renja - Dinas Kesehatan

69
RENJA 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA BARAT

Transcript of renja - Dinas Kesehatan

RENJA2015

DINAS KESEHATANKABUPATEN BANGKA BARAT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia adalah salah satu unsur yang harus diwujudkansesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Oleh karena itu pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkankesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajatkesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasonal (RPJMN) tahun 2010 - 2014 telahditetapkan dengan peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010. Pembangunan kesehatan sebagaibagian integral dari Pembangunan Nasional tercantum dalam Bab II Rencana Pembangunan JangkaMenengah Nasional. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskanperikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan danmanfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dannondiskriminatif dan norma-norma agama.

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dankemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yangsetinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktifsecara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upayakesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi, alatkesehatan dan makanan, manajemen dan informasi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit,perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sertaglobalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional Pasal 15 ayat 3 menyatakan bahwa kepala satuan kerja perangka daerah menyiapkanrancangan Rencana Strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang berpedoman padarancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam rangkamencapai tujuan pembangunan kesehatan dan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25tahun 2004 tersebut perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan tahun 2011 - 2015.

Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaanSKPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunanbaik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh denganmendorong partisipasi masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat meletakkan tujuan itu dengan membuatkan 4pilar dasar yaitu :1. Sarana dan prasarana yang berkualitas;2. Sumber daya kesehatan yang berkualitas;3. Pemberdayaan masyarakat;4. Terciptanya lingkungan yang sehat.

2

Proses penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2015dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :1. Persiapan penyusunan Rancangan Renja SKPD; Persiapan penyusunan dilakukan dengan

membentuk tim, orientasi mengenai RKPD dan Renja SKPD, menyusun jadwal/agenda kerja sertapenyiapan data dan informasi.

2. Penyusunan Renja SKPD dilakukan melalui 2 tahap, mencakup : perumusan rancangan RenjaSKPD dan tahap penyajian rancangan Renja SKPD. Perumusan rancangan Renja SKPD dilakukanmelalui serangkaian kegiatan diantaranya pengolahan data dan informasi, analisis gambaranpelayanan SKPD, meeview hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu berdasarkanRenstra SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, telaahan terhadaprancangan awal RKPD, perumusan tujuan dan sasaran, penelaahan usulan program dan kegiatandari masyarakat, perumusan kegiatan prioritas, penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD,penyempurnaan rancangan Renja SKPD, pembahasan forum SKPD dan penyesuaian dokumenrancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun rencanadengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteriterkait dan SPM.

3. Forum SKPD merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, dan duniausaha (pemangku kepentingan), untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan RenjaSKPD. Hal ini menunjukan dalam pendekatan perencanaan menggunakan sistem perencanaanbawah atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi. Dalamproses penyusunan Renja SKPD pelaksanaan forum konsultasi publik dipisahkan antarakabupaten/kota dengan provinsi.

4. Penetapan rancangan akhir Rencana Kerja SKPD dilakukan dengan pengesahan oleh KepalaDaerah, selanjutnya Kepala SKPD menetapkan Renja SKPD untuk menjadi pedoman dilingkungan SKPD dalam menyusun program dan kegiatan prioritas SKPD pada tahun anggaranberkenaan.

Renja ini disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD), sinkronisasi dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010 - 2014 danRencana Strategis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2013 - 2017 agar terdapat kesinambungandan konsistensi pembangunan kesehatan di Pusat dan Daerah. Keterkaitan Renja SKPD denganRenja K/L dan Renja Povinsi terfokus pada capaian akhir yang memberikan penekanan padapencapaian sasaran prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan danMillenium Development Goals (MDG’s).

1.2 Landasan Hukuma. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.b. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4033);

c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan,Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di ProvinsiKepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2003,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun2005 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerahmenjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara PemerintahPusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

3

f. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;g. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;h. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4456);

i. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5063);

j. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5072);

k. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas PembangunanNasional Tahun 2010;

l. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan;m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 517);

n. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 3 Tahun 2005 tentang KewenanganKabupaten Bangka Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2005 Nomor 3 seriD);

o. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan TataKerja Dinas Daerah;

p. Peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan TataKerja Dinas Daerah Kabupaten Bangka Barat;

q. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 18 Tahun 2009 tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Barat Tahun Anggaran 2010 (LembaranDaerah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2010 Nomor 4 seri A).

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Penyusunan rencana kerja SKPD bermaksud memberikan arah sekaligus menjadi atau pedomanbagi perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dankegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yangditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah sebagaiberikut :1. Menyediakan dokumen perencanaan daerah dalam jangka 1 (satu) tahun, yaitu tahun 2015

dan perkiraan maju tahun 2016.2. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan dan

berkelanjutan dalam rangka pelaksanaan pembangunan tahunan daerah.3. Menjamin terciptanya keterkaitan, konsitensi dan sinergitas antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

4

1.4 Sistematika Penulisan

1. Pokok bahasan dalam penulisan renja

Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPDuntuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunanbaik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh denganmendorong partisipasi masyarakat.Adapun pokok-pokok bahasan dalam penulisan renja diantaranya :a. Latar belakang perlunya penyusunan renja.b. Evaluasi pelaksanaan SKPD tahun lalu.c. Tujuan, sasaran, program dan kegiatan.

2. Susunan garis besar isi dokumen

Susunan garis besar isi Renja adalah sebagai berikut :

Bab I : PendahuluanBab ini berisi penjelasan tentang latar belakang yang mengemukakan pengertian ringkastentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengandokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, sertatindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD; landasan hukum yang memuat penjelasantentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturanlainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuandalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD; maksud dan tujuan yang memuatpenjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD; sistematika penulisanmenguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isidokumen.

Bab II : Evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun laluBab ini memuat informasi tentang evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaianRenstra SKPD; analisis kinerja pelayanan SKPD; isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsiSKPD; review terhadap rancangan awal RKPD dan penelaahan usulan program dan kegiatanmasyarakat.

Bab III : Tujuan, sasaran, program dan kegiatanBab ini berisi tentang tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu pentingpenyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, serta program dan kegiatan yang didasarkan ataspencapaian visi dan misi kepala daerah, MDG’s, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan indikatorkesehatan.

Bab IV : PenutupBab ini berisikan uraian penutup yang berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian,kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

5

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Evaluasi pelaksanaan rencana kerja SKPD tahun lalu dengan capaian renstra SKPD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d Tahun 2013

Kabupaten Bangka Barat

Kode Urusan/Bidang UrusanPemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator KinerjaProgram

(Outcome)/Kegiatan(Output)

TargetCapaianKinerjaRenstra

SKPDTahun2015

RealisasiTarget

Kinerja HasilProgram dan

KeluaranKegiatan s.dTahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program danKeluaran Kegiatan SKPD Tahun 2013

TargetProgram/KegiatanRenja SKPD Tahun

2013

Perkiraan Realisasi CapaianTarget Program/Kegiatan

Renstra SKPD s.d Tahun 2014

Catatan

Target Realisasi TingkatRealisasi

(%)

Realisasi Capaian TingkatCapaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas danpuskesmas

98,91 32 org,pengiriman : 12

pkt

32 org,pengiriman : 8

pkt

98,68 31 org, pengiriman: 12 pkt

31 org,pengiriman : 12

pkt

100

Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya jasakomunikasi sumberdaya air dan listrik

87,32 listrik kantor : 12bln, listrik gudang

farmasi : 12 bln,telepon : 12 bln

listrik kantor : 12bln, listrik gudang

farmasi : 12 bln,telepon : 12 bln

100 listrik kantor : 12bln, listrik gudang

farmasi : 12 bln,telepon : 12 bln

listrik kantor : 12bln, listrik gudang

farmasi : 12 bln,telepon : 12 bln

100

6

Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional

Terlaksananyapembayaran honorsopir dinas danpajak kendaraan

98,03 sopir : 8 org,pajak (R4 : 8 unit,

R2 : 13 unit),STNK (R4 : 3

unit), KIR (R4 : 3unit, R2 : 4 unit)

sopir : 8 org,pajak (R4 : 5 unit,R2 : 7 unit), STNK(R4 : 1 unit), KIR

(R4 : 3 unit, R2 : 4unit)

89,48 sopir : 9 org, pajak(R4 : 9 unit, R2 : 13

unit)

sopir : 9 org,pajak (R4 : 9 unit,

R2 : 13 unit)

100

Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan

Terlaksananyapembayaran honorPHL Dinas

100 6 org 6 org 98,6 6 org 6 org 100

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas

100 3 org 3 org 100 3 org 3 org 100

Penyediaan Jasa PerbaikanPeralatan Kerja

Peralatan danperlengkapankantor dapatberfungsi optimal

77,78 37 paket 32 paket 88 148 kali 148 kali 100

Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alattulis kantor

97,22 atk : 67 item,materai 6000 :

460 lbr, materai3000 : 80 lbr

atk : 65 item,materai 6000 :

460 lbr, materai3000 : 80 lbr

97,62 atk : 66 item,materai 6000 :

300 lbr, materai3000 : 100 lbr

atk : 66 item,materai 6000 :

300 lbr, materai3000 : 100 lbr

100

Penyediaan Barang Cetakan DanPenggandaan

Tersedianya barangcetakan danpenggandaan

99,68 buku KIA : 1paket, fotokopi :

85.000 lbr,spanduk 5 lbr,cetak : 11 item

buku KIA : 1paket, fotokopi :

80.000 lbr,spanduk 2 lbr,cetak : 11 item

97,29 buku KIA : 1 paket,fotokopi : 65.000lbr, spanduk 5 lbr,

cetak : 10 item

buku KIA : 1paket, fotokopi :

65.000 lbr,spanduk 5 lbr,cetak : 10 item

100

Penyediaan Komponen IntalasiListrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianyakomponen intalasilistrik/peneranganbangunan kantor

100 8 item 8 item 100 13 item 13 item 100

Penyediaan Peralatan RumahTangga

Tersedianyaperalatankebersihan rumahtangga

84 peralatankebersihan dan

bahan pembersih: 27 item, tabung

gas : 12 unit

peralatankebersihan dan

bahan pembersih: 27 item, tabung

gas : 9 unit

95,33 peralatankebersihan dan

bahan pembersih :26 item, tabung

gas : 12 unit

peralatankebersihan dan

bahan pembersih: 26 item, tabung

gas : 12 unit

100

7

Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan

Tersedianya korandan majalah

71,3 surat kabar : 833eks

surat kabar : 730eks

87,63 surat kabar : 833eks

surat kabar : 833eks

100

Penyediaan Bahan Logistik Kantor Tersedianya bahanbakar minyak

58,6

Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianyamakanan minumanrapat dan tamu

31,94 nasi : 1392 kotak,snack : 1392 kotak

nasi : 1303 kotak,snack : 1303

kotak

84,27 makmin rapat(nasi : 552 kotak,snack : 552 kotak,minuman dalam

kemasan : 24kotak), makmintamu (nasi : 120

kotak, snack : 120kotak)

makmin rapat(nasi : 552 kotak,snack : 552 kotak,minuman dalam

kemasan : 24kotak), makmintamu (nasi : 120

kotak, snack : 120kotak)

100

Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi Keluar Daerah

Terlaksananya rapatdan koordinasi kerja

100 2 paket 2 paket 100 2 paket 2 paket 100

Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas

100 2 org 2 org 100 2 org 2 org 100

Penyediaan Jasa PelayananKesehatan (Dokter PTT, Bidan PTTdan PHL)

Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas

94,77 74 org 72 org 85,52 77 org 77 org 100

Program Peningkatan Sarana DanPrasarana Aparatur

Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya ruangrapat

100

Pengadaan Kendaraan DinasOperasional

Tersedianyakendaraanoperasional

100 R4 : 1 unit, R2 : 3unit

R4 : 1 unit, R2 : 3unit

100 R2 : 10 unit R2 : 10 unit 100

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianyaperalatan gedungkantor

100 7 item (AC, lemariarsip, laptop,

meja 1 biro, meja1/2 biro, kursi 1/2biro, kursi susun)

7 item (AC, lemariarsip, laptop,

meja 1 biro, meja1/2 biro, kursi 1/2biro, kursi susun)

100

8

Penyediaan Jaringan Komunikasi,Listrik dan Telex

Tersedianya instalasilistrik di puskesmasdan jaringannya

100 penggantianbiaya

pemasangan(1300 watt) : 7

pkt, penambahandaya listrik

puskesmas (3300watt - 6600 watt)

: 4 pkt,penambahan

daya listrikpuskesmas sekarbiru (6600 watt -8800 watt) : 1 pkt

penggantianbiaya

pemasangan(1300 watt) : 7

pkt, penambahandaya listrik

puskesmas (3300watt - 6600 watt)

: 4 pkt,penambahan

daya listrikpuskesmas sekarbiru (6600 watt -8800 watt) : 1 pkt

100 Poskesdes (Belar,Belit, Pangkal

Beras, Limbung,Tumbak Petar,Ketap, Kapit,

Bakit, Sungkai,Ganjan, Tanjung

Ular), Pustu(Rajek, Pelangas,

Sungai Buluh,Semulut), Rumah

Medis (8 unit),Rumah Paramedis

(11 unit)

Poskesdes (Belar,Belit, Pangkal

Beras, Limbung,Tumbak Petar,Ketap, Kapit,

Bakit, Sungkai,Ganjan, Tanjung

Ular), Pustu(Rajek, Pelangas,

Sungai Buluh,Semulut), Rumah

Medis (8 unit),Rumah

Paramedis (11unit)

100

Pemeliharaan Rutin/Berkala GedungKantor

Terpeliharanyagedung kantor

100 1 unit 1 unit 100 1 unit 1 unit 100

Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas/Operasional

Terpeliharanyakendaraandinas/operasional

100 jasa service,penggantian sukucadang, pelumas(R4 : 10 pkt, R2 : 1

pkt, puslingperairan : 1 pkt),R4 solar : 9946ltr, R4 bensin :

13915 ltr, R2 : 600ltr, pusling

perairan : 240 ltr

jasa service,penggantian sukucadang, pelumas(R4 : 10 pkt, R2 : 1

pkt, puslingperairan : 1 pkt),R4 solar : 9946ltr, R4 bensin :

13915 ltr, R2 : 600ltr, pusling

perairan : 240 ltr

100 R4, R2 dan puslingperairan (jasa

service : 103 kali,penggantian sukucadang : 30 paket,

pelumas : 34paket, R4 : 15900ltr, R2 : 6150 ltr,

pusling perairan :240 ltr)

R4, R2 danpusling perairan

(jasa service : 103kali, penggantiansuku cadang : 30paket, pelumas :

34 paket, R4 :15900 ltr, R2 :

6150 ltr, puslingperairan : 240 ltr)

100

Pameran Pembangunan Terlaksananyapartisipasi kegiatanHUT RI

100 1 kali 1 kali 100 1 kali 1 kali 100

Program Peningkatan DisiplinAparatur

Pengadaan Pakaian Dinas besertaPerlengkapannya

Tersedianya pakaiandinas besertaperlengkapannya

100 0

9

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hariTertentu

Tersedianya pakaiankhusus

100 baju olah raga :115 pkt

baju olah raga :115 pkt

100 baju olah raga : 25pkt

baju olah raga :25 pkt

100

Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur

Akreditasi Penilaian JabatanFungsional Kesehatan

Adanya penilaianbagi pegawai untukpengusulankenaikan pangkat

240 org 100 15 jabfung, 2periode

15 jabfung, 2periode

80 15 jabfung, 2periode

15 jabfung, 2periode

100

Peningkatan Kompetensi Nakesdalam Penanganan Kasus Bayi BaruLahir

Terlatihnya tenagakesehatan dalampenanganan kasusBBLR sesuai standar

112 bidan 97,17 pelatihan asfiksia: 13 nakes, BBLR :

13 nakes

pelatihan asfiksia: 13 nakes, BBLR :

13 nakes

100 pelatihan BBLR :30 nakes

pelatihan BBLR :30 nakes

100

Pelatihan Penatalaksanaan TerpaduBalita Sakit & SDIDTK

Tercapainyacakupan PelayananMTBS & SDIDTK

20 org 20 org 100 pelatihan MTBS :10 org, SDIDTK : 10

org

pelatihan MTBS :10 org, SDIDTK :

10 org

100

Pelatihan Penatalaksanaan TerpaduBalita Sakit

Tercapainyacakupan pelayananMTBS

78 bidan 100

Pelatihan Stimulasi DeteksiIntervensi Dini Tumbuh Kembang

Tercapainyacakupan PelayananSDIDTK

100 bidan 100

Pertemuan Sosialisasi KemitraanBidan dan Dukun di Kab. BangkaBarat

Terwujudnyapembagian tugasyang jelas dankonkrit dalamkemitraan antarabidan dan dukun

206 org 90,11 3 PKM (30 org) 3 PKM (30 org) 100

Pelatihan Kader Kesehatan PeduliRemaja

Terlatihnya kaderkesehatan peduliremaja

88,25

10

Orientasi Buku KIA dan PelatihanKelas Ibu Hamil

Terlatihnya nakesdalam kelas ibuhamil dan buku KIA

79,05

Sosialisasi Penanganan KTA dan KTP Terlaksananyapelayanan dalampenanganan KTAdan KTP

8 PKM 100

Orientasi Bidan Sub Koordinatordalam Melaksanakan SupervisiFasilitatif

Terlatihnya bidansub koordinatordalam melakukansupervisi

8 PKM 100

Pelatihan Ante Natal Care (ANC)Terpadu

Terlatihnya nakesdalam pelayananante natal care

120 bidan 100

Pelatihan Pemantauan Pertumbuhanbagi Petugas Puskesmas

Terlatihnya nakesdalam pemantauanpertumbuhan

93 org 98,27

Pelatihan Pengelola ProgramKesehatan Indera

Terlatihnya nakesdalam progkesindera

8 PKM,64 desa,

195sekolah

70

Pelatihan Konselor Sebaya Terlatihnya petugaskonselor sebaya disekolah

39 siswa, 8pengelola

program PKM

39 siswa, 8pengelola

program PKM

100

Sosialisasi PKRET (PelayananKesehatan Reproduksi EsensialTerpadu) di Kab. Bangka Barat

Terlatihnya nakesdalam pelayanankesehatanreproduksi esensial

56 org 56 org 100

Bimtek Perencanaan danPenyusunan Anggaran

Terlatihnya petugasdalam perencanaandan penyusunananggaran

40 org 40 org 100

Pelatihan Teknis Internal Perawat Terlatihnya perawatdalam BTCLS

50 perawat 50 perawat 100

11

Program PeningkatanPengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja Dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerjadan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnyalaporan realisasicapaian kinerjaSKPD

100 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 1 laporan 100

Penyusunan Pelaporan KeuanganSemesteran

Tersusunnyalaporan keuangansemesteran

100 2 laporan 2 laporan 100 2 laporan 2 laporan 100

Penyusunan Pelaporan PrognosisRealisasi Anggaran

Tersusunnyalaporan prognosisrealisasi anggaranSKPD

100 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 1 laporan 100

Penyusunan Pelaporan KeuanganAkhir

Tersusunnyalaporan keuanganakhir tahun

100 1 laporan 1 laporan 100 1 laporan 1 laporan 100

Penyusunan RKA dan DPA SKPD Tersusunnya RKAdan DPA SKPD

100 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 1 dokumen 100

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA),LKPJ, LAKIP dan KUA

Tersusunnya LAKIP,LKPJ, TAPKIN danLPPD

100 4 dokumen 4 dokumen 100 4 dokumen 4 dokumen 100

Program Obat dan PerbekalanKesehatan

Pengadaan Obat dan PerbekalanKesehatan

Terpenuhinyapersediaan obatessensial danperbekalankesehatan

100 100 obat-obatan : 1pkt, bhn kimia : 1pkt, perbekalankesehatan : 1 pkt

obat-obatan : 1pkt, bhn kimia : 1pkt, perbekalankesehatan : 1 pkt

95,58 obat-obatan : 2pkt, bhn kimia : 1pkt, perbekalankesehatan : 1 pkt

obat-obatan : 2pkt, bhn kimia : 1pkt, perbekalankesehatan : 1 pkt

100

Pelayanan Operasional InstalasiFarmasi (Obat dan PerbekalanKesehatan)

Terdistribusinyaobat dan perbekalankesehatan kepuskesmas

8 PKM 98,2 8 PKM 8 PKM 98,41 8 PKM 8 PKM 100

12

Pengadaan Sarana PenunjangInstalasi Farmasi

Tersedianya saranapenunjang instalasifarmasi

99,45

Program Upaya KesehatanMasyarakat

Pemeliharaan dan PemulihanKesehatan (JAMKESRA)

Terlayaninya seluruhmasyarakat Kab.Bangka Barat dalampelayanankesehatan

100 100 100 100 100 100 100 100

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Terlaksananyakegiatan sosialisasiPHN

sosialisasi : 24 org,homevisit : 288

org/kl

sosialisasi : 24org, homevisit :

288 org/kl

100

Peningkatan Pelayanan danPenanggulangan Masalah Kesehatan(Kesehatan Matra)

Terlayaninyakesehatan matra(kondisi khusus)untuk jemaah hajidan pelayanan P3K

100 99,31 10 kl 10 kl 100 P3K kondisional :10 kl, sosialisasihaji : 10 org/kl

P3K kondisional :10 kl, sosialisasihaji : 10 org/kl

100

Monitoring & Evaluasi DinasKesehatan

Terselenggaranyamonev program

8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 96,86 monev : 11 kl,supervisi : 2 kl

monev : 11 kl,supervisi : 2 kl

100

Peningkatan Program KesehatanJiwa

Terlaksananyapelayanankesehatan jiwa

64 desa,8 PKM

90

Peningkatan Kesehatan Gigi danMulut

Terlaksananyapelayanankesehatan gigi

seluruhSD dan TK

100 6 desa 6 desa 100

Pemeriksaan Kesehatan AnakSekolah, Pelatihan Dokter Kecil danJambore UKS

Terselenggaranyakegiatan pembinaanUKS

100%untuk

screening

94,79 27 org 27 org 90,14 dokcil : 200 org,penyuluhan : 40

sekolah

dokcil : 200 org,penyuluhan : 40

sekolah

100

Peningkatan Sarana dan PrasaranaUKS

Tersedianya saranadan prasarana UKS

30sekolah

30 sekolah

13

Pelayanan Pengobatan Pusling Gigi Terlaksananyapelayanan gigi

24 desa 100

Transport dan Akomodasi KaderPosyandu

Tersedianyatransport kaderposyandu balita,usila dan pos UKK

6114kader

98,44

Penyediaan Logistik PuskesmasMuntok

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 100 1 PKM 1 PKM 90 1 PKM 1 PKM 100

Penyediaan Logistik Puskesmas Sp.Teritip

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 85 1 PKM 1 PKM 88,65 1 PKM 1 PKM 100

Penyediaan Logistik PuskesmasKundi

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 70 1 PKM 1 PKM 87 1 PKM 1 PKM 100

Penyediaan Logistik PuskesmasJebus

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 70 1 PKM 1 PKM 86,78 1 PKM 1 PKM 100

Penyediaan Logistik PuskesmasPuput

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 76,14 1 PKM 1 PKM 90,66 1 PKM 1 PKM 100

Penyediaan Logistik PuskesmasSekar Biru

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 80 1 PKM 1 PKM 96,36 1 PKM 1 PKM 100

14

Penyediaan Logistik PuskesmasKelapa

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 80 1 PKM 1 PKM 92,49 1 PKM 1 PKM 100

Penyediaan Logistik PuskesmasTempilang

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 98 1 PKM 1 PKM 99,65 1 PKM 1 PKM 100

Pendataan Pengobatan Tradisional(Batra)

Terlaksananyapembinaan battra

320battra

77,21

Pembentukan dan Penetapan SBH diSekolah

Terlaksananyapembentukan kaderSBH

220 org 87,04

Peningkatan Kesehatan MasyarakatPekerja Formal dan Informal

Terlaksananyapelayanankesehatan padapekerja formal daninformal

100 100

Pengembangan Puskesmas ISO Terlaksananyapuskesmas ISOKabupaten BangkaBarat

2 PKM 97,87 2 PKM 2 PKM 100 3 PKM 3 PKM 100

Operasional Tim Pembina UKS Terfasilitasinyakegiatan timpembina UKS

60,76

Fasilitasi PMI Kabupaten BangkaBarat

Tersedianyakegiatan fasilitasiPMI KabupatenBangka Barat

100% 100% 89,5 100% 100% 100

Revitalisasi Posyandu Terlaksananyakegiatan jamborekader tingkatkabupaten

159 posyandubalita, 81

posyandu usila, 6pos UKK

159 posyandubalita, 81

posyandu usila, 6pos UKK

100 jamboreposyandu : 88 org

jamboreposyandu : 88

org

100

15

Sosialisasi Pembentukan PojokPemerah ASI (Laktasi)

Terbentuknya pojoklaktasi

100 100% 100% 100

Program Pengawasan Obat danMakanan

Peningkatan Pengawasan KeamananPangan dan Bahan Berbahaya

Terlaksananyapengawasan depotair minum

20 depot 20 depot

Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat

Peningkatan Desa Siaga Terfasilitasinya desadalampengembangandesa siaga

48 desa 77,9 desi : 26 desa desi : 26 desa 100 desi : 18 desa desi : 18 desa 100

Pengembangan Poskestren Terlaksananyapengembanganposkestren

2pesantren

100

Lomba dan Survei PHBS Tercapainya rumahtangga yang ber-PHBS

2748rumah

100 576 RT 576 RT 100 8 PKM 8 PKM 100

Pengadaan Media PromosiKesehatan

Tersedianya mediapromosi kesehatan

banner : 10 bh,radio spot : 360kl, talkshow : 15kl, stiker : 4000

lbr, poster : 3000lbr, leaflet : 13600lbr, baliho : 14 lbr,spanduk : 50 lbr,neonbox : 27 bh

banner : 10 bh,radio spot : 360kl, talkshow : 15kl, stiker : 4000

lbr, poster : 3000lbr, leaflet : 13600lbr, baliho : 14 lbr,spanduk : 50 lbr,neonbox : 27 bh

100 roll banner : 8 bh,radio spot : 360 kl,

talkshow : 20 kl,stiker : 3000 lbr,poster : 3000 lbr,leaflet : 13600 lbr,

baliho : 14 lbr,spanduk : 100 lbr,

iklan : 40 kl

roll banner : 8 bh,radio spot : 360kl, talkshow : 20kl, stiker : 3000

lbr, poster : 3000lbr, leaflet : 13600lbr, baliho : 14 lbr,spanduk : 100 lbr,

iklan : 40 kl

100

Sosialisasi dan Advokasi TenagaPenyuluh Kesehatan

Tercapainya rumahtangga yang ber-PHBS

54 org 54 org 100 48 org 48 org 100

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

16

Pemberian Tambahan Makanan danVitamin

Tersedianya PMTbumil, balita kuranggizi dari gakin, PMTTB paru dan PMTkusta

10% darijumlah

bumil danbalita

100 PMT bumil : 800pkt, PMT balita :2800 pkt, PMTkusta (susu +

biskuit) : 120 pkt,PMT TB (susu :

606 pkt, biskuit :1212)

PMT bumil : 800pkt, PMT balita :2800 pkt, PMTkusta (susu +

biskuit) : 120 pkt,PMT TB (susu :

606 pkt, biskuit :1212)

100 MP ASI (6-11 bln :255 pkt, 12-23 bln :

450 pkt), PMT(bumil : 600 pkt,24-59 bln : 600

pkt), PMT kusta(susu + biskuit) :120 pkt, PMT TB(susu : 606 pkt,

biskuit : 1212)

MP ASI (6-11 bln :255 pkt, 12-23 bln: 450 pkt), PMT

(bumil : 600 pkt,24-59 bln : 600

pkt), PMT kusta(susu + biskuit) :120 pkt, PMT TB(susu : 606 pkt,

biskuit : 1212)

100

Pemberdayaan Masyarakat untukPencapaian Keluarga Sadar Gizi

Terlatihnya kadersadar gizi

238 kader 97,1

Pemantauan Status Gizi Balita 100

Koordinasi Lintas Sektoral (AdvokasiMasalah Gizi Masyarakat)

8 PKM

Pengadaan Sarana dan PrasaranaPemantauan Pertumbuhan StatusGizi Balita

Tersedianya saranadan prasaranapemantauanpertumbuhan

8 PKM 100

Orientasi Kader Posyandu BalitaKabupaten Bangka Barat

Program PengembanganLingkungan Sehat

Pengkajian PengembanganLingkungan Sehat

Terlaksananyasosialisasi CLTS danSTBM

64 desa 100

Penyuluhan MenciptakanLingkungan Sehat

100

Pengembangan Forum KabupatenSehat

Terbentuknyakelompok kerja didesa

100 100 15 desa 15 desa 100 15 desa 15 desa 100

Penyehatan Perumahan danPemukiman

Terlaksananyasurvei rumah sehat

100 100

17

Pelaksanaan Studi EHRA(Environmental Health RiskAssisment)

Terlaksananya studikesehatanlingkungan

100

Pemicu CLTS dan STBM Terlaksananyasosialisasi CLTS danSTBM

16 desa 16 desa 100 pemicuan : 28desa, inspeksi hsl

pemicuan : 37desa

pemicuan : 28desa, inspeksi hsl

pemicuan : 37desa

100

Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

Pemusnahan / Karantina SumberPenyebab Penyakit Menular (Kusta)

Terlayaninya seluruhpenderita kusta

100 89,16 pengawas minumobat tipe PB : 3

pdrt (6 bln),pengawas minumobat tipe MB : 3

pdrt (12 bln),pelacakan kasus :

10 kss

pengawas minumobat tipe PB : 3

pdrt (6 bln),pengawas minumobat tipe MB : 0pdrt, pelacakan

kasus : 6 kss

54,52 pengawas minumobat tipe PB : 2

pdrt (6 bln),pengawas minumobat tipe MB : 2

pdrt (12 bln),pelacakan kasus :3 kss, pelacakan

kontak serumah :10 pdrt

pengawas minumobat tipe PB : 2

pdrt (6 bln),pengawas minumobat tipe MB : 2

pdrt (12 bln),pelacakan kasus :3 kss, pelacakan

kontak serumah :10 pdrt

100

Peningkatan Imunisasi Tervaksinasinyabayi, bumil dan anaksekolah

100 94 monev imunisasi :8 PKM (3 kl),

sosialisasi BIAS :8 PKM

monev imunisasi :8 PKM (3 kl),

sosialisasi BIAS :8 PKM

79,86 supervisi dandistribusi vaksin :

8 PKM (4 kl),monev imunisasi :

8 PKM (3 kl),sosialisasi BIAS : 8

PKM

supervisi dandistribusi vaksin :

8 PKM (4 kl),monev imunisasi :

8 PKM (3 kl),sosialisasi BIAS :

8 PKM

100

Peningkatan SurveillanceEpidemiologi dan PenanggulanganWabah

Terdeteksinya kasusKLB penyakitmenular dan PTM

100 100 180 kss 172 kss 93,95 130 kss 130 kss 100

Pencegahan dan PenanggulanganPeyakit Menular (Malaria)

Terselenggaranyakegiatanpencegahanpenularan penyakitmalaria

API < 6 76,68 IRS : 6000 rumah,pertemuan lintas

sektor : 1 kl

IRS : 6000 rumah,pertemuan lintas

sektor : 1 kl

96,59 IRS : 5000 rumah,survei kontak :7650 sampel,

kelambu : 600 pkt

IRS : 5000 rumah,survei kontak :7650 sampel,kelambu : 600

pkt

100

18

Pencegahan Penularan PenyakitMenular TB Paru

Terlaksananyapencegahanpenularan penyakitmenular TB parudan angka konversidari BTA posmenjadi BTA neg

90% (297) 86,37 penemuan : 200pdrt,

kesembuhan :200 pdrt, angkakonversi : 200pdrt, CBTB : 3

desa

penemuan : 98pdrt,

kesembuhan : 73pdrt, angkakonversi : 97pdrt, CBTB : 3

desa

73,43 penemuan : 200pdrt, kesembuhan: 200 pdrt, angka

konversi : 200pdrt, pemeriksaankontak serumah :

180 pdrt

penemuan : 200pdrt,

kesembuhan :200 pdrt, angkakonversi : 200

pdrt,pemeriksaan

kontak serumah :180 pdrt

100

Pelayanan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit MenularDBD

Terlaksananyafogging fokussarang nyamuk

< 54kasus

87,46 109 kasus 109 kasus 92,28 105 kasus,sosialisasi

pencegahan DBD :64 desa

105 kasus,sosialisasi

pencegahan DBD: 64 desa

100

Pencegahan dan PenanggulanganPenyakit ISPA

Terlatihnya petugasuntuk penemuankasus pneumoniadanterselenggaranyamonev ISPA

100 53,48 monev : 8 PKM,sosialisasi : 75 org

monev : 8 PKM,sosialisasi : 75 org

100 monev : 8 PKM,supervisi : 8 PKM

(2 kl)

monev : 8 PKM,supervisi : 8 PKM

(2 kl)

100

P2P Virus Flu Burung H5N1 8 PKM

Peningkatan Pencegahan danPenanggulangan Penyakit (HIV/AIDS)

Terselenggaranyakegiatanpengambilanspesimen

50 96,86 2 kecamatan 2 kecamatan 100 pengambilansampel HIV/AIDS :2 lokasi, konselor

VCT : 2 lokasi (3 kl)

pengambilansampel HIV/AIDS :2 lokasi, konselorVCT : 2 lokasi (3

kl)

100

Pencegahan dan PemberantasanPenyakit Menular Diare

Tertanganinyapenderita diare

18.467 100

Survei dan Evaluasi PascaPengobatan Massal Filariasis

Tertanganinyapenderita filariasis

mikrofilaria rate

< 1

88,57

Koordinasi Lintas Sektor dalamPenanggulangan Penyakit Menular

Terlaksananyakoordinasi lintassektor dalampenanggulanganpenyakit menular

monev program :8 PKM (2 kl),

supervisi diare : 8PKM (2 kl),

pokjanal DBD : 1 kl

monev program :8 PKM (2 kl),

supervisi diare : 8PKM (2 kl),

pokjanal DBD : 1kl

100

19

Program Standarisasi PelayananKesehatan

Perizinan Sarana PelayananKesehatan

Tersedianya saranapelayanankesehatan yangmemiliki izinoperasional

survei sarana : 8tmpt, sosialisasi :

50 org

survei sarana : 8tmpt, sosialisasi :

50 org

100

Program Pelayanan KesehatanPenduduk Miskin

Pelayanan Sunatan Massal Terlaksananyapelayanan sunatanmassal

2000anak

100

Pelayanan Kesehatan Akibat GiziBuruk/Busung Lapar

Tertanggulanginyakasus balita giziburuk

100 41,39 100 100 61,53 10 kss 10 kss 100

Pengobatan Massal Terlaksananyakegiatanpengobatan massal

16 desa

Program Pengadaan, Peningkatandan Perbaikan Sarana dan PrasaranaPuskesmas/Puskesmas Pembantudan Jaringannya

Pengadaan KendaraanAmbulance/Pusling

Tersedianyakendaraanambulance/pusling

14 unit 100 2 unit 2 unit 100 3 unit 3 unit 100

20

Pengadaan Sarana dan PrasaranaPuskesmas

Tersedianya saranadan prasaranapuskesmas

8 PKM 100 10 item (AC, kipasangin, gordyn,laptop, printer,

meja rapat, mejarecepsionis, meja

1/2 biro, kursisusun, kursi

tunggu pasien)

10 item (AC, kipasangin, gordyn,laptop, printer,

meja rapat, mejarecepsionis, meja

1/2 biro, kursisusun, kursi

tunggu pasien)

100 15 item (AC, lemariarsip, lemari obat,

rak obat, tiangbaliho, exhaustfan, komputer,laptop, printer,

meja rapat, mejaresepsionis, meja

1/2 biro, kursisusun, kursi

tunggu pasien)

15 item (AC,lemari arsip,

lemari obat, rakobat, tiang

baliho, exhaustfan, komputer,laptop, printer,

meja rapat, mejaresepsionis, meja

1/2 biro, kursisusun, kursi

tunggu pasien)

100

Rehabilitasi Sedang/Berat PuskesmasPembantu

Terlaksananyakegiatan renovasipustu

8 unit 100 3 unit (PustuMancung, Pustu

Penyampak,Pustu AirLintang)

3 unit (PustuMancung, Pustu

Penyampak,Pustu AirLintang)

100 2 unit (PustuPelangas, Pustu

Teluk Limau)

2 unit (PustuPelangas, Pustu

Teluk Limau)

100

Pembangunan/Peningkatan/RenovasiSarana dan Prasarana Puskesmas

Terlaksananyakegiatanpeningkatanpuskesmas

7 PKM 100 1 unit (PKMTempilang)

1 unit (PKMTempilang)

100 6 unit (PKMMuntok, PKM Sp

Teritip, PKMKundi, PKM Jebus,

PKM Sekar Biru,PKM Kelapa)

6 unit (PKMMuntok, PKM Sp

Teritip, PKMKundi, PKM

Jebus, PKM SekarBiru, PKM

Kelapa)

100

21

Pengadaan Alat Kesehatan Tersedianya alatkesehatan dipuskesmas danjaringannya

8 PKM 100 1 paket alat periksatrigliseride digital: 8 unit, bed side

cabinet + lacimakan : 18 unit,

lemari instrumentsatu pintu : 8

unit, tensimeterair raksa dorong :

13 unit,tensimeter airraksa meja : 40unit, tiang infus

dua hook : 16unit, sterilisatorkering : 8 unit,

sentrifuge makro: 2 unit,

hematologianalizer : 3 unit,stetoskop : 53

unit, U.V.sterilisasi : 2 unit

100 1 paket 1 paket 100

Peningkatan Polindes menjadiPoskesdes

Terlaksananyapeningkatanpolindes menjadiposkesdes

11 unit 100 3 unit (PolindesAir Belo, PolindesRambat, Polindes

Kelabat)

3 unit (PolindesAir Belo, PolindesRambat, Polindes

Kelabat)

100 3 unit (Polindes SpTiga, Polindes

Pangek, PolindesDendang)

3 unit (PolindesSp Tiga, PolindesPangek, Polindes

Dendang)

100

Pembangunan Rumah ParamedisPuskesmas

Terlaksananyapembangunanrumah paramedispuskesmas

6 unit 100 2 unit (PKM SekarBiru, paramedis

kacung)

2 unit (PKM SekarBiru, paramedis

kacung)

100

Pembangunan/Renovasi Unit GawatDarurat Puskesmas

Terlaksananyarenovasi unit gawatdarurat puskesmas

100

22

Pengadaan Sarana dan PrasaranaPoskesdes dan Pustu

Terlaksananyakegiatan pengadaansarana danprasaranaposkesdes danpustu (pagar, sumurbor, conblock)

6 paketteralis, 2

paketpagar, 10

unitsumur

gali

97 teralis : 1 unit(Poskesdes Air

Putih), sumur bor: 2 unit, sumur

gali : 7 unit, rehabsumur : 2 unit,pagar : 1 unit,

conblock : 2 unit

teralis : 1 unit(Poskesdes Air

Putih), sumur bor: 2 unit, sumur

gali : 7 unit, rehabsumur : 2 unit,pagar : 1 unit,

conblock : 2 unit

100 sumur (PKMTempilang),

conblock (PustuPusuk), Pagar(Rumah Medis

Muntok,Poskesdes

Beruas)

sumur (PKMTempilang),

conblock (PustuPusuk), Pagar(Rumah Medis

Muntok,Poskesdes

Beruas)

100

Pembangunan Baru Poskesdes Terlaksananyapembangunanposkesdes baru

4 unit 100 3 unit (PoskesdesTj Ular,

PoskesdesSungkai,

PoskesdesGanjan)

3 unit (PoskesdesTj Ular,

PoskesdesSungkai,

PoskesdesGanjan)

100 4 unit (PoskesdesAir Kuang, Sinar

Manik, Mislak, SpTempilang)

4 unit (PoskesdesAir Kuang, Sinar

Manik, Mislak, SpTempilang)

100

Pembangunan Rumah Medis Terlaksananyakegiatanpembangunanrumah medis

10 unit 100 2 unit (PKMJebus, PKM

Kelapa)

2 unit (PKMJebus, PKM

Kelapa)

100 1 unit (PKMPuput)

1 unit (PKMPuput)

100

Renovasi Poskesdes Terlaksananyakegiatan renovasiposkesdes

1 unit (PoskesdesSp Gong)

1 unit (PoskesdesSp Gong)

100 3 unit (PoskesdesKayu Arang,

Poskesdes SinarSari, Poskesdes

Tuik)

3 unit (PoskesdesKayu Arang,

Poskesdes SinarSari, Poskesdes

Tuik)

100

Pengadaan Sarana PengolahanLimbah

Terlaksananyakegiatan pengadaansarana pengolahanlimbah IPAL

3 unit (PKMMuntok, PKM

Sekar Biru, PKMTempilang)

3 unit (PKMMuntok, PKM

Sekar Biru, PKMTempilang)

100

Program Kemitraan PeningkatanPelayanan Kesehatan

Lomba Sekolah Sehat tk TK, SD, SMPdan SMA (LSS)

Terpilihnya sekolahsehat tingkatKabupaten BangkaBarat

120sekolah

100 24 sekolah 24 sekolah 92 24 sekolah 24 sekolah 100

23

Pemilihan Dokter dan ParamedisTeladan

Terpilihnya dokterdan paramedisteladan

8 PKM 8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100

Program Peningkatan PelayananKesehatan Anak Balita

Lomba Balita Sejahtera Indonesia diKabupaten Bangka Barat

TerselenggaranyaLomba BalitaSejahtera Indonesia

8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100

Program Peningkatan PelayananKesehatan Lansia

Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan(Usila)

Terlaksananyapelayanankesehatan lansia di65 posyandu lansia

8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100

Program Pengawasan danPengendalian Kesehatan Makanan

Pengawasan dan PengendalianKeamanan dan Kesehatan MakananHasil Rumah Tangga

Terlatihnya pemilikrumah makan akankeamanan pangan

85 87 40 org dan 8sanitarian

40 org dan 8sanitarian

85,35

Pemeriksaan Kualitas Air Bersih Terselenggaranyapemeriksaan sampelair minum

55,43 pemeriksaansampel : 3 PDAM,

pelatihanpengawas

makanan : 2 org,pengantaransampel : 19 kl

pemeriksaansampel : 3 PDAM,

pengantaransampel : 19 kl

85,79 pemeriksaansampel : 3 PDAM,

pengantaransampel : 24 kl

pemeriksaansampel : 3 PDAM,

pengantaransampel : 24 kl

100

Program Peningkatan KeselamatanIbu Melahirkan dan Anak

Monitoring Evaluasi PembahasanKematian Ibu dan Bayi (AMP)

Terselenggaranyamonev AMP

18 kali 98 4 kali 4 kali 100 3 kali 3 kali 100

Koordinasi Lintas Sektor (AdvokasiPenurunan AKI dan AKB)

Terselenggaranyaadvokasi penurunan

150 peserta 150 peserta 100

24

AKI dan AKB

Sosialisasi dan Advokasi AkselerasiPenurunan AKI dan AKB

Terselenggaranyasosialisasi danadvokasi penurunanAKI dan AKB

150 peserta 73 peserta 75

Program Kebijakan dan ManajemenPembangunan Kesehatan

Blueprint PerencanaanPembangunan Kesehatan

Tersedianyadokumenperencanaanpembangunankesehatan

1 dokumen 1 dokumen 100

Sistem Informasi ManajemenPuskesmas

Terlaksananyakegiatan sisteminformasimanajemenpuskesmas

8 PKM 100 2 PKM 2 PKM 100 pemeliharaan : 12kl, pertemuan : 2

kl

pemeliharaan : 12kl, pertemuan : 2

kl

100

Pengumpulan, Up Dating danAnalisis Data serta Penyusunan Profil

Terlaksananyakegiatanpengumpulan, update dan analisisdata, sertapenyusunan profil

2dokumen

100 2 dokumen 2 dokumen 100 2 dokumen 2 dokumen 100

Pemeliharaan Website DinasKesehatan

Terlaksananyakegiatanpemeliharaanwebsite

45 pemeliharaan wifi : 1 pkt, jasa wi fi

: 12 bln,pertemuan rakor

: 1 kl

pemeliharaan wifi : 1 pkt, jasa wi fi

: 12 bln

87,11 pemeliharaan wi fi: 1 pkt, jasa wi fi :

12 bln, pertemuanrakor : 1 kl, accest

point : 1 unit

pemeliharaan wifi : 1 pkt, jasa wi fi

: 12 bln,pertemuan rakor: 1 kl, accest point

: 1 unit

100

Rapat Koordinasi Kesehatan Terlaksananya rapatkoordinasiperencanaan

8 PKM 60 5 PKM 3 PKM 65 4 PKM 4 PKM 100

Akselerasi dan Penguatan CapaianIndikator Program Kesehatan

Tersedianya perbupindikator kinerja

1 perbup 1 perbup 77,07

25

Penilaian Puskesmas Berprestasi Terpilihnyapuskesmasberprestasi

8 PKM 8 PKM 100

Masterplain Pembangunan RSPratama

Tersedianyamasterplain danDED

1 dokumen 1 dokumen 100

Program Penyakit Tidak Menular

Peningkatan KIE PengendalianPenyakit Tidak Menular

Terlaksananyapengendalianpenyakit

100 100 8 PKM 8 PKM 100 8 PKM 8 PKM 100

Program Pengawasan TTU dan TPM

Pengawasan dan PembinaanSanitasi TTU tk. Kecamatan

Terlatihnyapengelola TTU

85 75 68 TTU 68 TTU 100 pesertapembinaan pasar

sehat : 30 org

pesertapembinaan pasar

sehat : 30 org

100

26

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat

Analisis Pelayanan SKPD dilakukan berdasarkan Indikator SPM, IKK dan Renstra Dinas Kesehatan Kab. Bangka Barat. Pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Baratdapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.2Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

Kabupaten Bangka Barat

No IndikatorSPM/Standar Nasional

IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian ProyeksiCatatanAnalisisTahun

2012Tahun2013

Tahun2014

Tahun2015

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

Tahun2015

1 Indikator SPM

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K4 90 97 97 98 98 95,67 95,05

2. Persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100 50 60 75 75 70,73 110,17

3. Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yangmemiliki potensi kebidanan

90 93 94 95 95 93,55 91,49

4. Persentase cakupan pelayanan nifas 90 87 88 90 90 90,48 90,06

5. Persentase cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100 50 70 80 80 25,47 86,6

6. Persentase cakupan kunjungan bayi 90 70 80 90 90 103,07 98,97

7. Persentase cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 90 100 100 100 100 100 100

8. Persentase cakupan pelayanan anak balita 90 60 70 85 85 90 72,99

9. Persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24bulan keluarga miskin

100 100 100 100 100 100 93,28

10. Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100 100

11. Persentase cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 98 99 100 100 100 100

12. Persentase cakupan peserta KB aktif 70 75 80 80 80 70 88,72

13. Persentase cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

a. Presentase Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15tahun

2 2,29 2,1 2 2 3,65 1,77

27

b. Persentase penemuan penderita pneumonia balita 100 60 70 85 100 21,55 39,46

c. Persentase penemuan pasien baru TB BTA positif 100 70 80 90 90 48,32 41,37

d. Persentase penderita DBD yang ditangani 100 100 100 100 100 100 100

e. Persentase penemuan penderita diare 100 70 80 90 100 44,38 67,96

14. Persentase cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100 100 100 100 100 100 31,19

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

15. Persentase cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100 100 100 100 100 100 35,96

16. Persentase cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikansarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

100 100 100 100 100 100 100

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB

17. Persentase desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam

100 100 100 100 100 100 100

PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYAKAT

18. Persentase cakupan desa siaga aktif 85 60 62 62 62 45,31 85,94

2 Indikator Kinerja Kunci

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100 50 60 75 75 70,73 110,17

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memilikikompetensi kebidanan 90 90 90 90 90 93,55 91,49

Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 90 100 100 100 100 96,88 100

Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 100 100 100 100

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA 87 88 88 88 48,32 41,37

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 100 100 100 100 100 100 100

Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin 100 100 100 100 100 100 31,19

Cakupan kunjungan bayi 90 70 80 90 90 103,07 98,97

28

Tabel 2.3

Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat berdasarkan Renstra

No Sasaran Srategi Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Setiap Sarana Pelayanankesehatan memenuhistándar mutu

1 Puskesmas berstandar ISO 9001 : 2000 0 2 100%

2 Indeks kepuasan layanan masyarakatterhadap pelayanan Puskesmas

C B 100%

3 Persentase puskesmas yang memenuhisistem manajemen mutu

25% 25% 100%

4 Persentase poskesdes yang beroperasi 80% 100% 125%

5 Persentase puskesmas yangmelaksanakan kesehatan komunitas dankesehatan kerja (PKPR, santun usila,indera, olah raga, pengobatan tradisionaldan kesehatan kerja)

50% 62,5% 125%

6 Persentase puskesmas yangmelaksanakan kesehatan khusus/matra(kesehatan haji, kesehatan penyelaman(hyperbarik), bencana, bumi perkemahandan PHB)

75% 100% 133%

7 Persentase puskesmas yangmelaksanakan pelayanan kesehatanmasyarakat yang beresiko/rawan

37,50% 100% 267%

8 Jumlah RS pratama yang beroperasi 0 0 0

9 Persentase sarana pelayanan kesehatanyang memiliki izin operasional

70% 100% 143%

10 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1yang harus diberikan sarana kesehatan(RS) di Kabupaten/Kota

100% 100% 100%

2 Berfungsinya SistemInformasi ManajemenKesehatan daerah

11 Persentase ketersediaan kegiatanmanajemen program bidang kesehatan

50% 50% 100%

12 Persentase ketersediaan sistem informasikesehatan daerah

100% 100% 100%

3 Terciptanya sistempembiayaan kesehatanterutama bagi rakyatmiskin

13 Penduduk yang sakit terjamin pelayanankesehatan

100% 100% 100%

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasarmasyarakat miskin

100% 31,19% 31,19%

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin

100% 35,96% 35,96%

4 Setiap pelayanankesehatan tersedia SDMkesehatan yangkompeten

16 Rasio dokter/tenaga medis per satuanpenduduk

1 : 3643 1 : 3620 100,64%

17 Rasio tenaga perawat per satuanpenduduk

1 : 696 1 : 592 117,57%

18 Rasio tenaga bidan per satuan penduduk 1 : 1283 1 : 1163 110,32%

29

19 Persentase perawat yang memilikikompetensi BTCLS

25% 15% 61,73%

20 Persentase peningkatan kompetensi SDMkesehatan di bidang perencanaan dankeuangan

25% 87,50% 350%

5 Peningkatan pelayanankesehatan ibu dan anak

21 Angka kematian bayi 10 8,21 122%

22 Angka kematian ibu melahirkan 150 124 120,97%

23 Angka kematian balita 11 8,96 122,77%

24 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 95,05% 100,05%

25 Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani

80% 110,17% 137,71%

26 Cakupan pertolongan persalinan olehtenaga kesehatan yang memiliki potensikebidanan

90% 91,49% 101,66%

27 Cakupan pelayanan nifas 90% 90,06% 100,07%

28 Cakupan neonatus dengan komplikasiyang ditangani

80% 86,60% 108%

29 Cakupan kunjungan bayi 90% 98,97% 110%

30 Cakupan pelayanan anak balita 80% 72,99% 91%

31 Cakupan peserta KB aktif 70% 88,72% 127%

32 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SDdan setingkat

100% 100% 100%

33 Persentase cakupan pelayanan kesehatananak sekolah (UKS dan UKGS)

80% 100% 125%

6 Peningkatan gizimasyarakat

34 Persentase balita gizi buruk 0,10% 0,10% 100%

35 Cakupan pemberian makananpendamping ASI anak usia 6-24 bulankeluarga miskin

100% 93,28% 93,28%

36 Cakupan balita gizi buruk mendapatperawatan

100% 100% 100,00%

7 Peningkatan upayapreventif dan promotifkesehatan

37 Persentase rumah tangga berperilakuhidup bersih dan sehat

50% 40,52% 81,04%

8 Peningkatan peranmasyarakat dan swasta

38 Persentase desa siaga aktif 60% 85,94% 143,23%

39 Persentase posyandu mandiri 45% 10,63% 23,62%

9 Semua sediaan makanandan minuman memenuhisyarat

40 Persentase tempat pengolahan makanan,tempat pengolahan air minum dantempat-tempat umum yang memenuhisyarat kesehatan

60% 78,95% 131,58%

10 Setiap sarana kesehatantersedia perbekalankesehatan sesuai standar

41 Persentase ketersediaan obat di saranapelayanan kesehatan dasar

75% 95,58% 127,44%

11 Setiap kejadian penyakitmenular dan tidakmenular terlaporkan danditanggulangi secara

42 Angka usia harapan hidup 71 0 0%

30

cepat dan tepat

43 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLByang dilakukan penyelidikan epidemiologi< 24 jam

100% 100% 100%

44 Persentase puskesmas yang melaporkandan melakukan tatalaksana penyakitmenular dan tidak menular

100% 100% 100%

Cakupan penemuan dan penanganan :

45 - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per100.000 penduduk < 15 tahun

2 1,77 89%

46 - Penemuan penderita pneumonia balita 100% 39,46% 39,46%

47 - Penemuan pasien baru TB BTA positif 100% 41,37% 41,4%

48 - Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%

49 - Penemuan penderita diare 100% 67,96% 67,96%

50 Cakupan desa/kelurahan Universal ChildImmunization (UCI)

100% 100% 100%

51 Persentase bayi, bumil, balita dan anaksekolah diimunisasi lengkap

82% 80% 98%

52 Angka penemuan kasus malaria per 1000penduduk

< 3 4 75%

53 Persentase penemuan penderita penyakitmenular (TB paru BTA +, pneumoniabalita, diare dan kusta)

80% 50% 75%

54 Angka kesakitan penderita DBD per100.000 penduduk

70 66 106,06%

55 Prevalensi kasus HIV pada populasidewasa

1 0 0

56 Persentase puskesmas yangmelaksanakan pencegahan danpenanggulangan penyakit tidak menular

100% 100% 100%

12 Terkendalinyapencemaran lingkungansesuai dengan standarkesehatan

57 Persentase rumah yang memenuhi syaratkesehatan

75% 70,35% 94%

58 Persentase kecamatan sehat 50% 33,33% 67%

59 Persentase pengawasan dan pengolahanlimbah medis di fasilitas pelayanankesehatan

25% 40% 160%

60 Persentase rumah tinggal bersanitasi 80% 73,21% 92%

Berdasarkan Tabel 2.2 dan Tabel 2.3 terdapat beberapa target yang belum tercapai. indikator

Renstra telah mencakup indikator SPM dan IKK, maka dari itu yang akan dilakukan analisis adalah

indikator renstra. Untuk penjelasan sasaran dan indiktor kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

31

Dari 60 indikator terdapat 43 indikator yang telah tercapai. Indikator-indikator yang telah dicapai

adalah :

1. Sasaran 1 “setiap sarana pelayanan kesehatan memenuhi standar mutu” ada 10 indikator kinerja

dengan 10 indikator yang sudah mencapai target, adapun indikator tersebut adalah:

a. IK 1 : puskesmas berstandar ISO 9001 : 2000 merupakan puskesmas yang memiliki standar dalam

manajemen. Puskesmas Muntok dan Puskesmas Sekar Biru telah mendapatkan sertifikat ISO.

b. IK 2 : indeks kepuasan layanan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas merupakan upaya

pemerintah dalam menilai pelayanan publik. Target tahun 2013 yaitu skala C dengan realisasi

skala B.

c. IK 3 : persentase puskesmas yang memenuhi sistem manajemen mutu. Target tahun 2013 yaitu

25% dengan realisasi 25%. Hal ini disebabkan oleh baru 2 puskesmas yang memenuhi sistem

manajemen mutu dari 8 puskesmas yang ada.

d. IK 4 : persentase poskesdes yang beroperasi merupakan jumlah poskesdes yang memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat (40 poskesdes) dibagi dengan jumlah poskesdes yang

ada (40 poskesdes). Realisasi pada tahun 2013 adalah 100% dengan target 80%.

e. IK 5 : persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja

merupakan jumlah puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja

(PKPR, santun usila, indera, olah raga, batra dan kesehatan kerja) dibagi jumlah puskesmas yang

ada. Target pada tahun 2013 sebesar 50% dengan realisasi 62,5%.

f. IK 6 : persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus atau matra yaitu jumlah

puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus (kesehatan haji, penyelaman, bencana, bumi

perkemahan dan PHB) dibagi jumlah puskesmas yang ada. Target pada tahun 2013 adalah 75%

dengan realisasi seluruh puskesmas melaksanakan kesehatan tersebut (100%).

g. IK 7 : persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang

beresiko/rawan yaitu jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan pada

masyarakat yang beresiko atau rawan (program perkesmas, jiwa). Target tahun 2013 adalah

37,5% dengan realisasi 100%.

h. IK 8 : jumlah RS pratama yang beroperasi. Target tahun 2013 yaitu 0 dengan realisasi masih 0.

Pada tahun 2014 ini akan diawali dengan penyusunan masterplain dan DED.

i. IK 9 : persentase sarana pelayanan kesehatan yang memiliki izin operasional. Target tahun 2013

adalah 70% dengan realisasi 100% dari 89 sarana pelayanan kesehatan yang ada semuanya

memiliki izin.

j. IK 10 : persentase cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana

kesehatan (RS) kabupaten/kota merupakan jumlah RS kabupaten/kota yang mampu

memberikan pelayanan gadar level 1. Target tahun 2013 yaitu sebesar 100% dengan realisasi 100%.

2. Sasaran 2 “berfungsinya sistem informasi manajemen kesehatan” ada 2 indikator dengan keduanya

telah mencapai target. Indikator tersebut adalah :

a. IK 11 : persentase ketersediaan kegiatan manajemen program kesehatan. Target 2013 yaitu

sebesar 50% dengan realisasi 50%.

b. IK 12 : persentase ketersediaan sistem informasi kesehatan daerah. Target tahun 2013 yaitu

sebesar 100% dengan realisasi 100%.

3. Sasaran 3 “terciptanya sistem pembiayaan kesehatan” dari 3 indikator ada 1 indikator sudah

mencapai target yaitu : IK 13 : penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan. Target tahun 2013

sebesar 100% penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan. Penduduk yang sakit merupakan

32

jumlah kunjungan pasien/masyarakat di sarana kesehatan di satu wilayah kerja tertentu pada kurun

waktu tertentu. Realisasi tahun 2013 sebesar 100% artinya semua penduduk yang sakit terjamin

pembiayaan kesehatannya.

4. Sasaran 4 “setiap pelayanan kesehatan tersedia SDM kesehatan yang kompeten” ada 5 indikator

dengan 4 indikator yang sudah mencapai target yaitu :

a. IK 16 : rasio dokter/tenaga medis per satuan penduduk. Target tahun 2013 rasio tenaga dokter

sebesar 1 : 3643 dengan realisasi 1 : 3620 per 100.000 penduduk.

b. IK 17 : rasio tenaga perawat per satuan penduduk. Target tahun 2013 rasio tenaga dokter sebesar

1 : 696 dengan realisasi 1 : 592 per 100.000 penduduk.

c. IK 18 : rasio tenaga bidan per satuan penduduk. Target tahun 2013 rasio tenaga dokter sebesar 1 :

1283 dengan realisasi 1 : 1163 per 100.000 penduduk.

d. IK 20 : persentase peningkatan kompetensi SDM kesehatan di bidang perencanaan dan

keuangan. Target tahun 2013 sebesar 25% dengan realisasi 87,5%.

5. Sasaran 5 “peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak” ada 13 indikator dengan 12 indikator

yang sudah mencapai target, adapun indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

a. IK 21 : angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka kematian bayi pada

usia 0 – 11 bulan. Target tahun 2013 adalah 10 dengan realisasi 8,21. Hal ini disebabkan oleh

peningkatan kualitas sarana pelayanan kesehatan, kompetensi tenaga kesehatan maupun

pemahaman masyarakat.

b. IK 22 : angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka

kematian yang terjadi pada ibu hamil, bersalin atau nifas. Target tahun 2013 yaitu 150 dengan

realisasi 124. Hal ini disebabkan banyak faktor mulai dari kualitas sarana pelayanan kesehatan,

kompetensi tenaga kesehatan maupun perilaku dan kesadaran masyarakat.

c. IK 23 : angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka kematian balita

pada usia 12 – 59 bulan. Target tahun 2013 adalah 11 dengan realisasi 8,96. Hal ini disebabkan

oleh kualitas sarana pelayanan kesehatan, kompetensi tenaga kesehatan maupun pemahaman

masyarakat.

d. IK 24 : persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4) merupakan cakupan

Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal 4 kali sesuai dengan stándar di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit

empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama,

satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Target tahun

2013 yaitu 95% dengan realisasi 95,05% ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4).

Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya

dan upaya promosi oleh tenaga kesehatan.

e. IK 25 : persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani merupakan jumlah ibu dengan

komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat

penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat

pelayanan dasar rujukan (Polindes, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU

PONEK). Target tahun 2013 sebesar 80% dengan realisasi 110,17%. Hal ini dikarenakan

pemahamam akan pentingnya pemeriksaan dini selama masa kehamilan ke sarana kesehatan

sudah semakin baik.

33

f. IK 26 : persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (PN) adalah ibu bersalin yang

mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

di satu wilayah tertentu. Target tahun 2013 sebesar 90% dengan realisasi 91,49%.

g. IK 27 : persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan (KF) merupakan pelayanan kepada ibu

dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar. Target

pada tahun 2013 sebesar 90% dengan realisasi 90,06%. Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya

pemahaman masyarakat akan pentingnya melakukan persalinan di sarana kesehatan.

h. IK 28 : cakupan penanganan neonatal dengan komplikasi adalah jumlah neonatal dengan

komplikasi yang tertangani. Target tahun 2013 yaitu 80% dengan realisasi sebesar 86,60%. Hal ini

disebabkan oleh peningkatan pemahaman akan status dan penatalaksanaan neonatal dengan

komplikasi.

i. IK 29 : cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan cakupan pelayanan kesehatan bayi umur 1

- 12 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak,

panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi

deteksi dini kelainan tumbuh kembang bayi (DDTK), stimulasi perkembangan bayi, MTBM,

manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah

menggunakan buku KIA yang diberikan oleh dokter, bidan dan perawat yang memiliki

kompetensi klinis kesehatan bayi. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali

yaitu 1 kali pada umur 1-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali

pada umur 9-12 bulan. Target tahun 2013 sebesar 90% dari seluruh bayi umur 1-12 bulan menerima

pelayanan kesehatan dengan realisasi 98,97%. Hal ini dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat

untuk memeriksakan kesehatan bayinya semakin baik dan semakin baiknya fasilitas kesehatan.

j. IK 31 : persentase pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif merupakan cakupan

Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta aktif KB di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu. Pasangan usia subur adalah wanita berusia 15-49 tahun dengan status kawin.

Target tahun 2013 sebesar 70% menjadi peserta KB dengan capaian 88,72%.

k. IK 32 : cakupan SD/MI melaksanakan penjaringan siswa kelas 1 adalah jumlah murid kelas 1 SD

dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi sebesar 100%. Hal ini

disebabkan oleh akurasi data sasaran dan pemeriksaan ulang bagi murid yang belum melakukan

pemeriksaan kesehatan.

l. IK 33 : persentase cakupan pelayanan kesehatan anak sekolah (UKS dan UKGS). Target tahun

2013 yaitu 100% dengan realisasi sebesar 100%.

6. Sasaran 6 “peningkatan gizi masyarakat” ada 3 indikator dengan 2 indikator yang sudah mencapai

target yaitu:

a. IK 34 : persentase balita gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat (tubuh yang

tampak sangat kurus) yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari

makanan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang

tidak sesuai standar usianya. Target tahun 2013 adalah 0,10% dengan realisasi 0,10%. Angka ini

masih di bawah target nasional 3,1%. Banyak faktor penyebab seperti kemiskinan, tingkat

pendidikan dan pengetahuan, sanitasi lingkungan yang buruk dan pelayanan kesehatan yang

belum optimal.

b. IK 36 : persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan yaitu jumlah balita gizi buruk yang

ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada

34

kurun waktu tertentu. Target tahun 2013 yaitu 100% balita gizi buruk yang ditemukan mendapat

perawatan dengan realisasi sebesar 100%. Hal ini dikarenakan standar pelayanan kesehatan pada

kasus gizi buruk sudah baik.

7. Sasaran 8 “peningkatan peran masyarakat dan swasta” ada 2 indikator dengan 1 indikator yang

sudah mencapai target yaitu : IK 38 : persentase desa siaga aktif. Target tahun 2013 adalah 60%

dengan realisasi 85,94%. Hal ini disebabkan pemberdayaan masyarakat sudah mulai berjalan secara

optimal.

8. Sasaran 9 “semua sediaan makanan dan minuman memenuhi syarat” dengan 1 indikator dan telah

mencapai target yaitu IK 40 : persentase cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi

syarat kesehatan merupakan jumlah tempat penyimpanan dan pengolahan bahan makanan serta

penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut memenuhi persyaratan kesehatan. Target

tahun 2013 yaitu 60% tempat memenuhi syarat dengan realisasi 96,36%. Hal ini dikarenakan petugas

kesehatan lebih pro aktif dalam melakukan pembinaan dan pemeriksaan terhadap tempat-tempat

pengolahan makanan tersebut.

9. Sasaran 10 “setiap sarana kesehatan tersedia perbekalan kesehatan sesuai standar” ada 1 indikator

dan sudah mencapai target, adapun indikator tersebut adalah : IK 41 : persentase ketersediaan obat

di sarana pelayanan kesehatan yaitu jumlah obat dan vaksin yang tersedia untuk pelayanan

kesehatan. Target tahun 2013 yaitu 75% obat tersedia dengan realisasi sebesar 95,58%. Hal ini

dikarenakan proses penganggaran maupun pengadaan obat sudah berjalan dengan baik.

10. Sasaran 11 “setiap kejadian penyakit terlaporkan secara cepat dan dapat tertanggulangi secara

cepat dan tepat” ada 15 indikator dengan 7 indikator yang sudah mencapai target yaitu :

a. IK 43 : persentase penyelidikan epidemiologi (PE) < 24 jam pada desa/kelurahan yang mengalami

KLB yaitu Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam pada suatu desa/kelurahan di satu

wilayah kerja dalam periode/kurun waktu tertentu. Target tahun 2013 yaitu 100% dilakukan PE

dengan realisasi 100%. Hal ini membuktikan bahwa sistem surveilans epidemiologi sudah berjalan

dengan baik.

b. IK 44 : persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tatalaksana penyakit menular

dan tidak menular. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi seluruh puskesmas

melaksanakan 100%.

c. IK 48 : persentase penderita DBD yang ditangani adalah jumlah penderita DBD yang datang dan

dilayani di sarana kesehatan dan kader di satu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun sesuai

tata laksana kasus. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi 100%.

d. IK 50 : persentase desa UCI adalah desa/kelurahan dengan cakupan imunisasi dasar lengkap

pada bayi. Target tahun 2013 yaitu 100% sedangkan realisasi sebesar 100%. Hal ini dikarenakan

masyarakat sudah mulai mengerti manfaat pentingnya Imunisasi bagi bayi, balita dan ibu hamil.

e. IK 54 : angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk merupakan jumlah penderita DBD

yang ditemukan dan ditangani setiap 100.000 penduduk. Target tahun 2013 yaitu 70 sedangkan

realisasinya sebesar 66.

f. IK 55 : prevalensi kasus HIV pada populasi dewasa yaitu angka kejadian yang menurut hasil

pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif HIV pada populasi dewasa. Target tahun 2013 yaitu

1 dengan realisasi 0.

g. IK 56 : persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit

tidak menular. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi 100%.

35

11. Sasaran 12 “terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan” ada 4

indikator dengan 2 indikator yang sudah mencapai target yaitu :

a. IK 58 : persentase kecamatan sehat. Target tahun 2013 yaitu 50% dengan realisasi 50%.

b. IK 59 : persentase pengawasan dan pengolahan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan.

Target tahun 2013 yaitu 25% dengan realisasi 40%.

Indikator yang belum dicapai terdiri dari 17 indikator yaitu:

Sasaran 3 Ada 2 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 14 : cakupan pelayanan

kesehatan dasar masyarakat miskin merupakan jumlah kunjungan masyarakat

miskin di sarana kesehatan strata 1. Target tahun 2013 adalah 100% dengan realisasi

31,19%. IK 15 : cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

jumlah kunjungan masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 2 dan 3. Target

tahun 2013 adalah 100% dengan realisasi 35,96%. Kedua indikator kinerja ini melihat

dari sisi kuratif kunjungan yang dilakukan oleh masyarakat miskin ke sarana

kesehatan strata 1, 2 dan 3 tidak tercapai dengan asumsi bahwa seluruh masyarakat

miskin yang sakit harus dilayani, sedangkan dari sisi promotif dan preventif dinilai

berhasil karena jumlah masyarakat miskin yang sakit menurun.

Sasaran 4 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 19 : persentase perawat yang

memiliki kompetensi BTCLS. Target tahun 2013 yaitu 25% dengan realisasi 15%. Hal

ini disebabkan penyelenggaraan pelatihan BTCLS baik di tingkat propinsi maupun

kabupaten masih minim.

Sasaran 5 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 30 : cakupan pelayanan

kesehatan anak balita merupakan pelayanan pemantuan pertumbuhan dan

perkembangan anak balita (12 - 59 bulan) dalam waktu tertentu disuatu wilayah.

Target tahun 2013 yaitu 80% dengan realisasi sebesar 72,99%. Hal ini disebabkan

masih ada masyarakat yang kurang sadar memeriksakan anak balitanya ke

posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu upaya promosi tenaga

kesehatan kepada masyarakat juga belum maksimal.

Sasaran 6 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 35 : cakupan pemberian

makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. Target tahun 2013

adalah 100% dengan realisasi 93,28%. Hal ini dikarenakan oleh ketidaktersediaan

data riil sehingga pengelola hanya menghitung sasaran berdasarkan angka

proyeksi.

Sasaran 7 Ada 1 indikator yang belum mencapai target semua yaitu : IK 37 : persentase rumah

tangga yang melaksanakan PHBS yaitu jumlah RT yang telah melakukan 10

indikator PHBS. PHBS merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas

kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya

sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di

masyarakat. Target tahun 2013 yaitu 50% dengan realisasi sebesar 40,52%. Hal ini

dikarenakan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat masih rendah dan

belum optimalnya upaya promosi oleh tenaga kesehatan.

36

Sasaran 8 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 39 : persentase posyandu

mandiri. Target tahun 2013 yaitu 45% dengan realisasi sebesar 10,63%. Hal ini

disebabkan masih rendahnya upaya promosi dari tenaga kesehatan untuk

meningkatkan peran masyarakat dan swasta dalam proses pembangunan di bidang

kesehatan.

Sasaran 11 Ada 8 indikator yang belum mencapai target yaitu :

a. IK 42 : angka usia harapan hidup. Target tahun 2013 sebesar 71 tahun, tetapi

data kematian yang ada belum bisa digunakan untuk menghitung angka usia

harapan hidup. Hal ini dikarenakan data kematian masih bersifat umum, data

menurut umur dan jenis kelamin belum ada.

b. IK 43 : persentase kasus non polio AFP rate per 100.000 anak < 15 tahun yaitu

jumlah kasus AFP non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk < 15

per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kasus AFP adalah

penderita lumpuh layuh akut seperti gejala kelumpuhan pada polio yang terjadi

pada anak dibawah umur 15 tahun. Target tahun 2013 yaitu < 2 per 100.000 anak

< 15 tahun dengan realisasi 1,77.

c. IK 46 : persentase penemuan penderita pneumonia balita adalah jumlah

penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun

waktu satu tahun. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi 39,46%. Hal ini

dipengaruhi oleh keakuratan anamnesa oleh tenaga kesehatan dan persamaan

pemahaman tentang indikasi pneumonia.

d. IK 47 : persentase kasus baru TB paru (BTA positif) yang ditemukan yaitu angka

penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR) dimana

persentasi jumlah penderita baru TB BTA positif yang ditemukan dibandingkan

dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah tertentu

dalam waktu satu tahun. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi sebesar

41,37%. Hal ini disebabkan kurang maksimalnya tenaga kesehatan dalam

pencarian kasus baru TB paru pada tingkat UPK. Selain itu tingkat pemahaman

dan perhatian masyarakat terhadap penyakit TB paru ini masih rendah.

e. IK 48 : persentase penemuan penderita diare adalah jumlah penderita diare

yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah

tertentu dalam waktu satu tahun. Target tahun 2013 yaitu 100% dengan realisasi

67,96%. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku sanitasi yang buruk di masyarakat.

f. IK 51 : persentase bayi, bumil, balita dan anak sekolah diimunisasi lengkap.

Target tahun 2013 adalah 82% dengan realisasi 80%. Hal ini disebabkan karena

ada sebagian masyarkat belum memahami pentingnya imunisasi bagi bayi,

bumil, balita dan anak sekolah.

g. IK 52 : angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk yaitu jumlah kasus

gejala klinis malaria dengan hasil pemeriksaan sediaan darah dilaboratorium

yang positif malaria. Target tahun 2013 yaitu < 3 setiap 1.000 penduduk dengan

realisasi 4 permil. Hal ini dikarenakan penguatan koordinasi lintas sektor masih

lemah.

h. IK 53 : persentase penemuan penderita penyakit menular (TB paru BTA +,

pneumonia balita, diare dan kusta). Target tahun 2013 adalah 80% dengan

37

realisasi 50%.

Sasaran 12 Ada 3 indikator yang belum mencapai target yaitu:

a. IK 57 : persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan yaitu

jumlah rumah yang telah memenuhi syarat kesehatan dalam suatu wilayah.

Target tahun 2013 yaitu 75% rumah memenuhi syarat dengan realisasi 70,35%.

b. IK 60 : persentase rumah tinggal bersanitasi dimana salah satu indikatornya

adalah penduduk yang menggunakan jamban sehat yaitu jumlah penduduk

yang telah memiliki jamban sehat dalam suatu wilayah. Indikator ini

mencerminkan bahwa masyarakat telah menjalankan salah satu perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS) stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Target

tahun 2013 yaitu 80% dengan realisasi 73,21% penduduk telah memiliki jamban

sehat.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Indikator Kinerja pelayanan kesehatan terdiri dari indikator SPM dan indikator Kinerja Kunci

(IKK). Indikator SPM terdiri dari 18 indikator yang berisi tentang indikator pencapaian terhadap

pelayanan KIA, imunisasi, desa siaga, kesehatan anak sekolah, penyakit menular dan lingkungan.

Indikator Kinerja Kunci (IKK) diaplikasikan untuk menekan Angka kematian ibu, angka kematian

anak, Gizi buruk dan menekan penyakit menular. Indikator MDG’s mengarah pada pencapaian

kinerja terhadap pelayanan KIA, imunisasi, penyakit menular (AIDS/HIV, TB Paru, Malaria dan

penyakit lainnya) dan lingkungan sehat.

Angka Kesakitan

Pada program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular juga mengalami peningkatan

capaian walaupun penyakit infeksi menular masih tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat

yang menonjol terutama HIV/AIDS, malaria, TB, DBD dan diare. Penanggulangan penyakit HIV/AIDS,

TB, dan malaria sudah mengalami peningkatan namun masih perlu mendapat perhatian dalam

peningkatan pengendaliannya untuk masa yang akan datang. Penemuan kasus HIV/AIDS nol pada

tahun 2013, namun itu belum bisa menjadi patokan karena masih kurangnya keterbukaan

masyarakat terhadap penyakit ini menyebabkan kesulitan dalam pendeteksian dini kasus HIV/AIDS.

Case Detection Rate (CDR) TB Paru masih rendah. Pada tahun 2013 CDR Kabupaten Bangka Barat

hanya berkisar di angka 41,37 jauh dari target sebesar 100. Untuk persentase kasus baru TB Paru

yang disembuhkan juga mengalami penurunan. Pada tahun 2013 sebesar 83,69% dan tahun 2012

meningkat lagi menjadi 78,47% masih berada di bawah target yang telah ditentukan yaitu (90%).

Untuk itu perlu perhatian lebih pada upaya deteksi tuberkulosis paru. Permasalahan yang dihadapi

oleh program TB adalah masih lemahnya keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam upaya

penanggulangan.

Angka kesakitan DBD masih tinggi yaitu 65,67 per 100.000 penduduk terjadi peningkatan dari tahun

2010 sebesar 40,12 per 100.000 penduduk. Angka ini masih jauh dari target Indonesia Sehat 2010 (2

per 100.000 penduduk) dan renstra kemenkes 2010 – 2014 (55 per 100.000 penduduk). Kejadian

penyakit demam berdarah dipengaruhi beberapa hal yaitu perubahan iklim yang mempengaruhi

lingkungan, mobilisasi penduduk, tingkat kepadatan penduduk serta perilaku masyarakat yang

38

menyebabkan tingginya tempat perindukan nyamuk, daerah endemis semakin meluas seperti di

daerah-daerah tambang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perlu peningkatan upaya promotif

dan preventif serta kerja sama lintas sektor.

Status Gizi Masyarakat

Masalah gizi merupakan masalah yang multidimensi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti

ekonomi, pendidikan, sosial budaya, pertanian, kesehatan dan lain-lain. Menurut Kemenkes Nomor

1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang indikator Indonesia Sehat dan Kepmenkes RI Nomor

828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, dimana

program perbaikan gizi masyarakat yang diprioritaskan adalah sebagai berikut:

1. Persentase balita dengan gizi buruk. Cakupan balita dengan gizi buruk di Kabupaten Bangka

Barat 0,10% berada di bawah target nasional sebesar 3,1%.

2. Pemberian makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin. Cakupan pemberian

makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin yaitu 93,28% belum mencapai

target nasional (100%). Hal ini disebabkan oleh ketersediaan makanan pendamping dan

partisipasi masyarakat masih rendah.

3. Cakupan pelayanan anak balita. Dalam pencapaian cakupan pelayanan anak balita banyak faktor

yang mempengaruhinya, diantaranya masih rendahnya partisipasi masyarakat, kurangnya

kerjasama lintas sektor, pendataan yang belum akurat dan keterbatasan sumber daya

kesehatan. Cakupan pelayanan anak balita di Kabupaten Bangka Barat yaitu 72,99 masih

dibawah target Renstra Kabupaten sebesar 90.

4. Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan. Berdasarkan hasil pemantauan

cakupan pelayanan anak balita tahun 2013, ditemukan 19 balita gizi buruk dan seluruhnya telah

mendapat perawatan dan sesuai dengan target.

Umur Harapan Hidup

Umur harapan hidup (UHH) waktu lahir merupakan salah satu unsur Indeks Pembangunan Manusia

(IPM). Sebagai salah satu dampak keberhasilan pembangunan adalah meningkatnya umur harapan

hidup yang pada akhirnya akan mengakibatkan peningkatan jumlah dan proporsi penduduk usia

lanjut. Umur harapan hidup di Kabupaten Bangka Barat terus mengalami peningkatan sejak tahun

2006 (67,53) menjadi 68 pada tahun 2011.

Penyelenggaraan Upaya Kesehatan

Kejadian luar biasa dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan angka kesakitan dan kematian

yang besar, oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penanggulangan cepat (<24 jam) guna

mencegah perluasan KLB, penanganan penderita dan mencegah kematian baru pada KLB yang

sedang terjadi. Di Kabupaten Bangka Barat pada kurun waktu 5 tahun terakhir (2007 – 2012)

penanggulangan terhadap desa terkena KLB dilakukan kurang dari 24 jam (100%).

Dalam upaya membebaskan Indonesia dari penyakit polio, salah satu strateginya yaitu surveilans

AFP. Kinerja surveilans AFP salah satunya dinilai dari tercapainya Non Polio AFP rate (> 2/100.000

anak usia dari 15 tahun). Capaian Kabupaten Bangka Barat mengalami peningkatan dari tahun 2010

(2,29%) menjadi 3,65% pada tahun 2012 dan terjadi penurunan pada tahun 2013 menjadi 1,77%. Oleh

39

karena itu perlu didukung oleh koordinasi dan kerjasama yang baik antar lintas program maupun

lintas sektor tingkat Kabupaten/Kota guna penemuan kasus AFP.

Cakupan desa UCI terus mengalami peningkatan pada tahun 2008 (85,96%) sampai tahun 2012

(96,88%). Namun kembali terjadi peningkatan pada tahun 2013 menjadi 100%. Hal ini dipengaruhi

masyarakat yang mulai mengerti manfaat pentingnya imunisasi bagi bayi, balita, dan ibu hamil.

Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mengalami peningkatan capaian,

seperti rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meningkat dari 32,86% pada

tahun 2006 menjadi 52,60% pada tahun 2012 dan kembali turun pada tahun 2013 di angka 40,52%.

Indikator lainnya seperti Desa siaga sampai dengan tahun 2013 tercapai yaitu 85,94% (55 desa dari

64 desa), namun kita perlu memberikan perhatian pada perilaku merokok yang semakin memburuk,

rendahnya cakupan ASI eksklusif yang disebabkan baik oleh perilaku maupun besarnya pengaruh

dari luar.

Untuk program penyehatan lingkungan, capaian untuk rumah yang memenuhi syarat kesehatan

tahun 2013 yaitu 70,35%. Indikator rumah sehat mencakup lokasi, kepadatan hunian, lantai,

pencahayaan, ventilasi, air bersih, jamban, SPAL, pembuangan sampah dan polusi dalam rumah.

Persentase rumah tinggal bersanitasi mengalami penurunan dari tahun 2012 (79,16%) menjadi 73,21%

pada tahun 2013. Untuk target indikator cakupan kecamatan sehat pada tahun 2013 adalah 50%.

Peningkatan kualitas lingkungan harus mendapat perhatian yang lebih karena sumber penyakit

merupakan akibat dari lingkungan yang baik seperti kurangnya akses air bersih, sanitasi yang buruk,

dan lain sebagainya.

Sistem Pembiayaan Kesehatan

Sistem pembiayaan kesehatan merupakan suatu upaya kesehatan yang berhubungan langsung

dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan

Kabuapten Bangka Barat telah memberlakukan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat

Kabupaten Bangka Barat di setiiap pusat pelayanan di Kabupaten bangka Barat. Sistem

pembaiayaan ini untuk mendukung indikator penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan

yang pada tahun 2013 mencapai angka 100%.

Sumber Daya Manusia Kesehatan

Dalam pembangunan kesehatan, SDM kesehatan merupakan salah satu isu utama yang mendapat

perhatian terutama yang terkait dengan jumlah, jenis dan distribusi, selain itu juga terkait dengan

pembagian kewenangan dalam pengaturan SDM Kesehatan (PP No. 38 tahun 2000 dan PP No. 41

tahun 2000). Oleh karena itu, diperlukan penanganan lebih seksama yang didukung dengan regulasi

yang memadai dan pengatur insentif, reward-punishment, dan sistem pengembangan karir.

Kompetensi tenaga kesehatan belum terstandarisasi dengan baik. Kabupaten Bangka Barat masih

kekurangan SDM yang berkompeten berupa tenaga kedokteran baik dokter umum maupun

spesialis dan tenaga bidan. Untuk tenaga perawat, secara rasio Kabupaten Bangka Barat sudah

melebihi namun kondisi di lapangan banyak tenaga perawat yang difungsikan diluar bidang

keperawatan sehingga kondisi di lapangan mengakibatkan masih terjadinya kekurangan tenaga

keperawatan. Disamping segi kwantitas, masalah tenaga kesehatan adalah penyebaran yang belum

40

merata, mutu pendidikan yang belum memadai, komposisi tenaga kesehatan yang belum seimbang.

Untuk itu diharapkan komitmen yang tinggi dari pemerintah daerah baik legislatif maupun eksekutif

dalam mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar sudah meningkat yang ditandai dengan

meningkatnya jumlah Puskesmas dan jaringannya dan dijaminnya pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat miskin di Puskesmas. Namun akses terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil

masih kesulitan disebabkan kondisi geografis yang sulit dan masih terbatasnya transportasi dan

infrastruktur. Dilihat dari persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas tidak stabil begitu

juga persentase penduduk yang memanfaatkan rumah sakit.

Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit meningkat, salah satu

faktor pendorongnya adalah adanya jaminan pembiayaan kesehatan di rumah sakit bayi masyarakat

miskin. Secara kuantitas sarana pelayanan kesehatan cukup memadai, namun secara kualitas atau

mutu pelayanan kesehatan masih kurang memadai karena diharapkan untuk kedepan rumah sakit

dapat menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialisasi dasar dan sarana kesehatan yang ada

mempunyai kemampuan laboratorium kesehatan.

Untuk program obat dan perbekalan kesehatan, ketersediaan obat esensial generik berlogo dalam

persediaan obat sudah mencapai target (95,58%). Hal yang masih menjadi masalah di bidang

pelayanan kefarmasian, obat, sediaan farmasi, alat kesehatan, perbekalan kesehatan yang

menyangkut ketersediaan keamanan, manfaat, serta mutu dengan jumlah dan jenis yang cukup

serta terjangkau, merata dan mudah di akses masyarakat. Ketersediaan obat sangat berpengaruh

terhadap pelayanan yang diberikan disarana pelayanan kesehatan.

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD

adalah sebagai berikut :

No Permasalahan Hambatan Dampak

1 Angka kesakitan malaria belum mencapaitarget IS 2010

Kabupaten Bangka Barat masih merupakanwilayah endemis malaria

Tidak tercapainya visidan misi KepalaDaerah, serta capaianprogram nasionalseperti SPM, MDG'sdan RPJMD

Kesadaran masyarakat masih kurang untukhidup bersih dan sehat

Mobilisasi penduduk yang tinggi terutamadidaerah potensi malaria seperti tambang

Kurangnya pengetahuan masyarakattentang malaria

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran dimasyarakat

2 Prevalensi HIV sulit terlacak Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan(klinik VCT)

3 Tingginya angka kesakitan DBD Kurangnya kerjasama lintas program danlintas sektoral

Belum semua penduduk dewasa yangsukarela melakukan pendeteksi dini kasusHIV

41

Kurangnya kesadaran masyarakat dandukungan dari sektor terkait

4 Masih rendahnya cakupan tempat-tempatumum sehat

Penyuluhan ke masyarakat yang kurang

Sarana dan prasarana yang kurang memadai

5 Belum adanya rumah sakit yangmenyelenggarakan 4 pelayanan kesehatanspesialisasi dasar

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

Kurangnya kuantitas dan kualitas sarana danprasarana rumah sakit yangmenyelenggarakan 4 pelayanan kesehatanspesialisasi dasar

6 Belum tercapainya cakupan persalinan olehtenaga kesehatan

Kurangnya tenaga kesehatan yang memilikikompetensi

Sebagian masyarakat lebih percayamelahirkan di dukun

7 Rendahnya cakupan bayi yang mendapat ASIEksklusif

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

Kurangnya kesadaran masyarakat akanpentingnya ASI eksklusif

8 Rendahnya cakupan bayi yang mendapat ASIEksklusif

Kurangnya kerjasama lintas program danlintas sektoral

9 Adanya pekerja yang belum mendapatkanpelayanan kesehatan kerja

Sosialisasi belum optimal

Partisipasi masyarakat ke posyandu masihkurang

Banyaknya susu formula yang beredar

Adanya data yang tidak terlaporkan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

10 Belum semua keluarga miskin mendapatpelayanan kesehatan

Kurangnya sarana dan prasarana kesehatanyang mendukung

Akses terhadap sarana kesehatan yang sulitdijangkau untuk daerah terpencil

Adanya data yang tidak terlaporkan

11 Kebutuhan dokter belum terpenuhi Tidak semua masyarakat miskin yangberobat ke pelayanan kesehatan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

Kurangnya tenaga kesehatan

12 Kebutuhan dokter spesialis belum terpenuhi Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

13 Kebutuhan dokter gigi belum terpenuhi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait

14 Kebutuhan bidan belum terpenuhi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait

15 Belum terpenuhinya tenaga ahli gizi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait

16 Belum terpenuhinya tenaga ahli sanitasi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait

17 Belum terpenuhinya tenaga ahli kesehatanmasyarakat

kurangnya tenaga kesehatan dan dukungandari sektor terkait

42

18 Belum semua penduduk yang mendapatjaminan pemeliharaan kesehatan

Jaminan kesehatan masyarakat belummenyeluruh

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

19 Tingginya angka kecelakaan lalu lintas kurangya kesadaran masyarakat

Kurangnya kesadaran masyarakat dalammenjaga keselamatan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

20 Rendahnya cakupan komplikasi kebidananyang ditangani

Sarana dan prasarana kesehatan di jaringanPuskesmas yang kurang memadai

Kurangnya dukungan dari masyarakat

21 Belum tercapainya cakupan pelayanan nifas Pusat rujukan yang jauh

Kurangnya tenaga kesehatan yang memilikikompetensi

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran dimasyarakat

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

22 Rendahnya cakupan neonatus komplikasi yangditangani

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran dimasyarakat

Sarana dan prasarana yang kurang memadai

23 Rendahnya cakupan kunjungan bayi Sasaran menggunakan angka proyeksi

Pendataan yang belum akurat danketerbatasan SDM

Masih rendahnya partisipasi masyarakat

24 Rendahnya cakupan pelayanan anak balita Kurangnya kerjasama lintas sektor

Pendataan yang belum akurat danketerbatasan SDM

Masih rendahnya partisipasi masyarakat

25 Belum tercapainya cakupan penemuanpenderita pneumonia balita

Kurangnya kerjasama lintas sektor

Kurangnya pengetahuan masyarakat

26 Belum tercapainya cakupan penemuan pasienbaru TB BTA Positif

Kurangnya pengetahuan masyarakat

27 Belum tercapainya cakupan penemuanpenderita diare

Kurangnya pengetahuan masyarakat

28 Rendahnya cakupan pelayann kesehatan dasarpasien masyarakat miskin

Akses terhadap sarana kesehatan yang sulitdijangkau untuk daerah terpencil

Rendahnya cakupan pelayann kesehatanrujukan pasien masyarakat miskin

29 Belum tercapainya cakupan desa siaga aktif Akses terhadap sarana kesehatan yang sulitdijangkau untuk daerah terpencil

Tidak semua masyarakat miskin yangberobat ke pelayanan kesehatan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

30 Belum tercapainya cakupan desa siaga aktif Kurangnya pengetahuan di masyarakat

43

Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD adalah sebagai berikut :

1. Tantangan dalam meningkatkan pelayanan SKPD

Sarana dan Prasarana Puskesmas dan jaringannya masih belum memadai.

Sarana dan prasarana untuk beberapa kegiatan belum ada seperti klinik VCT di RSUD.

Pusat rujukan yang jauh.

SDM masih terbatas secara kompetensi dan jumlah seperti dokter spesialis.

Kerjasama lintas sektor tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Komitmen Pemerintah Daerah masih lemah di beberapa sektor.

Peran serta masyarakat yang rendah.

Tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat masih terbatas.

Promosi kesehatan belum optimal.

Sistem pengolahan sampah dan limbah belum optimal.

Tingginya mobilisasi penduduk di daerah endemik penyakit tertentu.

Akses air bersih masih terbatas.

2. Peluang dalam peningkatan pelayanan SKPD

Kesepakatan MDG’s 2015.

Komitmen legislatif dan eksekutif terhadap pembangunan kesehatan.

Regulasi pusat melalui Jamkesmas, jampersal dan dana BOK.

44

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2015

Kabupaten Bangka Barat

Nomor

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

CatatanPenting

Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget

CapaianKinerja

Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget

CapaianKinerja

KebutuhanDana/Pagu

Indikatif

(1) (2) (4) (3) (5) (6) (8) (9) (10)

WAJIB WAJIB

KESEHATAN KESEHATAN

1.02 01 01 Program PelayananAdministrasiPerkantoran 1.320.190.000

Program PelayananAdministrasiPerkantoran

1.573.749.500

1.02 01 01 01 Penyediaan Jasa SuratMenyurat

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaranhonorium PHLdinas danpuskesmas

32 org 463.920.000 Penyediaan Jasa SuratMenyurat

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaranhonorium PHLdinas danpuskesmas

32 org 542.700.000

1.02 01 01 02 Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

DinasKesehatan

Tersedianya jasakomunikasi sumberdaya air dan listrik

12 bln 99.000.000 Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

DinasKesehatan

Tersedianya jasakomunikasi sumberdaya air dan listrik

12 bln 132.000.000

1.02 01 01 06 Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaran honorsupir dinas danpajak kendaraan

3 org 142.340.000 Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaran honorsupir dinas danpajak kendaraan

7 org 149.100.000

1.02 01 01 07 Penyediaan JasaAdministrasi Keuangan

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaran honorsupir dinas danpajak kendaraan

6 org 81.480.000 Penyediaan JasaAdministrasi Keuangan

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaran honorsupir dinas danpajak kendaraan

6 org 112.800.000

1.02 01 01 08 Penyediaan JasaKebersihan Kantor

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaranhonorium PHLDinas

3 org 40.680.000 Penyediaan JasaKebersihan Kantor

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaranhonorium PHLDinas

3 org 46.800.000

45

1.02 01 01 09 Penyediaan JasaPerbaikan PeralatanKerja

DinasKesehatan

Peralatan danperlengkapankantor dapatberfungsi optimal

35 paket 20.000.000 Penyediaan JasaPerbaikan PeralatanKerja

DinasKesehatan

Peralatan danperlengkapankantor dapatberfungsi optimal

100% 100.000.000

1.02 01 01 10 Penyediaan Alat TulisKantor

DinasKesehatan

Tersedianya alattulis kantor

68 item 71.000.000 Penyediaan Alat TulisKantor

DinasKesehatan

Tersedianya alattulis kantor

68 item 71.000.000

1.02 01 01 11 Penyediaan BarangCetak dan Penggandaan

DinasKesehatan

Tersedianya BarangCetak DanPenggandaan

13 item 137.450.000 Penyediaan BarangCetak danPenggandaan

DinasKesehatan

Tersedianya barangcetak Danpenggandaan

13 item 137.450.000

1.02 01 01 12 Penyediaan KomponenIntalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor

DinasKesehatan

TersedianyaKomponen IntalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor

7 item 6.600.000 Penyediaan KomponenIntalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor

DinasKesehatan

Tersedianyakomponen instalasilistrik

14 item 8.300.000

1.02 01 01 14 Penyediaan PeralatanRumah Tangga

DinasKesehatan

Tersedianyaperalatankebersihan rumahtangga

26 item 9.500.000 Penyediaan PeralatanRumah Tangga

DinasKesehatan

Tersedianyaperalatankebersihan rumahtangga

26 item 10.937.500

1.02 01 01 15 Penyediaan BahanBacaan dan PeraturanPerundang-undangan

DinasKesehatan

Tersedianya korandan majalah

24 eks 2.500.000 Penyediaan BahanBacaan dan PeraturanPerundang-undangan

DinasKesehatan

Tersedianya korandan majalah

1460 eks 5.110.000

1.02 01 01 17 Penyediaan Makanandan Minuman

DinasKesehatan

Tersedianya biayamakanan minumrapat dan tamu

1932 kotak 18.600.000 Penyediaan Makanandan Minuman

DinasKesehatan

Tersedianya makanminum rapat dantamu

1200 kotak 26.352.000

1.02 01 01 18 Rapat-rapat Koordinasidan Konsultasi KeluarDaerah

DinasKesehatan

Terlaksananyarapat dankoordinasi kerja

12 bln 200.000.000 Rapat-rapat Koordinasidan Konsultasi KeluarDaerah

DinasKesehatan

Terlaksananyarapat dankoordinasi kerja

12 bln 200.000.000

1.02 01 01 19 Penyediaan JasaKeamanan Kantor

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaran honorPHL Dinas

2 org 27.120.000 Penyediaan JasaKeamanan Kantor

DinasKesehatan

Terlaksananyapembayaran honorPHL Dinas

2 org 31.200.000

1.02 01 02 Program PeningkatanSarana Dan PrasaranaAparatur

1.374.800.000 Program PeningkatanSarana Dan PrasaranaAparatur

2.289.100.000

Pengadaan kendaraandinas operasional

DinasKesehatan

Tersedianyakendaraan dinasoperasional

R4 : 1 unit, R2: 8 unit

326.550.000

1.02 01 02 15 Penyediaan JaringanKomunikasi, Listrik danTelex

DinasKesehatan

Tersedianyainstalasi listrikdipuskesmas danjaringannya

78.750.000 Penyediaan JaringanKomunikasi, Listrik danTelex

DinasKesehatan

Tersedianyainstalasi listrik di RSpratama

1 paket 315.000.000

1.02 01 02 22 PemeliharaanRutin/Berkala GedungKantor

DinasKesehatan

Terpeliharanyagedung kantor

75.000.000 PemeliharaanRutin/Berkala GedungKantor

DinasKesehatan

Terpeliharanyagedung kantor

1 unit 180.000.000

1.02 01 02 24 PemeliharaanRutin/BerkalaKendaraan

DinasKesehatan

Terpeliharanyakendaraandinas/operasional

500.000.000 PemeliharaanRutin/BerkalaKendaraan

DinasKesehatan

Terpeliharanyakendaraandinas/operasional

100% 486.000.000

46

Dinas/Operasional Dinas/Operasional

Pembangunan GudangPenyimpanan Peralatan

DinasKesehatan

Tersedianyagudangpenyimpanan

1 unit 120.750.000 Pembangunan GudangPenyimpanan Peralatan

DinasKesehatan

Tersedianyagudangpenyimpanan

1 unit 120.750.000

Pengadaan TempatParkir Kendaraan RodaDua

DinasKesehatan

Tersedianyatempat parkirkendaraan rodadua

1 paket 258.750.000 Pengadaan TempatParkir Kendaraan RodaDua

DinasKesehatan

Tersedianyatempat parkirkendaraan rodadua

1 paket 258.750.000

Pengadaan PeralatanGedung Kantor

DinasKesehatan

Tersedianyaperalatan gedungkantor

28 item 577.500.000

1.02 01 02 45 Pengadaan PameranPembangunan

DinasKesehatan

Terlaksananyapartisipasi kegiatanHUT RI

1 stand 15.000.000 Pengadaan PameranPembangunan

DinasKesehatan

Terlaksananyapartisipasi kegiatanHUT RI

1 stand 15.000.000

PengadaanPerlengkapan Kantor

DinasKesehatan

Tersedianyaperlengkapankantor

20 item 157.500.000

Pengadaan Sumur Bor DinasKesehatan

Tersedianyaperlengkapankantor

1 unit 84.000.000

PemeliharaanRutin/Berkala JaringanListrik

DinasKesehatan

Tersedianyainstalasi listrikdipuskesmas danjaringannya

7 paket 94.600.000

1.02 01 03 Program PeningkatanDisiplin Aparatur

47.880.000 Program PeningkatanDisiplin Aparatur

16.380.000

1.02 01 03 05 Pengadaan PakaianKhusus Hari-hariTertentu

DinasKesehatan

Tersedianyapakaian khusus

126 paket 47.880.000 Pengadaan PakaianKhusus Hari-hariTertentu

DinasKesehatan

Tersedianyapakaian khusus

olah raga : 26 16.380.000

1.02 01 06 Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan CapaianKinerja Dan Keuangan

12.000.000 Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan CapaianKinerja Dan Keuangan

12.000.000

1.02 01 06 01 Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD

DinasKesehatan

Tersusunnyalaporan realisasicapaian kinerjaSKPD

1 dokumen 2.000.000 Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD

DinasKesehatan

Tersusunnyalaporan realisasicapaian kinerjaSKPD

1 dokumen 2.000.000

1.02 01 06 02 Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran

DinasKesehatan

Tersusunnyalaporan keuangansemesteran

1 dokumen 2.000.000 Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran

DinasKesehatan

Tersusunnyalaporan keuangansemesteran

1 dokumen 2.000.000

1.02 01 06 03 Penyusunan PelaporanPrognosis RealisasiAnggaran

DinasKesehatan

Penyelesaianprognosis realisasianggaran SKPD

1 dokumen 2.000.000 Penyusunan PelaporanPrognosis RealisasiAnggaran

DinasKesehatan

Penyelesaianprognosis realisasianggaran SKPD

1 dokumen 2.000.000

47

1.02 01 06 04 Penyusunan PelaporanKeuangan Akhir

DinasKesehatan

Tersusunnyalaporan keuanganakhir tahun

1 dokumen 2.000.000 Penyusunan PelaporanKeuangan Akhir

DinasKesehatan

Tersusunnyalaporan keuanganakhir tahun

1 dokumen 2.000.000

1.02 01 06 05 Penyusunan LAKIP,LKPJ, TAPKIN dan LPPD

DinasKesehatan

TerlaksananyaLAKIP,LKPJ,TAPKINdan LPPD

4 dokumen 2.000.000 Penyusunan LAKIP,LKPJ, TAPKIN dan LPPD

DinasKesehatan

TerlaksananyaLAKIP,LKPJ,TAPKINdan LPPD

4 dokumen 2.000.000

1.02 01 06 06 Penyusunan Renja danRKA SKPD

DinasKesehatan

TerlaksananyaKUA/PPA dan RKA

2 dokumen 2.000.000 Penyusunan Renja danRKA SKPD

DinasKesehatan

TerlaksananyaKUA/PPA dan RKA

2 dokumen 2.000.000

1.02 01 15 Program Obat danPerbekalan Kesehatan

2.999.156.800 Program Obat danPerbekalan Kesehatan

2.973.157.000

1.02 01 15 01 Pengadaan Obat danPerbekalan Kesehatan

Kec. Muntok Terpenuhinyapersediaan obatessensial danperbekalankesehatan

135 item 2.923.156.800 Pengadaan Obat danPerbekalan Kesehatan

Kec.Muntok

Terpenuhinyapersediaan obatessensial danperbekalankesehatan

135 item 2.923.157.000

1.02 01 15 10 Pelayanan OperasionalInstalasi Farmasi (Obatdan PerbekalanKesehatan)

Kab. BangkaBarat

Terdistribusinyaobat danperbekalankesehatan kePuskesmas

8 PKM 76.000.000 Pelayanan OperasionalInstalasi Farmasi (Obatdan PerbekalanKesehatan)

Kab.Bangka

Barat

Terdistribusinyaobat danperbekalankesehatan kePuskesmas

8 PKM 50.000.000

1.02 01 16 Program UpayaKesehatan Masyarakat

7.365.800.000 Program UpayaKesehatan Masyarakat 8.856.478.000

1.02 01 16 41 Penyediaan LogistikPuskesmas Muntok

PuskesmasMuntok

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.013.400.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Muntok

PuskesmasMuntok

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.060.000.000

1.02 01 16 42 Penyediaan LogistikPuskesmas Sp. Teritip

PuskesmasSp. Teritip

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 970.200.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Sp. Teritip

PuskesmasSp. Teritip

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.017.321.500

1.02 01 16 43 Penyediaan LogistikPuskesmas Kundi

PuskesmasKundi

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 519.200.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Kundi

PuskesmasKundi

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 585.453.500

1.02 01 16 44 Penyediaan LogistikPuskesmas Jebus

PuskesmasJebus

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 978.600.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Jebus

PuskesmasJebus

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.030.850.000

48

1.02 01 16 45 Penyediaan LogistikPuskesmas Puput

PuskesmasPuput

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 522.000.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Puput

PuskesmasPuput

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 600.000.000

1.02 01 16 46 Penyediaan LogistikPuskesmas Sekar Biru

PuskesmasSekar Biru

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.124.000.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Sekar Biru

PuskesmasSekar Biru

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.469.690.000

1.02 01 16 47 Penyediaan LogistikPuskesmas Kelapa

PuskesmasKelapa

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.129.600.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Kelapa

PuskesmasKelapa

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.393.163.000

1.02 01 16 48 Penyediaan LogistikPuskesmas Tempilang

PuskesmasTempilang

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.108.800.000 Penyediaan LogistikPuskesmas Tempilang

PuskesmasTempilang

Tersedianyaoperasional danpemeliharaanpuskesmas, pustudan polindes

1 PKM 1.700.000.000

1.02 01 17 Program PengawasanObat dan Makanan

31,341,000 Program PengawasanObat dan Makanan

31.800.000

1.02 01 17 02 PeningkatanPengawasan KeamananPangan dan BahanBerbahaya

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyakegiatanpengawasanmakanan hasilproduksi rumahtangga

30 depot 31,341,000 PeningkatanPengawasan KeamananPangan dan BahanBerbahaya

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatanpengawasanmakanan hasilproduksi rumahtangga

20 depot 31,341,000

1.02 01 19 Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

609.000.000 Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

679.000.000

1.02 01 19 08 Peningkatan Desa SiagaAktif dan PenguatanGerakan Masyarakat

Kab. BangkaBarat

Masyarakat desayang mandiri untukhidup sehat

48 desa 150.000.000 Peningkatan Desa Siaga Kab.Bangka

Barat

Masyarakat desayang mandiri untukhidup sehat

48 desa 150.000.000

1.02 01 19 11 Penyediaan MediaPromosi Kesehatan

Kab. BangkaBarat

Tersedianya mediapromosi kesehatan

10 item 350.000.000 Penyediaan MediaPromosi Kesehatan

Kab.Bangka

Barat

Tersedianya mediapromosi kesehatan

10 item 350.000.000

1.02 01 19 13 Revitalisasi Posyandu DinasKesehatan

Terlaksananyarevitalisasiposyandu

200 kader 109.000.000 Revitalisasi Posyandu DinasKesehatan

Terlaksananyarevitalisasiposyandu

200 kader 109.000.000

Lomba dan Survei PHBS DinasKesehatan

Terlaksananyalomba dan surveiPHBS

100% 50.000.000

49

Sosialisasi dan AdvokasiPromosi Kesehatan

DinasKesehatan

Terlaksananyakegiatan sosialisasidan advokasipromosi kesehatan

100% 20.000.000

1.02 01 20 Program Perbaikan GiziMasyarakat 1.050.000.000

Program Perbaikan GiziMasyarakat 1.050.000.000

1.02 01 20 02 Pemberian TambahanMakanan dan Vitamin

Kab. BangkaBarat

Tertanggulanginyabumil, balitakurang gizi darigakin

PMT bumil :800 pkt,

balita : 2800pkt, kusta :120 pkt, TB :

606 pkt

1.050.000.000 Pemberian TambahanMakanan dan Vitamin

Kab.Bangka

Barat

Tertanggulanginyabumil, balitakurang gizi darigakin

PMT bumil :800 pkt,

balita : 2800pkt, kusta :120 pkt, TB :

606 pkt

1.050.000.000

1.02 01 21 ProgramPengembanganLingkungan Sehat

72.300.000 ProgramPengembanganLingkungan Sehat

255.995.000

Pengembangan ForumKabupaten Sehat

Kab. BangkaBarat

Terbentuknyakelompok kerja didesa

100% 72.300.000 Pengembangan ForumKabupaten Sehat

Kab.Bangka

Barat

Terbentuknyakelompok kerja didesa

100% 135.000.000

Pemicu CLTS dan STBM Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatan pemicuanCLTS dan STBM

100% 20.995.000

Pengawasan danPembinaan SaranaPengolahan Limbah

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyapengawasan danpembinaan saranapengolahan limbah

100% 100.000.000

1.02 01 22 Program Pencegahandan PenanggulanganPenyakit Menular

1.274.875.070 Program Pencegahandan PenanggulanganPenyakit Menular

1.101.600.000

1.02 01 22 07 Pemusnahan /Karantina SumberPenyebab PenyakitMenular (Kusta)

Kab. BangkaBarat

Terlayaninyaseluruh penderitakusta

100% 10.000.000 Pemusnahan /Karantina SumberPenyebab PenyakitMenular (Kusta)

Kab.Bangka

Barat

Terlayaninyaseluruh penderitakusta

100% 11.000.000

1.02 01 22 08 Peningkatan Imunisasi Kab. BangkaBarat

Terbentuknyakekebalan padabayi, bumil, dananak sekolah

100% 75.000.000 Peningkatan Imunisasi Kab.Bangka

Barat

Terbentuknyakekebalan padabayi, bumil, dananak sekolah

100% 80.000.000

1.02 01 22 09 PeningkatanSurveillanceEpidemiologi danPenanggulangan Wabah

Kab. BangkaBarat

Terselenggaranyakegiatanpenyelidikanepidemiologi

100% 78.000.000 PeningkatanSurveillanceEpidemiologi danPenanggulanganWabah

Kab.Bangka

Barat

Terselenggaranyakegiatanpenyelidikanepidemiologi

100% 75.000.000

1.02 01 22 12 Pencegahan danPenanggulangan PeyakitMenular (Malaria)

PKM se-Kab.Bangka Barat

Terselenggaranyakegiatanpencegahanpenularan penyakit

API < 6 468.000.000 Pencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular(Malaria)

PKM se-Kab.

BangkaBarat

Terselenggaranyakegiatanpencegahanpenularan penyakit

API < 6 268.000.000

50

malaria malaria

1.02 01 22 14 Pencegahan PenularanPenyakit Menular TBParu

PKM se-Kab.Bangka Barat

Angka konversi dariBTA pos menjadiBTA neg

90 %(297) 187.000.000 Pencegahan PenularanPenyakit Menular TBParu

PKM se-Kab.

BangkaBarat

Angka konversi dariBTA pos menjadiBTA neg

90 %(297) 187.000.000

1.02 01 22 16 Pelayanan Pencegahandan PenanggulanganPenyakit Menular DBD

Kab. BangkaBarat

Terputusnya sikluspenularan penyakitdemam berdarahdan chikungunya

< 54 kasus 339.000.000 Pelayanan Pencegahandan PenanggulanganPenyakit Menular DBD

Kab.Bangka

Barat

Terputusnya sikluspenularan penyakitdemam berdarahdan chikungunya

< 54 kasus 339.000.000

1.02 01 22 17 Pencegahan danPenanggulanganPenyakit ISPA

Kab. BangkaBarat

Terlatihnyapetugas untukpenemuan kasuspneumonia

100% 14.600.000 Pencegahan danPenanggulanganPenyakit ISPA

Kab.Bangka

Barat

Terlatihnyapetugas untukpenemuan kasuspneumonia

100% 14.600.000

1.02 01 22 19 PeningkatanPencegahan danPenanggulanganPenyakit (HIV/AIDS)

PKM se-Kab.Bangka Barat

PrevelensiHIV/AIDS yang adadi masyarakat <0,5% pendudukdewasa

50% 52.000.000 PeningkatanPencegahan danPenanggulanganPenyakit (HIV/AIDS)

PKM se-Kab.

BangkaBarat

PrevelensiHIV/AIDS yang adadi masyarakat <0,5% pendudukdewasa

50% 52.000.000

1.02 01 16 12 Peningkatan Pelayanandan PenanggulanganMasalah Kesehatan(Kesehatan Matra)

Kab. BangkaBarat

Terlayaninyakesehatan matra(kondisi khusus)

100% 51.275.070 Peningkatan Pelayanandan PenanggulanganMasalah Kesehatan(Kesehatan Matra)

Kab.Bangka

Barat

Terlayaninyakesehatan matra(kondisi khusus)

100% 75.000.000

1.02 01 24 Program PelayananKesehatan PendudukMiskin

14.547.068.204Program PelayananKesehatan PendudukMiskin

16.745.053.500

1.02 01 24 08 Pelayanan KesehatanAkibat GiziBuruk/Busung Lapar

Kab. BangkaBarat

Tertanggulanginyakasus balita giziburuk

13 kasus 141.964.000 Pelayanan KesehatanAkibat GiziBuruk/Busung Lapar

Kab.Bangka

Barat

Tertanggulanginyakasus balita giziburuk

10 kasus 127.000.000

1.02 01 24 12 Jaminan PelayananKesehatan Masyarakat

Kab. BangkaBarat

Penduduk yangmendapat jaminanpelayanankesehatan

100% 14.405.104.204 Jaminan PelayananKesehatan Masyarakat

Kab.Bangka

Barat

Penduduk yangmendapat jaminanpelayanankesehatan

100% 16.565.082.500

Pelayanan PengobatanMassal

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyapelayananpengobatan massal

100% 52.971.000

1.02 01 25 Program Pengadaan,Peningkatan danPerbaikan Sarana danPrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu danJaringannya

7.549.750.000 Program Pengadaan,Peningkatan danPerbaikan Sarana danPrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu danJaringannya

7.689.750.000

51

1.02 01 25 04 Pengadaan kendaraanAmbulance/Pusling

3 PKM Telaksananyakegiatanpengadaan Pusling

3 unit 787.500.000 Pengadaan kendaraanAmbulance/Pusling

PKMPuput, RSPratama

Telaksananyakegiatanpengadaan Pusling

3 unit 787.500.000,00

1.02 01 25 07 Pengadaan sarana danprasarana Puskesmas

PKM se-Kab.Bangka Barat

Tersedianya saranadan prasarana

8 PKM 300.000.000 Pengadaan sarana danprasarana Puskesmas

PKM se-Kab.

BangkaBarat

Tersedianya saranadan prasarana

8 PKM 300.000.000

1.02 01 25 xx Rehabilitasisedang/beratpuskesmas pembantu

Terlaksananyakegiatan renovasipustu

1 unit 287.500.000 Rehabilitasisedang/beratpuskesmas pembantu

PustuRajek

Berang

Terlaksananyakegiatan renovasipustu

1 unit 250.000.000

1.02 01 25 24Pembangunan/Peningkatan /Renovasi Saranadan PrasaranaPuskesmas, Pustu danJaringannya

Terlaksananyakegiatan renovasipustu

3 unit 1.800.000.000Pembangunan/Peningkatan /Renovasi Saranadan PrasaranaPuskesmas, Pustu danJaringannya

PKMKundi,Puput,Jebus,

Tempilang,Sekar Biru

Terlaksananyakegiatanpembangunan,peningkatan,renovasipuskesmas

5 unit 1.800.000.000

1.02 01 25 55 Pengadaan AlatKesehatan

Kab. BangkaBarat

Tersedianya alatkesehatan

8 PKM 950.000.000 Pengadaan AlatKesehatan

Kab.Bangka

Barat

Tersedianya alatkesehatan

8 PKM 950.000.000

1.02 01 25 66 Peningkatan Polindesmenjadi Poskesdes

Polindes SPTiga, Pangek,

Dendang

Terlaksananyapeningkatanpolindes menjadiposkesdes baru

1 unit 442.750.000 Peningkatan Polindesmenjadi Poskesdes

PolindesSemulut

Terlaksananyapeningkatanpolindes menjadiposkesdes baru

1 unit 442.750.000

1.02 01 25 79 Pembangunan baruposkesdes

Poskesdes(Air Kuang,

Kedondong,Sinar Manik,

Sp.Tempilang)

Terlaksananyapembangunanposkesdes barui

3 unit 920.000.000 Pembangunan BaruPoskesdes

Poskesdes(Rumpis,

Pelaik,Jungku)

Terlaksananyapembangunanposkesdes baru

3 unit 1.500.000.000

1.02 01 25 xx Pembangunan RumahMedis

PuskesmasJebus

TerlaksananyaKegiatanpembangunanrumah dinas

1 unit 322.000.000 Pembangunan RumahMedis

PuskesmasJebus

TerlaksananyaKegiatanpembangunanrumah dinas

1 unit 322.000.000

1.02 01 25 xx Renovasi RumahParamedis

PKMTempilang,

Muntok,Teritip

Terlaksananyakegiatan renovasirumah paramedis

3 unit 690.000.000 Renovasi TenagaKesehatan

PKMTempilang,

Muntok,Teritip

Terlaksananyakegiatan renovasirumah paramedis

3 unit 562.500.000

1.02 01 25 xx Pengadaan SaranaPengolahan Limbah

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyakegiatanpengadaan saranapengolahan limbah

4 unit 1.050.000.000 Pengadaan SaranaPengolahan Limbah

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatanpengadaan saranapengolahan limbah

2 unit 625.000.000

Puskesmas menjadiBLUD

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyapuskesmas menjadiBLUD

2 unit 150.000.000

52

1.02 01 29 Program PeningkatanPelayanan KesehatanAnak Balita

76.129.000 Program PeningkatanPelayanan KesehatanAnak Balita

76.129.000

1.02 01 29 08 Lomba Balita SejahteraIndonesia di KabupatenBangka Barat

PKM se-Kab.Bangka Barat

Terpilihnya BalitaSejahteraIndonesia diKabupaten BangkaBarat

8 PKM 76.129.000 Lomba Balita SejahteraIndonesia di KabupatenBangka Barat

PKM se-Kab.

BangkaBarat

Terpilihnya BalitaSejahteraIndonesia diKabupaten BangkaBarat

8 PKM 76.129.000

1.02 01 30 Program PeningkatanPelayanan KesehatanLansia

45.500.000 Program PeningkatanPelayanan KesehatanLansia

35.000.000

1.02 01 30 01 PelayananPemeliharaanKesehatan (Usila)

PKM se-Kab.Bangka Barat

Terlakasnanyapelayanankesehatan lansia di65 posyandu lansia

8 PKM 45.500.000 PelayananPemeliharaanKesehatan (Usila)

PKM se-Kab.

BangkaBarat

Terlakasnanyapelayanankesehatan lansia di65 posyandu lansia

8 PKM 35.000.000

1.02 01 31 Program Pengawasandan PengendalianKesehatan Makanan

84.253.500 Program Pengawasandan PengendalianKesehatan Makanan

84.253.500

1.02 01 31 02 Pengawasan Keamanandan Kesehatan MakananHasil Rumah Tangga

PKM se-Kab.Bangka Barat

Tercapainyakeamanan pangan

85% 31.800.000 PengawasanKeamanan danKesehatan MakananHasil Rumah Tangga

PKM se-Kab.

BangkaBarat

Tercapainyakeamanan pangan

85% 31.800.000

1.02 01 31 xx Pemeriksaan KualitasAir Bersih

PKM se-Kab.Bangka Barat

Terselenggaranyakegiatanpemeriksaankualitas air bersih

100% 34.860.000 Pemeriksaan KualitasAir Bersih

PKM se-Kab.

BangkaBarat

Terselenggaranyakegiatanpemeriksaankualitas air bersih

100% 34.860.000

1.02 01 35 01 Pengawasan danPembinaan Sanitasi TTUtk. Kecamatan

PKM se-Kab.Bangka Barat

Diketahuinya hasilpengujian sampelmakan RT dan TTU

85% 17.593.500 Pengawasan danPembinaan Sanitasi TTUtk. Kecamatan

PKM se-Kab.

BangkaBarat

Diketahuinya hasilpengujian sampelmakan RT dan TTU

85% 17.593.500

1.02 01 32 Program PeningkatanKeselamatan IbuMelahirkan dan Anak

436.981.500 Program PeningkatanKeselamatan IbuMelahirkan dan Anak

400.000.000

1.02 01 32 05 Monitoring EvaluasiPembahasan KematianIbu dan Bayi (AMP)

Kab. BangkaBarat

PelaksanaanMonitoringEvaluasiPembahasanKematian Ibu danBayi (AMP)

4 kali 48.000.000 Monitoring EvaluasiPembahasan KematianIbu dan Bayi (AMP)

Kab.Bangka

Barat

PelaksanaanMonitoringEvaluasiPembahasanKematian Ibu danBayi (AMP)

4 kali 80.000.000

1.02 01 32 06 Sosialisasi dan Advokasiakselarasi penurunanAKI dan AKB

Kab. BangkaBarat

Sosialisasi danadvokasi lintassektor dalamupaya penurunanAKI dan AKB.

150 peserta 45.361.500

53

1.02 01 32 xx PelatihanPenatalaksanaanTerpadu Balita Sakit &SDIDTK

Kab. BangkaBarat

Terlatihnya tenagakesehatan dalamMTBS dan SDDTK

16 org 41.600.000

1.02 01 32 xx Pertemuan SosialisasiKemitraan Bidan danDukun di Kab. BangkaBarat

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyakemitraan bidandan dukun

30 org 15.000.000

1.02 01 28 09 Lomba Sekolah Sehat tkTK, SD, SMP dan SMA(LSS)

Kab. BangkaBarat

Terpilihnya sekolahsehat tingkatKabupaten BangkaBarat

24 sekolah 42.420.000 Lomba Sekolah Sehattk TK, SD, SMP danSMA (LSS)

Kab.Bangka

Barat

Terpilihnya sekolahsehat tingkatKabupaten BangkaBarat

24 sekolah 43.000.000

1.02 01 16 27 Pemeriksaan KesehatanAnak Sekolah, PelatihanDokter Kecil danJambore UKS

Kab. BangkaBarat

Terselenggaranyakegiatan pelatihandokter kecil danpelatihan bagi guru

127.000.000 PemeriksaanKesehatan AnakSekolah, PelatihanDokter Kecil danJambore UKS

Kab.Bangka

Barat

Terselenggaranyakegiatan pelatihandokter kecil danpelatihan bagi guru

100% 127.000.000

1.02 01 32 xx PeningkatanKompetensi TenagaKesehatan dalamPenanganan Kasus BayiBaru Lahir

Kab. BangkaBarat

Terlatihnya tenagakesehatan dalampenanganan kasusBBL sesuai standar.

28 org 117.600.000

Peningkatan KapasitasTenaga KonselorMenyusui

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatanpeningkatantenaga konselormenyusui

100% 75.000.000

Optimalisasi PemberianFe Bumil dan Bufas Kab.

BangkaBarat

Terlaksananyaoptimalisasipemberian Febumil dan bufas

100% 75.000.000

1.02 01 33 Program Kebijakan danManajemenPembangunanKesehatan

282.869.000,00Program Kebijakan danManajemenPembangunanKesehatan

262.889.000,00

1.02 01 33 06 Pemeliharaan WebsiteDinas Kesehatan

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyakegiatanpengadaan website

1 website 20.251.500 Pemeliharaan WebsiteDinas Kesehatan

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatanpengadaan website

1 website 20.251.500

1.03 02 33 07 Sistem InformasiManajemen Puskesmas

Kab. BangkaBarat

TerlaksananyaSistem InformasiManajemenPuskesmas

8 PKM 53.902.500 Sistem InformasiManajemen Puskesmas

Kab.Bangka

Barat

TerlaksananyaSistem InformasiManajemenPuskesmas

8 PKM 53.902.500

1.03 02 33 08 Pengumpulan, UpDating dan Analisis Dataserta Penyusunan Profil

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyakegiatanpengumpulan, UpDate dan analisis

2 dokumen 58.415.000 Pengumpulan, UpDating dan AnalisisData serta PenyusunanProfil

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatanpengumpulan, UpDate dan analisis

2 dokumen 58.415.000

54

data, sertapenyusunan profil

data, sertapenyusunan profil

1.02 01 33 09 KoordinasiPerencanaan Kesehatan

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyakegiatanpemeliharaanwebsite

8 PKM 59.980.000 KoordinasiPerencanaanKesehatan

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatan koordinasiperencanaankesehatan

8 PKM 40.000.000

1.02 01 33 13 Monitoring & EvaluasiDinas Kesehatan

Kab. BangkaBarat

Terselenggaranyakegiatan monevprogram kesehatan

100% 90.320.000 Monitoring & EvaluasiDinas Kesehatan

Kab.Bangka

Barat

Terselenggaranyakegiatan monevprogram kesehatan

100% 90.320.000

1.02 01 34 Program Penyakit TidakMenular

31.688.500 Program PenyakitTidak Menular

35.000.000

1.02 01 34 01 Peningkatan KIEPengendalian PenyakitTidak Menular

PKM se-Kab.Bangka Barat

Penyakit PTMterdeteksi dantertatalaksanadengan benar

100% 31.688.500 Peningkatan KIEPengendalian PenyakitTidak Menular

PKM se-Kab.

BangkaBarat

Penyakit PTMterdeteksi dantertatalaksanadengan benar

100% 35.000.000

1.02 01 36 Program Sumber DayaKesehatan

1.663.373.021 Program Sumber DayaKesehatan 1.942.200.000

1.02 01 36 Akreditasi PenilaianJabatan FungsionalKesehatan

Kab. BangkaBarat

Adanya penilaianbagi pegawai untukpengusulankenaikan pangkat

2 periode 69.533.021 Akreditasi PenilaianJabatan FungsionalKesehatan

Kab.Bangka

Barat

Adanya penilaianbagi pegawai untukpengusulankenaikan pangkat

2 periode 72.000.000

1.02 01 36 11 Pemilihan Dokter danParamedis Teladan

Kab. BangkaBarat

Terpilihnya dokterdan paramedisteladan

8 PKM 75.000.000 Pemilihan Dokter danParamedis Teladan

Kab.Bangka

Barat

Terpilihnya dokterdan paramedisteladan

8 PKM 75.000.000

1.02 01 36 Penyediaan JasaPelayanan Kesehatan(DOKTER PTT, BIDANPTT dan PHL)

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas

74 org 1.518.840.000 Penyediaan JasaPelayanan Kesehatan(DOKTER PTT, BIDANPTT dan PHL)

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyapembayaran honorPHL dinas

78 org 1.795.200.000

1.02 01 37 Program PelayananKeperawatan danKesehatan Lainnya

864.120.000 Program PelayananKeperawatan danKesehatan Lainnya

664.000.000

1.02 01 05 xx Pelatihan Teknis InternalPerawat

Kab. BangkaBarat

Terlatihnya tenagakesehatan dalampenanganan kasus

71 org 160.000.000 Pelatihan TeknisInternal Perawat

DinasKesehatan

Kab.Bangka

Barat

Terlatihnya tenagakesehatan dalampenanganan kasus

71 org 170.000.000

1.02 01 33 xx Penilaian puskesmasberprestasi

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyapenilaianpuskesmasberprestasi

8 PKM 74.120.000 Penilaian puskesmasberprestasi

Puskesmasse-Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyapenilaianpuskesmasberprestasi

8 PKM 75.000.000

55

Perizinan SaranaPelayanan Kesehatan

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyakegiatan sosialisasitentang perizinandan pendataan

100% 30.000.000 Perizinan SaranaPelayanan Kesehatan

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatan sosialisasitentang perizinandan pendataan

100% 25.000.000

1.02 01 16 49 PengembanganPuskesmas ISO

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyakegiatanpengembanganpuskesmas ISOKabupaten BangkaBarat

2 PKM 400.000.000 PengembanganPuskesmas ISO

PKMMuntok,

PKM SekarBiru

Terlaksananyakegiatanpengembanganpuskesmas ISOKabupaten BangkaBarat

2 PKM 120.000.000

1.02 01 16 51 Fasilitasi PMI KabupatenBangka Barat

Kab. BangkaBarat

Terlaksananyakegiatan fasilitasiPMI

100% 200.000.000 Fasilitasi PMIKabupaten BangkaBarat

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatan fasilitasiPMI

100% 200.000.000

Peningkatan KesehatanGigi dan Mulut

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatanpeningkatankesehatan gigi danmulut

100% 24.000.000

Peningkatan KesehatanMasyarakat

Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatan home visit

100% 25.000.000

Peningkatan ProgramKesehatan Jiwa

Puskesmasse-Kab.Bangka

Barat

Terlaksananyakegiatan kesehatanjiwa

100% 25.000.000

41.739.534.595,25 46.773.534.500

56

Berdasakan Tabel 2.4 terjadi perbedaan kegiatan dan jumlah anggaran yang besar antara rancangan awal

dan analisa kebutuhan sebesar Rp 11.690.416.500,-. Perbedaan ini terjadi karena ada penambahan beberapa

kegiatan dalam rangka pencapaian target kinerja, peningkatan pelayanan kesehatan dan ketersediaan akses

pelayanan kesehatan..

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Usulan program dan kegiatan masyarakat diperoleh dari hasil musyawarah perencanaan dan

pembangunan tingkat desa. Usulan-usulan tersebut disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

Sebagian besar usulan masyarakat merupakan pembangunan infrastruktur, kelengkapan sarana pelayanan

kesehatan, penyediaan ketenagaan di sarana pelayanan kesehatan, penyediaan makanan tambahan bagi

bumil dan balita dan penyediaan biaya pembinaan bagi kader. Usulan ini merupakan hal terpenting bagi

SKPD dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dasar. Usulan program

dan kegiatan ini akan dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran yang ada di SKPD.

57

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan

pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan

manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak lanjut usia (lansia)

dan keluarga miskin.

Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan : 1) upaya kesehatan, 2)

pembiayaan kesehatan, 3) sumber daya manusia kesehatan, 4) sediaan farmasi, alat kesehatan dan

makanan, 5) manajemen dan informasi kesehatan, dan 6) pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut

dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi

dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi dan demokratisasi dengan

semangat kemitraan dan kerja sama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku

dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan nasional harus

berwawasan kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap

kesehatan.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan

telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2011-2015.

Renstra Dinas Kesehatan tahun 2011-2015 ditekankan pada pencapaian sasaran prioritas

nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan Millenium Development Goals

(MDG’s).

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

1. Tujuan

Dalam pencapaian Tujuan dari rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah

sebagai berikut :

a. Tersedianya sarana dan prasarana yang berkualitas.

b. Mendekatkan akses pelayanan.

c. Terciptanya pelayanan berkualitas.

d. Tersedianya sumber daya kesehatan yang mempunyai kompetensi yang baik dalam

melaksanakan tugas di seluruh sarana pelayanan kesehatan.

e. Tersedianya jaminan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat.

f. Mendorong kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

g. Terpantaunya makanan dan minuman yang beredar di masyarakat.

h. Terkendalinya penyakit menular dan terdeteksinya penyakit tidak menular.

58

i. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

2. Sasaran

Sasaran utama dalam rencana kerja adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas dan jaringannya memenuhi stándar mutu.

b. Setiap puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di

wilayah kerjanya.

c. Pembangunan kesehatan memperoleh prioritas penganggaran di pusat dan daerah.

d. Berfungsinya Sistem Informasi Kesehatan yang evidence based seluruh Indonesia.

e. Terciptanya sistem pembiayaan kesehatan terutama bagi rakyat miskin.

f. Setiap orang miskin mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu.

g. Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.

h. Anggaran kesehatan pemerintah diutamakan untuk upaya pencegahan dan promosi kesehatan.

i. Seluruh keluarga sadar gizi.

j. Setiap ibu hamil, bayi, anak dan kelompok masyarakat resiko tinggi terlindung dari penyakit.

k. Seluruh desa menjadi desa siaga.

l. Semua sediaan makanan dan perbekalan farmasi memenuhi syarat.

m. Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar.

n. Setiap kejadian terlaporkan secara cepat kepada Kepala Desa/Lurah untuk kemudian diteruskan

ke instansi kesehatan terdekat.

o. Setiap KLB/wabah penyakit tertanggulanginya secara cepat dan tepat sehingga tidak

menimbulkan dampak kesehatan masyarakat.

p. Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan stándar kesehatan.

3.3 Program dan Kegiatan

Rumusan program dan kegiatan yang disusun dalam rencana kerja merupakan usaha untuk

mencapai target pencapaian nasional seperti yang tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)

bidang kesehatan dan Millenium Development Goals (MDG’s).

Pada tahun 2015 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat mempunyai 22 program dengan 98

kegiatan. Program-program yang ada adalah sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program peningkatan disiplin aparatur.

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

5. Program obat dan perbekalan kesehatan.

6. Program upaya kesehatan masyarakat.

7. Program pengawasan obat dan makanan

8. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

9. Program perbaikan gizi masyarakat.

10. Program pengembangan lingkungan sehat.

11. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

12. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin.

59

13. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas

pembantu dan jaringannya.

14. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan.

15. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita.

16. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia.

17. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan.

18. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.

19. Program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan.

20. Program penyakit tidak menular.

21. Program sumber daya kesehatan

22. Program pelayanan keperawatan dan kesehatan lainnya.

Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD untuk mendukung pelayanan kesehatan

kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Barat. Beberapa kegiatan hanya

dilaksanakan pada lokasi-lokasi tertentu seperti pada kegiatan peningkatan pencegahan dan

penanggulangan penyakit (HIV/AIDS). Kegiatan ini dilakukan di dua kecamatan yang memiliki lokasi dan

masyarakat resiko tinggi akan tertularnya penyakit HIV/AIDS. Kegiatan lainnya adalah pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular (malaria) dan kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan

penyakit menular DBD. Kedua kegiatan ini dilaksanakan pada lokasi-lokasi tertentu dimana ada

peningkatan kasus malaria, demam berdarah dengue, chikungunya dan penyakit lain yang disebabkan

oleh vektor untuk dilakukan penyemprotan (fogging).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan dalam

pasal 171 bahwa besar anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan

minimal 10% (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah di luar gaji. Alokasi

anggaran selain berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah juga ada dana lain yang berasal

dari Pemerintah Pusat seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Tugas Pembantuan (TP) dan Dana

Dekonsentrasi. Besar anggaran yang diperlukan pada tahun 2015 sebesar Rp 53.429.951.000,- (lima

puluh tiga milyar empat ratus dua puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh satu ribu rupiah).

Keterbatasan pendapatan daerah dan dana alokasi umum yang diperoleh sehingga program dan

kegiatan yang disusun berdasarkan prioritas pencapaian target kinerja.

60

Rumusan Perubahan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2015

dan Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016

Nomor Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah danProgram/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2015CatatanPenting

Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016CatatanPenting

TargetCapaianKinerja

KebutuhanDana/Pagu

Indikatif

TargetCapaianKinerja

Kebutuhan Dana/PaguIndikatif

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

WAJIB

KESEHATAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp1,501,509,500 Rp 1,494,890,500

1.02 01 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya pembayaran honorium PHL dinas danpuskesmas 372 OB 557,700,000 372 org 557,700,000

1.02 01 1 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik 12 bln 132,000,000 12 bln 132,000,000

1.02 01 1 18 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Terlaksananya pembayaran honor PHL Dinas 24 OB 33,600,000 24 OB 33600000

1.02 01 1 2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan KendaraanDinas/Operasional

Terlaksananya pembayaran honor supir dinas dan pajakkendaraan m 157,480,000 84 org 157,140,000

1.02 01 1 6 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terlaksananya pembayaran honor supir dinas dan pajakkendaraan 72 org 120,000,000 72 org 120,000,000

1.02 01 1 7 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terlaksananya pembayaran honorium PHL Dinas 36 OB 50,400,000 36 OB 50400000

1.02 01 1 8 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Peralatan dan perlengkapan kantor dapat berfungsioptimal 148 Paket 30,525,

000148

Paket 22,500,000

1.02 01 1 9 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor 12 bulan 45,000,000 12 bulan 49,500,000

1.02 01 1 10 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Tersedianya barang cetak Dan penggandaan 12 bulan 126,400,000 12 bulan 128,000,000

1.02 01 1 11 Penyediaan Komponen Intalasi Listrik/Penerangan BangunanKantor Tersedianya komponen instalasi listrik 12 bulan 3,955,000 12 bulan 4,350,500

1.02 01 1 12 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Tersedianya peralatan kebersihan rumah tangga 28 item 10,477,500 28 item 7,500,000

1.02 01 1 14 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Tersedianya koran dan majalah 12 bulan 4,380,000 12 bulan 2,200,000

61

1.02 01 1 15 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan minum rapat dan tamu 12 bulan 29,592,000 12 bulan 30,000,000

1.02 01 1 17 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Terlaksananya rapat dan koordinasi kerja 12 bln 200,000,000 12 bln 200000000

1.02 01 1 19 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 524,268,500 442,565,050

01 Pengadaan Pameran Pembangunan Terlaksananya partisipasi kegiatan HUT RI 1 stand 15,000,000 1 stand 15,000,000

1.02 01 2 15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya gedung kantor 1 unit 99,973,000 1 unit 50,000,000

1.02 01 2 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 100% 320,600,000 100% 280,000,000

01 Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik Tersedianya instalasi listrik dipuskesmas dan jaringannya 7 paket 88,695,500 9 paket 97,565,050

1.02 01 2 45 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 12,500,000 12,500,000

1.02 01 3 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Tersedianya pakaian khusus 25 orang 12,500,000 25 orang 12,500,000

1.02 01 3 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan CapaianKinerja Dan Keuangan 12,000,000 14,000,000

1.02 01 6 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar RealisasiKinerja SKPD Tersusunnya laporan realisasi capaian kinerja SKPD 1 dokumen 2,000,000 1

dokumen 2,000,000

1.02 01 6 1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersusunnya laporan keuangan semesteran 1 dokumen 2,000,000 1dokumen 2,000,000

1.02 01 6 2 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Penyelesaian prognosis realisasi anggaran SKPD 1 dokumen 2,000,000 1dokumen 2,000,000

1.02 01 6 3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun 1 dokumen 2,000,000 1dokumen 2,000,000

1.02 01 6 4 Penyusunan LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD Terlaksananya LAKIP,LKPJ,TAPKIN dan LPPD 3 dokumen 2,000,000 3dokumen 2,000,000

1.02 01 6 5 Penyusunan Renja dan RKA SKPD Terlaksananya KUA/PPA dan RKA 2 dokumen 2,000,000 2dokumen 2,000,000

1.02 01 Penyusunan dan pengendalian dokumen perencanaan (DALEV) Tersusunnya dokumen dalev 3 jenis 3dokumen 2,000,000

1.02 01 6 6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 2,973,117,000 3,046,400,000

1.02 01 15 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Terpenuhinya persediaan obat essensial dan perbekalankesehatan 135 item 2,923,152,000 135 item 1,900,000,000

1.02 01 15 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Terpenuhinya persediaan obat essensial dan perbekalankesehatan 135 item 135 item 1,100,000,000

1.02 01 15 1 Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan Terdistribusinya obat dan perbekalan kesehatan kePuskesmas 8 PKM 49,965,000 8 PKM 46,400,000

62

1.02 01 15 10 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 10,971,077,000 12,616,738,550

1.02 01 16 Penyediaan Logistik Puskesmas Muntok Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 1,006,884,500 1 PKM 1,157,917,175

1.02 01 16 41 Penyediaan Logistik Puskesmas Sp, Teritip Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 947,906,000 1 PKM 1,090,091,900

1.02 01 16 42 Penyediaan Logistik Puskesmas Kundi Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 576,279,500 1 PKM 662,721,425

1.02 01 16 43 Penyediaan Logistik Puskesmas Jebus Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 753,331,500 1 PKM 866,331,225

1.02 01 16 44 Penyediaan Logistik Puskesmas Puput Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 487,577,500 1 PKM 560,714,125

1.02 01 16 45 Penyediaan Logistik Puskesmas Sekar Biru Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 1,368,077,500 1 PKM 1,573,289,125

1.02 01 16 46 Penyediaan Logistik Puskesmas Kelapa Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 1,351,348,000 1 PKM 1,554,050,200

1.02 01 16 47 Penyediaan Logistik Puskesmas Tempilang Tersedianya operasional dan pemeliharaan puskesmas,pustu dan polindes 12 bulan 1,563,000,500 1 PKM 1,797,450,575

Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Muntok Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 728,928,000 838,267,200Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Simpang Teritip Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 425,568,000 489,403,200Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kundi Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 110,100,000 126,615,000Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Jebus Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 351,648,000 404,395,200Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Puput Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 179,388,000 206,296,200Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Sekar Biru Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 110,952,000 127,594,800Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kelapa Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 641,736,000 737,996,400Fasilitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Tempilang Tersedianya Pelayanan kesehatan Pasien peserta JKN 12 bulan 368,352,000 423,604,800

1.02 1 16 48 Program Pengawasan Obat dan Makanan 31,341,000 23,795,100

1.02 1 17 Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan BahanBerbahaya

Terlaksananya kegiatan pengawasan makanan hasilproduksi rumah tangga 20 depot 31,341,000 20 depot 23,795,100

1.02 1 17 2 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1,262,160,000 353,769,500Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Tersedianya media promosi kesehatan 1 paket 0 0

Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat(DAK) Tersedianya media promosi kesehatan 9 paket 0

1.02 1 19 Peningkatan Desa Siaga Masyarakat desa yang mandiri untuk hidup sehat 1 Kegiatan 116,246,500 1 Kegiatan 148,776,500

1.02 1 19 11 Revitalisasi Posyandu Terlaksananya revitalisasi posyandu 1 paket 304,047,500 1 paket -

1.02 1 19 11 Fasilitasi Kader Posyandu percontohan di wilayah Puskesmas 8 Posyandu - 8Posyandu 135,000,000

63

Lomba dan Survei PHBS Terlaksananya lomba dan survei PHBS 1 Kegiatan 49,995,000 1 Kegiatan 49,995,000

Sosialisasi dan Advokasi Promosi Kesehatan Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan advokasi promosikesehatan 54 0rang 19,998,000 54 0rang 19,998,000

Pengadaan Kendaraan Dinas Pelayanan Masyarakat Terlaksananya Pengadaan kendaraan dinas pelayananmasyarakat 1 paket 771,873,000

Program Perbaikan Gizi Masyarakat 605,174,000 608,174,000

1.02 1 20 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin Tertanggulanginya bumil, balita kurang gizi dari gakin

PMT bumil :800 pkt,

balita : 2800pkt, kusta :120 pkt, TB :

606 pkt

605,174,000

PMTbumil :

800 pkt,balita :

2800 pkt,kusta :

120 pkt,TB : 606

pkt

608,174,000

1.02 1 20 2 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 237,604,000 174,729,000

1.02 1 21 Pengembangan Forum Kabupaten Sehat Terbentuknya kelompok kerja di desa 100% 174,078,000 100% 123,908,000

Pemicu CLTS dan STBM Terlaksananya kegiatan pemicuan CLTS dan STBM 100% 20,821,000 100% 20,821,000

Pengawasan dan Pembinaan Sarana Pengolahan Limbah terlaksananya pengawasan dan pembinaan saranaPengolahan Limbah 1 tahun 42,705,000 1 tahun 30,000,000

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1,102,241,000 1,275,920,550

1.02 1 22 14 Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit MenularDBD

Terputusnya siklus penularan penyakit demam berdarahdan chikungunya 12 bulan 416,038,000 12 bulan 249,834,000

1.02 1 22 Pemusnahan / Karantina Sumber Penyebab Penyakit Menular(Kusta) Terlayaninya seluruh penderita kusta 100% 10,998,000 100% 25,000,000

1.02 1 22 7 Peningkatan Imunisasi Terbentuknya kekebalan pada bayi, bumil, dan anaksekolah 100% 68,009,500 100% 78,210,925

1.02 1 22 8 Peningkatan Surveillance Epidemiologi dan PenanggulanganWabah Terselenggaranya kegiatan penyelidikan epidemiologi 100% 72,156,000 100% 82,979,400

1.02 1 22 12 Pencegahan Penularan Penyakit Menular TB Paru Angka konversi dari BTA pos menjadi BTA neg 10% 90,289,000 90 %(297) 90,289,000

1.02 1 22 16 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ISPA Terlatihnya petugas untuk penemuan kasus pneumonia 100% 14,086,000 100% 15,000,000

1.02 1 22 17 Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit(HIV/AIDS)

Prevelensi HIV/AIDS yang ada di masyarakat <0,5 %penduduk dewasa 2 kali 42,222,000 2 kali 100,000,000

1.02 1 22 19 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan(Kesehatan Matra) Terlayaninya kesehatan matra (kondisi khusus) 100% 73,571,500 100% 84,607,225

64

1.02 1 22 9 Pencegahan dan Penanggulangan Peyakit Menular (Malaria) Terselenggaranya kegiatan pencegahan penularanpenyakit malaria 100% 262,346,000 100% 275,000,000

Survei evaluasi Pasca Pengobatan Massal Filariasis1.02 1 16 12 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 17,802,256,000 14,192,190,900

1.02 1 24 Pelayanan Kesehatan Akibat Gizi Buruk/Busung Lapar Tertanggulanginya kasus balita gizi buruk 10 kasus 78,630,000 10 kasus 80,130,000

1.02 1 24 8 Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Penduduk yang mendapat jaminan pelayanan kesehatan 100% 17,723,626,000 100% 7,470,421,800

1.02 1 24 12 Fasilitasi Pelayanan Kesehatan JKN Terlaksananya Pelayanan JKN 24,853peserta 6,641,639,100

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana danPrasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya 9,802,605,000 6,741,774,073

1.02 1 25 4 Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas Tersedianya sarana dan prasarana 8 PKM 1,783,185,000 8 PKM 126,246,000

1.02 1 25 7 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu Terlaksananya kegiatan renovasi pustu 1 unit 126,246,000 1 unit 1,633,185,000

1.02 1 25 xx Pengadaan Alat Kesehatan Tersedianya alat kesehatan 8 unit 4,227,659,500 8 unit 90,234,307

1.02 1 25 24 Pengadaan Alat Kesehatan (DAK) Tersedianya alat kesehatan 8 PKM - 8 PKM 812,108,766

1.02 1 25 55 Peningkatan Polindes menjadi Poskesdes Terlaksananya peningkatan polindes menjadi poskesdesbaru 1 unit 423,249,000 1 unit 559,000,000

1.02 1 25 66 Pembangunan Baru Poskesdes Terlaksananya pembangunan poskesdes barui 3 unit 571,484,000 3 unit 1,436,000,000

1.02 1 25 79 Renovasi Rumah Paramedis Terlaksananya Kegiatan pembangunan rumah dinas 1 unit 379,144,000 1 unit 435,000,000

1.02 1 25 xx Pengadaan Sarana Pengolahan Limbah Terlaksananya kegiatan pengadaan sarana pengolahanlimbah 4 unit 1,275,000,000 4 unit 1,275,000,000

1.02 1 25 xx Pengadaan Sarana Pengolahan Limbah (DAK) Terlaksananya kegiatan pengadaan sarana pengolahanlimbah - 3 unit 1,500,000,000

1.02 1 25 xx Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita - -

1.02 1 29 Lomba Balita Sejahtera Indonesia di Kabupaten Bangka Barat Terpilihnya Balita Sejahtera Indonesia di KabupatenBangka Barat 8 Kali - 8 Kali -

1.02 1 29 8 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 28,000,000 28,000,000

65

1.02 1 30 Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan (Usila) Terlakasnanya pelayanan kesehatan lansia di 65posyandu lansia 8 Kali 28,000,000 8 Kali 28,000,000

1.02 1 30 1 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 65,606,500 58,913,000

1.02 1 31 Pengawasan Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil RumahTangga Tercapainya keamanan pangan 85% 10,000,000 85% -

1.02 1 31 2 Pemeriksaan Kualitas Air Bersih Terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kualitas airbersih 100% 31,874,500 100% 31,341,000

1.02 1 31 xx Pengawasan dan Pembinaan Sanitasi TTU tk, Kecamatan Diketahuinya hasil pengujian sampel makan RT dan TTU 85% 23,732,000 85% 27,572,000

1.02 1 35 1 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 274,181,500 538,559,000

1.02 1 32 Monitoring Evaluasi Pembahasan Kematian Ibu dan Bayi (AMP) Pelaksanaan Monitoring Evaluasi PembahasanKematian Ibu dan Bayi (AMP) 4 kali 78,522,500 4 kali -

1.02 1 32 xx Lomba Sekolah Sehat tk TK, SD, SMP dan SMA (LSS) Terpilihnya sekolah sehat tingkat Kabupaten BangkaBarat 24 sekolah 42,954,000 24

sekolah 71,729,000

1.02 1 28 9 Pemeriksaan Kesehatan Anak Sekolah, Pelatihan Dokter Kecildan Jambore UKS

Terselenggaranya kegiatan pelatihan dokter kecil danpelatihan bagi guru 100% 119,105,000 100% 119,105,000

1.02 1 32 xx Peningkatan Kapasitas Tenaga Konselor Menyusui Terlaksananya kegiatan peningkatan tenaga konselormenyusui 100% 33,600,000 100% 32,725,000

Optimalisasi Pemberian Fe Bumil dan Bufas Terlaksananya optimalisasi pemberian Fe bumil danbufas 100% - 100% -

Audit Maternal Perinatal Terlaksananya AMP 100% - 100% 215,000,000

Pelatihan penanganan kegawatdaruratan Obstetri NeonatologiDasar Poned

Terselenggaranya kegiatan penanganankegawatdaruratan Obstetri Neonatologi Dasar Poned 9 orang - 9

orang 100,000,000

1.02 1 34 1 Program Sumber Daya Kesehatan 1,952,300,000 2,243,298,750

1.02 1 36 Akreditasi Penilaian Jabatan Fungsional Kesehatan Adanya penilaian bagi pegawai untuk pengusulankenaikan pangkat 2 periode 62,475,000 2 periode 70,000,000

1.02 1 36 Pemilihan Dokter dan Paramedis Teladan Terpilihnya dokter dan paramedis teladan 8 Kali - 8 Kali

1.02 1 36 11 Penyediaan Jasa Pelayanan Kesehatan (DOKTER PTT, BIDAN PTTdan PHL) Terlaksananya pembayaran honor PHL dinas 12 bulan 1,889,825,000 12 bulan 2,173,298,750

Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan 426,246,000 165,096,500

1.02 1 33 Pemeliharaan Website Dinas Kesehatan Terlaksananya kegiatan pengadaan website 1 website 15,656,500 1 website -

1.02 1 33 6 Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Terlaksananya Sistem Informasi Manajemen Puskesmas 8 PKM 41,823,000 8 PKM 55,000,000

1.03 2 33 7 Pengumpulan, Up Dating dan Analisis Data serta PenyusunanProfil

Terlaksananya kegiatan pengumpulan, Up Date dananalisis data, serta penyusunan profil 2 dokumen 47,910,000 2

dokumen 55,096,500

66

1.03 2 33 8 Koordinasi Perencanaan Kesehatan Terlaksananya kegiatan pemeliharaan website 8 PKM 29,309,500 8 PKM 30,000,000

1.02 1 33 9 Monitoring & Evaluasi Dinas Kesehatan Terselenggaranya kegiatan monev program kesehatan 100% 44,797,000 100% 25,000,000

DED Pembangunan Rumah Sakit tersedianya DED 246,750,0001.02 1 33 13 Program Penyakit Tidak Menular 31,375,000 31,375,000

1.02 1 34 Peningkatan KIE Pengendalian Penyakit Tidak Menular Penyakit PTM terdeteksi dan tertatalaksana denganbenar 8 kali 31,375,000 8 kali 31,375,000

1.02 1 36 Program Pelayanan Keperawatan dan Kesehatan Lainnya 270,126,500 570,000,000

Pengembangan Puskesmas ISO Terlaksananya kegiatan pengembangan puskesmas ISOKabupaten Bangka Barat - - 3 PKM -

1.02 1 16 49 Fasilitasi PMI Kabupaten Bangka Barat Terlaksananya kegiatan fasilitasi PMI 12 bulan 229,208,000 12 bulan 120,000,000

1.02 1 16 51 Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut Terlaksananya kegiatan peningkatan kesehatan gigi danmulut 20 kali 22,483,000 100% 65,000,000

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat 100% 18,435,500 100% 35,000,000

Peningkatan Program Kesehatan Jiwa Terlaksananya kegiatan kesehatan jiwa 100% 100% 20,000,000

1.02 1 5 xx Akreditasi Pelayanan di Puskesmas Terlaksananya penilaian puskesmas berprestasi 8 PKM - 8 PKM 330,000,000

1.02 1 33 xx Program Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Jumlah RS Pratama yang dibangun - - 1 RSPratama 2,000,000,000

1.02 1 33 xx Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Tersedianya Rumah Sakit Kelas D Pratama - - 1 RSPratama 2,000,000,000

1.02 1 33 xx Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang perizinan danpendataan - - 100% 39,325,400

1.02 1 33 xx Sosialisasi program batra Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang perizinan danpendataan - - 100% 39,325,400

TOTAL 50,665,003,000 47,451,224,373

67

BAB IV

PENUTUP

Permasalahan di bidang kesehatan adalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum optimal,

masalah status gizi masyarakat, belum tertanggulanginya penyakit menular dan pandemi penyakit baru,

kerusakan lingkungan yang berpengaruh pada ketersediaan air bersih dan penyakit menular yang berbasis

lingkungan, pola hidup masyarakat masih rendah dalam mendukung hidup bersih dan sehat, dan keamanan

pangan, serta keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum maksimal.

Hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam menanggulangi masalah keseahatan tersebut adalah

membangun sarana dan prasarana kesehatan, meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, menjaga kestabilan

tingkat ekonomi guna meningkatkan status gizi masyarakat, melaksanakan penanggulangan penyakit

menular dan penyakit baru, membantu mengatasi kerusakan lingkungan, dan mendorong masyarakat untuk

selalu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, memantau kualitas makanan serta melibatkan masyarakat

dalam pembangunan kesehatan.

Keterbatasan anggaran juga menghambat proses pembangunan kesehatan yang

berkesinambungan sehingga pencapaian target nasional menjadi terhambat baik pencapaian Standar

Pelayanan Minimal (SPM) dan Millenium Development Goals (MDG’s). Upaya yang dapat dilakukan adalah

optimalisasi pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengurangi beban anggaran pemerintah pusat dan

daerah.

Muntok, Agustus 2015

Kepala Dinas KesehatanKabupaten Bangka Barat

dr. H. Andri Nurtito, MARSNIP. 19670909 200112 1 001

Muntok, 20 Oktober 2011

Plh. Kepala Dinas Kesehatan

68

Kabupaten Bangka Barat

H. Jauhari Hasyim, SHNIP. 19530227 198712 1 001