D 621 12 251 Dwi S. A. Lekatompessy D 621 12 276 Michael Matika D 621 12 277 Febrianto Patabang

Today’s Outlines :

Pendahuluan

Pengertian

Genesa (material sumber &prinsip)

Klasifikasi

Contoh Tempat

PENDAHULUAN

Sedimentasi

Sedimen

Allochthonous

(tertransportasi)

Placer Deposit

Autochthonous

(tidak tertransportasi)

Residual Deposit

Endapan Evaporasi

Pengertian Mechanical Concentration & Placer Deposit

Mechanical Concentration

Pemisahan gravitasi secara alami antara

mineral-mineral berat dengan

mineral-mineral ringan melalui media

air atau udara

Placer Deposit

Mineral-mineral yang lebih berat

akan terkonsentrasi

menjadi endapan yang disebut

placer deposit

Placer Deposit

Dimensi kecil

Bersifat sementara

Kadar rendah namun

ekonomis

Metode dredging

PD tua telah terlitifikasi,

terlipat, tertutupi

batuan lain

Genesa

Proses Pelepasan

Proses Konsentrasi

Konsentrasi

Berat jenis tinggi Daya tahan lama

(long durability)

Kelenturan

(malleability)

Keteguhan

(toughness)

Kekerasan

(hardness)

Resisten secara kimia thd pelapukan

Material Sumber

Endapan Lode

Komersial

Endapan placer yang lebih dahulu

ada

Mineral penyusun

batuan

Mineral Bijih terdiseminasi

jarang

Endapan Lode non-Komersial

Prinsip Dasar

Mechanical Concentration

Berat Jenis

Bentuk Partikel Ukuran Partikel

Efek Pergerakan Air

Berat Jenis

A sama

BJ <<

A sama

BJ >>

Permukaan Partikel

BJ sama

A >>

BJ sama

A <<

Bentuk Partikel

Ex : Molibdenit susah terkonsentrasi melalui

gravitasi BJ sama

A <<

BJ sama

A >>

Efek Pergerakan Air

V >> Tenaga

transport >> Material

diam Terbawa / bergerak

V << Tenaga

transpor << Material bergerak

Mengendap

Kemampuan air

Mentranspor material padat

Kecepatan aliran

Mineral placer

Pergerakan air - BJ

BJ << BJ >>

downstream

mengendap

Pergerakan Air-Permukaan Mineral

Aplikasi :

Material halus akan terpisah dari yang kasar

Ex : Mika pipih dari kuarsa

BJ sama

A >>, V >>

BJ sama

A <<, V >>

mengendap

Peningkatan

V transpor

Pergerakan Air-Bentuk Partikel

Partikel Suspensi Siap transport aliran

Aplikasi :

Mineral berat akan terpisah dari yg ringan tahap konsentrasi

Aksi Putaran & Adukan Sungai

Aksi putaran & adukan sungai

Proses “pencucian”

Material ringan terangkat naik

Terbawa air

Penyebaran partikel

Through gravel Terkonsentrasi

di bawahnya

Menstimulasi gerakan ke arah

atas

Aksi Putaran - Konsentrasi

Hancurnya mineral non-durable mjd bubuk

Membundar sudut runcing mineral durable

Terkompak/tertatakan mineral malleable/ lentur

Menunjukkan : Jumlah/kuantitas konsentrasi Jarak tempuh

Residual Placer

Alluvial Placer

Eluvial Placer

Eolian Placer

Glacial Placer

Beach Placer

Marine Placer

Fossil Placer

Klasifikasi

Residual Placer Terbentuk di atas batuan sumbernya

Terbentuk pada daerah yang datar atau hampir datar

mineral berat akan tertahan di dekat batuan sumbernya, mineral

yang halus dan kurang resisten akan terbawa oleh gaya erosi.

Alluvial Placer tipe endapan placer paling penting

mudah diekstraksi & sifat endapannya sangat kaya.

Terbentuk dari berbagai jenis kondisi sungai

Pertambangan primitif dimulai dari endapan ini.

Eluvial Placer

terbentuk di lereng-lereng bukit, dari mineral-mineral yang terlepas dari batuan sumber di dekatnya.

endapan yang terpenting adalah emas dan timah, sedangkan endapan minornya, manganese, tungsten, kyanite, barite, gemstone(batu permata)

bisa dipertimbangkan sebagai tahap intermediate atau tahap embrio dari placer sungai dan pantai.

Eolian Placer terbentuk pada daerah kering (gurun)

Angin menjadi agen utama pembentukan endapan placer eolian.

Banyak ditemukan di gurun-gurun Australia.

Bersumber dari lode-lode kuarsa dan emas yang terdesintegrasi (terlapukkan secara fisik)

Mineral-mineral yang berat terendapkan, sedangkan mineral yang halus dan ringan akan terbawa oleh angin.

Glacial Placer Terbentuk dari dua tahap, yaitu pra-reworking

dan pasca-reworking.

Tahap pra-reworking, medianya berupa es (glacial moraine ) dan materialnya didominasi oleh till.

Tahap pasca-reworking, terjadi setelah es mencair, oleh aktivitas fluviatil dan media transisional lainnya.

Terdiri dari percampuran heterogen dari lempung, lanau, gravel dan bongkah dalam berbagai bentuk.

Beach Placer terbentuk di sepanjang garis pantai

Terbentuk oleh gelombang laut dan aksi-aksi

pantai lainnya.

Mineral berat terkonsntrasi di pantai terbuka,

sedangkan mineral yang ringan akan terbawa

oleh arus laut.

mineral-mineral pada endapan ini basanya

terdiri dari emas, magnetit, intan, zircon, garnet,

monazite dan kuarsa.

Marine Placer Berasal dari endapan-endapan pada lingkungan

kontinen atau transisi yang di bawah oleh air menuju ke laut ().

Terbentuk akibat tennggelamnya placer sungai dan placer pantai.

Endapan ini terdapat di Indonesia, yaitu placer timah.

Fossil Placer

Istilah placer fosil dikemukakan oleh evans untuk menamakan tipe endapan placer tertentu yang terbentuk dari interaksi berbagai media.

Batuan sumbernya berumur proterozoikum awal dengan batuan basementnya berumur archaean (arkerozoikum)

Endapan yang terkenal adalah placer konglomerat dengan kandungan emas dan uranium yang berumur proterozoikum awal.

Contoh Tempat

Endapan Emas

Endapan Timah

Endapan Platina

Endapan Intan

Endapan emas di Witwatersrand (Afrika Selatan)

Endapan emas di Witwatersrand (Afrika Selatan

Endapan Placer emas, 0.3 meter ketebalan, penutup 1-8 meter 40-140 g/ton di Sungai Tahi Ite di Bombana

Tabel . Hasil-hasil dari beberapa endapan plaser yang terkenal di dunia (Bateman, 1962) * Harga emas $20,67 per ons

Lokasi Lebar endapan (feet) Hasil per linear foot* Hasil per kubik yard*

Madame Berry, Victoria 450 $1.29

Victoria, No.2 1 443

Victoria, general $2,00 - 15,00

White Channel, Yukon 380

Klondike 9,00 - 50,00

Nome Creeks, Alaska 50 100

Seward, Alaska 2,00 - 6,00

Red Point, California 120 72

Nevada County, Calif. 1 414

New South Wales 0,24

Fairbanks, Alaska 0,17

California, general 0,25 - 0,34

North Folk, California 0,042

Columbia 0,15

Placer Timah

• Endapan plaser timah (kaksa) : di Malaya (Malaysia) / 0,5

pon tinstone per yard (pengerukan terbesar di dunia).

• Sejumlah kecil timah sungai juga ditemukan di Nigeria,

China, Belgian Congo, Bolivia, Siam, Burma, Victoria, New

South Wales, dan Tasmania.

• Di bangka barat PT. Timah Tbk.

Placer Platina

Mooihoek, Afrika Selatan

• Sebagian besar platina plaser di dunia berasal dari Pegunungan Ural, di mana

sungai-sungainya memotong intrusi-intrusi Paleozoikum yang kaya akan

batuan peridotit

• platina plaser juga ditemukan di Tasmania Ethiopia, Japan, Panama, Papua,

Sierra Leone, dan South Africa., Clombia,

• Di Amerika Utara plaser platina ditemukan di Goodnews Bay, Alaska

• di Alaska, California, dan Oregon, platina ditemukan sebagai by-product dari

plaser emas.

• Di Indonesia endapan bijih platina terdapat di Riau (Daerah Bengkalis) dan

Kalimantan Selatan (Daerah Martapura).

Placer Intan • Sekitar 95% produksi intan dunia berasal dari plaser-plaser di Belgian Congo, Gold

Coast, Angola, Sierra Leone, Tanganyika, Brazil, Afrika Selatan.

• Jumlah yang kecil didapatkan dari French West Africa, Southwest Africa, British Guiana,

Borneo (Kalimantan), Australia, Nigeria, dan Venezuela.

• Endapan plaser yang paling remarkable di Afrika Selatan adalah di distrik Lichtenburg,

yang merupakan saksi dari terjadinya perburuan intan besar-besaran dari sekitar

25.000 orang (“runners”) pada tahun 1926 ke daerah tersebut.

• Intan Aluvial juga ada di Cempaka, Kalimantan Selatan di eksplorasi oleh PT Galuh

Cempaka.