perbandingan pemerintaha Indonesia jepang
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of perbandingan pemerintaha Indonesia jepang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk
menjaga suatu kestabilan negara itu. Namun di beberapa negara
sering terjadi tindakan separatisme karena sistem pemerintahan
yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem
pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat dimana tidak bisa diubah
dan menjadi statis. Jika suatu pemerintahan mempunya sistem
pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu akan berlangsung
selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk
memprotes hal tersebut.
Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga
kestabilan masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun
minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan
politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem
pemerintahan yang kontiniu dan demokrasi dimana seharusnya
masyarakat bisa ikut turut andil dalam pembangunan sistem
1
pemerintahan tersebut. Hingga saat ini hanya sedikit negara yang
bisa mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh.
Secara sempit, Sistem pemerintahan hanya sebagai sarana
kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan guna menjaga
kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan mencegah adanya
perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu sendiri.1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah sistem pemerintahan yang dipakai Indonesia dan Jepang ?
2. Bagaimana perbandingan sistem pemerintahan Indonesia dengan
Jepang ?
C. Batasan masalah
Agar makalah ini terarah dengan baik dan sesuai dengan tema,
maka penulis memberikan batasan terhadap sistem pemerintahan
Indonesia, dan Jepang serta perbandingan sistem pemerintahan
Indonesia dengan Jepang saat ini.
D. Tujuan
1 https://aprileopgsd.wordpress.com/tag/makalah-sistem-pemerintahan-di-indonesia/2
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Desentralisasi,
Federalisme dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
2. Untuk mengetahui sistem pemerintahan yang dipakai Indonesia
dan Jepang
3. Untuk mengetahui perbandingan sistem pemerintahan Indonesia
dengan Jepang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Pemerintahan Indonesia
3
Indonesia menganut ajaran pemikiran tentang pemisahan
kekuasaan. Ajaran dipengaruhi oleh teori John Locke (1632-1704)
seorang filosof Inggris yang pada tahun 1690 menerbitkan buku
“Two Treties on Civil Government”. Dalam bukunya itu John Locke
mengemukakan adanya tiga macam kekuasaan di dalam Negara yang
harus diserahkan kepada badan yang masing-masing berdiri sendiri,
yaitu kekuasaan legislative (membuat Undang-Undang), kekuasaan
eksekutif (melaksanakan Undang-Undang atau yang merupakan fungsi
pemerintahan) dan kekuasaan federatif (keamanan dan hubungan luar
negeri). Trias Politica adalah suatu prinsip normatif bahwa
kekuasaan-kekuasaan yang sebaiknya tidak diserahkan kepada orang
yang sama untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak yang
berkuasa. Dengan demikian diharapkan hak-hak azasi warga negara
lebih terjamin. Ajaran Trias politica di luar negeri pada
hakikatnya mendahulukan dasar pembagian kekuasaan dan pembagian
atas tiga cabang kekuasaan (Trias Politica) adalah hanya akibat
dari pemikiran ketatanegaraan untuk memberantas tindakan
sewenang-wenang pemerintahan dan untuk menjamin kebebasan rakyat.
Apabila ajaran Trias Politica diartikan suatu ajaran pemisahan
kekuasaan maka jelas Undang-undang Dasar 1945 menganut ajaran
4
tersebut, oleh karena memang dalam UUD 1945 kekuasaan negara
dipisahkan dan masing-masing kekuasaan negara tersebut
pelaksanaannya diserahkan kepada suatu alat perlengkapan negara.2
Sebagai negara demokrasi, pemerintahan Indonesia menerapkan
teori trias politika. Trias politika adalah pembagian kekuasaan
pemerintahan menjadi tiga bidang yang memiliki kedudukan sejajar.
Ketiga bidang tersebut yaitu :
1. Legislatif bertugas membuat undang undang. Bidang
legislatif adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
2. Eksekutif bertugas menerapkan atau melaksanakan undang-
undang. Bidang eksekutif adalah presiden dan wakil
presiden beserta menteri-menteri yang membantunya.
3. Yudikatif bertugas mempertahankan pelaksanaan undang-
undang. Adapun unsur yudikatif terdiri atas Mahkamah Agung
(MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Setelah adanya amandemen ke IV UUD 1945, (yang selanjutnya
akan disebut UUD NRI 1945), terdapat suatu perubahan yang cukup
mendasar baik dalam sistem ketatanegaraan maupun kelembagaan
2 http://thieaz-thieaz.blogspot.com/2013/06/trias-politica-sistem-pembagian.html5
negara di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari
dihapuskannya kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara
serta adanya beberapa lembaga negara baru yang dibentuk, yaitu
Dewan Perwakilan Daerah dan Mahkamah Konstitusi. Selain itu,
kedudukan seluruh lembaga negara adalah sejajar sebagai lembaga
tinggi negara. Adapun lembaga – lembaga yang tercantum sebagai
lembaga tinggi negara menurut UUD NRI 1945 adalah :
1. Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR)
2. Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR)
3. Dewan Perwakilan Daerah
(DPD)
4. Presiden
5. Mahkamah Agung (MA)
6. Mahkamah Konstitusi (MK)
7. Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK)
Adanya amandemen terhadap UUD 1945 telah menciptakan suatu
sistem konstitusional yang berdasarkan perimbangan kekuasaan
(check and balances) yaitu setiap kekuasaan dibatasi oleh Undang-
undang berdasarkan fungsi masing-masing. Selain itu penyempurnaan
pada sisi kedudukan dan kewenangan masing-masing lembaga negara
disesuaikan dengan perkembangan negara demokrasi modern, yaitu
6
salah satunya menegaskan sistem pemerintahan presidensial dengan
tetap mengambil unsur – unsur pemerintahan parlementer sebagai
upaya untuk menutupi kekurangan sistem pemerintahan
presidensial.3
1. Lembaga Eksekutif
Presiden adalah lembaga negara yang memegang kekuasaan
eksekutif yaitu presiden mempunyai kekuasaan untuk menjalankan
pemerintahan. Presiden mempunyai kedudukan sebagai kepala
pemerintahan dan sekaligus sebagai kepala negara. Sebelum adanya
amandemen UUD 1945, presiden dan wakil presiden dipilih oleh MPR,
tetapi setelah amandemen UUD1945 presiden dan wakil presiden
dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum.
Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun
dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa
jabatan. Presiden dan wakil presiden sebelum menjalankan tugasnya
bersumpah atau mengucapkan janji dan dilantik oleh ketua MPR
dalam sidang MPR. Setelah dilantik, presiden dan wakil presiden
menjalankan pemerintahan sesuai dengan program yang telah
ditetapkan sendiri. Dalam menjalankan pemerintahan, presiden dan
3 http://enaldibandiesipa2.blogspot.com/2013/03/kekuasaan-presiden-dalam-bidang.html7
wakil presiden tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945. Presiden
dan wakil presiden menjalankan pemerintahan sesuai dengan tujuan
negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan
menurut UUD. Dalam melaksanakan tugasnya, presiden dibantu oleh
seorang wakil presiden. Sebelum tahun 2004, presiden di Indonesia
dipilih oleh MPR. Sedangkan pasca 2004 presiden Republik
Indoneisa dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia.
Berdasarkan hasil amandemen UUD 1945, diberikan sejumlah
kekuasaan dan kewenangan kepada presiden tanpa harus mendapatkan
persetujuan dari DPR.
Adapun kekuasaan dan kewenangan Presiden adalah sebagai
berikut.
1) Menjalankan kekuasaan pemerintahan [4 (1)]
2) Mengajukan RUU kepada DPR [5 (1)]
3) Menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan suatu
undang-undang [5 (2)]
4) Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU [10 ]
5) Mengangkat konsul [13 (2)]8
6) Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan
[15 ]
7) Memeberikan grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan
pertimbangan Mahkamah Agung [14 (1)]
8) Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas memberikan
nasihat dan pertimbangan kepada presiden
9) Mengangkat dan memberhentikan menteri [17 ]
10) Menetapkan peraturan pemerintah penganti undang-undang
(perpu).
Sementara itu, kekuasaan dan kewenagan presiden yang harus
mendapat persetujuan DPR adalah sebagai berikut.
1) Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan
negara lain [11 (1) ]
2) Mengangkat duta [13 (1)]
3) Menerima duta dari negara lain [13 (3)]
4) Memberikan amnesty dan abolisi [14 (2)]
5) Tidak dapat memberhentikan atau membekukan DPR [7c ]4
4 http://hguntoro11.blogspot.com/2012/05/sistem-pemerintahan-negara-republik.html9
2. Lembaga Legislatif
Di Negara Indonesia lembaga legislatif lebih dikenal dengan
nama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). DPR merupakan lembaga
perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara.
Anggota DPR berasal dari anggota partai politik peserta pemilu
yang dipilih berdasarkan hasil pemilu. DPR berkedudukan di
tingkat pusat, sedangkan yang berada di tingkat provinsi disebut
DPRD provinsi dan yang berada di kabupaten/kota disebut DPRD
kabupaten/kota.
Berdasarkan UU Pemilu N0. 10 Tahun 2008 ditetapkan sebagai
berikut:
1. jumlah anggota DPR sebanyak 560 orang;
2. jumlah anggota DPRD provinsi sekurang-kurangnya 35 orang
dan sebanyak- banyak 100 orang;
3. jumlah anggota DPRD kabupaten/kota sedikitnya 20 orang dan
sebanyak- banyaknya 50 orang.
Keanggotaan DPR diresmikan dengan keputusan presiden.
Anggota DPR berdomisili di ibu kota negara. Masa jabatan anggota
DPR adalah lima tahun dan berakhir pada saat anggota DPR yang
10
baru mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Mahkamah
Agung dalam sidang paripurna DPR.
Lembaga negara DPR yang bertindak sebagai lembaga legislatif
mempunyai fungsi berikut ini :
1. Fungsi legislasi, artinya DPR berfungsi sebagai lembaga
pembuat undang-undang.
2. Fungsi anggaran, artinya DPR berfungsi sebagai lembaga yang
berhak untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN).
3. Fungsi pengawasan, artinya DPR sebagai lembaga yang
melakukan pengawasan terhadap pemerintahan yang menjalankan
undang-undang.
DPR sebagai lembaga negara mempunyai hak-hak, antara lain sebagai
berikut :
1. Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan
kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang
penting dan strategis serta berdampak luas bagi kehidupan
masyarakat.
11
2. Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan
terhadap suatu kebijakan tertentu pemerintah yang diduga
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
3. Hak menyatakan pendapat adalah hak DR untuk menyatakan
pendapat terhadap kebijakan pemerintah mengenai kejadian
yang luar biasa yang terdapat di dalam negeri disertai
dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak
lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket. Untuk
memudahkan tugas anggota DPR maka dibentuk komisi-komisi
yang bekerja sama dengan pemerintah sebagai mitra kerja.5
3. Lembaga Yudikatif
Kekuasaan Yudikatif berwenang menafsirkan isi undang-undang
maupun memberi sanksi atas setiap pelanggaran atasnya. Fungsi-
fungsi Yudikatif yang bisa dispesifikasikan kedalam daftar
masalah hukum berikut: Criminal law (petty offense, misdemeanor,
felonies); Civil law (perkawinan, perceraian, warisan, perawatan
anak); Constitution law (masalah seputar penafsiran konstitusi);
Administrative law (hukum yang mengatur administrasi negara);
5 http://pelitarezza.blogspot.com/2013/12/tugas-pokok-dan-fungsi-eksekutif.html12
Di Indonesia, pada umumnya lembaga yudikatif dikenal ada 3, yaitu
:
1. Mahkamah Agung
Mahkamah Agung Indonesia adalah peradilan yang menganut
sistem kontinental. Dalam sistem tersebut, Mahkamah Agung
merupakan pengadilan kasasi yang bertugas membina keseragaman
dalam penerapan hukum dan menjaga agar semua hukum dan Undang-
Undang di seluruh wilayah negara ditetapkan secara tepat dan adil
serta memiliki sifat yang netral dari intervensi pemerintah
(independent).
2. Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama
dan terakhir (sifatnya final) atas pengujian undang-undang
terhadap UUD 1945, memutus sengketa kewenangan lembaga negara
yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran
partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan
umum. Mahkamah Konstitusi juga wajib memberikan putusan atas
pendapat DPR bahwa Presiden/Wapres diduga telah melakukan
pelanggaran hukum berupa penkhianatan terhadap negara, korupsi,
13
tindak penyuapan, tindak pidana berat atau perbuatan tercela.
Atau, seputar Presiden/Wapres tidak lagi memenuhi syarat untuk
melanjutkan jabatannya. Mahkamah Konstitusi hanya dapat memproses
permintaan DPR untuk memecat Presiden dan atau Wakil Presiden
jika terdapat dukungan sekurang-kuranya dua per tiga dari jumlah
anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya dua per tiga dari jumlah anggota DPR.
3. Komisi Yudisial
Komisi Yudisial tidak memiliki kekuasaan Yudikatif. Kendati
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
menempatkan pembahasan mengenai Komisi Yudisial pada Bab IX
tentang Kekuasaan Kehakiman, tetapi komisi ini tidak memiliki
kekuasaan kehakiman, dalam arti menegakkan hukum dan keadilan
serta memutus perkara. Komisi Yudisial, sesuai pasal 24B UUD
1945, bersifat mandiri dan berwenang mengusulkan personalia Hakim
berupa pengajuan calon Hakim Agung kepada DPR sehubungan dengan
pengangkatan Hakim Agung. Komisi ini juga mempunyai wewenang
dalam menjaga serta menegakkan kehormatan, keluhuran martabat,
serta perilaku Hakim. Dengan demikian, Komisi Yudisial lebih
14
tepat dikategorikan sebagai Independent Body yang tugasnya
mandiri dan hanya berkait dengan kekuasaan Yudikatif dalam
penentuan personalia bukan fungsi yudikasi langsung. Peraturan
mengenai Komisi Yudisial terdapat di dalam Undang-undang nomor 22
tahun 2004 tentang Komisi Yudisial.6
B. Sistem Pemerintahan Jepang
1. Gambaran umum mengenai Jepang
Jepang (bahasa Jepang: 日 日 Nippon/Nihon, nama resmi: 日 日 日
Nipponkoku/Nihonkoku) adalah sebuah negara kepulauan di Asia
Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur
Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea,
dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan
wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut
Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga
dengan Taiwan.
Jepang terdiri dari 6.852 pulau yang membuatnya merupakan
suatu kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah
Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar6 https://antoniawdy.wordpress.com/2014/05/20/fungsi-lembaga-yudikatif-dalam-sistem-politik-indonesia-pada-masa-orde-baru-dan-reformasi/
15
97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya.
Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di
antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang
adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk
Jepang berjumlah 128 juta orang, dan berada di peringkat ke-10
negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto
adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah
prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa
kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah
metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari
30 juta orang.
Menurut mitologi tradisional, Jepang didirikan oleh Kaisar
Jimmu pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki
Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu,
sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan masa kekuatan sebenarnya
berada di tangan anggota-anggota istana, shogun, pihak militer,
dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut
Konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara monarki
konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang dan Parlemen
Jepang.16
Sebagai negara maju di bidang ekonomi, Jepang memiliki
produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat,
dan masuk dalam urutan tiga besar dalam keseimbangan kemampuan
berbelanja. Jepang adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8,
OECD, dan APEC. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai
lengkap dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta suat
armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang
berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat
ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju,
penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-
8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan angka harapan hidup
tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB. Dalam bidang teknologi,
Jepang adalah negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan,
dan robotika.7
2. Konstitusi Jepang
Konstitusi Jepang (Nihon-Koku Kenpō) adalah dokumen legal
pendirian negara Jepang sejak tahun 1947. Konstitusi ini
7 http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang17
menetapkan pemerintahan berdasarkan sistem parlementer dan
menjamin kepastian akan hak-hak dasar warga negara. Berdasarkan
ketetapannya, Kaisar Jepang berperan sebagai "simbol Negara dan
persatuan rakyat" dan menjalankan peran yang murni seremonial
tanpa kedaulatan yang sesungguhnya. Dengan demikian, berbeda
dengan raja atau ratu lainnya, Kaisar Jepang secara formal
bukanlah kepala negara meskipun ia ditampilkan dan diperlakukan
sebaimana layaknya seorang kepala negara. Konstitusi ini, yang
disebut juga "Konstitusi Damai (memiliki karakteristik utama dan
terkenal karena tidak memberikan hak untuk memulai perang; yang
terdapat pada Pasal 9, dan dalam penjelasan yang lebih ringkas
pada ketetapan de jure kedaulatan rakyat yang berhubungan dengan
peranan kekaisaran.
Konstitusi ini ditulis ketika Jepang berada di bawah
pendudukan Sekutu seusai Perang Dunia II dan direncanakan untuk
menggantikan sistem monarki absolut yang militeristik dengan
suatu bentuk demokrasi liberal. Saat ini, dokumen konstitusi ini
bersifat kaku dan belum ada amandemen yang ditambahkan sejak
penetapannya. Konstitusi ini terdiri dari sekitar 5.000 kata. Ia
mempunyai sebuah pembukaan serta 103 pasal-pasal, yang18
dikelompokkan ke dalam sebelas bab. Pembagian bab-bab tersebut
ialah sebagai berikut:
I. Kaisar (1-8)
II. Penolakan Perang (9)
III. Hak dan Tugas Rakyat (10-40)
IV. Diet (41-64)
V. Kabinet (65-75)
VI. Peradilan (76-82)
VII. Keuangan (83-91)
VIII. Pemerintah Mandiri Daerah (92-95)
IX. Amandemen (96)
X. Hukum Tertinggi (97-99)
XI. Ketentuan Tambahan (100-103 )
Dalam UUD/Konstitus Jepang, yaitu Konstitusi 1947,
mengandung tiga (3) prinsip pokok, yaitu :
1. Kedaulatan rakyat dan Peranan Kaisar sebagai simbol
(popular souvereignity and the simbolic role of the
emperor.
19
2. Suka perdamaian (pacifism),
3. Menghormati hak asasi manusia (respect for fundamental
human rights).8
3. Sistem Pemerintahan Negara Jepang
Jepang menganut sistem negara monarki konstitusional yang
sangat membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Sebagai kepala negara
seremonial, kedudukan Kaisar Jepang diatur dalam konstitusi
sebagai "simbol negara dan pemersatu rakyat". Kekuasaan
pemerintah berada di tangan Perdana Menteri Jepang dan anggota
terpilih Parlemen Jepang, sementara kedaulatan sepenuhnya berada
di tangan rakyat Jepang. Kaisar Jepang bertindak sebagai kepala
negara dalam urusan diplomatik.
UUD 1947 mengatur tiga kekuasaan tertinggi, yaitu, kekuasaan
eksekutif dipegang oleh cabinet (naikaku), kekuasaan legislatif
dipegan oleh parlement (Diet, Kokkai) dan kekuasaan kehakiman
dipegang oleh MA (Saikou-Saibansho). Ketiga kekuasaan ini adalah
serata di depan UUD, salah satu bukti keserataan ini adalah gaji,
8 http://riswantokemal.blogspot.com/2013/01/perbandingan-konstitusi-jepang-dan.html20
yaitu gajinya perdana menteri, ketua Diet dan ketua MA sama.(Gaji
menteri-menteri, wakil ketua Diet dan hakim agung juga sama.)
Parlemen Jepang adalah parlemen dua kamar yang dibentuk
mengikuti sistem Inggris. Parlemen Jepang terdiri dari Majelis
Rendah dan Majelis Tinggi. Majelis Rendah Jepang terdiri dari 480
anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung
oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah
dibubarkan. Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan
yang memiliki masa jabatan 6 tahun, dan dipilih langsung oleh
rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun ke atas memiliki hak
untuk memilih.
Kabinet Jepang beranggotakan Perdana Menteri dan para menteri.
Perdana Menteri adalah salah seorang anggota parlemen dari partai
mayoritas di Majelis Rendah. Partai Demokrat Liberal (LDP)
berkuasa di Jepang sejak 1955, kecuali pada tahun 1993. Pada
tahun itu terbentuk pemerintahan koalisi yang hanya berumur
singkat dengan partai oposisi. Partai oposisi terbesar di Jepang
adalah Partai Demokratik Jepang.
21
Perdana Menteri Jepang adalah kepala pemerintahan. Perdana
Menteri diangkat melalui pemilihan di antara anggota Parlemen.
Bila Majelis Rendah dan Majelis Tinggi masing-masing memiliki
calon perdana menteri, maka calon dari Majelis Rendah yang
diutamakan. Pada praktiknya, perdana menteri berasal dari partai
mayoritas di parlemen. Menteri-menteri kabinet diangkat oleh
Perdana Menteri. Kaisar Jepang mengangkat Perdana Menteri
berdasarkan keputusan Parlemen Jepang[, dan memberi persetujuan
atas pengangkatan menteri-menteri kabinet. Perdana Menteri
memerlukan dukungan dan kepercayaan dari anggota Majelis Rendah
untuk bertahan sebagai Perdana Menteri.9
4. Bentuk Parlemen Jepang
Kokkai adalah nama parlemen Jepang. Parlemen Jepang terdiri
dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang ( shūgi'in) dan Majelis
Tinggi Jepang (sangi'in). Kedua majelis dipilih secara langsung
melalui sistem pemilihan paralel. Di samping memutuskan undang-
undang, Kokkai bertanggung jawab memilih Perdana Menteri Jepang.
9 http://shinjusby-japanpolitics.blogspot.com/2011/06/bentuk-sistem-pemerintahan-politik.html22
Menurut Konstitusi Jepang, Kokkai adalah "aparatur kekuasaan
negara tertinggi" dan "satu-satunya aparatur negara yang
menciptakan undang-undang" di Jepang. Selain undang-undang,
anggota parlemen juga bertugas dalam menyetujui anggaran negara
dan meratifikasi perjanjian negara.
Jumlah anggota tidak ditetapkan. Majelis Rendah mempunyai
480 anggota (sejak tahun1996) yang bertugas selama empat tahun.
Meskipun begitu, majelis ini dapat dibubarkan kapanpun juga jika
sang perdana menteri memutuskan untuk mengadakan pemilu sebelum
berakhirnya masa tugas. Majelis Tinggi mempunyai 242 anggota yang
bertugas selama enam tahun. Keanggotaan parlemen terbuka kepada
warga Jepang yang berusia sekurangnya 25 tahun (untuk Majelis
Rendah) dan 30 tahun (untuk Majelis Tinggi).
5. Keluarga kekaisaran Jepang
Akihito adalah kaisar Jepang ke-125, memegang tahta
kekaisaran Jepang sejak tahun 1989 menggantikan ayahnya kaisar
Hirohito. Beliau lahir 23 Desember 1933 dari pasangan kaisar
Hirohito dengan Maharani Kojun. Pendidikan awalnya dimulai di
23
peers school tahun 1947.Ketika kota Tokyo dibom oleh pihak
Amerika pada Maret 1945, ia dan saudara mudanya, Pangeran
Masahito (sekarang Pangeran Hitachi), dipindahkan dari Tokyo.
Kaisar Akihito sempat mengenyam pendidikan di Inggris terutama
mempelajari bahasa Inggris setelah perang dunia II. dengan
Elizabeth Gray Vining. Pendidikan tinggi dialami di jurusan
politik Universitas Gakushuin Tokyo namun tidak sempat menerima
ijazah.Perlantikan resmi sebagai Pangeran dilaksanakan pada
tanggal 10 November 1951.
Pada 10 April 1959, ia menikah dengan Michiko Shoda putri
Shoda Hidesaburo, presiden komisaris Industri Tepung Nisshin.
Perkawinan tersebut menerobos tradisi kekaisaran karena Michiko
Shoda bukan seorang keturunan bangsawan. Setelah menikah,
Pangeran Akihito dan Putri Michiko mengadakan kunjungan resmi ke
37 negara. Pangeran Akihito naik takhta setelah Kaisar Hirohito
wafat pada 7 Januari 1989 dan secara resmi menjadi kaisar Jepang
yang ke 125 pada 12 November 1990. Kaisar Akihito sebenarnya
adalah anak ke lima, namun karena 4 kakak nya adalah perempuan,
maka beliaulah yang menjadi putra pertama, atau putra mahkota.
24
Setelah resmi menjadi kaisar, beliau berusaha mendekatkan
keluarga Kaisar dengan masyarakat Jepang. Kaisar Akihito dan
Ratu Michiko dikaruniai tiga anak: Pangeran Naruhito (lahir 23
Februari 1960), Pangeran Akishino (Fumihito, lahir 11 November
1965),dan Putri Sayako Nori10
10 http://putrifarita.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html25
Daftar Isi
1. https://aprileopgsd.wordpress.com/tag/makalah-sistem-pemerintahan-di-indonesia/
2. http://thieaz-thieaz.blogspot.com/2013/06/trias-politica-sistem-pembagian.html
3. http://enaldibandiesipa2.blogspot.com/2013/03/kekuasaan-presiden-dalam-
bidang.html
4. http://hguntoro11.blogspot.com/2012/05/sistem-pemerintahan-negara-republik.html
5. http://pelitarezza.blogspot.com/2013/12/tugas-pokok-dan-fungsi-eksekutif.html
6. https://antoniawdy.wordpress.com/2014/05/20/fungsi-lembaga-yudikatif-dalam-sistem-
politik-indonesia-pada-masa-orde-baru-dan-reformasi/
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang
8. http://riswantokemal.blogspot.com/2013/01/perbandingan-konstitusi-jepang-dan.html
9. http://shinjusby-japanpolitics.blogspot.com/2011/06/bentuk-sistem-pemerintahan-
politik.html
10. http://putrifarita.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
26