Potensi Pasar dan Strategi Promosi Game Mobile Indonesia

11
Potensi Pasar dan Strategi Promosi Game Mobile Indonesia oleh Wandah Wibawanto, S.Sn. M.Ds. Dosen Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Semarang Email : [email protected] Abstrak Pertumbuhan pasar dalam dunia berkembang sangat pesat dalam 5 tahun terakhir. Hal ini dikarenakan adanya pergeseran trend bermain game dari game PC, Game Browser, Game Console menuju ke game yang bisa dimainkan setiap saat, kapanpun dengan mudah dan murah, yaitu game Mobile melalui media smartphone. Besarnya pasar, menjadikan pengembang game lebih memilih pasar tersebut, sehingga unsur kompetisi menjadi semakin besar. Untuk itu diperlukan sebuah kajian dalam membaca potensi pasar yang ada di Indonesia sekaligus kajian strategi promosi untuk memenangkan pasar. Pendahuluan Industri game pada tahun 2014 secara global naik 27.3 % (riset dari NEW ZOO dan APPLIFT). Berkembang secara pesat mulai tahun 2012 dengan nilai pendapatan sebesar $9.1 Milyar pada tahun 2014 meningkat menjadi $ 21.2 Milyar dan diperkirakan pada tahun 2016 akan meningkat drastis menembus angka $28 Milyar. Perkembangan game mobile yang meningkat hampir 400% dalam 6 tahun terakhir ini menjadikan dunia game menjadi pasar yang sangat menguntungkan. Pertumbuhan pasar dalam dunia game mobile tersebut terjadi di seluruh bagian dunia. Hal ini dikarenakan adanya pergeseran trend bermain game dari game PC, Game Browser, Game Console

Transcript of Potensi Pasar dan Strategi Promosi Game Mobile Indonesia

Potensi Pasar dan Strategi Promosi Game Mobile Indonesia

oleh Wandah Wibawanto, S.Sn. M.Ds.

Dosen Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Semarang

Email : [email protected]

Abstrak

Pertumbuhan pasar dalam dunia berkembang sangat pesat dalam 5 tahun terakhir. Hal ini dikarenakan

adanya pergeseran trend bermain game dari game PC, Game Browser, Game Console menuju ke game

yang bisa dimainkan setiap saat, kapanpun dengan mudah dan murah, yaitu game Mobile melalui media

smartphone. Besarnya pasar, menjadikan pengembang game lebih memilih pasar tersebut, sehingga

unsur kompetisi menjadi semakin besar. Untuk itu diperlukan sebuah kajian dalam membaca potensi

pasar yang ada di Indonesia sekaligus kajian strategi promosi untuk memenangkan pasar.

Pendahuluan

Industri game pada tahun 2014 secara global naik 27.3 % (riset dari NEW ZOO dan APPLIFT).

Berkembang secara pesat mulai tahun 2012 dengan nilai pendapatan sebesar $9.1 Milyar pada tahun

2014 meningkat menjadi $ 21.2 Milyar dan diperkirakan pada tahun 2016 akan meningkat drastis

menembus angka $28 Milyar. Perkembangan game mobile yang meningkat hampir 400% dalam 6 tahun

terakhir ini menjadikan dunia game menjadi pasar yang sangat menguntungkan.

Pertumbuhan pasar dalam dunia game mobile tersebut terjadi di seluruh bagian dunia. Hal ini

dikarenakan adanya pergeseran trend bermain game dari game PC, Game Browser, Game Console

menuju ke game yang bisa dimainkan setiap saat, kapanpun dengan mudah dan murah, yaitu game

Mobile melalui media smartphone.

Terkait dengan pertumbuhan yang sangat besar tersebut benua Asia menjadi penyumbang income

terbesar pada tahun 2014 yaitu mendekati $12 Milyar. Angka ini merupakan angka yang sangat fantastic

mengingat pendapatan gabungan dari benua Amerika dan Eropa hanya mendekati angka $ 6 Milyar.

Indonesia sendiri karena termasuk di kawasan Asia Pasifik juga ikut menyumbang income dari

penggunaan mobile game. Pada tahun ini Indonesia menjadi penyumbang Impression terbesar di

regional Asia Pasific

Keunggulan utama dari Indonesia adalah populasi yang sangat besar, dan 50% penduduk Indonesia

berada di usia di bawah 35 tahun, yang merupakan usia konsumtif. Sehingga Indonesia merupakan pasar

yang sangat besar untuk distribusi game mobile, meskipun nilai ARPU (Average Revenue Per User) di

Indonesia masih tergolong rendah.

Di Indonesia sendiri masih di bawah Malaysia dan Singapura untuk ARPU yaitu di kisaran $ 1.25, namun

demikian jumlah pemain yang sangat signifikan menjadikan Indonesia adalah target pasar yang sangat

potensial di tahun 2015.

Kondisi Indonesia dalam Kajian Game

Dalam dunia game mobile, Indonesia memiliki sesuatu yang unik dan berbeda dibandingkan dengan

negara lain. Keunikan Indonesia adalah dalam hal platform bermain, diversity pemain, elemen media

sosial dan media driving, dan kecenderungan bermain.

Dari database terakhir yang diperoleh terdapat sekitar 236,8 juta pelanggan seluler yang terdaftar di

Indonesia dan 47 juta pelanggan aktif. Dari jumlah tersebut platform atau operating sistem yang paling

banyak digunakan adalah platform Android. Perkembangan gadget berbasis Android di Indonesia

meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Menurut survei dari Strategy Analitics, Android mampu

menguasai 78,9 persen pasar dan iOS hanya mampu merangkul 15,5 persen di tahun 2013.

Penggunaan Android sebagai platform mobile phone berpengaruh pada pilihan game yang tersedia di

Playstore, sistem pembayaran dan perilaku pemaian.

Android memiliki share pasar yang cukup besar dan dominan, akan tetapi total ARPU yang dihasilkan

oleh platform android jauh dibawah platform iOS, hal ini dikarenakan oleh banyaknya pilihan game yang

terdapat dalam platform android, yang memudahkan pemain Indonesia untuk memilih game yang pada

umumnya gratis.

Players Diversity

Indonesia memiliki kebudayaan dan sikap personal yang sangat berbeda satu dengan yang lain.

Perbedaan ini membawa perbedaan kecenderungan dalam memilih jenis permainan. Ada beberapa poin

yang menjadi salah satu ciri khas secara umum untuk pemain game di Indonesia yaitu :

1. Suka dengan game gratis

2. Tetapi tidak menyukai iklan yang ada di dalam game gratis tersebut (dianggap mengganggu)

3. Membeli game, atau membeli item di dalam game, hanya dilakukan oleh sedikit sekali pemain

(walaupun sedikit itu bisa berarti banyak, mengingat kuantitas pemain game di Indonesia yang

sangat banyak)

4. Jenis game yang dimainkan sangat beragam dan dipengaruhi oleh trend

5. Banyak yang belum sadar bahwa jumlah developer lokal (game yang dihasilkan developer lokal)

cukup banyak

Social Media, Trending dan Media Driving

Media online saat ini terlalu berpengaruh dalam menentukan sebuah trending dalam hal apapun

termasuk dalam game. Indonesia menempati posisi keempat negara dengan pengguna Facebook

terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, Brazil dan India. Dan berada di posisi lima dalam ranking per

negara dengan estimasi 29,4 juta pengguna Twitter. Dari Facebook, twitter dan beberapa situs berita

online sebuah sirkulasi distribusi game dapat berkembang pesat.

Pembahasan

Secara umum kondisi pasar mobile game di dunia mengalami perubahan yang signifikan. Beberapa

perusahaan ternama sulit untuk mempertahankan pendapatan mereka, dan beberapa perusahaan baru

muncul dan menghasilkan pendapatan yang signifikan. Pasar yang begitu besar, dengan pendapatan

yang begitu fantastik pasti mengundang banyak developer untuk bermigrasi ke platform mobile baik itu

developer besar sampai developer indie.

Dengan adanya ribuan developer yang bersaing untuk mendapatkan keberuntungan dalam pasar

mobile, tantangan untuk bisa bertahan merupakan tantangan yang sangat sulit untuk dilalui. Dengan

beragamnya pilihan, konsumen dalam hal ini adalah pemain menjadi penuntut. Pemain selalu

menginginkan game baru yang lebih. Lebih baik dalam berbagai hal tetapi lebih murah atau bahkan

gratis.

Setelah mengetahui sedikit tentang pasar yang ada di Indonesia kita dapat berbicara sedikit tentang

strategi yang harus disiapkan untuk bersaing baik di pasar lokal maupun pasar Internasional. Beberapa

hal yang bisa dilakukan antara lain :

1. Menekan biaya produksi

Secara umum game yang berkualitas membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam

mengembangkannya. Secara rata-rata 1 game kelas menengah dibuat dalam waktu 3 bulan

dengan rata-rata 6 pekerja (artist dan programmer). Dengan standart gaji di Indonesia, biaya

pengembangan sebuah game menengah berada di kisaran 30 – 60 juta rupiah. Jika

dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh developer luar, angka tersebut masih

tergolong sangat kecil, akan tetapi bagi developer Indonesia angka tersebut sudah cukup

lumayan dan cukup mengkhawatirkan karena muncul pertanyaan “apakah penjualan game/iklan

dapat menutup/bahkan lebih banyak (untung) dibanding biaya produksi?”

Tingginya biaya produksi tersebut dapat disiasati dengan mengoptimalkan waktu yang ada

dengan menggunakan asset siap pakai, software pembantu yang signifikan, dan menekan

idealisme.

2. Membaca kebutuhan konsumen

Konsumen sangat beragam, akan tetapi kita tetap bisa mempelajari apa yang diinginkan

konsumen. Kita dapat memperoleh data secara gratis dari riset-riset yang sudah dilakukan oleh

pihak lain, kemudian kita simpulkan menjadi sebuah produk.

Kita juga dapat mempelajari tentang game seperti apa yang menjadi top apps di playstore

maupun di appstore, mempelajari trending topik yang ada disekitar kita, dan sebagainya.

Sebagai contoh trending topik tentang jokowi, mastin ekstrak kulit manggis, kegalauan remaja

dsb.

Ketika berbicara soal idealisme, developer tetap bisa bersaing ketika developer mampu

membaca kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. Sebagai contoh Educa Studio bergerak

di bidang game edukasi, dimana developer lain bergerak di bidang game for fun. Disini kita akan

menemukan pasar khusus,yang meskipun jumlahnya tidak sebesar pasar umum, tetapi pasar

khusus ini ada dan lebih spesifik untuk dijangkau.

3. Memperpanjang usia IP

Ketika game sudah dibuat dan dipublikasikan berarti kita telah memiliki sebuah IP (Intelectual

Property). Permasalahan utama dalam mendevelop game saat ini adalah pilihan game yang

terlalu banyak dan beragam, sehingga pemain akan cepat bosan. Ketika bosan maka usia game

kita sudah berkurang drastis. Rata-rata game yang baik memiliki usia sekitar 1 bulan, dengan

kata lain setelah 1 bulan game tersebut tidak akan menghasilkan lagi secara optimal.

Oleh karena itu diperlukan sebuah strategi agar usia IP kita tetap bertahan dengan berbagai

inovasi. Dalam sebuah riset didapatkan bahwa penambahan fitur inapppurchase dapat

memperpanjang masa suatu game.

Ada dua keuntungan sekaligus dalam penggunaan inApp- Purchases yaitu untuk

memperpanjang masa game sekaligus sebagai pendapatan utama dari game.

Langkah lain adalah dengan diversifikasi produk, yaitu dengan menambah jumlah varian game

dengan IP yang sama. Sebagai contoh Angry Birds (Rovio), atau Marbel (Educa)

4. Promosi gratis vs promosi berbayar

Marketing, distribusi dan promosi adalah langkah selanjutnya yang menentukan suatu

keberhasilan produk di pasar. Ketika berbicara soal promosi, maka saat ini terdapat dua metode

umum yaitu promosi gratis dan promosi berbayar. Kedua metode tersebut memiliki keunggulan

dan kelemahan masing-masing.

Dengan menggunakan iklan komersial (promosi berbayar) yang tepat, produk kita akan mudah

dikenal dengan cepat, akan tetapi sangat bergantung pada kualitas produk itu sendiri. Iklan

komersial akan membawa setidaknya 3% dari jumlah tayang iklan menuju produk kita. Dari 3%

tersebut – bertahan atau tidaknya konsumen akan bergantung pada produk, jika produk

memiliki kualitas maka konsumen akan bertahan – dan iklan menjadi efektif. Sebaliknya

kerugian akan didapatkan jika manajemen iklan kurang baik dan produk tidak sesuai harapan

konsumen.

Iklan secara gratis juga bisa kita buat melalui berbagai media seperti jejaring sosial, blogging,

viral marketing, positive rate dsb. Seorang yang membuka AppStore atau PlayStore memiliki

kecenderungan untuk mendownload game dengan rating yang baik, atau game yang sedang

menjadi topik pembicaraan sosial media. Untuk itu kita dapat menggunakan jaringan sosial yang

kita miliki untuk memperoleh perhatian dari calon konsumen.

Keuntungan dari metode ini adalah tidak memerlukan biaya, menyebar dengan cakupan link

yang ada pada jejaring anda, dan berpotensi untuk menyebar lebih luas ketika konten dirasa

menarik oleh pengguna. Sedangkan kelemahan utama dari metode ini adalah anda

membutuhkan perhatian khusus dan usaha yang banyak untuk melakukan publikasi dan ruang

lingkup yang terbatas dengan jumlah jaringan yang anda miliki.

Kesimpulan

Game mobile memiliki masa depan yang sangat cerah karena pertumbuhan penggunaan mobile gadget

yang signifikan dan akses internet yang semakin mudah dan murah. Pertumbuhan yang besar selalu

diikuti dengan jumlah pemain dan developer yang tertarik untuk mengais keuntungan dari pasar

tersebut. Semakin banyak developer, berarti persaingan semakin sulit dan diperlukan sebuah strategi

khusus untuk bertahan atau bahkan untuk mengambil share pasar. Strategi utama yang paling penting

adalah kualitas produk yang dibuat dan upaya publikasi dari produk tersebut.

Sebuah produk yang baik adalah produk yang dibutuhkan oleh pengguna tepat pada saat produk itu

dirilis. Produk tersebut akan memiliki rentang waktu hingga akhirnya penggunanya menurun, sehingga

developer harus merawatnya dengan berbagai cara (update, promosi dan diversiasi produk) agar tetap

menghasilkan keuntungan secara optimal.

Waktu adalah elemen yang sangat penting karena pergerakan dunia game itu sangat cepat dan sangat

dinamis, sehingga berlama-lama dalam sebuah project saat ini adalah sesuatu yang harus dihindari

Penulis : Wandah Wibawanto, S.Sn M.Ds.

Email : [email protected]

Website : www.wandah.org / www.wandah.com