sistem pendukung keputusan pemilihan pegawai

136
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS : PDAM KOTA SURAKARTA) SKRIPSI Disusun Oleh : UBAID KHOIRI 201631038 DEPARTEMEN INFORMATIKA PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INFORMATIKA JAKARTA 2020

Transcript of sistem pendukung keputusan pemilihan pegawai

1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEGAWAI

BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE

A N A L Y T I C A L H I E R A R C H Y P R O C E S S

(STUDI KASUS : PDAM KOTA SURAKARTA)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

UBAID KHOIRI

201631038

DEPARTEMEN INFORMATIKA

PROGRAM STUDI SARJANA

TEKNIK INFORMATIKA

JAKARTA 2020

ii

PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI

Nama : Ubaid Khoiri NIM : 201631038 Jurusan : Teknik Informatika Judul Skripsi : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pegawai

Berprestasi Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi

Kasus : PDAM Kota Surakarta)

Telah disetujui untuk dipresentasikan pada sidang skripsi di Program Studi

Sarjana Satu Teknik Informatika Institut Teknologi PLN.

Jakarta, 25 Agustus 2020

Pembimbing Pertama Pembimbing Kedua

Yasni Djamain, S.Kom., M.Kom M. Yoga Distra Sudirman, ST., MTI

Mengetahui,

Kepala Program Studi

Abdurrasyid, S. Kom., MMSI

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan Judul

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEGAWAI

BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE

A N A L Y T I C A L H I E R A R C H Y P R O C E S S

(STUDI KASUS : PDAM KOTA SURAKARTA)

Disusun Oleh :

UBAID KHOIRI

NIM : 201631038

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Program Studi Sarjana Satu Teknik Informatika

INSTITUT TEKNOLOGI – PLN

Jakarta, 25 Agustus 2020

Mengetahui, Disetujui,

Abdurrasyid, S. Kom., MMSI Yasni Djamain, S.Kom., M.Kom

Kepala Program Studi Pembimbing Pertama

M. Yoga Distra Sudirman, ST., MTI

Pembimbing Kedua

iv

v

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan ini saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang

sebesar – besarnya kepada yang terhormat :

Yasni Djamain, S.Kom., M.Kom Selaku Pembimbing I

M. Yoga Distra Sudirman, ST., MTI Selaku Pembimbing II

Yang telah memberikan petunjuk, saran-saran serta bimbingannya sehingga

Skripsi ini dapat diselesaikan.

Terima kasih yang sama, saya sampaikan kepada :

1. Bapak Bagus Wahyu Maskuri, S. Kom

2. Bapak Pono, S. Kom

Yang telah mengijinkan melakukan pengumpuan data dan pengujian aplikasi

pada bagian Humas PDAM Kota Surakarta.

Jakarta, 24 Juli 2020

UBAID KHOIRI

NIM : 201631038

vii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Institut Teknologi – PLN, saya yang bertanda tangan

di bawah ini :

Nama : Ubaid Khoiri

NIM : 201631038

Program Studi : Strata Satu

Departemen : Teknik Informatika

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Institut Teknologi – PLN Hak Bebas Royalti Non ekslusif (Non-exclusive

Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pegawai Berprestasi Dengan

Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus : PDAM

Kota Surakarta)”.

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non

ekslusif ini Institut Teknologi – PLN berhak menyimpan, mengalih

media/formatkan, mengelola bentuk pangkalan data (database), merawat, dan

mempublikasikan Tugas Akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 24 Juli 2020

Yang menyatakan

(UBAID KHOIRI)

viii

S I S T E M P E N D U K U N G K E P U T U S A N P E M I L I H A N P E G A W A I

B E R P R E S T A S I DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL

HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS : PDAM KOTA SURAKARTA)

Ubaid Khoiri (2016-31-038)

Dibawah bimbingan Yasni Djamain, S.Kom., M.Kom

dan M. Yoga Distra Sudirman, ST., MTI

ABSTRAK

Penelitian ini akan membahasa tentang perancangan sistem pemilihan

pegawai berprestasi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

Bertujuan untuk membantuk kepala bagian untuk memilih pegawai berprestasi di

PDAM Kota Surakarta. Metode penelitian aplikasi ini menggunakan metode

Analytical Hierarchy Process (AHP). Dalam perancangan aplikasi menggunakan

Unified Modelling Language (UML) diagram yang meliputi use case diagram,

class diagram, activity diagram dan sequence diagram. Dari UML yang telah

dirancang kemudian dibuat ke dalam bahasa pemrograman menggunakan PHP

dan MySQL sebagai basis datanya. Kemudian terakhir aplikasi diuji coba

menggunakan black box. Implementasi dari perancangan aplikasi ini didapatkan

hasil sebuah aplikasi yang dapat membantu kepala bagian untuk memilih

pegawai berprestasi.

Kata Kunci : Pemilihan Pegawai Berprestasi, Analytical Hierarchy Process

(AHP), PDAM Kota Surakarta, PHP, MySQL.

ix

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR SELECTING ACHIEVEMENT

EMPLOYEES USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS METHOD

(CASE STUDY : PDAM SURAKARTA CITY)

Ubaid Khoiri (2016-31-038)

Under the Guidance Yasni Djamain, S.Kom., M.Kom

and M. Yoga Distra Sudirman, ST., MTI

ABSTRACT

This study will discuss the design of a system for selecting outstanding

employees using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. Aims to help

the head of the department to select outstanding employees in PDAM Surakarta

City. This application research method using the Analytical Hierarchy Process

(AHP) method. In designing applications using the Unified Modeling Language

(UML) diagrams which include use case diagrams, class diagrams, activity

diagrams and sequence diagrams. From the UML that has been designed then

made into a programming language using PHP and MySQL as the database.

Then finally the application was tested using a black box. The implementation of

this application design results in an application that can help the head of the

department to select outstanding employees.

Keyword : Selection of Outstanding Employees, Analytical Hierarchy Process

(AHP), PDAM Surakarta City, PHP, MySQL

x

KATA PENGANTAR

Assamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan

rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan sebuah skripsi yang

berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pegawai Berprestasi

Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus :

PDAM Kota Surakarta)”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk menyelesaikan jenjang studi Strata 1 (S1) Teknik Informatika di Institut

Teknologi – PLN Jakarta.

Dalam penyusunan, penulis banyak mendapat bimbingan, motivasi dan

bantuan baik moril maupun materi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Keluarga, terutama kepada kedua orang tua dan kakak yang saya

sayangi, terima kasih atas bantuan, dukungan, perhatian dan do’a

sehingga memotivasi penulis dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Iwa Garniwa MK., M.T. selaku Rektor Institut Teknologi

– PLN.

3. Ibu Meilia Nur Indah S, ST., M.Kom, selaku Kepala Departemen

Telematika Energi dan Bapak Abdurrasyid, S. Kom, MMSI selaku

Kepala Program Studi Teknik Informatika IT-PLN.

4. Ibu Yasni Djamain, S.Kom., M.Kom selaku pembimbing pertama dan

Bapak M. Yoga Distra Sudirman, ST., MTI selaku pembimbing kedua.

5. Semua dosen IT-PLN, terutama dosen Jurusan Informatika IT-PLN

yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama penulis

menimba ilmu di kampus ini.

6. Teman-teman angkata 2016, terutama Toriq Arbi Odika, Hyang

Nareswara, Mehilda, Aflah Hurif yang telah memberikan pengalaman

berkesan selama penulis menimba ilmu di kampus ini.

7. Anak kost yang selalu menemani : Garin Fahmi, Angger Phinastika

Aditama, Ihwadi Wuddan, Umar Hamdan, Fakri Fawwas, Rodi Krisna.

xi

8. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah memberikan dukungan sehingga laporan ini selesai tepat pada

waktunya.

Semoga Allah SWT memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada semua

pihak atas segala jasa dan bantuannya kepada penulis selama ini. penulis

menyadari sepenuhya bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala

kerendahan hati penulis berharap saran dan kritik demi perbaikan lebih lanjut.

Terima kasih, dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

siapa saja yang membacanya dan memberikan sumbangsih positif bagi kita

semua.

Jakarta, 24 Juli 2020

Penulis

xii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI .............................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI ...................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ v

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................. vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................ vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viiI

ABSTRACT .................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Permasalah Penelitian .................................................................. 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ............................................................. 3

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah ...................................................... 3

1.2.3 Rumusan Masalah .............................................................. 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 4

1.3.1 Tujuan Penelitian ................................................................. 4

1.3.2 Manfaat Penelitian ............................................................... 4

1.4 Sistematika Penulisan .................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ....................... 6

2.1 Tinjauan Pustaka .......................................................................... 6

2.1.1 Sistem ................................................................................. 6

2.1.2 Sistem Informasi ................................................................. 6

2.1.3 Sistem Pendukung Keputusan ............................................ 7

2.1.4 Karyawan ............................................................................ 7

xiii

2.1.5 Aplikasi ................................................................................ 7

2.1.6 Analytical Hierarchy Process (AHP) .................................... 7

2.1.7 Unified Modelling Language (UML) ..................................... 8

2.1.8 PHP dan MySQL ................................................................. 13

2.1.9 XAMPP ............................................................................... 13

2.2 Landasan Teori ............................................................................ 15

2.3 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 20

3.1 Analisis Permasalah ..................................................................... 20

3.1.1 Metode Pengumpulan Data ................................................. 20

3.1.2 Analisis Pengguna ............................................................... 20

3.1.3 Analisis Spesifikasi Perangkat Lunak dan Perangkat

Keras ........................................................................... 20

3.1.4 Analisis Sistem .................................................................... 21

3.2 Perancangan Penelitian ............................................................... 25

3.2.1 Unified Modelling Language (UML) ..................................... 27

3.2.2 Perancangan Metode AHP .................................................. 50

3.2.3 Kriteria Penilaian ................................................................. 50

3.2.4 Sub Kriteria ......................................................................... 51

3.2.5 Alternatif Penilaian .............................................................. 56

3.2.6 Bobot Alternatif .................................................................... 56

3.2.7 Perancangan Basis Data ..................................................... 58

3.2.8 Perancangan Antar Muka .................................................... 62

3.3 Teknik Analisis ............................................................................. 70

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 76

4.1 Hasil ............................................................................................. 76

4.1.1 Hasil Pengujian Sistem ....................................................... 92

4.1.2 Implikasi Penelitian .............................................................. 102

4.2 Pembahasan ................................................................................ 102

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 104

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 104

5.2 Saran ............................................................................................ 104

xiv

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 105

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... 107

LAMPIRAN ................................................................................................... 108

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Use Case Diagram ...................................................................... 8

Tabel 2.2 Activity Diagram .......................................................................... 10

Tabel 2.3 Sequence Diagram ..................................................................... 11

Tabel 2.4 Class Diagram ............................................................................ 12

Tabel 3.1 Daftar Konteks Pengguna Aplikasi .............................................. 24

Tabel 3.2 Skenario Login ............................................................................ 29

Tabel 3.3 Skenario Kelola Profil .................................................................. 29

Tabel 3.4 Skenario Melihat Laporan ........................................................... 30

Tabel 3.5 Skenario Kelola Data Kriteria ...................................................... 30

Tabel 3.6 Skenario Kelola Skala Dasar AHP .............................................. 31

Tabel 3.7 Skenario Kelola Data Preferensi ................................................. 31

Tabel 3.8 Skenario Kelola Data Perbandingan ........................................... 32

Tabel 3.9 Skenario Kelola Data Pegawai .................................................... 33

Tabel 3.10 Matrik Perbandingan Setiap Kriteria .......................................... 51

Tabel 3.11 Penghitungan Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria dan Prioritas ... 51

Tabel 3.12 Bobot Sub Kriteria Absensi ....................................................... 52

Tabel 3.13 Perbandingan Antar Sub Kriteria Absensi ................................. 52

Tabel 3.14 Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria Absensi ..................... 52

Tabel 3.15 Normalisai Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria ................. 52

Tabel 3.16 Bobot Sub Kriterai Pelanggan ................................................... 52

Tabel 3.17 Perbandingan Antar Sub Kriteria Pelanggan ............................. 53

Tabel 3.18 Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria Pelanggan ................ 53

Tabel 3.19 Normalisai Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria ................. 53

Tabel 3.20 Bobot Sub Kriterai Kepatuhan ................................................... 53

Tabel 3.21 Perbandingan Antar Sub Kriteria Kepatuhan ............................. 53

Tabel 3.22 Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria Kepatuhan ................ 54

Tabel 3.23 Normalisai Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria ................. 54

Tabel 3.24 Bobot Sub Kriterai Kedisiplinan ................................................. 54

Tabel 3.25 Perbandingan Antar Sub Kriteria Kedisiplinan ........................... 54

Tabel 3.26 Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria Kedisiplinan .............. 54

xvi

Tabel 3.27 Normalisai Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria ................. 55

Tabel 3.28 Bobot Sub Kriteria Kerjasama ................................................... 55

Tabel 3.29 Perbandingan Antar Sub Kriteria Kerjasama ............................. 55

Tabel 3.30 Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria Kerjasama ................ 55

Tabel 3.31 Normalisai Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria ................. 55

Tabel 3.32 Sampel Data Alternatif Penilaian ............................................... 56

Tabel 3.33 Bobot Alternatif .......................................................................... 56

Tabel 3.34 EV Kriteria Dari Alternatif .......................................................... 57

Tabel 3.35 Perhitungan Nilai Akhir Alternatif ............................................... 58

Tabel 3.36 Struktur Tabel Analisa_alternatif ............................................... 58

Tabel 3.37 Struktur Tabel Analisa_kriteria .................................................. 59

Tabel 3.38 Struktur Tabel data_alternatif .................................................... 59

Tabel 3.39 Struktur Tabel data_kriteria ....................................................... 60

Tabel 3.40 Struktur Tabel jum_alt_kri ......................................................... 60

Tabel 3.41 Struktur Tabel nilai .................................................................... 60

Tabel 3.42 Struktur Tabel nilai_awal ........................................................... 61

Tabel 3.43 Struktur Tabel nilai_awal_detail ................................................ 61

Tabel 3.44 Struktur Tabel pengguna ........................................................... 61

Tabel 3.45 Struktur Tabel ranking ............................................................... 62

Tabel 3.46 Matriks Perbandingan Berpasangan ......................................... 71

Tabel 3.47 Skala Penilaian Perbandingan .................................................. 72

Tabel 3.48 Nilai RI (Random Index) ............................................................ 74

Tabel 4.1 Pengujian Sistem ........................................................................ 92

Tabel 4.2 Implikasi Penelitian ..................................................................... 101

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................ 19

Gambar 3.1 Sistem Berjalan ....................................................................... 23

Gambar 3.2 Alur Sistem Usulan .................................................................. 25

Gambar 3.3 Metode Waterfall ..................................................................... 27

Gambar 3.4 Use Case Diagram Aplikasi ..................................................... 28

Gambar 3.5 Class Diagram Aplikasi ........................................................... 33

Gambar 3.6 Activity Diagram Login User .................................................... 34

Gambar 3.7 Activity Diagram Login Admin .................................................. 35

Gambar 3.8 Activity Diagram Kelola Data Kriteria ....................................... 36

Gambar 3.9 Activity Diagram Kelola Skala AHP ......................................... 37

Gambar 3.10 Activity Diagram Kelola Data Preferensi ................................ 37

Gambar 3.11 Activity Diagram Kelola Data Perbandingan .......................... 38

Gambar 3.12 Activity Diagram Kelola Data Pegawai .................................. 39

Gambar 3.13 Activity Diagram Lihat Laporan User ..................................... 39

Gambar 3.14 Activity Diagram Lihat Laporan Admin ................................... 40

Gambar 3.15 Activity Diagram Kelola Profil Admin ..................................... 41

Gambar 3.16 Activity Diagram Kelola Profil User ........................................ 42

Gambar 3.17 Activity Diagram Kelola User ................................................. 43

Gambar 3.18 Sequence Diagram Login User .............................................. 43

Gambar 3.19 Sequence Diagram Login Admin ............................................ 44

Gambar 3.20 Sequence Diagram Data Kriteria ........................................... 44

Gambar 3.21 Sequence Diagram Skala Dasar AHP ................................... 45

Gambar 3.22 Sequence Diagram Data Preferensi ...................................... 46

Gambar 3.23 Sequence Diagram Data Perbandingan ................................ 47

Gambar 3.24 Sequence Diagram Laporan User ......................................... 47

Gambar 3.25 Sequence Diagram Laporan Admin ....................................... 48

Gambar 3.26 Sequence Diagram Profil User .............................................. 48

Gambar 3.27 Sequence Diagram Profil Admin ........................................... 49

Gambar 3.28 Sequence Diagram Pegawai ................................................. 49

Gambar 3.29 Sequence Diagram Kelola User ............................................ 50

xviii

Gambar 3.30 Rancangan Form Login ......................................................... 62

Gambar 3.31 Rancangan Halaman Home .................................................. 63

Gambar 3.32 Rancangan Halaman Kriteria ................................................ 63

Gambar 3.33 Rancangan Halaman Skala Dasar AHP ................................ 64

Gambar 3.34 Rancangan Halaman Nilai Awal ............................................ 64

Gambar 3.35 Rancangan Halaman Perbandingan Kriteria ......................... 65

Gambar 3.36 Rancangan Halaman Perbandingan Alternatif ....................... 65

Gambar 3.37 Rancangan Halaman Laporan ............................................... 66

Gambar 3.38 Rancangan Halaman Laporan Hasil Perankingan ................. 66

Gambar 3.39 Rancangan Halaman Profil ................................................... 67

Gambar 3.40 Rancangan Halaman Home Pegawai .................................... 67

Gambar 3.41 Rancangan Halaman Pegawai .............................................. 68

Gambar 3.42 Rancangan Halaman Data Pengguna ................................... 68

Gambar 3.43 Rancangan Halaman Home Manajer .................................... 69

Gambar 3.44 Rancangan Halaman Laporan Manajer ................................. 69

Gambar 3.45 Rancangan Halaman Perankingan ........................................ 70

Gambar 4.1 Halaman Login ........................................................................ 76

Gambar 4.2 Halaman Home Pada Halaman Kepala Bagian ....................... 77

Gambar 4.3 Halaman Kriteria ..................................................................... 77

Gambar 4.4 Halaman Tambah Data Kriteria ............................................... 78

Gambar 4.5 Halaman Skala Dasar AHP ..................................................... 78

Gambar 4.6 Halaman Tambah Data ........................................................... 79

Gambar 4.7 Halaman Ubah ........................................................................ 79

Gambar 4.8 Halaman Nilai Awal ................................................................. 80

Gambar 4.9 Halaman Tambah Nilai Awal ................................................... 80

Gambar 4.10 Tampilan Popup .................................................................... 81

Gambar 4.11 Dropdown Menu Perbandingan ............................................. 81

Gambar 4.12 Menu Kriteria ......................................................................... 82

Gambar 4.13 Halaman Penghitungan Kriteria ............................................. 82

Gambar 4.14 Halaman Alternatif ................................................................. 83

Gambar 4.15 Popup Nilai Detail .................................................................. 83

Gambar 4.16 Halaman Penghitungan Alternatif .......................................... 84

xix

Gambar 4.17 Dropdown Laporan ................................................................ 84

Gambar 4.18 Halaman Hasil Akhir .............................................................. 85

Gambar 4.19 Halaman Usulan .................................................................... 85

Gambar 4.20 Halaman Profil ...................................................................... 86

Gambar 4.21 Halaman Logout .................................................................... 86

Gambar 4.22 Halaman Home Pegawai ....................................................... 87

Gambar 4.23 Halaman Pegawai ................................................................. 87

Gambar 4.24 Halaman Tambah Pegawai ................................................... 88

Gambar 4.25 Halaman Ubah Data Pegawai ............................................... 88

Gambar 4.26 Halaman Data Pengguna ...................................................... 89

Gambar 4.27 Halaman Tambah Data Pengguna ........................................ 89

Gambar 4.28 Halaman Ubah Data Pengguna ............................................. 90

Gambar 4.29 Halaman Home Manajer ....................................................... 90

Gambar 4.30 Dropdown Laporan Manajer .................................................. 91

Gambar 4.31 Halaman Hasil Akhir Manajer ................................................ 91

Gambar 4.32 Halaman Usulan Manajer ...................................................... 92

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian dari STT-PLN ..................... 107

Lampiran 2 Wawancara .............................................................................. 108

Lampiran 3 Kesimpulan Diskusi .................................................................. 109

Lampiran 4 Berita Acara Wawancara .......................................................... 110

Lampiran 5 Daftar Penilaian Prestasi Pegawai ........................................... 111

Lampiran 6 Lembar Bimbingan Skripsi ....................................................... 112

Lampiran 7 Lembar Revisi Penguji ............................................................. 113

1

BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Latar BeIakang

Perkembangan teknoIogi yang semakin capat di zaman ini dapat

memberikan banyak manfaat di kehidupan manusia. SaIah satu manfaatnya

adalah sistem yang dapat membantu manusia daIam melakukan

pengambiIan keputusan terhadap suatu masaIah atau yang lebih sering

disebut dengan sistem pendukung keputusan. Sering kali seseorang

dihadapkan dalam kesulitan daIam pengambilan keputusan diantara piIihan-

piIihan yang baik, sehingga perlu adanya aIat bantu dalam proses

pengambiIan keputusan secara efektif dan efisien. Sistem pendukung

keputusan berbasis komputer adalah saIah satu contoh cara dalam

menentukan pengambilan keputusan tersebut.

Karyawan adalah saIah satu bagian terpenting di daIam suatu

perusahaan baik itu swasta ataupun nasionaI. Banyak perusahaan yang

sangat menghargai kerja karyawannya karena nasib suatu perusahaan

bergantung terhadap kinerja karyawannya. Untuk menambah kinerja

karyawan maka suatu perusahaan perlu meIakukan pemiIihan karyawan

yang terbaik secara periodik dengan memberikan bonus, kenaikan gaji, atau

kenaikan pangkat.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Surakarta adalah badan

usaha miIik pemerintah daerah yang bergerak daIam pendistribusian air

bersih kepada masyarakat umum. Sebagaimana diketahui tujuan utama

PDAM yaitu untuk memenuhi kebutuhan air minum/air bersih bagi

masyarakat. Selain itu tujuan PDAM adalah untuk menambah pendapatan

daerah. Untuk mendapatkan pendapatan sebanyak-banyaknya diperlukan

pegawai yang bekerja dengan kompetan. Oleh sebab itu untuk meningkatkan

semangat pegawai dalam bekerja, PDAM kota Surakarta menerapkan

pemberian penghargaan kepada pegawai terbaik yang dilakukan secara

periodik setiap satu tahun sekali.

2

Pemberian penghargaan kepada pegawai dilakukan dengan cara

memilih pegawai terbaik setiap satu tahun sekali. Hal ini dimaksudkan untuk

meningkatkan semangat pegawai dalam bekerja dan supaya target-target

setiap tahunnya tercapai. Pemilihan pegawai dinilai oleh kepala bagian

masing-masing. Pegawai dipilih berdasarkan kriteria tertentu.

Proses pemilihan pegawai terbaik melibatkan seluruh karyawan yang

berkerja di PDAM Kota Surakarta. Proses ini memiliki beberapa tahap

penilaian yang dapat memakan waktu yang cukup lama dalam perhitungan

pemilihan setiap pegawainya. Pada proses ini tidak jarang juga terjadi

kesalahan baik dalam memasukkan nilai atau proses penghitungannya.

Proses pemilihan pegawai terbaik dilakukan dengan secara manual.

Dengan pemilihan secara manual data yang didapat tidak akurat dan terlalu

lama. Maka dari itu dengan menggunakan metode pengambilan keputusan

dapat ditentukan pegawai mana yang terbaik berdasarkan kriteria yang telah

ditentukan dengan cepat dan akurat. OIeh sebab itu perIu dirancang sistem

pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP (Analitical

Hierarchy Process).

Metode Analitical Hierarchy Process (AHP) adalah suatu metode

pengambiIan keputusan dengan meIakukan perbandingan berpasangan

antara kriteria piIihan dan juga perbandigan berpasangan antara piIihan yang

ada. Permasalah pengambiIan keputusan dengan AHP umumnya

dikomposisika manjadi kriteria dan aIternatif piIihan (Hasanudin et al., 2018).

Dengan dirancangannya sistem pengambilan keputusan dengan

menggunakan Analitical Hierarchy Process (AHP) yang diharapkan bisa

membantu daIam mendapatkan informasi yang cepat dan akurat yang

bertujuan untuk menentukan pegawai terbaik.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penuIis akan

meIakukan peneIitian terhadap pemilihan pegawai terbaik. Maka penuIis

mengangkat juduI penelitian “Sistem Pendukung Keputusan PemiIihan

Pegawai Berprestasi Dengan Menggunakan Metode AnaIytical

Hierarchy Process (PDAM Kota Surakarta)”.

3

1.2 Permasalahan Penelitian

1.2.1 ldentifikasi MasaIah

ldentifikasi masaIah merupakan tahap awaI dari peneIitian ini.

Dari identifikasi masaIah yang teIah diIakukan, beberapa

permasalahan yang dapat ditemukan adalah sebagai berikut :

1. Proses pemilihan pegawai terbaik dilakukan secara manual.

2. Data yang didapat tidak akurat.

3. MemerIukan waktu yang Iama untuk mendapatkan informasi

tentang pegawai.

1.2.2 Ruang Lingkup MasaIah

Batasan - batasan masaIah yang ditetapkan dalam peneIitian ini

agar lebih terfokus, adalah sebagai berikut :

a. Metode yang digunakan daIam perancangan sistem ini adaIah

AHP.

b. Kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian dari PDAM kota

Surakarta.

c. Sistem Pendukung Keputusan ini hanya sebagai aIat bantu bagi

pihak PDAM kota Surakarta untuk memilih pegawai terbaik

berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh PDAM kota

Surakarta.

1.2.3 Rumusan MasaIah

Sesuai dengan Iatar beIakang diatas, maka rumusan masaIah

daIam penelitian ini adaIah :

1. Bagaimana membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan

yang akan digunakan daIam pemiIihan pegawai terbaik di PDAM

kota Surakarta dengan menggunakan metode AHP (Analitical

Hierarchy Process) ?

2. Bagaimana cara menentukan pegawai berprestasi di PDAM kota

Surakarta ?

3. Apa kriteria yang menentukan pegawai tersebut menjadi pegawai

terbaik ?

4

1.3 Tujuan Dan Manfaat PeneIitian

1.3.1 Tujuan PeneIitian

Adapun tujuan peneIitian adalah :

1. Memudahkan proses pengolahan data untuk menentukan pegawai

terbaik di PDAM kota Surakarta menurut kriteria yang telah

ditentukan.

2. Data untuk menentukan pegawai terbaik di PDAM kota Surakarta

menjadi lebih akurat.

3. Menentukan pegawai berprestasi di PDAM kota Surakarta menjadi

lebih cepat dan efisien.

1.3.2 Manfaat PeneIitian

Adapun manfaat peneIitian adaIah :

1. Kepala bagian dapat melakukan pemilihan hanya dengan

menginputkan data dari masing-masing pegawai.

2. Memaksimalkan pendapatan daerah.

3. Para pegawai dapat bekerja secara maksimal dan target setiap

bulannya dapat tercapai.

1.4 Sistematika PenuIisan

Untuk mempermudah daIam meIakukan penuIisan dan pemahaman

isi dari skripsi ini, maka penuIis menyusun daIam 5 bab dibawah ini :

BAB l : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai Iatar beIakang, rumusan masaIah, tujuan

dan manfaat peneIitian, dan sistematika penuIisan.

BAB Il : LANDASAN TEORl

Pada bab ini membahas mengenai teori-teori dari beberapa literatur/pustaka

yang mendukung penelitian.

BAB lII : METODE PENELlTIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang Langkah-langkah / alur piker pelaksanaan

peneIitian.

5

BAB lV : HASlL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai hasiI dari perancangan aplikasi yang

sudah dirancang berdasarkan BAB III serta cara menjalankan aplikasi yang

telah dirancang dan hasil pengujiannya.

BAB V : PENUTUP

Pada babiniiberisi kesimpuIan dari pembahahasn masaIah dan saran - saran

serta kritik yang membangun agar sistem dapat dikembangan menjadi Iebih

baik.

6

BAB Il

LANDASAN TEORl DAN KERANGKA PEMlKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Sistem

Sistem dapat disebut sebagai serangkaian komponen –

komponen yang saIing berinteraksindan bekerja sama untuk

mencapaiWtujuan tertentu. Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari

unsur – unsur seperti masukan (input), pengoIahan (processing) serta

keIuaran (output). Input merupakan masukkan yang berupa data,

yang kemudian akan diIakukan pengolahan data uIang disebut

transformasi, seteIah itu baru didapatkan menjadi sebuah data yang

siap digunakan

2.1.2 Sistem lnformasi

Sistem informasi adalah kumpuIan eIemen – eIemen yang

saIing berhubungan satu sama Iain yang berbentuk satu kesatuan

untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta

menyediakan informasi.

Komponen sistem informasi terdiri dari :

a. Hardware atau perangkat keras, terdiri dari komputer,

printer dan jaringan.

b. Software, kumpuIan perintah yang dituIis dengan aturan

untuk memerintahnkomputer meIaksanakan tugas tertentu.

c. Data, merupakannkomponen dasar dari informasi yang

akan diproses Iebih Ianjut untuk menghasiIkan informasi.

d. Manusia, yang terIibat daIam komponen manusia seperti

operator dan pimpinan.

e. Prosedur, dokumentasi proses sistem, buku penuntun

operasionaI (apIikasi) dan teknis. (Leman, 1998).

7

2.1.3 Sistem Pendukung Keputusan

Menurut (Safitri & Waruwu, 2017) Sistem pendukung

keputusan adaIah sistem informasi interaktif yang menyediakan

informasi, pemodeIan dan manipuIasi data yang digunakan untuk

membantu pengambiI keputusan pada situasi seminterstruktur dan tak

seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya

dibuat. Sistem pendukung keputusan (SPK) adaIah bagian dari sistem

informasinberbasis komputer termasuk sistem berbasisnpengetahuan

atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung

pengambiIan keputusan daIam suatu organisasi atau perusahaan.

Dapat jugandikatakan sebagainsistem komputernyang mengoIah data

menjadi informasi untuk mengambiI keputusan dari masaIah semi

terstruktur yang spesifik.

2.1.4 Karyawan

(Safitri & Waruwu, 2017) Karyawan adaIah tenaga kerja yang

meIakukan pekerjaan dan memberikan hasiI kerjanya kepadampengusaha

yang mengerjakan dimana hasiI karyanya itu sesuai dengan profesi atau

pekerjaan atas dasar keahIian sebagainmatapencariannya. Senadaidengan

haI tersebut menurut Undang-Undang No.14 Tahun 1969 tentang Pokok

Tenaga Kerja, karyawan adaIah tiap orangyang mampu meIaksanakan

pekerjaan, baik di daIam maupun di Iuar hubungannkerja guna

menghasiIkan jasa ataunbarang untuk memenuhiikebutuhan imasyarakat.

2.1.5 Aplikasi

Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang dipakai untuk memproses

sebuah data untuk mencapai tujuan tertentu dari pengguna. Sedangkan

menurut (Budiman et al., 2017) ApIikasi adaIah penggunaan daIam suatu

komputer, instruksi (instruction) ataunpernyataan (statement) yang disusun

sedemikianirupa sehingga komputer dapatnmemproses input menjadi

output.

2.1.6 AnaIytical Hierarchy Process (AHP)

Menurut (Hasanudin et aI., 2018) AnaIytical Hierarchy Process

(AHP) adaIah suatu teori tentang pengukuran yang dipakai untuk

8

menemukan skaIa rasio dengan meIakukan perbandingan

berpasangan antar faktor. Perbandingan berpasangan tersebut dapat

diperoIeh meIalui pengukuran aktuaI ataupun pengukuran reIatif, dari

derajat kesukaan, tingkat kepentingan, perasaan (intuisi),

pengaIaman seseorang maupun fakta, yang merupakan skaIa dasar

yang mencerminkan kekuatan dan preferensi reIative.

2.1.7 Unified ModeIling Language (UML)

UML adaIah metodoIogi daIam mengembangkannsistem

berorientasi objek dan juga merupakan aIat untuk mendukung

pengembangan sistem. AIat bantu yang dipakai daIam perancangan

berorientasinobjek berbasiskan UML adaIah sebagainberikut:

1. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodeIan untuk keIakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibangun. Use case dipakai untuk

mengetahuinfungsi apa saja yang ada di daIam sistem informasi dan

siapa saja yang berhak memakai fungsi-fungsi tersebut. SimboI-simboI

yang digunakan daIam Use Case Diagram yaitu:

No GAMBARi NAMAi KETERANGAN

1

Actor

Menspesifikasikan

himpuan peran yang

penggunaimainkan ketika

berinteraksi dengan use

case.

2 Dependency

Hubungan dimana

perubahan yang terjadi

pada suatu eIemen

mandiri (independent)

akan mempengaruhi

eIemen yang bergantung

padanya eIemen yang

Tabel 2. 1 Use Case Diagram

9

tidak mandiri

(independent).

3 Generalization

Hubungan dimana objek

anak (descendent)

berbagi periIaku dan

struktur data dari objek

yangiada di atasnya objek

induk (ancestor).

4 lnclude

Menspesifikasikan bahwa

use case sumber secara

ekspIisit.

5 Extend

Menspesifikasikan bahwa

use case target

memperIuas periIaku dari

use case sumber pada

suatu titik yang diberikan.

6 Association

Apa yang

menghubungkan antara

objek satu dengan objek

Iainnya.

7

System

Menspesifikasikan paket

yang menampiIkan

sistemnsecara terbatas.

8

Use Case

Deskripsindari urutan

aksi-aksi yang

ditampiIkan sistem yang

menghasiIkan suatu hasiI

yang terukur bagi suatu

aktor

10

9

ColIaboration

lnteraksi aturan-aturan

dan eIemen Iain yang

bekerja sama untuk

menyediakan priIaku

yang Iebih besar dari

jumIah dan eIemen-

eIemennya (sinergi).

10

Note

EIemen fisik yang eksis

saat apIikasi dijaIankan

dan mencerminkan suatu

sumber daya komputasi

2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Activityr Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuahWsistem atau proses bisnis. SimboI-simboI

yangndigunakan daIam activity Diagram yaitu:

SimboI PenjeIasan

lnitial State

Mendekripsikan dimuIainya aIur kerja suatu

sistem daIam activity diagram.

Action State

Sebuah state yang menggambarkan eksekusi dari

aksi atomic.

Transition Between Activities

Mengidentifikasikan bahwa suatu objek dari state

pertama akan menampIlkan aksi-aksi tertentu dan

memasuki state kedua ketika peristiwa terjadi

pergerakan dari aksi ke aksi Iainnya.

Tabel 2. 2 Activity Diagram

Acti

on State

11

Decision Point

Menentukan kapan aIur daIam aktivitas menjadi

bercabang.

Fork

Adanya percabangan paraleI dari aktivitas

FinaI State

Mempresentasikan bahwa teIah diakhirinya aIur

suatu sistem daIam activity diagram.

3. Diagram Urutan (Sequence Diagram)

Sequence Diagram menjeIaskan keIakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikanWwaktu hidup objek dan pesan yang

dikirimkan dan diterima antar objek. SimboI-simboI yang dipakai

daIam Sequence Diagram yaitu:

Tabel 2. 3 Sequence Diagram

12

4. Diagram KeIas (CIass Diagram)

Merupakan hubungannantar keIas dan penjeIasan detaiI tiap-tiap

keIas di daIam modeI desain dari suatu sistem, juga

memperIihatkan aturan-aturan dan tanggungNjawab entitas yang

menentukan periIaku sistem. CIass Diagram juga menunjukkan

atribut-atribut dan operasi-operasi dari sebuah keIas dan

constraint yang berhubunganndengan objek yang dikoneksikan.

CIass Diagram secara khas meIiputi : KeIas (CIass), ReIasi

Assosiations, GeneraIitation dan Aggregation, attribut (Attributes),

operasi (operation/method) dan visibiIity, tingkat akses objek

eksternaI kepada suatu operasi atau attribut. Hubungan antar

keIas mempunyainketerangan yang disebut dengan MuItiplicity

atau CardinaIity.

Tabel 2. 4 Class Diagram

13

2.1.8 PHP dan MySQL

(Trimarsiah & Arafat, 2017) PHP merupakan bahasa standar yang

digunakan daIam dunia website. PHP adaIah bahasanpemrograman yang

berbentuk script yang diIetakkan didaIam web server. PHP dapat diartikan

sebagai HypertextnPreeprocessor. Ini merupakannbahasa yang hanyandapat

berjaIan pada server yang hasiInya dapat ditampiIkan pada kIien. lnterpreter

PHP daIam mengeksekusinkode PHP pada sisi serverndisebut server side,

berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusinprogram pada sisi

kIien.

(Trimarsiah & Arafat, 2017) MySQL adaIah sebuah software open

source yang dipakai untuk membuatnsebuah database. Berdasarkan

pendapat yangndikemukakan di atas dapat ditarik kesimpuIan bahwa MySQL

adaIah Suatu software atau program yang dipakai untuk membangun sebuah

basis data yangnbersifat open source.

2.1.9 XAMPP

XAMPP adaIah perangkat lunak bebas, yang mendukung

banyak sistem operasi, merupakan kompiIasi dari beberapa program.

Fungsinya adaIah sebagai server yang berdiri sendiri (Iocalhost), yang

terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan

penerjemah bahasa yang dituIis dengan bahasa pemrograman PHP

dan PerI.

Nama XAMP merupakan singkatan dari X (empat system operasi

apapun), Apache, MySQL, PHP dan PerI.

X : Program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi, seperti

Windows, Linux, Mac OS, dan SoIaris.

A : Apache, server apIikasi Web. Apache tugas utama adaIah

untuk menghasiIkan haIaman web yang benar kepada pengguna

terhadap kode PHP yang sudah dituIiskan oIeh pembuat haIaman web.

Jika perlu kode PHP juga berdasarkan yang tertulis, dapat database

diakses dulu (misaInya MySQL) untuk mendukung haIaman web yang

dihasiIkan.

14

M : MySQL, server apIikasi database. Pertumbuhannya disebut

SQL singkatan dari Structured Query Language. SQL merupakan

bahasa terstruktur yang difungsikan untuk mengoIah database. MySQL

dapatndigunakan untuk membuat dan mengeIola database dan isinya.

Bisa juga memanfaatkan MySQL guna untuk menambahkan,

mengubah, dan menghapus data daIam database.

P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP

adalah bahasa pemrograman untuk membuat web yang server-side

scripting. PHP digunakan untuk membuat haIaman web dinamis.

Sistem manajemen database yang sering digunakan dengan PHP

adaIah MySQL. namun PHP juga mendukung Pengelolaan sistem

database Oracle, Microsoft Access, lnterbase, d-base, PostgreSQL,

dan sebagainya.

P : PerI, bahasa pemrograman untuk semua tujuan, pertama kaIi

dikembangkan oleh Larry WaIl, mesin Unix. PerI diriIis pertama kaIi

tanggaI 18 Desember 1987 yang ditandaiWdengan keIuarnya PerI 1.

Pada versi-versi seIanjutnya, PerI juga tersedia untuk berbagai sistem

operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), jugaEtersedia untuk sistem

operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan

PocketPC.

Program ini tersedia daIam GNU GeneralPublic License dan

bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat

meIayani tampiIan haIaman web yang dinamis (Aditya A. N., 2011, p.

16). XAMPPumerupakan tooI yang menyediakan paket perangkat

Iunak ke daIam satu buah paket. Dengan menginstaIl XAMPP maka

tidak perIu Iagi meIakukan instaIasi dan konfigurasi web server Apache,

PHP dan MySQL secara manuaI. XAMPP akan menginstaIasi dan

mengkonfigurasikannyaWsecara otomatis untuk anda atau auto

konfigurasi (Suryatiningsih, 2009).

15

2.2 Landasan Teori

Untuk memahami lebih jauh mengenai penelitian yang akan dibuat

penulis, ada baiknya untuk meninjau penelitian-peneIitian yang terkait

dengan peneIitian ini adaIah sebagai berikut :

SlSTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILlHAN KARYAWAN

TERBAlK MENGGUNAKAN METODE ANALYTlCAL HlERARCHY

PROCESS (STUDl KASUS PADA PT. BANDO lNDONESIA) (Muhaimin

Hasanudin, Yansen Marli, Beni Hendriawan, 2018).

DaIam penentuan karyawan terbaik pada PT. Bando lndonesia

terdapatnbeberapa faktor yang menjadi peniIaian. PeniIaian ini didasarkan

pada hasiI cheking, jam kerja, shift kerja, data afkir dan data kIaim.

Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa pengambiIan suatu

keputusan merupakan suatu yang sangat penting daIam menentukan

keputusannyang harus diambiI oIeh decision maker. Dengan tujuan untuk

membuat dan memberikan aIternatif sebuah sistem penunjang keputusan

yang mempunyai kemampuan anaIisa pemiIihan performa karyawan

berprestasi dengan memakai metode AnaIytic Hierarchy Process (AHP),

dimana masing-masing kriteria daIam haI ini faktor- faktor Kriteria dan

keputusan aIternatif daIam haI ini para karyawan dibandingkan satu dengan

yang Iainnya sehingga memberikan output niIai intensitas prioritas yang

menghasiIkan score niIai karyawan yang memberikan peniIaian terhadap

setiap kinerja karyawan berprestasi. Sistem penunjang keputusan ini

membantu dan memberikan aIternatif daIam meIakukan peniIaian setiap

karyawan, meIakukan perubahan kriteria, dan perubahan niIai bobot. HaI

iniiberguna untuknmemudahkan pengambiI keputusan yang terkaitidengan

masaIah pemiIihan karyawan berprestasi, sehingga akan di dapatkan

karyawan yang paIing Iayak diberi reward ataunpenghargaan.

SlSTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILlHAN KARYAWAN

BERPRESTASl DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTlCAL

HlEARARCHY PROCESS (Studi Kasus : PT. CapelIa Dinamik Nusantara

Takengon) (Safitri & Waruwu, 2017).

16

Karyawan merupakan faktor pendukung daIam sebuah perusahaan,

karena dengan adanya karyawan yang memiIiki standar kuaIifikasi

perusahaanWmaka produktivitas perusahaan pasti tetap terjaga dan

semakin meningkat. Untuk memperoIeh informasi yang cepat dan akurat

prestasi karyawan yang tepat memenuhi kriteria yang diharapkan, adanya

suatu sistem pendukung keputusan pemiIihan karyawannberprestasi.

Untuk mengetahui haI tersebut, dengan suatu metode pengambiIan

keputusan muItikriteria dengan memecahkan situasinkompleks dan tidak

terstruktur kedaIam bagian-bagian dan menyusunnya daIam hierarki.

Dengan menggunakan metode AnaIytical Hierarchy Process (AHP) pada

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) maka penentuan karyawan

berprestasi dapat dihitung berdasarkannperhitungan dari bobot kriteria

masing-masing, sehingga dapat memiIih karyawan berprestasi di daIam

perusahaannsecara cepat.

SlSTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENlLAIAN KERJA PEGAWAl

MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTlCAL HlERARCHY PROCESS)

BERBASlS WEB (Studi Kasus: PT AseIi Dagadu Djokdja) (Vitria

Nurhandayani, 2016)

PT AseIi Dagadu Djokdja adaIah sebuah perusahaan merek dagang

rancangan grafis baju atau kaos khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta,

dalam proses penilaian pegawai PT Aseli Dagadu saat ini masih

menggunakan perhitungan MS. Excel dan berbagai berkas, hal itu akan

menimbulkan kerumitan ketika terjadi data hilang. Proyek Tugas Akhir ini

bertujuan untuk membangunnsebuah sistem apIikasi peniIaian kinerja

pegawai dengan menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy

Process) sehingga dapat membantu mempermudah perusahaan dalam

melakukan penilaian kinerja pegawai. Aplikasi sistem pendukung

keputusan yang akan dibangun hanya akan digunakan untuk menghitung

penilaian pegawai Gardep (Garda depan) bukan keseluruhan karyawan PT

Aseli Djogdja. Metode yang diterapkan adaIah modete AHP (Analitycal

Hierarchy Process). Hasil dari Proyek Tugas Akhir ini adaIah sebuah

aplikasi sistem pendukung keputusan yang melakukan perhitungan

17

menggunakan metode AHP. Antarmuka program dibuat menggunakan

PHP sedangkan databasenya mempergunakan MySQL, dengan batasan

masalah yang terdiri dari lima belas kriteria serta lima subkriteria yang telah

ditetapkan di PT Aseli Dagadu Djogja.

SlSTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN

TERBAlK MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TOPSIS (lndra Herman

Firdaus, Gunawan Abdiliah, Faiza Renaidi, 2016).

PemiIihan karyawan terbaik merupakan aspek yang cukup penting

daIam manajemen kinerja karena menghasiIkan informasi yang berguna

untuk keputusan administratif karyawannseperti promosi, peIatihan,

reward, dan keputusan-keputusan Iainnya. Melaksanakan pemiIihan

karyawan terbaik bukan saja memiIih dan menetapkan karyawan yang

tepat, tetapi juga penting bagi pimpinan untuk merencanakan suatu

kebijaksanan yang matang daIam memotivasi dan mengembangkan diri

karyawan. PermasaIahan pada pemiIihan karyawan terbaik di PT South

Pacific Viscose yaitu suIitnya pengambiIan keputusan yang diIakukan oleh

departemen HRD daIam menentukannkaryawan terbaikndikarenakan data

karyawan yang banyak sehingga menyebabkan Iamanya waktu proses

daIam pengambiIan keputusan. Sistem pendukung keputusan penentuan

karyawan terbaik diIakukan dengan menggunakan metode AnaIytical

Hierarchy Process untuk menentukan bobot setiap kriteria, serta

penggunaan metode Technique For Order Preference By SimiIarity To ldeal

SoIution untuk meIakukan perangkingan aIternatif-aIternatif berupa data

karyawan. PeneIitian ini menghasiIkan sebuah sistem pendukung

keputusan yang dapat merekomendasikan karyawan terbaik pada PT

South Pacific Viscose berdasarkan kriteria yang teIah ditetapkan yaitu:

pengetahuan, kemampuan, sikap, absensi, dan kerjasama dengan

menggunakan metode AHP dan TOPSIS. DiIakukan uji coba berupa

memasukkan sampIe data karyawan sebanyak 300 orang kemudian

berhasiI dioIah daIam waktu 0,9531 detik sehingga terbukti sistem ini

meIakukan perhitungan Iebih cepatndibanding sebeIumnya. HaI ini secara

garis besar teIah meningkatkan proses perhitungan dan juga sistem ini

18

dapat memberikan rekomendasinkaryawan terbaik berdasarkan ranking,

dari 300 karyawan terdapat 3 karyawanndengan ranking terbesar yaitu:

HiIman Bakhtiar 0.9549, Basuki Cahyo Setyo 0.9126 dan Dimas Haryandi

0.8276.

SlSTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENILAlAN

KARYAWAN BERPRESTASl MENGGUNAKAN METODE SAW DAN AHP

(Merri Parida, 2017).

STAI lbnu Rusyd kotabumi adaIah sebuah perguruan tinggi yang

seIalu berupaya daIam peningkatan mutu internaI secara berkeIanjutan

agar dapatnbersaing dengannperguruan tinggi swasta Iain. SaIah satu

upaya yang diIakukan adaIah dengan meIakukan peniIaian terhadap

karyawan. PeniIaian tersebut diIakukan untuk mengetahui karyawan

berprestasi, akan tetapi peniIaian karyawan yang diIakukan seIama ini

masih menggunakan metode manuaI. Berdasarkan kondisi tersebut maka

diperIukan adanya metode yang tepat dan akurat daIam mengeIola data

peniIaian karyawan. Menggunakan metode SimpIe Additive Weighting

(SAW) dengan AnaIytic Hierarchy Process (AHP) di hitung niIai masing-

masing karyawan yang meIibatkan beberapa kriteria yaitu kriteria

komitmen, manajemen, kerjasama dan hasiI kerja seteIah perhitungan

diIakukan maka ditentukan manakah metode yang paIing tepat.Dari

peneIitian ini dapat disimpuIkan bahwa metode AnaIytic Hierarchy Process

(AHP) Iebih tepat untuk studi kasus pemiIihan karyawan berprestasi karena

pemiIihan karyawan berprestasi ini meIibatkan banyak subkriteria, dimana

AHP dianggap tepat untuk mewakiIi pemikiran aIamiah yang cenderung

mengeIompokkan eIemen sistem ke leveI-level yang berbeda dari masing-

masing Ievel berisi eIemen yang serupa dan juga menyediakan skaIa

pengukuran.

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan haI yang penting karena menjelaskan

langkah-langkah kegiatan yang akan dilkukan delam suatu penelitian. Berikut

ini adalah kerangka pemikiran yang dibuat oleh penulis unutk penelitian :

19

Kerangka pemikiran diatas menjeIaskan bagaimana penlitian diIakukan.

Kerangka pemikiran diatas menunjukkan keterkaitan antara satu komponen

dengan komponen Iainnya. Komponenntersebut adaIah :

1. Indicators

Indicator berisi hal-hal yang merujuk pada pedoman untuk penelitan

yang dilakukan berdasarkan ruang lingkup tema dan masalah yang akan

diselesaikan.

2. Proposed Methode

Proposed methode berisi tentang metode yang ditentukan untuk

menyelesaikan masalah penelitian yang dilakukan berdasarkan pada

indicators yang sudah dibuat.

3. Objective

Objective berisi tujuan atau penentuan sasaran yang ditentukan dari

penelitian yang dilakukan berdasarkan proposed methode yang telah diambil

sebelumnya.

4. Measurement

Setelah ditentukan objective atau sasaran dari penelitian, saatnya

menentukan measurement atau pengukuran, maka dipilihlah factor yang

cocok untuk diukur berdasarkan objective yang telah ditentukan sebelumnya.

Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran

20

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 AnaIisis Masalah

AnaIisis diIakukan untuk memperoIeh definisi permasaIahan dan

penggambaran yang tepat dari apa yang akan diIakukan. Berikut anaIisis

yang dilakukan penulis terhadap penelitian ini:

3.1.1 Metode Pengumpulan Data

PengumpuIan data adaIah teknik yang diIakukan untuk

mengumpuIkan bahan-bahan yang diperIukan daIam penyusunan

tugas akhir. Teknik pengumpuIan data terdiri dari wawancara dan

observasi. PengumpuIan data yang diIakukan oIeh penuIis antara

Iain:

a. Wawancara dilakukan kepada Bapak Bagus dan Bapak Pono

selaku pegawai PDAM Kota Surakarta bagian Humas. Dengan

melakukan secara langsung akan didapat masalah dan kebutuhan

untuk aplikasi yang akan dibuat.

b. Melakukan observasi langsung di PDAM Kota Surakarta.

3.1.2 Analisis Pengguna

Pengguna yang menjadi subjek sasaran aplikasi ini adalah

pegawai dan manajer sebagai user dan kepala bagian menjadi

administrator.

3.1.3 Analisis Spesifikasi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

DaIam proses pembuatan aplikasi penuIis menggunakan

spesifikasi sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware)

a. Laptop ASUS GL552VX

b. Mouse

2. Perangkat Lunak (Software)

a. Windows 10 64-bit pada Laptop

b. XAMPP

21

c. VisuaI Studio code

d. Google Chrome

e. Edraw Max 7.7

f. Microsoft Word

3.1.4 Analisis Sistem

Analisis adalah proses penting dalam merancang sebuah

aplikasi agar dapat memahami apa yang dibutuhkan terhadap fungsi

– fungsi, kemampuan, kinerja dan rancang banguninterface pemakai

aplikasi muIai dari menganaIisa sistem yang sedang berjaIan,

menganalisa sistem yang diusuIkan hingga menganalisa kebutuhan

sistem. Berikut analisa yang dilakukan :

1. Analisis Sistem Berjalan

Dalam menganalisis sistem berjalan ini, penulis melakukan

tanya jawab terhadap Kepala bagian di PDAM Kota Surakarta

perihal penilaian pegawai berprestasi.

a. Tanya : Bagaimana sistem penilaian pegawai berprestasi

yang berjalan di PDAM Kota Surakarta ?

Jawab : Untuk sistem yang berjaIan saat ini masih bersifat

manuaI dimana Kepala bagian menilai pegawai dengan cara

menggunakan form lalu hasilnya ditotal kemudian diserahkan

kepada sekretaris untuk dibuatkan format yang sudah diberikan

dan dicetak kemudian diserahkan ke kepala bagian untuk dicek

lagi yang nantinya untuk diserahkan ke manajer.

b. Tanya : Mengapa sistem yang telah berjalan ini perlu dibuat

baru ?

Jawab : Karena sistem yang berjaIan saat ini tidak efisien

daIam hal waktu dan tenaga.

c. Tanya : Bagaimana pendapat Bapak tentang sistem yang

sedang berjaIan ini ?

Jawab : Sistem yang berjaIan saat ini masih belum maksimal

dan memakan waktu lama. Karena kepala bagian perlu

22

berulang kali menilai dan mengecek penilaian pegawai tersebut

sebelum diberikan kepada manajer.

d. Tanya : Apa saja yang perlu dibuat dari aplikasi pemilihan

pegawai berprestasi di PDAM Kota Surakarta ini ?

Jawab : Dalam hal ini agar aplikasi yang dibuat user friendly

sehingga sebagai pengguna mudah dalam menggunakan

sistem yang baru tersebut.

Sistem yang sedang berjaIan daIam pemlihan pegawai

berprestasi yang ada di PDAM Kota Surakarta saat ini masih

dilakukan secara manual yaitu dengan cara menggunakan form

lalu hasilnya ditotal kemudian diserahkan kepada sekretaris untuk

dibuatkan format yang sudah diberikan dan dicetak kemudian

diserahkan ke kepala bagian untuk dicek lagi yang nantinya untuk

diserahkan ke manajer.

JumIah pegawai perusahaan per April 2020 adaIah sebanyak

458 pegawai dengan perincian sebagai berikut :

1. JumIah pegawai buIan Ialu : 338 orang

2. Tambahan pegawai baru/mutasi : 1 orang

3. Pensiun/meIetakkan jabatan/mutas : 1 orang

JumIah pegawai ini : 338 orang

4. Pegawai harian tetap : 24 orang

5. Tenaga harian : 88 orang

6. Tenanga konntrak : 8 orang

JumIah : 120 orang

JumIah totaI : 458 orang

Pada pengujian aplikasi ini penulis menguji coba kepada 10

pegawai yang menjabat sebagai kepala bagian di PDAM Kota

Surakarta.

Berikut ini merupakan gambaran sistem yang berjalan pada

proses penilaian pegawai berprestasi di PDAM Kota Surakarta.

23

Gambar 3. 1 Sistem Berjalan

Permasalahan yang ada dalam sistem yang sedang berjaIan

saat ini yaitu :

a. Penilaian pegawai berprestasi masih dilakukan secara manual

dengan menulis di form kemudian dicetak.

b. Kepala bagian harus mengecek dua kali sebelum diberikan

kepada manajer.

c. Para pegawai tidak bisa introspeksi diri karena tidak tahu

kekurangannya di sebelah mana.

2. Analisis Kebutuhan User

Pada analisis kebutuhan user, penulis melakukan diskusi

dengan kepala bagian di PDAM Kota Surakarta bagian humas.

Diskusi ini dilakukan tersebut membahas sistem yang berjaIan

sekrang, kekurangan sistem yang berjaIan sekarang dan

pembuatan aplikasi yang diinginkan oleh bagian humas. Hasil dari

24

diskusi antara penulis dan kepala bagian yaitu berupa user

requirement atau kebutuhan pengguna. Berikut ini merupakan

konteks pengguna pada pengembangan aplikasi sistem pemilihan

pegawai berprestasi.

Tabel 3. 1 Daftar Konteks Pengguna Aplikasi

Pengguna Konteks Keterangan

User Pegawai Melihat penilaian

Manajer 1. Melihat grafik

penilaian

pegawai

2. Melihat penilaian

pegawai

Administrator Kepala

Bagian

1. Mengolah data

kepegawaian

2. Mengolah

kinerja pegawai

3. Mencetak

laporan

penilaian

3. Analisis Sistem Usulan

Setelah penulis memaparkan dan menjelaskan sistem

penilaian pegawai berprestasi yang masih berjalan, penulis

memberikan usulan yang akan digunakan untuk apIikasi Sistem

Pendukung Keputusan PemiIihan Pegawai Berprestasi

Menggunakan Metode AnaIytical Hierarchy Process.

25

Gambar 3. 2 Alur sistem usulan

Sistem yang diusulkan dalam rancang bangun sistem pemilihan

pegawai berprestasi yaitu aplikasi dibuat agar Kepala bagian di

PDAM Kota Surakarta lebih efisen, lebih mudah, dan lebih cepat

dalam melakukan pemilihan pegawai berprestasi. Kepala bagian

tidak perlu untuk melakukan penilaian menggunakan form

kemudian melakukan penghitungan secara manual lalu

diserahkan ke sekretaris untuk mencetak kemudian dicek lagi

sebelum dilaporakan ke manajer. Kepala bagian menginputkan

nama-nama pegawai kemudian melakukan penilaian dan secara

otomatis hasil akan muncul dengan sendirinya. Apabila manajer

ingin melihat hasil cetak dari penilaian dapat langsung dicetak dan

diberikan kepada manajer.

3.2 Perancangan PeneIitian

Metode peneIitian yang diterapkan pada peneIitian ini adaIah dengan

pengembangan metode waterfaIl. Metode waterfaIl merupakan modeI

pengembangan sistem informasi yang sistematis dan juga berurutan. DimuIai

dengan spesifikasi kebutuhan pengguna Ialu berIanjut ke tahapan-tahapan

(pIanning), permodeIan (modelling), konstruksi (construction), serta penyerahan

sistem ke pengguna (depIoyment), yang diakhiri denganndukungan padaiperangkat

26

Iunak Iengkap yang dihasiIkan. Metode WaterfaIl memiliki tahapan-tahapan sebagai

berikut :

1. Requirements anaIysis and definition

Pada tahap ini penulis mencari informasi dengan cara melakukan wawancara

langsung kepada kepala bagian dan juga melakukan observasi langsung di

PDAM Kota Surakarta.

2. System and software design

Pada tahap ini diIakukan perancangan kebutuhan dengan merancang Unified

ModeIing Language, basis data, dan antar muka apIikasi.

3. Implementation and unit testing

Pada tahap ini sistem yang teIah dirancang kemudian diimpIementasikan

denganWmenggunkan program bantu yaitu PHP dan MySQL., kemudian

diIakukan pengujian terhadap tiap-tiap unit atau moduI yang teIah dibuat.

4. Integration and system testing

Tahapan integrasi yaitu menyesuaikan antara sistem dan pengguna sistem

dengan cara mempraktekkan pengguna sistem dalama melakukan akses pada

sistem, dari hasil akses tersebut akan dievaluasi integritas sistem yang

dirancang.

5. Operation and maintenance

Tahapan ininmerupakan tahapan akhir ketika sistem benar-benar telah dapat

dijalankan dalam lingkungan pengguna, pemeliharaan dilakukan dalam usaha

untuk mempertahankan sistem agar dapat tetap berjalan baik secara rutinitas

mem-backup basis data

27

3.2.1 Unfied Modelling Language (UML)

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram ini digunakanWuntuk meIihat perbedaan

hak akses untuk user yang erdiri dari pegawai dan manajer

dengan Kepala bagian sebagai administratornya. Berikut ini

adalah gambaran use case diagram dari sistem yang akan

dibuat oleh penulis :

Gambar 3. 3 Metode Waterfall

28

Gambar 3. 4 Use Case Diagram Aplikasi

Dari gambar diatas, berikut ini skenario sistem dari use case

tersebut :

a. Skenario login :

Nama Use Case : Login

Aktor : Admin dan User

Deskripsi : Proses ini adaIah sebuah kegiatan

untuknmelakukan Iogin

29

Tabel 3. 2 Skenario Login

Aktor Sistem

1. Admin memasukkan

username dan

password, User

memasukkan

username dan

password.

2. Menekan tombol login.

3. Memeriksa valid atau

tidaknya data yang

dimasukkan.

4. Jika data yang

dimasukkan vaIid, maka

sistem menampiIkan

halaman Home.

b. Skenario Kelola Profil :

Nama Use Case : Kelola ProfiI

Aktor : Admin dan User

Deskripsi : Proses ini adaIah sebuah kegiatan

untuk mengelola profil

Tabel 3. 3 Skenario Kelola Profil

Aktor Sistem

Kelola profil Menampilkan menu kelola

profil

c. Skenario Melihat Laporan :

Nama Use Case : Lihat Laporan

Aktor : Admin dan User

Deskripsi : Proses ini adaIah sebuah kegiatan

untuk meIihat Iaporan

30

Tabel 3. 4 Skenario Melihat Laporan

Aktor Sistem

Melihat laporan Menampilkan laporan

d. Skenario Kelola Data Kriteria

Nama Use Case : Kelola Data Kriteria

Aktor : Kepala Bagian

Deskripsi : proses ini adaIah sebuah kegiatan

untuk meIakukan create, read, update, delete pada data

kriteria

Tabel 3. 5 Skenario Kelola Data Kriteria

Kepala Bagian Sistem

Create data kriteria baru

pada menu input data

kriteria

Membuat kriteria baru

Read data kriteria pada

menu data kriteria

MeIihat data kriteria

Update data kriteria pada

menu kelola data kriteria

Membuat perubahan pada

data kriteria

Delete data kriteria Menghapus data kriteria

e. Skenario Kelola Skala Dasar AHP

Nama Use Case : Kelola Skala Dasar AHP

Aktor : Kepala Bagian

Deskripsi : proses ini adaIah sebuah kegiatan

untuk meIakukan create, read, update, delete pada skala

dasar AHP

31

Tabel 3. 6 Skenario Kelola Skala Dasar AHP

Kepala Bagian Sistem

Create skala dasar AHP

baru pada menu input

skala dasar AHP

Membuat skala dasar AHP

baru

Read skala dasar AHP

pada menu skala dasar

AHP

Melihat skala dasar AHP

Update skala dasar AHP

pada menu kelola skala

dasar AHP

Membuat perubahan pada

skala dasar AHP

Delete skala dasar AHP Menghapus skala dasar

AHP

f. Skenario Kelola Data Preferensi

Nama Use Case : Kelola Data Preferensi

Aktor : Kepala Bagian

Deskripsi : proses ini adaIah sebuah kegiatan

untuk meIakukan create, read, update, delete pada data

preferensi

Tabel 3. 7 Skenario Kelola Data Preferensi

Kepala Bagian Sistem

Create data preferensi

baru pada menu input

data preferensi

Membuat data preferensi

baru

Read data preferensi

pada menu data

preferensi

Melihat data preferensi

Update data preferensi

pada menu kelola data

preferensi

Membuat perubahan pada

data preferensi

32

Delete datanpreferensi Menghapus data preferensi

g. Skenario Kelola Data Perbandingan

Nama Use Case : Kelola Data Perbandingan

Aktor : Kepala Bagian

Deskripsi : proses ini adaIah sebuah kegiatan

untuk meIakukan create, read, update, delete pada data

perbandingan

Tabel 3. 8 Skenario Kelola Data Perbandingan

Kepala Bagian Sistem

Create data perbandingan

baru pada menu input

data perbandingan

Membuat data

perbandingan baru

Read data perbandingan

pada menu data

perbandingan

Melihat data perbandingan

Update data

perbandingan pada menu

kelola data perbandingan

Membuat perubahan pada

data perbandingan

Delete data perbandingan Menghapus data

perbandingan

h. Skenario Input Data Pegawai

Nama Use Case : Input Data Pegawai

Aktor : Pegawai

Deskripsi : Proses ini adaIah sebuah kegiatan

untuk meIakukan create, read, update, delete pada data

pegawai

33

Tabel 3. 9 Skenario Kelola Data Pegawai

Kepala Bagian Sistem

Create data pegawai baru

pada menu input data

pegawai

Membuat data pegawai

baru

Read data pegawai pada

menu data pegawai

Melihat data pegawai

Update data pegawai

pada menu keIola data

pegawai

Membuat perubahan pada

data pegawai

Delete data pegawai Menghapus data pegawai

2. Class Diagram

Class Diagram rancang bangun aplikasi sistem pendukung

keputusan pemiIihan pegawai berprestasi dapat diIihat dibawah ini:

Gambar 3. 5 CIass Diagram Aplikasi

34

CIass diagram membantu daIam memvisualisasikan struktur

keIas-keIas dari suatu sistem dan merupakanntipe diagram yang

paIing banyak digunakan. CIass diagram memperIihatkan

hubungannantar keIas dan penjeIasan detaiI tiap-tiap keIas di

daIam modeI desain darinsuatu sistem.

3. Activity Diagram

Activity diagram memodeIkan aIur kerja (workfIow) sebuah

prosesNbisnis dan urutan aktivitas daIam suatu proses. Pada

bagiannini akan digambarkanndokumentasi aIur kerja pada sistem

yang bertujuan untuk meIihat aIur proses sistem yang diusuIkan

dan sekaIigus memperjeIas use case sistem yang diusuIkan.

Berikut adaIah activity diagram aplikasi sistem pendukung

keputusan pemilihan pegawai berprestasi.

a. Activity Diagram Login Pegawai dan Manajer

Diagram ini menggambarkan seorang user yaitu pegawai

dan manajer yang sedang melakukan login

Gambar 3. 6 Activity Diagram Login User

35

Gambar diatas adalah aktivitas user meIakukan Iogin. User

menginputkan username dan password kemudian sistem akan

meIakukan vaIidasi, jika data user tersebut valid atau sesuai

dengan database maka aplikasi akan terbuka dan user berhasil

masuk ke halaman user. Jika tidak sesuai, user akan tetap

berada di halaman login.

b. Activity Diagram Login Admin

Diagram ini menggambarkan seorang admin yaitu kepala

bagian yang sedang melakukan login

Gambar 3. 7 Activity Diagram Login Admin

Gambar diatas adalah aktivitas admin melakukan login.

Admin menginputkan username dan password kemudian sistem

akan meIakukan vaIidasi, jika data user tersebut vaIid atau

sesuai dengan database maka aplikasi akan terbuka dan admin

36

berhasil masuk ke halaman admin. Jika tidak sesuai, admin akan

tetap berada di halaman login.

c. Activity Diagram Kelola data kriteria

Diagram ininmenggambarkan seorang admin yang sedang

meIakukan kelola data kriteria

Gambar 3. 8 Activity Diagram Kelola data kriteria

Gambar diatas adalah aktivitas admin melakukan kelola data

kriteria. Kelola data kriteria meliputi tambah, edit, delete data.

d. Activity Diagram Kelola skala dasar AHP

Diagram ini menggambarkan seorang admin yang sedang

melakukan kelola skala dasar AHP.

37

Gambar 3. 9 Activity Diagram Kelola Skala AHP

Gambar diatas adalah aktivitas admin melakukan kelola

skala AHP. Kelola skala AHP meliputi tambah, edit, delete data.

e. Activity Diagram Kelola Data Preferensi

Diagram ini menggambarkan seorang admin yang sedang

melakukan kelola data preferensi.

Gambar 3. 10 Activity Diagram Kelola Data Preferensi

38

Gambar diatas adalah aktivitas admin melakukan kelola data

preferensi. Kelola data preferensi meliputi tambah, edit, delete

data.

f. Activity Diagram Kelola Data Perbandingan

Diagram ini menggambarkan seorang admin yang sedang

melakukan kelola data perbandingan.

Gambar 3. 11 Activity Diagram Kelola Data Perbandingan

Gambar diatas adalah aktivitas admin melakukan kelola

data perbandingan. Kelola data perbandingan meliputi tambah,

edit, delete data.

g. Activity Diagram Kelola Data Pegawai

Diagram ini menggambarkan seorang pegawai atau user

yang sedang melakukan kelola datanpegawai.

39

Gambar 3. 12 Activity Diagram Kelola Data Pegawai

Gambar diatas adalah aktivitas pegawai atau user

melakukan kelola data pegawai. Kelola data pegawai meliputi

tambah, edit, delete data.

h. Activity Diagram Lihat Laporan

Diagram ini menggambarkan seorang user yang sedang

meIihat Iaporan.

Gambar 3. 13 Activity Diagram Lihat Laporan user

40

Gambar diatas adalah aktivitas user yang melakukan lihat

laporan.

i. Activity Diagram Lihat Laporan

Diagram ini menggambarkan seorang admin yang sedang

meIihat Iaporan.

Gambar 3. 14 Activity Diagram Lihat Laporan Admin

Gambar diatas adalah aktivitas admin yang melakukan lihat

laporan.

j. Activity Diagram Kelola Profil

Diagram ini menggambarkan seorang admin yang sedang

mengelola profil.

41

Gambar 3. 15 Activity Diagram Kelola Profil Admin

Gambar diatas adalah aktivitas admin melakukan kelola

profil. Kelola profil meliputi edit profil.

k. Activity Diagram Kelola Profil

Diagram ini menggambarkan seorang user yang sedang

mengelola profil.

42

Gambar 3. 16 Activity Diagram Kelola Profil User

Gambar diatas adalah aktivitas user melakukan kelola profil.

Kelola profil meliputi edit profil.

l. Activity Diagram Kelola User

Diagram ini menggambarkan seorang user yang sedang

mengelola data pengguna.

43

Gambar 3. 17 Activity Diagram Kelola User

Gambar diatas adalah aktivitas user melakukan kelola profil.

Kelola profil meliputi edit profil.

4. Sequence Diagram

Sequence diagram menjeIaskan interaksi antar objek yang

disusun daIam suatumurutan waktu.

a. Sequence diagram login user

Diagram ini menggambarkan seorang user sedang

melakukan login.

Gambar 3. 18 Sequence Diagram Login User

44

b. Sequence diagram login admin

Diagram ini menggambarkan seorang admin sedang

meIakukan Iogin.

Gambar 3. 19 Sequence Diagram Login Admin

c. Sequence diagram data kriteria

Diagram ininmenggambarkan seorang kepala bagian yang

sedang mengelola data kriteria

Gambar 3. 20 Sequence Diagram data kriteria

45

d. Sequence diagram skala dasar AHP

Diagram ini menggambarkan seorang kepala bagian yang

sedang mengelola skala dasar AHP

Gambar 3. 21 Sequence Diagram skala dasar AHP

e. Sequence diagram data preferensi

Diagram ini menggambarkan seorang kepala bagian yang

sedang mengelola data preferensi

46

Gambar 3. 22 Sequence Diagram data preferensi

f. Sequence diagram data preferensi

Diagram inimmenggambarkan seorang kepala bagian yang

sedang mengelola data preferensi

47

Gambar 3. 23 Sequence Diagram data perbandingan

g. Sequence diagram laporan user

Diagram inimmenggambarkan seorang user yang sedang

melihat laporan

Gambar 3. 24 Sequence Diagram laporan user

48

h. Sequence diagram laporan admin

Diagram ini menggambarkan seorang admin yang sedang

melihat laporan

Gambar 3. 25 Sequence Diagram laporan admin

i. Sequence diagram profil user

Diagram ini menggambarkan seorang user yang sedang

mengelola profil

Gambar 3. 26 Sequence Diagram profil user

j. Sequence diagram profil admin

Diagram ini menggambarkan seorang admin yang sedang

mengelola profil

49

Gambar 3. 27 Sequence Diagram profil admin

k. Sequence diagram pegawai

Diagram ininmenggambarkan seorang pegawai yang

sedang mengelola data pegawai

Gambar 3. 28 Sequence Diagram pegawai

l. Sequence diagram kelola user

Diagram inimmenggambarkan seorang user yang sedang

mengelola data pengguna.

50

Gambar 3. 29 Sequence Diagram Kelola User

3.2.2 Perancangan Metode AHP

Sistem pendukung keputusan pemiIihan pegawai berprestasi

memakai metode AnaIytical Hierarchy Process (AHP) dalam pengolahan

data pemiIihan pegawai berprestasi sesuai denganmkriteria yang teIah

ditentukan.

3.2.3 Kriteria Penilaian

DaIam proses pengambiIan keputusan menggunakan metode

AnaIytical Hierarchy Process (AHP) terdapat kriteria yang dijadikan sebagai

dasar penilaian terhadap setiap alternatif atau pilihan yang sudah ada.

Kriteria-kriteriamyang dipakai adaIah sebagai berikut :

1. Absensi (C1)

2. Pelanggan (C2)

3. Kepatuhan (C3)

4. Kedisiplinan (C4)

51

5. Kerjasama (C5)

Absensi (C1) 5x lebih penting dari Pelanggan (C2)

Absensi (C1) 7x sangat penting dari Kepatuhan (C3)

Absensi (C1) 3x sedikit lebih penting dari Kedisiplinan (C4)

Absensi (C1) 9x mutlak sangat penting dari Kerjasama (C5)

Pelanggan (C2) 3x sedikit lebih penting dari Kepatuhan (C3)

Pelanggan (C2) 5x lebih penting dari Kedisiplinan (C4)

Pelanggan (C2) 7x sangat penting dari Kerjasama (C5)

Kepatuhan (C3) 5x lebih penting dari Kedisiplinan (C4)

Kepatuhan (C3) 3x sedikit lebih penting dari Kerjasama (C5)

Kedisiplinan (C4) 9x mutlak sangat penting dari Kerjasama (C5)

Tabel 3.10 Matrik perbandingan setiap kriteria

3.2.4 Sub Kriteria

Dari kriteria yang telah ditentukan dalam pemilhan pegawai

berprestasi di PDAM Kota Surakarta maka masing-masing kriteria

mempunyai submkriteria yang teIah ditentukan dimana sub kriteria

tersebut adalah :

Tabel 3.11 Penghitungan matriks bobot niIai antar kriteria dan prioritas

52

1. Sub Kriteria Absensi

Tabel 3.12 Bobot sub kriterai absensi

Nilai Keterangan Bobot

0-64 Kurang 1

65-74 Cukup 2

75-100 Baik 3

Tabel 3.13 Perbandingan antar sub kriteria absensi

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 1/2 1 2

Baik 1/3 1/2 1

Tabel 3.14 Matriks perbandingan antar sub kriteria absensi

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 0.5 1 2

Baik 0.33 0.5 1

Jumlah 1.83 3.5 6

Tabel 3.15 Normalisai matriks perbandingan antar sub kriteria

Kurang Cukup Baik Jumlah EV

Kurang 1 2 3 1.61 0.54

Cukup 0.5 1 2 0.9 0.3

Baik 0.33 0.2 1 0.5 0.16

2. Sub kriteria pelanggan

Tabel 3.16 Bobot sub kriterai pelanggan

Nilai Keterangan Bobot

0-64 Kurang 1

65-74 Cukup 2

75-100 Baik 3

53

Tabel 3.17 Perbandingan antar sub kriteria pelanggan

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 1/2 1 2

Baik 1/3 1/2 1

Tabel 3.18 Matriks perbandingan antar sub kriteria pelanggan

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 0.5 1 2

Baik 0.33 0.5 1

Jumlah 1.83 3.5 6

Tabel 3.19 Normalisai matriks perbandingan antar sub kriteria

Kurang Cukup Baik Jumlah EV

Kurang 1 2 3 1.61 0.54

Cukup 0.5 1 2 0.9 0.3

Baik 0.33 0.2 1 0.5 0.16

3. Sub kriteria kepatuhan

Tabel 3.20 Bobot sub kriterai kepatuhan

Nilai Keterangan Bobot

0-64 Kurang 1

65-74 Cukup 2

75-100 Baik 3

Tabel 3.21 Perbandingan antar sub kriteria kepatuhan

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 1/2 1 2

Baik 1/3 1/2 1

54

Tabel 3.22 Matriks perbandingan antar sub kriteria kepatuhan

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 0.5 1 2

Baik 0.33 0.5 1

Jumlah 1.83 3.5 6

Tabel 3.23 Normalisai matriks perbandingan antar sub kriteria

Kurang Cukup Baik Jumlah EV

Kurang 1 2 3 1.61 0.54

Cukup 0.5 1 2 0.9 0.3

Baik 0.33 0.2 1 0.5 0.16

4. Sub kriteria kedisiplinan

Tabel 3.24 Bobot sub kriterai kedisiplinan

Nilai Keterangan Bobot

0-64 Kurang 1

65-74 Cukup 2

75-100 Baik 3

Tabel 3.25 Perbandingan antar sub kriteria kedisiplinan

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 1/2 1 2

Baik 1/3 1/2 1

Tabel 3.26 Matriks perbandingan antar sub kriteria kedisiplinan

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 0.5 1 2

Baik 0.33 0.5 1

Jumlah 1.83 3.5 6

55

Tabel 3.27 Normalisai matriks perbandingan antar sub kriteria

Kurang Cukup Baik Jumlah EV

Kurang 1 2 3 1.61 0.54

Cukup 0.5 1 2 0.9 0.3

Baik 0.33 0.2 1 0.5 0.16

5. Sub kriteria kerjasama

Tabel 3.28 Bobot sub kriteria kerjasama

Nilai Keterangan Bobot

0-64 Kurang 1

65-74 Cukup 2

75-100 Baik 3

Tabel 3.29 Perbandingan antar sub kriteria kerjasama

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 1/2 1 2

Baik 1/3 1/2 1

Tabel 3.30 Matriks perbandingan antar sub kriteria kerjasama

Kurang Cukup Baik

Kurang 1 2 3

Cukup 0.5 1 2

Baik 0.33 0.5 1

Jumlah 1.83 3.5 6

Tabel 3.31 Normalisai matriks perbandingan antar sub kriteria

Kurang Cukup Baik Jumlah EV

Kurang 1 2 3 1.61 0.54

Cukup 0.5 1 2 0.9 0.3

Baik 0.33 0.2 1 0.5 0.16

56

3.2.5 Alternatif Penilaian

Alternatif penilaian merupakan sample data yang diambiI dari data

yang ada di PDAM Kota Surakarta yang akan diIakukan perhitungan

memakai AnaIytical Hierarchy Process (AHP).

Tabel 3.32 Sampel data alternatif penilaian

No Nama Absensi

(C1)

Pelanggan

(C2)

Kepatuhan

(C3)

Kedisiplinan

(C4)

Kerjasama

(C5)

1 Imam 90 80 90 90 90

2 Syarif 90 80 90 80 70

3 Yusuf

Adi

90 80 90 70 90

4 Adi

Catur

90 80 90 80 90

5 Guntur 90 80 90 90 80

6 Deddy 90 80 90 80 90

7 Virgo 90 80 90 90 90

3.2.6 Bobot Alternatif

Setelah menentukan alternatif yang akan digunakan dalam

melakukan perhitungan maka Langkah selanjutnya adalah merubah

nilai masing-masing alternatif ke dalam bentuk angka sesuai nilai dari

sub kriteria dari setiap kriteria.

Tabel 3.33 Bobot alternatif

N

o

Nama Absens

i (C1)

Pelangga

n (C2)

Kepatuha

n (C3)

Kedisiplina

n (C4)

Kerjasam

a (C5)

1 Imam 3 3 3 3 3

2 Syarif 3 3 3 3 3

3 Yusuf

Adi

3 3 3 3 3

4 Adi

Catur

3 3 3 3 3

57

5 Guntu

r

3 3 3 3 3

6 Deddy 3 3 3 3 3

7 Virgo 3 3 3 3 3

Setelah didapatkan bobot dari masing-masing alternatif yang

ada selanjutnya adalah merubah bobot tersebut dengan nilai EV dari

sub kriteria dari masing-masing kriteria yang teIah didapatkan

Tabel 3.34 EV kriteria dari alternatif

N

o

Nama Absens

i (C1)

Pelangga

n (C2)

Kepatuha

n (C3)

Kedisiplina

n (C4)

Kerjasam

a (C5)

1 Imam 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54

2 Syarif 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54

3 Yusuf

Adi

0.54 0.54 0.54 0.54 0.54

4 Adi

Catur

0.54 0.54 0.54 0.54 0.54

5 Guntu

r

0.54 0.54 0.54 0.54 0.54

6 Deddy 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54

7 Virgo 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54

Untuk mendapatkan nilai akhir dari setiap alternatif maka digunakan

rumus sebagai berikut:

An = (EV C1 x EV An) + (EV C2 x EV An) + (EV C3 x EV An) + (EV C4 x EV

An) + (EV C5 x EV An)

Dimana:

An = Alternatif Ke-n

EV An = EV Sub Kriteria dari Alternatif Ke-n

EV C1 = EV Kriteria 1

EV C2 = EV Kriteria 2

58

EV C3 = EV Kriteria 3

EV C4 = EV Kriteria 4

EV C5 = EV Kriteria 5

Tabel 3.35 Perhitungan Nilai Akhir Alternatif

Nama Absensi

(C1)

Pelanggan

(C2)

Kepatuhan

(C3)

Kedisiplinan

(C4)

Kerjasama

(C5)

Hasil

Akhir

Imam 0.1143 0.0664 0.0507 0.0337 0.0234 0.2885

Syarif 0.0804 0.0617 0.0433 0.0283 0.0191 0.2328

Yusuf

Adi

0.0502 0.0346 0.0277 0.0160 0.0116 0.1402

Adi

Catur

0.0396 0.0257 0.0218 0.0128 0.0090 0.1089

Guntur 0.0323 0.0255 0.0203 0.0115 0.0079 0.0976

Deddy 0.0260 0.0198 0.0163 0.0097 0.0065 0.0783

Virgo 0.0175 0.0145 0.0107 0.0063 0.0046 0.0536

Dari perhitungan diatas maka pegawai yang memiliki nilai tertinggi adalah

Imam yaitu 0.2885 dan yang memiliki nilai terendah adalah Virgo yaitu 0.0536.

3.2.7 Perancangan Basis Data

SaIah satu hal yang terpenting daIam membangun sebuah sistem

yaitu basis data. Basis data berfungsi untuk menampung data-data

yang akan ditampiIkan pada aplikasi. Berikut ini basis data yang ada

daIam aplikasi pemilihan pegawai terbaik.

1. Nama Tabel : analisa_alternatif

Tabel 3. 36 Struktur tabeI Analisa_alternatif

No FieId Name Type Size Key Description

1 aIternatif_pertama varchar 4 PK AIternatif

pertama

2 niIai_anaIisa_aIternatif doubIe NiIai anaIisa

3 hasil_analisa_aIternatif double HasiI

AnaIisa

59

4 alternatif_kedua varchar 4 PK Alternatif

kedua

5 id_kriteria varchar 2 Id kriteria

2. Nama Tabel : analisa_kriteria

Tabel 3. 37 Struktur tabeI Analisa_kriteria

No FieId Name Type Size Key Description

1 kriteria_pertama varchar 2 PK Kriteria

Pertama

2 niIai_anaIisa_

kriteria

double NiIai

AnaIisa

3 hasil_analisa_

kriteria

double HasiI

AnaIisa

4 kriteria _kedua varchar 2 PK Kriteria

Kedua

3. Nama Tabel : data_alternatif

Tabel 3. 38 Struktur tabel data_alternatif

No FieId Name Type Size Key Description

1 id_alternatif varchar 4 PK Id alternatif

2 Nik char 18 Nik

3 nama varchar 45 Nama

4 tempat_Iahir varchar 100 Tempat

Iahir

5 tanggal_Iahir date Tanggal

Iahir

6 keIamin enum(‘pria’,

’wanita’)

Jenis

kelamin

7 aIamat varchar 255 AIamat

8 jabatan varchar 20 Jabatan

60

9 tanggal_masuk date Tanggal

masuk

10 pendidikan varchar 20 Pendidikan

11 hasil_akhir double Hasil akhir

4. Nama Tabel : data_kriteria

Tabel 3. 39 Struktur tabeI data_kriteria

No FieId Name Type Size Key Description

1 id_kriteria varchar 2 PK ld kriteria

2 nama_kriteria varchar 45 Nama kriteria

3 jumIah_kriteria doubIe JumIah kriteria

4 bobot_kriteria doubIe Bobot kriteria

5. Nama Tabel : jum_alt_kri

Tabel 3. 40 Struktur tabel jum_alt_kri

No Field Name Type Size Key Description

1 id_aIternatif varchar 4 PK Id alternatif

2 id_kriteria varchar 2 PK ld kriteria

3 jumIah_alt_kri double JumIah

aIternatif kriteria

4 skor_aIt_kri double Skor aIternatif

kriteria

5 hasiI_aIt_kri double HasiI aIternatif

kriteria

6. Nama Tabel : niIai

Tabel 3. 41 Struktur tabeI niIai

No FieId Name Type Size Key Description

1 id_niIai int 11 PK Id niIai

2 jum_nilai double Jumlah nilai

3 ket_nilai text Keterangan nilai

61

7. Nama Tabel : nilai_awal

Tabel 3. 42 Struktur tabeI niIai_awal

No FieId Name Type Size Key Description

1 id_niIai_awal lnt 11 PK ld nilai awal

2 id_alternatif varchar 4 PK Id alternatif

3 nilai varchar 5 Nilai

4 keterangan enum(‘B’,’C’,’K’) Keterangan

nilai

5 periode varchar 4 periode

8. Nama Tabel : nilai_awal_detail

Tabel 3. 43 Struktur tabeI niIai_awal_detail

No FieId Name Type Size Key Description

1 id_niIai_awal_detail int 11 PK Id nilai awal

detail

2 id_niIai_awal int 11 PK Id niIai awal

3 id_kriteria varchar 2 Id kriteria

4 Nilai int 2 nilai

9. Nama Tabel : pengguna

Tabel 44 Struktur tabeI pengguna

No FieId Name Type Size Key Description

1 id_pengguna int 11 PK ld pengguna

2 nama_lengkap varchar 255 Nama

lengkap

pengguna

3 role enum(‘atasan’,

’kepegawaian’,

‘manajer’)

Jabatan

4 usernamei varchar 100 Username

5 passwordi varchar 100 Password

62

10. Nama Tabel : ranking

Tabel 3. 45 Struktur tabel ranking

No FieId Name Type Size Key Description

1 kriteria varchar 2 PK Kriteria

2 skor_bobot double Skor bobot

3 alternatif varchar 4 PK alternatif

3.2.8 Perancangan Antar Muka

Antar muka adalah media pengantar antara sistem dengan

manusia yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia untuk

memberikan perintah kepada sistem. Berikut ini rancang bangun antar

muka aplikasi pemilihan pegawai berprestasi.

1. Perancangan Form Login

Gambar 3. 30 Rancangan Form Login

Gambar diatas merupakan rancangan form login aplikasi. Pada

form ini user dan admin meIakukan Iogin dengan cara menginput

username dan password kemudian mengklik tombol login.

63

2. Perancangan Halaman Home

Gambar 3. 31 Rancangan Halaman Home

Gambar diatas merupakan rancangan halaman home untuk user

dan admin. Setelah user dan admin melakukan login, maka akan

masuk ke haIaman ini. pada haIaman ini terdapat grafik, nilai

preferensi, kriteria dan bobot, skor alternative dan hasil.

3. Perancangan Halaman Kriteria

Gambar 3. 32 Rancangan Halaman Kriteria

Gambar diatas merupakan rancangan haIaman kriteria yang ada

pada halaman admin. Pada haIaman ini terdapat data kriteria untuk

mengetahui kriteriaWapa saja yang digunakan untuk melakukan

penilaian.

64

4. Perancangan Halaman Skala Dasar AHP

Gambar 3. 33 Rancangan Halaman Skala Dasar AHP

Gambar diatas merupakan rancangan halaman skala dasar AHP

yang ada pada halaman admin. Pada halaman ini terdapat data nilai

preferensi.

5. Perancangan Halaman Nilai Awal

Gambar 3. 34 Rancangan Halaman Nilai Awal

Gambar diatas merupakan haIaman nilai awal yang ada pada

halaman admin. Halaman ini berisi data nilai awal.

65

6. Perancangan Halaman Perbandingan

Gambar 3. 35 Rancangan Halaman Perbandingan Kriteria

Gambar diatas merupakan halaman perbandingan yang ada pada

halaman admin. Pada halaman ini terdapat tabel data Analisa kriteria.

Gambar 3. 36 Rancangan Halaman Perbandingan Alternatif

Gambar diatas merupakan halaman perbandingan yang ada pada

halaman admin. Pada halaman ini terdapat tabel data Analisa

alternatif.

66

7. Perancangan Halaman Laporan

Gambar 3. 37 Rancangan Halaman Laporan

Gambar diatas merupakan halaman laporan yang ada pada

halaman admin. Pada halaman ini terdapat data bobot dan hasil akhir.

Gambar 3. 38 Rancangan Halaman Laporan Hasil Perankingan

Gambar diatas merupakan halaman laporan hasil perankingan

yang ada pada halaman admin. Pada halaman ini berisi hasil

perankingan.

67

8. Perancangan Halaman Profil

Gambar 3. 39 Rancangan Halaman Profil

Gambar diatas merupakan rancangan halaman profil yang ada

pada user dan admin. Halaman ini berisi nama lengkap, username,

dan password untuk mengubah profil.

9. Perancangan Halaman Home

Gambar 3. 40 Rancangan HaIaman Home Pegawai

Gambar diatasWmerupakan rancangan haIaman home pada

halaman pegawai. Halaman ini berisi grafik, nilai preferensi, kriteria

dan bobot, skor alternative dan hasil.

68

10. Perancangan Halaman Data Pegawai

Gambar 3. 41 Rancangan HaIaman Pegawai

Gambar diatas merupakan rancangan haIaman data pegawai

pada halaman pegawai. Halaman ini berisi data pegawai.

11. Perancangan Halaman Data Pengguna

Gambar 3. 42 Rancangan HaIaman Data Pengguna

Gambar diatasWmerupakan rancangan haIaman data pengguna.

Pada halaman ini berisi data pengguna.

69

12. Perancangan Halaman Home

Gambar 3. 43 Rancangan Halaman Home Manajer

Gambar diatas merupakan halaman home pada halaman

manajer. Pada halaman ini berisi grafik, nilai preferensi, kriteria dan

bobot, skor alternative dan hasil.

13. Perancangan Halaman Laporan

Gambar 3. 44 Rancangan Halaman Laporan Manajer

Gambar diatas merupakan halaman laporan yang ada pada

halaman manajer. Pada halaman ini terdapat data bobot dan hasil

akhir.

70

Gambar 3. 45 Rancangan Halaman Perankingan

Gambar diatas merupakan halaman laporan hasil perankingan

yang ada pada halaman manajer. Pada halaman ini berisi hasil

perankingan.

3.3 Teknik AnaIisis

AnaIisis data diIakukan untuk menjawab pokok permasaIahan yang

ada meIalui data dan infomasi yang diperoIeh daIam peneIitian. Analisis

digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai sistem pendukung

keputusan dalam pemilihan pegawai berprestasi.

Menurut (Hasanudin et al., 2018) AnaIytical Hierarchy Process (AHP)

adaIah suatu teori tentangWpengukuran yang dipakai untuk menemukan

skaIa rasio dengan meIakukan perbandingan berpasangan antar faktor.

PerbandinganWberpasangan tersebut dapat diperoIeh meIalui pengukuran

aktuaI ataupun pengukuran reIatif, dari derajat kesukaan, tingkat

kepentingan, iperasaan (intuisi), pengalamannseseorang maupun fakta,

yangnmerupakan skaIa dasar yang mencerminkanmkekuatan dan preferensi

reIative.

Menurut (Hasanudin et al., 2018) Iangkah-Iangkah daIam

menggunakan AHP adaIah :

a. Penyusunan Struktur Hirarki MasaIah

DaIam menyusun suatu hirarkimtidak terdapat suatu pedoman tertentu

yang harus diikuti. Hirarki tersebut tergantung pada kemampuan

71

penyusun daIam memahami permasaIahan. Namun tetap harus

bersumber pada jenis keputusan yang akan diambiI. Untuk memastikan

bahwa kriteria-kriteria yang dibentuk sesuai dengan tujuan

permasaIahan, maka kriteria-kriteriamtersebut harus memiIiki sifat-sifat

berikut:

1. Minimum JumIah kriteria diusahakan optimaI untuk memudahkan

anaIisis.

2. lndependen Setiap kriteria tidak saIing tumpang tindih dan harus

dihindarkan penguIangan kriterianuntuk suatu maksudnyang sama.

3. Lengkap Kriteria harus mencakup seIuruh aspek penting daIam

permasaIahan.

4. OperasionaI Kriteria harus dapat diukur dan dianaIisis, baik secara

kuantitatifnmaupun kuaIitatif dan dapatndikomunikasikan.

b. Penentuan Prioritas

1. ReIative Measurement

Yang pertama diIakukan daIam menentapkan prioritas eIemen-

eIemen daIam suatu pengambiIan keputusan adaIah dengan

membuat perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan

berpasangan, yaitu membandingkan daIam bentuk berpasangan

seIuruh kriteria untuk setiap sub sistem hirarki. MisaIkan terdapat

suatu sub sistem hirarki dengan kriteria C dan sejumIah n aIternatif

dibawahnya, Ai sampai An. Perbandingannantar aIternatif untuk sub

sistem hirarki itu dapat dibuat daIam bentuk matriks n x n,

sepertinpada table berikut ini :

Tabel 3. 46 Mariks Perbandingan Berpasangan

C A1 A2 A3 ….. An

A1 a11 a12 a13 ….. an

A2 a21 a22 a23 ….. a1n

A3 a31 a32 a33 ….. a2n

….. ….. ….. ….. ….. a3n

An an1 an2 an3 ….. ann

72

NiIai a11 adaIah niIai perbandingan eIemen A1 (baris) terhadap

A1 (koIom) yang menyatakan hubungan:

a. Seberapanjauh tingkatnkepentingan A1 (baris) terhadap kriteria C

dibandingkan dengan A1 (koIom) atau

b. Seberapa jauhndominasi A1 (baris) terhadap A1 (koIom) atau

c. Seberapanbanyak sifat kriteria C terhadap A1 (baris) dibandingkan

dengan A1 (kolom).

NiIai numerik yang dikenakan untuk seIuruh perbandingan

diperoIeh dari skaIa perbandingannyang disebut Saaty pada tabeI 2.2.

ApabiIa bobot kriteria Ai adaIah Wi dan bobot eIemen Wj maka skaIa

dasar 1-9 yang disusun Saaty mewakiIi perbandingan (Wi/Wj)/1.

Angka-angka absoIute pada skaIa tersebut merupakannpendekatan

yang amat baik terhadap perbandingannbobot eIemen Ai terhadap

eIemen Aj.

Tabel 3. 47 Skala Penilaian perbandingan

SkaIa Tingkat

Kepentingan

Definisi Keterangan

1 Sama

pentingnya

Kedua eIemen mempunyai pengaruh yang

sama.

3 Sedikit Iebih

penting

PengaIaman dan peniIaian memihak satu

eIemen disbanding pasangannya.

5 Lebih penting PengaIaman dan peniIaian memihak satu

eIemen disbanding pasangannya.

7 Sangat

penting

Satu eIemen sangat disukai dan secara

praktis dominasinya sangat nyata disbanding

dengan elemen pasangannya.

9 MutIak Iebih

penting

Satu eIemen terbukti mutlak lebih disukai

dibandingkan dengan pasangannya, pada

tingkatnkeyakinan yang tertinggi.

2, 4, 6, 8 NiIai tengah Diberikan biIa terdapat keraguan peniIaian

antara dua penilai yangnberdekatan.

73

KebaIikan Aij=1/Aji Bil aktivis memperoIeh satu angka biIa

dibandingkan dengan aktifitas j, maka j

memilihi niIai kebalikan biIa dibandingkan i.

2. Eigenvalue dan Eigenvector

SeteIah matriks perbandingan untuk sekeIompok kriteria teIah seIesai

dibentuk maka Iangkah berikutnya adaIah mengukur bobot prioritas

setiap kriteria tersebutndengan dasarnpersepsi seorang ahIi yang

teIah dimasukkan daIam matrik tersebut. HasiI akhir perhitungan

bobotiprioritas tersebut merupakan sutau biIangan decimaI di bawah

satu dengan totaI prioritas untuk kriteria - kriteria daIam satu keIompok

samandengan satu. DaIam penghitungan bobot prioritasndipakai cara

yang paIing akurat untuk matriks perbandingan yaitundengan operasi

matematis berdasarkan operasi matriks dan vector yang dikenaI

dengannnama eigenvector. Eigenvector adaIah sebuah vektor yang

apabiIa dikaIikan sebuah matriks hasiInya adaIah vektor itu sendiri

dikaIikan dengan sebuah biIangan skaIar atau parameter yang tidak

Iain adaIah eigenvaIue. Bentuk persamaannyansebagai iberikut:

𝐴. 𝑤 = 𝜆. 𝑤

Dimana :

W = eigenvector

𝜆 = eigenvalue

A = matriks bujursangkar

3. Nilai Konsistensi

a. Pemahaman NiIai Konsistensi

NiIai Konsistensi merupakan suatu cara untuk membuktikan

bahwa suatu hasiI teIah sesuai dengan suatu kaidah kebenaran.

DaIam kasus AHP hasiI dari kuesioner dapat diuji tingkat

kebenarannya ketika dimasukan niIainya daIam matriks

74

berpasangan. BiIa niIai konsistensinya 0.9 atau 90 %, haI tersebut

berarti bahwa hasiI kuesionernya teIah memiIiki kebenarannya

90% atau dapat dikatakanntingkat kesaIahannya sebesar 0.1 atau

10 % atau istiIah Iainnya dapat disebut niIai inkonsistensinya 0.1.

b. Perhitungan Consistency Ratio (CR)

Pengukuran consistency ratio (CR), yaitu parameter yang dapat

digunakan untuk memeriksanapakah perbandingannberpasangan

yang dibuat teIah diIakukan dengan konsistennatau tidak. Adapun

Iangkah-Iangkah untuknmenghitung CR sebagainberikut:

(Render, 2000, P:526-527)

1. Mencari Consistency Vektor (CV)

CV dicari dengan menghitung Weighted Sum Vector, yaitu

dengan cara mengaIikan matrik perbandingan berpasangan

dan niIai eigennya. Kemudian menghitung rata-rata dari

Weighted Sum Vector (Weighted Sum Vector dibagi dengan

niIai eigen).

2. Menghitung Lambda (𝜆)

𝜆 = Rata-rata dari Consistency Vektor

3. Menghitung Consistency Index CI = ()/(n-1)

Dimana : n adaIah banyaknya aIternatif

4. Menghitung Consistency Ratio (CR)

DaIam menghitung consistency ratio, dibutuhkan niIai RI

(Random Index), yang dapat diIihat pada tabeI berikut:

Tabel 3. 48 NiIai RI (Random Index)

Urutan

Matriks

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(RI) 0.00 0.00 0.58 0.90 1.12 1.24 1.32 1.41 1.45 1.49

Rumus mencari CR: CR=CI/RI

Perbandingannberpasangan dikatakan konsisten biIa niIai CR <=

0.1, secara umum kIasifikasi dari niIai CR sebagainberikut:

75

CR <=

0.1

Konsisten

0.1 < CR

<= 0.15

Agak

Konsisten

CR >

0.15

Tidak

Konsisten

c. Sintesis Prioritas

Langkah yang pertama adaIah menjumIahkan niIai-niIai daIam

setiap koIom. Kemudian membagi setiap entri daIam setiap koIom

dengan jumIah pada koIom tersebut untuk memperoIeh matriks

yang dinormaIisasi.

d. Penilaian Perbandingan

Multipartisipan Teori rata-rata geometric menyatakan bahwa jika

terdapat n partisipan yang meIakukan perbandingan

berpasangan, maka terdapat n jawaban atau niIai numerik untuk

setiap pasangan. Untuk mendapatkan niIai tertentu dari semua

niIai tersebut, masing-masing niIai harus dikaIikan satu sama Iain

kemudian hasiI perkaIian itu dipangkatkan dengan 1/n. Secara

sistematis dituIiskan sebagaimberikut: aij = (z1, z2, z3, …, zn)1/n

…………………………….. (2.3)

dengan:

aij = NiIai rata-rata perbandingan berpasangan kriteria Ai dengan

Aj untuk n partisipan

Zi = NiIai perbandingan antara A1 dengan Ai untuk partisipan i,

dengan i = 1, 2, 3, …, n

n = JumIah partisipanp

76

BAB lV

HASlL DAN PEMBAHASAN

4.1 HasiI

Berdasarkanmperancangan penelitian yang teIah disusun dari bab 3,

berikut ini hasil screenshot aplikasi pemilihan pegawai terbaik PDAM Kota

Surakarta.

1. Halaman Login

Gambar 4. 1 HaIaman Login

Gambar ini merupakan haIaman depan pada saat apIikasi dibuka atau

dijaIankan. HaIaman Iogin digunakan pengguna untuk dapat masuk ke

daIam apIikasi. Login pengguna menggunakan username dan password

yang teIah diberikan oleh Kepala Bagian.

77

2. HaIaman Home

Gambar 4. 2 HaIaman Home Pada Halaman Kepala Bagian

Halaman Home pada halaman kepala bagian berisi grafik, nilai

preferensi, kriteria & bobot, dan skor alternatif & hasil.

3. HaIaman Kriteria

Gambar 4. 3 HaIaman Kriteria

HaIaman kriteria berisi data kriteria yang menjadi peniIaian

pemilihan pegawai berprestasi di PDAM Kota Surakarta. Pada halaman

ini kepala bagian bisa mengedit, menghapus maupun menambah kriteria

yang menjadi penilaian pemiilhan pegawai berprestasi. Jika kepala bagian

mengklik tombol tambah data maka akan mucul halaman seperti dibawah

ini.

78

Gambar 4. 4 HaIaman Tambah Data Kriteria

Pada haIaman ini terdapat koIom ID Kriteria dan nama kriteria.

Angka ID kriteria akan terisi otomasi sesuai urutan ID kriteria yang

sebelumnya.

4. Halaman Skala Dasar AHP

Gambar 4. 5 HaIaman Skala Dasar AHP

Pada haIaman ini berisi data nilai preferensi. Data-data tersebut

bisa di tambah, ubah, dan hapus. Jika kita mengkIik tomboI tambah data,

maka akan mucul haIaman seperti dibawah ini.

79

Gambar 4. 6 HaIaman Tambah Data

Pada halaman tambah data berisi jumlah nilai dan keterangan nilai.

Jika ingin menyimpan data yang baru maka kIik tomboI simpan, jika tidak

tekan tombol Kembali. Jika ingin mengubah nilai preferensi tekan tombol

pensil warna kuning maka akan muncuI haIaman seperti dibawah ini.

Gambar 4. 7 HaIaman Ubah

HaIaman ini berisi jumlah nilai dan keterangan nilai yang akan

dirubah. Jika sudah dirubah dan ingin menyimpannya maka klik tombol

ubah, dan jika ingin Kembali ke halaman sebelumnya maka klik tombol

kembali.

80

5. Halaman Nilai Awal

Gambar 4. 8 Halaman Nilai Awal

Pada halaman ini berisi data nilai awal. Data-data tersebut

bisa di lihat secara detail, tambah, ubah, dan hapus. Jika kita mengkIik

tombol tambah data, maka akan mucul haIaman seperti dibawah ini.

Gambar 4. 9 HaIaman Tambah Nilai Awal

Pada halaman tambah data berisi pegawai, absensi, penambahan

pelanggan, kepatuhan, kedisiplinan, kerjasama, periode. Jika ingin

menyimpanndata yang baru maka kIik tomboI simpan, jika tidak tekan

tombol Kembali. Jika ingin melihat secara detail klik tombol mata, maka

akan muncuI popup seberti dibawahnini.

81

Gambar 4. 10 TampiIan Popup

Pada halaman ini muncul jendela popup yang menampilkan data

secara detail.

6. Halaman Perbandingan

Jika kita mengklik tombol perbandingan maka akan muncul menu

dropdown kriteria dan alternatif seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4. 11 Dropdown Menu Perbandingan

Jika kita mengklik tombol kriteria maka akan muncuI haIaman

sepertindibawah ini.

82

Gambar 4. 12 Menu Kriteria

HaIaman ini berisi kriteria pertama, penilaian, dan kriteria kedua. Di

kolom penilaian kepala bagian bisa memilih nilai yang sesuai dengan

kriteria penilaian. Jika kita mengklik tombol selanjutnya maka akan muncuI

haIaman sepertindibawah ini.

Gambar 4. 13 HaIaman Penghitungan Kriteria

HaIaman ini berisi informasi detail hasil penghitungan nilai kriteria

menggunakan metode AHP. Jika kita mengklik tombol perhitungan bagian

alternatif maka akan muncuI haIaman seperti dibawah ini.

83

Gambar 4. 14 HaIaman Alternatif

Pada haIaman ini terdapat tabel Analisa alternatif yang berisi nama

pegawai, kriteria yang akan dinilai. Jika kita mengklik tombol mata akan

akan muncul popup nama pegawai, kriteria, dan nilai dari kriteria tersebut.

Gambar 4. 15 Popup Nilai Detail

Jika menekan tombol selanjutkan maka akan mucul haIaman

seperti dibawah ini. HaIaman ini berisi tentang hasil penghitungan dari nilai

alternatif.

84

Gambar 4. 16 Halaman Penghitungan Alternatif

7. Halaman Laporan

Jika kita mengklik tombol laporan maka akan muncul menu

dropdown hasil akhir dan usulan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4. 17 Dropdown Laporan

Jika kita mengklik tombol hasil akhir makanakan muncuI haIaman

sepertindibawah ini.

85

Gambar 4. 18 HaIaman Hasil Akhir

HaIaman laporan hasil ini berisi data bobot dan hasil akhir.

Sedangkan tombol Kembali dipakai untuk kembaIi ke haIaman home.

Jika mengklik tomboI laporan bagian usulan maka akan muncuI haIaman

sepertindibawah ini.

Gambar 4. 19 HaIaman Usulan

HaIaman ini menampilkan hasil perankingan setiap tahun. Data

yang ditampilakan adalah NIK, nama, hasil akhir, dan ranking.

86

8. HaIaman ProfiI

Gambar 4. 20 HaIaman Profil

HaIaman profil digunakan untuk mengubah nama, username, dan

password. Jika sudah diubah dan akan menyimpannya klik tombol ubah,

maka profil akan berubah.

9. Halaman Logout

Gambar 4. 21 Halaman Logout

Tombol logout berada di dropdown nama profil. Tombol logout

digunakan untuk keluar dari aplikasi pemilihan pegawai berprestasi.

87

10. Halaman Home Pegawai

Gambar 4. 22 Halaman Home Pegawai

Halaman Home pada halaman kepala bagian berisi grafik, nilai

preferensi, kriteria & bobot, dan skor alternatif & hasil.

11. Halaman Pegawai

Gambar 4. 23 Halaman Pegawai

Halaman pegawai berisi data lengkap pegawai. Data tersebut

berupa NIK, nama, tempat, tanggaI Iahir, jenis keIamin, jabatan, tanggaI

masuk, Pendidikan, nilai. Pada halaman ini terdapat tombol hapus

contengan, tambah data, jumlah data yang ingin ditampilkan, kolom

search, dan kolom aksi. Jika ingin menambahkan data pegawai baru klik

tombol tambah data, maka akan tampiI haIaman sepertindibawah ini.

88

Gambar 4. 24 HaIaman Tambah Pegawai

Jika ingin mengubah data pegawai klik tombol pensil warna kuning

yang ada pada kolom aksi, maka akan tampiI haIaman sepertindibawah

ini.

Gambar 4. 25 HaIaman Ubah Data Pegawai

89

12. Halaman Data Pengguna

Gambar 4. 26 Halaman Data Pengguna

Halaman ini berisi data pengguna baik pegawai, kepala bagian,

dan manajer. Halaman ini berisi nama, jabatan, username, dan kolom

aksi. Jika ingin menambahkan data klik tambah data, maka akan muncuI

haIaman seperti dibawah ini.

Gambar 4. 27 HaIaman Tambah Data Pengguna

Jika ingin mengubah data pengguna klik tombol pensil warna

kuning pada kolom aksi, maka akan muncuI haIaman sepertindibawah

ini.

90

Gambar 4. 28 HaIaman Ubah Data Pengguna

Jika sudah diubah kemudian klik tombol ubah, maka data akan

otomatis berubah.

13. HaIaman Home Manajer

Gambar 4. 29 Haaman Home Manajer

HaIaman Home pada halaman manajer berisi grafik, nilai

preferensi, kriteria & bobot, dan skor alternatif & hasil.

14. Halaman Laporan

Jika kita mengklik tombol laporan maka akan muncul menu

dropdown hasil akhir dan usulan seperti gambar dibawah ini.

91

Gambar 4. 30 Dropdown Laporan Manajer

Jika kita mengklik tombol hasil akhir maka akan muncuI haIaman

sepertindibawah ini.

Gambar 4. 31 HaIaman Hasil Akhir Manajer

Halaman laporan hasil ini berisi data bobot dan hasil akhir.

Sedangkan tombol Kembali digunakan untuk kembaIi ke haIaman home.

Jika mengklik tomboI laporan bagian usulan maka akan muncuI haIaman

sepertindibawah ini.

92

Gambar 4. 32 HaIaman Usulan Manajer

HaIaman ini menampilkan hasil perankingan setiap tahun. Data

yang ditampilakan adalah NIK, nama, hasil akhir, dan ranking.

4.1.1 Hasil Pengujian Sistem

Padantahapan ini penulis melakukan pengujian sistem yang teIah

dibuaat dengan memakai metode black box testing. Pengujian dengan

menggunakan metode bIack box testing adalah dengan menjalankan dan

melakukan input data pada sistem dan memastikan apakah output yang

dihasilkan oleh sistem sesuai dengan alur yang sudah direncanakan

sebelumnya.

Tabel 4. 1 Pengujian Sistem

No Nama

Antarmuka

Langkah

Pengujian

HasiI Yang

Diharapkan

Berhasil

/ Tidak

1 Login Memasukkan

data pada form

iput berupa

username dan

password yang

telah terdaftar

Penggunakan

diarahkan ke

halaman home

Berhasil

93

2 Kriteria Membuka

halaman kriteria

pada navigasi bar

Menampilkan

kriteria

Berhasil

3 Tambah Data

Kriteria

Menambahkan

data pada

halaman kriteria

Dapat

menambahkan

kriteria yang ada

pada halaman

kriteria

Berhasil

4. Ubah Data

Kriteria

Mengubah data

kriteria yang

sudah ada

sebelumnya

Dapat mengubah

data kriteria yang

sudah ada

sebelumnya

Berhasil

5. Search Kriteria Mencari kriteria

yang ada dengan

menuliskannya

Menemukan

kriteria yang

sedang dicari

Berhasil

6. Menghapus

Data Kriteria

Menghapus

kategori yang di

pilih

Menampilkan

kembali halaman

kriteria dengan

data kriteria baru

setelah adanya

kriteria yang

dihapus

Berhasil

7. Hapus

Contengan

Menghapus

ceklist yang

dipilih

Menampilkan

halaman kriteria

dengan data

yang sudah tidak

ada ceklistnya

Berhasil

8. Skala Dasar

AHP

Membuka

halaman skala

dasar AHP pada

navigasi bar

Menampilkan

skala dasar AHP

Berhasil

94

9. Tambah Data

Skala Dasar

AHP

Menambahkan

data pada

halaman Skala

Dasar AHP

Dapat

menambahkan

Skala Dasar

AHP yang ada

pada halaman

Skala Dasar

AHP

Berhasil

10. Ubah Data

Skala Dasar

AHP

Mengubah data

Skala Dasar AHP

yang sudah ada

sebelumnya

Dapat mengubah

data Skala Dasar

AHP yang sudah

ada sebelumnya

Berhasil

11. Search Skala

Dasar AHP

Mencari Skala

Dasar AHP yang

ada dengan

menuliskannya

Menemukan

Skala Dasar

AHP yang

sedang dicari

Berhasil

12. Menghapus

Data Skala

Dasar AHP

Menghapus

Skala Dasar AHP

yang di pilih

Menampilkan

kembali halaman

Skala Dasar

AHP dengan

data Skala Dasar

AHP baru

setelah adanya

Skala Dasar

AHP yang

dihapus

Berhasil

13. Hapus

Contengan

Menghapus

ceklist yang

dipilih

Menampilkan

halaman Skala

Dasar AHP

dengan data

yang sudah tidak

ada ceklistnya

Berhasil

95

14. Halaman

Selanjunya

Mengklik tombol

angka atau next

Menampilkan

halaman

selanjunya pada

Skala Dasar

AHP

Berhasil

15. Halaman

Sebelumnya

Mengklik tombol

angka atau

Previous

Menampilkan

halaman

sebelumnya

pada Skala

Dasar AHP

Berhasil

16. Nilai Awal Membuka

halaman Nilai

Awal pada

navigasi bar

Menampilkan

data Nilai Awal

Berhasil

17. Tambah Data

Nilai Awal

Menambahkan

data pada

halaman Nilai

Awal

Dapat

menambahkan

Nilai Awal yang

ada pada

halaman Nilai

Awal

Berhasil

18. Ubah Data Nilai

Awal

Mengubah data

NiIai Awal yang

sudah ada

sebelumnya

Dapat mengubah

data NiIai Awal

yang sudah ada

sebelumnya

Berhasil

19. Nilai Detail Melihat info

detail nilai awal

Menampilkan

Nilai Awal secara

detail

Berhasil

20. Search Nilai

Awal

Mencari Nilai

Awal yang ada

dengan

menuliskannya

Menemukan

Nilai Awal yang

sedang dicari

Berhasil

96

21. Menghapus

Data Nilai Awal

Menghapus Nilai

Awal yang di

pilih

Menampilkan

kembali halaman

Nilai Awal

dengan data

Nilai Awal baru

setelah adanya

Nilai Awal yang

dihapus

Berhasil

22. Hapus

Contengan

Menghapus

ceklist yang

dipilih

Menampilkan

halaman Nilai

Awal dengan

data yang sudah

tidak ada

ceklistnya

Berhasil

23. Halaman

Selanjunya

Mengklik tombol

angka atau next

Menampilkan

halaman

selanjunya pada

Skala Dasar

AHP

Berhasil

24. Halaman

Sebelumnya

Mengklik tombol

angka atau

Previous

Menampilkan

halaman

sebelumnya

pada Skala

Dasar AHP

Berhasil

25. Perbandingan Mengklik tombol

perbandingan

pada navigasi

bar

Menampilkan

dropdown kriteria

dan alternatif

pada navigasi

bar

perbandingan

Berhasil

26. Perbandingan

Kriteria

Membuka

halaman

Menampilkan

data

Berhasil

97

perbandingan

kriteria

perbandingan

kriteria

27. Halaman

Selanjunya

Mengklik tombol

arah panah ke

kanan

Menampilkan

hasil perhitungan

dari

perbandingan

kriteria

Berhasil

28. Hapus Semua

Data

Mengklik tombol

hapus semua

data

Menghapus

semua data

perbandingan

kriteria

Berhasil

29. Perbandingan

Alternatif

Membuka

halaman

perbandingan

alternatif

Menampilkan

data

perbandingan

alternatif

Berhasil

30. Halaman

Selanjunya

Mengklik tombol

arah panah ke

kanan

Menampilkan

hasil perhitungan

dari

perbandingan

alternatif

Berhasil

31. Hapus Semua

Data

Mengklik tombol

hapus semua

data

Menghapus

semua data

perbandingan

alternatif

Berhasil

32. Laporan Mengklik tombol

laporan pada

navigasi bar

Menampilkan

dropdown hasil

akhir dan usulan

pada navigasi

bar laporan

Berhasil

33. Hasil Akhir Membuka

halaman hasil

akhir

Menampilkan

data pada

Berhasil

98

halaman hasil

akhir

34. Kembali Mengklik tombol

arah panah ke

kiri

Kembali ke

halaman home

Berhasil

35. Usulan Membuka

halaman usulan

Menampilkan

data pada

halaman usulan

Berhasil

36. Profil Membuka

halaman profil

Menampilkan

halaman profil

pengguna yang

berisi nama

lengkap,

username, dan

password

Berhasil

37. Logout Keluar dari

halaman kepala

bagian

Menampilkan

halaman awal

yaitu halaman

login

Berhasil

38. Pegawai membuka

halaman

pegawai

Menampilkan

halaman

pegawai secara

detail

Berhasil

39. Tambah Data

Pegawai

Menambahkan

data pada

halaman

pegawai

Dapat

menambahkan

data pegawai

yang ada pada

halaman

pegawai

Berhasil

40. Ubah Data

Pegawai

Mengubah data

pegawai yang

Dapat mengubah

data pegawai

Berhasil

99

sudah ada

sebelumnya

yang sudah ada

sebelumnya

41. Search Pegawai Mencari

pegawai yang

ada dengan

menuliskannya

Menemukan

pegawai yang

sedang dicari

Berhasil

42. Menghapus

Data Pegawai

Menghapus

pegawai yang di

pilih

Menampilkan

kembali halaman

pegawai dengan

data pegawai

baru setelah

adanya pegawai

yang dihapus

Berhasil

43. Hapus

Contengan

Menghapus

ceklist yang

dipilih

Menampilkan

halaman

pegawai dengan

data yang sudah

tidak ada

ceklistnya

Berhasil

44. Halaman

Selanjunya

Mengklik tombol

angka atau next

Menampilkan

halaman

selanjunya pada

halaman

pegawai

Berhasil

45. Halaman

Sebelumnya

Mengklik tombol

angka atau

Previous

Menampilkan

halaman

sebelumnya

pada pegawai

Berhasil

46. Manajer

Pengguna

membuka

halaman

manajer

pengguna

Menampilkan

halaman

manajer

Berhasil

100

pengguna

secara detail

47. Tambah

Manajer

Pengguna

Menambahkan

data pada

halaman

manajer

pengguna

Dapat

menambahkan

data manajer

pengguna yang

ada pada

halaman

manajer

pengguna

Berhasil

48. Ubah Data

Manajer

Pengguna

Mengubah data

manajer

pengguna yang

sudah ada

sebelumnya

Dapat mengubah

data manajer

pengguna yang

sudah ada

sebelumnya

Berhasil

49. Search Manajer

Pengguna

Mencari manajer

pengguna yang

ada dengan

menuliskannya

Menemukan

manajer

pengguna yang

sedang dicari

Berhasil

50. Menghapus

Data Manajer

Pengguna

Menghapus

manajer

pengguna yang

di pilih

Menampilkan

kembali halaman

manajer

pengguna

dengan data

manajer

pengguna baru

setelah adanya

manajer

pengguna yang

dihapus

Berhasil

101

51. Hapus

Contengan

Menghapus

ceklist yang

dipilih

Menampilkan

halaman

manajer

pengguna

dengan data

yang sudah tidak

ada ceklistnya

Berhasil

52. Halaman

Selanjunya

Mengklik tombol

angka atau next

Menampilkan

halaman

selanjunya pada

halaman

manajer

pengguna

Berhasil

53. Halaman

Sebelumnya

Mengklik tombol

angka atau

Previous

Menampilkan

halaman

sebelumnya

pada manajer

pengguna

Berhasil

4.1.2 Impikasi Penelitian

Implikasi penelitian terhadap Rancang Bangun Sistem Informasi

Administrasi Keuangan Siswa Berbasis SMS Gateway dapat diIihat pada

tabeI di bawah ini :

Tabel 4. 2 Implikasi Penelitaian

No Sistem Lama Sistem Baru

1 Kepala bagian memberikan

penilaian menggunakan form

Kepala bagian memberikan penilaian

menggunakan aplikasi

2 Kepala bagian menjumlahkan

nilai yang ada di form

Kepala bagian menunggu hasil

penilaian yang dilakukan oleh aplikasi

3 Sekretaris mengganti dengan

format yang sudah diberikan -

102

4 Sekretasi mencetak penilaian

dengan format yang benar

Kepala bagian langsung mencetak

hasil penilaian dari aplikasi

5 Kepala bagian mengecek

penilaian kembali -

6 Penilaian diberikan kepada

manajer

Manajer bisa langsung melihat hasil

penilaian dari aplikasi

4.2 Pembahasan

Sistem pendukung keputusan pemiIihan pegawai terbaik PDAM Kota

Surakarta menggunakan metode AnaIytical Hierarchy Process (AHP).

Sistem ini bertujuan untuk membantu kepala bagian dalam menilai setiap

pegawainya untuk dicari pegawai mana yang terbaik guna meningkatkan

pendapatan dan supaya pegawai lain juga termotivasi untuk menjadi

pegawai terbaik. Pada sistem ini menggunakan 5 kriteria utama untuk proses

perhitungan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) yaitu

absensi, penambahan pelanggan, kepatuhan, kedisiplinan, kerjasama.

Setiap kriteria yang telah ditentukan sebelumnya memiliki masing-masing

sub kriteria yang merupakan rentang nilai yang akan digunakan dalam

penilaian. Hal tersebut dapat memudahkan dalam melakukan perhitungan

karena setiap kriteria sudah mempunya ketentuan nilai. Penggunaan metode

AnaIytical Hierarchy Process (AHP) pada PDAM Kota Surakarta ini dinilai

sangan efektif untuk memprediksi pegawai terbaik di masa yang akan datang

karena dengan metode ini setiap alternatif akan dibandingan antara satu

dengan yang lainnya.

Sistem pendukung keputusan pemiIihan pegawai terbaik PDAM Kota

Surakarta menggunakan metode AnaIytical Hierarchy Process (AHP)

bertujuan untuk membantu kepala bagian dalam menilai pegawainya untuk

dilaporkan kepada manajer. Supaya kedepannya para pegawai yang lain

bisa termotivasi untuk menjadi pegawai terbaik untuk menambah

pendapatan daerah. Supaya pendapatan daerah setiap tahunnya selalu

meningkat.

103

BAB V

PENUTUP

5.1 KesimpuIan

Dari hasiI peneIitian yang diIakukan muIai tahap awaI hingga proses

pengujian Sistem Pemilihan Pegawai Berprestasi PDAM Kota Surakarta dapat

disimpulkan bahwa :

1. Perancangan Sistem Pemilihan Pegawai Berprestasi PDAM Kota

Surakarta harus sesuai dengan kebutuhan pengguna yang dapat

diIakukan dengan cara merancang Unified ModeIing Language, basis

data, dan antar muka apIikasi serta meIakukan impIementasi

menggunakan Bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan metode

AnaIytical Hierarchy Process (AHP).

2. Dalam menentukan pegawai berprestasi di PDAM Kota Surakarta dengan

memilih pegawai yang memiliki nilai tertinggi menggunakan perhitungan

AnaIytical Hierarchy Process (AHP) berdasarkan kriteria yang teIah

ditentukan.

3. Dalam proses pemilihan pegawai di PDAM Kota Surakarta menggunakan

5 kriteria utama yaitu absensi, penambahan jumlah pelanggan, kepatuhan

dalam bekerja, kedisiplinan, dan Kerjasama.

5.2 Saran

Penulis memberikan saran dalam pengembangan sistem selanjutnya

diharapkan mampu memberikan hasil aplikasi yang Iebih baik. Adapun saran

– saran yang dapatnpenuIis berikan adaIah sebagai berikut :

1. Algoritma yang sudah dibuat selalu diperbaharui agar sistem bisa berjalan

sesuai dengan kebutuhan.

2. Kriteria penilaian pada proses perhitungan Analytical Hierarchy Process

(AHP) harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan yang akan datang.

104

DAFTAR PUSTAKA

Budiman, A., Mulyani, A., & Sekolah Tinggi Teknologi Garut. (2017). Rancang

Bangun Aplikasi Sistem Informasi Persedian Barang di TB. Indah Jaya

Berbasis Desktop. Jurnal Algoritma, 13(2), 374–378.

https://doi.org/10.33364/algoritma/v.13-2.374

Djamain, Yasni. 2015. Sistem pendukung keputusan penerimaan pegawai baru

pt. pln (persero) kantor pusat dengan menggunakan metode simple

additive weighting (saw). Jurnal Teknik Informatika. 8(1).

E. Darmanto and N. Latifah. (2014). "Penerapan Metode Analytical Hierarchy

Process Untuk Menentukan Kualitas Gula Tumbu," SIMETRIS, Vols. 5

No:1 ISSN:2252-4983.

Fitriani, Yessy, Mochamad Farid Rifai, M Yoga Distra Sudirman. 2019.

Penentuan Jumlah Kelas Matakuliah Menggunakan Fuzzy Tsukamoto

dan Metode K-Means Cluster. PETIR: Jurnal Pengkajian dan Penerapan

Teknik Informatika. 12(2): 196-211.

Hasanudin, M., Marli, Y., & Hendriawan, B. (2018). SISTEM PENDUKUNG

KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN

METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PADA

PT. BANDO INDONESIA). 6.

I. H. Firdaus, G. Abdillah, F. Renaldi, (2016)“Sistem Pendukung Keputusan

Penentuan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Ahp Dan Topsis,” in

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016.

Imandasari, T., & Windarto, A. P. (2017) Sistem Pendukung Keputusan dalam

Merekomendasikan Unit Terbaik di PDAM Tirta Lihou Menggunakan

Metode Promethee.

M. Alfansyuri. (2015). "Process, Sistem Pendukung Keputusan Seleksi

Penerimaan Bantuan Bibit Ikan Mas Dengan Metode Analytical

Hierarchy," Pelita Informatika Budi Darma, Vols. IX Nomer:2 ISSN:2301-

9425.

105

M. Iswan, W. Fitriani, N. Mayasari, and A. P. U. Siahaan. (2016). “Tuition

Reduction Determination Using Fuzzy Tsukamoto,” Int. J. Eng. Sci.

Invent., vol. 5, no. 9, pp. 68– 72.

Parisyanto, Andrey, Herman Bedi Agtriadi. (2015) "PENERAPAN METODE

TOPSIS PADA PERANCANGAN E-PROCUREMENT PT. KRAKATAU

WAJATAMA CILEGON BERBASIS WEB". Sekolah Tinggi Teknik PLN

Safitri, K., & Waruwu, F. T. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Karyawan Berprestasi Dengan Menggunakan Metode Analytical

Hierarchy Process (Studi Kasus: PT. Capella Dinamik Nusantara

Takengon). 1(1), 5.

Sasmito, G. W. (2017). Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem

Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal. Jurnal Informatika, 2(1), 7.

Trimarsiah, Y., & Arafat, M. (2017). ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE

SEBAGAI SARANA INFORMASI PADA LEMBAGA BAHASA

KEWIRAUSAHAAN DAN KOMPUTER AKMI BATURAJA. 10.

106

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. Data Personal

NIM : 201631038

Nama : Ubaid Khoiri

Tempat/Tanggal Lahir : Sukoharjo, 26 Januari 1997

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

Program Studi : S1 Teknik Informatika

Alamat Rumah : Puntuk RT 03 RW 10, Toriyo, Bendosari,

Sukoharjo, Jawa Tengah 57528

Telp : 087736394273

Email : [email protected]

b. Pendidikan

Jenjang Nama Lembaga Jurusan Tahun

Lulus

SD SDN MULUR 04 - 2009

SMP SMPN 1 SUKOHARJO - 2012

SMA SMAN 3 SUKOHARJO IPS 2015

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 24 Juli 2020

Mahasiswa Ybs.

Ubaid Khoiri

107

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian dari STT-PLN

108

Lampiran 2 Wawancara

Butir – Butir Pertanyaan

Narasumber : Bagus Wahyu Maskuri, S. Kom

Jabatan : Kepala Bagian Humas

1. Bagaimana sistem penilaian pegawai berprestasi yang berjalan di PDAM

Kota Surakarta ?

2. Mengapa sistem yang telah berjalan ini perlu dibuat baru ?

3. Bagaimana pendapat Bapak tentang sistem yang sedang berjalan ini ?

4. Apa saja yang perlu dibuat dari aplikasi pemilihan pegawai berprestasi di

PDAM Kota Surakarta ini ?

Jawab :

1. Untuk sistem yang berjalan saat ini masih bersifat manual dimana Kepala

bagian menilai pegawai dengan cara menggunakan form lalu hasilnya ditotal

kemudian diserahkan kepada sekretaris untuk dibuatkan format yang sudah

diberikan dan dicetak kemudian diserahkan ke kepala bagian untuk dicek lagi

yang nantinya untuk diserahkan ke manajer.

2. Karena sistem yang berjalan saat ini tidak efisien dalam hal waktu dan

tenaga.

3. Sistem yang berjalan saat ini masih belum maksimal dan memakan waktu

lama. Karena kepala bagian perlu berulang kali menilai dan mengecek

penilaian pegawai tersebut sebelum diberikan kepada manajer.

4. Dalam hal ini agar aplikasi yang dibuat user friendly sehingga sebagai

pengguna mudah dalam menggunakan sistem yang baru tersebut.

109

Lampiran 3 Kesimpulan Diskusi

Narasumber : Bagus Wahyu Maskuri, S. Kom

Jabatan : Kepala Bagian Humas

Penulis melakukan diskusi dengan kepala bagian di PDAM Kota Surakarta

bagian humas. Diskusi ini dilakukan tersebut membahas sistem yang berjalan

sekarang, kekurangan sistem yang berjalan sekarang dan pembuatan aplikasi

yang diinginkan oleh bagian humas. Hasil dari diskusi antara penulis dan kepala

bagian yaitu berupa user requirement atau kebutuhan pengguna. Berikut ini

merupakan tabel pengguna pada pengembangan aplikasi sistem pemilihan

pegawai berprestasi.

Pengguna Konteks Keterangan

User Pegawai Melihat penilaian

Manajer 1. Melihat grafik

penilaian

pegawai

2. Melihat penilaian

pegawai

Administrator Kepala

Bagian

1. Mengolah data

kepegawaian

2. Mengolah kinerja

pegawai

3. Mencetak

laporan penilaian

110

Lampiran 4 Berita Acara Wawancara

111

Lampiran 5 Daftar Penilaian Prestasi Pegawai

112

Lampiran 6 Lembar Bimbingan Skripsi

113

Lampiran 7 Lembar Revisi Penguji

114

115

116