renja - Dinas Kesehatan
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of renja - Dinas Kesehatan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia adalah salah satu unsur yang harus diwujudkansesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Oleh karena itu pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkankesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajatkesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasonal (RPJMN) tahun 2010 - 2014 telahditetapkan dengan peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010. Pembangunan kesehatan sebagaibagian integral dari Pembangunan Nasional tercantum dalam Bab II Rencana Pembangunan JangkaMenengah Nasional. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskanperikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan danmanfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dannondiskriminatif dan norma-norma agama.
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dankemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yangsetinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktifsecara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upayakesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi, alatkesehatan dan makanan, manajemen dan informasi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit,perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sertaglobalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.
Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional Pasal 15 ayat 3 menyatakan bahwa kepala satuan kerja perangka daerah menyiapkanrancangan Rencana Strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang berpedoman padarancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam rangkamencapai tujuan pembangunan kesehatan dan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25tahun 2004 tersebut perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan tahun 2011 - 2015.
Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaanSKPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunanbaik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh denganmendorong partisipasi masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat meletakkan tujuan itu dengan membuatkan 4pilar dasar yaitu :1. Sarana dan prasarana yang berkualitas;2. Sumber daya kesehatan yang berkualitas;3. Pemberdayaan masyarakat;4. Terciptanya lingkungan yang sehat.
2
Proses penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2015dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :1. Persiapan penyusunan Rancangan Renja SKPD; Persiapan penyusunan dilakukan dengan
membentuk tim, orientasi mengenai RKPD dan Renja SKPD, menyusun jadwal/agenda kerja sertapenyiapan data dan informasi.
2. Penyusunan Renja SKPD dilakukan melalui 2 tahap, mencakup : perumusan rancangan RenjaSKPD dan tahap penyajian rancangan Renja SKPD. Perumusan rancangan Renja SKPD dilakukanmelalui serangkaian kegiatan diantaranya pengolahan data dan informasi, analisis gambaranpelayanan SKPD, meeview hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu berdasarkanRenstra SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, telaahan terhadaprancangan awal RKPD, perumusan tujuan dan sasaran, penelaahan usulan program dan kegiatandari masyarakat, perumusan kegiatan prioritas, penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD,penyempurnaan rancangan Renja SKPD, pembahasan forum SKPD dan penyesuaian dokumenrancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun rencanadengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteriterkait dan SPM.
3. Forum SKPD merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, dan duniausaha (pemangku kepentingan), untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan RenjaSKPD. Hal ini menunjukan dalam pendekatan perencanaan menggunakan sistem perencanaanbawah atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi. Dalamproses penyusunan Renja SKPD pelaksanaan forum konsultasi publik dipisahkan antarakabupaten/kota dengan provinsi.
4. Penetapan rancangan akhir Rencana Kerja SKPD dilakukan dengan pengesahan oleh KepalaDaerah, selanjutnya Kepala SKPD menetapkan Renja SKPD untuk menjadi pedoman dilingkungan SKPD dalam menyusun program dan kegiatan prioritas SKPD pada tahun anggaranberkenaan.
Renja ini disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD), sinkronisasi dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010 - 2014 danRencana Strategis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2013 - 2017 agar terdapat kesinambungandan konsistensi pembangunan kesehatan di Pusat dan Daerah. Keterkaitan Renja SKPD denganRenja K/L dan Renja Povinsi terfokus pada capaian akhir yang memberikan penekanan padapencapaian sasaran prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan danMillenium Development Goals (MDG’s).
1.2 Landasan Hukuma. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.b. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4033);
c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan,Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di ProvinsiKepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2003,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun2005 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerahmenjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara PemerintahPusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3
f. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;g. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;h. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4456);
i. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5063);
j. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5072);
k. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas PembangunanNasional Tahun 2010;
l. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan;m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 517);
n. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 3 Tahun 2005 tentang KewenanganKabupaten Bangka Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2005 Nomor 3 seriD);
o. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan TataKerja Dinas Daerah;
p. Peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan TataKerja Dinas Daerah Kabupaten Bangka Barat;
q. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 18 Tahun 2009 tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2010 (LembaranDaerah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2010 Nomor 4 seri A).
1.3 Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Penyusunan rencana kerja SKPD bermaksud memberikan arah sekaligus menjadi atau pedomanbagi perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dankegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yangditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah sebagaiberikut :1. Menyediakan dokumen perencanaan daerah dalam jangka 1 (satu) tahun, yaitu tahun 2015
dan perkiraan maju tahun 2016.2. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan dan
berkelanjutan dalam rangka pelaksanaan pembangunan tahunan daerah.3. Menjamin terciptanya keterkaitan, konsitensi dan sinergitas antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.
4
1.4 Sistematika Penulisan
1. Pokok bahasan dalam penulisan renja
Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPDuntuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunanbaik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh denganmendorong partisipasi masyarakat.Adapun pokok-pokok bahasan dalam penulisan renja diantaranya :a. Latar belakang perlunya penyusunan renja.b. Evaluasi pelaksanaan SKPD tahun lalu.c. Tujuan, sasaran, program dan kegiatan.
2. Susunan garis besar isi dokumen
Susunan garis besar isi Renja adalah sebagai berikut :
Bab I : PendahuluanBab ini berisi penjelasan tentang latar belakang yang mengemukakan pengertian ringkastentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengandokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, sertatindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD; landasan hukum yang memuat penjelasantentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturanlainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuandalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD; maksud dan tujuan yang memuatpenjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD; sistematika penulisanmenguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isidokumen.
Bab II : Evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun laluBab ini memuat informasi tentang evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaianRenstra SKPD; analisis kinerja pelayanan SKPD; isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsiSKPD; review terhadap rancangan awal RKPD dan penelaahan usulan program dan kegiatanmasyarakat.
Bab III : Tujuan, sasaran, program dan kegiatanBab ini berisi tentang tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu pentingpenyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, serta program dan kegiatan yang didasarkan ataspencapaian visi dan misi kepala daerah, MDG’s, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan indikatorkesehatan.
Bab IV : PenutupBab ini berisikan uraian penutup yang berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian,kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.
5
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi pelaksanaan rencana kerja SKPD tahun lalu dengan capaian renstra SKPD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d Tahun 2013
Kabupaten Bangka Barat
Kode Urusan/Bidang UrusanPemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator KinerjaProgram
(Outcome)/Kegiatan(Output)
TargetCapaianKinerjaRenstra
SKPDTahun2015
RealisasiTarget
Kinerja HasilProgram dan
KeluaranKegiatan s.dTahun 2012
Target dan Realisasi Kinerja Program danKeluaran Kegiatan SKPD Tahun 2013
TargetProgram/KegiatanRenja SKPD Tahun
2013
Perkiraan Realisasi CapaianTarget Program/Kegiatan
Renstra SKPD s.d Tahun 2014
Catatan
Target Realisasi TingkatRealisasi
(%)
Realisasi Capaian TingkatCapaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas danpuskesmas
98,91 32 org,pengiriman : 12
pkt
32 org,pengiriman : 8
pkt
98,68 31 org, pengiriman: 12 pkt
31 org,pengiriman : 12
pkt
100
Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya jasakomunikasi sumberdaya air dan listrik
87,32 listrik kantor : 12bln, listrik gudang
farmasi : 12 bln,telepon : 12 bln
listrik kantor : 12bln, listrik gudang
farmasi : 12 bln,telepon : 12 bln
100 listrik kantor : 12bln, listrik gudang
farmasi : 12 bln,telepon : 12 bln
listrik kantor : 12bln, listrik gudang
farmasi : 12 bln,telepon : 12 bln
100
6
Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional
Terlaksananyapembayaran honorsopir dinas danpajak kendaraan
98,03 sopir : 8 org,pajak (R4 : 8 unit,
R2 : 13 unit),STNK (R4 : 3
unit), KIR (R4 : 3unit, R2 : 4 unit)
sopir : 8 org,pajak (R4 : 5 unit,R2 : 7 unit), STNK(R4 : 1 unit), KIR
(R4 : 3 unit, R2 : 4unit)
89,48 sopir : 9 org, pajak(R4 : 9 unit, R2 : 13
unit)
sopir : 9 org,pajak (R4 : 9 unit,
R2 : 13 unit)
100
Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan
Terlaksananyapembayaran honorPHL Dinas
100 6 org 6 org 98,6 6 org 6 org 100
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas
100 3 org 3 org 100 3 org 3 org 100
Penyediaan Jasa PerbaikanPeralatan Kerja
Peralatan danperlengkapankantor dapatberfungsi optimal
77,78 37 paket 32 paket 88 148 kali 148 kali 100
Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alattulis kantor
97,22 atk : 67 item,materai 6000 :
460 lbr, materai3000 : 80 lbr
atk : 65 item,materai 6000 :
460 lbr, materai3000 : 80 lbr
97,62 atk : 66 item,materai 6000 :
300 lbr, materai3000 : 100 lbr
atk : 66 item,materai 6000 :
300 lbr, materai3000 : 100 lbr
100
Penyediaan Barang Cetakan DanPenggandaan
Tersedianya barangcetakan danpenggandaan
99,68 buku KIA : 1paket, fotokopi :
85.000 lbr,spanduk 5 lbr,cetak : 11 item
buku KIA : 1paket, fotokopi :
80.000 lbr,spanduk 2 lbr,cetak : 11 item
97,29 buku KIA : 1 paket,fotokopi : 65.000lbr, spanduk 5 lbr,
cetak : 10 item
buku KIA : 1paket, fotokopi :
65.000 lbr,spanduk 5 lbr,cetak : 10 item
100
Penyediaan Komponen IntalasiListrik/Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianyakomponen intalasilistrik/peneranganbangunan kantor
100 8 item 8 item 100 13 item 13 item 100
Penyediaan Peralatan RumahTangga
Tersedianyaperalatankebersihan rumahtangga
84 peralatankebersihan dan
bahan pembersih: 27 item, tabung
gas : 12 unit
peralatankebersihan dan
bahan pembersih: 27 item, tabung
gas : 9 unit
95,33 peralatankebersihan dan
bahan pembersih :26 item, tabung
gas : 12 unit
peralatankebersihan dan
bahan pembersih: 26 item, tabung
gas : 12 unit
100
7
Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan
Tersedianya korandan majalah
71,3 surat kabar : 833eks
surat kabar : 730eks
87,63 surat kabar : 833eks
surat kabar : 833eks
100
Penyediaan Bahan Logistik Kantor Tersedianya bahanbakar minyak
58,6
Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianyamakanan minumanrapat dan tamu
31,94 nasi : 1392 kotak,snack : 1392 kotak
nasi : 1303 kotak,snack : 1303
kotak
84,27 makmin rapat(nasi : 552 kotak,snack : 552 kotak,minuman dalam
kemasan : 24kotak), makmintamu (nasi : 120
kotak, snack : 120kotak)
makmin rapat(nasi : 552 kotak,snack : 552 kotak,minuman dalam
kemasan : 24kotak), makmintamu (nasi : 120
kotak, snack : 120kotak)
100
Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi Keluar Daerah
Terlaksananya rapatdan koordinasi kerja
100 2 paket 2 paket 100 2 paket 2 paket 100
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas
100 2 org 2 org 100 2 org 2 org 100
Penyediaan Jasa PelayananKesehatan (Dokter PTT, Bidan PTTdan PHL)
Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas
94,77 74 org 72 org 85,52 77 org 77 org 100
Program Peningkatan Sarana DanPrasarana Aparatur
Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya ruangrapat
100
Pengadaan Kendaraan DinasOperasional
Tersedianyakendaraanoperasional
100 R4 : 1 unit, R2 : 3unit
R4 : 1 unit, R2 : 3unit
100 R2 : 10 unit R2 : 10 unit 100
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianyaperalatan gedungkantor
100 7 item (AC, lemariarsip, laptop,
meja 1 biro, meja1/2 biro, kursi 1/2biro, kursi susun)
7 item (AC, lemariarsip, laptop,
meja 1 biro, meja1/2 biro, kursi 1/2biro, kursi susun)
100
8
Penyediaan Jaringan Komunikasi,Listrik dan Telex
Tersedianya instalasilistrik di puskesmasdan jaringannya
100 penggantianbiaya
pemasangan(1300 watt) : 7
pkt, penambahandaya listrik
puskesmas (3300watt - 6600 watt)
: 4 pkt,penambahan
daya listrikpuskesmas sekarbiru (6600 watt -8800 watt) : 1 pkt
penggantianbiaya
pemasangan(1300 watt) : 7
pkt, penambahandaya listrik
puskesmas (3300watt - 6600 watt)
: 4 pkt,penambahan
daya listrikpuskesmas sekarbiru (6600 watt -8800 watt) : 1 pkt
100 Poskesdes (Belar,Belit, Pangkal
Beras, Limbung,Tumbak Petar,Ketap, Kapit,
Bakit, Sungkai,Ganjan, Tanjung
Ular), Pustu(Rajek, Pelangas,
Sungai Buluh,Semulut), Rumah
Medis (8 unit),Rumah Paramedis
(11 unit)
Poskesdes (Belar,Belit, Pangkal
Beras, Limbung,Tumbak Petar,Ketap, Kapit,
Bakit, Sungkai,Ganjan, Tanjung
Ular), Pustu(Rajek, Pelangas,
Sungai Buluh,Semulut), Rumah
Medis (8 unit),Rumah
Paramedis (11unit)
100
Pemeliharaan Rutin/Berkala GedungKantor
Terpeliharanyagedung kantor
100 1 unit 1 unit 100 1 unit 1 unit 100
Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas/Operasional
Terpeliharanyakendaraandinas/operasional
100 jasa service,penggantian sukucadang, pelumas(R4 : 10 pkt, R2 : 1
pkt, puslingperairan : 1 pkt),R4 solar : 9946ltr, R4 bensin :
13915 ltr, R2 : 600ltr, pusling
perairan : 240 ltr
jasa service,penggantian sukucadang, pelumas(R4 : 10 pkt, R2 : 1
pkt, puslingperairan : 1 pkt),R4 solar : 9946ltr, R4 bensin :
13915 ltr, R2 : 600ltr, pusling
perairan : 240 ltr
100 R4, R2 dan puslingperairan (jasa
service : 103 kali,penggantian sukucadang : 30 paket,
pelumas : 34paket, R4 : 15900ltr, R2 : 6150 ltr,
pusling perairan :240 ltr)
R4, R2 danpusling perairan
(jasa service : 103kali, penggantiansuku cadang : 30paket, pelumas :
34 paket, R4 :15900 ltr, R2 :
6150 ltr, puslingperairan : 240 ltr)
100
Pameran Pembangunan Terlaksananyapartisipasi kegiatanHUT RI
100 1 kali 1 kali 100 1 kali 1 kali 100
Program Peningkatan DisiplinAparatur
Pengadaan Pakaian Dinas besertaPerlengkapannya
Tersedianya pakaiandinas besertaperlengkapannya
100 0
9
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hariTertentu
Tersedianya pakaiankhusus
100 baju olah raga :115 pkt
baju olah raga :115 pkt
100 baju olah raga : 25pkt
baju olah raga :25 pkt
100
Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur
Akreditasi Penilaian JabatanFungsional Kesehatan
Adanya penilaianbagi pegawai untukpengusulankenaikan pangkat
240 org 100 15 jabfung, 2periode
15 jabfung, 2periode
80 15 jabfung, 2periode
15 jabfung, 2periode
100
Peningkatan Kompetensi Nakesdalam Penanganan Kasus Bayi BaruLahir
Terlatihnya tenagakesehatan dalampenanganan kasusBBLR sesuai standar
112 bidan 97,17 pelatihan asfiksia: 13 nakes, BBLR :
13 nakes
pelatihan asfiksia: 13 nakes, BBLR :
13 nakes
100 pelatihan BBLR :30 nakes
pelatihan BBLR :30 nakes
100
Pelatihan Penatalaksanaan TerpaduBalita Sakit & SDIDTK
Tercapainyacakupan PelayananMTBS & SDIDTK
20 org 20 org 100 pelatihan MTBS :10 org, SDIDTK : 10
org
pelatihan MTBS :10 org, SDIDTK :
10 org
100
Pelatihan Penatalaksanaan TerpaduBalita Sakit
Tercapainyacakupan pelayananMTBS
78 bidan 100
Pelatihan Stimulasi DeteksiIntervensi Dini Tumbuh Kembang
Tercapainyacakupan PelayananSDIDTK
100 bidan 100
Pertemuan Sosialisasi KemitraanBidan dan Dukun di Kab. BangkaBarat
Terwujudnyapembagian tugasyang jelas dankonkrit dalamkemitraan antarabidan dan dukun
206 org 90,11 3 PKM (30 org) 3 PKM (30 org) 100
Pelatihan Kader Kesehatan PeduliRemaja
Terlatihnya kaderkesehatan peduliremaja
88,25
10
Orientasi Buku KIA dan PelatihanKelas Ibu Hamil
Terlatihnya nakesdalam kelas ibuhamil dan buku KIA
79,05
Sosialisasi Penanganan KTA dan KTP Terlaksananyapelayanan dalampenanganan KTAdan KTP
8 PKM 100
Orientasi Bidan Sub Koordinatordalam Melaksanakan SupervisiFasilitatif
Terlatihnya bidansub koordinatordalam melakukansupervisi
8 PKM 100
Pelatihan Ante Natal Care (ANC)Terpadu
Terlatihnya nakesdalam pelayananante natal care
120 bidan 100
Pelatihan Pemantauan Pertumbuhanbagi Petugas Puskesmas
Terlatihnya nakesdalam pemantauanpertumbuhan
93 org 98,27
Pelatihan Pengelola ProgramKesehatan Indera
Terlatihnya nakesdalam progkesindera
8 PKM,64 desa,
195sekolah
70
Pelatihan Konselor Sebaya Terlatihnya petugaskonselor sebaya disekolah
39 siswa, 8pengelola
program PKM
39 siswa, 8pengelola
program PKM
100
Sosialisasi PKRET (PelayananKesehatan Reproduksi EsensialTerpadu) di Kab. Bangka Barat
Terlatihnya nakesdalam pelayanankesehatanreproduksi esensial
56 org 56 org 100
Bimtek Perencanaan danPenyusunan Anggaran
Terlatihnya petugasdalam perencanaandan penyusunananggaran
40 org 40 org 100
Pelatihan Teknis Internal Perawat Terlatihnya perawatdalam BTCLS
50 perawat 50 perawat 100
11
Program PeningkatanPengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja Dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnyalaporan realisasicapaian kinerjaSKPD
100 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 1 laporan 100
Penyusunan Pelaporan KeuanganSemesteran
Tersusunnyalaporan keuangansemesteran
100 2 laporan 2 laporan 100 2 laporan 2 laporan 100
Penyusunan Pelaporan PrognosisRealisasi Anggaran
Tersusunnyalaporan prognosisrealisasi anggaranSKPD
100 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 1 laporan 100
Penyusunan Pelaporan KeuanganAkhir
Tersusunnyalaporan keuanganakhir tahun
100 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 1 laporan 100
Penyusunan RKA dan DPA SKPD Tersusunnya RKAdan DPA SKPD
100 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 1 dokumen 100
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA),LKPJ, LAKIP dan KUA
Tersusunnya LAKIP,LKPJ, TAPKIN danLPPD
100 4 dokumen 4 dokumen 100 4 dokumen 4 dokumen 100
Program Obat dan PerbekalanKesehatan
Pengadaan Obat dan PerbekalanKesehatan
Terpenuhinyapersediaan obatessensial danperbekalankesehatan
100 100 obat-obatan : 1pkt, bhn kimia : 1pkt, perbekalankesehatan : 1 pkt
obat-obatan : 1pkt, bhn kimia : 1pkt, perbekalankesehatan : 1 pkt
95,58 obat-obatan : 2pkt, bhn kimia : 1pkt, perbekalankesehatan : 1 pkt
obat-obatan : 2pkt, bhn kimia : 1pkt, perbekalankesehatan : 1 pkt
100
Pelayanan Operasional InstalasiFarmasi (Obat dan PerbekalanKesehatan)
Terdistribusinyaobat dan perbekalankesehatan kepuskesmas
8 PKM 98,2 8 PKM 8 PKM 98,41 8 PKM 8 PKM 100
12
Pengadaan Sarana PenunjangInstalasi Farmasi
Tersedianya saranapenunjang instalasifarmasi
99,45
Program Upaya KesehatanMasyarakat
Pemeliharaan dan PemulihanKesehatan (JAMKESRA)
Terlayaninya seluruhmasyarakat Kab.Bangka Barat dalampelayanankesehatan
100 100 100 100 100 100 100 100
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Terlaksananyakegiatan sosialisasiPHN
sosialisasi : 24 org,homevisit : 288
org/kl
sosialisasi : 24org, homevisit :
288 org/kl
100
Peningkatan Pelayanan danPenanggulangan Masalah Kesehatan(Kesehatan Matra)
Terlayaninyakesehatan matra(kondisi khusus)untuk jemaah hajidan pelayanan P3K
100 99,31 10 kl 10 kl 100 P3K kondisional :10 kl, sosialisasihaji : 10 org/kl
P3K kondisional :10 kl, sosialisasihaji : 10 org/kl
100
Monitoring & Evaluasi DinasKesehatan
Terselenggaranyamonev program
8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 96,86 monev : 11 kl,supervisi : 2 kl
monev : 11 kl,supervisi : 2 kl
100
Peningkatan Program KesehatanJiwa
Terlaksananyapelayanankesehatan jiwa
64 desa,8 PKM
90
Peningkatan Kesehatan Gigi danMulut
Terlaksananyapelayanankesehatan gigi
seluruhSD dan TK
100 6 desa 6 desa 100
Pemeriksaan Kesehatan AnakSekolah, Pelatihan Dokter Kecil danJambore UKS
Terselenggaranyakegiatan pembinaanUKS
100%untuk
screening
94,79 27 org 27 org 90,14 dokcil : 200 org,penyuluhan : 40
sekolah
dokcil : 200 org,penyuluhan : 40
sekolah
100
Peningkatan Sarana dan PrasaranaUKS
Tersedianya saranadan prasarana UKS
30sekolah
30 sekolah
13
Pelayanan Pengobatan Pusling Gigi Terlaksananyapelayanan gigi
24 desa 100
Transport dan Akomodasi KaderPosyandu
Tersedianyatransport kaderposyandu balita,usila dan pos UKK
6114kader
98,44
Penyediaan Logistik PuskesmasMuntok
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 100 1 PKM 1 PKM 90 1 PKM 1 PKM 100
Penyediaan Logistik Puskesmas Sp.Teritip
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 85 1 PKM 1 PKM 88,65 1 PKM 1 PKM 100
Penyediaan Logistik PuskesmasKundi
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 70 1 PKM 1 PKM 87 1 PKM 1 PKM 100
Penyediaan Logistik PuskesmasJebus
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 70 1 PKM 1 PKM 86,78 1 PKM 1 PKM 100
Penyediaan Logistik PuskesmasPuput
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 76,14 1 PKM 1 PKM 90,66 1 PKM 1 PKM 100
Penyediaan Logistik PuskesmasSekar Biru
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 80 1 PKM 1 PKM 96,36 1 PKM 1 PKM 100
14
Penyediaan Logistik PuskesmasKelapa
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 80 1 PKM 1 PKM 92,49 1 PKM 1 PKM 100
Penyediaan Logistik PuskesmasTempilang
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 98 1 PKM 1 PKM 99,65 1 PKM 1 PKM 100
Pendataan Pengobatan Tradisional(Batra)
Terlaksananyapembinaan battra
320battra
77,21
Pembentukan dan Penetapan SBH diSekolah
Terlaksananyapembentukan kaderSBH
220 org 87,04
Peningkatan Kesehatan MasyarakatPekerja Formal dan Informal
Terlaksananyapelayanankesehatan padapekerja formal daninformal
100 100
Pengembangan Puskesmas ISO Terlaksananyapuskesmas ISOKabupaten BangkaBarat
2 PKM 97,87 2 PKM 2 PKM 100 3 PKM 3 PKM 100
Operasional Tim Pembina UKS Terfasilitasinyakegiatan timpembina UKS
60,76
Fasilitasi PMI Kabupaten BangkaBarat
Tersedianyakegiatan fasilitasiPMI KabupatenBangka Barat
100% 100% 89,5 100% 100% 100
Revitalisasi Posyandu Terlaksananyakegiatan jamborekader tingkatkabupaten
159 posyandubalita, 81
posyandu usila, 6pos UKK
159 posyandubalita, 81
posyandu usila, 6pos UKK
100 jamboreposyandu : 88 org
jamboreposyandu : 88
org
100
15
Sosialisasi Pembentukan PojokPemerah ASI (Laktasi)
Terbentuknya pojoklaktasi
100 100% 100% 100
Program Pengawasan Obat danMakanan
Peningkatan Pengawasan KeamananPangan dan Bahan Berbahaya
Terlaksananyapengawasan depotair minum
20 depot 20 depot
Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat
Peningkatan Desa Siaga Terfasilitasinya desadalampengembangandesa siaga
48 desa 77,9 desi : 26 desa desi : 26 desa 100 desi : 18 desa desi : 18 desa 100
Pengembangan Poskestren Terlaksananyapengembanganposkestren
2pesantren
100
Lomba dan Survei PHBS Tercapainya rumahtangga yang ber-PHBS
2748rumah
100 576 RT 576 RT 100 8 PKM 8 PKM 100
Pengadaan Media PromosiKesehatan
Tersedianya mediapromosi kesehatan
banner : 10 bh,radio spot : 360kl, talkshow : 15kl, stiker : 4000
lbr, poster : 3000lbr, leaflet : 13600lbr, baliho : 14 lbr,spanduk : 50 lbr,neonbox : 27 bh
banner : 10 bh,radio spot : 360kl, talkshow : 15kl, stiker : 4000
lbr, poster : 3000lbr, leaflet : 13600lbr, baliho : 14 lbr,spanduk : 50 lbr,neonbox : 27 bh
100 roll banner : 8 bh,radio spot : 360 kl,
talkshow : 20 kl,stiker : 3000 lbr,poster : 3000 lbr,leaflet : 13600 lbr,
baliho : 14 lbr,spanduk : 100 lbr,
iklan : 40 kl
roll banner : 8 bh,radio spot : 360kl, talkshow : 20kl, stiker : 3000
lbr, poster : 3000lbr, leaflet : 13600lbr, baliho : 14 lbr,spanduk : 100 lbr,
iklan : 40 kl
100
Sosialisasi dan Advokasi TenagaPenyuluh Kesehatan
Tercapainya rumahtangga yang ber-PHBS
54 org 54 org 100 48 org 48 org 100
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
16
Pemberian Tambahan Makanan danVitamin
Tersedianya PMTbumil, balita kuranggizi dari gakin, PMTTB paru dan PMTkusta
10% darijumlah
bumil danbalita
100 PMT bumil : 800pkt, PMT balita :2800 pkt, PMTkusta (susu +
biskuit) : 120 pkt,PMT TB (susu :
606 pkt, biskuit :1212)
PMT bumil : 800pkt, PMT balita :2800 pkt, PMTkusta (susu +
biskuit) : 120 pkt,PMT TB (susu :
606 pkt, biskuit :1212)
100 MP ASI (6-11 bln :255 pkt, 12-23 bln :
450 pkt), PMT(bumil : 600 pkt,24-59 bln : 600
pkt), PMT kusta(susu + biskuit) :120 pkt, PMT TB(susu : 606 pkt,
biskuit : 1212)
MP ASI (6-11 bln :255 pkt, 12-23 bln: 450 pkt), PMT
(bumil : 600 pkt,24-59 bln : 600
pkt), PMT kusta(susu + biskuit) :120 pkt, PMT TB(susu : 606 pkt,
biskuit : 1212)
100
Pemberdayaan Masyarakat untukPencapaian Keluarga Sadar Gizi
Terlatihnya kadersadar gizi
238 kader 97,1
Pemantauan Status Gizi Balita 100
Koordinasi Lintas Sektoral (AdvokasiMasalah Gizi Masyarakat)
8 PKM
Pengadaan Sarana dan PrasaranaPemantauan Pertumbuhan StatusGizi Balita
Tersedianya saranadan prasaranapemantauanpertumbuhan
8 PKM 100
Orientasi Kader Posyandu BalitaKabupaten Bangka Barat
Program PengembanganLingkungan Sehat
Pengkajian PengembanganLingkungan Sehat
Terlaksananyasosialisasi CLTS danSTBM
64 desa 100
Penyuluhan MenciptakanLingkungan Sehat
100
Pengembangan Forum KabupatenSehat
Terbentuknyakelompok kerja didesa
100 100 15 desa 15 desa 100 15 desa 15 desa 100
Penyehatan Perumahan danPemukiman
Terlaksananyasurvei rumah sehat
100 100
17
Pelaksanaan Studi EHRA(Environmental Health RiskAssisment)
Terlaksananya studikesehatanlingkungan
100
Pemicu CLTS dan STBM Terlaksananyasosialisasi CLTS danSTBM
16 desa 16 desa 100 pemicuan : 28desa, inspeksi hsl
pemicuan : 37desa
pemicuan : 28desa, inspeksi hsl
pemicuan : 37desa
100
Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular
Pemusnahan / Karantina SumberPenyebab Penyakit Menular (Kusta)
Terlayaninya seluruhpenderita kusta
100 89,16 pengawas minumobat tipe PB : 3
pdrt (6 bln),pengawas minumobat tipe MB : 3
pdrt (12 bln),pelacakan kasus :
10 kss
pengawas minumobat tipe PB : 3
pdrt (6 bln),pengawas minumobat tipe MB : 0pdrt, pelacakan
kasus : 6 kss
54,52 pengawas minumobat tipe PB : 2
pdrt (6 bln),pengawas minumobat tipe MB : 2
pdrt (12 bln),pelacakan kasus :3 kss, pelacakan
kontak serumah :10 pdrt
pengawas minumobat tipe PB : 2
pdrt (6 bln),pengawas minumobat tipe MB : 2
pdrt (12 bln),pelacakan kasus :3 kss, pelacakan
kontak serumah :10 pdrt
100
Peningkatan Imunisasi Tervaksinasinyabayi, bumil dan anaksekolah
100 94 monev imunisasi :8 PKM (3 kl),
sosialisasi BIAS :8 PKM
monev imunisasi :8 PKM (3 kl),
sosialisasi BIAS :8 PKM
79,86 supervisi dandistribusi vaksin :
8 PKM (4 kl),monev imunisasi :
8 PKM (3 kl),sosialisasi BIAS : 8
PKM
supervisi dandistribusi vaksin :
8 PKM (4 kl),monev imunisasi :
8 PKM (3 kl),sosialisasi BIAS :
8 PKM
100
Peningkatan SurveillanceEpidemiologi dan PenanggulanganWabah
Terdeteksinya kasusKLB penyakitmenular dan PTM
100 100 180 kss 172 kss 93,95 130 kss 130 kss 100
Pencegahan dan PenanggulanganPeyakit Menular (Malaria)
Terselenggaranyakegiatanpencegahanpenularan penyakitmalaria
API < 6 76,68 IRS : 6000 rumah,pertemuan lintas
sektor : 1 kl
IRS : 6000 rumah,pertemuan lintas
sektor : 1 kl
96,59 IRS : 5000 rumah,survei kontak :7650 sampel,
kelambu : 600 pkt
IRS : 5000 rumah,survei kontak :7650 sampel,kelambu : 600
pkt
100
18
Pencegahan Penularan PenyakitMenular TB Paru
Terlaksananyapencegahanpenularan penyakitmenular TB parudan angka konversidari BTA posmenjadi BTA neg
90% (297) 86,37 penemuan : 200pdrt,
kesembuhan :200 pdrt, angkakonversi : 200pdrt, CBTB : 3
desa
penemuan : 98pdrt,
kesembuhan : 73pdrt, angkakonversi : 97pdrt, CBTB : 3
desa
73,43 penemuan : 200pdrt, kesembuhan: 200 pdrt, angka
konversi : 200pdrt, pemeriksaankontak serumah :
180 pdrt
penemuan : 200pdrt,
kesembuhan :200 pdrt, angkakonversi : 200
pdrt,pemeriksaan
kontak serumah :180 pdrt
100
Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit MenularDBD
Terlaksananyafogging fokussarang nyamuk
< 54kasus
87,46 109 kasus 109 kasus 92,28 105 kasus,sosialisasi
pencegahan DBD :64 desa
105 kasus,sosialisasi
pencegahan DBD: 64 desa
100
Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit ISPA
Terlatihnya petugasuntuk penemuankasus pneumoniadanterselenggaranyamonev ISPA
100 53,48 monev : 8 PKM,sosialisasi : 75 org
monev : 8 PKM,sosialisasi : 75 org
100 monev : 8 PKM,supervisi : 8 PKM
(2 kl)
monev : 8 PKM,supervisi : 8 PKM
(2 kl)
100
P2P Virus Flu Burung H5N1 8 PKM
Peningkatan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit (HIV/AIDS)
Terselenggaranyakegiatanpengambilanspesimen
50 96,86 2 kecamatan 2 kecamatan 100 pengambilansampel HIV/AIDS :2 lokasi, konselor
VCT : 2 lokasi (3 kl)
pengambilansampel HIV/AIDS :2 lokasi, konselorVCT : 2 lokasi (3
kl)
100
Pencegahan dan PemberantasanPenyakit Menular Diare
Tertanganinyapenderita diare
18.467 100
Survei dan Evaluasi PascaPengobatan Massal Filariasis
Tertanganinyapenderita filariasis
mikrofilaria rate
< 1
88,57
Koordinasi Lintas Sektor dalamPenanggulangan Penyakit Menular
Terlaksananyakoordinasi lintassektor dalampenanggulanganpenyakit menular
monev program :8 PKM (2 kl),
supervisi diare : 8PKM (2 kl),
pokjanal DBD : 1 kl
monev program :8 PKM (2 kl),
supervisi diare : 8PKM (2 kl),
pokjanal DBD : 1kl
100
19
Program Standarisasi PelayananKesehatan
Perizinan Sarana PelayananKesehatan
Tersedianya saranapelayanankesehatan yangmemiliki izinoperasional
survei sarana : 8tmpt, sosialisasi :
50 org
survei sarana : 8tmpt, sosialisasi :
50 org
100
Program Pelayanan KesehatanPenduduk Miskin
Pelayanan Sunatan Massal Terlaksananyapelayanan sunatanmassal
2000anak
100
Pelayanan Kesehatan Akibat GiziBuruk/Busung Lapar
Tertanggulanginyakasus balita giziburuk
100 41,39 100 100 61,53 10 kss 10 kss 100
Pengobatan Massal Terlaksananyakegiatanpengobatan massal
16 desa
Program Pengadaan, Peningkatandan Perbaikan Sarana dan PrasaranaPuskesmas/Puskesmas Pembantudan Jaringannya
Pengadaan KendaraanAmbulance/Pusling
Tersedianyakendaraanambulance/pusling
14 unit 100 2 unit 2 unit 100 3 unit 3 unit 100
20
Pengadaan Sarana dan PrasaranaPuskesmas
Tersedianya saranadan prasaranapuskesmas
8 PKM 100 10 item (AC, kipasangin, gordyn,laptop, printer,
meja rapat, mejarecepsionis, meja
1/2 biro, kursisusun, kursi
tunggu pasien)
10 item (AC, kipasangin, gordyn,laptop, printer,
meja rapat, mejarecepsionis, meja
1/2 biro, kursisusun, kursi
tunggu pasien)
100 15 item (AC, lemariarsip, lemari obat,
rak obat, tiangbaliho, exhaustfan, komputer,laptop, printer,
meja rapat, mejaresepsionis, meja
1/2 biro, kursisusun, kursi
tunggu pasien)
15 item (AC,lemari arsip,
lemari obat, rakobat, tiang
baliho, exhaustfan, komputer,laptop, printer,
meja rapat, mejaresepsionis, meja
1/2 biro, kursisusun, kursi
tunggu pasien)
100
Rehabilitasi Sedang/Berat PuskesmasPembantu
Terlaksananyakegiatan renovasipustu
8 unit 100 3 unit (PustuMancung, Pustu
Penyampak,Pustu AirLintang)
3 unit (PustuMancung, Pustu
Penyampak,Pustu AirLintang)
100 2 unit (PustuPelangas, Pustu
Teluk Limau)
2 unit (PustuPelangas, Pustu
Teluk Limau)
100
Pembangunan/Peningkatan/RenovasiSarana dan Prasarana Puskesmas
Terlaksananyakegiatanpeningkatanpuskesmas
7 PKM 100 1 unit (PKMTempilang)
1 unit (PKMTempilang)
100 6 unit (PKMMuntok, PKM Sp
Teritip, PKMKundi, PKM Jebus,
PKM Sekar Biru,PKM Kelapa)
6 unit (PKMMuntok, PKM Sp
Teritip, PKMKundi, PKM
Jebus, PKM SekarBiru, PKM
Kelapa)
100
21
Pengadaan Alat Kesehatan Tersedianya alatkesehatan dipuskesmas danjaringannya
8 PKM 100 1 paket alat periksatrigliseride digital: 8 unit, bed side
cabinet + lacimakan : 18 unit,
lemari instrumentsatu pintu : 8
unit, tensimeterair raksa dorong :
13 unit,tensimeter airraksa meja : 40unit, tiang infus
dua hook : 16unit, sterilisatorkering : 8 unit,
sentrifuge makro: 2 unit,
hematologianalizer : 3 unit,stetoskop : 53
unit, U.V.sterilisasi : 2 unit
100 1 paket 1 paket 100
Peningkatan Polindes menjadiPoskesdes
Terlaksananyapeningkatanpolindes menjadiposkesdes
11 unit 100 3 unit (PolindesAir Belo, PolindesRambat, Polindes
Kelabat)
3 unit (PolindesAir Belo, PolindesRambat, Polindes
Kelabat)
100 3 unit (Polindes SpTiga, Polindes
Pangek, PolindesDendang)
3 unit (PolindesSp Tiga, PolindesPangek, Polindes
Dendang)
100
Pembangunan Rumah ParamedisPuskesmas
Terlaksananyapembangunanrumah paramedispuskesmas
6 unit 100 2 unit (PKM SekarBiru, paramedis
kacung)
2 unit (PKM SekarBiru, paramedis
kacung)
100
Pembangunan/Renovasi Unit GawatDarurat Puskesmas
Terlaksananyarenovasi unit gawatdarurat puskesmas
100
22
Pengadaan Sarana dan PrasaranaPoskesdes dan Pustu
Terlaksananyakegiatan pengadaansarana danprasaranaposkesdes danpustu (pagar, sumurbor, conblock)
6 paketteralis, 2
paketpagar, 10
unitsumur
gali
97 teralis : 1 unit(Poskesdes Air
Putih), sumur bor: 2 unit, sumur
gali : 7 unit, rehabsumur : 2 unit,pagar : 1 unit,
conblock : 2 unit
teralis : 1 unit(Poskesdes Air
Putih), sumur bor: 2 unit, sumur
gali : 7 unit, rehabsumur : 2 unit,pagar : 1 unit,
conblock : 2 unit
100 sumur (PKMTempilang),
conblock (PustuPusuk), Pagar(Rumah Medis
Muntok,Poskesdes
Beruas)
sumur (PKMTempilang),
conblock (PustuPusuk), Pagar(Rumah Medis
Muntok,Poskesdes
Beruas)
100
Pembangunan Baru Poskesdes Terlaksananyapembangunanposkesdes baru
4 unit 100 3 unit (PoskesdesTj Ular,
PoskesdesSungkai,
PoskesdesGanjan)
3 unit (PoskesdesTj Ular,
PoskesdesSungkai,
PoskesdesGanjan)
100 4 unit (PoskesdesAir Kuang, Sinar
Manik, Mislak, SpTempilang)
4 unit (PoskesdesAir Kuang, Sinar
Manik, Mislak, SpTempilang)
100
Pembangunan Rumah Medis Terlaksananyakegiatanpembangunanrumah medis
10 unit 100 2 unit (PKMJebus, PKM
Kelapa)
2 unit (PKMJebus, PKM
Kelapa)
100 1 unit (PKMPuput)
1 unit (PKMPuput)
100
Renovasi Poskesdes Terlaksananyakegiatan renovasiposkesdes
1 unit (PoskesdesSp Gong)
1 unit (PoskesdesSp Gong)
100 3 unit (PoskesdesKayu Arang,
Poskesdes SinarSari, Poskesdes
Tuik)
3 unit (PoskesdesKayu Arang,
Poskesdes SinarSari, Poskesdes
Tuik)
100
Pengadaan Sarana PengolahanLimbah
Terlaksananyakegiatan pengadaansarana pengolahanlimbah IPAL
3 unit (PKMMuntok, PKM
Sekar Biru, PKMTempilang)
3 unit (PKMMuntok, PKM
Sekar Biru, PKMTempilang)
100
Program Kemitraan PeningkatanPelayanan Kesehatan
Lomba Sekolah Sehat tk TK, SD, SMPdan SMA (LSS)
Terpilihnya sekolahsehat tingkatKabupaten BangkaBarat
120sekolah
100 24 sekolah 24 sekolah 92 24 sekolah 24 sekolah 100
23
Pemilihan Dokter dan ParamedisTeladan
Terpilihnya dokterdan paramedisteladan
8 PKM 8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100
Program Peningkatan PelayananKesehatan Anak Balita
Lomba Balita Sejahtera Indonesia diKabupaten Bangka Barat
TerselenggaranyaLomba BalitaSejahtera Indonesia
8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100
Program Peningkatan PelayananKesehatan Lansia
Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan(Usila)
Terlaksananyapelayanankesehatan lansia di65 posyandu lansia
8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100
Program Pengawasan danPengendalian Kesehatan Makanan
Pengawasan dan PengendalianKeamanan dan Kesehatan MakananHasil Rumah Tangga
Terlatihnya pemilikrumah makan akankeamanan pangan
85 87 40 org dan 8sanitarian
40 org dan 8sanitarian
85,35
Pemeriksaan Kualitas Air Bersih Terselenggaranyapemeriksaan sampelair minum
55,43 pemeriksaansampel : 3 PDAM,
pelatihanpengawas
makanan : 2 org,pengantaransampel : 19 kl
pemeriksaansampel : 3 PDAM,
pengantaransampel : 19 kl
85,79 pemeriksaansampel : 3 PDAM,
pengantaransampel : 24 kl
pemeriksaansampel : 3 PDAM,
pengantaransampel : 24 kl
100
Program Peningkatan KeselamatanIbu Melahirkan dan Anak
Monitoring Evaluasi PembahasanKematian Ibu dan Bayi (AMP)
Terselenggaranyamonev AMP
18 kali 98 4 kali 4 kali 100 3 kali 3 kali 100
Koordinasi Lintas Sektor (AdvokasiPenurunan AKI dan AKB)
Terselenggaranyaadvokasi penurunan
150 peserta 150 peserta 100
24
AKI dan AKB
Sosialisasi dan Advokasi AkselerasiPenurunan AKI dan AKB
Terselenggaranyasosialisasi danadvokasi penurunanAKI dan AKB
150 peserta 73 peserta 75
Program Kebijakan dan ManajemenPembangunan Kesehatan
Blueprint PerencanaanPembangunan Kesehatan
Tersedianyadokumenperencanaanpembangunankesehatan
1 dokumen 1 dokumen 100
Sistem Informasi ManajemenPuskesmas
Terlaksananyakegiatan sisteminformasimanajemenpuskesmas
8 PKM 100 2 PKM 2 PKM 100 pemeliharaan : 12kl, pertemuan : 2
kl
pemeliharaan : 12kl, pertemuan : 2
kl
100
Pengumpulan, Up Dating danAnalisis Data serta Penyusunan Profil
Terlaksananyakegiatanpengumpulan, update dan analisisdata, sertapenyusunan profil
2dokumen
100 2 dokumen 2 dokumen 100 2 dokumen 2 dokumen 100
Pemeliharaan Website DinasKesehatan
Terlaksananyakegiatanpemeliharaanwebsite
45 pemeliharaan wifi : 1 pkt, jasa wi fi
: 12 bln,pertemuan rakor
: 1 kl
pemeliharaan wifi : 1 pkt, jasa wi fi
: 12 bln
87,11 pemeliharaan wi fi: 1 pkt, jasa wi fi :
12 bln, pertemuanrakor : 1 kl, accest
point : 1 unit
pemeliharaan wifi : 1 pkt, jasa wi fi
: 12 bln,pertemuan rakor: 1 kl, accest point
: 1 unit
100
Rapat Koordinasi Kesehatan Terlaksananya rapatkoordinasiperencanaan
8 PKM 60 5 PKM 3 PKM 65 4 PKM 4 PKM 100
Akselerasi dan Penguatan CapaianIndikator Program Kesehatan
Tersedianya perbupindikator kinerja
1 perbup 1 perbup 77,07
25
Penilaian Puskesmas Berprestasi Terpilihnyapuskesmasberprestasi
8 PKM 8 PKM 100
Masterplain Pembangunan RSPratama
Tersedianyamasterplain danDED
1 dokumen 1 dokumen 100
Program Penyakit Tidak Menular
Peningkatan KIE PengendalianPenyakit Tidak Menular
Terlaksananyapengendalianpenyakit
100 100 8 PKM 8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100
Program Pengawasan TTU dan TPM
Pengawasan dan PembinaanSanitasi TTU tk. Kecamatan
Terlatihnyapengelola TTU
85 75 68 TTU 68 TTU 100 pesertapembinaan pasar
sehat : 30 org
pesertapembinaan pasar
sehat : 30 org
100
26
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat
Analisis Pelayanan SKPD dilakukan berdasarkan Indikator SPM, IKK dan Renstra Dinas Kesehatan Kab. Bangka Barat. Pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Baratdapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.2Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka Barat
No IndikatorSPM/Standar Nasional
IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian ProyeksiCatatanAnalisisTahun
2012Tahun2013
Tahun2014
Tahun2015
Tahun2012
Tahun2013
Tahun2014
Tahun2015
1 Indikator SPM
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K4 90 97 97 98 98 95,67 95,05
2. Persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100 50 60 75 75 70,73 110,17
3. Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yangmemiliki potensi kebidanan
90 93 94 95 95 93,55 91,49
4. Persentase cakupan pelayanan nifas 90 87 88 90 90 90,48 90,06
5. Persentase cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100 50 70 80 80 25,47 86,6
6. Persentase cakupan kunjungan bayi 90 70 80 90 90 103,07 98,97
7. Persentase cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 90 100 100 100 100 100 100
8. Persentase cakupan pelayanan anak balita 90 60 70 85 85 90 72,99
9. Persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24bulan keluarga miskin
100 100 100 100 100 100 93,28
10. Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100 100
11. Persentase cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 98 99 100 100 100 100
12. Persentase cakupan peserta KB aktif 70 75 80 80 80 70 88,72
13. Persentase cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
a. Presentase Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15tahun
2 2,29 2,1 2 2 3,65 1,77
27
b. Persentase penemuan penderita pneumonia balita 100 60 70 85 100 21,55 39,46
c. Persentase penemuan pasien baru TB BTA positif 100 70 80 90 90 48,32 41,37
d. Persentase penderita DBD yang ditangani 100 100 100 100 100 100 100
e. Persentase penemuan penderita diare 100 70 80 90 100 44,38 67,96
14. Persentase cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100 100 100 100 100 100 31,19
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
15. Persentase cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100 100 100 100 100 100 35,96
16. Persentase cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikansarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
100 100 100 100 100 100 100
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
17. Persentase desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam
100 100 100 100 100 100 100
PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYAKAT
18. Persentase cakupan desa siaga aktif 85 60 62 62 62 45,31 85,94
2 Indikator Kinerja Kunci
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100 50 60 75 75 70,73 110,17
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memilikikompetensi kebidanan 90 90 90 90 90 93,55 91,49
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 90 100 100 100 100 96,88 100
Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA 87 88 88 88 48,32 41,37
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin 100 100 100 100 100 100 31,19
Cakupan kunjungan bayi 90 70 80 90 90 103,07 98,97
28
Tabel 2.3
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat berdasarkan Renstra
No Sasaran Srategi Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Setiap Sarana Pelayanankesehatan memenuhistándar mutu
1 Puskesmas berstandar ISO 9001 : 2000 0 2 100%
2 Indeks kepuasan layanan masyarakatterhadap pelayanan Puskesmas
C B 100%
3 Persentase puskesmas yang memenuhisistem manajemen mutu
25% 25% 100%
4 Persentase poskesdes yang beroperasi 80% 100% 125%
5 Persentase puskesmas yangmelaksanakan kesehatan komunitas dankesehatan kerja (PKPR, santun usila,indera, olah raga, pengobatan tradisionaldan kesehatan kerja)
50% 62,5% 125%
6 Persentase puskesmas yangmelaksanakan kesehatan khusus/matra(kesehatan haji, kesehatan penyelaman(hyperbarik), bencana, bumi perkemahandan PHB)
75% 100% 133%
7 Persentase puskesmas yangmelaksanakan pelayanan kesehatanmasyarakat yang beresiko/rawan
37,50% 100% 267%
8 Jumlah RS pratama yang beroperasi 0 0 0
9 Persentase sarana pelayanan kesehatanyang memiliki izin operasional
70% 100% 143%
10 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1yang harus diberikan sarana kesehatan(RS) di Kabupaten/Kota
100% 100% 100%
2 Berfungsinya SistemInformasi ManajemenKesehatan daerah
11 Persentase ketersediaan kegiatanmanajemen program bidang kesehatan
50% 50% 100%
12 Persentase ketersediaan sistem informasikesehatan daerah
100% 100% 100%
3 Terciptanya sistempembiayaan kesehatanterutama bagi rakyatmiskin
13 Penduduk yang sakit terjamin pelayanankesehatan
100% 100% 100%
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasarmasyarakat miskin
100% 31,19% 31,19%
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin
100% 35,96% 35,96%
4 Setiap pelayanankesehatan tersedia SDMkesehatan yangkompeten
16 Rasio dokter/tenaga medis per satuanpenduduk
1 : 3643 1 : 3620 100,64%
17 Rasio tenaga perawat per satuanpenduduk
1 : 696 1 : 592 117,57%
18 Rasio tenaga bidan per satuan penduduk 1 : 1283 1 : 1163 110,32%
29
19 Persentase perawat yang memilikikompetensi BTCLS
25% 15% 61,73%
20 Persentase peningkatan kompetensi SDMkesehatan di bidang perencanaan dankeuangan
25% 87,50% 350%
5 Peningkatan pelayanankesehatan ibu dan anak
21 Angka kematian bayi 10 8,21 122%
22 Angka kematian ibu melahirkan 150 124 120,97%
23 Angka kematian balita 11 8,96 122,77%
24 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 95,05% 100,05%
25 Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani
80% 110,17% 137,71%
26 Cakupan pertolongan persalinan olehtenaga kesehatan yang memiliki potensikebidanan
90% 91,49% 101,66%
27 Cakupan pelayanan nifas 90% 90,06% 100,07%
28 Cakupan neonatus dengan komplikasiyang ditangani
80% 86,60% 108%
29 Cakupan kunjungan bayi 90% 98,97% 110%
30 Cakupan pelayanan anak balita 80% 72,99% 91%
31 Cakupan peserta KB aktif 70% 88,72% 127%
32 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SDdan setingkat
100% 100% 100%
33 Persentase cakupan pelayanan kesehatananak sekolah (UKS dan UKGS)
80% 100% 125%
6 Peningkatan gizimasyarakat
34 Persentase balita gizi buruk 0,10% 0,10% 100%
35 Cakupan pemberian makananpendamping ASI anak usia 6-24 bulankeluarga miskin
100% 93,28% 93,28%
36 Cakupan balita gizi buruk mendapatperawatan
100% 100% 100,00%
7 Peningkatan upayapreventif dan promotifkesehatan
37 Persentase rumah tangga berperilakuhidup bersih dan sehat
50% 40,52% 81,04%
8 Peningkatan peranmasyarakat dan swasta
38 Persentase desa siaga aktif 60% 85,94% 143,23%
39 Persentase posyandu mandiri 45% 10,63% 23,62%
9 Semua sediaan makanandan minuman memenuhisyarat
40 Persentase tempat pengolahan makanan,tempat pengolahan air minum dantempat-tempat umum yang memenuhisyarat kesehatan
60% 78,95% 131,58%
10 Setiap sarana kesehatantersedia perbekalankesehatan sesuai standar
41 Persentase ketersediaan obat di saranapelayanan kesehatan dasar
75% 95,58% 127,44%
11 Setiap kejadian penyakitmenular dan tidakmenular terlaporkan danditanggulangi secara
42 Angka usia harapan hidup 71 0 0%
30
cepat dan tepat
43 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLByang dilakukan penyelidikan epidemiologi< 24 jam
100% 100% 100%
44 Persentase puskesmas yang melaporkandan melakukan tatalaksana penyakitmenular dan tidak menular
100% 100% 100%
Cakupan penemuan dan penanganan :
45 - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per100.000 penduduk < 15 tahun
2 1,77 89%
46 - Penemuan penderita pneumonia balita 100% 39,46% 39,46%
47 - Penemuan pasien baru TB BTA positif 100% 41,37% 41,4%
48 - Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%
49 - Penemuan penderita diare 100% 67,96% 67,96%
50 Cakupan desa/kelurahan Universal ChildImmunization (UCI)
100% 100% 100%
51 Persentase bayi, bumil, balita dan anaksekolah diimunisasi lengkap
82% 80% 98%
52 Angka penemuan kasus malaria per 1000penduduk
< 3 4 75%
53 Persentase penemuan penderita penyakitmenular (TB paru BTA +, pneumoniabalita, diare dan kusta)
80% 50% 75%
54 Angka kesakitan penderita DBD per100.000 penduduk
70 66 106,06%
55 Prevalensi kasus HIV pada populasidewasa
1 0 0
56 Persentase puskesmas yangmelaksanakan pencegahan danpenanggulangan penyakit tidak menular
100% 100% 100%
12 Terkendalinyapencemaran lingkungansesuai dengan standarkesehatan
57 Persentase rumah yang memenuhi syaratkesehatan
75% 70,35% 94%
58 Persentase kecamatan sehat 50% 33,33% 67%
59 Persentase pengawasan dan pengolahanlimbah medis di fasilitas pelayanankesehatan
25% 40% 160%
60 Persentase rumah tinggal bersanitasi 80% 73,21% 92%
Berdasarkan Tabel 2.2 dan Tabel 2.3 terdapat beberapa target yang belum tercapai. indikator
Renstra telah mencakup indikator SPM dan IKK, maka dari itu yang akan dilakukan analisis adalah
indikator renstra. Untuk penjelasan sasaran dan indiktor kinerja tersebut adalah sebagai berikut :
31
Dari 60 indikator terdapat 43 indikator yang telah tercapai. Indikator-indikator yang telah dicapai
adalah :
1. Sasaran 1 “setiap sarana pelayanan kesehatan memenuhi standar mutu” ada 10 indikator kinerja
dengan 10 indikator yang sudah mencapai target, adapun indikator tersebut adalah:
a. IK 1 : puskesmas berstandar ISO 9001 : 2000 merupakan puskesmas yang memiliki standar dalam
manajemen. Puskesmas Muntok dan Puskesmas Sekar Biru telah mendapatkan sertifikat ISO.
b. IK 2 : indeks kepuasan layanan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas merupakan upaya
pemerintah dalam menilai pelayanan publik. Target tahun 2013 yaitu skala C dengan realisasi
skala B.
c. IK 3 : persentase puskesmas yang memenuhi sistem manajemen mutu. Target tahun 2013 yaitu
25% dengan realisasi 25%. Hal ini disebabkan oleh baru 2 puskesmas yang memenuhi sistem
manajemen mutu dari 8 puskesmas yang ada.
d. IK 4 : persentase poskesdes yang beroperasi merupakan jumlah poskesdes yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat (40 poskesdes) dibagi dengan jumlah poskesdes yang
ada (40 poskesdes). Realisasi pada tahun 2013 adalah 100% dengan target 80%.
e. IK 5 : persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja
merupakan jumlah puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja
(PKPR, santun usila, indera, olah raga, batra dan kesehatan kerja) dibagi jumlah puskesmas yang
ada. Target pada tahun 2013 sebesar 50% dengan realisasi 62,5%.
f. IK 6 : persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus atau matra yaitu jumlah
puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus (kesehatan haji, penyelaman, bencana, bumi
perkemahan dan PHB) dibagi jumlah puskesmas yang ada. Target pada tahun 2013 adalah 75%
dengan realisasi seluruh puskesmas melaksanakan kesehatan tersebut (100%).
g. IK 7 : persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang
beresiko/rawan yaitu jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan pada
masyarakat yang beresiko atau rawan (program perkesmas, jiwa). Target tahun 2013 adalah
37,5% dengan realisasi 100%.
h. IK 8 : jumlah RS pratama yang beroperasi. Target tahun 2013 yaitu 0 dengan realisasi masih 0.
Pada tahun 2014 ini akan diawali dengan penyusunan masterplain dan DED.
i. IK 9 : persentase sarana pelayanan kesehatan yang memiliki izin operasional. Target tahun 2013
adalah 70% dengan realisasi 100% dari 89 sarana pelayanan kesehatan yang ada semuanya
memiliki izin.
j. IK 10 : persentase cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) kabupaten/kota merupakan jumlah RS kabupaten/kota yang mampu
memberikan pelayanan gadar level 1. Target tahun 2013 yaitu sebesar 100% dengan realisasi 100%.
2. Sasaran 2 “berfungsinya sistem informasi manajemen kesehatan” ada 2 indikator dengan keduanya
telah mencapai target. Indikator tersebut adalah :
a. IK 11 : persentase ketersediaan kegiatan manajemen program kesehatan. Target 2013 yaitu
sebesar 50% dengan realisasi 50%.
b. IK 12 : persentase ketersediaan sistem informasi kesehatan daerah. Target tahun 2013 yaitu
sebesar 100% dengan realisasi 100%.
3. Sasaran 3 “terciptanya sistem pembiayaan kesehatan” dari 3 indikator ada 1 indikator sudah
mencapai target yaitu : IK 13 : penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan. Target tahun 2013
sebesar 100% penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan. Penduduk yang sakit merupakan
32
jumlah kunjungan pasien/masyarakat di sarana kesehatan di satu wilayah kerja tertentu pada kurun
waktu tertentu. Realisasi tahun 2013 sebesar 100% artinya semua penduduk yang sakit terjamin
pembiayaan kesehatannya.
4. Sasaran 4 “setiap pelayanan kesehatan tersedia SDM kesehatan yang kompeten” ada 5 indikator
dengan 4 indikator yang sudah mencapai target yaitu :
a. IK 16 : rasio dokter/tenaga medis per satuan penduduk. Target tahun 2013 rasio tenaga dokter
sebesar 1 : 3643 dengan realisasi 1 : 3620 per 100.000 penduduk.
b. IK 17 : rasio tenaga perawat per satuan penduduk. Target tahun 2013 rasio tenaga dokter sebesar
1 : 696 dengan realisasi 1 : 592 per 100.000 penduduk.
c. IK 18 : rasio tenaga bidan per satuan penduduk. Target tahun 2013 rasio tenaga dokter sebesar 1 :
1283 dengan realisasi 1 : 1163 per 100.000 penduduk.
d. IK 20 : persentase peningkatan kompetensi SDM kesehatan di bidang perencanaan dan
keuangan. Target tahun 2013 sebesar 25% dengan realisasi 87,5%.
5. Sasaran 5 “peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak” ada 13 indikator dengan 12 indikator
yang sudah mencapai target, adapun indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:
a. IK 21 : angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka kematian bayi pada
usia 0 – 11 bulan. Target tahun 2013 adalah 10 dengan realisasi 8,21. Hal ini disebabkan oleh
peningkatan kualitas sarana pelayanan kesehatan, kompetensi tenaga kesehatan maupun
pemahaman masyarakat.
b. IK 22 : angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka
kematian yang terjadi pada ibu hamil, bersalin atau nifas. Target tahun 2013 yaitu 150 dengan
realisasi 124. Hal ini disebabkan banyak faktor mulai dari kualitas sarana pelayanan kesehatan,
kompetensi tenaga kesehatan maupun perilaku dan kesadaran masyarakat.
c. IK 23 : angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka kematian balita
pada usia 12 – 59 bulan. Target tahun 2013 adalah 11 dengan realisasi 8,96. Hal ini disebabkan
oleh kualitas sarana pelayanan kesehatan, kompetensi tenaga kesehatan maupun pemahaman
masyarakat.
d. IK 24 : persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4) merupakan cakupan
Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal 4 kali sesuai dengan stándar di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit
empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama,
satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Target tahun
2013 yaitu 95% dengan realisasi 95,05% ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4).
Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya
dan upaya promosi oleh tenaga kesehatan.
e. IK 25 : persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani merupakan jumlah ibu dengan
komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat
penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat
pelayanan dasar rujukan (Polindes, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU
PONEK). Target tahun 2013 sebesar 80% dengan realisasi 110,17%. Hal ini dikarenakan
pemahamam akan pentingnya pemeriksaan dini selama masa kehamilan ke sarana kesehatan
sudah semakin baik.
33
f. IK 26 : persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (PN) adalah ibu bersalin yang
mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
di satu wilayah tertentu. Target tahun 2013 sebesar 90% dengan realisasi 91,49%.
g. IK 27 : persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan (KF) merupakan pelayanan kepada ibu
dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar. Target
pada tahun 2013 sebesar 90% dengan realisasi 90,06%. Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya
pemahaman masyarakat akan pentingnya melakukan persalinan di sarana kesehatan.
h. IK 28 : cakupan penanganan neonatal dengan komplikasi adalah jumlah neonatal dengan
komplikasi yang tertangani. Target tahun 2013 yaitu 80% dengan realisasi sebesar 86,60%. Hal ini
disebabkan oleh peningkatan pemahaman akan status dan penatalaksanaan neonatal dengan
komplikasi.
i. IK 29 : cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan cakupan pelayanan kesehatan bayi umur 1
- 12 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak,
panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi
deteksi dini kelainan tumbuh kembang bayi (DDTK), stimulasi perkembangan bayi, MTBM,
manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah
menggunakan buku KIA yang diberikan oleh dokter, bidan dan perawat yang memiliki
kompetensi klinis kesehatan bayi. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali
yaitu 1 kali pada umur 1-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali
pada umur 9-12 bulan. Target tahun 2013 sebesar 90% dari seluruh bayi umur 1-12 bulan menerima
pelayanan kesehatan dengan realisasi 98,97%. Hal ini dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat
untuk memeriksakan kesehatan bayinya semakin baik dan semakin baiknya fasilitas kesehatan.
j. IK 31 : persentase pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif merupakan cakupan
Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta aktif KB di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Pasangan usia subur adalah wanita berusia 15-49 tahun dengan status kawin.
Target tahun 2013 sebesar 70% menjadi peserta KB dengan capaian 88,72%.
k. IK 32 : cakupan SD/MI melaksanakan penjaringan siswa kelas 1 adalah jumlah murid kelas 1 SD
dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi sebesar 100%. Hal ini
disebabkan oleh akurasi data sasaran dan pemeriksaan ulang bagi murid yang belum melakukan
pemeriksaan kesehatan.
l. IK 33 : persentase cakupan pelayanan kesehatan anak sekolah (UKS dan UKGS). Target tahun
2013 yaitu 100% dengan realisasi sebesar 100%.
6. Sasaran 6 “peningkatan gizi masyarakat” ada 3 indikator dengan 2 indikator yang sudah mencapai
target yaitu:
a. IK 34 : persentase balita gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat (tubuh yang
tampak sangat kurus) yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari
makanan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang
tidak sesuai standar usianya. Target tahun 2013 adalah 0,10% dengan realisasi 0,10%. Angka ini
masih di bawah target nasional 3,1%. Banyak faktor penyebab seperti kemiskinan, tingkat
pendidikan dan pengetahuan, sanitasi lingkungan yang buruk dan pelayanan kesehatan yang
belum optimal.
b. IK 36 : persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan yaitu jumlah balita gizi buruk yang
ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada
34
kurun waktu tertentu. Target tahun 2013 yaitu 100% balita gizi buruk yang ditemukan mendapat
perawatan dengan realisasi sebesar 100%. Hal ini dikarenakan standar pelayanan kesehatan pada
kasus gizi buruk sudah baik.
7. Sasaran 8 “peningkatan peran masyarakat dan swasta” ada 2 indikator dengan 1 indikator yang
sudah mencapai target yaitu : IK 38 : persentase desa siaga aktif. Target tahun 2013 adalah 60%
dengan realisasi 85,94%. Hal ini disebabkan pemberdayaan masyarakat sudah mulai berjalan secara
optimal.
8. Sasaran 9 “semua sediaan makanan dan minuman memenuhi syarat” dengan 1 indikator dan telah
mencapai target yaitu IK 40 : persentase cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi
syarat kesehatan merupakan jumlah tempat penyimpanan dan pengolahan bahan makanan serta
penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut memenuhi persyaratan kesehatan. Target
tahun 2013 yaitu 60% tempat memenuhi syarat dengan realisasi 96,36%. Hal ini dikarenakan petugas
kesehatan lebih pro aktif dalam melakukan pembinaan dan pemeriksaan terhadap tempat-tempat
pengolahan makanan tersebut.
9. Sasaran 10 “setiap sarana kesehatan tersedia perbekalan kesehatan sesuai standar” ada 1 indikator
dan sudah mencapai target, adapun indikator tersebut adalah : IK 41 : persentase ketersediaan obat
di sarana pelayanan kesehatan yaitu jumlah obat dan vaksin yang tersedia untuk pelayanan
kesehatan. Target tahun 2013 yaitu 75% obat tersedia dengan realisasi sebesar 95,58%. Hal ini
dikarenakan proses penganggaran maupun pengadaan obat sudah berjalan dengan baik.
10. Sasaran 11 “setiap kejadian penyakit terlaporkan secara cepat dan dapat tertanggulangi secara
cepat dan tepat” ada 15 indikator dengan 7 indikator yang sudah mencapai target yaitu :
a. IK 43 : persentase penyelidikan epidemiologi (PE) < 24 jam pada desa/kelurahan yang mengalami
KLB yaitu Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam pada suatu desa/kelurahan di satu
wilayah kerja dalam periode/kurun waktu tertentu. Target tahun 2013 yaitu 100% dilakukan PE
dengan realisasi 100%. Hal ini membuktikan bahwa sistem surveilans epidemiologi sudah berjalan
dengan baik.
b. IK 44 : persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tatalaksana penyakit menular
dan tidak menular. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi seluruh puskesmas
melaksanakan 100%.
c. IK 48 : persentase penderita DBD yang ditangani adalah jumlah penderita DBD yang datang dan
dilayani di sarana kesehatan dan kader di satu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun sesuai
tata laksana kasus. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi 100%.
d. IK 50 : persentase desa UCI adalah desa/kelurahan dengan cakupan imunisasi dasar lengkap
pada bayi. Target tahun 2013 yaitu 100% sedangkan realisasi sebesar 100%. Hal ini dikarenakan
masyarakat sudah mulai mengerti manfaat pentingnya Imunisasi bagi bayi, balita dan ibu hamil.
e. IK 54 : angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk merupakan jumlah penderita DBD
yang ditemukan dan ditangani setiap 100.000 penduduk. Target tahun 2013 yaitu 70 sedangkan
realisasinya sebesar 66.
f. IK 55 : prevalensi kasus HIV pada populasi dewasa yaitu angka kejadian yang menurut hasil
pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif HIV pada populasi dewasa. Target tahun 2013 yaitu
1 dengan realisasi 0.
g. IK 56 : persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit
tidak menular. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi 100%.
35
11. Sasaran 12 “terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan” ada 4
indikator dengan 2 indikator yang sudah mencapai target yaitu :
a. IK 58 : persentase kecamatan sehat. Target tahun 2013 yaitu 50% dengan realisasi 50%.
b. IK 59 : persentase pengawasan dan pengolahan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan.
Target tahun 2013 yaitu 25% dengan realisasi 40%.
Indikator yang belum dicapai terdiri dari 17 indikator yaitu:
Sasaran 3 Ada 2 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 14 : cakupan pelayanan
kesehatan dasar masyarakat miskin merupakan jumlah kunjungan masyarakat
miskin di sarana kesehatan strata 1. Target tahun 2013 adalah 100% dengan realisasi
31,19%. IK 15 : cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
jumlah kunjungan masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 2 dan 3. Target
tahun 2013 adalah 100% dengan realisasi 35,96%. Kedua indikator kinerja ini melihat
dari sisi kuratif kunjungan yang dilakukan oleh masyarakat miskin ke sarana
kesehatan strata 1, 2 dan 3 tidak tercapai dengan asumsi bahwa seluruh masyarakat
miskin yang sakit harus dilayani, sedangkan dari sisi promotif dan preventif dinilai
berhasil karena jumlah masyarakat miskin yang sakit menurun.
Sasaran 4 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 19 : persentase perawat yang
memiliki kompetensi BTCLS. Target tahun 2013 yaitu 25% dengan realisasi 15%. Hal
ini disebabkan penyelenggaraan pelatihan BTCLS baik di tingkat propinsi maupun
kabupaten masih minim.
Sasaran 5 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 30 : cakupan pelayanan
kesehatan anak balita merupakan pelayanan pemantuan pertumbuhan dan
perkembangan anak balita (12 - 59 bulan) dalam waktu tertentu disuatu wilayah.
Target tahun 2013 yaitu 80% dengan realisasi sebesar 72,99%. Hal ini disebabkan
masih ada masyarakat yang kurang sadar memeriksakan anak balitanya ke
posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu upaya promosi tenaga
kesehatan kepada masyarakat juga belum maksimal.
Sasaran 6 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 35 : cakupan pemberian
makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. Target tahun 2013
adalah 100% dengan realisasi 93,28%. Hal ini dikarenakan oleh ketidaktersediaan
data riil sehingga pengelola hanya menghitung sasaran berdasarkan angka
proyeksi.
Sasaran 7 Ada 1 indikator yang belum mencapai target semua yaitu : IK 37 : persentase rumah
tangga yang melaksanakan PHBS yaitu jumlah RT yang telah melakukan 10
indikator PHBS. PHBS merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di
masyarakat. Target tahun 2013 yaitu 50% dengan realisasi sebesar 40,52%. Hal ini
dikarenakan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat masih rendah dan
belum optimalnya upaya promosi oleh tenaga kesehatan.
36
Sasaran 8 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 39 : persentase posyandu
mandiri. Target tahun 2013 yaitu 45% dengan realisasi sebesar 10,63%. Hal ini
disebabkan masih rendahnya upaya promosi dari tenaga kesehatan untuk
meningkatkan peran masyarakat dan swasta dalam proses pembangunan di bidang
kesehatan.
Sasaran 11 Ada 8 indikator yang belum mencapai target yaitu :
a. IK 42 : angka usia harapan hidup. Target tahun 2013 sebesar 71 tahun, tetapi
data kematian yang ada belum bisa digunakan untuk menghitung angka usia
harapan hidup. Hal ini dikarenakan data kematian masih bersifat umum, data
menurut umur dan jenis kelamin belum ada.
b. IK 43 : persentase kasus non polio AFP rate per 100.000 anak < 15 tahun yaitu
jumlah kasus AFP non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk < 15
per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kasus AFP adalah
penderita lumpuh layuh akut seperti gejala kelumpuhan pada polio yang terjadi
pada anak dibawah umur 15 tahun. Target tahun 2013 yaitu < 2 per 100.000 anak
< 15 tahun dengan realisasi 1,77.
c. IK 46 : persentase penemuan penderita pneumonia balita adalah jumlah
penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi 39,46%. Hal ini
dipengaruhi oleh keakuratan anamnesa oleh tenaga kesehatan dan persamaan
pemahaman tentang indikasi pneumonia.
d. IK 47 : persentase kasus baru TB paru (BTA positif) yang ditemukan yaitu angka
penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR) dimana
persentasi jumlah penderita baru TB BTA positif yang ditemukan dibandingkan
dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah tertentu
dalam waktu satu tahun. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi sebesar
41,37%. Hal ini disebabkan kurang maksimalnya tenaga kesehatan dalam
pencarian kasus baru TB paru pada tingkat UPK. Selain itu tingkat pemahaman
dan perhatian masyarakat terhadap penyakit TB paru ini masih rendah.
e. IK 48 : persentase penemuan penderita diare adalah jumlah penderita diare
yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah
tertentu dalam waktu satu tahun. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi
67,96%. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku sanitasi yang buruk di masyarakat.
f. IK 51 : persentase bayi, bumil, balita dan anak sekolah diimunisasi lengkap.
Target tahun 2013 adalah 82% dengan realisasi 80%. Hal ini disebabkan karena
ada sebagian masyarkat belum memahami pentingnya imunisasi bagi bayi,
bumil, balita dan anak sekolah.
g. IK 52 : angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk yaitu jumlah kasus
gejala klinis malaria dengan hasil pemeriksaan sediaan darah dilaboratorium
yang positif malaria. Target tahun 2013 yaitu < 3 setiap 1.000 penduduk dengan
realisasi 4 permil. Hal ini dikarenakan penguatan koordinasi lintas sektor masih
lemah.
h. IK 53 : persentase penemuan penderita penyakit menular (TB paru BTA +,
pneumonia balita, diare dan kusta). Target tahun 2013 adalah 80% dengan
37
realisasi 50%.
Sasaran 12 Ada 3 indikator yang belum mencapai target yaitu:
a. IK 57 : persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan yaitu
jumlah rumah yang telah memenuhi syarat kesehatan dalam suatu wilayah.
Target tahun 2013 yaitu 75% rumah memenuhi syarat dengan realisasi 70,35%.
b. IK 60 : persentase rumah tinggal bersanitasi dimana salah satu indikatornya
adalah penduduk yang menggunakan jamban sehat yaitu jumlah penduduk
yang telah memiliki jamban sehat dalam suatu wilayah. Indikator ini
mencerminkan bahwa masyarakat telah menjalankan salah satu perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Target
tahun 2013 yaitu 80% dengan realisasi 73,21% penduduk telah memiliki jamban
sehat.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Indikator Kinerja pelayanan kesehatan terdiri dari indikator SPM dan indikator Kinerja Kunci
(IKK). Indikator SPM terdiri dari 18 indikator yang berisi tentang indikator pencapaian terhadap
pelayanan KIA, imunisasi, desa siaga, kesehatan anak sekolah, penyakit menular dan lingkungan.
Indikator Kinerja Kunci (IKK) diaplikasikan untuk menekan Angka kematian ibu, angka kematian
anak, Gizi buruk dan menekan penyakit menular. Indikator MDG’s mengarah pada pencapaian
kinerja terhadap pelayanan KIA, imunisasi, penyakit menular (AIDS/HIV, TB Paru, Malaria dan
penyakit lainnya) dan lingkungan sehat.
Angka Kesakitan
Pada program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular juga mengalami peningkatan
capaian walaupun penyakit infeksi menular masih tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat
yang menonjol terutama HIV/AIDS, malaria, TB, DBD dan diare. Penanggulangan penyakit HIV/AIDS,
TB, dan malaria sudah mengalami peningkatan namun masih perlu mendapat perhatian dalam
peningkatan pengendaliannya untuk masa yang akan datang. Penemuan kasus HIV/AIDS nol pada
tahun 2013, namun itu belum bisa menjadi patokan karena masih kurangnya keterbukaan
masyarakat terhadap penyakit ini menyebabkan kesulitan dalam pendeteksian dini kasus HIV/AIDS.
Case Detection Rate (CDR) TB Paru masih rendah. Pada tahun 2013 CDR Kabupaten Bangka Barat
hanya berkisar di angka 41,37 jauh dari target sebesar 100. Untuk persentase kasus baru TB Paru
yang disembuhkan juga mengalami penurunan. Pada tahun 2013 sebesar 83,69% dan tahun 2012
meningkat lagi menjadi 78,47% masih berada di bawah target yang telah ditentukan yaitu (90%).
Untuk itu perlu perhatian lebih pada upaya deteksi tuberkulosis paru. Permasalahan yang dihadapi
oleh program TB adalah masih lemahnya keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam upaya
penanggulangan.
Angka kesakitan DBD masih tinggi yaitu 65,67 per 100.000 penduduk terjadi peningkatan dari tahun
2010 sebesar 40,12 per 100.000 penduduk. Angka ini masih jauh dari target Indonesia Sehat 2010 (2
per 100.000 penduduk) dan renstra kemenkes 2010 – 2014 (55 per 100.000 penduduk). Kejadian
penyakit demam berdarah dipengaruhi beberapa hal yaitu perubahan iklim yang mempengaruhi
lingkungan, mobilisasi penduduk, tingkat kepadatan penduduk serta perilaku masyarakat yang
38
menyebabkan tingginya tempat perindukan nyamuk, daerah endemis semakin meluas seperti di
daerah-daerah tambang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perlu peningkatan upaya promotif
dan preventif serta kerja sama lintas sektor.
Status Gizi Masyarakat
Masalah gizi merupakan masalah yang multidimensi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
ekonomi, pendidikan, sosial budaya, pertanian, kesehatan dan lain-lain. Menurut Kemenkes Nomor
1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang indikator Indonesia Sehat dan Kepmenkes RI Nomor
828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, dimana
program perbaikan gizi masyarakat yang diprioritaskan adalah sebagai berikut:
1. Persentase balita dengan gizi buruk. Cakupan balita dengan gizi buruk di Kabupaten Bangka
Barat 0,10% berada di bawah target nasional sebesar 3,1%.
2. Pemberian makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin. Cakupan pemberian
makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin yaitu 93,28% belum mencapai
target nasional (100%). Hal ini disebabkan oleh ketersediaan makanan pendamping dan
partisipasi masyarakat masih rendah.
3. Cakupan pelayanan anak balita. Dalam pencapaian cakupan pelayanan anak balita banyak faktor
yang mempengaruhinya, diantaranya masih rendahnya partisipasi masyarakat, kurangnya
kerjasama lintas sektor, pendataan yang belum akurat dan keterbatasan sumber daya
kesehatan. Cakupan pelayanan anak balita di Kabupaten Bangka Barat yaitu 72,99 masih
dibawah target Renstra Kabupaten sebesar 90.
4. Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan. Berdasarkan hasil pemantauan
cakupan pelayanan anak balita tahun 2013, ditemukan 19 balita gizi buruk dan seluruhnya telah
mendapat perawatan dan sesuai dengan target.
Umur Harapan Hidup
Umur harapan hidup (UHH) waktu lahir merupakan salah satu unsur Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). Sebagai salah satu dampak keberhasilan pembangunan adalah meningkatnya umur harapan
hidup yang pada akhirnya akan mengakibatkan peningkatan jumlah dan proporsi penduduk usia
lanjut. Umur harapan hidup di Kabupaten Bangka Barat terus mengalami peningkatan sejak tahun
2006 (67,53) menjadi 68 pada tahun 2011.
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Kejadian luar biasa dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan angka kesakitan dan kematian
yang besar, oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penanggulangan cepat (<24 jam) guna
mencegah perluasan KLB, penanganan penderita dan mencegah kematian baru pada KLB yang
sedang terjadi. Di Kabupaten Bangka Barat pada kurun waktu 5 tahun terakhir (2007 – 2012)
penanggulangan terhadap desa terkena KLB dilakukan kurang dari 24 jam (100%).
Dalam upaya membebaskan Indonesia dari penyakit polio, salah satu strateginya yaitu surveilans
AFP. Kinerja surveilans AFP salah satunya dinilai dari tercapainya Non Polio AFP rate (> 2/100.000
anak usia dari 15 tahun). Capaian Kabupaten Bangka Barat mengalami peningkatan dari tahun 2010
(2,29%) menjadi 3,65% pada tahun 2012 dan terjadi penurunan pada tahun 2013 menjadi 1,77%. Oleh
39
karena itu perlu didukung oleh koordinasi dan kerjasama yang baik antar lintas program maupun
lintas sektor tingkat Kabupaten/Kota guna penemuan kasus AFP.
Cakupan desa UCI terus mengalami peningkatan pada tahun 2008 (85,96%) sampai tahun 2012
(96,88%). Namun kembali terjadi peningkatan pada tahun 2013 menjadi 100%. Hal ini dipengaruhi
masyarakat yang mulai mengerti manfaat pentingnya imunisasi bagi bayi, balita, dan ibu hamil.
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mengalami peningkatan capaian,
seperti rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meningkat dari 32,86% pada
tahun 2006 menjadi 52,60% pada tahun 2012 dan kembali turun pada tahun 2013 di angka 40,52%.
Indikator lainnya seperti Desa siaga sampai dengan tahun 2013 tercapai yaitu 85,94% (55 desa dari
64 desa), namun kita perlu memberikan perhatian pada perilaku merokok yang semakin memburuk,
rendahnya cakupan ASI eksklusif yang disebabkan baik oleh perilaku maupun besarnya pengaruh
dari luar.
Untuk program penyehatan lingkungan, capaian untuk rumah yang memenuhi syarat kesehatan
tahun 2013 yaitu 70,35%. Indikator rumah sehat mencakup lokasi, kepadatan hunian, lantai,
pencahayaan, ventilasi, air bersih, jamban, SPAL, pembuangan sampah dan polusi dalam rumah.
Persentase rumah tinggal bersanitasi mengalami penurunan dari tahun 2012 (79,16%) menjadi 73,21%
pada tahun 2013. Untuk target indikator cakupan kecamatan sehat pada tahun 2013 adalah 50%.
Peningkatan kualitas lingkungan harus mendapat perhatian yang lebih karena sumber penyakit
merupakan akibat dari lingkungan yang baik seperti kurangnya akses air bersih, sanitasi yang buruk,
dan lain sebagainya.
Sistem Pembiayaan Kesehatan
Sistem pembiayaan kesehatan merupakan suatu upaya kesehatan yang berhubungan langsung
dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan
Kabuapten Bangka Barat telah memberlakukan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat
Kabupaten Bangka Barat di setiiap pusat pelayanan di Kabupaten bangka Barat. Sistem
pembaiayaan ini untuk mendukung indikator penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan
yang pada tahun 2013 mencapai angka 100%.
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Dalam pembangunan kesehatan, SDM kesehatan merupakan salah satu isu utama yang mendapat
perhatian terutama yang terkait dengan jumlah, jenis dan distribusi, selain itu juga terkait dengan
pembagian kewenangan dalam pengaturan SDM Kesehatan (PP No. 38 tahun 2000 dan PP No. 41
tahun 2000). Oleh karena itu, diperlukan penanganan lebih seksama yang didukung dengan regulasi
yang memadai dan pengatur insentif, reward-punishment, dan sistem pengembangan karir.
Kompetensi tenaga kesehatan belum terstandarisasi dengan baik. Kabupaten Bangka Barat masih
kekurangan SDM yang berkompeten berupa tenaga kedokteran baik dokter umum maupun
spesialis dan tenaga bidan. Untuk tenaga perawat, secara rasio Kabupaten Bangka Barat sudah
melebihi namun kondisi di lapangan banyak tenaga perawat yang difungsikan diluar bidang
keperawatan sehingga kondisi di lapangan mengakibatkan masih terjadinya kekurangan tenaga
keperawatan. Disamping segi kwantitas, masalah tenaga kesehatan adalah penyebaran yang belum
40
merata, mutu pendidikan yang belum memadai, komposisi tenaga kesehatan yang belum seimbang.
Untuk itu diharapkan komitmen yang tinggi dari pemerintah daerah baik legislatif maupun eksekutif
dalam mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar sudah meningkat yang ditandai dengan
meningkatnya jumlah Puskesmas dan jaringannya dan dijaminnya pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat miskin di Puskesmas. Namun akses terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil
masih kesulitan disebabkan kondisi geografis yang sulit dan masih terbatasnya transportasi dan
infrastruktur. Dilihat dari persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas tidak stabil begitu
juga persentase penduduk yang memanfaatkan rumah sakit.
Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit meningkat, salah satu
faktor pendorongnya adalah adanya jaminan pembiayaan kesehatan di rumah sakit bayi masyarakat
miskin. Secara kuantitas sarana pelayanan kesehatan cukup memadai, namun secara kualitas atau
mutu pelayanan kesehatan masih kurang memadai karena diharapkan untuk kedepan rumah sakit
dapat menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialisasi dasar dan sarana kesehatan yang ada
mempunyai kemampuan laboratorium kesehatan.
Untuk program obat dan perbekalan kesehatan, ketersediaan obat esensial generik berlogo dalam
persediaan obat sudah mencapai target (95,58%). Hal yang masih menjadi masalah di bidang
pelayanan kefarmasian, obat, sediaan farmasi, alat kesehatan, perbekalan kesehatan yang
menyangkut ketersediaan keamanan, manfaat, serta mutu dengan jumlah dan jenis yang cukup
serta terjangkau, merata dan mudah di akses masyarakat. Ketersediaan obat sangat berpengaruh
terhadap pelayanan yang diberikan disarana pelayanan kesehatan.
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD
adalah sebagai berikut :
No Permasalahan Hambatan Dampak
1 Angka kesakitan malaria belum mencapaitarget IS 2010
Kabupaten Bangka Barat masih merupakanwilayah endemis malaria
Tidak tercapainya visidan misi KepalaDaerah, serta capaianprogram nasionalseperti SPM, MDG'sdan RPJMD
Kesadaran masyarakat masih kurang untukhidup bersih dan sehat
Mobilisasi penduduk yang tinggi terutamadidaerah potensi malaria seperti tambang
Kurangnya pengetahuan masyarakattentang malaria
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran dimasyarakat
2 Prevalensi HIV sulit terlacak Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan(klinik VCT)
3 Tingginya angka kesakitan DBD Kurangnya kerjasama lintas program danlintas sektoral
Belum semua penduduk dewasa yangsukarela melakukan pendeteksi dini kasusHIV
41
Kurangnya kesadaran masyarakat dandukungan dari sektor terkait
4 Masih rendahnya cakupan tempat-tempatumum sehat
Penyuluhan ke masyarakat yang kurang
Sarana dan prasarana yang kurang memadai
5 Belum adanya rumah sakit yangmenyelenggarakan 4 pelayanan kesehatanspesialisasi dasar
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
Kurangnya kuantitas dan kualitas sarana danprasarana rumah sakit yangmenyelenggarakan 4 pelayanan kesehatanspesialisasi dasar
6 Belum tercapainya cakupan persalinan olehtenaga kesehatan
Kurangnya tenaga kesehatan yang memilikikompetensi
Sebagian masyarakat lebih percayamelahirkan di dukun
7 Rendahnya cakupan bayi yang mendapat ASIEksklusif
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
Kurangnya kesadaran masyarakat akanpentingnya ASI eksklusif
8 Rendahnya cakupan bayi yang mendapat ASIEksklusif
Kurangnya kerjasama lintas program danlintas sektoral
9 Adanya pekerja yang belum mendapatkanpelayanan kesehatan kerja
Sosialisasi belum optimal
Partisipasi masyarakat ke posyandu masihkurang
Banyaknya susu formula yang beredar
Adanya data yang tidak terlaporkan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
10 Belum semua keluarga miskin mendapatpelayanan kesehatan
Kurangnya sarana dan prasarana kesehatanyang mendukung
Akses terhadap sarana kesehatan yang sulitdijangkau untuk daerah terpencil
Adanya data yang tidak terlaporkan
11 Kebutuhan dokter belum terpenuhi Tidak semua masyarakat miskin yangberobat ke pelayanan kesehatan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
Kurangnya tenaga kesehatan
12 Kebutuhan dokter spesialis belum terpenuhi Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
13 Kebutuhan dokter gigi belum terpenuhi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait
14 Kebutuhan bidan belum terpenuhi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait
15 Belum terpenuhinya tenaga ahli gizi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait
16 Belum terpenuhinya tenaga ahli sanitasi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait
17 Belum terpenuhinya tenaga ahli kesehatanmasyarakat
kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait
42
18 Belum semua penduduk yang mendapatjaminan pemeliharaan kesehatan
Jaminan kesehatan masyarakat belummenyeluruh
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
19 Tingginya angka kecelakaan lalu lintas kurangya kesadaran masyarakat
Kurangnya kesadaran masyarakat dalammenjaga keselamatan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
20 Rendahnya cakupan komplikasi kebidananyang ditangani
Sarana dan prasarana kesehatan di jaringanPuskesmas yang kurang memadai
Kurangnya dukungan dari masyarakat
21 Belum tercapainya cakupan pelayanan nifas Pusat rujukan yang jauh
Kurangnya tenaga kesehatan yang memilikikompetensi
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran dimasyarakat
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
22 Rendahnya cakupan neonatus komplikasi yangditangani
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran dimasyarakat
Sarana dan prasarana yang kurang memadai
23 Rendahnya cakupan kunjungan bayi Sasaran menggunakan angka proyeksi
Pendataan yang belum akurat danketerbatasan SDM
Masih rendahnya partisipasi masyarakat
24 Rendahnya cakupan pelayanan anak balita Kurangnya kerjasama lintas sektor
Pendataan yang belum akurat danketerbatasan SDM
Masih rendahnya partisipasi masyarakat
25 Belum tercapainya cakupan penemuanpenderita pneumonia balita
Kurangnya kerjasama lintas sektor
Kurangnya pengetahuan masyarakat
26 Belum tercapainya cakupan penemuan pasienbaru TB BTA Positif
Kurangnya pengetahuan masyarakat
27 Belum tercapainya cakupan penemuanpenderita diare
Kurangnya pengetahuan masyarakat
28 Rendahnya cakupan pelayann kesehatan dasarpasien masyarakat miskin
Akses terhadap sarana kesehatan yang sulitdijangkau untuk daerah terpencil
Rendahnya cakupan pelayann kesehatanrujukan pasien masyarakat miskin
29 Belum tercapainya cakupan desa siaga aktif Akses terhadap sarana kesehatan yang sulitdijangkau untuk daerah terpencil
Tidak semua masyarakat miskin yangberobat ke pelayanan kesehatan
Kurangnya dukungan dari sektor terkait
30 Belum tercapainya cakupan desa siaga aktif Kurangnya pengetahuan di masyarakat
43
Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD adalah sebagai berikut :
1. Tantangan dalam meningkatkan pelayanan SKPD
Sarana dan Prasarana Puskesmas dan jaringannya masih belum memadai.
Sarana dan prasarana untuk beberapa kegiatan belum ada seperti klinik VCT di RSUD.
Pusat rujukan yang jauh.
SDM masih terbatas secara kompetensi dan jumlah seperti dokter spesialis.
Kerjasama lintas sektor tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Komitmen Pemerintah Daerah masih lemah di beberapa sektor.
Peran serta masyarakat yang rendah.
Tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat masih terbatas.
Promosi kesehatan belum optimal.
Sistem pengolahan sampah dan limbah belum optimal.
Tingginya mobilisasi penduduk di daerah endemik penyakit tertentu.
Akses air bersih masih terbatas.
2. Peluang dalam peningkatan pelayanan SKPD
Kesepakatan MDG’s 2015.
Komitmen legislatif dan eksekutif terhadap pembangunan kesehatan.
Regulasi pusat melalui Jamkesmas, jampersal dan dana BOK.
44
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap rancangan awal Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015
Kabupaten Bangka Barat
Nomor
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
CatatanPenting
Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget
CapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu
Indikatif
(1) (2) (4) (3) (5) (6) (8) (9) (10)
WAJIB WAJIB
KESEHATAN KESEHATAN
1.02 01 01 Program PelayananAdministrasiPerkantoran 1.320.190.000
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
1.573.749.500
1.02 01 01 01 Penyediaan Jasa SuratMenyurat
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaranhonorium PHLdinas danpuskesmas
32 org 463.920.000 Penyediaan Jasa SuratMenyurat
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaranhonorium PHLdinas danpuskesmas
32 org 542.700.000
1.02 01 01 02 Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
DinasKesehatan
Tersedianya jasakomunikasi sumberdaya air dan listrik
12 bln 99.000.000 Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
DinasKesehatan
Tersedianya jasakomunikasi sumberdaya air dan listrik
12 bln 132.000.000
1.02 01 01 06 Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaran honorsupir dinas danpajak kendaraan
3 org 142.340.000 Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaran honorsupir dinas danpajak kendaraan
7 org 149.100.000
1.02 01 01 07 Penyediaan JasaAdministrasi Keuangan
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaran honorsupir dinas danpajak kendaraan
6 org 81.480.000 Penyediaan JasaAdministrasi Keuangan
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaran honorsupir dinas danpajak kendaraan
6 org 112.800.000
1.02 01 01 08 Penyediaan JasaKebersihan Kantor
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaranhonorium PHLDinas
3 org 40.680.000 Penyediaan JasaKebersihan Kantor
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaranhonorium PHLDinas
3 org 46.800.000
45
1.02 01 01 09 Penyediaan JasaPerbaikan PeralatanKerja
DinasKesehatan
Peralatan danperlengkapankantor dapatberfungsi optimal
35 paket 20.000.000 Penyediaan JasaPerbaikan PeralatanKerja
DinasKesehatan
Peralatan danperlengkapankantor dapatberfungsi optimal
100% 100.000.000
1.02 01 01 10 Penyediaan Alat TulisKantor
DinasKesehatan
Tersedianya alattulis kantor
68 item 71.000.000 Penyediaan Alat TulisKantor
DinasKesehatan
Tersedianya alattulis kantor
68 item 71.000.000
1.02 01 01 11 Penyediaan BarangCetak dan Penggandaan
DinasKesehatan
Tersedianya BarangCetak DanPenggandaan
13 item 137.450.000 Penyediaan BarangCetak danPenggandaan
DinasKesehatan
Tersedianya barangcetak Danpenggandaan
13 item 137.450.000
1.02 01 01 12 Penyediaan KomponenIntalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor
DinasKesehatan
TersedianyaKomponen IntalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor
7 item 6.600.000 Penyediaan KomponenIntalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor
DinasKesehatan
Tersedianyakomponen instalasilistrik
14 item 8.300.000
1.02 01 01 14 Penyediaan PeralatanRumah Tangga
DinasKesehatan
Tersedianyaperalatankebersihan rumahtangga
26 item 9.500.000 Penyediaan PeralatanRumah Tangga
DinasKesehatan
Tersedianyaperalatankebersihan rumahtangga
26 item 10.937.500
1.02 01 01 15 Penyediaan BahanBacaan dan PeraturanPerundang-undangan
DinasKesehatan
Tersedianya korandan majalah
24 eks 2.500.000 Penyediaan BahanBacaan dan PeraturanPerundang-undangan
DinasKesehatan
Tersedianya korandan majalah
1460 eks 5.110.000
1.02 01 01 17 Penyediaan Makanandan Minuman
DinasKesehatan
Tersedianya biayamakanan minumrapat dan tamu
1932 kotak 18.600.000 Penyediaan Makanandan Minuman
DinasKesehatan
Tersedianya makanminum rapat dantamu
1200 kotak 26.352.000
1.02 01 01 18 Rapat-rapat Koordinasidan Konsultasi KeluarDaerah
DinasKesehatan
Terlaksananyarapat dankoordinasi kerja
12 bln 200.000.000 Rapat-rapat Koordinasidan Konsultasi KeluarDaerah
DinasKesehatan
Terlaksananyarapat dankoordinasi kerja
12 bln 200.000.000
1.02 01 01 19 Penyediaan JasaKeamanan Kantor
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaran honorPHL Dinas
2 org 27.120.000 Penyediaan JasaKeamanan Kantor
DinasKesehatan
Terlaksananyapembayaran honorPHL Dinas
2 org 31.200.000
1.02 01 02 Program PeningkatanSarana Dan PrasaranaAparatur
1.374.800.000 Program PeningkatanSarana Dan PrasaranaAparatur
2.289.100.000
Pengadaan kendaraandinas operasional
DinasKesehatan
Tersedianyakendaraan dinasoperasional
R4 : 1 unit, R2: 8 unit
326.550.000
1.02 01 02 15 Penyediaan JaringanKomunikasi, Listrik danTelex
DinasKesehatan
Tersedianyainstalasi listrikdipuskesmas danjaringannya
78.750.000 Penyediaan JaringanKomunikasi, Listrik danTelex
DinasKesehatan
Tersedianyainstalasi listrik di RSpratama
1 paket 315.000.000
1.02 01 02 22 PemeliharaanRutin/Berkala GedungKantor
DinasKesehatan
Terpeliharanyagedung kantor
75.000.000 PemeliharaanRutin/Berkala GedungKantor
DinasKesehatan
Terpeliharanyagedung kantor
1 unit 180.000.000
1.02 01 02 24 PemeliharaanRutin/BerkalaKendaraan
DinasKesehatan
Terpeliharanyakendaraandinas/operasional
500.000.000 PemeliharaanRutin/BerkalaKendaraan
DinasKesehatan
Terpeliharanyakendaraandinas/operasional
100% 486.000.000
46
Dinas/Operasional Dinas/Operasional
Pembangunan GudangPenyimpanan Peralatan
DinasKesehatan
Tersedianyagudangpenyimpanan
1 unit 120.750.000 Pembangunan GudangPenyimpanan Peralatan
DinasKesehatan
Tersedianyagudangpenyimpanan
1 unit 120.750.000
Pengadaan TempatParkir Kendaraan RodaDua
DinasKesehatan
Tersedianyatempat parkirkendaraan rodadua
1 paket 258.750.000 Pengadaan TempatParkir Kendaraan RodaDua
DinasKesehatan
Tersedianyatempat parkirkendaraan rodadua
1 paket 258.750.000
Pengadaan PeralatanGedung Kantor
DinasKesehatan
Tersedianyaperalatan gedungkantor
28 item 577.500.000
1.02 01 02 45 Pengadaan PameranPembangunan
DinasKesehatan
Terlaksananyapartisipasi kegiatanHUT RI
1 stand 15.000.000 Pengadaan PameranPembangunan
DinasKesehatan
Terlaksananyapartisipasi kegiatanHUT RI
1 stand 15.000.000
PengadaanPerlengkapan Kantor
DinasKesehatan
Tersedianyaperlengkapankantor
20 item 157.500.000
Pengadaan Sumur Bor DinasKesehatan
Tersedianyaperlengkapankantor
1 unit 84.000.000
PemeliharaanRutin/Berkala JaringanListrik
DinasKesehatan
Tersedianyainstalasi listrikdipuskesmas danjaringannya
7 paket 94.600.000
1.02 01 03 Program PeningkatanDisiplin Aparatur
47.880.000 Program PeningkatanDisiplin Aparatur
16.380.000
1.02 01 03 05 Pengadaan PakaianKhusus Hari-hariTertentu
DinasKesehatan
Tersedianyapakaian khusus
126 paket 47.880.000 Pengadaan PakaianKhusus Hari-hariTertentu
DinasKesehatan
Tersedianyapakaian khusus
olah raga : 26 16.380.000
1.02 01 06 Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan CapaianKinerja Dan Keuangan
12.000.000 Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan CapaianKinerja Dan Keuangan
12.000.000
1.02 01 06 01 Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD
DinasKesehatan
Tersusunnyalaporan realisasicapaian kinerjaSKPD
1 dokumen 2.000.000 Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD
DinasKesehatan
Tersusunnyalaporan realisasicapaian kinerjaSKPD
1 dokumen 2.000.000
1.02 01 06 02 Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran
DinasKesehatan
Tersusunnyalaporan keuangansemesteran
1 dokumen 2.000.000 Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran
DinasKesehatan
Tersusunnyalaporan keuangansemesteran
1 dokumen 2.000.000
1.02 01 06 03 Penyusunan PelaporanPrognosis RealisasiAnggaran
DinasKesehatan
Penyelesaianprognosis realisasianggaran SKPD
1 dokumen 2.000.000 Penyusunan PelaporanPrognosis RealisasiAnggaran
DinasKesehatan
Penyelesaianprognosis realisasianggaran SKPD
1 dokumen 2.000.000
47
1.02 01 06 04 Penyusunan PelaporanKeuangan Akhir
DinasKesehatan
Tersusunnyalaporan keuanganakhir tahun
1 dokumen 2.000.000 Penyusunan PelaporanKeuangan Akhir
DinasKesehatan
Tersusunnyalaporan keuanganakhir tahun
1 dokumen 2.000.000
1.02 01 06 05 Penyusunan LAKIP,LKPJ, TAPKIN dan LPPD
DinasKesehatan
TerlaksananyaLAKIP,LKPJ,TAPKINdan LPPD
4 dokumen 2.000.000 Penyusunan LAKIP,LKPJ, TAPKIN dan LPPD
DinasKesehatan
TerlaksananyaLAKIP,LKPJ,TAPKINdan LPPD
4 dokumen 2.000.000
1.02 01 06 06 Penyusunan Renja danRKA SKPD
DinasKesehatan
TerlaksananyaKUA/PPA dan RKA
2 dokumen 2.000.000 Penyusunan Renja danRKA SKPD
DinasKesehatan
TerlaksananyaKUA/PPA dan RKA
2 dokumen 2.000.000
1.02 01 15 Program Obat danPerbekalan Kesehatan
2.999.156.800 Program Obat danPerbekalan Kesehatan
2.973.157.000
1.02 01 15 01 Pengadaan Obat danPerbekalan Kesehatan
Kec. Muntok Terpenuhinyapersediaan obatessensial danperbekalankesehatan
135 item 2.923.156.800 Pengadaan Obat danPerbekalan Kesehatan
Kec.Muntok
Terpenuhinyapersediaan obatessensial danperbekalankesehatan
135 item 2.923.157.000
1.02 01 15 10 Pelayanan OperasionalInstalasi Farmasi (Obatdan PerbekalanKesehatan)
Kab. BangkaBarat
Terdistribusinyaobat danperbekalankesehatan kePuskesmas
8 PKM 76.000.000 Pelayanan OperasionalInstalasi Farmasi (Obatdan PerbekalanKesehatan)
Kab.Bangka
Barat
Terdistribusinyaobat danperbekalankesehatan kePuskesmas
8 PKM 50.000.000
1.02 01 16 Program UpayaKesehatan Masyarakat
7.365.800.000 Program UpayaKesehatan Masyarakat 8.856.478.000
1.02 01 16 41 Penyediaan LogistikPuskesmas Muntok
PuskesmasMuntok
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.013.400.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Muntok
PuskesmasMuntok
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.060.000.000
1.02 01 16 42 Penyediaan LogistikPuskesmas Sp. Teritip
PuskesmasSp. Teritip
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 970.200.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Sp. Teritip
PuskesmasSp. Teritip
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.017.321.500
1.02 01 16 43 Penyediaan LogistikPuskesmas Kundi
PuskesmasKundi
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 519.200.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Kundi
PuskesmasKundi
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 585.453.500
1.02 01 16 44 Penyediaan LogistikPuskesmas Jebus
PuskesmasJebus
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 978.600.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Jebus
PuskesmasJebus
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.030.850.000
48
1.02 01 16 45 Penyediaan LogistikPuskesmas Puput
PuskesmasPuput
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 522.000.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Puput
PuskesmasPuput
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 600.000.000
1.02 01 16 46 Penyediaan LogistikPuskesmas Sekar Biru
PuskesmasSekar Biru
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.124.000.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Sekar Biru
PuskesmasSekar Biru
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.469.690.000
1.02 01 16 47 Penyediaan LogistikPuskesmas Kelapa
PuskesmasKelapa
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.129.600.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Kelapa
PuskesmasKelapa
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.393.163.000
1.02 01 16 48 Penyediaan LogistikPuskesmas Tempilang
PuskesmasTempilang
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.108.800.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Tempilang
PuskesmasTempilang
Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes
1 PKM 1.700.000.000
1.02 01 17 Program PengawasanObat dan Makanan
31,341,000 Program PengawasanObat dan Makanan
31.800.000
1.02 01 17 02 PeningkatanPengawasan KeamananPangan dan BahanBerbahaya
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyakegiatanpengawasanmakanan hasilproduksi rumahtangga
30 depot 31,341,000 PeningkatanPengawasan KeamananPangan dan BahanBerbahaya
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatanpengawasanmakanan hasilproduksi rumahtangga
20 depot 31,341,000
1.02 01 19 Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat
609.000.000 Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat
679.000.000
1.02 01 19 08 Peningkatan Desa SiagaAktif dan PenguatanGerakan Masyarakat
Kab. BangkaBarat
Masyarakat desayang mandiri untukhidup sehat
48 desa 150.000.000 Peningkatan Desa Siaga Kab.Bangka
Barat
Masyarakat desayang mandiri untukhidup sehat
48 desa 150.000.000
1.02 01 19 11 Penyediaan MediaPromosi Kesehatan
Kab. BangkaBarat
Tersedianya mediapromosi kesehatan
10 item 350.000.000 Penyediaan MediaPromosi Kesehatan
Kab.Bangka
Barat
Tersedianya mediapromosi kesehatan
10 item 350.000.000
1.02 01 19 13 Revitalisasi Posyandu DinasKesehatan
Terlaksananyarevitalisasiposyandu
200 kader 109.000.000 Revitalisasi Posyandu DinasKesehatan
Terlaksananyarevitalisasiposyandu
200 kader 109.000.000
Lomba dan Survei PHBS DinasKesehatan
Terlaksananyalomba dan surveiPHBS
100% 50.000.000
49
Sosialisasi dan AdvokasiPromosi Kesehatan
DinasKesehatan
Terlaksananyakegiatan sosialisasidan advokasipromosi kesehatan
100% 20.000.000
1.02 01 20 Program Perbaikan GiziMasyarakat 1.050.000.000
Program Perbaikan GiziMasyarakat 1.050.000.000
1.02 01 20 02 Pemberian TambahanMakanan dan Vitamin
Kab. BangkaBarat
Tertanggulanginyabumil, balitakurang gizi darigakin
PMT bumil :800 pkt,
balita : 2800pkt, kusta :120 pkt, TB :
606 pkt
1.050.000.000 Pemberian TambahanMakanan dan Vitamin
Kab.Bangka
Barat
Tertanggulanginyabumil, balitakurang gizi darigakin
PMT bumil :800 pkt,
balita : 2800pkt, kusta :120 pkt, TB :
606 pkt
1.050.000.000
1.02 01 21 ProgramPengembanganLingkungan Sehat
72.300.000 ProgramPengembanganLingkungan Sehat
255.995.000
Pengembangan ForumKabupaten Sehat
Kab. BangkaBarat
Terbentuknyakelompok kerja didesa
100% 72.300.000 Pengembangan ForumKabupaten Sehat
Kab.Bangka
Barat
Terbentuknyakelompok kerja didesa
100% 135.000.000
Pemicu CLTS dan STBM Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatan pemicuanCLTS dan STBM
100% 20.995.000
Pengawasan danPembinaan SaranaPengolahan Limbah
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyapengawasan danpembinaan saranapengolahan limbah
100% 100.000.000
1.02 01 22 Program Pencegahandan PenanggulanganPenyakit Menular
1.274.875.070 Program Pencegahandan PenanggulanganPenyakit Menular
1.101.600.000
1.02 01 22 07 Pemusnahan /Karantina SumberPenyebab PenyakitMenular (Kusta)
Kab. BangkaBarat
Terlayaninyaseluruh penderitakusta
100% 10.000.000 Pemusnahan /Karantina SumberPenyebab PenyakitMenular (Kusta)
Kab.Bangka
Barat
Terlayaninyaseluruh penderitakusta
100% 11.000.000
1.02 01 22 08 Peningkatan Imunisasi Kab. BangkaBarat
Terbentuknyakekebalan padabayi, bumil, dananak sekolah
100% 75.000.000 Peningkatan Imunisasi Kab.Bangka
Barat
Terbentuknyakekebalan padabayi, bumil, dananak sekolah
100% 80.000.000
1.02 01 22 09 PeningkatanSurveillanceEpidemiologi danPenanggulangan Wabah
Kab. BangkaBarat
Terselenggaranyakegiatanpenyelidikanepidemiologi
100% 78.000.000 PeningkatanSurveillanceEpidemiologi danPenanggulanganWabah
Kab.Bangka
Barat
Terselenggaranyakegiatanpenyelidikanepidemiologi
100% 75.000.000
1.02 01 22 12 Pencegahan danPenanggulangan PeyakitMenular (Malaria)
PKM se-Kab.Bangka Barat
Terselenggaranyakegiatanpencegahanpenularan penyakit
API < 6 468.000.000 Pencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular(Malaria)
PKM se-Kab.
BangkaBarat
Terselenggaranyakegiatanpencegahanpenularan penyakit
API < 6 268.000.000
50
malaria malaria
1.02 01 22 14 Pencegahan PenularanPenyakit Menular TBParu
PKM se-Kab.Bangka Barat
Angka konversi dariBTA pos menjadiBTA neg
90 %(297) 187.000.000 Pencegahan PenularanPenyakit Menular TBParu
PKM se-Kab.
BangkaBarat
Angka konversi dariBTA pos menjadiBTA neg
90 %(297) 187.000.000
1.02 01 22 16 Pelayanan Pencegahandan PenanggulanganPenyakit Menular DBD
Kab. BangkaBarat
Terputusnya sikluspenularan penyakitdemam berdarahdan chikungunya
< 54 kasus 339.000.000 Pelayanan Pencegahandan PenanggulanganPenyakit Menular DBD
Kab.Bangka
Barat
Terputusnya sikluspenularan penyakitdemam berdarahdan chikungunya
< 54 kasus 339.000.000
1.02 01 22 17 Pencegahan danPenanggulanganPenyakit ISPA
Kab. BangkaBarat
Terlatihnyapetugas untukpenemuan kasuspneumonia
100% 14.600.000 Pencegahan danPenanggulanganPenyakit ISPA
Kab.Bangka
Barat
Terlatihnyapetugas untukpenemuan kasuspneumonia
100% 14.600.000
1.02 01 22 19 PeningkatanPencegahan danPenanggulanganPenyakit (HIV/AIDS)
PKM se-Kab.Bangka Barat
PrevelensiHIV/AIDS yang adadi masyarakat <0,5% pendudukdewasa
50% 52.000.000 PeningkatanPencegahan danPenanggulanganPenyakit (HIV/AIDS)
PKM se-Kab.
BangkaBarat
PrevelensiHIV/AIDS yang adadi masyarakat <0,5% pendudukdewasa
50% 52.000.000
1.02 01 16 12 Peningkatan Pelayanandan PenanggulanganMasalah Kesehatan(Kesehatan Matra)
Kab. BangkaBarat
Terlayaninyakesehatan matra(kondisi khusus)
100% 51.275.070 Peningkatan Pelayanandan PenanggulanganMasalah Kesehatan(Kesehatan Matra)
Kab.Bangka
Barat
Terlayaninyakesehatan matra(kondisi khusus)
100% 75.000.000
1.02 01 24 Program PelayananKesehatan PendudukMiskin
14.547.068.204Program PelayananKesehatan PendudukMiskin
16.745.053.500
1.02 01 24 08 Pelayanan KesehatanAkibat GiziBuruk/Busung Lapar
Kab. BangkaBarat
Tertanggulanginyakasus balita giziburuk
13 kasus 141.964.000 Pelayanan KesehatanAkibat GiziBuruk/Busung Lapar
Kab.Bangka
Barat
Tertanggulanginyakasus balita giziburuk
10 kasus 127.000.000
1.02 01 24 12 Jaminan PelayananKesehatan Masyarakat
Kab. BangkaBarat
Penduduk yangmendapat jaminanpelayanankesehatan
100% 14.405.104.204 Jaminan PelayananKesehatan Masyarakat
Kab.Bangka
Barat
Penduduk yangmendapat jaminanpelayanankesehatan
100% 16.565.082.500
Pelayanan PengobatanMassal
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyapelayananpengobatan massal
100% 52.971.000
1.02 01 25 Program Pengadaan,Peningkatan danPerbaikan Sarana danPrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu danJaringannya
7.549.750.000 Program Pengadaan,Peningkatan danPerbaikan Sarana danPrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu danJaringannya
7.689.750.000
51
1.02 01 25 04 Pengadaan kendaraanAmbulance/Pusling
3 PKM Telaksananyakegiatanpengadaan Pusling
3 unit 787.500.000 Pengadaan kendaraanAmbulance/Pusling
PKMPuput, RSPratama
Telaksananyakegiatanpengadaan Pusling
3 unit 787.500.000,00
1.02 01 25 07 Pengadaan sarana danprasarana Puskesmas
PKM se-Kab.Bangka Barat
Tersedianya saranadan prasarana
8 PKM 300.000.000 Pengadaan sarana danprasarana Puskesmas
PKM se-Kab.
BangkaBarat
Tersedianya saranadan prasarana
8 PKM 300.000.000
1.02 01 25 xx Rehabilitasisedang/beratpuskesmas pembantu
Terlaksananyakegiatan renovasipustu
1 unit 287.500.000 Rehabilitasisedang/beratpuskesmas pembantu
PustuRajek
Berang
Terlaksananyakegiatan renovasipustu
1 unit 250.000.000
1.02 01 25 24Pembangunan/Peningkatan /Renovasi Saranadan PrasaranaPuskesmas, Pustu danJaringannya
Terlaksananyakegiatan renovasipustu
3 unit 1.800.000.000Pembangunan/Peningkatan /Renovasi Saranadan PrasaranaPuskesmas, Pustu danJaringannya
PKMKundi,Puput,Jebus,
Tempilang,Sekar Biru
Terlaksananyakegiatanpembangunan,peningkatan,renovasipuskesmas
5 unit 1.800.000.000
1.02 01 25 55 Pengadaan AlatKesehatan
Kab. BangkaBarat
Tersedianya alatkesehatan
8 PKM 950.000.000 Pengadaan AlatKesehatan
Kab.Bangka
Barat
Tersedianya alatkesehatan
8 PKM 950.000.000
1.02 01 25 66 Peningkatan Polindesmenjadi Poskesdes
Polindes SPTiga, Pangek,
Dendang
Terlaksananyapeningkatanpolindes menjadiposkesdes baru
1 unit 442.750.000 Peningkatan Polindesmenjadi Poskesdes
PolindesSemulut
Terlaksananyapeningkatanpolindes menjadiposkesdes baru
1 unit 442.750.000
1.02 01 25 79 Pembangunan baruposkesdes
Poskesdes(Air Kuang,
Kedondong,Sinar Manik,
Sp.Tempilang)
Terlaksananyapembangunanposkesdes barui
3 unit 920.000.000 Pembangunan BaruPoskesdes
Poskesdes(Rumpis,
Pelaik,Jungku)
Terlaksananyapembangunanposkesdes baru
3 unit 1.500.000.000
1.02 01 25 xx Pembangunan RumahMedis
PuskesmasJebus
TerlaksananyaKegiatanpembangunanrumah dinas
1 unit 322.000.000 Pembangunan RumahMedis
PuskesmasJebus
TerlaksananyaKegiatanpembangunanrumah dinas
1 unit 322.000.000
1.02 01 25 xx Renovasi RumahParamedis
PKMTempilang,
Muntok,Teritip
Terlaksananyakegiatan renovasirumah paramedis
3 unit 690.000.000 Renovasi TenagaKesehatan
PKMTempilang,
Muntok,Teritip
Terlaksananyakegiatan renovasirumah paramedis
3 unit 562.500.000
1.02 01 25 xx Pengadaan SaranaPengolahan Limbah
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyakegiatanpengadaan saranapengolahan limbah
4 unit 1.050.000.000 Pengadaan SaranaPengolahan Limbah
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatanpengadaan saranapengolahan limbah
2 unit 625.000.000
Puskesmas menjadiBLUD
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyapuskesmas menjadiBLUD
2 unit 150.000.000
52
1.02 01 29 Program PeningkatanPelayanan KesehatanAnak Balita
76.129.000 Program PeningkatanPelayanan KesehatanAnak Balita
76.129.000
1.02 01 29 08 Lomba Balita SejahteraIndonesia di KabupatenBangka Barat
PKM se-Kab.Bangka Barat
Terpilihnya BalitaSejahteraIndonesia diKabupaten BangkaBarat
8 PKM 76.129.000 Lomba Balita SejahteraIndonesia di KabupatenBangka Barat
PKM se-Kab.
BangkaBarat
Terpilihnya BalitaSejahteraIndonesia diKabupaten BangkaBarat
8 PKM 76.129.000
1.02 01 30 Program PeningkatanPelayanan KesehatanLansia
45.500.000 Program PeningkatanPelayanan KesehatanLansia
35.000.000
1.02 01 30 01 PelayananPemeliharaanKesehatan (Usila)
PKM se-Kab.Bangka Barat
Terlakasnanyapelayanankesehatan lansia di65 posyandu lansia
8 PKM 45.500.000 PelayananPemeliharaanKesehatan (Usila)
PKM se-Kab.
BangkaBarat
Terlakasnanyapelayanankesehatan lansia di65 posyandu lansia
8 PKM 35.000.000
1.02 01 31 Program Pengawasandan PengendalianKesehatan Makanan
84.253.500 Program Pengawasandan PengendalianKesehatan Makanan
84.253.500
1.02 01 31 02 Pengawasan Keamanandan Kesehatan MakananHasil Rumah Tangga
PKM se-Kab.Bangka Barat
Tercapainyakeamanan pangan
85% 31.800.000 PengawasanKeamanan danKesehatan MakananHasil Rumah Tangga
PKM se-Kab.
BangkaBarat
Tercapainyakeamanan pangan
85% 31.800.000
1.02 01 31 xx Pemeriksaan KualitasAir Bersih
PKM se-Kab.Bangka Barat
Terselenggaranyakegiatanpemeriksaankualitas air bersih
100% 34.860.000 Pemeriksaan KualitasAir Bersih
PKM se-Kab.
BangkaBarat
Terselenggaranyakegiatanpemeriksaankualitas air bersih
100% 34.860.000
1.02 01 35 01 Pengawasan danPembinaan Sanitasi TTUtk. Kecamatan
PKM se-Kab.Bangka Barat
Diketahuinya hasilpengujian sampelmakan RT dan TTU
85% 17.593.500 Pengawasan danPembinaan Sanitasi TTUtk. Kecamatan
PKM se-Kab.
BangkaBarat
Diketahuinya hasilpengujian sampelmakan RT dan TTU
85% 17.593.500
1.02 01 32 Program PeningkatanKeselamatan IbuMelahirkan dan Anak
436.981.500 Program PeningkatanKeselamatan IbuMelahirkan dan Anak
400.000.000
1.02 01 32 05 Monitoring EvaluasiPembahasan KematianIbu dan Bayi (AMP)
Kab. BangkaBarat
PelaksanaanMonitoringEvaluasiPembahasanKematian Ibu danBayi (AMP)
4 kali 48.000.000 Monitoring EvaluasiPembahasan KematianIbu dan Bayi (AMP)
Kab.Bangka
Barat
PelaksanaanMonitoringEvaluasiPembahasanKematian Ibu danBayi (AMP)
4 kali 80.000.000
1.02 01 32 06 Sosialisasi dan Advokasiakselarasi penurunanAKI dan AKB
Kab. BangkaBarat
Sosialisasi danadvokasi lintassektor dalamupaya penurunanAKI dan AKB.
150 peserta 45.361.500
53
1.02 01 32 xx PelatihanPenatalaksanaanTerpadu Balita Sakit &SDIDTK
Kab. BangkaBarat
Terlatihnya tenagakesehatan dalamMTBS dan SDDTK
16 org 41.600.000
1.02 01 32 xx Pertemuan SosialisasiKemitraan Bidan danDukun di Kab. BangkaBarat
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyakemitraan bidandan dukun
30 org 15.000.000
1.02 01 28 09 Lomba Sekolah Sehat tkTK, SD, SMP dan SMA(LSS)
Kab. BangkaBarat
Terpilihnya sekolahsehat tingkatKabupaten BangkaBarat
24 sekolah 42.420.000 Lomba Sekolah Sehattk TK, SD, SMP danSMA (LSS)
Kab.Bangka
Barat
Terpilihnya sekolahsehat tingkatKabupaten BangkaBarat
24 sekolah 43.000.000
1.02 01 16 27 Pemeriksaan KesehatanAnak Sekolah, PelatihanDokter Kecil danJambore UKS
Kab. BangkaBarat
Terselenggaranyakegiatan pelatihandokter kecil danpelatihan bagi guru
127.000.000 PemeriksaanKesehatan AnakSekolah, PelatihanDokter Kecil danJambore UKS
Kab.Bangka
Barat
Terselenggaranyakegiatan pelatihandokter kecil danpelatihan bagi guru
100% 127.000.000
1.02 01 32 xx PeningkatanKompetensi TenagaKesehatan dalamPenanganan Kasus BayiBaru Lahir
Kab. BangkaBarat
Terlatihnya tenagakesehatan dalampenanganan kasusBBL sesuai standar.
28 org 117.600.000
Peningkatan KapasitasTenaga KonselorMenyusui
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatanpeningkatantenaga konselormenyusui
100% 75.000.000
Optimalisasi PemberianFe Bumil dan Bufas Kab.
BangkaBarat
Terlaksananyaoptimalisasipemberian Febumil dan bufas
100% 75.000.000
1.02 01 33 Program Kebijakan danManajemenPembangunanKesehatan
282.869.000,00Program Kebijakan danManajemenPembangunanKesehatan
262.889.000,00
1.02 01 33 06 Pemeliharaan WebsiteDinas Kesehatan
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyakegiatanpengadaan website
1 website 20.251.500 Pemeliharaan WebsiteDinas Kesehatan
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatanpengadaan website
1 website 20.251.500
1.03 02 33 07 Sistem InformasiManajemen Puskesmas
Kab. BangkaBarat
TerlaksananyaSistem InformasiManajemenPuskesmas
8 PKM 53.902.500 Sistem InformasiManajemen Puskesmas
Kab.Bangka
Barat
TerlaksananyaSistem InformasiManajemenPuskesmas
8 PKM 53.902.500
1.03 02 33 08 Pengumpulan, UpDating dan Analisis Dataserta Penyusunan Profil
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyakegiatanpengumpulan, UpDate dan analisis
2 dokumen 58.415.000 Pengumpulan, UpDating dan AnalisisData serta PenyusunanProfil
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatanpengumpulan, UpDate dan analisis
2 dokumen 58.415.000
54
data, sertapenyusunan profil
data, sertapenyusunan profil
1.02 01 33 09 KoordinasiPerencanaan Kesehatan
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyakegiatanpemeliharaanwebsite
8 PKM 59.980.000 KoordinasiPerencanaanKesehatan
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatan koordinasiperencanaankesehatan
8 PKM 40.000.000
1.02 01 33 13 Monitoring & EvaluasiDinas Kesehatan
Kab. BangkaBarat
Terselenggaranyakegiatan monevprogram kesehatan
100% 90.320.000 Monitoring & EvaluasiDinas Kesehatan
Kab.Bangka
Barat
Terselenggaranyakegiatan monevprogram kesehatan
100% 90.320.000
1.02 01 34 Program Penyakit TidakMenular
31.688.500 Program PenyakitTidak Menular
35.000.000
1.02 01 34 01 Peningkatan KIEPengendalian PenyakitTidak Menular
PKM se-Kab.Bangka Barat
Penyakit PTMterdeteksi dantertatalaksanadengan benar
100% 31.688.500 Peningkatan KIEPengendalian PenyakitTidak Menular
PKM se-Kab.
BangkaBarat
Penyakit PTMterdeteksi dantertatalaksanadengan benar
100% 35.000.000
1.02 01 36 Program Sumber DayaKesehatan
1.663.373.021 Program Sumber DayaKesehatan 1.942.200.000
1.02 01 36 Akreditasi PenilaianJabatan FungsionalKesehatan
Kab. BangkaBarat
Adanya penilaianbagi pegawai untukpengusulankenaikan pangkat
2 periode 69.533.021 Akreditasi PenilaianJabatan FungsionalKesehatan
Kab.Bangka
Barat
Adanya penilaianbagi pegawai untukpengusulankenaikan pangkat
2 periode 72.000.000
1.02 01 36 11 Pemilihan Dokter danParamedis Teladan
Kab. BangkaBarat
Terpilihnya dokterdan paramedisteladan
8 PKM 75.000.000 Pemilihan Dokter danParamedis Teladan
Kab.Bangka
Barat
Terpilihnya dokterdan paramedisteladan
8 PKM 75.000.000
1.02 01 36 Penyediaan JasaPelayanan Kesehatan(DOKTER PTT, BIDANPTT dan PHL)
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas
74 org 1.518.840.000 Penyediaan JasaPelayanan Kesehatan(DOKTER PTT, BIDANPTT dan PHL)
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas
78 org 1.795.200.000
1.02 01 37 Program PelayananKeperawatan danKesehatan Lainnya
864.120.000 Program PelayananKeperawatan danKesehatan Lainnya
664.000.000
1.02 01 05 xx Pelatihan Teknis InternalPerawat
Kab. BangkaBarat
Terlatihnya tenagakesehatan dalampenanganan kasus
71 org 160.000.000 Pelatihan TeknisInternal Perawat
DinasKesehatan
Kab.Bangka
Barat
Terlatihnya tenagakesehatan dalampenanganan kasus
71 org 170.000.000
1.02 01 33 xx Penilaian puskesmasberprestasi
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyapenilaianpuskesmasberprestasi
8 PKM 74.120.000 Penilaian puskesmasberprestasi
Puskesmasse-Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyapenilaianpuskesmasberprestasi
8 PKM 75.000.000
55
Perizinan SaranaPelayanan Kesehatan
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyakegiatan sosialisasitentang perizinandan pendataan
100% 30.000.000 Perizinan SaranaPelayanan Kesehatan
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatan sosialisasitentang perizinandan pendataan
100% 25.000.000
1.02 01 16 49 PengembanganPuskesmas ISO
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyakegiatanpengembanganpuskesmas ISOKabupaten BangkaBarat
2 PKM 400.000.000 PengembanganPuskesmas ISO
PKMMuntok,
PKM SekarBiru
Terlaksananyakegiatanpengembanganpuskesmas ISOKabupaten BangkaBarat
2 PKM 120.000.000
1.02 01 16 51 Fasilitasi PMI KabupatenBangka Barat
Kab. BangkaBarat
Terlaksananyakegiatan fasilitasiPMI
100% 200.000.000 Fasilitasi PMIKabupaten BangkaBarat
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatan fasilitasiPMI
100% 200.000.000
Peningkatan KesehatanGigi dan Mulut
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatanpeningkatankesehatan gigi danmulut
100% 24.000.000
Peningkatan KesehatanMasyarakat
Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatan home visit
100% 25.000.000
Peningkatan ProgramKesehatan Jiwa
Puskesmasse-Kab.Bangka
Barat
Terlaksananyakegiatan kesehatanjiwa
100% 25.000.000
41.739.534.595,25 46.773.534.500
56
Berdasakan Tabel 2.4 terjadi perbedaan kegiatan dan jumlah anggaran yang besar antara rancangan awal
dan analisa kebutuhan sebesar Rp 11.690.416.500,-. Perbedaan ini terjadi karena ada penambahan beberapa
kegiatan dalam rangka pencapaian target kinerja, peningkatan pelayanan kesehatan dan ketersediaan akses
pelayanan kesehatan..
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Usulan program dan kegiatan masyarakat diperoleh dari hasil musyawarah perencanaan dan
pembangunan tingkat desa. Usulan-usulan tersebut disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Sebagian besar usulan masyarakat merupakan pembangunan infrastruktur, kelengkapan sarana pelayanan
kesehatan, penyediaan ketenagaan di sarana pelayanan kesehatan, penyediaan makanan tambahan bagi
bumil dan balita dan penyediaan biaya pembinaan bagi kader. Usulan ini merupakan hal terpenting bagi
SKPD dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dasar. Usulan program
dan kegiatan ini akan dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran yang ada di SKPD.
57
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan
pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan
manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak lanjut usia (lansia)
dan keluarga miskin.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan : 1) upaya kesehatan, 2)
pembiayaan kesehatan, 3) sumber daya manusia kesehatan, 4) sediaan farmasi, alat kesehatan dan
makanan, 5) manajemen dan informasi kesehatan, dan 6) pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut
dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi
dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi dan demokratisasi dengan
semangat kemitraan dan kerja sama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku
dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan nasional harus
berwawasan kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap
kesehatan.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan
telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2011-2015.
Renstra Dinas Kesehatan tahun 2011-2015 ditekankan pada pencapaian sasaran prioritas
nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan Millenium Development Goals
(MDG’s).
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
1. Tujuan
Dalam pencapaian Tujuan dari rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah
sebagai berikut :
a. Tersedianya sarana dan prasarana yang berkualitas.
b. Mendekatkan akses pelayanan.
c. Terciptanya pelayanan berkualitas.
d. Tersedianya sumber daya kesehatan yang mempunyai kompetensi yang baik dalam
melaksanakan tugas di seluruh sarana pelayanan kesehatan.
e. Tersedianya jaminan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat.
f. Mendorong kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
g. Terpantaunya makanan dan minuman yang beredar di masyarakat.
h. Terkendalinya penyakit menular dan terdeteksinya penyakit tidak menular.
58
i. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
2. Sasaran
Sasaran utama dalam rencana kerja adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas dan jaringannya memenuhi stándar mutu.
b. Setiap puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di
wilayah kerjanya.
c. Pembangunan kesehatan memperoleh prioritas penganggaran di pusat dan daerah.
d. Berfungsinya Sistem Informasi Kesehatan yang evidence based seluruh Indonesia.
e. Terciptanya sistem pembiayaan kesehatan terutama bagi rakyat miskin.
f. Setiap orang miskin mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu.
g. Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.
h. Anggaran kesehatan pemerintah diutamakan untuk upaya pencegahan dan promosi kesehatan.
i. Seluruh keluarga sadar gizi.
j. Setiap ibu hamil, bayi, anak dan kelompok masyarakat resiko tinggi terlindung dari penyakit.
k. Seluruh desa menjadi desa siaga.
l. Semua sediaan makanan dan perbekalan farmasi memenuhi syarat.
m. Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar.
n. Setiap kejadian terlaporkan secara cepat kepada Kepala Desa/Lurah untuk kemudian diteruskan
ke instansi kesehatan terdekat.
o. Setiap KLB/wabah penyakit tertanggulanginya secara cepat dan tepat sehingga tidak
menimbulkan dampak kesehatan masyarakat.
p. Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan stándar kesehatan.
3.3 Program dan Kegiatan
Rumusan program dan kegiatan yang disusun dalam rencana kerja merupakan usaha untuk
mencapai target pencapaian nasional seperti yang tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang kesehatan dan Millenium Development Goals (MDG’s).
Pada tahun 2015 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat mempunyai 22 program dengan 98
kegiatan. Program-program yang ada adalah sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program peningkatan disiplin aparatur.
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
5. Program obat dan perbekalan kesehatan.
6. Program upaya kesehatan masyarakat.
7. Program pengawasan obat dan makanan
8. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
9. Program perbaikan gizi masyarakat.
10. Program pengembangan lingkungan sehat.
11. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.
12. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin.
59
13. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas
pembantu dan jaringannya.
14. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan.
15. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita.
16. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia.
17. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan.
18. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.
19. Program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan.
20. Program penyakit tidak menular.
21. Program sumber daya kesehatan
22. Program pelayanan keperawatan dan kesehatan lainnya.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD untuk mendukung pelayanan kesehatan
kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Barat. Beberapa kegiatan hanya
dilaksanakan pada lokasi-lokasi tertentu seperti pada kegiatan peningkatan pencegahan dan
penanggulangan penyakit (HIV/AIDS). Kegiatan ini dilakukan di dua kecamatan yang memiliki lokasi dan
masyarakat resiko tinggi akan tertularnya penyakit HIV/AIDS. Kegiatan lainnya adalah pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular (malaria) dan kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular DBD. Kedua kegiatan ini dilaksanakan pada lokasi-lokasi tertentu dimana ada
peningkatan kasus malaria, demam berdarah dengue, chikungunya dan penyakit lain yang disebabkan
oleh vektor untuk dilakukan penyemprotan (fogging).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan dalam
pasal 171 bahwa besar anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan
minimal 10% (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah di luar gaji. Alokasi
anggaran selain berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah juga ada dana lain yang berasal
dari Pemerintah Pusat seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Tugas Pembantuan (TP) dan Dana
Dekonsentrasi. Besar anggaran yang diperlukan pada tahun 2015 sebesar Rp 53.429.951.000,- (lima
puluh tiga milyar empat ratus dua puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh satu ribu rupiah).
Keterbatasan pendapatan daerah dan dana alokasi umum yang diperoleh sehingga program dan
kegiatan yang disusun berdasarkan prioritas pencapaian target kinerja.
60
Rumusan Perubahan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2015
dan Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016
Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah danProgram/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2015CatatanPenting
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016CatatanPenting
TargetCapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu
Indikatif
TargetCapaianKinerja
Kebutuhan Dana/PaguIndikatif
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
WAJIB
KESEHATAN
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp1,501,509,500 Rp 1,494,890,500
1.02 01 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya pembayaran honorium PHL dinas danpuskesmas 372 OB 557,700,000 372 org 557,700,000
1.02 01 1 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik 12 bln 132,000,000 12 bln 132,000,000
1.02 01 1 18 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Terlaksananya pembayaran honor PHL Dinas 24 OB 33,600,000 24 OB 33600000
1.02 01 1 2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan KendaraanDinas/Operasional
Terlaksananya pembayaran honor supir dinas dan pajakkendaraan m 157,480,000 84 org 157,140,000
1.02 01 1 6 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terlaksananya pembayaran honor supir dinas dan pajakkendaraan 72 org 120,000,000 72 org 120,000,000
1.02 01 1 7 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terlaksananya pembayaran honorium PHL Dinas 36 OB 50,400,000 36 OB 50400000
1.02 01 1 8 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Peralatan dan perlengkapan kantor dapat berfungsioptimal 148 Paket 30,525,
000148
Paket 22,500,000
1.02 01 1 9 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor 12 bulan 45,000,000 12 bulan 49,500,000
1.02 01 1 10 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Tersedianya barang cetak Dan penggandaan 12 bulan 126,400,000 12 bulan 128,000,000
1.02 01 1 11 Penyediaan Komponen Intalasi Listrik/Penerangan BangunanKantor Tersedianya komponen instalasi listrik 12 bulan 3,955,000 12 bulan 4,350,500
1.02 01 1 12 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Tersedianya peralatan kebersihan rumah tangga 28 item 10,477,500 28 item 7,500,000
1.02 01 1 14 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Tersedianya koran dan majalah 12 bulan 4,380,000 12 bulan 2,200,000
61
1.02 01 1 15 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan minum rapat dan tamu 12 bulan 29,592,000 12 bulan 30,000,000
1.02 01 1 17 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Terlaksananya rapat dan koordinasi kerja 12 bln 200,000,000 12 bln 200000000
1.02 01 1 19 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 524,268,500 442,565,050
01 Pengadaan Pameran Pembangunan Terlaksananya partisipasi kegiatan HUT RI 1 stand 15,000,000 1 stand 15,000,000
1.02 01 2 15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya gedung kantor 1 unit 99,973,000 1 unit 50,000,000
1.02 01 2 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 100% 320,600,000 100% 280,000,000
01 Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik Tersedianya instalasi listrik dipuskesmas dan jaringannya 7 paket 88,695,500 9 paket 97,565,050
1.02 01 2 45 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 12,500,000 12,500,000
1.02 01 3 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Tersedianya pakaian khusus 25 orang 12,500,000 25 orang 12,500,000
1.02 01 3 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan CapaianKinerja Dan Keuangan 12,000,000 14,000,000
1.02 01 6 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar RealisasiKinerja SKPD Tersusunnya laporan realisasi capaian kinerja SKPD 1 dokumen 2,000,000 1
dokumen 2,000,000
1.02 01 6 1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran 1 dokumen 2,000,000 1dokumen 2,000,000
1.02 01 6 2 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Penyelesaian prognosis realisasi anggaran SKPD 1 dokumen 2,000,000 1dokumen 2,000,000
1.02 01 6 3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun 1 dokumen 2,000,000 1dokumen 2,000,000
1.02 01 6 4 Penyusunan LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD Terlaksananya LAKIP,LKPJ,TAPKIN dan LPPD 3 dokumen 2,000,000 3dokumen 2,000,000
1.02 01 6 5 Penyusunan Renja dan RKA SKPD Terlaksananya KUA/PPA dan RKA 2 dokumen 2,000,000 2dokumen 2,000,000
1.02 01 Penyusunan dan pengendalian dokumen perencanaan (DALEV) Tersusunnya dokumen dalev 3 jenis 3dokumen 2,000,000
1.02 01 6 6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 2,973,117,000 3,046,400,000
1.02 01 15 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Terpenuhinya persediaan obat essensial dan perbekalankesehatan 135 item 2,923,152,000 135 item 1,900,000,000
1.02 01 15 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Terpenuhinya persediaan obat essensial dan perbekalankesehatan 135 item 135 item 1,100,000,000
1.02 01 15 1 Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan Terdistribusinya obat dan perbekalan kesehatan kePuskesmas 8 PKM 49,965,000 8 PKM 46,400,000
62
1.02 01 15 10 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 10,971,077,000 12,616,738,550
1.02 01 16 Penyediaan Logistik Puskesmas Muntok Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 1,006,884,500 1 PKM 1,157,917,175
1.02 01 16 41 Penyediaan Logistik Puskesmas Sp, Teritip Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 947,906,000 1 PKM 1,090,091,900
1.02 01 16 42 Penyediaan Logistik Puskesmas Kundi Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 576,279,500 1 PKM 662,721,425
1.02 01 16 43 Penyediaan Logistik Puskesmas Jebus Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 753,331,500 1 PKM 866,331,225
1.02 01 16 44 Penyediaan Logistik Puskesmas Puput Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 487,577,500 1 PKM 560,714,125
1.02 01 16 45 Penyediaan Logistik Puskesmas Sekar Biru Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 1,368,077,500 1 PKM 1,573,289,125
1.02 01 16 46 Penyediaan Logistik Puskesmas Kelapa Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 1,351,348,000 1 PKM 1,554,050,200
1.02 01 16 47 Penyediaan Logistik Puskesmas Tempilang Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 1,563,000,500 1 PKM 1,797,450,575
Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Muntok Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 728,928,000 838,267,200Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Simpang Teritip Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 425,568,000 489,403,200Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kundi Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 110,100,000 126,615,000Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Jebus Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 351,648,000 404,395,200Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Puput Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 179,388,000 206,296,200Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Sekar Biru Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 110,952,000 127,594,800Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kelapa Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 641,736,000 737,996,400Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Tempilang Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 368,352,000 423,604,800
1.02 1 16 48 Program Pengawasan Obat dan Makanan 31,341,000 23,795,100
1.02 1 17 Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan BahanBerbahaya
Terlaksananya kegiatan pengawasan makanan hasilproduksi rumah tangga 20 depot 31,341,000 20 depot 23,795,100
1.02 1 17 2 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1,262,160,000 353,769,500Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Tersedianya media promosi kesehatan 1 paket 0 0
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat(DAK) Tersedianya media promosi kesehatan 9 paket 0
1.02 1 19 Peningkatan Desa Siaga Masyarakat desa yang mandiri untuk hidup sehat 1 Kegiatan 116,246,500 1 Kegiatan 148,776,500
1.02 1 19 11 Revitalisasi Posyandu Terlaksananya revitalisasi posyandu 1 paket 304,047,500 1 paket -
1.02 1 19 11 Fasilitasi Kader Posyandu percontohan di wilayah Puskesmas 8 Posyandu - 8Posyandu 135,000,000
63
Lomba dan Survei PHBS Terlaksananya lomba dan survei PHBS 1 Kegiatan 49,995,000 1 Kegiatan 49,995,000
Sosialisasi dan Advokasi Promosi Kesehatan Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan advokasi promosikesehatan 54 0rang 19,998,000 54 0rang 19,998,000
Pengadaan Kendaraan Dinas Pelayanan Masyarakat Terlaksananya Pengadaan kendaraan dinas pelayananmasyarakat 1 paket 771,873,000
Program Perbaikan Gizi Masyarakat 605,174,000 608,174,000
1.02 1 20 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin Tertanggulanginya bumil, balita kurang gizi dari gakin
PMT bumil :800 pkt,
balita : 2800pkt, kusta :120 pkt, TB :
606 pkt
605,174,000
PMTbumil :
800 pkt,balita :
2800 pkt,kusta :
120 pkt,TB : 606
pkt
608,174,000
1.02 1 20 2 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 237,604,000 174,729,000
1.02 1 21 Pengembangan Forum Kabupaten Sehat Terbentuknya kelompok kerja di desa 100% 174,078,000 100% 123,908,000
Pemicu CLTS dan STBM Terlaksananya kegiatan pemicuan CLTS dan STBM 100% 20,821,000 100% 20,821,000
Pengawasan dan Pembinaan Sarana Pengolahan Limbah terlaksananya pengawasan dan pembinaan saranaPengolahan Limbah 1 tahun 42,705,000 1 tahun 30,000,000
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1,102,241,000 1,275,920,550
1.02 1 22 14 Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit MenularDBD
Terputusnya siklus penularan penyakit demam berdarahdan chikungunya 12 bulan 416,038,000 12 bulan 249,834,000
1.02 1 22 Pemusnahan / Karantina Sumber Penyebab Penyakit Menular(Kusta) Terlayaninya seluruh penderita kusta 100% 10,998,000 100% 25,000,000
1.02 1 22 7 Peningkatan Imunisasi Terbentuknya kekebalan pada bayi, bumil, dan anaksekolah 100% 68,009,500 100% 78,210,925
1.02 1 22 8 Peningkatan Surveillance Epidemiologi dan PenanggulanganWabah Terselenggaranya kegiatan penyelidikan epidemiologi 100% 72,156,000 100% 82,979,400
1.02 1 22 12 Pencegahan Penularan Penyakit Menular TB Paru Angka konversi dari BTA pos menjadi BTA neg 10% 90,289,000 90 %(297) 90,289,000
1.02 1 22 16 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ISPA Terlatihnya petugas untuk penemuan kasus pneumonia 100% 14,086,000 100% 15,000,000
1.02 1 22 17 Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit(HIV/AIDS)
Prevelensi HIV/AIDS yang ada di masyarakat <0,5 %penduduk dewasa 2 kali 42,222,000 2 kali 100,000,000
1.02 1 22 19 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan(Kesehatan Matra) Terlayaninya kesehatan matra (kondisi khusus) 100% 73,571,500 100% 84,607,225
64
1.02 1 22 9 Pencegahan dan Penanggulangan Peyakit Menular (Malaria) Terselenggaranya kegiatan pencegahan penularanpenyakit malaria 100% 262,346,000 100% 275,000,000
Survei evaluasi Pasca Pengobatan Massal Filariasis1.02 1 16 12 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 17,802,256,000 14,192,190,900
1.02 1 24 Pelayanan Kesehatan Akibat Gizi Buruk/Busung Lapar Tertanggulanginya kasus balita gizi buruk 10 kasus 78,630,000 10 kasus 80,130,000
1.02 1 24 8 Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Penduduk yang mendapat jaminan pelayanan kesehatan 100% 17,723,626,000 100% 7,470,421,800
1.02 1 24 12 Fasilitasi Pelayanan Kesehatan JKN Terlaksananya Pelayanan JKN 24,853peserta 6,641,639,100
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana danPrasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya 9,802,605,000 6,741,774,073
1.02 1 25 4 Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas Tersedianya sarana dan prasarana 8 PKM 1,783,185,000 8 PKM 126,246,000
1.02 1 25 7 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu Terlaksananya kegiatan renovasi pustu 1 unit 126,246,000 1 unit 1,633,185,000
1.02 1 25 xx Pengadaan Alat Kesehatan Tersedianya alat kesehatan 8 unit 4,227,659,500 8 unit 90,234,307
1.02 1 25 24 Pengadaan Alat Kesehatan (DAK) Tersedianya alat kesehatan 8 PKM - 8 PKM 812,108,766
1.02 1 25 55 Peningkatan Polindes menjadi Poskesdes Terlaksananya peningkatan polindes menjadi poskesdesbaru 1 unit 423,249,000 1 unit 559,000,000
1.02 1 25 66 Pembangunan Baru Poskesdes Terlaksananya pembangunan poskesdes barui 3 unit 571,484,000 3 unit 1,436,000,000
1.02 1 25 79 Renovasi Rumah Paramedis Terlaksananya Kegiatan pembangunan rumah dinas 1 unit 379,144,000 1 unit 435,000,000
1.02 1 25 xx Pengadaan Sarana Pengolahan Limbah Terlaksananya kegiatan pengadaan sarana pengolahanlimbah 4 unit 1,275,000,000 4 unit 1,275,000,000
1.02 1 25 xx Pengadaan Sarana Pengolahan Limbah (DAK) Terlaksananya kegiatan pengadaan sarana pengolahanlimbah - 3 unit 1,500,000,000
1.02 1 25 xx Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita - -
1.02 1 29 Lomba Balita Sejahtera Indonesia di Kabupaten Bangka Barat Terpilihnya Balita Sejahtera Indonesia di KabupatenBangka Barat 8 Kali - 8 Kali -
1.02 1 29 8 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 28,000,000 28,000,000
65
1.02 1 30 Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan (Usila) Terlakasnanya pelayanan kesehatan lansia di 65posyandu lansia 8 Kali 28,000,000 8 Kali 28,000,000
1.02 1 30 1 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 65,606,500 58,913,000
1.02 1 31 Pengawasan Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil RumahTangga Tercapainya keamanan pangan 85% 10,000,000 85% -
1.02 1 31 2 Pemeriksaan Kualitas Air Bersih Terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kualitas airbersih 100% 31,874,500 100% 31,341,000
1.02 1 31 xx Pengawasan dan Pembinaan Sanitasi TTU tk, Kecamatan Diketahuinya hasil pengujian sampel makan RT dan TTU 85% 23,732,000 85% 27,572,000
1.02 1 35 1 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 274,181,500 538,559,000
1.02 1 32 Monitoring Evaluasi Pembahasan Kematian Ibu dan Bayi (AMP) Pelaksanaan Monitoring Evaluasi PembahasanKematian Ibu dan Bayi (AMP) 4 kali 78,522,500 4 kali -
1.02 1 32 xx Lomba Sekolah Sehat tk TK, SD, SMP dan SMA (LSS) Terpilihnya sekolah sehat tingkat Kabupaten BangkaBarat 24 sekolah 42,954,000 24
sekolah 71,729,000
1.02 1 28 9 Pemeriksaan Kesehatan Anak Sekolah, Pelatihan Dokter Kecildan Jambore UKS
Terselenggaranya kegiatan pelatihan dokter kecil danpelatihan bagi guru 100% 119,105,000 100% 119,105,000
1.02 1 32 xx Peningkatan Kapasitas Tenaga Konselor Menyusui Terlaksananya kegiatan peningkatan tenaga konselormenyusui 100% 33,600,000 100% 32,725,000
Optimalisasi Pemberian Fe Bumil dan Bufas Terlaksananya optimalisasi pemberian Fe bumil danbufas 100% - 100% -
Audit Maternal Perinatal Terlaksananya AMP 100% - 100% 215,000,000
Pelatihan penanganan kegawatdaruratan Obstetri NeonatologiDasar Poned
Terselenggaranya kegiatan penanganankegawatdaruratan Obstetri Neonatologi Dasar Poned 9 orang - 9
orang 100,000,000
1.02 1 34 1 Program Sumber Daya Kesehatan 1,952,300,000 2,243,298,750
1.02 1 36 Akreditasi Penilaian Jabatan Fungsional Kesehatan Adanya penilaian bagi pegawai untuk pengusulankenaikan pangkat 2 periode 62,475,000 2 periode 70,000,000
1.02 1 36 Pemilihan Dokter dan Paramedis Teladan Terpilihnya dokter dan paramedis teladan 8 Kali - 8 Kali
1.02 1 36 11 Penyediaan Jasa Pelayanan Kesehatan (DOKTER PTT, BIDAN PTTdan PHL) Terlaksananya pembayaran honor PHL dinas 12 bulan 1,889,825,000 12 bulan 2,173,298,750
Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan 426,246,000 165,096,500
1.02 1 33 Pemeliharaan Website Dinas Kesehatan Terlaksananya kegiatan pengadaan website 1 website 15,656,500 1 website -
1.02 1 33 6 Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Terlaksananya Sistem Informasi Manajemen Puskesmas 8 PKM 41,823,000 8 PKM 55,000,000
1.03 2 33 7 Pengumpulan, Up Dating dan Analisis Data serta PenyusunanProfil
Terlaksananya kegiatan pengumpulan, Up Date dananalisis data, serta penyusunan profil 2 dokumen 47,910,000 2
dokumen 55,096,500
66
1.03 2 33 8 Koordinasi Perencanaan Kesehatan Terlaksananya kegiatan pemeliharaan website 8 PKM 29,309,500 8 PKM 30,000,000
1.02 1 33 9 Monitoring & Evaluasi Dinas Kesehatan Terselenggaranya kegiatan monev program kesehatan 100% 44,797,000 100% 25,000,000
DED Pembangunan Rumah Sakit tersedianya DED 246,750,0001.02 1 33 13 Program Penyakit Tidak Menular 31,375,000 31,375,000
1.02 1 34 Peningkatan KIE Pengendalian Penyakit Tidak Menular Penyakit PTM terdeteksi dan tertatalaksana denganbenar 8 kali 31,375,000 8 kali 31,375,000
1.02 1 36 Program Pelayanan Keperawatan dan Kesehatan Lainnya 270,126,500 570,000,000
Pengembangan Puskesmas ISO Terlaksananya kegiatan pengembangan puskesmas ISOKabupaten Bangka Barat - - 3 PKM -
1.02 1 16 49 Fasilitasi PMI Kabupaten Bangka Barat Terlaksananya kegiatan fasilitasi PMI 12 bulan 229,208,000 12 bulan 120,000,000
1.02 1 16 51 Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut Terlaksananya kegiatan peningkatan kesehatan gigi danmulut 20 kali 22,483,000 100% 65,000,000
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat 100% 18,435,500 100% 35,000,000
Peningkatan Program Kesehatan Jiwa Terlaksananya kegiatan kesehatan jiwa 100% 100% 20,000,000
1.02 1 5 xx Akreditasi Pelayanan di Puskesmas Terlaksananya penilaian puskesmas berprestasi 8 PKM - 8 PKM 330,000,000
1.02 1 33 xx Program Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Jumlah RS Pratama yang dibangun - - 1 RSPratama 2,000,000,000
1.02 1 33 xx Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Tersedianya Rumah Sakit Kelas D Pratama - - 1 RSPratama 2,000,000,000
1.02 1 33 xx Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang perizinan danpendataan - - 100% 39,325,400
1.02 1 33 xx Sosialisasi program batra Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang perizinan danpendataan - - 100% 39,325,400
TOTAL 50,665,003,000 47,451,224,373
67
BAB IV
PENUTUP
Permasalahan di bidang kesehatan adalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum optimal,
masalah status gizi masyarakat, belum tertanggulanginya penyakit menular dan pandemi penyakit baru,
kerusakan lingkungan yang berpengaruh pada ketersediaan air bersih dan penyakit menular yang berbasis
lingkungan, pola hidup masyarakat masih rendah dalam mendukung hidup bersih dan sehat, dan keamanan
pangan, serta keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum maksimal.
Hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam menanggulangi masalah keseahatan tersebut adalah
membangun sarana dan prasarana kesehatan, meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, menjaga kestabilan
tingkat ekonomi guna meningkatkan status gizi masyarakat, melaksanakan penanggulangan penyakit
menular dan penyakit baru, membantu mengatasi kerusakan lingkungan, dan mendorong masyarakat untuk
selalu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, memantau kualitas makanan serta melibatkan masyarakat
dalam pembangunan kesehatan.
Keterbatasan anggaran juga menghambat proses pembangunan kesehatan yang
berkesinambungan sehingga pencapaian target nasional menjadi terhambat baik pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan Millenium Development Goals (MDG’s). Upaya yang dapat dilakukan adalah
optimalisasi pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengurangi beban anggaran pemerintah pusat dan
daerah.
Muntok, Agustus 2015
Kepala Dinas KesehatanKabupaten Bangka Barat
dr. H. Andri Nurtito, MARSNIP. 19670909 200112 1 001
Muntok, 20 Oktober 2011
Plh. Kepala Dinas Kesehatan