SISTEM MUSCULAR II

13
OTOT JANTUNG, OTOT POLOS Nurvita Risdiana

Transcript of SISTEM MUSCULAR II

OTOT JANTUNG, OTOT POLOSNurvita Risdiana

1. Anatomi dan struktur Otot jantung

Dibandingkan dengan otot skeletal, otot jantung lebih pendek

Sel kontraktil pada jantung juga terdapat pembuluh darah, saraf dan sistem konduksi

Terdapat aktin dan myosin, band, zone dan disc Z yang sama dengan otot skeletal

Disc intercalatus : akhiran dari muscle fiber pada otot jantung yang bertemu dengan sel otot jantung yang lain (pertemuan antara dua sel otot jantung)

Disc terdapat desmosome, yang mengikat otot menjadi kuat dan gap junction

Gap junction: menjalarkan PA dari otot satu ke yang lain

Pada otot jantung juga terdapat endomysium dan peymisium, tapi sedikit epymisium

Mitokondria jumlahnya lebih banyak dan berukuran lebih besar dibandingkan dengan otot skeletal

Kontraksi otot jantung Berkontraksi 10-15 kali lebih lama dibandingkan otot skeletal.

Kontraksi yang lebih lama karena menunggu Ca 2+ menuju ke sarkoplasma

Ca 2+ pada otot jantung berasal dari retikulum sarkoplasma dan cairan interstitial

Karena kanal yang mengalirkan Ca 2+ dari cairan interstitial membutuhkan waktu relatif lama maka waktu yang dibutuhkan otot jantung lebih lama dibandingkan dengan otot skeletal

Pada otot skeletal kontraksi terjadi karena rangsangan asetilkolin, pada otot jantung berkontraksi karena rangsangan dari muscle fiber itu sendiri (autoritmik)

Sel otot jantung juga bisa hiperthropi

Physiological hipertrophi ---atlet

Patological hipertropi---heart disease

Anatomi dan struktur otot polos Involuntary Visceral organ Kulit, lambung, intestinum, uterus, bladder

Autoritmik PA terjadi karena ada neurotransmitter, hormon atau signal autoritmik

Kontraksi lebih lambat dan lebih lama dibandingkan sel otot jantung dan sel otot skeletal

Regenerasi jaringan otot

Setelah lahir—hipertropi (membesar)

Jaringan otot skeletal dapat regenerasi namun terbatas

Sel otot jantung tidak dapat diperbaiki—rusak—scar (tapi ada yang bisa)

Sel otot jantung dapat hipertropi

Sel otot polos dapat hipertropi

Aging dan otot

Usia 30-50 massa otot digantikan oleh jaringan fibrosis dan sel adiposa

10% dari massa otot mulai hilang pada usia tersebut, disebabkan karena menurunkan aktifitas fisik

Menurnnya kekuatan otot Exercise akan meningkatkan performa

Exercise dan otot skeletal Slow oxidatif Fast oxidatif