sap senam kaki

29
SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM KAKI DIABETIK OLEH : KELOMPOK 54 1. I Made Dwisaputra 14.901.0901 2. Luh Putu Widiatmini 14.901.0955 3. Ni Luh Devi Septia Virgowati 14.901.0961 4. Wayan Panca Suliasa 14.901.0971 PROGRAM STUDI PROFESI (NERS) 1

Transcript of sap senam kaki

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM KAKI DIABETIK

OLEH :

KELOMPOK 54

1. I Made Dwisaputra 14.901.0901

2. Luh Putu Widiatmini 14.901.0955

3. Ni Luh Devi Septia Virgowati 14.901.0961

4. Wayan Panca Suliasa 14.901.0971

PROGRAM STUDI PROFESI (NERS)

1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI

2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

SENAM KAKI DIABETIK

Pokok Bahasan : Senam Kaki pada Pasien Diabetes

Melitus

Sub Pokok Bahasan : Senam Kaki Diabetik

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien

Hari / tanggal : Jumat, 27 Februari 2015

Pukul : 10.00 Wita

Penyaji : Kelompok 54

Tempat : Ruang Sahadewa RSUD Sanjiwani Gianyar

I. LATAR BELAKANG

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang

menyerang kurang lebih 12 juta orang. 7 juta dari 12 juta

penderita diabetes tersebut sudah terdiagnosis, sisanya

tidak terdiagnosis. Di Amerika Serikat, kurang lebih

650.000 kasus diabetes baru didiagnosis setiap tahunnya

(health people 2000, 1990). Diabetes mellitus merupakan

sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan

kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa

secara normal normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu

dalam darah. Glukosa dibentuk di hati dari makanan yang2

dikonsumsi. Dalam makalah ini akan dibahas secara lebih

rinci apa itu penyakit diabetes dan terapy tindakan dan

diet diabetes.

II. TUJUAN UMUM

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit pasien

dan keluarga pasien dapat memahami tentang senam kaki

pada diabetes melitus.

III.TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit

pasien dan keluarga pasien diharapkan :

1. Memahami dan menjelaskan pengertian senam dan

perawatan kaki diabetik.

2. Memahami dan menjelaskan tujuan senam dan perawatan

kaki diabetik.

3. Memahami dan dapat memperagakan gerakan senam dan

perawatan kaki diabetik

IV. METODE

1. Ceramah

2. Demonstrasi diskusi

3. Tanya jawab

V. MEDIA

1. Leaflet

2. Lembar balik

3

VI. ALAT

1. Koran

2. Kursi

VII.MATERI

(Terlampir)

VIII. PROSES PELAKSANAAN

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN

PERAWAT Respon Pasien /

Keluarga

1. Pendahul

uan

10 menit 1. Memberikan

salam

2. Memperkenalkan

diri

3. Menyampaikan

pokok bahasan

4. Menyampaikan

tujuan

5. Apersepsi

tentang senam

kaki diabetik

1. Menjawab

salam

2. Menyimak

3. Menyimak

4. Menyimak

5. Menjawab

dengan benar

4

2. Isi 15 menit 1. Penyampaian

materi tentang

:

a) Pengertian

senam kaki

diabetik

b) Tujuan dari

senam kaki

diabetik

c) Indikasi dan

kontraindikasi

d) Tahapan

Gerakan senam

kaki diabetik

1. Peserta

mendengarkan

secara

seksama

2. Peserta

memperhatikan

3. Peserta ikut

berpartisipas

i

3. Penutup 5 menit 1. Diskusi

2. Kesimpulan

3. Evaluasi

4. Memberikan

salam penutup

1. Aktif

bertanya

2. Memperhatikan

3. Menjawab

pertanyaan

4. Menjawab

salam

VIII. PENGORGANISASIAN

5

T

B

U S

1. Moderator : Wayan Panca Suliasa

2. Penyaji : I Made Dwisaputra

3. Fasilitator : Luh Putu Widiatmini

4. Observer : Ni Luh Devi Septia Virgowati

VIII. SETTING TEMPAT

Penyuluhan dilaksanakan di Ruang Sahadewa RSUD Sanjiwani

Gianyar

6

1

2

2

55 5

55

CI

Keterangan:

1. Lembar balik

2. Penyaji , Moderator

3. Fasilitator

4. Observer

5. Peserta

IX. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a. SAP sudah dibuat tiga hari sebelum dilaksanakan

kegiatan

b. Alat dan tempat siap

c. Pembagian peran sudah diberikan

d. Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan

tepat

e. Mahasiswa, dosen pendamping dan peserta siap

2. Evaluasi Proses

7

3 4

a. Alat dan tempat bisa digunakan sesuai rencana

b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan

yang telah direncanakan.

3. Evaluasi Hasil

Setelah diberikan penkes selama 1x30 menit didapat

hasil sebagai berikut :

a. 80 % peserta mampu memahami pengertian senam dan

perawatan kaki diabetik

b. 80 % peserta mampu memahami tujuan dari senam dan

perawatan kaki diabetik

c. 80 % peserta mampu mengetahui indikasi dan

kontraindikasi

d. 80 % Peserta mampu melakukan Tahapan Gerakan senam

kaki diabetik

X. REFERENSI

Kushariadi & Setyoadi.2011.Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien

Psikogeriatrik. Jakarta:Salemba Medika

Noer, Sjaifoellah.1996.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid

3.Jakarta: FKUI

PSIK – STIKES WIRA MEDIKA.2009/2010.Buku Panduan Skills Lab

Program Reguler Semester III.PSIK-STIKES WIRA MEDIKA

Smeltzer, Suzzanne C.2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah

Brunner & Suddarth Ed.8.Jakarta: EGC

8

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN

Senam kaki diabetes adalah kegiatan atau latihan

yang dilakukan oleh pasien yang menderita diabetes

melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu

memperlancar peredaran darah pada bagian kaki (Setyoadi

& Kushariadi, 2011; 119).

Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi

darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah

terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat

meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga

mengatasi keterbatasan pergerakan sendi.

(www.diabetesmelitus.com)

B. TUJUAN SENAM KAKI DIABETIK

a. Latihan menguatkan sendi pergelangan kaki

b. Latihan menguatkan otot kaki

c. Latihan menguatkan otot intrinsik (jari kaki)

d. Memperbaiki sirkulasi darah

e. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki

f. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha

g. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

C. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI9

a. Indikasi

Senam kaki ini dapat dibeikan kepada seluruh

penderita Diabetes Melitus dengan tipe I dan II.

Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa

menderita Diabetes Melitus

b. Kontraindikasi

1. Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis

seperti dipsnu atau nyeri dada

2. Orang yang depresi , khawatir dan cemas

D. GERAKAN – GERAKAN SENAM KAKI DIABETIK

1. Dalam posisi duduk

a. Posisi duduk tegak di atas bangku dengan kaki

menyentuh lantai

10

b. Letakkan tumit di lantai , Jari jari kedua belah

kaki diluruskan ke atas lalu dibengkokkan kembali

ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 x.

c. Letakkan tumit salah satu kaki di lantai angkat

telapak kaki lainnya , jari – jari kaki

diletakkan di lantai dengan tumit kaki

diangkatkan ke atas . Cara ini dilakukan

bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara

bergantian dan diulangi sebanyak 10 x.

11

d. Tumit kaki diletakkan di lantai . Bagian ujung

kaki diangkat ke atas dan buat gerakan memutar

dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak

10 x.

e. Jari – jari diletakkan di lantai . Tumit diangkat

dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada

pergelangan kaki sebanyak 10 x.

12

f. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan.

Gerakan jari-jari ke depan, turunkan kembali

secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi

sebanyak 10 kali.

g. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian

angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari kaki

ke arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai.

h. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah

ke 8, namun gunakan kedua kaki secara bersamaan.

Ulangi sebanyak 10 kali.

i. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan

posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki ke

depan dan ke belakang.

j. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki

pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan

kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara

bergantian.13

k. Letakkan sehelai Koran di lantai. Bentuk kertas

itu menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki.

Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti

semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini

dilakukan hanya sekali saja.

a. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan

kedua bagian koran.

b. Sebagian Koran disobek-sobek menjadi kecil-

kecil dengan kedua kaki.

c. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut

dengan kedua kaki lalu letakkan sobekan kertas

pada bagian kertas yang utuh.

d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi

bentuk bola.

14

E. PERAWATAN KAKI DIABETIK

1. Pengertian

Perawatan kaki diabetik merupakan salah satu

bagian penting dari manajemen perawatan untuk penderita

diabetes melitus (DM). Penyakit DM mengakibatkan

beberapa komplikasi yang salah satunya adalah dapat

meningkatkan risiko gangguan vaskular perifer yang

berujung pada munculnya ulkus/gangren pada kaki

penderita DM kronik. Perawatan kaki yang tepat

diharapkan dapat mencegah terjadinya komplikasi yang

lebih lanjut. 

2. Tujuan

Pemeriksaan kaki dan perawatan kaki pada

pengelolaan kaki diabetik bertujuan untuk mencegah

terjadinya luka.

3. Cara perawatan kaki diabetik:

15

a. Bersihkan kaki setiap hari dengan air bersih dan

sabun mandi. Bila perlu gosok kaki dengan sikat

lembut atau batu apung. Keringkan kaki dengan

handuk lembut dan bersih termasuk daerah sela-

sela jari kaki.

b. Berikan pelembab/lotion (body lotion) pada derah

kaki yang kering agar kulit tidak menjadi retak.

Sela jari kaki tidak perlu diberikan lotion

karena dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.

c. Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal

jari kaki, tidak terlalu dekat dengan kulit,

kemudian kikir agar kuku tidak tajam. Bila

penglihatan kurang baik, mintalah pertolongan

orang lain untuk memotong kuku atau mengikir kuku

setiap dua hari sekali. Bila kuku keras dan sulit

dipotong, rendam kaki dengan air hangat selama

sekitar 5 menit, bersihkan dengan sikat kuku,

sabun, dan air bersih. Bersihkan kuku setiap

setiap hari pada waktu mandi dan berikan krem

pelembab kuku.

d. Pakai alas kaki sepatu atau sandal untuk

melindungi kaki agar tidak terjadi luka, juga di

dalam rumah. Jangan gunakan sandal jepit karena

dapat menyebabkan lecet di sela jari pertama dan

kedua.

e. Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada

kerikil, benda-benda tajam seperti jarum dan

16

duri. Lepas sepatu setiap 4-6 jam serta gerakkan

pergelangan dan jari-jari kaki agar sirkulasi

darah tetap baik terutama pada pemakaian sepatu

baru. Bila menggunakan sepatu baru, lepaskan

sepatu setiap 2 jam, kemudian periksa keadaan

kaki.

f. Bila ada luka kecil, obati luka dan tutup dengan

pembalut bersih. Periksa apakah ada tanda-tanda

radang.

g. Segera ke dokter bila kaki mengalami luka.

h. Periksakan kaki ke dokter secara rutin.

17

SOP

No Dokumentasi No Revisi Halaman 1/2

SPO PelayananKeperawatan

Tanggal Berlaku Ditetapkan di Denpasar

Direktur Utama

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Persiapan CM Keperawatan

Prosedurnya 1. Prainteraksi :- Cek catatan keperwatan dan Medis- Mencuci tangan

2. Interaksi :a. Tahap orentasi :

- Memberi salam pada pasien /keluarga- Memperkenalkan diri- Klarifikasi nama pasien- Jelaskan tujuan tindakan pada klien dan

keluarga

18

b. Tahap kerja :- Berikan kesempatan klien untuk bertanya

sebelum dimulai- Pertahankan privasi pasien selama

tindakan dilakukan- Atur posisi pasien- Melakukan pemeriksaan :

c. Terminasi : Tanyakan perasaan klien setelah

dilakukan pemeriksaan Jelaskan pada klien bahwa kegiatan

telah selesai Kontrak pertemuan selanjutnya Akhiri kegiatan dengan cara yang

baik

3. Post interaksi Mendokumentasikan semua kegiatan

pada CMUnit terkait

Dokter

19

KOMPETENSI : SENAM KAKI DIABETIK

WAKTU : 30 Menit

NAMA MAHASISWA :

NIM :

Aspek yang dinilai KOMPETENSI

1 2 3

ya tid ya tid ya tid20

ak ak ak

1. Pra interaksi :- Mengecek catatan

keperawatan dan validasi kebutuhan senam kaki diabetik

- Siapkan pasien dan lingkungan serta alat

2. Tahap orentasi :- Memberi salam pada

pasien /keluarga- Memperkenalkan diri- Klarifikasi nama pasien- Jelaskan tujuan

tindakan pada klien dankeluarga

3 Tahap kerja :- Berikan kesempatan

klien untuk bertanya sebelum dimulai

- Pertahankan privasi pasien selama tindakan dilakukan

- Melakukan latihan :

1.Latihan menguatkan sendipergelangan kakia. Gerakkan kaki

kearah atas

21

Duduk di bangku denganpunggung lurus dan kedua tangan memegang pinggiran bangku

Kedua kaki tidak menyentuh lantai. Gerakkan kedua kaki atau salah satu kaki secara perlahan kearah atas dengan lutut sedikit terangkat. Pertahankan hingga 8 x hitungan

Kembalikan kaki ke posisi semula lakukan 5-6 kali

Bila dilakukan hanya pada salah satu kaki selanjutnya lakukan halyang sama pada kaki yang lain

b. Gerakkan kaki kearah bawah

Duduk di bangku dengan punggung lurus dan kedua tangan memegang pinggiran bangku

Kedua kaki tidak menyentuh lantai. Gerakkan kedua kaki atau salah satu kaki secara perlahan kearah bawah dengan lutut sedikit terangkat.

22

Pertahankan hingga 8 x hitungan

Kembalikan kaki ke posisi semula lakukan 5-6 kali

Bila dilakukan hanya pada salah satu kaki selanjutnya lakukan halyang sama pada kaki yang lain

c. Gerakkan Gabungan

Duduk di bangku dengan punggung lurus dan kedua tangan memegang pinggiran bangku. Keduakaki menyentuh lantai

Gerakkan kaki kiri kearah atas dengan tumit tetap menyentuh lantai

Pada waktu bersamaan tumit kaki yang lain (kanan) diangkat kearahatas jari-jari tetap menyentuh lantai

Lakukan bergantian hingga 8x hitungan

Bila sulit melakukan pada kedua kaki secara serentak, dapat dilakukan secara bergantian terlebih dahulu.

23

2.Latihan menguatkan otot kakia. Gerakkan kaki kearah dalam Duduk di bangku dengan punggung lurus dan kedua tangan memegang pinggiran bangku sebaiknya kedua kaki tidak menyentuh lantai

Gerakkan salah satu kaki atau kedua kaki kearah dalam secara perlahan

Kembalikan kaki ke posisi semula lakukan kembali hingga 8 hitungan

Dapat juga gerakan yangsama dilakukan dengan ibu jari ditekuk

b. Latihan Gabungan untuk menguatkan kaki. Duduk di bangku dengan punggung lurus dan kedua tangan memegang pinggiran bangku sebaiknya kedua kaki tidak menyentuh lantai

Gerakkan kedua kaki kearah dalam, lalu keluar,setelah itu kembali ke posisi semula lakukan hingga hitungan 8

24

c. Latihan gabungan untuk memobilisasi kaki Duduk di bangku dengan punggung lurus dan kedua tangan memegang pinggiran bangku sebaiknya kedua kaki tidak menyentuh lantai

Gerakkan kedua kaki kearah dalam dan kearahluar secara bergantian

Lakukan hingga hitungan8

3. Latihan Menguatkan OtotIntrinsik ( Jari Kaki )a. Duduk di bangku Duduk di bangku dengan punggung lurus dan kedua tangan memegang pinggiran bangku

Kedua kaki menyetuh lantai

Tekuk jari-jari kaki tahan hingga hitungan 8lalu kembalikan ke posisi semula

Ulangi 5-6 kali

b. Duduk di bangku Duduk di bangku dengan punggung lurus dan kedua tangan memegang pinggiran bangku

25

Jari-jari kaki diletakkan di sisi sebuah buku

Tekuk jari-jari kaki tahan hingga hitungan ke 8 lalu kembalikan keposisi semula

Ulangi sampai 5-8 kalic. Duduk di lantai Duduk dilantai kedua kaki diluruskan ke depan rapatkan ke dinding

Tekuk jari-jari kaki tahan hingga hitungan 8lalu kembalikan ke posisi semula

Ulangi 5-6 kalid. Latihan Gabungan Untuk menguatkanDuduk di lantai atau di bangku lakukan gerakan menekuk jari-jari ke bawah tahan beberapa saat seterusnya kembali secara perlahan ke posisi semula. Dapat dilakukan pada salah satu kaki/secara serentak pada kedua kaki Latihan Mobilisasiduduk di lantai atau di bangku lakukan gerakan menekuk jari-jari ke bawah selanjutnya keatas

26

secara terus menerus hingga hitungan ke 8 Dapat dilakukan pada salah satu kaki/secara serentak pada kedua kaki

4. Latihan Otot Paha a. Latihan otot paha samping * Berdiri dengan kaki dilebarkan sejajar 1 mt

*Kedua lengan dilipat dan tangan diletakkan di kedua pinggang * Salah satu kaki lurus kesamping dan kaki yang lain ditekuk berat badan diarahkan ke kaki yang ditekuk * Badan lurus dantegak serta wajah lurus ke depan * Tahan hingga hitungan ke8 * Lakukan hal yang sama pada kaki yang lain secara bergantian hingga 5-6 kalib. Latihan Otot Paha Belakang * Baring di lantai

d. Terminasi : Tanyakan perasaan klien setelah dilakukan pemeriksaan

27

Jelaskan pada klienbahwa kegiatan telah selesai

Kontrak pertemuan selanjutnya

Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

Post interaksiMendokumentasikan semua kegiatan pada CM

PENCAPAIAN TOTAL ITEM

SEBAB PENYIMPANGAN

KHUSUS :

UMUM :

Tanggal

Pembimbing/TT

KET :

Nilai : ∑ Nilai x 100%

Nilai Max

Penyimpangan :

1. Kritikal poin : Item yang harus dilakukan oleh mahasiswa

28

2. Khusus : Penyimpangan yang dilakukan oleh mahasiswa

3. Umum : Keterbatasan sarana dan prasarana yang disediakan

Denpasar, …………………..

Pembimbing Akademik

( )

29