“RSPP BAGIAN DARI SAYA”

40
Edisi XVIII : Agustus - Oktober 2017 ISSN 1693 - 6906 “RSPP BAGIAN DARI SAYA” Toharso, Direktur Pengolahan - PT. Pertamina (Persero) “Make RSPP great again!” Cuci Darah untuk Mengatasi Gagal Ginjal “KITA HARUS BERUBAH” dr. Abdul Haris Tri Prasetyo, Sp.PD – Direktur RSPP DR. Dany Amrul Ichdan, SE, MSc – Direktur Utama PT. Pertamedika – IHC (Indonesia Healthcare Corporation) Mengelola Obat di Rumah dengan DAGUSIBU

Transcript of “RSPP BAGIAN DARI SAYA”

Edisi XVIII : Agustus - Oktober 2017

ISSN 1693 - 6906

“RSPP BAGIAN DARI SAYA”Toharso, Direktur Pengolahan - PT. Pertamina (Persero)

“Make RSPP great again!”

Cuci Darah untuk Mengatasi Gagal Ginjal

“KITA HARUS BERUBAH”dr. Abdul Haris Tri Prasetyo, Sp.PD – Direktur RSPP

DR. Dany Amrul Ichdan, SE, MSc – Direktur Utama PT. Pertamedika – IHC (Indonesia Healthcare Corporation)

Mengelola Obat di Rumah dengan DAGUSIBU

PRO

FIL

5 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

6Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

PRO

FIL

PENASEHAT :Direktur RSPP

PEMIMPIN REDAKSI :Asep Chaerudin

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI :dr. Frizar Irmansyah, Sp. OG (K)Agus W. Susetyo, SKM, MM

REDAKTUR PELAKSANAYulita, S. Sos

TIM REDAKSI :Diana Santidr. Adhika PutraRachma Triani, S. Kom

IKLAN : Partonan Doly Pane, S.Sos

EDITOR :Amadeus Sanda Layuk, S.Farm,Apt

DISTRIBUTOR :Raymond Latief, S.Sos

FOTOGRAFER :Febbi Yumawarti, SE

DISAIN & LAYOUT :CV. Surya DWI HASTA

PENERBIT :RSPP

MEJA REDAKSI

ALAMAT :RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA

Jl. Kyai Maja No. 43Kebayoran Baru, Jakarta SelatanGedung H Lt. 4Bagian Manajemen BisnisTelepon : (021) 721 9800, 721 9988Faximile : (021) 726 1126

WEBSITE :www.rspp.co.id

SALAM MEDIA RSPP,Pembaca tercinta, Dunia tempat kita menetap saat ini terus mengalami berbagai perubahan pada segala sektor termasuk sektor pelayanan kesehatan. Menjamurnya pembangunan rumah sakit dengan konsep modern tentu saja tidak dapat dinafikan kehadirannya. RSPP sebagai unit usaha terbesar dari PT. Pertamedika–IHC harus terus berbenah diri dengan menyesuaikan diri dalam menghadapi perubahan global. Media RSPP kali ini mengetengahkan tiga tokoh utama yaitu Toharso-Direktur Pengolahan PT. Pertamina (Persero), DR. Dany Amrul Ichdan, SE, MSc Dirut PT. Pertamedika IHC dan dr. Abdul Haris Tri Prasetyo, Sp.PDDirektur RSPP yang memberikan pandangannya soal perubahan, khususnya perubahan di RSPP menuju masa depan yang gemilang.Berita dalam gambar berupa artikel kesehatan dan wisata juga kami suguhkan kepada para pembaca sekalian sebagai informasi keragaman upaya RSPP dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan terlebih pada peringatan Hari Pelanggan. Berbagai prestasi Pekerja, baik didalam maupun diluar lingkungan RSPP tak lupa kami paparkan dalam edisi ini. Komitmen RSPP untuk terus melakukan continuous improvement demi memberikan kepuasan untuk pelanggan tetap dilakukan dengan konsisten. Secara khusus RSPP menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan loyal yang mempercayakan kesehatannya kepada RSPP. Terima kasih atas kepercayaannya kepada kami. Salam Sehat!Pemimpin RedaksiAsep Chaerudin

VISIMenjadi Rumah Sakit terbaik yang menggunakan konsep pelayanan mutakhirMISI1. Sebagai Rumah Sakit yang secara komprehensif memberikan layanan kesehatan spesialistik2. Membangun loyalitas melalui kepuasan Pelang gan dengan SDM yang profesional dan berbudaya kerja prima3. Meningkatkan pertumbuhan pendapatan disertai pengendalian biaya secara efisien dan efektifCORE VALUELa Prima: Layanan Profesional, Ramah, Ikhlas, Mutu, dan Antusias MOTTOwe care we cure

PRO

FIL

1 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

“RSPP BAGIAN DARI SAYA”

ToharsoDirektur Pengolahan

PT. Pertamina (Persero)

2Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

PRO

FIL

ds/m

edia

rspp

Menapaki perjalanan karier di Perusahaan Minyak Kelas Dunia telah dirintisnya sejak 25 tahun lalu. Toharso yang kini mendapat kepercayaan menjadi

Direktur Pengolahan PT. Pertamina (Persero) telah melewati berbagai tantangan dunia kerja. Berikut hasil perbincangan Media RSPP beberapa waktu lalu di Kantor Pusat Pertamina Jakarta.

Dari data yang kami peroleh, perjalanan karier Bapak di PT. Pertamina sejak 25 tahun lalu sangat dinamis karena sempat pindah dari satu bagian ke bagian yang berbeda. Bagaimana ceritanya?Yang akan saya sampaikan adalah apa yang pernah saya alami. Bagi saya, pekerjaan yang paling berat itu saat di Corporate Secretary, sangat menguras energy fisik, mental dan lainnya dan semuanya berat. Sedangkan pekerjaan yang real bisnis adalah menjadi manajer di Timor Timur pada masa peralihan ke Pemerintahan Timor Leste. Waktu itu aset negara kita yang tersisa hanya aset Pertamina, aset lain sudah ditinggalkan. Saya dan tim tetap ada disana karena kami diajarkan prinsip tidak boleh meninggalkan Depot BBM sampai akhir hayat kami. Itulah sebabnya saya bangga bekerja di Pertamina. Karier saya di Pertamina sudah malang melintang, bermula dari Direktorat Pemasaran, selanjutnya di bidang komunikasi, di anak perusahaan di lingkungan pemasaran yakni Patra Niaga dan Pertamina Retail, dan kini lintas Direktorat dari Pemasaran ke Pengolahan dan saya sangat bangga bekerja di Pertamina.

Dalam melewati perjalanan karier yang panjang, menurut Bapak apa definisi bahagia itu?Saya percaya hidup ini sudah diatur Allah SWT. Seringkali hidup tidak seperti yang kita inginkan. Menurut saya, kita tinggal berlaku jujur, tulus, amanah dan enjoy menjalani hidup. Memang tidak mudah, tetapi harus dijalankan.

Dengan kesibukan yang padat, bagaimana Bapak menjaga keseimbangan hidup?Saat hari libur biasanya saya menikmati hobi berkebun, merawat bunga anggrek dan ikan yang saya pelihara. Saya mengelola stress dengan berkebun. Saya juga bersosialisasi dengan rekan - rekan, jalan santai pagi hari, main golf atau sekedar ke mall bersama keluarga dan tentu saja mampir ke toko peralatan berkebun. Saya menjaga kesehatan dengan mengendalikan diri soal makanan. Seperti ajaran Nabi, makan sebelum lapar ,berhenti sebelum kenyang. Saya tidak makan dalam jumlah yang banyak, tetapi secukupnya saja supaya tidak timbul penyakit.

Bapak kerap memeriksakan kesehatan di RSPP, bagaimana kesan Bapak terhadap pelayanan yang diberikan dan apa harapan Bapak untuk RSPP di masa mendatang ?Pelayanan RSPP sudah bagus, tetapi masih harus gencar upaya pemasarannya, buat iklan yang bagus dan terus meningkatkan standar pelayanannya. RSPP bagian dari saya. Saya berharap RSPP dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus juga dikelola secara bisnis. Ditengah banyaknya RS pesaing, maka RSPP harus terus berinovasi. Kekuatan RSPP masih perlu dipromosikan lagi. RSPP juga bisa mencoba terobosan kerjasama dengan anak perusahaan lain karena anak, cucu dan Pertamina korporat sebagai induk adalah satu kesatuan, One Pertamina. Jika satu bagus maka semua ikut bagus, demikian pula sebaliknya.

PRO

FIL

3 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

Bagaimana kisah perjalanan karir sampai sampai saat ini? Prinsip hidup apa yang Bapak Pegang sampai hari ini?Bagi saya dalam hidup ini kita harus focus pada objective. Kita juga harus punya perencanaan yang terstruktur dan struktur yang terencana. Hal ini berdampak pada karier saya dimana pada umur 27 tahun, saya sudah dipercaya menjadi CFO pada Perusahaan Agrobisnis di Kuala Lumpur, Malaysia. Dua tahun kemudian saya dipercaya menjadi CEO selama 4 tahun. Selanjutnya saya kembali ke Indonesia dan menjadi tim ahli di Kementerian BUMN. Saya harus punya perencanaan yang strategic dengan skala prioritas dan dilanjutkan dengan langkah eksekusi yang baik. Kini kita berada di era yang serba cepat sehingga kita harus mau berubah. Dan perubahan itu harus dilakukan sekarang juga. Prinsip saya, hidup ini musti mengalir lebih cepat dan tidak harus menunggu seperti menunggu air mengalir pada umumnya. Kalau bisa lebih cepat, kenapa harus menunggu lama?

Pengalaman apa yang paling menantang selama karir hingga saat ini?Yang paling menantang adalah saat mendirikan IHC karena saya harus membangun konsolidasi, membangun semangat tim, membangun chemistry dan men-share visi misi Nawacita. IHC terdiri dari lebih 70 Rumah Sakit dan lebih dari 300 Poliklinik dengan berbagai karakteristik dan budaya. Begitu banyak perbedaan yang significant dan harus dipersatukan dalam satu visi. Semua itu memerlukan art dalam mengelolanya. Saat ini pun masih pada tahap yang menantang karena sedang maintaining.

Dengan latar belakang bukan dari bidang kesehatan, apa yang membuat Bapak tertarik menekuni Industry Healthcare?Menurut saya sektor ini sangat promising, sangat menjanjikan. Untuk itu diperlukan pengelolaan yang focus dan terencana yang bisa dilakukan baik oleh orang dengan latar belakang medis maupun non

“Make RSPP great again!”DR. Dany Amrul Ichdan, SE, MSc – Direktur Utama PT. Pertamedika – IHC (Indonesia Healthcare Corporation)

Sebagai terobosan baru di dunia Healthcare khususnya di Indonesia, Pertamedika IHC yang ditunjuk

menjadi pengelola seluruh RS & Poliklinik milik BUMN terus melakukan berbagai upaya intensif untuk memantapkan langkah awal pembangunan pondasi P e r u s a h a a n . M e d i a R S P P berkesempatan berdialog dengan DR. Dany Amrul Ichdan, SE. MScDirektur Utama PT. Pertamedika – IHC pada pertengahan Agustus lalu.

Berikut kami suguhkan percakapan tersebut.

4Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

PRO

FILmedis. Yang terpenting orang tersebut memiliki kompetensi manajerial yang mampu merumuskan corporate strategic sekaligus juga execution. Sebagai gambaran angka capital healthcare expenditure tiap tahun naik, lalu Medical Tourism yang mengeluarkan devisa ke Negara tetangga sangat tinggi sekitar 10 Trilyun per tahun dan kurangnya infrastruktur bidang kesehatan yang memberikan value untuk seluruh lapisan masyarakat dengan expectasinya masing masing. Dari data tersebut maka menurut saya diperlukan sentuhan orang yang mengerti manajemen korporasi untuk me-manage sebuah roda Industry Healthcare dengan memadukan kompetensi tenaga medis yang sudah handal dengan pengelolaan business value dan intangible value. Jika dikelola dengan baik, pelayanan kesehatan yang trusted akan menjawab permasalahan Bangsa Indonesia pada sector kesehatan. Bisnis Healthcare adalah bisnis masa depan seperti bisnis sector lain karena sampai kapanpun akan dibutuhkan.

Bagaimana pandangan Bapak soal pelayanan kesehatan di Indonesia? Apakah kita sudah tertinggal? Bagaimana posisi IHC khususnya RSPP dalam peta pelayanan kesehatan di Indonesia?Menurut saya, kita harus bilang “Thank you for being late” karena jika merasa ketinggalan maka kita akan berlari dan tidak mungkin santai santai. Kita bersyukur menjadi observer dari kemajuan dunia Healthcare dan masih punya kesempatan untuk berlari mengejar ketertinggalan. Sinergi Rumah Sakit BUMN diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat menengah keatas dan kebawah sesuai ekspektasi masing masing yang tentu saja sangat berbeda. Rumah Sakit member IHC terbagi kedalam 3 cluster yaitu secara geografis, biaya dengan integrasi supplychin dan Central of reveral yang membuat semua menjadi efisien dan efektif. Masing masing regional akan dibuat centre dan kita perkuat dengan membangun centre sesuai trend penyakit disana sehingga tidak perlu semua rujuk ke Jakarta. Itu sekaligus mendukung program BPJS.

RSPP menjadi centre rumah sakit di Regional Barat yang dapat terus mengembangkan diri. Peningkatan kualitas SDM secara kontinyu, sarana dan prasarana dalam mendukung patient safety dan customer satisfaction menjadi point of return bagi Manajemen RSPP dan tentu saja bagi Pertamedika IHC sebagai induknya.

Di era keselamatan pasien saat ini, Upaya apa saja yang akan dilakukan oleh IHC bagi rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien?Patient safety itu melekat pada pelayanan kesehatan.

Kami sangat berkomitmen pada upaya keselamatan pasien dengan target rumah sakit pada cluster I seperti RSPP harus ter-Akreditasi secara paripurna dan kita dorong untuk ikut JCI, sedangkan untuk cluster II minimal harus ter-akreditasi paripurna pada masing masing tipe rumah sakit. Kini semua proses Akreditasi terus dilakukan dengan intensif. Selanjutnya Akreditasi bukan hanya sekedar sertifikat dan symbol tetapi harus menjadi habit dan cultur yang melekat dalam perilaku para Pekerja.

Bagaimana Bapak menjaga kesehatan disela kesibukan menjalankan tugas?Saya berusaha mengatur pola makan sendiri dan tentu saja memeriksakan kesehatan secara berkala. Saya dapat experience sangat baik di RSPP karena dokter-dokter nya punya caring yang baik disamping kompetensi dan profesionalitasnya yang sudah terkenal sejak lama.

Untuk menghadapi tantangan global dalam dunia Healthcare, Apa harapan Bapak untuk kemajuan pelayanan di RSPP?Harapan saya, trust me, trust us bahwa direksi Pertamedika IHC tidak hanya mampu membuat RSPP Great again tetapi juga membawa healthcare Industry di Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Lets do it now, and change. Lalu kita harus punya komitmen dan legacy. Do something untuk Perusahaan, Masyarakat, Bangsa dan Negara.

DR. Dany Amrul Ichdan, SE, MSc – Direktur Utama PT. Pertamedika – IHC (Indonesia Healthcare Corporation)

ds/m

edia

rspp

PRO

FIL

Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

Bagaimana cerita perjalanan karir sebagai dokter sampai menjadi Direktur RSPP saat ini?Saya merintis karir menjadi Pekerja RSPP tahun 1999 menjadi dokter jaga ruangan dan di Instalasi Gawat Darurat. Kemudian saya ambil spesialis penyakit dalam tahun 2003, lulus tahun 2007. Selanjutnya saya dipercaya menjadi Kepala SMF, Ketua Komite Medik, Wadir Medis dan sekarang jadi Direktur.

Fase apa dari cerita diatas yang paling berkesan dan menantang?Karena saya tidak pernah bercita cita jadi Direktur RS, jadi fase yang paling menantang tentu saja saat ini, saat jadi direktur. Ambisi saya sebenarnya simple, pasien datang dengan penyakitnya, dilayani di RSPP dan pulang dengan happy. Tahun 1994-1997 saya pernah menjadi Direktur RS. PT. Garam (Persero) di Sumenep dan pernah juga menjadi Kepala Puskesmas beberapa kilometer dari RS tersebut. Bagi saya, kini saya harus bisa membawa RSPP berkibar lebih tinggi lagi dengan mengembangkan Centre-centre Excellent yang baru dan memperbaiki Centre yang sudah ada. Sumber Daya Manusia, Fisik Bangunan serta Sarana Medis harus dikelola dengan optimal secara bersamaan. Saya ingin sampai kapan pun RSPP tetap Berjaya

Bagaimana pandangan Dokter soal pelayanan kesehatan di

Indonesia? Bagaimana posisi RSPP dalam peta pelayanan kesehatan di Indonesia?Secara umum Pemerintah sudah memperhatikan masalah jaminan kesehatan masyarakat. Saya pikir Ini patut dihargai. Perintisan tentu saja menemukan banyak kendala, tetapi memang harus dimulai sambil terus diperbaiki sistemnya kearah yang lebih mendekati sempurna. Dengan dukungan dari PT. Pertamina (Persero) tentu saja RSPP mendukung program pemerintah tersebut sesuai dengan kemampuan kita.

“KITA HARUS BERUBAH”

Sebagai direktur RSPP, apa upaya dokter untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan?Di era keselamatan pasien saat ini kita memperbaiki kualitas pelayanan disemua lini di RSPP. Dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya diberikan pelatihan terkait skill masing masing profesi, juga keterampilan service excellent dan sudah pasti RSPP mengikuti standar Akreditasi KARS dengan bukti meraih predikat Paripurna yang kedua kali.

Apa saran / harapan dokter untuk kemajuan pelayanan di RSPP?Saya berharap dan mengajak semua lini di RSPP untuk berubah. Jaman ini berubah, kita harus berubah. Pelayanan tidak cukup dengan kemampuan professional saja tetapi kita harus melayani dengan hati, tersenyum sehingga pelayanan kita excellent dan pasien happy. Sekali lagi, kita harus berubah.

5

dr. Abdul Haris Tri Prasetyo, Sp.PD – Direktur RSPP

Menjadi pemimpin dalam sebuah Rumah Sakit bukan merupakan pengalaman pertamanya. Beberapa tahun silam, Laki - laki kelahiran Kota Pahlawan ini pernah juga menjadiDirektur Rumah Sakit di Jawa Timur. Kini Dr. Abdul Haris Tri Prasetyo, Sp.PD dipercaya memimpin Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Berikut ini percakapan Media RSPP dengan beliau beberapa waktu lalu.

6Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

PRO

FIL

ds/m

edia

rspp

YAN

G I

LMIA

H Y

AN

G P

OPU

LER

7 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

Cuci Darah untuk Mengatasi Gagal Ginjal

Ginjal merupakan sepasang organ yang kira-kira berukuran sebesar kepalan tangan, dan terletak pada kedua bagian belakang pinggang anda. Ginjal berfungsi untuk

mencegah timbulnya kelebihan cairan, produk sisa, dan racun-racun dalam tubuh. Ginjal juga membantu mengatur tekanan darah dan kadar kimia serta elektrolit dalam darah, seperti garam dan kalium. Selain itu, ginjal menjadi tempat untuk mengaktifkan vitamin D guna meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Saat ginjal anda tidak dapat bekerja dengan baik (akibat penyakit atau trauma), maka dokter yang menangani anda dapat merekomendasikan suatu prosedur yang dinamakan hemodialisis (cuci darah). Perlu diingat bahwa dialisis tidak dapat menyembuhkan penyakit ginjal melainkan merupakan prosedur untuk membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh. Pasien gagal ginjal stadium akhir harus menjalani dialisis (cuci darah) selama sisa hidup mereka, kecuali mereka memilih untuk melakukan transplantasi ginjal. Meskipun dialisis (cuci darah) dapat menawarkan kualitas hidup yang lebih baik dan memperpanjang kelangsungan hidup, orang yang menjalani prosedur ini sering memiliki berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak pada tingkat harapan hidup. Prognosis bisa menjadi buruk akibat timbulnya berbagai penyakit terkait seperti diabetes, penyakit jantung aterosklerotik, gagal jantung kongestif, penyakit pembuluh darah perifer, stroke, kanker, penyakit hati, perdarahan pencernaan, atau penyakit paru-paru.

Adakah risiko dari menjalani cuci darah?Dialisis (cuci darah) dapat menjadi prosedur yang

cukup berat sehingga semua aspek harus dipertimbangkan saat memilih melakukan perawatan ini. Orang-orang yang memilih melakukan hemodialisis harus siap melakukan sesi dialisis hingga dua sampai tiga kali seminggu, dengan masing-masing sesi berlangsung selama sekitar empat sampai lima jam. Pasien mungkin merasa lelah dengan rutinitas menjalani dialisis sehingga bisa memicu rasa bosan bahkan stres. Selain itu, terdapat aspek lain yang perlu dipertimbangkan, misalnya, pembatasan jumlah asupan cairan. Namun prosedur ini tetap harus dilakukan. Terdapat pula risiko dan efek samping terkait dengan dialisis, diantaranya :

• Anemia• Penularan penyakit Hepatitis B dan Hepatitis C• Infeksi pada titik akses• Pendarahan dari titik akses• Mual• Sakit kepala• Kram• Tekanan darah rendahSegera beritahukan petugas kesehatan jika Anda mengalami gejala di atas atau merasa tidak nyaman selama prosedur berlangsung. Penderita gagal ginjal yang menjalani dialisis dalam jangka waktu sangat lama juga memiliki risiko mengalami kondisi medis yang disebut dengan amyloidosis. Penyakit ini dapat terjadi ketika kadar protein amyloid yang diproduksi oleh sumsum tulang menumpuk pada organ - organ seperti jantung, ginjal, dan hati. Kondisi ini biasanya menyebabkan seseorang mengalami kaku dan nyeri sendi, serta pembengkakan pada sendi.

Untuk apa cuci darah dilakukan?

dr. Hery Emria. SpPD-KGH

8Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

YAN

G ILM

IAH

YAN

G PO

PULER

Seperti apa prosedur cuci darah?Cuci darah merupakan suatu prosedur menyaring darah dengan bantuan mesin yang disebut dialisis. Tanpa dialisis, maka produk-produk sisa dan garam dalam tubuh akan menumpuk dalam darah dan mengendap menjadi racun. Untuk mengalirkan darah anda ke mesin, maka dokter akan membuat sebuah akses dari pembuluh darah Anda melalui operasi. Akses pembuluh darah ini akan mengalirkan darah yang cukup banyak dari tubuh sehingga darah yang tersaring akan cukup banyak. Akses pembuluh darah ini dapat bersifat jangka panjang maupun jangka pendek, bergantung dari kondisi medis yang anda miliki. Sebelum dilakukan cuci darah, berat badan Anda akan ditimbang, demikian pula setelahnya, hal ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kelebihan cairan yang dapat diambil dari darah Anda.

Persiapan yang harus dilakukan sebelum cuci darah?Sebelum dialisis pertama Anda, dokter akan melakukan operasi kecil untuk membuat akses ke pembuluh darah Anda. Akses ini dapat berupa tabung kecil yang ditanam ke dalam pembuluh darah. Setelah Anda memiliki akses pembuluh darah, maka Anda siap untuk menjalani cuci darah. Pakailah pakaian yang longgar atau nyaman saat datang ke rumah sakit untuk menjalani hemodialisis.

Hasil yang diharapkan setelah cuci darah?Tidak semua kelainan ginjal bersifat permanen. Hemodialisis dapat bersifat sementara dan bertujuan untuk menggantikan fungsi ginjal hingga ginjal anda dapat kembali berfungsi normal. Akan tetapi gagal

ginjal kronis biasanya akan sulit untuk membaik. Maka pasien akan memerlukan dialisis selama sisa hidup mereka.

y@he

rlius

/med

iars

pp

9 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

Kerja gilir (shift work) adalah pekerjaan dengan waktu kerja yang dilakukan secara bergantian dari pagi, siang dan malam hari, untuk suatu

proses produksi/jasa yang berlangsung 24 jam.Model kerja gilir (shift work). Ada banyak model kerja gilir (shift work) yang disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan dan kebutuhan perusahaan. Model kerja gilir (shift work) berdasarkan jam kerja dapat dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Kerja pagi, dimulai pada pukul 5 - 8 pagi dan berakhir pada pukul 14 - 18 sore.2. Kerja sore, dimulai pada pukul 14 -18 sore dan berakhir pada pukul 22 malam – 2 pagi.3. Kerja malam, dimulai pada pukul 22 malam – 2 pagi dan berakhir pada pukul 5 – 8 pagi.

Model kerja gilir yang sering digunakan adalah :1. Metropolitan rota (2-2-2) adalah rotasi dengan siklus 8 minggu sampai ketemu 2 hari istirahat pada hari Sabtu dan Minggu

KERJA GILIR (SHIFT WORK) EFEK TERHADAP KESEHATAN

dr. Raymos P. Hutapea, MKK, SpOk

Era industrialisasi menuntut sistem produksi baik berupa material bahan mentah maupun bahan jadi yang terus beroperasi selama 24 jam. Hal

ini mengakibatkan perlunya sistem kerja gilir (shift work) secara terus menerus untuk mengawasi sistem tersebut. Beberapa bidang pekerjaan lain seperti bidang kesehatan, transportasi, kepolisian, militer, memerlukan sistem kerja shift ini. Tuntutan pekerjaan dan keinginan memiliki penghasilan yang tinggi juga mendorong pekerja untuk bekerja melebihi waktu (overtime) dan melakukan kerja gilir yang terus menerus. Pada pekerja sektor informal ILO melaporkan bahwa sekitar 15-30% pekerja menjalani kerja gilir. Manusia memiliki keterbatasan kemampuan untuk melakukan kerja gilir (shift work). Efek kesehatan yang serius dapat timbul akibat kerja gilir bila tidak diatur dengan baik.

2. Continental rota (2-2-3) : rotasi dengan siklus 4 minggu dan kemudian 3 hari istirahat diakhir pekan

Efek kesehatan mungkin timbul akibat kerja gilir (shift work) adalah:- Terganggunya irama sikardian

irama di dalam tubuh manusia yang secara ritmik mengatur proses fisiologis kerja dan proses istirahat tubuh Irama tersebut dipengaruhi oleh cahaya, kebiasaan atas waktu / jam, kontak sosial dan kebiasaan kerja individu. Contohnya bila seseorang memiliki kebiasaan tidur pada pukul 10 malam maka akan terganggu irama sikardiannya jika melakukan pekerjaan pada shift malam.

- Gangguan tidur

Gangguan tidur biasanya terjadi pada pekerja shift malam. Kondisi tidak tidur selama 3 hari dapat menimbulkan kehilangan kemampuan persepsi, berpikir dan pengambilan keputusan.

- Sindroma shift maladaption

Ketidakmampuan untuk beradaptasi terhadap pekerjaan yang dilakukan dalam jadwal bergilir dan lebih sering timbul pada pekerja shift malam dibandingkan dengan shift pagi/sore

YAN

G I

LMIA

H Y

AN

G P

OPU

LER

10Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

KERJA GILIR (SHIFT WORK) dan EFEK TERHADAP KESEHATAN

- Gangguan gastrointestinalGangguan pencernaan sering dikeluhkan pada pekerja shift malam terkait enzim pencernaan yang dikeluarkan mengikuti irama sikardian. Kebiasaan merokok dan atau minum kopi pada pekerja shift malam dapat menambah gangguan pencernaan.

- Gangguan kardiovaskulerPerubahan irama sikardian dapat mengubah pola tekanan darah dan juga adanya faktor risiko tambahan seperti minum kopi, kebiasaan merokok, kadar lemak dalam darah yang meningkat dan efek psikologis.

- Gangguan psikosomatis Gangguan psikosomatis dapat muncul akibat kurang tidur yang berkepanjangan sehingga dapat menyebabkan mental instability / irritability / mood of depression, kelelahan fisik kronik, nafsu makan menurun, minat/hobi menurun dan produktivitas menurun

- Gangguan psikososial.Gangguan psikososial terjadi akibat adanya kehilangan waktu serta penurunan kualitas berkumpul dengan keluarga, sosialisasi berkurang dan toleransi/penyesuaian kebutuhan istirahat pekerja.

Skema berikut menggambarkan efek kesehatan akibat kerja gilir, Tips pada pekerja dengan kerja gilir:1. Hindari shift malam berturut-turut lebih dari 3 hari. Untuk 3 kali shift malam diakhiri libur 24 jam.2. Rotasi shift sesuai arah jarum jam dan jadwal rotasi direncanakan sebelumnya.3. Setelah selesai shift malam sebaiknya tidur di dalam ruangan dengan pencahayaan yang minimal (gelap), sejuk dan nyaman4. Ruang tidur sebaiknya tertutup (jika memungkinkan kedap suara / bebas dari bising)5. Sosialisasikan jadwal tidur kepada keluarga6. Pengaturan jadwal makan yang baik7. Hindari minum kopi dan merokok8. Minum air putih secukupnya, perbanyak buah dan sayur.9. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala 10. Konsultasi ke dokter bila ada keluhan.

Kerja  gilir  Gangguan  

irama  sikardian  Gangguan  

tidur  

Gangguan  muskuloskeletal  

Fatique  /  kelelahan  kronik  

Gangguan  hormonal  

Gangguan  metabolisme  Gangguan  pencernaan  

Sindroma  metabolik    

Kewaspadaan/konsentrasi    menurun  

Gangguan  psikosomatis  

 

Gangguan  psikososial  

 

Referensi :1. Soemarko, DS. Prevention of shiftwork’s health effect in health care workers. PIT Perdoki, 2016.2. Schirmer,J. Health and safety hazards of shiftwork : implications for health careworkers and strategies for prevention. In: CharneyW, ed. Handbook of modern hospital safety. New York, Lewis,1999 :799–817.3. McIntosh, J. The Impact of shift work on health. Diunduh dari http://www.medicalnewstoday.com/articles/288310.php?4. Occupational Safety and Health Branch. Labor Department, Hongkong. Guide on Shift Work. Diunduh dari http://www.labour. gov.hk

YAN

G ILM

IAH

YAN

G PO

PULER

y@he

rlius

/med

iars

pp

11 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

Nyeri Ulu Hati

YAN

G I

LMIA

H Y

AN

G P

OPU

LER

Nyeri perut akut, terutama pada ulu hati merupakan salah satu keluhan yang paling umum dijumpai di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sebanyak 5% atau lebih pasien

datang ke IGD dengan keluhan ini. Memang penyebab dari nyeri perut akut ini beragam, mulai dari kasus non bedah sampai kasus yang perlu pembedahan. Namun yang akan dibahas dalam artikel ini adalah nyeri ulu hati yang disebabkan karena peradangan lambung atau biasa disebut gastritis.

 

Regio Epigastrik (Ulu Hati)

Gambar diatas merupakan ilustrasi lambung yang normal dan lambung yang meradang, disertai gambaran endoskopiknya.

Faktor Penyebab - Obat: Obat-obat penghilang nyeri seperti meloxicam, piroxicam dan yang sejenis. Obat pengencer darah, contohnya Asam Asetilsalisilat (Aspirin, Thromboaspilet)- Alkohol: Konsumsi alkohol dapat menyebabkan iritasi mukosa lambung, luka lambung sampai menimbulkan perdarahan lambung.- Makanan & Minuman: yang tersering adalah makanan pedas, minuman berkarbonasi, minuman berkafein.- Trauma - Infeksi: Virus, parasit, jamur, atau bakteri selain Helicobacter pylori- Penyakit Autoimun: suatu keadaan dimana system imun menyerang sel yang

dr. Adhika Putra

12Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

 

DefinisiGastritis akut secara umum merupakan proses peradangan pada mukosa lambung.

sehat di lambung.

Gejala - Dispepsia: Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas, mual dan muntah.- Bila sudah terjadi erosi lambung maka gejala yang muncul adalah muntah darah biasanya berwarna hitam, buang air besar warna hitam atau merah segar.

Bagaimana cara mendiagnosa gastritis ?- Dari keluhan-keluhan yang dirasakan- Endoskopi dan biopsi: Tes diagnostik yang paling umum dikerjakan untuk memastikan diagnosis gastritis. Dokter akan memasukkan selang kecil dengan kamera pada ujungnya kedalam lambung melalui mulut atau hidung. Biopsi juga dilakukan untuk memastikan adanya koloni berlebih dari kuman H.Pylori- Tes darah: kadar hemoglobin yang rendah merupakan salah satu indikator adanya perdarahan.

- Tes Feses: ditemukan sel darah merah dalam feses juga merupakan indikator adanya

perdarahan saluran cerna.

Pengobatan - Menghindari faktor pencetus.

- Antasida: Menetralisir asam lambung sehingga

mengurangi gejala

dyspepsia dan rasa terbakar di dada- Penghambat Histamin 2 (histamin 2 blocker): mengurangi produksi asam lambung, contohnya ranitidine, famotidine.- Proton Pump Inhibitors (PPI): lebih efektif dalam mengurangi produksi asam lambung dibandingkan H2 blocker. Contohnya omeprazole, lansoprazole, pantoprazole, esomeprazole dan rabeprazole.

Penyebab lain nyeri ulu hati- Bilier: batu empedu, radang saluran empedu- Jantung: infark miokard akut (serangan jantung), biasanya nyeri muncul setelah melakukan aktifitas.- Peradangan pankreas

KesimpulanNyeri ulu hati akut merupakan salah satu keluhan yang paling sering dijumpai di IGD. Biasanya berhubungan dengan peradangan lambung (gastritis). Pola makan yang kurang baik disertai kebiasaan makan - makanan pedas, stress, minum alkohol dan konsumsi obat - obatan penghilang nyeri dalam jangka panjang, merupakan faktor - faktor yang berpengaruh.

Yang perlu diingat adalah tidak semua nyeri ulu hati disebabkan karena peradangan lambung. Penyebab yang perlu diwaspadai adalah nyeri ulu hati karena akut miokard infark (serangan jantung). Infeksi Helicobacter pylori dapat menyebabkan gastritis kronis. Sebagian orang yang menderita gastritis kronis karena infeksi kuman ini tidak memiliki gejala, namun bila tidak diobati secara tuntas dapat menyebabkan ulkus peptic dan kanker.

Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter IGD RSPP buka 24 jam setiap hari dan selalu siap melayani anda. Telp.: 021 - 721 9214

YAN

G ILM

IAH

YAN

G PO

PULER

y@he

rlius

/med

iars

pp

13 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

YAN

G I

LMIA

H Y

AN

G P

OPU

LER Mengelola Obat di Rumah

dengan DAGUSIBU

Dhita Hayuning Thias, S.Farm, Apt

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam peran sertanya di dalam dunia kesehatan memiliki rangkaian kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat. Salah satu kegiatan tersebut ialah Gerakan

Keluarga Sadar Obat. Gerakan ini merupakan upaya konkrit dari Apoteker baik secara individu maupun institusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui tercapainya derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya.

Apoteker melalui Gerakan Keluarga Sadar Obat mencetuskan istilah komunikatif yakni “DAGUSIBU” untuk memudahkan masyarakat untuk memahami informasi-informasi tentang obat. DAGUSIBU

merupakan singkatan dari DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang. Lebih tepatnya, slogan ini mengajak kita, para masyarakat untuk mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan cara yang benar. Karena kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat yang benar. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai DAGUSIBU.

Dapatkan Obat Dengan BenarTempat pembelian obat dapat mempengaruhi kualitas obat yang didapatkan. Untuk mendapatkan obat dengan benar datanglah ke apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang merupakan tempat pelayanan obat yang resmi. Membeli obat di warung berisiko mendapatkan obat yang mungkin rusak karena tidak disimpan dengan benar atau sudah kadaluwarsa, sedangkan membeli obat via online berisiko tertipu atau mendapatkan obat palsu.

Tips untuk mendapatkan obat dengan benar yaitu:

a) Belilah obat dengan resep dokter di Sarana Pelayanan Kefarmasian yang jelas legalitasnya (Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Toko Obat berizin) atau terdapat Apoteker yang sedang berpraktek. b) Perhatikan penggolongan obat. Berupa tanda lingkaran sebagai identitas golongan obat, yaitu

obat Bebas, Obat Bebas Terbatas dan Obat Keras (harus dibeli dengan resep dokter termasuk Psikotropika dan Narkotika).

c) Baca informasi yang terdapat pada brosur dan kemasan.d) Perhatikan kadaluwarsa obat. Contoh expire date 07 2018 berarti produk tersebut masih dapat terjamin kualitas dan keamanannya sampai pada tanggal 31 Juli 2018. Bila penggunaan telah melewati batas ED, produsen / pabrik obat tidak menjamin kualitas produk tersebut. e) Kemasan Obat dalam keadaan baik seperti segel tidak rusak, warna dan tulisan pada kemasan tidak luntur adalah obat yang layak untuk dibeli.

Gunakan Obat Dengan BenarUntuk dapat menggunakan obat dengan benar konsultasilah dengan Apoteker karena dalam penggunaan obat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:a) Gunakan obat secara teratur sesuai petunjuk / aturan yang terdapat dalam kemasan obat. Contoh aturan pakai obat, misalnya 2 x sehari 1 tablet,

Amadeus Sanda Layuk, S.Farm, Apt

14Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

YAN

G ILM

IAH

YAN

G PO

PULER

artinya obat tersebut digunakan 2 kali sehari (yaitu pagi dan malam) dan setiap kali minum obat sebanyak 1 tablet. b) Tanyakan kepada Apoteker tentang waktu optimal konsumsi obat. Beberapa jenis obat memiliki penyerapan yang sangat baik jika dikonsumsi saat perut kosong (yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan). Ada juga obat yang bekerja optimal jika dikonsumsi saat waktu tertentu misalnya pagi atau malam hari.c) Baca peringatan dalam kemasan.

d) Pastikan obat dapat langsung digunakan atau ada hal lain yang harus dilakukan seperti tablet effer- vescent yang harus dilarutkan dahulu dalam 1 gelas air lalu diminum.e) Mintalah petunjuk kepada Apoteker bagaimana cara penggunaan obat tertentu, misalnya supposi- toria, tetes mata, inhaler, dan lainnya.f) Obat jenis antibiotik harus diminum teratur tepat waktu dan sampai habis untuk mencegah timbulnya resistensi.

Simpan Obat Dengan BenarBerkonsultasilah dengan Apoteker tentang cara penyimpanan obat karena setiap obat memerlukan kondisi penyimpanan yang berbeda. Berikut tips cara penyimpanan obat yang benar: a) Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan. Penyimpanan obat umumnya di suhu ruangan (25 C). Namun, beberapa obat seperti suppositoria, disimpan di suhu kulkas/refrigerator (2-8 C) bukan di freezer. b) Jauhkan dari jangkauan anak-anak, atau paparan sinar matahari langsung/ lembab/ suhu panas. c) Simpan obat dalam kemasan aslinya dan dalam wadah tertutup rapat. d) Untuk obat racikan yang diperoleh dari resep dokter sebaiknya mintalah untuk dituliskan petunjuk penyimpanan obatnya serta mintalah salinan resepnya sehingga Anda dapat mengetahui obat apa yang diracik tersebut. e) Jangan simpan obat yang telah kadaluwarsa.

Buang Obat Dengan BenarBerkonsultasilah dengan Apoteker agar dapat membuang obat dengan benar. Obat-obat yang rusak dan kadaluwarsa harus dibuang dan pembuangan obat tidak boleh sembarangan.

Ciri-ciri Obat yang Rusak1. Batas tanggal kadaluwarsa dilampaui2. Kemasan rusak3. Obat berubah bau, rasa, warna4. Obat tetes mata yang sudah terbuka lebih dari satu bulan

Tips untuk membuang obat dengan benar (sumber: https://infobpom.com) yaitu:a) Hilangkan label pada wadah kemasan. Hal ini berfungsi untuk melindungi identitas dan privasi mengenai keadaan kesehatan kita. Selain itu juga berguna untuk menghindari obat dijual kembali oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.b) Untuk obat berbentuk tablet dan kapsul dihancur kan dan dicampur dengan tanah, masukkan ke plastik kemudian buang ke tempat sampah.c) Untuk sisa obat sirup selain antibiotik dibuang dengan mengencerkan dengan air dalam jumlah banyak dan dibuang melalui saluran pembuangan air.d) Untuk sirup antibiotik, dibuang dengan kemasan aslinya dengan dicampur bersama air atau tanah dan ditutup rapat. Kemudian labelnya yang dilepas kan dari wadah.

Sumber:1. https://infobpom.com/dagusibu-dapatkan- gunakan-simpan-dan-buang-obat-dengan-baik- dan-benar/2. http://iaisumbar.net/site/wp-content/up loads/2014/09/DAGUSIBU-Poster.pdf3. http://farmasi.ugm.ac.id/files/piotribun/2015- 11-01-789967Yuk,-Gunakan-Obat-dengan-Benar. pdf4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

 

 

Am

adeu

s/m

edia

rspp

o

o

Unit HSE berkoordinasi dengan SDM, Layanan Umum, Layanan Teknik dan Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) mengadakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran pada tanggal 5 dan 12 Agustus 2017 di Gedung

A lt 3 dan Lapangan ex-Helipad. Pekerja yang mengikuti pelatihan tahun ini sebanyak 226 orang yang diprioritaskan ialah bagian pelayanan dan sekuriti.

Pelatihan yang dibuka oleh dr. Abdul Haris T.P SpPD, Direktur RSPP ini bertujuan agar pekerja RSPP dapat mengetahui dan melaksanakan prosedur pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai dengan standar keselamatan bahaya kebakaran.Kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran ini dimulai dengan pemaparan materi dimana dijelaskan

Pelatihan Penanggulangan

Kebakaran RSPP

Kewaspadaan terhadap bencana di Rumah Sakit perlu dilakukan setiap saat

agar pada saat bencana Rumah Sakit mampu untuk mengatasi dan mencegah kerugian yang lebih besar. Oleh karena

itu Rumah Sakit perlu mengevaluasi dan melakukan pelatihan berdasarkan

Hospital Disaster Plan yang telah disusun.

mengenai 3 unsur pencetus api yaitu adanya udara, bahan bakar dan panas yang melebihi titik nyala api. Prinsip pemadaman api pada dasarnya adalah memutus tali rantai atau menghilangkan salah satu unsur pencetus api tersebut. Pelatihan dilanjutkan dengan simulasi dan praktek cara penggunaan alat pemadam api ringan ( APAR).

Semoga pelatihan ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya dengan jumlah peserta dapat ditingkatkan agar semua pekerja RSPP dapat terlatih dan lebih waspada terhadap bahaya kebakaran yang bisa datang kapan saja.

dr. Ahmad Bilal, M.Si

15 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

RSP

P U

P D

ATE

y@he

rlius

/med

iars

pp

16Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

JAD

WA

L PRA

KTEK

DO

KTER

RSPP

febb

ie/m

edia

rspp

JAD

WA

L PR

AK

TEK

DO

KTE

R R

SPP

17 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

18Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

JAD

WA

L PRA

KTEK

DO

KTER

RSPP

febb

ie/m

edia

rspp

19 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

JAD

WA

L PR

AK

TEK

DO

KTE

R R

SPP

febb

ie/m

edia

rspp

20Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

RSPP U

P DA

TE

Event besar yang secara rutin diselenggarakan oleh maskapai plat merah ini selalu menarik perhatian para pelancong. Bukan pemandangan yang aneh jika sejak subuh antrian para calon

pembeli tiket pesawat sudah mengular di halaman depan Jakarta Convention Centre. Puluhan booth agent travel pun tersusun rapih di dalam hall Garuda Travel Fair yang diadakan tanggal 22 s/d 24 September 2017. Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) mendapat kesempatan untuk turut memeriahkan event tersebut dengan membuka booth bersama dengan BNI Life. RSPP menjadi satu - satunya rumah sakit yang berpartisipasi dalam pameran seputar jalan jalan itu sehingga tentu saja sangat menarik perhatian. Bertempat persis di pintu masuk hall, booth RSPP dapat dengan mudah ditemui para pengunjung pameran.

Booth RSPP berisi aktifitas seputar kesehatan seperti pemeriksaan gula darah dan tulang secara gratis, juga ada pelatihan singkat bantuan hidup dasar yang lengkap dengan sertifikatnya. Terobosan yang dilakukan RSPP ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan bagi para pecinta traveling agar lebih peduli kesehatan sebelum dan sesudah melakukan perjalanan liburan. Memeriksakan kesehatan menjadi hal yang sangat disarankan sebelum melancong agar acara jalan - jalan menjadi lebih happy karena tidak terganggu soal kesehatan terlebih jika kita berada di

RSPP, Rumah Sakit di

Pameran Travel

Negara lain. RSPP selalu memberikan perhatian khusus kepada pelanggan tercinta dimana punberada.

Salam sehat!

ds/m

edia

rspp

PRO

FIL

PEK

ERJA

21 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

“Perawat dan Dalang, profesi menarik

dan menjanjikan”

Neka Sayondri Mukhlis – Perawat ICU RSPP

Meskipun tidak ada garis keturunan darah seniman, Neka membuktikan bahwa menekuni sebuah hobi dengan serius pasti membuahkan hasil. Sejak di Sekolah Dasar,

Neka kecil selalu merasa senang tiap kali menyaksikan pertunjukan wayang yang sering digelar di sekitar tempat tinggalnya. Bukan hanya tak ada garis keturunan seniman, tetapi juga tanpa melewati sekolah khusus untuk dalang, Neka tetap bertekad untuk mempelajari seluk beluk menjadi dalang wayang golek secara otodidak. Neka terus mengasah kemampuannya, usahanya dimulai dengan membeli sebuah wayang dan belajar dari kaset dan VCD pertunjukan wayang. Baginya profesi dalang adalah profesi yang multi talent-karena yaitu bisa menjadi sutradara, pemain, juru bicara dan memimpin sebuah pertunjukan, maka harus dijalani dengan keseriusan yang maksimal.

Saat harus memilih aliran dalam perdalangan yang biasa disebut Sejak, Neka memutuskan untuk memilih aliran Sejak Karawang. Pentas pertama manggung sebagai dalang terjadi pada sekitar Tahun 2006 di daerah Mauk, Tangerang telah menjadi pengalaman yang berkesan karena sempat merasakan demam panggung. Sebelum naik panggung sebagai dalang tentu saja Neka secara continue ikut dalam pementasan-pementasan yang diadakan oleh para senior-nya dan mendapat penilaian evaluasi tersendiri

Hobi jadi Profesi

Berangkat dari kesukaan nonton wayang di masa kanak kanak yang dilanjutkan dengan

kesungguhan menekuni kesenian khas sunda itu, kini telah membawanya menjadi salah satu dalang

terkenal di Jawa Barat. Dia adalah Neka Sayondri Mukhlis, seorang perawat yang saat ini aktif bekerja di Bagian Intensif Care Unit (ICU) RSPP. Jalan hidup membawanya menjalani dua

profesi yang menarik. Berikut ini kisah unik perjalanan seorang Neka.

22Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

PRO

FIL PEKER

JA

Menjadi Perawat dan Dalang Berprestasi

Pengalaman manggung sebagai dalang tentu saja mempertajam keahliannya dari hari ke hari. Pentas dari satu panggung ke panggung lain menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi Neka. Tanpa mengganggu jadwal kerjanya sebagai Perawat, Neka tetap konsisten membagi waktu dengan cermat sehingga dua profesi itu dijalaninya dengan senang hati. Pembuktian diri seorang Neka sebagai dalang professional telah tercatat dalam sebuah apresiasi sebagai dalang terbaik tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2009 dan pada tahun 2010 sebagai dalang terbaik tingkat Provinsi Banten Jawa Barat dalam sebuah Festival Dalang

ds/m

edisr

spp

yang disebut sebagai Bino Jakrama Pedalangan. Saat ditanya soal suka duka menjadi dalang, Neka menuturkan dengan semangat “Yang menjadi tantangan adalah ketika menghadapi cuaca karena manggung biasanya di luar ruangan (outdoor), jika musim hujan itu menjadi tantan-gan tersendiri, kepikiran penontonnya kehujanan atau malah bubar. Pementasan biasanya memakan waktu antara 6-7 jam”, Sedangkan pengalaman yang menyenangkan salah satunya adalah saat pentas di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta pada sebuah festival dalang tingkat Asia Tenggara tahun 2014 dan pentas di sebuah hotel bintang lima di Jakarta pada komunitas India se-Asia. Dengan menyandang nama khusus dalam dunia dalang, Eka Mukhlis Cecep Supriadi Putra yang juga menjadi pengurus PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) ini terus konsisten menekuni ketrampilan seni dalang hingga kini tanpa meninggalkan profesi kebanggaannya sebagai perawat. Terbukti dari kinerjanya di bidang Keperawatan, Neka juga aktif turut serta dalam beberapa Tim Khusus Kesehatan RSPP pada acara Kenegaraan seperti Peringatan Hari Kemerdekaan di Istana Negara.

Sungguh, baginya dua profesi yang disandangnya kini telah memberinya banyak pengalaman hidup sebagai pemimpin dan pelayan sekaligus. Dua profesi itu terus mengakar dalam sanubari terdalam dan menghasilkan manfaat banyak bagi sesama. Kedua profesi yang dipilihnya itu memang profesi yang menarik dan tentu saja menjanjikan.

GIZ

I

23 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

Ingin makan enak, Tapi kolesterol gak nanjak

Di kota-kota besar seperti Jakarta, orang dengan kolesterol tinggi tidak hanya terjadi pada orang tua saja, namun juga bisa terjadi

pada orang muda. Banyaknya bisnis makanan secara online saat ini, memudahkan orang mendapat-kan beragam jenis makanan kapan saja, baik itu makanan sehat maupun makanan yang banyak mengandung kolesterol. Kelebihan kolesterol bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan.

Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal.

Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Kolesterol perlu senantiasa terkontrol setiap saat. Kolesterol total harus kira-kira mendekati 200 miligram persen. Biasanya kadar kolesterol darah antara wanita dan pria sebenarnya tidak jauh berbeda, baik kolesterol total maupun kolesterol LDL (low density lipoprotein = kolesterol jahat). Namun kadar kolesterol HDL (hight density lipoprotein = kolesterol baik) pada wanita cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pria. HDL normal pada wanita adalah 55 mg% dan HDL pada pria 45 mg%. Dengan diet yang tepat dan lati-han olahraga teratur, target ini sebetulnya tidak terlalu sulit untuk dicapai.

Data di Indonesia berdasarkan Laporan Riskesdas tahun 2007 menunjukkan bahwa jumlah konsentrasi kolesterol total > 200 mg/dL adalah 39,8%. World Health Organization (WHO) memperkirakan kolesterol tinggi berhubungan dengan kasus penyakit jantung iskemik secara luas, serta menyebabkan 4 juta

kematian per tahun.

Untuk itulah kadar kolesterol darah perlu dikontrol setiap saat, baik pada orang yang menderita hiperkolesterolemia maupun yang tidak. Sebab pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Konsumsi ideal kolesterol seharinya, sebenarnya tidak ada batasan yang pasti, namun sebaiknya tidak mengkonsumsi kolesterol lebih dari 300 mg per hari.Tentunya diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai kandungan berbagai jenis bahan pangan yang mengandung kolesterol tinggi. Mengingat kolesterol dalam darah juga dipengaruhi oleh masukan lemak dalam makanan, terutama jenis asam lemak jenuh, kandungan asam lemak juga perlu diperhatikan.

Inayah, AMG. RD

24Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

GIZ

IKiat memilih makanan rendah kolesterol

Perbanyak makanan dari bahan nabati. Selain tidak mengandung kolesterol, sumber nabati juga mengandung bahan aktif non nutrisi yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Misalnya isoflafon dari biji-bijian, pektin dari buah dan sayur, serta serat dari biji-bijian, buah dan sayur.

Membatasi sumber hewani. Tentu maksudnya bukan menyarankan pantang sama sekali sumber pangan hewani, melainkan harus membatasi dan memilih. Daging sebaiknya yang berserat halus, seperti ayam tanpa kulit. Jika ingin makan daging sapi, pilih yang tanpa lemak @ 50-100 gr. Hindari otak dan jeroan. Pilih ikan yang relatif rendah kolesterolnya. Hindari seafood seperti kerang- kerangan, udang dan cumi. Batasi konsumsi kuning telur, maksimal 2 kali seminggu.

Kurangi pemilihan makanan dengan digoreng dan yang menggunakan santan, sebaiknya memilih makanan dengan cara pengolahan dibakar, dipanggang, diungkep, direbus dan dikukus. Hal ini untuk mengurangi penggunaan minyak.

Gunakan susu / produk susu yang tidak berlemak atau low fat.

Batasi penggunaan gula murni seperti gula pasir, permen, sirup, soft drink dan lain-lain.

Pilih karbohidrat kompleks yang tinggi serat seperti roti gandum, havermouth dan lain-lain.

Fast food (makanan cepat saji) seperti burger sebaiknya dikurangi atau dibatasi. Jenis makanan ini umumnya mengandung kolesterol cukup tinggi dan kurang mengandung serat.

Menu tradisional Indonesia yang biasa dikonsumsi sehari-hari, rata-rata mengandung sedikit kolesterol. Misalnya nasi dengan lauk tempe, daging, sayur, buah dan kacang hijau hanya mengandung kolesterol sebesar 70 mg. Nasi goreng dengan omelet mengandung kolesterol sekitar 50 mg (berasal dari telur). Makan nasi, sayur bening bayam, kacang merah, dengan lauk tahu, tempe dan ikan asin atau ikan goreng, hanya mengandung kolesterol 20 mg.

y@he

rlius

/med

iars

pp

25 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

RSP

P U

P D

ATE

Sebagian besar kasus infeksi S. aureus dapat diobati secara efektif dengan antibiotik. Akan tetapi, methicillin-resistant S. aureus (MRSA)

adalah galur S. aureus yang resisten terhadap antibiotik, termasuk methicillin dan antibiotik yang umum dipakai seperti oxacillin, penicillin, amoxicillin, dan cephalosporin. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat umum diketahui sebagai faktor yang berkontribusi dalam menyebabkan resistensi terhadap antibiotik.Sebagian besar kasus infeksi MRSA terjadi pada orang yang dirawat di rumah sakit, tinggal di panti jompo atau dirawat di pusat perawatan kesehatan seperti pusat dialisis.

Apa itu infeksi MRSA terkait masyarakat? Terkadang, infeksi akibat MRSA dapat terjadi dalam komunitas yang terdiri atas individu yang tidak pernah dirawat di rumah sakit, tinggal di panti jompo, atau mengalami prosedur medis dalam setahun sebelum gejala-gejalanya mulai tampak. Ini dikenal sebagai infeksi MRSA terkait masyarakat atau community-associated MRSA (CA-MRSA) infection.

Gejala klinis

MRSA umumnya mengakibatkan infeksi kulit dan jaringan ringan seperti jerawat, bisul, abses, atau infeksi pada luka. Area yang terinfeksi bisa jadi tampak merah, bengkak dan terasa sakit atau

mengeluarkan nanah. Terkadang, gejala yang lebih parah seperti infeksi aliran darah, infeksi paru-paru atau necrotising fasciitis (kerusakan jaringan) dapat terjadi.

Penularan

Cara penularan infeksi MRSA terutama adalah melalui kontak langsung dengan luka, cairan tubuh dan area yang terkontaminasi. Faktor risiko lainnya termasuk kontak dalam jarak dekat, goresan pada kulit akibat luka atau infus, kebersihan pribadi yang tidak baik dan kondisi tempat tinggal yang terlalu padat.

Pengelolaan

Orang yang mengalami infeksi luka harus segera minta bantuan dari petugas kesehatan agar infeksi dapat didiagnosis dengan tepat dan diobati secara efektif. Bisul atau abses mungkin perlu ditoreh dan dikeringkan, dan antibiotik mungkin akan diresepkan kalau perlu.

PencegahanMenjaga kebersihan pribadi• Cuci tangan yang bersih dengan sabun cair dan air kalau tampak kotor atau terkena cairan tubuh. Kalau tidak tampak kotor, bersihkan tangan dengan pem bersih tangan berbasis alkohol 70-80%. Ini adalah

Infeksi Methicillin-resistant

Staphylococcus aureus (MRSA) dan Infeksi

MRSA Terkait Masyarakat

Staphylococcus aureus (S. aureus) adalah bakteri yang umumnya berhabitat di kulit atau rongga hidung orang yang sehat. Individu sehat dapat membawa bakteri ini

tanpa menunjukkan tanda-tanda infeksi. Akan tetapi, bakteri ini kadang dapat mengakibatkan penyakit seperti infeksi kulit, luka, saluran kencing, paru-paru, aliran darah, serta keracunan makanan.

Wiwi Handayani, S.Keps, Ners

26Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

o Jaga kebersihan tangan. o Makan makanan yang matang benar. Minum air yang sudah dimasak. o Bersihkan dan tutup semua luka. o Kenakan masker jika Anda mengalami gejala per nafasan seperti batuk, bersin, hidung berair, dan sakit tenggorokan. o Anak kecil yang menunjukkan gejala-gejala infeksi harus mengurangi kontak seminimal mungkin dengan anak lain. • Jangan berbagi antibiotik dengan orang lain. Jaga kebersihan lingkungan• Pastikan lingkungan tetap bersih; basmi kuman dari benda-benda yang dipakai bersama di tempat umum seperti pusat kebugaran dan kamar kecil umum secara rutin.

Cara yang digunakan untuk mencegah infeksi MRSA juga dapat digunakan untuk infeksi CA-MRSA. Untuk mencegah infeksi CA-MRSA, adalah penting untuk menjaga kebersihan rumah dan bebas dari debu. Permukaan yang sering disentuh (mis: dudukan toilet, kamar mandi), mainan anak-anak dan seprai harus sering dicuci, dibersihkan dan dibasmi dari kuman (dengan pemutih yang sudah diencerkan) secara rutin.

Situs web Pusat Perlindungan Kesehatan (Centre for Health Protection): www.chp.gov.hkJalur Edukasi Kesehatan 24-Jam, Department Kesehatan: 2833 0111

ds/m

edia

rspp

alternatif yang efektif.• Kenakan sarung tangan saat menangani barang- barang kotor lalu cuci tangan yang bersih setelahnya.• Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian atau seragam, pisau cukur atau gunting kuku.

Perawatan luka yang tepat• Hindari kontak langsung dengan luka atau benda- benda yang terkontaminasi cairan dari luka.• Segera bersihkan kulit yang terluka dan tutup yang benar dengan plester tahan air. Cuci tangan sebelum dan setelah menyentuh luka. Segera konsultasikan dengan dokter jika muncul gejala infeksi.• Hindari olahraga yang membutuhkan kontak fisik atau menggunakan kamar kecil umum jika Anda memiliki luka terbuka.

Penggunaan antibiotik yang aman• Hanya minum antibiotik yang diresepkan oleh dokter.• Ikuti saran dokter saat minum antibiotik.• Tingkatkan kebersihan pribadi saat minum antibiotik untuk melindungi diri sendiri dan mencegah penye baran bakteri:

RSPP U

P DA

TE

RSP

P U

P D

ATE

27 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

Mendapatkan penghargaan dari Unit Tranfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) sejak tahun 2013 sebagai Bank Darah Terbaik dan pada Desember 2016 kembali mendapat predikat sebagai Bank Darah Terbaik kedua se DKI Jakarta.Bank Darah RSPP yang digawangi oleh 6 orang personil itu memiliki peralatan sesuai standar WHO dan melakukan pencatatan serta pelaporan yang rapih dan teratur dikirimkan ke PMI.

TIM BANK DARAH (perwakilan)

Dalam Forum Internasional yang bergengsi di Bangkok Thailand, Tim CSSD RSPP berhasil menyabet gelar HERO Award dari 3M Asia Pasific pada Bulan Juli 2017 karena dinilai secara nyata mengimplemen-tasikan proses improvement dengan mengacu pada APSIC dan senantiasa upgrade standard mengikuti guideline ter-update.

APRESIASIManajemen RSPP memberikan Apresiasi

untuk beberapa tim yang telah mengharumkan nama RSPP di forum external.

Tim Laboratorium Bank Darah Tim Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Tim Centralize Sterilisasi Supply Departement (CSSD)

TIM CSSD

TIM IGD

Menjuarai kompetisi “Trauma Moulage Competition” yang diselenggarakan oleh RSCM pada bulan Maret 2017. Kompetisi melombakan keterampilan penanganan gawat darurat pada kasus Multiple Trauma. RSPP mengirim 2 tim yang berjumlah 10 orang.

Tim tersebut adalah sebagai berikut :

28Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

RSPP U

P DA

TE

RSPP menjadi salah satu RS yang meraih Kandidat Proper Hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup. Lebih dari 150 RS di seluruh Indonesia dan hanya 11 RS mendapat Kandidat Proper Hijau, RSPP salah satunya. RSPP secara teratur melakukan pemeliharaan lingkungan

SPEAK UP PELANGGAN

DOKTER PEMBERI HEALTH TALK TERBANYAK periode 2016;

dr. Raymos Hutapea, MKK, SP.Ok

TIM PROPER

TIM AKREDITASI

Pelanggan kini sangat memerlukan pendidikan kesehatan dengan narasumber yang qualified. dr. Raymos, MKK, Sp.Ok menjadi dokter RSPP yang paling aktif memberikan Health Talk kepada pelanggan sepanjang tahun 2016 lalu dan mendapat apresiasi dari Manajemen RSPP.

Tim Akreditasi

Tim Proper

Dengan kerjasama yang baik antara Manajemen dan seluruh pekerja, RSPP berhasil meraih kembali Predikat Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang kedua kali (Mei 2017). Kerja keras dilakukan terus menerus setiap hari untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan standar pelayanan sesuai Akreditasi.

Manajemen RSPP secara continue memberikan apresiasi kepada pekerja RSPP yang memberikan pelayanan istimewa kepada pelanggan. Mekanismenya: pelanggan mengisi kuisioner dan di dalam kuisioner terdapat pertanyaan siapa petugas RSPP yang dianggap telah memberikan pelayanan istimewa. Berdasarkan suara pelanggan maka pekerja RSPP yang mendapat pujian lebih dari 6 kali dalam satu semester diberikan apresiasi. Untuk periode Januari s/d Juni 2017 terdapat 2 orang dokter spesialis dan 7 orang perawat yang mendapat apresiasi Speak Up ini.

ds/m

edisr

spp

29 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

ENJOY di KOTA SEMARANGSemarang adalah ibukota dari Provinsi Jawa Tengah dan juga merupakan kota terbesar ke-5 di Indonesia.

Walaupun tidak se-terkenal kota wisata lain, Semarang juga memiliki banyak tempat wisata menarik. Perpaduan kota bersejarah, statusnya sebagai ibukota provinsi, kekayaan budaya juga

kekayaan alamnya membuat kota ini sayang untuk dilewatkan oleh Anda yang gemar berpetualang atau berwisata. Berikut ini berbagai tempat wisata di Kota Semarang yang bisa menjadi destinasi wisata Anda

berikutnya:

1. Masjid Agung Jawa Tengah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, menyimpan keistimewaan tersendiri salah satunya yaitu memiliki Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah di Tower Asmaul Husna yang terletak di lantai dua dan tiga.

Kemudian masih di Tower Asmaul Husna tepatnya di lantai 18 terdapat resto yang menyajikan view terbaik di Kota Semarang. Dengan luas lebih dari 7500 meter persegi, masjid ini bisa menampung sekitar 16.000 jamaah dan saat hari Jumat katup payung besarnya dibuka.

2. Lawang SewuTak lengkap perjalanan wisata di Semarang jika belum mengunjungi salah satu ikon kota Semarang yang satu ini. Tempat wisata ini merupakan salah satu gedung bersejarah di Kota Semarang yang dibangun pada tahun 1904 sebagai kantor perusahaan kereta api Belanda. Seperti namanya “Lawang Sewu” yang memiliki arti pintu seribu, bangunan ini unik dengan banyak pintu dan jendelanya walaupun jumlahnya

tak sampai seribu. Mengunjungi gedung bersejarah yang satu ini selain menambah wawasan juga bisa anda jadikan kesempatan untuk mengambil foto yang menarik. Anda yang suka uji adrenalin bisa mencoba suasana mistis dengan mengelilingi berbagai sudut gedung ini. Hanya bermodalkan 10 ribu rupiah Anda sudah bisa menikmati berbagai sensasi di dalam obyek wisata di Semarang yang satu ini.

 

SER

BA

SER

BI

 

30Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

ENJOY di KOTA SEMARANG3. Pagoda Buddhagaya Watugong Vihara Buddhagaya Watugong juga merupakan salah satu tempat ibadah di Semarang yang juga dijadikan sebagai destinasi objek wisata kota Semarang. Vihara yang diresmikan tahun 2006 ini mendapatkan penghargaan MURI yaitu pagoda tertinggi di Indonesia. Ikon paling terkenal adalah Pagoda Avalokitesvara

atau biasanya disebut juga dengan Pagoda Metakaruna. Menurut sejarahnya pagoda ini didirikan untuk menghormati Dewi Kwan Sie Im Po Sat yang oleh orang Budha dipercaya sebagai dewi kasih sayang. Menurut sejarah vihara ini merupakan vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit.

4. Pantai MaronPantai ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan khususnya pada akhir pekan, sehingga sangat disaran-kan agar Anda menikmati pantai dengan lebih hikmat bisa dipilih untuk datang di hari selain akhir pekan. Keunikan lain yang dimiliki pantai ini adalah cerita-cerita asal nama “Maron” yaitu berasal dari warna merah maron khas baret penerbad karena konon pantai ini masih milik penerbangan TNI Angkatan darat (Penerbad). Cerita lain menyebutkan bahwa nama maron merupakan singkatan dari Marina Kulon. Harga tiket masuk Pantai Maron adalah Rp. 3.000,-

5. Air Terjun Kali Pancur Air terjun Kali Pancur merupakan wisata di Semarang berupa air terjun yang paling terkenal. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 150 meter dan untuk menikmati keindahan air terjun ini anda harus sedikit berjuang meniti sekitar 900 anak tangga. Lokasi wisata ini selain menjadi favorit para wisatawan juga menjadi favorit para pecinta alam yang senang panjat tebing.

6. Simpang LimaNah, yang satu ini juga tak boleh anda lewatkan jika mengunjungi kota Semarang. Simpang Lima yang saat ini menjadi ikon kota Semarang, yang “kekinian” sehingga banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Merupakan salah satu spot foto yang bisa Anda ambil saat mengunjungi Semarang, terutama di malam hari. Selain itu, Simpang Lima juga terkenal memiliki pusat belanja yang paling lengkap di Semarang. Jika kesana saat hari libur maka Anda bisa menjumpai pusat jualan rakyat dengan aneka ragam barang yang dijual, murah, dan bagus tentunya. Semakin lengkap dengan berbagai wisata kuliner Semarang yang tersaji disana. Mengunjungi Simpang Lima akan semakin melengkapi perjalanan wisata Anda di Semarang.

 

 

SERB

A SER

BI

Am

adeu

s/m

edia

rspp

31 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

RSP

P U

P D

ATE

Acara HSSE Fair 2017 ini diadakan sebagai salah satu cara untuk mensosialisasikan kesehatan, keselamatan, keamanan di lingkungan PT Pertamina dan Anak

Perusahaannya. HSSE Fair 2017 yang berlangsung mulai 21 Agustus sampai 22 Agustus 2017 digelar di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat.

HSSE Fair 2017 kali ini mengambil tema “From Zero Fatality to Zero Lost Time Incident” disambut antusias oleh seluruh jajaran pimpinan dan staf PT Pertamina. Kegiatan HSSE Fair 2017 resmi dibuka oleh Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik. Elia Massa Manik menyebutkan acara HSSE Fair 2017 sebagai refleksi untuk peduli terhadap keselamatan diri atau para pekerja yang ada di lingkungan Pertamina.

Pertamedika sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), dalam hal ini diwakili oleh RS

HSSE Fair Pertamina 2017PT Pertamina (Persero) bersama beberapa anak perusahaannya

mengadakan acara Health, Safety, Security and Environment Fair 2017

(HSSE Fair 2017).

Pusat Pertamina ikut meramaikan acara HSSE Fair dengan Booth Pertamedika bersama dengan Pelita Air Service.

Dalam Booth tersebut ditampilkan acara Talkshow tentang poliklinik Okupasi di RSPP, pemeriksaan Bone Mass Densitometry (BMD), dan pelatihan Pijat Jantung Manual untuk awam yang langsung tersertifikasi oleh Tim Diklat RSPP.Respon pengunjung yang juga pekerja jajaran PT. Pertamina dan kalangan umum cukup luar biasa. Booth Pertamedika - RSPP terpilih menjadi booth favorit pilihan pengunjung, termasuk Direktur Utama PT. Pertamina yang ikut menyempatkan diri berkunjung ke Booth Pertamedika-RSPP. Makin Maju RSPP, We care and We Cure !

dbil/

med

isrsp

p

RSPP U

P DA

TE

RAMADHAN & IDUL FITRI RSPP turut memberikan kesan manis pada Bulan Suci Ramadhan tahun ini dengan mengadakan Bazar pada tanggal 13 Juni 2017 yang menampilkan peragaan busana batik dan atraksi lainnnya. Stand Bazar diikuti oleh sebagian Pekerja RSPP yang menyediakan kebutuhan pokok seperti sembako dan pakaian. Solat Ied diselenggarakan di lapangan parkir RSPP dihadiri Manajemen RSPP, para Pekerja RSPP dan tentu saja pasien serta keluarga. Setelah libur panjang, silaturahmi halalbihalal untuk Pekerja diadakan pada tanggal 3 Juli 2017 di Graha RSPP yang dijadikan ajang saling memaafkan. Indahnya Ramadhan dan Idul Fitri di RSPP.

E DUKASI MANFAAT PEMBERIAN ASI

Bukan rahasia lagi bahwa ASI sungguh bermanfaat bagi proses tumbuh kembang bayi. Komite Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSPP terus mendengungkan manfaat ASI kepada pelanggan. Bertempat di ruang tunggu poli kebidanan tanggal 14 Juni 2017 Para perawat memberikan edukasi dengan cara yang menarik dan tak ketinggalan disediakan doorprize untuk para pelanggan yang mengikuti acara tersebut. Tim PKRS memiliki agenda tetap dalam memberikan edukasi kepada pelanggan tercinta.

32Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

Kunjungan Menteri Kesehatan RI

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Basaria Panjaitan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F Moeloek

Kunjungan Wakil Ketua Komisi KPK

RSP

P U

P D

ATE

ENYERAHAN SERTIFIKAT KARS PARIPURNA, 19 JUNI 2017PRSPP senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan pelayanan yang prima sesuai standar Akreditasi. Tahun ini RSPP berhasil meraih kembali predikat Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan dengan demikian membuktikan bahwa pelayanan RSPP adalah pelayanan yang dapat diandalkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Percayakan Kesehatan anda kepada RSPP.

33 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

EMBUKAAN MRI 3 TESLA, 3 JULI 17P

Mengejawantahkan Visi RSPP menjadi rumah sakit terbaik yang menggunakan konsep pelayanan medis mutakhir, maka pada tanggal 3 Juli 2017 RSPP meresmikan operasional alat MRI 3 Tesla. Pelanggan dapat meman-faatkan kecanggihan alat tersebut untuk mendapatkan gambar organ yang diperiksa dengan lebih detail dan keistimewaannya untuk pelanggan tidak akan merasa berada diruang sempit dengan tingkat kebisingan yang rendah sehingga pelanggan tetap nyaman saat menjalani pemeriksaan. Keistimewaan lainnya untuk pelanggan dengan berat badan maksimal 250 Kg juga dapat menggunakan alat modern ini.

Informasi detail lebih lanjut dapat menghubungi Instalasi Radiologi 021 7219235

34Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

HA

RI PELA

NG

GA

N N

ASIO

NA

L

Hari Pelanggan Nasional

Secara nasional hari pelanggan diperingati setiap tanggal 4 September. RSPP turut memeriahkan hari pelanggan dengan beberapa kegiatan khusus. Sejak pagi jajaran manajemen RSPP ikut melayani proses registrasi di Admission Rawat Jalan. Bukan hanya itu, Manajemen RSPP juga berkeliling ke area pelayanan untuk menyapa pelanggan yang sedang berobat dan menyampaikan setangkai bunga tanda

apresiasi. Suasana hari pelanggan di RSPP semakin meriah saat beberapa pelanggan baik di rawat jalan maupun rawat inap mendapatkan gimic khas RSPP. Tak lupa perwakilan pelanggan yang loyal diundang bersilaturami dengan jajaran Manajemen RSPP dan menyampaikan kesan dan saran untuk kemajuan pelayanan RSPP. “Terima kasih telah menjadi pelanggan setia RSPP, Selamat Hari Pelanggan”!

Apa yang paling dokter ketahui tentang RSPP ?RSPP tentunya dari lokasi atau letak yang sangat strategis ditengah-tengah pusat kota juga dikelilingi oleh gedung-gedung perkantoran jadi sudah tau semua kalangan masyarakat dari bawah, menengah dan atas sudah mengenal RSPP. RSPP juga sebagai rumah sakit rujukan diantara rumah sakit lain disekitarnya.

Bagaimana penilaian dokter reputasi RSPP dibanding dengan RS lainnya di Jakarta atau bahkan di Indonesia ?RSPP mempunyai alat-alat yang cukup bisa diandalkan, oleh karena itu dibanding rumah sakit lain memang biasanya kami merekomendasikan RSPP sebagai salah satu Rumah sakit rujukan yang memang pada umumnya dibutuhkan oleh peserta kami. Contohnya saya MRI 3 TESLA itu merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang sangat akurat dengan kasus-kasur yang akhir-akhir ini sangat dibutuhkan.

Bagaimana pendapat dokter tentang layanan di RSPP untuk bagian-bagian lain seperti pendaftaran, Administrasi, Kasir ?Pengalaman kami dari cara berkomunikasi, kami punya juga call center 24 jam yang memang selalu berhubungan dengan bagian administrasi rawat jalan, rawat inap, kasir pada saat pasien pulang, pada saat close billig. Itu semua sejauh ini berjalan dengan lancar karna memang satu kuncinya adalah komunikasi kalau kita sering menginformasikan segala sesuatunya, maka saya pikir bisa meminimize kendala-kendala yang ada.

Apakah RSPP sudah cukup memenuhi kebutuhan PESERTA Asuransi dokter untuk layanan kesehatan ?Kadang memang kalau mengikuti kebutuhan semuanya agak terlalu luas secara umum memang terus terang mereka selalu bertanya apakah RSPP menjadi rekanan dengan kami (ABDA). Jadi memang kebutuhan itu tentunya ada, baik itu dekat dengan lokasi kantor mereka maupun dengan rumah. Di Indonesia ini mereka memang masih memerlukan figur dokter juga jadi kalau

PRO

FIL

PELA

NG

GA

N

35 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017

“RSPP LOKASINYA STRATEGIS”PT Asuransi Bina Dana Arta didirikan di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 1982. Selama lebih

dari 32 tahun berkarya, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah Perusahaan asuransi umum yang tangguh dan patut diperhitungkan dalam

industri asuransi di Indonesia. ABDA menjadi salah satu pelanggan yang loyal kepada RS PUSAT PERTAMINA sampai saat ini, berikut hasil wawancara tim media RSPP dengan

dr. Sofie Horatio, MARS sebagai head of call center Provider Relation Dept ABDA Insurance.

dokternya berkualitas di RSPP maka mereka akan datang. Dan memang selama ini peserta kami dari berbagai bisnis masih selalu mencari RSPP sebagai rekanan.

Apa harapan dokter untuk peningkatan layanan RSPP ke depannya ?

Sudah Baik tetapi tidak salah kalau kita meningkatkan koordinasi kita kemudian lebih banyak berhubungan dengan menggali lagi kebutuhan pasien, kemudian service layanan, yang kita hadapi orang sakit mempunyai kondisi khusus tapi kalau kita menghadapi orang sehat berbeda layanannya dengan kita menghadapi orang sakit. Itu saja yang harus ditingkatkan pelayanan kesehatan kita dan koordinasi kita sebagai rekanan.

RS mana di Indonesia yang menurut dokter memiliki reputasi dan standar layanan yang baik dan patut dijadikan contoh ?RSPP salah satu Rumah sakit BUMN yang bisa disejajarkan dengan Rumah sakit swasta yang orientasinya berbeda, misalnya Siloam Group, atau Pondok Indah memang menjadi kompetitor yang sehat dengan RSPP dari sisi pelayanan maupun dari sisi alat-alatnya untuk kebutuhan pasien.

Narasumber : dr. Sofie Horatio, MARS (Ka. Call Center & Provider Relation)

doly

/med

iars

pp

SER

BA

- S

ERB

I

27 Edisi XVIII Agustus - Oktober 2017