Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi
di UIN Sunan Kalijaga
Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Skripsi
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh
Sigit Budi Permana
09650035
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013
ffir;}rm Universitos lslom Negeri Sunon Kolijogo FM-UTNSK-BM-0s-07/R0
PENG ESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Skripsi/Tugas Akhir dengan judul
urN.02/D.sT/PP.0L.L I 1969 I 20L3
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UIN
Sunan Kalijaga Menggunakan Metode Analyticat HierarchyProcess (AHP)
Yang dipersiapkan dan disusun olehNama Sigit Budi Permana
09650035 i 1 i. - .-- , ,,..Senin, 1 Juli 2013
NIM
Telah dimunaqasyahkan pada
Nilai Munaqasyah ' : At.' !r;. ;,i,#i:t iiiDan dinyatakan telah diterima,lolehiFakql ,$-ainsrd-qrl.iT$.lr itIN Sunan Kalijaga
.,'
Agu's Mulyanto, M.KomNrP. l.97t0823 199903 1 003
P,engujiI
M.Tt2 L 002
UIN Sunan KalijagaFakultas Sains dan Teknologi
Yogyakafta, 4 Juli 2013
6P-..dmE/:' Rffi-.e\r,
ffiffi
*1. ..&:f,.ir
ffistffi,ersitaslslanxegeri$nranKaliBa ffi# mt-Uiltsx-Bu-{ts-fit/Ro
ST'RAT PERSETUJUAIY SKRIPSI/TUGAS AKEIR
Hal : Permohonan
Lamp : -
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Sains dan TeknologiUIN Sunan Kaliiaga Yogyakartadi Yogyakarta
As s al amu' alaikum w r. wb.
Setelatr membaca, meneliti, memberikan pehmjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat batrwa
skripsi Saudara:
Nama : Sigit Budi Permana
NIM :09650035Judul Skripsi : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di LJIN
Sunan Kal[iaga Menggunakan Metode Analytical HierarclryProcess (AHP)
sudah dapat diajukan kembali kepada Program Studi Tekni Informatika Fakultas Sainsdan Teknologi UIN Sunan Kaliiaga Yoryakarta sehgai salah satu syarat untukmemperoleh gelar Sarjana Strafa Satu dalam Teknik Informatika
Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapatsegera dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu' alaihtm w r. w b.
Agus Mulyanto. S.Si. M.Kom.NIP: 19710823 199903 I 003
Yogyakarta 20 Juni 2013
Pembimbipg
PERI\IYATAAI\I KEASLIAI\I SKRIPSI
Yang beftardatangandi bawah ini:
Nama
Nim
Program Studi
Fakultas
Sigit Budi Permana
09650035
Teknik Informatika
Sains dan Teknologi
Menyatakan bahwa slcipsi dengan judul Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Progpam Studi di IIIN Sunan Kdiisgr Menggnnekan Metode
Analytical Hierarclay Pmcess (AHP) tidak terdapat pada karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepengeahuan mya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernatr ditulis oleh
orang lairU kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftarpustaka
Yogyakafia 21 Juni 2013
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. yang melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik
Informatika jenjang Strata-1 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada penutup para
nabi, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat dan para
pengikutnya hingga hari kiamat.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari
peran berbagai pihak yang telah banyak memberikan bantuan, nasehat, bimbingan
dan dukungan. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga khususnya kepada:
1. Prof.Dr. H. Musa Asy'arie, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D, selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga.
3. Bapak Agus Mulyanto, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang selalu teliti
memberikan koreksi terhadap penulisan skripsi ini dan penjelasan yang
rinci.
4. Bapak Agung Fatwanto, M.Kom, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing
Akademik
vi
5. Seluruh Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta yang telah mengajar penulis selama empat tahun
lamanya.terimakasih atas ilmunya.
6. Kepala Biro AAK, yang yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian, dan semua sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga yang ikut
membantu kelancaran selama penelitian
7. Bapak, Ibu dan Adik tersayang yang telah banyak memberikan doa,
motivasi dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Sahabat dan Teman-teman Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga,
terimakasih atas kebersamaan selama ini, semoga kalian semua sukses
selalu, aamiin.
9. Semua pihak yang mungkin belum saya sebutkan dan sahabat-sahabat
yang telah membantu penulis hingga terselesaikanya skripsi ini, khususnya
kepada Yuli, Emeth, Aves, Joko, Mba Lala, Izya, terimakasih.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak
kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang dapat menyempurnakan penulisan ini sehingga dapat bermanfaat dan
berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan. amiin.
Yogyakarta, 21 Juni 2013
Penyusun
Sigit Budi Permana
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
حيم حمن الر الر بسم هللا
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya kecilku ini
untuk orang-orang yang kusayangi :
� Ayah bunda tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tak pernah
jemu mendo’akan dan menyayangiku, atas semua pengorbanan dan
kesabaran mengantarku sampai kini. Tak pernah cukup ku membalas cinta
ayah bunda padaku. Terimakasih
� Dewi, Puput, adhek-adheku tercinta, jangan nakal, terus kejar cita-cita
kalian, maaf belum bisa jadi kakak yang baek buat kalian.buat bapak ibu
tersenyum dengan keberhasilann kalian yah, ote.. ☺
� Keluarga besarku, yang telah memberiku kelonggaran waktu sehingga aku
dapat melaksanakan perkuliahan hingga penyusunan skripsi sampai tuntas.
� Pak Agus, selaku dosen pembimbing, terimakasih ya pak atas judul,
inspirasi, bimbingan, ilmu dan wawasannya, sekali lagi terimakasih pak
� Dosen2 TIF, Pak Agung, Pak Taufik, Pak Nurrochman, Pak Mustaqim,
Pak Aulia, Pak Bambang, Pak Landung, Pak Didik, Pak Sumar, Bu Uyun,
Bu Ade, Bu Ulfa, terimakasih atas ilmu yang diberikan selama proses
perkuliahan.
� Sahabat-sahabat tercinta, Mba Anik, Mba Nana, Ayu, Kiki, Aji, Isnan,
Kusuma, terima kasih selama ini mau berbagi denganku, mendengarkan
viii
ceritaku, bercanda dan bersedih bersama, makasih sudah mau direpotkan,
maafkan aku yah, semoga bisa berlanjut sampai akhir hidup..amiin,,kalian
sahabat terbaiku, love you all ☺
� Teman-teman TIF 09, Lukman, Latif, Richan, Fadli, Asfar, Udin, Krocol,
Pulung, Ridho, Topik, Estu, Yusuf, Dimas, Yogi, Arum, Ulin, Ami,
Delisa, Nabil, Disa, Devi, Ismi dan semua yang belum disebut, makasih
atas 4 tahun yang penuh cerita, sek hurung rampung skripswite gek ndang
dirampungke ya..semangat kawan ☺
� Teman-teman BEM TIF UIN SUKA 2011-2013, Mba Ayy, Iza, Anas,
Apri, Agus, Arum Mey, Ami, Norma, Siska, dan yang belum disebutkan,
terimakasih atas kerjasamanya, semoga makin maju bem kita yah,
BERSAMA KITA BISA.
� Warga TIF UIN SUKA terimakasih mau menyapa dan disapa, semoga
kalian masih ingat aku dan aku ingat kalian,,hhe ☺
� Yuli Kristianti, makasih buat dukungan, doa, motivasi dan semuanya,
semoga kita bisa berkumpul dengan tambahan gelar di akhir nama kita,
ammiiinn ☺
� Emeth, Mba Lala, Mba Intan, Aves, Joko, Sigit, Izya makasih ilmu dan
tempat ngumpulnya,
� Teman-teman KKN Posdaya angkatan 77 dusun karang, terima kasih telah
memberiku kehidupan yang berwarna, semoga bisa menjadi bekal kita di
kehidupan nyata, for u all I miss u forever
ix
� Ibu maryani, terimakasih sudah menjadi ibu yang baik, maaf jika selama
ini merepotkan bu, ☺
� Teman-teman kost, kak phay, ian, arif, rizal, kak ichal, makasih sudah mau
menjadi keluarga dijogja, maen-maenlah ke rumahku besok.. ☺
� Semua yang telah membantu yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,
terimaksih yah..maaf sudah merepotkan ☺
� Dan juga untuk Anda yang membaca laporan skripsi ini, terimaksih telah
menyempatkan waktu membaca laporan ini, semoga bermanfaat ☺
x
HALAMAN MOTTO
“IMPOSIBLE is NOTHING”“IMPOSIBLE is NOTHING”“IMPOSIBLE is NOTHING”“IMPOSIBLE is NOTHING”
“Cara Terbaik Untuk Keluar dari Suatu “Cara Terbaik Untuk Keluar dari Suatu “Cara Terbaik Untuk Keluar dari Suatu “Cara Terbaik Untuk Keluar dari Suatu
Permasalahan Adalah Memecahkannya”Permasalahan Adalah Memecahkannya”Permasalahan Adalah Memecahkannya”Permasalahan Adalah Memecahkannya”
“Orang Baik Pasti akan Mendapatkan Orang yang “Orang Baik Pasti akan Mendapatkan Orang yang “Orang Baik Pasti akan Mendapatkan Orang yang “Orang Baik Pasti akan Mendapatkan Orang yang
Baik Pula”Baik Pula”Baik Pula”Baik Pula”
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xviii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xxi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxiv
Intisari .................................................................................................................. xxv
Abstract ................................................................................................................ xxvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
1.6 Keaslian Penelitian ............................................................................. 5
xii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................ 6
2.2 Landasan Teori .................................................................................. 8
2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................ 8
2.2.2 Sistem Pendukung Keputusan ................................................ 10
2.2.2.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan ........................ 10
2.2.2.2 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ................ 12
2.2.2.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan ................... 13
2.2.3 Analtical Hierarchy Process (AHP) ...................................... 14
2.2.3.1 Kelebihan dan Kekurangan AHP ................................. 15
2.2.3.2 Prosedur Perhitungan AHP .......................................... 17
2.2.3.3 Metode Rating ............................................................. 22
2.2.4 Pemodelan Data ...................................................................... 23
2.2.4.1 Diagram Konteks ......................................................... 23
2.2.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ......................................... 24
2.2.4.3 Entity Rrelationship Diagram (ERD) ........................... 26
2.2.5 Hypertex Processor (PHP) ..................................................... 28
2.2.6 database Management System (DBMS) ................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Studi Pembahasan ............................................................................... 31
3.2 Tahap Pengumpulan Data ................................................................... 31
3.2.1 Studi Literatur atau Studi Kepustakaan ................................. 31
xiii
3.2.2 Wawancara ............................................................................ 32
3.2.3 Observasi ................................................................................ 32
3.3 Tahap Pengambangan Sistem ............................................................. 32
3.3.1 Analis Kebutusan Sistem ...................................................... 32
3.3.2 Perancangan Sistem ............................................................... 33
3.3.3 Implementasi Sistem .............................................................. 33
3.3.4 Tahap Pengujian dan Evaluasi Sistem .................................. 33
3.3.5 Pemeliharaan Sistem .............................................................. 34
BAB IV ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analis Kebutuhan Sistem .................................................................. 35
4.1.1 Analis Fungsionalis Sistem ................................................... 35
4.1.2 Analis Pengguna .................................................................... 36
4.1.3 Analis Pembuatan Sistem ....................................................... 37
A. Perangkat Keras (Hardware) ............................................. 37
B. Perangkat Lunak (Software) ............................................... 38
4.1.3 Analis Perhitungan Metode AHP ........................................... 38
4.2 Perancangan Sistem ............................................................................ 40
4.2.1 Data Flow Diagram (DFD) ................................................... 41
A. DFD Level 0 (Diagram Konteks) .......................................... 41
B. DFD Level 1 .......................................................................... 42
C. DFD Level 2 Manajemen Universitas ................................... 42
xiv
D. DFD Level 2 Managemen Hubungan Kategori Prodi .......... 44
E. DFD Level 2 Input Data ........................................................ 45
4.2.2 Entity Relationship Diagram ................................................. 46
4.2.3 Struktur Tabel ......................................................................... 47
4.3 Perancangan Sistem ............................................................................ 52
4.3.1 Perancangan Antarmuka Halaman Admin .............................. 52
4.3.1.1 Perancangan Antarmuka Menu Utama Admin ............. 52
4.3.1.2 Perancangan Antarmuka Tahun Ajaran ....................... 53
4.3.1.3 Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas ..................... 53
4.3.1.4 Perancangan Antarmuka Daftar Prodi ......................... 54
4.3.1.5 Perancangan Antarmuka Daftar Kategori Prodi ......... 54
4.3.1.6 Perancangan Antarmuka Daftar Relasi Prodi ............. 56
4.3.1.7 Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria ...................... 56
4.3.1.8 Perancangan Antarmuka Matrik Kriteria ..................... 57
4.3.1.9 Perancangan Antarmuka Daftar Subkriteria ................ 58
4.3.1.10 Perancangan Antarmuka Matrik Subkriteria ............. 58
4.3.1.11 Perancangan Antarmuka Uji SPK .............................. 59
4.3.1.12 Perancangan Antarmuka Daftar User ......................... 61
4.3.1.13 Perancangan Antarmuka Password ........................... 61
4.3.2 Perancangan Antarmuka Halaman User ................................ 62
4.3.2.1 Perancangan Antarmuka Menu Utama User ................ 62
4.3.2.2 Perancangan Antarmuka Form Pendaftaran User ....... 63
xv
4.3.2.3 Perancangan Antarmuka Uji SPK ............................... 64
4.3.2.4 Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas ..................... 65
4.3.2.5 Perancangan Antarmuka Daftar Prodi ......................... 65
4.3.2.6 Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria ...................... 66
4.3.2.7 Perancangan Antarmuka Matrik Subkriteria ............... 67
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1 Implementasi Sistem .......................................................................... 68
5.1.1 Implementasi Antarmuka ....................................................... 68
5.1.1.1 Implementasi Antarmuka Halaman Admin..................... 68
A. Antarmuka Menu Utama Admin ......................................... 68
B. Antarmuka Tahun Ajaran .................................................... 69
C. Antarmuka Daftar Fakultas ................................................. 70
D. Antarmuka Daftar Prodi ...................................................... 71
E. Antarmuka Daftar Kategori Prodi ...................................... 71
F. Antarmuka Daftar Relasi Prodi ........................................... 72
G. Antarmuka Daftar Kriteria .................................................. 72
H. Antarmuka Matrik Kriteria .................................................. 74
I. Antarmuka Daftar Subkriteria .............................................. 74
J. Antarmuka Matrik Subkriteria ............................................. 75
K. Antarmuka Uji SPK ............................................................ 76
L. Antarmuka Daftar User ........................................................ 77
M. Antarmuka Password ......................................................... 77
xvi
5.1.1.2 Implementasi Antarmuka Halaman User ....................... 78
A. Antarmuka Menu Utama User ............................................ 78
B. Antarmuka Form Pendaftaran User .................................... 78
C. Antarmuka Uji SPK ............................................................ 80
D. Antarmuka Daftar Fakultas ................................................. 80
E. Antarmuka Daftar Prodi ...................................................... 81
F. Antarmuka Daftar Kriteria ................................................... 82
G. Antarmuka Matrik Subkriteria ........................................... 83
5.1.2 Percobaan Kasus .................................................................... 83
5.1.3 Kesimpulan Hasil Percobaan Kasus ....................................... 91
5.2 Pengujian Sistem ................................................................................ 91
5.2.1 Pengujian Alpha ..................................................................... 91
5.2.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ........................................ 92
5.2.3 Pengujian Betha ...................................................................... 92
5.2.3.1 Pengujian Fungsiaonalis Sistem ..................................... 93
5.2.3.2 Pengujian Antarmuka Sistem ......................................... 94
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
6.1 Deskripsi Sistem ................................................................................ 96
6.2 Input Sistem ....................................................................................... 97
6.3 Output Sistem .................................................................................... 97
6.4 Penilaian Alternatif ............................................................................. 97
6.5 Pembahasan Perhitungan AHP ........................................................... 106
xvii
6.6 Pembahasan Hasil Pengujian .............................................................. 106
6.6 Evaluasi Berdasarkan Pengujian ......................................................... 106
BAB VII Kesimpulan dan Saran
7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 107
7.2 Saran .................................................................................................. 107
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 111
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hierarki Permasalahan ......................................................................... 17
Gambar 2.2 Simbol Entitas ...................................................................................... 27
Gambar 2.3 Simbol Atribut ..................................................................................... 27
Gambar 2.3 Simbol Relasi ....................................................................................... 27
Gambar 4.1 Hierarki Permasalahan Sistem Pemilihan Program Studi .................. 39
Gambar 4.2 DFD Level 0 (Diagram Konteks) ........................................................ 42
Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem Pendukung Keputusan ....................................... 43
Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses Managemen Hubungan Kategori Prodi ............. 44
Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses Managemen Universitas ..................................... 44
Gambar 4.6 DFD Level 2 Input Data ...................................................................... 45
Gambar 4.7 Desain ERD Sistem ............................................................................ 46
Gambar 4.8 Desain Antarmuka Menu Utama Halaman Admin .............................. 52
Gambar 4.90 Desain Antarmuka Tahun Ajaran Halaman Admin .......................... 53
Gambar 4.10 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman Admin ....................... 54
Gambar 4.11 Desain Antarmuka Daftar Program Studi Halaman Admin .............. 55
Gambar 4.12 Desain Antarmuka Daftar Kategori Halaman Admin ....................... 55
Gambar 4.13 Desain Antarmuka Daftar Relasi Program Studi .............................. 56
Gambar 4.14 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman Admin ......................... 57
Gambar 4.15 Desain Antarmuka Matrik Kriteria Halaman Admin ........................ 58
Gambar 4.16 Desain Antarmuka Daftar Subkriteria ............................................... 59
xix
Gambar 4.17 Desain Antarmuka Matrik Subkriteria............................................... 60
Gambar 4.18 Desain Antarmuka Uji SPK Halaman Admin ................................... 60
Gambar 4.19 Desain Antarmuka Data Daftar User ................................................. 61
Gambar 4.20 Desain Antarmuka Ganti Password ................................................... 62
Gambar 4.21 Desain Antarmuka Halaman Menu Utama Halaman user ................. 63
Gambar 4.22 Desain Antarmuka Form Pendaftaran ............................................... 63
Gambar 4.23 Desain Antarmuka Uji SPK Halaman User....................................... 64
Gambar 4.24 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman User ........................... 65
Gambar 4.25 Desain Antarmuka Daftar Program Studi Halaman User ................. 66
Gambar 4.26 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman User ............................ 67
Gambar 4.28 Desain Antarmuka Daftar Subkriteria Halaman User ....................... 67
Gambar 5.1 Antarmuka Menu Utama Halaman Admin .......................................... 69
Gambar 5.2 Antarmuka Tahun Ajaran Halaman Admin ........................................ 70
Gambar 5.3 Antarmuka Daftar Fakultas Halaman Admin ..................................... 70
Gambar 5.4 Antarmuka Daftar Program Studi Halaman Admin ............................ 71
Gambar 5.5 Antarmuka Daftar Kategori Halaman Admin...................................... 72
Gambar 5.6 Antarmuka Daftar Relasi Program Studi ............................................ 73
Gambar 5.7 Antarmuka Daftar Kriteria Halaman Admin ....................................... 73
Gambar 5.8 Antarmuka Matrik Kriteria Halaman Admin ...................................... 74
Gambar 5.9 Antarmuka Daftar Subkriteria ............................................................. 75
Gambar 5.10 Antarmuka Matrik Subkriteria ........................................................... 76
Gambar 5.11 Antarmuka Uji SPK Halaman Admin ............................................... 76
xx
Gambar 5.12 Antarmuka Data Daftar User ............................................................. 77
Gambar 5.13 Antarmuka Ganti Password ............................................................... 78
Gambar 5.14 Antarmuka Halaman Menu Utama Halaman user ............................. 79
Gambar 5.15 Antarmuka Form Pendaftaran............................................................ 79
Gambar 5.16 Antarmuka Uji SPK Halaman User ................................................... 80
Gambar 5.17 Antarmuka Daftar Fakultas Halaman User ....................................... 81
Gambar 5.18 Antarmuka Daftar Program Studi Halaman User .............................. 81
Gambar 5.19 Antarmuka Daftar Kriteria Halaman User ........................................ 83
Gambar 5.20 Antarmuka Daftar Subkriteria Halaman User ................................... 83
Gambar 5.21 Implementasi Pengujian Kasus 1 ....................................................... 86
Gambar 5.22 Implementasi Pengujian Kasus 2 ....................................................... 90
Gambar 6.1 Contoh Matrik Perbandingan Berpasangan ......................................... 99
Gambar 6.2 Hasil perhitungan Kriteria Menggunakan AHP .................................. 102
Gambar 6.3 Implementasi Matrik Berpasangan Sukkriteria Prospek ..................... 103
Gambar 6.4 Hasil Perhitungan Subkriteria Menggunakan AHP ............................. 105
xxvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Hasil Perhitungan AHP...................................................................... 111
Lampiran II Source Code ..................................................................................... 114
Lampiran III Data Program Studi UIN Sunan Kalijaga ....................................... 126
Lampiran IV Lembar Anagket Pengujian Sistem ................................................ 128
xxi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan ........................................... 18
Tabel 2.2 Matrik Perbandingan Berpasangan ......................................................... 18
Tabel 2.3 Penjumlahan Kolom ................................................................................ 19
Tabel 2.4 Penjumlahan Baris ................................................................................... 19
Tabel 2.5 Perkalian TPV dengan Perkalian Matrik ................................................ 20
Tabel 2.6. Penjumlahan Baris setelah Perkalian TPV ............................................ 21
Tabel 2.7 Daftar Random Index ............................................................................... 22
Tabel 2.8 Komponen DFD menurut Yourdan dan De Marco ................................ 24
Tabel 2.9 Komponen DFD menurut gene dan Serson ............................................. 25
Tabel 4.1 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Prospek ....................................... 39
Tabel 4.2 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Daya Tampung ........................... 40
Tabel 4.3 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Peminat ....................................... 40
Tabel 4.4 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Akreditasi ................................... 40
Tabel 4.5 Tabel Register .......................................................................................... 47
Tabel 4.6 Tabel User ............................................................................................... 47
xxii
Tabel 4.7 Tabel Tahun ............................................................................................. 48
Tabel 4.8 Tabel Fakultas ......................................................................................... 48
Tabel 4.9 Tabel Program Studi ................................................................................ 48
Tabel 4.10 Tabel Kriteria......................................................................................... 49
Tabel 4.11 Tabel Subkriteria ................................................................................... 49
Tabel 4.12 Tabel Nilai_krit ..................................................................................... 50
Tabel 4.13 Tabel Nilai_Subkrit ............................................................................... 50
Tabel 4.14 Tabel Nilai Akhir ................................................................................... 50
Tabel 4.15 Tabel Kategori ....................................................................................... 51
Tabel 4.16 Tabel Hub_kat ....................................................................................... 51
Tabel 4.17 Tabel kriteria_prodi ............................................................................... 51
Tabel 4.18 Tabel Hub_th ......................................................................................... 52
Tabel 5.1 Daftar Program Studi Berdasarkan Kategori Sains ................................. 84
Tabel 5.2 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria ............................................... 84
Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 1 .......................................... 85
Tabel 5.4 Daftar Prodi Berdasarkan Kategori Sains, Pendidikan, dan Teknik ....... 87
xxiii
Tabel 5.5 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria ............................................... 88
Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 2 ........................................... 89
Tabel 5.7 Pengujian Alpha ...................................................................................... 92
Tabel 5.8 Rencana Pengujian Fungsionalitas Sistem .............................................. 93
Tabel 5.9 Rencana Pengujian Fungsionalitas Sistem (Lanjutan) ............................ 94
Tabel 5.10 Rencana Pengujian Antarmuka Sistem ................................................. 94
Tabel 6.1 Matrik Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria .................................. 98
Tabel 6.2 hasil Penjumlahan Kolom........................................................................ 100
Tabel 6.3 Hasil Perhitungan Prioritas Kriteria ....................................................... 100
Tabel 6.4 Hasil Perhitungan λmaks ......................................................................... 101
Tabel 6.5 Matrik Berpasangan Sukkriteria prospek ................................................ 103
Tabel 6.6 Hasil penjumlahan Kolom Subkriteria Prospek ...................................... 104
Tabel 6.7 Hasil Perhitungan Prioritas Subkriteria Prospek ..................................... 104
Tabel 6.7 Hasil Perhitungan λmaks Subkriteria Prospek ........................................ 105
xxv
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UIN SUNAN KALIJAGA
MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
(AHP)
SIGIT BUDI PERMANA
NIM. 09650035
INTISARI
Pemilihan program studi merupakan salah satu permasalahan yang
dihadapi oleh para siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak
siswa yang merasa bingung untuk memilih program studi apa yang cocok bagi
mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya karena
adanya keinginan orang tua, kemampuan diri sendiri, cita-cita, prospek, dll.
Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan metode SDLC
sebagai metode pengembangan sistem dan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP) sebagai metode pembobotan yang digunakan. Empat kriteria dasar yang di
gunakan yakni prospek kerja, daya tampung, jumlah pendaftar, dan akreditasi dari
setiap program studi dengan data yang digunakan adalah data tahun 2012.
Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini dibuat dengan
bahasa pemrograman berbasis web PHP dan MySQL sebagai database.
Sistem yang dibangun mampu memberikan rekomendasi peringkat dari
program studi yang diurutkan berdasarkan bobot tertinggi. Dengan sistem ini
diharapkan dapat memberikan solusi bagi calon siswa yang ingin melanjutkan
pendidikan di UIN Sunan Kalijaga dalam memilih program studi yang cocok
dengan keinginannya.
Kata Kunci : sistem pendukung keputusan, metode ahp, program studi, PHP,
MySQL.
xxvi
DECISION SUPPORT SYSTEM
COURSE SELECTION AT UIN SUNAN KALIJAGA
USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
SIGIT BUDI PERMANA
NIM. 09650035
ABSTRACT
The selection of courses is one of the problems faced by the students who
want to go on to college. Many students get confused to choose which courses are
suitable for them. There are many factors that lead to it, such as the desire of the
parents, the ability of self, goals, prospects, etc.
In designing this system, the authors use the SDLC method as system
development and Analytical Hierarchy Process (AHP) method as a weighting
method is used. Four basic criteria used is employment outlook, capacity, number
of applicants, and accreditation of each program of study with the data used is the
data in 2012. Application of decision support system course selection was created
with web-based programming language PHP and MYSQL database.
The system is built to provide recommendations on ratings of the courses
sorted by highest weight. With this system is expected to provide a solution for
prospective students who want to continue their education at UIN Sunan Kalijaga
in choosing courses that match the desire.
Keywords: decision support systems, methods ahp, courses, PHP, MySQL.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengambilan keputusan merupakan bagian kunci kegiatan dari
eksekutif, manajer, karyawan, mahasiswa dan setiap manusia dalam
kehidupanya. Masalah yang biasa terjadi dalam pengambilan keputusan adalah
informasi tidak cukup, terlampau banyak, tidak akurat, tidak mampu
menganalisis masalah dan banyak lagi yang lainnya (Dewi, 2008). Tidak
terkecuali dalam hal pengambilan keputusan untuk memilih program studi di
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting, terutama jika
dikaitkan dengan upaya peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM).
Karena hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dapat
meningkatkan martabat manusia itu sendiri (Jamaluddin Sawaji, 2011).
Perguruan Tinggi sebagai salah satu bagian penting dalam dunia
pendidikan yang ikut bertanggungjawab dalam upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa mempunyai tanggungjawab dan peran yang sangat strategis
untuk mengambil bagian dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan,
terutama kualitas sumber daya manusia.
UIN Sunan Kalijaga merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri
yang menawarkan jumlah program studi yang sangat banyak. Berbagai potensi
dan keunggulan yang dimiliki masing-masing program studi akan menjadi
nilai lebih bagi calon mahasiswa. Di sisi lain dengan banyaknya program
2
studi yang ditawarkan akan membuat calon mahasiswa memiliki banyak
alternatif dalam memilih sebuah program studi, namun tidak jarang calon
mahasiswa akan kebingungan dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan
minat dan kemampuan yang dimiliki. Beberapa program studi banyak di
minati oleh calon mahasiswa, namun ada juga program studi yang sedikit
peminatnya, hal ini di karenakan adanya hal yang menjadi pertimbangan
mahasiswa dalam memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis berinisiatif untuk
melakukan analisa dan mengembangkan suatu proses pengambilan keputusan,
dengan membangun sebuah sistem yang mampu membantu calon mahasiswa
dalam mengambil keputusan untuk memilih program studi di UIN Sunan
Kalijaga.
Pada proses pengambilan keputusan ini penulis menggunakan metode
Analytic Hierarchy Process (AHP). Hal ini di karenakan metode ini memiliki
keunggulan dari segi proses pengambilan keputusan dan akomodasi untuk
atribut-atribut yang baik kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu sistem
pengambilan keputusan AHP mampu menghasilkan hasil yang lebih
konsisten, mudah di pahami dan mudah di gunakan (Ulum, 2012).
Oleh karena itu, penulis berusaha untuk merancang sebuah sistem yang
dapat memberikan suatu rekomendasi kepada calon mahasiswa untuk memilih
program studi di UIN Sunan Kalijaga sesuai dengan kriteria yang di inginkan
oleh calon mahasiswa dan mengangkatnya menjadi sebuah penelitian dengan
judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Di UIN
3
Sunan Kalijaga Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
(AHP)”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi sistem
pendukung keputusan pemilihan program studi di UIN Sunan
Kalijaga.
2. Bagaimana menerapkan Sistem Pendukung Keputusan dengan
menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk
membangun sistem Pemilihan Program Studi di UIN Sunan
Kalijaga.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem hanya memberikan rekomendasi kepada calon mahasiswa
mengenai program studi yang layak untuk di ambil.
2. Implementasi dari sistem ini hanya sebatas pada perancangan
antarmuka serta proses pengambilan keputusan menggunakan metode
AHP.
3. Objek penelitian hanya di UIN Sunan Kalijaga dan data yang
digunakan adalah data tahun 2012.
4
4. Empat kriteria dasar yang di gunakan penulis yakni prospek kerja,
daya tampung, jumlah pendaftar, dan akreditasi dari setiap program
studi.
5. Kriteria, bobot kriteria, sub kriteria, bobot subkriteria yang digunakan
dalam sistem ini hanya bisa dikelola oleh admin, sehingga user tidak
memiliki akses untuk mengelola nilai prioritas perbandingan
berpasangan.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penyusunan skripsi
adalah sebagai berikut :
1. Merancang dan membangun suatu sistem aplikasi yang dapat memberikan
solusi berupa rekomendasi pemilihan program studi bagi calon mahasiswa
di UIN Sunan Kalijaga.
2. Menerapkan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk
membangun sistem pemilihan program studi di UIN Sunan Kalijaga.
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini di harapkan berupa satu alternatif untuk membantu
dalam menentukan program studi yang sesuai dengan keinginan dan juga
minat dari pengguna.
5
1.6. Keaslian Penelitian
Penelitian tentang sistem pendukung keputusan menggunakan metode
AHP (Analitycal Hierarchy Process) yang berhubungan dengan masalah
pemilihan program studi sudah pernah di lakukan oleh beberapa penelitian
sebelumnya. Akan tetapi, penelitian tentang sistem pendukung keputusan
untuk pemilihan program studi menggunakan metode AHP (Analitycal
Hierarchy Process) khususnya di Program Studi Teknik Informatika,
Univesitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta belum pernah dilakukan.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Pustaka
Penelitian ini di kembangkan dari beberapa referensi yang mempunyai
keterkaitan dengan obyek penelitian. Pengguana referensi ini di tujukan untuk
memberikan batasan-batasan terhadap sistem yang nantinya akan di
kembangkan lebih lanjut. Berikut uraian dari beberapa referensi tersebut.
“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Praktikum dengan
Metode Analytical Hierarchy Process” (Riyanto, 2011). Penelitian tersebut di
buat dengan tujuan untuk membantu proses penyeleksian asisten praktikum di
prodi teknik informatika UIN Sunan Kalijaga dengan memberikan nilai bobot
prioritas untuk masing-masing calon asisten. Penelitian ini menggunakan
empat kriteria yakni nilai mata kuliah, pengalaman menjadi asisten, micro
teaching, dan penguasaan materi praktikum.
“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Pada Perguruan
Tinggi Negeri Dengan Metode Promethee Berbasis Web” (Dewi, 2008).
Dalam penelitiannya menggunakan Promethee sebagai pengembang sistem
pendukung keputusan berbasis web untuk memilih jurusan pada perguruan
tinggi. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan minat serta kemampuan
yang dimiliki oleh siswa. Kemampuan siswa diperoleh berdasarkan nilai
passing grade dari tes ujian tulis SNMPTN.
7
Penelitian yang hampir sama dengan judul “Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Kamera Digital Dengan Metode Analitycal Hierarchy
Process Dan TOPSIS Berbasis Web” (Putra, 2008). Dalam penelitian ini di
gunakan kriteria seperti harga, resolusi, megapixel, total zoom, dan model.
Dihasilkan sistem yang mampu menganalisa kriteria dan alternatif yang tepat
dengan kriteria yang diinginkan.
“Analisis Perbandingan Hasil Keputusan untuk Pemilihan Notebook
Menggunakan Metode MADM” (Natalia, 2012). Penelitian tersebut di buat
untuk menganalisis hasil keputusan menggunakan MADM (Multi Attribute
Decision Making) metode SAW (Simple additive Wighting) dan AHP
(Analitycal Hierarchy Process) untuk memilih notebook. Sistem
menggunakan informasi notebook yaitu harga, kapasitas memori RAM, berat,
prosesor, dan fitur pendukung sesuai perkembangan saat ini dalam
menghasilkan keputusan.
“Sistem Pendukung Keputusan Penyetujuan Penerbitan Buku dengan
Metode Analitycal Hierarchy Process (Studi Kasus : PT. Galangpress Media
Utama Baciro Yogyakarta)” (Ulum, 2012). Dalam penilaian buku terdapat
enam kriteria dasar yang digunakan sebagai pertimbangan tentang kelayakan
sebuah naskah buku untuk diterbitkan yaitu trend, penulis, pesaing, segmen
pembaca, life cycle buku, dan konsep penyajian. Data nilai yang telah di
inputkan akan dikelola dan diolah oleh sistem dengan menggunakan metode
AHP dan menghasilkan keluaran (output) yakni berupa bobot total nilai
8
masing-masing naskah buku yang diurutkan dari bobot total nilai yang
tertinggi hingga yang terendah.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sebuah sistem (Kusrini, 2007) adalah kumpulan elemen yang
saling berkaitan yang berkaitan saling memproses masukan/input sehingga
menghasilkan keluaran (output). Pengertian lain dari sistem (Paryati,
2008) adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan dan
bertanggung jawab melakukan proses input sehingga menghasilkan output
yang diinginkan. Secara sederhana di jelaskan bahwa sistem (Kadir, 2003)
adalah sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang di
maksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Jadi dapat di simpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen
yang saling berinteraksi satu sama lain dalam membenruk satu kesatuan
yang utuh dan kompleks untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti elemen(element),
batasan sistem (boundary), lingkungan sistem (environment), penghubung
(interface), masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output) dan
tujuan (goal) (Mulyanto, 2009).
Informasi (Mulyanto, 2009) adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya,
dimana merupakan pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang
9
berhubungan menjadi sebuah kesimpulan. Pengertian yang lain, informasi
adalah data yang telah di proses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi
penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada
suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi yaitu input-proses-
output.
Agar informasi mempunyai manfaat dalam proses pengambilan
keputusan, informasi harus mempunyai kualitas dan nilai. Kualitas dari
suatu informasi tergantung dari 3 hal. Hal ini di kemukaan oleh Bruch dan
Grufnitski (Kridawati, 2005) yaitu :
1. Akurasi (accuracy) yakni Sebuah informasi harus akurat
karena dari sumber informasi hingga penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah
atau merusak informasi tersebut. Informasi dapat dikatakan
akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan,
bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan
maksudnya.
2. Tepat waktu (timeliness) yakni Informasi yang dihasilkan dari
suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat
(usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai
yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam
pengambilan keputusan.
10
3. Relevansi (relevancy) yakni informasi dapat dikatakan
berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa
informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.
Sistem Informasi menurut (Alter,1992) adalah kombinasi antar
prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang dihasilkan
untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Sedangkan menurut (Supriyanto, 2005), Sistem informasi adalah
suatu sistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi atau berelasi satu
sama lain, secara teratur, baik dan rapi, sehingga sistem dapat memberikan
informasi yang bermanfaat yang di butuhkan oleh pengguna dalam
mengambil keputusan pada saat ini ataupun untuk masa mendatang.
2.2.2. Sistem Pendukung Keputusan
2.2.2.1. Definisi Sistem Pendukung Keputusan
Keputusan adalah kegiatan memiilih suatu strategi atau tindakan
dalam masalalh tersebut. Tindakan memilih strategi atau aksi yang
diyakini manager akan memberikan solusi terbaik atas suatu itu di
sebut pengmbilan keputusan. Tujuan dari pengambilan keputusan
adalah untuk mecapai target atau aksi tertentu yang harus di lakukan.
Kriteria atau ciri-ciri keputusan
1. Banyak pilihan atau alternatif
2. Ada kendala atau syarat
11
3. Mengikuti suatu model atau tingkah laku, baik yang
terstruktur maupun tidak terstruktur
4. Banyak input atau variabel
5. Ada faktor resiko
6. Dibutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem informasi
berbasis komputer yang memberikan kemudahan berupa fleksibilitas
dalam menganalisa dan membantu manager untuuk tetap fokus di masa
datang (Williams, 2001). SPK diterapkan untuk membantu top
manager dan midle manager untuk membantu strategi keputusan
terhadap permasalahan yang tidak terstruktur, termasuk kejadian dan
kebiasaan yang ada di luar organisasi.
Tujuan SPK adalah sebagai second opinion atau information
sources, sebagai bahan pertimbangan seorang manager sebelum
memutuskan kebijakan tertentu (Supriyanto, 2005). SPK lebih
ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan
yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur. SPK
memiliki masukan berupa ringkasan laporan, proses transaksi data dan
data internal yang lainya,masukan bisa berasal dari luar organisasi.
Sedangkan untuk keluarannya bersifat fleksibel sesuai permintaan dari
manager to manager sebagai pembuat keputusan.
SPK dapat meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan,
mengurangi kebutuhan akan pelatihan, peningkataan kontrol
12
managemen, memfasilitasi komunikasi, mengurangi usaha yang harus
dikerjakan pengguna, mengurangi biaya, dan memberikan banyak
pilihan tujuaan pengambilan keputusan.
2.2.2.2. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
Ada enam karakteristik dasar dari sistem pendukung keputusan
yaitu:
1. Mendukung proses pengambilan keputusan dan
menitikberatkan pada management by perception.
2. Adanya interface manusia atau mesin di mana manusia
(pengguna) tetap mengontrol proses pengambilan
keputusan.
3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas
masalah-masalah terstruktur, semi terstruktur, dan tidak
terstruktur.
4. Menggunakan model-model matematis dan statistik yang
sesuai.
5. Memiliki subsistem-subsistem yang terintegrasi sedemikian
rupa sehingga dapat berfungsi sebagai kesatuan sistem.
6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat
melayani kebutuhan informasi.
13
2.2.2.3. Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mempunyai suatu sistem
yang terdiri dari beberapa kompoen yang menyusunnya
(Subakti,2002), diantaranya :
1. Data Management Subsystem meliputi basis data-basis
data yang berisi data yang relevan dengan keadaan dan
dikelola secara fleksibel oleh software yang disebut
DBMS (Database Management System) .
2. Model Management Subsystem berupa paket software
yang berisi model-model finansial, statistik, management
science, atau model kuantitatif yang menyediakan
kemampuan analisa dan software management yang
sesuai.
3. Knowledge Management Subsystem merupakan subsistem
(optional) yang dapat mendukung subsistem lain atau
berlaku sebagai komponen yang berdiri sendiri.
4. User Interface Subsyste merupakan subsistem yang dapat
di pakai oleh pengguna untuk berkomunikasi dan memberi
perintah. Subsistem ini menyediakan antarmuka
(interface).
14
2.2.3. Analytical Hierarchy Process (AHP)
Analitycal Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode
pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty,
seorang ahli matematika dari Universitas Pittsburg, Amerika Serikat pada
awal tahun 1970-an. AHP merupakan salah satu model pengambilan
keputusan yang dapat membantu kerangka berfikir manusia. Dasar
berfikirnya metode AHP adalah proses membentuk skor secara numerik
untuk menyusun rangking setiap aleternatif keputusan yang berbasis pada
bagaimana sebaiknya alternatif itu dicocokkan dengan kriteria pembuat
keputusan (Fariz, 2010).
Metode AHP memperhitungkan tingkat validitas sampai dengan
batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih
oleh pengambil keputusan. selain itu, AHP mempunyai kemampuan untuk
memecahkan masalah yang multi objektif dan multi kriteria yang
didasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam
hierarki, sehingga menjadi model pengambil keputusan yang
komprehensif.
Terdapat empat aksioma-aksioma yang terkandung dalam model
AHP yaitu:
1. Reciprocal Comparison adalah pengambilan keputusan
harus dapat membuat perbandingan dan menyatakan
preferensinya. Preferensi tersebut harus memenuhi syarat
reciprokal yaitu apabila A lebih disukai daripada B dengan
15
sekala x, maka B lebih disukai daripada A dengan sekala
1/x.
2. Homogeneity adalah preferensi seseorang harus dapat
dinyatakan dalam sekala terbatas atau dengan kata lain
elemen-elemenya dapat dibandingkan satu sama lainnya.
Kalau aksioma ini tidak dipenuhi maka elemen-elemen
yang dibandingkan tersebut tidak homogen dan harus
dibentuk cluster (kelompok elemen) yang baru.
3. Independence adalah preferensi dinyatakan dengan
mengamsusikan bahwa kriteria tidak dipengaruhi oleh
alternatife-alternatif yang ada melainkan oleh objektif
keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa pola ketergantungan
dalam AHP adalah searah, maksudnya perbandingan antara
elemen-elemen dalam satu tingkat dipengaruhi atau
tergantung oleh elemen-elemen pada tingkat diatasnya.
4. Expectation adalah untuk tujuan pengambilan keputusan.
Struktur hirarki diasumsikan lengkap. Apabila asumsi ini
tidak dipenuhi maka pengambilan keputusan tidak memakai
seluruh kriteria atau objektif yang tersedia atau diperlukan
sehingga keputusan yang diambil dianggap tidak lengkap.
2.2.3.1. Kelebihan dan Kekurangan AHP
Metode AHP telah banyak penggunaannya dalam berbagai skala
bidang kehidupan.
16
a. Kelebihan metode AHP adalah:
1. Struktur yang berhierarki, sebagai konsekuensi dari
kriteria yang dipilih, sampai pada sub-sub kriteria
yang paling dalam.
2. Memperhitungkan validitas sampai batas toleransi
inkosistensi berbagai kriteria dan alternatif yang
dipilih oleh para pengambil keputusan.
3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output
analisis sensitivitas pengambilan keputusan.
4. Metode AHP memiliki keunggulan dari segi proses
pengambilan keputusan dan akomodasi untuk atribut-
atribut baik kuantitatif maupun kualitatif.
5. Metode AHP juga mampu menghasilkan hasil lebih
konsisten dibandingkan dengan metode-metode
lainnya.
6. Metode pengambilan keputusan AHP memilki sistem
yang mudah dipahami dan digunakan.
b. Kekurangan metode AHP adalah:
1. Responden yang dilibatkan harus memiliki
pengetahuaan yang cukup dalam (expert) mengenai
permasalahan dan tentang AHP itu sendiri.
17
2. AHP tidak dapat diterapkan pada suatu perbedaan
sudut pandang yang sangat tajam atau ekstrim
dikalangan responden.
2.2.3.2. Prosedur Perhitungan AHP
Pada dasarnya terdapat beberapa tahapan ataupun prosedur yang
harus dilakukan dalam proses perhitungan bobot dengan metode AHP
(Riyanto, 2011).
Adapun tahap-tahap dalam proses perhitungan bobot antara lain :
1. Menyusun hirarki dari permasalahan yang di hadapi, yaitu
mendefinisikan masalah dan membentuk solusi yang di
inginkan. Kemudian membuat struktur hirarki yang
diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan kriteria
dan alternatif-alternatif pada tingkatan yang paling bawah.
Seperti di jelaskan pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Hierarki Permasalahan
2. Membuat matrik perbandingan berpasangan yang
menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap
18
elemen terhadap masing-masing kriteria dengan kriteria
lain (Saaty, 2008), skala 1 sampai 9 adalah skala terbaik
dalam membandingkan elemen. Tabel 1 menunjukan nilai
dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbangingan
berpasangan Saaty.
Tabel 2.1. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan Intensitas
kepentingan Keterangan
1 Kedua elemen sama pentinganya 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang
lain 5 Elemen yang satu sedikit lebih cukup penting daripada
elemen yang lainnya 7 Satu elemen jelas lebih penting dari pada elemen lainya 9 Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainya
2,4,6,8 Nilai- nilai antara dua nilai perbandingan berdekatan Kebalikan Jika untuk aktifitas I mendapat satu angaka bila di
bandingkan dengan aktifittas j, maka j mempunyai nilai kebalikanya bila di bandingkan dengan i.
Contoh matrik perbandingan berpasangan dapat dilihat pada
tabel 2.2 berikut :
Tabel 2.2. Matrik Perbandingan Berpasangan K1 K2 … Kn K1 Nilai
pebandingan K11 Nilai pebandingan K12
… Nilai pebandingan K1n
K2 Nilai pebandingan K21
Nilai pebandingan K22
… Nilai pebandingan K2n
: : : : : Kn Nilai
pebandingan Kn1 Nilai pebandingan Kn2
… Nilai pebandingan Knn
19
3. Pertimbangan- pertimbangan terhadap perbandingan
berpasangan disintesis untuk memperoleh keseluruhan
prioritas atau Total Priotiry Value (TPV).
a. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada
matrik, seperti terlihat pada tabel 2.3 sebagai berikut :
Tabel 2.3 Penjumlahan Kolom
K1 K2 … Kn K1 Nilai Perbandingan K11 + … … +… K2 Nilai Perbandingan Kn1 +… … +… : : : : :
Kn Nilai Perbandingan Kn1 +… … +… ∑ Kolom ∑ Kolom K1 ∑ Kolom K2 … ∑ Kolom Kn
b. Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom
yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi
matrik, kemudian menjumlahkan nilai-nilai dari baris
dan membaginya dengan jumlah elemen (n) atau
kriteria untuk mendapatkan nilai prioritas (TPV).
Penjumlahan baris dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut:
Tabel 2.4 Penjumlahan Baris
K1 K2 … Kn TPV K1 Nilai perbandingan
K11/∑ kolom K1 +… … +… ∑ baris K1/n
K2 Nilai perbandingan K21/∑ kolom K1
+… … +… ∑ baris K2/n
: : : : : : Kn Nilai perbandingan
Kn1/∑ kolom K1 +… … +… ∑ baris Kn/n
20
4. Memeriksa konsisteni (Consistency Ratio atau CR) matrik
perbandingan suatu kriteria. Matrik Perbandingan
dinyatakan konsisten jika nilai CR ≤ 0.1, tetapi nilai CR >
0.1 maka pertimbangan yang dibuat perlu diperbaiki dan
diteliti kembali
a. Bobot yang didapat dari nilai TPV dikalikan dengan
nilai-nilai awal elemen matrik perbandingan yang
telah diubah menjadi bentuk desimal. Adapun tabel
perkalian TPV dengan elemen matrik dapat dilihat
pada tabel 2.5 di bawah ini.
Tabel 2.5 Perkalian TPV dengan Elemen Matrik K TPV K1 TPV K2 TPV Kn K1 Nilai perbandingan K11 * TPV K1 … Nilai perbandingan
K1n * TPV Kn K2 Nilai perbandingan K21 * TPV K1 … Nilai perbandingan
K2n * TPV Kn : :
Kn Nilai perbandingan Kn1 * TPV K1 … Nilai perbandingan Knn * TPV Kn
b. Menjumlahkan nilai setiap baris yaitu nilai hasil
perkalian TPV dengan elemen matrik. Adapun tabel
penjumlahan baris setelah perkalian TPV dapat dilihat
pada tabel 2.6
21
Tabel 2.6 Penjumlahan Baris Setelah Perkalian TPV K TPV K1 TPV K2 … TPV Kn ∑Baris K1 Nilai perbandingan
K11 * TPV K1 +… … +… ∑Baris K1
K2 Nilai perbandingan K21 * TPV K1
+… … +… ∑Baris K2
: : : : : : Kn Nilai perbandingan
Kn1 * TPV K1 +… … +… ∑Baris Kn
c. Hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan nilai TPV
setiap kriteria, sehingga di dapatkan nilai λ maks
setiap baris.
∑Baris K1 TPV K1 λMaks K1
… ÷ … = …
∑Baris Kn TPV K1 λMaks K
d. Nilai rata-rata λ maks didapat dengan cara
menjumlahkan semua nilai λ maks setiap baris dan
dibagi dengan jumlah kriteria (n) seperti pada rumus
berikut :
λ maks = (λ maks K1 + … + … + λ maks Kn) / n
Keterangan :
λ maks = nilai rata-rata dari keseluruhan kriteria
n = jumlah kriteria dalam matrik perbandingan
e. Setelah mendapatkan nilai λmaks, langkah selanjutnya
mencari nilai Consistency Index(CI) dengan
persamaan sebagai berikut :
22
CI = λmaks – n n-1
5. Setelah CI didapat, maka langkah selanjutnya adalah
menghitung nilai Consistency Ratio (CR) dengan mengacu
pada Random Index (RI) yang dapat di ambil dengan
ketentuan sesuai dengan jumalh kriteria yang di gunakan.
Nilai RI dapat dilihat pada tabel 2.7. Adapun rumus
Consistency Ratio (CR) adalah :
CR= CI RI
Dimana CR = Consistency Ratio
CI = Consistency Index
RI = Random Index
Tabel 2.7. Daftar Nilai Random Index Ukuran matrik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RI 0 0 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49
6. Langkah perhitungan untuk mendapatkan nilai sub kriteria
sama seperti langkah 2 dan 3.
7. Menghitung nilai rating dari setiap sub kriteria dengan
cara menormalisasikan, yaitu membagi nilai prioritas yang
di dapat dengan nilai prioritas terbesar.
2.2.3.3. Metode Rating
Ada metode lain yang di gunakan untuk mendapatkan prioritas
dari setiap kriteria atau alternatif (Saaty, 2008). Metode ini biasa
23
disebut dengan metode rating(pengurutan). Metode rating biasa untuk
menilai atau mengurutjan alternatif dalam jumlah besar, contohnya
adalah menilai kualitas karyawan dalam sebuah perusahaan (Riyanto,
2011).
Metode rating memiliki prosedur perhitungan yang sama dengan
metode AHP, yaitu mulai dari pembentukan hierarki permasalahan
sampai perhitungan prioritas yang menggunakan matrik perbandingan
berpasangan. Hal yang membedakan adalah setiap cabang dari kriteria
atau subkriteria akan diberi satu set peringkat kepentingan intensitas,
seperti excellent, good, average, dan lain-lain. Tipe dan nilai dari
peringkat kepentingan intensitas boleh berbeda-beda antara yang satu
dengan yang lain. Kemudian untuk mendapatkan nilai rating,
dilakukan normalisasi dengan cara membagi nilai prioritas yang
didapat dengan nilai prioritas terbesar dari setiap kriteria atau
subkriteria yang digunakan
2.2.4. Pemodelan Data
2.2.4.1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi dari diagram alir
data yang merupakan gambaran global dari sistem informasi yang
menggambarkan aliran-aliran data kedalam maupun keluar sistem dan
merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem
dengan entitas eksternal.
24
2.2.4.2. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram atau DFD adalah suatu diagram yang
menggambarkan arus dari sistem dengan menggunakan notasi-notasi.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada
atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan dimana data tersebut disimpan. DFD merupakan
sebuah dokumentasi dari sistem yang baik. Komponen DFD menurut
Yourdan dan De Marco dapat dilihat pada tabel 2.8 di bawah ini
Tabel 2.8 Komponen DFD menurut Yourdan dan De Marco
Simbol Nama
Entitas luar (terminator)
Proses data
Arus data (data flow)
Penyimpanan data (data store)
Komponen DFD menurut Gene dan Serson dapat dilihat pada
tabel 2.9
25
Tabel 2.9 Komponen DFD menurut Gene dan Serson
Simbol Nama
Entitas luar (terminator)
Proses data
Arus data (data flow)
Penyimpanan data (data store)
Untuk dapat membaca DFD kita harusmemahami elemen-elemen
yang menyusun DFD. Ada empat elemen yang menyusunsuatu DFD
yaitu :
1. Data Flow (arus data)
Menggambarkan arus data atau informasi dari atau bagian ke
bagian lain. Panah merepresentasikan satu atau lebih obyek
data (arus data).
2. External entity (Kesatuan luar) atau boundary (batas
sistem)
Untuk merepresentasikan sebuah external entity sebagai
sebuah elemen sistem, misalnya hardware, orang (user) atau
program lain
26
3. Procces (proses)
Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin,
atau komputer dari hasil suatu data yang masuk kedalam
proses untuk menghasilkan data yang keluar dari proses.
4. Data Store (Simpanan data)
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa :
a. Suatu file atau database dalam komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kontak tempat data dimeja seseorang
d. Suatu label acuan seseorang
e. Suatu agenda atau buku
2.2.4.3. Entity Relationship Diagram
Suatu gambaran yang menjelaskan dan menggambarkan skema
database. ERD juga dikemukakan dengan pendapat lain, ERD
merupakan suatu model utnuk menjelaskkan hubungan antar data
dalam basisdata berdasarkan persepsi bahwa real world terdiri dari
objek-objek dasar yang mempunyai hubungan antar objek-objek dasar
tersebut yang dilukiskan dengan menggunakan komponen-komponen
data entitas, atribut dan relasi antar entitas (Yana, 2011).
1. Entitas yaitu suatu objek yang diidentifikasikan dalam
lingkungan pemakai atau suatu objek riil yang dapat
27
dibedakan satu dengan yang lainya dan tidak saling
bergantungan. Entitas digambarkan seperti pada gambar 2.2:
Gambar 2.2. Simbol entitas
2. Artibut, yaitu berfungsi untuk mendeskripsikan entitas dan
atribut mempunyai nilai atau harga. Atribut digambarkan
seperti gambar 2.3
Gambar 2.3. Simbol atribut
3. Relasi sebuah hubungan entitas adalah sekumpulan entitas
dengan tipe yang sama yang berbagi properti yang sama.
Relasi disimbolkan seperti gammbar 2.4
Gambar 2.4. Simbol Relasi
Hubungan antar entitas dapat dibagi menjadi tiga (Kadir, 2002),
yaitu :
1. One-to-one yaitu hubungan relasi setiap entitas pada
himpunan entitas A berhubungan paaling banyak dengan
satu entitas pada hubungan B
2. One-to-many hubungan relasi setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan B, tetapi setiap entitas pada
Nama Relasi
Nama Entitas
Nama
28
himpunan B hanyaberhubungan dengan sati entitas di
himpunan A.
3. Many-to-many yaitu hubungan relasi setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas di himpunan B.
2.2.5. Hypertext Processor (PHP)
PHP dibuat oleh rasmus lerdorf pada tahun 1995. Pada awalnya
merupakan script Perl sederhana yang dibuat dengan tujuan untuk
mengetahui siapa saja yang telah mengunjungi homepage pribadinya.
Script-script pribadinya diberi nama Personal Home page (PHP),
kemudian di tulis ulang menggunakan bahasa C dan lahir PHP/F1 tahun
1996 (Nugroho, 2006).
PHP merupakan kependekan dari Hypertext Processor. PHP adalah
bahasa script berbasis server (server-side scripting language), seperti
ASP,JSP, ColdFusion. Karenanya skrip PHP di eksekusi di server. PHP
mendukung beragam database (MySQL, PostgreeSQL, Oracle, informix,
dll).
PHP memiliki beberapa kelebihan (Jati, 2011), yaitu :
a. PHP mudah dibuat dan kecepatan tinggi
b. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan
dalam sistem operasi yang berbeda pula.
c. PHP diterbitkan secara gratis (free).
29
d. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel
atau diletakan dalam tag HTML)
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi
dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan
data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal
yang mudah untuk diimplementasikan (Jati, 2011).
2.2.6. Database Management System (DBMS)
Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling
berkaitan atau merupakan kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai
aktifitas dari suatu atau lebih organisasi yang berelasi (Putranta, 2004).
DBMS merupakan perangkat lunak yang akan menentukan
bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan di ambil kembali.
DBMS juga menerapkn mekanisme pengamanan data, pemakaian data
secara bersama, keakuratan dan konsistensi data. (Nugroho, 2004).
DBMS (Database Management System) (Kadir, 2008) merupakan
perantara bagi pemakai dengan basis data dalam media penyimpanan.
DBMS berisi kumpulan data yang saling berelasi dengan set program
untuk mengakses data tersebut.
Database MySQL merupakan sistem manajemen basisdata SQL
yang terkenal dalam manajemen basisdata yang bersifat open source.
Suatu alasan menggunakan MySQl adalah selain mudah dalam
instalasinya juga database ini mampu menampung record sebanyak
30
ratusan giga, selain itu, MySQL berada dibawah lisensi GNU sehingga
dapat digunakan oleh siapa saja dan kapan saja tanpa harus membayar
lisensi.
MySQL menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai
bahasa pemrograman untuk mengakses data dari server MySQL. Bahasa
SQL merupakan bahasa yang secara fungsional mendukung pencarian data
secara otomatis. Hal tersebut menjadikan pengguna memperoleh data
dengan mudah. Dalam hal in, pengguna MySQL tidak perlu mengetahui
bagaimana cara untuk mendapatkan data tersebut dan bagaimana data
tersebut disimpan (Hardjono, 2006).
31
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Studi Pendahuluan
Penelitian ini di lakukan untuk menghasilkan rekomendasi pemilihan
program studi yang tepat bagi calon mahasiswa baru dalam memilih program
studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode AHP dalam melakukan pembobotan karena selain
mudah dipahami, metode AHP juga mengakomodir atribut-atribut yang
bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Ada empat kriteria yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
akreditasi, prospek kerja, pendaftar, dan daya tampung, dan terdapat alternatif
yaitu semua program studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3.2. Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data di lakukan oleh peneliti melalui 3 cara, yaitu
dengan melakukan studi litelatur atau kepustakaan, wawancara dan juga
observasi langsung terhadap objek penelitian.
3.2.1. Studi Literatur Atau Studi Kepustakaan
Metode pengumpulan data yang di lakukan melalui membaca dan
mempelajari reeferensi-referensi berupa jurnal ilmuah, skripsi,dan buku.
Fasilitas internet yang di pergunakan untuk media sebagai pencari data
32
atau informasi yang di publikasikan di dunia maya yang berkaitan dengan
obyek penelitian.
3.2.2. Wawancara
Wawancara yaitu melauli tanya jawab dengan pihak yang terkait
untuk memperoleh data-data yang di inginkan. Wawancara ini di lakukan
dengan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dan juga pihak akademisi UIN
Sunan Kalijaga.
3.2.3. Observasi
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan
pengamatan atau peninjauan langsung terhadap sumber permasalahan.
3.3. Tahap Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan basis data MySQL, sedangkan metode pengembangan sistem yang
digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall.
Metode waterfall mengikuti beberapa proses sebagai berikut :
3.3.1. Analisis Kebutuhan Sistem
Tahap ini merupakan tahap analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan
sistem yang di perlukan untuk memperlancar proses pemangunan sistem.
33
Tahap ini mencakup analisis sistem yang sedang berjalan, analisis
masalah, sistem usulan dan analisis kebutuhan fungsional.
3.3.2. Perancangan Sistem
Tahap ini merupakan tahap perancangan antarmuka atau desain dari
sistem yang akan kita buat dengan mengacu pada hasil analisis kebutuhan
yang sudah di lakukan pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan
beberapa aktifitas seperti pembuatan rancangan DFD, ERD, desain
database dan desain user interface.
3.3.3. Implementasi Sistem
Tahap ini merupakan tahap perwujudan dari desain yang sudah kita
buat dengan bahasa pemrograman dan basisdata yang kita gunakan. Untuk
selanjutnya mengimplementasian merode AHP ke dalam sistem yang telah
di bangun.
3.3.4. Tahap Pengujian dan Evaluasi
Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan
dari sistem yang tersebut. Setelah pengujian di lakukan, maka sistem akan
di evaluasi, baik dengan penambahan pada beberapa fungsi maupun
merubah beberapa fungsi agar sistem yang di bangun dapat sesuai dengan
pengembangan sistem dan kebutuhan user
34
3.3.5. Pemeliharaan Sistem
Tahap ini merupakan tahap akhir dari sebuah pengembangan sistem,
dimana sistem yang sudah dikembangkan dapat mengalami perubahan-
perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan pengguna.
35
BAB IV
ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis sistem digunakan sebagai penguraian dari sistem informasi
yang lengkap kedalam beberapa bagian dengan maksud mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang di harapkan, sehingga dapat diusulkan sistem yang lebih baik.
Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi merupakan suatu
sistem yang di bangun untuk membantu calon mahasiswa untuk
menyelesaikan permasalahan pemilihan program studi yang akan diambil.
Sistem dalam mengambil keputusan menggunakan metode AHP
(Analitycal Hierarchy process) untuk menentukan rating dan penjumlahan
bobot dalam pemilihan program studi dengan melihat kreiteria-kriteria dan
bobot yang telah ditetapkan. Sistem akan memastikan seluruh data awal yang
dibutuhkan telah tersedia, kemudian menggunakan metode AHP (Analitycal
Hierarchy Process) data akan diolah dan menghasilkan beberapa alternatif
yang di butuhkan user untuk memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga.
4.1.1. Analis Fungsionalis Sistem
Berdasarkan hasil pengumpulan data terhadap objek penelitian dapat di
ketahui beberapa prosedur pemilihan program studi yang ada, diantaranya
sebagai berikut :
36
a. user mengisikan identitas diri sebagai pengunjung yang
menggunakan sistem hasil keputusan untuk pemilihan program
studi.
b. user dapat melihat hasil rekomendasi sistem dengan perhitungan
yang di lakukan oleh sistem menggunakan metode AHP
(Analitycal Hierarchy Process)
4.1.2. Analis Pengguna
Terdapat dua modul yang ada didalam sistem ini, yaitu modul
administrator dan modul pengguna. Proses yang dapat dilakukan dalam
modul tersebut adalah :
Seorang administrator dapat melakukan :
1. Login ke sistem pemilihan program studi.
2. Melihat, menambah, mengubah dan menghapus tahun
pelajaran.
3. Melihat, menambah, mengubah dan menghapus fakultas,
program studi, kategori prodi dan relasi program studi.
4. Melihat, mengubah dan menghapus kriteria hasil keputusan.
5. Melihat dan mengupdate nilai kriteria.
6. Melihat, menambah, mengubah dan menghapus sub kriteria
hasil keputusan.
7. Melihat dan mengupdate nilai internsitas kriteria.
37
8. Melihat dan menghapus data user (pengunjung) dari sistem
pemilihan program studi.
9. Mengganti password admin.
10. Logout atau keluar dari sistem.
Seorang user dapat melakukan :
1. Mendaftar sebagai pengguna sistem.
2. Mengisi identitas dari pengguna.
3. Menyeleksi program studi berdasarkan kategori program
studi yang ditawarkan sesuai dengan minat yang ada dalam
dirinya.
4. Melihat hasil keputusan yang telah dipilih.
4.1.3. Analisis Pembuatan Sistem
A. Perangkat Keras (Hardware)
Adapun perangakat keras (hardware) yang digunakan dalam
perancangan sistem analis hasil keputusan pemilihan program studi
menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah :
a. Laptop notebook Compaq CQ 510
b. RAM 2 GB (1,41 GB usable)
c. Processor Intel(R) Core (TM) 2 Duo CPU T5870
@2.00 GHz
d. Hardisk 250 GB
e. Mouse
38
B. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam perancangan
sistem analisis hasi keputusan pemilihan program studi
menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah :
a. Sistem Operasi Windows 7
b. Bahasa pemrograman PHP
c. Web Server Apache
d. Database MySQL
e. XAMPP 1.7.3
f. Notepad++
g. Web Browser Google Chrome
h. Macromedia Dreamweaver 8
i. Microsoft Office Visio 2007
j. Microsoft Office Excel 2007
4.1.4. Analis Perhitungan Metode AHP
Berdasarkan hasil pengumpulan data, dapat diketahui bahwa terdapat
empat kriteria dasar yang saat ini digunakan dalam menentukan pemilihan
program studi yaitu prospek, daya tampung, peminat dan akreditasi,
dengan urutan yang sudah di tentukan. Struktur hierarki permasalahan
yang ada dalam sistem pemilihan program studi yang dibangun dapat
dilihat pada gambar 4.1
39
Gambar 4.1 Hierarki Permasalahan Sistem Pemilihan Program Studi
Keterangan :
SB � Sangat Baik SB � Sangat Banyak SB � Sangat Banyak A � Akreditasi A
BK � Baik BK � Banyak BK � Banyak B � Akrediatsi B
CB � Cukup Baik SD � Sedang SD � Sedang C � Akreditasi C
KB � Kurang Baik CB � Cukup Banyak CB � Cukup Banyak DP � Dalam proses
SK � Sedikit SK � Sedikit
Adapun tabel range nilai subkriteria pada kriteria prospek dalam
pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Prospek
Subkriteria Range kriteria Sangat Baik (SB) X=1
Baik (BK) X=2 Cukup Baik (CB) X=3 Kurang Baik (KB) X=4
Pemilihan Program Studi
PROSPEK DAYA TAMPUNG PEMINAT AKREDITASI
SB
KB
BK
CB
SB
CB
BK
SD
SK
SB
CB
BK
SD
SK
A
DP
B
C
40
Adapun tabel range nilai subkriteria pada kriteria daya tampung dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Daya Tampung
Subkriteria Range kriteria (satuan) Sangat Banyak(SB) X>=240
Banyak (BK) X>=180 Sedang (SD) X>=120
Cukup Banyak (CB) X>=60 Sedikit (SK) X>=0
Tabel subkriteria daya tampung dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Peminat
Subkriteria Range kriteria (satuan) Sangat Banyak(SB) X>=2800
Banyak (BK) X>=2100 Sedang (SD) X>=1400
Cukup Banyak (CB) X>=700 Sedikit (SK) X>=0
Tabel range nilai subkriteria pada kriteria akreditasi dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.4
Tabel 4.4 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Akreditasi
Subkriteria kriteria Range kriteria (satuan) Akreditasi A X=3 Akreditasi B X=2 Akreditasi C X=1
Akreditasi DP X=0
4.2. Perancangan Sistem
Dalam desain kebutuhan fungsional akan dibahas mengenai gambaran
diagram konteks, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur
tabel, dan relasi antar tabel pada perancangan sistem pemilihan program studi.
41
4.2.1. Data Flow Diagram (DFD)
A. DFD level 0 (Diagram konteks)
Dalam DFD level 0 (diagram konteks) terdapat satu proses yaitu
sistem pendukung keputusan. Proses ini akan berhubungan dengan dua
buah entitas, yaitu administrator dan juga user. Pada proses ini
administrator dan user akan memberikan data-data yang dibutuhkan
oleh sistem (input) dan juga akan menerima keluaran output berupa
hasil keputusan yang di hasilkan oleh sistem.
Dari diagram konteks ini dapat disimpulkan bahwa didalam
sistem pendukung keputusan terdapat dua buah entitas yaitu admin dan
user, yang bertindak sebagai pengguna. Admin dapat melakukan login
pada sistem, setelah melakukan login, admin dapat mengelola data
program studi, data fakultas, tahun pelajaran, kriteria, sub kriteria,
mengubah nilai kriteria, mengubah nilai sub kriteria. Sedangkan user
dapat mendaftar sebagai user, memasukan data identitas, memilih
kategori program studi berdasarkan minat untuk menyeleksi alternatif,
kemudian melihat hasil keputusan yang dihasilkan oleh sistem dalam
pemilihan program studi. Tampilan DFD level 0 pada sistem ini dapat
dilihat pada gambar 4.2.
42
Gambar 4.2 DFD level 0 / Diagram Konteks
B. DFD level 1
DFD level 1 menjelaskan proses yang ada di dalam sistem yang
di bangun berdasarkan diagram konteks, adapun proses tersebut di bagi
menjadi 6 (enam), yaitu proses login admin, manajemen tahun,
manajemen kategori, manajemen universitas, input data, dan master
hitung,. DFD level 1 dapat dilihar pada gambar 4.3.
C. DFD level 2 Manajemen Universitas
DFD level 2 Proses Manajemen Universitas menjelaskan proses
yang dilakukan oleh admin pada sistem hasil keputusan. Admin dapat
melakukan update, tambah, hapus, melihat fakultas dan keterangannya,
serta melihat program studi dan keterangannya. DFD level 2 proses
manajemen universitas dapat dilihat pada gambar 4.4.
44
Gambar 4.4 DFD level 2 Proses Manajemen Universitas
D. DFD level 2 Manajemen Hubungan Kategori Program Studi
DFD level 2 proses manajemen hubungan program studi
menjelaskan proses hubungan antara program studi dan kategori yang
disimpan dalam tabel hub_kat. Admin dapat melakukan update,
tambah, hapus, melihat kategori dan keterangannya, serta melihat
relasi dan keterangannya. DFD level 2 proses manajemen hubungan
antar program studi dapat dilihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.4 DFD level 2 Proses Manajemen Hubungan Kategori Program Studi
45
E. DFD level 2 Input Data
DFD level 2 proses input data menjelaskan proses yang akan
dilakukan oleh admin pada sistem hasil keputusan. Admin dapat
melakukan update, menambah, menghapus kriteria, sub kriteria, nilai
kriteria dan nilai sub kriteria. Sedangkan entitas user dapat mendaftar
melalui input user, DFD level 2 proses input data dapat dilihat pada
gambar 4.6.
Gambar 4.6 DFD level 2 Input data
46
4.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD (Entity Relationship Diagram) menggambarkan hubungan
antar entitas yang terlibat didalam suatu sistem dan hubungan antar entitas.
ERD mendeskripsikan hubungan antar data, terutama kaitanya dengan hal
penyimpanan data. Pada sistem ini relasi yang ada menunjukan bahwa
tabel satu dengan tabel lainya akan saling mempengaruhi dalam
implementasi sistem berikutnya. Desain ERD yang ada dalam sistem dapat
dilihat pada gambar 4.7
Gambar 4.7 Desain ERD Sistem
47
4.2.3. Struktur Tabel
Sistem hasil keputusan untuk pemilihan program studi memilliki
beberapa tabel yang digunakan untuk mendukung kinerja sistem. Tabel-
tabel tersebut berada dalam satu basisdata yang sama, berikut desain dari
tabel-tabel tersebut.
1. Tabel Register
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data
user yang telah menggunakan sistem. Tabel register dapat dilihat
pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Tabel Register No Nama Tipe Keterangan 1 Id_user Int (5) Primary key tabel register 2 Nama Varchar (20) Nama user 3 Email Varchar (30) Email user 4 Jk Enum (‘p’,’w’) Jenis kelamin user 5 Alamat Text Alamat user 6 No_hp Int (15) No. HP user
2. Tabel User
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
operator, data tersebut berisi username dan password dari admin
yang bisa digunakan untuk melakukan login sebagai admin. tabel
user dapat di lihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Tabel User No Nama Tipe Keterangan 1 Username Varchar (20) Primary key tabel user 2 Password Varchar (20) Password admin
48
3. Tabel Tahun
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data
tahun akademik yang digunakan. Tabel tahun dapat dilihat pada
tabel 4.7.
Tabel 4.7 Tabel Tahun No Nama Tipe Keterangan 1 Tahun Varchar (20) Primary key tabel tahun 2 Keterangan Varchar (20) Keterangan dari tahun 3 Status Enum (‘aktif’,’tidak’) Status tahun aktif / tidak aktif
4. Tabel Fakultas
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data
tentang informasi detail dari fakultas. Tabel fakultas dapat dilihat
pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Tabel Fakultas No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_f Varchar (10) Primary key tabel fakultas 2 Nama Varchar (40) Nama fakultas 3 Profil Text Profil dari fakultas
5. Tabel Program Studi
Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data
tentang informasi detail dari program studi di UIN Sunan
Kalijaga. Tabel program studi dapat dilihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Tabel Program Studi No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_prodi Varchar (10) Primary key Program Studi 2 Kode_f Varchar (10) Foreign key dari tabel fakultas 3 Nama_prodi Varchar (40) Nama program studi 5 Tahun Varchar (5) Foreign key dari tabel tahun 6 Profil Text Profil Program Studi
49
6. Tabel kriteria
Merupakan tabel yang berisi informasi tentang kriteria
pemilihan program studi. Tabel kriteria dapat dilihat pada tabel
4.10
Tabel 4.10 Tabel kriteria No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_kriteria Varchar (10) Primary key tabel hub_kat 2 Nama Varchar (20) Nama kriteria 3 Urutan Varchar (2) Urutan dari tingkat kepentingan
setiap kriteria 4 Keterangan Varchar (50) Deskripsi dari kriteria 5 Tpv Float Bobot dari kriteria 6 Status Enum (‘aktif’,’tidak’ ) Status kriteria aktif/tidak 7 Tipe Varchar (10) Untuk tipe nilai kategori
7. Tabel sub_kriteria
Merupakan tabel yang berisi informasi tentang sub kriteria
dari setiap kriteria. Kolom rating digunakan untuk mengetahui
urutan dari setiap Subkriteria. Tabel sub_kriteria dapat dilihat
pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Tabel subkriteria No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_sub Varcha r(10) Primary key tabel subkriteria 2 Kode_kriteria Varchar (10) Foreign key dari tabel kriteria 3 Nama_sub Varchar (30) Nama subkriteria 4 Urutan int (2) Urutan dari tingkat kepentingan
setiap subkriteria 5 Range_atas Varchar (10) Batas atas nilai dari subkriteria 6 Range_bawah Varchar (10) Batas bawah nilai dari subkriteria 7 Keterangan Varchar (50) Deskripsi dari subkriteria 8 Tpv_sk Double Bobot dari subkriteria 9 Rating Float Urutan dari setiap prioriatas 10 Status Enum (‘aktif’,’tidak’ ) Status subkriteria aktif/tidak
50
8. Tabel nilai_krit
Merupakan tabel yang berisi bobot nilai dari setiap kriteria.
Tabel nilai_krit dapat dilihat pada tabel 4.12
Tabel 4.12 Tabel nilai_krit No Nama Tipe Keterangan 1 Id_nk int(5) Primary key tabel nilai_krit 2 Nilai_baris Varchar (10) Bobot/nilai dari setip baris 3 Nilai_kolom Varchar (10) Bobot/nilai dari setip kolom 4 Nilai_krit Float Bobot/nilai dari setiap kriteria
9. Tabel nilai_subkrit
Merupakan tabel yang berisi bobot nilai dari setiap
subkriteria. Tabel nilai_subkrit dapat dilihat pada tabel 4.13
Tabel 4.13 Tabel nilai_subkrit No Nama Tipe Keterangan 1 Id int(10) Primary key tabel nilai_krit 2 Kode_kriteria Varchar (20) Foreign key tabel kriteria 3 Baris Varchar (20) Bobot/nilai dari setip baris 4 Kolom Varchar (20) Bobot/nilai dari setip kolom 5 Nilai_subkrit Float Bobot/nilai dari setiap subkriteria
10. Tabel nilai_akhir
Merupakan tabel yang berisi informasi tentang nilai akhir
dari setiap pemilihan program studi yang tersedia. Tabel
nilai_akhir dapat dilihat pada tabel 4.14
Tabel 4.14 Tabel nilai_akhir No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_na Int (3) Primary key tabel nilai_akhir 2 Kode_fakultas Varchar (10) Foreign key tabel fakultas 3 Kode_progdi Varchar (10) Foreign key tabel program studi 4 Bobot_nilai Float Bobot/nilai akhir 5 Kode_user Int (3) Foreign key tabel register
51
11. Tabel Kategori
Merupakan tabel yang berisi informasi tentang kategori yang
digunakan untuk mengelompokan program studi. Tabel kategori
dapat dilihat pada tabel 4.15
Tabel 4.15 Tabel Kategori No Nama Tipe Keterangan 1 Kode_kat Varchar (10) Primary key tabel kategori 2 Nama_kat Varchar (20) Nama kategori
12. Tabel Hub_kat
Merupakan tabel yang berisi informasi tentang relasi antara
kategori dan program studi. Tabel kategori dapat dilihat pada
tabel 4.16
Tabel 4.16 Tabel Hub_kat No Nama Tipe Keterangan 1 Id Int (3) Primary key tabel hub_kat 2 Kode_prodi Varchar (10) Foreign key tabel program studi 3 Kode_kat Varchar (10) Foreign key tabel kategori
13. Tabel Kriteria_prodi
Merupakan tabel yang berisi informasi tentang relasi antara
program studi dan kriteria. Tabel Kriteria_Prodi dapat dilihat
pada tabel 4.17
Tabel 4.17 Tabel Kriteria_prodi No Nama Tipe Keterangan 1 Id Int (3) Primary key tabel kriteria_prodi 2 Kode_prodi Varchar (10) Foreign key tabel program studi 3 Kode_kriteria Varchar (10) Foreign key tabel kriteria 4 Nilai Varchar (10) Nilai dari setiap kriteria 5 Tahun Varchar (5) Foreign key tabel tahun
52
14. Tabel Hub_th
Merupakan tabel yang berisi informasi tentang relasi antara
program studi dan tahun. Tabel hub_th dapat dilihat pada tabel
4.18
Tabel 4.18 Tabel hub_th No Nama Tipe Keterangan 1 Id Int (3) Primary key tabel hub_kat 2 Kode_prodi Varchar (10) Foreign key tabel program studi 3 Tahun Varchar (5) Foreign key tabel tahun
4.3. Perancangan Sistem
4.3.1. Antarmuka pada Halaman Admin
4.3.1.1. Perancangan Antarmuka Menu Utama Halaman Admin
Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama kali
akan yang terbuka setelah admin berhasil melakukan login. Desain
antarmuka menu utama halaman admin seperti yang terlihat pada
gambar 4.8.
Gambar 4.8 Desain Antarmuka Menu Utama Halaman Admin
KONTEN
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
Fotter
53
4.3.1.2. Perancangan Antarmuka Tahun Pelajaran
Halaman tahun pelajaran merupakan halaman yang menyajikan
daftar tahun pelajaran yang ada di sistem. Desain antarmuka tahun
pelajaran halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Desain Antarmuka Daftar Tahun Pelajaran
4.3.1.3. Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas Halaman
Admin
Halaman daftar fakultas merupakan halaman dimana admin dapat
menambah, mengubah dan menghapus data fakultas. Desain
antarmuka daftar fakultas halaman admin seperti yang terlihat pada
Gambar 4.10.
Daftar Tahun Pelajaran
No Tahun Keterangan Status Aksi
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
Fotter
Tambah
54
Gambar 4.10 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman Admin
4.3.1.4. Perancangan Antarmuka Daftar Prodi Halaman Admin
Interface daftar program studi menampilkan daftar progdi
berdasarkan fakultas yang kita pilih. Desain antarmuka daftar program
studi halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.11.
4.3.1.5. Perancangan Antarmuka Daftar Kategori Prodi
Interface daftar kategori menampilkan kategori-kategori yang di
gunakan untuk mengelompokan program studi. Melalui halaman ini
admin dapat menambah, mengubah dan menghapus daftar kategori.
Desain antarmuka daftar kategori program studi halaman admin
seperti yang terlihat pada Gambar 4.12.
Daftar Fakultas
Jumlah fakultas : xxx
No Kode Fakultas Nama Fakultas Jumah Prodi Action
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
Footer
Tambah Data
55
Gambar 4.11 Desain Antarmuka Daftar Program studi Halaman Admin
Gambar 4.12 Desain Antarmuka Daftar kategori Halaman Admin
Footer
Daftar Program studi
Jumlah program studi : xxx
No Kode Prodi
Nama Prodi
Prospek Daya Tampung
Peminat Akreditasi Profil Action
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
Tambah Data
Footer
Daftar Kategori Program studi
Jumlah kategori : xxx
No Kode kategori
Nama kategori
Aksi
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
Tambah kategori Tambah relasi data
56
4.3.1.6. Perancangan Antarmuka Daftar Relasi Program Studi
Halaman daftar relasi program studi menampilkan hubungan
antara program studi dan kategori. Melalui halaman ini admin dapat
menambah, mengubah dan menghapus daftar kategori. Desain
antarmuka daftar relasi program studi halaman admin seperti yang
terlihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Desain Antarmuka Daftar Relasi Program studi Halaman Admin
4.3.1.7. Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria Halaman
Admin
Interface kriteria merupakan halaman yang berisi daftar kriteria
yang digunakan dalam proses perhitungan. Kolom Subkriteria berisi
total subkriteria tiap kriteria yang ada. Sedangakan kolom posisi berisi
Footer
Tambah Relasi
Nama Program studi :
Nama Kategori :
Daftar relasi
No Kode kategori Nama kategori Aksi
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
Tambah Batal
57
urutan kriteria menurut prioritas kepentingan. Pengelolaan data kriteria
merupakan hak yang dimiliki oleh admin. Admin dapat menambah,
mengubah dan menghapus kriteria. Desain antarmuka daftar kriteria
halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.14.
Gambar 4.14 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman Admin
4.3.1.8. Perancangan Antarmuka Matrik Kriteria
Halaman ini berfungsi untuk memasukan nilai perbandingan
prioritas dari kriteria yang aktif. Apabila terdapat nilai kriteria yang
sudah tersimpan di database, maka nilai tersebut akan otomatis terisi
di dalam matrik. Elemen matrik dengan segitiga atas sebagai input,
dengan input berupa combobox yang terdapat pilihan nilai dari 1-9.
sementara elemen matrik segitiga bawah akan mengikuti nilai yang di
Daftar Kriteria
Jumlah fakultas : xxx
No Kode Kriteria
Nama kriteria
Sub kriteria
Keterangan Posisi TPV Action
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
Footer
58
inputkan dengan nilai 1/x. Sel dengan koordinat yang sama akan
otomatis bernilai satu. Jika kita inputkan nilai 5 pada combobox, maka
sel matrik yang berlawanan pada segitiga bawah akan secara otomatis
berubah menjadi 1/5. Desain antarmuka matrik kriteria seperti yang
terlihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Desain Antarmuka Matrik Kriteria
4.3.1.9. Perancangan Antarmuka Daftar Subkriteria
Halaman daftar subkriteria menampilkan daftar subkriteria
berdasarkan kritetria yang kita pilih. Halaman ini hanya terdapat pada
admin. Pada halaman ini admin dapat menambah, mengubah, dan
menghapus subkriteria. Desain antarmuka daftar subkriteria seperti
yang terlihat pada Gambar 4.16.
Matrik Kriteria Jumlah kriteria : xxx
Kriteria Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-n
Ke-1 1
Ke-2 1
Ke-3 1
Ke-n 1
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu 1
Menu 2
Menu 3
Menu 4
Menu 5
Menu 6
Menu 7
Logo
UIN
Footer
Jumlahkan
59
Gambar 4.16 Desain Antarmuka Sukriteria
4.3.1.10. Perancangan Antarmuka Matrik Subkriteria
Interface dan fungsi dari halaman matrik subkriteria tidak jauh
berbeda dengan halaman matrik kriteria. Fungsi dari halaman matrik
subkriteria adalah memasukan nilai dari matrik subkriteria tentunya
dengan skala prioritasnya. Desain antarmuka matrik subkriteria seperti
yang terlihat pada Gambar 4.17.
4.3.1.11. Perancangan Antarmuka Uji SPK
Halaman Uji SPK digunakan admin untuk menuguji sistem.
Terdapat pilihan kategori yang digunakan untuk mengeliminasi
beberapa program studi sebelum sistem melakukan perhitungan
menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Desain
antarmuka uji sistem seperti yang terlihat pada Gambar 4.18.
Tambah Hitung
Daftar Subkriteria Kriteria xxxx
Jumlah Subkriteria : xxx
No Kode subkriteria
Nama subkriteria
Keterangan Posisi Range TPV Action
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
Footer
Hitung Tambah
60
Gambar 4.17 Desain Antarmuka Daftar Sukriteria
Gambar 4.18 Desain Antarmuka Uji Sistem
Matrik Subkriteria Jumlah kriteria : xxx
Subriteria Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-n
Ke-1 1
Ke-2 1
Ke-3 1
Ke-n 1
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
Footer
Jumlahkan
Footer
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Pilih kategori program studi :
Kategori ke-1
Kategori ke-2
Kategori ke-3
Kategori ke-n
Bantuan
Menu Menu Menu
Logo
UIN
Pilih
Menu Menu Menu Menu
61
4.3.1.12. Perancangan Antarmuka Data User
Halaman daftar user merupakan halaman yang menampilkan data
user yang telah menggunakan sistem ini beserta rekomendasi program
studinya. Desain antarmuka daftar user seperti yang terlihat pada
gambar 4.19.
a
Gambar 4.19 Desain Antarmuka Daftar Data User
4.3.1.13. Perancangan Antarmuka Password
Halaman password hanya dimiliki oleh admin. Pada halaman
password admin dapat memperbaharui password dengan mengisikan
password lama yang kemudian di ganti dengan password yang baru.
Desain antarmuka password seperti yang terlihat pada gambar 4.20
Footer
Halaman Data User
Jumlah User : xx
No Kode_ user
Nama Email No_Hp Alamat Alternatif bobot aksi
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu Menu Menu Menu Menu
Logo
UIN
62
Gambar 4.20 Desain Antarmuka Ganti Password
4.3.2. Perancangan Antarmuka pada Halaman User
Antarmuka user adalah halaman yang menghubungkan antara user
dan sistem. Antarmuka user di bagi menjadi beberapa halaman sebagai
berikut :
4.3.2.1. Perancangan Antarmuka Halaman Utama User
Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama kali
akan yang terbuka ketika usermenggunakan sistem.Desain antarmuka
menu utama halaman user seperti yang terlihat pada gambar 4.21.
Halaman Ganti Password
Password Lama :
Password Baru :
Konfirmasi Password :
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu 1
Menu 2
Menu 3
Menu 4
Menu 5
Menu 6
Menu 7
Logo
UIN
Footer
Ganti
63
Gambar 4.21 Desain Antarmuka Halaman Utama User
4.3.2.2. Perancangan Antarmuka Form Pendaftaran User
User akan mengisikan data diri ke sistem sebelum mengunakan
sistem. Desain antarmuka daftar seperti yang terlihat pada Gambar
4.22
Gambar 4.22 Desain Antarmuka Form Pendaftaran
Footer
KONTEN
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu
Logo
UIN
Footer
Nama Lengkap :
Jenis kelamin :
Alamat :
Email :
Nomor Hp :
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu 1
Menu 2
Menu 3
Logo
UIN
Submit Reset
64
4.3.2.3. Perancangan Antarmuka Uji SPK
Halaman Uji SPK digunakan useruntuk menuguji sistem.Terdapat
pilihan kategori yang digunakan untuk mengeliminasi beberapa
program studi sebelum sistem melakukan perhitungan menggunakan
metode AHP (Analytical Hierarchy Process).Desain antarmuka uji
sistem seperti yang terlihat pada Gambar 4.23.
Gambar 4.23 Desain Antarmuka Uji Sistem Halaman User
4.3.2.4. Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas Halaman
User
Halaman daftar fakultas merupakan halaman dimana userhanya
dapat melihat daftar fakultas dan detail dari halaman fakultas saja,
tanpa bisa menambah, menghapus, dan mengubahnya. Desain
Footer
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Pilih kategori program studi :
Kategori ke-1
Kategori ke-2
Kategori ke-3
Kategori ke-n
Bantuan
Menu 1
Menu 2
Menu 3
Logo
UIN
Pilih
65
antarmuka daftar fakultas halaman user seperti yang terlihat pada
Gambar 4.24.
Gambar 4.24 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman User
4.3.2.5. Perancangan Antarmuka Daftar Program studi
Halaman User
Interface program studi menampilkan daftar program studi
berdasarkan fakultas yang kita pilih. Sama seperti halaman fakultas
untuk user, userhanya dapat melihat daftar program studi dan detailnya
saja tanpa bisa menambah, mengubah dan menghapus data program
studi. Desain antarmuka daftarprogram studi halaman user seperti
yang terlihat pada Gambar 4.25.
Tambah Data
Footer
Daftar Fakultas
Jumlah fakultas :xxx
No Kode Fakultas Nama Fakultas Jumah Program studi
Action
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu
Logo
UIN
66
Gambar 4.25 Desain Antarmuka Daftar Program studiHalaman User
4.3.2.6. Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria Halaman
User
Interface kriteria merupakan halaman yang berisi daftar kriteria
yang digunakan dalam proses perhitungan. Kolom subkriteria berisi
total subkriteria tiap kriteria yang ada. Sedangakan kolom posisi berisi
urutan kriteria menurut prioritas kepentingan.User hanya dapat melihat
tanpa dapat menambah, mengubah dan menghapus kriteria.Desain
antarmuka daftar kriteria halaman user seperti yang terlihat pada
Gambar 4.26.
Footer
Daftar Program studi
Jumlah program studi :xxx
No Kode Program
studi
Nama Program
studi
Prospek Daya Tampung
Peminat Akreditasi Profil Action
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu
Logo
UIN
67
Gambar 4.26 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman User
4.3.2.7. Perancangan Antarmuka Daftar Subkriteria User
Halaman daftar subkriteria menampilkan daftar subkriteria
berdasarkan kritetria yang kita pilih. User hanya dapat melihat
subkriteria. Desain antarmuka daftar subkriteria halaman user seperti
yang terlihat pada Gambar 4.27
Gambar 4.27 Desain Antarmuka Daftar Subkriteria
Tambah Data Hitung Matrik
Footer
Daftar Kriteria
Jumlah kriteria :xxx
No Kode Kriteria
Nama kriteria
Sub kriteria
Keterangan Posisi TPV Action
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu
Logo
UIN
Tambah Hitung Hitung Tambah
Footer
Daftar Subkriteria Kriteria xxxx
Jumlah Subkriteria :xxx
No Kode subkriteria
Nama subkriteria
Keterangan Posisi Range TPV Action
SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA
Bantuan
Menu Menu Menu
Logo
UIN
68
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1. Implementasi Sistem
Tahap implementasi merupakan proses membangun sebuah sistem
berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah di lakukan
sebelumnya. Pada tahap ini akan di jelaskan mengenai implementasi sistem
menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process).Antarmuka sistem
sendiri di bagi menjadi dua yaitu admin dan juga antarmuka user biasa.
5.1.1. Implementasi Antarmuka
Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi dapat diakses
oleh dua tipe user yaitu admin dan user biasa. Setiap user mempunyai
interfaceyang berbeda dan terdiri dari beberapa halaman yang memiliki
fungsi yang berbeda. Pada sistem ini seorang adminmempunyai hak akses
sebagai super useryang dapat mengatur beberapa data yang terkait dengan
proses perhitungan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process
(AHP).
5.1.1.1. Implementasi Antarmuka Halaman Admin
A. Antarmuka Menu Utama
Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama
kali akan terbuka untuk user dan halaman pertama kali yang
69
terbuka setelah admin berhasil melakukan login. Sistem ini
mempunyai menu yang berbeda untuk setiap pengguna, tergantung
siapa yang mengaksesnya. Halaman menu utama terlihat seperti
Gambar 5.1
Gambar 5.1 Antarmuka Halaman Utama Admin
B. Antarmuka Daftar Tahun Ajaran
Daftar tahun ajaran menampilkan sejumlah tahun ajaran,
yang berfungsi sebagai acuan admin dalam menambahkan data
yang lainya. Jika akan menambah tahun, admin dapat
menonaktifkan tahun yang sebelumnya dan mengaktifkan tahun
yang sekarang pada kolom status. Adapun cuplikam Script yang
digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar
tahun dapat dilihat pada gambar 5.2
70
z
Gambar 5.2 Antarmuka Tahun Pelajaran
C. Antarmuka Daftar Fakultas
Daftar fakultas menampilkan daftar sejumlah fakultas dengan
detail informasi didalamnya. Kolom jumlah program studi
berfungsi menampilkan jumlah program studi dari fakultas yang
bersangkutan. Adapun cuplikam Script yang digunakan dapat
dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar fakultas dapat dilihat
pada gambar 5.3.
Gambar 5.3 Antarmuka Daftar Fakultas
71
D. Antarmuka Daftar Program Studi
Antarmuka daftar program studi menampilkan daftar
program studi yang dimilikai oleh masing-masing fakultas.Daftar
program studi berisi tentang daftar program studi yang ada UIN
Sunan Kalijaga beserta profilnya. Daftar program studiakan
muncul berdasarkan tahun yang aktif. Adapun cuplikam Script
yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar
program studi dapat dilihat pada Gambar 5.4
Gambar 5.4 Antarmuka Daftar Program Studi
E. Antarmuka Daftar Kategori Program Studi
Daftar kategori program studi menampilkan kategori yang
digunakan untuk mengelompokan program studi.Daftar kategori
hanya terdapat pada modul admin. Adapun cuplikam Script yang
digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar
kategori program studi terlihat pada gambar 5.5
72
Gambar 5.5 Antarmuka Daftar Kategori Program Studi
F. Antarmuka Daftar Relasi Program Studi
Daftar relasi program studi akan menampilkan daftar relasi
antara program studi dan kategori. Relasi program studi ini
berfungsi untuk menyeleksi program studi berdasarkan kategori
pada antarmuka uji spk. Adapun cuplikam Script yang digunakan
dapat dilihat pada Lampiran II. Daftar relasi program studi
terlihat pada gambar 5.6
G. Antarmuka Daftar Kriteria
Daftar kriteria menampilkan sejumlah kriteria yang
digunakan oleh sistem dalam proses perhitungan AHP. Didalam
daftar kriteria terdapat beberapa kolom yakni kode kriteria, nama
kriteria, subkriteria, keterangan, posisi, dan bobot. Kolom
Subkriteria berfungsi menampilkan jumlah subkriteria dari kriteria
73
yang bersangkutan. Kolom posisi menunjujan urutan tingkat
kepentingan dari kriteria pada saat kriteria berada pada
matrik.Kolom bobot berfungsi menampilkan nilai bobot prioritas
setelah kriteria dihitung. Adapun cuplikam Script yang digunakan
dapat dilihat pada Lampiran II. Bentuk antarmuka daftar kriteria
terlihat pada gambar 5.7
Gambar 5.6 Antarmuka Daftar Relasi Program Studi
Gambar 5.6 Antarmuka Daftar Kriteria
74
H. Antarmuka Matrik Kriteria
Antarmuka matrik kriteria berfungsi untuk memasukan nilai
tingkat kepentingan antar satu kriteria dengan kriteria yang lain.
Admin dapat memasukan nilai ringkat kepentingan kriteria dengan
memilih combobox yang tersedia di bagian atas angka 1. Ketika
sudah memilih combobox pada segitiga atas, maka akan secara
otomatis sel yang berada di bawah angka 1 akan berubah
mengikuti koordinat yang berlawanan dengan hasil 1/x. Sistem
akan menyimpan nilai tingkat kepentingan tersebut, dan akan
muncul ketika menu ini kembali dibuka. Cuplikam Script yang
digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun Antarmuka
matrik kriteria dapat dilihat pada gambar 5.8
Gambar 5.8 Antarmuka Matrik Kriteria
75
I. Antarmuka Daftar Subkriteria
Antarmuka daftar subkriteria menampilkan jumlah daftar
subkriteria yang dimiliki oleh kriteria. Subkriteria ini merukapan
set kepentigan intensitas yang digunakan kriteria pada proses
penilian program studi. Cuplikam Script yang digunakan dapat
dilihat pada Lampiran II. Adapun antarmuka subkriteria dapat
dilihat pada gambar 5.9
Gambar 5.9 Antarmuka Daftar Subkriteria
J. Antarmuka Matrik Subkriteria
Antarmuka matrik subkriteria berfungsi untuk memasukan
nilai tingkat kepentingan antar subkriteria. Proses pengoperasian
matrik subkriteria tidak jauh berbeda dengan matrik subkriteria.
Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II.
Bentuk matrik subkriteria terlihat seperti Gambar 5.10
76
Gambar 5.10 Antarmuka Matrik Subkriteria K. Antarmuka Uji SPK
Antarmuka matrik uji SPK pada halaman admin berfungsi
untuk menguji coba sistem apakah sistem sudah berjalan baik
sesuai dengan perhitungan manual yang dilakukan dengan AHP.
Pada halaman ini admin memilih kategori untuk menyeleksi
program studi. Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada
Lampiran II. Antarmuka uji SPK terlihat pada gambar 5.11
Gambar 5.11 Antarmuka Uji SPK
77
L. Antarmuka Daftar Data User
Antarmuka daftar user berfungsi untuk menampilkan data
user yang telah menggunakan sistem beserta alternatif yang
disarankan, Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada
Lampiran II. Adapun antarmuka daftar user seperti terlihat pada
Gambar 5.12.
Gambar 5.12 Antarmuka Daftar User
M. Antarmuka Ganti Password
Antarmuka ganti pasword berfungsi untuk mengganti
password admin. Admin harus memasukan pasword lama dan
mengganti dengan password yang baru. Cuplikam Script yang
digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun antarmuka
ganti password seperti terlihat pada gambar 5.13
78
Gambar 5.13 Antarmuka Ganti Password
5.1.1.2. Implementasi Antarmuka Halaman User
A. Antarmuka Halaman Utama User
Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama
kali akan yang terbuka ketika user menggunakan
sistem.Antarmuka user berisi panduan secara umum tentang sistem
yang dibangun. Antarmuka halaman utama user seperti terlihat
pada Gambar 5.14
B. Antarmuka Form Pendaftaran User
Antarmuka pendaftaran user digunakan user untuk mengisi
identitas sebelum menggunakan sistem.User mengisikan data diri
seperti nama, alamat, email dan nomer telepon. Cuplikam Script
79
yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun
Antarmuka form pendaftaran user seperti yang terlihat pada
Gambar 4.15
Gambar 5.14 Antarmuka Halaman UtamaUser
Gambar 4.15 Antarmuka Form Pendaftaran User
80
C. Antarmuka Uji SPK User
Antarmuka halaman uji SPK akan muncul setelah user
mengisikan identitas diri. User memilih kategori yang disediakan
untuk mengeliminasi beberapa program studi sebelum dilakukan
perhitungan menggunakan metode AHP. Antarmuka Uji SPK
seperti yang terlihat pada gambar 5.16
Gambar 5.16 Antarmuka Uji SPK
D. Antarmuka Daftar Fakultas
Antarmuka daftar fakultas menampilkan daftar sejumlah
fakultas dengan detail informasi didalamnya. Kolom jumlah
program studi berfungsi menampilkan jumlah program studi dari
fakultas yang bersangkutan.User hanya bisa melihat detail dari
fakultas tanpa bisa memanipulasi data didalamnya. Antarmuka
daftar fakultas dapat dilihat pada gambar 5.17.
81
Gambar 5.17 Antarmuka Daftar Fakultas Modul User
E. Antarmuka Daftar Program studi
Antarmuka daftar program studi menampilkan daftar
program studi yang dimiliki oleh fakultas.Daftar program studi
berisi daftar prodi yang ada UIN Sunan Kalijaga.Antarmuka daftar
program studi dapat dilihat pada Gambar 5.18
Gambar 5.18 Antarmuka Daftar Program Studi Modul User
82
F. Antarmuka Daftar Kriteria
Antarmuka daftar kriteria modul user menampilkan sejumlah
kriteria yang digunakan oleh sistem dalam proses perhitungan
AHP. Didalam daftar kriteria terdapat beberapa kolom yakni kode
kriteria, nama kriteria, subkriteria, keterangan, posisi, dan bobot.
Kolom Subkriteria berfungsi menampilkan jumlah subkriteria dari
kriteria yang bersangkutan. Kolom posisi menunjukan urutan
tingkat kepentingan dari kriteria pada saat kriteria berada pada
matrik.Kolom bobot berfungsi menampilkan nilai bobot prioritas
(total priority value) setelah kriteria dihitung. Bentuk antarmuka
daftar kriteria modul userterlihat pada gambar 5.19
Gambar 5.19 Antarmuka Daftar Kriteria Modul User
83
G. Antarmuka Daftar Subkriteria Modul User
Antarmuka daftar subkriteria menampilkan jumlah daftar
subkriteria yang dimiliki oleh kriteria. Subkriteria ini merukapan
set kepentigan intensitas yang digunakan kriteria pada proses
penilian program studi. Antarmuka subkriteria dapat dilihat pada
gambar 5.20
Gambar 5.20 Antarmuka Daftar Subkriteria Modul User
5.1.2. Percobaan Kasus
Percobaan kasus dilakukan untuk mengetahui apakah penilaian
yang dilakukan oleh sistem valid dan sesuai dengan perhitungan manual
menggunakan metode AHP
I. Percobaan kasus 1
Pada percobaan kasus yang pertama ini dipilih satu kategori
yaitu kategori sains. Adapun data program studi yang diseleksi
berdasarkan kategori sains dapat dilihat pada tabel 5.9 berikut:
84
Tabel 5.1 Data Program Studi berdasarkan kategori sains
Alternatif Kode Prodi
Nama Prodi Prospek
Daya Tampung Peminat Akreditasi
1 PKIM Pendidikan Kimia 8 50 820 C
2 PBIO Pendidikan Biologi 5 50 1472 B
3 PMAT Pendidikan Matematika 8 50 1350 C
4 PFIS Pendidikan Fisika 5 50 737 B
5 FSK Fisika 8 50 165 C 6 KIM Kimia 8 50 329 C 7 MTK Matematika 8 50 301 C
Pengolahan data tabel 5.1 mengacu pada nilai TPV dari
setiap set kepentingan subkriteria masing-masing kriteria. Salah
satunya terdapat pada tabel 6.3, sedangkan untuk nilai yang lainnya
dapat dilihat di lampiran I. Adapun tabel perhitungan untuk
mendapatkan bobot dari setiap subkriteria dapat dilihat pada tabel
5.2.
Tabel 5.2 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria
No ALTERNATIF
Nama Program studi Prospek
Daya Tampung Peminat Akreditasi
1 PKIM Pendidikan Kimia 0.122 0.035 0.068 0.122
2 PBIO Pendidikan Biologi 0.264 0.035 0.068 0.264
3 PMAT Pendidikan Matematika 0.122 0.035 0.068 0.122
4 PFIS Pendidikan Fisika 0.264 0.035 0.035 0.264
5 FSK Fisika 0.122 0.035 0.035 0.122 6 KIM Kimia 0.122 0.035 0.035 0.122 7 MTK Matematika 0.122 0.035 0.035 0.122 8 BIO Biologi 0.122 0.035 0.035 0.122
85
Berdasarkan prosedur perhitungan AHP yang telah diuraikan
pada point 2.2.3.2 Prosedur perhitungan AHP, maka hasil
perhitungan bobot total pada pengujian kasus 1 dapat dilihat pada
tabel 5.3
Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 1
Alternatif
Kode Program studi
Nama Program
studi
Prospek Daya Tampu
ng
Jumlah pendaft
ar
Akreditasi
Bobot Total
Rangking
TPV Kriteria 0.558 0.264 0.122 0.057 1 PBIO Pendidikan
Biologi 0.147 0.009 0.008 0.015 0.180 1
2 PFIS Pendidikan Fisika 0.147 0.009 0.004 0.015 0.176
2
3 PKIM Pendidikan kimia 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093
3
4 PMAT Pendidikan Matematika 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093
4
5 FSK Fisika 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 5 6 BIO Kimia 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 6 7 MTK Matematika 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 7 8 KIM Biologi 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 8
Hasil 0.147 (tabel 5.3 baris 3 kolom 4) didapat dengan cara
mengalikan nilai 0.558 (tabel 5.3 nilai tpv prospek) dengan nilai
0.264 (tabel 5.2 baris 3 kolom 4). Nilai 0.180 merupakan bobot
total dari program studi Pendidikan Biologi, nilai tersebut didapat
dengan cara menjumlahkan nilai 0.147+0.009+0.008+0.015 =
0.180.
Perhitungan pada pengujian pertama dapat dikerahui bahwa
program studi pendidikan biologi menduduki perangkingan
86
pertama dengan nilai 0.180 yang merupakan hasil keputusan untuk
pengujian 1.
Implementasi pengujian kasus 1 seperti terlihat pada gambar
5.21
Gambar 5.21 Implementasi Pengujian Kasus 1
87
II. Percobaan kasus 2
Pada percobaan kasus yang kedua ini dipilih tiga kategori
yaitu kategori sains, pendidikan dan teknik.Adapun data program
studi yang diseleksi berdasarkan kategori tersebutseperti terlihat
pada tabel 5.4
Tabel 5.4 Data Program Studi Berdasarkan Kategori Sains, Pendidikan dan
Teknik Alternatif Kode
Prodi Nama Prodi Prospek Daya
Tampung Jumlah
pendaftar Akreditasi
1 PKIM Pendidikan Kimia
Cukup 50 820 C
2 PFIS Pendidikan Fisika
Baik 50 737 B
3 PBIO Pendidikan Biologi
Baik 50 1472 B
4 PMAT Pendidikan Matematika
Cukup 50 1350 C
5 PGRA Pendidikan Guru RA
Baik 40 541 B
6 PGMI Pendidikan Guru MI
Baik 160 2017 B
7 PAI Pendidikan Agma Islam
Sangat Baik
246 3894 A
8 MPI Managemen Pendidikan Islam
Sangat Baik
80 720 A
9 TIND Teknik Industri
Cukup 50 902 C
10 TIF Teknik Informatika
Cukup 50 2442 C
11 FSK Fisika Cukup 50 165 C 12 BIO Biologi Cukup 50 358 C 13 KIM Kimia Cukup 50 329 C 14 MTK Matmatika Cukup 50 301 C
Pengolahan data tabel 5.4 mengacu pada nilai TPV dari
setiap set kepentingan subkriteria masing-masing kriteria. Salah
88
satunya terdapat pada tabel 6.3, sedangkan untuk nilai yang lainnya
dapat dilihat di lampiran I. Adapun tabel perhitungan untuk
mendapatkan bobot dari setiap subkriteria dapat dilihat pada tabel
5.5.
Tabel 5.5 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria
No ALTERNATIF Nama
Program studi
Prospek Daya
Tampung Peminat Akreditasi
1 PKIM Pendidikan Kimia
0.122 0.035 0.068 0.122
2 PFIS Pendidikan Fisika
0.264 0.035 0.035 0.264
3 PBIO Pendidikan Biologi
0.264 0.035 0.068 0.264
4 PMAT Pendidikan Matematika
0.122 0.035 0.068 0.122
5 PGRA Pendidikan Guru RA
0.264 0.035 0.035 0.264
6 PGMI Pendidikan Guru MI
0.264 0.134 0.134 0.264
7 PAI Pendidikan Agama Islam
0.558 0.503 0.503 0.558
8 MPI Manajemen Pendidikan Islam
0.558 0.068 0.035 0.558
9 TIND Teknik Industri
0.122 0.035 0.068 0.122
10 TIF Teknik Informatika
0.122 0.035 0.26 0.122
11 KIM Kimia 0.122 0.035 0.035 0.122 2 MTK Matematika 0.122 0.035 0.035 0.122
13 FSK Fisika 0.122 0.035 0.035 0.122 14 BIO Biologi 0.122 0.035 0.035 0.122
Hasil perhitungan bobot total pada pengujian kasus 2 dapat
dilihat pada tabel 5.6.
89
Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 2
Alternatif
Prospek Daya
Tampung Peminat
Akreditasi
TPV Kriteria
Kode Program studi
Nama Program
studi 0.558 0.264 0.122 0.057 Harka
t Rangk
ing
1 PAI
Pendidikan Agama Islam 0.311 0.133 0.061 0.032 0.537 1
2 MPI
Manajemen Pendidikan Islam 0.311 0.018 0.004 0.032 0.365 2
3 PGMI Pendidikan Guru MI 0.147 0.035 0.016 0.015 0.214 3
4 PBIO Pendidikan Biologi 0.147 0.009 0.008 0.015 0.180 4
5 PFIS Pendidikan Fisika 0.147 0.009 0.004 0.015 0.176 5
6 PGRA Pendidikan Guru RA 0.147 0.009 0.004 0.015 0.176 6
7 TIF Teknik Informatika 0.068 0.009 0.032 0.007 0.116 7
8 PMAT Pendidikan Matematika 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093 8
9 PKIM Pendidikan Kimia 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093 9
10 TIND Teknik Industri 0.068 0.009 0.008 0.007 0.093 10
11 FSK Fisika 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 11 12 MTK Matematika 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 12 13 BIO Biologi 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 13 14 KIM Kimia 0.068 0.009 0.004 0.007 0.089 14
Hasil 0.311 (tabel 5.6 baris 3 kolom 4) didapat dengan cara
mengalikan nilai 0.558 (tabel 5.6 nilai tpv prospek) dengan nilai
0.558 (tabel 5.5 baris 8 kolom 4). Nilai 0.537 merupakan bobot
total dari program studi Pendidikan Agama Islam, nilai tersebut
didapat dengan cara menjumlahkan nilai 0.311+0.133+0.061+0.032
= 0.537.
90
Perhitungan pada pengujian 2 dapat diketahui bahwa program
studi pendidikan Agama Islam menduduki perangkingan pertama
dengan nilai 0.537, kemudian program studi Managemen
Pendidikan Islam dengan bobot nilai 0.365, dan peringkat ketiga
adalah program studi PGMI dengan nilai 0.213 yang merupakan
hasil keputusan untuk pengujian 2. Implementasi pengujian kasus 2
seperti yang terlihat pada Gambar 5.22
Gambar 5.22 Implementasi Pengujian Kasus 2
91
5.1.3. Kesimpulan Hasil Percobaan Kasus
Dari percobaan yang telah dilakukan dari percobaan kasus 1 dan
percobaan kasus 2 maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem yang
dibangun telah berjalan dengan baik dan memberikan hasil perhitungan
yang sesuai dengan perhitungan yang dilakukan secara manual. Perubahan
yang dilakukan pada jumlah kriteria, jumlah subkriteria, nilai kepentingan
kriteria, nilai kepentingan subkriteria, akan berpengaruh pada perhitungan
bobot total untuk setiap alternatif
5.2. Pengujian Sistem
Pada proses pengujian sistem pendukung keputusan pemilihan program
studi ini yang digunakan adalah pengujian dengan metode Black Box.Metode
black box yaitu pengujian sistem yang berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat lunak yang telah dibangun.Adapun dalam pengujian sistem yang
dilakukan menggunakan dua tahapan uakni pengujian Alpha dan
Betha.Pengujian ini dilakukan untuk mengevaluasi sistem dan mengetahui
apakah sistem yang telah dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan awal
.
5.2.1. Pengujian Alpha
Tahapan pertama yang dilakukan dalam pengujian dengan metode
Black Box adalah pengujian Alpha. Pengujian Alphaadalah pengujian
sustem yang terfokus pada persyaratan fungsionalitas sistem dengan cara
ujicoba data oleh pengembang sistem, yaitu dengan memasukan data yang
92
benar dan data yang salah. Adapun rencana pengujian Alphadapat dilihat
pada Tabel 5.7
Tabel 5.7 Rencana Pengujian Alpha
No Item Uji Detail Pengujian 1 Proses Login Verifikasi login 2 Pengelolaan data tahun ajaran Tambah, ubah, hapus 3 Pengelolaan data fakultas Tambah, ubah, hapus 4 Pengelolaan data program studi Tambah, ubah, hapus 5 Pengelolaan data kategori Tambah, ubah, hapus 6 Pengelolaan data relasi Tambah, ubah, hapus 7 Pengelolaan data kriteria Tambah, ubah, hapus 8 Pengelolaan bobot kriteria Ubah 9 Pengelolaan data subkriteria Tambah, ubah, hapus 10 Pengelolaan bobot subkriteria Ubah 11 Proses Uji SPK Rekomendasi alternatif 12 Pengelolaan data user Hapus
5.2.2. Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha
Berdasarkan hasil pengujian Alpha yang telah dilakukan dengan
mengacu pada rencana pengujian (tabel 5.7) dapat disimpulkan bahwa
sistem yang dibangun telah berhasil dan dapat diterima karena secara
fungsional sistem sudah sesuai dengan kebutuhan awal dan menghasilkan
outputyang diharapkan oleh pengembang sistem.
5.2.3. Pengujian Betha
Pengujian Betha adalah pengujian sistem yang dilakukan
berdasarkan objek penelitian langsung, yaitu pengujian langsung ke
masyarakat untuk mengetahui sejauh mana kualitas sistem, apakah sudah
sesuai dengan yang diharapkan atau belum.Pengujian ini dilakukan dengan
93
membuat kuisioner (pertanyaan) yang diberikan sejumlah responden untuk
mengetahui pendapat atau respon pengguna terhadap sistem yang
dibangun.Jumlah responden yang mengisi lembar angket pengujian
sebanyak 15 orang.Terdiri dari PNS, swasta, mahasiswa, dan
pelajar.Adapun bentuk lembar angket dan hasil pengujian dapat dilihat
pada lampiran.
5.2.3.1. Pengujian Fungsional Sistem
Pengujian fungsionalitas sistem merupakan pengujian terhadap
beberapa fungsi yang terdapat dalam sistem yang dibangun.Pengujian
ini dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi yang terdapat
dalam sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
Untuk lebih jelasnya mengenai hasil pengujian fungsionalitas sistem
dapat dilihat pada tabel 5.8 dan 5.9
Tabel 5.8 Rencana Pengujian Fungsional Sistem
No Pertanyaan Ya Tidak 1 Proses login dan logout dapat berjalan degan baik 15 - 2 Sistem dapat menampilkan data tahun ajaran yang
digunakan dalam sistem 15 -
3 Sistem dapat menampilkan data fakultas yang digunakan dalam sistem
15 -
4 Sistem dapat menampilkan data program studi yang digunakan dalam sistem
15 -
5 Sistem dapat menampilkan data kategori yang digunakan dalam sistem
15 -
6 Sistem dapat menampilkan data relasi yang digunakan dalam sistem
15 -
7 Sistem dapat menampilkan data kriteria yang digunakan dalam sistem
15 -
8 Sistem dapat menampilkan nilai matrik perbandingan kriteria yang digunakan dalam sistem
15 -
94
Tabel 5.9 Rencana Pengujian Fungsional Sistem (Lanjutan) No Pertanyaan Ya Tidak
9 Sistem dapat menampilkan data subkriteria yang digunakan dalam sistem
15 -
10 Sistem dapat menampilkan nilai matrik perbandingan subkriteria yang digunakan dalam sistem
15 -
11 Sistem dapat menampilkan nilai bobot akhir program studi dengan jelas.
15 -
12 Sistem dapat menampilkan data useryang digunakan dalam sistem
15 -
13 Sistem dapat menampilkan data password yang digunakan dalam sistem
15 -
14 Sistem dapat menampilkan data kriteria yang digunakan dalam sistem
15 -
11 Sistem dapat menampilkan nilai bobot akhir program studi dengan jelas.
15 -
12 Sistem dapat menampilkan data user yang menggunakan dalam sistem
15 -
Total 180 0 Nilai 15 yang terdapat pada pernyataan 1 kolom Ya menunjukan
bahwa semua orang menyatakan setuju dengan pernyataan 1.
Berdasarkan hasil pengujian fungsional sistem tabel 5.8 dan tabel 5.9,
diketahui total dari setiap pilihan yakni 180 dan 0 memilih tidak.
5.2.3.2. Pengujian Antarmuka Sistem
Pengujian antarmuka sistem merupakan pengujian yang dilakukan
untuk mengerahui respon pengguna terhadap antarmukadari sistem
yang dibangun. Hasil pengujian antarmuka sistem dapat dilihat pada
tabel 5.10
95
Tabel 5.10 Rencana Pengujian Antarmuka Sistem No Pertanyaan SS S TS STS
1 Sistemmemiliki tampilan konten yang baik 3 12 - - 2 Sistem memiliki navigasi yang mudah
dioperasikan - 15 - -
3 Sistem menampilkan pesan berhasil jika pengguna memasukan data yanf benar
4 11 - -
4 Sistem menampilkan pesan kesalahan jika penggina memasukan data yang salah
4 11 - -
5 Sistem memiliki waktu reload data yang relatif cepat
2 13 - -
TOTAL 13 62 0 0
Keterangan:
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
Nilai 12 yang terdapat pada kolom pertanyaan nomor 1 kolom SS
menunjukan bahwa terdapat 12 orang menyatakan sangat
setujudengan pernyataan nomer 1. Berdasarkan hasil pengujian
antarmuka sistem tabel 5.10 dapat diketahui total dari setiap pilihan
yakni 13 memilih sangat setuju dan 62 memilih setuju, sedangkan
untuk pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju bernilai 0 karena
tidak ada responden yang memilih pilihan tersebut.
96
BAB VI
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
6.1. Deskripsi Sistem
Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini merupakan
sebuah perangkat lunak yang dibangun untuk membantu calon mahasiswa
yang masih ragu dalam memilih program studi yang layak untuk dipilih
dengan melihat bobot total setiap program studi berdasarkan hasil perhitungan
yang dilakukan dengan menggunakan beberapa kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Adminakan memasukan data kriteria dan data subkriteria yang
digunakan, dan akan menyimpannya di database. Kriteria, bobot kriteria, sub
kriteria, bobot subkriteria yang digunakan dalam sistem ini hanya bisa
dikelola oleh admin, sehingga user tidak memiliki akses untuk mengelolanya.
Proses perhitungan dengan metode AHP dapat dilakukan dengan
terlebih dahulu memilih kategori program studi yang ditawarkan oleh sistem
yang sesuai dengan minat dari user, selanjutnya sistem akan menampilkan
alternatif dari hasil seleksi yang dilakukan oleh user. Alternatif yang muncul
kemudian akan diolah dan dihitung dengan menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) dan menghasilkan bobot total setiap program studi
dari beberapa alternatif program studi yang ada.
97
6.2. Input Sistem
Data masukan yang dibutuhkan untuk memperoleh alternatif adalah
dengan data kategori program studi sesuai dengan keinginkan user.Sistem
akan secara otomatis memunculkan program studi yang ada berdasarkan
kategori yang dipilih.
6.3. Output Sistem
Output dari sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini
berupa tiga alternatif program studi yang berasal dari perhitungan alternatif
berdasarkan kategori yang dipilih. Alternatif diurutkan berdasarkan bobot total
terbesar sampai bobot total terkecil.
6.4. Penilaian Alternatif
Penilaian pada program studi menggunakan empat kriteria, dimana
setiap kriteria mempunyai beberapa sub kriteria. Adapun kriteria dan
subkriterianya adalah sebagai berikut :
1. Prospek : Sangat Baik, Baik, Cukup Baik, Kurang Baik
2. Daya Tampung : Sangat Banyak, Banyak, Sedang, Cukup Banyak,
Sedikit
3. Peminat : Sangat Banyak, Banyak, Sedang, Cukup Banyak, Sedikit
4. Akreditasi : A, B, C, Dalam Proses.
98
6.5. Pembahasan Perhitungan AHP
Sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan AHP
(Analytical Hierachy Process) sebagai metode pembobotan nilai mempunyai
beberapa langkah untuk mendapatkan nilai bobot total dari alternatif. Adapun
langkah-langkah dalam perhitungan AHP sebagai berikut :
1. Struktur hirarki permasalahan dibuat untuk memudahkan dalam
memahami sistem yang kompleks. Struktur hirarki permasalahan
yang digunakan mengacu pada struktur hierarki permasalahan
gambar 4.1 yakni terdiri dari empat kriteria dengan masing-masing
kriteria mempunyai subkriteria.
2. Membuat matrik perbandingan berpasangan
Menyusun struktur hierarki permasalahan yang digunakan, yaitu
terdiri dari empat kriteria yang digunakan, dari masing-masing
kriteria memiliki satu set peringkat kepentingan kriteria.
Perbandingan prioritas yang digunakan pada sistem ini bersifat
tetap dan hanya bisa di ubah oleh admin.Nilai perbandingan kriteria
yang digunakan pada sistem ini didasarkan pada survey yang telah di
lakukan. Berikut adalah matrik berpasangan antar kriteria yang
digunakan, seperti terlihat pada Tabel 5.1
Tabel 6.1 Matrik Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Kriteria Prospek Daya Tampung Peminat Akreditasi
Prospek 1 3 5 7 Daya Tampung 1/3 1 3 5 Peminat 1/5 1/3 1 3 Akreditasi 1/7 1/5 1/7 1
99
Pembacaan dari Tabel 6.1 baris 2 kolom3, yaitu kriteria
prospek dibanding dengan kriteria daya tampung, bernilai 3 artinya
kriteria prospek sedikit lebih penting dari kriteria daya tampung.
Kemudian baris 3 kolom 2 bernilai 1/3 adalah kebalikan dari nilai 3
pada baris 2 kolom 3 yaitu nilai 1 untuk daya tampung dan nilai 3
untuk prospek yang berarti kriteria prospek di pandang lebih penting
di bandingkan kriteria daya tampung. Matrik perbandingan
berpasangan yang diimplementasikan kedalam sistem sapat dilihat
pada gambar 6.1
Gambar 6.1 Contoh Matrik Perbandingan Berpasangan
3. Menghitung nilai prioritas dari semua kriteria
Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan nilai-nilai dari
setiap kolom yang sudah diubah kedalam bentuk desimal.Adapun
tabel hasil penjumlahan nilai dari setiap kolom seperti terlihat pada
Tabel 6.2.
100
Tabel 6.2 Hasil Penjumlahan Kolom Kriteria Prospek Daya Tampung Peminat Akreditasi
Prospek 1 3 5 7 Daya Tampung 0.33 1 3 5 Peminat 0.20 0.33 1 3 Akreditasi 0.14 0.20 0.33 1 ∑(jumlah) 1.68 4.53 9.33 16
Langkah kedua adalah menormalisasikan matrik dengan cara
membagi nilai setiap element dengan nilai total dari setiap baris dan
membaginya dengan nilai jumlah kriteria. Hasil perhitungan bobot
nilai prioritas seperti terlihat pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3 Hasil Perhitungan Prioritas Kriteria Kriteria Prospek Daya
Tampung Peminat Akreditasi ∑
(jumlah) TPV
Prospek 0.60 0.66 0.54 0.44 2.23 0.56 Daya Tampung 0.20 0.22 0.32 0.31 1.05 0.26 Peminat 0.12 0.07 0.11 0.19 0.49 0.12 Akreditasi 0.09 0.04 0.04 0.06 0.23 0.06
Berdasarkan perhitungan Tabel 6.3 nilai 0.66 yang berada pada
baris 2 kolom 3 di dapat dengan membagi nilai 3 (baris 2 kolom 3
pada Tabel 5.2) dengan nilai 4.53 (baris 6 kolom 3 Tabel 6.2).
Sedangkan nilai TPV, misalnya 0.56 (baris 2 kolom 7 pada tabel 6.3
) didapat dari hasil pembagian antara 2.23 (baris 2 kolom 6 tabel 6.3)
dengan nilai 4 (jumlah seluruh kriteria yang digunakan).
4. Memerikasa konsistensi matrik perbandingan suatu kriteria.
Dalam mencari nilai indeks konsistensi dibutuhkan nilai λmaks
yaitu nilai rata-rata λ dari seriap kriteria.Adapun tabel hasil
perhitungan λmaks seperti terlihat pada Tabel 6.4.
101
Tabel 6.4 Hasil Perhitungan λmaks Kriteria Prospek Daya
Tampung Peminat Akreditasi ∑
(jumlah) λ
TPV 0.56 0.26 0.12 0.06 Prospek 0.56 0.79 0.61 0.40 2.36 4.22 Daya Tampung 0.19 0.26 0.37 0.28 1.10 4.17 Peminat 0.11 0.09 0.12 0.17 0.49 4.04 Akreditasi 0.08 0.05 0.04 0.06 0.23 4.04
Jumlah λ 16.47 Rata-rata (λ) 4.12
Nilai 0.079 (Tabel 6.4, baris 2 kolom 3) didapat dengan
mengalikan nilai 3 (Tabel 6.2, baris 2 kolom 3) dengan nilai 0.26
(TPV kriteria) nilai prioritas dari daya tampung.Sedangkan untuk
nilai 4.42 (nilai λ prospek) didapat dengan membagi nilai 2.36
(jumlah seluruh kriteria prospek) dengan nilai 0.56 (nilai prioritas
prospek).Nilai 16. 47 didapat dari hasil jumlah total nilai λ dari
setiap kriteria (4.22+4.16+4.04+4.04=16.47) dengan jumlah kriteria
yang digunakan yaitu 4. Selanjutnya nilai λmaks dan jumlah kriteria
digunakan untuk mencari nilai indexs konsistensi dengan
menggunakan persamaan (2-5) sebagai berikut.
CI = (λmaks-n) / (n-1) = (4.11-4) / (4-1) = 0.04
5. Setelah nilai CI di dapat, maka selanjutnya menghitung nilai CR
dengan cara membagi nilai CI dengan nilai RI. Adapun cara
oerhitungan dapat dilihat di bawah ini.
CR = CI / RI = 0.04 / 0.09 = 0.04
Nilai 0.04 adalah nilai yang didapat dari hail perhitungan CR.
Niali tersebut lebih kecil (0 ≤ 0.04 ≤ 0.1) dari batas nilai konsistensi
102
(0.1)/hi sistem ini bisa di anggap bahwa oerbandingan yang telah
dilakukan pada matrik adalah konsisten.
Implementasi pembahasan perhitungan dengan metode AHP
(Analitycal Hierarchy Process) terlihat seperti pada Gambar 6.2
Gambar 6.2 Hasil Perhitungan Kriteria Menggunakan AHP
103
6. Langkah untuk mendapatkan bobot nilai dari setiap sub kriteria,
sama seperti langkah 2 dan 3.
7. Menghitung nilai rating dari setiap set intensitas kriteria dengan cara
menormalisasikan, yaitu membagi nilai prioritas yang didapat
dengan nilai prioritas terbesar. Berikut matrik perbandingan
berpasangan antar subkriteria pada kriteria daya tampung, seperti
terlihat pada Tabel 6.5.
Tabel 6.5Matrik berpasangan subkriteria Prospek Subkriteria SB BK CD KB
SB 1 3 5 7 BK 1/3 1 3 5 CB 1/5 1/3 1 3 KB 1/7 1/5 1/3 1
Implementasi matrik berpasangan subkriteria prospek pada
sistem dapat dilihat pada gambar 6.3
Gambar 6.3 Implementasi Matrik Berpasangan Subkriteria Prospek
104
Langkah untuk menghitung nilai prioritas sama dengan
langkah menghitung nilai prioritas dari kriteria yaitu dengan
menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom yang sudah diubah
kedalam bentuk desimal. Adapun tabel hasil penjumlahan kolom
dapat dilihat pada tabel 5.6
Tabel.6.6 Hasil penjumlahan Kolom Subkriteria Prospek Sub kriteria SB BK CK KB
SB 1.000 3.000 5.000 7.000 BK 0.333 1.000 3.000 5.000 CK 0.200 0.333 1.000 3.000 KB 0.143 0.200 0.333 1.000
∑(jumlah) 1.676 4.533 9.333 16.000
Langkah selanjutnya adalah menormalisasikan matrik dengan
cara membagi nilai setiap element dengan nilai total dari setiap baris
dan membaginya dengan jumlah elemen atau sub kriteria untuk
mendapatkan bobot prioritas setiap kriteria. Hal ini sama dengan
langkah menormalisasikan matrik kriteria. Hasil perhitungan bobot
nilai dapat dilihat pada tabel 6.7
Tabel 6.7 Hasil Perhitungan Prioritas Subkriteria Prospek Sub kriteria SB BK CB KB Jumlah TPV Rating
SB 0.597 0.662 0.536 0.438 2.233 0.558 1.000 BK 0.199 0.221 0.321 0.313 1.054 0.264 0.473 SD 0.119 0.074 0.107 0.188 0.487 0.122 0.219 CB 0.085 0.044 0.036 0.063 0.228 0.057 0.102
Nilai 0.47 (Tabel5.7 baris 3 kolom 8) didapat dengan membagi
nilai 0.26 dengan nilai TPV jumlah tertinggi pada tabel 5.7 yaitu
0.56 (nilai prioritas SB).
105
Hasil perhitungan λmaks dari subkriteria prospek, terlihat pada
tabel 5.8
Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Prioritas Subkriteria Prospek Sub kriteria SB BK CB KB Jumlah λ
TPV 0.558 0.264 0.122 0.057 SB 0.558 0.792 0.610 0.399 2.359 4.228 BK 0.186 0.264 0.366 0.284 1.101 4.170 CB 0.112 0.088 0.122 0.171 0.493 4.036 KB 0.080 0.053 0.041 0.057 0.231 4.041
Jumlah λ 16.492 λ rata-rata 4.123
Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.041 CR = (CI/RI) = ( 0.06/ 1.12) = 0.05 ≤ 0.1 (konsisten) 0.046
Implementasi pembahasan perhitungan subkriteria dengan
metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) terlihat seperti pada
Gambar 6.4
Gambar 6.4 Hasil Perhitungan Subkriteria Menggunakan AHP
106
8. Menghitung nilai rating dari setiap sub kriteria dengan cara menormalisasikan, yaitu membagi nilai prioritas yang di dapat dengan nilai prioritas terbesar.
6.6. Pembahasan Hasil Pengujian
Untuk menghitung nilai persentase dari masing-masing jawaban
berdasarkan hasil pengujian Betha yang telah dilakukan yang terdiri dari
pengujian fungsionalitas sistem dan pengujian antarmuka sistem dapat
menggunakan rumus sebagai berikut :
Y = (P/Q) *100%
Keterangan :
P = Jumlah skor total dari setiap pilihan (Y,T)(SS,S,TS,STS)
Q = Jumlah skor total dari semua pilihan (Y,T)(SS,S,TS,STS)
Y = Nilai Persentase
6.7. Evaluasi Berdasarkan Pengujian
Proses ini merupakan proses dimana fitur dari sistem akan ditambah
atau dikurangi. Dari proses pengujian di dapat beberapa penguji memberikan
saran berupa perbaikan antara lain pada jenis huruf, ukuran huruf, dan warna
dari tampilan.
107
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian sistem pendukung
keputusan pemilihan program studi yang telah dilakukan oleh penulis, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi di UIN
Sunan Kalijaga telah berhasil dibangun berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan
2. Aplikasi yang dibangun mampu memberikan rekomendasi
kepada user berupa program studi terbaik berdasarkan dari
bobot kriteria penilaian berdasarkan metode AHP.
7.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang penulis usulkan
untuk mngembangkan sistem ini menjadi lebih baik, yakni diantaranya
sebagai berikut :
1. Penggabungan metode ahp dengan metode yang lain dapat
menghasilkan bobot nilai dari alternatif menjadi lebih akurat
dan terperinci
2. Antarmuka didtem sebaiknya di kembangkan menjadi lebih
baik, sehingga memudahkan pengguna (user friendly) dan
menarik minat pengguna untuk menggunakan sistem ini.
108
3. Sistem yang dibangun masih memiliki kelemahan dalam segi
keamanan, sehingga perlu menambahkan perlunya penambahan
security, perubahan beberapa fungsi dan enkripsi data.
109
Daftar Pustaka
Dewi, K.E.M. (2008). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Pada Perguruan Tinggi Negeri Dengan Metode Promethee Berbasis Web.Surabaya:STIKOM Surabaya
Hardjono, D. (2006). Seri Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web Dengan PHP 5. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jamaluddin Sawaji, D. H. (n.d.). Pengambilan Keputusan Mahasiswa Dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta Di Sulawesi Selatan
Jati, B. M. (2011). Sistem Informasi Geografis Berbassi Web Untuk Pemetaan Industri Kecil Dikabupaten Bantul. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Kadir, A. (2002). penuntun praktis belajar SQl edisi 1. Yogyakarta: Andi.
Kadir, A. (2008). tuntunan praktis belajar database menggunakan MySQL. Yogyakarta: ANDI.
Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.
Mahyuzir, T. (1991). Pengantar analisis dan perancangan perangkat lunak. jakarta: elex media komputindo.
Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.
Natalia, Nany (2012). Analisis Perbandingan Hasil Keputusan untuk Pemilihan Notebook Menggunakan Metode MADM.Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Nugroho, B. (2006). Pemrograman PHP 5. Yogyakarta : Ardana media.
Oetomo, B. S. (2002). perancangan dan pembangunan sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Putranta, H. (2004). Pengantar sistem dan teknologi informasi. Yogyakarta: AMUS.
Riyanto. (2011). sistem pendukung keputusan pemilihan asisten praktikum dengan metode analutical hierarchi process.
Ulum, M. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Penyetujuan Penerbitan Buku
Dengan Metode Analytical Hierarchy Procses (Studi Kasus:PT
110
Galangpress Media Utama Baciro Yogyakarta). Yogyakarta : UIN Sunan
Kalijaga.
Yana, F. (2011). Sistem Informasi Perhotelan Berbasis Web di Hotel Shago Bungsu Payakumbuh. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
111
LAMPIRAN I HASIL PERHITUNGAN AHP
1. Perhitungan Set Kepentingan Subkriteria Daya Tampung
No Subkriteria Nama Keterangan 1 SB Sangat Banyak Daya tampung setiap prodi sangat banyak 2 BK Banyak Daya tampung setiap prodi banyak 3 SD Sedang Daya tampung setiap prodi sedang 4 CB Cukup Banyak Daya tampung setiap prodi cukup banyak 5 SK Sedikit Daya tampung setiap prodi sedikit
Subkriteria SB BK SD CB SK
SB 1 3 5 7 9 BK 1/3 1 3 5 7 SD 1/5 1/3 1 3 5 CB 1/7 1/5 1/3 1 3 SK 1/9 1/7 1/5 1/3 1
Sub kriteria SB BK SD CB SK
SB 1 3 5 7 9 BK 0.333 1 3 5 7 SD 0.200 0.333 1 3 5 CB 0.143 0.200 0.333 1 3 SK 0.111 0.143 0.200 0.333 1
∑(jumlah) 1.787 4.676 9.533 16.333 25 Sub kriteria SB BK SD CB SK Jumlah TPV Rating
SB 0.560 0.642 0.524 0.429 0.360 2.515 0.503 1.000 BK 0.186 0.214 0.315 0.306 0.280 1.301 0.260 0.518 SD 0.112 0.071 0.105 0.184 0.200 0.672 0.134 0.267 CB 0.080 0.043 0.035 0.061 0.120 0.339 0.068 0.135 SK 0.062 0.031 0.021 0.020 0.040 0.174 0.035 0.069
Sub kriteria SB BK SD CB SK Jumlah λ
TPV 0.503 0.260 0.134 0.068 0.035 SB 0.503 0.780 0.670 0.474 0.313 2.744 5.455 BK 0.167 0.260 0.402 0.339 0.244 1.414 5.438 SD 0.101 0.087 0.134 0.204 0.175 0.701 5.231 CB 0.072 0.052 0.045 0.068 0.104 0.342 5.029 SK 0.056 0.037 0.027 0.023 0.035 0.178 5.086
Jumlah λ 26.239 λ rata-rata 5.248
Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.062 CR = (CI/RI) = ( 0.06/ 1.12) = 0.055 ≤ 0.1 (konsisten) 0.055
112
2. Perhitungan Set Kepentingan Subkriteria Peminat
No Subkriteria Nama Keterangan 1 SB Sangat Banyak Peminat setiap prodi sangat banyak 2 BK Banyak Peminat setiap prodi banyak 3 SD Sedang Peminat setiap prodi sedang 4 CB Cukup Banyak Peminat setiap prodi cukup banyak 5 SK Sedikit Peminat setiap prodi sedikit
Subkriteria SB BK SD CB SK SB 1 3 5 7 9 BK 1/3 1 3 5 7 SD 1/5 1/3 1 3 5 CB 1/7 1/5 1/3 1 3 SK 1/9 1/7 1/5 1/3 1
Sub kriteria SB BK SD CB SK SB 1 3 5 7 9 BK 0.333 1 3 5 7 SD 0.200 0.333 1 3 5 CB 0.143 0.200 0.333 1 3 SK 0.111 0.143 0.200 0.333 1
∑(jumlah) 1.787 4.676 9.533 16.333 25
Sub kriteria SB BK SD CB SK Jumlah TPV Rating SB 0.560 0.642 0.524 0.429 0.360 2.515 0.503 1.000 BK 0.186 0.214 0.315 0.306 0.280 1.301 0.260 0.518 SD 0.112 0.071 0.105 0.184 0.200 0.672 0.134 0.267 CB 0.080 0.043 0.035 0.061 0.120 0.339 0.068 0.135 SK 0.062 0.031 0.021 0.020 0.040 0.174 0.035 0.069
Sub kriteria SB BK SD CB SK Jumlah λ TPV 0.503 0.260 0.134 0.068 0.035 SB 0.503 0.780 0.670 0.474 0.313 2.744 5.455 BK 0.167 0.260 0.402 0.339 0.244 1.414 5.438 SD 0.101 0.087 0.134 0.204 0.175 0.701 5.231 CB 0.072 0.052 0.045 0.068 0.104 0.342 5.029 SK 0.056 0.037 0.027 0.023 0.035 0.178 5.086
Jumlah λ 26.239 λ rata-rata 5.248
Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.062 CR = (CI/RI) = ( 0.06/ 1.12) = 0.055 ≤ 0.1 (konsisten) 0.055
113
3. Perhitungan Set Kepentingan Subkriteria Akreditasi
No Subkriteria Nama Keterangan 1 A Akreditasi A Akreditasi prodi A 2 B Akreditasi B Akreditasi prodi B 3 C Akreditasi C Akreditasi prodi C
4 DP Akreditasi DP Akreditasi prodi DP
Subkriteria A B C DP A 1 3 5 7 B 1/3 1 3 5 C 1/5 1/3 1 3
DP 1/7 1/5 1/3 1
Sub kriteria A B C DP A 1.000 3.000 5.000 7.000 B 0.333 1.000 3.000 5.000 C 0.200 0.333 1.000 3.000
DP 0.143 0.200 0.333 1.000 ∑(jumlah) 1.676 4.533 9.333 16.000
Sub kriteria A B C DP Jumlah TPV Rating A 0.597 0.662 0.536 0.438 2.233 0.558 1.000 B 0.199 0.221 0.321 0.313 1.054 0.264 0.472 C 0.119 0.074 0.107 0.188 0.487 0.122 0.219
DP 0.085 0.044 0.036 0.063 0.228 0.057 0.102
Sub kriteria A B C DP Jumlah λ TPV 0.558 0.264 0.122 0.057
A 0.558 0.792 0.610 0.399 2.359 4.228 B 0.186 0.264 0.366 0.284 1.101 4.170 C 0.112 0.088 0.122 0.171 0.493 4.036
DP 0.080 0.053 0.041 0.057 0.231 4.041 Jumlah λ 16.492 λ rata-rata 4.123
Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.041 CR = (CI/RI) = ( 0.41/ 0.09) = 0.46 ≤ 0.1 (konsisten) 0.046
114
LAMPIRAN II SOURCE CODE
A. Tahun Pelajaran if (isset($_GET['tahun']) and isset($_GET['status'])){ if($_GET['status']=="aktif"){ $sql_edit = "update tahun set status='tidak' where tahun='".$_GET['tahun']."'"; } else { $query ="select * from tahun where status='aktif'"; $tampil = mysql_query($query); $jumlah = mysql_num_rows($tampil); $i=1; while($data=mysql_fetch_array($tampil)){ $tahun = $data['tahun']; $kuota = $data['kuota']; $ket = $data['keterangan']; $status = $data['status'];
B. Daftar Fakultas $jumlah = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM fakultas")); $query = "SELECT * FROM fakultas order by kode_f asc"; $data = mysql_query($query); $jumlah = mysql_num_rows($data); if($jumlah==0){ echo "<center><h3>Data Fakultas Masih kosong </h3></center>"; else { echo "<center><h3>Daftar Program Fakultas </h3></center>"; $i=1; while($data1=mysql_fetch_array($data)){ $no++; $kode_f = $data1['kode_f']; $nama = $data1['nama']; $profil = $data1['profil']; $jumlah2 = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM prodi join hub_th on prodi.kode_prodi=hub_th.kode_prodi join tahun on hub_th.tahun=tahun.tahun where kode_f='".$kode_f."' and tahun.status='aktif' "));
C. Daftar Prodi
if (isset($_GET['kode_f'])){ $kode_f = $_GET['kode_f']; $kode_p=mysql_query("SELECTprodi.kode_prodi,prodi.nama_prodi,prodi.profil,hub_th.tahun FROM prodi join hub_th on prodi.kode_prodi=hub_th.kode_prodi join tahun on tahun.tahun=hub_th.tahun where prodi.kode_f='".$kode_f."' and tahun.status='aktif' "); $nama = $_GET['nama'];
115
$jumlah = mysql_num_rows($kode_p); $i=1; while($data = mysql_fetch_array($kode_p)){ $kode_prodi[$i] = $data['kode_prodi']; $tahun=$data['tahun']; if($jumlah==0) { } else { //query untuk ngambil data dari kriteria prodi buat dinamis $dbh=new mysqli("localhost","root","","ppd"); $stmt = $dbh-> prepare("select kriteria_prodi.kode_kriteria,kriteria_prodi.nilai,kriteria.nama from kriteria_prodi join kriteria on kriteria_prodi.kode_kriteria=kriteria.kode_kriteria where kriteria_prodi.kode_prodi= ? and kriteria.status='aktif' order by kriteria.urutan ASC"); //ngambil data berdasarkan kode prodi foreach($kode_prodi as $k){ $stmt->bind_param('s',$k); $stmt->execute(); $stmt->bind_result($hasil,$hasil2,$hasil3); $count=1; while($stmt->fetch()){ $nilaikriteria[$k][$hasil]=$hasil2; $count++; } $stmt->free_result(); } $query = "SELECT * FROM kriteria where status='aktif' order by urutan asc"; $hasil = mysql_query($query); $titik = mysql_num_rows($hasil); $kriteria = array(); $i=1; while($k=mysql_fetch_array($hasil)){ $kodekriteria[$i] = $k['kode_kriteria']; $namakriteria[$i]=$k['nama']; $tipekriteria[$kode_kriteria[$i]]=$k['tipe']; $i++; } $jumlahkriteria=$i; } } ?> <?php if($jumlah==0){ echo "<center><h3>Data Prodi untuk Fakultas $nama tahun $tahun Masih Kosong </h3>
116
D. Kriteria if (isset($_GET['kode_kriteria']) and isset($_GET['status'])) { $jumlah = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM kriteria where status='aktif'")); if ($jumlah<=3 and $_GET['status']=="aktif"){ ?><script type/text="javascript"> alert("Minimal Tiga Kriteria aktif"); </script> <?php } elseif($_GET['status']=="aktif") { $sql_edit = "update kriteria set status='tidak' where kode_kriteria='".$_GET['kode_kriteria']."'"; } else { $sql_edit = "update kriteria set status='aktif' where kode_kriteria='".$_GET['kode_kriteria']."'"; } $query_edit = mysql_query($sql_edit); } //ngambil kriteria $query = "SELECT * FROM kriteria order by urutan asc"; $data = mysql_query($query); $jumlah = mysql_num_rows($data); $i=1; while($data1=mysql_fetch_array($data)){ $no++; $kode_kriteria = $data1['kode_kriteria']; $nama = $data1['nama']; $jumlah2 = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM sub_kriteria where kode_kriteria='".$kode_kriteria."'")); $ket = $data1['keterangan']; $urutan = $data1['urutan']; $tipe = $data1['tipe']; $status = $data1['status']; $nilai = $data1['tpv']; if($i % 2 == 0){ echo "<tr bgcolor='#eeffea'>"; } else{ echo "<tr bgcolor='#EFF0EB'>"; } echo "<td align='center'>$no</td>"; echo "<td align='center'>$kode_kriteria</td>"; echo "<td align='left'><a href=\"index_admin.php?page=subkriteria&kode_kriteria=$kode_kriteria&nama=$nama\" title='Klik Untuk Melihat Daftar Subkriteria'>$nama</td>";
117
E. Matrik Kriteria
$query = "SELECT * FROM kriteria where status='aktif' order by urutan asc"; $hasil = mysql_query($query); $pilih= mysql_num_rows($hasil); $kriteria = array(); $i = 1; while($tampil=mysql_fetch_array($hasil)){ $kriteria[$i] = $tampil['kode_kriteria']; $i++; } //kolom atas matriks echo "<th>KRITERIA</th>"; for ($x=1;$x<=$pilih;$x++){ echo "<th align='center'>$kriteria[$x]</th>"; echo "<input type='hidden' name='kriteria_kolom".$x."'value='kriteria[$x]'>"; } //untuk combobox dalam tabel $mulai = 0; //mendefinisikan baris for($baris=1;$baris<=$pilih;$baris++){ echo "<tr bgcolor='#DBDBDB'><td align='center' >$kriteria[$baris]</td>"; echo "<input type='hidden' name='kriteria_baris".$baris."' value='$kriteria[$baris]'>"; //kolom isi for ($kolom=1;$kolom<=$pilih;$kolom++){
if ($baris==$kolom){ echo "<td><input align='center' type='text' name='x$baris-$kolom' size='20' value='1' readonly='readonly' ></td>"; } elseif($mulai<=$kolom and $kolom>=$baris){ echo "<td align='center' size ='20' ><select id='x$baris-$kolom' name='x$baris-$kolom' onchange='Matrik($baris,$kolom)' >"; $cek = mysql_query("SELECT * FROM nilai_kriteria where baris='".$kriteria[$baris]."' and kolom='".$kriteria[$kolom]."'");
if($cek != null){ $isi = mysql_fetch_array($cek); echo "<option value='".$isi['nilai_kriteria']."' align='center' size='20'>".$isi['nilai_kriteria']."</option>"; } //isi dari nilai pilihan else { echo "<option value='' align='center' size='30'>--pilih--</option>"; } echo"<center"; for($x=1; $x<=9; $x++){ echo "<option value='$x' size='20'>$x</option>"; } echo "</select></td>"; } else{
118
$cek = mysql_query("SELECT * FROM nilai_kriteria where baris='$kriteria[$baris]' and kolom='$kriteria[$kolom]'"); if($cek != null){ $isi = mysql_fetch_array($cek); echo "<td align='center' ><input type='text' align='center' id='x$baris-$kolom' name='x$baris-$kolom' size ='205' readonly='readonly' value='".$isi['nilai_kriteria']."/></td>"; } else { echo "<td align='center' ><input type='text' align='center' id='x$baris-$kolom' name='x$baris-$kolom' size ='20' readonly='readonly'/></td>"; } }
} echo "</tr>"; $mulai++; }
F. Perhitungan Mencari CI dan CR $ci = (($lamda_maks-$titik)/($titik-1)); // echo " <left /><h3 align='left'>Consistency Index = ((Lamda Maks - Jumlah Kriteria) : (Jumlah Kriteria-1))</h2></left>"; // echo " <left /><h2 style='font-size:20px' align='left'><b>CI= ".round($ci,3)."</b></h2></left>"; echo " <left /><h3>Consistency Index = (Lamda Maks - Jumlah sub_kriteria) : (Jumlah sub_kriteria-1)<br /></h3>"; echo " <left /><h3>Consistency Index = (".$lamda_maks." - ".$titik.") / (".$titik."-1) <br /></h3>"; echo "<left /><h3>Consistency Index = ".$ci."</b><br /><br /><br /></h3>"; if($titik==1 or $titik==2) else { $ri="overload"; } $cr = round($ci/$ri,3); echo " <left /><h3 />Consistency Ratio = Consistency Index : Random Index <br />"; echo "<left /><h3 />Consistency Ratio = ".$ci." / ".$ri." <br />"; echo "<left /><h3 />Consistency Ratio = ".$cr."</b><br />"; if($cr<=0.1 and $cr>=0) { echo " <br /><br /><left /><h3 >Perbandingan Matriks Subkriteria Konsisten dan Diterima</h2></left>"; for($baris=1;$baris<=$titik;$baris++) {
119
for($kolom=1;$kolom<=$titik;$kolom++) { $cek = mysql_query("SELECT * FROM nilai_subkrit where baris='".$_POST['sub_kriteria_baris'.$baris]."' and kolom='".$_POST['sub_kriteria_kolom'.$kolom]."'") or die (mysql_error()); $lihat = mysql_num_rows($cek); if($lihat!=0) { }else{ echo "<h2><b><center />Maaf Perbandangan Matriks Tidak Konsisten dan Tidak Diterima </b></h2>"; } ?>
G. Relasi Prodi
<option width ="50" value="">------------------Nama Prodi------------------</option> <?php $v = mysql_query("select * from prodi join tahun on tahun.tahun=prodi.tahun where tahun.status ='aktif' order by kode_prodi "); while($d = mysql_fetch_array($v)){ echo "<option value='".$d['kode_prodi']."'>".$d['nama_prodi']."</option>"; } ?>
<option value="">-----------Kategori----------</option> <?PHP $v = mysql_query("select * from kategori "); while($d = mysql_fetch_array($v)){ echo "<option value=".$d['kode_kat'].">".$d['nama_kat']."</option>"; } ?> while($data = mysql_fetch_array($kode_p)){ $no++; $kode_prodi = $data['kode_prodi']; $nama_prodi =$data['nama_prodi']; $kode_kat = $data['kode_kat']; $nama_kat =$data['nama_kat'];
H. Kategori Prodi $query = "SELECT * FROM kategori order by nama_kat asc"; $data = mysql_query($query); while($data1=mysql_fetch_array($data)){ $no++; $kode_kat = $data1['kode_kat']; $nama_kat = $data1['nama_kat'];
I. Data User
120
$kode_p = mysql_query("SELECT nilai_akhir.kode_user, nilai_akhir.bobot_nilai, nilai_akhir.kode_user, prodi.nama_prodi, register.nama, register.alamat,register.no_hp,register.email FROM nilai_akhir JOIN prodi ON nilai_akhir.kode_prodi = prodi.kode_prodi JOIN register ON nilai_akhir.kode_user =register.kode_user"); $jumlah = mysql_num_rows($kode_p); $proses = str_replace(" ","_",strtolower($_POST['proses'])); $kode_prodi = $_POST['kode_prodi']; $kode_user = $_POST['kode_user']; $nama = $_POST['nama']; $email = $_POST['email']; $no_hp = $_POST['no_hp']; $alamat = $_POST['alamat']; while($data1=mysql_fetch_array($kode_p)){ $no++; $kode_user = $data1['kode_user']; $nama = $data1['nama']; $email= $data1['email']; $no_hp = $data1['no_hp']; $alamat = $data1['alamat']; $alternatif = $data1['nama_prodi']; $bobot = $data1['bobot_nilai'];
J. Ubah Password if($_POST['pwd']=="" ||$_POST['password']=="" || $_POST['password1']==""){
?> <script language="JavaScript">alert('Maaf anda belum mengisi seluruh form password');</script><?PHP
echo "<META HTTP-EQUIV=\"REFRESH\"CONTENT=\"0;URL=index_admin.php?page=password\">"; } elseif($_POST['password'] != $_POST['password1']){ ?> <script language="JavaScript">alert('Maaf Password baru dan Ulang Password Tidak Sesuai');</script><?PHP
echo "<META HTTP-EQUIV=\"REFRESH\"CONTENT=\"0;URL=URL=index_admin.php?page=password\">"; } else{ $sql_edit = "update user set password='$password1' where username='admin'"; $query_edit = mysql_query($sql_edit);
K. Form Pendaftaran if(empty($error)){ //proses data
121
$sql2 = "insert into register (nama,jk,alamat,email,no_hp) values('$nama','$jk','$alamat','$email','$no_hp')"; $query2 = mysql_query($sql2); if ($query2) { $q="select max(kode_user) as kd from register"; $s=mysql_query($q); session_register("id_u"); $r=mysql_fetch_array($s); $_SESSION["id_u"]=$r[kd]; } if ($s){ $sembunyi = 1; if($jk==p){$jk2='Pria';} if($jk==w){$jk2='Wanita';} echo "<h1>Pendaftaran Berhasil</h1>
L. Cek Login $sql = mysql_query("SELECT * FROM user WHERE username='$reg_username' && password='$reg_password'") or die (mysql_error()); $data = mysql_fetch_array($sql); $num = mysql_num_rows($sql); $level = $data['level']; if($num==1) { $_SESSION['reg_username'] = $username; $_SESSION['reg_password'] = $password; $_SESSION['level']=$level; $_SESSION['password'] = $pass; if($level=="Admin"){ $_SESSION['reg_level'] = $level; ?><script language="JavaScript">alert('Selamat Datang, Anda login sebagai admin'); document.location='/neo/admin/index_admin.php'</script><?php } } else { session_unset(); session_destroy(); ?><script language="JavaScript">alert('Username atau password Anda salah'); document.location='index.php'</script><?php }
122
M. Uji SPK <form method="POST" action="index.php?page=hasil"> <?php $q=mysql_query("SELECT * FROM kategori"); $n=1; while($data= mysql_fetch_array($q)){ echo "<input id=ck$n type = 'checkbox' value='$data[kode_kat]' name='kategori[]' > $data[nama_kat] <br><br>"; $n++; //echo "<input type = 'hidden' value='$data[nama_kat]' name='nama_kat[]' >"; } ?> <input type="submit" name="proses" value="Pilih" OnSubmit="datacheck(form)"> </form>
N. Hasil //seleksi prodi function seleksi($kat){ $akhir = array(); $index = array(); $rangking = array(); $sql = "select *, k.nama_kat from hub_kat hk join kategori k on (hk.kode_kat=k.kode_kat) where hk.kode_kat ="; for($i=0; $i < count($kat); $i++ ){ $query = mysql_query($sql."'".$kat[$i]."'"); while($hasil = mysql_fetch_array($query)){ $isi.="<br>$hasil[nama_kat]"; array_push($akhir, $hasil['kode_prodi']); if(!in_array($hasil['kode_prodi'], $index) | ($i == 0)){ array_push($index, $hasil['kode_prodi']); } } } //posisi prodi berdasarkan kriteria yg diselect $rangking = array_count_values($akhir);
asort($rangking, SORT_NUMERIC); $arr = array_reverse($rangking); return array_slice($arr, 0, 15); } $sql1 = "select *, k.nama_kat from hub_kat hk join kategori k on (hk.kode_kat=k.kode_kat) where hk.kode_kat ="; for($i=0; $i < count($kategori); $i++ ){
$query1 = mysql_query($sql1."'".$kategori[$i]."'"); $hasil1 = mysql_fetch_array($query1); $isi.="<br>$hasil1[nama_kat]";
123
} foreach(seleksi($kategori) as $i => $val ): $prodipilihan[]=$i; $querykriteriaprodi=mysql_query("select * from kriteria_prodi where kode_prodi='$i'"); while($data = mysql_fetch_array($querykriteriaprodi)){ $nilaikriteria[$i][$data['kode_kriteria']]= $data['nilai']; //menampikan array nilai kriteria foreach($arraykriteria as $a){ echo "<td align='center'>".$nilaikriteria[$i][$a]."</td>"; } $count=0; foreach($prodipilihan as $i){ echo" <input type='hidden' name='prodipilihan[]' value='$i' >"; //ngirim array untuk dihitung foreach($arraykriteria as $a){ echo" <input type='hidden' name='kriteriapilihan[$i][$a]' value=".$nilaikriteria[$i][$a]." >"; } $count++; } foreach($arraykriteria as $i){?> <input type="hidden" name="arraykriteria[]" value=<?php echo "$i" ?>> ?>
O. Hitung //perhitungan alternatif for ($x=0;$x<$titik;$x++){ echo "<th align='center' ><b>$kode_kriteria[$x]</b></th>"; } echo "
<th align='center'></th> <th align='center'></th> <tr bgcolor = '#00FF00'> "; echo "<th align='center'><b>TPV Kriteria</th></b>"; echo "<th align='center'><b>Kode Prodi</th></b>"; echo "<th align='center'><b>Nama Prodi</th></b>"; for ($x=0;$x<$titik;$x++){
echo " <th align='center' ><b>".$tpv[$kriteria[$x]]."</th></b>"; echo " <input type='hidden' name='kriteria_kolom".$x."' value='".$tpv[$kriteria[$x]]."'>"; } echo "<th align='center'><b>Harkat</th> <th align='center'><b>Rangking</th> </tr>";
124
for ($x=0;$x<$jumlah_prodi;$x++) { foreach($kode_kriteria as $i){ $bobot_prodi[$prodi_pilihan[$x]][$i]=round($tpv_kriteria[$prodi_pilihan[$x]][$i]*$tpv[$i],3); $harkat1[$prodi_pilihan[$x]]=$harkat1[$prodi_pilihan[$x]]+$bobot_prodi[$prodi_pilihan[$x]][$i]; } } //urutkan nilai terbesar asort($harkat1); $harkat=array_reverse($harkat1); foreach ($harkat as $key => $val) { ; } $no=1; foreach ($harkat as $key=> $val){
echo"<tr bgcolor = 'eeffea'> "; echo "<td align='center'>$no</td>"; echo "<td align='center'>$key</td>"; echo "<td align='left'>$snama_prodi[$key]</td>"; foreach($kode_kriteria as $i){ echo "<td align='center' >".$bobot_prodi[$key][$i]."</td>"; } echo " <td align='center' >$harkat[$key]</td>"; echo " <td align='center' >" ,$no ," </td>"; $no++;
P. Print hasil $count=0; foreach($_POST['no'] as $i){ $no1[]= $i; $count++; } $sql="select * from register where kode_user=".$_POST[id].""; $sd=mysql_query($sql); $data=mysql_fetch_array($sd); foreach($_POST['kode_prodi'] as $i){ $kode_prodi[]= $i;
$querykriteriaprodi=mysql_query("select * from kriteria_prodi where kode_prodi='$i'"); while($data1 = mysql_fetch_array($querykriteriaprodi)){ $nilaikriteria[$i][$data1['kode_kriteria']]= $data1['nilai']; } } foreach($_POST['harkat'] as $i){ $harkat[]= $i; }
125
$query = "SELECT * FROM kriteria where status='aktif' order by urutan asc"; $hasil = mysql_query($query); $titik = mysql_num_rows($hasil); $kriteria = array(); $i=0; while($k=mysql_fetch_array($hasil)){ $kodekriteria[$i]=$k['kode_kriteria']; $namakriteria[$i]=$k['nama']; $i++; } $dbh=new mysqli("localhost","root","","ppd");
$stmt = $dbh->prepare("SELECT prodi.kode_prodi,prodi.nama_prodi,prodi.prospek,prodi.dt,prodi.pendaftar,prodi.akreditasi FROM prodi Where kode_prodi= ?"); $count=0; foreach($kode_prodi as $i){ $stmt->bind_param("s",$i); $stmt->execute(); $stmt->bind_result($hasil,$hasil1,$hasil2,$hasil3,$hasil4,$hasil5); $stmt->fetch(); $kode_prodi[$count]=$hasil; $nama_prodi[$count]=$hasil1; $prospek[$count]=$hasil2; $dt[$count]=$hasil3; $peminat[$count]=$hasil4; $akreditasi[$count]=$hasil5; $count++; } $no=0; $count=0; foreach($no1 as $i){ echo"<tr>"; echo "<tr><td align='center'>$i</td>"; echo "<td align='left' >".$kode_prodi[$count]."</td>"; echo "<td align='left' >".$nama_prodi[$count]."</td>"; foreach($kodekriteria as $a){ echo "<td align='left' >".$nilaikriteria[$kode_prodi[$i-1]][$a]."</td>"; echo "<td align='center' >".$harkat[$count]."</td>"; $count++;
echo "</tr>"; $no++; } ?>
126
LAMPIRAN III Data Program Studi* (S-1) UIN Sunan Kalijaga Tahun 2012
No Nama Prodi Prospek
** Daya
Tampung *** Peminat
**** Akreditasi
***** 1 Bahasa dan Sastra
Arab 1 120 657 A
2 Sejarah dan Kebudayaan Islam
1 120 535 A
3 Ilmu Perpustakaan 2 80 1127 B 4 Sastra Inggris 3 75 858 C 5 Komunikasi dan
Penyiaran Islam 1 120 1032 A
6 Bimbingan dan Penyuluhan Islam
1 108 1070 A
7 Pengembangan Masyarakat Islam
2 90 249 B
8 Manajemen Dakwah 2 120 597 B 9 Ilmu Kesejahteraan
Sosial 2 108 452 B
10 Al-Ahwal al-Syakhsyiyyah/Hukum Keluarga
2 90 513 B
11 Perbandingan Madzhab dan Hukum
2 90 217 B
12 Jinayah Siyasah/Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Islam
2 90 314 B
13 Muamalat/Hukum Perdata dan Bisnis Islam
2 90 697 B
14 Keuangan Islam 1 90 2354 A 15 Ilmu Hukum 3 135 907 C 16 Pendidikan Agama
Islam 1 246 3317 A
17 Pendidikan Bahasa Arab
1 80 1130 A
18 Kependidikan Islam 1 80 669 A 19 Pendidikan Guru
Madrasah Ibtida'iyah 2 160 1765 B
20 Pendidikan Guru RA 4 40 Dalam Proses
21 Aqidah dan Filsafat 1 80 286 A 22 Perbandingan Agama 2 60 155 B 23 Tafsir Hadits 3 135 595 B 24 Sosiologi Agama 3 60 405 C
127
No Nama Prodi Prospek **
Daya Tampung ***
Peminat ****
Akreditasi *****
25 Teknik Informatika 3 50 1817 C 26 Teknik Industri 3 50 693 C 27 Pendidikan
Matematika 3 50 994 C
28 Pendidikan Fisika 2 50 570 B 29 Pendidikan Kimia 3 50 601 C 30 Pendidikan Biologi 2 50 1152 B 31 Matematika 3 50 237 C 32 Fisika 3 50 124 C 33 Kimia 3 50 255 C 34 Biologi 3 50 287 C 35 Psikologi 3 100 1688 C 36 Ilmu Komunikasi 2 50 1945 B 37 Sosiologi 3 100 817 C 38 Ekonomi Syariah 4 120 1495 Dalam
Proses 39 Perbankan Syariah 4 160 1808 Dalam
Proses KETERANGAN :
* Data ini merupakan data tahun 2012 yang diperoleh dari PKSI UIN SUNAN
KALIJAGA, Yogyakarta
** Prospek kerja diasumsikan pada masa tunggu, masa tunggu diasumsikan
korelasi positif dengan nilai akreditasi, semakin bagus akreditasi maka akan
semakin bagus bobot prospeknya.
No Angka Keterangan 1 1 Prospek Sangat Baik 2 2 Prospek Baik 3 3 Prospek Cukup Baik 4 4 Prospek Kurang Baik
*** Daya tampung adalah kuota semua jalur penerimaan mahasiswa baru kecuali
kelas khusus
**** Data Peminat belum dijumlahkan dengan peminat jalur SNMPTN
***** Data akreditasi per juli tahun 2013
Top Related