PT Bank Harfa - IDNFinancials

130
PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014/ 30 SEPTEMBER 2015 AND 31 DECEMBER 2014 AND FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2015 AND 2014

Transcript of PT Bank Harfa - IDNFinancials

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014/ 30 SEPTEMBER 2015 AND 31 DECEMBER 2014 AND FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2015 AND 2014

g_B_*t#.s

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANGGUNG JAWAB ATASLAPORAN KEUANGAN PADA

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN'31 DESEMBER 2014

SERTA PERIODE SEIllIBILAN BULAN YANGBERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015

oAN 2014

PT BANK WOORI SAUOARA INDONESTA 1906 TbI(

otREcroRs'srarfl4E/vrREGARDINE

THE RESPONSIBILIIY FOR THEFINANCIAL STATEMENTS

AS Af 30 SEPTEMBER 2015 AND31 DECEMBER 201'

AND FORTHE NINE.MONTH PENODS ENDED30 SEPTEMBER 201 5

AND 2011

PT BANKWOORI SAUDARA INDONESIA 1906 ThK

Kamiyang bed.nda tangan d bawah n:

1. Name : Madyanlara Purboaffica adlress : Jl. Diponaoaro Na. 28

BandungResidenlial address: Jl Mawat lndah N. 11

2. Nama

Jl. Diponegoro No.28BandungJl. N,,lawar lndah No. 11

022-87831 906/87831 900

Hardono Budi PraselyaJl. Diponegoro No.28BandungKomp. Permala Arcaman kNo F 8 Bandung022,87831906/87831 900Direktur

: 02 2-47 83 1 946/47831 940

: Har.Jana Budi Prasetya: Jt. Dipanegaro Na. 28

Resi.Jential addrcss: Konp Permata ArcamanikNa F-8, Banelung422-87831906n7fi1944

1 Kam berlanggung jawab alas penvlsunan danpenyajian laporan keuangan PT Bank Woorl Saudaralndonesla 1906 Tbk ('BanK )i

2. Laporan keuangan Bank telah disusun dan disaiikansesuai dengan Standar Akunlansi Keuangar d

3. a. Semua inforrnasi dalam laporan keuangan Bankteah dimuat secar,a lengkap dan benar

b Lapo'an "eJangar Bdr { ida( nergano.-g.'o-nasr alaL fahra rareral ya-g toa< benar oanlidak menghilangkan nfomasi alau fakta mate.iati

4 KaT. benarggJrg tdwab aias ssten pengelda a.

OeT L an peryataa- inio oJdt denga- sebe arnya

1. We arc rcsponsible far the preparalian and thepresentatian of lhe financial statenents af PT BankWaari Saudata lndonesia 1 90A Tbk (ke'Bank') :

2 The Bank's financial statenents have been preparedand presented in accordance with lndanesian FinanciatAccaunlina Standatus in lndanesial

3. a AI infarnation in the Banks frnancial statementshas baan disclosed in a complete ancl truthful

b I ha Banl's hnonodl s?tenenLs do nat can@n anyincoftect infarnation or nalerial facls, nar do lhayanit material infarnalian ar facts:

4 We are respansible fot the Bank's internal cantrol

Ihis statement has been nade ttuthfully

Bandung 29 Okiober/Ocrober2014

Hardono BudiPrasetyaD rcktur/

A?s rama drr netr,h rO.eksitFot ano an b-ndttotne Board ot Dr-ctorc J /4laha-*^^,. I

@

PT BANK WOORI SAUDAR,A INDONESIA 1906 TbK PT BANK WOORI SAUDARA INOONESIA 1906 TbKLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA} STATEMENTS OF FINANCIALPOSITION (BALANCE SHEET)30 SEPTEMBER 2015 DAN 3I DESEMBER 2OI4 SEPTEMBER 30,20'5 ANO DECEMBER 3I,2014

30 September/ Catatan/ 31 Desember/September2015 ruoles December2014

Rp Juta/ Rp Juta/Rp Million Rp Miilion

ASET ASSETS

KAs .,

188,921 4 219,262 CASH

GIRO PADA BANK INDONESIA 1,239,854 5 1 ,021,276 CIIRRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

GIRO PADA BANK LAIN 6 CURRENT AccoUNTswITH oTHER BANKSPihak berelasi '125 39 766 Related paftiesPihak ketiga 487,973 241 j06 Third parties

Jumlah 487,798 247 ,At2 Totat

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA PLACEMENTSWTH BANKINDONESIADANBANKLAIN ANDOTHERBANKS

Pihak ketiga 105,984 7 453,92A Third patties

EFEK-EFEK MARKETABLESECURITIESPihak ketiga 1,701,221 8 845,171 Third pa,ties

PINJAMAN YANG DIBERIKAN 9 LOA'VSPihak berelasi 41,276 39 31,492 Related padiesPihak ketlga 13,330,796 1

,t ,436,820 Thid paftiesCadangan kerugian penurunan nilai (203,489) (161 ,680) Atlowance fot impa,Tmerf /osses

Bersih 13,168,583 11,306,632 Net

PENYERTMN SAHAM 449 11 449 INVESTMENT IN SHARES

TAGIHAN AKSEPTASI ACCEPTANCE RECE'VABLESPihak ketiga 101,587 10 62,056 Third partiesCadangan kerugian penurunan nilai (?72) (21) Allowance for impairment losses

Bersih 101 ,315 62,035 Net

ASET TETAP PROPERTTES AND EQa11PMENTSBiaya Perolehan 436,659 12 944,9A7 CostAkumulasi penyusutan (fi2,200) (32,2qs) Accumutated depreciation

Jumlah tercatat 304,459 912/19 Net book vatue

AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 13 FORECLOSED ASSETSBiaya Perolehan 2,878 2,AZA CostCadangan kerugian penurunan nilai (738) (738) Allowance fot impalrmert /osses

Bersih 2,140 2,140 Ne,

PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 88,823 14 73,081 ACCRUED INCOME

BIAYA DIBAYAR DIMUKA 48,933 15 25,987 PREPAYMENTS

GOODWLL 1,474,492 16 1,474,492 6OODW//LL

ASET TAK BERWUJUD ,A'TAA'G'8LE ASSETSBiaya Perolehan 291,270 17 29i,2t1 CostAkumulasi penyusutan (9,983) Accumutated depreciation

Jumlah tercatat 281 ,287 291,270 Net book vatue

ASET LAIN.LAIN 133,787 18 96,462 OIHER ASSETS

JUMLAH ASET 19,328,046 a6,432,776 rOrAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See accompanying notes to financial statementswhich are an integnl paft of the financial statements

-1-

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TbK

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TbK

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITTON (BALANCE SHEET)

31 Desember/December 2014

Rp Juta/

Rp Million

63,220

371,550

,t1F*2039 318,105

1 0,985,8s3

1 1,303,958

21 136.80E

10

62,056

22 10s,286

24 25,892

56844,657

SEPTEMBER 30, 2OI5 AND

LIABILIIIES AND EQUIrY

LIABILITIES

LI AB I LIT I E S DU E I M M E D I AT ELY

BORROlt//,NGS

Relatbct party

Third pary

Total

DEPOS'TS FRO M CU STO M E RS

Related padies

Thnd pafiies

Total

OEPOS'IS FROM OTHER BANKS

AC CE PT ANCE LI ABILIT IES

Thhd parties

MARKET ABLE SECU RITIES ISSUED

TAX PAYABLES

ACC RIJ ED I N TER ESr EXPE'VSES

Related partiesThird parties

31,201430 SEPTEMBER 2015 DAN 3I DESEMBER 2014

LIABILITAS

LIABILITAS SEGERA

PINJAMAN DITERIMA

Pihak berelasi

Pihak ketiga

Jumlah

SIMPANAN DARI NASABAHPihak berelasi

Pihak ketiga

Jumlah

SIMPANAN DARI BANK LAIN

LIABILITAS AKSEPTASIPihak ketiga

EFEK.EFEK YANG DITERBITKAN

UTANG PAJAK

BEBAN BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYARPihak berelasiPihak ketiga

Jumlah

LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN . BERSIH

LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

LIABILITAS LAIN.LAIN

OBLIGASI SUBORDINASI

JUMLAH LIABILITAS

EKUITAS

MODAL SAHAMModal dasar - 6.000.000.000 lembar saham

biasa dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh)

per saham, modal ditempatkan dan disetorpenuh - 5.21 1.329.040 lembar saham biasapada31 Maret2015dan31 Desember2014

AGIO SAHAM

SALDO LABADitentukan penggunaannya

Belum ditentukan Penggunaannya

JUMLAH

Dikurangi biaya perolehan saham

diperoleh kembali-138.982.380 saham

pada 31 Desember 2014

JUMLAH EKUITAS

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

30 September/

September 2015

Rp Juta/Rp Million

84,633

'732,500

-

732,500

362,1 55

13,315,317

13,677,472

65,987

15,257,749

r 01 ,587

105,578

19,876

41629.594

30,010

72,716 25

41,172 26,27

97,911 28

228307 29

19

23

39

45,225 Total

71,309 DEFERRED TAX LIABILITIES . NET

48,542 EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

66,713 OTHER LIABILITIES

227,952 SIJBORDINATED BONDS

521,133

1,902,455

40,904

1,741,020

4,205,512

(135,21 5)

4,070,297

_1e,328,939_

12,528,511

521 ,1 33

1,902,455

31

34,000

1,581 ,892

4,039,480

TOTAL LIABILITIES

EQIJITY

SHARE CAPITAL

Authoised capital - 6,000,000,000 ordinary shares

with par value of RP 100 (tuil anount)per share, issued and fully paid ' 5,21 1,329,040

ordinary shares as of March 31 , 2015 and

December 31.2014

ADDITION AL PAID.IN CAPITAL

RETAINED EARNINGSAppropiatedUnappropriated

TOTAL

Less cosl of treas uy stock-1 38.982 380 shares

See accompanying notes to financial statements

which are an integral paft of the financial statements

(135,215) at December 31,2014

3,904,265 TOrAL EQUITY

_16,4nJ?6_ TOTAL LtaBtLtTtES AND EQUTTY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari'laporan keuangan.

*l

PT BANK WOORI SAUDARA ]NDONESIA 1906 TbKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAINUNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 TbK

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDOTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR TI.IE NINE-MONTH PERIODS ENDEDSEPTEMBER 30, 2015 AND 2014

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

PENDAPATAN BUNGA

BEBAN BUNGA

PENDAPATAN BUNGA. BERSIH

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

BEBAN OPERASIONAL LAINNYAUmum dan administrasiTenaga kerjaPembentukan/(pemulihan) cadangan

kerugian penurunan nilai atasaset keuangan

Lainnya

Jumlah beban operasional lainnya

LABA OPERASIONAL

BEBAN NON OPERASIONAL. BERSIH

LABA SEBELUM PAJAK

BEBAN PAJAKPajak KiniPajak Tangguhan

Jumlah

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN:

Pos-pos yang akandireklasifikasi ke laba rugi

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasiatas efek- efek dalam kelompok tersediauntuk dijual

Pajak penghasilan terkait pos yang akandireklasifikasi ke laba rugi

Manfaat pajak tangguhan terkaitPos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugiKerugian aktuarial program imbalan pasti

Manfaat pajak tangguhan terkait

PENDAPATAN (BEBAN)KOMPREHENSIF LAIN TAHUNBERJALAN, SETELAH PAJAK

JUMLAH LABA KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK

LABA BERSIH PER SAHAM(dalam Rupiah penuh)- Dasar- Dilusian

30 September/September 2015

Rp Juta/Rp Million

1,145,992

586,564

559,428

148,227

245,861't 83,978

22,51',|

452,350

255,305

(3,4se)

251.846

(28,278-)

(28,278)

223,568

(32,802)

(32,802)

190,766

77.2377.23

Catatan/Noles

33

34

35

30 September/September 201 4

Rp Juta/Rp Million

157,719

(30,917)

(30,e17)

110,646

OPERATING REVENUES AND EXPE'VSES

198,595 INTERESTREVENUES

25,032 TTVIERESrEXPEVSES

173,563 INTEREST REVENUES. 'VET

125,703 OTHEROPERATING REVENUES

OT H E R O P E RAT"VG EXPE'VSES76,793 General and administrative16,779 Porsonnel

Allowance/(reversal)for impairment losses of

64,147 financial assets' Others

3738

Total other operating expenses

141,547 OPERATINGINCOME

16 NON OPERATING EXPE'VSES - 'VET

141,563 INCOME BEFORE TAX

TN< EXPENSESCurrent TaxDeferred Tax

Total

NET INCOME FOR THE YEAR

OTH ER COM PREH EN SIVE INCOM E :

Items that will be- reclassified to profit ot loss

Unrealised gain (/oss,) on available for sale17,975 marketable sacurities

lncome tax related to the post to bereclassified to profit or loss

Related deferred tax benefitItems that will not bereclassified to profit or lossActuarial loss on defined benefit planRelated defened tax benefit

OTHER COMPREHENSIVEtNcoME (EXPENSES) FOR THE

17,975 YEAR, NET OF Til(

TOTAL COMPREHENSIVE128,621 INCOME FOR THE YEAR, NET OF TD(

IVET EAR,V,,VGS PER SHARE(in full Rupiah amount)

65.09 Basic65.09 Diluted

See accompanying noles to financial statementswhich are an integral pai of the financial statements.

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

_?_

e E$

$*$TgE

;IEIE$$gEE$sscsEE$EE

*F11-1

a$11881

31181

'l11Iilil

*ltiltilr111

=

d:s'lls..l

$E B H:s

$l;Ei,,

=lrexpSEI6tol

Ee*$s

[s$s=*l

t fl:s="1

c,goGocoooaocEGocqoo5>oE!6coo6ei5 _s!

EEOcocovo6ogcoEiOEo5;o=o

'6EEEE- _8 ,E.9 c E

EH*8G * E

EeFEeE*-- EIE E E ; B

u EgEE ; $ E.

E 59 € E E €6=OOOo - (L .L @

FFBHile?-od=oiB n9UJIIE

EEiE-o

=6pd)izfigzaEH83[=oOYrzoFI

.td-

c,

Yif,FU8ooc,?2

6>uzz<ol,J6<fzEO

E*3^zo5<={HHtrlxRtrE;qtr>-uvea1tYEPPts<zIJ]

EEho*i "*= EE

lssgss*gg

n

s*-ll3E11

311

'll*Elll

uIEil

Ed*s-ls..l

EBH:s$Es1

g.l

EBffiS'l=lc p xl3SEIol@l

e* {:s

ffH:s=*l

E*];s='l

o9'ooo()

@Fo6i- o.OF@oNN c

.goooco!oIOEEO-ooccoG:>ooeo6Eho96-s

EEoceoo!836Cc6G-Ef;OEOE69=6

FCooN6

rfi E,;.u =

E EE EEEHE9 AE EEEE fiq EE. -E*SFE

g EE Efi$E E6g=6aula

F.s=

EHHs

EgE ERi137-=Xc.

EHIE)\zL#E=HaFH

3EE=fi

Fo-

ao.gI

Tf;goooF2

ii>uzz4ooJ=tEB=tr*3!Az6^<

;imBESEXgEfiHYACEltYnARPEE53r

PT BANK WOORI SAUDARA INOONESIA 1906 TbKLAPORAN ARUS KASUNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA30 SEPTEMBER 2O{5 DAN 2OI4

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA t906 TbKSTATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE NINE.MONTH PERIODS ENDEDSEPTEMBER 30.2Ot5 AND 2014

30 September/ 30 September/September2015 September20l4

ARUS KAS DARI AKTIVITASOPERASI

Penerimaan bunga dan komisiPenerimaan dari transaksi

operasional lainnyaPembayaran bungaPembayaran beban operasionalPembayaran pajak penghasilan badan

Perubahan dalam aset danliabilitas operasi

(Kenaikan)/penurunanaset operasi:

Pinjaman yang diberikanAset lain-lain

Kenaikan/(penurunan)liabllitas operasi:

Liabilitas segeraSimpanan dari nasabahSimpanan dari bank lainPajak TangguhanUtang pajak lainnyaBeban yang masih harus dibayar

dan liabilatas lainlain

Kas bersih digunakan untukdiperoleh dari aKivitas operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITASINVESTASI

Pembelian efek-efekdimiliki hingga jatuh tempo

Penjualan efek-efekdan obligasi pemerintah dandimiliki hingga jatuh tempo

Pembelian aset tetapPenerimaan dividenPenyertaan dalam bentuk saham

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)aktivitas investasl

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

71,834 1',1,274

(1,366,331) 413,034

1.177 .273 (108,491)

(e1,672) (5,s32)- 't,529

(1 38,380)

(250,874\

CASH FLOWS FROMOPERATING ACTIV'TIES

lnterest and commissions receivedOther operating

income receivedlnterest paidO pe ratio n a I ex penses padPayments of cotporate income tax

Changes ln operat ng assets(l n c rea se)ldecrea se i n

and llabllitles:LoansOfrerassefs

I n c reas e/(dec rea se) i nopenting liabifiAes:

O bl ig atio n s d u e i m med i ateuDe posits from cu stom e rsDeposrts from other banksDefened taxOther tax liabilities

Accruals and other liabilities

,Vef cash used inopentlng activities

CASH FLOWS FROMINVESTING ACTIVITIES

Purchase of held to maturwmarkotable securities

Sales of held to maturwmarketable securitiesand government bonds

Ac\uisition of properties and equipmentDividends receivedlnvestment in share ot stock

Net cash provided by (used in) investingactivities

See accompanying notes to financial statementswhich are an integral part of the financial statements.

Rp Juta/Rp Million

Rp Juta/Rp Million

161,279

132,9't4

(1 s4,1 58)(30,917)

452,85053,648

(272,602)464,637

(383,35s)(22,s36)

1,082,860

193,172(484,868)(51 1,233)(27,888)

(2,18e,915)(1,669,756)

't 9,9092,177,521

(70,821)39,858

1.996

1,085,601

-6-

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA I906 TbKLAPORAN ARUS KASUNTUK PERIOOE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA30 SEPTET,IBER 2OI5 DAN 2OI4

PT BANK WOORI SAUOARA INDONESIA 1906 TbK

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE NINE.MONTH PERIODS ENDED

SEPTEMBER 30,20{5 AND 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITASPENDANAAN

Pembayaran atas pinjamanyang diterima

Penerimaan atras pinjaman

Pembayaran dividen

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

30 September/ 30 September/Septemlqr 2015, September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/Rp Miilion Rp Million

CASTI FLOWS FROMFINANC'NG ACTIVITIES

360,950 122,150 Paymentofbonowings- Cash received from- Dividends paid

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided byaktivitas pendanaan 360,950 122,150 financing activities

Penurunan bersih kas dan setara kas 80,220 284,310 Net decrease in cash and cash equivalents

Cash and cash equivalentsKas dan setiara kas awal tahun 'l,942,337 833,438 at the beginning of the year

Kas dan setiara kas akhir tahun _2,0n,557_ _1117 J49_ Cash and cash equivalentsat the end of the year

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:Kas 188,921 43,840 CashGiro pada Bank lndonesia 1,239,854 372,985 Demand deposits with Bank lndonesiaGiro pada bank lain 4A7,798 503,754 Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank lndonesia 105,984 197,169 Placementswith Bank lndonesia

Total cash andJumlah kas dan setara kas 2,022,557 'l,117 ,748

See accompanying noles fo financial statementswhich are an integral paft of the financial statements.

,'l -

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain)

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

- 8 -

1. UMUM

1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum

a. Establishment and General Information

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (“Bank”) (d/h PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.30 tanggal15 Juni1974 yang dibuat dihadapan Noezar,S.H.,Notaris di Bandung. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Surat KeputusanNo. Y.A.5/224/3 tanggal 30 Juni 1975 dan telah diumumkan dalamBerita Negara Republik IndonesiaNo. 69 tanggal 29 Agustus1975, Tambahan Berita Negara No.448.

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (the “Bank”) (formerly PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk) was established based on Notarial Deed of Noezar, S.H., No. 30 dated June 15, 1974 in Bandung.The Articlesof Associationwere approved by the Minister ofJustice ofthe Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through Decision Letter No. Y.A.5/224/3 dated June 30, 1975 and was published in Supplementary No.448 to the State Gazette of the Republic ofI ndonesia No. 69 dated August 29,1975.

Pada tanggal 24 Desember 2014 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-00128.40.40.2014 tanggal 30 Desember 2014.

On December 24, 2014, the Extraordinary Shareholders Meeting approved the change of name into PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. This amendment has been approved by the Minsiter of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-00128.40.40.2014 dated December 30, 2014.

Setelah pendiriannya, Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah sebagai berikut:

Afteritsestablishment,the Bank‟sArticlesof Association have been amended several times, where such significant amendments are as follows:

Berdasarkan Akta No.14 tanggal 11 Agustus 2008, yang dibuat oleh Notaris Stephanie Wilamarta,S.H., Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar Bank dari 4.000.000.000 saham menjadi 6.000.000.000 saham.

Pursuant to Notarial Deed No. 14 dated August11,2008,by Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, regarding the increase of the Bank‟s share capital from 4,000,000,000 shares to 6,000,000,000 shares.

Penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, di mana perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-53773.AH.01.02-Tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal 11 November 2008, Tambahan Berita Negara No. 23388.

The amendment of the Bank‟s Articles of Association in accordance with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Entity, which amendment has been approved by theMinister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its letter No. AHU-53773.AH.01.02-Year 2008 dated August21, 2008 and was published in Supplement No. 23388 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No.91 dated November 11, 2008.

Setelah perubahan tersebut di atas, perubahan terakhir anggaran dasar Bank berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi S.H., No.42 tanggal 24 Desember 2014 mengenai penggabungan usaha, perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Akta perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU- 00128.40.40.2014 tanggal 30 Desember 2014.

After the above mentioned amendments, the latest amendment of the Bank‟s Articles of Association was based on the Statement of Extraordinary General Shareholders Meeting notarisedbyNotarialDeedNo.42datedDecember24, 2014 of Notary Fathiah Helmi, S.H., concerning merger, changes in articles of the association changes in Boards of Directors andCommissioners. This amendment has been received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in lettersNo. AHU- 00128.40.40.2014 dated December 30, 2014.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 9 -

Kegiatan utama Bank adalah menjalankan usaha sebagai bank umum. Bank memperoleh ijin usaha dan mulai beroperasi secara komersial sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-067/KM.17/1993 tanggal 7 April 1993.

The main activity of the Bank is conducting commercial banking services.The Bank obtained its license and started the commercial operations as a commercial bank based on the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-067/KM.17/1993 dated April 7,1993.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Diponegoro No. 28, Bandung 40115 dengan jaringan distribusi pada tanggal 30 September 2015 dan Desember 2014 sebagai berikut:

The Bank‟s head office is located at Jl. Diponegoro No 28, Bandung 40115 with distribution network as at September 30, 2015 and December 2014 as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Kantor pusat 1 1 Head office

Kantor cabang 18 18 Branches

Kantor cabang pembantu 83 77 Sub-branches

Kantor Fungsional 1 5 Offices

Kantor kas 20 19 Cash offices

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 80 73 Automatic Teller Machines (ATM)

Kas mobil 25 25 Mobile cash

Bank memulai kegiatan operasional usaha jasa kustodian pada tanggal 8 Oktober 2007 dan kegiatan operasional sebagai bank devisa mulai tanggal 14 April 2008 masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua OJK (dahulu BAPEPAM-LK) No.Kep-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007 dan berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia Nomor: 10/2/KEP.DpG/2008 tanggal 22 Februari 2008.

The Bank started its custodian services on October 8, 2007 and foreign exchange operation onApril 14, 2008 based on the Decision Letter of the Chairman of OJK (previously “BAPEPAM- LK”) No. Kep-01/BL/Kstd/2007 dated September 12, 2007 and based on the Decision Letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No.10/2/KEP.DpG/2008 dated February 22, 2008, respectively.

b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank

b. Public off ering of the Bank’s shares and issuance of bonds

Penawaran umum saham perdana Initial public offering

Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua OJK (dahulu Bapepam-LK) melalui surat No.S-3065/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham biasa Bank dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran saham sebesar Rp115 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Desember 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)dengan Surat Dewan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 tanggal 12 Desember 2006.

On December 4, 2006, the Bank obtained the effective notification from the Chairman of the OJK(previouslyBAPEPAM-LK)throughhis letter No. S-3065/BL/2006 for the Bank‟s initial public offering on 500,000,000 ordinary shares at par value of Rp100 (full amount) per share and an offering price of Rp115 (full amount) per share. On December 15, 2006, the shares were listed on Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) based on the Letter of Board of Directors‟ of Jakarta Stock Exchange No.S-1192/BEJ-PSJ/12-2006dated December 12, 2006.

Penawaran umum terbatas Limited public offering

Berdasarkan surat pernyataan efektif dari OJK (dahulu Bapepam-LK) No. S-10522/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 750.000.000 saham biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp140 (nilai penuh) per saham.

Based on the effective notification from OJK (previously Bapepam-LK) No. S-10522/BL/2009 dated December 8, 2009, the Bank undertook a Limited Public Offering I (Rights Issue I) issuing750,000,000 new ordinary shares at par value per share of Rp 100(full amount) per share and at an offering price of Rp140(full amount) per share.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 10 -

Penerbitan obligasi Bank Saudara I Issuance of Bank Saudara Bonds I

Pada tanggal 27 September 2011, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No. S-12620/BL/2011pada tanggal 23 November 2011. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

On September 27, 2011, the Bank issued Bank Saudara Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based On OJK (previously Bapepam-LK)Decision Letter No. S-12620/BL/2011datedNovember23, 2011. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk.

Penerbitan obligasi Bank Saudara II Issuance of Bank Saudara Bonds II

Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara II. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No.S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

On September 11, 2012, the Bank issued Bank Saudara Bonds II. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on OJK (previously Bapepam-LK)Decision Letter No. S-13385/BL/2012 dated November21, 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk.

Penawaran umum obligasi subordinasi Public offering of subordinated bonds

Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan bligasi Subordinasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No. S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

On September 11, 2012, the Bank issued Bank Saudara Subordinated Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on OJK (previously Bapepam- LK) Decision Letter No. S-13385/BL/2012 dated November 21, 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk.

c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan

c. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Divisionof Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees

Pada tanggal 30 September 2015 dan Desember 2014, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2015 and December 2014, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 11 -

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris Farid Rahman Farid Rahman

Komisaris Independen Maskan Iskandar Maskan Iskandar

Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Ahmad Agus Setiadjaja

Komisaris Independen Ahmad Fajarprana Ahmad Fajarprana

Dewan Direksi:

Presiden Direktur Madyantoro Purbo Madyantoro Purbo

Wakil Presiden Direktur Kim Dong Soo Kim Dong Soo

Direktur Risiko & Kepatuhan I Made Mudiastra I Made Mudiastra Risk & Compliance Director

Direktur Human Capital Arief Budiman Arief Budiman

Direktur Bisnis UMKM & Konsumer Denny Novisar Mahmuradi Denny Novisar Mahmuradi SME & Consumer Business

Direktur TI & Operasi Hardono Budi Prasetya Hardono Budi Prasetya Operation & IT Director

Human Capital Director

Independent Commissioner

Board of Directors:

President Director

Deputy President Director

Board of Commissioners:

President Commissioner

Independent Commissioner

Independent Commissioner

Pada tanggal 24 Juli 2014, OJK menyetujui

pengangkatan Kim Dong Soo menjadi direktur berdasarkan Surat Keputusan No. SR-124/D.03/2014. Berdasarkan Surat Direksi No. 171/SDRA-DIR/OJK/VIII/2014 tertanggal 22 Agustus 2014, Kim Dong Soo resmi diangkat menjadi wakil presiden direktur efektif sejak tanggal 18 Agustus 2014.

At July 24, 2014, OJK approved the appointment of Kim Dong Soo as Director based on Decision Letter No. SR-124/D.03/2014. According to Director Letter No. 171/SDRA-DIR/OJK/VIII/2014 dated August 22, 2014, Kim Dong Soo is appointed as deputy president director effective since August 18, 2014.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31December 2014, susunan komite dan satuan kerja audit Bank adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2015 dan December 31, 2014, the compositions of the Bank committee and internal audit are as follows:

30 September/ Desember 2014/

September 2015 December 2014

Komite Audit Audit Committee

Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Maskan Iskandar Chairman

Anggota Gasmara Tisnawinata Gasmara Tisnawinata Member

Anggota Waldy Gutama Suharjadi Sunarja Member

Anggota Nanny Dewi - Member

Anggota Suharjadi Sunarja - Member

Divisi Satuan Kerja Audit Bambang Sutidjo Bambang Sutidjo Division of Internal Audit

Seketaris Perusahaan Arinto Hartoyo Arinto Hartoyo Corporate Secretary

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Ahmad Fajarprana Ahmad Agus Setiadjaja Chairman

Sekretaris Waldy Gutama - Secretary

Anggota Ratna Komara Ratna Komara Member

Anggota Yanyan Mulyanto Yanyan Mulyanto Member

Anggota Suharjadi Sunarja - Member

Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination Committee

Ketua Maskan Iskandar Maskan Iskandar Chairman

Sekretaris Ervy Sinoranti - Secretary

Anggota Farid Rahman Ervy Sinoranti Member

Anggota Ahmad Fajarprana Farid Rahman Member

Anggota Lim Cheol Jin - Member

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Bank memiliki masing-masing 1.214 dan 1.127 orang karyawan.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Bank has 1,214 and 1,127 employees, respectively.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 12 -

d. Penggabungan usaha PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara) dengan PT Bank Woori Indonesia (BWI)

d. Merger of PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara)with PT Bank Woori Indonesia (BWI)

Berdasarkan surat keputusan Bank Indonesia No. 15/35/DPB/PB2-1/Rahasia tanggal 16 April 2013, Bank Indonesia menyetujui permohonan penyertaan modal BWI pada Bank Saudara sebesar 6%.

Based on Bank Indonesia letter No. 15/35/DPB/PB2-1/Rahasia on April 16, 2013, Bank Indonesia approved the request of BWI 6% investment in shares of Bank Saudara.

Penyertaan modal BWI atas Bank Saudara sebesar 6% dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2014. Pada tanggal yang sama, entitas induk, Woori Bank, Korea, juga melaksanakan penyertaan modal atas Bank Saudara sebesar 27%.

The investment in shares of 6% of BWI in Bank Saudara has already been completed onJanuary 28, 2014. On the same date, the parent company, Woori Bank, Korea also completed its investment in share of 27% of Bank Saudara.

Dalam rangka mengedepankan pemenuhan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan rencana strategis usaha, manajemen kedua bank mengajukan permohonan penggabungan usaha. Pada tanggal 22 Desember 2014, Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan izin penggabungan usaha (merger) kepada BWI ke dalam Bank Saudara, berdasarkan surat Keputusan Dewan Komisaris OJK No. SR-131/PB.12/2014.

In order to promote compliance with the principles of good corporate governance and strategic planning, management of both banks applying for a merger transaction. On December 22, 2014, Otoritas Jasa Keuangan has given permission for merger of BWI into Bank Saudara, based on the decision of the Board of Commissioners of OJK No. SR-131/PB.12/2014.

Dalam penggabungan usaha, para pemegang saham kedua bank melakukan konversi saham sehingga Woori Bank, Korea memiliki 66,65% saham dari bank hasil penggabungan. Akibat dari penggabungan ini, BWI akan berakhir demi hukum tanpa dilakukan likuidasi sebelumnya dan seluruh aset dan kewajiban BWI akan beralih demi hukum kepada Bank Saudara sebagai Bank yang menerima penggabungan. Penggabungan usaha ini merupakan akuisisi terbalik (reverse acquisition) dimana Woori Bank, Korea melalui BWI sebagai pihak pengakuisisi (yang mendapatkan pengendalian atas bank hasil penggabungan).

In the business combination, the shareholders of both banks perform the conversion of the shares thus Woori Bank, Korea having 66.65% of the shares from the merged bank.Asa result of the merger, BWI will be dissolved by law without liquidation,andall its assets and obligations will be transferred by law to Bank Saudara, the surviving entity in the merger. The business combination is a reverse acquisition where Woori Bank, Korea, through BWI,was identified as theacquirer (who has the control over the bank as a results of the merger).

Pengesahan penggabungan badan hukum perseroan terbatas PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-00128.40.40.2014 tanggal 30 Desember 2014.

The legalization of the merging of PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk is approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU-00128.40.40.2014 datedDecember30,2014.

Terhitung sejak pengesahan tersebut, maka izin BWI untuk melakukan usaha sebagai bank umum dinyatakan tidak berlaku lagi sehingga seluruh hak dan kewajiban PT Bank Woori Indonesia beralih karena hukum kepada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk hasil merger.

Commencing from the date of legalization, the permit of BWI to operate as a commercial bank is effectively discontinued. As a result of the merger, all rights and obligations of PT Bank Woori Indonesia is legally transferred toPT Bank Woori Saudara Indonesia1906, Tbkthe merged bank.

Biaya merger yang menjadi beban BWI dan Bank Saudara, masing-masing sebesar Rp 20.264 juta dan Rp 16.891 juta telah diakui saat terjadinya.

Merger expensesborned by BWI and Bank Saudara, amounting to Rp 20,264 million and Rp 16,891 million, respectively, are recognized as incurred.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 13 -

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan

a. Statement of compliance

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan ini tidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek pelaporan yang berlaku umum di negara-negara lain dan yurisdiksi.

The Bank‟s financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis of preparation of the financial

statements

Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements for the years ended September 30, 2015 and December 31, 2014 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of BAPEPAM-LK No. KEP 347/BL/2012 dated June 25, 2012 which was Regulation No. VIII.G.7 regarding “Guideline for Financial Statement Preparation and Presentation of Issues or Public Company”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan kontrak derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements are prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available for sale and all derivative contracts which are measured at fair value. The financial statements are prepared based on accrual basis, except for the statements of cash flows.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasi sangat lancar jangka pendek lainnya dengan jatuh tempo kurang dari tiga bulan sejak tanggal penempatan sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared based on the modified direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and other short term highly liquid investment with maturities of less than three months from the date of placement, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and reporting currency of the Bank. Figures in these financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 14 -

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi yang bersifat kritikal. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Bank‟s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Bank, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa pos-pos pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Bank, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual financial statements for the year ended September 31, 2015 and December 31, 2014, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

c. Kombinasi bisnis c. Business combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Bank, liabilitas yang diakui oleh Bank kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Businesses Combination are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Bank, liabilities incurred by the Bank to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Bank in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognised in profit or loss as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognised at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Kepentingan non-pengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.

Non-controlling interests are measured either at fair value or at the non-controlling interests‟ proportionate share of the acquiree‟s identifiable net assets.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Bank atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in stages, the Bank‟s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognised in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquire prior to the acquisition date that have previously been recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 15 -

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Bank melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Bank reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognised, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognised as of that date.

d. Perubahan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas standar akuntansi keuangan

d. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of statement of financial accounting standards

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah menerbitkan PSAK baru dan Revisi atas PSAK dan ISAK yang ada sebelumnya, yang berlaku per 1 Januari 2015. PSAK dan ISAK tersebut antara lain: PSAK 1 – Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 2013) Pada 27 Agustus 2013, DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 1 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 1 (Revisi 2013):

- Perubahan judul untuk ”Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”

- Kewajiban menyajikan informasi

komparatif minimum

- Penghasilan komprehensif lain dikelompokkan berdasarkan sifat yaitu penghasilan komprehensif yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke Laba Rugi dan penghasilan komprehensif yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut di Laba Rugi.

PSAK 4 – Laporan Keuangan Tersendiri (Revisi 2013) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 4 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Penyesuaian pada PSAK 4 adalah perubahan ruang lingkup pengaturan dari sebelumnya laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri menjadi hanya laporan keuangan tersendiri

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountant has issued new SFAS and revised existing SFAS and IFAS, which were effective as of 1 January 2015. The followings are SFAS and IFAS: SFAS 1 – Presentation of Financial Statement (Revised 2013) In 27 August 2013, DSAK IAI issued the improvement of SFAS 1 which was effective 1January 2015. The following are improvement of SFAS 1 (Revised 2013): - Minor changes of “Comprehensive

Income Statement” to “Statement Profit or Loss and Other Comprehensive Income”

- Required to present comparative

Information - Other comprehensive income are

separated based on it‟s nature as: other comprehensive income that will not reclassified subsequently to profit or loss; and other comprehensive income that will reclassified subsequently to profit or loss.

SFAS 4 – Separated Financial Statement (Revised 2013) DSAK IAI issued improvement of SFAS 4 which was effective as 1 January 2015. Theimprovement of SFAS 4 is the change of scope from consolidated financial statement and separated financial statement to only separated financial statement

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 16 -

PSAK 15 - Investasi pada Entitas Asosiasi (Revisi 2013) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 15 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 15 (Revisi 2013):

- Ruang lingkup PSAK 15 adalah investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee.

- Pengecualian penerapan metode

ekuitas untuk investasi yang dimiliki baik langsung atau tidak langsung

PSAK 24 – Imbalan Kerja (Revisi 2013) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 24 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 24 (Revisi 2013) :

- Penghapusan metode koridor untuk pengakuan keuntungan/kerugian actuarial atas perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti.

- Pengakuan keuntungan/kerugian

aktuarial dalam Penghasilan komprehensif lain

- Penegasan terkait dengan komponen

biaya jasa lalu dan komponen biaya imbalan pasti.

PSAK 46 – Pajak Penghasilan (Revisi 2014) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 46 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Penyesuaian yang terdapat pada PSAK 46 (Revisi 2014) adalah penghapusan pengaturan mengenai pajak final dan pengaturan khusus terkait dengan pengakuan denda yang dimuat dalam Surat Ketetapan Pajak. PSAK 50 – Instrumen Keuangan: Penyajian (Revisi 2014) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 50 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 50 (Revisi 2014):

- Penghapusan pengatuaran pajak penghasilan terkait dividen

- Penambahan pengungkapan terkait

dengan saling hapus aset dan liabilitas keuangan

SFAS 15 – Investment in Associates Entities (Revised 2013) DSAK IAI issued improvement of SFAS 15 which was effective as 1 January 2015. The following are improvement of SFAS 15 (Revised 2013) : - Scope of SFAS 15 is the investor with

joint control or significant infulence of investee

- Exception of equity method for

investment that entity hold directly or indirectly on investee

SFAS 24 - Employee Benefits (Revised 2013) DSAK IAI issued an improvements to SFAS 24 which was effective as 1 January 2015. Thefollowing are improvement of SFAS 24(Revised 2013) :

- Elimination of the corridor method for the recognition of gains/losses on changes in present value of the defined benefit obligation.

- Recognize gains/losses on changes of

actuarial in other comprehensive income.

- The assertion of the past service cost component and defined benefits cost component.

SFAS 46 – Income Tax (Revised 2014) DSAK IAI publishes an improvement of IAS 46, which was effective as 1 January 2015. Improvements contained in SFAS 46 Revised 2014) are the elimination of the tax on the final arrangements and special arrangements related to the recognition of fines contained in the Tax Assessments. SFAS 50 – Financial Instrument: Presentation (Revised 2014) DSAK IAI issued an improvements to SFAS 50 which was effective as 1 January 2015. The following are improvement of SFAS 50 (Revised 2013): - Elimination of income tax improvement

related dividend - Additional disclosures related to

offsetting financial assets and liabilities

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 17 -

PSAK 55 – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (Revisi 2014) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 55 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 55 (Revisi 2014) :

- Penambahan persyaratan pengukuran atas derivatif melekat yang akan dipisahkan.

- Penambahan persyaratan

penghentian instrumen lindung nilai. PSAK 60 – Instrumen Keuangan Pengungkapan (Revisi 2014) DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 60 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang terdapat pada PSAK 60 (Revisi 2014):

- Penambahan persyaratan pengungkapan atas saling hapus antara aset keuangan dan liabilitas keuangan.

- Penambahan persyaratan

pengungkapan atas aset keuangan alihan yang tidak dihentikan pengakuannya secara keseluruhan.

PSAK 65 – Laporan Keuangan Konsolidasian DSAK IAI menerbitkan PSAK 65 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian yang berlaku per 1 Januari 2015. Berikut adalah pokok-pokok pengaturan dalam PSAK 65:

- Perubahan definisi pengendalian dan elemen pengendalian

- Pengaturan mengenai kekuasaan

tanpa hak suara mayoritas

- Pengecualian konsolidasi untuk entitas Investasi

PSAK 66 – Pengaturan Bersama DSAK IAI menerbitkan PSAK 66 tentang Pengaturan Bersama yang berlaku per 1Januari 2015. Berikut adalah pokok-pokok pengaturan dalam PSAK 66:

- Definisi pengaturan bersama yang mencakup operasi bersama dan ventura bersama

SFAS 55 – Financial Instruments:Recognition and Measurement (Revised 2014) DSAK IAI issued an improvements to SFAS 55 which was effective as 1 January 2015. The following are improvement of SFAS 55 (Revised 2014) : - Additional requirements for

measurement of embedded derivatives to be separated.

- Additional of termination requirements

for hedging instruments. SFAS 60 – Financial Instrument: Disclosure (Revised 2014) DSAK IAI issued improvements of SFAS 60 Financial Instrument:Disclosure which was effective as 1 Januari 2015. The following are the improvement of SFAS 60: - Addition of requirement regarding

disclosure of offsetting between financial asset and financial liabilities

- Addition of requirement regarding

disclosure of transferred asset that not derecognized entirely

SFAS 65 – Consolidated Financial Statement DSAK IAI issued new SFAS 65 Consolidated Financial Statement which was effective as 1 January 2015. The following are the main points of SFAS 65: - Change in definition of control and

component of control - Regulation about power without majority

Interest - Exception of consolidation of investment

Entities SFAS 66 - Joint Arrangement DSAK IAI issued new SFAS 66 Joint Arrangement which was effective 1 January 2015. The following are main point of SFAS 66 : - Definition of joint arrangement that

included joint operation and joint venture

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 18 -

- Perlakuan akuntansi untuk operasi bersama dan ventura bersama

PSAK 67 – Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain DSAK IAI menerbitkan PSAK 67 tentang Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain yang berlaku per 1 Januari 2015. Berikut adalah pokok-pokok pengaturan dalam PSAK 67:

- Pengungkapan terkait dengan pertimbangan dan asumsi signifikan dalam menentukan bahwa suatu entitas memiliki suatu pengendalian

- Pengungkapan terkait komposisi

kelompok usaha dan kepentingan yang dimiliki oleh kepentingan non pengendali

- Pengungkapan mengenai sifat dan

risikoyang terkait dengan kepentingan entitasdalam entitas terstruktur yang dikonsolidasikan

- Pengungkapan kepentiangan dalam

entitas anak yang tidak dikonsolidasi (entitas investasi)

PSAK 68 – Pengukuran Nilai Wajar DSAK IAI menerbitkan PSAK 68 tentang Pengukuran Nilai Wajar yang berlaku per 1 Januari 2015. Berikut adalah pokok-pokok pengaturan dalam PSAK 68:

- Definisi dan kerangka pengukuran nilai Wajar

- Pengukuran nilai wajar aset non

keuangan dengan mempertimbangkan highest and best use.

- Teknik penilaian yang digunakan

dalam mengukur nilai wajar.

- Accounting treatment of joint operation and joint venture

SFAS 67 – Disclosure of Interest in Other Entities DSAK issued new SFAS 67 Disclosure of Interest in Other Entities which was effective 1 January 2015. The following are main point of SFAS 67: - Disclosure about consideration and

significant assumption used to determine an entity have control

- Disclosure about composition of

business group and interest in non-controlling interest

- Disclosure about nature and risk

regarding interest of an entity in structured entities that is consolidated

- Disclosure of interest of subsidiaries

that not included in consolidation (investment entities)

SFAS 68 – Fair Value Measurement DSAK IAI issued new SFAS 68 Fair Value Measurement which was effective 1 January 2015. The following are main point of SFAS 68: - Definition and framework of fair value

Measurement - Fair value of non financial instrument

considering highest and best use - Valuation technique used in fair value

measurement

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 19 -

e. Instrumen keuangan

e. Financial instruments

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (c) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Bank classifies its financial assets in the following categories of (a) loans and receivables, (b) held to maturity financial assets and (c) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets are acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(A) Pinjaman yang diberikan dan piutang (A) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: yang dimaksudkan oleh Bank

untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

dalam hal mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: those that the Bank intends to

sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or

those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laba rugi sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is included in the statement of comprehensive income and is reported as “Interest revenue”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognised in the statement of income as “Allowance for impairment losses on financial assets”.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 20 -

(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

(B) Held to maturity financial assets

Investasi dalam kelompok dimiliki

hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai niat positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: investasi yang pada saat

pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

t

Those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

t

Those that the Bank designates as available for sale; and

t

Those that meet the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

These financial assets are initially recognised at fair value including transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method less allowance for impairment loss.

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”.

Interest income on held to maturity investments is included in the statement of comprehensive income and reported as “Interest revenue”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the financial statements as “Allowance for impairment losses”.

(C) Aset keuangan tersedia untuk dijual (C) Available for sale financial assets

Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu di mana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for definite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 21 -

Pada saat pengakuan awalnya,

aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, diakui pada laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Available for sale financial assets are initial recognised at fair value, plus transaction costs (if any) and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised as other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised as other comprehensive income is recognised in the profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognised in the statement of comprehensive income.

(D) Pengakuan (D)Recognition

Bank menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (regular).

The Bank uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank classifies its financial liabilities in the category of (a) financial liabilities at fair value through profit or loss and (b) financial liabilities measured at amortised cost. Financial liabilities are derecognised when they have redeemed or otherwise extinguished.

(A) Liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi

(A) Financial liabilities recorded at fair value through profit or loss

Pada saat pengakuan awal dan selanjutnya dicatat pada nilai wajar.

At the initial and subsequent recognition, this is recorded at its fair value.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 22 -

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai ”Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”. Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.

Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the comprehensive income statement and are reported as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”. Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.

(B) Liabilitas keuangan yang diukur

dengan biaya perolehan diamortisasi

(B) Financial liabilities at amortised cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and are measured as amortised cost.

Pada saat pengakuan awal,

liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).

Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any).

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method.

(iii) Penentuan nilai wajar

(iii) Determination of fair value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price dari Bloomberg dan Reuters atau broker‟s quoted price.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the date of statement of financial position such quoted market prices from Bloomberg and Reuters or broker‟s quoted price.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 23 -

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency) dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm‟s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few only recent transactions.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan.

For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs existing at the dates of the statement of financial position.

Untuk efek-efek yang tidak mempunyai harga pasar (jika ada), estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For marketable securities with no quoted market price (if any), a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristics or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Bank evaluates to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed, cancelled or otherwise extinguished.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 24 -

(v) Kontrak jaminan keuangan dan

tagihan komitmen lainnya (v) Financial guarantee contract and

other commitment payables Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada bank-bank, lembaga keuangan dan badan-badan lainnya atas nama debitur untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya dan penyediaan dana yang belum ditarik.

Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due, in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure loans and other banking facilities, and unused provision of funds facilities.

Jaminan keuangan awalnya diakui dalam laporan keuangan sebesar nilai wajar pada tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari jaminan keuangan pada saat dimulainya transaksi pada umumnya sama dengan provisi yang diterima karena semua jaminan diberikan dengan syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal diamortisasi sepanjang umur jaminan keuangan.

Financial guarantees are initially recognised in the financial statements at fair value on the date the guarantee was given. The fair value of a financial guarantee at inception is likely to equal the premium received because all guarantees are provided on arm‟s length terms and the initial fair value is amortised over the life of the financial guarantees.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar diamortisasi dengan present value atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable) dan selisihnya dibebankan sebagai biaya operasi lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif.

Subsequently they are measured at the higher of amortised amount and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has become probable) and the difference is charged to other operating expense in statement of comprehensive income.

f. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan f. Classification of financial assets and

liabilities Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55

(Revisi 2011)/Category as defined by PSAK 55 (Revised 2011)

Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank)

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Held to maturity financial assets

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi pemerintah/Government bonds

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/

Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali/Securities purchased under resale agreement

Tagihan akseptasi/Acceptance receivables

Pinjaman yang diberikan/Loans

Pendapatan bunga yang akan diterima/Accrued interest income

Tagihan klaim asuransi/Insurance claim receivables

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 25 -

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55

(Revisi 2011)/Category as defined by PSAK 55 (Revised 2011)

Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank)

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available for sale financial assets

Efek-efek/Marketable securities

Obligasi pemerintah/Government bonds

Penyertaan saham/Investment in shares

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya amortisasi/Financial liabilities at amortised cost

Liabilitas segera/Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued

Obligasi subordinasi/Subordinate bonds

Liabilitas akseptasi/Acceptance payables

Pinjaman yang diterima/Borrowings

Bunga yang masih harus dibayar/Accrued interest expense

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/ Financial liabilities recorded at fair value through profit or loss statement

Liabilitas derivatif/Derivative payables

Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies

Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan/Unused loan facilities granted

Garansi yang diberikan/Guarantees issue

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus disajikan dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai bersihnya jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expense are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

g. Reklasifikasi aset keuangan

g. Reclassification of financial assets

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank shall not classify any financial assets as held to maturity if the entity has, during the current financial year or during the two preceeding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held to maturity investments) other than sales or reclassifications that:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 26 -

(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

(i) are so close to maturity or the financial asset‟s repurchase date where changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset‟s fair value;

(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh

secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

(ii) occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset‟s original principal through scheduled payments or prepayments; or

(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang

berada di luar kendali Bank, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

(iii) are attributable to an isolated event that is beyond the entity‟s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya harus direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available for sale is recorded at fair value. The unrealised gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognised directly in equity section until the financial assets are derecognised, at which time the cumulative gains or losses previously recognised in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustment.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available for sale to held to maturity classification are recorded at carrying amount. The unrealised gains or losses are amortised using effective interest rate up to the maturity date of those instruments.

h. Penurunan nilai aset keuangan h. Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the financial assets have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas dibawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, the objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 27 -

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

default or delinquency in interest or principal payments; or

it becoming probable that the borrower will

enter into bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset‟s original effective interest rate.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual serta kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai ketika dinilai secara individual. Di dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset keuangan dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis.

Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment when assessed individually. In determining collective impairment, financial assets are grouped into groups of financial assets based on similar credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets that have similar credit risk characteristics. Historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effects of current conditions that do not affect the period of historical experience.

Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung:

In conducting collective assessment, the Bank must calculate:

Probability of default (”PD”) – model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.

Probability of default (“PD”) – these models assess the probability of customers failing to repay fully and on time.

Recoverable amount – didasarkan pada identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).

Recoverable amount – based on identification of future cash flows and estimation of the present value of those cash flows (discounted cash flow).

Loss given default (”LGD”) – Bank

mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Bank apabila terjadi tunggakan fasilitas kredit. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model Perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.

Loss given default (“LGD”) – the Bank estimates economic losses that may be suffered by the Bank if there are arrears in loan. LGD describes the amount of debt that may not be recovered and is generally expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The LGD calculation model considers the type of borrower, facility and any risk mitigation such as availability of collateral.

Loss identification period (”LIP”) - periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas kredit secara individual.

Loss identification period (”LIP”) – the period of time from the occurrence of a loss event in a group of financial assets until objective evidence can be identified on credit facility individually.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 28 -

Exposure at default (”EAD”) – Bank

mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas kredit pada saat terjadi tunggakan.

Exposure at default (“EAD”) – The Bank estimates the expected utilization level of credit facilities in the event of arrears.

PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data kredit selama minimal tiga tahun.

PD, LGD and LIP are derived from observation of credit data for at least three years.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki debet kredit pada posisi laporan dengan PD, LIP dan LGD.

Allowance for impairment losses collectively assessed is computed by multiplying the outstanding loans at report date by the probability of default PD, LIP and LGD.

Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung atau dengan menyesuaikan cadangan kerugian penurunan nilai. Pada saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau kelompok aset keuangan, pendapatan bunga diakui berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai menggunakan dengan menggunakan tarif bunga yang digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa datang pada saat menghitung penurunan nilai. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadanganpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The impairment loss is recognized in earnings and the carrying amount of the financial asset or group of financial assets less allowance for impairment losses reserved. If in the next period the amount of any impairment loss decreases and the decrease can be linked objectively to events occurring after impairment loss is recognized, then the impairment loss previously recognized must be reversed, either directly or by adjusting the amount of allowance for impairment losses. When impairment losses are recognized in the financial asset or group of financial assets, interest income is recognized based on the carrying amount after impairment using the interest rate used for discounting the estimated future cash flow when calculating impairment. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi dalam periode yang bersangkutan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to in the period concerned.

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 29 -

Aset keuangan yang tidak dinilai secara individual, dievaluasi secara kolektif.

Financial assets that are not assessed individually are evaluated collectively.

i. Penjabaran mata uang asing i. Foreign currency translation Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan

ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutupan pada tanggal pelaporan berdasarkan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat untuk tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang asing yang diukur berdasarkan biaya perolehan, dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada tanggal pengakuan awal.

Monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into Rupiah with the closing rate as at the reporting date using the Reuters spot rates at 4.00 p.m. (Western Indonesian Time) on September 30, 2015 and December 31, 2014. Non-monetary items measured at historical cost denominated in a foreign currency are translated into Rupiah with the exchange rate as at the date of initial recognition.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laba rugi.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in profit or loss.

Selisih penjabaran mata uang asing atas efek

hutang dan aset moneter keuangan lainnya yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs. Selisih penjabaran mata uang asing atas unsur-unsur non-moneter seperti efek yang diperdagangkan dilaporkan sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian nilai wajar. Selisih penjabaran mata uang asing atas efek tersedia untuk dijual dicatat pada akun keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek- efek dalam kelompok tersedia untuk dijual dalam ekuitas.

Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses. Translation differences on non-monetary items such as equities held for trading are reported as part of the fair value gain or loss. Translation differences on available for sale equities are included in the unrealised gain/(losses) on available for sale marketable securities in equity.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31

Desember 2014, kurs mata uang utama (nilai penuh) yang digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut:

As at September 30, 2015 and December 31, 2014, the major foreign currency rates (full amount) used for translation into Rupiah are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Euro 16,449 15,053 Euro

Dolar Amerika Serikat 14,650 12,385 United States Dollar

Dolar Singapura 10,296 9,376 Singapore Dollar

Riyal Saudi Arabia 3,907 3,300 Saudi Arabian Riyal

Yen Jepang 122 104 Japanese Yen

j. Kas j. Cash Kas meliputi kas kecil, kas besar dan kas di

dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Cash includes petty cash, cash and cash in

Automatic Teller Machines (ATMs). k. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain k. Current account with Bank Indonesia and

other banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai nominal atau nilai saldo bruto, dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at face value or the gross value of the outstanding balance, less allowance for impairment losses, where appropriate.

Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Refer to Note 2e for the accounting policy of loans and receivables.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 30 -

Giro wajib minimum Minimum statutory reserves Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 yang berlaku efektif sejak 31 Desember 2013, tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, setiap bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer ditetapkan sebesar 8% dan GWM Sekunder ditetapkan sebesar 4%, serta GWM Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih antara LDR bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bank dan KPMM Insentif. GWM dalam Dolar Amerika Serikat ditetapkan sebesar 8%.

In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 which is effective starting December 31, 2013, regarding Minimum Statutory Reserves (GWM) with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies, each bank in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. The GWM in Rupiah consists of Primary GWM which is set at 8% and the Secondary GWM which is set at 4%, and GWM Loan to Deposit Ratio (LDR GWM) which is determined based on parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the bank's LDR and target LDR by taking into account the difference between the bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive. GWM in the United States Dollar is set at 8%.

GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK.

Primary Statutory Reserve is the minimum deposit that should be maintained by a bank in current accounts with Bank Indonesia as a certain percentage of TPF which is determined by Bank Indonesia.

GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”), Surat Utang Negara (“SUN”) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu.

Secondary Statutory Reserve is the minimum reserve that should be maintained by a bank in form of Bank Indonesia Cerfificates (“SBI”), Government Debenture Debt (“SUN”) and/or Excess Reserve, as a certain percentage determined by Bank Indonesia.

l. Penempatan pada Bank Indonesia l. Placement with Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia disajikan

sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Placements with Bank Indonesia are stated at amortised cost using effective interest rate less any allowance for impairment losses.

Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi

atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Refer to Note 2e for the accounting policy of

loans and receivables. m. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah m. Marketable securities and Government

Bonds

Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) dan korporasi yang diperdagangkan di pasar uang dan di bursa efek.

Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia (“SBI”) and corporate bonds traded in the money market and at the stock exchange.

Obligasi Pemerintah adalah surat hutang

yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dibeli dari pasar.

Goverments Bonds represent bonds issued by the Goverments of the Republic of Indonesia purchased from the market.

Investasi pada surat berharga syariah,

diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang ditentukan oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No. 110 tentang “Akuntansi Sukuk” sebagai berikut:

Investment in sharia marketable securities, are classified based on business model defined by the Bank in accordance with SFAS No. 110 on "Accounting for Sukuk” as follows:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 31 -

1. Model usaha biaya perolehan yang tujuan utama dari pemilikan surat berharga adalah untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual yang menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. Surat berharga diukur pada biaya perolehan disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo.

1. At cost model is adopted the purpose of holding the securities is to acquire contractual cash flow and there is contractual requirements that specify a certain date of principal and margin payments. At cost securities are stated at cost (including transaction costs), adjusted by unamortized premium and/or discount. Premium and discount are amortized over the period until maturity.

2. Model usaha nilai wajar dimana Sukuk dinilai sebesar nilai wajar yaitu harga pasar. Selisih antara nilai tercatat disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif periode yang bersangkutan.

2. Fair value model is where the Sukuk are valued using market prices. Upon initial recognition, transaction cost is recorded in current statement of comprehensive income.

n. Pinjaman yang diberikan n. Loans

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan

uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans are provision of money or cash equivalent based on agreement of lending and borrowing between Bank and borrowers where borrowers are required to repay their debts with interest after specified periods.

Pinjaman yang diberikan disajikan sebesar

biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are stated at amortised cost using effective interest rate less allowance for impairment losses.

Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Refer to Note 2e for the accounting policy of loans and receivables.

Restrukturisasi pinjaman dilakukan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, yang dilakukan melalui modifikasi persyaratan pinjaman yang diberikan seperti perpanjangan jatuh tempo pinjaman yang diberikan dan/atau perubahan suku bunga.

Loan restructuring is performed for borrowers who facing difficulties fulfilling their obligation through a modification of the terms of the loan such as loan maturity extension and/or changes in interest rates.

Kerugian yang timbul dari restrukturisasi

pinjaman yang diberikan yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan pinjaman yang diberikan diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yangbaru, termasuk penerimaan yangdiperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai pinjaman yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi. Kerugian tersebut diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

Losses on loan restructurings in respect of modification of the terms of the loans are recognised only if the present value of total future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan principal, are less than the carrying amount of loans before restructuring. This loss is charge to the current period profit and loss.

Kerugian yang mungkin timbul dari

restrukturisasi pinjaman yang diberikan merupakan bagian dari cadangan kerugian penurunan nilai.

The possible losses from loan restructuring are part of the allowance for impairment losses.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 32 -

o. Tagihan dan liabilitas akseptasi o. Acceptancereceivables and liabilities

Tagihan akseptasi diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas akseptasi dikategorikan sebagai liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Acceptance receivables are classified as loan and receivable. Acceptance liabilities are classified as financial liabilities at amortized costs.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengukuran awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan tagihan dan liabilitas akseptasi mengacu pada Catatan 2e, 2g dan 2i terkait aset keuangan dan 2f terkait liabilitas keuangan.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of acceptances receivable and liability refer to Notes 2e, 2g and 2i related to financial assets and 2f related to financial liabilities.

p. Penyertaan saham p. Investments in shares

Penyertaan saham merupakan investasi

jangka panjang pada perusahaan non-publik. Investment in shares represents long-term

investment in non-publicly-listed companies. Bank memiliki investasi pada saham yang

diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Investasi ini dicatat sebesar biaya perolehan karena kisaran estimasi nilai wajar yang realistis adalah signifikan dan probabilitas berbagai estimasi tidak dapat dinilai secara handal mengakibatkan tidak memungkinkan bagi Bank untuk melakukan pengukuran investasi pada saham pada nilai wajarnya.

The Bank has investment in shares which is classified as available for sale financial asset. This investment is recorded at cost because of the significant estimation range of the realistic fair value and the probability of various estimation could not be assessed reliably and therefore the Bank is unable to measure the investment in shares at its fair value.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat

permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current period statement of comprehensive income.

q. Aset tetap q. Properties and equipments

Aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.

Properties and equipments are stated at cost less accumulated depreciation. Historical cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the items.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui.

Subsequent costs are included in the asset‟s carrying amount or are recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Bank and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognized.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) untuk mengalokasikan biaya perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Land is not depreciated. Depreciation on properties and equipments other than land is calculated using a straight line method to allocate their costs to their residual values over their estimated useful lives, as follows:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 33 -

Tahun/Years

Bangunan 20 BuildingsPerabot dan perlengkapan 4 - 8 Furniture and fixturesPeralatan kantor 4 - 8 Office equipments

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of premises and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of income in the period such asset is derecognized.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya.

The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of office equipment are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to properties & equipments accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from such date. Maintenance and repair cost are charged as an expense when incurred.

r. Agunan yang diambil alih r. Foreclosed assets

Agunan yang diambil alih (“AYDA”) adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank. AYDA merupakan jaminan pinjaman yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian pinjaman yang diberikan. Pada umumnya AYDA berupa tanah, bangunan atau kendaraan milik debitur.

Foreclosed assets represent assets acquired by the Bank, both from auction and non auction based on voluntary transfer by the debtor or based on debtor‟s approval to sell the collateral where the debtor could not fulfill their obligations to the Bank. Foreclosed assets represent loan collateral acquired in settlement of loans. Foreclosed assets usually consist of land, building or vehicles owned by the debtors.

AYDA diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi (net realisable value), yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang diberikan yang belum dilunasi oleh peminjam di atas nilai dari AYDA, dibebankan terhadap cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan.

Foreclosed assets are presented at their net realisable value. Net realisable value is the fair value of the foreclosed assets less estimated cost of liquidating the foreclosed assets. Any excess of the loan balance over the value of the foreclosed assets, which is not recoverable from the borrower, is charged to the allowance for impairment losses.

s. Biaya dibayar dimuka dan aset lain-lain s. Prepayments and other assets

Biaya dibayar dimuka adalah beban yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya pada periode terjadinya. Biaya dibayar dimuka akan diakui sebagai biaya pada laporan laba rugi komprehensif pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Prepayments are expenses which have been incurred but have not been recognised as expense in the related period. Prepayments are recognised as expenses in the statement of comprehensive income during the amortisation in accordance with the expected period of benefit.

Aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah uang muka, persediaan kantor dan

Other assets represent assets that cannot be classified under the above accounts. Included in other assets are claims receivable, advances, office supplies, receivables relating

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 34 -

tagihan terkait pengiriman uang. Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi, penurunan nilai dan penyisihan kerugian aset.

money transfer, and deferred expenses. Other assets are stated at carrying amount, which cost less amortisation, decline in value and allowance for impairment losses.

t. Liabilitas segera t. Liabilities due immediately

Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada

pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Liabilities due immediately represents the Bank„s liabilities to other parties that is immediately payable in accordance with the terms of the relevant agreements.

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya

kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.

Liabilities due immediately are recorded at the time of the obligations occurred or receipt of transfer order from customers or other banks.

Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi

atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Refer to Note 2e for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

u. Simpanan dari nasabah u. Deposits from customers

Simpanan dari nasabah adalah dana yang

dipercayakan oleh masyarakat (selain bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dapat dipersamakan dengan itu.

Deposits from customers are funds placed by customers (excluding banks) with the Bank based on fund deposit agreements. Included in this account are demand deposits, saving deposits, time deposits, certificates of deposits, and other forms which are similar.

Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi

atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Refer to Note 2e for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

v. Simpanan dari bank lain v. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban

terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, simpanan berjangka, interbank call money, deposito berjangka dan sertifikat deposito.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, savings, time deposits, interbank call money, time deposits and certificates of deposit.

Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi

atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Refer to Note 2e for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

w. Efek - efek yang diterbitkan w. Marketable securities issued

Efek-efek yang diterbitkan pada pengukuran awal disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan efek-efek yang diterbitkan. Biaya transaksi kemudian diamortisasi dengan suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo dari efek-efek yang diterbitkan. Efek - efek yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal efek yang

Marketable securities issued are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs. Subsequently transactions costs are amortised using the effective interest rate up to the maturity of marketable securities issued.

Marketable securities issued are bonds issued

by the Bank which are classified as financial liabilities and measured at amortised cost. Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted from the total amount of bonds issued. Difference between bonds issuance cost and nominal value was recognised as the discount that amortised over the life of the securities

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 35 -

diterbitkan diakui sebagai diskonto yang diamortisasi selama umur efek menggunakan metode suku bunga efektif.

using the effective interest method.

Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Refer to Note 2e for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

x. Pinjaman diterima x. Borrowings

Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Borrowings represent funds received from other banks, Bank Indonesia or other parties with the obligation of repayment in accordance with the requirement of the loan agreement.

Pinjaman diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Borrowings are classified as financial liabilities at amortised cost.

Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Refer to Note 2e for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

y. Perpajakan y. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan

tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut langsung diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. Beban pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in other comprehensive income or equity. In this case, the tax is recognised directly in other comprehensive income or equity.The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the date of statement of financial position.

Manajemen melakukan evaluasi secara periodik atas posisi yang diambil dalam surat pemberitahuan pajak apabila terdapat situasi di mana peraturan perpajakan yang berlaku adalah subjek atas interpretasi. Manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak.

Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect situation in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Management establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas laporan keuangan (balance sheet liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.

Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Current enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi aset pajak tangguhan yang muncul akibat perbedaan temporer tersebut.

Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deferred tax asset arising from temporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 36 -

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the appeal has been decided.

z. Imbalan kerja z. Employee benefit

Imbalan kerja karyawan jangka pendek Short-term employee benefit

Imbalan kerja karyawan jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.

Imbalan pensiun Pension benefits

Bank juga harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.

The Bank is also required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance, pension plans under Labor Law represent defined benefit plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah

program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan beberapa faktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan program where the pension amount to be received by employees at the time of retirement will depend on some factors such as age, years of service or compensation.

Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporan

posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan/ kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.

The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined pension benefit plan is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less the fair value of the plan assets, adjusted for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The present value of defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have the terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat

timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial.

Actuarial gains and losses arise from experience adjustments and changes in actuarial assumptions.

Seluruh keuntungan/(kerugian) aktuarial diakui

sebagai pendapatan komprehensif lain dan diakui segera dalam saldo laba.

All actuarial gains/(losses) are immediately recognised in other comprehensive income and recognized immediately in retained earnings.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 37 -

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long term employee benefit

Bank memberikan imbalan kerja lainnya

seperti cuti jangka panjang. The Bank provides other benefits such as

long service leave.

Perkiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, kecuali: Keuntungan dan kerugian aktuarial

langsung diakui di laba rugi dan tidak ada koridor yang dipakai.

Seluruh biaya jasa lalu langsung diakui di laba rugi.

The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans, except for: Actuarial gains/losses which are directly

recognized in profit or loss and no corridor is used.

All past service costs are directly recognized in profit or loss.

Liabilitas ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris

independen yang berkompeten. These obligations are determined annually by

qualified independent actuaries.

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits

Biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan/kerugian kurtailmen diakui pada periode dimana Bank menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah karyawan yang ditanggung oleh program, atau mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan karyawan tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.

Termination costs and curtailment gain/loss are recognised in the period when the Bank is demonstrably committed to make a significant reduction in the number of employees covered by a plan, or amends the term of defined benefit plan such that a material element of future service by current employee will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.

aa. Obligasi subordinasi

aa. Subordinated bonds

Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi subordinasi dikurangkan dari jumlah obligasi subordinasi yang diterima. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Incremental costs direclty attributable to the issuance of subordinated bonds are deducted from the amount of subordinated bonds. Refer to Note 2e for the accounting policies for financial liabilities at amortised cost.

ab. Pendapatan dan beban bunga

ab. Interest revenue and expenses

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dicatat dalam „Pendapatan bunga‟ dan „Beban bunga‟ di dalam laporan laba rugi komprehensif menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest revenue and expense for all financial instruments are recognised within „Interest revenue and „Interest expense‟ in the statement of comprehensive income using the effective interest rate.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

The effective interest rate method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest revenue or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif,

Bank mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi dan

When calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses. The calculation includes all fees, commissions and other fees paid or received between parties to the contract that are an

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 38 -

bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau diskon lainnya.

integral part of the effective interest rate, transactions costs and all other premiums or discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

Once a financial asset or a group of a similar financial assets has been written down as a result of an impairment loss, interest income is recognised using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

ac. Pendapatan operasional lainnya ac. Other operating income

Pendapatan operasional lainnya terdiri dari laba penjualan efek-efek yang tersedia untuk dijual dan pendapatan komisi, yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan.

Other operating income represent gain on sales of marketable securities available for sale and commission income, which are not related to lending activities or a specific period are recognised as revenues when services are provided.

ad. Transaksidengan pihak-pihak berelasi ad. Transactions with related parties Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas

yang terkait dengan bank: A related party is a person or entity that is

related to the bank:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;

ii memiliki pengaruh bersama terhadap entitas pelapor; atau

iii personal manaemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor;

a. A person or a close member of that person‟s family is related to a reporting entity if that person: i has control or joint control over the

reporting entity;

ii has significant influence over the reporting entity; or

iii is member of the key management personnel of the reporting entity of a parent of the reporting entity;

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: i entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

ii suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;

vi entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a);

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: i the entity and the reporting entity

are members of the same Company (which means that each paret, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member);

iii both entities are joint ventures of the same third party;

iv one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity;

vi the entity controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 39 -

vii orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan di catatan atas laporan keuangan.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.

ae. Biaya emisi saham ae. Share issuance costs Biaya emisi saham disajikan dalam kelompok

ekuitas sebagai pengurang tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Share issuance costs are presented in equity and deducted from additional paid-in capital and are not amortised.

af. Pelaporan segmen af. Segment reporting

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of entity which:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

a. involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

b. operations result is observed regularly by chief operating officer to make decisions regarding for the allocation of resources and to evaluate the works; and

c. separate financial information is

available.

Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional sesuai PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Pengambil keputusan operasional Bank adalah Dewan Direksi. Segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya.

The Bank presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker in accordance with PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The Bank‟s chief operating decision-maker is Board of Directors. A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are difference from those of other business segments.

Segmen operasi Bank disajikan berdasarkan segmen bisnis yang terdiri dari: pensiunan, pegawai, komersial, treasuri, pendanaan dan lain-lain untuk aset dan berdasarkan jenis produk simpanan untuk liabilitas (lihat Catatan 42).

d. The Bank discloses the operating segment based on business segments that consist of: pensioner, employee, commercial, treasury, funding and others for assets and based on type of deposits‟ products for liabilities (see Note 42).

Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain. Bank melaporkan segmen sekunder berdasarkan daerah Jawa Barat, Jakarta dan lainnya (lihat Catatan 42).

A geographical segment is engaged in providing services within a particular economic environment that are subject to risks and return that are different from those of segments operating in other economic environments. Bank prepares the secondary segment information based on West Java, Jakarta and others (see Note 42).

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 40 -

ag. Laba per saham ag. Earnings per share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income over the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan

membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Diluted earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding plus the weighted average number of shares outstanding which would be issued on the conversion of the dilutive potential shares.

ah. Goodwill

ah. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi.

Goodwill arising in a business combination is recognised as an asset at the date that control is acquired (the acquisition date). Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer‟s previously held equity interest (if any) in the acquiree over net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Bank pada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.

If after reassessment, the Bank‟s interest in the fair value of the acquiree‟s identifiable assets acquired and the liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer‟s previously held equity interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase gain.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari Bank yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat indikasi bahwa unit tersebut mengalami penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan pertama untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut. Setiap kerugian penurunan nilai goodwill diakui secara langsung dalam laba rugi pada laporan laba rugi komprehensif. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.

For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Bank‟s cash-generating units expected to benefit from the synergies of the combination. A cash-generating unit to which goodwill has been allocated is tested for impairment annually, or more frequently when there is an indication that the unit may be impaired. If the recoverable amount of the cash-generating unit is less than its carrying amount, the impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the unit and then to the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit. Any impairment loss for goodwill is recognized directly in profit or loss in the statement of comprehensive income. An impairment loss recognized for goodwill is not reversed in subsequent period.

Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang dapat diatribusikan dari goodwill termasuk

On disposal of the subsidiary, the attributable amount of goodwill is included in the

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 41 -

dalam penentuan laba atau rugi atas pelepasan.

determination of the profit or loss on disposal.

ai. Aset takberwujud ai. Intangible assets

Hubungan nasabah dan merek Customer relationship and brand

Bank mengakuisisi aset takberwujud sebagai bagian dari kombinasi bisnis.Aset takberwujud yang diakuisisi dalam kombinasi bisnis disajikan sebesar nilai wajar pada saat akuisisi dan disajikan terpisah dari goodwill.

Aset takberwujud yang dianggap memiliki masa manfaat ekonomis terbatas diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan ekspektasi manfaat. Aset takberwujud yang dianggap memilki masa manfaat ekonomis tidak terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud dalam bentuk hubungan nasabah adalah 16 tahun, sementara aset takberwujud dalam bentuk merek memiliki masa manfaat tidak terbatas.

The Bank acquires intangible assets as part of a business combination. Intangible assets acquired in a business combination are recorded at their fair value at the date of acquisition and recognized separately from goodwill.

Intangible assets that are considerd to have a finite economic useful life are amortised on a straight line basis over the period of expected benefit. Intangible assets that are considered to have an indefinite economic useful life are not amortised but tested for impairment on annual basis, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. Estimated economic useful lives of intangible assets in the form of customer relationship is 16 years, meanwhile intangible assets in the form of brand has indefinite useful life.

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Bank accounting policies, which are described in Note 3, the management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimates is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan kritis dalam penerapan kebijakan akuntansi

Critical judgments in applying accounting policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana manajemen telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, in which the managements has made in the process of applying the Bank‟s accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements.

Investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan

Investments in sukuk measured at cost

Manajemen telah menelaah investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan sesuai dengan model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi Bank. Rincian dan jumlah tercatat investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dijelaskan dalam Catatan 8.

The management has reviewed the Bank‟s investments in sukuk measured at cost in accordance with the Bank‟s business model that is intended to obtain contractual cash flows based on the Bank‟s investment purpose. Detailsand the carrying amountof investmentsin sukukmeasured atcost aredescribed in Note 8.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 42 -

Sumber estimasi ketidakpastian

Key sources of estimation uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that havea significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

Provision for losses on impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian pembayaran piutang.

At each reporting date of the financial position, the Bank evaluates whether there is objective evidence that financial assets are impaired. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the financial assets have been affected. The evidence includes observable data which indicates that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or in the national or local economic conditions that correlate with the omission of payment of receivables.

Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Penyisihan penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan estimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk aset keuangan dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.

Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of estimated future cash flows and the realization of collateral at the initial effective interest rates of the financial assets. Provision for loss on impairment will be set up to recognize the impairment loss that occurs in a portfolio of financial assets. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling the future cash flows.

Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dalam dua cara, yaitu: a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset

keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan.

Bank performs assessment of the impairment amounts in two ways, namely: a. Individually, made to the amount of financial

assets that exceed certain threshold and to certain financial assets that have objective evidence that impairment has been identified separately on the date of statement of financial position. Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of the best estimated future cash flows and realization of collateral at the initial effective interest rates of financial assets. The estimates are made by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor's earnings quality, quantity and source of cash flows, industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. Estimating the amount and timing of future recovery will require a lot of considerations.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 43 -

Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan.

The amount of revenue depends on the performance of the debtor in the future and the value of collateral, both of which will be affected by future economic conditions, in addition to the fact that the collateral may not be easily sold. The actual value and date of receipt of future cash flows may differ from the estimates and as a result, actual loss which occurs may be different from the amount recognized in the financial statements.

b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset

keuangan yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas aset keuangan pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aktual aset keuangan dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran.

b. Collectively, made to the amount of financial assets that do not exceed certain threshold and do not have objective evidence of impairment, and to the financial assets that have objective evidence of impairment but has not been identified separately on the date of statement of financial position. Establishment of collective impairment loss is made by, among others, taking into account the number and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factors in establishing reserves are the probability of default and the loss given default. The quality of financial assets in the future is affected by uncertainties that could cause actual loss on financial assets, which may differ materially from the impairment loss reserves that have been established. These uncertainties include the economic environment, interest rates and the effect on spending of the debtor, unemployment rate and payment behavior.

Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam penurunan nilai individu dan kolektif ini akan ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktual.

The methodology and assumptions used in the individual and collective impairment will be reviewed regularly to reduce the difference between estimated and actual losses.

Manfaat karyawan

Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Bank. Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja diungkapkan dalam Catatan 27.

Employee benefits Determination of liability for employee benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuaries in calculating the amount of such liability. These assumptions include, among others, the discount rate and the rate of increase in salaries. Different realization of the Bank‟s assumptions is accumulated and amortized over future periods and consequently will affect the amount of expenses and liabilities recognized in the future periods. Although the assumptions used by the Bank are assessed to be appropriate and fair, significant changes in actual events or significant changes in the assumptions used can significantly affect the Bank's post-employment benefits liability. The present value of the post-employment benefit obligation of the Bank are disclosed in Note 27.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 44 -

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap Estimated useful lives of premises and

equipment Masa manfaat setiap aset tetap Bank ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset di-review secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Bank‟s premises and equipment, are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

A change in the estimated useful life of any item of premises and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of premises and equipment.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12.

The carrying amounts of premises and equipment are disclosed in Note 12.

Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari penggabungan usaha

Fair value of acquired intangible assets from merger

Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari penggabungan usaha ditentukan dengan menggunakan pertimbangan tertentu dalam memilih suatu suatu metode dan membuat asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar pada tanggal akuisisi.

The fair values of acquired identifiable assets and liabilities in merger are determined by using valuation techniques. The Bank used their judgment to select a variety of methods and make assumptions that are mainly based on market conditions existing at the acquisition date.

Apabila penentuan nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari penggabungan usaha dibuat dengan menggunakan asumsi dan kondisi pasar yang berbeda, maka nilai tercatat goodwill, aset tak berwujud, dan aset serta liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari penggabungan usaha dapat terpengaruh.

To the extent that the determination of fair value of acquired intangible assets are made based on different assumptions and market conditions, the carrying amount of goodwill and intangible assets from such business acquisitions may be affected.

Nilai tercatat goodwill dan aset takberwujud yang diperoleh dari penggabungan usaha telah diungkapkan dalam Catatan 16 dan 17.

The carrying amount of goodwill and intangible assets acquired from merger are disclosed in Notes 16 and 17, respectively.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 45 -

4. KAS

4. CASH

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Rupiah 183,486 201,186 Rupiah

Mata uang asing - - Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat 5,039 17,669 United States Dollar

Euro 229 214 Euro

Dolar Singapura 115 142 Singapore Dollar

Riyal Saudi Arabian 47 47 Saudi Arabian Riyal

Yen Jepang 5 4 JapaneseYen

Jumlah 188,921 219,262 Total

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) berjumlah Rp 6.703 juta dan Rp 6.927 juta masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp 6,703 juta and Rp 6,927 million as of September 30, 2015 and December 31,2014 respectively.

Saldo kas yang terdiri atas kas ATM, cash in safe dan cash in transit telah diasuransikan terhadap risiko kecurian kepada PT Asuransi Jasindo, dan PT Asuransi Samsung Tugu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 488.150 juta dan USD 1.080.000 (nilai penuh) pada tanggal 30 September 2015. Dan PTAsuransi Jasindo, PT Asuransi Bintang dan PT Asuransi Samsung Tugu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 310.930 juta dan USD 1.080.000 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2014. Seluruh perusahaan asuransi diatas merupakan pihak ketiga.

The Bank‟s cash which consists of cash in ATMs, cash in safe and cash in transit are insured by PT Jasindo Insurance, and PT Asuransi Samsung Tugu amounting to Rp 488,150 and USD 1,080,000 (full amount) as of September 30, 2015. And PT Jasindo Insurance, PT Asuransi Bintang and PT Asuransi Samsung Tugu amounting to Rp 310,930 million and USD 1,080,000 (full amount) as of December 31, 2014. All insurance companies above are third party.

Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi telah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

The management of the Bank believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA

5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK

INDONESIA

Saldo giro pada Bank Indonesia merupakan giro yang harus ditempatkan di Bank Indonesia oleh Bank untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (“GWM”) yang terdiri dari GWM Primer yaitu simpanan minimum yang wajib ditempatkan oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia dan GWM Sekunder yaitu cadangan minimum yang wajib ditempatkan oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara (“SUN”) dan/atau kelebihan saldo rekening giro Bank atas GWM Primer yang ditempatkan di Bank Indonesia.

Current accounts with Bank Indonesia represents the minimum statutory reserve requirement that should be maintained by the Bank consists of Primary Statutory Reserves in the current accounts with Bank Indonesia and Secondary Statutory Reserves as a minimum reserves that should be maintained by the Bank inform of Certificates of Bank Indonesia, Government Debenture Debt (“SUN”) and/or excess reserve of the Bank‟s current accounts over the Primary Statutory Reserve maintained in Bank Indonesia.

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Rupiah 680,370 732,582 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 559,484 288,694 United States Dollar

Jumlah 1,239,854 1,021,276 Total

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 46 -

Giro Wajib Minimum (“GWM”) dalam mata uang Rupiah serta Dolar Amerika Serikat pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah:

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the minimum statutory reserves in Rupiah and United States Dollar are:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rupiah Rupiah

- Giro Wajib Minimum Utama 8.04% 8.50% - Primary Statutory Reserves

- Giro Wajib Minimum Sekunder *) 15.50% 6.40% - Secondary Statutory Reserves *)

Dolar Amerika Serikat 8.03% 8.11% United States Dollar

*) Tidak termasuk excess reserve *) Excluding excess reserve

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Bank tidak memiliki GWM LDR karena KPMM Bank lebih tinggi dari KPMM insentif. KPMM Bank pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar 19.79% dan 21.70%.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, Bank did not have LDR statutory reserve since its CAR is higher than incentive CAR. The Bank‟s CAR as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are 19,79% and 21,70% respectively.

Bank telah memenuhi ketentuan peraturan Bank Indonesia berkaitan dengan Giro Wajib Minimum.

The Bank has complied with Bank Indonesia‟s regulations with regard to Minimum Statutory Reserves.

6. GIRO PADA BANK LAIN

6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pihak berelasi Related party

Woori Bank, Tokyo Woori Bank, Tokyo

Yen Jepang 125 766 Japanese Yen

Jumlah 125 766 Total

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 112,440 5,870 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 366,649 227,659 United States Dollar

Euro 4,005 11,274 Euro

Dolar Singapura - 324 Singapore Dollar

Dolar Australia 1,527 745 Australian Dollar

Yen Jepang 3,052 1,234 Japanese Yen

Jumlah 487,673 247,106 Total

Jumlah giro pada Total current accounts

bank lain - bersih 487,798 247,872 with other banks - net

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 47 -

Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya adalah sebagai berikut:

Current accounts with other banks by counterparties are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 756 1,397 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 108,732 2,846 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,949 1,622 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BPD Jawa Tengah 3 4 BPD Jawa Tengah

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 112,440 5,870 Total

Valuta Asing Foreign Currencies

Standard Chartered Bank, New York 10,216 26,018 Standard Chartered Bank, New York

Deutsche Bank, New York 61,474 51,513 Deutsche Bank, New York

Wachovia Bank, NA., New York 241,735 - Wachovia Bank, NA., New York

PT Bank Central Asia Tbk - 26,187 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 16,446 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Citibank N.A., Jakarta 5,592 2,070 Citibank N.A., Jakarta

PT Bank CIMB Niaga Tbk 7 8 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Citibank (Hongkong), Limited 20 17 Citibank (Hongkong), Limited

Deutsche Bank AG, Frankfurt - 1,646 Deutsche Bank AG, Frankfurt

United Overseas Bank - United Overseas Bank

Limited, Singapore 74 324 Limited, Singapore

Sumitomo Mitsui Banking - Sumitomo Mitsui Banking

Corporation, Japan 893 764 Corporation, Japan

JP Morgan Chase Bank, NA 46,639 76,855 JP Morgan Chase Bank, NA

Wells Fargo Bank, NA - 28,546 Wells Fargo Bank, NA

Standard Chartered Bank, Tokyo 3,052 470 Standard Chartered Bank, Tokyo

JP Morgan AG 3,729 9,282 JP Morgan AG

National Australia Bank 1,527 745 National Australia Bank

Commerzbank AG 275 345 Commerzbank AG

Woori Bank, Tokyo 125 766 Woori Bank, Tokyo

Jumlah 375,358 242,002 Total

Jumlah giro pada Total demand deposits

bank lain 487,798 247,872 with other banks

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai lancar.

As of September 31, 2015 and December 31, 2014, all current accounts with other banks are classified as current.

Tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

There were no current accountswith other banks which wererestricted or used as collateral as of September 30, 2015 and December 31, 2014.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari giro pada bank lain.

Management believes that no allowance for impairment losses is required to cover possible losses arising from current accounts with other banks.

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities is disclosed in Note 43.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 48 -

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA

Penempatan pada Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

Placements with Bank Indonesia are as follows:

Tingkat bunga

efektif rata-rata

per tahun/

Average annual

Jangka waktu/ effective interest Jumlah/

Period rate Total

Rp Juta/

Rp Million

Rupiah Rupiah

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Deposit

Bank Indonesia (FASBI) 1 hari/days 5.50% 105,984 Facility (FASBI)

Bunga yang belum

diamortisasi - - Unamortised interest

Jumlah penempatan pada

Bank Indonesia - bersih 105,984 Total placement in Bank Indonesia - net

30 September/September 2015

Tingkat bunga

efektif rata-rata

per tahun/

Average annual

Jangka waktu/ effective interest Jumlah/

Period rate Total

Rp Juta/

Rp Million

Rupiah Rupiah

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Deposit

Bank Indonesia (FASBI) 2 hari/days 5.75% 454,000 Facility (FASBI)

Bunga yang belum

diamortisasi 2 hari/days (72) Unamortised interest

Jumlah penempatan pada

Bank Indonesia - bersih 453,928 Total placement in Bank Indonesia - net

31 Desember/December 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 49 -

Seluruh penempatan pada Bank Indonesia pada tahun 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 ditransaksikan dengan pihak ketiga.

All placements with Bank Indonesia in September 30, 2015 and December 31,2014 are transacted with third parties.

Tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia yang diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tahun tersebut.

There were no placement with Bank Indonesia which were restricted or used as collateral as at those year.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 seluruh penempatan pada Bank Indonesia digolongkan sebagai lancar. Tidak terdapat penempatan yang mengalami penurunan nilai.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014 placement with Bank Indonesia are classified as current. There is no placement impaired.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari penempatan pada Bank Indonesia.

Management believes that no allowance for impairment losses is required to cover possible losses arising from placement with Bank Indonesia.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 tidak terdapat dana yang tidak dapat dicairkan pada bank bermasalah, bank beku operasi atau likuidasi termasuk tingkat kemungkinan kembali dana tersebut berdasarkan informasi dari otoritas yang berwenang.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014 there were no funds that cannot be disbursed to the troubled banks, freezed banks or liquidation including the possibility of re-funding based on information from the authorized authority.

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga rata-rata per tahun diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities and average annual interest rate are disclosed in Note 43.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 50 -

8. EFEK-EFEK

8. MARKETABLE SECURITIES

Rincian efek-efek berdasarkan mata uang, tujuan investasi dan jenisnya adalah sebagai berikut:

Securities classified according to currencies, purpose of investment, and type are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Rupiah Rupiah

Model usaha biaya perolehan, bersih Cost model, net

Obligasi Pemerintah - Sukuk 175,080 175,081 Government Bonds - Sukuk

Dimilliki hingga jatuh tempo: Held to maturity:

Sertifikat Bank Indonesia - setelah Bank Indonesia Certificate -

dikurangi bunga yang belum net of unamortized interest

diamortisasi sebesar Rp 6.445 juta of Rp 6,445 million

pada 31 Desember 2014 49,743 209,555 at December 31, 2014

Sertifikat Deposito Bank Indonesia 939,576 - Bank Indonesia Deposit Certificate

Obligasi Pemerintah - - Government Bonds

Obligasi Non-Pemerintah 146 146 Non-Government Bonds

Jumlah 989,465 209,701 Total

Tersedia untuk dijual Available for sale

Obligasi Pemerintah 147,069 169,206 Government Bonds

Obligasi Non-Pemerintah 147,695 9,275 Non-Government Bonds

Jumlah 294,764 178,481 Total

Jumlah 1,459,309 563,263 Total

Dollar Amerika serikat United States Dollar

Tersedia untuk dijual Available for sale

Obligasi Pemerintah 26,223 25,080 Government Bonds

Obligasi Non-Pemerintah 47,392 46,423 Non-Government Bonds

Jumlah 73,615 71,503 Total

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

Wesel tagih 168,297 210,405 Export drafts

Jumlah 241,912 281,908 Total

Jumlah efek-efek - bersih 1,701,221 845,171 Total marketable securities - net

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 51 -

Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan peringkat obligasi adalah sebagai berikut:

Securities classified according to issuers and rating of the bonds from various rating company are as follows:

30 September/

September 2015

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Rupiah Rupiah

Model usaha biaya perolehan, bersih Cost model, net

Pemerintah 175,080 175,081 Government

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity

Pemerintah 989,319 209,555 Government

PT Jasa Marga (Persero) Tbk 146 146 PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Jumlah 989,465 209,701 Total

Tersedia untuk dijual Avalable for sale

Pemerintah 147,069 169,206 Government

Bank Victoria International Tbk. 147,695 9,275 Bank Victoria International Tbk.

Jumlah 294,764 178,481 Total

Dollar Amerika Serikat United States Dollar

Tersedia untuk dijual Avalable for sale

Pemerintah 26,223 25,080 Government

PT Pertamina (Persero) 23,293 22,107 PT Pertamina (Persero)

PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero) 24,099 24,316 Negara (Persero)

Jumlah 73,615 71,503 Total

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

Wesel ekspor 168,297 210,405 Export drafts

Jumlah efek-efek - bersih 1,701,221 845,171 Total marketable securities - net

December 2014

31 Desember/

Seluruh efek-efek pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 merupakan efek-efek pada pihak ketiga. Tidak terdapat saldo efek-efek yang diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tanggal-tanggal tersebut.

All marketable securities as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are transacted with third parties. There were no marketable securities which were restricted or used as collateral as at those dates.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 52 -

Efek-efek diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch Rating dan PT Moody‟s Indonesia. Ketiga perusahaan merupakan pihak ketiga dengan bank. Rincian peringkat efek-efek korporasi adalah sebagai berikut:

Marketable securities are rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), Fitch Rating and PT Moody‟s Indonesia.These three companies are third party to the Bank. Rating of corporate marketable securities are as follows:

2014

PT Jasa Marga (Persero) Tbk idAA PT Jasa Marga (Persero) Tbk

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) idAA+ PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

PT Pertamina (Persero) idBBB- PT Pertamina (Persero)

PT Bank Victoria Internasional Tbk idA- PT Bank Victoria Internasional Tbk

Subordinasi Bank Victoria idBBB+ Subordinated Bank Victoria

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 seluruh efek-efek digolongkan sebagai lancar.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014 all marketable securities were classified as current.

Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari efek-efek.

Management believes that no allowance for impairment losses is required to cover possible losses arising from marketable securities.

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga rata-rata per tahun diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities and averageannual interest rate are disclosed in Note 43.

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:

The average annual effective interest rates are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rupiah Rupiah

Obligasi Pemerintah -Sukuk 5.94% 5.94% Government Bonds - Sukuk

Obligasi Pemerintah 6.53% 6.53% Government Bonds

Obligasi Non-Pemerintah 8.69% 10.00% Non-Government Bonds

Sertifikat Bank Indonesia 6.82% 7.00% Bank Indonesia Certificate

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Obligasi Pemerintah 5.25% 5.25% Government Bonds

Wesel tagih 5.53% 5.33% Export drafts

Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasi dari efek-efek adalah sebagai berikut:

Carrying amount at amortized cost of the securities are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Efek-efek 1,701,221 845,171 Marketable Securities

Pendapatan bunga yang masih harus Accrued interest

diterima (Catatan 14) 9,655 7,551 income (Note 14)

Bunga diterima dimuka - (687) Interest received in advance

Jumlah 1,710,876 852,035 Total

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 53 -

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN

9. LOANS

a. Berdasarkan Jenis, mata uang dan kualitas pinjaman yang diberikan

a. By type, currency and loan quality

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan jenis, mata uang dan pinjaman yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai terdiri atas:

Classifications of loans based on type, currency and impaired and non-impaired loans:

Tidak

mengalami Mengalami

penurunan penurunan

nilai/ nilai/ Jumlah/

Unimpaired Impaired Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Pihak berelasi Related parties

Rupiah Rupiah

Kredit konsumsi 9,239 - 9,239 Consumer loans

Kredit modal kerja 31,890 - 31,890 Working capital loans

Kredit investasi - - Investment loans

Jumlah 41,129 - 41,129 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Kredit konsumsi 147 - 147 Consumer loans

Jumlah 147 - 147 Total

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

Kredit konsumsi 6,672,479 112,684 6,785,163 Consumer loans

Kredit modal kerja 1,249,134 167,735 1,416,869 Working capital loans

Kredit investasi 90,473 72,967 163,440 Investment loans

Jumlah 8,012,086 353,386 8,365,472 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Kredit konsumsi 29,004 - 29,004 Consumer loans

Kredit modal kerja 4,507,612 59,406 4,567,018 Working capital loans

Kredit investasi 369,302 - 369,302 Investment loans

Jumlah 4,905,918 59,406 4,965,324 Total

Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for

kerugian penurunan nilai impairment losses

Kredit konsumsi (25,044) (48,215) (73,259) Consumer loans

Kredit modal kerja (39,052) (66,846) (105,898) Working capital loans

Kredit investasi (3,333) (20,999) (24,332) Investment loans

Jumlah (67,429) (136,060) (203,489) Total

Jumlah - bersih 12,891,851 276,732 13,168,583 Total - net

30 September/September 2015

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 54 -

Tidak

mengalami Mengalami

penurunan penurunan

nilai/ nilai/ Jumlah/

Unimpaired Impaired Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Pihak berelasi Related parties

Rupiah Rupiah

Kredit konsumsi 10,123 - 10,123 Consumer loans

Kredit modal kerja 21,035 - 21,035 Working capital loans

Jumlah 31,158 - 31,158 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Kredit konsumsi 334 - 334 Consumer loans

Jumlah 334 - 334 Total

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

Kredit konsumsi 5,439,039 98,882 5,537,921 Consumer loans

Kredit modal kerja 1,477,490 123,346 1,600,836 Working capital loans

Kredit investasi 104,293 66,134 170,427 Investment loans

Jumlah 7,020,822 288,362 7,309,184 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Kredit konsumsi 36,681 - 36,681 Consumer loans

Kredit modal kerja 3,843,351 - 3,843,351 Working capital loans

Kredit investasi 247,604 - 247,604 Investment loans

Jumlah 4,127,636 - 4,127,636 Total

Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for

kerugian penurunan nilai impairment losses

Kredit konsumsi (29,291) (38,018) (67,309) Consumer loans

Kredit modal kerja (46,026) (35,467) (81,493) Working capital loans

Kredit investasi (2,893) (9,985) (12,878) Investment loans

Jumlah (78,210) (83,470) (161,680) Total

Jumlah - bersih 11,101,740 204,892 11,306,632 Total - net

31 Desember/December 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 55 -

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

Pinjaman yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi dan pinjaman yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai.

Classification of loans based on economic sector and impaired and non-impaired loans.

Tidak

mengalami Mengalami

penurunan penurunan

nilai/ nilai/ Jumlah/

Unimpaired Impaired Total

Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Rupiah Rupiah

Jasa dunia usaha 617,909 72,683 690,592 Business services

Jasa pelayanan sosial 222,303 50,636 272,939 Social services

Industri pengolahan 196,785 38,985 235,770 Processing industry

Perdagangan, restoran dan hotel 24,507 17,737 42,244 Trading, restaurant and hotel

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and

dan sarana pertanian 41,296 5,640 46,936 agriculture improvements

Konstruksi 11,682 54,521 66,203 Construction

Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse

dan komunikasi 257,016 499 257,515 and communication

Pertambangan - - - Mining

Lain-lain 6,681,717 112,685 6,794,402 Others

Jumlah 8,053,215 353,386 8,406,601 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Jasa dunia usaha 36,244 - 36,244 Business services

Jasa pelayanan sosial 34,940 - 34,940 Social services

Industri pengolahan 4,247,235 34,428 4,281,663 Processing industry

Konstruksi 34,469 - 34,469 Construction

Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse

dan komunikasi 27,689 - 27,689 and communication

Pertambangan 205,100 - 205,100 Mining

Perdagangan, restoran dan hotel 210,418 24,978 235,396 Trading, restaurant and hotel

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and

dan sarana pertanian 80,819 - 80,819 agriculture improvements

Perikanan - - - Fishery

Lain-lain 29,151 - 29,151 Others

Jumlah 4,906,065 59,406 4,965,471 Total

Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for

kerugian penurunan nilai (67,429) (136,060) (203,489) impairment losses

Jumlah - bersih 12,891,851 276,732 13,168,583 Total - net

30 September/September 2015

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 56 -

Tidak

mengalami Mengalami

penurunan penurunan

nilai/ nilai/ Jumlah/

Unimpaired Impaired Total

Rp juta/ Rp juta/ Rp juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Rupiah Rupiah

Jasa dunia usaha 775,174 3,146 778,320 Business services

Jasa pelayanan sosial 311,871 56,903 368,774 Social services

Industri pengolahan 165,771 62,270 228,041 Processing industry

Perdagangan, restoran dan hotel 30,604 19,474 50,078 Trading, restaurant and hotel

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and

dan sarana pertanian 32,751 6,386 39,137 agriculture improvements

Konstruksi 35,254 33,042 68,296 Construction

Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse

dan komunikasi 260,031 388 260,419 and communication

Pertambangan - 8,950 8,950 Mining

Lain-lain 5,440,524 97,803 5,538,327 Others

Jumlah 7,051,980 288,362 7,340,342 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Jasa dunia usaha 43,719 - 43,719 Business services

Jasa pelayanan sosial 25,699 - 25,699 Social services

Industri pengolahan 3,573,818 - 3,573,818 Processing industry

Konstruksi 9,289 - 9,289 Construction

Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse

dan komunikasi 46,568 - 46,568 and communication

Pertambangan 181,618 - 181,618 Mining

Perdagangan, restoran dan hotel 191,320 - 191,320 Trading, restaurant and hotel

Perikanan 55,939 - 55,939 Fishery

Jumlah 4,127,970 - 4,127,970 Total

Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for

kerugian penurunan nilai (78,210) (83,470) (161,680) impairment losses

Jumlah - bersih 11,101,740 204,892 11,306,632 Total - net

31 Desember/December 2014

Klasifikasi pinjaman yang diberikan berdasarkan yang mengalami penurunan nilai secara kolektif dan individual adalah sebagai berikut :

Classification of impaired loans according to collective and individual impaired loans are as follows:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 57 -

Kolektif/ Individual/ Jumlah/

Collective Individual Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Kredit konsumsi 99,694 12,989 112,683 Consumer loans

Kredit modal Kerja 25,955 201,187 227,142 Working capital loans

Kredit investasi 5,167 67,800 72,967 Investment loans

Jumlah pinjaman yang diberikan 130,816 281,976 412,792 Total loan

Dikurangi : Cadangan kerugian Less : Allowance for

penurunan nilai (136,060) impairment losses

Jumlah - bersih 276,732 Total - net

30 September/September 2015

Kolektif/ Individual/ Jumlah/

Collective Individual Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Kredit konsumsi 86,880 12,002 98,882 Consumer loans

Kredit modal Kerja 32,974 90,372 123,346 Working capital loans

Kredit investasi 33,850 32,284 66,134 Investment loans

Jumlah pinjaman yang diberikan 153,704 134,658 288,362 Total loan

Dikurangi : Cadangan kerugian Less : Allowance for

penurunan nilai (83,470) impairment losses

Jumlah - bersih 204,892 Total - net

31 Desember/December 2014

c. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit

c. By the term of the loan agreement

Jangka waktu pinjaman berdasarkan periode pinjaman dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Classification of loans based on the term of the loan agreement are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

≤ 1 Tahun 4,839,276 172,696 ≤ 1 Year

> 1-2 Tahun 272,393 4,111,182 > 1-2 Years

> 2-5 Tahun 1,916,620 1,994,434 > 2-5 Years

> 5 Tahun 6,343,783 5,190,000 > 5 Years

13,372,072 11,468,312

Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for

kerugian penurunan nilai (203,489) (161,680) impairment losses

Jumlah - bersih 13,168,583 11,306,632 Total - net

Jangka waktu pinjaman berdasarkan sisa jangka waktu dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Classification of loans based on the remaining maturity of the loan agreement are as follows:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 58 -

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Sampai dengan 1 bulan 527,331 584,322 Up to 1 month

1 s.d 3 bulan 678,001 1,111,702 1 month to 3 months

3 s.d 6 bulan 952,280 1,161,706 3 months to 6 months

6 s.d 12 bulan 3,028,951 1,694,626 6 months to 12 months

1 s.d 2 tahun 636,369 598,030 1 year to 2 years

2 s.d 5 tahun 1,649,874 1,716,143 2 years to 5 years

Lebih dari 5 tahun 5,899,266 4,601,783 More than 5 years

Jumlah pinjaman yang diberikan 13,372,072 11,468,312 Total loan

Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for

penurunan nilai (203,489) (161,680) impairment losses

Jumlah - bersih 13,168,583 11,306,632 Total - net

d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rate

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Kredit modal kerja 15.19% 14.36% Working capital loans

Kredit investasi 16.38% 16.16% Investment loans

Kredit konsumsi 17.67% 18.55% Consumer loans

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan:

Other major informations on loans are as follows:

1. Pinjaman yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka (Catatan 43) dan irrevocable letter of credit dari Bank. Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Jumlah pinjaman yang diberikan yang dijamin dengan jaminan tunai pada tanggal 30 September 2015 yang diblokir adalah sebesar Rp 313.448 dan pada tanggal 31 Desember 2014 berupa giro dan deposito yang diblokir adalah sebesar Rp 377.100 juta.

1. Loans are secured by collateral, which are legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industry Loans are also secured by cash collateral, in the form of time deposits (Note 43) and irrevocable letters of credit from Bank. Management believes that collaterals received from debtors are adequate to cover possible losses on uncollectible loan.

Loans collateralised by cash collateral as of September 30, 2015 in form of pledged amounted to Rp 313,448 and as of December 31, 2014 in form of pledged time deposit and saving amounted to Rp 377,100 million.

2. Pada tanggal 31 Desember 2014, Bank tidak

memiliki pembelian kredit dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

3. 2. As of December 31, 2014, the Bank did not have credit purchasing from Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

3. Pinjaman yang diberikan untuk modal kerja terdiri dari pinjaman operasional dan receivable collateral loan.

4. Pinjaman yang diberikan dalam Rupiah berjangka waktu 1 sampai 18 tahun, sedangkan kredit dalam Dolar Amerika Serikat berjangka waktu antara 1sampai 8 tahun. Kredit dalam rangka pinjaman sindikasi dalam Dollar Amerika Serikat berjangka waktu 3 tahun.

1. 3. Loans for working capital include operating loan and receivable collateral loan.

4. Loans in Rupiah have terms ranging from 1 to 18 years, while those in U.S. Dollar have terms ranging from 1 to 8 years. Syndicated loans in United States Dollar have terms of 3 years.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 59 -

5. Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentase penyertaan masing-masing sebesar 40% pada 2015 dan 20% pada 2014.

5. The Bank‟s participation as a member in syndicated loans is 40% in 2015 and 20% in 2014.

6. Pinjaman yang diberikan yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah, properti pribadi lain, serta keperluan lain dengan suku bunga khusus dan akan dibayar kembali dalam satu sampai lima belas tahun melalui pemotongan gaji setiap bulan. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

6. Loans to employees represent loans that are intended for acquisition of vehicles, houses, other personal properties, and other necessities with special interest rates and are repayable within one to fifteen years through monthly payroll deductions. These employee loans are not impaired as of September 30, 2015 and December 31, 2014.

7. DDalam jumlah pinjaman yang diberikan termasuk pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi sebesar Rp 41.276 dan Rp 31.492 juta, masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Seluruh pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 tidak lewat jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai.

7. TTotal loans include loans to related parties amounting to Rp 41,276 and Rp 31,492 million as of September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.

All loans to related parties as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are neither past due nor impaired.

8. RRasio kredit usaha kecil terhadap pinjaman yang diberikan adalah sebesar 5,62% dan 0,74% masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

8. TThe ratio of small business loans to total loans as of September 30, 2015 and December 31, 2014 and 2013 is 5.62% and 0.74%, respectively.

9. U

Untuk melindungi risiko ketidaktagihan pinjaman yang diberikan kepada para pensiunan dan pegawai dikarenakan meninggal dunia, PHK dan kebakaran, Bank telah melaksanakan kerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asuransi ASEI Indonesia. Seluruh perusahaan asuransi diatas merupakan pihak ketiga.

9. TTo cover the risk of uncollectible loans that may arise from pensioner due to death, employee termination and fire, the Bank entered into agreements with PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya and PT Asuransi ASEI Indonesia. All of the insurance companies above are third parties.

10. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31

Desember 2014, rincian pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi menurut jenis pinjaman adalah sebagai berikut:

10. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the details of restructured loans classified based on types of loans are as follows:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 60 -

30 September/

September 2015

Rp Juta/

Rp Million

Rupiah Rupiah

Kredit investasi 25,926 Investment loans

Kredit modal kerja 69,679 Working capital loans

Kredit konsumsi 4,946 Consumer loans

Jumlah - Rupiah 100,551 Total - Rupiah

Jumlah kredit yang direstrukturisasi 100,551 Total restructured loans

Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for

penurunan nilai (12,509) impairment losses

Jumlah - bersih 88,042 Total - net

31 Desember/

December 2014

Rp Juta/

Rp Million

Rupiah Rupiah

Kredit investasi 27,006 Investment loans

Kredit modal kerja 5,802 Working capital loans

Kredit konsumsi 4,644 Consumer loans

Jumlah - Rupiah 37,452 Total - Rupiah

Jumlah kredit yang direstrukturisasi 37,452 Total restructured loans

Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for

penurunan nilai (3,526) impairment losses

Jumlah - bersih 33,926 Total - net

Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran pokok kredit dan bunga, penurunan tunggakan bunga, penurunan tingkat bunga dan penambahan fasilitas kredit.

Restructured loans include loans with rescheduled principal and interest payments, reduced overdue interest, reduced interest rates and increased loan facilities.

Tidak ada pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi yang termasuk dalam pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi.

There are no restructured loans to relatedparties.

11. Rasio non-performing loan (NPL) yang dihitung

berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

10. 11. Non-performing loan (NPL) ratio calculated based on Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

NPL Bruto 2.38% 2.51% Gross NPL

NPL Neto 1.43% 1.81% Net NPL

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 61 -

12. Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan

peraturan No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”) Bank Umum” yang berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak berelasi tidak melebihi 20% dari modal Bank.

12. 12. On January 20, 2005, BI issued regulation No. 7/3/PBI/2005 relating to the ”Legal Lending Limit (“LLL”) for Commercial Banks” which was effective starting January 20, 2005. This regulation requires the maximum lending limit to one non-related party borrower not to exceed 20% of the Bank‟s capital.

Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan pihak berelasi tidak melebihi 25% dari modal Bank. Peraturan ini telah diubah dengan peraturan BI No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang kriteria penyediaan dana kepada pihak berelasi yang dikecualikan dari perhitungan BMPK.

This regulation also requires the maximum lending limit to non related party group of borrowers not to exceed 25% of Bank‟s capital. This regulation has been amended by BI regulation No. 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006 regarding criteria of lending to related parties which exempted from calculation of the LLL.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran atas BMPK baik kepada pihak berelasi dan pihak tidak berelasi.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, there was no breach and no violation of the LLL requirements both to related parties and third parties.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 62 -

13. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, rincian kredit menurut sektor ekonomi dan kualitas kreditnya adalah sebagai berikut:

13. 13. September 30, 2015 and December 31, 2014, list of loan based on economic sector and loans qualities according to Bank Indonesia regulation, are as follows:

Dalam

perhatian

khusus/ Kurang

Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Rupiah Rupiah

Jasa dunia usaha 610,023 74,117 84 - 6,368 690,592 Business services

Jasa pelayanan sosial 215,571 6,750 3,261 2,100 45,257 272,939 Social services

Industri pengolahan 193,880 24,330 - 62 17,498 235,770 Processing industry

Perdagangan, restoran Trading, restaurant

dan hotel 26,785 869 79 14 14,497 42,244 and hotel

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting

dan sarana and agriculture

pertanian 39,997 1,383 967 195 4,394 46,936 improvements

Konstruksi 10,316 1,366 - - 54,521 66,203 Construction

Pengangkutan, Transportation,

pergudangan dan warehouse and

komunikasi 257,016 - - - 499 257,515 communication

Pertambangan - - - - - - Mining

Lain-lain 6,624,797 60,477 8,813 9,001 91,314 6,794,402 Others

Jumlah 7,978,385 169,292 13,204 11,372 234,348 8,406,601 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Jasa dunia usaha 36,244 - - - - 36,244 Business services

Jasa pelayanan sosial 34,940 - - - - 34,940 Social services

Industri pengolahan 4,247,235 - - 34,428 - 4,281,663 Processing industry

Perdagangan, restoran Trading, restaurant

dan hotel 210,418 - - - 24,978 235,396 and hotel

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting

dan sarana and agriculture

pertanian 80,819 - - - - 80,819 improvements

Konstruksi 34,469 - - - - 34,469 Construction

Pengangkutan, Transportation,

pergudangan dan warehouse and

komunikasi 27,689 - - - - 27,689 communication

Pertambangan 205,100 - - - - 205,100 Mining

Perikanan - - - - - - Fishery

Lain-lain 29,151 - - - - 29,151 Others

Jumlah 4,906,065 - - 34,428 24,978 4,965,471 Total

Dikurangi : Cadangan

kerugian penurunan Less : Allowance for

nilai - impairment losses

Kredit konsumsi (20,744) (4,324) (1,697) (2,048) (44,446) (73,259) Consumer loans

Kredit modal kerja (36,831) (10,243) (1,341) (8,698) (48,785) (105,898) Working capital loans

Kredit investasi (3,332) (1,249) (42) (42) (19,667) (24,332) Investment loans

Sub jumlah (60,907) (15,816) (3,080) (10,788) (112,898) (203,489) Sub total

Jumlah - bersih 12,823,543 153,476 10,124 35,012 146,428 13,168,583 Total - net

30 September/September 2015

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 63 -

Dalam

perhatian

khusus/ Kurang

Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Rupiah Rupiah

Jasa dunia usaha 770,487 4,687 - 511 2,635 778,320 Business services

Jasa pelayanan sosial 297,041 15,377 1,455 4,899 50,002 368,774 Social services

Industri pengolahan 164,889 23,056 - 1,079 39,017 228,041 Processing industry

Perdagangan, restoran Trading, restaurant

dan hotel 28,753 8,103 133 30 13,059 50,078 and hotel

Pertanian, perburuan Agriculture, hunting

dan sarana and agriculture

pertanian 32,484 356 68 96 6,133 39,137 improvements

Konstruksi 12,847 22,407 2,500 - 30,542 68,296 Construction

Pengangkutan, Transportation,

pergudangan dan warehouse and

komunikasi 259,910 121 - - 388 260,419 communication

Pertambangan - - - - 8,950 8,950 Mining

Lain-lain 5,384,400 59,754 7,390 9,672 77,111 5,538,327 Others

Jumlah 6,950,811 133,861 11,546 16,287 227,837 7,340,342 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Jasa dunia usaha 43,719 - - - - 43,719 Business services

Jasa pelayanan sosial 25,699 - - - - 25,699 Social services

Industri pengolahan 3,569,026 4,792 - - - 3,573,818 Processing industry

Perdagangan, restoran Trading, restaurant

dan hotel 191,320 - - - - 191,320 and hotel

Konstruksi 9,289 - - - - 9,289 Construction

Pengangkutan, Transportation,

pergudangan dan warehouse and

komunikasi 46,568 - - - - 46,568 communication

Pertambangan 181,618 - - - - 181,618 Mining

Perikanan 55,939 - - - - 55,939 Fishery

Jumlah 4,123,178 4,792 - - - 4,127,970 Total

Dikurangi : Cadangan

kerugian penurunan Less : Allowance for

nilai impairment losses

Kredit konsumsi (24,487) (4,928) (1,107) (2,174) (34,613) (67,309) Consumer loans

Kredit modal kerja (42,674) (3,443) (687) (350) (34,339) (81,493) Working capital loans

Kredit investasi (2,717) (2,317) (14) (47) (7,783) (12,878) Investment loans

Sub jumlah (69,878) (10,688) (1,808) (2,571) (76,735) (161,680) Sub total

Jumlah - bersih 11,004,111 127,965 9,738 13,716 151,102 11,306,632 Total - net

31 Desember/December 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 64 -

14. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31

Desember 2014, rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

14. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the details of non-performing loans based on economic sector are as follows:

Penyisihan Penyisihan

Kredit penurunan Kredit penurunan

bermasalah/ nilai/ bermasalah/ nilai/

Non-performing Allowance for Non-performing Allowance for

loans impairment losses loans impairment losses

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Rupiah Rupiah

Kredit modal kerja 99,791 45,512 123,346 35,467 Working capital loans

Kredit investasi 50,005 19,751 66,134 9,985 Investment loans

Kredit konsumsi 109,130 48,191 98,882 38,018 Consumer loans

Jumlah 258,926 113,454 288,362 83,470 Total

Valuta asing Foreign currencies

Kredit modal kerja 59,406 13,311 - - Working capital loans

Kredit investasi - - - - Investment loans

Kredit konsumsi - - - - Consumer loans

Jumlah 59,406 13,311 - - Total

Jumlah 318,332 126,765 288,362 83,470 Total

30 September/September 2015 31 Desember/December 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 65 -

15. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut:

15. The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Saldo awal tahun 161,680 4,028 Balance at beginning of year

Penambahan dari penggabungan

usaha - 150,702 Additions from merger

Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal of provision)

tahun berjalan (Catatan 36) (22,511) 69,297 during the year (Note 36)

Akrual bunga pada kredit yang Accrued interest on impaired

mengalami penurunan nilai 81,389 (8,671) loans

Penghapusan (17,069) (53,723) Write-off

Selisih kurs - 47 Exchange rate differences

Saldo akhir 203,489 161,680 Balance

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Management believes that the allowance for impairment losses on loans is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible loans.

16. Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai

berikut: 16. The changes in the loans written off are as

follows:

Valuta asing/ Valuta asing/

Foreign Foreign

Rupiah currencies Rupiah currencies

Rp Juta/ US$ Juta/ Rp Juta/ US$ Juta/

Rp Million US$ Million Rp Million US$ Million

Saldo awal tahun 107,661 8 10,200 4 Balance at beginning of year

Penambahan dari penggabungan

usaha - - 97,461 - Addition from merger

Penambahan dalam tahun

berjalan (17,069) - - 4 Additions during the year

Saldo akhir 90,592 8 107,661 8 Balance

30 September/September 2015 31 Desember/December 2014

17. Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari

kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: 17. The carrying amount of loans at

amortised cost is as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Kredit 13,372,072 11,468,312 Loans

Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest income

diterima (Catatan 14) 79,168 65,530 (Note 14)

Bunga diterima dimuka Interest received in advance

(Catatan 28) (12,507) (13,220) (Note 28)

Cadangan kerugian penurunan nilai (203,489) (161,680) Allowance for impariment losses

Jumlah - bersih 13,235,244 11,358,942 Total - net

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 66 -

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI

10. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND LIABILITIES

Tagihan dan liabilitas akseptasi pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Acceptance receivables and liabilities as of September 30, 2015 and December 31, 2014, are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Tagihan akseptasi Acceptance receivables

Dolar Amerika Serikat 101,587 62,056 United States Dollar

Cadangan kerugian penurunan nilai (272) (21) Allowance for impairment losses

Jumlah tagihan akseptasi 101,315 62,035 Total acceptance receivables

Liabilitas akseptasi Acceptance liabilities

Dolar Amerika Serikat 101,587 62,056 United States Dollar

Seluruh tagihan akseptasi pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 dilakukan dengan pihak ketiga.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, all acceptance receivables are made with third parties.

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga rata-rata per tahun diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities and average annual interest rate are disclosed in Note 43.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi yang diberikan dalam mata uang asing tahun 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 berdasarkan penilaian secara kolektif adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses on acceptances receivable denominated in foreign currencies in September 30, 2015 and December 31, 2014 based on collective impairment are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Saldo awal tahun 21 8 Balance at beginning of year

Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan 250 12 Provision (reversal) during the year

Selisih kurs penjabaran 1 1 Exchange rate differences

Saldo akhir tahun 272 21 Balance at end of year

11. PENYERTAAN SAHAM 11. INVESTMENT IN SHARES

Sejak tanggal 28 Oktober 1993, Bank memiliki penyertaan dalam bentuk saham pada PT Sarana Jabar Ventura, perusahaan yang bergerak dalam bidang modal ventura dengan nilai penyertaan Rp 449 juta.

Since October 28, 1993, the Bank has an investment in shares at PT Sarana Jabar Ventura, a capital venture company, amounting to Rp 449 million.

Persentase kepemilikan Bank pada PT Sarana Jabar Ventura pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar 3,58%, Bank mencatat penyertaan tersebut dengan menggunakan metode biaya perolehan.

The percentage of ownership of the Bank in PT Sarana Jabar Ventura on September 30, 2015 and December 31, 2014 is 3.58%, respectively, and its carried at cost.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari penyertaan saham.

Management believes that no allowance for impairment losses is required to cover possible losses arising from investments in shares.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 67 -

12. ASET TETAP

12. PROPERTIES AND EQUIPMENTS

Penambahan dari

1 Januari/ Penggabungan usaha/ 30 September/

January 1, Penambahan/ Additions from Pengurangan/ Reklasifikasi/ September

2015 Additions merger Deductions Reclassification 2015

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Biaya Perolehan Cost

Tanah 121,952 2 - - - 121,954 Land

Bangunan 120,851 22,181 - - - 143,032 Buildings

Renovasi gedung

dan prasarana 22,909 - - (4,253) 18,656 Leasehold improvements

Perabot dan perlengkapan 79,209 63,669 - - 4,253 147,131 Furniture and fixtures

Aset dalam penyelesaian 66 5,820 - - - 5,886 Construction in progress

Jumlah 344,987 91,672 - - - 436,659 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 3,445 23,462 - - - 26,907 Buildings

Renovasi gedung

dan prasarana 3,728 1,526 - - - 5,254 Leasehold improvements

Perabot dan perlengkapan 25,095 74,944 - - - 100,039 Furniture and fixtures

Jumlah 32,268 99,932 - - - 132,200 Total

Jumlah tercatat 312,719 304,459 Net book value

Penambahan dari

1 Januari/ Penggabungan usaha/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Additions from Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2014 Additions merger Deductions Reklassification 2014

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Biaya Perolehan Cost

Tanah 564 - 121,388 - - 121,952 Land

Bangunan 6,242 496 114,113 - - 120,851 Buildings

Renovasi gedung

dan prasarana 16,621 6,288 - - - 22,909 Leasehold improvements

Perabot dan perlengkapan 40,905 3,410 34,894 - - 79,209 Furniture and fixtures

Aset dalam penyelesaian - - 66 - - 66 Construction in progress

Jumlah 64,332 10,194 270,461 - - 344,987 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 2,771 674 - - - 3,445 Buildings

Renovasi gedung

dan prasarana 2,317 1,411 - - - 3,728 Leasehold improvements

Perabot dan perlengkapan 17,375 7,720 - - - 25,095 Furniture and fixtures

Jumlah 22,463 9,805 - - - 32,268 Total

Jumlah tercatat 41,869 312,719 Net book value

Aset dalam penyelesaian pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 sebesar Rp 5.886 juta dan Rp66 juta merupakan gedung yang dibeli atau disewa dari pihak ketiga dan masih dalam tahap renovasi dan perlengkapan kantor yang masih dalam tahap konstruksi. Konstruksi tersebut diperkirakan akan selesai tahun 2015 dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah antara 50% - 99%. Manajemen berpendapat tidak terdapat hambatan kelanjutan penyelesaian.

Assets under construction as of September 30, 2015 and December 31, 2014 amounting to Rp 5,886 million and Rp66 million, related to buildings that were bought orrented from third parties but still in progress for therenovation and office equipment that are still under construction. Those constructions are estimated tobe completed in 2015 with current percentages of completion between 50% - 99%. Management believes there are no obstacles to complete the completion process.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 68 -

Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Guna Usaha (HGU) yang dapat diperbaharui. Masa berlaku HGB dan HGU berakhir antara tahun 2015 sampai dengan 2044. Seluruh sertifikat HGB dan HGU adalah atas nama Bank. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah diperoleh secara sahdan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai.

Landrights are held under renewable “Sertifikat Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles. The landrights have expiry date ranging from 2015 until2044. All landrights titles are under the Bank‟sname. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights, as all the land was acquired legally and is supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Jasindo dan PT Asuransi Samsung Tugu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 173.166 juta dan US$ 5 juta pada tanggal 30 September 2015 dan sebesar Rp152.664 juta dan US$ 5 juta pada tanggal 31 Desember 2014. Seluruh perusahaan asuransi diatas merupakan pihak ketiga. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang akan terjadi.

Properties and equipments except for land, are covered by insurance against losses by fire and other risks with PT Asuransi Jasindo and PT Asuransi Samsung Tugu with the insurance coverage of Rp 173,166 million and US$ 5 million as of September 30, 2015 and the insurance coverage of Rp152,664 million and US$ 5 million as of December 31, 2014. All insurance companies above are third parties. The Management believes that the amount is adequate to cover possible losses from such risks.

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank.

Management believes that there is no indication of impairment in the value of the Bank‟s properties and equipments.

Nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Bank pada 30 September 2015 berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (“NJOP”) adalah masing-masing sebesar Rp 57.665 juta dan Rp12.683 juta pada tanggal 31 Desember 2014.

The fair value of the Bank‟s land and building as of September 30, 2014 based on Sales Value of Tax Object (“NJOP”) amounted Rp 57,665 million and Rp12,683 million as of December 31, 2014.

Pada tahun 2014, sebagai bagian dari transaksi penggabungan usaha, PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk sebagai pihak yang diakuisisi secara akuntansi telah melakukan penilaian kembali atas aset tetap tanah dan bangunan berdasarkan laporan KJPP Hari Utomo dan Rekan melalui laporan No. 0123/LP/HU-SBY-VIII/2014. Berdasarkan laporan tersebut nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Bank adalah sebesar Rp 234.928 juta.

In 2014, as a part of merger transaction, PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk as the accounting acquiree has already revalued its land and building based on the report of KJPP Hari Utomo dan Rekan through report No. 0123/LP/HU-SBY-VIII/2014. Based on the mentioned report the fair value of land and buildings owned by the Bank is amounting Rp 234,928 million.

Berdasarkan laporan KJPP Januar Bey dan Rekan No. Y&R/AU/14/0108 nilai wajar aset tetap yang dimiliki oleh Bank yang terdiri atas tanah dan bangunan, perabot dan perlengkapan adalah sebesar Rp 18.316 juta. Sisa nilai wajar aset tetap lainnya berasal dari aset tetap perabot dan perlengkapan serta aset tetap dalam penyelesaian, dimana nilai tercatatnya sama dengan nilai wajar.

Based on the report of KJPP Yanuar Bey dan Rekan No. Y&R/AU/14/0108 the fair value of properties and equipmentsowned by the Bank consist of land and buildings, furniture and fixtures is amounting Rp 18,316 million. The remaining fair value of properties and equipmentscame from furniture and fixtures, contructions in progress were the carrying value of the assets are equals to the fair value.

Semua aset tetap yang dimiliki Bank adalah aset tetap dengan kepemilikan langsung.

Properties and equipments owned by the Bank are properties and equipmentswith direct ownership.

Biaya perolehan dari aset yang sudah terdepresiasi penuh yang masih digunakan pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 33.787 juta dan Rp31.065 juta.

22

The acquisition cost of any fully depreciated assets that are still in use as of September 30, 2015 and December 31, 2014 amounted Rp33.787 million and Rp 31,065 million.

Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu aset tetap pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

Management has reviewed the economic useful life, depreciation method and residual value of properties and equipmentsas of September 30, 2015 and December 31, 2014.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 69 -

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Bank tidak memiliki komitmen kontraktual dalam perolehan aset tetap.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Bank did not have any contractual commitment for the acquisition of properties and equipments.

Tidak terdapat kapitalisasi biaya pinjaman untuk perolehan aset tetap.

There was no capitalization of borrowing cost for the acquisition of properties and equipments.

13. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 13. FORECLOSED ASSETS

Agunan yang diambil alih untuk penyelesaian kredit dicatat dalam akun “Agunan yang Diambil Alih” (AYDA). Rincian dalam akun ini adalah sebagai berikut:

Foreclosed assets in settlement of loans are included under “Foreclosed assets” account. The details in this account are as follows:

30 September/

September 2015

Rp Juta/

Rp Million

Agunan yang diambil alih 2,878 Foreclosed assets

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (738) Less: Allowance for impairment losses

Jumlah 2,140 Total

31 Desember/

December 2014

Rp Juta/

Rp Million

Agunan yang diambil alih 2,878 Foreclosed assets

Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (738) Less: Allowance for impairment losses

Jumlah 2,140 Total

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan AYDA adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses of foreclosed assets are as follows:

30 September/

September 2015

Rp Juta/

Rp Million

Saldo awal 738 Beginning balance

Penambahan dari penggabungan usaha - Additions from merger

Jumlah 738 Total

31 Desember/

December 2014

Rp Juta/

Rp Million

Saldo awal - Beginning balance

Penambahan dari penggabungan usaha 738 Additions from merger

Jumlah 738 Total

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas AYDA.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on foreclosed assets.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 70 -

14. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA

14. ACCRUED INCOME

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Piutang bunga dari pinjaman

yang diberikan 79,168 65,530 Interest receivable from loans

Piutang bunga dari efek-efek 9,655 7,551 Interest receivable from marketable securities

Lainnya - - Others

Jumlah 88,823 73,081 Total

15. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

15. PREPAYMENTS

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Sewa gedung 18,978 14,253 Building rental

Renovasi 4,345 5,863 Renovations

Promosi 1,667 1,061 Promotions

Biaya pemeliharaan 3,158 967 Maintenance

Lainnya 20,785 3,843 Others

Jumlah 48,933 25,987 Total

Lainnya terdiri dari premi asuransi dan instalasi gedung kantor.

Others consist of insurance premium and office building installation.

16. GOODWILL 16. GOODWILL

Goodwill timbul dari hasil penggabungan usaha yang merupakan selisih dari imbalan dialihkan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh.

Goodwill arising from business combination is the excess of the sum of the consideration transferred with fair value of net assets.

Bank menetapkan nilai terpulihkan dari goodwill dan menentukan bahwa goodwill tidak mengalami penurunan nilai pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

The Bank assessed the recoverable amount of goodwill and determined that goodwill was not impaired at September 30 , 2015 and December 31, 2014.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 71 -

17. ASET TAK BERWUJUD 17. INTANGIBLE ASSETS

30 September/

September 2015

Rp juta/

Rp million

Hubungan nasabah 212,975 Customer relationship

Merek 78,295 Brand

Akumulasi penyusutan (9,983) Accumulated depreciation

Jumlah 281,287 Total

31 Desember/

December 2014

Rp juta/

Rp million

Hubungan nasabah 212,975 Customer relationship

Merek 78,295 Brand

Akumulasi penyusutan - Accumulated depreciation

Jumlah 291,270 Total

Aset tak berwujud di atas diperoleh dari hasil penggabungan usaha.

The intangible assets above is a result of the merger.

18. ASET LAIN-LAIN

18. OTHER ASSETS

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Tagihan klaim asuransi -

setelah dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai Claim insurance receivables -

sebesar Rp 21.513 dan Rp 12.912 pada losses of Rp 21,513 and Rp 12,912 million

tanggal 30 September 2015 as of September 30, 2015 and

dan 31 Desember 2014 54,751 52,274 December 31, 2014

Transaksi spot 60 10,980 Spot transaction

Tagihan terkait pengiriman uang - 8,865 Receivables relating to money transfer

Uang muka 37,037 6,874 Advance payment

Persediaan kantor 3,443 2,680 Office supplies

Setoran jaminan 30,216 2,628 Margin deposits

Beban yang ditangguhkan 750 1,134 Deferred expenses

Lainnya 7,530 11,027 Others

Jumlah 133,787 96,462 Total

Lainnya terdiri dari tagihan transfer Arta jasa dan dana jaminan.

Others consist of receivable from Arta jasa and guarantee fund.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 72 -

19. LIABILITAS SEGERA 19. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, liabilitas segera masing-masing sebesar Rp 84.633 juta dan Rp 63.220 jutayang terdiri dari simpanan berjangka yang telah jatuh tempo.

As at September 30, 2015 and December 31, 2014, liabilities due immediately amounting to Rp 84,633 million and Rp 63,220 million respectively consist of matured time deposits.

20. SIMPANAN DARI NASABAH

20. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/

Related Parties Third parties Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Rupiah: Rupiah:

Giro 170,907 400,771 571,678 Current accounts

Tabungan 7,219 958,801 966,020 Savings

Deposito berjangka 107,762 6,225,036 6,332,798 Time deposits

Jumlah 285,888 7,584,608 7,870,496 Total

Valuta asing: Foreign currency:

Giro 19,328 1,041,056 1,060,384 Current accounts

Tabungan 487 1,271,639 1,272,126 Savings

Deposito berjangka 56,452 3,418,014 3,474,466 Time deposits

Jumlah 76,267 5,730,709 5,806,976 Total

Jumlah 362,155 13,315,317 13,677,472 Total

30 September/September 2015

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/

Related Parties Third parties Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Rupiah: Rupiah:

Giro 80,602 356,077 436,679 Current accounts

Tabungan 7,955 815,629 823,584 Savings

Deposito berjangka 138,108 7,148,807 7,286,915 Time deposits

Jumlah 226,665 8,320,513 8,547,178 Total

Valuta asing: Foreign currency:

Giro 15,608 742,399 758,007 Current accounts

Tabungan 621 911,134 911,755 Savings

Deposito berjangka 75,211 1,011,807 1,087,018 Time deposits

Jumlah 91,440 2,665,340 2,756,780 Total

Jumlah 318,105 10,985,853 11,303,958 Total

31 Desember/December 2014

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, simpanan dari nasabah sebesar Rp 346.770 juta, dan Rp 377.100 juta, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan Bank.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014 customer deposits amounted to Rp 346,770 million, and Rp 377,100 million was pledged as collateral for the loans granted by the Bank, respectively.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 73 -

Simpanan dari nasabah dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 39.

Customer deposits from related parties are disclosed in Note 39.

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities and interest rates are disclosed in Note 43.

Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari simpanan adalah sebagai berikut:

The carrying amount of deposits at amortized cost are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Simpanan Deposits

Giro 1,632,062 1,194,686 Current accounts

Tabungan 2,238,146 1,735,339 Saving

Deposito 9,807,264 8,373,933 Time deposits

Jumlah 13,677,472 11,303,958 Total

Beban bunga yang masih dibayar Accrued interest expenses

Tabungan 2,554 884 Saving

Deposito 51,180 39,710 Time deposits

Jumlah 53,734 40,594 Total

Jumlah 13,731,206 11,344,552 Total

a. Giro terdiri atas: a. Current accountsconsist of:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pihak berelasi Related parties

Bank The Bank

Rupiah 170,907 80,602 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 18,796 15,121 United States Dollar

Lainnya 532 487 Others

Jumlah 190,235 96,210 Total

Pihak ketiga Third parties

Bank The Bank

Rupiah 400,770 356,078 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1,038,738 739,595 United States Dollar

Lainnya (masing-masing -

di bawah 5%) 2,319 2,803 Others (below 5% each)

Jumlah 1,441,827 1,098,476 Total

Jumlah 1,632,062 1,194,686 Total

Tingkat bunga efektif rata-rata Average annual effective

per tahun interest rate

Rupiah 0.56% 2.01% Rupiah

Valuta asing 0.00% 0.00% Foreign currencies

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 74 -

Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 16.986 juta dan Rp 400 juta.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, current accounts which are earmarked and pledged as loan collateral amounted to Rp 16,986 million and Rp 400 million, respectively.

b. Tabungan terdiri atas: b. Savings consist of:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pihak berelasi Related parties

Bank The Bank

Rupiah 7,219 7,955 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 487 621 United States Dollar

Jumlah 7,706 8,576 Total

Pihak ketiga Third parties

Bank The Bank

Rupiah 958,801 815,629 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1,271,639 911,134 United States Dollar

Jumlah 2,230,440 1,726,763 Total

Jumlah 2,238,146 1,735,339 Total

Tingkat bunga efektif rata-rata Average annual effective

per tahun interest rates

Rupiah 1.49% 1.19% Rupiah

Valuta asing 0.10% 0.05% Foreign currencies

Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing Rp 227.734 juta dan nihil.

as of September 30, 2015 and December 31, 2014 saving deposits which are earmarked and pledged as loan collateral amounted to Rp 227,734 million and nihil, respectively.

c. Deposito berjangka terdiri atas: c. Time deposit consist of:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pihak berelasi Related parties

Bank The Bank

Rupiah 107,762 138,108 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 56,452 75,211 United States Dollar

Jumlah 164,214 213,319 Total

Pihak ketiga Third parties

Bank The Bank

Rupiah 6,225,035 7,148,807 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 3,418,015 1,011,807 United States Dollar

Jumlah 9,643,050 8,160,614 Total

Jumlah 9,807,264 8,373,933 Total

Tingkat bunga efektif rata-rata Average annual effective

per tahun interest rates

Rupiah 8.99% 7.89% Rupiah

Valuta asing 1.97% 2.27% Foreign currencies

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 75 -

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode adalah sebagai berikut:

Time deposits classified based on the term are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Valuta Valuta

asing/ asing/

Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/

Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

1 bulan 2,606,265 1,256,735 3,863,000 4,146,640 522,594 4,669,234 1 month

3 bulan 1,713,411 748,451 2,461,862 1,842,882 305,053 2,147,935 3 months

6 bulan 1,032,348 476,681 1,509,029 883,649 21,348 904,997 6 months

12 bulan 885,361 938,286 1,823,647 338,161 210,138 548,299 12 months

Lebih dari 12 bulan 95,413 54,313 149,726 75,583 27,885 103,468 More than 12 months

Jumlah 6,332,798 3,474,466 9,807,264 7,286,915 1,087,018 8,373,933 Total

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 102.050 juta dan Rp 376.700 juta.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, time deposits which are earmarked and pledged as loan collateral amounted to Rp 102,050 million and Rp 376.700 million, respectively.

21. SIMPANAN DARI BANK LAIN

21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Simpanan dari bank lain terdiri atas:

Deposits from other banks consist of:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Rupiah: Rupiah:

Giro 3,623 4,045 Current accounts

Tabungan 2,060 3,330 Savings

Deposito berjangka 60,304 59,433 Time deposits

Interbank Call Money - 70,000 Interbank Call Money

Jumlah 65,987 136,808 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Interbank Call Money - - Interbank Call Money

Jumlah - - Total

Jumlah 65,987 136,808 Total

Deposito Berjangka Jangka waktu deposito berjangka 1 bulan sampai dengan 12bulan untuk tahun 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

Time Deposits The time deposits have terms ranging from 1 months to 12months in 31 September 30, 2015 and December 31, 2014.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, tidak terdapat simpanan dari bank lain yang dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, there are no deposits from other banks pledged as loans collateral.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 76 -

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 tidak terdapat simpanan yang diblokir.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014 there are no restricted deposits.

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 43.

Information with respect to maturities and interest rates are disclosed in Note 43.

22. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN

22. MARKETABLE SECURITIES ISSUED

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Obligasi Bank Saudara II 100,000 100,000 Bank Saudara Bonds II

100,000 100,000

Dikurangi: beban emisi obligasi Less: unamortised bonds

yang belum diamortisasi (1,286) (1,286) issuance cost

Jumlah 98,714 98,714 Total

Penyesuaian atas nilai wajar Adjustment for fair value of

efek-efek yang diterbitkan 6,864 6,572 marketable securities issued

Jumlah setelah penyesuaian 105,578 105,286 Total after adjustment

Obligasi Bank Saudara II

Bank Saudara Bonds II

Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara II sebesar Rp100.000 juta. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (pihak ketiga).

On September 11, 2012, the Bank issued Bank Saudara Bonds II amounting to Rp100,000 million. The trustee for the bonds issued is PT Bank Permata Tbk (third party).

Tingkat suku bunga tetap sebesar 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2017. Bank telah melakukan pembayaran bunga dan pokok secara tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang diperjanjikan.

Fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and with a five-year term up toNovember29, 2017.Bank has paid interest andprincipal on schedule and in accordance with theamount agreed.

Pada tanggal 31 Desember 2014, peringkat obligasi ini menurut PT Pefindo (pihak ketiga) adalah idA-.

As December 31, 2014, the rating of the bond based on PT Pefindo (third party) was idA-.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, seluruhnya telah digunakan untuk meningkatkan pemberian kredit dan untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Bank guna mendukung pengembangan pembiayaan Bank.

The fund from the public offering of bonds, has been used to increase lending and to strengthen the Bank's long-term funding to support the development of bank financing.

Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau lembaga penjaminan lainnya. Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi Saudara II dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dan hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan dana penerbitan Obligasi Saudara II.

The bonds are not secured by specific collateral, nor guaranteed by the Government of the Republic of Indonesia or other parties and not included in banks guarantee program implemented by Lembaga Penjamin Simpanan or other guarantee agency. The Bank do not set aside a fund for principle payment of Saudara Bonds II with a consideration to optimize the usage of funds in accordance with the use of funds from Saudara Bonds II issuance plan.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 77 -

Perjanjian perwaliamanatan berkaitan dengan Obligasi Bank Saudara II memuat beberapa pembatasan terhadap Bank dan memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

The trusteeship agreement related to the Bank Saudara Bonds II provide several negative covenantstotheBank andrequire awritten approval before conducting the following:

1) Melakukan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Bank;

1) Reducing its authorised, issued and fully paid share capital;

2) Mengubah bidang usaha utama bank;

2) Changing the nature and scope of its corebusiness activity.

3) Melakukan pengeluaran obligasi atau

instrumen utang lain yang sejenis yang mempunyai hak tagih yang lebih tinggi dan pembayarannya didahulukan dari obligasi; dan

3) Issuing bonds or other similar debt instruments having higher payment priority than bonds; and

4) Melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap kepada pihak manapun, baik seluruhnya atau melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank dalam satu transaksi dalam 1 tahunberjalan.

4) Selling or transferring fixed assets to any party, either wholly or exceeding 50% of the Bank‟s properties and equipment as a whole within one transaction during the current year.

Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan perjanjian perwaliamanatan obligasi Bank Saudara II pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

There was noviolation to the covenant of trusteeship agreement of Bank Saudara bonds II as September 30, 2015 and December 31, 2014.

23. PINJAMAN YANG DITERIMA

23. BORROWINGS

Pinjaman diterima pada 30 September 2015, merupakan pinjaman yang diterima Bank dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari pihak berelasi, Woori Bank, Korea sebesar US$ 50 juta juta, yang jatuh tempo tanggal 24 Maret 2016. Tingkat bunga efektif rata-rata sebesar 0,91% per tahun.

The borrowing as of September 30, 2015, represents borrowings by the Bank in United States Dollar from a related party, Woori Bank, Korea which amounted to US$ 50 million which will be mature on March 24, 2016. The average effective interest rate is 0.91% per annum.

Pinjaman diterima pada tanggal 31 Desember 2014, merupakan pinjaman yang diterima Bank dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari pihak ketiga, National Agricultural Cooperative Federation-Seoul, sebesar US$ 30 juta, yang jatuh tempo tanggal 30 Maret 2015. Tingkat bunga efektif rata-rata sebesar 0,68% per tahun.

The borrowing as of December 31, 2014 represents borrowing by the Bank in United States Dollar from a third party, National Agricultural Cooperative Federation-Seoul which amounted to US$ 30 million, which will be mature on March 30, 2015. The average effective interest rate is 0.68% per annum.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 78 -

24. UTANG PAJAK

24. TAX PAYABLES

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Utang pajak kini Current tax liabilities

Pasal 29 - 9,941 Article 29

Pasal 25 5,724 262 Article 25

Jumlah 5,724 10,203 Total

Utang pajak lainnya: Other tax liabilities:

Pasal 4 (2) 10,688 12,783 Article 4 (2)

Pasal 21 2,335 2,069 Article 21

Pasal 23 285 822 Article 23

Pajak pertambahan nilai 844 15 Value added tax

Jumlah 14,152 15,689 Total

Jumlah 19,876 25,892 Total

25. BEBAN PAJAK

25. TAX EXPENSE

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pajak kini 28,278 38,050 Current tax

Pajak tangguhan - 12,675 Deferred tax

Jumlah 28,278 50,725 Total

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 79 -

Pajak Tangguhan DeferredTax

Perhitungan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Thecalculationofdeferredtaxassetsand liabilities are as follows:

Dikreditkan

Dikreditkan (dibebankan)

(dibebankan) ke ke pendapatan

laba rugi/ komprehensif

komprehensif/ lain/ Credited Penambahan dari

Credited (charged) penggabungan

(charged) to to other usaha/

1 Januari/ comprehensive comprehensive Additional from 30 September/

January income income merger September 30,

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment loss

Kredit (59,183) - - - (59,183) Loans

Non kredit 3,506 - - - 3,506 Non-loans

Aset tetap (2,686) - - - (2,686) Properties and equipments

Liabilitas imbalan pasca kerja 10,676 - (1,407) - 9,269 Post-employment benefits obligation

Jasa profesional 978 - - - 978 Professional fee

Bonus yang masih harus dibayar 2,922 - - - 2,922 Accrued bonus

Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on

atas efek-efek dalam kelompok available for sale on

yang tersedia untuk dijual 13,144 - - - 13,144 marketable securities

Penyisihan biaya

penggabungan usaha 995 - - - 995 Provision for merger expenses

Pengaruh atas perubahan nilai wajar (41,661) - - - (41,661) Effect from the changes on fair value

Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (71,309) - (1,407) - (72,716) Total Deferred Tax Liabilities - Net

30 September/September 2015

Dikreditkan

Dikreditkan (dibebankan)

(dibebankan) ke ke pendapatan

laba rugi/ komprehensif

komprehensif/ lain/ Credited Penambahan dari

Credited (charged) penggabungan

(charged) to to other usaha/

1 Januari/ comprehensive comprehensive Additional from 31 Desember/

January income income merger December 31,

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment loss

Kredit (13,797) (14,884) - (30,502) (59,183) Loans

Non kredit 6 87 - 3,413 3,506 Non-loans

Aset tetap (2,911) 176 - 49 (2,686) Properties and equipments

Liabilitas imbalan pasca kerja 1,456 968 48 8,204 10,676 Post-employment benefits obligation

Jasa profesional - 978 - - 978 Professional fee

Bonus yang masih harus dibayar - - - 2,922 2,922 Accrued bonus

Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on

atas efek-efek dalam kelompok available for sale on

yang tersedia untuk dijual - - - 13,144 13,144 marketable securities

Penyisihan biaya

penggabungan usaha - - - 995 995 Provision for merger expenses

Pengaruh atas perubahan nilai wajar - - - (41,661) (41,661) Effect from the changes on fair value

Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (15,246) (12,675) 48 (43,436) (71,309) Total Deferred Tax Liabilities - Net

31 Desember/December 2014

Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan yang menimbulkan liabilitas pajak tangguhan tersebut.

Management believes that the future taxable profitwill likely be sufficient to compensate temporarydifferences giving rise to the deferred tax liabilities.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 80 -

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA

26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalanpasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut masing-masing sebanyak 1.214 karyawan pada tahun 30 September 2015, dan 1.127 karyawan pada tahun 31 Desember 2014.

The Bank calculates defined post-employmentbenefits for its employees in accordance withLabor Law No. 13/2003. The number ofemployees entitled to the benefits are 1,214 employees in September 30, 2015, and 1,127 employees in December 31, 2014.

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Liabilitas imbalan pasca kerja 10,906 42,516 Post-employment benefit obligations

Cadangan atas bonus, THR Provisions for bonuses, religious

dan titipan transaksi holiday allowance, and

personalia 30,266 6,026 personnel transaction deposit

Jumlah 41,172 48,542 Total

Informasi mengenai liabilitas imbalan pasca-kerja diungkapkan dalam Catatan 27.

Information in respect of post employment benefit obligations is disclosed in Note 27.

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA

KARYAWAN 27. POST - EMPLOYEMENT BENEFITS

OBLIGATIONS

Liabilitas atas imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya sesuai Undang-Undang Ketenaga kerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 meliputi uang jasa, uang pisah dan kompensasi lainnya dihitung oleh aktuaria independen Biro Pusat Aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut masing-masing sebanyak 1.214, karyawan pada tahun 30 September 2015, dan 1.127 karyawan pada tahun 31 Desember 2014.

The liability for long term and post employment benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 consists of service payments, severance payments and other compensation was calculated by an independent actuary Biro Pusat Aktuaria using the Projected Unit Credit method. The number of employees entitled to the benefits are 1,214 employees in September 30, 2015,and 1,127 employees in December 31, 2014.

Liabilitias imbalan pasca-kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post-employement benefit obligations recognised in the statement of financial position are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Imbalan pensiun (6,033) 22,984 Pension benefits

Imbalan jangka panjang lainnya 16,939 19,532 Other long term benefits

Jumlah 10,906 42,516 Total

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif (Catatan 38) adalah:

The details of post-employment benefits expense recognized in the statements of comprehensive income (Note 38) are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Imbalan pensiun 7,296 3,736 Pension benefits

Imbalan jangka panjang lainnya - - Other long term benefits

Jumlah 7,296 3,736 Total

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 81 -

Imbalan pensiun

Pension plan benefits

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui di laporan posisi keuangan adalah:

The pension benefit recognised in the statement of financial position is as follow:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Nilai kini kewajiban 64,845 62,832 Present value of obligations

Nilai wajar aset program (70,878) (37,680) Fair value of asset program

Biaya jasa lalu yang belum diakui - (2,168) Unrecognised past service cost

Kerugian aktuaria yang belum diakui - - Unrecognised actuarial gain

Jumlah (6,033) 22,984 Total

Tidak terdapat aset program yang diinvestasikan dalam bentuk instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Bank.

None of the asset program are invested in the form of financial instruments issued by the Bank.

Beban imbalan pensiun yang diakui di laporan laba rugi komprehensif (Catatan 38) adalah:

The details of pension benefits expense recognized in the statements of comprehensive income (Note 38) are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Biaya jasa kini 5,787 1,011 Current service cost

Penambahan dari penggabungan usaha - 2,814 Additions from merger

Biaya bunga - 494 Interest cost

Amortisasi biaya jasa lalu 1,509 - Amortisation of past service cost

Kerugian bersih aktuaria yang diakui - 5 Net of actuarial loss recognised

Dampak kurtailmen - (588) Curtailment effect

Jumlah 7,296 3,736 Total

Hasil yang diharapkan dari aset program ditentukan berdasarkan data historis hasil investasi aktual.

The expected return on plan assets isdetermined based on historical data of actualinvestment result.

Mutasi nilai kini kewajiban program imbalan pensiun adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of obligations of pension plan benefit is as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Saldo awal 62,832 5,498 Beginning balance

Penambahan dari penggabungan usaha - 40,276 Additions from merger

Beban jasa kini 5,787 9,146 Current service cost

Beban bunga 3,770 3,917 Interest cost

Biaya jasa lalu - 7,222 Past service cost

Biaya jasa lalu akibat merger - 1,678 Past service cost merger effect

(Keuntungan)/kerugian aktuarial (6,734) 9,413 Actuarial (gain)/loss

Imbalan yang dibayar (810) (1,348) Benefit paid

Dampak kurtailmen - (12,970) Curtailment effect

Jumlah 64,845 62,832 Total

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 82 -

Mutasi nilai wajar aset program imbalan pensiun adalah sebagai berikut:

Movement in the fair value of plan assets of pension plan benefit is as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Saldo awal 37,680 - Beginning balance

Penambahan dari penggabungan

usaha - 34,515 Additions from merger

Hasil yang diharapkan dari

aset program 2,261 2,761 Expected return on plan asset

Keuntungan aktuarial 791 (390) Actuarial gain

Iuran pemberi kerja 30,610 16,359 Employer‟s contribution

Imbalan yang dibayar (464) (1,295) Benefit paid

Settlement (14,270) Settlement

Saldo akhir 70,878 37,680 Ending balance

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movements in the liability recognised inthe statements of financial position:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Saldo awal 25,152 5,823 Beginning balance

Penambahan dari penggabungan

usaha 7,296 29,646 Additions from merger

Jumlah yang dibebankan pada laporan Total expense charged in the statement

laba rugi komprehensif (7,525) 3,736 of comprehensive income

Iuran pemberi kerja (30,610) (16,412) Employer‟s contribution

Kerugian aktuaria program imbalan Actuarial (gain)/loss on defined

pasti yang diakui pada pendapatan benefit plan recognised in other

komprehensif lainnya (346) 191 comprehensive income

Saldo akhir (6,033) 22,984 Ending balance

Dewan Direksi berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas atas imbalan pasca kerja pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 telah memenuhi persyaratan minimum UU Ketenagakerjaan No.13.

Board of Director believes that the estimated post employment benefit obligations as of September 30, 2015 and December 31, 2014 have fulfilled the minimum requirement of Labor Law No.13.

Kontribusi yang diharapkan untuk program imbalan pasca kerja untuk tahun yang berakhir pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 30.610 juta dan Rp 16.359 juta.

Expected contributions to post-employment benefit plans for the year ending September 30, 2015 and December 31, 2014, are Rp 30,610 million and Rp 16,359 million, respectively.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 83 -

Imbalan jangka panjang lainnya

Other long term benefit

Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya yang diakui di laporan posisi keuangan adalah:

The other long term benefit recognised in the statement of financial position is as follow:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Nilai kini liabilitas 16,939 19,532 Present value of obligations

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan:

Movements in other long-term benefit recognised in the statements of financial position:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Saldo awal 19,533 - Beginning balance

Penambahan dari penggabungan

usaha (1,826) 21,673 Additions from merger

Imbalan yang dibayar (768) (2,141) Benefits paid

Jumlah 16,939 19,532 Total

Pengembangan dana imbalan kerja Development of employee benefits

Bank mempercayakan pengembangan dan imbalan kerja karyawan pada Manulife pada tahun 2014 dan Biro Pusat Aktuaria pada 2015. Jenis imbalan kerja karyawan yang dibayarkan setiap bulan (pihak ketiga) adalah Manfaat Pensiun Pasti (“MPP”).

The Bank has entrusted the development of employee benefits fund to Manulife for 2014 and Biro Pusat Aktuaria for 2015. The type of employee benefits paid each month to (third party) is the Pension Benefit Plan (“MPP”).

Sedangkan untuk MPP, semua dana dikembangkan melalui produk Group Saving Product (“GSP”) dengan aset yang mendasarinya

adalah deposito berjangka.

For MPP, the funds are developed through the Group Saving Product (“GSP”) with underlying assets in time deposito.

Imbalan hasil aktual atas aset program untuk 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 yaitu:

The actual plan assets return for September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:

Jumlah/ Persentase/

Amount Percentage

30 September 2015 3,888 4.80% September 30 2015

31 Desember 2014 1,726 4.80% December 31, 2014 Jumlah nilai wajar kategori utama aset program Group Saving Product pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 70.877 juta dan Rp 37.680 juta.

The fair value of main categories of Group Saving Product plan assets as of September 30, 2015 and December 31, 2014 amounted Rp 70,877 million and Rp37,680 million, respectively.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 84 -

Historis penyesuaian yang terjadi adalah sebagai berikut:

The history of experience adjustments is as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee

pasca kerja 62,832 benefits obligation

Penyesuaian liabilitas imbalan Experience adjustments on plan

program - - liabilities

Asumsi-asumsi utama Key assumptions

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Umur pensiun normal 55 55 Normal retirement age

Metode penilaian biaya Projected unit credit Projected unit credit Valuation cost method

Tingkat kematian Tabel Mortalita Tabel Mortalita Mortality rate

Indonesia II/ Indonesia II/

Indonesian Mortality Indonesian Mortality

Table II for disability rate Table II for disability rate

and mortality rate and mortality rate

Tingkat suku bunga diskonto 8.30% per tahun/ 8,50% per tahun/ Discount rate

8.30% per annum 8.50% per annum

Kenaikan gaji 9,0% per tahun/ 9,0% per tahun/ Salary increase

9.0% per annum 9.0% per annum

28. LIABILITAS LAIN-LAIN

28. OTHER LIABILITIES

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pembayaran cicilan diterima dimuka 33,146 17,409 Installment received in advance

Bunga kredit diterima dimuka 12,507 14,164 Interest received in advance

Setoran jaminan 6,417 10,381 Guarantee deposit fund

Jasa profesional - 3,914 Profesional fee

Transfer masuk ATM bersama 978 626 Joint ATM deposit

Titipan transfer 1,019 457 Transfer deposit

Lainnya 43,832 19,762 Others

Jumlah 97,899 66,713 Total

Lainnya diantaranya terdiri dari pendapatan sewa diterima dimuka danutangdividen.

Others, amongst other, consist of unearned rental fees and dividen payable.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 85 -

29. OBLIGASI SUBORDINASI

29. SUBORDINATED BONDS

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Obligasi Subordinasi I 2012 200,000 200,000 Subordinated BondsI 2012

Dikurangi beban emisi obligasi

yang belum diamortisasi 28,307 (3,114) Less unamortised bonds issuance cost

Jumlah 228,307 196,886 Total

Efek penyesuaian nilai wajar - 31,066 Adjusted securities fair value

Jumlah setelah penyesuaian 228,307 227,952 Total after adjustment

Pada tanggal 11 September 2012,Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I sebesar Rp200.000 juta. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (pihak ketiga).

On September 11, 2012, the Bank issued Bank Saudara Subordinated Bonds I amounted to Rp200,000 million. The trustee for the bonds issued is PT Bank Permata Tbk (third party).

Tingkat suku bunga tetap dan suku bunga efektif sebesar 12,63% dan 13,24% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dengan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2019.

Fixed interest rate and effective interest rate per annum are 12.63% and 13.24%, respectively, due on a quarterly basis and with a seven-year term up to November 29, 2019.

Bank telah melakukan pembayaran bunga secara tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang diperjanjikan.

Bank has paid interest on schedule and in accordance with the amount agreed.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 peringkat obligasi ini menurut PTPefindo (pihak ketiga) adalah idBBB+ dan idBBB+.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the rating of the bond based on PT Pefindo (third party) was idBBB+ and idBBB+.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, seluruhnya telah digunakan untuk meningkatkan pemberian kredit dan untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Bankgunamendukungpengembangan pembiayaan Bank.

The fund from the public offering of bonds, has been usedtoincreaselendingandtostrengthenthe Bank's long-term funding to support the development of Bank financing.

Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau lembaga penjaminan lainnya. Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi Bank Saudara I dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan dana penerbitan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I.

Bonds are not secured by specific collateral, nor guaranteed by the Government of the the Republic of Indonesia or other parties and not included in bank guarantee program implemented by Lembaga Penjamin Simpanan or other guarantee agency. The Bank does not set aside a fund provision for principle payment of Bank Saudara Subordinated Bonds I with the consideration view to optimize the utilisation of funds in accordance with the utilization of funds from Bank Saudara Subordinated Bonds I plan.

Perjanjian perwaliamanatan berkaitan dengan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I memuat beberapa pembatasan terhadap Bank dan memerlukan persetujuantertulis dariwaliamanat sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

The trusteeship agreement related to the Bank Saudara Subordinated Bonds I provide several negative covenants to the Bank and require a written approval before conducting the following:

a) melakukan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Bank;

a) reducing its authorised, issued and fully paid share capital;

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 86 -

b) mengubah bidang usaha utama Bank;

b) changing the nature and scope of its core business activity.

c) melakukan pengeluaran obligasi atau

instrumen utang lain yang sejenis yang mempunyai hak tagih yang lebih tinggi dan pembayarannya didahulukan dari obligasi; dan

c) issuing bonds or other similar debt instruments having higher payment priority than bonds; and

d) melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap kepada pihak manapun, baik seluruhnya atau melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Perseroan dalam satu transaksi dalam 1 tahun berjalan.

d) selling or transferring fixed assets to any party, either wholly or exceeding 50% of the Bank‟s properties and equipments as a whole within one transaction during the current year.

Tidak terdapat pelanggaran atas pembatasan perjanjian perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I pada tanggal 31 Desember 2014.

There was no violation to the covenant of trusteeship agreement of Bank Saudara Subordinated Bonds I as of December 31, 2014.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 87 -

30. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR–BERSIH

30. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL–NET

Kepemilikan saham pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The details of share ownership as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:

Lembar Persentase Jumlah

saham/ kepemilikan/ nominal/

Number of Percentage of Nominal

shares *) ownership value*)

Badan usaha Business entity

Woori Bank, Korea 3,754,701,359 74.02% 375,470,135,900 Woori Bank, Korea

PT Medco Intidinamika 307,282,403 6.06% 30,728,240,300 PT Medco Intidinamika

Bukan pengurus Bank Non Bank‟s management

Arifin Panigoro 631,785,585 12.46% 63,178,558,500 Arifin Panigoro

Pengurus Bank Bank‟s management

Farid Rahman 6,822,770 0.13% 682,277,000 Farid Rahman

Madyantoro Purbo 2,521,540 0.05% 252,154,000 Madyantoro Purbo

Arief Budiman 2,507,500 0.05% 250,750,000 Arief Budiman

Hardono Budi Prasetya 15,000 0.00% 1,500,000 Hardono Budi Prasetya

Denny Novisar Mahmuradi 1,700 0.00% 170,000 Denny Novisar Mahmuradi

Masyarakat Public

Masing-masing dengan Each representing less than

kepemilikan kurang dari 5% 366,718,803 7.23% 36,671,880,300 5% ownership

Sub Jumlah 5,072,356,660 100.00% 507,235,666,000 Sub Total

Saham Diperoleh Kembali 138,982,380 13,898,238,000 Treasury Stock

Jumlah 5,211,339,040 521,133,904,000 Total

*) dinyatakan dalam nilai penuh *) stated in full amount

30 September/September 2015

Lembar Persentase Jumlah

saham/ kepemilikan/ nominal/

Number of Percentage of Nominal

shares *) ownership value*)

Badan usaha Business entity

Woori Bank, Korea 3,754,701,359 74.02% 375,470,135,900 Woori Bank, Korea

PT Medco Intidinamika 307,282,403 6.06% 30,728,240,300 PT Medco Intidinamika

Bukan pengurus Bank Non Bank‟s management

Arifin Panigoro 631,785,585 12.46% 63,178,558,500 Arifin Panigoro

Pengurus Bank Bank‟s management

Farid Rahman 6,822,770 0.13% 682,277,000 Farid Rahman

Madyantoro Purbo 2,521,540 0.05% 252,154,000 Madyantoro Purbo

Arief Budiman 2,507,500 0.05% 250,750,000 Arief Budiman

Hardono Budi Prasetya 15,000 0.00% 1,500,000 Hardono Budi Prasetya

Denny Novisar Mahmuradi 1,700 0.00% 170,000 Denny Novisar Mahmuradi

Masyarakat Public

Masing-masing dengan Each representing less than

kepemilikan kurang dari 5% 366,718,803 7.23% 36,671,880,300 5% ownership

Sub Jumlah 5,072,356,660 100.00% 507,235,666,000 Sub Total

Saham Diperoleh Kembali 138,982,380 13,898,238,000 Treasury Stock

Jumlah 5,211,339,040 521,133,904,000 Total

*) dinyatakan dalam nilai penuh *) stated in full amount

31 Desember/December 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 88 -

Pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 bank memperoleh kembali saham masing-masing 138.972.380 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 135.215 juta dari hasil penggabungan usaha.

At September 30, 2015 and December 31, 2014 the Bank obtain treasury stock each of 138.972.380 shares with cost of treasury stock amounting to Rp 135.215 million from the result of merger.

31. PENGGUNAAN LABA BERSIH 31. APPROPRIATION OF NET INCOME

Cadangan wajib

Statutory reserve

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31Desember 2014, saldo cadangan wajib adalah masing-masing sebesar Rp 40.904 dan Rp34.000 juta. Cadangan wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the statutory reserve amounted to Rp40,904 and Rp34,000 million. This statutory reserve was provided in relation with the Law No. 40/2007 effective on August 16, 2007 regarding the limited liability company which requires companies to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided.

32. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

32. BASIC AND DILUTED EARNING PERSHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian:

Calculation of basic and diluted earning per share is as follows:

Laba bersih per saham dasar dan dilusian Basic and diluted earnings per shares

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Laba bersih yang tersedia Net profit attributable to

bagi pemegang saham 223,568 110,646 shareholders

Rata-rata tertimbang Weighted average number

saham biasa yang beredar of ordinary shares

(dalam jutaan) *) 2,895 1,700 on issue (in million) *)

Laba per saham dasar dan dilusian Basic and diluted earning per share

(nilai penuh) 77.23 65.09 (in full amount)

33. PENDAPATAN BUNGA

33. INTEREST REVENUES

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pinjaman yang diberikan 1,056,110 173,887 Loans

Efek-efek dan Obligasi Pemerintah 43,472 16,435 Marketable securities and Goverment bonds

Giro dan penempatan pada Current account and placement

Bank Indonesia dan bank lain 46,410 8,273 with Bank Indonesia and other bank

Jumlah 1,145,992 198,595 Total Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 39 for detailed balances and transactions with related parties.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 89 -

34. BEBAN BUNGA 34. INTEREST EXPENSES

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Simpanan nasabah Deposit from customers

Giro 2,753 12 Current accounts

Tabungan 11,781 4,318 Saving deposits

Deposito berjangka 531,574 19,867 Time deposits

Efek-efek yang diterbitkan 28,808 - Marketable securities issued

Pinjaman yang diterima 3,912 527 Borrowings

Simpanan dari bank lain 7,736 308 Deposits from other banks

Jumlah 586,564 25,032 Total

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 39 for detailed balances and transactions with related parties.

35. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 35. OTHER OPERATING REVENUES

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Keuntungan transaksi valuta asing 41,897 78,530 Gain on foreign currencies trade

Kiriman uang 32,780 25,822 Money transfers

Transaksi ekspor - impor 13,645 14,258 Trade finance transactions

Tarikan tunai - Cash witdrawal

Bank garansi - Guarantee bank

Lainnya 59,905 7,093 Others

Jumlah 148,227 125,703 Total

36. PEMBENTUKAN /(PEMULIHAN) CADANGAN

KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

36. ALLOWANCE/(REVERSAL )FOR IMPAIRMENT LOSSESOF FINANCIAL ASSETS

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pinjaman yang diberikan

(Catatan 10) 22,511 64,147 Loans (Note 10)

Tagihan akseptasi - - Acceptance receivable

Jumlah 22,511 64,147 Total

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 90 -

37. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

37. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Sewa 37,651 13,449 Rents

Properties and equipments

Penyusutan aset tetap 38,361 7,204 depreciation

Pemeliharaan dan perbaikan 9,072 4,988 Repair and maintenance

Komunikasi 5,716 6,339 Communication

Premi program penjaminan simpanan 5,906 6,141 Premium on deposit on guaranteed program

Barang dan jasa 73,515 - Goods and services

Pelatihan dan promosi 1,028 1,309 Training and promotion

Peralatan dan kebutuhan kantor 800 923 Office supplies and stationaries

Promosi 13,376 1,026 Promotion

Listrik, air dan gas 687 309 Electricity, water and gasoline

Transportasi 401 810 Transportation

Asuransi 12,625 212 Insurance

Pajak 20 17 Taxes

Lain-lain 46,703 34,066 Others

Jumlah 245,861 76,793 Total

38. BEBAN TENAGA KERJA

38. PERSONNEL EXPENSES

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Gaji dan upah 169,846 16,779 Salaries and wages

Penyisihan imbalan kerja - Allowance for employee

karyawan (Catatan 27) 7,296 - benefits (Note 27)

Pendidikan dan pelatihan 6,836 - Training and education

Jumlah 183,978 16,779 Total

Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris, Komite Audit, Dewan Direksi dan pejabat eksekutif adalah sebagai berikut:

The total salaries and allowances paid to the Board of Commissioners, Audit Committee, Board of Directors and Executive Bank Officer are as follows:

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Dewan Komisaris dan Komite Audit 1,376 440 Board of Commissioner and Audit Committee

Dewan Direksi dan Pejabat Eksekutif 12,324 7,759 Board of Directors and Executive Bank officers

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi merupakan personil manajemen kunci Bank.

Board of Commissioners and Directors are key management personnel of the Bank.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 39 for detailed balances and transactions with related parties.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 91 -

39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK–PIHAK

BERELASI

39. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi

In the course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties.

Sifat Berelasi

Nature of Relationship

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2ad.

Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with the Bank through ownership or management as disclosed in Note 2ad.

Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank, sifat hubungan dan sifat dari transaksi:

The related parties, nature of relationship and nature of transactions are described as follows:

30 September/September 2015

Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Nature of relationship Nature of transaction

Arifin Panigoro Pemegang saham Bank/ Simpanan dari nasabah/

The Bank‟s shareholder Deposits from customer

Woori Bank, Korea Pemegang saham mayoritas bank/ Liabilitas segera; Stand by letter of credit;

Majority shareholder of the bank Letter of credit/ Liabilities payable immadiately;

Stand by letter of credit; Letter of credit

Woori Bank, Tokyo Entitas anak kantor cabang asing yang Giro pada bank lain/

dikendalikan oleh Woori Bank, Korea/ Current accountss with other banks

Foreign branches controlled by the

Woori Bank, Korea

Woori Bank, Vietnam Entitas anak kantor cabang asing yang Stand by letter of credit

dikendalikan oleh Woori Bank, Korea/

Foreign branches controlled by the

Woori Bank, Korea

Pihak berelasi/

Related parties

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 92 -

30 September/September 2015

Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Nature of relationship Nature of transaction

PT Medco Intidinamika Pemegang saham Bank/The Bank‟s Sewa bangunan; Simpanan dari nasabah/

shareholder Rent of buildings; Deposits from customer

PT Medco Duta Dimiliki oleh pemegang saham pengendali Sewa bangunan, Pinjaman yang

PT Metra Duta Lestari yang sama/Owned by the same controlling diberikan; Simpanan dari nasabah/

PT Usaha Tani Sejahtera Medco shareholder Rent of buildings; Loans;

Foundation Deposits from customer

PT Medco E&P Indonesia

PT Medco Energi Intenational Tbk

PT Multifabrino Gemilang

PT Medco Energi Mining Int

PT Medco E&P Rimau

PT Medco E&P Sembakung

PT Api Metra Graha

PT Medco E&P Kalimantan

PT Medco Methanol Bunyu

PT Antareja Resources

PT Medco Power Indonesia

Darwin Cyril Noerhadi Komisaris Grup Medco/Medco Group‟s Pinjaman yang diberikan/ Loans

Commissioner

KSU Mitra Saudara Dikelola oleh karyawan kunci/Controlled by Sewa kendaraan/ Rent of cars

key management

Yani Yuhani Panigoro, Raisis Keluarga pemegang saham Bank/Family of Pinjaman yang diberikan;

Panigoro, Roni Panigoro, Sonar the Bank‟s shareholders Simpanan dari nasabah/

Soni Panigoro Loans; Deposits from customers

Dewan Komisaris, Dewan Direksi Manajemen kunci Bank/Bank‟s key management Pinjaman yang diberikan;

dan Pejabat Eksekutif Bank/Board Simpanan dari nasabah/

of Commissioners, Directors and Loans; Deposits from customers

Executive Bank Officers

Pihak berelasi/

Related parties

30 September/September 2014

Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Nature of relationship Nature of transaction

Arifin Panigoro Pemegang saham Bank/ Simpanan dari nasabah/

The Bank‟s shareholder Deposits from customer

Woori Bank, Korea Pemegang saham mayoritas bank/ Liabilitas segera; Stand by letter of credit;

Majority shareholder of the bank Letter of credit/ Liabilities payable immadiately;

Stand by letter of credit; Letter of credit

Woori Bank, Tokyo Entitas anak kantor cabang asing yang Giro pada bank lain/

dikendalikan oleh Woori Bank, Korea/ Current accountss with other banks

Foreign branches controlled by the

Woori Bank, Korea

Woori Bank, Vietnam Entitas anak kantor cabang asing yang Stand by letter of credit

dikendalikan oleh Woori Bank, Korea/

Foreign branches controlled by the

Woori Bank, Korea

Pihak berelasi/

Related parties

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 93 -

30 September/September 2014

Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Nature of relationship Nature of transaction

PT Medco Intidinamika Pemegang saham Bank/The Bank‟s Sewa bangunan; Simpanan dari nasabah/

shareholder Rent of buildings; Deposits from customer

PT Medco Duta Dimiliki oleh pemegang saham pengendali Sewa bangunan, Pinjaman yang

PT Metra Duta Lestari yang sama/Owned by the same controlling diberikan; Simpanan dari nasabah/

PT Usaha Tani Sejahtera Medco shareholder Rent of buildings; Loans;

Foundation Deposits from customer

PT Medco E&P Indonesia

PT Medco Energi Intenational Tbk

PT Multifabrino Gemilang

PT Medco Energi Mining Int

PT Medco E&P Rimau

PT Medco E&P Sembakung

PT Api Metra Graha

PT Medco E&P Kalimantan

PT Medco Methanol Bunyu

PT Antareja Resources

PT Medco Power Indonesia

Darwin Cyril Noerhadi Komisaris Grup Medco/Medco Group‟s Pinjaman yang diberikan/ Loans

Commissioner

KSU Mitra Saudara Dikelola oleh karyawan kunci/Controlled by Sewa kendaraan/ Rent of cars

key management

Yani Yuhani Panigoro, Raisis Keluarga pemegang saham Bank/Family of Pinjaman yang diberikan;

Panigoro, Roni Panigoro, Sonar the Bank‟s shareholders Simpanan dari nasabah/

Soni Panigoro Loans; Deposits from customers

Dewan Komisaris, Dewan Direksi Manajemen kunci Bank/Bank‟s key management Pinjaman yang diberikan;

dan Pejabat Eksekutif Bank/Board Simpanan dari nasabah/

of Commissioners, Directors and Loans; Deposits from customers

Executive Bank Officers

Pihak berelasi/

Related parties

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 94 -

Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi dengan Bank adalah sebagai berikut:

The details of balances with related parties of the Bank are as follows:

30 September/

September 2015

Rp Juta/

Rp Million

Aset Assets

Giro pada bank lain Current accounts with other bank

Woori Bank, Tokyo 125 Woori Bank, Tokyo

Persentase terhadap jumlah aset 0.001% Percentage of total assets

Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Board of Commissioners, Directors

dan karyawan kunci 2,983 and key employees

PT Api Metra Palma 31,890 PT Api Metra Palma

PT Medco Power Indonesia 1,037 PT Medco Power Indonesia

Sonar Soni Panigoro 2,303 Sonar Soni Panigoro

Roni Pramaditia 1,093 Roni Pramaditia

Lainnya (masing-masing

di bawah Rp 1.000) 1,970 Others (each below Rp 1,000)

41,276

Persentase terhadap jumlah aset 0.214% Percentage of total assets

Biaya dibayar dimuka Prepayments

PT Medco Intidinamika 326 PT Medco Intidinamika

Api Metra Graha 660 Api Metra Graha

986

Persentase terhadap jumlah aset 0.005% Percentage of total assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera Liabilities due immediately

Woori Bank, Korea - Woori Bank, Korea

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.000% Percentage of total liabilities

Simpanan dari nasabah 362,155 Deposits from customers

Persentase terhadap jumlah liabilitas 2.374% Percentage of total liabilities

Beban bunga yang masih harus

dibayar 416 Accrued interest expense

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.003% Percentage of total liabilities

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 95 -

31 Desember/

December 2014

Rp Juta/

Rp Million

Aset Assets

Giro pada bank lain Current accounts with other bank

Woori Bank, Tokyo 766 Woori Bank, Tokyo

Persentase terhadap jumlah aset 0.005% Percentage of total assets

Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Board of Commissioners, Directors

dan karyawan kunci 1,094 and key employees

PT Api Metra Palma 21,035 PT Api Metra Palma

PT Medco Power Indonesia 1,288 PT Medco Power Indonesia

Sonar Soni Panigoro 2,460 Sonar Soni Panigoro

Roni Pramaditia 1,231 Roni Pramaditia

Lainnya (masing-masing

di bawah Rp 1.000) 4,384 Others (each below Rp 1,000)

31,492

Persentase terhadap jumlah aset 0.192% Percentage of total assets

Biaya dibayar dimuka Prepayments

PT Medco Intidinamika 1,390 PT Medco Intidinamika

Api Metra Graha 1,318 Api Metra Graha

2,708

Persentase terhadap jumlah aset 0.016% Percentage of total assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segera Liabilities due immediately

Woori Bank, Korea 55,067 Woori Bank, Korea

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.440% Percentage of total liabilities

Simpanan dari nasabah 318,105 Deposits from customers

Persentase terhadap jumlah liabilitas 2.539% Percentage of total liabilities

Beban bunga yang masih harus

dibayar 568 Accrued interest expense

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.005% Percentage of total liabilities

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 96 -

Sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI)No.7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank Umum yang sebagian pasalnya diubah dengan PBI No .8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, pinjaman yang diberikan dengan jaminan tunai dikecualikan dari BMPK. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi yang dijamin oleh agunan tunai adalah masing- masing sebesar Rp 41.131 juta, dan Rp6.201 juta.

In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005 regarding Legal Lending Limit for Commercial Bank which amended partially by PBI No. 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006, loans with cash collateral are exempted from Legal Lending Limit. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, loans to related parties that are secured by cash collaterals amounting to Rp 41,131 million and Rp6,201 million, respectively.

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pendapatan bunga Interest revenues

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Board of Commissioners, Directors

dan karyawan kunci 2,209 37 and key employees

Persentase bunga terhadap jumlah

pendapatan 0.193% 0.015% Percentage to total interest revenues

Beban bunga 10,315 532 Interest expense

Persentase bunga terhadap jumlah beban 1.759% 1.468% Percentage to total interest expense

Bank tidak memiliki transaksi atau utang/piutang dengan pihak berelasi yang tidak berhubungan dengan kegiatan utama Bank.

The Bank does not have any transaction or payable/receivable with related parties having no relation to the Bank‟s main business.

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

40. COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

Seperti di dalam bisnis normal perbankan,Bank mempunyai komitmen dan kontinjensi.

As part of normal banking business, the Bank has commitments and contingencies.

Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak setara dengan mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:

The following is a summary of the Bank‟s commitments and contingencies at the equivalent Rupiah contractual amounts:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 97 -

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

KOMITMEN COMMITMENTS

Liabilitas komitmen: Commitment payables:

Fasilitas pinjaman yang

diberikan yang belum digunakan (11,070) (2,118,817) Unused loan facility

Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable

masih berjalan (181,179) (283,992) letters of credit

KONTINJENSI CONTINGENCIES

Tagihan kontinjensi: Contingencies receivables:

Garansi yang diterima (1,131,099) 964,781 Received guarantee

Pendapatan bunga Interest receivable on

dalam penyelesaian 48,918 40,254 non-performing assets

Liabilitas kontinjensi: Contingencies payables:

Bank garansi yang diterbitkan (268,674) (326,031) Bank guarantees issued

Bersih (1,543,104) (1,723,805) Net

Semua irrevocable letters of credit yang masih berjalan dan bank garansi yang diterbitkan memiliki kolektibilitas lancar.

Alloutstandingirrevocablelettersofcreditand issued bank guarantees are categorised as current.

Bank tidak memiliki bank garansi dengan pihak berelasi pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

There is no bank guarantees with related party as of September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.

Bank mengeluarkan bank garansi sebagai perjanjian penanggungan, dimana bank bertindak sebagai penanggung bagi nasabah yang menjadi debitur dalam mengadakan suatu perjanjian dengan pihak lain sebagai kreditur.

The Bank issued bank guarantees as underwriting agreements, in which the Bank acts as a guarantor for the customers, becoming a debtor bound in an agreement with other parties as the creditors.

41. JASA KUSTODIAN

41. CUSTODIALSERVICES

Berdasarkan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (dahuluBAPEPAM-LK)No.KEP-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007, Bank telah memperoleh izin untuk memberikan jasa kustodian dan telah melakukan kegiatan operasionalnya sejak tanggal 8 Oktober 2007.

Based on the Financial Service Authority (previouslyBapepam-LK) Decision Letter No. KEP-01/BL/Kstd/2007 dated September12, 2007, the Bank obtained an approval to provide custodial services and has commenced its operational on October 8, 2007.

Bank memberikan jasa-jasa kustodian, antara lain, pengadministrasian surat-surat berharga, pengadministrasian dana dan laporan dan informasi.

The Bank provides the following custodial services administration of securities, administration of funds and report and information.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 98 -

42. SEGMEN OPERASI

42. OPERATING SEGMENTS

Bank memiliki lima pelaporan segmen. Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai operasi dari masing-masing pelaporan segmen yang dimiliki oleh Bank:

The Bank has five reportable segments. The following describes the operations in each of the Bank‟s reportable segments:

Pensiunan – termasuk pinjaman yang diberikan kepada nasabah pensiunan.

Pensioner – includes loans disbursed to pensioners debtor.

Pegawai– termasuk pinjaman yang diberikan kepada nasabah pegawai pemerintahan.

Employee – includes loans disbursed to government employees

Komersial – termasuk pinjaman yang diberikan untuk nasabah komersial seperti koperasi,multifinance dan lain-lain.

Commercial – includes loans disbursed to commercialdebtorssuch ascooperation,multifinance and others.

Tresuri–segmeniniterkaitdengankegiatan tresuri Bank termasuk transaksi money market dan investasi dalam bentuk penempatan dan efek-efek.

Treasury –undertakestheBank‟streasury activities which include money market andinvestment in placements and securities.

Pendanaan – segmen ini terkait dengan kegiatan pendanaan Bank termasuk transaksi dana pihak ketiga, obligasi dan lain-lain

Funding – undertakes the Bank‟s funding activities which include third party fund, bonds and others.

Lain-lain – termasuk di dalam lain-lain adalah informasi segmen sehubungan dengan aktifitas kantor pusat seperti aktivitas back office, jasa trade finance dan lain-lain.

Others–includesintheothersisreporting segment information associated with head office activities such as all back office processes, tradefinance services and others.

Dalam segmen operasi ini, Bank menggunakan pendapatan bunga sebagai parameter utama dalam menentukan hasil operasi dari masing-masing segmen.

In this operating segment, the Bank uses interest income as the key parameter in determining the operation result of each segment.

Pensiunan/ Pegawai/ Komersial/ Tresuri/ Pendanaan Lain-lain/ Jumlah/

Pensioner Employee Commercial Treasury /Funding Others Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Pendapatan bunga 540,182 179,931 322,452 86,546 5,528 11,353 1,145,992 Interest revenues

Beban bunga 0 0 3,912 3,042 550,802 28,808 586,564 Interest expenses

Pendapatan bunga - bersih 540,182 179,931 318,540 83,504 (545,274) (17,455) 559,428 Interest revenues - net

Aset 5,153,273 1,440,193 3,863,072 3,534,856 - 5,336,652 19,328,046 Assets

Liabilitas 0 0 732,500 - 11,031,425 3,493,824 15,257,749 Liabilities

30 September/September 2015

Pensiunan/ Pegawai/ Komersial/ Tresuri/ Pendanaan Lain-lain/ Jumlah/

Pensioner Employee Commercial Treasury /Funding Others Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Pendapatan bunga - - 163,288 16,435 8,273 10,599 198,595 Interest revenues

Beban bunga - - 527 308 24,197 - 25,032 Interest expenses

Pendapatan bunga - bersih - - 162,761 16,127.00 (15,924.00) 10,599.00 173,563 Interest revenues - net

Aset - - 4,399,759 1,519,255 - 356,193 6,275,207 Assets

Liabilitas - - - - 3,959,523 536,235 4,495,758 Liabilities

30 September/September 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 99 -

Rekonsiliasi antara pendapatan bunga bersih disesuaikan dengan laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Are conciliation between net interest income with income before tax are as follows:

30 September/ 30 September/

September 2015 September 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Pendapatan bunga - bersih 559,427 173,563 Interest revenues - net

Pendapatan operasional lainnya 148,228 125,703 Other operating revenues

Beban operasional lainnya (452,349) (157,719) Other operating expenses

Beban non operasional - bersih (3,460) 16 Non operating expenses - net

Laba sebelum pajak penghasilan 251,846 141,563 Income before tax

Segmen geografis Geographical segment

Jawa Barat/ Jakarta/ Lainnya/ Eliminasi/ Jumlah/

West Java Jakarta Others Elimination Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Penghasilan bunga - bersih 429,444 68,692 - 61,292 - - 559,428 Interest revenues - net

Pembentukan cadangan Allowance for

kerugian penurunan nilai impairment losses on

atas aset keuangan (20,769) 1,761 - (3,503) - - (22,511) financial assets

Pendapatan operasional lainnya 707,149 299,370 - 171,870 - (1,030,162) 148,227 Other operating income

Beban tenaga kerja (137,335) (20,873) - (25,770) - - (183,978) Personnel expense

General and administrative

Beban umum dan administrasi (985,624) (112,502) - (177,897) - 1,030,162 (245,861) expenses

Laba operasional - bersih (7,135) 236,448 25,992 - 255,305 Operating income - net

Beban non operasional - Non operating expenses -

bersih (186,730) 168,164 - 15,107 - - (3,459) net

Laba sebelum pajak (193,865) 404,612 41,099 - 251,846 Income before tax

Beban pajak (17,447) (10,831) - - - - (28,278) Tax expense

Laba bersih (211,312) 393,781 41,099 - 223,568 Net income

Jumlah aset 9,286,385 9,704,434 - 1,709,492 - (1,372,265) 19,328,046 Total assets

Jumlah liabilitas 8,430,184 6,397,951 - 1,801,879 - (1,372,265) 15,257,749 Total liabilities

30 September/September 2015

Jawa Barat/ Jakarta/ Lainnya/ Eliminasi/ Jumlah/

West Java Jakarta Others Elimination Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Penghasilan bunga - bersih - 173,563 - - - - 173,563 Interest revenues - net

Pembentukan cadangan Allowance for

kerugian penurunan nilai impairment losses on

atas aset keuangan - (64,147) - - - - (64,147) financial assets

Pendapatan operasional lainnya - 125,703 - - - - 125,703 Other operating income

Beban tenaga kerja - (16,779) - - - - (16,779) Personnel expense

General and administrative

Beban umum dan administrasi - (76,793) - - - - (76,793) expenses

Laba operasional - bersih - 141,547 - - 141,547 Operating income - net

Beban non operasional - Non operating expenses -

bersih - 16 - - - - 16 net

Laba sebelum pajak - 141,563 - - 141,563 Income before tax

Beban pajak - (30,917) - - - - (30,917) Tax expense

Laba bersih - 110,646 - - 110,646 Net income

Jumlah aset - 6,275,207 - - - - 6,275,207 Total assets

Jumlah liabilitas - 4,495,758 - - - - 4,495,758 Total liabilities

30 September/September 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 100 -

43. MANAJEMEN RISIKO

43. RISK MANAGEMENT

Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan, Bank senantiasa dihadapkan pada berbagai risiko finansial maupun risiko non-finansial. Perkembangan bisnis yang pesat pada lingkungan eksternal dan internal perbankan juga menyebabkan risiko kegiatan usaha bank semakin kompleks sehingga Bank harus mampu menerapkan manajemen risiko yang baik agar mampu beradaptasi dalam lingkungan bisnis perbankan. Oleh karena itu, prinsip-prinsip manajemen risiko yang diterapkan akan sangat mendukung Bank untuk dapat beroperasi secara lebih berhati-hati. Prinsip-prinsip manajemen risiko tersebut pada dasarnya telah menjadi standar bagi dunia perbankan yang penerapannya diarahkan oleh Bank Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 yang diubah dengan Surat Edaran No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum juga Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan SE No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

In conducting its function as a financial intermediary institution, the Bank always faces financial and non-financial risks. The rapid development in banking business externally and internally have resulted in a more complex risk for banks which forces the Bank to implement a proper risk management to adapt with the banking business. Therefore, the risk management principle implemented will highly support the Bank to operate in a prudent manner. The risk management principles have become a standard for banking industry in which the implementation is regulated by Bank Indonesia through BI regulation No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 amended by BI regulation No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009 concerning “Application of Risk Management for Commercial Bank” and BI Circular Letter No. 5/21/DPNP dated September 29, 2003 amendment by BI circular letter No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011 concerning the implementation of “Risk Management for Commercial Bank” also BI regulation No. 13/1/PBI/2011 dated January 5, 2011 and BI circular letter No 13/24/DPNP dated October 25, 2011 concerning “Bank Soudness”.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit merupakan potensi kerugian yang terjadi disebabkan oleh kegagalan debitur maupun pihak lawan (counterparty) dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Bank. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas fungsional bank terutama aktivitas perkreditan dan aktivitas tresuri baik yang tercatat dalam banking book maupun trading book.

Credit risk represents a potential loss arising from the failure of a debtor or a counterparty to fulfil their contractual obligation to the Bank. The credit risk could incur from several functional activities of the Bank particularly credit and treasury activities including those recorded in the banking book or trading book.

Manajemen risiko kredit diarahkan untuk meningkatkan keseimbangan antara ekspansi kredit yang sehat dengan pengelolaan kredit yang berprinsip kehati-hatian (prudent) agar terhindar dari penurunan kualitas atau menjadi Non Performing Loan (NPL), serta mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit. Oleh karena itu, Bank Saudara menetapkan kebijakan dan pedoman tertulis yang mencakup Kebijakan Perkreditan Bank, Kebijakan Pelaksanaan Perkreditan, Kebijakan Penyelesaian Kredit Bermasalah, Kebijakan Surat Berharga dan Kebijakan Interbank Money Market

Credit risk management is mainly to improve the balance of credit expansion and the prudent credit management that could mitigate the risk of the deterioration of loan quality or loans become non-performing loan, and to optimise the use of capital allocated for the credit risk. Therefore, the Bank sets a written policy and procedure which includes the Bank‟s Credit Policy, Credit Implementation Policy, Non performing Loans Settlement Policy, Marketable Securities Policy, and Interbank Money Market Policy.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 101 -

Faktor utama yang berperan dalam pengendalian dan mengurangi risiko kredit adalah kemampuan satuan kerja perkreditan dalam membuat analisa kredit, sehingga pada akhirnya tercapai suatu keseimbangan antara pengelolaan risiko dengan pengembangan bisnis. Dalam penyaluran kredit Bank menentukan besaran maksimum angsuran kredit yang didasari atas kemampuan debitur. Bersamaan dengan itu, pengelolaan portofolio dan risiko kredit merupakan tanggung jawab dari Komite Manajemen Risiko.

The main factor that controls and reduces credit risk is the ability of the credit unit to analyse the credit, which results in a balance between the credit risk and business development consideration. The Bank also set a maximum loan instalment based on the debtor‟s capacity. At the same time, portfolio management and credit risk is the responsibility of the Risk Management Committee.

(i) Pengukuran risiko kredit (i) Credit risk measurement

Dalam mengukur risiko kredit untuk pinjaman yang diberikan, Bank mempertimbangkan estimasi kerugian saat debitur kemungkinan tidak dapat memenuhi kewajibannya dan estimasi kerugian atas kewajiban debitur yang telah wanprestasi. Untuk mengelola dan memantau risiko atas penyaluran kredit, secara rutin Bank melakukan analisa terhadap portofolio kredit berdasarkan segmentasi bisnis dan kualitas kredit dari debitur.

In determining the estimation of credit risk, the Bank considers the loss estimation when the debtor may not fulfill its obligation and loss estimation when the debtor has failed to pay. To manage and monitor the risk in loan disbursement, the Bank performs analysis of its loan portfolio on regular basis based on business segments and loan quality of its debtors.

Bank telah mengembangkan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Model peringkat dan skor ini digunakan untuk keseluruhan portofolio kredit utama dan membentuk basis untuk mengukur risiko wanprestasi. Dalam mengukur risiko kredit untuk pinjaman yang diberikan, Bank mempertimbangkan dua komponen: (i) „probability of default‟ (PD) klien atau counterpart atas kewajiban kontraktualnya; (ii) kemungkinan rasio pembalikan atas kewajiban yang telah wanprestasi („loss given default‟) (LGD). Model ini terus ditelaah untuk memonitor tingkat akurasi model, relatif terhadap kinerja aktual dan diubah jika diperlukan untuk mengoptimalisasi keefektivitasannya.

The Bank has developed models to support the quantification of the credit risk. These rating and scoring models are in use for all key credit portfolios and form the basis for measuring default risks. In measuring the credit risk of loans, whereby the Bank considers two components: (i) the „probability of default‟ (PD) by the client or counterparty on its contractual obligations; (ii) the likely recovery ratio on the defaulted obligations (the „loss given default‟) (LGD). The models are reviewed to monitor their robustness relative to actual performance and amended as necessary to optimise their effectiveness.

Loss given default merupakan ekspektasi Bank atas besarnya kerugian dari suatu klaim pada saat wanprestasi terjadi. Hal ini dinyatakan dalam persentase kerugian per unit dari suatu eksposur. Loss given default biasanya bervariasi sesuai dengan tipe rekanan, jenis dan senioritas dari klaim dan ketersediaan agunan atau pendukung kredit lainnya.

Loss given default represents the Bank‟s expectation of the extent of loss on a claim should default occur. It is expressed as percentage loss per unit of exposure. Loss given default typically varies by the type of counterparty, type and seniority of claim and availability of collateral or others credit support.

(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan mitigasi

(ii) Risk limit control and mitigation policies

Untuk menghindari risiko konsentrasi kredit, Bank menetapkan limit eksposur untuk setiap nasabah baik pihak berelasi maupun pihak ketiga dalam kebijakan dan pedoman batas maksimum pemberian kredit.

To minimise the credit concentration risk, the Bank sets an exposure limit to each related and non-related parties as mentioned in the maximum lending limit policy.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 102 -

Bank mengelola, membatasi dan mengendalikan konsentrasi risiko kredit - baik secara khusus, terhadap debitur individu maupun kelompok, dan industri maupun geografis.

The Bank manages limits and controls the credit concentration risk - in particular, to individual counterparties and groups, and to industries and geographic.

Batas pemberian kredit ditelaah mengikuti perubahan pada kondisi pasar dan ekonomi dan telaahan kredit secara periodik dan penilaian atas kemungkinan wanprestasi.

Lending limits are reviewed in the light of changing market and economic conditions and periodic credit reviews and assessments of probability of default.

Dalam proses pengajuan kredit, pembelian surat berharga maupun penempatan pada bank lain, Bank menetapkan dual control dalam rangka four eyes principles yang melibatkan petugas marketing, petugas pemeriksa dan pejabat pemutus yang memiliki kewenangan.

In the loan application process, purchase of securities and placement with other banks, the Bank sets dual control as part of four eyes principles which involve marketing officers, supervisors and authorised approvers.

Beberapa pengendalian spesifik lainnya dan pengukuran mitigasi dijelaskan di bawah ini:

Some other specific controls and the mitigation measurement are explained as follows:

Agunan Collateral

Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan pelunasan kredit. Jenis agunan yang dapat diterima dalam rangka memitigasi risiko kredit meliputi:

The Bank applies policies to mitigate credit risk, by asking collateral to secure the repayment of loan. Collateral types that can be used to mitigate the risk include:

• Kas • Tanah dan/atau bangunan • Standby LC

• Mesin • Kendaraan bermotor • Piutang • Persediaan • Garansi perusahaan maupun garansi

perorangan

• Cash • Land and/or building • Standby LC • Machinery • Vehicle • Trade receivable • Inventory • Company or personal guarantee

Kredit modal kerja dan kredit investasi biasanya dijamin sepenuhnya. Untuk kredit konsumsi, biasanya tidak diperlukan jaminan. Pemberian kredit jangka panjang kepada debitur korporasi pada umumnya disertai agunan. Untuk meminimalisasi kerugian kredit, Bank akan meminta tambahan agunan dari debitur ketika terdapat indikasi penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan.

Working capital and investment loans are generally fully secured origination. For consumer loans, usually no collateral are obtained. In addition, in order to minimise the credit loss, the Bank will ask for additional collaterals from the counterparty as soon as impairment indicators are identified for the relevant individual loans.

Berikut adalah portofolio kredit yang dimiliki Bank beserta agunan yang menjadi jaminannya dengan pengelompokkan berdasarkan jenis kredit yang diberikan:

The following are loan portfolio owned by the Bank and its collateral by grouping based on type of loan:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 103 -

Pinjaman Pinjaman Pinjaman

Konsumsi/ Modal Kerja Investasi/

Consumer Working capital Investment Jumlah/

Loan Loan Loan Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Eksposur kredit 6,823,553 6,015,777 532,742 13,372,072 Credit exposure

Nilai jaminan 140,764 4,714,634 205,479 5,060,877 Collateral value

Jumlah eksposur kredit - - - Total unsecured

tanpa jaminan 6,682,789 1,301,143 327,263 8,311,195 credit exposure

Porsi eksposur piutang Unsecured portion

tanpa jaminan 98% 22% 61% 62% of credit exposure

Jenis agunan Types of collateral

Kendaraan 16,943 1,564 4,938 23,445 Vehicles

Tanah dan bangunan 102,684 1,960,275 290,082 2,353,041 Land and buldings

Tagihan piutang - 907,524 4,684 912,208 Receivables

Mesin-mesin - 75,961 23,098 99,059 Machineries

Giro dan deposito Current account and

berjangka 33,294 1,157,044 - 1,190,338 time deposits

Lainnya 6,670,631 1,913,409 209,939 8,793,979 Others

Jumlah 6,823,552 6,015,777 532,741 13,372,070 Total

30 September/September 2015

Pinjaman Pinjaman Pinjaman

Konsumsi/ Modal Kerja Investasi/

Consumer Working capital Investment Jumlah/

Loan Loan Loan Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Eksposur kredit 5,585,059 5,465,222 418,031 11,468,312 Credit exposure

Nilai jaminan 149,880 4,273,123 311,844 4,734,847 Collateral value

Jumlah eksposur kredit 5,435,179 1,192,099 106,187 6,733,465 Total unsecured

tanpa jaminan credit exposure

Porsi eksposur piutang 97% 22% 25% 59% Unsecured portion

tanpa jaminan of credit exposure

Jenis agunan Types of collateral

Kendaraan 3,754 144 639 4,537 Vehicles

Tanah dan bangunan 86,819 3,032,336 303,352 3,422,507 Land and buldings

Tagihan piutang - 112,079 - 112,079 Receivables

Mesin-mesin - 636 - 636 Machineries

Giro dan deposito Current account and

berjangka 58,808 312,198 6,094 377,100 time deposits

Lainnya 499 815,730 1,759 817,988 Others

Jumlah 149,880 4,273,123 311,844 4,734,847 Total

31 Desember/December 2014

Asuransi Insurance Selain agunan kredit, Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit dengan mengharuskan pembuatan polis asuransi bagi setiap debitur konsumer asuransi kredit, asuransi jiwa, asuransi PHK maupun asuransi kerugian.

In addition to the loan collateral, the Bank implements a policy to mitigate the credit risk by requiring the insurance policies each consumer debtor for credit insurance, life insurance, employee termination insurance and loss insurance.

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya

(iii) Maximum exposure to credit risk before collateral held or other credit enhancements

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 104 -

Eksposur maksimum risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi keuangan pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to assets in statement of financial position‟s as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Laporan posisi keuangan: Statement of financial position:

Current accounts

Giro pada Bank Indonesia 1,239,854 1,021,276 with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 487,798 247,872 Current accounts with other bank

Penempatan pada Bank Indonesia 105,984 453,928 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 1,701,221 845,171 Marketable securities

Penyertaan saham 449 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan - bersih - Loans - net

Modal kerja 5,909,879 5,383,729 Working Capital

Investasi 508,410 405,153 Investment

Konsumsi 6,750,294 5,517,750 Consumer

Tagihan Akseptasi 101,315 62,035 Acceptances receivables

Pendapatan yang masih 0

harus diterima 88,823 73,081 Accrued income

Tagihan klaim asuransi 76,264 52,274 Claim insurance receivables

Aset lain-lain 133,787 13,608 Other assets

Jumlah 17,104,078 14,076,326 Total

Eksposur Maksimum/

Maximum Exposure

Eksposur maksimum risiko kredit terhadap komitmen dan kontinjensi pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Maximum credit risk exposures relating to commitments and contingencies as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Komitmen dan Kontijensi: Commitments and Contigencies :

Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan 11,070 12,207 Unused loan facility

Irrevocable letters of credit - Outstanding irrevocable

yang masih berjalan 181,179 283,992 letters of credits

Garansi yang diberikan 268,674 326,031 Guarantee issued

Jumlah 460,923 622,230 Total

Eksposur Maksimum/

Maximum Exposure

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Bank pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya.

The above table represents a worst-case scenario of credit risk exposure to the Bank as at September 30, 2015 and December 31, 2014, without taking account of any collateral held or other credit enhancements attached.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada tanggal 30 September 2015 sebesar 76,99%% (2014: 80,32%) dari jumlah eksposur maksimum berasal dari pinjaman yang diberikan.

As explained above, as of September 30, 2015, 76.99% (2014: 80.32%) of the total maximum exposure is derived from loans.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 105 -

Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk mengendalikan dan memelihara minimal eksposur risiko kredit yang berasal dari pinjaman yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Bank resulting from its loans based on the following:

• Bank telah memiliki pedoman tertulis dan

prosedur manual mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.

• Bank melakukan pemantauan secara rutin dan disiplin untuk mengetahui kondisi terkini dari debitur.

• Untuk kredit komersil sebagian besar kredit diwajibkan memberikan agunan.

• Untuk kredit konsumer yang tidak memiliki agunan, Bank melakukan kerja sama dengan instansi tempat debitur bekerja dalam rangka pembayaran angsuran.

• The Bank has a documented credit policy and manual procedures that covers all aspects of the Bank‟s lending activities. At all times, loan transactions must adhere to the requirements of the Bank‟s policy.

• The Bank has an early problem detection system through disciplined monitoring.

• Commercial loans must be secured by collateral.

• For consumer loans which have no collateral, the Bank cooperates with the institution where the debtors work to secure the installment payments.

Dalam rangka mengurangi eksposur risiko kredit yang berasal dari asset keuangan lainnya, manajemen melakukan hal-hal sebagai berikut:

a) In order to reduce exposure to credit risk from other financial assets, management does the following things:

Bank memiliki kebijakan limit transaksi,

Setiap transaksi yang dilakukan Divisi Treasury harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.

Transaksi dengan counterparty hanya dilakukan dengan institusi keuanga yang memiliki reputasi yang baik dan terpercaya.

Transaksi pembelian efek-efek sebagian besar dalam bentuk surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah yang memiliki risiko rendah

The Bank has a transaction limit policy. At all times, all transactions conducted by Treasury Division must adhere to the requirements of the Bank‟s policy.

Transaction with counterparty is only conducted with reputable and trusted financial institutions.

Purchase of marketable securities are in form of marketable securities issued by Government which have low risk.

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure

a) Sektor geografis a) Geographical sectors

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur maksimum kredit Bank tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya (nilai gross sebelum cadangan kerugian penurunan nilai), yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Untuk tabel ini, Bank telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat Bank beroperasi.

The following table breaks down Bank‟s maximum credit exposure without taking into account any collateral held or other credit support (gross of allowance for impairment losses), as categorised by geographical region as at September 30, 2015 and December 31, 2014. For this table, the Bank has allocated exposures to regions based on the geographical area which activities are undertaken.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 106 -

Jawa Barat/ Jakarta/ Lainnya/ Jumlah/

West Java Jakarta Others Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Keuangan Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia 559,484 # 680,370 # - 1,239,854 Current accouts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 10,941 # 476,234 # 623 487,798 Current accouts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia - # 105,984 # - 105,984 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 1,532,925 # 168,296 # - 1,701,221 Marketable securities

Penyertaan saham - Investments in shares

Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross

Modal Kerja 189,169 # 5,713,350 # 113,258 6,015,777 Working Capital

Investasi 90,036 # 413,514 # 29,192 532,742 Investment

Konsumsi 4,264,882 # 477,799 # 2,080,872 6,823,553 Consumer

Tagihan akseptasi - # 101,315 # - 101,315 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih - # 449 # - 449

harus diterima 45,505 # 23,524 # 19,794 88,823 Accrued income

Tagihan klaim asuransi - bruto 58,726 # 5,861 # 11,677 76,264 Claim insurance receivables - gross

Aset lain-lain 85,960 # 16,532 # 31,295 133,787 Other assets85,960 # 16,532 # 31,295

Jumlah aset keuangan 6,837,628 8,183,228 2,286,711 17,307,567 Total financial assets

30 September/September 2015

Jawa Barat/ Jakarta/ Lainnya/ Jumlah/

West Java Jakarta Others Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Keuangan Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia 9,412 1,011,864 - 1,021,276 Current accouts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 100,083 147,776 13 247,872 Current accouts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 453,928 - - 453,928 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 425,211 419,960 - 845,171 Marketable securities

Penyertaan saham - 449 - 449 Investments in shares

Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross

Modal Kerja 244,703 5,027,338 193,181 5,465,222 Working Capital

Investasi 95,481 289,385 33,165 418,031 Investment

Konsumsi 3,529,175 487,405 1,568,479 5,585,059 Consumer

Tagihan akseptasi - 62,056 - 62,056 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih

harus diterima 44,093 12,943 16,045 73,081 Accrued income

Tagihan klaim asuransi - bruto 50,195 5,010 9,981 65,186 Claim insurance receivables - gross

Aset lain-lain - 13,608 - 13,608 Other assets50,195 5,010 9,981

Jumlah aset keuangan 4,952,281 7,477,794 1,820,864 14,250,939 Total financial assets

31 Desember/December 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 107 -

Eksposur risiko kredit atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to commitments and contingencies are as follows:

Jawa Barat/ Jakarta/ Lainnya/ Jumlah/

West Java Jakarta Others Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan 9,835 # 227 # 1,008 11,070 Unused loan facility

Irrevocable letters of credit yang - # - # - Outstanding irrevocable

masih berjalan - # 181,179 # - 181,179 letters of credit

Garansi yang diberikan 101,022 # 167,652 # - 268,674 Guarantee issued

Jumlah 110,857 349,058 1,008 460,923 Total

30 September/September 2015

Jawa Barat/ Jakarta/ Lainnya/ Jumlah/

West Java Jakarta Others Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan 10,845 250 1,112 12,207 Unused loan facility

Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable

masih berjalan - 283,992 - 283,992 letters of credit

Garansi yang diberikan 115,684 210,347 - 326,031 Guarantee issued

Jumlah 126,529 494,589 1,112 622,230 Total

31 Desember/December 2014

b) Sektor industri b) Industry sectors

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat tanpa memperhitungan agunan atau pendukung kredit lainnya (nilai bersih dari cadangan kerugian penurunan nilai) , yang dikategorikan berdasarkan sektor industri pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

The following table breaks down Bank‟s credit exposure without taking into account any collateral held or other credit support (net of allowance for impairment losses), as categorised by industry sectors, as of September 30, 2015 and December 31, 2014.

Lembaga Perusahaan

Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan

Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/

Financial Industri Usaha/ Other

Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/

Government Bank/ Non Banks Manufacturing Service Individual Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Giro pada Bank Current accouts

Indonesia 1,239,854 # - # - # - # - # - 1,239,854 with Bank Indonesia

Giro pada Bank Current accouts

lain - # 487,798 # - # - # - # - 487,798 with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia - # 105,984 # - # - # - # - 105,984 Placemets with Bank Indonesia

Efek-efek 1,701,221 # - # - # - # - # - 1,701,221 Marketable securities

Penyertaan saham - # - # 449 # - # - # - 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan-bruto Loans-gross

Modal Kerja - # 15,112 # - # 4,131,241 # 996,226 # 873,198 6,015,777 Working Capital

Investasi - # - # - # 386,190 # 23,378 # 123,174 532,742 Investment

Konsumsi - # - # - # - # - # 6,823,553 6,823,553 Consumer

Tagihan akseptasi - # - # - # 101,315 # - # - 101,315 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih

harus diterima - # - # 13,292 # - # - # 75,531 88,823 Accrued Income

Tagihan klaim asuransi-bruto - # - # - # - # - # 76,264 76,264 Claim insurance receivables-gross

Aset lain-lain - # - # - # - # - # 133,787 # 133,787 Other assets

Jumlah 2,941,075 608,894 13,741 4,618,746 1,019,604 8,105,507 17,307,567 Total

30 September/September 2015

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 108 -

Lembaga Perusahaan

Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan

Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/

Financial Industri Usaha/ Other

Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/

Government Bank/ Non Banks Manufacturing Service Individual Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Giro pada Bank Current accouts

Indonesia 1,021,276 - - - - - 1,021,276 with Bank Indonesia

Giro pada Bank Current accouts

lain - 247,872 - - - - 247,872 with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 453,928 - - - - - 453,928 Placemets with Bank Indonesia

Efek-efek 579,068 - - - - 266,103 845,171 Marketable securities

Penyertaan saham - - 449 - - - 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan-bruto Loans-gross

Modal Kerja - 29,099 - 3,497,180 817,618 1,121,325 5,465,222 Working Capital

Investasi - - - 257,947 4,421 155,663 418,031 Investment

Konsumsi - - - 46,732 - 5,538,327 5,585,059 Consumer

Tagihan akseptasi - - - - - 62,056 62,056 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih

harus diterima - - 4,549 - - 68,532 73,081 Accrued Income

Tagihan klaim asuransi-bruto - - - - - 65,186 65,186 Claim insurance receivables-gross

Aset lain-lain - 10,980 - - - 2,628 13,608 Other assets

Jumlah 2,054,272 287,951 4,998 3,801,859 822,039 7,279,820 14,250,939 Total

31 Desember/December 2014

Eksposur risiko kredit atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to commitments and contingencies are as follows:

Lembaga Perusahaan

Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan

Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/

Financial Industri Usaha/ Other

Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/

Government Bank/ Non Banks Manufacturing Service Individual Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan - - - - - 11,070 11,070 Unused loan facility

Irrevocable letters of credit - Outstanding irrevocable

yang masih berjalan - - - - - 181,179 181,179 letters of credit

Garansi yang diberikan - - - - - 268,674 268,674 Guarantees issued

Jumlah - - - - - 460,923 460,923 Total

30 September/September 2015

Lembaga Perusahaan

Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan

Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/

Financial Industri Usaha/ Other

Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/

Government Bank/ Non Banks Manufacturing Service Individual Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Fasilitas kredit yang diberikan

yang belum digunakan - - - - - 12,207 12,207 Unused loan facility

Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable

yang masih berjalan - - - - - 283,992 283,992 letters of credit

Garansi yang diberikan - - - - - 326,031 326,031 Guarantees issued

Jumlah - - - - - 622,230 622,230 Total

31 Desember/December 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 109 -

(iv) Kualitas kredit dari aset keuangan (iv) Credit quality of financial assets

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, eksposur risiko kredit atas aset keuangan terbagi atas:

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, credit risk exposure relating to financial assets are divided as follows:

Belum jatuh Telah jatuh

Tempo atau tempo

Tidak tetapi tidak

Mengalami mengalami

Penurunan penurunan

nilai/ nilai/ Mengalami

Neither past Past due penurunan

due not but not nilai/ Jumlah/

impaired impaired Impaired Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Giro pada Bank Indonesia 1,239,854 # - # - 1,239,854 Current accouts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain-bruto 487,798 # - # - 487,798 Current accouts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 105,984 # - # - 105,984 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 1,701,221 # - # - 1,701,221 Marketable securities

Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross

Modal Kerja 5,767,993 # 20,643 # 227,141 6,015,777 Working Capital

Investasi 458,995 # 780 # 72,967 532,742 Investment

Konsumsi 6,650,525 # 60,344 # 112,684 6,823,553 Consumer

Tagihan akseptasi 101,315 # - # - 101,315 Acceptance receivables

Penyertaan saham 449 # - # - 449 Investments in share

Pendapatan yang masih

harus diterima 88,823 # - # - 88,823 Accrued income

Tagihan klaim asuransi - bruto - # - # 76,264 76,264 Claim insurance receivable - gross

Aset lain-lain 133,787 # - # - 133,787 Other assets

16,736,744 81,767 489,056 17,307,567

Dikurangi: cadangan kerugian

penurunan nilai (203,489) Less: Allowance for impairment losses

17,104,078

30 September/September 2015

Belum jatuh Telah jatuh

Tempo atau tempo

Tidak tetapi tidak

Mengalami mengalami

Penurunan penurunan

nilai/ nilai/ Mengalami

Neither past Past due penurunan

due not but not nilai/ Jumlah/

impaired impaired Impaired Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Giro pada Bank Indonesia 1,021,276 - - 1,021,276 Current accouts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain-bruto 247,872 - - 247,872 Current accouts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 453,928 - - 453,928 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 845,171 - - 845,171 Marketable securities

Penyertaan saham 449 - - 449 Investments in share

Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross

Modal Kerja 5,300,620 41,256 123,346 5,465,222 Working Capital

Investasi 342,203 9,694 66,134 418,031 Investment

Konsumsi 5,427,145 59,032 98,882 5,585,059 Consumer

Tagihan akseptasi 62,056 - - 62,056 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih

harus diterima 73,081 - - 73,081 Accrued income

Tagihan klaim asuransi - bruto - - 65,186 65,186 Claim insurance receivable - gross

Aset lain-lain 13,608 - - 13,608 Other assets

13,787,409 109,982 353,548 14,250,939

Dikurangi: cadangan kerugian

penurunan nilai (174,613) Less: Allowance for impairment losses

14,076,326

31 Desember/December 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 110 -

Analisa umur pinjaman yang diberikan-bruto yang “telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai” pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

An age analysis of loans–gross that are “past due but not impaired” on September 30, 2015 and December 31, 2014 are set out below:

Modal Kerja/

Working Investasi/ Konsumsi/ Jumlah/

Capital Investment Consumer Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

1-30 hari 9,062 1,428 35,849 46,339 1-30 days

31-60 hari 3,351 291 19,084 22,726 31-60 days

61-90 hari 431 263 12,008 12,702 61-90 days

12,844 1,982 66,941 81,767

30 September/September 2015

Modal Kerja/

Working Investasi/ Konsumsi/ Jumlah/

Capital Investment Consumer Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

1-30 hari 32,127 9,599 37,841 79,567 1-30 days

31-60 hari 5,527 - 14,072 19,599 31-60 days

61-90 hari 3,602 95 7,119 10,816 61-90 days

41,256 9,694 59,032 109,982

31 Desember/December 2014

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, rincian kualitas pinjaman yang diberikan yang “belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai” berdasarkan rating internal sebagai berikut:

The credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” as of September 30, 2015 and December 31, 2014 can be assessed by reference to the internal rating as follows:

Dalam

Perhatian

Khusus/

Lancar/ Special Jumlah/

Current Mention Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Modal Kerja 5,769,883 - 5,769,883 Working CapitalInvestasi 460,620 - 460,620 InvestmentKonsumsi 6,653,946 - 6,653,946 Consumer

Jumlah 12,884,449 - 12,884,449 Total

30 September/September 2015

Dalam

Perhatian

Khusus/

Lancar/ Special Jumlah/

Current Mention Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million

Modal Kerja 5,300,620 - 5,300,620 Working CapitalInvestasi 342,203 - 342,203 InvestmentKonsumsi 5,427,145 - 5,427,145 Consumer

Jumlah 11,069,968 - 11,069,968 Total

31 Desember/December 2014

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 111 -

Penjelasan pembagian kualitas pinjaman yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” are as follow:

- Lancar Aset seluruhnya dipastikan akan diterima

kembali sehingga tidak terdapat pertimbangan yang menjadi perhatian Bank Saudara;

- Current There is a high likelihood of the assets

being recovered in full and therefore, of no cause for concern to Bank Saudara;

- Dalam Perhatian Khusus Ada pertimbangan terkait dengan

kemampuan nasabah dalam melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo. Namun, dalam hal ini belum terdapat keterlambatan dimana pembayaran masih dilakukan pada saat jatuh tempo dan diharapkan dapat menyelesaikan seluruh pokok dan bunga.

- Special Mention There is concern over the counterparty‟s

ability to make payments when due. However, these have not yet converted to actual delinquency and the counterparty is continuing to make payments when due and is expected to settle all outstanding amounts of principal and interests.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Bank melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan tingkat suku bunga untuk mengurangi dampak negatif terhadap Bank, baik dampak terhadap laba maupun likuiditas, dari pergerakan tingkat suku bunga yang merugikan. Untuk mengukur risiko pasar karena pergerakan tingkat suku bunga, Bank melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan juga melakukan analisa pada profil jatuh tempo seluruh aset dan liabilitas berdasarkan pada jadwal perubahan suku bunga (repricing schedule).

Interest rate exposure is also monitored to minimise any negative impact to the Bank, either the impact on the profitability or on liquidity, due to adverse market movements. To measure market risk fluctuations in interest rates, the Bank primarily uses interest rate margin and spread analysis, and also reviews the maturity gap analysis based on the repricing schedule for all assets and liabilities.

Risiko tingkat suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan bagi nasabah meliputi penghimpunan dana (antara lain giro, tabungan, deposito), penempatan dana (antara lain pinjaman yang diberikan), serta instrumen lain yang mengandung suku bunga.

Interest rate risk arises from a variety of banking services to customers including deposit taking (such as demand deposits, saving deposits and time deposits) and lending (loan given) and other interest earning instruments.

ALCO Bank yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior, bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan dan strategi pengelolaan risiko tingkat suku bunga serta mengawasi penerapan dan pelaksanaannya.

The Bank‟s ALCO, which consist of the Directors and selected members of senior management, is responsible for determining interest rate risk management policies and strategies and monitoring its implementation and execution.

Sebagian besar simpanan dari nasabah (kecuali deposito berjangka) dan pinjaman yang diberikan dengan tingkat suku bunga mengambang, berkaitan langsung dengan tingkat suku bunga pasar atau tingkat suku bunga yang diumumkan yang disesuaikan secara periodik guna mencerminkan pergerakan pasar.

A substantial proportion of customer deposits (except for time deposits) and lending at floating interest rate is either directly linked to market rates or based upon published rates which are periodically adjusted to reflect market movements.

Tabel di bawah ini merangkum tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk Rupiah dan mata uang asing.

The table below summarises the annual average interest rates for Rupiah and foreign currencies.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 112 -

Mata uang Mata uang

asing/ asing/

Rupiah/ Foreign Rupiah/ Foreign

Rupiah Currencies Rupiah Currencies

% % % %

Aset Assets

Giro pada bank lain 0.96 0.05 1.19 0.06 Current accouts with other banks

Penempatan pada Bank 5.75 - Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 2.80 - 7.62 5.44 Marketable securities

Pinjaman yang diberikan 11.16 5.75 13.07 7.23 Loans

13.8413393 6.390774818

Liabilitas Liabilities

Simpanan dari nasabah: Customer deposits from customer:

Giro 0.46 - Current accounts

Tabungan 0.80 - 1.24 0.05 Savings

Deposito berjangka 1.10 0.25 7.44 1.12 Time deposits

Pinjaman diterima 8.00 1.37 - - Borrowing

Simpanan dari bank lain: Deposits from other banks:

Giro 0.64 - 0.68 - Current accounts

Tabungan 0.23 - 0.83 - Savings

Deposito berjangka 3.91 - 7.66 - Time deposits

Call money 6.21 - 6.07 - Call money

Efek-efek yang diterbitkan 5.88 - 11.75 - Marketable securities issued

Obligasi subordinasi 6.32 - 12.63 - Subordinated bonds

30 September/September 2015 31 Desember/December 2014

Berdasarkan jangka waktu By maturity period

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen keuangan Bank terhadap risiko tingkat bunga.

The following table summarises the Bank‟s exposure to interest rate risks.

Tidak

0 bulan s/d 6 bulan s/d 1 tahun s/d 2 tahun s/d Lebih dari dikenakan

6 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun 5 tahun 5 tahun/ Bunga bunga/ No

0 month until 6 months until 1 year until 2 years until More than Variabel/ interest rate Jumlah/

6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Variable rate charges Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Keuangan Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia - # - # - # - # - # - # 1,239,854 1,239,854 Current accouts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain - # - # - # - # - # 487,798 # - 487,798 Current accouts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 105,984 # - # - # - # - # - # - 105,984 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 962,619 # 44 # 288,796 # 44 # 219,601 # 230,117 # - 1,701,221 Marketable securities

Penyertaan saham - # - # - # - # - # - # 449 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan Loans

Modal kerja 2,110,573 # 2,877,798 # 330,554 # 565,715 # 131,137 # - # - 6,015,777 Working capital

Investasi 17,463 # 75,559 # 123,524 # 133,222 # 182,974 # - # - 532,742 Investment

Konsumsi 29,576 # 75,595 # 182,290 # 950,937 # 5,585,155 # - # - 6,823,553 Consumer

Tagihan akseptasi - # - # - # - # - # - # 101,315 101,315 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih

harus diterima - # - # - # - # - # - # 88,823 88,823 Accrued income

Tagihan klaim asuransi - # - # - # - # - # - # 76,264 76,264 Claim insurance receivables

Aset lain-lain - # - # - # - # - # - # 133,787 133,787 Other assets

Jumlah aset keuangan 3,226,215 3,028,996 925,164 1,649,918 6,118,867 717,915 1,640,492 17,307,567 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas segera - # - # - # - # - # - # 84,633 84,633 Liabilities due immadiately

Pinjaman diterima 732,500 732,500 Borrowing

Simpanan dari nasabah 9,408,481 # 1,646,404 # 1,475,030 # - # - # 1,147,557 # - 13,677,472 Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 28,594 # 72 # - # - # - # 37,321 # - 65,987 Deposit from other bank

Efek-efek yang diterbitkan - # - # - # 105,578 # - # - # - 105,578 Marketable securuties issued

Beban bunga yang masih

harus dibayar - # - # - # - # - # - # 30,010 30,010 Accrued interest expenses

Liabilitas akseptasi - # - # - # - # - # - # 101,587 101,587 Acceptance payable

Liabilitas lain-lain - # - # - # - # - # - # 97,899 97,899 Other liabilities

Obligasi subordinasi - # - # - # - # 228,307 # - # - 228,307 Subordinated bonds

Jumlah kewajiban keuangan 9,437,075 2,378,976 1,475,030 105,578 228,307 1,184,878 314,129 15,123,973 Total financial liabilites

Jumlah selisih penilaian bunga (6,210,860) 650,020 (549,866) 1,544,340 6,118,867 (466,963) 1,326,363 2,183,594 Total interest repricing gap

30 September/September 2015

Bunga Tetap/ Fixed Rate

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 113 -

Tidak

0 bulan s/d 6 bulan s/d 1 tahun s/d 2 tahun s/d Lebih dari dikenakan

6 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun 5 tahun 5 tahun/ Bunga bunga/ No

0 month until 6 months until 1 year until 2 years until More than Variabel/ interest rate Jumlah/

6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Variable rate charges Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Keuangan Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia - - - - - - 1,021,276 1,021,276 Current accouts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain - - - - - 247,872 - 247,872 Current accouts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 453,928 - - - - - - 453,928 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek - - 209,599 4,798 420,369 - 210,405 845,171 Marketable securities

Penyertaan saham - - - - - - 449 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan Loans

Modal kerja 79,621 474,634 354,701 562,561 35,666 3,958,039 - 5,465,222 Working capital

Investasi 1,168 7,770 9,763 17,915 109,686 271,729 - 418,031 Investment

Konsumsi 30,221 53,635 190,628 907,545 4,358,687 44,343 - 5,585,059 Consumer

Tagihan akseptasi - - - - - - 62,056 62,056 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih

harus diterima - - - - - - 73,081 73,081 Accrued income

Tagihan klaim asuransi - - - - - - 65,186 65,186 Claim insurance receivables

Aset lain-lain - - - - - - 13,608 13,608 Other assets

Jumlah aset keuangan 564,938 536,039 764,691 1,492,819 4,924,408 4,521,983 1,446,061 14,250,939 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas segera - - - - - - 63,220 63,220 Liabilities due immadiately

Pinjaman diterima 371,550 - - - - - - 371,550 Borrowing

Simpanan dari nasabah 5,909,599 1,737,311 727,023 - - 2,035,964 894,061 11,303,958 Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 59,283 150 - - - 77,375 - 136,808 Deposit from other bank

Efek-efek yang diterbitkan - - - 105,286 - - - 105,286 Marketable securuties issued

Beban bunga yang masih

harus dibayar - - - - - - 45,225 45,225 Accrued interest expenses

Liabilitas akseptasi - - - - - - 62,056 62,056 Acceptance payable

Liabilitas lain-lain - - - - - - 54,373 54,373 Other liabilities

Obligasi subordinasi - - - 227,952 - - - 227,952 Subordinated bonds

Jumlah kewajiban keuangan 6,340,432 1,737,461 727,023 333,238 - 2,113,339 1,118,935 12,370,428 Total financial liabilites

Jumlah selisih penilaian bunga (5,775,494) (1,201,422) 37,668 1,159,581 4,924,408 2,408,644 327,126 1,880,511 Total interest repricing gap

31 Desember/December 2014

Bunga Tetap/ Fixed Rate

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 atas perubahan tingkat suku bunga:

The following table below summarises the sensitivity of Bank‟s net income to movement of interest rates on September 30, 2015 and December 31, 2014:

Peningkatan/ Penurunan/

Increased by Decreased by

100 bps 100 bps

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

30 September 2015 (4,670) 4,670 September 30, 2015

31 Desember 2014 (24,086) (24,086) December 31, 2014

Pengaruh terhadap laba bersih/

Impact to net income

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensial laba atas perubahan beberapa tingkat suku bunga sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection above assumes that interest rates of all maturities move by the same amount and, therefore, do not reflect the profit potential impact on the changes of some interest rates while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 114 -

Risiko harga Market price risk

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Bank pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 atas perubahan harga yaitu:

The table below shows the sensitivity of Bank‟s unrealised losses on available for sale marketable securities to movement of mark to market price on September 30, 2015 and December 31, 2014:

Peningkatan/ Penurunan/

Increased by Decreased by

100 bps 100 bps

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

30 September 2015 2,742 (2,742) September 30, 2015

31 Desember 2014 2,742 (2,742) December 31, 2014

Pengaruh terhadap keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok

tersedia untuk dijual / Impact to unrealized losses on avaliable for sale marketable

securities

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that all other variables are held constant. It also assumes a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Risiko mata uang Currency risk

Risiko ini umumnya terjadi dari transaksi dan produk valuta asing. Risiko kurs mata uang dimonitor dan dilaporkan setiap hari oleh Bank untuk memastikan bahwa dampak pergerakan nilai tukar mata uang asing yang merugikan dapat dikendalikan.

Primarily, this exposure arises from foreign currency products and transactions. Currency rate risk is monitored and reported daily by the Bank to ensure that exposure to adverse foreign currency exchange rate movements are maintained within pre-defined limits.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Termasuk didalamnya adalah instrumen keuangan dengan nilai gross sebelum cadangan kerugian penurunan nilai, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.

The table below summarises exposure to foreign currency exchange rate risk of September 30, 2015 and December 31, 2014. Included in the table are financial instruments gross of allowance for impairment losses, categorised by currency.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 115 -

Dolar Amerika Dolar

Serikat/ Singapura/ Yen Jepang/ Riyal Arab Dolar

United States Euro/ Singapore Japanese Saudi/ Saudi Australia/ Australi Jumlah/

Dollar Euro Dollar Yen Arabia Riyal Dollar Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Assets

Kas 19,359 229 115 5 47 - 19,755 Cash

Giro pada Bank Indonesia 559,484 - - - - - 559,484 Current accouts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 471,472 4,487 74 4,070 - 1,526 481,629 Demand deposits with other banks

Efek-efek 73,615 - - - - - 73,615 Marketable securities

Pinjaman yang

diberikan-bruto 4,957,010 - - - - - 4,957,010 Loans-gross

Tagihan Akseptasi 101,587 - - - - - 101,587 Acceptances receivables

Pendapatan yang masih

harus diterima 405,041 1,563 - - - - 406,604 Accrued income

Komitmen dan kontinjensi Commitments and contingencies

Spot Bought 688,550 - - - - - 688,550 Spot Bought

Jumlah 7,276,118 # 6,279 # 189 # 4,075 # 47 # 1,526 # 7,288,234 Total

Liabilitas Liabilities

Kewajiban segera - Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah 5,804,289 2,850 - - - - 5,807,139 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 51,935 - - - - - 51,935 Deposits from other bank

Hutang pajak 1,531 - - - - - 1,531 Taxes payable

Pinjaman diterima 732,500 - - - - - 732,500 Borrowings

Kewajiban akseptasi 101,587 - - - - - 101,587 Acceptances payable

Beban bunga yang masih

harus dibayar dan liabilitas Accrued interest expenses

lain-lain 236,780 1,582 75 234 - - 238,671 and other liabilities

Komitmen dan kontinjensi Commitments and contingencies

Spot sold 336,950 - - - - - 336,950 Spot sold

Jumlah 7,265,572 # 4,432 # 75 # 234 # - # - # 7,270,313 Total

Laporan posisi Net statement of

keuangan - bersih 10,546 1,847 114 3,841 47 1,526 17,921 financial position

Laporan posisi Net statement of

keuangan bersih - Absolut 10,546 1,847 114 3,841 47 1,526 17,921 financial position - Absolute

Komitmen dan kontinjensi Commitments and contingencies

Tagihan 1,698 - - 48,034 - 49,732 99,464 Receivables

Kewajiban (7,259) - - (48,034) - (55,294) (110,587) Payables

Komitmen dan Commitments and

kontinjensi-bersih (5,561) - - - - (5,562) (11,123) contingencies - net

Absolut 5,561 - - - - 5,562 11,123 Absolute

Posisi Devisa Neto Net Open Position

Absolut 4,985 1,847 114 3,841 47 (4,036) 6,798 Absolute

Absolut 16,107 # 1,847 # 114 # 3,841 # 47 # 7,088 # 29,044 Absolute

Jumlah modal 2,489,783 Total capital

Rasio posisi devisa Net open position ratio

neto (aset dan liabilitas) 0.72% (assets and liabilities)

Rasio posisi devisa Net open position ratio

neto (aset dan liabilitas (assets and liabilities

serta komitmen dan and commitments

kontinjensi) 1.17% and contingents)

Rasio maksimum PDN 20.00% NOP maximum ratio

30 September/September 2015

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 116 -

Dolar Amerika Dolar

Serikat/ Singapura/ Yen Jepang/ Riyal Arab Dolar

United States Euro/ Singapore Japanese Saudi/ Saudi Australia/ Australi Jumlah/

Dollar Euro Dollar Yen Arabia Riyal Dollar Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Assets

Kas 17,669 214 142 4 47 - 18,076 Cash

Giro pada Bank Indonesia 288,694 - - - - - 288,694 Current accouts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 227,659 11,274 324 2,000 - 745 242,002 Demand deposits with other banks

Efek-efek 281,908 - - - - - 281,908 Marketable securities

Pinjaman yang

diberikan-bruto 4,127,970 - - - - - 4,127,970 Loans-gross

Tagihan Akseptasi 62,056 - - - - - 62,056 Acceptances receivables

Pendapatan yang masih

harus diterima 5,524 - - - - - 5,524 Accrued income

Aset lain-lain 780,615 - - - - - 780,615 Other assets

Jumlah 5,792,096 11,488 466 2,004 47 745 5,806,846 Total

Liabilitas Liabilities

Kewajiban segera 18,549 - - - - - 18,549 Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah 2,753,489 3,290 - - - - 2,756,780 Deposits from customers

Hutang pajak 1,026 - - - - - 1,026 Taxes payable

Pinjaman diterima 371,550 - - - - - 371,550 Borrowings

Kewajiban akseptasi 62,056 - - - - - 62,056 Acceptances payable

Beban bunga yang masih

harus dibayar dan liabilitas Accrued interest expenses

lain-lain 2,543,180 6,774 - - - - 2,549,954 and other liabilities

Jumlah 5,749,851 10,064 - - - - 5,759,915 Total

Laporan posisi Net statement of

keuangan - bersih 42,245 1,424 466 2,004 47 745 46,931 financial position

Laporan posisi Net statement of

keuangan bersih - Absolut 42,245 1,424 466 2,004 47 745 46,931 financial position - Absolute

Komitmen dan kontinjensi Commitments and contingencies

Tagihan 281,049 4,641 - 41,799 - - 327,489 Receivables

Kewajiban (283,745) (4,641) - (41,799) - - (330,185) Payables

Komitmen dan Commitments and

kontinjensi-bersih (2,696) - - - - - (2,696) contingencies - net

Posisi Devisa Neto Net Open Position

Absolut 39,549 1,424 466 2,004 47 745 44,235 Absolute

Jumlah modal 2,311,915 Total capital

Rasio posisi devisa Net open position ratio

neto (aset dan liabilitas) 2.03% (assets and liabilities)

Rasio posisi devisa Net open position ratio

neto (aset dan liabilitas (assets and liabilities

serta komitmen dan and commitments

kontinjensi) 1.91% and contingents)

Rasio maksimum PDN 20.00% NOP maximum ratio

31 Desember/December 2014

a. Sensitivitas terhadap laba bersih dan keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual.

a. Sensitivity to net income and unrealised gains on available for sale marketable securities.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 atas perubahan nilai tukar mata uang asing yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Bank‟s net income to movement of foreign exchange rates on September 30, 2015 and December 31, 2014:

Pengingkatan/ Penurunan/

Increased by Decreased by

5% 5%

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

30 September 2015 896 (896) September 30, 2015

31 Desember 2014 2,347 (2,347) December 31, 2014

Pengaruh terhadap laba bersih/

Impact to net income

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 117 -

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan nilai tukar mata uang asing bergerak pada jumlah yang sama sehingga tidak mencerminkan perubahan potensial kepada laba atas perubahan beberapa nilai tukar mata uang asing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that foreign exchange rates move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Kebijakan likuiditas Bank didasarkan untuk memastikan setiap kebutuhan dana di saat ini, maupun di masa datang baik untuk kondisi normal maupun kondisi stres dapat dipenuhi. Dalam melaksanakan pengendalian risiko likuiditas, dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu: liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis dan liquidity ratio analysis. Di mana untuk mengendalikan risiko likuiditas tersebut ditetapkan beberapa batasan dan parameter. Di samping itu dalam mengendalikan risiko likuiditas juga dilakukan pemantauan atas indikator-indikator internal dan eksternal. Untuk menghadapi kondisi stres juga ditetapkan contingency funding plan untuk penanganan kondisi tersebut. Jumlah aset lancar yang memadai dipertahankan untuk menjamin kebutuhan likuiditas yang terkendali setiap waktu. Hal ini semua sejalan dengan peraturan baru BI tentang manajemen risiko likuiditas yang tercantum dalam Surat Edaran BI No.13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.

The Bank‟s liquidity policy is based on ensure that current and future funding requirements can be met both in normal or stress condition. In implementation of liquidity risk management, there are some varieties of methods, such as: liquidity gap analysis, liquidity stress test analysis, and liquidity ratios analysis. Whereas in managing liquidity risk, the Bank sets ome limits and parameters. The Bank also monitors the internal and external indicators to manage liquidity risk. The Bank also sets a contingency funding plan that is used to handle or solve the crisis condition. Appropriate levels of liquid assets are held to ensure that a prudent level of liquidity is maintained at all times. This in line with BI circular letter No.13/23/DPNP dated October 25, 2011 regarding liquidity risk management.

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi dengan memelihara aset likuid tingkat pertama yang berupa pemeliharaan cadangan wajib serta efek-efek jangka pendek yang sangat likuid. Aset likuid tingkat dua dipelihara melalui penempatan dana jangka pendek di bank lain serta efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual. Selain itu, Bank senantiasa memelihara kemampuannya untuk melakukan akses ke pasar uang, dengan memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden.

The Bank‟s liquidity management focuses on cash inflow and outflow. The gap in cash flow is anticipated through managing the first tier assets such as maintenance of reserve requirements and highly liquid short term marketable securities. Second tier assets are managed through short term placements with other banks and available for sale marketable securities. In addition, the Bank maintains its ability to access the financial market, by maintaining its relationships with correspondent banks.

Bank memonitor jangka waktu jatuh tempo komitmen kredit oleh karena komitmen dengan jangka waktu yang lebih lama pada umumnya memiliki risiko kredit yang lebih besar dibandingkan dengan komitmen yang memiliki jangka waktu yang lebih pendek.

The Bank monitors the term to maturity of credit commitments because longer term commitments generally have a greater degree of credit risk than shorter term commitments.

Pelaporan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The maturity profile of the Bank‟s financial assets and liabilities for September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 118 -

0 bulan s/d 6 bulan s/d 1 tahun s/d 2 tahun s/d Lebih dari

Sesuai 6 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun 5 tahun 5 tahun/

permintaan/ 0 month until 6 months until 1 year until 2 years until More than Jumlah/

on demand 6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Keuangan Financial Assets

Kas 188,921 - - - - - 188,921 Cash

Giro pada Bank Indonesia - 1,239,854 - - - - 1,239,854 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain - 487,798 - - - - 487,798 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia - 105,984 - - - - 105,984 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 962,619 44 288,796 44 219,601 230,117 1,701,221 Marketable securities

Penyertaan saham 449 - - - - - 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross

Modal Kerja - 2,110,573 2,877,798 330,554 565,715 131,137 6,015,777 Working Capital

Investasi - 17,463 75,559 123,524 133,222 182,974 532,742 Investment

Konsumsi - 29,576 75,595 182,290 950,937 5,585,155 6,823,553 Consumer

Tagihan akseptasi - 101,315 - - - - 101,315 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih -

harus diterima - 88,823 - - - - 88,823 Accrued income

Tagihan klaim asuransi 76,264 - - - - - 76,264 Claim insurance receivables

Aset lain-lain 133,787 - - - - - 133,787 Other assets

Jumlah aset keuangan 1,362,040 4,181,430 3,317,748 636,412 1,869,475 6,129,383 17,496,488 Total financial assets

Dikurangi Less

Cadangan kerugian Allowance for imapirment

penurunan nilai (203,489) - - - - - (203,489) losses

Jumlah 1,158,551 4,181,430 3,317,748 636,412 1,869,475 6,129,383 17,292,999 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas segera 84,633 - - - - - 84,633 Liabilities due immediately

Pinjaman diterima - - 732,500 - - - 732,500 Borrowings

Simpanan dari nasabah 1,147,557 9,408,469 1,646,416 1,475,030 - - 13,677,472 Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 28,594 72 - - - 37,321 65,987 Deposit from other bank

Efek-efek yang diterbitkan - - - - 105,578 - 105,578 Marketable securuties issued

Beban bunga yang masih harus dibayar 30,010 - - - - - 30,010 Accrued interest expenses

Liabilitas Akseptasi - 101,587 - - - - 101,587 Acceptance liabilities

Liabilitas lain-lain - 97,899 - - - - 97,899 Other liabilities

Obligasi subordinasi - - - - - 228,307 228,307 Subordinated bonds

Jumlah kewajiban keuangan 1,290,794 9,608,027 2,378,916 1,475,030 105,578 265,628 15,123,973 Total financial liabilites

Jumlah selisih penilaian bunga (132,243) (5,426,597) 938,832 (838,618) 1,763,897 6,129,383 2,169,026 Total interest repricing gap

30 September/September 2015

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 119 -

0 bulan s/d 6 bulan s/d 1 tahun s/d 2 tahun s/d Lebih dari

Sesuai 6 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun 5 tahun 5 tahun/

permintaan/ 0 month until 6 months until 1 year until 2 years until More than Jumlah/

on demand 6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Keuangan Financial Assets

Kas 219,262 - - - - - 219,262 Cash

Giro pada Bank Indonesia - 1,021,276 - - - - 1,021,276 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 247,872 - - - - - 247,872 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia - 453,928 - - - - 453,928 Placement with Bank Indonesia

Efek-efek - 210,405 - 209,599 4,798 420,369 845,171 Marketable securities

Penyertaan saham 449 - - - - - 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan - bruto Loans - gross

Modal Kerja - 2,758,585 1,596,470 354,701 719,799 35,667 5,465,222 Working Capital

Investasi - 49,600 40,540 9,763 208,443 109,685 418,031 Investment

Konsumsi - 48,225 58,935 190,628 928,584 4,358,687 5,585,059 Consumer

Tagihan akseptasi - 61,428 628 - - - 62,056 Acceptance receivables

Pendapatan yang masih

harus diterima - 73,081 - - - - 73,081 Accrued income

Tagihan klaim asuransi 65,186 - - - - - 65,186 Claim insurance receivables

Aset lain-lain 13,608 - - - - - 13,608 Other assets

Jumlah aset keuangan 546,377 4,676,528 1,696,573 764,691 1,861,624 4,924,408 14,470,201 Total financial assets

Dikurangi Less

Cadangan kerugian Allowance for imapirment

penurunan nilai (174,613) - - - - - (174,613) losses

Jumlah 371,764 4,676,528 1,696,573 764,691 1,861,624 4,924,408 14,295,588 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas segera 63,220 - - - - - 63,220 Liabilities due immediately

Pinjaman diterima - 371,550 - - - - 371,550 Borrowings

Simpanan dari nasabah 2,930,025 5,909,599 1,737,311 727,023 - - 11,303,958 Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 77,375 59,283 150 - - - 136,808 Deposit from other bank

Efek-efek yang diterbitkan - - - - 105,286 - 105,286 Marketable securuties issued

Beban bunga yang masih harus dibayar - 45,225 - - - - 45,225 Accrued interest expenses

Liabilitas Akseptasi - 61,428 628 - - - 62,056 Acceptance liabilities

Liabilitas lain-lain 5,264 49,109 - - - - 54,373 Other liabilities

Obligasi subordinasi - - - - 227,952 - 227,952 Subordinated bonds

Jumlah kewajiban keuangan 3,075,884 6,496,194 1,738,089 727,023 333,238 - 12,370,428 Total financial liabilites

Jumlah selisih penilaian bunga (2,704,120) (1,819,666) (41,516) 37,668 1,528,386 4,924,408 1,925,160 Total interest repricing gap

31 Desember/December 2014

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yang undiscounted pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities as of September 30, 2015 and December 31, 2014.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 120 -

0 bulan s/d 6 bulan s/d 1 tahun s/d 2 tahun s/d Lebih dari

Sesuai 6 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun 5 tahun 5 tahun/

permintaan/ 0 month until 6 months until 1 year until 2 years until More than Jumlah/

on demand 6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Liabilitas

Liabilitas segera 84,633 # - # - # - # - # - 84,633 Liabilities due immediately

Pinjaman diterima 732,500 732,500 Borrowings

Simpanan dari nasabah 1,148,718 # 9,408,791 # 1,646,521 # 1,475,030 # - # - 13,679,060 Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 28,594 # 72 # - # - # - # 37,321 65,987 Deposit from other bank

Efek-efek yang diterbitkan - # - # 30,339 # 30,339 # 44,900 # - 105,578 Marketable securuties issued

Beban bunga yang masih harus dibayar 30,010 # - # - # - # - # - 30,010 Accrued interest expenses

Liabilitas Akseptasi - # 101,587 # - # - # - # - 101,587 Acceptance payable

Liabilitas lain-lain - # 97,899 # - # - # - # - 97,899 Other liabilities

Obligasi subordinasi - # - # 13,801 # 28,779 # 86,337 # 219,186 348,103 Subordinated bonds

Jumlah 1,291,955 9,608,349 2,423,161 1,534,148 131,237 256,507 15,245,357 Total

30 September/September 2015

0 bulan s/d 6 bulan s/d 1 tahun s/d 2 tahun s/d Lebih dari

Sesuai 6 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun 5 tahun 5 tahun/

permintaan/ 0 month until 6 months until 1 year until 2 years until More than Jumlah/

on demand 6 months 12 months 2 years 5 years 5 years Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Liabilitas

Liabilitas segera 63,220 - - - - - 63,220 Liabilities due immediately

Pinjaman diterima - 371,550 - - - - 371,550 Borrowings

Simpanan dari nasabah 2,930,025 5,909,599 1,737,311 727,023 - - 11,303,958 Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 77,375 59,283 150 - - - 136,808 Deposit from other bank

Efek-efek yang diterbitkan - 5,875 5,875 11,750 110,771 - 134,271 Marketable securuties issued

Beban bunga yang masih harus dibayar - 45,225 - - - - 45,225 Accrued interest expenses

Liabilitas Akseptasi - 61,428 628 - - - 62,056 Acceptance payable

Liabilitas lain-lain 5,264 48,929 - - - - 54,193 Other liabilities

Obligasi subordinasi - 12,625 12,625 25,250 273,646 - 324,146 Subordinated bonds

Jumlah 3,075,884 6,514,514 1,756,589 764,023 384,417 - 12,495,427 Total

31 Desember/December 2014

Informasi mengenai perkiraan cash outflow dari

komitmen dan kontinjensi pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

The table below provides information about estimated cash outflow of administrative account as at September 30, 2015 and December 31, 2014.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 121 -

Kurang dari Lebih dari

Sesuai 1 bulan/ 1 s/d 3 bulan/ 5 tahun/

permintaan/ Less than 3 s/d 12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/

on demand 1 month months months years 5 years Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Keterangan Description

Fasilitas pinjaman yang

diberikan yang belum

digunakan 11,070 - - - - - 11,070 Unused loan facility

Irrevocable letters of credit - Outstanding irrevocable

yang masih berjalan 181,179 - - - - - 181,179 letters of credit

Garansi yang diberikan 268,674 - - - - - 268,674 Guarantee issued

Jumlah 460,923 - - - - - 460,923 Total

30 September/September 2015

Kurang dari Lebih dari

Sesuai 1 bulan/ 1 s/d 3 bulan/ 5 tahun/

permintaan/ Less than 3 s/d 12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/

on demand 1 month months months years 5 years Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Keterangan Description

Fasilitas pinjaman yang

diberikan yang belum

digunakan 12,207 - - - - - 12,207 Unused loan facility

Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable

yang masih berjalan 283,992 - - - - - 283,992 letters of credit

Garansi yang diberikan 326,031 - - - - - 326,031 Guarantee issued

Jumlah 622,230 - - - - - 622,230 Total

31 Desember/December 2014

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian langsung ataupun tidak langsung yang terjadi karena tidak memadainya atau karena adanya kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang dapat mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk of direct or indirect loss resulting from inadequate or failure in internal processes, people and systems or from external problems that effect the Bank‟s operations.

Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilai kecukupan pengendalian internal serta proses identifikasi dan penelaahan risiko untuk setiap proses dan produk di masing-masing unit kerja untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan dan batasan-batasan yang dibuat oleh manajemen Bank.

A risk assessment process is carried out to evaluate the adequacy of internal control and risk identification and assessment in every process and product in each working unit to ensure compliance with the policies, rules and limits set down by the Bank‟s Management.

Pengelolaan risiko operasional juga dilakukan dengan memperkuat aspek keamanan dan kehandalan operasi teknologi informasi sehingga kesalahan manusia, fraud, kesalahan proses dan potensi kegagalan sistem yang menyebabkan terganggunya kelangsungan bisnis dapat ditekan dan diantisipasi lebih dini.

Operational risk management is also performed by strengthening security and operational aspects of information technology so that human error, fraud, processing errors and system failure that can affect business continuity can be anticipated and reduced.

Bank mengerahkan upaya terbaik untuk mengelola risiko operasional dengan memastikan akan pentingnya pengelolaan risiko ini ditanamkan

The Bank does its best effort to manage operational risk by ensuring that the importance of managing the risk is embedded at all levels of

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 122 -

pada seluruh jajaran organisasi Bank. Bank berkomitmen penuh untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan risiko operasional melalui penggunaan berbagai proses pengendalian. Risiko hukum

Bank‟s organisation. The Bank fully commits to increase its capability in managing operational risk using several control processes and tools. Legal risk

Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan pengikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Pengelolaan risiko hukum dilakukan untuk memastikan agar seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.

Risiko reputasi Risiko reputasi timbul dari adanya pemberitaan negatif terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif mengenai Bank. Mengingat risiko reputasi ini bukan merupakan risiko yang dikelola secara terpisah dari risiko-risiko lainnya, khususnya bagi Bank dengan kompleksitas usaha yang tinggi, maka pengelolaan setiap aktivitas fungsional Bank sedapat mungkin terintegrasi ke dalam suatu sistem dan proses pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif.

Legal risks can be caused by weaknesses in legal aspects such as lawsuits, an absence of clear and supportive laws, or weaknesses in contracts, claims or collateral agreements. Legal risks are managed by ensuring that all activities and business relationships between the Bank and third parties are based on rules and conditions that are capable of protecting the Bank‟s interests from a legal perspective. Reputation risk Reputation risks arise from negative publicity concerning the operations of the Bank or negative perceptions of the Bank. Given that reputation risk management is an integral part of risk management, especially in a bank with highly complex operations, the management of each functional aspect of the bank is integrated into a single accurate and comprehensive risk management system and process as much as possible.

Risiko strategis Risiko strategis mengacu pada risiko yang disebabkan oleh adanya keputusan dan/atau penerapan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan strategis yang tidak tepat, atau kegagalan Bank dalam merespon perubahan-perubahan eksternal. Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif dan komprehensif di lingkungan komite-komite pengawasan dan eksekutif, yang turut mempengaruhi dan berdampak pada langkah-langkah bisnis yang akan diambil dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan. Risiko kepatuhan Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Risiko kepatuhan, jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi pada pengenaan denda, hukuman, atau rusaknya reputasi. Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan

Strategic risk Strategic risk refers to the risk of a bad outcome attributed due to a decision and/or implementation of a Bank‟s strategy, a bad or misjudged strategic decision or the Bank‟s failure to respond the external changes. The Bank manages strategic risks through a comprehensive and collective consideration and decision-making processes encompassing areas of the supervisory and executive committees that influence and impact business decisions on policies and directions that the Bank will embark on. Compliance risk Compliance risk is the risk when the Bank does not comply or implement current laws and regulations and other policies. If compliance risk is not managed well, it will potentially lead to penalty charges, punishments, or damage to reputation. The Bank implements early detection and

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 123 -

risiko kepatuhan sejak awal dengan memberikan bantuan kepada unit bisnis dan unit operasional dalam hal pengembangan produk dan aktivitas baru dan secara aktif melakukan penilaian terhadap kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan bahwa seluruh peraturan eksternal telah diakomodir sedemikian rupa dan selanjutnya untuk dipatuhi dalam pelaksanaannya.

management of compliance risks by providing assistance to business and operational units and new product and new activity for developments and also evaluated the Bank‟s Guidelines and Procedures to ensure that all external regulations have been accommodated and implemented correctly.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

Fair value of financial assets and liabilities

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying Fair Carrying Fair

Value Value Value Value

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Keuangan Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia 1,239,854 # 1,239,854 1,021,276 1,021,276 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 487,798 # 487,798 247,872 247,872 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 105,984 # 105,984 453,928 453,928 Placements with Bank Indonesia

Efek-efek 1,701,221 # 1,701,221 845,171 845,171 Marketable securities

Tagihan akseptasi 101,315 # 101,315 62,035 62,035 Acceptance receivables

Penyertaan saham - # - 449 449 Investment in shares

Pinjaman yang diberikan: Loans:

Modal kerja 5,909,879 # 5,866,103 5,383,729 5,379,793 Working Capital

Investasi 508,410 # 505,770 405,153 403,147 Investment

Konsumsi 6,750,294 # 6,684,397 5,517,750 5,460,099 Consumer

Pendapatan yang masih harus diterima 88,823 # 80,756 73,081 73,081 Accrued Income

Tagihan klaim asuransi 76,264 # 69,873 52,274 52,274 Claim insurance receivables

Aset lain-lain 133,787 # 133,787 13,608 13,608 Other assets

Jumlah 17,103,629 16,976,858 14,076,326 14,012,733 Total

30 September/September 2015 31 Desember/December 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying Fair Carrying Fair

Value Value Value Value

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas segera 84,633 # 84,633 63,220 63,220 Liabilities due immediately

Pinjaman diterima 732,500 # 732,500 371,550 371,550 Borrowings

Simpanan dari nasabah 13,677,472 # 13,677,472 11,303,958 11,303,958 Deposits from customers

Simpanan dari bank lain 65,987 # 65,987 136,808 136,808 Deposits from other banks

Liabilitas akseptasi 101,587 # 101,587 62,056 62,056 Acceptance liabilities

Efek-efek yang diterbitkan 105,578 # 105,578 105,286 105,286 Marketable securities issued

Beban bunga yang masih harus dibayar 30,010 # 30,010 45,225 45,225 Accrued interest expense

Liabilitas lain-lain 97,899 # 97,899 54,373 54,373 Other liabilities

Subordinasi obligasi 228,307 # 228,307 227,952 227,952 Subordinated bonds

Jumlah 15,123,973 15,123,973 12,370,428 12,370,428 Total

30 September/September 2015 31 Desember/December 2014

a. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain

dan aset lain-lain a. Demand deposits with Bank Indonesia,

demand deposits with other banks and other assets

Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia dan bank lain dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The carrying amount of floating rate current accounts with other banks and Bank Indonesia is a reasonable approximation of fair value.

Estimasi nilai wajar terhadap aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari aset lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of other assets is based on discounted cash flows using prevailing money-market interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity. Since the maturity is below 1 (one) year, the carrying amount of other assets is a reasonable approximation of fair value.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 124 -

b. Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia

b. Placement with other banks and Bank Indonesia

Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan overnight dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The carrying amount of floating rate placements and overnight deposits is a reasonable approximation of fair value.

Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of fixed interest bearing deposits is based on discounted cash flows using prevailing money market interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity. Since the maturity is below 1 (one) year, the carrying amount of fixed interest bearing deposits is a reasonable approximation of fair value.

c. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah c. Marketable securities and Government Bonds

Nilai wajar untuk efek-efek dan obligasi pemerintah ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa.

The fair value for marketable securities and government bondsare based on market prices or broker/dealer price quotations. Where this information is not available, fair value is estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 125 -

d. Pinjaman yang diberikan d. Loans

Pinjaman yang diberikan dan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh beban penurunan nilai. Estimasi nilai wajar dari pinjaman yang diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.

Loans are recorded at carrying amount net of charges for impairment. The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received. Expected cash flows are discounted at current market rates to determine the fair value.

e. Simpanan dari nasabah, simpanan dari bank

lain dan beban bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain

e. Deposits from customers, deposits from other banks and accrued interest expenses and other liabilities

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, adalah sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut dibayarkan.

The estimated fair value of deposits with no stated maturity, which includes non-interest bearing deposits, is the amount repayable on demand.

Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, beban bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of fixed interest-bearing deposits and accrual and other liabilities not quoted in an active market is based on discounted cash flows using interest rates for new debts with similar remaining maturity.Since the maturity is below 1 (one) year, the carrying amount of deposits from customers, deposits from other banks and accrued interest expenses and other liabilities is a reasonable approximation of fair value.

f. Efek-efek yang diterbitkan f. Marketable securities issued

Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.

The aggregate fair values are calculated based on quoted market prices. For those notes where quoted market prices are not available, a discounted cash flow model is used based on a current yield curve appropriate for the remaining term to maturity.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

a. Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active markets

for identical assets or liabilities;

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 126 -

b. Tingkat 2

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

c. Tingkat 3

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

b. Level 2 Inputs other than quoted prices included

within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Level 3 Inputs for the assets or liabilities that are not

based on observable market data (unobservable inputs).

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/

Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Assets

Efek-efek 1,701,221 1,701,221 - - 1,701,221 Marketable securities

Jumlah 1,701,221 1,701,221 - - 1,701,221 Total

30 September/September 2015

Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/

Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset Assets

Efek-efek 845,171 845,171 - - 845,171 Marketable securities

Jumlah 845,171 845,171 - - 845,171 Total

31 Desember/December 2014

Manajemen permodalan Capital management

Modal regulasi Regulatory capital Tujuan manajemen permodalan Bank adalah memastikan bahwa Bank memiiliki permodalan yang kuat sehingga mampu menyerap potensi kerugian baik akibat krisis keuangan dan ekonomi, memenuhi seluruh kegiatan operasionalnya dan peraturan permodalan, serta mendukung pertumbuhanbisnis dan mempertahankan investor,deposan, pelanggan dankepercayaan pasar. Dalam pengelolaan permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian modal yang optimal padapemegang saham, menjaga keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan olehposisi

modalyang sehat.

The Bank's capital management objectives is to ensure that the Bank has a strong capital so that it is able to absorb potential losses both due to the financial and economic crisis, its operational activities and meet regulatory capital, as well as supporting business growth and to sustain investor, depositor, customer and market confidence. In managing its capital, the Bank considers factors such as: an optimal providing capital rate of return to shareholders and maintaining a balance between high return gearing ratio and safety provided by a sound capital position.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 127 -

Posisi permodalan Bank berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The Bank's regulatory capital position under the prevailing BI regulation as at September 30, 2015 and December 31, 2014 were as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rp Juta/ Rp Juta/

Rp Million Rp Million

Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets

Dengan memperhitungkan

risiko kredit 10,818,515 9,834,902 With credit risk charge

Dengan memperhitungkan With credit and operational

risiko kredit dan operasional 12,346,670 11,217,028 risk charge

Dengan memperhitungkan With credit, operational,

risiko kredit, operasional, dan pasar 12,582,148 11,497,416 and market risk charge

Modal Capital

Modal inti 2,240,396 2,278,624 Core capital

Modal pelengkap 249,385 216,918 Supplementary capital

Penyertaan saham (449) (449) Investment in shares

2,489,332 2,495,093

Rasio kewajiban penyediaan

modal minimum Capital adequacy ratio

Dengan memperhitungkan 23.01% 25.37%

risiko kredit With credit risk charge

Dengan memperhitungkan 20.16% 22.24% With credit and operational

risiko kredit dan operasional risk charge

Dengan memperhitungkan 19.78% 21.70% With credit, operational,

Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan pada pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8 persen dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. Bank Indonesia's approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital resources requirement (measured as 8 percent of risk-weighted assets) to available capital resources.

44. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM

44. “LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN” GUARANTEE ON LIABIILITIES PAYMENTOF COMMERCIAL BANK

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk dari bank lain.

Based on “Lembaga Penjamin SImpanan” Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005 regarding Deposit Guarantee Program, since September 22, 2005 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposits, saving deposits and other forms of deposits, including deposits from other banks.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100 juta diubah menjadi maksimal Rp 2.000 juta.

In accordance with Government Regulation No. 66 of 2008 dated October 13, 2008, starting from October 13, 2008 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee deposits of each customer in one bank which has previously set at maximum Rp 100 million, was changed to a maximum of Rp 2,000 million.

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2015, DAN 2014 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam jutaan Rupiah, keculi dinyatakan lain) Lanjutan

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated) Continued

- 128 -

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar untuk tahun-tahun yang berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 16.861 juta dan Rp 8.138 juta.

The Government guarantee premium paid for the years ended September 30, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp 16,861 million and Rp 8,138 million, respectively.

45. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

45. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai 128 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 29 Oktober 2015.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 1 to 128 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on October 29, 2015.