SISTEM INFORMASI DESA

22
USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) IbM SISTEM INFORMASI DESA DI KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA Oleh : KETUA : Faidul Adzim SE. M.Si NIDN: 0921018002 ANGGOTA : Eka Prabawati Rum., S. Pd NIDN: 0912088704 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN 2015

Transcript of SISTEM INFORMASI DESA

1

USULAN PROGRAM

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM SISTEM INFORMASI DESA DI KECAMATAN

PALLANGGA KABUPATEN GOWA

Oleh :

KETUA : Faidul Adzim SE. M.Si NIDN: 0921018002

ANGGOTA : Eka Prabawati Rum., S. Pd NIDN: 0912088704

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN 2015

2

3

Abstrak

Eksistensi kehidupan bermasyarakat Desa di Kecamatan Pallangga sangatlah

beragam dalam hal penilaian pola kerja Administrasi khususnya Kinerja Keuangan

dan Aset Pedesaan sehingga dalam mewujudkan bentuk transparansi dan

akuntabilitas pelayanan publik di Desa tersebut sangatlah dibutuhkan. Secara umum

masyarakat Desa di Kecamatan Pallangga memiliki kebiasaan baik tehadap sikap

yang dikenal dengan budaya "Sirik na Pacce" yang berarti memiliki rasa malu jika

tidak bertanggungjawab atas amanah yang diberikan serta sangat disayangkan ketika

perangkat desa tersebut tidak memberikan informasi dan transparansi mengenai

pengelolaan program-program atau proyek pedesaan baik yang bersumber dari

masyarakat itu sendiri maupun dari Anggaran Pemerintah setempat. Dalam hal ini

Desa-Desa sudah mengupayakan adanya pelayanan yang dapat memberikan kepuasan

terhadap masyarakatnya, namun beberapa kendala masih saja ditemukan dan mesti

dihadapi oleh aparat perangkat desa dalam era modernisasi saat ini. Terkait

mekanisme dan prosedur pelayanan masyarakat tentunya membutuhkan fasilitas

teknologi informasi berupa infrastruktur media elektronik misalnya Televisi,

Komputer, Printer, LCD-Proyektor dan lainnya.

Untuk itu perlu adanya sistem informasi desa secara terpadu dan diadakannya

pelatihan Pencatatan Laporan Keuangan Terkomputerisasi bagi aparat perangkat desa

dalam bentuk program aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) sehingga dapat

mewujudkan sistem pelayanan masyarakat Desa yang berkemajuan.

Pada program perancangan dan pengembangan sistem informasi desa akan dilakukan

instalasi pada perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Software

dalam hal ini merupakan bentuk program aplikasi yang berbasis pada tampilan layar

utama komputer (desktop) sehingga dapat lebih mudah digunakan bagi operator

komputer Desa di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.

Key Work: Desa, Sistem Informasi, Teknologi Komputer.

4

Daftar Isi

SAMPUL ............................................................................................. i

HALAN PENGESAHAN .................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

ABSTRAK .......................................................................................... 1

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................... 1

BAB 2. TARGET LUARAN................................................................ 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................. 4

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ................................. 5

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. BIAYA KEGIATAN .............................................................. 6

B. JADWAL KEGIATAN .......................................................... 6

BAB 6. DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM ...... 10

LAMPIRAN 2. GAMBARAN IPTEKS YANG AKAN DITRANSFER

KEPADA KEDUA MITRA ........................................................ 15

LAMPIRAN 3. PETA LOKASI WILAYAH…………………... 16

LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN KERJASAMA ........... 17

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Pengetahuan akan teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan yang

wajib dipenuhi seseorang. Hal tersebut dikarenakan hampir sebagian besar

kegiatan sehari-hari seseorang melibatkan bantuan teknologi informasi baik

kegiatan belajar mengajar, bekerja di instansi maupun berwirausaha. Selain itu

juga pengetahuan akan teknologi informasi merupakan modal utama

seseorang untuk dapat bersaing di era globalisasi dan kemajuan zaman yang

akan datang.

Program apliaksi komputer merupakan salah satu dari banyak teknologi

komputer yang banyak di terapkan dalam dunia kerja dan wirausaha. Hal ini

dikarenakan program aplikasi komputer dapat digunakan untuk

mempermudah dan mengurangi tingkat kesalahan dalam bekerja maupun

berwirausaha. Adapun contoh program komputer yang sering diguanakan

yaitu program perhitungan penjualan di toko/swalayan, program absensi

otomatis, program perrhitungan jumlah pemilih dalam pemilu dan lain-

lainUntuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dapat dimulai dengan

mengawal proses perencanaan, penganggaran hingga realisasi yang

melibatkan peran aktif masyarakat. Sebagai pihak yang berwenang mengatur

kebijakan desa, perangkat desa menjadi ujung tombak perubahan. Maka perlu

peningkatan kapasitas untuk dapat menyandingkan sistem penunjang

keputusan berbasis pada data, mengelola media sebagai publikasi informasi

dan juga peningkatan keahlian ber-akuntansi. Penggunaan dan pembuatan

sistem dimaksudkan memudahkan pemerintah desa untuk mengatur,

mengendalikan data yang banyak, meminimalisir kesalahan dan menjaga

konsistensi antar proses. Sistem informasi keuangan desa yang dapat

diintegrasikan dengan sistem informasi pendataan yang telah berjalan di desa,

membangun sistem yang menghubungkan data perencanaan dimulai dari alur

2

musrenbang. Hal ini juga UU No .6 / 2014 dan PP No 43 tahun 2014 tentang

Pengelolaan Desa, maka terdapat perubahan mendasar terkait pengelolaan

keuangan desa. Desa akan mendapatkan alokasi dana APBN sekitar 10% atau

rata-rata 1.2 - 1.4 Milyar per desa. Selain itu ada kewenangan desa untuk

mendirikan dan mengelola BMDES. Seiring dengan fasilitas-fasilitas tersebut,

maka perlu peningkatan akuntabilitas bagi setiap desa. Desa dituntut untuk

bisa menyusun standar keuangan yang berlaku. Kami berkomitmen dalam

membantu proses pengelolaan keuangan di desa lewat konsultasi, software

dan pelatihan. . Hal inilah yang menjadi acuan sehingga kami mencoba utuk

merancang program yang akan diterapka didesa-desa yang ada di kecamatan

palangga juna untuk memperlancar proses kerja yang ada di kantor.

1.2. Permasalahan Mitra

Berdasarkan analisis situasi tersebut muncul permasalahan-permasalahan yang ada

didesa-desa di kecamatan palangga

1. Dalam mengelola data masih mengunakan system manual

2. Banyaknya data yang hilang karena masih dalam bentuk kertas sehingga

susah untuk dideteksi

3. Keterlambatan dalam pelayanan kepada masyarakat karena masih

menggunakan system yang lama

Permasalahan pengolahan data perangkat desa yang dihadapi mitra perlu

mendapatkan skala prioritas khususnya dalam hal pengimputan data yang masih

menggunakan metode lama yaitu manual, karena masalah ini merupakan masalah

pokok yang menentukan keberlangsungan dan perkembangan suatu desa yang ada di

daerah setempat

3

BAB II

TARGET LUARAN

Guna untuk meningkatkan kinerja pegawai desa dan ikut serta mengembangkan desa

diharapkan ada inovasi baru yang ditawarkan dan dapat diaplikasikan di desa tersebut

kemudian dapat dijelaskan secara detail melalui skema alur sistem sebagai alat

bantunya. Dalam aplikasi tersebut identifikasi untuk mengolah data yang difokuskan

untuk:

1. Memadukan data yang ada didesa untuk mendukung proses perencanaan

sesuai dengan visi dan misi desa.

2. Mengawal perencanaan yang berbasis data dan dikolaborasikan dengan

realitas kebutuhan desa

3. Publikasi perencanaan kepada masyarakat desa pada umumnya tentang

kebijakan kebijakan yang telah disepakati bersama

4. Menuangkan perencanaan dalam bentuk anggaran dana dan kegiatan desa

5. Publikasi anggaran dan kegiatan yang telah tebentuk sehingga masyarakat

desa dapat andil dalam pelaksanaan pembangunan

6. Transparansi pengelolaan aset dan keuangan desa

4

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dialami

oleh pegawai desa dalam mengimput data-data yang ada. hal dilakukan dengan

prosedur kerja yang mendukung realisasi pembuatan sistem aplikasi. Prosedur kerja

dapat dilihat di Gambar 1.

Survey awal

Survey ke lokasi mitra

Diskusi pemecahan masalah

dengan mitra

Perancangan aplikasi system

perangkat desa

Uji coba sistem

Implementasi system

perangkat desa

Pelatihan kepada mitra

5

3.2 Metode Pendekatan yang ditawarkan

Luaran yang dihasilkan berupa terciptanya model sistem Aplikasi desa yang

terintegrasi dengan petugas desa agar mudah mendeteksi data-data yang diperlukan

sebagai penunjang dalam meningkatkan kemajuan Jenis luaran yang akan dihasilkan

sesuai dengan rencana kegiatan baik dalam aspek penggunaan model kerja aplikasi.

Jenis luaran-luaran tersebut meliputi:

- Platihan Kepada Mitra

Memberikan pelatihan kepada mitra dalam pengoprasian system yang diterapkan,

pelatihan pengolahan data dan memberikan penyulluhan kepada admin agar lebih

memahami proses kerja aplikasi perangkat desa.

- Partisipasi mitra

Partisipasi mitra ini diikuti dari awal, yaitu mitra aktif dari pertemuan awal dengan

tim program ibm dalam rangka studi lapangan untuk mendapatkan informasi-

informasi yang menjadi permasalahan di desa pallangga kabupaten gowa, selain itu

tim ibm juga mengadaka diskusi dalam rangka meningkatkan pemahaman kepada

masyarakat untuk pengenalan program tersebut. Jadi mitra dituntut aktif lebih awal

sampai akhir kegiatan. Pawwa aktu pelatian mitra aktiif sangat penting, karena

nantinya setelah program selesai semua kegiatan ada pada mitra, oleh karena itu

partispasi mitra sangat penting.

BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Kinerja LP3M (Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada

Masyarakat) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) dari tahun

ke tahun terus mengalami peningkatan, khususnya penelitian dan pengabdian dari

skema Ditlitabmas-Kemendikbud. Untuk bidang Pengabdian kepada Masyarakat

dalam beberapa tahun terakhir ini telah mengelola satu IbK dan beberapa IbM.

Universitas Muhammadiyah Makassar telah memiliki hutan pendidikan seluas kurang

lebih 75 hektar yang berada di Kawasan Hutan Rakyat Desa Bissoloro Kecamatan

Bungaya Kabupaten Gowa. Selain untuk kegiatan para mahasiswa, kawasan tersebut

6

juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat yang salah satunya melalui

bidang pengabdian masyarakat.

Tim pelaksana kegiatan IbM Kelompok petani garam ini memiliki ketua

pelaksana yang berlatar belakang Manajemen ekonomi Beberapa kegiatan penelitian.

Oleh karena itu, seiring berakhirnya program penelitian tersebut maka rencana tahun

depan adalah mensinergikan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui

kegiatan pengabdian masyarakat khususnya IbM yang berkaitan dengan

pengembangan Program perangkat desa yang mampu memberikan kemudahan

kepada petugas desa salam mengimput data-data yang diperlukan

Anggota pelaksana kegiatan IbM ini memiliki keahlian di bidang Ekonomi

dan sering melakukan penelitian yang berkaitan dengan manajemen pasar sehingga

sangat menunjang untuk memberikan informassi kepada masyarakat terkait

manajemen pasar Di sisi lain, kegiatan ini akan melibatkan terutama tiga orang

mahasiswa sebagai intinya, dan dapat berkembang sesuai kebutuhan maupun

keinginan mahasiswa. Selain itu anggota pelaksana ini juga memiliki keahlian

dibidan komunikasi dengan masyarakat sehingga mempermudah interaksi

pelaksanaan program ibm yang akan dilaksanakan mengingat masyarakat sasaran

belum terlalu pasih dalam berbahasa Indonesia.

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya

Anggaran biaya yang diajukan untuk Program IbM disajikan pada Tabel 1

berikut ini.

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Program IbM yang Diajukan

No Komponen Biaya yang diusulkan

1 Honorarium (Maks. 30%) Rp.14.592.000

2 Bahan habis pakai dan peralatan Rp.21.437.500

3 Perjalanan (15%) Rp.7.100.000

4 Lain-lain Rp.6.400.000

Jumlah Rp.49.529.500

7

1. Honor

Honor Honor/jam

(Rp)

Waktu

(jam/mingg

u)

Minggu/Bu

lan

Honor per

Tahun (Rp)

Ketua 15.000 12 4/8 5.760.000

Anggota 15.000 12 4/8 4.992.000

Sub Total

2. Peratan penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuanti

tas

HargaSatuan

(Rp)

Harga

Peralatan

Penunjang

(Rp)

Tablet/ Smartphone Sistem Aplikasi

Mobile

1 5.000,000 5.000,000

PC Desktop Sistem Aplikasi

server

1 3.000.000 3.000.000

Pulsa internet/

modem

Pulsasmartphon

e

8 800.000 800.000

Scanner Scan data 1 1.200.000 1.200.000

Camera Pengambilan

dokumentasi

1 4.500.000 4.500.000

Eksternal disk Menyimpan

data

1 500.000 500.000

Sub total 15.000.000

3. Bahan habis pakai

Material Justifikasi

anggaran

Kuantitas Harga

satuan

Harga

peralatan

penunjang

CD Bahan untuk

peserta

75 2.5000 187.500

8

Seminar kit (pensil,

buku dll)

Bahan untuk

peserta

100 25.000 2.500.000

Modul sosialisasi Bahan untuk

peserta

100 10.000 1000.000

Tentor pendamping Biaya asisten

pelatian

5 250.000 1.250.000

Tinta printer leser Mencetak

modul dan

naskah

2 600.000 600.000

Tinta warna Mencetak

laporan

1 300.000 300.000

Kertas A4 Mencetak

laporan

8 50.000 400.000

Alat tulis Membuat

dokumen

4 50.000 200.000

Sub total 6.437.500

4. Perjalanan

Material Justifikasi

pemakaian

kuantitas Harga satuan Harga

peralatan

penunjang

Perjalanan ke lokasi Perjalanan

untuk

pengumoulan

data di lokasi

8 200.0000 1.600.000

Perjalanan ke lokasi

seminar

Perjalanan

mengikuti

presentasi

ilmiah nasional

2 1.500.000 3.000.000

Akomudasi mitra Pelatian system 50 50.000 2.500.000

9

aplikasi

Sub total 7.100.000

5. Lain-lain

Material Justifikasi

pemakaian

Kuantitas Harga

satuan

Harga

peralatan

penunjang

Publikasi Publikasi jurnal

nasional

/prosiding

Seminar

1 2.000.000 2.000.000

pustaka Penelusuran

pustaka

1 400.000 400.000

Pajak

pertambahan

nilai dan pph

10 %

Biaya pajak 1 2.000.000 2.000.000

Laporan Laporan 6 300.000 300.000

Sub total 6.200.000

Total anggaran yang diperlukan seluruh tahun 49.999.500

5.2 Ranvangan Jadwal Penelitian

No Jenis kegiatan

1

2

3

4

Bulan ke

5

6

7

8

9

10

1 Survey kelokasi mitra

2 Mengadakan diskusi

3 Analisis kelayakan sistem

4 Pengambilan data-data mitra

5 Pembuatan system alikasi

6 Uji coba sstem aplikasi

7 Sosialisadan pelatihan sistm aplikasi

10

8 Laporan kegiatan dan draft publikasi ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Tim Kementerian koperasi dan ukm 2012, rencana strategis kementerian koperasi

dan usaha kecil dan menengah Republik indonesia tahun 2012 - 2014, kementerian

Koperasi dan ukm, jakarta.

Lampiran.

Biodata ketua/anggota Tim pengabdian

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Faidul Adzim SE. M. Si 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Jabatan Fungsional III.a/ Asisten Ahli

4 NIP/NIK/ Identitas Lainnya - 5 NIDN 0921018002 6 Tempat dan Tanggal Lahir Bulukumba, 21 Januari 1980 7 E-mail [email protected] 8 Nomor Telepon/ HP 081241956198 9 Alamat Kantor Jl. St. Alauddin No. 259 Makassar 10 Nomor Telepon/ Faks (0411)865588 11 Lulusan yang telah dihasilkan 12 Mata kuliah yang diampuh Sistem Informasi Akutansi

Auditing Aplikasi kompoter Seminar Akutansi Lab. Akutansi Pajak

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama perguruan tinggi Unismuh

Makassar

S2 Universitas

Muhammadiyah

Jakarta

Bidang ilmu Manajemen

Ekonomi

Manajemen

Ekonomi

Tahun Masuk-Lulus

Judul Skripsi/Tesis/Disertase

Nama Pembimbing/Promotor

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

11

(Bukan skripsi, Tesis, maupun Disertase)

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1 10.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan skripsi, Tesis, maupun Disertase)

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

(Bukan skripsi, Tesis, maupun Disertase)

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

Volume/

Nomor/Tahun

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul artikel ilmiah Waktu dan

tempat

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam

5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

12

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Bersaing.

Makassar, April 2015

Pengusul

(Faidul Adzim., SE. M. Si)

13

Biodata Anggota Pengabdian

A. Identitas Pengusul

14

15

Lampiran

Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer Kepada Kedua Mitra

Bagan Kerangka Pikir

PELAPORAN HASIL

MERANCAM SYSTEM

SOSIALISASI MITRA

TIM PENGUSUL KEGIATAN: PENYULUHAN, PELATIHAN, DAN

PENDAMPINGAN

PENDAMPINGAN DAN

PENYULUHAN

TAHAP APLIKASI KE PESERTA

16

Lampiran

Peta Lokasi Kegiatan

17

18

mandiri

Rifai

Rifai