1613959092629-RENJA 2021-FIX.pdf

77

Transcript of 1613959092629-RENJA 2021-FIX.pdf

i

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan hidayah-

Nya Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman (DISPERAKIM) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 dapat

diselesaikan. RENJA ini merupakan dokumen perencanaan Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) untuk periode satu tahun, yang memuat kebijakan,

program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Program dan kegiatan yang direncanakan di dalam RENJA DISPERAKIM

Tahun 2021 terkait dengan kewenangan sebagaimana diatur di dalam Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat

Daerah, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah dan

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi

Jawa Tengah. Bedasarkan peraturan perundangan tersebut DISPERAKIM

Provinsi Jawa Tengah mengampu dua urusan yakni Urusan Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Urusan Pertanahan.

RENJA DISPERAKIM Tahun 2021 sebagai dokumen perencanaan dan

merupakan acuan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahun

Anggaran 2021 dan sekaligus mereviu hasil evaluasi pelaksanaan Rencana

Kerja Tahun 2019 dan perkiraan capaian Tahun 2020. Melalui Rencana Kerja

diharapkan dapat memberikan kejelasan dan manfaat bagi institusi baik

pemerintah maupun mitra kerja.

Dokumen RENJA diharapkan dapat menjadi wujud pertanggungjawaban Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dalam

melaksanakan Rencana Strategis Dinas.

Semarang, Juli 2020

KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT

DAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. ARIEF DJATMIKO, MA

PembinaTingkat I

NIP. 19660801 199603 1 004

ii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa RENJA PD Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 akan saya

laksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran OPD Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, serta mendukung

pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran pembangunan daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023.

Semarang, Juli 2020

KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT

DAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. ARIEF DJATMIKO, MA

PembinaTingkat I

NIP. 19660801 199603 1 004

iii

KATA PENGANTAR .............................................................................. i LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iv DAFTAR TABEL ................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR .............................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. I-1

1.1 Latar Belakang ......................................................................... I-1

1.2 Landasan Hukum ..................................................................... I-3

1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................. I-7

1.4 Sistematika Penulisan .............................................................. I-7

BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD

TAHUN 2019 ..................................................................... II-1

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2019 dan

Capaian Renstra OPD ............................................................. II-1

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah ......................... II-27

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa

Tengah .................................................................................. II-28

2.4 Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD ................................. II-33

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH .................. III-1

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ..................................... III-1

3.1.1 Rancangan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Tahun 2020-2024 ................................... III-1

3.1.2 Renstra Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Badan

Pertanahan Nasional Tahun 2015-2019 .................................. III-7

3.1.3 Sustainable Development Goals (SDGs) ............................... III-10

3.1.4 Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2019 Tentang Percepatan

Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga-

Demak-Grobogan,Kawasan Purworejo-Wonosobo-Magelang-

Temanggung, Dan Kawasan Brebes-Tegal-Pemalang ............. III-11

3.1.5 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Perumahan Rakyat ....... III-16

3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA Perangkat Daerah ..................... III-17

3.2.1 Tujuan dan Sasaran ............................................................ III-17

3.2.2 Strategi dan Kebijakan .......................................................... III-18

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH IV-1

BAB V PENUTUP ......................................................................... V-1

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... V-3

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vi

iv

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Evaluasi Hasil Pelaksanaan dan Pencapaian Indikator Kinerja

Tujuan dan Sasaran Tahun 2019 D ISPERAKIM Provinsi Jawa

Tengah .................................................................................... II-2

Tabel II.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA DISPERAKIM

Dan pencapaian RENSTRA DISPERAKIM Sampai Dengan

Tahun 2020 Provinsi Jawa Tengah .......................................... II-3

Tabel II.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah ........................ II-27

Tabel II.4 Isu Utama Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman ........................................................................... II-28

Tabel II.5 Isu Utama Urusan Pertanahan ................................................ II-31

Tabel II.6 Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2021 .......................................................................... II-33

Tabel III.1 Tujuan SDGs yang Terkait dengan DISPERAKIM .................. III-11

Tabel III.2 Tujuan dan Sasaran DISPERAKIM Tahun 2021 .................... III-16

Tabel III.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan ............................ III-17

Tabel IV.1 Rumusan Usulan Program dan kegiatan DISPERAKIM

Tahun 2021Dan Perkiraan Maju Tahun 2022

Provinsi Jawa Tengah ............................................................. IV-1

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana Kerja

OPD Provinsi ....................................................................... I-3

Gambar 4.1 Proporsi Usulan Anggaran Tahun 2021 ............................ IV-1

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2021

dan Prakiraan Maju Tahun 2022 (Sumber :

https://eplanning.jatengprov.go.id; Bagian RKPD)

Lampiran 2 Berita Acara Forum Perangkat Daerah RENJA DISPERAKIM

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021

Lampiran 3 Berita Acara Verifikasi Rencana Kerja Perangkat Daerah Provinsi

Jawa Tengah

I-1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Proses perencanaan yang baik merupakan awal bagi pembangunan daerah

yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai

dengan kebutuhannya. Perencanaan pembangunan merupakan suatu proses

perubahan menuju arah yang lebih baik dengan mendayagunakan berbagai

sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam

suatu lingkungan, wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan

pembangunan menjadi tahap awal dalam proses pembangunan, yang akan

menjadi pedoman/acuan dasar bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan.

Dengan perencanaan yang baik diharapkan dapat menyelesaikan berbagai

permasalahan pembangunan, terutama yang terkait dengan kesejahteraan

masyarakat.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap Pemerintah Daerah wajib

menyusun dokumen rencana pembangunan daerah. Sebagaimana yang

tercantum dalam Pasal 4 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa Rencana Pembangunan

Daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD). Salah satu turunan Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD) yang harus disusun oleh Perangkat Daerah (PD) adalah Rencana

Kerja (RENJA) PD.

Dokumen Renja adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan

penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) PD yang akan digunakan sebagai

masukan dalam penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah (RKP). Renja PD

memuat tentang sasaran yang akan dicapai, arah kebijakan, program, kegiatan

dan kebutuhan pendanaan.

I-2

Penyusunan RENJA DISPERAKIM Tahun 2021 merupakan bagian dari

pelaksanaan perencanaan tahun ketiga Rencana Strategis (Renstra) Disperakim

Tahun 2018-2023. Perencanaan tersebut mengacu pada Perda Provinsi Jawa

Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun

2018-2023 yang ditetapkan pada Tanggal 4 Maret 2019, khususnya pada Bidang

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan. Oleh karena itu

dalam penyusunan RENJA DISPERAKIM Tahun 2020 harus selaras dengan

kedua dokumen perencanaan tersebut dan mendukung pencapaian Standar

Pelayanan Minimal (SPM) sebagaimana yang diamanatkan dalam PP Nomor 2

Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dan UU Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, beserta peraturan turunannya.

RENJA PD merupakan instrumen untuk melakukan pengukuran kinerja

PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. RENJA PD mempunyai arti yang

strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan

pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut:

1. Renja PD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari

visi, misi dan program Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam RENSTRA

PD sesuai arahan operasional dalam RKPD;

2. Renja merupakan acuan untuk memasukan program kegiatan kedalam

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara

(PPAS) dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019 yang merupakan

input/masukan dalam penyusunan RAPBD;

3. Renja PD merupakan salah satu instrumen untuk mengevaluasi pelaksanaan

program/kegiatan PD tahun sebelumnya dan mengetahui sejauh mana

capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Pada dasarnya program/kegiatan yang dilaksanakan oleh DISPERAKIM

Provinsi Jawa Tengah secara prinsip menyangkut hajat hidup masyarakat luas,

yaitu dalam pengentasan kemiskinan melalui strategi pengurangan beban

pengeluaran masyarakat miskin seperti stimulant pemenuhan kebutuhan rumah

menuju layak huni didukung dengan kualitas lingkungan hidup yang sehat.

Terkait dengan hal tersebut perlu disusun suatu perencanaan program/kegiatan

yang konseptual dan realistis yang mengacu pada arah dan kebijakan

pembangunan sebagaimana tertuang dalam dokumen-dokumen perencanaan

formal baik tingkat Nasional maupun Provinsi.

Mengingat beberapa hal yang telah diuraikan di atas, maka perlu disusun

RENJA DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2021. Penyusunan

RENJA DISPERAKIM Tahun Anggaran 2021 diharapkan dapat menjadi dasar

I-3

yang objektif, efisien dan tepat sasaran dalam pelaksanaan program/kegiatan.

Selain itu, diharapkan dapat memberikan orientasi dan komitmen target serta

sasaran masa depan pada masing-masing program/ kegiatan.

Sumber : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016, Bappeda Jateng dan Olahan Disperakim 2020

Gambar 1.1

Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana Kerja OPD Provinsi

1.2 LANDASAN HUKUM

Adapun yang menjadi landasan hukum Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dalam menyusun Renja Tahun

2021 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi

Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3318) sebagaimana telah diubah menjadi

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 108, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5252);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor

47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

I-4

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);

9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 140

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5059);

10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

11. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4664);

I-5

20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);

21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

22. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang

Perangkat Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5887);

24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang

Standar Pelayanan Minimal. Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6178;

25. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

26. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional 2015-2019 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

27. Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Tentang

Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal- Semarang-Salatiga-

Demak-Grobogan, Kawasan Purworejo - Wonosobo-Magelang-Temanggung,

Dan Kawasan Brebes - Tegal-Pemalang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2019 Nomor 224);

28. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

I-6

31. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik

Indonesia Nomor 13.1/PRT/M/2015 Tentang Rencana Strategis

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019;

32. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian

Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Tahun 2015-

2019;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Tahun 2017;

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2018

Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);

36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019

Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan

Pembangunan Dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia

Tahlin 2019 Nomor T447);

37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem

Informasi Pemerintahan Daerah;

38. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/SJ Tahun 2016 tentang

Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang

Perangkat Daerah;

39. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12);

40. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

41. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang

RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 (Tambahan Lembaran

Daerah Provins! Jawa Tengah Nomor 110);

I-7

42. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2017 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu;

43. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2016 Nomor 61);

44. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 19 tahun 2020 Tanggal 13 Juli

2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2021.

45. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 050.24/00263834 tanggal

28 Febeuari 2020 tentang Arahan Kebijakan dan Prioritas Pembangunan

Serta Pedoman Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tahun 2021.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud penyusunan RENJA DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2021 adalah untuk melakukan evaluasi pelaksanaan RENJA

DISPERAKIM Tahun 2019 dan perkiraan capaian pelaksanaan Renja Tahun

2020 yang selanjutnya dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan

program/ kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran

(RKA) Disperakim Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021.

Secara umum, tujuan dari disusunnya RENJA DISPERAKIM 2021 Provinsi

Jawa Tengah adalah:

Untuk memasukkan program/ kegiatan yang ada di Renja ke dalam

Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-

PPAS) Tahun 2021;

Sebagai pedoman penyusunan pelaksanaan program/ kegiatan DISPERAKIM

Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021; dan

Sebagai instrumen pengukur secara kualitatif dan kuantitatif capaian kinerja

Disperakim dalam kurun waktu satu tahun serta capaian kinerja tahunan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan buku Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan dalam penyusunan Renja Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Tahun 2021

I-8

BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DISPERAKIM

TAHUN 2019

Bab ini memuat reviu terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA

PD Tahun 2019 dan perkiraan capaian Tahun 2020, mengacu pada

APBD Tahun 2020. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target

RENSTRA PD berdasarkan realisasi program dan kegiatan

pelaksanaan RENJA PD tahun-tahun sebelumnya. Reviu hasil

evaluasi, dan realisasi RENSTRA PD mengacu pada hasil laporan

kinerja tahunan PD dan/atau realisasi APBD untuk PD

bersangkutan.

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

Bab ini memuat telaah kebijakan nasional yang menyangkut arah

dan kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang terkait

dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, serta tujuan dan

sasaran rencana kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman.

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Bab ini menjelaskan tentang rencana program dan kegiatan beserta

indikator, target, dan pagu indikatifnya untuk tahun 2021 dan

perkiraan maju tahun 2022.

BAB V PENUTUP

Penutup berisi catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik

dalam rangka pelaksanaan maupun kemungkinan ketersediaan

anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah

pelaksanaan, serta tindak lanjut.

II-1

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN 2019

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2019 DAN CAPAIAN

RENSTRA OPD

Evaluasi hasil pelaksanaan kinerja DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2019 dilakukan dengan melihat indikator kinerja yang sudah ditentukan

dalam Renstra periode tahun sebelumnya yakni RENSTRA DISPERAKIM Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2018–2023 terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK).

Penentuan IKKmengacu pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor

61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, dalam melakukan

evaluasi kinerja Disperakim juga berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor

6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Pemendagri) Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

DISPERAKIM pada Tahun 2019 evaluasi hasil pelaksanaan dan pencapaian

pada indikator kinerja Tujuan, terdapat tiga indikator yang capainnya melebihi

target dan satu indikator capaiannya kurang dari target. Evaluasi hasil

pelaksanaan dan pencapaian pada indikator kinerja Sasaran terdapat empat

indikator yang capainnya melebihi target dan satu indikator capaiannya kurang

dari target, sebagaimana tercantum dalam Tabel II.1 sebagai berikut :

II-2

Tabel II.1.

Evaluasi Hasil Pelaksanaan dan Pencapaian Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran

Tahun 2019 DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah

NO Tujuan, Sasaran dan

Program Indikator Kinerja

Target Tahun 2019

Realisasi Tahun 2019

Capaian Kinerja

(%) Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

1. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

1. Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan kawasan permukiman yang berkualitas

Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak

83,65% 84,34% 100,82% Melebihi Target

a). Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi masyarakat dan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan perumahan

Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni

2,90% 6,48% 223,45% Melebihi Target

2. Presentase kawasan permukiman yang layak huni dan

berkelanjutan

79,26% 79,33% 100,09% Melebihi Target

b). Meningkatnya kualitas kawasan permukiman

Presentase Penurunan Kawasan Kumuh

77,12% 61,43% 125,54% Melebihi Target

2. Urusan Pertanahan

3. Meningkatkan kepastian hukum atas bidang tanah bagi Masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum

Prosentase kepastian hukum atas bidang tanah

100,00% 108,91% 108,91% Melebihi Target

a). Meningkatnya kepastian hukum atas bidang tanah bagi masyarakat dan pembangunan Untuk Kepentingan Umum

Persentase penyediaan tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

100,00% 108,91% 108,91% Melebihi Target

3. Urusan Ex BAU

4. Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah

Nilai Kepuasan Masyarakat

100,00% 79,75% 79,75% Kurang dari Target

a). Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD

Nilai Kepuasan Masyarakat

100,00% 79,75% 79,75% Kurang dari Target

b). Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja PD

Nilai SAKIP PD 71,65% 73,10% 102,02% Melebihi Target

Sumber: Disperakim, 2020

Sedangkan untuk perkiraan pencapaian Indiktor Kinerja Tujuan dan

Sasaran pada Tahun 2020 sampai dengan saat ini masih sesuai rencana. Secara

lengkap rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan dan pencapaian kinerja

program/ kegiatan sampai dengan Tahun 2019 dan perkiraan realisasi capaian

Tahun 2020 DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah disajikan dalam Tabel II.2

sebagai berikut :

II-3

Tabel II.2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja DISPERAKIM dan Pencapaian RENSTRA DISPERAKIM Sampai Dengan Tahun 2020 Provinsi Jawa Tengah

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program

Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran

Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir

Renstra 2018-2023

Target Program Dan Kegiatan (Renja Tahun

2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja

PD Tahun 2019

Realisasi

Renja PD Tahun 2019

Tingkat

Realisasi (%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun

2020

Tingkat Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

A NON URUSAN

I Program Manajemen

Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan

Perangkat Daerah**)

Persentase ketercapaian

pelayanan umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah

100% N/A 100% 108,40% 108,40% 108,40% 100% 100% 100%

1 Kegiatan

Administrasi Pelayanan Keuangan Perangkat Daerah**)

Jumlah laporan

keuangan Perangkat Daerah (Jenis)

20 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 5% 4 dokumen 5 dokumen 25%

2 Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan

Kearsipan Perangkat Daerah**)

Jumlah bulan terpenuhinya pelayanan jasa

surat menyurat dan kearsipan Perangkat Daerah

60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

3 Kegiatan Penyediaan

Jasa Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah**)

Jumlah Bulan

terpenuhinya jasa komunikasi, air dan listrik Perangkat Daerah

60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

4 Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah

Jumlah Bulan terpenuhinya premi asuransi barang

milik daerah*****)

60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

5 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan

dan Pelayanan Perkantoran Perangkat Daerah**)

Jumlah Bulan terpenuhinya

Pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar

daerah

60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

II-4

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

6 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/

Buku Perpustakaan Perangkat Daerah**)

Jumlah Bulan Tercukupinya

kebutuhan Bahan bacaan/buku perpustakaan Perangkat Daerah

60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

7 Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat

Perangkat Daerah**)

Jumlah Bulan terpenuhinya penyediaan makan

minum rapat Perangkat Daerah

60 bulan N/A

12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

8 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah

Pelaksanaan rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke dalam dan luar daerah*)

60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

9 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/

Rumah Dinas/ Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas/ Operasional

Perangkat Daerah**)

Jumlah Bulan terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala

rumah jabatan/ rumah dinas/ gedung kantor/ kendaraan dinas/

operasional Perangkat Daerah

60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

10 Kegiatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga

Perangkat Daerah**)

Jumlah bulan

tercukupinya pemeliharaan rutin/berkala sarana kantor dan

rumah tangga Perangkat Daerah

60 bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

11 Kegiatan Penyediaan

Sarana dan Prasarana Kantor**)

Jumlah unit

penyediaan sarana dan prasarana kantor Perangkat Daerah.

10 Unit N/A

2 Paket 2 Paket 100% 20% 4 Paket 6 Paket 60%

12 Kegiatan Rehab Gedung Kantor Perangkat Daerah*)

Jumlah gedung yang direhab

1 Unit N/A N/A N/A N/A N/A 1 Unit 1 Unit 100%

13 Kegiatan Pengadaan Jumlah unit 9 Paket N/A 1 Paket 1 Paket 100% 11,11% 2 Paket 3 Paket 33,33%

II-5

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Pakaian Dinas**) pakaian dinas yang diadakan

14 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal**)

Jumlah ASN yang mengikuti Diklat/ Workshop/ Bintek/ Seminar

20 orang N/A 5 Orang 16 orang 320% 80% 20 orang 36 orang 180%

15 Kegiatan Pelayanan Informasi Perangkat Daerah**)

Jumlah laporan informasi publik perangkat daerah

70 dokumen N/A 14 dokumen 14 dokumen 20% 20% 14 dokumen 28 dokumen 400%

II Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah*)

Persentase ketercapaian perencanaan

dan evaluasi kinerja OPD

100% N/A 100% 106,70% 106,70% 106,70% 100% 100% 100%

1 Kegiatan

Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah**)

Jumlah dokumen

perencanaan perangkat daerah yang disusun

40 Dokumen N/A 8 Dokumen 9 Dokumen 112,5% 22,50% 8 Dokumen 17 Dokumen 42,50%

2 Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat

Daerah**)

Jumlah dokumen evaluasi kinerja perangkat daerah yang

disusun

35 Dokumen N/A 7 Dokumen 7 Dokumen 100% 20% 7 Dokumen 14 Dokumen 40%

III Program Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah ******)

Persentase Ketercapaian

Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah

100% N/A 100% 108,40% 108,40% 108,40% 100% 100% 100%

Persentase Ketercapaian Perencanaan dan

Evaluasi Kinerja OPD

100% 100% 106,70% 106,70% 106,70% 106,70% 100% 100% 100%

1 Kegiatan

Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah ******)

Jumlah Dokumen

Perencanaan Perangkat Daerah yang Disusun yang Disusun

35 Dokumen N/A 8 Dokumen 9 Dokumen 112,5% 22,50% 8 Dokumen 17 Dokumen 42,50%

Jumlah Dokumen 45 Dokumen N/A 7 Dokumen 7 Dokumen 100% 20% 7 Dokumen 14 Dokumen 40%

II-6

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

a. Sub Kegiatan Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat

Daerah ******)

Jumlah dokumen evaluasi kinerja perangkat daerah yang

disusun

20 Dokumen N/A 4 4 100% 20% 4 8 40%

b. Sub Kegiatan Evaluasi Kinerja

Perangkat Daerah ******)

Jumlah dokumen evaluasi kinerja

perangkat daerah yang disusun

15 Dokumen N/A 3 3 100% 20% 3 6 40%

c. Sub Kegiatan Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah ******)

Jumlah dokumen perencanaan perangkat daerah yang

disusun

15 Dokumen N/A 3 3 100% 20% 3 6 40%

d. Sub Kegiatan Penyusunan

Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam Dokumen

Perencanaan ******)

Jumlah dokumen perencanaan

perangkat daerah yang disusun

20 Dokumen N/A 4 4 100% 20% 4 8 40%

e. Sub Kegiatan Koordinasi dan

Sinkronisasi Perencanaan Perangkat Daerah ******)

Jumlah dokumen perencanaan

perangkat daerah yang disusun

10 Dokumen N/A 2 2 100% 20% 2 4 40%

2 Kegiatan Administrasi Keuangan ******)

Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah (jenis)

20 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

a. Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

******)

Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah

(jenis)

5 Dokumen N/A 1 1 100% 20% 1 2 40%

b. Sub Kegiatan Penyusunan

Akuntansi dan

Jumlah Laporan Keuangan

Perangkat Daerah

5 Dokumen N/A 1 1 100% 20% 1 2 40%

II-7

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Pelaporan Keuangan ******)

(jenis)

c. Sub Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/

Semesteran ******)

Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah (jenis)

5 Dokumen N/A 1 1 100% 20% 1 2 40%

d. Sub Kegiatan Penyusunan

Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Jumlah Laporan Keuangan

Perangkat Daerah (jenis)

5 Dokumen N/A 1 1 100% 20% 1 2 40%

3 Kegiatan

Administrasi Umum ******)

Jumlah Bulan

Terpenuhinya Premi Asuransi Barang Milik Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

Jumlah Gedung yang Direhab

1 Unit N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% N/A N/A N/A

Jumlah Bulan

Terpenuhinya Pelaksanaan Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultansi ke Dalam dan Luar Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

Jumlah Bulan Terpenuhinya Pelayanan Jasa Surat-Menyurat

dan Kearsipan Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

Jumlah Bulan

Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah

Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/Kendaraan Dinas/Operasional

Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

II-8

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Jumlah Bulan Terpenuhinya Jasa

Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

Jumlah Bulan

Terpenuhinya Penyediaan Makan Minum Rapat

Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

Jumlah Laporan Informasi Publik Perangkat Daerah

210 Dokumen N/A 14 Dokumen 14 Dokumen 100% 6,678% 14 Dokumen 28 Dokumen 13,33%

Jumlah Unit Penyediaan Sarana dan Prasarana

Kantor Perangkat Daerah

10 Paket N/A 2 Paket 2 Paket 100% 20% 2 Paket 4 Paket 40%

Jumlah Bulan

Tercukupinya Kebutuhan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan

Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

Jumlah Bulan Tercukupinya

Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga

Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah

(Jenis)

10 Dokumen N/A 2 Bulan 2 Bulan 100% 20% 2 Bulan 4 Bulan 40%

a. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa

Surat Menyurat ******)

Jumlah Bulan Terpenuhinya

Pelayanan Jasa Surat-Menyurat dan Kearsipan Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

II-9

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

b. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik ******)

Jumlah Bulan Terpenuhinya Jasa

Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

c. Sub Kegiatan

Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah ******)

Jumlah Bulan

Terpenuhinya Premi Asuransi Barang Milik Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

d. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan ******)

Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah (jenis)

5 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 20% 1 Dokumen 2 Dokumen 40%

e. Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

******)

Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah

(jenis)

5 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 20% 1 Dokumen 2 Dokumen 40%

f. Sub Kegiatan Penyediaan

Makanan dan Minuman ******)

Jumlah Bulan Terpenuhinya

Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

g. Sub Kegiatan Rapat-

rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah ******)

Jumlah Bulan

Terpenuhinya Pelaksanaan Rapat-Rapat Koordinasi

dan Konsultansi ke Dalam dan Luar Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

h. Sub Kegiatan

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

******)

Jumlah Unit

Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor Perangkat Daerah

5 unit N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 20% 1 Dokumen 2 Dokumen 40%

i. Sub Kegiatan Penyediaan

Peralatan dan Perlengkapan Kantor ******)

Jumlah Unit Penyediaan Sarana

dan Prasarana Kantor Perangkat Daerah

5 unit N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 20% 1 Dokumen 2 Dokumen 40%

II-10

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

j. Sub Kegiatan Pengadaan

Kendaraan Dinas/Operasional ******)

Jumlah Unit Penyediaan Sarana

dan Prasarana Kantor Perangkat Daerah

- N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

k. Sub Kegiatan

Pengadaan Mebeleur ******)

Jumlah Unit

Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor Perangkat

Daerah

- N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

l. Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan ******)

Jumlah Bulan Tercukupinya Kebutuhan Bahan

Bacaan/Buku Perpustakaan Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

m. Sub Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

******)

Jumlah Bulan Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/Kendaraan

Dinas/Operasional Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

n. Sub Kegiatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

******)

Jumlah Bulan

Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah

Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/Kendaraan Dinas/Operasional

Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

o. Sub Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor ******)

Jumlah Bulan Tercukupinya

Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

II-11

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Perangkat Daerah

p. Sub Kegiatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor ******)

Jumlah Bulan

Tercukupinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan

Rumah Tangga Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

q. Sub Kegiatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur ******)

Jumlah Bulan

Tercukupinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan

Rumah Tangga Perangkat Daerah

60 Bulan N/A 12 Bulan 12 Bulan 100% 20% 12 Bulan 24 Bulan 40%

4 Kegiatan

Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

******)

Jumlah ASN yang

mengikuti Diklat/Workshop/ Bintek/Seminar

40 orang N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Jumlah Pakaian Dinas yang Diadakan

9 Paket N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

a. Sub Kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan Formal ******)

Jumlah ASN yang

Mengikuti Diklat/Workshop/Bintek/Seminar

40 orang N/A 5 Orang 16 orang 320% 80% 20 orang 36 orang 90%

b. Sub Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-

Undangan ******)

Jumlah ASN yang Mengikuti Diklat/Workshop/ Bintek/Seminar

- N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

c. Sub Kegiatan Bimbingan Teknis

Implementasi Peraturan Perundang-Undangan ******)

Jumlah ASN yang Mengikuti

Diklat/Workshop/Bintek/Seminar

- N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

d. Sub Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya

Jumlah Pakaian Dinas yang Diadakan

9 Paket N/A 1 Paket 1 Paket 10% 11,11% 2 Paket 2 Paket 33,33%

II-12

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

******)

URUSAN WAJIB

B PEKERJAAN UMUM

VIII Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Perkotaan dan Perdesaan***)

Prasarana dan sarana pendukung kegiatan perekonomian,

kawasan perbatasan kab/ kota dan kawasan strategis yang

tertangani

N/A - N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

1 Kegiatan Penyusunan Kebijakan Teknis dan Perencanaan Teknis Kawasan Permukiman***)

1) Tersusunnya Dokumen Grand Design Penanganan Kawasan Kumuh 2) Tersusunnya Dokumen Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh dan Pembiayaannya; 3) Tersusunnya Dokumen Petunjuk Teknis Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh

N/A 1) 1 Dokumen 2) 1 dokumen 3) 1 dokumen

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

2 Kegiatan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman***)

1). Terlaksananya bimbingan teknis peningkatan kualitas kawasan permukiman 2). Terlaksananya monitoring dan evaluasi kawasan kumuh kewenangan provinsi

N/A 1) 2 Bimtek 2) 26 Kab/Kota

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

3 Kegiatan Pengembangan Kawasan

1). Terlaksananya lomba hari habitat 2). Terbangunnya

N/A 1) 35 Kab/Kota 2) 6 Kab/Kota

Pemenang

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

II-13

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Permukiman***) lokasi pemenang lomba hari habitat

Lomba Hari Habitat 2017

C PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

IX Penanganan Kawasan

Permukiman**)

Prosentase luasan

kawasan kumuh yang tertangani

13,79% 17,14% 4,34% 4,32% 204,74% 4,34% 4,21% 4,34% 13,11%

1 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh**)

Jumlah Kawasan Permukinan Kumuh yang Tertangani

30 N/A 6 lokasi 6 lokasi 100% 20% 2 lokasi 2 lokasi 26,67%

2 Pemantauan kawasan

permukiman kumuh****)

Jumlah laporan pemantauan

kawasan kumuh

1 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 0 0 100%

3 Penanganan Pengembangan PSU

Kawasan Permukiman*)

Jumlah PSU kawasan

permukiman yang dikembangkan

24 Lokasi N/A N/A N/A N/A N/A 6 lokasi 6 lokasi 25%

4 Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Permukiman****)

Jumlah pengawasan dan pengendalian kawasan

permukiman

1 Dokumen N/A 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% 0 0 100%

5 Perencanaan dan Pengendalian

Kawasan Permukiman*)

Jumlah Perencanaan dan

Pengendalian kawasan permukiman

8 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A 3 dokumen 3 dokumen 37,50%

X Program Pembangunan Perumahan

Persentase Rumah Tidak Layak Huni yang Tertangani**)

37,24 % 2,35% 4,94% 4,89% 98,99% 13,13% 10,35% 10,35% 27,79%

Persentase Rumah

Layak Huni yang Disediakan**)

12,50% 0 0,02% 0,02% 100% 0,02% 4,57% 4,57% 36,56%

1 Kegiatan Peningkatan Kualitas RTLH***)

Terlaksananya Pembinaan Teknis Kepada Pemerintah

N/A 1 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

II-14

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Kabupaten/Kota dan Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Kualitas RTLH

2 Kegiatan Peningkatan dan Pembangunan Perumahan Swadaya Menuju Layak Huni****)

Jumlah rumah yang ditangani

23.427 Unit N/A 23.427 Unit 23.058 unit 98,42% 98,42% N/A N/A N/A

3. Peningkatan dan Pembangunan

Perumahan Swadaya *)

Jumlah rumah yang ditangani

153.327 Unit

N/A N/A N/A N/A N/A 11.292 unit 11.292 unit 100%

4. Kegiatan Penanganan Kawasan Permukiman Terdampak Bencana***)

Tersusunnya dokumen studi perencanaan penyediaan relokasi permukiman bagi korban bencana

N/A 2 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

5. Kegiatan Perencanaan Teknis

dan Pembiayaan Perumahan*)

1) Jumlah dokumen yang disusun

10 Dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 100% 20% 2 dokumen

2 dokumen

100%

2) Jumlah unit rumah yang dibangun

3.500 Unit N/A 1, 04 (Dokumen Pendukung

Rusun)

1,04 100% 0,16% 250 unit 250 unit 100%

6. Penyediaan Rumah Bagi Masyarakat yang terkena

Dampak Bencana dan Relokasi Program Pemerintah beserta PSUnya****)

Jumlah rumah terkena dampak bencana dan

relokasi yang tertangani

150 N/A 150 unit PK 150 unit PK 100% 100% N/A N/A N/A

7 Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan****)

Jumlah dokumen hasil kegiatan lomba perumahan dan klinik rumah

2 Dokumen

N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 100% N/A N/A N/A N/A

8 Penyediaan dan

Rehabilitasi Rumah

Jumlah Rumah Terdampak

974 Unit N/A N/A N/A N/A N/A 120 unit 120 unit 100%

II-15

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Terdampak Bencana, Fasilitasi

Relokasi Program Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah Khusus beserta PSU

nya*)

Bencana, Fasilitasi Relokasi Program Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah Khusus beserta PSU nya yang tertangani

XI Program Pemberdayaan

Komunitas Perumahan***)

Persentase kawasan

permukiman kumuh yang tertangani

N/A 14,13% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

1 Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan di Daerah***)

1). Pelaksanaan rakor bidang perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan 2). Penyelenggaraan Rakor/Raker Pokja PKP 3). Pameran Disperakim pada even PRPP 4). Penyusunan Evaluasi Kinerja Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

N/A 1). 35 Kab/Kota 2). 35 Kab/Kota 3). 1 Pameran 4). 1 Dokumen

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

2 Kegiatan Perencanaan Keterpaduan Infrastruktur Perumahan dan Kawasan Permukiman***)

1). Tersusunnya Rencana Strategis SKPD selama 5 tahun 2). Tersusunnya Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Provinsi Jawa

N/A 1) 1 dokumen 2) 1 dokumen 3) 1 dokumen

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

II-16

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Tengah 3). Tersusunnya Kajian Pengembangan Kemitraan dan Pendayagunaan Teknologi Perumahan dan Kawasan Permukiman

3 Kegiatan Pengembangan Basis Data, Pemutakhiran dan Sistem Informasi Perumahan, Permukiman dan Pertanahan***)

1). Pengembangan basis data perumahan, permukiman, dan pertanahan 2). Pemutakhiran data perumahan, permukiman dan pertanahan 3). Pembangunan wesbsite dan sistem informasi perumahan, permukiman, dan pertanahan

N/A 1) Dokumen Basis Data

2) 1 Dokumen Updating Data 3) 2 Aplikasi Website dan

Sistem Informasi

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

XII Program Keterpaduan Perumahan,

Kawasan Permukiman, dan Pertanahan **)

Persentase ketersediaan kebijakan,

data dan evaluasi kinerja perumahan

rakyat dan kawasan permukiman

N/A N/A

100% 100% 100% 100% 100% 100%

100%

1 Penyusunan,

Pengelolaan, dan Pengembangan Data Bidang Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan**)

Jumlah dokumen

pemetaan data perumahan, kawasan permukiman dan

pertanahan

22 Dokumen N/A 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 18,18% 5 Dokumen 9 Dokumen 40,91%

II-17

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

2 Penyusunan Kebijakan dan

Strategi Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan**)

Jumlah Dokumen Kebijakan dan

Strategi Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman

23 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 13,04% 5 Dokumen 8 Dokumen 34,78%

3 Pembinaan, monitoring dan

evaluasi bidang perumahan, kawasan permukiman dan

pertanahan**)

Jumlah Dokumen Pembinaan,

monitoring dan evaluasi bidang perumahan, kawasan

permukiman dan pertanahan

15 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 20% 3 Dokumen 6 Dokumen 40%

D URUSAN PERTANAHAN

XIII Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

Tergantikannya tanah kas desa untuk pembangunan

kepentingan umum dengan tanah yang lebih baik nilainya***)

N/A 2.394.079 dengan

1.913.067 dan UGR

259.150.697.575

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Terselesaikannya konflik-konflik pertanahan

(jumlah konflik)***)

N/A 52 kasus N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Jumlah Sertifikasi Tanah Masyarakat

Dalam Kawasan Lindung Dan LP2B***)

N/A 7.750 bidang N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Meningkatkan

Bidang Tanah yang terpetakan (Bidang Tanah yang terpetakan ***):

a). Identifikasi HGU b). Identifikasi

HGB

N/A

a). 67 Lokasi HGU

b). 16 Lokasi

HGB

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

II-18

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

c). Identifikasi HP c). 67 Lokasi HP

Persentase penyediaan tanah bagi masyarakat dan pembangunan

untuk kepentingan umum**)

100% N/A 100% 108,91% 108,91% 108,91% 100% 100% 100%

1 Kegiatan Koordinasi Penanganan Permasalahan dan penyelenggaraan urusan Pertanahan sebagai kewenangan Provinsi***)

Terfasilitasinya Permasalahan Pertanahan di Kab/Kota Melalui Pola Litigasi dan Non Litigasi

N/A 52 kasus N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

2 Kegiatan Identifikasi tanah HP (Hak Pakai) aset Pemprov Jateng dan pemetaan tematik tanah HGU & sosialisasi pengelolaan HGU***)

1) Teridentifikasi tanah HP provinsi Jawa Tengah

2) Teridentifikasinya tanah HGB di Provinsi Jawa Tengah

3) Teridentifikasinya tanah HGU di Provinsi Jawa Tengah

N/A 1). 67 Lokasi HGU

2). 16 Lokasi

HGB

3). 67 Lokasi HP

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

3 Kegiatan Penyelesaian Alih Fungsi Tanah Kas Desa & Penyusunan data tata guna tanah kas desa***)

1). Terlaksananya Bimbingan Terhadap Penguasaan dan Kepemilikan Tanah, 2). Terlaksananya Bimbingan Terhadap pengelolaan Dokumen C Desa, 3). Tersedianya Dokumen Alih Fungsi Tanah Desa

N/A 3 dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

4 Sertifikasi Tanah di Kawasan Lindung

Terlaksananya setifikasi tanah

N/A 7.750 bidang N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

II-19

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

dan Tanah Sawah Lestari***)

masyarakat di kawasan lindung diluar kawasan hutan dan tanah sawah lestari

5 Pensertifikatan tanah Kas Desa di Kab. se Jawa Tengah***)

Terlaksananya Evaluasi Pencatatan Tanah Kas Desa yang Belum Bersertifikat

N/A 32 Lokasi N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

6 Penetapan Lokasi dalam Rangka Pengadaan Tanah bagi Kepentingan Umum***)

Terbitnya Penetapan Lokasi Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

N/A 35 Wilayah N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

7 Penetapan Lokasi

Pembangunan untuk Kepentingan Umum**)

Prosentase

penyediaan tanah bagi pembangunan untuk

Kepentingan Umum

100% N/A 20% 22,36% 111,80% 22,36% 20% 44,36%

44,36%

8 Peningkatan Tertib Administrasi Pertanahan**)

Prosentase tertib administrasi pertanahan bagi Pembangunan

100% N/A 20% 20% 100% 20% 20% 40% 40%

9 Penanganan Permasalahan Pertanahan**)

Prosentase permasalahan pertanahan yang tertangani

100% N/A 20% 28% 140% 28% 20%

48% 48%

10 Peningkatan Penanganan Sengketa dan Konflik Legalisasi Tanah**)

Prosentase meningkatnya tertib administrasi pertanahan

100% N/A 20% 20% 100% 20% 20% 40% 40%

11 Inventarisasi dan Identifikasi dalam Penyelenggaraan Urusan Pertanahan**)

Prosentase meningkatnya tertib administrasi pertanahan

100% N/A 20% 20% 100% 20% 20%

40% 40%

12 Pembinaan dan Prosentase 100% N/A 20% 20,33% 101,66% 20,33% 20% 40,33% 40,33%

II-20

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Pengendalian dalam Penyelenggaraan

Urusan Pertanahan****)

meningkatnya tertib administrasi

pertanahan

E URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN******) (SESUAI PERMENDAGRI NO. 90 TAHUN 2019)

XIV Program Pengembangan Perumahan******)

Persentase Rumah Tidak Layak Huni yang Tertangani

37,24 % 2,35% 4,94% 4,89% 98,99% 13,13% 10,35% 10,35% 27,79%

Persentase Rumah Layak Huni yang Disediakan

12,50% 0 0,02% 0,02% 100% 0,02% 4,57% 4,57% 36,56%

1 Kegiatan Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana

atau Relokasi Program Provinsi******)

Jumlah Dokumen yang Disusun

22 Dokumen N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 9,09% 2 Dokumen 4 Dokumen 18,18%

a. Sub Kegiatan

Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya yang

Belum Tertangani******)

Jumlah Dokumen

yang Disusun

15 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

b. Sub Kegiatan

Pendataan dan Verifikasi Penerima Rumah bagi Korban Bencana Alam atau

Terkena Relokasi Program Provinsi******)

Jumlah Dokumen

yang Disusun

3 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

2 Kegiatan Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah

Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi******)

Jumlah Dokumen yang Disusun

32 Dokumen N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 6,25% N/A 2 Dokumen 6,25%

II-21

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

a. Sub Kegiatan Sosialisasi Standar

Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah kepada Masyarakat/Sukarel

awan Tanggap Bencana******)

Jumlah Dokumen yang Disusun

10 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

3 Kegiatan

Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi

Program Provinsi******)

Jumlah Dokumen

Perencanaan Rusunawa dan Rumah Khusus

13 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Jumlah Unit Rumah

yang Dibangun

261 Unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Jumlah Rumah Terdampak

Bencana, Fasilitasi Relokasi Program Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah

Khusus Beserta PSU nya yang Tertangani

1.341Unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

a. .

Sub Kegiatan Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi

Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi******)

Jumlah Dokumen Perencanaan Rusunawa dan Rumah Khusus

5 Dokumen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Jumlah Unit Rumah yang Dibangun

261 unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

b. Sub Kegiatan Rehabilitasi Rumah bagi Korban

Bencana******)

Jumlah Rumah Terdampak Bencana, Fasilitasi

Relokasi Program Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah Khusus Beserta

PSU nya yang Tertangani

704 unit N/A N/A N/A N/A N/A 109 Unit 105 Unit 14,91%

c. Sub Kegiatan

Pembangunan

Jumlah Rumah

Terdampak

637 unit N/A N/A N/A N/A N/A 11 Unit 11 Unit 1,73%

II-22

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Rumah bagi Korban Bencana******)

Bencana, Fasilitasi Relokasi Program

Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah Khusus Beserta PSU nya yang

Tertangani

4 Kegiatan Pendistribusian dan

Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana atau Relokasi Program

Provinsi******)

Jumlah Rumah yang Ditangani

81.237 unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Jumlah Unit Rumah yang Dibangun

3.900 unit N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

a. Sub Kegiatan Pelaksanaan Pembagian Rumah

bagi Korban Bencana Provinsi atau Relokasi Program

Provinsi******)

Jumlah Rumah yang Ditangani

81.237 unit N/A N/A N/A N/A N/A 11.292 Unit 7.094 Unit 8,73%

Jumlah Unit Rumah yang Dibangun

3.900 unit N/A N/A N/A N/A N/A 250 Unit 205 Unit 5,26%

XV Program Peningkatan

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)******)

Persentase Luasan Kawasan

Permukiman Kumuh yang Tertangani

13,79% 17,14% 4,34% 4,32% 204,74% 4,34% 4,21% 4,34% 13,11%

1 Kegiatan Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman******)

Jumlah Perencanaan dan Pengendalian Kawasan

Permukiman

8 dokumen N/A N/A N/A N/A N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 25%

Jumlah Kawasan Permukiman

Kumuh yang Tertangani

24 Lokasi N/A N/A N/A N/A N/A 2 Lokasi 0 0

Jumlah PSU Kawasan

Permukiman yang Dikembangkan

30 Lokasi N/A 6 Lokasi 6 Lokasi 100% 20 % 6 Lokasi 0 20%

a. Sub Kegiatan

Perencanaan

Jumlah

Perencanaan dan

8 dokumen N/A N/A N/A N/A N/A 2 Dokumen 2 Dokumen 25%

II-23

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Penyediaan PSU Permukiman******)

Pengendalian Kawasan

Permukiman

b. Sub Kegiatan Penyediaan Prasarana, Sarana,

dan Utilitas Umum di Permukiman untuk Menunjang

Fungsi Permukiman******)

Jumlah PSU Kawasan Permukiman yang

Dikembangkan

24 Lokasi N/A N/A N/A N/A N/A 2 Lokasi 0 0

c. Sub Kegiatan Koordinasi dan

Sinkronisasi dalam Rangka Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum

Permukiman******)

Jumlah Kawasan Permukiman

Kumuh yang Tertangani

30 Lokasi N/A 6 Lokasi 6 Lokasi 100% 20 % 6 Lokasi 0 20%

XVI Program Peningkatan

Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan

Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman******)

Persentase Ketersediaan

Kebijakan, Data dan Evaluasi Kinerja Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman

100% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

1 Kegiatan Sertifikasi dan Registrasi bagi Orang atau Badan

Hukum yang Melaksanakan Perancangan dan Perencanaan Rumah

serta Perencanaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum PSU Tingkat

Kemampuan Menengah******)

Jumlah Dokumen Pemetaan Data Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan

22 Dokumen N/A 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 18,18% 5 Dokumen 9 Dokumen 40,91%

Jumlah Dokumen Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman

23 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 13,04% 5 Dokumen 8 Dokumen 34,78%

Jumlah Dokumen

Pembinaan,

15 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 20% 3 Dokumen 6 Dokumen 40%

II-24

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Monitoring dan Evaluasi Bidang

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

a. Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi

Penerbitan Sertifikasi dan Registrasi Pengembang

Perumahan dengan Kualifikasi Menengah******)

Jumlah Dokumen Pemetaan Data Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan

22 Dokumen N/A 4 Dokumen 4 Dokumen 100% 18,18% 5 Dokumen 9 Dokumen 40,91%

Jumlah Dokumen

Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman

23 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 13,04% 5 Dokumen 8 Dokumen 34,78%

Jumlah Dokumen Pembinaan,

Monitoring dan Evaluasi Bidang Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan

15 Dokumen N/A 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 20% 3 Dokumen 6 Dokumen 40%

F URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANAHAN ******)

XVII Program Pengadaan Tanah untuk Kepentingan

Umum******)

Persentase Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat

dan Pembangunan untuk Kepentingan Umum

100% N/A 100% 108,91% 108,91% 108,91% 100% 100% 100%

1 Kegiatan Penetapan

Lokasi Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum di Wilayah

Provinsi******)

Prosentase

Penyediaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

100% N/A 20% 22,36% 111,80% 22,36% 20% 44,36%

44,36%

a. Sub Kegiatan Pemberitahuan,

Pendataan Awal

Prosentase Penyediaan Tanah

Bagi Pembangunan

100% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

II-25

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Lokasi, Konsultasi Publik Rencana

Pembangunan dan Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah untuk Kepentingan

Umum******)

untuk Kepentingan Umum

XVIII

Program Penyelesaian

Sengketa Tanah Garapan******)

Persentase Penyediaan Tanah

Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk Kepentingan Umum

100% N/A 100% 108,91% 108,91% 108,91% 100% 100% 100%

1 Kegiatan Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas

Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah

Provinsi******)

Prosentase Permasalahan Pertanahan yang Tertangani

100% N/A 20% 28% 140% 28% 20%

48% 48%

a. Sub Kegiatan Inventarisasi

Sengketa, Konflik, dan Perkara Pertanahan dalam 1 (Satu) Daerah

Provinsi******)

Prosentase Permasalahan

Pertanahan yang Tertangani

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

b. Sub Kegiatan Mediasi

Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan dalam 1 (Satu) Daerah

Provinsi******)

Prosentase Permasalahan

Pertanahan yang Tertangani

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

XIX Program Redistribusi Tanah

dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah

Persentase Penyediaan Tanah

Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk Kepentingan Umum

100% N/A 100% 108,91% 108,91% 108,91% 100% 100% 100%

II-26

No

Urusan / Bidang Urusan Pemerintah

Daerah, Program, Kegiatan dan Sub

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/ Kegiatan (output)/

Sub Kegiatan

Target Akhir Kinerja Capaian

Program Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 Tingkat

Realisasi s/d Target

Akhir Renstra

2018-2023

Target Program Dan Kegiatan

(Renja Tahun 2020)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra s/d Tahun 2020

Target Renja PD

Tahun 2019

Realisasi Renja PD

Tahun 2019

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program dan

kegiatan s/d tahun 2020

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8= (7/6) 9 =(7/4) 10 11=(7+10) 12=(11/4)

Absentee******)

1 Kegiatan Penetapan

Subyek dan Obyek Redistribusi Tanah Lintas Daerah Kabupaten/Kota

dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi ******)

Prosentase

Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan

100% N/A 20% 20,33% 101,66% 20,33% 20% 40,33% 40,33%

a. Sub Kegiatan Inventarisasi Subyek dan Obyek Redistribusi

Tanah******)

Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

b. Sub Kegiatan Koordinasi

Penetapan Redistribusi Tanah Obyek Reforma Agraria Lintas

Daerah Kabupaten/Kota******)

Prosentase Meningkatnya

Tertib Administrasi Pertanahan

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

c. Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penataan Akses

dalam Pemanfaatan Redistribusi Tanah Lintas Daerah Kabupaten/Kota****

**)

Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Sumber: Disperakim Provinsi Jawa Tengah, 2020

KETERANGAN : *) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja baru dimulai tahun 2020

**) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja baru dimulai tahun 2019 ***) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja hanya dilaksanakan s.d. tahun 2018 ****) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja tidak dilaksanakan mulai tahun 2020 *****) Nomenklatur Program/Kegiatan/Indikator Kinerja tetap, namun ada perubahan pada rumus perhitungannya ******) Nomenklatur Program/Kegiatan/Sub Kegiatan/Indikator Kinerja baru dimulai tahun 2021, sesuai dengan Permendagri No. 90 Tahun 2019

II-27

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA TENGAH

Berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Renja Disperakim 2020, hasil analisis pencapaian kinerja pelayanan

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana tabel berikut :

Tabel II.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah

NO INDIKATOR

SPM/

Standar

Nasional

IKK Target Renstra PD Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Persentase Peningkatan Jumlah

Rumah Layak Huni

Persentase Peningkatan

Jumlah

Rumah

Layak Huni

2,90% 5,95% 15,35% 24,76% 6,48% 6,48% 15,35% 24,76% Nomenklatur dan cara

perhitungannya sesuai dengan

Renstra

Disperakim TA

2018-2023 Realisasi Capaian

Tahun 2020

memakai data Realisasi Capaian

Status TW II

Tahun 2020 Realisasi TW II

Tahun 2020 masih

sama dengan

Realisasi Capaian

2019 dikarenakan pencapaian

realisasi kinerja

2020 masih

berproses sehingga

belum bisa dihitung sebagai

capaian.

2 Persentase

Penurunan Kawasan Kumuh yang

Tertangani

Persentase

Penurunan Kawasan

Kumuh

yang

Tertangani

77,12% 71,03% 63,97% 56,90% 61,43% 61,43% 63,97% 56,90%

3 Persentase

penyediaan tanah bagi pembangunan

untuk kepentingan

umum

Persentase

penyediaan tanah bagi

pembangun

an untuk

kepentingan

umum

100% 100% 100% 100% 108,91% 100% 100% 100%

Sumber: Disperakim Provinsi Jawa Tengah, 2020

II-28

2.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS

PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA

TENGAH

Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari

kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak

diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak diantisipasi.

DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah menetapkan 3 (tiga) indikator kinerja utama

untuk mengukur keberhasilan kinerja organisasinya yakni Persentase

Peningkatan Jumlah Rumah Layak Huni, Persentase Penurunan Kawasan

Kumuh yang Tertangani dan Persentase penyediaan tanah bagi pembangunan

untuk kepentingan umum. Sampai akhir Tahun 2019 capaian ketiga indikator

kinerja tersebut sudah tercapai sesuai target. Permasalahan yang dihadapi oleh

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah

diantaranya sebagai berikut:

1. Masih tingginya angka kebutuhan pemenuhan rumah (Backlog Perumahan)

di Provinsi Jawa Tengah baik backlog kepemilikan sebanyak 752.848 unit

maupun backlog keberpenghunian sebanyak 503.703 unit

2. Keterbatasan akses masyarakat miskin terhadap Rumah Layak Huni, di

Provinsi Jawa Tengah data PBDT 2015 RTLH Jateng sebesar 1.682.723 unit

dengan baseline RPJMD yang haris ditangani sebanyak 1.582.024 Unit. Sisa

Data RTLH Per Desember 2019 sebanyak 891.188 Unit serta Data DTKS

1.513.944 Unit (penurunan 68.080 Unit)

3. Belum optimalnya penanganan perumahan pasca bencana;

4. Masih Banyak kawasan permukiman kumuh seluas 3.004,59 Ha

(kewenangan provinsi seluas 474,66 Ha);

5. Belum adanya Payung hukum tentang pola penganggaran penanganan

kawasan permukiman kumuh kewenangan provinsi

6. Belum Adanya Ketersediaan basis data perumahan, kawasan permukiman

dan pertanahan yang valid, terkini (up-to-date) dan terintegrasi

7. Kebijakan terkait kegiatan sertifikasi regristrasi yang belum terlaksana

8. Penyediaan Hunian Yang Layak Huni melalui Kemitraan;

9. Belum optimalnya pelayanan informasi Perumahan, Kawasan Permukiman

dan Pertanahan;

10. Belum optimalnya tertib administrasi pertanahan dan pelayanan

penyelesaian permasalahan pertanahan;

11. Exit strategi penanganan dampak Covid-19

II-29

Dalam mengatasi isu-isu penting dan permasalahan di atas, DISPERAKIM

Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan koordinasi dan sinergi

program/kegiatan dengan OPD Provinsi, OPD yang menangani sektor

perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan di kabupaten/ kota serta

dengan Kementerian PUPR dan Kementerian ATR, melalui Forum Perangkat

Daerah Dalam Rangka Penyusunan Renja DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2021. Selain melalui kegiatan Rakor dan Forum OPD tersebut, koordinasi

juga dilakukan pada saat pelaksanaan Musrenbangwil dan Rakortekbangwil

(dengan kabupaten/kota) serta saat Rakortekbangnas (dengan Kementerian

PUPR, Kementerian ATR Kemendagri dan Bappenas).

Beberapa hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi

perangkat daerah antara lain:

a. Keterbatasan akses masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan bantuan

pembiayaan perumahan (nonbankable) – (backlog kepemilikan);

b. Keterbatasan bantuan pemerintah maupun CSR untuk menyediakan

tempat tinggal bagi masyarakat tidak mampu (backlog hunian);

c. Masih banyak masyarakat tinggal di daerah yang rawan bencana atau

bahkan tinggal di daerah yang bukan diperuntukkan untuk permukiman;

d. Perubahan SK setiap tahun tanpa adanya sinkronisasi/ integrasi data dari

pemda kab/kota, pemda provinsi dan pemerintah pusat serta tanpa adanya

landasan dalam menentukan luasan dalam SK

e. Terbatasnya jumlah ASN DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah yang tidak

sebanding dengan pelaksanaan program/kegiatan dan pengolahan data

sektor perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan.

f. Tingginya frekuensi rotasi personil di Pemerintah Kab/Kota, sehingga

pemegang data sering berubah

Meskipun beberapa permasalahan dan hambatan di atas masih muncul,

namun tidak terlalu berdampak terhadap pencapaian visi dan misi Kepala

Daerah dan terhadap capaian Program SDGs. Adapun dampak terhadap

pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan terhadap capaian Program SDGs

sebagaimana dalam Tabel II.4

II-30

Tabel II.4.

Dampak Pelayanan Kinerja DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah terhadap Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah, Pencapaian Program SDGs dan SPM

Tahun 2019

Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Periode 2018-2023 Tahun 2019

No Misi Kepala Daerah Arah Kebijakan Pembangunan Capaian Pelayanan Kinerja DISPERAKIM Keterangan

1 Misi Ke-3 : Memperkuat

kapasitas ekonomi rakyat &

membuka lapangan pekerjaan utk mengurangi

kemiskinan &

pengangguran

Peningkatan percepatan

pengurangan kemiskinan dan

pengangguran

Jumlah Rumah Layak Huni (RLH) = 7.659.229

Unit

Jumlah Rumah dan Backlog Rumah (SUPAS TH 2015) = 9.217.379 Unit

Realisasi Rumah Layak Huni Tahun 2019 dari

berbagai sumber pendanaan = 115.067 Unit

Mendukung pencapaian indicator

kinerja Persentase rumah tangga yang

memiliki akses terhadap hunian yang layak yang pada Tahun 2019

mempunyai Realisasi 84,34% dari target

83,65%

2 Misi Ke-4 : Menjadikan

rakyat Jateng lebih sehat,

pintar, berbudaya &

mencintai lingkungan

Peningkatan kapasitas dan daya

ekonomi rakyat dengan tetap

memperhatikan keberlanjutan

lingkungan hidup dan pengurangan risiko bencana,

dalam rangka mewujudkan

pertumbuhan ekonomi di atas

6%.

a). Total Realisasi Penanganan Kawasan Kumuh

dengan sumber APBD Provinsi seluas 20,52 Ha

b). Total Penanagan Kawasan Kumuh sampai

dengan 2019 seluas 777,10 Ha, dengan rincian sebagai berikut :

Kewenangan Pusat (>15 Ha) = 350,58 Ha

Kewenangan Provinsi 10-15 Ha) = 200,06 Ha

Kewenangan Kab/ Kota (<10 Ha) = 226,46 Ha

Mendukung pencapaian indicator

kinerja Presentase kawasan

permukiman yang layak huni dan

berkelanjutan yang pada Tahun 2019 mempunyai Realisasi 79,33% dari target

79,26%

Pencapaian Program SDGs Tahun 2019

No Tujuan Indikator Provinsi Capaian Pelayanan Kinerja DISPERAKIM Keterangan

1 Mengakhiri Segala Bentuk

Kemiskinan Dimanapun

Persentase peningkatan jumlah

Rumah Layak Huni

Realisasi Persentase peningkatan jumlah Rumah

Layak Huni sebesar 6,48% dari target 2,90% melalui total Penanganan RTLH sebanyak

102.575 Unit dengan rincian dari berbagai

sumber pendanaan sebagai berikut :

a). APBN = 36.615 Unit

b). APBD PROV = 23.208 Unit c). APBD KAB/ KOTA = 26.651 Unit

d). CSR = 2.388 Unit

e). DD Desa = 13.598 Unit

f). RS RUTILAHU (MENSOS) = 110 Unit

Didukung oleh pencapaian indicator

kinerja: Realisasi Persentase Rumah tidak

Layak Huni yang tertangani sebesar

4,89 %

Realisasi Persentase Rumah Layak

Huni yang Disediakan sebesar 0,02%

2 Membangun Kota dan

Permukiman yang Inklusif,

Aman Tangguh dan Berkelanjutan

Presentase Penurunan Kawasan

Kumuh

a). Realisasi Presentase Penurunan Kawasan

Kumuh sebesar 61,43% dari target 77,12%.

b). Penanganan Kawasan Kumuh dengan sumber APBD Provinsi seluas 20,52 Ha

c). Total Penanganan Kawasan Kumuh sampai

dengan 2019 seluas 777,10 Ha terdiri dari:

Kewenangan Pusat (>15 Ha) = 350,58 Ha

Kewenangan Provinsi 10-15 Ha) = 200,06 Ha Kewenangan Kab/ Kota (<10 Ha) = 226,46 Ha

Didukung oleh pencapaian indikator

kinerja Persentase Luasan Kawasan

Kumuh yang Tertangani sebesar 4,32% atau seluas 20,52 Ha.

II-31

Pencapaian SPM Tahun 2019

No SPM Bidang Perumahan Indikator Provinsi Capaian Pelayanan Kinerja DISPERAKIM Keterangan

1 Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi

korban bencana provinsi

Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni

Realisasi Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni sebesar 6,48% dari target 2,90%

melalui total Penanganan RTLH sebanyak

102.575 Unit dengan rincian dari berbagai

sumber pendanaan sebagai berikut :

a). APBN = 36.615 Unit b). APBD PROV = 23.208 Unit

(Penanganan RTLH sebanyak = 23.058 Unit

danPeningkatan Kualitas Rumah terdampak

Bencana sebanyak 150 Unit)

c). APBD KAB/ KOTA = 26.651 Unit

d). CSR = 2.388 Unit e). Dana Desa = 13.598 Unit

f). RS RUTILAHU (MENSOS) = 110 Unit

Didukung oleh pencapaian indicator kinerja:

Realisasi Persentase Rumah tidak

Layak Huni yang tertangani sebesar

4,89 %

Realisasi Persentase Rumah Layak Huni yang Disediakan sebesar 0,02%

2 Fasilitasi penyediaan rumah

yang layak huni bagi

masyarakat yang terkena

relokasi program Pemerintah Daerah provinsi

Sumber: Disperakim Provinsi Jawa Tengah, 2020

2.4. REVIU TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Setelah dilakukan penyusunan rancangan awal RKPD, terdapat proses analisis dan penyesuaian antara rancangan awal RKPD

dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan. Hal tersebut menjadi pertimbangan dalam penyesuaian RKPD antara lain

usulan dan masukan dari Bappeda, Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, OPD lain, dan masyarakat melalui rangkaian

proses Musrenbang tersebut. Adapun perbandingan antara Rancangan Awal RKPD 2021 dengan usulan Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 dengan hasil analisis adalah sesuai Tabel II.5 sebagai berikut:

II-32

Tabel II.5. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Target Capaian Kinerja

Pagu Indikatif

(000)

Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator

Kinerja Program / Kegiatan

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A NON URUSAN

I Program Penunjang urusan Pemerintahan Daerah

Kota Semarang

Persentase Ketercapaian Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan

Perangkat Daerah

100% 25.897.808 Program Penunjang urusan Pemerintahan Daerah

Kota Semarang

Persentase Ketercapaian Pelayanan Umum, Kepegawaian dan

Keuangan Perangkat Daerah

100% 20.778.752 Termasuk dengan Gaji dan Tunjangan (semula Belanja

Tidak Langsung)

Persentase Ketercapaian Perencanaan dan Evaluasi Kinerja OPD

100% Persentase Ketercapaian Perencanaan dan Evaluasi Kinerja OPD

100%

B URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

II Program Pengembangan Perumahan

35 Kab/ Kota

Persentase Rumah Tidak Layak Huni yang Tertangani

19,31% 96.226.737

Program Pengembangan Perumahan

35 Kab/ Kota

Persentase Rumah Tidak Layak Huni yang Tertangani

8,99% 12.989.600

Persentase Rumah Layak Huni yang Disediakan

7,70% Persentase Rumah Layak Huni yang Disediakan

3,66%

III Program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)

35 Kab/ Kota

Persentase Luasan Kawasan Permukiman Kumuh yang Tertangani

13,79% 6.249.650 Program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)

35 Kab/ Kota

Persentase Luasan Kawasan Permukiman Kumuh yang Tertangani

13,79% 4.193.500

III Program

Peningkatan Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

35 Kab/

Kota

Persentase

Ketersediaan Kebijakan, Data dan Evaluasi Kinerja Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

100% 2.670.000 Program

Peningkatan Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

35 Kab/

Kota

Persentase

Ketersediaan Kebijakan, Data dan Evaluasi Kinerja Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

100% 2.085.000

II-33

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Target Capaian Kinerja

Pagu Indikatif

(000)

Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator

Kinerja Program / Kegiatan

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

C URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANAHAN

IV Program Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum

35 Kab/ Kota

Persentase Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk

Kepentingan Umum

100% 2.800.000 Program Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum

35 Kab/ Kota

Persentase Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk

Kepentingan Umum

100% 1.757.000

V Program Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan

35 Kab/ Kota

875.000 Program Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan

35 Kab/ Kota

589.500 Indikator Kinerja Program sama dengan “Persentase

Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat dan Pembangunan untuk

Kepentingan Umum” , akan tetapi karena di sistem belum bisa mewadahi satu indikator kinerja program di gunakan lebih dari 1 program maka indikator kinerjanya sementara kosong

sambil menunggu proses perubahan RPJMD/ RENSTRA

VI Program Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee

35 Kab/ Kota

950.000 Program Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee

35 Kab/ Kota

572.500

Jumlah Anggaran 591.448.331 Jumlah Anggaran 41.803.852

Sumber: Disperakim Provinsi Jawa Tengah, 2020

III-1

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 TELAAH TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Telaah terhadap kebijakan nasional oleh Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dilakukan dengan mengkaji

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian. Hal ini diperlukan untuk mengetahui

fokus kinerja kementerian dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Adapun

yang terkait dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah

Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Renstra

Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

3.1.1 RANCANGAN RENSTRA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2020-2024

Indonesia diproyeksikan menjadi negara berpendapatan tinggi dan menjadi

peringkat kelima negara dengan PDB terbesar di dunia pada tahun 2045. Untuk

mewujudkan Visi Indonesia 2045 tersebut ditetapkan empat pilar pembangunan

yang terdiri dari:

a. Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

b. Pembangunan ekonomi berkelanjutan;

c. Pemerataan pembangunan;

d. Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Pilar ketiga “Pemerataan Pembangunan” tersebut diimplementasikan

salah satunya melalui “Pembangunan Infrastruktur yang Merata dan

Terintegrasi”, di mana pembangunan infrastruktur bertujuan untuk

mewujudkan konektivitas antarwilayah secara fisik dan virtual, menyediakan

layanan dasar bagi masyarakat, menciptakan pemerataan pembangunan dan

memperkuat ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim.

III-2

Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Nomor 26/PRT/M/2017 Tentang Panduan Pembangunan Budaya

Integritas Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah

ditetapkan sasaran pembangunan PUPR berupa Visium Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2030 yaitu sebagai berikut :

a). Bendungan multifungsi untuk memenuhi kapasitas tampung 120 m3/kapita/tahun;

b). Jalan 99% mantap yang terintegrasi antar moda dengan memanfaatkan

sebanyakbanyaknya material lokal dan menggunakan teknologi recycle;

c). 100% Smartliving (Hunian Cerdas).

Untuk mewujudkan Visium Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat 2030 tersebut terutama yang terkait dengan urusan

perumahan rakyat dan kawasan permukiman, dicapai melalui tahapan sebagai

berikut:

a). Tahun 2017 – 2019 :

78% Pelayanan Air Minum, menurunkan luas permukiman kumuh

perkotaan 1,5% (menjadi 27.000 ha), dan 75% Pelayanan Sanitasi. Jumlah

anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.45 Triliun;

Backlog rumah bagi MBR sebesar 6,46 juta unit, dicapai melalui

pembangunan sebesar 814 ribu unit. Jumlah anggaran yang dibutuhkan

sebesar Rp.165 Triliun melalui 17% APBN/APBD dan 83% Swasta/Masyarakat.

b). Tahun 2020 – 2024 :

88% Pelayanan Air Minum, menurunkan luas permukiman kumuh

perkotaan 2,6% (menjadi 17.000 ha), dan 85% Pelayanan Sanitasi. Jumlah

anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.128 Triliun;

Backlog rumah bagi MBR sebesar 5 juta unit, dicapai melalui pembangunan

sebesar 3,9 juta unit. Jumlah anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.780 Triliun

melalui 20%-30% APBN/APBD dan 70%-80% Swasta/Masyarakat.

c). Tahun 2025 – 2030 :

100% Pelayanan Air Minum, menurunkan luas permukiman kumuh

perkotaan 4,4% (menjadi 0 ha), dan 100% Pelayanan Sanitasi. Jumlah

anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.170 Triliun;

III-3

Zero Backlog rumah bagi MBR 3 juta unit, dicapai melalui pembangunan

sebesar 4,88 juta unit. Jumlah anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.1.220

Triliun melalui 20%-30% APBN/APBD dan 70%-80% Swasta/Masyarakat.

Berdasarkan kondisi, potensi dan permasalahan serta tantangan yang

akan dihadapi pada periode 2020 – 2024, ditetapkan Visi Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu “Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat yang Andal, Responsif, Inovatif dan Profesional

dalam Pelayanan Kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk Mewujudkan

Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: “Indonesia Maju yang Berdaulat,

Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan Misi

Presiden dan Wakil Presiden dengan uraian sebagai berikut:

a. Memberikan dukungan teknis dan administratif yang responsif kepada

Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan

kebijakan pembangunan dan penyelenggaraan infrastruktur Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat.

b. Menyelenggarakan pembangunan, pelayanan dan pengelolaan

infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang andal dan

terpadu dengan pengembangan wilayah serta memperhatikan

kelestarian lingkungan.

c. Menyelenggarakan pembinaan jasa konstruksi yang berkualitas dan

pengembangan inovasi penyelenggaraan pembangunan Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat.

d. Meningkatan profesionalisme SDM Aparatur, efisiensi dan efektifitas serta

akuntabilitas dalam penyelenggaraan pembangunan di Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pelaksanaan Visi dan Misi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat dalam rangka pencapaian tujuan sebagai berikut :

a. Peningkatkan ketersediaan dan kemudahan akses serta pemanfaatan air

untuk memenuhi kebutuhan domestic, peningkatan produktivitas pertanian

dan pengembangan energi, industry dan sektor ekonomi unggulan.

b. Peningkatan kelancaran konektivitas dan akses jalan yang lebih merata bagi

peningkatan pelayanan system logistik nasional yang lebih efisien dan

penguatan daya saing.

c. Peningkatan permukiman berkualitas yang semakin merata dengan

pemanfaatan dan pengelolaan yang parstisipatif untuk meningkatkan

kualitas hidup masyarakat.

d. Pemenuhan kebutuhan perumahan yang semakin merata untuk

III-4

mencapai peningkatan kualitas hidup masyarakat.

e. Peningkatan pelayanan infrastruktur sesuai dengan potensi dan

upaya pengembangan wilayah pada pusat-pusat pertumbungan

ekonomi dan kawasan strategis.

f. Peningkatan infratruktur pekerjaan umum dan perumahan yang

terbangun dan terkelola dengan berbagai skema pembiayaan yang

lebih efisien dan berkelanjutan.

g. Peningkatan daya saing jasa konstruksi nasional serta peningkatan mutu,

keselamatan, keamanan dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan dan hasil

jasa konstruksi.

h. Peningkatan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang bersih dan

terpercaya.

i. Peningkatan SDM aparatur Kementerian PUPR yang berkinerja tinggi

j. Peningkatan efektifitas penyelenggaraan pembangunan infrastruktur.

Berdasarkan hal tersebut maka, arah kebijakan 2020-2024 yang tertuang

dalam RPJP pada RPJM ke-4 ditujukan untuk mewujudkan masyarakat

Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan

pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur

perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai

wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing. Dimana

terdapat 4 (empat) pilar RPJMN IV tahun 2020 – 2024 yaitu:

1. Kelembagaan politik dan hukum yang mantap;

2. Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat;

3. Struktur ekonomi yang semakin maju dan kokoh;

4. Terwujudnya keanekaragaman hayati yang terjaga.

Keberadaan 4 (empat) pilar dari RPJMN ke IV tahun 2020 – 2024

merupakan fokus utama yang diarahkan oleh RPJP Nasional 2005 – 2025 untuk

mencapai tujuan utama dari periode terakhir dari acuan rencana pembangunan

nasional yang diterjemahkan dalam Tema RPJMN IV tahun 2020 – 2024, yaitu

“Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong- Royong”. Arah kebijakan dan Strategi

tersebut lebih jauh meliputi:

1) Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Permukiman

Peningkatkan penyediaan infrastruktur permukiman yang disertai dengan

pengembangan sistem pengelolaan dan pemanfaatan yang partisipatif dan

berkelanjutan.

III-5

NO KEBIJAKAN STRATEGI

Pengembangan Permukiman

1 Peningkatkan akses

masyarakat secara bertahap terhadap

permukiman layak dan

aman untuk

mewujudkan kota

tanpa permukiman

kumuh.

a). Penyusunan dan penyiapan landasan penyelenggaraan

kawasan permukiman. b). Peningkatan kapasitas kelembagaan untuk

penanganan permukiman.

c). Pengelolaan sistem informasi nasional yang

terintegrasi dengan system informasi daeraH

d). Membangun dan mengelola sistem informasi nasional

yang terintegrasi dengan sistem informasi daerah dan dimutakhirkan secara berkala

e). Penanganan permukiman kumuh perkotaan terkait

dengan upaya penurunan kumuh perkotaan menjadi

0% melalui upaya peningkatan kualitas lingkungan

dan pelayanan prasarana dan sarana dasar permukiman dengan pendekatan kegiatan fisik

maupun nonfisik

f). Pengembangan permukiman baru dan perkotaan layak

huni terkait dengan upaya pemenuhan Standar

Pelayanan Perkotaan (SPP) dan perwujudan Kota

Berkelanjutan. g). Percepatan peningkatan pelayanan sarana dan

prasarana dasar permukiman perdesaan.

h). Pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman yang berkualitas yang mendukung

peningkatan produktivitas kawasan perdesaan i). Pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman yang berkualitas untuk mendukung

pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas

hidup masyarakat yang tinggal di kawasan

perbatasan.

j). Percepatan penyediaan sarana dan prasarana permukiman perbatasan memenuhi SPM

k). Pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman yang memiliki ketahanan terhadap

bencana.

RENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2020 – 2024 2) Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Perumahan

Peningkatan akses masyarakat secara bertahap terhadap perumahan dan

permukiman layak, aman dan terjangkau.

NO KEBIJAKAN STRATEGI

1 Penyediaan rumah baru layak huni

a). Integrasi pembangunan hunian vertikal untuk masyarakat berpengahasilan rendah dengan simpul

transportasi publik.

b). Penyediaan perumahan melalui inclusive urban

renewal dan konsolidasi tanah dalam rangka

penanganan permukiman kumuh skala kawasan di wilayah perkotaan.

c). Penyediaan hunian layak bagi ASN/TNI/POLRI.

d). Pengoptimalan potensi penyediaan perumahan

berbasis komunitas/kelompok masyarakat dan

kolaborasi.

e). Pemanfaatan tanah BMN/BUMN/BMD/BUMD untuk mendukung penyediaan rumah sewa untuk kelompok

MBR (social rental housing) bagi MBR, termasuk

kelompok millennial dan keluarga baru yang

berpenghasilan rendah, khususnya di wilayah

perkotaan. f). Penyediaan hunian layak untuk mendukung

pembangunan dan pengembangan ibu kota negara.

g). Pengoptimalan penyediaan PSU untuk mendorong

pengembangan perumahan skala besar pada

lingkungan hunian baru perkotaan.

h). Dukungan penyediaan PSU untuk mendorong

III-6

NO KEBIJAKAN STRATEGI

pengembangan perumahan skala besar pada

lingkungan hunian perkotaan i). Integrasi penyediaan hunian dengan tata ruang,

sistem infrastruktur wilayah, arah pengembangan

wilayah/kawasan strategis dan memperhatikan aspek

mitigasi-adaptasi terhadap potensi bencana.

2 Peningkatan kualitas

rumah tidak layak

huni

a). Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sehingga

memenuhi indikator kekayaan secara minimal melalui

pengoptimalan potensi keswadayaan masyarakat, dukungan pemda dan stakeholder lainnya, serta

pemanfaatan bahan/material lokal.

b). Dukungan regulasi afirmatif yang mengakomodasi

rumah adat/desain tradisional sebagai rumah layak

huni. c). Dukungan regulasi terhadap upaya peningkatan

kualitas bagi rumah yang ditempati oleh lebih dari 1 (satu) keluarga secara bersama (co-housing)

3 Penyiapan enabling

environment untuk

mengoptimalkan

penyediaan hunian layak

a). Harmonisasi dan penyediaan regulasi yang

dibutuhkan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan

pembangunan dan pengembangan perumahan dan

kawasn permukiman. b). Dukungan regulasi untuk mengakomodasi

pemanfaatan rumah selain rumah formal, seperti

rumah yang ditempati oleh lebih dari 1 (satu) keluarga

secara besama (co-housing), rumah singgah (social

housing, dan rumah adat. c). Penguatan implementasi standar keamanan dan

kelayakan bangunan.

d). Peningkatan kapasitas pemerintah/pemerintah

daerah, masyarakat dan dunia usaha.

e). Peningkatan kolaborasi dan kemitraan pemerintah,

pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha. f). Pembentukan dan peningkatan peran badan badan

perumahan public dalam penyelenggaraan perumahan

dan permukiman di perkotaan/metropolitan,

termasuk untuk mengelola rumah sewa untuk

3) Arah Kebijakan dan Strategi P embangunan Infrastruktur PUPR Berbasis

Pengembangan Wilayah

III-7

3.1.2 RENSTRA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN

PERTANAHAN NASIONAL TAHUN 2015-2019

Telaahan terhadap kebijakan nasional yang terkait dengan Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah adalah

dengan menelaah Rencana Strategis (Renstra) Kementerian dalam hal ini

Renstra Kementerian Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan

Nasional Tahun 2015-2019.

Visi Kementrian ATR mengaju pada Visi pembangunan nasional Tahun

2015-2019 yakni “TerwujudnyaIndonesia yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Misi yang diemban untuk

memenuhi visi yang telah dirumuskan adalah:

1). Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

wilayah,menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber

daya maritim, danmencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan;

2). Mewujudkanmasyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis

berlandaskan negara hukum;

3). Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri

sebagainegara maritim;

4). Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,maju dan

sejahtera;

5). Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;

6). MewujudkanIndonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,

dan berbasiskan kepentingan nasional; dan

7). Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalamkebudayaan.

Untuk mencapai visi dan misi pembangunan nasional yang telah

ditetapkan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

memiliki tujuan utama yaitu “Memastikan bumi, air dan kekayaan alam

yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan

untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Untuk memastikan peran

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dirumuskan

sasaran strategis tahun 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya kesejahteraan

masyarakat melalui pemanfaatanagraria yang adil dan berkelanjutan; (2)

terwujudnya ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan; (3)

berkurangnya kasus tata ruang dan pertanahan (sengketa, konflik, dan perkara).

III-8

Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian yang terkait dengan pertanahan

adalah sebagai berikut :

1). Infrastruktur Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan

Penyediaan Peta Dasar dan infrastruktur lainnya bagi

kepentinganagraria, tata ruang dan pertanahan merupakan upaya

mewujudkan sistem pendaftaran tanah stelsel positif.Program utama adalah

penyiapan Peta Dasar skala besar, pengukuran dan pemetaan bidang tanah

selama lima tahun sebanyak 9 juta hektar (dikonversi dalam bidang menjadi

18 juta bidang) dengan target per tahun disesuaikan dengan ketersediaan

anggaran,integrasi tata batas kawasan hutan ke sistem pendaftaran tanah

dan sosialisasi tanah adat/ulayat, peningkatan kualitas bidang tanah

terdaftar yang bergeorefensi serta penyiapan model pelaksanaan pendaftaran

tanah stelsel positif.

2). Hak Tanah, Pendaftaran Tanah dan Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan legasisasi aset tanah melalui Program Nasional Agraria tahun

2015 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan MenteriAgraria dan

Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 4 Tahun2015 Tentang

Program Nasional Agraria (Prona), baik subyek, obyek maupunruang lingkup

kegiatan Pro`na;Pelaksanaan kegiatan legalisasi aset tanah melalui Program

Prona,Nelayan, Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Petani, Usaha Mikro

KecilMenengah dan Transmigrasi Tahun 2015 dengan target sebanyak

922.093bidang untuk seluruh Indonesia, menjadi kegiatan PRONA

harusdirealisasikan dengan tepat waktu dan kualitas yang baik.

Tim Mobilisasi yang dibentuk guna menjamin ketepatan waktu

penyelesaian PRONA yang dibentuk oleh Menteri ATR/KBPN atau

KepalaKantor Wilayah, menggunakan tenaga teknis untuk melakukan

kegiatanpengumpulan data administrasi/pemberkasan, pengumpulan data

fisik danyuridis serta pengukuran dan pemetaan bidang tanah, bertindak

juga sebagaiPanitia Pemeriksa Tanah.Kegiatan percepatan sertipikasi

terhadap pulau-pulau terluar Indonesia sebanyak 92 titik dan pelaksanaan

sertipikasitanah-tanah yang terkait untuk keperluan peribadatan, kegiatan

sosial dansebagai sumber kegiatan ekonomi masyarakat dan situs bersejarah

akan ditingkatkan.

3). Pengaturan, Pemanfaatan dan Pengendalian

Pengaturan dan pengendalian hubungan Agraria, Tata Ruang dan

Pertanahan merupakan perwujudan kehadiran Negara dalam

memastikantercapainya tujuan pemanfaatan sumberdaya agraria bagi

kesejahteraanmasyarakat yang adil, harmoni dan berkelanjutan dalam ruang

wilayahRepublik Indonesia melalui penataan penguasaan, pemilikan,

penggunaandan pemanfaatan ruang dan tanah. Sehubungan dengan itu

III-9

KementerianATR/BPN menyiapkan program sebagai penjabaran lebih lanjut

dari RPJMN2015-2019 yang merupakan perwujudan Nawa Cita berupa

Reforma Agrariapada tanah seluas 9 juta Ha, yang terdiri dari Redistribusi

Tanah seluas 4,5juta Ha dan 4,5 juta Ha hasil legalisasi aset yang subyeknya

memenuhisyarat.

Program ini diawali dengan IP4T yang dilaksanakan

berdasarkanPeraturan Bersama (ATR/BPN, Dalam Negeri, Kehutanan,

PUPera). Adapunobyek IP4T ini diprioritaskan pada Hutan Produksi Tetap,

Hutan ProduksiTerbatas dan Hutan Lindung sedangkan yang berada di

Hutan Produksi yangdapat dikonversi menjadi prioritas berikutnya.

4). Pengadaan Tanah

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 telah berlaku secara efektif sejak

1 Januari 2015 sehingga seluruh proses pengadaan tanah untukkepentingan

umum baik di tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, danpenyerahan

hasil perlu dilaksanakan menurut ketentuan perundangan inidan ketentuan

pelaksanaan lainnya. Koordinasi dan komunikasi perludiintensifkan antara

kanwil dan kantah dengan pihak yang memerlukantanah dan pihak lain

yang terkait, sehingga sejak awal kanwil/kantah dapat bersiap diri dalam

penyediaan tenaga, peralatan dan waktu sertaperencanaan penganggaran.

Bimbingan teknis kementerian ATR/BPN terhadap penyelenggaraan

pengadaan tanah kepada instansi‐instansi yang memerlukan

tanah,pemerintah daerah, dan jajaran ATR/BPN di Provinsi/Kabupaten/Kota

terusdiintensifkan agar agenda pembangunan infrastruktur terwujud

sesuaidengan maksud dan tujuannya. Perlu dilakukan workshop antar-

kementerian/lembaga dalam rangka mengumpulkan informasi

kebutuhantanah untuk pembangunan bagi kepentingan umum agar

memudahkan didalam perencanaan dan antisipasi permasalahan yang

mungkin terjadi.

5). Penanganan Sengketa

Mandat kerangka Pembangunan Nasional Jangka Menengah 2015-

2019 untuk mewujudkan penanganan masalah hingga sedikitnyaberkurang

sampai dengan 50%. Upaya yang akan dilaksanakan sampaidengan 2019

antara lain melalui penyiapan model-model penanganansengketa, inisiasi

peradilan pertanahan, pelaksanaan putusan pengadilanyang sudah incracht

dan pemaparan perkara/sengketa secara mingguan,pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi untuk penangananperkara/sengketa.

Target penurunan kasus pertanahan sampai dengan 50 % (limapuluh

persen) sampai tahun 2019 di seluruh Indonesia yang ditempuhdengan cara

mengelola pengaduan pertanahan melalui seleksi terhadapseluruh

III-10

pengaduan yang diterima, dengan ketentuan bahwa tiap pengaduan yang

tidak termasuk pada kategori kasus pertanahan supayadibalas/disurati

kepada pengadu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejakpengaduan diterima.

Terhadap pengaduan yang masuk dalam kategori kasuspertanahan,

untuk dilaksanakan dengan mengedepankan mediasi melalui pola win-win

solution, sebagai bentuk dan representasi kehadiran negara dalam

penanganan dan penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan. Perlu

dilakukan revisi terhadap Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional.

3.1.3 SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

SDGs dirancang dengan melibatkan seluruh aktor pembangunan, baik itu

Pemerintah, Civil Society Organization (CSO), sektor swasta, akademisi, dan

sebagainya. Dengan mengusung tema "Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030

untuk Pembangunan Berkelanjutan", SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169

Target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak

2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan

melindungi lingkungan. SDGs berlaku bagi seluruh negara (universal), sehingga

seluruh negara tanpa kecuali negara maju memiliki kewajiban moral untuk

mencapai Tujuan dan Target SDGs.

Konsep SDGs ini diperlukan sebagai agenda pembangunan baru yang

mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca-2015, terutama berkaitan

dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000 mengenai isu penipisan

sumber daya alam, kerusakan lingkungan, perubahan iklim, perlindungan

sosial, ketahanan pangan dan energi, dan pembangunan yang lebih berpihak

pada kaum miskin. Tiga Prinsip Pelaksanaan SDG’s:

1. Universality – SDGs dilaksanakan oleh negera maju maupun negara

berkembang

2. Integration – SDGs dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada

semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan

3. No One Left Behind / Tidak Meninggalkan Satu Orangpun

a). Harus memberi manfaat bagi semua, terutama yang rentan

b). Pelaksanaan melibatkan semua pemangku kepentingan

c). Keadilan Prosedural yaitu sejauh mana seluruh pihak terutama yang

selama ini tertinggal dapat terlibat dalam keseluruhan proses

pembangunan

d). Keadilan Subtansial yaitu sejauh mana kebijakan dan program

pembangunan dapat atau mampu menjawab persoalan-persoalan warga

terutama kelompok tertinggal.

III-11

Tujuan SDGs mencakup skala universal, dengan kerangka kerja yang

utuh dalam membantu negara-negara di dunia menuju pembangunan

berkelanjutan, melalui tiga pendekatan, yakni pembangunan ekonomi,

keterbukaan dalam tatanan sosial, serta keberlangsungan lingkungan hidup.

Secara rinci SDGs mempunyai 17 Tujuan dan 169 target.

Adapun tujuan dan target SDGs yang berkaitan langsung dengan

DISPERAKIM adalah sebagai berikut:

Tabel III. 1 Tujuan SDGs yang Terkait dengan DISPERAKIM

NO

GOAL/TARGET GLOBAL

INDIKATOR GLOBAL

TARGET NASIONAL

(RPJMN 2020-

2024)

INDIKATOR NASIONAL

TARGET DAERAH (RPJMD

2019-2023)

INDIKATOR PROVINSI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Goal 1. Mengakhiri Segala Bentuk Kemiskinan Dimanapun

1 1.4 Pada tahun 2030, memastikan

bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin

dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya

ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan

kontrol atas tanah dan bentuk lain, seperti properti,

warisan, sumber daya alam, teknologi baru dan jasa keuangan, termasuk

keuangan mikro.

1.4.1 Proporsi penduduk/

rumah tangga dengan akses terhadap pelayanan dasar

1.Meningkatnya penjangkauan

pelayanan dasar mencakup identitas hokum, sarana

dan prasarana pendidikan, kesehatan, infrastruktur

dasar, dan sarana ekonomi yang inklusif bagi masyarakat

kurang mampu termasuk penyandang

disabilitas dan lansia.

Proporsi rumah tangga yang

memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau.

Meningkatnya pemenuhan

kebutuhan akses aman air minum, sanitasi,

rumah layak huni

Persentase rumah tangga

yang memiliki akses terhadap hunian yang layak

Goal 11. Membangun Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman Tangguh dan Berkelanjutan

1 11.1 Pada tahun

2030, menjamin akses bagi semua terhadap perumahan yang

layak, aman, terjangkau, dan pelayanan dasar permukiman, serta

menata kawasan kumuh

11.1.1 Proporsi

populasi penduduk urban yang tinggal di

daerah kumuh, pemukiman liar atau rumah yang tak layak

Tercapainya

pengentasan kawasan pemukiman kumuh

perkotaan

Persentase Rumah

Tangga Kumuh Perkotaan

Meningkatnya

pemenuhan kebutuhan akses aman air minum,

sanitasi, rumah layak huni

Persentase

Kawasan Permukiman yang layak Huni dan

Berkelanjutan

Sumber: Dokumen SDGs BAPPENAS dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah

3.1.4 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 79 TAHUN 2019 TENTANG TENTANG

PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI KAWASAN KENDAL-

SEMARANG-SALATIGA-DEMAK-GROBOGAN, KAWASAN PURWOREJO -

WONOSOBO-MAGELANG-TEMANGGUNG, DAN KAWASAN BREBES -

TEGAL-PEMALANG

Pertimbangan dalam penetapan Perpres Nomor 79 Tahun 2019 adalah

sebagai berikut :

a. Untuk percepatan pembangunan ekonomi di Kawasan Kendal - Semarang -

Salatiga - Demak - Grobogan, Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang -

Temanggung, dan Kawasan Brebes - Tegal- Pemalang, perlu dilakukan

langkah-langkah strategis dan terintegrasi yang memiliki arah pembangunan

yang merata, terarah, fokus, terukur, dan strategi yang tepat;

III-12

b. Untuk meningkatkan daya saing kawasan yang berdampak pada

pertumbuhan investasi dan peningkatan perekonomian nasional yang

terintegrasi dan berkelanjutan;

Dalam rangka meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi

kawasan yang berdampak pada perekonomian regional dan nasional, dilakukan

percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Tengah

yang terdiri atas:

a. Kawasan Kedungsepur yang terdiri atas Kendal-Kota Semarang-Semarang -

Kota Salatiga-Demak-Grobogan;

b. Kawasan Purwomanggung yang terdiri atas Purworejo-Wonosobo-Magelang -

Kota Magelang-Temanggung;

c. Kawasan Bregasmalang yang terdiri atas Brebes-Kota Tegal-Tegal-Pemalang.

Dalam upaya meningkatkan nilai tambah pembangunan Kawasan

Kedungsepur, Purwomanggung, dan Bregasmalang dilakukan pengembangan

kawasan pendukung sebagai berikut:

a. Kawasan Barlingmascakeb yang terdiri atas Banjarnegara-Purbalingga-

Banyumas-Cilacap-Kebumen;

b. Kawasan Petanglong yang terdiri atas Pekalongan - Batang –Kota Pekalongan;

c. Kawasan Wanarakuti yang terdiri atas Jepara - Kudus - Pati;

d. Kawasan Banglor yang terdiri atas Rembang - Blora; dan

e. Kawasan Subosukawonosraten yang terdiri atas Kota Surakarta -Boyolali -

Sukoharjo - Karanganyar - Wonogiri - Sragen - Klaten.

Percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi pada kawasan

tersebut dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dalam Rencana Induk

Pembangunan Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga -Demak-Grobogan, Kawasan

Purworejo - Wonosobo - Magelang -Temanggung, dan Kawasan Brebes - Tegal-

Pemalang yang selanjutnya disebut Rencana Induk dan merupakan bagian tidak

terpisahkan dari perencanaan pembangunan nasional dan daerah.

Rencana Induk dimaksud menjadi pedoman/acuan bagi

kementerian/lembaga dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota untuk

menetapkan kebijakan dan program/kegiatan sektoral dalam rangka

pelaksanaan percepatan pembangunan Kawasan Kedungsepur, Kawasan

Purwomanggung, Kawasan Bregasmalang, dengan didukung

pengembangan Kawasan Barlingmascakeb, Kawasan Petanglong,

KawasanWanarakuti, Kawasan Banglor, dan Kawasan

Subosukawonosraten.

III-13

Dalam rangka pencapaian target pertumbuhan ekonomi

Kawasan Jawa Tengah sebesar 7% perlu dilakukan upaya dan strategi

berupa :

a). Mendorong investasi industri strategis,

b). Penguatan konektivitas dan sistem logistik melalui pembangunan

infrastruktur,

c). Penguatan sumber daya manusia dan IPTEK,

d). Mendorong ekspor produk tekstil dan non tekstil, makanan dan minuman,

dan furnitur,

e). Melakukan substitusi impor, dan

f). Pengembangan sektor kepariwisataan.

Arah Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan Percepatan dan Pemerataan

Pembangunan Ekonomi Kawasan di Jawa Tengah yang terkait dengan

DISPERAKIM

a). Pengembangan Kawasan Prioritas Jawa Tengah

Percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Tengah

terdiri dari 3 (tiga) quick wins yang menjadi dasar penetapan 3 (tiga) kawasan

prioritas yaitu:

1. Kawasan Prioritas Kedungsepur dengan quick win Pengembangan

Kawasan Industri Kendal

Kawasan Industri (KI) Kendal dibangun berdasarkan RTRW Provinsi

Jateng Tahun 2009-2029 dan RTRW Kabupaten Kendal Tahun 2011-

2031. Luas Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Kendal sendiri telah

ditentukan sebesar 4.500 Ha.

2. Kawasan Prioritas Purwomanggung dengan quick win Pengembangan

Kawasan Pariwisata Borobudur

Kawasan Pariwisata Borobudur merupakan Cultural Heritage Masterpiece

-Mahakarya Budaya Dunia, diharapkan menjadi magnet dan daya tarik

wisatawan manca negara. Lokasi Borobudur yang berada di Kabupaten

Magelang, berbatasan dengan DI Yogyakarta tentu harus dapat

mengoptimalkan potensi lainnya yang ada di Kawasan Purwomanggung.

3. Kawasan Prioritas Bregasmalang dengan quick win Pembangunan

Kawasan Industri Brebes

Kawasan Industri (KI) Brebes ditetapkan sebagai Kawasan Strategis

Provinsi dari sisi Ekonomi, diarahkan sebagai pembentukan pusat

pertumbuhan ekonomi baru untuk memacu pertumbuhan di

Bregasmalang.

III-14

Sumber : Perpres No. 79 Tahun 2019

Gambar 3.1 Deliniasi 3 Qiuck Wins Konstelasi Wilayah Pengembangan Jawa Tengah

b). Pengembangan Kawasan Pendukung Jawa Tengah

Pengembangan .3 (tiga) Kawasan Prioritas di Jawa Tengah dengan quick wins

KI Kendal, Kawasan Pariwisata Borobudur dan KI Brebes, tidak dapat

dilepaskan dengan pengembangan kawasan pendukung sebagai hinterland-

nya. Adapun kawasan pendukung yang perlu dikembangkan untuk kawasan

prioritas sebagai berikut:

1). Kawasan Peridukung Kedungsepur (KI Kendal), meliputi:

a). Wilayah Pengembangan Banglor yang meliputi Kabupaten Rembang

dan Blora;

b). Wilayah Pengembang Wanarakuti meliputi wilayah Kabupaten Kudus,

Pati, dan Jepara.

2). Kawasan Pendukung Purwomanggung (Kawasan Pariwisata Borobudur),

meliputi Wilayah Pengembangan Subosukawonosraten yang meliputi

wilayah Kota Surakarta,Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar,

Wonogiri, Sragen, dan Klaten;

3). Kawasan Pendukung Bregasmalang (KI Brebes), meliputi:

a). Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb yang meliputi wilayah

Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan

Kebumen; dan

b). Wilayah Pengembangan Petanglong yang meliputi wilayah Kota

Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Pekalongan.

III-15

c). Kerangka Strategis dan Kebijakan Penguatan Konektivitas

Maksud dan tujuan penguatan konektivitas di Jawa Tengah adalah sebagai

berikut:

1). Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi utama untuk

memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan prinsip keterpaduan, melalui

inter-modal supply chains systems;

2). Memperluas pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan aksesibilitas

dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi ke hinterland-nya; dan

3). Menyebarkan manfaat pembangunan secara luas (pertumbuhan yang

inklusif dan berkeadilan) melalui peningkatan konektivitas dan pelayanan

dasar ke daerah tertinggal, terpencil, dan perbatasan dalam rangka

pemerataan pembangunan.

d). Penguatan Konektivitas (Intra Kawasan, Antar Kawasan, dan

Konektivitas Internasional)

Salah satu strategi dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan

suatu daerah dibutuhkan adanya penguatan konektivitas. Terkait hal

tersebut terdapat 3 (tiga) prinsip konektivitas sebagai berikut:

1). Konektivitas memaksimalkan pertumbuhan melalui keterpaduan

kawasan (inclusive development) dengan menghubungkan pusatpusat

pertumbuhan ekonomi;

2). Konektivitas memperluas pertumbuhan melalui keterkaitan hubungan

wilayah-wilayah dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi; dan

3). Konektivitas berdampak pada pencapaian pertumbuhan inklusif dengan

menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur dan pelayanan

dasar dalam mendapatkan manfaat pembangunan

Berdasarkan hal tersebut, maka konektivitas dibutuhkan untuk

menginterkoneksikan spasial guna mereduksi potensi terciptanya

kesenjangan perekonomian dan kesejahteraan yang semakin tajam dalam

masyarakat antar daerah di Jawa Tengah, juga diharapkan dapat

terwujudnya keterkaitan yang bersifat sinergis dan simbiosis mutualisme

dalam berbagai kegiatan pembangunan wilayah, sehingga dapat

mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah yang tentunya akan

berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat

III-16

e). Pemerataan Antar Wilayah, Membuka Lapangan Kerja, Mengurangi

Kemiskinan, dan Pengangguran

Percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Tengah

didorong untuk semakin inklusif dan berkualitas, diharapkan berdampak

pada percepatan penurunan kemiskinan dengan strategi sebagai berikut:

1). Penyediaan basic life access untuk penduduk miskin perkotaan dan

pedesaan utamanya pada kelompok petani, nelayan, buruh, pelaku

UMKM, dan kelompok rentan lainnya;

2). Penguatan sustainable livelihood (keberlanjutan ekonomi masyarakat)

melalui: keperantaraan akses masyarakat terhadap modal dan jaminan

kredit modal, teknologi, pasar, dan manajemen usaha, pengembangan

startup wirausaha baru, pemberdayaan dan pengembangan ekonomi

masyarakat, peningkatan peran dan produktivitas Badan Usaha Milik

Desa (BUMDes)/Badan Usaha Milik Antar Desa (BUMADes);

3). Penguatan tata kelola dan kelembagaan penanggulangan kemiskinan

antara lain melalui peningkatan dan perluasan pengelolaan basis data,

dan basis spasial dengan pengelolaan dan pemanfaatan basis data

terpadu; dan

4). Menurunkan pengangguran melalui upaya: peningkatan kualitas dan

produktivitas tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, peningkatan

perlindungan, kepatuhan, dan pengawasan tenaga kerja.

3.1.5 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERUMAHAN RAKYAT

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun

2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang dimaksud dengan SPM

ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan

Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.

Sedangkan yang dimaksud Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk

memenuhi kebutuhan dasar Warga Negara. Jenis Pelayanan Dasar adalah jenis

pelayanan dalam rangka penyediaan barang dan/atau jasa kebutuhan dasar

yang berhak diperoleh oleh setiap Warga Negara secara minimal. Mutu

Pelayanan Dasar adalah ukuran kuantitas dan kualitas barang dan/atau jasa

kebutuhan dasar serta pemenuhannya secara minimal dalam Pelayanan Dasar

sesuai standar teknis agar hidup secara layak. Adapun SPM Perumahan Rakyat

Daerah Provinsi yang diampu oleh DISPERAKIM terdiri atas:

a. Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana

provinsi;

b. Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena

relokasi program Pemerintah Daerah provinsi.

III-17

Mutu Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan Dasar yang diampu

ditetapkan dalam standar teknis, yang sekurang-kurangnya memuat standar

jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa dan petunjuk teknis atau tata cara

pemenuhan standar. Sedangkan Penerima Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis

Pelayanan Dasar yaitu Warga Negara dengan ketentuan sebagai berikut:

a). Korban bencana provinsi yang memiliki rumah terkena dampak bencana

untuk Jenis Pelayanan Dasar penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak

huni bagi korban bencana provinsi;

b). Masyarakat yang terkena relokasi akibat program Pemerintah Daerah

provinsi untuk Jenis Pelayanan Dasar fasilitasi penyediaan rumah yang

layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah

Daerah provinsi;

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH

Tujuan dan sasaran Renja Disperakim 2021 pada dasarnya harus sinergis

dengan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi OPD dalam rangka mendukung percepatan pencapaian tujuan

dan sasaran pembangunan nasional.

3.2.1 TUJUAN DAN SASARAN

Tabel III. 2 Tujuan dan Sasaran Disperakim Tahun 2021

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

TUJUAN DAN SASARAN SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatkan

ketersediaan

rumah layak

huni dan kawasan

permukiman

yang

berkualitas

1.a). Persentase rumah

tangga yang memiliki

akses terhadap hunian

yang layak

% 85,91

1.b). Persentase kawasa

permukiman yang

layak huni dan

berkelanjutan

% 79,32

1.a.1). Meningkatnya

jumlah rumah layak huni bagi masyarakat

dan masyarakat yang

memiliki keterbatasan

akses pembiayaan

perumahan

Persentase peningkatan

jumlah Rumah Layak Huni

% 15,35

1.b.1). Meningkatnya kualitas kawasan

permukiman

Persentase penurunan kawasan kumuh

% 63,97

2 Meningkatkan

kepastian

hukum atas

bidang tanah bagi

Masyarakat

dan

pembangunan

Untuk

Kepentingan Umum

Prosentase kepastian

hukum atas bidang

tanah

% 100

Meningkatnya kepastian hukum atas

bidang tanah bagi

masyarakat dan

pembangunan Untuk

Kepentingan Umum

Persentase penyediaan tanah bagi

Pembangunan Untuk

Kepentingan Umum

% 100

III-18

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

TUJUAN DAN SASARAN SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6

3 Meningkatkan

tata kelola organisasi

perangkat

daerah

Nilai Kepuasan

Masyarakat

% 100

Meningkatnya kualitas

pelayanan perangkat

daerah

Nilai Kepuasan

Masyarakat

% 100

Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

perangkat daerah

Nilai SAKIP Perangkat

Daerah (PD)

% 71,95

Sumber : Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,

Tahun 2018-2023

3.2.2 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi dan Kebijakan merupakan rumusan yang akan dilakukan untuk

mencapai tujuan dan sasaran pada setiap misi. Strategi dan kebijakan Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dituangkan sebagaimana Tabel di

bawah ini :

Tabel III. 3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

No Tujuan Sasaran Strategi KEBIJAKAN

1 Meningkatkan

ketersediaan

rumah layak huni

dan kawasan

permukiman yang

berkualitas

Meningkatnya

jumlah rumah

layak huni bagi

masyarakat dan

masyarakat yang

memiliki keterbatasan akses

pembiayaan

perumahan

Peningkatan rumah

menjadi layak huni

Peningkatan

Penanganan Rumah

Tidak Layak Huni

Penyediaan dan

Rehabilitasi Rumah

Akibat Bencana, relokasi akibat

program pemerintah,

rumah umum dan

rumah khusus

beserta PSU-nya

dalam rangka mendukung

Pembangunan dan

pengembangan

perumahan dalam

pengembangan wilayah di KSP,

PKN/PKW/PKWWp,

Lintas Wilayah dan

Prioritas Penanganan

Penyediaan dan

rehabilitasi rumah bagi

korban bencana alam

Fasilitasi Penyediaan rumah bagi korban

akibat program

pembangunan

Penyediaan rumah

umum dan rumah

khusus

Peningkatan dukungan

pembangunan dan

pengembangan

perumahan dalam

pengembangan wilayah

di KSP, PKN/PKW/PKWWp,

Lintas Wilayah dan

Prioritas Penanganan

Peningkatan akses

masyarakat terhadap

pembiayaan perumahan

Fasilitasi Penyediaan

rumah bagi masyarakat

yang memiliki keterbatasan akses

pembiayaan

perumahan

Meningkatnya

kualitas kawasan

permukiman

Peningkatan kapasitas

SDM penanganan

kawasan permukiman

Penanganan Kawasan

Kumuh Provinsi

Peningkatan

keterpaduan

penyelanggaraan

bidang perumahan,

kawasan permukiman

dan pertanahan

Peningkatan

Pengembangan PSU

Kawasan Permukiman

Pengurangan kawasan

kumuh dalam rangka

mendukung

Peningkatan kualitas

kawasan permukiman

dalam pengembangan wilayah di KSP,

Peningkatan kapasitas

SDM penanganan

kawasan permukiman

Pengelolaan data

perumahan, kawasan

permukiman dan pertanahan

III-19

No Tujuan Sasaran Strategi KEBIJAKAN

PKN/PKW/PKWWp,

Lintas Wilayah dan

Prioritas Penanganan

Pembinaan dan

evaluasi perumahan,

kawasan permukiman

dan pertanahan

Meningkatkan keterpaduan

pembangunan dan

pengembangan

perumahan, kawasan

permukiman dan pertanahan

2 Meningkatkan

kepastian hukum

atas bidang tanah

bagi Masyarakat

dan pembangunan Untuk Kepentingan

Umum

Meningkatnya

kepastian hukum

atas bidang tanah

bagi masyarakat

dan pembangunan Untuk Kepentingan

Umum

Peningkatan tertib

administrasi

pertanahan dalam

rangka mendukung

Peningkatan aspek pertanahan dalam

pengembangan

wilayah di KSP,

PKN/PKW/PKWp,

Lintas Wilayah dan

Prioritas Penanganan

Meningkatkan

pelayanan pengadaan

tanah

Sertifikasi bidang tanah

negara, kas desa dan

masyarakat

Penanganan

permasalahan

pertanahan

Fasilitasi penangangan

permasalahan

pertanahan

Peningkatan kapasitas

masyarakat

Pembinaan dan

Penyelenggaraan

Urusan Pertanahan

3 Meningkatkan tata kelola organisasi

perangkat daerah

Meningkatnya kualitas pelayanan

perangkat daerah

Peningkatan sarana dan prasarana

perkantoran

Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi

Pemeliharaan sarana

dan prasarana kantor

Peningkatan

pelayanan

kepegawaian

Pelayanan dan

peningkatan kapasitas

kepegawaian

Meningkatnya akuntabilitas

kinerja perangkat

daerah

Peningkatan kualitas pelaporan

pelaksanaan

LAKIP

Peningkatan kualitas sistem pelaporan

keuangan

Sumber : Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,

Tahun 2018-2023

IV-1

BAB IV RENCANA KERJA DAN

PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Disperakim pada tahun 2021 mengajukan usulan sebanyak 7 (Tujuh)

Program dengan 13 (Tiga Belas) Kegiatan dan 45 (Empat Puluh Lima) Sub

Kegiatan dengan total pagu sebesar Rp. 41.803.852.000,-, yang terdiri

Belanja Gaji Rp. 14.531.307.000,-, Belanja Langsung (Non Gaji dan Bantuan

Sosial) Rp. 18.196.545.000,- dan Belanja Sosial Rp. 9.076.000.0000,-. Adapun

rincian rencana program dan kegiatan beserta indikator, target, dan pagu

indikatifnya untuk Tahun 2021 dan perkiraan maju Tahun 2022 sebagaimana

dituangkan dalam tabel berikut.

Sumber : Disperakim, 2020

Gambar 4.1

Proporsi Usulan Anggaran Tahun 2021

Rp. 14.531.307.000; 35%

Rp. 18.196.545.000; 43%

Rp. 9.076.000.000; 22%

Belanja Gaji

Belanja Langsung (Non Gaji danBantuan Sosial)

Belanja Sosial

IV-2

Tabel IV.1

Rumusan Usulan Program dan Kegiatan DISPERAKIM Tahun 2021 dan Perkiraan Maju Tahun 2022 Provinsi Jawa Tengah

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF

TAHUN 2021

PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI

PENANGGUNG JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I Program Pengembangan

Perumahan

Persentase rumah layak huni yang disediakan

3,66% Rp. 12.989.600.000

10,39 Rp. 119.543.998.000

Persentase Rumah tidak Layak Huni yang

tertangani

8,99% 24,76

Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan

dan Rehabilitasi Rumah Korban

Bencana/ Relokasi Program Provinsi

Jumlah dokumen yang disusun

1 Dok Rp. 361.035.000

1 Dok Rp. 1.653.453.000 35 Kab/ Kota SEKSI

PERENCANAAN

TEKNIS DAN

PEMBIAYAN

PERUMAHAN

Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi

Rumah kepada Masyarakat/ Sukarelawan Tanggap Bencana

Jumlah dokumen yang disusun

1 Dok Rp. 361.035.000 1 Dok Rp. 1.653.453.000

Pendataan Penyediaan

dan Rehabilitasi Rumah Korban

Bencana atau Relokasi Program Provinsi

Jumlah dokumen yang disusun

2 Dok Rp. 528.025.000 2 Dok Rp. 2.791.869.000 35 Kab/ Kota SEKSI

PERENCANAAN

TEKNIS DAN

PEMBIAYAN

PERUMAHAN

Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya

yang Belum Tertangani

1 Dok Rp 21.500.000 1 Dok Rp. 269.400.000

Pendataan dan Verifikasi Penerima

Rumah bagi Korban Bencana Alam atau Terkena Relokasi Program

Provinsi

1 Dok Rp 506.525.000 1 Dok Rp. 2.522.469.000

Pembangunan dan

Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau

Relokasi Program Provinsi

Jumlah Rumah

Terdampak Bencana, Fasilitasi Relokasi

Program Pemerintah, Rumah Umum dan

Rumah Khusus beserta

PSU nya yang

tertangani

141 Unit Rp. 3.915.000.000 461 Unit Rp. 73.086.876.000 35 Kab/ Kota SEKSI

PERUMAHAN

UMUM

Jumlah unit rumah

yang dibangun

0 Unit 87 Unit

Jumlah dokumen

perencanaan rusunawa dan rumah khusus

1 Dok 4 Dok

Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana

Jumlah Rumah

Terdampak Bencana,

Fasilitasi Relokasi

Program Pemerintah,

Rumah Umum dan

118 Unit Rp .2.016.000.000 170 Unit Rp. 2.931.562.000

IV-3

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF

TAHUN 2021

PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI

PENANGGUNG

JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.

Rumah Khusus beserta

PSU nya yang tertangani

Pembangunan Rumah bagi Korban

Bencana

Jumlah Rumah

Terdampak Bencana,

Fasilitasi Relokasi

Program Pemerintah,

Rumah Umum dan

Rumah Khusus beserta

PSU nya yang tertangani

23 Unit Rp. 1.339.000.000 291 Unit Rp. 17.513.280.000

Pembangunan Rumah Khusus

beserta PSU bagi Korban Bencana/

Relokasi Program Provinsi

Jumlah unit rumah

yang dibangun

0 Unit Rp. 560.000.000 87 Unit Rp. 51.578.135.000

Jumlah dokumen

perencanaan rusunawa dan rumah khusus

1 Dok 4 Dok

Pendistribusian dan Serah Terima Rumah

bagi Korban Bencana atau Relokasi Program

Provinsi

Jumlah unit rumah yang dibangun

11.292 unit

Rp. 8.185.540.000 18.520 Unit

Rp. 42.011.800.000 35 Kab/ Kota SEKSI

PERUMAHAN

SWADAYA

Jumlah rumah yang ditangani

186 Unit 1.100 Unit

Pelaksanaan Pembagian Rumah

bagi Korban Bencana Provinsi atau Relokasi Program Provinsi

Rp 8.185.540.000 Rp. 42.011.800.000

II Program Peningkatan Prasarana, Sarana, dan

Utilitas Umum (PSU)

Rp 4.193.500.000 Rp. 5.524.615.000

Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman

Jumlah PSU kawasan permukiman yang dikembangkan

6 Lokasi Rp 4.193.500.000 6 Lokasi Rp. 5.524.615.000 35 Kab/ Kota SEKSI PENGEMBANGAN

PRASARANA

SARANA UTULITAS

KAWASAN

PERMUKIMAN

Jumlah Perencanaan dan Pengendalian kawasan permukiman

2 Dok 2 Dok SEKSI PERENCANAAN

TEKNIS KAWASAN

PERMUKIMAN

Jumlah Kawasan

Permukinan Kumuh yang Tertangani

7 Lokasi 7 Lokasi SEKSI

PENINGKATAN

KUALITAS

KAWASAN PERMUKIMAN

Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di permukiman

untuk Menunjang Fungsi Permukiman

Jumlah PSU kawasan permukiman yang

dikembangkan

6 Lokasi Rp. 3.751.500.000 6 Lokasi Rp. 4.774.615.000

Perencanaan Penyediaan PSU Permukiman

Jumlah Perencanaan dan Pengendalian kawasan

permukiman

2 Dok Rp. 230.000.000 2 Dok Rp. 750.000.000

Koordinasi dan Sinkronisasi dalam

Rangka Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum

Permukiman

Jumlah Kawasan

Permukinan Kumuh yang Tertangani

7 Lokasi Rp. 212.000.000 7 Lokasi Rp. 1.350.000.000

IV-4

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF

TAHUN 2021

PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI

PENANGGUNG

JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.

III Program Peningkatan

Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi

dan Registrasi Bidang Perumahan dan

Kawasan Permukiman

Persentase ketersediaan

kebijakan, data dan evaluasi kinerja

perumahan rakyat dan kawasan permukiman

Rp. 2.085.000.000 Rp. 3.160. 000.000

Sertifikasi dan

Registrasi bagi Orang atau Badan Hukum

yang Melaksanakan Perancangan dan

Perencanaan Rumah serta Perencanaan

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum PSU

Tingkat Kemampuan Menengah

Jumlah Dokumen

Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman

5 Dok

Rp. 2.085.000.000 5 Dok

Rp. 3.160. 000.000 35 Kab/ Kota SEKSI

KETERPADUAN INFRASTRUKTUR

Jumlah Dokumen Pembinaan, monitoring

dan evaluasi bidang perumahan, kawasan

permukiman dan pertanahan

3 Dok 3 Dok SEKSI PEMBINAAN

DAN EVALUASI PERUMAHAN

DAN PERMUKIMAN

Jumlah dokumen

pemetaan data perumahan, kawsan

permukiman dan pertanahan

4 Dok 5 Dok SEKSI

PENGELOLAAN DATA

PERUMAHAN, KAWASAN

PERMUKIMAN DAN

PERTANAHAN

Koordinasi dan Sinkronisasi

Penerbitan Sertifikasi dan Registrasi Pengembang Perumahan

dengan Kualifikasi Menengah

Rp. 2.085.000.000

IV Program Penyelesaian

Sengketa Tanah Garapan

Persentase penyediaan

tanah bagi masyarakat dan pembangunan

untuk kepentingan umum

100% Rp. 589.500.000 Rp. 890.000.000

Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas

Daerah Kabupaten/ Kota dalam 1 (satu)

Daerah Provinsi

Prosentase Permasalahan Pertanahan yang

tertangani

20 % Rp. 589.500.000 20 % Rp. 890.000.000 35 Kab/ Kota SEKSI FASILITASI

PERMASALAHAN

Inventarisasi sengketa, konflik dan

perkara pertanahan dalam 1 (satu) daerah Provinsi

Rp. 494.500.000 Rp. 640.000.000

Mediasi penyelesaian sengketa tanah garapan dalam 1 (satu)

daerah Provinsi

Rp. 95.000.000 Rp. 250.000.000

V Program Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah

Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee

Rp. 572.500.000

Rp. 985.000.000

IV-5

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF

TAHUN 2021

PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI

PENANGGUNG

JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.

Penetapan Subyek dan

Obyek Redistribusi Tanah Lintas Daerah

Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah

Provinsi

Prosentase

Meningkatnya Tertib Administrasi

Pertanahan

20 % Rp. 572.500.000

20 % Rp. 985.000.000 35 Kab/ Kota SEKSI

PEMBINAAN DAN

PENGENDALIAN

Inventarisasi Subyek dan Obyek

Redistribusi Tanah

Rp. 243.032.000 Rp. 520.000.000

Koodrinasi Penetapan Redistribusi

Tanah Obyek Reforma Agraria Lintas Daerah Kabupaten/Kota

Rp. 59.626.000 Rp. 110.000.000

Koordinasi dan Sinkronasi Penataan Akses dalam

pemanfaatan Redistribusi Tanah Lintas Daerah Kabupaten/Kota

Rp. 269.842.000 Rp. 355.000.000

VI Program Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum

Rp. 595.000.000 Rp. 975.000.000

Penetapan Lokasi

Pengadaan Tanah untuk Kepentingan

Umum di Wilayah Provinsi

Prosentase penyediaan

tanah bagi pembangunan untuk

Kepentingan Umum

20 % Rp. 595.000.000 20 % Rp. 975.000.000 35 Kab/ Kota SEKSI

FASILITASI PENGADAAN

TANAH

Pemberitahuan, pendataan awal lokasi, konsultasi publik rencana

pembangunan dan penetapan lokasi pengadaan tanah untuk

kepentingan umum

Rp. 595.000.000 Rp. 975.000.000

VII PROGRAM

PENUNJANGURUSAN PEMERINTAHAN

DAERAH

Persentase ketercapaian

pelayanan umum, kepegawaian dan

keuangan perangkat daerah

100% Rp20.778.752.000 100% Rp. 26.324.700.000

Persentase ketercapaian perencanaan dan

evaluasi kinerja OPD

100% 100%

Perencanaan dan

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Jumlah dokumen

evaluasi kinerja perangkat daerah yang

disusun

7 Dok Rp. 843.345.000 7 Dok Rp. 1.200.000.000 Kota

Semarang

SUB BAGIAN

PROGRAM

Jumlah dokumen

perencanaan perangkat daerah yang disusun

9 Dok 8 Dok

Penyusunan Renstra dan Renja

Perangkat Daerah 3 Dok Rp. 227.982.000 3 Dok Rp. 239.082.000

Penyusunan Program dan Kegiatan

Perangkat Daerah dalam Dokumen Perencanaan

4 Dok Rp. 51.338.000 3 Dok Rp. 128.968.000

Koordinasi dan Sinkronisasi

Perencanaan Perangkat Daerah 2 Dok Rp. 211.660.000 2 Dok Rp. 341.405.000

Penyusunan Dokumen Evaluasi

Perangkat Daerah 4 Dok Rp. 319.764.000 4 Dok Rp. 376.409.000

IV-6

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF

TAHUN 2021

PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI

PENANGGUNG

JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 3 Dok Rp. 32.601.000 3 Dok Rp. 114.136.000

Administrasi Keuangan Jumlah laporan keuangan Perangkat

Daerah (Jenis)

4 Dok Rp. 14.615.707.000 4 Dok Rp. 16.155.000.000 Kota Semarang

SUB BAGIAN

KEUANGAN

Penyediaan Gaji dan Tunjangan

ASN

1 Dok Rp . 14.531.307.000 1 Dok Rp. 16.000.000.000

Penyusunan Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan

1 Dok Rp. 38.500.000 1 Dok Rp. 62.500.000

Penyusunan Laporan Keuangan

Bulanan/Semesteran

1 Dok Rp . 41.900.000 1 Dok Rp. 87.000.000

Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

1 Dok Rp. 4.000.000 1 Dok Rp. 5.500.000

Administrasi Umum 100% Rp. 5.259.700.000 100% Rp. 8.619.700.000 Kota Semarang

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Jumlah Bulan

terpenuhinya pemeliharaan

rutin/berkala rumah jabatan/rumah dinas/

gedung kantor/ kendaraan dinas/

operasional Perangkat Daerah

12 Bulan Rp . 280.000.000 12 Bulan Rp. 350.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

12 Bulan Rp. 500.000.000 12 Bulan Rp. 675.000.000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Jumlah Bulan tercukupinya kebutuhan

bahan bacaan/ buku perpustakaan Perangkat

Daerah

12 Bulan Rp. 228.120.000 12 Bulan Rp. 625.000.000

Penyediaan Jasa Jaminan Barang

Milik Daerah

Jumlah Bulan

terpenuhinya premi asuransi barang milik

daerah

12 Bulan Rp. 140.000.000 12 Bulan Rp. 165.000.000

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

1). Jumlah gedung yang

direhab 2). Jumlah unit

penyediaan sarana dan prasarana kantor

Perangkat Daerah.

1). 0 Unit

2). 2 Paket

Rp. 43.000.000 1). 0 Unit

2). 2 Paket

Rp. 75.000.000

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Rp. 1.104.000.000 Rp. 1000.000.000

Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

- -

Pengadaan Mebeleur Rp. 24.100.000 Rp. 150.000.000

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah Bulan

terpenuhinya jasa komunikasi, air dan

listrik Perangkat Daerah

12 Bulan Rp. 600.000.000 12 Bulan Rp. 800.000.000

Penyediaan Makanan dan

Minuman

Jumlah Bulan

terpenuhinya penyediaan makan minum rapat

Perangkat Daerah

12 Bulan Rp 110.000.000 12 Bulan Rp. 240.000.000

IV-7

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PAGU INDIKATIF

TAHUN 2021

PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022 LOKASI

PENANGGUNG

JAWAB TOLOK UKUR TARGET TARGET Rp.

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah bulan

tercukupinya pemeliharaan

rutin/berkala sarana kantor dan rumah tangga

Perangkat Daerah

12 Bulan Rp. 78.270.000 12 Bulan Rp. 225.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

12 Bulan Rp. 44.830.000 12 Bulan Rp. 60.000.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Mebeleur

12 Bulan Rp. 5.280.000 12 Bulan Rp. 27.500.000

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah bulan

terpenuhinya pelayanan jasa surat menyurat dan

kearsipan Perangkat Daerah.

12 Bulan Rp. 55.650.000 12 Bulan Rp. 128.700.000

Penyediaan Alat Tulis Kantor 12 Bulan Rp. 105.000.000 12 Bulan Rp. 165.000.000

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

12 Bulan Rp 45.000.000 12 Bulan Rp. 121.000.000

Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah Bulan terpenuhinya

pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke dalam dan luar daerah

12 Bulan Rp 700.000.000 12 Bulan Rp. 2.200.000.000.

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

1). Jumlah Laporan informasi publik

perangkat daerah 2). Jumlah laporan

keuangan Perangkat Daerah (Jenis)

14 Dok Rp. 928.450.000 14 Dok Rp. 1.275.000.000

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4 Dok Rp 268.000.000 4 Dok Rp. 515.000.000

Peningkatan Disiplin

dan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Jumlah ASN yang mengikuti Diklat/

Workshop/ Bintek/ Seminar

20

Orang

Rp. 60.000.000 5 Orang Rp. 350.000.000 Kota Semarang

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

Jumlah pakaian dinas

yang diadakan - 2 Paket

Pendidikan dan Pelatihan Formal 20 Orang

60.000.000 5 Orang Rp. 150.000.000

Sosialisasi Peraturan Perundang-

Undangan

- - - -

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya

- - 2 Paket Rp. 200.000.000

TOTAL ANGGARAN Rp. 41.803.852.000 Rp. 157.0403.313.000

IV-8

V-1

BAB V PENUTUP

RENJA DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 ini merupakan

rencana kerja tahunan berdasarkan RENSTRA DISPERAKIM Provinsi Jawa

Tengah 2018 – 2023 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Provinsi Jawa

Tengah. Selain itu juga sebagai upaya pencapaian target dan sasaran

pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD) Pemerintah Tahun 2021.

RENJA DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah sebagai bahan dalam

penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber

dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2021 dan untuk mengevaluasi

pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu. Adapun beberapa hal yang perlu di

perhatikan adalah sebagai berikut :

1). DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah memiliki 2 (dua) Urusan Wajib yaitu

Urusan Wajib Pelayanan Dasar Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman, dan Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pertanahan. Pada

tahun anggaran 2021, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

90 Tahun 2019, DISPERAKIM melaksanakan 7 (Tujuh) program yaitu :

a. Program Pengembangan Perumahan;

b. Program Peningkatan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU);

c. Program Peningkatan Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi dan

Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman;

d. Program Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan;

e. Program Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan

Maksimum dan Tanah Absentee;

f. Program Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum;

g. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah;

2). Program Kegiatan yang diusulkan lebih diprioritaskan untuk pemulihan

perekonomian masyarakat Pasca Pandemik Covid 19 yang diarahkan pada

program-program yang mendukung padat karya.

3). Perlunya disiapkan secara komprehensif pranata hukum sebagai payung

dalam pelaksanaan penyaluran bantuan penanganan Rumah Tidak Layak

Huni (RTLH) bagi masyarakat miskin serta penanganan kawasan

permukiman kumuh yang menjadi kewenangan provinsi;

4). Pelaksanaan program/ kegiatan terkait dengan pembangunan perumahan

baik berupa rumah susun, rumah khusus maupun rumah tinggal biasa

dalam rangka pemenuhan backlog perumahan.

V-2

5). Perlu disusun peraturan daerah/peraturan gubernur terkait mekanisme

penganggaran dan teknis pelaksanaan penanganan RTLH maupun

pembangunan baru unit rumah untuk masyarakat miskin dan yang tidak

mempunyai akses terhadap sumber pembiayaan formal;

6). Koordinasi antara pusat, provinsi dan kabupaten/ kota dalam menentukan

kebijakan mekanisme penganggaran dalam penanganan kawasan

permukiman kumuh;

7). Sinkronisasi jadwal pelaksanaan kegiatan yang melibatkan stakeholder lintas

sektoral, seperti pelaksanaan kegiatan TMMD, mensukseskan pelaksanaan

pendampingan Desa Tematik di Provinsi Jawa Tengah oleh unsur akademisi

(KKN Tematik) dan lain-lain sehingga output dan outcome yang dihasilkan

lebih maksimal

8). Menggali potensi pendanaan pelaksanaan kegiatan melalui CSR (Corporate

Social Responsibilityy) maupun dengan konsep PPP (Public Private Partnership)

atau KPS (Kerjasama Pemerintah Swasta).

9). Koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/

kota dalam pelaksanaan pelayanan bidang pertanahan;

Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 maka penetapan prioritas

pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi Jawa

Tengah diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta

berkelanjutan, dengan sesama OPD lingkup Pemerintah maupun dengan OPD

yang membidangi fungsi lain.

V-3

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa

Tengah. 2018. Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023. Semarang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2020.

Rancangan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun

2020-2024. Jakarta.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan

Nasional. “Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian Agraria

dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Tahun 2015-2019”. Jakarta.

https://www.sdg2030indonesia.org/ diakses pada Tanggal 1 April 2020.

V-4