SATUAN ACARA PENYULUHAN DBD ANAK
-
Upload
stikesmuhammadiyah-plg -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN DBD ANAK
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“ Kenali dan Cegah Penularan
Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Keluarga”
Kelompok II :
1) Vera Puspita
2) Willi Andriyani
3) Yoan Rizki Aditya
4) Desi Novita Sari
5) Diovani Dwi Arisandi
P R O G R A M S T U D I I L M U K E P E R A
W A T A N
S T I K E S M U H A M M A D I Y A H P A L E
M B A N G
T A H U N A K A D E M I K 2 0 1 4 / 2 0 1 5
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sub Topik : Pengenalan, Pencegahan dan
Penanganan Dbd
Hari / Tanggal : Senin, 22 Juni 2015
Waktu : 08.00 s.d Selesai
Tempat : Rs. Muhammadiyah Palembang, Ruang
Rasyid Thalib
Penyuluh :
1. Vera Puspita
2. Willi Andriyani
3. Yoan Rizki Aditya
4. Desi Novita Sari
5. Diovani Arisandi
I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit
tentang penyakit DBD di harapkan keluarga pasien
(anak) mengerti mengenai penyakit DBD.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan
keluarga pasien (Orangtua) diruang Ibnu Rasyd,
Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang :
1) Mampu menjelaskan pengertian DBD.
2) Mampu menjelaskan penyebab DBD
3) Mampu menjelaskan tanda dan gejala DBD
4) Mampu menjelaskan cara penularan DBD
5) Mampu menjelaskan perawatan anak DBD sebelum
dibawa ke Rumah sakit.
6) Mampu menjelaskan cara pencegahan DBD.
II. Sasaran
Pasien
Keluarga pasien
III. Materi Penyuluhan
1) Pengertian DBD.
2) Penyebab DBD
3) Tanda dan Gejala dbd
4) Cara penularan DBD
5) Cara perawatan pada anak dengan DBD sebelum
dibawa ke Rumah sakit
6) Kapan anak dengan DBD harus dibawa kerumah sakit.
7) Cara pencegahan DBD.
IV. Metode Pembelajaran
1) Ceramah
2) Demonstrasi
3) Tanya jawab
V. Media
1) Poster
2) Leaflet
VI. Materi : Terlampir
VII. Kegiatan Penyuluhan
No
.
Waktu Kegiatan
Penyuluhan
Kegiatan
Peserta
Media
1 Pembukaa
n 5
menit
1. Memberikan
salam dan
ucapan
terimakasih.
2. Perkenalan
3. Kontrak
waktu untuk
penyuluhan
4. Menyebutkan
materi yang
akan
diberikan
5. Tujuan
diadakannya
penyuluhan
1. Me
njawab
Salam
2. Me
ndengarkan
dan
memperhatik
an.
2 Isi
25 menit
Menjelaskan
materi
tentang:
1. Me
ndengarkan
dan
Poster
1. Pengertian
Demam
Berdarah
2. Cara
Penularan
Demam
Berdarah
3. Gejala
Gejala Demam
Berdarah
4. Pertolongan
Pertama Pada
Penderita
Demam
Berdarah
5. Cara
Pencegahan
Demam
Berdarah.
memperhatik
an
3 Penutup
15 menit
Evaluasi
1. Membe
ri leaflet
kepada
1. Be
rtanya
pada
penyuluh
Leafle
t
peserta
penyuluhan
2. Membe
ri kesempatan
kepada pasien
untuk
bertanya
3. Membe
rikan
pertanyaan
kepada pasien
4. Menyi
mpulkan
Materi
5. Membe
ri reward
6. Mengu
capkan
terimakasih
7. Mengu
capkan salam
jika masih
ada yang
belum
jelas.
2. Me
njawab
pertanyaan
3. Me
njawab
salam
VIII. Pengorganisasian Kelompok
1) Penyaji : Yoan Rizki Aditya
2) Moderator : Willi Andriyani
3) Fasilitator : Vera Puspita
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyerang
pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam,
nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah
dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti.
2. Etiologi
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada
pembuluh darah.
3. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti
1) Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya
2) Berbadan kecil
3) Hidup di dalam dan sekitar rumah
4) Senang hinggap pada pakaian yang digantung di
kamar
5) Berkembang biak dalam tempat penampungan air
bersih di dalam atau sekitar rumah.
4. Cara penularan Demam Berdarah Dengue
1) Nyamuk AedeS Aegypti mendapatkan virus dengue
sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang sakit
DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam
darahnya terdapat Virus Dengue.
2) Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi
tidak sakit dapat pergi kemana-mana dan menularkan
virus itu kepada orang lain di tempat yang ada
nyamuk Aedes Aegyptinya.
3) Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti
akan berkembang biak dalam tubuh nyamuk.
4) Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah
orang lain, virus tersebut akan dipindahkan
bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
5) Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang
mengandung virus dengue akan menunjukkan gejala
sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
6) Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan
tubuh yang baik, ia akan segera menderita DBD.
7) Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus
dengue, seumur hidupnya dapat menularkan virus
tersebut kepada orang lain.
5. Gejala Demam Berdarah
Panas badan mendadak tinggi (lebih tinggi dari
38 derajat celcius) selama 2-7 hari.
Tampak bintik-bintik merah pada kulit (kalau
kulit diregangkan bintik-bintik merah lebih
jelas)
Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung
(mimisan).
Mungkin terjadi muntah dan atau berak darah
berwarna hitam & bau amis
Perdarahan di lambung juga menyebabkan nyeri di
ulu hati dan mual.
Tekanan darah penderita turun, denyut nadi
cepat dan lemah serta gelisah. Sedangkan ujung
kaki dan tangannya dingin berkeringat. Bila
tidak segera ditolong dapat menimbulkan
kematian.
6. Penanganan pertama penderita DBD
1) Penderita diberi minum yang banyak
2) Penderita di kompres agar panasnya turun
3) Penderita diberi obat penurun panas.
4) Secepatnya penderita dibawa ke dokter,
puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
7. Cara Pencegahan
1) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup
sinar matahari.
2) Tidak membiarkan kain/baju – baju tergantung.
3) Rapikan halaman dan jangan biarkan semak –
semak di halaman tidak terurus
4) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan
cara :
3 M
a) Menguras tempat-tempat penampungan air
(bak mandi/WC, tempayan, ember , vas
bunga , dsb) seminggu sekali.
b) Menutup rapat semua tempat penampungan
air seperti ember, gentong dan drum.
c) Mengubur barang-barang bekas yang ada di
sekitar atau di luar rumah yang dapat
menampung air hujan seperti kaleng bekas,
botol, plastik dan tempurung kelapa.
PLUS :
a) Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3
bulan sekali di tempat air yang sulit
dikuras atau tempat sulit air.
b) Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
c) Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan
obat nyamuk dan menyemprot nyamuk dengan
zat kimia.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi UF, Sudjana P, Sukowati S. Demam Berdarah
Dengue. Buletin
Jendela Epidemiologi. Agustus 2010;Volume 2.
Depkes RI. Pencegahan Dan Pemberantasan Demam Berdarah
Dengue.
Jakarta: Dirjen Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan
Lingkungan; 2010.
Suroso. T. Hadinegoro SR, Wuryadi S, Simanjuntak G, Umar
AI, Pitoyo PD, et.al. Penyakit Demam Berdarah Dengue dan
Demam Berdarah Dengue. WHO dan Depkes. RI, Jakarta 2000.
P.3 – 58
Widoyono. Penyakit tropis Epidemiologi, Penularan, pencegahan dan
pemberantasan. Jakarta: Erlangga; 2008.