Ibnu Maryam's Blog

31
Ibnu Maryam's Blog Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Rahasia Angka 19 Dalam Al Quran Posted on Juni 18, 2010 Setiap muslim pasti meyakini kebenaran Quran sebagai kitab suci yang tidak ada keraguan sedikitpun, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Namun kemukjizatan Quran tidak hanya dibuktikan lewat kesempurnaan kandungan, keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang sering mengejutkan para ahli. Suatu kode matematik yang terkandung di dalamnya misalnya, tak terungkap selama berabad-abad lamanya sampai seorang sarjana dari Mesir bernama Rashad Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahasiaan tersebut. Hasil penelitiannya yang dilakukan selama bertahun-tahun dengan bantuan komputer ternyata sangat mencengangkan. Betapa tidak, ternyata didapati bukti-bukti surat-surat atau ayat-ayat dalam Quran serba berkelipatan angka 19. Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada Al Qur’an surat Al Muddatstsir ayat : 30-31, yang artinya : “Di atasnya ada sembilanbelas (malaikat penjaga). Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan) : “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak

Transcript of Ibnu Maryam's Blog

Ibnu Maryam's BlogDengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Rahasia Angka 19 Dalam Al Quran Posted on Juni 18, 2010

Setiap muslim pasti meyakini kebenaranQuran sebagai kitab suci yang tidak ada keraguan sedikitpun,sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Namun kemukjizatanQuran tidak hanya dibuktikan lewat kesempurnaan kandungan,keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang sering mengejutkanpara ahli.

Suatu kode matematik yang terkandung di dalamnya misalnya, takterungkap selama berabad-abad lamanya sampai seorang sarjana dariMesir bernama Rashad Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahasiaantersebut. Hasil penelitiannya yang dilakukan selama bertahun-tahundengan bantuan komputer ternyata sangat mencengangkan. Betapatidak, ternyata didapati bukti-bukti surat-surat atau ayat-ayatdalam Quran serba berkelipatan angka 19.

Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada Al Qur’an surat AlMuddatstsir ayat : 30-31, yang artinya :

“Di atasnya ada sembilanbelas (malaikat penjaga). Dan tiada Kamijadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklahKami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaanbagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitabyakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supayaorang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu’min itu tidakragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakitdan orang-orang kafir (mengatakan) : “Apakah yang dikehendaki Allah denganbilangan ini sebagai perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yangdikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak

ada yang mengetahui tentara Rabbmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lainhanyalah peringatan bagi manusia ”. (Qs. Al Muddatstsir : 30- 31)

Hasil penemuannya yang sangat mengejutkan ini pada tahun1976 telah didemonstrasikan di depan umum ketika diselenggarakanPameran Islam Sedunia di London. Berikut cuplikan dari sebagianpenemuannya tersebut :

1. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selaludiawali dengan bacaan ‘Basmalah’ sebagai statement pembuka, yaitu“Bismillaahirrahmaanirraahiim” (yang artinya : “Dengan nama AllahYang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”). Ternyata bacaan‘Basmalah’ tersebut (dalam bahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf(atau 19 X1).

2. Bacaan ‘Basmalah’ terdiri dari kelompok kata : Ismi – Allah –Arrahman – Arrahim. Penelitian menunjukkan jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata selalu merupakankelipatan angka 19.

Jumlah kata ‘Ismi’ dalam Quran ditemukan sebanyak 19 buah (atau 19 X 1)

Jumlah kata ‘Allah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah (atau 19 X 142)

Jumlah kata ‘Arrahman’ dalam Quran ditemukan sebanyak 57 buah (atau 19 X 3)

Jumlah kata ‘Arrahim’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6)

3. Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114surat (atau 19 X 6).

4. Bacaan ‘Basmalah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau19 X 6), dengan perincian sbb. :

Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka surat-surat kecuali surat ke-9, sedangkan sebuah lagi ditemukan di surat ke-27 ayat : 30.

Berbeda dengan surat-surat lain, surat ke-9 memang khusus sengaja tidak diawali bacaan ‘Basmalah’ karena isinya merupakan ayat-ayat perang.

Pada surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan ‘Basmalah’, dan kalau bilangan surat dan ayatnya dijumlahkan hasilnya merupakan kelipatan angka 19, yaitu 27 + 30 = 57 (atau 19 X 3 ).

5. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang menarik antarasurat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27 ternyata merupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari surat ke-9. Surat ke : 9, 10, 11, …, 25, 26,27 urutan surat ke : 1, 2, 3, …, 17, 18, 19.

6. Dari point 5, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulaidari surat ke-9 sd. ke-27, (9+10+11+…+25+26+27) maka hasilnyaadalah 342 (atau 19 X 18).

7. Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5) terdiri dari 19 kata(atau 19 X 1) dan 76 huruf (atau 19 X 4)

8. Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9) terdiri dari 38 kata (atau19 X 2).

9. Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10) terdiri dari 57 kata(atau 19 X 3).

10. Wahyu terakhir (Surat ke-110) terdiri dari 19 kata (atau 19 X1), dan ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19huruf (19 X 1).

11. Wahyu yang pertama kali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyuke-19 (Surat ke- 112)

12. Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19ayat (atau 19X1) dan 304 huruf (atau 19 X 16). Selain itu jugaternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 biladiurut / dihitung mundur dari belakang Quran. surat ke : 114, 113,112, …, 98, 97, 96 urutan surat ke : 1, 2, 3, …, 17, 18, 19.

13. Dari point 12, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulaidari surat ke-114 sd. ke-96, (114+113+112+…+98+97+96) maka hasilnyaadalah 1995 (atau 19 X 105).

14. Penulis juga menemukan bahwa surat-surat yang memiliki 8(delapan) ayat dan 11 (sebelas) ayat-lah yang paling banyakterdapat dalam Quran, yakni masing-masing terdiri dari 5 (lima)buah surat. Disusul kemudian surat-surat yang memiliki 3 (tiga), 19(sembilan belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 (tigapuluh), dan 52(lima puluh dua) ayat, yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga)buah surat. Apabila dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengankelompoknya maka hasilnya merupakan kelipatan angka 19, yaitusebagai berikut:

Surat ke : 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri : 8 ayat; Surat ke : 62, 63, 93, 100,101 masing-masing terdiri : 11

ayat. Apabila jumlah ayat-ayat dijumlahkan : 8+11 = 19, (19 X 1) Surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri : 3 ayat Surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri : 19 ayat Surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri : 29 ayat Surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri : 30 ayat Surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri : 52 ayat * Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3 + 19 + 29 + 30 +

52 = 133, (atau 19 X 7).

15. Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yangmemiliki tanda-tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (codeletters) atau sebagaimana disebut dalam bahasa Arab “Muqatta-’aat”yang artinya “kata singkatan”.

16. Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) macam kombinasi dari 14(empatbelas) huruf-huruf “Muqatta-’aat”. 14 huruf-huruf ituadalah : alif, lam, mim, ra’, kaf, ha’, yaa’, ain, shad, tha’,shin, qaf, nun, dan kha’.

17. 29 surat itu adalah surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14, 15,19, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45,46, 50, dan 68. Maka apabila bilangan dari banyaknya huruf,banyaknya kombinasi, dan banyaknya surat dijumlahkan maka hasilnyamerupakan kelipatan 19, yaitu 14 + 14 + 29 = 57 (atau 19 X 3).

18. Tanda-tanda dengan kata singkatan ini, ahli tafsir mempunyaipendapat yang berbeda-beda. Ahli tafsir ada yang menyerahkanpengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat‘mutasyaabihaat’, ada pula yang berpendapat huruf-huruf abjad ituberfungsi untuk menarik perhatian para pendengar supayamemperhatikan bacaan-bacaan dalam Quran. Namun berkat penemuanangka 19 kini terbukalah maksud sesungguhnya dari adanya huruf-huruf “Muqatta-’aat” tersebut, yaitu berfungsi sebagai penjagakeaslian / keautentikan Quran karena berhubungan dengan angka 19

19. Surat ke-68 diawali huruf ‘Nun’. Setelah diteliti jumlah huruf‘Nun’ yang terdapat pada surat tersebut (133 = 19 X 7) merupakankelipatan 19. Berikut terjemahan surat ke-68 ayat 2-6 : “Nun.Berkat kemuliaan Tuhanmu, engkau (Muhammad) sekali-kali bukan oranggila, dan sesungguhnya bagimu pahala yang besar, dan sesungguhnyaengkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur, maka kelak kamu akanmelihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa diantara kamu yang gila.”

19. Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf ‘Qof’. Setelahditeliti huruf ‘Qof’ yang terdapat pada kedua surat tersebutsebanyak 114 huruf (57 + 57 = 114 = 19 X 6). Ada yang berpendapatbahwa huruf ‘Qaf’ ini singkatan dari kata ‘Quran’ karena Quranterdiri dari 114 surat. Hal lain yang mengherankan adalah Allahbiasanya menyebut kaumnya Nabi Luth dengan kalimat “Qaumu Luuth”yang ditemukan sebanyak 12 kali dalam Quran, namun pada surat ke-50ayat 13, sebutan tersebut berganti menjadi “Ikhwanu Luuth” yangartinya “saudara-saudaranya Nabi Luuth”. Tampaknya Allah sengajamenghilangkan unsur ‘Qaf’ dalam kalimat tersebut agar jumlah huruf‘Qaf’ dalam Quran tetap berkelipatan 19, sebab jika tidak digantimaka jumlahnya bertambah menjadi 115. Berikut terjemahan surat ke-50 ayat : 1-2 : “Qaaf, demi Al Quran yang sangat mulia, merekatercengang lantaran datang kepada mereka seorang pemberi peringatan

dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir :“Ini sesuatu perkara yang amat aneh”.”

20. Surat ke-42 diawali huruf ‘Ain’, ‘Sin’, dan ‘Qof’. Setelahditeliti jumlah total ketiga huruf tersebut pada surat ke-42 (98 +54 + 57 = 209 = 19 X 11) merupakan kelipatan 19.

21. Surat ke-36 diawali huruf ‘Ya’, dan ‘Sin’. Setelah ditelitijumlah total kedua huruf tersebut pada surat ke-36 (237 + 48 = 285= 19 X 15)merupakan kelipatan 19.

22. Surat ke-13 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Ro’.Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 (605 + 480 + 260+137 = 1482 = 19 X 78) merupakan kelipatan 19.

23. Surat ke-7 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Shod’.Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 (2529 + 1530 +1164 + 97 = 5320 = 19 X 280) merupakan kelipatan 19.

24. Surat ke-19 diawali huruf ‘Kaf’, ‘Kha’, ‘Ya’, Ain, dan ‘Shod’.Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 (137 + 175 + 343+ 117 + 26 = 798 = 19 X 42) merupakan kelipatan 19.

25. Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf ‘Shod’. Total jumlah huruf‘Shod’ dalam ketiga surat tersebut (97 + 26 + 29 = 152 = 19 X 8 )ternyata merupakan kelipatan 19.

Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69 ditemukan kata‘basthatan’ (jika dieja terdiri dari huruf ba’, shod, tho’, ta’).Padahal lazimnya kata tersebut haruslah dieja dengan huruf ba’,sin, tho’, ta’ (contohnya pada surat ke-2 ayat 247). Menurutriwayat, pada saat turunnya ayat 69 tersebut Jibril menyuruh NabiMuhammad menuliskan kata ‘basthatan’ dengan huruf shod, namun unsurhuruf ‘shod’ itu tetap harus dibaca sebagai huruf ‘sin’, dan halini ditandai dengan huruf sin tersebut ditempatkan sebagai hurufkecil di atas huruf ‘shod’. Tampak sekali bahwa Allah memberitambahan huruf ‘shod’ agar jumlahnya dalam Quran menjadiberkelipatan 19, sebab jika tidak maka jumlahnya berkurang menjadi151. Berikut terjemahan surat ke-7 ayat 69 : “Apakah kamu (tidakpercaya) dan heran ketika datang kepadamu peringatan dari Tuhanmuyang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberiperingatan kepadamu ? Dan ingatlah ketika Allah menjadikan kamusebagai angkatan pengganti sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhantelah ‘melebihkan’ kekuatan tubuh dan perawakanmu.”

26. Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf ‘Ha’ dan Mim. Setelahditeliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat-surattersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke-40 64 380 Surat ke-41 48 276

Surat ke-42 53 300 Surat ke-43 44 324 Surat ke-44 16 150 Surat ke-45 31 200 Surat ke-46 36 225 +92 + 1855 = 2147 (atau 19 X 113 )

27. Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’,dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surattersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke-10 1319 + 913 + 257 = 2489 19 X 131 Surat ke-11 1370 + 794 + 325 = 2489 19 X 131 Surat ke-12 1306 + 812 + 257 = 2375 19 X 125 Surat ke-14 585 + 452 + 160 = 1197 19 X 63 Surat ke-15 493 + 323 + 96 = 912 19 X 48

28. Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’,dan ‘Mim’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surattersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke-2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 19 X 521 Surat ke-3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 19 X 298 Surat ke-29 774 + 554 + 344 = 1672 19 X 88 Surat ke-30 544 + 393 + 317 = 1254 19 X 66 Surat ke-31 347 + 297 + 173 = 817 19 X 43 Surat ke-32 257+ 155 + 158 = 570 19 X 30

Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salahsatu ‘bilangan prima’ yakni bilangan yang tak habis dibagi denganbilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaantersebut menunjukkan salah satu sifat Allah yakni ‘Maha Esa’. Angka19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilanganpokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalamsistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifatAllah yakni Maha Awal dan Maha Akhir (Surat ke-57 ayat)

Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatar belakangikomposisi literer Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yangsekaligus membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Illahi, bukan karyamanusia. Otak manusia tidak akan mampu mencipta karya literer yangtunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus membawa temautamanya. Apalagi mengingat turunnya wahyu secara berangsur-angsur,dengan bahagian-bahagian surat yang acak tidak berurutan,disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang melatar belakanginya.

Selanjutnya angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan keutuhanQuran. Angka 19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam sebuahkitab Quran terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan caramenghitung kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quranmultiplikatif dengan angka 19, kemudian membagi angka hasil

hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada atau tidaknya suatukesalahan. [islamcity]

Baca juga:

Keseimbangan Angka-angka Dalam   Al   Qur’an Jil : Nabi Muhammad Setara dengan   Lia   Eden Sejarah Kelam   Kekhilafahan   Islam? Dirikanlah Sholatmu,   Wahai   Saudaraku! Kebencian itu Awal   dari   Hidayah

Kebencian itu Awal dari Hidayah Posted on Mei 5, 2010

Rabu, 10 Pebruari, kota NewYork sedang dilanda badai salju. Sejak tengah malam lalu,salju turun tiada henti membuat jalanan menjadi sepi danlicin. Kebanyakan warga memilih tinggal di rumah, berbagaiinstitusi ditutup sementara, termasuk sekolah-sekolah danbahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Aku sendiri cukup malas untuk meninggalkan rumah pagi. Tapientah apa, rasanya aku tetap terpanggil untuk melangkahkankaki menuju kantor PTRI, dan selanjutnya ke Islamic Center.Ternyata kantor PTRI juga pagi ini hanya dibuka hingga pukul12 siang.

Aku segera menuju Islamic Cultural Center of New York dengantujuan sekedar shalat dzuhur dan asar sekalian. Lazimnya,ketika ada badai salju atau hujan lebat, jama’ah meminta untukmenjama’ shalat. Setiba di Islamic Center aku segera menujuruang shalat, selain untuk melihat apakah pemanas ruangantelah dinyalakan atau belum, juga untuk shalat sunnah.

Tiba-tiba saja Sekretaris memanggil, “Some one is waiting foryou!”.  “Let me do my sunnah and will be there!,” jawabku.

Setelah shalat sunnah, segera aku menuju ke ruang perkantoranIslamic Center. Di ruang tamu sudah ada seseorang yang relatifberumur, tapi nampak elegan dalam berpakaian. “Hi, goodmorning!,” sapaku. “Good morning!,” jawabnya dengan sangatsopan dan ramah. “Waiting for me?,” tanyaku sambil menjabattangan. “Yes, and I am sorry to bother you at this earlytime,” katanya sambil tersenyum.

Aku mengajak pria berkulit putih tersebut ke ruangan kantoraku. Dengan berbasa-basi aku katakan “Wah mudah-mudahan Andadiberikan pahala atas perjuangan mengunjungi Islamic Centerdalam suasana cuaca seperti ini,” kataku. “Oh not at all!. Weused to this kind of weather,” jawabnya.

“So, what I can do for you this morning,” tanyaku memulaipembicaraan. Tanpa aku sadari orang tersebut masih berdiri didepan pintu. Barangkali dia tidak ingin lancang duduk tanpadipersilahkan. Memang dia nampak sopan, tapi dari kata-katanyadapat dipahami bahwa dia cukup terdidik.

“Please do have your sit!,” kataku. “Thanks sir!,” jawabnyasingkat.

Setelah duduk Aku ulangi lagi, pertanyaan sebelumnya “what Ican do for you this morning?.” Sambil membalik posisiduduknya, dia melihat ke arahku dengan sedikit serius, tapitetap dengan senyumnya. “I am here for….,’ seolahterhenti..”for some clarifications!,” jawabnya. Intinya, iamengaku telah banyak membaca, mengamati dan belajar agama. “Harus jujur Aku tahu tentang hal itu banyak,” jelasnya.

“That’s great!,” selaku. Dia mengaku, dari waktu ke waktu,pertanyaan tentang agamanya terus bertambah. Sementaraperasaan terhadap Islam justru makin tumbuh.

Pria itu, merubah posisi duduknya dan bercerita. “Aku dulusangat marah. Aku benar-benar membenci agama ini!, jelasnya.“Aku merasa agama dan para pengikutnya telah menyerbu negarasaya, “ tambahnya dengan sangat serius. “Jadi, apa yangterjadi?, pancingku menyambung ceritanya.

Singkatnya, aku menuliskan beberapa catatan ceritanya,bagaimana kebenciannya kepada agama Islam menjadi awal‘kehausan’ untuk mencari tahu. Suatu hari dia membeli makanandi pinggir jalan (Halal Food) di kota Manhattan. Sekedaruntuk  diketahui, mayoritas mereka yang jual makanan dipinggir jalan di kota New York adalah Muslim. Lalu menurutnya,di gerobak penjual makanan itu tertulis “Laa ilaaha illaAllah-Muhammad Rasul Allah” dalam bahasa Arab. Kebenciannyayang amat sangat kepada Islam, membuatnya tidak bisa menahandiri untuk mengata-ngatai penjual makanan itu dengan kalimat,  “don’t turn people away from buying your food with that ….(badword)’, katanya sinis!.

Tapi menurutnya lagi, sang penjual itu tidak menjawab danhanya tersenyum, bahkan merespon dengan “Thank you for comingmy friend!.”

Singkatnya, menurut dia lagi, sikap ramah si penjual makananitu selalu teringat dalam pikirannya. Bahkan sikap itumenjadikannya merasa bersalah, tapi pantang untuk datangmeminta maaf. Ketidak inginannya meminta maaf itu, katanyasekali lagi, karena kebenciannya kepada agama ini (Islam,red). “Itu benar-benar membuat saya marah kepada diri saya,namun di saat yang sama, saya benar-benar ingin tahu,”sambungnya.

“Awalnya, aku hanya googling beberapa informasi mengenaiagama. Kemudian mendengarkan beberapa ceramah di Youtube(terutama ceramah Hamzah Yusuf), “ ujarnya. Setelah itukemudian membeli beberapa buku karangan non Muslim, termasuksejarah Rasul oleh Karen Amstrong, Syari’ah oleh JohnEsposito, dll.

“Semakin saya pelajari, semakin aku merasa menjadi curiga danbingung,” akunya.  “Tapi apakah Anda pernah berpikirsebelumnya, mengapa begitu?,” ujarku. “Saya tidak tahu, sayakira faktor media, katanya. Yang jelas,  setiap kali diamelihat pemboman, pembunuhan, pengrusakan, dan bahkan beberapaaksi film, ada-ada saja Muslim yang terkait. “Saya benar-benartidak tahu dan bingung, apa yang sedang dipraktikkan orang-orang Islam ini?.”

Dia kembali berbicara panjang, seolah menyampaikan ceramahkepadaku tentang “jurang besar” antara ilmu tentang Islam yangdia pahami dan berbagai perangai yang dia lihat dari beberapaMuslim selama ini. Di satu sisi, dia kagum dengan sikappenjual makanan tadi. Tapi di satu sisi, dia marah dengansikap beberapa orang Islam yang justru melakukan  apa yangdisebutnya sebagai “kejahatan atas nama Islam.” “Dan demikian,aku pada pihak mana? Apakah suatu hari nanti aku akan menjadiseorang Muslim?, tanyanya pada dirinya sendiri.

Setelah selesai, aku kemudian memulai mengambil kendali.“Pertama, saya ucapkan selamat!,” kataku singkat. Tapi justunampak bingung dengan ucapanku itu.

Segera aku sambung ‘You have been a real American!’. Diatersenyum tapi masih belum paham.

“Kemarahan Anda dapat dimengerti,” kataku. Pertama-tama,karena Anda tidak tahu dan akan mencari serta bertanya tetangitu.  Kedua, faktor media dan obat untuk itu adalahmemperjelas. Dan saya pikir Anda melakukan yang kedua, “tambahku

Aku mengajaknya mendiskusikan berbagai hal. Mulai dari sejarahpeperangan, terorisme, pembunuhan, pengrusakan, dari duluhingga sekarang. Dan sebaliknya, bagaimana Islam telahmemainkan peranan besar dalam membangun peradaban manusia.

“Sepanjang sejarah manusia, apa yang Anda lihat sekarang initidaklah terlalu mengejutkan dan hal baru. Berapa banyak nyawatelah diambil, properti dihancurkan dan rumah rusak?,”tanyaku. “Dan dari awal Nabi Muhammad mengajarkan agama inipada abad ke-7 di Arabia, hingga hari ini, berapa banyakperang dan pembunuhan yang telah melibatkan Muslim sebagaipelaku?,” pancingku lagi.

Dia nampak hanya geleng-geleng kepala dengan contoh-contohyang aku berikan. Dari Hitler, Stalin, Perang Dunia I dan II,Hiroshima dan Nagasaki , dst. Berapa diantara mereka yangterbunuh, dan siapa yang melakukan? Peperangan di Iraq, berapayang terbunuh ketika jet-jet Amerika mendrop boms diperkampungan- perkampungan? Siapa mayoritas tentara Amerika?

Kemudian, pernahkan dilakukan studi secara dekat, untukmengetahui apakah benar bahwa pemboman, pembunuhan,pengrusakan yang dilakukan oleh beberapa Muslim selama ini,walau atas nama Islam, memang dibenarkan oleh Islam? Danbenarkah bahwa memang motifnya karena memperjuangkan Islam danMuslim, atau karena memang Islam dan Muslim adalah jembatanmenuju kepada ‘interest’ tertentu?, ceritaku panjang lebar.

Tak terasa, waktu adzan dhuhur telah tiba. “Sorry, that iswhat we call adzan  or the call to pray,” jelasku. Aku diamsejenak, dia juga nampak diam mendengarkan adzan dari SheikhFarahat, muadzin yang baru diterima sebagai pegawai di IslamicCenter. Suara tammatan Al-Azhar ini memang sangat indah.

Setelah adzan, aku kembali menyambung pembicaraan. Saat inikita membicarakan berbagai ketidakadilan yang terjadi diberbagai belahan dunia, dalam berbagai aspek kehidupanmanusia. Secara ekonomi hanya segelintir yang menikmati kuealam, secara politik ada pemaksaan sistemik kepada negaralain, dst.

“Dengan semua ini, dan tidak ada cara untuk mengatakan bahwapembunuhan, terutama ketika kita sampai pada kehidupan danwarga sipil tak berdosa, adalah dibenarkan atas nama berjuanguntuk keadilan,” lanjutku.

Tapi karena waktu sangat singkat, aku bertanya “Apapendapatmu? Apakah ada hal yang membuat Anda berkeberatan?, ”pancingku. Dia nampak diam, tapi tersenyum dan mencobaberbicara.

“You are right!,” katanya singkat. “Aku sudah tidak adil untukdiri saya sendiri! Asosiasi saya terhadap Islam dan perilakusebagian kaum Muslim benar-benar tidak adil.”

“You got the point, sir!”, jawabku singkat. “Sekarang, sayameminta izin sesaat untuk shalat.” Tiba-tiba saja diamelihatku dengan sedikit serius. Kali ini tanpa senyum danberkata “Apa yang harus aku lakukan untuk menjadi seorangMuslim?” tanyanya. “Are you serious?” tanyaku. “Yes!” ,jawabnya singkat. “Follow me!”, ajakku.

Aku ajak dia ke ruang wudhu, mengajarinya berwudhu, lalu keruang shalat. Sambil menunggu waktu iqamah, aku menyampaikankepadanya. “Apa yang akan saya lakukan adalah membawa Andauntuk menyatakan iman Anda yang baru dengan apa yang kitasebut syahadat. Dan itu adalah untuk bersaksi bahwa tiadaTuhan yang layak untuk disembah kecuali Allah dan Muhammadadalah Rasul-Nya,” jelasku seraya mengingatkan apa yang pernahdia lihat dahulu di gerobak penjual makanan itu.

Sebelum iqamah dimulai aku ajak, Peter Scott, begitu nama priatersebut, ke depan jama’ah dan menuntunnya mengucapkan “Asy-hadu anlaa ilaaha illa Allah wa asy-hadu anna Muhammadan Rasul Allah,”seraya diikuti gema takbir sekitar 200-an jama’ah shalat Dhuhrhari ini.

“Peter, Anda seorang Muslim sekarang, seperti orang lain disini hari ini. Tidak ada diantara Anda yang kurang.

Sebenarnya, Anda lebih baik dari kami karena Anda dipilihuntuk menjadi, bukan hanya dilahirkan ke dalamnya danmengikutinya,” jelasku sambil meminta untuk mengikuti gerakan-gerakan shalat sebisanya, tapi dengan konsentrasi.

Allahu Akbar! Semoga Peter selalu dijaga dan dijadikan pejuangdi jalanNya! [New York, 10 Pebruari 2010/www.muallaf.com]

Baca juga:

Makna 25 Desember Bagi Kristen dan Paganisme di Dunia

Posted on Desember 24, 2009

Secara umum Yesus dianggap olehumat Kristen lahir pada tanggal 25 Desember. Tetapi, parasarjana Kristen yang cerdas tahu benar bahwa sebenarnya Yesustidak lahir dihari ini. Sejarah mencatat bahwa gereja Kristenawal merayakan di bulan Mei, April, atau Januari. Beberapakalangan Kristen percaya bahwa Yesus lahir 20 tahun sebelumtanggal yang kini diterima (25 Desember ). Jadi mengapa 25Desember dipilih sebagai hari kelahiran Yesus?

Ensiklopedia Grolier mengatakan:Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus, dirayakan pada25 Desember. Meskipun kepercayaan mengenai Kristus dalam halcerita kelahiran ditekankan, gereja tidak meneliti perayaanuntuk merayakan ini hingga abad ke 4. Sejak tahun 274, dibawahpemerintahan kaisar Aurelian, Roma telah merayakan “MatahariYang Tidak Terkalahkan” pada tanggal 25 Desember. Di GerejaTimur, tanggal 6 Januari, sebuah hari yang juga diasosiasikandengan winter solstice, yang awalnya dipilih. Namun kemudian,Gereja Barat menambahkan Eastern date sebagai perayaanEpiphany, dan Gereja Timur menambahkan penanggalan NatalGereja Barat. Lalu apa sebabnya gereja memutuskan harikelahiran Yesus jatuh pada tanggal 25 Desember.

Ada masyarakat India yang merayakan dengan cara mendekorasirumah-rumah mereka dengan karangan bunga, dan memberikanhadiah-hadiah kepada teman-teman mereka pada tanggal 25Desember ini. Masyarakan Cina juga merayakan 25 Desember danmenutup toko-toko mereka.

Dewa pagan Buddha dipercaya lahir pada 25 Desember ketika ‘RohKudus’ turun pada ibunya yang masih perawan bernama Maya.Kristus atau mesias terbesar dan tuhan orang-orang Persia,yaitu Mithras, juga dipercaya lahir pada tanggal 25 Desemberjauh sebelum kedatangan Yesus.

Orang-orang Mesir merayakan hari ini sebagai kelahiran kristusterbesar mereka bernama Horus, tuhannya cahaya dan anak dari‘Ibu perawan’ dan ‘ratu surga’, Isis.

Osiris, tuhan kematian dan bawah dunia di Mesir, anak ‘perawansuci’, juga dipercaya lahir pada tanggal 25 Desember.

Orang-orang Yunani merayakan 25 Desember sebagai harikelahiran Hercules, putra dewa tertinggi Yunani yaitu Zeus,yang lahir dari rahim perempuan biasa bernama Alcmene.

Bacchus, tuhan anggur dan pesta diantara orang-orang Roma(juga dikenal oleh orang-orang pagan Yunani dengan namaDionysus) juga terlahir pada tanggal 25 Desember.

Adonis, yang dipuja oleh orang-orang pagan Yunani sebagai dewa‘kematian dan kebangkitan’, terlahir tanggal 25 Desember. Parapenyembahnya menyembahnya dalam suatu perayaan tahunan yangmencerminkan saat-saat kematian Adonis dan kebangkitan Adonisdari kematian, di tengah musim panas. Perayaan hari kelahiranini direkam dan mengambil tempat di gua (cave) yang sama diBethlehem yang juga diklaim oleh orang-orang Kristen sebagaitempat kelahiran Yesus.

Orang-orang Skandinavia merayakan 25 Desember sebagai harikelahiran tuhan Freyr, anak tuhan tertinggi bernama Odin.

Orang-orang Romawi merayakan tanggal 25 Desember sebagai harikelahiran dewa matahari, Natalis Solis Invicti (‘Kelahiran SolYang Tak Terkalahkan’). Pada tanggal 25 Desember, orang-orangRomawi merayakan dan menutup semua toko-toko mereka. Adapermainan dan para budak disenangkan hatinya di hari agungini. Ingatlah bahwa orang-orang Romawi inilah yang kemudianhari memimpin konsili Nicea (325 M) yang memimpin untukmengakui doktrin resmi agama Kristen yaitu ‘Trinitas’ sebagaikonsep Tuhan yang benar, dan adalah fakta juga bahwa orang-orang pagan Romawi inilah yang kemudian menetapkan harikelahiran Yesus jatuh pada tanggal 25 Desember juga. Kaisarpagan Konstantin Yang Agung, yang memimpin konsili Niceadianggap sebagai perwujudan atau inkarnasi dari dewa tertinggiRomawi yaitu Dewa Matahari.

Edward Gibbon berkata:Orang-orang Kristen Romawi, mengabaikan kelahiran beliau(Yesus), menetapkan secara sungguh-sungguh perayaan 25Desember, Brumalia, atau Winter Solistice, ketika setiap tahunorang-orang Pagan merayakan kelahiran Sol. (Decline and Fall of theRoman Empire, vol. ii, Gibbon, hal. 383)

Perayaan Natal sekarang telah menggabungkan banyak sekaliunsur ajaran agama Pagan, seperti penggunaan holly (sejenispohon berdaun hijau), mistletoe (nama tumbuh-tumbuhan), Yule

Logs (bongkahan kayu besar untuk unggun natal), dan wassailbowls.

Pohon Natal sendiri adalah benar-benar berasal dari tradisiperayaan agama pagan kuno yang dikemudian hari diadopsi olehgereja dalam setiap upacara agama dihari natal. Para sarjanapercaya bahwa perayaan Kristen ini aslinya berasal dariupacara keagamaan orang-orang Jerman pra-Kristen danmasyarakat Celtic dalam merayakan winter solstice. Pohon Natalyang dihiasi dengan cahaya dan dekorasi lainnya, dipercayaoleh orang-orang pagan dapat melindungi melawan kekuatan rohjahat. Akhir bulan Desember ditandai dengan permulaan avisible lengthening of daylight hours – kembalinya kehangatandan cahaya dan kekalahan kekuatan jahat dari dingin dankegelapan. Pohon Natal diturunkan dari pohon surga, sebagaisimbol Eden, dari permainan misteri Jerman.. Pohon Natal mulaidigunakan umat Kristen di abad 17, di Strasbourg, Perancis,kemudian menyebar ke wilayah Jerman, lalu ke Eropa Utara danInggris Raya, dan kemudian ke Amerika Serikat.

Natal adalah bukan hanya perayaan orang Kristen tetapidipinjam dari paganisme kuno dan diselip pada agama Yesus. Adajuga hari raya Paskah (Easter), perayaan santo Yohanes, Holycommunion, pengumuman bahwa perawan akan mengandung, asumsiperawan, dll yang menyerap unsur ajaran agama pagan.

Secara nyata, umat Kristen telah melupakan kitab suci mereka sendiri mengenailarangan untuk mengikuti ajaran agama pagan!

“Maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat danmengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu,dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah merekadengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepadaallah mereka Akupun mau berlaku begitu. (Ulangan 12:30 TB)

Sebagaimana telah kita simak diatas, berbagai sekte agamapagan menyembah matahari sebagai tuhan mereka dan memilih hariwinter solstice (25 Desember) sebagai hari kelahiran tuhanmereka. Winter solstice adalah waktu ketika matahari mencapaijarak terjauh dari terbenam dan sekali lagi muncul pertamauntuk terbit dan menjadi “terlahir kembali”. Kemunculan iniakan berlanjut hingga siang dan malam sama panjangnya. Padapoin ini, Dewa Matahari akan muncul menjauhkan diri dengan“pangeran kegelapan”. Ini akan terjadi pada vernal equinoxatau Paskah. Situasi ini, bagaimanapun, tidak akan lama,karena Dewa Matahri akan menang setelah Paskah, dan siang akanlebih lama daripada malam.

Sekarang mati kita melihat “kepercayaan pagan” lainnya yangdikemudian hari diserap oleh agama Kristen:

Attis:Tuhan pagan Attis adalah anak dari perawan Nana. Ia adalah“Kristus” dan “putra tunggalnya yang diperanakkan”. Darahnyadipercaya dapat memperbaharui kesuburan bumi. Ia adalah sebuahsimbol kekekalan. Ia dipercaya mati pada tanggal 24 Maret danbangkit kembali secara singkat setelah hari kematiannya.

Adonis atau Tammuz:Ia terlahir dari seorang perawan dan “kristus” Suriah. Ia matiuntuk menembus dosa manusia, kemudian bangkit kembali darikematian di musim semi.

Dionysus atau Bacchus:Ia adalah “putra tunggal yang diperanakkan” oleh Yupiter, rajapara dewa Romawi dan tuan dari kehidupan dan kematian (Bagiorang-orang Yunani, bapaknya adalah Zeus). Ia mempunyai namadewa anggur dan pesta. Dionysus mati ditangan Titans, yangmengoyak tubuhnya sebagian, memanggang potongan tubuh, danmemakan tubuhnya. Pada poin ini Zeus campur tangan,menyelamakan beberapa potongan, dan menyuruh Apollomenguburkan potongan-potongan tubuh Dionysus di Delphi.Dipercaya, Dionysus bangkit dari kematian dan ia berkatakepada manusia,”Ini Aku yang membimbingmu; ini Aku yangmelindungimu, dan yang menyelamatkan mu; Akulah Alpha danOmega.”

Ia yang membunuh dosa manusia dan yang “orang yang dibunuh”,“penanggung dosa”, dan “penebus”. Dalam merayakannya, parapenyembahnya akan mengamati Sparagmos; menyobek bagian hewanyang hidup, memakan dagingnya, dan meminum darahnya; parapeserta percaya bahwa mereka ikut ambil bagian dari tubuh dandarah tuhan. Juga memainkan tahapan perayaan ini. Angguradalah pusat dari kegiatan acara keagamaan ini. Tidakkah samadengan agama Kristen

Bel atau Baal:Ia adalah dewa matahari Babylonia. Cerita kehidupan danpenderitaannya sebagian diadopsi oleh para pengarang Injildalam menyusun biografi Yesus Kristus. Disebut tuan universal,ia dibunuh oleh monster-monster tetapi kembali hidup. Ia matidan bangkit kembali lalu dirayakan setiap tahun olehmasyarakat Kanaan dalam upacaya ritual kesuburan.

Osiris:Ia adalah dewa Mesir, dewa kematian dan bawah dunia, lahirdari “perawan dunia” pada tanggal 29 Desember. Ia mengajarkankelemah-lembutan dan kedamaian. Anggur dan jagung adalahpenemuannya. Ia dikhianati oleh Typhen, dibunuh dan dikoyak-koyak tubuhnya. Ia tinggal di neraka selama dua atau tiga haridan tiga malam. Ia akan mengadili manusia di kehidupanmendatang.

Mithras atau Mithra:Ia adalah dewa matahari orang-orang Persia dan anak dariseorang perawan. Ia lahir pada tanggal 25 Desember. Natal danPaskah adalah dua dari perayaan agama penting dari gerejanya.Penyembahnya mengobservasi pembaptisan, konfirmasi, dan makanmalam sakramen suci yang ketika itu ia akan ambil bagian dari“dewa” mereka dalam bentuk roti dan anggur.

Krishna:Dewa India Krishna juga menanggung kepedihan luar biasasebagaimana cerita kehidupan Yesus versi Kristen. Krishna

adalah inkarnasi dari Dewa India tertinggi yaitu Dewa Vishnu(penjaga dan pelindung dunia) dalam rahim Devaki. Nabi HinduBala meramalkan bahwa seorang juru selamat (kristus) akan“inkarnasi ke rumah Yadu, dan lahir dari rahim Devaki (seorangperawan suci), dan menggantikan penindasan dunia dari bebandosa dan kesedihan”. Pada saat kelahiran Krishna, paramalaikat menyanyi bersama dan menyatakan “Dikirim melaluiwanita baik hati inilah, alam akan dimuliakan.” Kelahirannyaditandai oleh sebuah bintang di surga. Meskipun darah kerajaanmengalir ditubuh Krishna, ia terlahir disebuah gua (cave).Krishna dihadiahi dengan hadiah kayu gaharu (sandalwood) danparfum-parfum. Bapak asuhnya diperintahkan untuk melarikandiri dan sembunyi dari Raja Kansa yang menginginkan nyawaKrishna. Raja Kansa telah memerintahkan semua bayi laki-lakiyang lahir pada malam itu untuk dibunuh. Satu dari mukjizatpertamanya adalah mengobati seorang penderita kusta. Iaselanjutnya dibunuh dan mengakibatkan sebuah gerhana mataharidan sebuah bentuk lingkaran hitam disekitar bulan. Roh-rohmelihat pada semua sisi dan ia turun ke neraka, bangkit lagi,dan diangkat ke sorga dengan disaksikan oleh banyak saksi matayang menyaksikan tubuh Krishna diangkat ke langit. KelakKrishna akan “datang untuk kedua kalinya” di masa yang akandatang yang mana para pengikutnya senantiasa menantikannya.Tak terhitung banyaknya kesamaan-kesamaan lain dengan apa yangsaat ini dikenal sebagai “agama Kristen” meskipun agama Hindutelah eksis ratusan tahun sebelum kelahiran Yesus. Berbagairiwayat dari masa kanak-kanak Krishna benar-benar berhubunganerat dengan riwayat apocryphal masa kanak-kanak Yesus. Dalamsyair epic kuno, Krishna digambarkan sebagai seorang pahlawanbesar, dan tidak sampai dengan abad 4 SM ia telah diangkat keposisi seorang tuhan (dewa).

Sarjana Kristen modern telah mengakui fakta bahwa tiga dekadepertama, “Agama Kristen” masih menjadi sebuah sekte Yudaismedan bahwa lima belas uskup pertama agama Kristen dikhitan danberibadah di sinagoga (bait) Yahudi. Kita telah simak bersamadiatas bagaimana pasca pengenalan agama Kristen kepada orang-orang Romawi dan “pengawalan” Kerajaan Romawi terhadap agamaKristen yang mulai melihat banyak kebenaran dari misi Yesusyang dahulu disembunyikan dari rasul-rasul Yesus pertama. Kitatelah lihat juga bagaimana “Trinitas”, kelahiran Yesus padatanggal 25 Desember, perayaan Paskah, dan banyak doktrin pokokagama Kristen tidak diakui sebagai “kebenaran’ hingga setelahagama Yesus diadopsi oleh orang-orang pagan itu yang selamaberabad-abad sebelumnya telah mengenal doktrin “Trinitas”,“juru selamat/Kristus dari dosa”, “inkarnasi Tuhan”, “kematiandan kebangkitan”, “Natal dan Paskah”, “tiga hari tiga malam dineraka”, “putra tunggal yang diperanakkan oleh Tuhan”,“dibunuh oleh musuh”, dan banyak hal-hal lainnya yang kemudian“diinspirasikan” kepada mereka oleh “Tuhan” agar di “tulis”

dalam Bible sehingga mereka dapat melihatnya secara jelas.(kristolog)

Ibnu Maryam's Blog Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha

Penyayang

Dirikanlah Sholatmu, Wahai Saudaraku!

Posted on Mei 5, 2010

Tak kenal maka tak sayang.Peribahasa ini nampaknya menjadi sebab utama, kenapa banyakdari kaum muslimin tidak mengerjakan shalat. Tak usah jauh-jauh untuk melaksanakan sholat sunnah, sholat 5 waktu yangwajib saja mereka tidak kerjakan padahal cukup 10 menit waktuyang diperlukan untuk melaksanakan shalat dengan khusyuk.Bukan sesuatu yang mengherankan, banyak kaum muslimin bekerjabanting tulang sejak matahari terbit hingga terbenam.Pertanyaannya, kenapa mereka melakukan hal itu? Karena merekamengetahui bahwa hidup perlu makan, makan perlu uang, dan uanghanya didapat jika bekerja. Karena mereka mengetahui keutamaanbekerja keras, maka mereka pun melakukannya. Oleh karena itu,dalam tulisan yang singkat ini, kami akan mengemukakanpembahasan keutamaan shalat lima waktu dan hukummeninggalkannya. Semoga dengan sedikit goresan tinta ini dapatmemotivasi kaum muslimin sekalian untuk selalu memperhatikanrukun Islam yang teramat mulia ini.

Kedudukan Shalat dalam Islam Shalat memiliki kedudukan yang agung dalam islam. Kita dapat

melihat keutamaan shalat tersebut dalam beberapa point berikutini.

1) Shalat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimatsyahadat dan merupakan salah satu rukun islam

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Islam itu dibangun diatas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembahkecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkanshalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa padabulan Ramadhan.” (HR Muslim)

2) Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasanantara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapameninggalkan shalat, maka ia kafir” (HR Muslim). Salah seorang tabi’inbernama Abdullah bin Syaqiq rahimahullah berkata, “Dulu parashahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernahmenganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkankafir kecuali shalat.” (HR At Tirmidzi)

3) Shalat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegakkecuali dengan menegakkan shalat

Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, ”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya(penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi)

4) Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba

yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabilashalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabilashalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalatwajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala  mengatakan,’Lihatlah apakah pada hambatersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akanmenyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnyaseperti itu.”  Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan(diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itupula.” (HR. Abu Daud)

5) Shalat merupakan Penjaga Darah dan Harta Seseorang Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda, ”Aku diperintahkan untuk

memerangi manusia sampai mereka mau mengucapkan laa ilaaha illalloh (Tiadasesembahan yang haq kecuali Allah), menegakkan shalat, dan membayar zakat.Apabila mereka telah melakukan semua itu, berarti mereka telah memelihara hartadan jiwanya dariku kecuali ada alasan yang hak menurut Islam (bagiku untukmemerangi mereka) dan kelak perhitungannya terserah kepada Allah Ta’ala.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan Mengerjakan Shalat 5 waktu Shalat memiliki keutamaan-keutamaan berupa pahala, ampunan dan

berbagai keuntungan yang Allah sediakan bagi orang yangmenegakkan sholat dan rukun-rukunnnya dan lebih utama lagiapabila sunnah-sunnah sholat 5 waktu dikerjakan, diantarakeutamaan-keutamaan tersebut adalah:

1) Mendapatkan cinta dan ridho Allah Orang yang mengerjakan shalat berarti menjalankan perintah

Allah, maka ia pantas mendapatkan cinta dan keridhoan Allah.Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah (wahaimuhammad): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allahmencintai dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang.” (QS. Ali Imran: 31)

2) Selamat dari api neraka dan masuk kedalam surga Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Barangsiapa mentaati Allah

dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”(QS. Al Ahzab: 71). Syaikh Abu Bakr Jabir Al JazairiRahimahullahu ta’ala berkata, “Yang dimaksud dengan kemenangandalam ayat ini adalah selamat dari api neraka dan masuk

kedalam surga”. Dan melaksanakan sholat termasuk mentaatiAllah dan Rasul-Nya.

3) Pewaris surga Firdaus dan kekal di dalamnya Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh beruntung orang-

orang yang beriman … dan orang-orang yang memelihara sholatnya mereka itulahorang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus.mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Mu’minun: 1-11)

4) Pelaku shalat disifati sebagai seorang muslim yang berimandan bertaqwa

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kitab (Al Quran) ini tidak adakeraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yangberiman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagianrezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al Baqarah: 2-3)

5) Akan mendapat ampunan dan pahala yang besar dari  Allah Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya laki-laki dan

perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki danperempuan yang tetap dalam keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar,laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa,laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki danperempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, ampunan dan pahala yangbesar.” (QS. Al Ahzab: 35)

6) Shalat tempat meminta pertolongan kepada Allah sekaligusciri orang yang khusyuk

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Jadikanlah sabar dan shalatsebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecualibagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al Baqarah: 45)

7) Shalat mencegah hamba dari Perbuatan Keji dan Mungkar Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Bacalah apa yang telah

diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.Dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannyadari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS. Al Ankabut: 45)

Hukum Meninggalkan Shalat Di awal telah dijelaskan bahwa shalat merupakan tiang agama

dan merupakan pembeda antara muslim dan kafir. Lalubagaimanakah hukum meninggalkan shalat itu sendiri, apakahmembuat seseorang itu kafir?

Perlu diketahui, para ulama telah sepakat (baca: ijma’) bahwadosa meninggalkan shalat lima waktu lebih besar dari dosa-dosabesar lainnya. Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah-mengatakan, ”Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkanshalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang palingbesar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampasharta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras.Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaanAllah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.”

Adapun berbagai kasus orang yang meninggalkan shalat, kamidapat rinci sebagai berikut:

Kasus pertama : Meninggalkan shalat dengan mengingkarikewajibannya sebagaimana mungkin perkataan sebagian orang,‘Sholat oleh, ora sholat oleh.’ [Kalau mau shalat boleh-boleh saja,tidak shalat juga tidak apa-apa]. Jika hal ini dilakukan dalamrangka mengingkari hukum wajibnya shalat, orang semacam inidihukumi kafir tanpa ada perselisihan di antara para ulama.

Kasus kedua : Meninggalkan shalat dengan menganggap gampang dantidak pernah melaksanakannya.  Bahkan ketika diajak untukmelaksanakannya, malah enggan. Maka orang semacam ini berlakuhadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkankafirnya orang yang meninggalkan shalat. Inilah pendapat ImamAhmad, Ishaq, mayoritas ulama salaf dari shahabat dan tabi’in.Contoh hadits mengenai masalah ini adalah sabda Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam, “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalahshalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.”

Kasus ketiga : Tidak rutin dalam melaksanakan shalat yaitukadang shalat dan kadang tidak. Maka dia masih dihukumi muslimsecara zhohir (yang nampak pada dirinya) dan tidak kafir.Inilah pendapat Ishaq bin Rohuwyah yaitu hendaklah bersikaplemah lembut terhadap orang semacam ini hingga dia kembali kejalan yang benar. Wal ‘ibroh bilkhotimah (Hukuman baginya dilihatdari keadaan akhir hidupnya).

Kasus keempat : Meninggalkan shalat dan tidak mengetahui bahwameninggalkan shalat membuat orang kafir. Maka hukum bagi orangsemacam ini adalah sebagaimana orang jahil (bodoh). Orang initidaklah dikafirkan disebabkan adanya kejahilan pada dirinyayang dinilai sebagai faktor penghalang untuk mendapatkanhukuman.

Kasus kelima : Mengerjakan shalat hingga keluar waktunya. Diaselalu rutin dalam melaksanakannya, namun sering mengerjakandi luar waktunya. Maka orang semacam ini tidaklah kafir, namundia berdosa dan perbuatan ini sangat tercela sebagaimana Allahberfirman (yang artinya), “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yangshalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al Maa’un : 4-5)

Nasehat Berharga: Jangan Tinggalkan Shalatmu! Amirul Mukminin, Umar bin Al Khoththob –radhiyallahu ‘anhu-

mengatakan, “Sesungguhnya di antara perkara terpenting bagikalian adalah shalat. Barangsiapa menjaga shalat, berarti diatelah menjaga agama. Barangsiapa yang menyia-nyiakannya, makauntuk amalan lainnya akan lebih disia-siakan lagi. Tidak adabagian dalam Islam, bagi orang yang meninggalkan shalat.“

Imam Ahmad –rahimahullah- juga mengatakan perkataan yang serupa,“Setiap orang yang meremehkan perkara shalat, berarti telahmeremehkan agama. Seseorang memiliki bagian dalam Islamsebanding dengan penjagaannya terhadap shalat lima waktu.Seseorang yang dikatakan semangat dalam Islam adalah orangyang betul-betul memperhatikan shalat lima waktu. Kenalilahdirimu, wahai hamba Allah. Waspadalah! Janganlah engkaumenemui Allah, sedangkan engkau tidak memiliki bagian dalam

Islam. Kadar Islam dalam hatimu, sesuai dengan kadar shalatdalam hatimu.“

Ibnul Qoyyim mengatakan, “Iman adalah dengan membenarkan(tashdiq). Namun bukan hanya sekedar membenarkan (meyakini)saja, tanpa melaksanakannya (inqiyad). Kalau iman hanyalahmembenarkan (tashdiq) saja, tentu iblis, Fir’aun dan kaumnya,kaum sholeh, dan orang Yahudi yang membenarkan bahwa Muhammadadalah utusan Allah (mereka meyakini  hal ini sebagaimanamereka mengenal anak-anak mereka), tentu mereka semua akandisebut orang yang beriman (mu’min-mushoddiq).“

Semoga tulisan sederhana ini dapat memotivasi kita sekaliandan dapat mendorong saudara kita lainnya untuk lebih perhatianterhadap shalat lima waktu. Hanya Allah yang memberi taufik.[muslim.or.id]

Jil : Nabi Muhammad Setara dengan Lia Eden Posted on Mei 15, 2010

Di bulan Rabi’ulawwal 1431 Hijriah, bulankelahiran Nabi Muhammad saw, seorang aktivis liberal membuatpernyataan yang mengherankan. Hari itu, Rabu (17/2/2010), sebagaisaksi ahli pihak penggugat kasus UU Penodaan Agama, UU No.1/PNPS/1965,  Luthfi Assyaukanie membuat pernyataan:

”Setiap pemunculan agama selalu diiringi dengan ketegangan dantuduhan yang sangat menyakitkan dan seringkali melukai rasakemanusiaan kita. Ketika Rasulullah Muhammad SAW mengaku sebagainabi, masyarakat Mekah tidak bisa menerimanya. Mereka menuduh nabisebagai orang gila dan melempari beliau dengan kotoran unta. Parapengikut nabi dikejar-kejar, disiksa dan bahkan dibunuh sepertiyang terjadi pada Bilal bin Rhabah sang muadzin dan keluarga Amar

bin Yasar. Hal serupa juga terjadi pada Lia Aminuddin ketika diamengaku sebagai nabi dan mengakui sebagai jibril. Orangmenganggapnya telah gila dan sebagian mendesak pemerintah untukmenangkap dan memenjarakannya. Kesalahan Lia Aminuddin persis samadengan kesalahan Kanjeng Nabi Muhammad, meyakini suatu ajaran danberusaha menyebarluaskannya.” (Dikutip dari Risalah Sidang MahkamahKonstitusi, www.mahkamahkonstitusi.go.id ).

Di sejumlah media, saksi ahli yang juga dikenal sebagai pentolanJaringan Islam Liberal (JIL) ini diberitakan mengaku, menyampaikanungkapannya dengan sadar. Bahkan, ia mengaku sempat merevisi drafuntuk MK hingga beberapa kali.  Menurut dia, Islam pada awalnyaadalah salah,  menurut orang Quraisy. Muhammad lalu dikejar-kejaroleh kelompok mayoritas kaum Quraisy itu. Lalu, hal yang samaterjadi sekarang pada kasus  Lia Eden. Itulah pendapat LuthfiAssyaukanie, yang juga doktor bidang studi Islam, lulusan MelbourneUniversity.

Dalam keyakinan kaum Muslim, Nabi Muhammad saw adalah Nabiterakhir. Beliau seorang yang pintar, jujur, amanah, danmenyampaikan risalah Allah SWT kepada semua manusia. Beliau adalahuswah hasanah, suri tauladan yang baik. Beliau  diutus untukmenjadi rahmat bagi seluruh alam. KaumMuslimin sangat mencintaiNabi Muhammad saw. Selama 24 jam, ratusan juta kaum Muslim diseluruh dunia tidak berhenti berdoa untuk Sang Nabi yang sangatmulia ini.  Bahkan, tidak sedikit kaum Muslim rela mati demikehormatan Sang Nabi.

Syaikhul Islam Ibn Taimiyah menulis sebuah kitab khusus berjudul”Ash-Sharimul Maslul ’Ala Syatimir Rasul”. (Pedang Yang Terhunus untukPenghujat Nabi). Kitab ini merekam pendapat semua mazhab tentangkedudukan orang yang melecehkan Nabi Muhammad saw. Sahabat-sahabatNabi saw bersedia menjadi perisai bagi Sang Nabi demi melindunginyadari serangan panah kaum kafir di medan Perang Uhud. Shalawat untukSang Nabi, kekasih dan utusan Allah, menjadi rukun keabsahan shalatsetiap Muslim.

Logikanya, menghina presiden atau raja saja ada sanksi hukumnya.Presiden SBY sempat marah karena diserupakan dengan kerbau olehpara demonstran. Sebab, SBY bukan kerbau, dan tidak patut disamakandengan kerbau. Meskipun ada sejumlah persamaan antara SBY dengankerbau. SBY memiliki dua mata. Kerbau juga bermata dua. SBYmulutnya satu. Kerbau juga bermulut satu. Tapi, menyamakan SBYdengan kerbau adalah tindakan yang sangat tidak patut.  PresidenSBY juga tidak terima dikatakan punya istri lagi dan sempat membawakasus itu ke pengadilan. Jika menghina Presiden saja ada sanksihukuknya, bagaimana dengan penghinaan kepada utusan Allah, Tuhanyang mencipta alam semesta?  Utusan Presiden saja harus dihormati;apalagi utusan Allah. Jika ada yang mengaku-aku sebagai utusanPresiden, padahal dia berbohong, maka patutlah ia diberi sanksi

hukum. Bagaimana dengan orang yang mengaku sebagai utusan Allah,padahal dia adalah penipu?!

Bagi orang Muslim, persoalan mendasar semacam ini sudah jelas sejakawal. Seorang disebut Muslim karena dia membaca dan meyakinisyahadat: bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammadadalah utusan Allah. Jika orang tidak mengakui Muhammad saw sebagaiNabi,  maka jelas dia bukan Muslim. Tentulah, mengimani Sang Nabiitu ada konsekuensinya. Kaum Yahudi dan Nasrani menolak mengakuikenabian Muhammad saw, setelah datang bukti-bukti yang jelas padamereka.  Sebab, mengakui kenabian Muhammad saw memiliki konsekuensiyang berat bagi mereka.

Sebagian masyarakat Madinah ketika itu ada juga yang berpura-puraberiman, tetapi mereka sangat membenci Nabi Muhammad saw. Bahkan,mereka tak henti-hentinya mencerca, menfitnah, dan berusahamencelakai Nabi Muhammad saw. Manusia-manusia yang mengaku Islamtetapi hatinya sangat membenci Islam itulah yang disebut kaummunafik, yang ciri-cirinya banyak disebutkan dalam al-Quran.Manusia pasti masuk dalam salah satu dari tiga kategori ini:Mukmin, kafir, dan munafik. (QS al-Baqarah: 2-20). Tentu, kita berharap,masuk kategori Mukmin, yang yakin akan kenabian Muhammad saw,mencintai beliau, menghormati beliau, dan berusaha sekuat tenagakita menjadikan beliau sebagai suri tauladan kita sehari-hari.

Dalam perspektif inilah, wajar jika ada yang terbengong-bengongketika menyimak pidato seorang yang mengaku Islam, tetapi beranimenista Nabi Muhammad saw, menyamakan derajat Nabi yang muliadengan Lia Eden. Padahal, untuk Sang Nabi saw, setiap saat umatIslam dan para Malaikat pun membacakan shalawat untuknya. Hinaandan cercaan itu dilakukan atas nama ”Kebebasan Beragama”.

Tahun 2007, Lia Eden mengaku sebagai Malaikat Jibril dan mengancamakan mencabut nyawa Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Bagir Manan.Dalam sebuah suratnya bertanggal 25 November 2007, Lia Eden,menulis: “Atas nama Tuhan Yang Maha Kuat. Aku Malaikat Jibriladalah hakim Allah di Mahkamah Agungnya… Akulah Malaikat Jibrilsendiri yang akan mencabut nyawamu. Atas Penunjukan Tuhan, kekuatanKerajaan Tuhan dan kewenangan Mahkamah Agung Tuhan berada ditanganku.”

Tahun 2003, Lia Eden masih mengaku ”berkasih-kasihan denganMelaikat Jibril”.   Dalam bukunya, Ruhul Kudus (2003), sub judul‘’Seks di sorga’’, diceritakan kisah pacaran dan perkawinan antaraJibril dengan Lia Eden:  ‘’Lia kini telah mengubah namanya atasseizin Tuhannya, yaitu Lia Eden. Berkah atas namanya yang baru itu.Karena dialah simbol kebahagiaan surga Eden. Berkasih-kasihandengan Malaikat Jibril secara nyata di hadapan semua orang. Semuaorang akan melihat wajahnya yang merona karena rayuanku padanya.

Aku membuatkannya lagu cinta dan puisi yang menawan. Surga suamiistri pun dinikmatinya.’’

Manusia seperti Lia Eden inilah yang dikatakan telah melakukankesalahan sama dengan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Bagaimanamungkin orang yang mengaku Islam bisa berkata seperti itu? Lia Edenadalah pembohong. Sedangkan Nabi Muhammad tidak pernah berbohongsepanjang hidupnya. Lia ditolak oleh umat Islam. Nabi Muhammad sawditolak oleh kaum kafir. Nabi Muhammad saw adalah Nabi sejati.Beliau tidak salah. Lia Eden adalah Nabi palsu. Dia jelas-jelassalah.  Bukan hanya itu, Lia Eden telah bersikap tidak beradab,karena mengaku mendapatkan wahyu dari Jibril dan bahkan akhirnyamengaku sebagai Malaikat Jibril.

Kini, atas nama ”Kebebasan Beragama”, sekelompok orang menuntutagar di Indonesia tidak ada lagi peraturan yang menghakimi satualiran sesat atau tidak. Bahkan, Lia Eden disetarakan kedudukannyadengan Nabi Muhammad saw. Padahal, Nabi Muhammad saw adalah Nabisejati. Menurut kaum pemuja paham Kebebasan, keyakinan keagamaanseseorang harus dilindungi, karena itu masuk dalam arena ”foruminternum”.  Yang boleh dibatasi oleh negara hanyalah ”forumexternum”.  Selama tidak mengganggu ketertiban umum, misalnya, makahak untuk mengekspresikan keyakinan keagamaan seseorang harusdilindungi. Keyakinan dan hak kaum Ahmadiyah untuk mengekspresikandan menyebarkan ajaran agamanya harus dilindungi, sebab mereka jugamanusia yang punya hak yang sama dengan kaum beragama lainnya.

Di sinilah letak absurditas dan tidak masuk akalnya logika kaumpemuja paham Kebebasan ini. Mereka hendak memaksakan agar semuaorang Muslim bersikap ”netral agama” dalam melihat segala sesuatu.Ketika melihat soal agama, meskipun secara formal mengaku Muslim,golongan ini melepaskan dirinya dari ke-islaman-nya sendiri. Diaberpikir dan bersikap netral. Dia tidak mau menentukan mana yangsalah dan mana yang benar. Semuanya dianggap sama. Tidak adaistilah mukmin, kafir, muslim, sesat, dan sebagainya. Bagi mereka,semuanya sama. Yang penting agama. Maka, tidak aneh, jika merekaakan sampai pada kesimpulan, bahwa kedudukan Nabi Muhammad sawdisamakan dengan Lia Eden, Mirza Ghulam Ahmad, Mosadeg, dan nabi-nabi palsu lainnya.

Bagi kelompok semacam ini, yang terpenting adalah ”Kebebasan”, bukan Kebenaran.  Tentu saja, paham ini sangat merusak. Jikaseorang kena paham semacam ini, bubarlah Islamic worldview ataupandangan-alam Islam-nya. Pandangan alam, menurut Prof. Syed MuhammadNaquib al-Attas adalah ”Islamic vision on truth and reality”. SeorangMuslim pasti memiliki pandangan-alam yang berbeda dengan orangkafir. Bagi seorang Muslim, Muhammad saw adalah seorang Nabi yangma’shum. Maka, wahyu yang disampaikan oleh Allah kepada beliau (al-Quran) adalah benar. Bagi kaum Yahudi, Muhammad saw bukanlah Nabi,tetapi pembohong, karena mengaku menerima wahyu yang ditulisnya

dari sumber kitab-kitab Yahudi. Karena itulah, Dr. Abraham Geiger,seorang tokoh Yahudi Liberal, menulis buku ”What did Muhammad Borrowfrom Judaism”.

Kaum Nasrani pasti juga tidak mengakui Muhammad saw sebagai Nabidan al-Quran sebagai wahyu. Sebab, jika mereka mengakui itu, samasaja dengan menyatakan, bahwa agama mereka adalah salah.  Karenaal-Quranlah, satu-satunya Kitab yang secara sangat terperincimenjelaskan kekeliruan paham keagamaan kaum Yahudi dan Nasrani.Hanya al-Quranlah satu-satunya Kitab Suci yang menegaskan posisiNabi Isa a.s. sebagai Nabi dan Rasul Allah, bukan sebagai Tuhan,anak Tuhan, atau salah satu dari Tiga oknum dalam Trinitas.

Karena itu, dalam perspektif Islamic worldview ini, kita seringdibingungkan dengan posisi kaum Pemuja Kebebasan, dimanakahsebenarnya posisi mereka?  Islam bukan; Kristen bukan, Yahudibukan; Hindu Budha juga bukan! Lalu dimana posisi mereka? Posisimereka adalah netral agama. Posisi tidak beragama. Artinya,meskipun mereka mengaku beragama, tetapi mereka tidak maumenggunakan ajaran agamanya sebagai dasar untuk memandang ataumenilai realitas kehidupan. Agama adalah urusan privat antaradirinya dengan Tuhan. Agama adalah laksana baju. Kapan saja bisaditukar atau diganti. Ketika masuk Istana atau ruang sidangparlemen, agama harus ditaruh di luar ruangan. Jangan dibawa-bawa.Ketika mengajar filsafat, agama jangan dibawa-bawa. Sebab, filsafatadalah berfikir bebas, sebebas-bebasnya di luar batas agama. Ketikamembahas masalah kebebasan, agama juga harus disingkirkan. Pahamseperti inilah yang dipuja-puja dan dibanggakan, yang katanyamelahirkan manusia hebat dan bermartabat.

Dalam perspektif Islam, paham netral agama jelas keliru.

Syahdan, suatu malam, saat hujan turun dengan derasnya dan petirsambar menyambar, datang sebuah mimpi aneh. Mimpi ini benar-benarmimpi. Saya belum pernah bermimpi seperti ini. Tampak dalam mimpisaya, seorang anak kecil berlarian di pematang sawah di pelosokkampung daerah ujung Bekasi. Kulitnya dipenuhi dengan kudis dankurap. Ingusnya hampir tak berhenti meleleh. Lidahnya seringmenjulur-julur. Tampak ia kehausan dan kelaparan. Pakaiannya lusuh.“Bisa bantu saya, Mas. Saya Keni,” katanya, saat saya lewatdihadapannya.

Saya ulurkan tangan memberi uang sekedarnya. Belum sempat diamengucapkan terimakasih,  saya terbangun! Tangis anak saya memotongmimpi. Pada hari lain, mimpi itu datang lagi.  ”Masih ingat sayaMas,” sapa seorang pemuda.  Tentu saja saya terkejut. Saya pandangiwajah anak muda itu.  Pemuda di hadapan saya ini seorang”perlente”. Jasnya keren. Jamnya berkilau keemasan. Mukanya”klimis”. Rambut keritingnya tersisir rapi. Wajahnya beberapa kali

saya lihat di media massa. ”Saya Keni, Mas! Yang dulu Mas kasihbantuan. Terimakasih Mas, atas bantuannya,” ujarnya memperkenalkan.

”Lho, kamu?” saya nyaris tak percaya. ”Kamu yang sekarang jadipenghujat Nabi Muhammad!?” masih dengan nada tak percaya.”Memangnya kenapa Mas? Sekarang kan zaman kebebasan. Saya kan kerjauntuk LSM Kebebasan!  Ini untuk kerja saja Mas. Itung-itung nebusmasa kecil yang sengsara!” katanya, seperti tanpa beban.

”Kan kamu pernah ngaji di pesantren!” saya masih keheranan. Sayatatap wajah anak muda itu dalam-dalam. Ia agak salah tingkah.

”Ya, itu kan dulu! Sekarang zaman sudah beda Mas, yang pentinguang; hidup enak. Saya dulu miskin, disepelekan orang. Sekarangsaya bisa berbangga dan membantu orang tua. Saya tidak miskin lagi.Kalau pulang kampung, banyak yang bisa saya bantu,” ujar Keni lagi.

”Tapi, kan kamu jual iman, namanya. Apa kamu tidak takut padaAllah. Tidak kasihan sama orang tua kamu, yang mengharapkan agarkamu jadi anak shaleh?”

”Ah Mas ini, kayak tidak tahu saja! Orangtua saya juga tidak tahuaktivitas dan pemikiran saya yang sebenarnya.”

”Kamu keterlaluan, bertobatlah sebelum terlambat!”

”Bagaimana caranya bertobat Mas. Apa Mas mau ganti penghasilan sayayang puluhan juta rupiah sebulan? Saya sudah terlanjur Mas.Mungkin, ini sudah menjadi jalan hidup saya. Mungkin sudah takdirsaya begini.”

”Masih ada kesempatan untuk bertobat! Kamu diperalat oleh hawanafsu, oleh setan. Kamu menyangka memperjuangkan kebebasan, padahalitu kebebasan ala iblis! Itu bukan kebebasan dalam ajaran Islam. Masak orang yang melecehkan Islam dan mengaku Nabi kamu belain.Kasihan kamu dan orang tua kamu. Kamu disekolahkan agama jauh-jauhke luar negeri, tetapi hasilnya malah kamu jadi begini. Kamu jadiperusak agama. Sadar nggak sih kamu dengan apa yang kamu lakukan!”

”Terus terang Mas, kadangkala saya juga sempat terlintas pikiranseperti itu. Ingin juga ke pesantren kembali, berjuang bersamadengan para kyai saya dulu. Tetapi, pikiran seperti itu segera sayatepis, karena tidak realistis. Saya harus berperan seperti ini! Inituntutan Mas!”

”Tuntutan dari siapa?” saya mendesak Keni untuk mengaku.

”Tidak bisa saya sebutkan, Mas! Pokoknya saya harus menyampaikan,bahwa Islam itu sudah usang.  Islam harus dikecilkan. Islam tidakboleh tampil. Apalagi sampai diterapkan di tengah masyarakat dantataran kenegaraan. Ini sangat berbahaya. Saya juga harus

mengatakan bahwa Liberalisme dan Sekularisme itulah yang cocok bagiumat Islam dan bagi bangsa Indonesia, agar negara ini menjadinegara yang maju dan hebat seperti Amerika,” Keni mulai terbuka.

”Sepertinya, kamu tidak yakin dengan pikiranmu sendiri,” sayamemancing agar Keni mau mengungkap lebih jauh lagi.

”Semula saya memang tidak yakin. Semula saya menjadi begini hanyakarena pergaulan saja. Tapi, lama-lama saya merasakan sulit sekalikeluar dari pemahaman seperti ini. Apalagi kebutuhan saya sudahdicukupi semua. Doakan saja Mas, siapa tahu, suatu ketika saya bisaberubah. Tapi, entahlah, apa bisa atau tidak,” ujarnya lirih,sambil menghela nafas.

”Tapi, kenapa kamu sampai berani menghina Nabi Muhammad?”

”Begini Mas cerita sebenarnya…”

Belum sempat Keni meneruskan kata-katanya, seorang wanita buletiba-tiba muncul dan membentaknya: ”Keni!”  Aneh, Keni langsungdiam. Tampak dia hanya menunduk.  Termangu, sambil menggosok-gosoktangan kanannya ke celana. Lalu, dia berujar pelan, sambil sesekalimenengok ke arah saya:

“Sorry, Mam! Saya baru saja menyatakan pada Mas ini, bahwasebenarnya Nabi Muhammad itu pelanggar HAM. Dia sebenarnya hanyangaku-ngaku saja menjadi Nabi. Sama seperti Mirza Ghulam Ahmad danLia Eden. Kalau Muhammad boleh menyiarkan agamanya, mengapa GhulamAhmad dan Lia Eden tidak boleh?  Umat Islam bisanya hanya marahsaja. Umat Islam tidak menghargai Kebebasan Beragama. Umat Islambisanya mengumbar emosi. Tidak santun. Saya kadang kala malu jadiorang Islam. Tidak seperti orang-orang Kristen dan Yahudi danagama-agama lain, yang lebih ramah dan sabar dalam menghadapi kasuspenodaan agama. Ya kan, Mas!? Saya kan tadi ngomong seperti itu!”

Saya bengong dan nyaris tak percaya dengan apa yang saya lihat.Keni, pemuda kampung yang dulu kudisan, miskin, sekarang jadipemuda ”keren”, pintar, disanjung sampai manca negara sebagaipejuang Kebebasan Beragama.  Bahkan, ada yang menjadikannya sebagaiidola.  Saya mencoba merenungkan, sedalam-dalamnya. Benarkah hanyakarena masalah uang, dia jadi begini? Atau, ada masalah lain?  Ah,peduli setan soal motif tindakan Keni. Juga, apakah yangdisampaikan Keni itu bisa dipercaya atau tidak, itu tidaklahterlalu penting.

Saya pun mencoba merenung-renung, siapa wanita bule yang dipanggil”Mam” dan begitu ditakuti Keni.  Wanita setengah baya itu matanyatajam mengawasi gerak-gerik dan ucapan Keni.  Pakaiannyamenampakkan dia seorang terpelajar.  Wajahnya lumayan cantik, untukukuran rata-rata orang bule.

Tak tahan dengan segala keanehan dan kejengkelan di hadapan saya,tiba-tiba saya berteriak: ”Keniiii…., kamu……….!”

”Mas, mas…..bangun….bangun….!   Saya tersadar. Bangun. Lama sayaduduk termangu; merenungkan mimpi ini.  Benarkah ini hanya mimpi?Alhamdulillah, ini benar-benar mimpi. Segera saya baca doa banguntidur:

(Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dankepada Allah akan bangkit Alhamdulillahilladzi ahyanaa ba’da maa amatanaa wa-ilaihinnusyuur).

[PP Husnayain, Sukabumi, 22 Februari 2010/www.hidayatullah.com]

Baca juga:

Beberapa Tokoh Kontributor   JIL Trinitas : Percayai Saja, Tak Perlu   Dimengerti! Islamnya Napoleon   Bonaparte Paulus Rubah Total Ajaran Asli   Yesus Kenapa Babi   Diharamkan? Ibnu Maryam's Blog Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha

Penyayang

Alasan Utama Agar Berhenti Merokok

Posted on Januari 23, 2010

Apakah anda termasuk penggemar rokok?Baiklah, sebelum anda merogoh saku anda dan mengambil uanguntuk membeli rokok marilah kita berbicara barang sejenakdengan akal yang jernih dan pikiran yang tenang mengenai halini. Jangan sampai anda melakukan sesuatu yang justrumembahayakan diri anda dan juga orang-orang di sekitar anda.

Berbicara soal rokok, ada beberapa hal yang perlu kitapikirkan:

Pertama: Merokok itu tidak penting Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salah satu tanda

kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan segala sesuatu yang tidak pentingbaginya.” (HR. Tirmidzi [2239] dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu,disahihkan al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan at-Tirmidzi [2317]as-Syamilah). Syaikh as-Sa’di rahimahullah mengatakan,“Kesimpulan tersirat dari hadits ini adalah orang yang tidakmeninggalkan perkara yang tidak penting baginya adalah orangyang jelek keislamannya.” (ad-Durrah as-Salafiyah, hal. 116).

Diriwayatkan dari Hasan al-Bashri rahimahullah, beliaumengatakan, “Salah satu tanda Allah telah berpalingmeninggalkan seorang hamba adalah ketika Allah menjadikan diasibuk dalam hal-hal yang tidak penting baginya.” (ad-Durrah as-Salafiyah, hal. 115).

Menjaga kesehatan merupakan perkara penting bagi setiapmuslim. Orang yang dengan sengaja merusak kesehatannya telahmelakukan sesuatu yang tidak penting dan bahkan menjerumuskandirinya ke dalam kebinasaan. Padahal, Allah ta’ala berfirman(yang artinya), “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalamkebinasaan.” (Qs. al-Baqarah: 195)

Di sisi lain, orang yang merusak kesehatannya sendiri, makadia telah menyia-nyiakan nikmat yang Allah berikan kepadanya.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua buah nikmatyang banyak manusia rugi karena tidak bisa menggunakannya yaitu; kesehatandan waktu luang.” (HR. Bukhari [6412] dari Ibnu Abbasradhiyallahu’anhuma). Hadits ini menunjukkan bahwa kesehatanmerupakan nikmat dari Allah, oleh sebab itu kita harusmensyukuri nikmat tersebut.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Bersyukurlah kalian kepada-Ku dan janganlah kalian kufur.” (Qs. al-Baqarah: 152). Syukur adalahmengakui dengan hati kita bahwa nikmat tersebut berasal dariAllah, memuji Allah dengan lisan, kemudian menggunakan nikmattersebut dalam ketaatan, bukan untuk kemaksiatan. Apakahmerokok termasuk maksiat, nanti akan kita bicarakan! Yangjelas semua orang -yang masih sehat akalnya- bahkan paradokter dan pemerintah sekalipun mengakui bahwa merokokmerugikan kesehatan.

Kedua: Merokok menyia-nyiakan harta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah membenci untuk

kalian; menyebarkan berita yang tidak jelas, terlalu banyak bertanya yang tidakperlu, dan menyia-nyiakan harta.” (HR. Muslim [3236] dari AbuHurairah radhiyallahu’anhu as-Syamilah). Yang dimaksud menyia-nyiakan harta adalah menggunakan harta untuk keperluan yangtidak dibenarkan oleh syari’at, demikian keterangan an-Nawawirahimahullah (Syarh Muslim [6/144] as-Syamilah).

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya orang-orangyang melakukan tabdzir itu adalah saudara-saudara syaitan, sedangkan syaitanadalah makhluk yang senantiasa kufur kepada Rabbnya.” (Qs. al-Israa’ :

27). Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu mengatakan, “Tabdzir adalahmembelanjakan harta bukan dalam perkara yang haq.” Ibnu Abbasjuga mengatakan demikian. Qatadah mengatakan, “Tabdzir adalahmembelanjakan harta untuk bermaksiat kepada Allah ta’ala,untuk keperluan yang tidak benar atau untuk mendatangkankerusakan.” (Tafsir al-Qur’an al-’Azhim, 5/53)

Keterangan di atas menunjukkan bahwa orang yang membelanjakanhartanya untuk keperluan yang sia-sia, menimbulkan kerusakan,atau dalam rangka bermaksiat pada hakikatnya sedang menjalinukhuwah syaithaniyah. Padahal kita semua tahu bahwa syaitanadalah musuh kita, lalu bagaimana mungkin kita menjadikannyasebagai saudara? Allah ta’ala berfirman (yang artinya),“Sesungguhnya syaitan adalah musuh kalian maka jadikanlah dia sebagai musuh.Sesungguhnya dia hanya mengajak kaum pengikutnya agar mereka menjadipenghuni-penghuni neraka.” (Qs. Fathir: 6)

Belum lagi kalau kita perhatikan di antara sekian banyak kasuskebakaran ternyata sumbernya adalah puntung rokok dari’saudara syaitan’ yang tidak bertanggung jawab! Sungguh bijakpara pengelola POM bensin, pemilik Rumah Sakit, dan takmirmasjid yang dengan terus terang mengatakan kepada parapengunjung bahwa merokok itu dilarang, dan tidak ada seorangpegunjung pun yang memprotes mereka! Karena mereka sama-samasepakat bahwa api rokok adalah sumber kebinasaan!

Ketiga: Bau menjijikkan dan asap yang mengganggu kesehatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang muslim yang

baik adalah orang yang membuat kaum muslimin yang lainnya selamat darigangguan lisan dan tangannya. Sedangkan orang yang berhijrah adalah orangyang meninggalkan larangan Allah.” (HR. Bukhari [10] dari Abdullahbin Amr radhiyallahu’anhuma).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah beriman salahseorang di antara kalian hingga dia mencintai bagi saudaranya (atau beliaumengatakan; tetangganya) sebagaimana yang dicintainya bagi dirinya sendiri.”(HR. Bukhari [13] dan Muslim [45] dari Anas bin Malikradhiyallahu’anhu). Di dalam riwayat Nasa’i dengan tambahanketerangan yaitu, “[berupa] kebaikan.” (HR. Nasa’i [4931] as-Syamilah)

Menjelang wafatnya, Umar bin al-Khaththab radhiyallahu’anhuberkhutbah di hadapan para sahabat, di antara isi ceramahnya,“Wahai manusia, sesungguhnya kalian biasa memakan dua jenistanaman yang tidak sedap baunya yaitu bawang merah dan bawangputih. Sungguh dahulu aku melihat apabila Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam mendapati bau kedua tanaman itu pada [mulut]salah seorang yang ada di masjid maka beliau menyuruhnya untukkeluar ke Baqi’. Maka barangsiapa di antara kalian yang inginmemakannya hendaklah dia memasaknya terlebih dulu (agarberkurang baunya, pent).” (HR. Muslim [567] dari Ma’dan binAbi Thalhah).

an-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Sayuran ini -yaitu bawangdan semacamnya- adalah halal berdasarkan ijma’ para ulama yangdiakui pendapatnya.” (Syarh Muslim [3/366]). Nabi shallallahu ‘alaihi

wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memakan jenis tanaman yangmenjijikkan ini maka janganlah dia mendekati kami di masjid.” Setelahmendengar ucapan itu para sahabat mengatakan, “Makanan itudiharamkan, iya diharamkan.” Kemudian sampailah ucapan mereka itukepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau pun bersabda,“Hai umat manusia, sesungguhnya aku tidak berhak mengharamkan apa yangAllah halalkan untukku, hanya saja aku tidak menyukai bau tanaman itu.” (HR.Muslim [565] dari Abu Sa’id).

Nah, lihatlah wahai saudaraku, kalau sesuatu yang halal saja -seperti bawang- dapat memunculkan rasa tidak suka pada diriRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam gara-gara baunya yang tidaksedap, lantas bagaimana lagi dengan sesuatu yang membahayakan-yaitu rokok- yang menimbulkan bau tak sedap di mulut orangyang menghisapnya dan mengganggu orang dengan asapnya yangmembuat orang terbatuk-batuk dan ‘terpaksa’ menyerap racun(baca: nikotin) ke dalam tubuh mereka?

Keempat: Merokok terbukti membahayakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam -yang tidak berbicara menuruti

kemauan hawa nafsunya- bersabda, “Tidak boleh mendatangkan bahayasecara tak sengaja maupun disengaja.” (HR. Ibnu Majah [2331] dariUbadah bin Shamit radhiyallahu’anhu, disahihkan al-Albani dalamas-Shahihah [250])

Syaikh Dr. Muhammad Shidqi mengatakan, “Hadits ini merupakanlandasan hukum yang tegas mengenai pengharaman mendatangkanbahaya, sebab penafian di sini menggunakan ungkapan yangmencakup segala objek dan menunjukkan haramnya segala jenisbahaya yang dilarang oleh syari’at. Hal itu disebabkanperbuatan mendatangkan bahaya termasuk dalam kezaliman,kecuali tindakan tertentu yang terdapat dalil yangmengecualikannya seperti hukuman had (potong tangan, dsb) dandijatuhkannya berbagai bentuk hukuman…” (al-Wajiz fi Idhahi Qawa’id al-Fiqh al-Kulliyah, hal. 252)

Fatwa Ulama Dengan melihat realita dan bukti-bukti medis yang ada maka

Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahimahullah dalam fatwanyamenegaskan haramnya mengkonsumsi rokok (lihat al-Adillah wa al-Barahin ‘ala Hurmat at-Tadkhin). Demikian juga al-Lajnah ad-Da’imah(Komite tetap urusan fatwa Kerajaan Arab Saudi) menyatakanharamnya hal itu dalam Fatwanya (Fatawa Lajnah [7/283]pertanyaan kedua dari fatwa no 3623, as-Syamilah). Kita tidakmenafikan adanya sebagian ulama yang menyatakan kebolehannya[dan anda telah melihat bahwa dalil-dalil yang ada dan buktimedis berseberangan dengan pendapat mereka], meskipun demikianmereka juga mengatakan bahwa meninggalkan rokok itulah yanglebih baik! (lihat Mathalib Uli an-Nuha fi Syarhi Ghayat al-Muntaha[18/212] as-Syamilah). Dan perlu diketahui bahwa merekamenyatakan bolehnya hal itu dengan alasan; [1] hukum asalsegala sesuatu adalah halal, dan [2] tidak ada bukti yangmenunjukkan bahwa merokok dapat merusak kesehatan tubuh,sementara pada jaman sekarang bukti itu telah tampak bagi

setiap orang!! Dan kita pun telah paham berdasarkan dalil yangada bahwa segala sesuatu yang membahayakan adalah dilarangdalam agama. Bahkan, hal itu merupakan kaidah yang populer dikalangan para ulama.

Berpikirlah! Saudaraku, sekarang tanyakanlah kepada dirimu sendiri, apakah

rokok itu berbahaya bagi kesehatan? Jawabnya sudah sangatmutawatir bukan? Para produsen rokok pun mengakuinya. Merokokdapat merugikan kesehatan, menyebabkan kanker, impotensi,gangguan kehamilan, dan janin. Itulah peringatan pemerintahkita, semoga kita mengindahkan peringatan ini dengan sebaik-baiknya. Kalau bukan karena rasa sayang pemerintah kepadarakyatnya tentu mereka tidak akan mengharuskan pabrik rokokuntuk mencantumkan peringatan ini di dalam iklan-iklan danbungkus rokok tersebut. Aduhai, alangkah indahnya negeri inijika rakyatnya mau menaati pemerintahnya dalam hal ketaatan!

Ucapkanlah selamat tinggal untuk rokok, sekarang dan untukselama-lamanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akanmenggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik darinya.” (Disebutkan olehas-Sakhawi dalam al-Maqashid al-Hasanah [1/214], as-Suyuthi dalamad-Durrar al-Muntatsirah fi al-Ahadits al-Musytahirah [1/19] as-Syamilah,Syaikh al-Albani mengatakan, “Hadits ini merupakan bagian darisebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan sanadnyasahih”, Hijab al-Mar’ah wa Libasuha fi ash-Shalah, hal. 47. al-Maktabal-Islami, islamspirit.com)

Abu Mushlih Ari Wahyudi Baca juga: