PPTQ Ibnu Abbas KLATEN - Lapor Gub..!

Nomor : 012/PPTQ.IA/PMH/P/e/II-VI/2022-1443

Lamp : 1 Bundel

Hal : Klarifikasi

Kepada Yth.

Bapak Gubernur Jawa Tengah

H. Ganjar Pranowo, S.H, M.I.P.

Di Tempat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah Ta'ala. Sholawat dan salam semoga senantiasa

tercurah untuk Rasulullah Muhammad, beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya yang

setia hingga akhir zaman.

Dengan ini kami haturkan doa keberkahan dan keselamatan kepada Bapak Gubernur beserta

jajarannya, semoga Allah Ta'ala selalu menjaga kita semua.

Selanjutnya, merespon aduan masyarakat (Dumas) terkait kondisi kesehatan di PPTQ Ibnu

Abbas Klaten, dengan ini kami menyampaikan beberapa hal berikut:

1. Secara umum keadaan PPTQ Ibnu Abbas saat ini cukup kondusif untuk kegiatan

mengaji dan belajar dengan sistem asrama. Memang ada beberapa Santri yang sakit,

namun setelah dilakukan Swab Antigen, ternyata hasilnya negatif. Mayoritas Ustadz dan

Santri juga telah mengikuti program vaksinasi.

2. Jika kemudian hari terjadi kasus positif, PPTQ Ibnu Abbas sudah memiliki Klinik 24

jam, Tim Dokter, Tim Siaga Covid-19, dan tempat karantina yang memadai. Insya Allah

mereka lebih aman di pondok daripada pulang ke rumah yang berpotensi menularkan

virus kepada keluarga dan masyarakat asal, mengingat para santri berasal dari berbagai

pulau di tanah air.

3. Selama ini kami terus menghimbau dan memantau seluruh civitas akademika PPTQ

Ibnu Abbas untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan (terlampir). Kami sudah

melarang santri keluar komplek pesantren dan menyetop penjengukan, demi

meminimalisir interaksi santri dengan dunia luar.

4. PPTQ Ibnu Abbas juga telah dan akan terus berkoordinasi dengan Kantor Kemenag,

Kemendiknas, Pemda Klaten, khususnya Tim Satgas Covid-19 setempat untuk

mencegah dan menanggulangi penyebaran virus Covid-19.

Demikian klarifikasi ini kami sampaikan, semoga Allah Ta'ala selalu menjaga kita semua

dari segala marabahaya. Atas perhatian dan arahannya, kami haturkan terimakasih dan

jazakumullahu khairan katsiran.

Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Klaten, 10 Februari 2022 M

PPTQ Ibnu Abbas Klaten

Dr. KH. Hakimuddin Salim, Lc. MA.

Tembusan Kepada Yth :

1. Kemenag Kabupaten Klaten

2. Ketua Gugus Covid-19 Kec. Klaten Utara

PEDOMAN SIAGA COVID19 PPTQ IBNU ABBAS KLATEN

Lampiran Surat No : 012/PPTQ.IA/PMH/P/e/II-VI/2022-1443

1 TIM SIAGA COVID19 PPTQ IBNU ABBAS KLATEN

BAB 1

POLA HIDUP NORMAL BARU SIAGA COVID 19

DI PPTQ IBNU ABBAS

Menyamakan Mindset tentang Pola Hidup Normal baru .

1. Peristiwa Pandemi Covid 19 adalah peristiwa yang tidak lepas dari Ketentuan

Allah SWT Yang Maha Kuasa

2. Covid 19 dinyatakan sebagai Pandemi Global dan Indonesia bahkan di

daerah kita dan Di PPTQ ibnu abbas sangat merasakan dampaknya

3. Terlepas dari perdebatan adanya konspirasi atau tidak , virus Corona benar

benar nyata adanya dan sangat berbahaya bagi sebagian orang yang

terpapar.

4. Covid19 Penyebaranya dan penularanya sangat cepat dan massif,

5. Covid 19 bisa ditangkal dengan meningkatkan Kekebalan tubuh/ imunitas

6. Kekebalan tubuh dan imunitas tergantung dari pola hidup sehat (PHBS) dan

mematuhi protocol kesehatan covid 19

7. Corona akan di bumi dalam waktu lama dan ada sampai kapan kita tidak

tahu.

8. Pola Hidup Bersih dan Sehat adalah pola hidup yang harus ditumbuhkan dan

didisiplinkan pada diri setiap orang dan Mematuhi Protokol kesehatan Covid

19 adalah Pola Hidup Normal baru dalam rangka mencegah penularan

Covid 19.

Perencanaan Pola Hidup Normal baru Siaga Covid 19 di PPTQ Ibnu Abbas Antara

lain :

1. Menyamakan mind set pola hidup baru di pondok.

2. Mempersiapkan Pedoman Aturan, SOP

3. Mempersiapkan SDM yang mencukupi dan memadahi

4. Mempersiapkan sarana & prasarana,

5. Sistem Penegakan Disiplin harus berjalan dengan tertib dan disiplin


BAB 2

PEDOMAN PELAKSANAAN SIAGA COVID 19

DI PPTQ IBNU ABBAS

A. PERSYARATAN MASUK PONDOK

a. Santri memastikan diri dalam kondisi sehat, menerapkan Pola Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) dan Protokol kesehatan covid 19

b. Santri wajib Karantina mandiri dirumah selama 14 hari atau

c. Santri Wajib Tes Rapid Antigen dengan hasil Negatif, maksimal 2 hari

sebelum kedatangan , Atau Tes Swab PCR dan selama waktu menunggu

setelah Tes rapid sampai berangkat ke pondok harus Karantina di Rumah

d. Santri yang pernah terkonfirmasi positif Covid19, dan sudah sembuh wajib

menyertakan surat/ bukti pernyataan sehat/selesai isolasi dari instansi resmi

(puskesmas atau RS)

e. Santri tidak bergejala sakit, tidak flu, batuk, demam, anosmia dan tidak

memiliki riwayat penyakit dengan risiko tinggi

f. Santri yang memiliki keluarga inti / serumah yang positif terjangkit Covid-19,

tidak diperkenankan kembali ke pesantren selama waktu yang ditentukan

g. Dipastikan santri tidak dalam Jadwal pengobatan/pemeriksaan di luar missal

: Rawat gigi, Mata, control penyakit dll.

h. Santri dan wali santri membuat surat pernyataan mentaati dan melaksanakan

point a, b, c, d, e, f (blanko terlampir)

i. Membawa dan mengkonsumsi vitamin C, E, madu dan makanan/minuman

bergizi setiap hari untuk menjaga imunitas tubuh

j. Membawa sajadah, masker kain (minimal 15) dan dan hand sanitizer pribadi

,Facesield semua barang diberi nama & Kelas

k. Santri membawa peralatan makan minum sendiri (piring, gelas, sendok, dan

botol minum).

l. Barang Bawaan santri dimasukkan kedalam kardus atau kantong plastic,

Dilarang membawa Koper / Box karena membuat sesak Ruang Asrama.

m. Santri membawa satu set baju ganti dan alat mandi yang digunakan sebelum

masuk asrama.


B. PROTOKOL KESEHATAN COVID 19 PPTQ IBNU ABBAS

1. PROTOKOL KEDATANGAN SANTRI KE PONDOK

a. Menggunakan kendaraan pribadi dengan memperhatikan protokol Kesehatan

Covid19

b. Dihindari menggunakan transportasi umum (kecuali pesawat)

c. Langsung menuju pesantren/tidak singgah di tempat umum

d. Orang Tua/ Wali santri Pengantar tidak diperkenankan masuk Ke Area Santri,

dan diharapkan langsung Pulang ke Rumah

e. Petugas mengecek suhu badan santri , maksimal 37,5* C (Pos 1)

f. Menyerahkan Surat Pernyataan dan bukti Tes Rapid / Swab PCR dan dicek

saat itu dalam kondisi benar benar sehat (Pos 1)

g. Penyemprotan disinfektan pada barang bawaan santri (Pos 2)

h. Santri mencuci tangan dan Mandi di tempat yang telah disediakan (Pos 3)

i. Santri menuju area Pondok untuk mandi dan berganti baju di tempat yang

telah disediakan. Baju ganti mohon disiapkan terpisah dari bawaan lainya.

2. PROTOKOL PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

SANTRI DI PONDOK

a. Menerapkan 3 M ( Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan

dengan sabun )

b. Seluruh warga Pondok Wajib Mentaati Aturan Zona Interaksi Kesehatan

Covid19 yang ditetapkan pondok

c. Menjaga jarak saat berinteraksi, shalat/beribadah, belajar dan tidur.

d. Setiap hari harus Berolah raga minimal 15 menit (hingga berkeringat) untuk

menjaga kondisi dan imunitas tubuh

e. Saat menyapa/ bertemu Tetap mengucapkan salam dengan santun dan

hormat ,walaupun tidak perlu berjabat tangan

f. Mengkonsumsi makanan halal, bergizi dan sehat dan mengkonsumsi

Probiotik, vitamin C, E, madu dan untuk menjaga imunitas tubuh.

g. Tidak makan dan minum di satu wadah (nampan) bersama-sama dan tetap

mengikuti protokol kesehatan


h. Menggunakan peralatan pribadi dan tidak saling bertukar / saling meminjam

(pakaian, Kasur, Alat mandi dll.)

i. Walisantri/keluarga tidak diperkenankan menjenguk selama pandemi belum

berakhir

j. Tidak ada jam keluaran pondok

k. Apabila merasakan demam, batuk, atau ada gejala sakit segera laporkan ke

Musyrif/ah dan berobat ke Klinik Pesantren

l. Dilarang keras meludah, sisi (mengeluarkan lendir hidung) dan mengusapkan

kotoran hidung (ngupil) sembarangan tempat. Harus cuci tangan dengan

sabun

m. Santri yang sakit segera diisolasi untuk mendapatkan perawatan di Klinik

Pesantren.

n. Apabila perlu penanganan lebih lanjut, dilakukan konsultasi dengan walisantri.

o. Santri SMP-SMA tidak boleh berinteraksi dengan anak anak Kuttab dan anak

anak para Asatidzah.

3. PROTOKOL DI DALAM HUJROH (KAMAR ASRAMA)

a. Tiap kamar harus memiliki TIM PENEGAK DISIPLIN (TPD) yang bertanggung

jawab atas pelaksanaan Pola Hidup Bersih dan Sehat dan Penerapan

Protokol Kesehatan Covid 19 di tingkat HUJROH di Unit KESANTRIAN TPD

HUJROH (Kamar Asrama) diketuai oleh Ketua Kamar dan dibimbing dan

supervisi Musyrif, Unsur TPD HUJROH :

i. Ketua TPD HUJROH

ii. Sie. Kebersihan dan Kesehatan

iii. Sie. Kedisiplinan dan Ketertiban

b. Piket kebersihan asrama dilaksanakan setiap hari secara bergilir

c. Tempat tidur Santri ditata minimal berjarak 60 cm antar ranjang

d. Tidak berpindah tempat tidur dan Tidak saling meminjam alat pribadi (baju,

handuk, piring, gelas, dst)

e. Menjaga jarak minimal 1 meter ketika berinteraksi.

f. Dilarang duduk atau tidur di ranjang santri lain.

g. Dilarang masuk kamar orang lain.

h. Dilarang Banyak Ngobrol yang tidak perlu didalam Asrama


4. PROTOKOL PEMBELAJARAN DI KELAS (ZONA KUNING)

a. Santri wajib cek suhu badan saat keluar dari Asrama

b. Santri wajib mentaati Jadwal piket Kebersihan Kelas

c. Santri duduk di bangku masing-masing yang telah ditentukan oleh sekolah

dan disusun dengan mempertimbangkan jarak aman

d. Jarak Meja Guru dan santri minimal 1,5 meter, dan jarak meja terdepan

dengan papan tulis 2 meter

e. Guru menggunakan masker dan faceshield selama mengajar di kelas

f. Guru menggunakan speaker saat mengajar, dan

g. Santri harus menggunakan masker dan facesield selama di kelas

h. Selama jam KBM Kelas, santri dilarang keluar kelas tanpa seijin Guru.

i. Setiap 1 jam pelajaran diberikan jeda untuk beristirahat menyegarkan badan

5. PROTOKOL PEMBELAJARAN HALAQOH TAHFIDZ DI LUAR

KELAS

a. Halaqoh hanya diikuti Muhafidz dan Santri yang benar benar sehat, bebas

dari gejala Covid19

b. Halaqah diadakan di tempat yang telah ditentukan dengan

mempertimbangkan jarak aman (minimal 1 meter kesamping dan 2 meter

berhadapan)

c. Alas Tempat duduk dipastikan harus bersih atau memakai sajadah pribadi.

d. Muhafidz dan santri harus mencuci tangan sebelum bergabung di halaqoh

e. Muhafidz dan Santri Wajib menggunakan masker dan Faceshield

f. Santri Tetap menyapa dan ihtirom kepada muhafidz, walaupun tidak berjabat

tangan.

g. Santri yang melaksanakan setoran minimal berjarak 1m dari muhafidz dengan

posisi berhadapan tapi zig zag.

h. Santri dilarang bercakap cakap dengan temanya selama halaqoh

berlangsung

i. Muhafidz menggunakan tongkat untuk mengingatkan kesalahan santri

6. PROTOKOL PEMBELAJARAN TAHFIDZ DI DALAM KELAS


a. Halaqoh hanya diikuti Muhafidz dan Santri yang benar benar sehat, bebas

dari gejala Covid19

b. Muhafidz dan santri harus mencuci tangan sebelum bergabung di halaqoh

c. Muhafidz dan Santri Wajib menggunakan masker dan Faceshield

d. Muhafidz duduk di Kursi muhafiz dan Santri duduk di kursi masing masing

e. Santri Tetap menyapa dan ihtirom kepada muhafidz, walaupun tidak berjabat

tangan.

f. Santri duduk dengan menjaga jarak aman dalam halaqoh

g. Santri yang melaksanakan setoran minimal berjarak 1,5 m dari muhafidz

dengan

h. Santri dilarang bercakap cakap dengan temanya selama halaqoh

berlangsung

i. Muhafidz menggunakan tongkat untuk mengingatkan kesalahan santri

7. PROTOKOL IBADAH DI MASJID

a. Masjid digunakan khusus untuk warga pondok (Santri dan Asatidzah) yang

benar benar sehat bebas dari Covid 19, tidak mengijinkan Tamu dan

pendatang untuk sholat di masjid.

b. Santri yang sehat dan tidak berhalangan syari wajib melaksanakan sholat

fardhu di Masjid pondok pesantren.

c. Warga pondok (Santri dan asatidzah) yang bergejala Demam, Batuk, pilek,

anosmia, dan gejala covid lainya dilarang sholat di masjid Pondok.

d. Masuk masjid dalam keadaan berwudhu, dengan sebelumnya mencuci

tangan dengan sabun

e. Semua Jamaah Wajib Memakai Sajadah Pribadi

f. Duduk/ berdiri dalam shaf teratur dan menjaga jarak sesuai dengan tanda

yang ada

g. Tidak dibiasakan sering Mengusap Muka

8. PROTOKOL MAKAN HARIAN SANTRI (ZONA HIJAU)

a. Santri wajib makan di tempat yang sudah disediakan dalam keadaan

bersih.


b. Makan diatur Jadwal / Pergilirannya dan antrian oleh Kesantrian PPTQ

ibnu abbas

c. Santri Petugas pembagi makanan dijadwal dan harus menggunakan

masker dan sarung tangan plastik saat bertugas.

d. Santri Petugas harus siap lebih dulu , mengecek peraltan dan makan

sebelum santri dating ke ruang makan.

e. Musyrif kesantrian bertanggung jawab atas semua proses makan santri

dengan mengawasi dan mengontrol proses Makan santri agar tetap

menerapkan protokol Covid 19

f. Waktu makan per grup/ kelompok maksimal 30 menit

g. Cuci tangan dan alat makan sebelum dan sesudah makan.

h. Menggunakan Alat makan yang pribadi yang benar-benar bersih.

i. Menjaga jarak dan tidak berhadapan.

j. Tidak diperkenankan bercakap cakap yang tidak perlu.

9. PROTOKOL PEGAWAI MUKIM TINGGAL DI ASRAMA PONDOK

a. Pegawai Mukim dalam rangka bekerja/ bertugas di pondok harus terdaftar

dan mendapatkan ijin dari Kepala kesantrian.

b. Seluruh kebutuhan Makan Minum, Pulsa/ Kuota HP, dan kebutuhan lainya

dicukupi oleh Pondok.

c. Pegawai yang tinggal di asrama wajib dalam keadaan sehat dan tidak

bergejala covid19 dibuktikan dengan swab PCR

d. Selama berada dipondok menerapkan Prokes Covid 19

e. Selama berada dipondok dilarang untuk keluar Pondok (Zona Merah),

kecuali ada hal darurat dengan ijin kepala kesantrian.

f. Apabila Pegawai Mukim karena kedaruratan keluar dari lingkungan

Pondok, maka saat kembali ke pondok harus melakukan isoman 10 hari

dan dilakukan Rapid Antigen dan diijinkan oleh Kepala kesantrian

10. PROTOKOL KERJA PEGAWAI NON MUKIM

a. Seluruh pegawai pondok wajib menjaga Kesehatan dan imunitas (daya

tahan) tubuh dengan Pola Hidup Bersih dan sehat (PHBS) baik di rumah

atau dilingkungan kerja.


b. Pegawai yang datang ke pondok harus dalam keadaan sehat dan tidak

memiliki gejala demam, batu, pilek, anosmia, sesak nafas dan tidak

memiliki anggota keluarga dekat yang terkonfirmasi positif covid 19.

c. Pegawai di rumah wajib menjaga interaksi dengan keluarga, tetetangga,

masyarakat umum dengan tetap melaksanakan 3 M

d. Selalu wajib memetuhi protocol kesehatan dan wajib menerapkan 3 M

(Memakai masker, Sering Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga

Jarak).

e. Pegawai wajib mematuhi aturan Zona Tingkat Risiko Covid 19 ibaska.

Dilarang masuk ke zona Hijau, boleh masuk ke zona kuning dan orange

tapi tetap melakukan 3M.

f. Pegawai wajib memasuki pondok melalui gate utama dichek suhu Badan

oleh petugas satpam (suhu maksimal 37,3 derajat celcius)

g. Pegawai boleh menyapa dengan sesama Rekan kerja atau santri tetapi

dilarang saling bersalaman.

h. Apabila Pegawai memiliki gejala Batuk, Pilek, Demam, Anosmia dan

Gejala Covid lainya maka segera melapor kepada kepala Unit masing

masing,dan dilarang hadir di pondok

i. Pegawai yang terkonfirmasi Positif Covid19 wajib melapor ke pondok dan

melakukan isoman, dan berobat di Rumah Sakit lebih lanjut apabila

diperlukan.

11. PROTOKOL DAPUR PONDOK

a. Seluruh pegawai pondok wajib menjaga Kesehatan dan imunitas (daya

tahan) tubuh dengan Pola Hidup Bersih dan sehat (PHBS) baik di rumah

atau dilingkungan kerja

b. Pegawai yang datang ke pondok harus dalam keadaan sehat dan tidak

memiliki gejala demam, batu, pilek, anosmia, sesak nafas dan tidak

memiliki anggota keluarga dekat yang terkonfirmasi positif covid 19.

c. Pegawai wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum memulai aktifitas

memasak dan dilakukan secara berkala

d. Pegawai wajib memakai masker, faceshield dan sarung tangan standart

saat memasak.


e. Pegawai wajib melaksanakan prosedur kerja standard (SOP) dapur

f. Pegawai wajib menjaga kebersihan alat dan tempat masak

g. Makanan disajikan dalam keadaan higienis dan tertutup

h. Petugas penghantar memastikan ketersediaan sabun cuci piring di tempat

makan

12. PROTOKOL MANDI CUCI KAKUS

a. Santri Pagi dan Sore santri harus Mandi sesuai waktu yang ditetapkan

b. Santri bertanggung jawab atas kebersihan kamar mandinya masing

masing dengan jalan piket kebersihan

c. Santri Mandi Dikamar mandi yang sudah menjadi jatah kelompoknya.

d. Santri dilarang menggunakan kamar mandi / toilet yang bukan jatahnya

e. Alat mandi santri harus ditempatkan di dalam kamar mandinya masing

masing dengan kotak alat mandi yang telah ditetapkan pondok

f. Urutan antrian mandi ditetapkan aturannya oleh kelompok kamar mandi

tersebut

13. ATURAN MENCUCI DAN MENJEMUR PAKAIAN DI ASRAMA

a. Santri mencuci baju sesuai jadwal yang telah ditetapkan (penetapan

jadwal diatur kesantrian)

b. Santri Mencuci 2 sd.4 kali secara terjadwal yang ditetapkan

c. Santri Mencuci ditempat dan alat yang telah ditentukan

d. Santri menjemur pakaian pada tempat dan gantungan yang ditetapkan

(tidak berpindah pindah)

e. Menjemur pakaian wajib menggunakan hanger (penggantung) maksimal

15 potong sekali cuci

f. Jemuran harus segera diambil saat pakaian sudah kering, maksimal 2 hari

g. Pakaian yang jatuh segera diambil dan dikembalikan pada tempatnya


14. PROTOKOL ISOLASI MANDIRI UNTUK KARYAWAN/

ASATIZAH YANG TERKONFIRMASI POSITIF COVID 19 DENGAN

GEJALA RINGAN

a. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan 3M

b. Tetap tinggal rumah, tidak pergi/beraktifitas di pondok dan ruang publik

min 14 hari.

c. Gunakan selalu masker selama diluar kamar/tempat tinggal khusus isolasi

d. Tempat makan dan kamar mandi terpisah dari anggota keluarga

e. Mengkonsumsi makanan yang halal & bergizi serta suplemen9. Istirahat

yang cukup

f. Olah raga rutin dan berjemur 2-3x seminggu min 30 menit, jika

memungkinkan sekitar pukul 9-11

g. Apabila ada keluhan yang berat disampaikan ke Dokter

15. PROTOKOL SIAGA BILA SANTRI TERPAPAR COVID 19

a. Petugas klinik mengecek, memantau dan mengontrol semua Pasien yang

muncul gejala covid19

b. Santri dipindahkan ke ruang isolasi pondok

c. Ruang isolasi disediakan dipan, untuk menghindari penularan, Kasur

menggunakan kasur milik pribadi santri.

d. Petugas klinik Mengambil tindakan yang diperlukan sebagai pertolongan

pertama ,

e. Melaporkan dan berkoordinasi dengan Ketua Tim Siaga Covid19 PPTQ

ibnu Abbas

f. Ketua Tim Siaga Covid19 PPTQ ibnu Abbas segera melaporkan kepada

Pimpinan Pondok dan Puskesmas Setempat yang akan diteruskan ke

Dinas kesehatan dan Tim Covid Kabupaten supaya mendapatkan

tindakan lanjut yang standar.

g. Humas Tim Siaga Covid19 PPTQ ibnu Abbas Menyampaikan kepada

Orang tua santri yang terpapar Covid19 dengan baik dan benar.

16. PROTOKOL RAPAT / PERTEMUAN TATAP MUKA


a. Peserta Rapat harus dalam keadaan Sehat dan terbebas dari gejala Covid

19 baik ringan maupun berat

b. Ruang rapat harus dalam keadaan berventilasi dan cahaya yang cukup,

c. Susunan tempat duduk harus berjarak minimal 2 meter apabila

berhadapan dan minimal 1 meter apabila bersebelahan.

d. Saat rapat harus memakai Masker dan tidak boleh melepaskan saat

bicara,

e. Disediakan hand sanitizer

f. Waktu rapat dibuat sesingkat mungkin dan setiap 1 jam harus dilakukan

rehat sejenak untuk mengembalikan kebugaran, dan mengembalikan

kesegaran ruangan

g. Makanan/ Snak rapat harus higienis dan sehat, disajikan dalam kardus,

bukan dalam bentuk prasmanan (piringan), minuman disajikan dalam

gelas tertutup atau dalam botol

h. Agar suara jelas , disediakan mikrophon dan speaker dalam ruangan

tersebut.

17. PROTOKOL PENERAIMAAN KIRIMAN PAKET UNTUK SANTRI

a. Saat kedatangan Satpam mengecek suhu badan petugas ekspedisi paket

b. Petugas paket meletakkan kiriman pada tempat yang disediakan dan

satpam mengecek pengirim dan penerimanya.

c. Paket di semprot disinfektan oleh satpam.

d. Satpam meletakkan paket pada tempat penyimpanan sementara

e. Piket Santri bertugas mengambil paket di setiap pukul 16.00 wib untuk

dibawa ke meja piket kesantrian.

f. Piket santri memanggil pemilik paket untuk mengambil di meja piket

kesantrian.

18. PROTOKOL PENERIMAAN DAN PENGAMBILAN LAUNDRY

SERAGAM SANTRI a. Pengambilan pakaian kotor dan penyerahan pakaian bersih dilakukan

dengan jadwal yang pasti dan disiplin dan tempat dalam zona kuning yang

diijinkan.


b. Pengambilan pakaian kotor dan penyerahan pakaian bersih dilakukan

dalam hari yang sama dan waktu yang sama.

c. Petugas laundry wajib menjaga protocol kesehatan baik di rumah produksi

ataupun di pondok.

d. Petugas pengantar laundry dan karyawan laundry harus dalam keadaan

sehat bebas dari gejala covid 19, apabila ada yang bergejala covid 19

segera diberitahukan ke pondok supaya ada tindakan lebih lanjut.

e. Setiap kedatangan Petugas pengantar laundry harus di cek suhu badan

oleh petugas satpam dan disemprot hand sanitizer dan wajib

menggunakan masker.

f. Serah terima paket pakaian bersih dan kotor dilakukan di luar zona hijau.

(ditentukan tempatnya dan waktunya).

g. Paket pakaian bersih yang sudah datang segera didistribusikan dengan

cara memanggil piket laundry di tiap tiap kamar (hujroh) untuk segera

diambil ke kamar, pengambilan paling lama 1 jam setelah pengumuman.

Semua proses diawasi oleh musyrif piket.

19. PROTOKOL PELAYANAN DI TOKO PESANTREN (zona

orange) a. Penjaga dan Pengunjung Toko dipastikan dalam keadaan sehat, tanpa ada

gejala Covid 19

b. Penjaga dan Pengunjung took harus mentaati protocol kesehatan covid, 3 M

c. Pengunjung Toko diharuskan cuci tangan dengan sabun yang tersedia

d. Penjaga toko menggunakan masker dan faceshield

e. Toko harus diatur tingkat kepadatan pengunjung, dan harus menjaga jarak

saat antrian.

f. Pembayaran seminimal mungkin menggunakan uang cash, diupayakan

dengan kartu pembayaran

g. Santri diharapkan membeli makanan dan minuman yang benar benar

menunjang kesehatan bukan makanan yang tidak sehat , banyak

mengandung zat berbahaya bagi tubuh

20. PROTOKOL KERJA PETUGAS / TENAGA SARPRAS

PERAWATAN SARANA DI ZONA HIJAU


a. Petugas Perawatan sarana/ pembangunan dalam bekerja wajib dalam

keadaan sehat tanpa adanya gejala covid 19

b. Dalam melaksanakan Tugasnya tenaga sarpras wajib melapor dan minta ijin

kepada Kepala unit tempat pelaksanaan pekerjaan perawatan

c. Dalam melaksanakan tugasnya wajib menggunakan masker dan alat

pengaman diri lainya yang standar

d. Sebelum bekerja wajib mencuci tangan dengan sabun / menggunakan hand

sanitizer

e. Selama bekerja sesering mungkin Selalu menggunakan disinfektan dan hand

sanitizer

f. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan ada kendala segera melapor ke atasan

/ kepala unit Sarpras

21. PROTOKOL PENANGANAN SANTRI


BAB 3

PERSIAPAN SARANA PRASARANA DAN PERALATAN

Sarana prasarana dan peralatan adalah salah satu point keberhasilan

pencegahan penyebaran covid di pondok. Adapun Sarana prasarana yang

harus disiapkan adalah

o Ruang isolasi mandiri

o Ruang asrama

o Ruang kelas

o Air Minum, Air Mandi, Cuci dan Kakus

o pembuatan 4 zona di dalam lokasi pondok (merah, kuning, orange,

hijau)

o RUANG ISOLASI MANDIRI

Siapkan ruangan isolasi mandiri untuk santri yg sakit/bergejala.

Ruang Karantina yang bagus 1 santri 1 ruangan. Jika ada

ruangan besar dibuat sekat-sekat ukuran minimal 2 × 3 m.

Setiap ruangan punya pencahayaan dan ventilasi. Bagus

dilengkapi exhaust yg dipasang 30 cm dari

Santri bergejala pindah ke ruang isolasi mandiri. Ruangan nya

di dekontaminasi. Isolasi selama 10 hari dengan pengawasan

saturasi O2. Jika memburuk rujuk ke rs. Jika membaik setelah

10 hari pindah ke ruang karantina lagi selama 10 hari.

Selama karantina ibadah di kamar, makan di kamar, pakai dos

makan sekali pakai. Wudhu di atur bergantian dibuat jadwal nya

per kamar. Makan di antar pakai dos diletakkan di depan pintu

kamar masing-masing santri

o Ruang Asrama yang memadahi

Asrama harus ada pencahayaan dan ventilasi yang baik.

Sebaiknya dipasang exhaust fan 30 cm di atas lantai.

Jarak antar ranjang minimal 60 cm dari pinggir ranjang

Ranjang Dipasang berurutan agar mudah pemantauan


Spesifikasi : Panasonic FV30 RUN 12 in Rp 400.000 sd 500.000

KDK 30RQN5 Exhaust Fan Dinding [12 Inch] Rp 365.000-425.000

o Ruang Kelas

Ruang kelas harus ada pencahayaan dan ventilasi yang baik.

Sebaiknya dipasang exhaust fan 30 cm di atas lantai.

Antar tempat duduk santri diberi jarak min 1-1,5 meter atau jarak

aman

Bila perlu sediakan microphone untuk setiap pengajar.

o Sarana Air minum, Air mandi Cuci dan kakus

Tercukupi air minum santri dengan kwalitas baik

Tercukupi air mandi, cuci, kakus dengan standar yang baik

Selain Sarana Gedung/ Ruangan juga harus disiapkan peralatan dan bahan yang

menunjang siaga covid 19 di PPTQ ibnu Abbas antara lain :

• Peralatan Penunjang Medis , Pengadaan oleh Klinik

1. Obat obatan dan alkes penanganan pertama (klinik)

2. Isian ambulance

• Peralatan Penunjang kesehatan Covid19 , disediakan oleh tim Covid ibaska

1. Pengadaan hand sanitizer

2. Masker

3. Sabun cuci tangan

4. Thermogun

5. Faceshield

6. Tanki sprayer disinfektan 1 buah

7. Cairan disinfektan

8. Siapkan APD lengkap : Masker, Handscoen, Gown, Hazmat

9. Siapkan alat desinfektan : Sprayer, alcohol 70%

10. Air purifier di setiap asrama


ZONA TINGKAT RISIKO COVID 19 PPTQ IBNU ABBAS

Tujuan Dibuat Zona Tingkat Risiko Covid 19 adalah

o Menentukan batas wilayah yang jelas berdasar tingkat risiko penularan Covid

19 dan menentukan protocol kesehatan yang harus dijalankan pada setiap

zona tersebut.

o Agar memproteksi Warga pondok dari penularan Covid 19 yang diakibatkan

dari interaksi yang terjadi dalam pondok antar santri, pegawai, asatidzah,dan

pihak luar.

o Memberikan kenyamanan dan keamanan Beraktifitas di pondok bagi santri,

asatidz dan para pegawai lainya.

Adapun Zona Tingkat Risiko Covid 19 (Zona TRC) adalah sebagai berikut :

ZONA TINGKAT RISIKO

PROTOKOL PERSON YANG DIIJINKAN BERAKTIFITAS

HIJAU RENDAH Bebas 3M Santri dan Pengasuh yg tinggal di asrama,

Penghuni rumah dinas

KUNING SEDANG Wajib 3M Semua warga pondok yang sehat

ORANGE TINGGI Wajib 3M Semua warga pondok yang sehat

MERAH SANGAT

TINGGI

Wajib 3 M Masyarakat umum, Warga pondok kecuali

Santri

Tabel1. Zona Tingkat Resiko Covid 19 IBASKA


DENAH ZONA TINGKAT RISIKO COVID 19 DI PPTQ IBNU ABBAS

AREA PONDOK PUTRI PPTQ IBNU ABBAS DI BELANG WETAN KLATEN

UTARA


AREA PONDOK PUTRA PPTQ IBNU ABBAS 2 TROSO KARANGANOM


BAB 4

PENEGAKAN DISIPLIN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID

19

PPTQ IBNU ABBAS

Penegakan Disiplin adalah kunci dari pencegahan penularan Covid 19 di pondok,

maka perlu adanya aturan yang tegas dan struktur penegak disiplinnya.

Adapaun Ketentuan penegakan disiplin Covid19 adalah sebagai berikut :

1. Tim Siaga Covid19 PPTQ Ibnu Abbas adalah dibentuk oleh direktur untuk

menangani khusus permasalahn Covid19 di PPTQ ibnu Abbas, sehingga tim

ini bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas tersebut kepada Direktur.

2. Tim Siaga Covid 19 PPTQ ibnu abbas terdiri dari kepala unit di pondok, maka

setiap personel bertanggung jawab terhadap penegakan disiplin pelaksanaan

protocol Kesehatan di setiap Unitnya.

3. Kepala Unit wajib menunjuk Tim Penegak Disiplin di tingkat sub unit atau

dibawahnya.

4. Setiap petugas Penegak disiplin harus memahami Tugas Pokok dan Fungsi

(TUPOKSI) dalam penegakan disiplin di unit kerjanya masing masing

5. Supaya memahami TUPOKSI maka wajib diadakan pelatihan kepada

seluruh anggota Tim Penegak Disiplin dalam semua level dan disimulasikan.

6. Menerapkan aturan disiplin dengan tegas adil dan bijaksana

7. Pimpinan TPK di masing masing level melakukan supervisi dan pelaporan

secara teratur kepada struktur diatasnya.

8. Dalam melaksanakan Tugasnya TPD di masing masing level dapat

memberikan edukasi, peringatan, supervisi, pencegahan, dan sanksi sesuai

tingkat level kesalahan.


BAGAN TIM PENEGAK DISIPLIN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEDHATAN

COVID 19

DI PPTQ IBNU ABBAS

KETERANGAN

1. UNIT PENDIDIKAN terdiri dari

a. SMPIT c. Ma’had Aly e. KMI

b. SMAIT d. Kuttab

2. UNIT PENDUKUNG terdiri dari :

TINGKAT SUB UNIT

TINGKAT UNIT

TINGKAT PONDOK

TIM SIAGA COVID19 PPTQ

IBNU ABBAS

KEPALA UNIT KESANTRIAN

TIM PENEGAK DISIPLIN (TPD)

HUJROH (KAMAR)


MUSYRIFIN

KEPALA UNIT PENDIDIKAN


KELAS


ASATIDZAH

KEPALA UNIT KETAHFIDZAN


HALAQOH

TIM PENEGAK DISIPLIN (TPD) MUHAFIDZIN

KEPALA UNIT PENDUKUNG


SUB UNIT KERJA


a. Sekretaris c. Sarpras e. Unit SDI

b. Bendahara d. Umum f. Unit Penjamin Mutu dan Tarbawy

3. Tugas TPD HUJROH adalah bertanggung jawab atas pelaksanaan Pola

Hidup Bersih dan Sehat dan Penerapan Protokol Kesehatan Covid 19 di

tingkat HUJROH di Unit KESANTRIAN

TPD HUJROH (Kamar Asrama) diketuai oleh Ketua Kamar dan dibimbing dan

supervisi Musyrif, Unsur TPD HUJROH :

a. Ketua TPD HUJROH

b. Sie. Kebersihan dan ketertiban

c. Sie. Kedisiplinan Protokol Kesehatan

4. Tugas TPD KELAS adalah bertanggung jawab atas pelaksanaan Pola Hidup

Bersih dan Sehat dan Penerapan Protokol Kesehatan Covid 19 di tingkat

Kelas di Unit pendidikan

TPD KELAS diketuai oleh Ketua Kelas dan dibimbing dan diawasi oleh wali

kelas, unsur TPD KELAS :

a. Ketua TPD KELAS



5. Tugas TPD HALAQOH adalah bertanggung jawab atas pelaksanaan Pola


tingkat HALAQOH di Unit KETAHFIDZAN

TPD KETAHFIZAN diketuai oleh Ketua Halaqoh dan dibimbing dan diawasi

oleh Muhafidz Halaqoh, unsur TPD HALAQOH :

a. Ketua TPD HALAQOH



6. TPD SUB UNIT PENDUKUNG bertanggung jawab atas pelaksanaan Pola


tingkat Unit kerja Unit pendukung Pondok.


a. Bagi UNIT PENDUKUNG yang memiliki sub unit besar maka harus

ditunjuk Ketua sub unitnya sebagai Ketua TPD Sub unit Pendukung,

Misalnya TPD Dapur, TPD Satpam, TPD Kebersihan, TPD perawatan

sarana

b. Bagi UNIT pendukung yang personelnya sedikit, maka langsung

diketuai oleh Ketua UNIT masing masing


LAMPIRAN-LAMPIRAN


LAMPIRAN 1

STRUKTUR TIM SIAGA COVID19 PPTQ IBNU ABBAS

Penanggung Jawab : Direktur PPTQ Ibnu Abbas

Ketua : dr. Miftahul Jannah Salwa Ummah

Sekretaris / Bendahara : Yadhik Tanoto

Humas : Umarul Faruq Abubakar, Lc. M.Hum

Akomodasi dan transportasi : Sido Waluyo

Unit Pelaksana Teknis (eks ofisio) Kepala- kepala Unit dan Klinik Pondok

1. Klinik Ibnu Abbas : dr. Miftahul Jannah Salwa Ummah

2. Unit Sekretariat : Sekrertaris Pondok, Umarul faruq Abubakar

3. Unit Ketahfidzan putra : Darus Mahfudzi

4. Unit Ketahfidzan Putri : Mudrikah

5. Unit Kesantrian Putra : Rahmat Zubair, SPdI

6. Unit Kesantrian Putri : Eli Damaiwati, SPd, MA

7. Unit SDI : Sidiq Nugroho, Lc

8. Unit SMPIT Ibnu Abbas : Achmad Budiarto, SPd

9. Unit SMAIT : Kelik Wardiyono, SPd

10. Unit Ma’had Aly : Iskandar Dzulkarnain, Lc

11. Unit Kuttab : Khusyaini, SPd

12. Unit KMI : Achyar Abdul Dzikron, Lc

13. Unit Sarpras : Slamet Nur Khamdani, SE

14. Unit Penjamin Mutu : Ali Hufron, SIP

15. Unit Umum : Mucklis Wibowo, ST

KEMENTERIAN ACAMA REPUBLIK INDONESIAKANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KLATEN

Jolao Roo990NVa嗚 itO KlaЮ n

Telepon′FakS n li(0272)321154

VleOsile:ヽ ltp′′klaten komenag 9。 10

NomorSiぬ i

tamp ran

Hal

1. GubernurPrcv JawaTengah2. KakanwilKemenas Prcv JawaTengahdi

Assalamu'alaikum Wr. WbDengan hormal kami sampaikan, menindaklajuli alas aduan masyarakat bertaiian dengan

kondis bebeEpa santri PPTq lbnu Abbas Klalen yang sakii dan untLk segeE dibenakukan

pembeajaran jalak lauh, bahwa kamitelah menindaklanjuli ha te6ebul densan nrelakukan

kuniungan dan/alau kLariiikasi kepada pihak pengasuh dan dokler di PPTQ lbnu Abbas

Katen pada hari Kams tangga 10 Pebruati 2a22, sebagainrana telah dlsampaikan oleh

pihak PPTQ bn! Abbas Klaten, kamisampaikan halhalberkLlt I

∠^Ｚ^０２２＾０

●０

００

＾０

ＳＰ＾０Ｏｌ

　　　

　　　

Ｓ

Ｍ̈¨̈

t4 Pebrua, 2022

`

2

3

4

Seca6 umum keadaan PPTQ lbnu Abbas Kiaien saal ni cukup kondlsil unluk

kegiatan mengati dan belajar densan sistem asrma. [4emans ada beberapa sanlri

ya;g sakit, namun setelah diaklkan Swab Antigen, tenvata trastnva ne96iii, dan oan

mayoriias ostadz maupun santd jugaielah menglkuti program vaksinasil

PPTQ lbnu Abbas Klalen telah memiliki kln k 24 iam, iim dokler, tim siaga Covid_19'

dan tempat karantna yans memadaliika dikemudian hariterjadl kasus posiilsebaga

Selama iniPPTO ibnu Abbas Klaten terus rnenghlmbau dan selau memanlau seluruh

civilas akademika unluk selalu menerapkan protokol kesehatan, melarang santr keluar

dari kompLek dan memberhentikan kegiatan peniengukan untuk meminlnralisir nieraksi

santridenganorang luarl

PPTQ lbnuAbbas Klaten bersed a dan akan selal! berkoodinasi dengan Kemenierian

Agama Kab. Klaten, Dlnas Pendidikan Kab. Klaten, Dinas Kesehaian Kab Klalen

khususnya Tim Satgas covid 19 Kab. Klaten daLam rangka upava mencegah dan

menangou angipenyebaEn covld 19 diPPTQ lbnu abbas Klaten

Demlkian klarlfkasi n kamisampakan urtuk meniad kan perhatian dan

琲

◎

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KLAT【 N〕alan Ro● 器 oヽ″0`S tO K10ten

■lepo●′Fok,imll(0272)321154Wobitt htt,(〃‖aten komo,ag=oJ0

Nomor ＳＵＲ肝

AT TUGAS′Kk ll `0′ 3′KP 01 2′ 2′2022

MenimOang

Dasar

Bahwa sehLbunoan dengan pelaksanaan luoas dan lungs orqanisas dlinokunlanKementerian Aqama, dipandang peru membual sural lugas dnas pada Kantor

Kemenlerian Agama (abupaten K ate.1 Undang-Undanq NomorSTahun 20141€nlang Aparatursipi NegaE;

2 PeratuEn Me.ter Aoama Nomor 19 Tahun 2019 lentang Organsasl dan Tala

Kelja Lnslans ven kd Kementer a. Agama

Membel TuOo,

: H, Retna Fth`oin S A9… M P01

1 100012412000032004

1 Pemb na vla

l Kasi PD Pontren

H A9u,Susanlo S A9.M Pd「190903232007011031

Penata Tk l l‖′d

Penyusun Data pen。。kan～ ama dan Keagamaan

Ahmad NasiuO n Naim SH

`97009061992031003Penata Tk l‖ Vd

Pengelola PendiOlkan

ln″an Yon Pamun9くas

19841029201411100イ

Pe■9atur Muda Tkl ‖′b

PengaOm n stras Umum

1

2

3

4

2

1U ntuk Meaksanakan llgas dan funlsi organlsa6 dl lingkunqan Kemeiieran Agama

,lreLaksanak.n lugas kegatai karfikas di PPTQ Lbnu Abbas Klden vang akan

Hari Tanqoal : Kamls 1oPebruar 20221 0am 13 00 vVIB s d selesaiVVaktu

3 Seteah seesa me aksanakan lusas nlseqerameaporkankepadapmpnan4 oibebankan pada DIPA Kantor Kemenleran Agama K3b. Kl.ten Tahun

anagaen 2022 Nomor sP D PA 025 04 2 41744712022 tangga 17 November

2421

了 la

PPTQ Ibnu Abbas KLATEN - Lapor Gub..!

Documents

Transcript of PPTQ Ibnu Abbas KLATEN - Lapor Gub..!