proses mendengar ppt
Transcript of proses mendengar ppt
Proses Mendengar
Kelompok 8 :BANGKIT YOGI FAEDONI (K7113045)ELYAWATI (K7113069)IKLAS SUPRIYANTO (K7113105)LULU FARIHATI (K7113130)
KELAS 3A
APAKAH ITU MENDENGAR???
Mendengar merupakan proses menginterpretasikannya suara dari sumber suara dengan menggunakan indera pendengaran (telinga).
1. TELINGA LUAR
Terdiri dari daun telinga, lubang telinga, kelenjar minyak dan gendang
telinga.
FUNGSI1. Daun telinga : Mengumpulkan dan
menyalurkan gelombang bunyi2. Lubang telinga terdapat rambut yang
berfungsi agar benda asing tidak masuk3. Kelenjar Minyak : meminyaki agar tidak
kering dan menahan kotoran4. Gendang telinga: menangkap getaran bunyi
dan menyalurkannya ke tulang-tulang pendengaran
2. TELINGA TENGAH
Berupa rongga yang berisi udara. Dalam rongga ini terdapat 3 tulang pendengar yang
sangat halus yang bersambungan disebut juga OSIKEL. Ketiga
tulang tersebut adalah tulang MARTIL, tulang LANDASAN dan tulang
SANGGURDI
FUNGSI :Rangkaian ketiga tulang ini berfungsi untuk mengalirkan getaran suara dari gendang telinga menuju ke rongga telinga dalam.
3. TELINGA DALAM
Terdiri dari koklea (rumah siput), sakulus dan utrikulus, serta 3
saluran setengah lingkaran.
FUNGSI :1. Koklea : meneruskan rangsang
getaran bunyi2. Sakulus dan utrikus serta tiga
saluran setengah lingkaran berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh
SYARAT PROSES MENDENGAR1.Terdapat sumber bunyi yang bergetar2.Ada zat perantara (medium) 3.Frekuensi (20 – 20.000 Hz)4.Amplitudo (<85 dB)5.Jarak sumber bunyi dari pendengar6.Intensitas Bunyi (10-12 W/m2 - 1 W/m2)7.Indra pendengar dalam keadaan baik.8.Konsentrasi 9.suasana di sekitar pembicara dan
pendengar
KELAINAN DAN PENYAKIT TELINGA
1. Gangguan Perambatan Suaraa. Kotoran, tumor dan zat-zat lain dapat menghambat suara.b. Kerusakan tulang pendengar mengganggu perambatan suara.c.Otitis yaitu infeksi telinga yang dapat terjadi diantara telinga tengah yang menghubungkan dengan faring
2. Ganggun Saraf Pendengarana.Presbikusis merupakan gangguan saraf pendengaran yang biasanya terjadi pada usia lanjut.
b.Kerusakan lain akibat polusi suara yang berfrekuensi tinggi.
3. Tuli yaitu idak dapat mendengar bisa sejak lahir atau kerusakan syaraf pendengaran
4. Keluarnya cairan berbau busuk (CONGKEK) - akibat radang telinga pada bagian dalam5. Bisul - dapat terjadi di dalam telinga akibat infeksi karena kebiasaan buruk mengorek telinga menggunakan jari atau korek api. Bisul ini menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa.
1.Sesuatu bergetar dan menciptakan sebuah gelombang bunyi.
2.Gelombang bunyi ditangkap oleh daun telinga.
3.Gelombang bunyi masuk ke dalam liang telinga.
4.Gelombang bunyi menggetarkan gendang telinga dan diubah menjadi energi mekanik.
5.Terdapat tulang pendengaran di telinga tengah: malleus, incus, dan stapes.
6.Gendang telinga menggetarkan tulang pendengaran dan meneruskannya ke telinga dalam. Gangguan pendengaran konduktif biasanya terjadi di telinga tengah ini.
7. Getaran Cairan di dalam koklea/rumah siput merangsang sel-sel rambut menghasilkan impuls bio elektrik.Kerusakan sel-sel rambut pada koklea akan mengakibatkan gangguan pendengaran sensorineural.
8 Impuls listrik dari sel-sel rambut diteruskan ke otak oleh syaraf pendengaran.Di otak, impuls dari kedua telinga tersebut diartikan sebagai suara
9 Otak membutuhkan informasi yang baik dari kedua telinga agar dapat menginterpretasikan bunyi menjadi kata-kata dan membantu kita untuk memahami percakapan
Sumber bunyi => Getaran => Gelombang suara => saluran pendengaran => membran timpani => tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi => tingkap bundar => menggetarkan cairan di dalam rumah siput => impuls ujung saraf ini diteruskan ke saraf pendengar otak besar. Otak besar menerima impuls ini, kemudian menerjemahkannya dan kita mempresentasikannya sebagai suara.
Proses Mendengar