SIMULASI ENKRIPSI AES
Transcript of SIMULASI ENKRIPSI AES
I. Pendahuluan
Dalam kriptografi, Advanced Encryption Standard
(AES) merupakan standar enkripsi dengan kunci-simetris
yang diadopsi oleh pemerintah Amerika Serikat. Standar
ini terdiri atas 3 blok cipher, yaitu AES-128, AES-192
and AES-256. Masing-masing cipher memiliki ukuran 128-
bit, dengan ukuran kunci masing-masing 128, 192, dan 256
bit. AES telah dianalisis secara luas dan sekarang
digunakan di seluruh dunia, seperti halnya dengan
pendahulunya, Data Encryption Standard (DES). (Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Advanced_Encryption_Standard
).
National Institute of Standards and Technology (NIST), sebagai
agensi Departemen Perdagangan AS mengusulkan kepada
Pemerintah Federal AS untuk sebuah standard kriptografi
kriptografi yang baru. NIST mengadakan sayembara terbuka
untuk membuat standard algoritma kriptografi yang baru
sebagai pengganti DES. Standard tersebut kelak diberi
nama Advanced Encryption Standard (AES).
Persyaratan yang diajukan oleh NIST tentang
algoritma yang baru tersebut adalah:
1. Algoritma yang ditawarkan termasuk ke dalam kelompok
algoritma kri ptografi simetri berbasis cipherblok.
2. Seluruh rancangan algoritma harus publik (tidak
dirahasiakan)
3. Panjang kunci fleksibel: 1 28, 192, dan 256bit.
4. Ukuran blok yang dienkripsi adalah 128 bit.
5. Algoritma dapat diimplementasikan baik sebagai
software maupun hardware .
Pada bulan Oktober 2000, NIST mengumumkan untuk memilih
Rijndael (dibaca: Rhine-doll), dan pada bulan November
2001, Rijndael ditetapkan sebagai AES, dan diharapkan
Rijndael menjadi standard kriptografi yang dominan paling
sedikit selama 10 tahun.
II. Langkah Percaobaan
1. Buka pada web browser situs : http://aesencryption.net/
. Seperti gambar dibawah ini.
2. Buat pesan yang akan di enkripsi dan buat passwordnya.
Pilih bit yang 128 Bit.
3. Klik encript dan dapatkan data enkripsi dengan cara
mendowloadnya. Seperti gambar dibawah ini.
4. File yang telah didownload akan berbentuk file .txt
yang berisikan data enkripsi. Seperti gambar dibawah
ini.
5. Untuk menerjemahkan kembali pesan yang telah dienkripsi
masukkan kode hasil enkripsi, password dan bit
enkripsi. Lalu pilih “Decrypt”. Jika benar maka pesan
yang ingin diterjemahkan akan muncul pada kotak hasil
dekripsi. Seperti gambar dibawah ini.
6. Jika bit enkripsi dan passwordnya yang dimasukan salah
maka pesan akan gagal menerjemahkan pesannya.
Decrypt pesan dengan bit yang salah
Decrypt pesan dengan password yang salah
7. Semakin besar pesan dan bit nya maka akan semakin
banyak juga kode enkripsinya.
III. Analisa Data
AES menetapkan panjang kunci dengan AES-128, AES-192, dan
AES-156. Karena AES mempunyai panjang kunci paling
sedikit 128-bit, maka AES tahan terhadap serangan
exhaustive key search dengan teknologi saat ini. Dengan panjang
kunci 128-bit, maka terdapat sebannyak 2128=3,4x1038
kemungkinan kunci.
Teknik enkripsi yang digunakan dalam algoritma Rijndael
sebagai berikut :
1. AddRoundKey: melakukan XORantara state awal
( plainteks)dengan cipher key. Tahap ini disebut juga
ini tial round .
2. Putaran sebanyak Nr –1 kali. Proses yang dilakukan
pada setiap putaran adalah:
a. SubBytes: substitusi bytedengan menggunakan tabel
substitusi (S- box).
b. ShiftRows: pergeseran baris-baris array state secara
wrapping.
c. MixColumns: mengacak data di m asing -masing kolom
array state.
d. AddRoundKey: melakukan XOR antara statesekarang
round key.
3. Final round: proses untuk putaran terakhir:
a. SubBytes
b. ShiftRows
c. AddRoundKey
Dari hasil praktikum diatas menyatakan bahwa kode
enkripsi diperoleh dari metode teknik enkripsi dari algoritma
Rijndael. Dinyatakan bahwa 1 kata dari setiap pesannya sama
dengan 32 bit. Dan terlihat bahwa semakin banyak pesan dan
bitnya maka semakin banyak pula karakter enkripsinya.
IV. Kesimpulan
1. Algoritma AES mengunakan teknik enkripsi dari algoritma
Rijndael.
2. Algoritma AES termasuk dalam aspek Authentication dan
Confidentialty.
V. Referensi
1. http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/
Kriptografi/Advanced%20Encryption%20Standard%20%28AES
%29.pdf
2. http://id.wikipedia.org/wiki/
Advanced_Encryption_Standard