PT INDO ACIDATAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM ...

PT INDO ACIDATAMA Tbk

LAPORAN KEUANGAN INTERIMPER TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 (TIDAK DIAUDIT)DAN 31 DESEMBER 2018 (DIAUDIT)SERTA UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULANYANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019DAN 2018 (TIDAK DIAUDIT)

V PT. tNDo A.IDATAMATbk. @lffirdtffiiilhi{|m.rlrbhhrrU,6.tl!

REACHCOMPLIANCE IN EU.27

Regrstratron Number01-211 9457610{3{261

ST]RAT PERNYATAATI DIREKSITENTANG

TAI\TGGUI\IG JAWAB ATAS LAPORAN KEUAhTGAIY TRIWULAN Itr TAHT]N 2019

PT.INDO ACIDATAMA TbK

Kami vang bertanda tangan di bawah ini:

ar\$:tl: [:11-*::"i^L::l*'

>$<sffis

l. NamaAlamat KantorAlamat Domisili/ sezuai KTP atau

karhr identitas latnNomor TeleponJabatan

2. NamaAlamat KantorI.lrffial Domitili/ sestai KTP aaukarm identitas lainNomor TeleponJabatan

BudhiMoeljonoGraha Kencana Lt 9, Jl. Rava Perjuangan 88 Jakana

Jl- Ir. H. Juanda 134

RT 002 RW009 Kel. Gandekan Kt*. Jebres Surakarta

536ffi177Presiden Direktur

Sharad Ganestr Ugrankar: Graha Kencana Lt 9, Jl. Raya Perjumgan 88 Jaliara

: Apt. Belleeza Tower IVll 23AGrogol Selatan - Jakarta Selatan

:53660'177: Direkur

menyatakan batrwa:

I. Bertanggung jawab atas penylsuran dapayalian lapor-an ker.ragan penrsahaan;

Z. faporil-teiang- po,r.ut rm telah disusun dan diiajikan sezual dengan standar akuntansi keuangan di

lndonesia:3. a. Sernua informasi dalarr laporan kuangan perusahaan telah dimuat secra lengkap dm benr-,

b. Laporan keuangan p"*r*L*r, tidak mengandung urformasi atau fakta material yang tidak benar, dan

tidak menghilangkan informasi atau fakta material-

4. Bertanggung jawab atas sistern pengendalian intern dalam perusahaan.

Dernikim pernyataan ini dibua dengan sebenanya.

Jakrta ,79 ok"Asr 2019

BudhiMoeljonoPresiden l)irektur

Factory:Jl. Rayl Solo - Sragen Km. 1'1 ,4 Kemiri Kebakkramat'

Karanganyar 57762, Surakarta,. lndonesia

Phone- ':

(62'271) 648400 (hunting) Fax"' (62-271) 648700

Mail : P.O. Box 302, Surakarta 57100 lndonesia

E-mail :[email protected] : http//www.acidatama.co.id

*/eSharad UerankarDirektur

Head Office :

Graha Kencana Suite 9-A

Jl. Raya Perjuangan No. 88 Jakarta 11530, lndonesia

Phone : (62-21) 53660777Fax. : (62-21) 53660698

PT INDO ACIDATAMA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN INTERMPer Tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018(Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

30 September 2019 31 Desember 2018Catatan (Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.ASET

ASET LANCARKas dan Bank 3, 33, 34 51.390.923 9.103.719 Piutang Usaha 4, 17, 33, 34

Pihak-pihak Berelasi 17 205.805 102.300 Pihak Ketiga 159.613.649 128.331.348

Aset Keuangan Lancar Lainnya 5 68.868 17.550 Persediaan 6 246.121.715 231.990.354 Pajak Dibayar Muka 7a. 1.058.489 5.071.971 Biaya Dibayar Muka 8 711.499 458.907 Uang Muka Pembelian dan Lainnya 9, 34 36.323.018 73.171.111 Total Aset Lancar 495.493.965 448.247.260

ASET TIDAK LANCARProperti Investasi 10 575.000 575.000 Aset Tetap (Netto) 11a. 221.467.900 224.257.888 Aset Tetap Leasing (Netto) 11b. 7.555.219 - Aset Pajak Tangguhan 7.c 14.291.634 13.697.063 Total Aset Tidak Lancar 243.889.753 238.529.951

TOTAL ASET 739.383.718 686.777.211

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEK

Pinjaman Jangka Pendek 12, 34 170.440.288 145.511.875 Hutang Usaha 13, 33, 34 16.954.038 11.314.441 Hutang Deviden 14 2.617 - Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 15, 34 4.768.000 4.768.000 Uang Muka Penjualan 16 1.829 1.524.139 Hutang Pajak 7.d 4.452.127 8.847.316 Beban Akrual 18, 34 4.376.664 4.988.712 Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka Panjang

Hutang Bank 19, 34 - 5.108.108 Hutang Sewa Pembiayaan 21, 34 2.132.905 329.496 Hutang Pembiayaan Komsumen 20, 34 100.485 357.133

Total Liabilitas Jangka Pendek 203.228.953 182.749.220

LIABILITAS JANGKA PANJANGPinjaman Jangka Panjang

Hutang Sewa Pembiayaan 21, 34 3.117.204 532.262 Hutang Pembiayaan Komsumen 20, 34 8.694 224.029

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 29, 34 28.633.683 25.483.684 Total Liabilitas Jangka Panjang 31.759.582 26.239.975

TOTAL LIABILITAS 234.988.535 208.989.195

EKUITASModal Saham - nilai nominal Rp. 50 per saham 22 301.000.000 301.000.000

Modal Dasar - 12.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh 6.020.000.000 saham

Tambahan Modal Disetor 23 600.000 600.000 Cadangan Umum 14 1.000.000 - Komponen Ekuitas Lainnya 95.976.356 95.976.356 Saldo Laba (Rugi) 105.818.828 80.211.660 Total Ekuitas 504.395.183 477.788.016

TOTAL LIABILITAS dan EKUITAS 739.383.718 686.777.211

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

1

PT INDO ACIDATAMA TbkLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYAUntuk tahun yang berakhir 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)(Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

30 September 2019 30 September 2018Catatan (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp. Rp.

PENJUALAN 17, 24 499.458.531 440.684.034

BEBAN POKOK PENJUALAN 25 (377.282.295) (335.984.487)

LABA (RUGI) KOTOR 122.176.236 104.699.547

Beban Usaha 26 (69.866.234) (56.696.160) Pendapatan Lainnya 27a 346.941 5.835.141 Beban Lainnya 27b (365.868) (787.721)

LABA USAHA 52.291.076 53.050.807

Biaya Keuangan 28 (9.606.983) (11.227.332)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 42.684.092 41.823.475

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN dan PAJAK FINALManfaat (Beban) Pajak Kini 7.b (10.651.498) (9.740.181) Pajak Tangguhan (192.929) (33.841) Pajak Final Atas Revaluasi Aset - - Total Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (10.844.427) (9.774.022)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 31.839.666 32.049.453

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINPos-pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi

Pajak Penghasilan atas pengukuran KembaliProgram Imbalan Pasti 787.500 -

Total Penghasilan Komprehensif Lain 787.500 -

TOTAL LABA dan PENGHASILAN KOMPREHENSIF 32.627.166 32.049.453 TAHUN BERJALAN

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR/DILUSIAN(dalam Rupiah Penuh) 31 5,29 5,32


2

PT INDO ACIDATAMA TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITASUntuk tahun yang berakhir 30 September 2019(Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 31 Desember 2017 301.000.000 600.000 - 79.733.913 - 42.042.546 - (7.870.560) 34.171.986 415.505.899

Penyesuaian Pajak Tangguhan AtasAtas Program Imbalan Pasti - - - - - 840.135 - (840.135) - -

Laba Tahun Berjalan - - - - - 38.735.090 - - 38.735.090 38.735.090

Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - 16.242.443 - - - 7.304.584 7.304.584 23.547.027

Saldo per 31 Desember 2018 301.000.000 600.000 - 95.976.356 - 81.617.771 - (1.406.111) 80.211.660 477.788.016

Laba Tahun Berjalan - - - - - 31.839.666 - - 31.839.666 31.839.666

Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - - - - 787.500 787.500 787.500

Pembagian Deviden - - - - 1.000.000 - (7.020.000) - (7.020.000) (6.020.000)

Saldo per 30 September 2019 301.000.000 600.000 - 95.976.356 1.000.000 113.457.439 (7.020.000) (618.613) 105.818.828 504.395.183

Deviden Pengukuran

Kembali Imbalan Pasti

Komponen Ekuitas Lainnya Saldo Laba Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh Total Saldo

Laba

Cadangan Umum Jumlah Ekuitas

Tambahan Modal Disetor

Aset Keuangan tersedia untuk

Dijual

Surplus Revaluasi

Belum Ditentukan

Penggunaannya

3

PT INDO ACIDATAMA TbkLAPORAN ARUS KASUntuk tahun yang berakhir 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)(Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

30 September 2019 30 September 2018(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp. Rp.ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan Kas dari pihak ketiga 465.475.313 394.090.781 Pembayaran Kas kepada pemasok dan pihak ketiga Lainnya (377.208.311) (311.119.751) Penerimaan/(Pembayaran) Pajak (11.076.653) 1.089.382 Pembayaran Bunga (9.312.908) (11.218.350) Pembayaran Deviden (6.017.383) - Pembayaran pada karyawan (27.331.614) (27.933.909) Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 34.528.444 44.908.153

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan Aset Tetap dan Aset Dalam Penyelesaian (14.955.305) (6.415.720) Penjualan Aset Tetap - 33.045 Penjualan Aset Tetap Tidak Digunakan - 6.500.000 Pembayaran Uang Muka Aset Tetap - (803.075) Arus Kas Dipergunakan untuk Aktivitas Investasi (14.955.305) (685.750)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan pinjaman bank jangka pendek 314.752.247 287.427.600 Penerimaan pinjaman bank jangka panjang 5.215.882 - Pembayaran hutang bank jangka pendek (289.823.834) (329.524.888) Pembayaran hutang bank jangka panjang (5.108.108) (5.108.108) Pembayaran hutang pembiayaan konsumen (1.299.513) (341.183) Arus Kas Diperoleh dari (Dipergunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 23.736.674 (47.546.579)

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 43.309.813 (3.324.176)

Laba(rugi) selisih kurs yang belum direalisasi Terhadap Kas dan setara kas akhir tahun (1.022.609) 246.683

Kas Dan Setara Kas Awal Tahun 9.103.719 7.782.872 Kas Dan Setara Kas Akhir Tahun 51.390.923 4.705.379

Kas Dan Setara Kas Akhir Tahun terdiri dari: Kas 804.265 669.948

Bank 50.586.658 4.035.431 Jumlah 51.390.923 4.705.379


4

PT. INDO ACIDATAMA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun yang berakhir 30 September 2019 dan 2018 (Tidak Diaudit)(Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

1 Umum

1.a. Pendirian Perusahaan

1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

1.c. Karyawan, Direksi dan KomisarisSusunan anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan per tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sbb :

30-September-19 31-Desember-18Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Biantoro Setijo : Biantoro SetijoWakil Presiden Komisaris : Budhi Santoso : Budhi SantosoKomisaris : Budhi Hartono : Budhi Hartono

: Wymbo Widjaksono : Tio Liong Khoeng: Wymbo Widjaksono

Komisaris Independen : FS Bahari Nusantara : Antonius Budidarmodjo: Stephanus Junianto : Stephanus Junianto

: Pulin Thitta Joseph Mathew

PT. Indo Acidatama Tbk (Perusahaan) didirikan pada awalnya bernama PT Sarasa Nugraha Tbk, berdasarkan Akta NotarisSri Rahayu, SH, Notaris di Jakarta No. 5 tanggal 7 Desember 1982. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1433.HT.01.TH.85 tanggal 18 Maret 1985.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 6.020.000.000 saham telahtercatat pada Bursa Efek Indonesia.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi industri pakaian jadi, kimiadasar, kemasan dari plastik dan perdagangan ekspor dan impor. Pada saat ini kegiatan Perusahaan adalah dalam bidangindustri kimia dasar.

Pada tanggal 25 Agustus 2005 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam sehubungan dengan penggabunganusaha dan jumlah penambahan saham yang beredar sebesar 3.820.000.000 lembar saham.

Perusahaan berkedudukan di Gedung Graha Kencana Suite 9A, Jl. Raya Perjuangan 88, Jakarta. Perusahaan memiliki pabrikyang berlokasi Surakarta dengan alamat Jl. Raya Solo-Sragen Km 11 Desa Kemiri , Jawa Tengah. Perusahaan memulaikegiatan komersiil garmen sejak 1984 dan kimia sejak tahun 1989.

Perusahaan tidak mempunyai entitas induk karena tidak terdapat pemegang saham Perusahaan yang memiliki porsikepemilikan efektif atau hak suara melebihi 50%.

Pada tanggal pelaporan PT Budhi Bersaudara Manunggal dan PT Kemiri Sarana Investama merupakan entitas yang masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap perusahaan dan tidak terdapat pihak pengendali.

Pada tanggal 2 Desember 1992 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(Bapepam) dengan suratnya No. S-1917/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum atas 5.000.000 saham Perusahaankepada masyarakat.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi,SH, Notaris di Jakarta, No. 69 tanggal 16 Juni 2015 untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK,04/2014 tentng Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka dan Peraturan Otoritas JasaKeuangan no. 33/POJK,04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Akta perubahan initelah disampaikan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-3522865.AH ,1,11 tahun 2015 tanggal 22 Juni 2015

Pada tanggal 11 Oktober 2000 dan 30 Oktober 2000 Perusahaan melakukan penambahan modal Tanpa Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu sebesar 81.100.000 saham biasa dan 110.000.000 saham biasa melalui konversi utang.

5


Dewan DireksiPresiden Direktur : Budhi Moeljono : Budhi MoeljonoWakil Presiden Direktur : Mulyadi Utomo Budhi Moeljono : Mulyadi Utomo Budhi MoeljonoDirektur : Wong Lukas Yoyok Nurcahya : Wong Lukas Yoyok Nurcahya

: Nurdjono Kusumohadi : Nurdjono Kusumohadi: Shelumiel Setijo : Shelumiel Setijo

Direktur Independen : Sharad Ganesh Ugrankar : Sharad Ganesh Ugrankar

1.d. Komite AuditSusunan Komite Audit per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris sbb :

30-September-19 31-Desember-18

Ketua Komite Audit : FS Bahari Nusantara : Stephanus JuniantoAnggota : Stephanus Junianto : Antonius Budidarmodjo

: Bernard Edhi Hartono : Bernard Edhi Hartono

1.e. Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah Benny Herman

1.f. Kepala Internal AuditKepala Internal Audit Perusahaan adalah Fatqul Aziz Mustofa, SE .

2 Ikhtisar Kebijakan Akuntasi

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

2.c. Kas dan Setara Kas

Laporan Keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yangmeliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yangditerbitkan oleh DSAK-IAI, serta Peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa keuangan/BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 tentang "Pedoman Penyajian LaporanKeuangan" dan Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atauperusahaan publik.

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro) dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktutiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Laporan Keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas. Dasarpengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan., kecuali beberapa akun tertentu yangberdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biayaperolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi,investasi dan pendanaan

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan keuangan ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan .

6


2.d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang AsingTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan

30 September 2019 31 Desember 2018(Dalam Rupiah Penuh) (Dalam Rupiah Penuh)

1 GBP 17.418,45 18.372,771 EUR 15.499,98 16.559,751 USD 14.174,00 14.481,001 SGD 10.257,63 10.602,961 RMB 2.003,99 2.109,951 THB 463,65 444,881 PHP 273,73 275,721 JPY 131,35 131,111 PKR 90,48 102,86

2.e. Persediaan dan Penyisihan Persediaan

2.f. Biaya Dibayar di Muka

2.g. Properti Investasi

Properti Investasi pada pengakuan awal diukur sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi.

a.

b.c.

d.

Properti Investasi, setelah pengakuan awal diukur dengan menggunakan model revaluasi. Nilai wajar tanah biasanyaditentukan melalui penilaian berdasarkan bukti pasar yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi profesional.

Berakhirnya pemakaian oleh pemilik, atau pengalihan dari properti yang digunakan sendiri menjadi properti investasi.

Insepsi sewa operasi kepada pihak lain, untuk pengalihan dari persediaan menjadi properti investasi.

Properti Investasi terutama terdiri dari tanah dan bangunan yang dikuasai untuk kenaikan nilai dan belum ditentukanpenggunaannya oleh perusahaan.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Aset dan Liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiahdengan kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia yang berlaku sebagai berikut :

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Biaya perolahan bahan baku dan pembantu ditentukan dengan metode rata-rata, sedangkan barang jadi dan barang dalamproses dengan metode rata-rata bergerak (moving average) . Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar ditentukanberdasarkan hasil penelaah terhadap keadaan persediaan akhir periode.

Properti Investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan) pada saat pelepasan atau ketikaproperti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis dimasa depan yangdapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau Rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasidiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasantersebut.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidakmemiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul daripenghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalamlaba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan

Perusahaan mengalihkan properti ke, atau dari properti investasi jika dan hanya jika, ketika properti memenuhi, atau berhenti memenuhi devinisi properti investasi dan terdapat bukti atas perubahan penggunaan, mencakup :

Dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau pengembangan untuk pemilik, untuk pengalihan dari properti investasimenjadi properti yang digunakan sendiri

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya tahun berjalan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.

Dimulainya pengembangan untuk dijual, untuk pengalihan dari properti investasi menjadi persediaan.

7


2.h. Aset Tetap

TahunBangunan 20 tahunMesin dan Peralatan 10 - 20 tahunLaboratorium 10 tahunKendaraan dan Peralatan Kantor 4 - 5 tahunUnit Pengolah Limbah 5 - 10 tahun

2.i. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di review setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiapperubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap danrestorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan asettetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitungdengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut :

Aset Tetap pada pengakuan awal diakui sebesar biaya perolehannya yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yangdapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuaiintensi manajemen.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidakdidepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjangumur hukum hak atas tanah.

Setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasibahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indukasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dariaset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dariunit penghasil kas atas aset

Aset tetap berupa tanah dan bangunan setelah pengakuan awal diukur dengan menggunakan model revaluasi. Nilai wajartanah biasanya ditentukan melalui penilaian berdasarkan bukti pasar yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasiprofesional.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biayaperolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakandan siap untuk digunakan.

Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tatep tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu asetmelebihi estimasi jumlah terpulihkan, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi jumlah terpulihkan, yangditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan tersebut dikeluarkan daripencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungannya atau kerugian yang terjadi diperhitungkan sebagai laba atau rugi tahunbersangkutan.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dan bangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung kelaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnyakonsilidasian saat terjadinya biaya-biaya tersebut

8


2.j. Aset Tak Berwujud

a) Dijual ; ataub)

2.k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Beban diakui sesuai manfaat pada periode berjalan (accrual basis) .

2.l. Imbalan KerjaImbalan Kerja Jangka Pendek

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Imbalan Pasca Kerja

Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja.Perusahaan mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:

(a) Ketika Perusahaan tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan(b)

Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jikajumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung kelaba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya.

Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya di setiap akhir periode pelaporan. Aset tak berwujud dihentikanpengakuannya pada saat :

Aset Tak Berwujud memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi penurunan biaya danakumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metoda garis lurus untuk mengalokasikan biaya aset tidakberwujud sepanjang estimasi masa manfaat (5 tahun).

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalanpasti neto diakui dalam laba rugi.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasilatas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Imbalan Pasca Kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-UndangKetenagakerjaan No.13/2003 ("UU 13/2001")

Perusahaan mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuaidengan sifat imbalan kerja.

Saat ini Aset tak berwujud adalah berupa pengembangan sistem dan perangkat lunak komputer, termasuk seluruh biayalangsung terkait persiapan untuk tujuan penggunaan

Perusahaan mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi jugakewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

Ketika Perusahaan mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkanpembayaran pesangon.

Ketika tidak ada manfaat ekonomis dimasa depan yang dapat diharapkan dari penggunaan atau penjualan aset tersebut.

Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlahtidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Penjualan diakui pada saat barang dikapalkan untuk penjualan ekspor dan penyerahan barang kepada para pelanggan untukpenjualan lokal.

9


2.m. Pajak Penghasilan

(a) pengakuan awal goodwill; atau(b)

Perusahaan melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika, dan hanya jika:(a)

(b)

i. entitas kena pajak yang sama; atauii.

Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika, dan hanya jika, Perusahaan:(a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui(b)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kenapajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika asetpajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasibisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak)

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam 'menentukan laba rugipada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul daritransaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini,pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secarabersamaan

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Perusahaan mengurangi jumlah tercatataset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikanatas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadapliabilitas pajak kini; danAset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama atas:

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan 'periode sebelumnya yang belum dibayar diakui 'sebagai liabilitas. Jika jumlahpajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periodeperiode 'sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untukperiode tersebut, maka 'kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode'sebelumnya diukur sebesar jumlah yang 'diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yangdihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlakupadaakhir periode pelaporan.

pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan 'pada saat transaksi tidakmempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasarneto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depandimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkanatau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan.Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaanmemperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode 'sebelumnya diakui sebagaiaset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkansepanjang kemungkinan besar laba 'kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belumdikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajakyang berasal dari :

10


2.n. Laba per Saham

2.o. Informasi Segmen

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas :* yang terlihat dalam akktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban.*

* dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan

2.p. Transaksi dan saldo dengan Pihak BerelasiPihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor :a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelaporii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelaporiii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :i.

ii.

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari satu pihak ketiga yang sama.iv.

v.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diindetifikasi dalam huruf (a).vii.

2.q. Instrumen KeuanganPerusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai berikut :(i) Aset keuangan

Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 katagori, yaitu :* Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

* Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Perusahaan telah melakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan keuangan telahdisusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinga entitas induk, entitas anak,entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain)

Orang yang diindentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemenkunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk denganjumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusianmempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredarsepanjang periode pelaporan.

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain ( atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya)

Pinjaman yang diberikan dan Piutang adalah Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan danpiutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga. efektif.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelengggarakan programtersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuat keputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya;

Aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah kas bank, piutang usahadan piutang lain-lain yang merupakan bagian dari aset lancar.

Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi adalah aset keuangan yang ditujukanuntuk perdagangan. Aset keuangan dikalsifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendekterkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagaiinstrumen lindung nilai.

Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk mengambil keputusanoperasional. Pengambil keputusan operasional bertanggungjawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kerja segmenoperasi dan membuat keputusan strategis.

11


* Investasi yang dimiliki hingga Jatuh Tempo

a)

b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijualc) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada tanggal laporan, Perusahaan tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh temponya.* Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Penurunan Nilai Aset Keuangan.

Beberapa bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut :* Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;* Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tungakan pembayaran pokok atau bunga;*

* Peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode terkait.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi danselanjutnya diukur pada nilai wajar dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untukkerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika asetkeuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui padabagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya. Sedangkan penghasilanbunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat nilai tukar daeiaset moneter yang dikalsifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainnya

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untukmemiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan sukubunga, valuta asing atau yang tidak dikalsifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yangdiklasifikasikan dalam kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya.

Aset keuangan yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia dijual adalah investasi efek tersedia untuk djual.

Untuk investasi ekuitas tersedia untuk dijual yang tercatat dan tidak tercatat dibursa, penurunan yang signifikan ataujangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas dibawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektifpenurunan nilai.

Apabila aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode bersangkutan.

Investasi yang dimiliki hingga Jatuh Tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain :

Nilai tercatat aset keangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh asetkeuangan. kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangkan melalui penggunaan akun penyisihan piutang dan jumlahkerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melaluiakun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadapakun penyisihan. perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggan akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan ; atau

Penurunan nilai aset keuangan atas pinjaman yang diberikan dan piutang dievaluasi oleh manajemen secara individual.Pinjaman yang diberikan dan piutang diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang telah terjadi setelah pengakuan awal, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasiarus kas masa depan yang dapat diestimasi secara handal.

Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

12


Reklasifikasi Aset Keuangan

(ii) Liabilitas KeuanganLiabilitas keuangan dikelompokkan dalam :

* Liabilitas Keuangan yang Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.Perusahaan tidak memiliki Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporn laba rugi.

* Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi.

Penghentian Pengakuan aset dan Kewajiban Keuangan.

Metoda suku bunga EfektifMetoda suku bunga Efektif adalah metoda yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumenkeuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku Bunga efektif adalahsuku bunga yang secara tepat mendiscontokan estimasi penerimaan kas dimasa yang akan datang (mencakup seluruh komisidan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oelh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkandari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premiun dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instumen keuangan ataulebih tepat digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saatpengakuan awal.

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika liabilitas perusahaan telah dilepaskan,dibatalkan atau kadaluwarsa.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi.

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari asetberakhir atau perusahaan mentrasfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh resiko dan manfaat ataskepemilikan aset kepada entitas lain. Jika perusahaan tidak mentrasfer serta tidak memiliki secara subtansial atas seluruhresiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka perusahaan mengakui keterlibatanberkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika perusahaanmemiliki secara subtansial seluruh resiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, perusahaan masihmengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Dalam hal efek akuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugitidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secaralangsung ke ekuitas.

Liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan diukur dengan biaya perolehan diamortisasiadalah hutang bank, hutang usaha, biaya yang masih harus dibayar dan hutang lain-lain yang merupakan bagiandari liabilitas lancar.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Reklasifikasi hanya dikenakan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijualdalam jangka pendek. Dalam semua hal reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen hutang. Reklasifikasidicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

13


Saptachem, CV 1.778.040 1.483.020 Lion Wing, PT 1.101.760 - Panca Kusuma Aneka Kimia, PT 1.026.630 1.941.555 Dwi Prima Rezeky, PT 772.200 - Rahma Sari, UD 703.725 - Kharisma Serasi Jaya, PT 674.300 608.520 Arna Makmur Industri, PT 642.699 - Aroma Prima Livindo, PT 602.030 756.250 Sidola, PT 553.766 - Inti Colourindo, PT 549.450 726.660 Java Mandiri Sejahtera, PT 540.800 - Sumatra Tabacco Trading 536.800 - Yono Purwanto 458.177 933.177 Delta Buana Abadi, PT 409.045 - Jakarta Indonesia Makmur 214.500 715.000 Miwon Indonesia, PT - 1.125.586 Musim Mas, PT - 1.227.338 lain-lain (dibawah Rp. 500 juta) 6.087.735 5.116.932 Jumlah Piutang Pihak Ketiga 159.613.649 128.331.348 Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pihak Ketiga - - Jumlah Piutang Pihak Ketiga 159.613.649 128.331.348

Jumlah Piutang Usaha 159.819.453 128.433.648

b. Berdasarkan Umur 30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Belum Jatuh Tempo 95.174.313 62.265.481 Telah Jatuh Tempo

> 1 bulan - 2 bulan 47.098.618 47.185.673 > 2 bulan - 3 bulan 13.394.966 12.449.239 > 3 bulan - 6 bulan 2.551.557 6.533.255 > 6 bulan 3.152.098 -

Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pihak Ketiga - - Jumlah 161.371.551 128.433.648

c. Berdasarkan Mata Uang 30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Rupiah 141.532.187 121.175.365 USD (2019: USD 1,290,198 ;2018:USD 501,228) 18.287.266 7.258.283

159.819.453 128.433.648

5 Aset Keuangan Lancar Lainnya30-Sep-19 31-Des-18

(Tidak Diaudit) (Diaudit)Rp. Rp.

Pihak KetigaSupra Busana Yasa, PT 2.048.001 2.048.001 Panca Brother Swakarsa, PT 1.272.033 1.272.033 Jaminan Sewa Gedung 62.914 - Pee Wee, PT 1.184.678 1.262.235 Lain-lain : (Masing-masing dibawah Rp. 300 juta) 5.954 17.550

4.573.580 4.599.819

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai piutang usaha.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat resiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

15


3 Kas dan Bank30-Sep-19 31-Des-18


KasRupiah 435.487 548.769 USD (2019: USD 15,600; 2018: USD 7,100) 221.114 102.815 SGD (2019: SGD 4,667 ; 2018: SGD 1,809) 47.872 19.181 RMB (2019: RMB 23,475 ; 2018: RMB 815) 47.044 1.720 GBP (2019: GBP 1,240 ; 2018: GBP 1,240) 21.599 22.782 EUR (2019: EUR 820 ; 2018: EUR 150) 12.710 2.484 JPY (2019 : JPY 60,000) 7.881 - PKR (2019: PKR 55,600) 5.031 - PHP (2019 : PHP 12,620 ; 2018: PHP 10,840) 3.454 2.989 THB (2019: THB 4,470 ; 2018: THB 2,000) 2.073 890

804.265 701.630 Bank

RupiahPT Bank Central Asia Tbk 3.426.852 564.467 PT Bank Internasional Indonesia 194.689 248.074 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 22.324 136.382

3.643.865 948.923 US Dollar

Bank Central Asia 46.695.065 7.198.712 (2019: USD 3,294,416.90 ; 2018: USD 497,114.32)

PT Hongkong and Shanghai Banking Corporation 247.728 254.454 (2019: USD 17,477.65 ; 2018: USD 17,571.55)

46.942.793 7.453.166

Jumlah 51.390.923 9.103.719

Tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan kepada pihak berelasi pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018

4 Piutang Usaha

a. Berdasar Pelanggan 30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Pihak Berelasi

PT. Sari Warna Asli 164.997 102.300 PT. Sama Mandiri 40.808 -

205.805 102.300 Pihak Ketiga

Karsavicta Satya, PT 76.227.800 60.170.000 Tanduay Distillers, Inc 18.287.266 7.258.283 Nippon Shokubai Indonesia, PT 7.728.920 8.762.797 Pomal Tani Mandiri, PT 6.472.232 4.799.197 Gemilang Karunia Abadi, PT 5.644.420 7.919.354 Langgeng Kreasi Jayaprima, PT 5.203.164 5.673.316 Perisa Aroma Indonesia, PT 4.247.100 2.887.500 Liquid Pharmalab, CV 3.982.275 1.506.450 Priskila Prima Makmur, PT 3.630.000 - Indokemika Jayatama, PT 3.123.450 4.183.892 Industri Semak, PT 2.156.000 3.603.600 Herlina Indah, PT 2.138.400 3.326.400 Guna Dharma, UD 2.119.040 909.040 Sumber Rejeki Abadi Sentosa, PT 2.001.924 2.697.481

14


Saptachem, CV 1.778.040 1.483.020 Lion Wing, PT 1.101.760 - Panca Kusuma Aneka Kimia, PT 1.026.630 1.941.555 Dwi Prima Rezeky, PT 772.200 - Rahma Sari, UD 703.725 - Kharisma Serasi Jaya, PT 674.300 608.520 Arna Makmur Industri, PT 642.699 - Aroma Prima Livindo, PT 602.030 756.250 Sidola, PT 553.766 - Inti Colourindo, PT 549.450 726.660 Java Mandiri Sejahtera, PT 540.800 - Sumatra Tabacco Trading, PT 536.800 - Yono Purwanto 458.177 933.177 Delta Buana Abadi, PT 409.045 - Jakarta Indonesia Makmur, PT 214.500 715.000 Miwon Indonesia, PT - 1.125.586 Musim Mas, PT - 1.227.338 lain-lain (dibawah Rp. 500 juta) 6.087.735 5.116.932 Jumlah Piutang Pihak Ketiga 159.613.649 128.331.348 Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pihak Ketiga - - Jumlah Piutang Pihak Ketiga 159.613.649 128.331.348

Jumlah Piutang Usaha 159.819.453 128.433.648

b. Berdasarkan Umur 30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Belum Jatuh Tempo 95.174.313 62.265.481 Telah Jatuh Tempo

> 1 bulan - 2 bulan 47.098.618 47.185.673 > 2 bulan - 3 bulan 13.394.966 12.449.239 > 3 bulan - 6 bulan 2.551.557 6.533.255 > 6 bulan 3.152.098 -

Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pihak Ketiga - - Jumlah 161.371.551 128.433.648

c. Berdasarkan Mata Uang 30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Rupiah 141.532.187 121.175.365 USD (2019: USD 1,290,198 ;2018:USD 501,228) 18.287.266 7.258.283

159.819.453 128.433.648

5 Aset Keuangan Lancar Lainnya30-Sep-19 31-Des-18


Pihak KetigaSupra Busana Yasa, PT 2.048.001 2.048.001 Panca Brother Swakarsa, PT 1.272.033 1.272.033 Jaminan Sewa Gedung 62.914 - Pee Wee, PT 1.184.678 1.262.235 Lain-lain : (Masing-masing dibawah Rp. 300 juta) 5.954 17.550

4.573.580 4.599.819

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai piutang usaha.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat resiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

15


Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-raguSupra Busana Yasa, PT (2.048.001) (2.048.001) Panca Brother Swakarsa, PT (1.272.033) (1.272.033) Pee Wee, PT (1.184.678) (1.262.235)

(4.504.712) (4.582.269)

Jumlah Piutang Pihak ketiga - Bersih 68.868 17.550

30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Mutasi Penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut :

Saldo Awal 4.582.269 3.320.034Penambahan (Pemulihan) (77.557) 1.262.235Saldo Akhir 4.504.712 4.582.269

6 Persediaan30-Sep-19 31-Des-18


Bahan Baku 211.502.725 175.732.868 Barang Jadi 27.977.467 50.370.886 Barang Dalam Proses 2.462.341 2.022.875 Bahan Pembantu 1.270.882 1.940.752 Suku Cadang 2.908.301 1.922.973

246.121.715 231.990.354 Penyisihan Persediaan - - Jumlah 246.121.715 231.990.354

Mutasi penyisihan persediaan adalah sebagai berikut 30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Saldo Awal - 52.572 Penambahan (Pemulihan) - (52.572) Saldo Akhir - -

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yangdipertanggungkan.

Manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan telah mencukupi untuk menutupi kerugian dari keusangandan persediaan yang tidak lancar

Perusahaan melakukan pemulihan penurunan nilai persediaan untuk menyesuaikan dengan nilai realisasinya. Pemulihan penurunan nilaipersediaan telah dicatat sebagai pendapatan tahun berjalan pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya.

Persediaan senilai Rp. 100,000,000 dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek kepada PT Bank Central Asia TBK (BCA) (lihatCatatan 12).

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp.4.504.712 dan Rp. 4.582.269 cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian penurunan nilai piutang tersebut.

Pada tanggal 19 Agustus 2008, Perusahaan menerima surat dari PT Supra Busanayasa (SBY) dan PT Panca Brothers Swakarsa (PBS) tentangpermohonan konversi tagihan Perusahaan masing-masing sebesar USD 208,811.33 dan USD 134,400 kedalam mata uang Rupiah. Perusahaanmenyetujui dengan mengkonversi ke Rupiah dengan kurs Rp. 9.378 sehingga tagihan masing-masing menjadi Rp. 2.048.001 (termasuk PPNRp. 89.768) dan Rp. 1.272.033 (termasuk PPN Rp. 11.630). Pada tanggal 20 Oktober 2008 Perusahaan menerima surat dari SBY dan PBS yangmenyatakan ketidaksanggupan untuk membayar kewajiban kepada Perusahaan, oleh karena itu Perusahaan telah membentuk penyisihan ataspiutang ini.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT AsuransiAlianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 130.000.000 dan USD 740,740.74 pada tanggal 30 September 2019 dan 31Desember 2018.

16


7 Perpajakan30-Sep-19 31-Des-18


a. Pajak Dibayar DimukaPajak Pertambahan Nilai (PPN) 1.058.489 5.071.971

1.058.489 5.071.971


Rp. Rp.b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Pajak KiniTahun Berjalan (10.651.498) (11.303.992) Penyesuaian TahunLalu - 75.553

Pajak Tangguhan (192.929) (882.232) Jumlah (10.844.427) (12.110.671)

Pajak Kini


Rp. Rp.Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 42.684.092 50.845.763 Beda waktu

Beban Imbalan Kerja 3.150.000 1.908.862 Rugi (Laba) dari Perubahan Nilai Wajar Properti Investasi - (96.000) Penyisihan (Pemulihan) Persediaan - (52.572) Pemulihan Penurunan Nilai Piutang (77.557) 1.262.235 Leasing Kendaraan (153.541) (21.631) Penyusutan Aset Tetap (3.618.965) (5.901.209) Jumlah Beda Waktu (700.062) (2.900.315)

Beda TetapRepresentasi dan Sumbangan 36.500 301.748 Beban & Denda Pajak 43.448 599.390 Laba dari Penjualan Properti Investasi - (4.475.500) Pendapatan Jasa Giro & Bunga (14.832) (610.204) Biaya Lainnya 556.844 1.455.084 Jumlah Beda Tetap 621.960 (2.729.482)

Laba (Rugi) Kena Pajak 42.605.990 45.215.966 Beban Pajak Kini dengan tarif pajak yang berlaku 10.651.498 11.303.992Dikurangi :Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka

PPh Pasal 22 (861.779) (1.536.577) PPh Pasal 25 (5.679.512) (3.230.695)

Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan 4.110.207 6.536.720


Rp. Rp.Laba Sebelum Pajak Penghasilan 42.684.092 50.845.763

Pajak dihitung pada tarif pajak berlaku (10.671.023) (12.711.441) Koreksi Fiskal 19.526 1.407.449

Rekonsiliasi antara laba sebelum Pajak Penghasilan menurut Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya dengan LabaRugi Fiscal untuk yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 sbb :

Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi dengan tarif pajak yang berlaku adalahsebagai berikut :

17


Pajak KiniTahun Berjalan (10.651.498) (11.303.992) Penyesuaian Tahun Lalu - 75.553

Pajak Tangguhan (192.929) (882.232) Manfaat (Beban) Pajak (10.844.427) (12.110.671)

c. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan 31-Desember Dibebankan Dibebankan 30-September2018 ke Laba Penghasilan 2019

Tahun Berjalan KomprehensifRp. Rp. Rp. Rp.

Penyusutan Aset Tetap 8.211.858 (169.356) - 8.042.502 Imbalan Pasca Kerja 6.370.921 - 787.500 7.158.421 Penyisihan Piutang 1.145.568 (19.389) - 1.126.179 Keuntungan / Kerugian

Nilai wajar Properti Investasi (10.191) - - (10.191) Keuntungan Revaluasi Aset Tetap (2.021.093) (4.184) - (2.025.277)

13.697.063 (192.929) 787.500 14.291.634

31-Desember Dibebankan Dibebankan 31-Desember2017 ke Laba Penghasilan 2018

Tahun Berjalan KomprehensifRp. Rp. Rp. Rp.

Penyusutan Aset Tetap 10.765.207 (2.553.349) - 8.211.858 Imbalan Pasca Kerja 8.328.566 477.216 (2.434.861) 6.370.921 Penyisihan Penurunan Nilai Piutang 830.008 315.560 - 1.145.568 Penyisihan Persediaan 13.143 (13.143) - - Keuntungan / Kerugian

Nilai wajar Properti Investasi (58.525) 48.334 - (10.191) Penyisihan Penilaian Aset Pajak Tangguhan (843.151) 843.151 - - Keuntungan Revaluasi Aset Tetap (2.938.361) - 917.268 (2.021.093)

16.096.887 (882.231) (1.517.593) 13.697.063


d. Hutang PajakPPh Pasal 29 4.110.207 6.536.720 PPh Pasal 21 255.563 1.734.122 PPh Pasal 23 68.974 72.876 PPh (4) 2 Final 17.384 23.326 PPh Pasal 25 - 480.272

4.452.127 8.847.316

e. Administrasi

Penyisihan penilaian atas aset pajak tangguhan dibentuk karena tidak terdapat keyakinan yang cukup atas realisasi dari sebagian aset pajaktangguhan tersebut dimasa yang akan datang.

Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan menghitung, menetapkan danmembayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu

Pembebanan pajak tanguhan atas penyusutan aset tetap sudah termasuk pengaruh dari perubahan kebijakan akuntasi atas bangunan.

Berdasarkan UU yang berlaku, Direktorat Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktutertentu. Untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

18


f. Surat Ketetapan Pajak

8 Biaya Dibayar Dimuka30-Sep-19 31-Des-18

(Tidak Diaudit) (Diaudit)Asuransi Dibayar Dimuka 711.499 458.907

711.499 458.907

9 Uang Muka Pembelian dan Lainnya30-Sep-19 31-Des-18

(Tidak Diaudit) (Diaudit)Uang Muka Pembelian dan Lainnya

RupiahPembelian Bahan Baku 35.701.621 72.903.785 Ongkos Angkut 150.000 150.000 Pembelian Lainnya 471.398 117.326

Jumlah 36.323.018 73.171.111

Perusahaan juga telah memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sebesarRp 343.525 berdasarkan Surat Keputusan No. 00166/207/16/054/18 untuk tahun pajak 2016

Pada bulan April 2018, Perusahaan telah memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Penghasilan Perusahaansebesar Rp. 4.383.607 berdasarkan Surat Keputusan No.00052/406/16/054/18 untuk tahun pajak 2016.

Pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, uang muka pembelian bahan baku sebagian besar merupakan pembelian tetes

Jumlah yang diterima Perusahaan sebesar Rp 3.906.456, setelah dikurangi SKPKB

Perusahaan juga telah memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar Rp 133.627berdasarkan Surat Keputusan No. 00043/203/16/054/18 untuk tahun pajak 2016

19


10 Properti Investasi

Saldo Awal Penambahan Penjualan Revaluasi Saldo AkhirRp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Nilai PerolehanTanah 575.000 - - - 575.000

Nilai Tercatat 575.000 - - - 575.000

Saldo Awal Penambahan Penjualan Revaluasi Saldo AkhirRp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Nilai PerolehanTanah 2.341.000 - (1.862.000) 96.000 575.000

Nilai Tercatat 2.341.000 - (1.862.000) 96.000 575.000

Pengurangan Properti Investasi yang merupakan penjualan Properti Investasi dengan perincian sbb30-Sep-19 31-Des-18


Harga Jual - 6.500.000 Nilai Buku - (1.862.000) Laba Penjualan Properti Investasi - 4.638.000

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 luas tanah masing-masing sebesar 4.790 m2

Transaksi penjualan tanah ini dilakukan oleh Perseroan dengan pihak pembeli PT. Sari Warna Asli Textile Industry yang memiliki pengurus yangsama. Dimana Bapak Budhi Hartono sebagai Presiden Direktur di PT. Sari Warna Asli Textile Industry juga sebagai Komisaris di PT. IndoAcidatama Tbk, Bapak Budhi Moeljono sebagai Komisaris di PT. Sari Warna Asli Textile Industry juga sebagai Presiden Direktur di PT. IndoAcidatama Tbk. Perseroan melakukan penjualan tanah kosong dengan pertimbangan bahwa pada saat ini lokasi tanah tersebut tidak strategis untukdilakukan perluasan dan pengembangan usaha

30 September 2019 (Tidak Diaudit)

31 Desember 2018 (Audit)

Nilai pasar tanah yang disajikan adalah berdasarkan laporan penilaian aset tanah dari KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan No:00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 tanggal 24 Januari 2019 dan No: 18-000/NDR/IA/A tanggal 7 Maret 2018 untuk penilaian tanggal 31Desember 2018 dan 2017. Nilai wajar tanah dihitung menggunakan metode pendekatan perbandingan data pasar.

Transaksi Afiliasi ini dikategorikan sebagai transaksi yang harus memenuhi peraturan Bapepam-LK no IX.E.1 angka 2.a dikarenakan nilaitransaksinya melebihi 0,5% dari modal disetor. Untuk memenuhi aturan tersebut Perseroan telah menunjuk penilai Independen yaitu Kantor JasaPenilai Publik Nirboyo A., Dewi A., dan Rekan (KJPP NDR) untuk melakukan penilaian kewajaran atas transaksi tersebut

Berdasarkan Laporan KJPP NDR tertanggal 7 September 2018 ref File No: 18-315/NDR/SRSN/B/LL , dan atas dasar analisis yang dilakukanterhadap kewajaran Rencana Transaksi yang meliputi analisis transaksi, analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, analisis kewajaran nilai transaksidan analisis atas faktor-faktor lain yang relevan maka KJPP NDR berpendapat bahwa rencana transaksi penjualan tanah kosong milik PT. IndoAcidatama Tbk kepada PT. Sari Warna Asli Textile Industry adalah Wajar.

Sesuai dengan laporan hasil penilaian pihak Independen (KJPP NDR) , transaksi penjualan tanah ini merupakan transaksi yang wajar karenadilakukan dengan harga wajar dan tidak ada kerugian dari pihak Perseroan sehingga tidak dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingansebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 dan tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

Pada tanggal 10 September 2018 Perseroan telah melakukan Transaksi Afiliasi. Transaksi ini merupakan transaksi penjualan tanah kosong seluas13.140 m2 yang dilakukan oleh Perseroan dengan pihak pembeli PT. Sari Warna Asli Textile Industry sebesar Rp 6.500.000.000,- (enam miliarlima ratus juta rupiah).

Properti Investasi berupa beberapa bidang tanah yang penggunaannya belum ditentukan dan tidak digunakan untuk proses produksi. Tanah tersebutterletak di jalan desa, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

20


11 Aset Tetap

a. Aset Tetap

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Revaluasi Reklasifikasi Saldo AkhirRp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Nilai PerolehanTanah 130.086.000 80.000 - - - 130.166.000 Bangunan 26.515.339 - - - 564.160 27.079.499 Mesin & Peralatan 279.174.177 1.883.001 - - 3.862.078 284.919.256 Kendaraan 13.500.865 3.916.603 - - (2.138.786) 15.278.682 Laboratorium 3.417.440 6.580 - - - 3.424.020 Inventaris Kantor 3.223.563 - - - - 3.223.563 Unit Pengolah Limbah 12.678.118 - - - - 12.678.118

468.595.501 5.886.184 - - 2.287.451 476.769.137 Aset Dalam Penyelesaian

Gedung dan Bangunan 1.294 643.543 - - (564.160) 80.678 Mesin dan Peralatan 2.229.590 1.632.488 - - (3.862.078) (0)

470.826.385 8.162.215 - - (2.138.786) 476.849.814 Akumulasi Penyusutan

Bangunan 10.575.339 1.736.727 - - - 12.312.066 Mesin & Peralatan 207.402.132 6.305.367 - - - 213.707.498 Kendaraan 10.648.152 815.446 - - (301.583) 11.162.015 Laboratorium 2.425.803 167.977 - - - 2.593.780 Inventaris Kantor 3.145.562 25.697 - - - 3.171.258 Unit Pengolah Limbah 12.371.510 63.787 - - - 12.435.297

246.568.497 9.115.000 - - (301.583) 255.381.914 Nilai Buku 224.257.888 221.467.900


Nilai PerolehanTanah 117.534.450 70.200 - 12.481.350 - 130.086.000 Bangunan 23.651.665 - - 2.843.824 19.850 26.515.339 Mesin & Peralatan 272.605.256 - - - 6.568.921 279.174.177 Kendaraan 12.407.774 1.199.391 (106.300) - - 13.500.865 Laboratorium 3.406.536 10.904 - - - 3.417.440 Inventaris Kantor 3.175.563 13.000 - - 35.000 3.223.563 Unit Pengolah Limbah 12.678.118 - - - - 12.678.118

445.459.362 1.293.494 (106.300) 15.325.174 6.623.771 468.595.501 Aset Dalam Penyelesaian

Gedung dan Bangunan 19.850 36.294 - - (54.850) 1.294 Mesin dan Peralatan 1.115.299 7.683.212 - - (6.568.921) 2.229.590

446.594.511 9.013.000 (106.300) 15.325.174 - 470.826.385 Akumulasi Penyusutan

Bangunan 8.352.034 2.223.305 - - - 10.575.339 Mesin & Peralatan 199.138.818 8.263.314 - - - 207.402.132 Kendaraan 9.757.588 992.006 (101.442) - - 10.648.152 Laboratorium 2.198.967 226.836 - - - 2.425.803 Inventaris Kantor 3.104.205 41.357 - - - 3.145.562 Unit Pengolah Limbah 12.286.460 85.050 - - - 12.371.510

234.838.072 11.831.867 (101.442) - - 246.568.497 Nilai Buku 211.756.439 224.257.888



21


Pengurangan Aset tetap yang merupakan penjualan aset tetap dengan perincian sbb 30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Harga Jual - 4.545 Nilai Buku - (4.858) Rugi Penjualan Aset Tetap - (313)

Tingkat penyelesaian atas aset dalam penyelesaian berupa gedung dan mesin adalah 80%Manajemen memperkirakan bahwa aset ini di bulan Oktober 2019 aset tersebut telah siap digunakan

Aset tetap tertentu telah dijadikan sebagai jaminan perolehan pinjaman jangka pendek (Catatan 12).

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian aset yang dipertanggungkan.

b. Aset Tetap Leasing


Nilai PerolehanKendaraan Leasing - 6.793.091 - - 2.138.786 8.931.878

- 6.793.091 - - 2.138.786 8.931.878

Akumulasi PenyusutanKendaraan Leasing - 1.075.076 - - 301.583 1.376.659

- 1.075.076 - - 301.583 1.376.659 Nilai Buku - 7.555.219

Beban Penyusutan dalam tahun berjalan dibebankan pada : 30-Sep-19 30-Sep-18(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp. Rp.Beban Pokok Penjualan 8.273.859 8.072.191 Beban Administrasi dan Umum 1.916.217 777.151 Jumlah 10.190.076 8.849.342

12 Pinjaman Jangka Pendek30-Sep-19 31-Des-18


Pihak KetigaPT Bank Central Asia Tbk (BCA) 130.270.288 99.733.561The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) 40.170.000 45.778.314

170.440.288 145.511.875

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD13,010,965.18 dan Rp 7.716.700 pada tanggal 30 September 2019 dan 30 Desember 2018.


Nilai pasar tanah dan bangunan perusahaan berdasarkan laporan penilaian aset tanah dari KJJP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan No:00007/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 tanggal 24 Januari 2019 untuk penilaian tanggal 31 Desember 2018.

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Karanganyar, Surakarta dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yangberjangka waktu 20 (dua puluh) sampai 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo tahun sampai dengan tahun 2038.Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukungdengan bukti pemilikan yang memadai.

22


a. PT Bank Central Asia Tbk

Fasilitas kredit yang disetujui :1 Kredit Lokal / Rekening Koran (R/K)

Plafond : Rp. 30,000,000Tingkat Bunga : 9,25% pa per tahun Jangka Waktu : s/d 03 Agustus 2020

2 Time Loan Revolving (T/L Rev)Plafond : Rp. 255,000,000Tingkat Bunga : 9,25% pa per tahunJangka Waktu : s/d 03 Agustus 2020

a.

b.

c.

d.e.

f. Harus menjaga ratio keuangan sebagai berikut :- EBITDA / Interes + Installmen > 1x- D/E maksimal 1x- Current Ratio > 1x

b. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)

1 Fasilitas Pinjaman Berulang / Revolving LoanPlafond : Rp. 50.000.000Tingkat Bunga : 3.75% per tahun dibawah Term Lending RateJangka Waktu : Maksimal 90 hari

2 Fasilitas Impor / Import FacilityPlafond : Rp. 20.000.000Biaya Pembukaan : 4 % per tahun dibawah Best Lending RateJangka Waktu : Maksimal 90 hari

3 Fasilitas Treasury Plafond : USD 300,000Jangka Waktu : Maksimal 120 hariTujuan : Memfasilitasi atas transaksi lindung nilai

1.

2. Membuat, mengadakan atau mengizinkan suatu utang ataupun kewajiban apapun.3. Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan atau orang lain siapapun juga

Tentang adanya setiap perkara yang menyangkut Perusahaan baik Perdata, Tata Usaha Negara, Tuntutan Pajak, Penyidikan maupun perkarapidana yang akan mempengaruhi usaha maupun harta kekayaan perusahaan.

Fasilitas - fasilitas tersebut dijaminkan dengan 10 bidang tanah (HGB 1, 4, 5, 11, 14, 15, 16, 17, 20, 23), fiduciary transfer persediaan sebesarIDR 100,000,000 dan fiduciary transfer terhadap mesin (Produksi) senilai Rp. 162.183.326 (lihat Catatan 6 dan 11)

Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menandatangani permohonan fasilitas kredit No.616/KRD/SLO/2016 yang telah mengalami perubahan dterakhir dengan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 25 September 2019 dengan nomor1952/KRD/SLA/2019 menyetujui permohonan fasilitas kredit yang diajukan oleh Perusahaan, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaiberikut:

Menyerahkan Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Terdaftar yang disetujui oleh Bank setiap 1 (satu) tahunsekali, selambat lambatnya 6 (enam) bulan setelah akhir tahun buku

Dalam Perjanjian kredit disebutkan bahwa Perusahaan terikat dengan beberapa batasan antara lain, Perusahaan harus mendapat persetujuanterlebih dahulu dari BCA untuk :

Memberitahukan kepada Bank secara tertulis dengan melampirkan dokumen pendukung setiap kali terjadi perubahan anggaran dasar sertaperubahan susunan Direksi, Komisaris dan/atau pemegang sahan perusahaan serta pembagian dividen dari laba tahun sebelumnya

Harus menjaga agar nilai persediaan + piutang + uang muka pembelian > hutang bank jangka pendek + hutang dagang + uang mukapenjualan

Pada tanggal 27 Juli 2005, Perusahaan dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) menandatangani CorporateFacility Agreement No. SEM/050433/U/050708 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Corpotate FacilityAgreement No. JAK/190455/U/190710 tanggal 20 Agustus 2019. Perusahaan memperoleh fasilitas antara lain :

Dalam perjanjian kredit disebutkan bahwa Perusahaan terikat dengan beberapa batasan antara lain, Perusahaan harus mendapat persetujuanterlebih dahulu dari HSBC untuk:

Membuat, menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan atas aktiva tidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminanapapun juga atas property, aktiva atau pendapatan dari Perusahaan, baik yang saat ini atau yang akan diperoleh di kemudian hari.

Menyerahkan Laporan Pembelian, Penjualan, dan Persediaan setiap proses tambahan/perpanjangan

23


4. Harus menjaga rasio keuangan sebagai berikut :a. Rasio lancar minimal 1 kali.b. Rasio kecukupan membayar utang minimal 1 kali.c. Rasio utang kotor terhadap ekuitas maksimal 1 kali.d. Persediaan + piutang usaha + pembelian dibayar di muka/utang jangka pendek + utang usaha + penjualan diterima di muka minimal 1

kali

24


13 Hutang Usaha30-Sep-19 31-Des-18


a. Berdasar PelangganPinnacle Synergy PTE LTD 2.688.724 - Ben Mega Raya, PT 1.436.309 200.952 Energi Agro Nusantara, PT 1.244.100 - Rizky Moro Langgeng, PT 1.206.491 1.049.045 Tunas Eve & Co 945.340 1.301.927 Rajawali Dwi Putra Indonesia, PT 887.253 - Putra Mandiri Makmur, PT 659.367 - Almindo Jaya Abadi, PT 584.152 1.852.620 Pewee, CV 570.233 - Putra Wahyu Persada, PT 521.879 290.073 Karya Mitra Transindo, PT 486.915 - Kadujaya Perkasa, PT 477.566 529.540 Cipta Bina Usaha, PT 312.962 227.390 Prakarsa Langgeng, PT 290.400 - Asia, PT 264.869 352.058 Garuda Mas Transindo, PT 255.381 - Jaya Mandiri, PT 241.593 - Litamas Aji Niaga, PT 232.305 - Schuts Container System, PT 208.498 - Lain-lain (dibawah Rp. 200 juta) 3.439.700 5.510.836

Jumlah Hutang Usaha 16.954.038 11.314.441

b. Berdasar Mata Uang 30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Rupiah 14.265.314 11.314.441 Mata Uang Asing

(2019: USD 189,694.10) 2.688.724 - 16.954.038 11.314.441

Perusahaan tidak memberikan jaminan kepada pemasok atas transaksi-transaksi hutang yang diberikan

14 Hutang Deviden30-Sep-19 31-Des-18


Hutang Deviden 2.617 -

a.

b.

c. Sisanya sebesar Rp. 31.715.092 dimasukkan kembali sebagai Laba Ditahan Perseroan

Adalah deviden yang sampai tanggal pelaporan belum diambil oleh pemegang saham karena tidak diketahui keberadaannya

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri,berkisar 30 sampai dengan 60 hari.

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perseroan Terbatas No 07 tanggal 15 Mei 2019 yang dibuat oleh Kristianti Suryani,SH., MKn Notaris di Jakarta, disetujui untuk penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2018 sebesar Rp. 38.735.092 dipergunakansebagai berikut :

Sebesar Rp. 1.000.000 digunakan sebagai "cadangan" sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat (1) UU no 40 th 2007tentang Perseroan TerbatasSebesar Rp. 1 untuk setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp. 6.020.000 dibagikan sebagai Deviden Tunai kepada PemegangSaham

25


15 Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya30-Sep-19 31-Des-18


Surat Berharga Komersial 4.768.000 4.768.000 4.768.000 4.768.000

Surat Berharga Komersial

16 Uang Muka Penjualan30-Sep-19 31-Des-18


Miwon - 10.791 Sama Mandiri, PT - 1.511.519 Dwi Mitra, PT 1.829 1.829

1.829 1.524.139

17 Saldo dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

a. Transaksi dengan Pihak BerelasiManajemen kunci termasuk dewan direksi, komisaris dan personil manajemen kunci lainnya (catatan 1.c)Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemn kunci atas jasa pekerja adalah sebagai berikut :

30-Sep-19 30-Sep-18(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp. Rp.Dewan Direksi 5.461.463 5.017.724 Dewan Komisaris 1.777.500 1.769.000

7.238.963 6.786.724

30-Sep-19 31-Des-18 30-Sep-19 31-Des-18(Tidak Diaudit) (Diaudit)

Rp. Rp.Piutang Usaha

PT. Sari Warna Asli 164.997 102.300 0,0223 0,0149PT. Sama Mandiri 40.808 - 0,0055 0,0000

205.805 102.300 0,0278 0,0149

PenjualanPT. Sari Warna Asli 726.864 1.052.253 0,1455 0,1751PT. Sama Mandiri 2.093.024 2.556.628 0,4191 0,4254

2.819.888 3.608.881 0,5646 0,6005

Penjualan Properti InvestasiPT. Sari Warna Asli - 6.500.000 0,0000 0,0095

- 6.500.000 0,0000 0,0095

Gaji dan Imbalan Jangka Pendek

%

Surat berharga ini telah jatuh tempo pada tanggal 10 Pebruari 1996 dan berdasarkan hasil negosiasi Manajemen dalam tahun 1997dengan pihak arranger (agen), Perusahaan hanya diwajibkan untuk melunasi pokok pinjaman sejak tanggal jatuh tempo. Namunsejak tahun 1998 sampai dengan tanggal neraca pihak arranger maupun pemegang surat berharga belum menghubungi Perusahaanuntuk membicarakan penyelesaian atas surat berharga komersial tersebut.

Jumlah Aset / PenjualanProsentase terhadap Total

Akun ini merupakan surat berharga komersial diterbitkan oleh Perusahaan untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan dengan PT BakrieSekuritas sebagai arranger (agen) dan tingkat bunga diskonto sebesar 20,75% per tahun.

%

26


Uang Muka PenjualanPT. Sama Mandiri - 1.511.519 0,0000 0,0072

- 1.511.519 0,0000 0,0072

b. Sifat Pihak Berelasi

PT. Sama MandiriPT. Sari Warna Asli

18 Beban Akrual30-Sep-19 31-Des-18


RupiahBiaya Listrik PLN dan Energi 1.884.490 1.481.663 Biaya Komisi Penjualan 1.010.954 - Biaya Pengiriman 556.516 497.179 Biaya Bunga Bank 721.590 530.608 Biaya Bonus - 2.291.020 Biaya Profesional 203.113 188.242

4.376.664 4.988.712

19 Hutang Bank Jangka Panjang30-Sep-19 31-Des-18


Bank Central Asia Tbk - 5.108.108 Sub Total - 5.108.108

Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahunBank Central Asia Tbk - 5.108.108

Sub Total - 5.108.108

Total Bagian Jangka Panjang - -

PT Bank Central Asia Tbk

Installment LoanPlafond : Rp. 25,000.000Tingkat Bunga : 9.25% paProvisi : 0.25% paJangka Waktu : 5 tahun

Kompensasi dan RenumerasiDewan Direksi dan DewanKomisaris, ManajemenKunci lainnya

Manajemen Kunci

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi denganpihak ketiga.

Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menandatangani permohonan fasilitas kredit No.616/KRD/SLO/2016 yang telah mengalami perubahan dterakhir dengan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 25 September 2019dengan nomor 1952/KRD/SLA/2019 menyetujui permohonan fasilitas kredit yang diajukan oleh Perusahaan, dengan ketentuan dansyarat-syarat sebagai berikut:

Sifat Saldo Akun/TransaskiPihak-Pihak BerelasiPenjualan Barang Jadi

Adanya sebagian pengurus yang samaDalam pengendalian yang sama

Penjualan Barang Jadi

Hubungan dengan Perusahaan

27


20 Hutang Pembiayaan Konsumen


Rp. Rp.PT Orix Indonesia Finance - 407.056 PT Bank Central Asia 109.180 174.106 Sub Total 109.180 581.162

Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 100.485 357.133 Sub Total 100.485 357.133

Total Bagian Jangka Panjang 8.694 224.029

21 Hutang Sewa Pembiayaan


Rp. Rp.PT Orix Indonesia Finance 5.250.109 861.758 Sub Total 5.250.109 861.758

Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2.132.905 329.496 Sub Total 2.132.905 329.496

Total Bagian Jangka Panjang 3.117.204 532.262

22 Modal SahamSusunan pemegang saham perusahaan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :

Jumlah Persentase JumlahSaham Kepemilikan Modal Saham

(lembar) (%) RpBambang Setijo 1.369.359.624 22,75 68.467.981 PT Budhi Bersaudara Manunggal 851.685.910 14,15 42.584.296 PT Kemiri Sarana Investama 819.055.188 13,61 40.952.759 Budhi Santoso (Wakil Presiden Komisaris) 596.233.053 9,90 29.811.653 Budhi Hartono (Komisaris) 541.799.012 9,00 27.089.951 Budhi Moeljono (Presiden Direktur) 532.561.823 8,85 26.628.091 PT Sarana Integritas 303.457.702 5,04 15.172.885 Mulyadi Utomo Budhi Moeljono (Wakil Presiden Direktur) 10.688.878 0,18 534.444 Masyarakat (dibawah 5%) 995.158.810 16,53 49.757.941 Jumlah 6.020.000.000 100,00 301.000.000


Perusahaan melakukan transaksi pembiayaan Investasi kepada PT Orix Indonesia Finance kendaraan dengan masa pembiayaan 3tahun dengan hak Opsi yang jatuh tempo pada tanggal 30 Nopember 2021. Pembayaran pembiayaan Investasi minimum di masamendatang adalah sebagai berikut :

Perusahaan melakukan transaksi pembiayaan konsumen PT Orix Indonesia Finance dan PT Bank Central Asia Tbk atas kendaraandengan masa pembiayaan 3 tahun dan jatuh tempo dalam beberapa tanggal. Pembayaran pembiayaan konsumen minimum di masamendatang adalah sebagai berikut :

28


Jumlah Persentase JumlahSaham Kepemilikan Modal Saham

(lembar) (%) RpBambang Setijo 1.369.359.624 22,75 68.467.981 PT Budhi Bersaudara Manunggal 851.685.910 14,15 42.584.296 PT Kemiri Sarana Investama 819.055.188 13,61 40.952.759 Budhi Santoso (Wakil Presiden Komisaris) 596.233.053 9,90 29.811.653 Budhi Hartono (Komisaris) 541.799.012 9,00 27.089.951 Budhi Moeljono (Presiden Direktur) 532.561.823 8,85 26.628.091 PT Sarana Integritas 303.457.702 5,04 15.172.885 Tio Liong Khoeng (Komisaris) 236.237.307 3,92 11.811.865 Mulyadi Utomo Budhi Moeljono (Wakil Presiden Direktur) 170.878.178 2,84 8.543.909 Masyarakat (dibawah 5%) 598.732.203 9,95 29.936.610 Jumlah 6.020.000.000 100,00 301.000.000

23 Tambahan Modal Disetor

Rp.Penawaran 5.000.000 saham berdasarkan harga pasar Rp. 3.500 17.500.000 Nilai 5.000.000 saham berdasarkan nilai nominal Rp. 1.000 5.000.000 Agio saham 12.500.000 Pembagian saham bonus :

Setiap 10 saham mendapat 7 sahamJumlah lembar saham bonus, 7 x 1.700.000 = 11.900.000 (@ Rp. 1.000) (11.900.000)

Saldo Agio saham 600.000

Merupakan selisih antara nominal saham dengan harga pasar saham pada saat penawaran saham kepada masyarakat, dikurangidengan pembagian bonus pada tahun 1994. Perhitungannya adalah sebagai berikut :


29


24 Penjualan30-Sep-19 30-Sep-18

(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)Rp. Rp.

EksporEthanol (Alkohol) 87.937.227 52.096.152

87.937.227 52.096.152 Lokal

Ethanol (Alkohol) 351.871.088 304.014.565 Acetic Acid 45.681.186 52.451.390 Spiritus 1.917.300 2.219.140 Ethyl Acetate - 126.539 Lain-lain 12.051.731 29.776.248

411.521.304 388.587.882 Total 499.458.531 440.684.034

30-Sep-19 30-Sep-18(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp. Rp.Karsavicta Satya, PT 177.826.000 177.339.500 Tanduay Distillers, Inc 87.937.227 - Nippon Shokubai Indonesia, PT 71.716.746 69.999.404

337.479.973 247.338.904

25 Beban Pokok Penjualan30-Sep-19 30-Sep-18


Pemakaian Bahan BakuPersediaan Awal 175.732.868 214.213.211 Pembelian 287.010.744 208.150.187 Tersedia untuk dipakai 462.743.612 422.363.398 Persediaan Akhir (211.502.725) (214.711.563) Pemakaian Bahan Baku 251.240.887 207.651.835

Upah Langsung 1.214.455 1.195.343 Biaya Pabrikasi 63.331.940 54.298.723 Jumlah Beban Produksi 315.787.282 263.145.901 Barang Dalam Proses

Persediaan Awal 2.022.875 2.173.841 Persediaan Akhir (2.462.341) (1.289.086)

Beban Pokok Barang Selesai Diproduksi 315.347.817 264.030.656 Barang Jadi

Persediaan Awal 50.370.886 43.987.669 Pembelian 30.300.146 44.584.970 Persediaan Akhir (27.977.467) (21.465.911)

Beban Pokok Penjualan 368.041.382 331.137.384 Beban Lainnya

Beban Pokok Kemasan 9.240.913 4.847.103 Beban Pokok Penjualan 377.282.295 335.984.487

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada 30 September 2019 dan 2018 adalah sbb :

30


Pembelian yang melebihi 10% masing-masing pada 30 September 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :30-Sep-19 30-Sep-18


Pinnacle Synergy PTE, LTD 30.300.146 44.584.970 Aptri 64.360.633 32.906.180 PT Kebon Agung 44.876.958 45.125.497 PTPN 118.176.893 57.298.026

257.714.630 179.914.673

26 Beban Usaha30-Sep-19 30-Sep-18


a. Beban PenjualanBiaya Pengiriman Ekspor 11.425.217 2.052.889 Biaya Pengiriman Lokal 7.235.468 6.601.698 Biaya Komisi 5.421.821 1.415.189 Biaya Operasional Agro 2.393.600 1.867.466 Biaya Gaji dan Tunjangan 1.772.176 1.439.906 Biaya Perjalanan Dinas 1.364.933 928.665 Biaya Sewa Tangki 1.266.791 1.166.375 Biaya Pengemasan Acetic Acid 827.931 768.498 Biaya Promosi 260.704 - Biaya Kemasan - 4.022.708 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 200 juta) 1.518.922 447.348 Jumlah Beban Penjualan 33.487.561 20.710.742

b. Beban Umum dan AdministrasiBiaya Gaji dan Tunjangan 19.875.953 20.305.231 Cadangan Imbalan Kerja 3.150.000 3.150.000 Biaya Kantor 2.859.461 2.054.822 Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan 2.691.445 2.201.957 Biaya Penyusutan Aset 1.916.217 777.151 Biaya Perjalanan Dinas 970.329 608.825 Biaya Jasa Profesional 852.952 1.026.872 Biaya Listrik, Pos, Telephone, Faximili 540.649 610.052 Biaya Kesehatan 484.992 413.865 Biaya Sewa 435.427 475.744 Biaya Sumbangan dan CSR 402.504 405.739 Biaya Pajak dan Perijinan 338.534 736.125 Biaya Penelitian Agro 303.072 764.749 Biaya Jamuan dan Representasi 216.179 217.497 Cadangan Piutang Tak Tertagih (77.557) 1.100.000 Biaya lain-lain (dibawah 200 juta) 1.418.515 1.136.789 Jumlah Beban Umum dan Administrasi 36.378.673 35.985.418

Total Beban Usaha 69.866.234 56.696.160

27 Pendapatan dan Beban Lain-Laina. Pendapatan Lain-Lain 30-Sep-19 30-Sep-18


Pendapatan Bunga 294.075 8.982 Keuntungan Penjualan Property Investasi (bersih) - 4.475.500 Laba Selisih Kurs - Bersih - 883.868 Pemulihan Penyisihan Persediaan - 52.572

31


Laba Penjualan Aset - 28.187 Lain-Lain Bersih 52.867 386.032 Total 346.941 5.835.141

b. Beban Lain-Lain 30-Sep-19 30-Sep-18(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp. Rp.Rugi Selisih Kurs - Bersih 320.037 - Beban dan Denda Pajak 43.448 599.390 Beban Lain-Lain Bersih 2.382 188.331 Total 365.868 787.721

28 Beban Keuangan30-Sep-19 30-Sep-18


Beban Bunga dan Adm Bank 9.606.983 11.227.332 Total 9.606.983 11.227.332

29 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

Usia Pensiun NormalTingkat diskontoEstimasi Kenaikan Gaji di masa datangTabel MoralitaTingkat pengunduran diriMetode

30 Perikatan

31 Laba Per Saham30-Sep-19 30-Sep-18

Perhitungan laba (rugi) per saham dalam Rupiah penuh adalah sebagai berikut : (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)Rp. Rp.

Laba (Rugi) Bersih 31.839.666 32.049.453 Rata-rata Tertimbang Saham 6.020.000.000 6.020.000.000 Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh) 5,29 5,32

Laba per Saham Dilusian (dalam Rupiah Penuh) 5,29 5,32

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagaiberikut :

Tabel Moralita Indonesia 2011

Pada setiap tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham yang menimbulkan pengaruh dilusi pada laba bersih per sahamperusahaan

8,15% per tahun55 tahun

Perusahaan mengakui liabilitas manfaat karyawan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas diestimasi atasimbalan kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan telah dihitung oleh aktuaris independen PT Sentra Jasa Aktuaria denganlaporannya tanggal 26 Februari 2019

Projected Unit Credit

10% per tahun

15% x Tabel Moralita

Perusahaan melakukan perjanjian jual beli tetes dengan PT Kebon Agung, PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara Xdan PT Perkebunan Nusantara XI, PT Perkebunan Nusantara XII dan PT PG Rajawali II. Perusahaan mendapat kontrak alokasi pembelian tetes total untuk musim giling tahun 2019 sebanyak 180,052 ton dan tahun 2018sebanyak 141,475 ton .

32


32 Informasi Segmen Pasar

Segmen Perusahaan dikelompokkan berdasarkan produk yang dihasilkan

Ethanol A. Acid Spiritus Lainnya JumlahRp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Penjualan Bersih 439.808.314 45.681.186 1.917.300 12.051.731 499.458.531

Hasil Segmen 107.918.080 7.118.902 (219.101) 7.358.354 122.176.236

Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi (69.866.234) Beban Keuangan (9.606.983) Penghasilan (Beban) Lain-lain (18.926) Laba (Rugi) Sebelum Pajak 42.684.092 Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (10.844.427) Laba (Rugi) Bersih 31.839.666

Aset Segmen 739.383.718 Kewajiban Segmen 234.988.535

Pengeluaran Barang Modal (14.955.305) Penyusutan 10.190.076

Ethanol A. Acid Ethyl Spiritus Lainnya JumlahRp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Penjualan Bersih 356.110.717 52.451.390 126.539 2.219.140 29.776.248 440.684.034

Hasil Segmen 80.507.886 5.734.877 (110.800) (284.457) 18.852.041 104.699.547

Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi (56.696.160) Beban Keuangan (11.227.332) Penghasilan (beban) Lain-lain 5.047.420 Laba (Rugi) Sebelum Pajak 41.823.475 Beban Pajak Penghasilan (9.774.022) Laba (Rugi) Bersih 32.049.453

Aset Segmen 621.564.188 Kewajiban Segmen 188.674.762

Pengeluaran Barang Modal (3.813.090) Penyusutan 8.849.342

33 Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang Asing

PKR EUR RMB GBP THB SGD PHP JPY USD Rp.AsetKas dan Bank 55.600,00 820,00 23.475,00 1.240,00 4.470,00 4.667,00 12.620,00 60.000,00 3.327.494,55 47.311.571 Piutang - - - - - - - - 1.290.198,00 18.287.266 Jumlah 55.600,00 820,00 23.475,00 1.240,00 4.470,00 4.667,00 12.620,00 60.000,00 4.617.692,55 65.598.838 LiabilitasHutang Usaha - - - - - - - - 189.694,10 2.688.724 Jumlah - - - - - - - - 189.694,10 2.688.724 Jumlah Bersih 55.600,00 820,00 23.475,00 1.240,00 4.470,00 4.667,00 12.620,00 60.000,00 4.427.998,45 62.910.114




33


EUR RMB GBP THB SGD PHP USD Rp.AsetKas dan Bank 150,00 815,00 1.240,00 2.000,00 1.809,00 10.840,00 521.785,87 7.606.026 Piutang Usaha - - - - - - 501.228,00 7.258.283 Jumlah Bersih 150,00 815,00 1.240,00 2.000,00 1.809,00 10.840,00 1.023.013,87 14.864.309

34 Manajemen Resiko Keuangan

a. Kebijakan Manajemen Resiko

Beberapa risiko yang di hadapi oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:i Resiko Kredit

Selain pengungkapan dibawah ini, Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.Kas dan Bank

Piutang Usaha

Saat ini tidak ada risiko kredit terpusat secara signifikan.

2019 2018Rp. Rp.

Aset KeuanganPinjaman yang diberikan dan Piutang

Kas dan Bank 51.390.923 9.103.719Piutang Usaha 159.819.453 128.433.648Aset Keuangan Lainnya 68.868 17.550

Total Aset Keuangan 211.279.244 137.554.917

Kualitas Kredit Aset Keuangan

Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu danakan menyebabkan kerugian Perusahaan.

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada penagihan penjualan. Perusahaan mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan dimanapersetujuan atau penolakan kontrak penjualan dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh direksi. Sebagai bagian dari proses persetujuan ataupenolakan tersebut, reputasi dan catatan historis pelanggan menjadi bahanpertimbangan.

Risiko kredit atas penjualan kredit kepada pelanggan adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan yang gagalmemenuhi kewajiban kontraktual mereka. Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan ataupenolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses persetujuan atau penolakantersebut, reputasi dan rekam jejak pelanggan menjadi bahan pertimbangan.


Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait dengan rekening bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risikoagregat dari masingmasing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen denganpredikat baik yang diterima

Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Manajemen menerapkan peninjauan mingguan dan bulananpada umur piutang dan penagihan untuk membatasi risiko kredit. Sesuai dengan kebijakan manajemen, pelanggan yang tagihannya telah melewati batasjatuh tempo akan dikenakan status hold

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum . Perusahaan terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yangdisajikan pada laporan posisi keuangan.

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas dan nilaitukar mata uang asing

Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi bertugas melakukan identifikasi, evaluasi dan lindung nilai yang tepat terhadap risiko-risiko keuangan jikadiperlukan. Dewan Direksi menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, sekaligus juga menetapkan kebijakan-kebijakan yang mencakup risiko-risikodalam bidang tertentu, seperti risiko tingkat kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, dan risiko harga komoditas.

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Penempatan dana dan hanya dilakukan bankdengan reputasi dan kredibilitas yang baik. Kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehinggamengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.

34


ii Risiko Likuiditas

Pinjaman Jangka Pendek 170.440.288 - - 170.440.288 Utang Usaha 16.954.038 - - 16.954.038 Hutang Deviden 2.617 - - 2.617 Liabilitas Keuangan Jangka Pendek lainnya 4.768.000 - - 4.768.000 Utang Pajak 4.452.127 - - 4.452.127 Beban Akrual 4.376.664 - - 4.376.664 Utang Sewa Pembiayaan 2.132.905 3.117.204 - 5.250.109 Utang Pembiayaan Konsumen 100.485 8.694 - 109.180

203.227.124 3.125.898 - 206.353.022

Pinjaman Jangka Pendek 145.511.875 - - 145.511.875 Utang Usaha 11.314.441 - - 11.314.441 Liabilitas Keuangan Jangka Pendek lainnya 4.768.000 - - 4.768.000 Utang Pajak 8.847.316 - - 8.847.316 Beban Akrual 4.988.712 - - 4.988.712 Utang Bank 5.108.108 - - 5.108.108 Utang Sewa Pembiayaan 329.496 532.262 - 861.758 Utang Pembiayaan Konsumen 357.133 224.029 - 581.162

181.225.081 756.291 - 181.981.372

iii Risiko Mata Uang Asing

iv Risiko Tingkat Suku Bunga

v Risiko Harga

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya :

Total

Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Perusahaan secara signifikan terekpos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi. Perusahaan dalam mata uang asing. Untuk meminimalkan risiko ini,Perusahaan selalu berusaha menjaga aliran kas dengan mengatur waktu pembayaran dengan mempertimbangkan kurs yang berlaku pada saat akan dilakukanpembayaran, serta merencanakan secara cermat alokasi penempatan dana dalam mata uang asing, untuk mengantisipasi perubahan kurs yang signifikan padasisi liabilitas serta menghindari spekulasi ambil keuntungan atas penempatan dana dalam mata uang asing

Kurang dari 1 tahun

2-3 tahun1-2 tahun

2018

Perusahaan terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian tetes tebu yang merupakan bahan baku utama. Harga tetes tebu tersebutdipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan dan pasokan.

Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar,dan risiko suku bunga atas arus kas, yaitu risiko arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkanoleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar

1-2 tahun

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat krediteksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historismengenai tingkat gagal bayar debitur

Risiko likuiditas adalah suatu risiko yang dapat terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran jangka pendek.

Pada saat ini Perusahaan berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatanoperasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Perusahaan memelihara rekening bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhanlikuiditasnya.

Kurang dari 1 tahun

2-3 tahun Total

2019

35


b. Estimasi Nilai Wajar

c. Manajemen Permodalan

Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegangsaham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal,serta mempertimbangkan kebutuhan modal dimasa yang akan datang.

Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan resiko yang berasal dari fluktuasi harga tetes tebu adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yangberjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian kepada pemasok agar mendapatkan harga dan kuantitas yang memadai.

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 30September 2019 dan 31 Desember 2018, karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitasdapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimaluntuk meminimalisasi biaya modal yang efektif.

Dampak risiko harga tersebut mengakibatkankenaikan biaya produksi. Dampak yang terjadi terhadap instrumen keuangan adalah penyediaan kebutuhan danayang cukup besaruntuk pembelian bahan baku.

36

PT INDO ACIDATAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM ...

Documents

Transcript of PT INDO ACIDATAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM ...