PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATANPENILAIAN KINERJA GURU (PKG) (Studi Kasus : Dinas Pendidikan...

10
1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATANPENILAIAN KINERJA GURU (PKG) (Studi Kasus : Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang) Fauzi Dwi Susanto 1) , Aditya Rachmadi, S.ST., M.TI. 2) , Diah Priharsari, ST., MT 3) Program Studi Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Jl. Veteran No.08, Malang 65145, Indonesia Email : [email protected] 1) , [email protected] 2) , [email protected] 3) ABSTRACT Dinas Pendidikan Kab. Jombang one of the government agencies in the field of education. Associated with education, the implementation of recapitulation data teacher’s performance assessment is one of the problem that arrise in Dinas Pendidikan Kab.Jombang. Recapitulation data teacher’s performance assessment in each of these schools is very important that the process was expected to be efficient. In this study the authors conducted an analysis and design of penilaian kinerja guru (PKG) recording system in the Dinas Pendidikan Kab. Jombang. During this teacher performance recapitulation appraisal data requires a long process because of the entire assessment recapitulation is office of education. In this case I try to give a little change proposed new business processes more efficient in the recapitulation process this value. On the proposed business processes, the authors designed a web-based information system that can be used to the recapitulation data teacher’s performance appraisal using the prototype method. Based on the results of functional testing, it was derived that 100% of this system is valid in accordance with the expectation. While the results of usability testing is done with a test scenario in the education department, based on ease of use the system for office of education admin 64%, 55.56% for school operators and teachers 56.68%. Thus, the test results can be concluded that the recording of Penilaian Kinerja Guru (PKG) recording system is quite helpful as well as facilitate the official, operators, and teachers of view recapitulation data teacher’s performance assessment in each period. Keywords : penilaian kinerja guru, prototype, Dinas Pendidikan Kab.Jombang, functional, usability ABSTRAK Dinas Pendidikan Kab.Jombang merupakan salah satu instansi pemerintah dalam bidang pendidikan. Terkait dengan pendidikan, sistem rekapitulasi data penilaian kinerja guru merupakan salah satu penerapannya. Rekapitulasi data penilaian guru di masing-masing sekolah ini sangat penting sehingga prosesnya pun diharapkan bisa efisien. Pada penelitian ini penulis melakukan sebuah analisa dan perancangan sistem pelaporan penilaian kinerja guru (PKG) di Dinas Pendidikan Kab.Jombang. Selama ini rekapitulasi data penilaian kinerja guru membutuhkan proses yang cukup lama karena yang melakukan rekapitulasi seluruh penilaian adalah pihak dinas. Dalam hal ini penulis mencoba untuk memberikan usulan perubahan sedikit proses bisnis baru yang lebih efisien dalam proses rekapitulasi nilai ini. Dari usulan proses bisnis tersebut penulis merancang sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan untuk proses rekapitulasi penilaian kinerja guru menggunakan metode prototype. Berdasarkan hasil pengujian functional, didapatkan bahwa 100% sistem ini valid sesuai dengan yang diharapan. Sedangkan hasil dari pengujian usability yang dilakukan dengan scenario test di dinas pendidikan, berdasarkan kemudahan penggunaan sistem untuk admin dinas 64 %, untuk operator sekolah 55,56 % dan untuk guru 56,68 %. Sehingga, hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem pelaporan penilaian kinerja guru (PKG) ini cukup membantu serta mempermudah pihak dinas, operator, maupun guru untuk melakukan dan melihat rekapitulasi data penilaian guru setiap periodenya. Kata Kunci : penilaian kinerja guru, prototype, Dinas Pendidikan Kab.Jombang, functional, usability

Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATANPENILAIAN KINERJA GURU (PKG) (Studi Kasus : Dinas Pendidikan...

1

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATANPENILAIAN

KINERJA GURU (PKG)

(Studi Kasus : Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang)

Fauzi Dwi Susanto1), Aditya Rachmadi, S.ST., M.TI.2), Diah Priharsari, ST., MT3)

Program Studi Teknik Informatika,

Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer,

Universitas Brawijaya

Jl. Veteran No.08, Malang 65145, Indonesia

Email : [email protected]), [email protected]), [email protected])

ABSTRACT

Dinas Pendidikan Kab. Jombang one of the government agencies in the field of education. Associated

with education, the implementation of recapitulation data teacher’s performance assessment is one of the

problem that arrise in Dinas Pendidikan Kab.Jombang. Recapitulation data teacher’s performance assessment

in each of these schools is very important that the process was expected to be efficient. In this study the authors

conducted an analysis and design of penilaian kinerja guru (PKG) recording system in the Dinas Pendidikan

Kab. Jombang. During this teacher performance recapitulation appraisal data requires a long process because

of the entire assessment recapitulation is office of education. In this case I try to give a little change proposed

new business processes more efficient in the recapitulation process this value. On the proposed business

processes, the authors designed a web-based information system that can be used to the recapitulation data

teacher’s performance appraisal using the prototype method. Based on the results of functional testing, it was

derived that 100% of this system is valid in accordance with the expectation. While the results of usability

testing is done with a test scenario in the education department, based on ease of use the system for office of

education admin 64%, 55.56% for school operators and teachers 56.68%. Thus, the test results can be

concluded that the recording of Penilaian Kinerja Guru (PKG) recording system is quite helpful as well as

facilitate the official, operators, and teachers of view recapitulation data teacher’s performance assessment in

each period.

Keywords : penilaian kinerja guru, prototype, Dinas Pendidikan Kab.Jombang, functional, usability

ABSTRAK

Dinas Pendidikan Kab.Jombang merupakan salah satu instansi pemerintah dalam bidang

pendidikan. Terkait dengan pendidikan, sistem rekapitulasi data penilaian kinerja guru merupakan

salah satu penerapannya. Rekapitulasi data penilaian guru di masing-masing sekolah ini sangat

penting sehingga prosesnya pun diharapkan bisa efisien. Pada penelitian ini penulis melakukan

sebuah analisa dan perancangan sistem pelaporan penilaian kinerja guru (PKG) di Dinas Pendidikan

Kab.Jombang. Selama ini rekapitulasi data penilaian kinerja guru membutuhkan proses yang cukup

lama karena yang melakukan rekapitulasi seluruh penilaian adalah pihak dinas. Dalam hal ini

penulis mencoba untuk memberikan usulan perubahan sedikit proses bisnis baru yang lebih efisien

dalam proses rekapitulasi nilai ini. Dari usulan proses bisnis tersebut penulis merancang sebuah

sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan untuk proses rekapitulasi penilaian kinerja

guru menggunakan metode prototype. Berdasarkan hasil pengujian functional, didapatkan bahwa

100% sistem ini valid sesuai dengan yang diharapan. Sedangkan hasil dari pengujian usability yang

dilakukan dengan scenario test di dinas pendidikan, berdasarkan kemudahan penggunaan sistem

untuk admin dinas 64 %, untuk operator sekolah 55,56 % dan untuk guru 56,68 %. Sehingga, hasil

pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem pelaporan penilaian kinerja

guru (PKG) ini cukup membantu serta mempermudah pihak dinas, operator, maupun guru untuk

melakukan dan melihat rekapitulasi data penilaian guru setiap periodenya.

Kata Kunci : penilaian kinerja guru, prototype, Dinas Pendidikan Kab.Jombang, functional, usability

2

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat diikuti

dengan perkembangan ICT membuat perusahan dan

instansi-instansi pemerintahan harus mengikuti

perkembangan tersebut demi tercapainya kebutuhan

yang lebih cepat, efektif dan efisien. Teknologi

tersebut mempunyai peranan penting dalam

penyelesaian suatu perkerjaan serta meningkatkan

kreatifitas dan aktivitas pegawai khususnya di Dinas

Pendidikan Kabupaten Jombang. Hal ini dapat

dilakukan dengan penggunaan sistem yang

terkomputerisasi sebagai alat bantu untuk

mempermudah pekerjaan serta menjadikan suatu

perusahaan atau instansi pemerintah memiliki mutu

yang tinggi [PMI-2008].

Salah satu civitas pendidikan adalah guru.

Guru merupakan pendidik profesional yang

mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu cara

untuk mngembangkan profesi guru adalah dengan

melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang

menjamin terkajinya proses pembelajaran yang

tentunya bekualitas di semua jenjang pendidikan

[KPN-2010].

Penilaian Kinerja Guru (PKG) terdiri dari 4

point instrumen penting yakni Pedagogik,

Kepribadian, Sosial dan Profesional. Dari masing-

masing point tersebut dibagi lagi menjadi penilaian

berdasarkan kompetensi jenis guru dengan data nilai

yang berbeda-beda. Terkadang setiap sekolah

mencatat dan menyimpan laporan nilai tersebut

secara manual lalu dikumpulkan untuk direkap di

Dinas Pendidikan Kab. Jombang. Di Dinas

Pendidikan Kab. Jombang semua data nilai dari

masing-masing sekolah direkap satu persatu. Hal ini

tentu saja tidak efisien dan efektif karena memakan

waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya.

Padahal sekolah-sekolah yang ada di Kab. Jombang

mulai dari tingkatan SD, SMP, SMA/SMK jumlahnya

ada ratusan bahkan lebih. Oleh karena itu dibutuhkan

suatu sistem yang mengotomasikan kegiatan

rekapitulasi data PK Guru.

Salah satu cara untuk bisa mengatasi

permasalahan tersebut pihak sekolah menginputkan

sendiri hasil penilaian guru ke dalam suatu sistem

yang tentunya terintegrasi dengan Dinas Pendidikan

Kab. Jombang. Sehingga semua data penilaian guru

dari masing-masing sekolah bisa masuk secara

langsung ke sistem tersebut secara online. Dengan

begitu, waktu pengerjaan lebih singkat dan

penyimpanan data lebih aman bila dibandingkan

dengan penyimpanan data dalam bentuk kertas di

lemari arsip serta dapat mengurangi faktor kesalahan

manusia (human error) [PMI-2008]. Hal ini tentunya

juga akan mempermudah guru untuk mengakses

layanan tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, sistem ini

diharapkan mampu memberikan layanan yang cepat

dan akurat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Semua rumusan-rumusan dan analisa, penulis

tuangkan dalam suatu tulisan dalam bentuk topik

tugas akhir dengan judul “ Perancangan Sistem

Informasi Pencatatan Penilaian Kinerja Guru (PKG)

(Studi Kasus : Dinas Pendidikan Kab. Jombang) “

yang diterapkan pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Jombang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat

dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan

dalam penelitian ini adalah :

1. Melakukan analisis terhadap kebutuhan

perancangan sistem pencatatan Penilaian

Kinerja Guru (PKG) di Dinas Pendidikan

Kabupaten Jombang.

2. Melakukan rancangan sistem pencatatan

Penilaian Kinerja Guru (PKG) di Dinas

Pendidikan Kabupaten Jombang.

3. Melakukan pengujian terhadap rancangan

sistem pencatatan Penilaian Kinerja Guru (PKG)

di Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.

1.3 Batasan Masalah

Sistem informasi pelaporan yang

dikembangan ini memiliki batasan-batasan yang

harus diperhatikan dalam penerapannya. Batasan-

batasan tersebut antara lain :

1. Sistem ini memiliki asumsi bahwa setiap penilai

sudah memahami pedoman penilaian kinerja

guru (PKG).

2. Sistem yang dirancang hanya memberikan

informasi berupa data dan perhitungan nilai

masing-masing guru.

3. Mengembangkan sistem otomatisasi

rekapitulasi penilaian kinerja guru (PKG)

dimana operator sekolah melakukan input

penilaian dan operator dinas melakukan

rekapitulasi hasil.

4. Sistem pelaporan PKG ini memiliki asumsi

bahwa infrastruktur yang digunakan nantinya

tidak diperhitungkan.

5. Tidak mempertimbangkan kemungkinan

terjadinya perubahan aturan / format Penilaian

kinerja Guru (PKG) di masa mendatang.

6. Implementasi sistem ini menambahkan sedikit

proses bisnis baru tanpa mengubah proses

bisnis yang lama.

3

7. Sistem informasi pelaporan penilaian kinerja

guru ini mengelola nilai pada seluruh guru

SD/SMP/SMA/SMK di Kabupaten Jombang.

8. Sistem yang dibangun berbasis web.

9. Informasi hanya dapat diakses secara online

melalui internet.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari

perancangan Sistem Pelaporan Penilaian Kinerja

Guru (PKG) ini antara lain :

1. Menganalisis terhadap kebutuhan sistem

pencatatan Penilaian Kinerja Guru (PKG)

dengan studi kasus di Dinas Pendidikan

Kabupaten Jombang.

2. Merancang dan membangun sebuah sistem

informasi pencatatan Penilaian Kinerja Guru

(PKG) dengan studi kasus di Dinas Pendidikan

Kabupaten Jombang.

3. Menguji sistem informasi pencatatan Penilaian

Kinerja Guru (PKG) baru dengan studi kasus di

Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penilaian Kinerja Guru (PKG)

Menurut Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, PK GURU adalah

penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru

dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan

jabatannya.

Secara umum, PK GURU memiliki 2 fungsi

utama sebagai berikut :

1. Untuk menilai kemampuan guru dalam

menerapkan semua kompetensi dan

keterampilan yang diperlukan pada proses

pembelajaran, pembimbingan, atau

pelaksanaan tugas tambahan yang relevan

dengan fungsi sekolah/madrasah.

2. Untuk menghitung angka kredit yang

diperoleh guru atas kinerja pembelajaran,

pembimbingan, atau pelaksanaan tugas

tambahan yang relevan dengan fungsi

sekolah/madrasah yang dilakukannya pada

tahun tersebut.

PK GURU dilakukan terhadap kompetensi

guru sesuai dengan tugas pembelajaran,

pembimbingan, atau tugas tambahan yang relevan

dengan fungsi sekolah/madrasah. Khusus untuk

kegiatan pembelajaran atau pembimbingan,

kompetensi yang dijadikan dasar untuk penilaian

kinerja guru adalah kompetensi pedagogik,

profesional, sosial dan kepribadian. Keempat

kompetensi ini telah dijabarkan menjadi kompetensi

guru yang harus dapat ditunjukkan dan diamati

dalam berbagai kegiatan, tindakan dan sikap guru

dalam melaksanakan pembelajaran atau

pembimbingan. Sementara itu, untuk tugas tambahan

yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah,

penilaian kinerjanya dilakukan berdasarkan

kompetensi tertentu sesuai dengan tugas tambahan

yang dibebankan tersebut.

Tahap pelaksanaan dan perhitungan hasil

penilaian kinerja guru dapat dijabarkan pada

flowchart berikut ini :

Mulai

Pemberian Nilai 1,2,3 dan 4 per kompetensi ke rekap Hasil

PK Guru dari hasil konversi nilai indikator per kompetensi

(Lampiran 1C bagi Pk Guru Pembelajaran dan 2C bagi PK

Guru BK / Konselor)

Pelaporan

(Pengusulan PAK)

Pemberian skor indikator dalam format

laporan dan evaluasi per kompetensi

(Lampiran 1B bagi Pk Guru Pembelajaran

dan 2B bagi PK Guru BK / Konselor)

Penilaian indikator

tiap kompetensi

selesai

Dilakukan perhitungan dalam format perhitungan angka

kredit PK Guru (Lampiran 1D bagi Pk Guru

Pembelajaran dan 2D bagi PK Guru BK / Konselor)

Persetujuan

antara Guru

penilai dan yang

dinilai

Selesai

Konversi nilai PK Guru ke dalam skala

0 – 100

Penetapan sebutan dan

persentase angka kreditnya

91-100 – Amat Baik – 125%

76-90 – Baik – 100%

61-75 – Cukup – 75%

51-60 – Sedang – 50%

<= 50 – Kurang – 25%

Perolehan angka kredit 1 tahun

100tertinggi PKG Nilai

PKG Nilai(100) PKG Nilai

4

NPKJWM

JMAKP)AKPKB(AKKtahunper kreditAngka

Moderator

(Kepsek/Pengawas)

Dinas Pendidikan

Kabupaten / Kota

TAHAP PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) SEKOLAH

YA

TIDAK

TIDAK

YA

Pemberiahuan nilai kepada Guru yang

Dinilai untuk evaluasi dan kualitas

pembelajaran selanjutnya

Dilakukan penilaian tiap kriteria per kompetensi

sesuai dengan tugas tambahannya

(Kepsek, Wakasek, Ka. Perpus, Ka. Lab/

Bengkel atau Ka. Program) sesuai dengan

Lamp. 3A

Hasil skor rata2 masing2 kompetensi dimasukkan ke

rekap hasil PK Guru dengan tugas tambahan .....

(Kepsek, Wakasek, Ka. Perpus, Ka. Lab/Bengkel atau Ka.

Program)

Hasil penilaian seluruhnya dimasukkan ke format rekap

Hasil PK Guru dengan tugas tambahan .....

(Kepsek, Wakasek, Ka. Perpus, Ka. Lab/Bengkel atau Ka.

Program)

Pemberian skor 0, 1, 2

indikator kerja per kompetensi

Pemberian skor

semua indikator

selesai

Total skor = jumlah dari

seluruh skor tiap indikator

Skor maksimum kompetensi =

banyaknya indikator x skor

tertinggi

Prosentase skor kompetensi =

total skor / skor maksimum

kompetensi x 100%

Konversi Skor ke Nilai Kompetensi :

0% < X < 25% = 1; 25% < X < 50%;= 2;

50% < X < 75% = 3; 75% < X < 100% = 4

TIDAK

YA

Didapatkan Jumlah Nilai Semua

Kompetensi (Hasil PK Guru)

Guru dengan

tugas tambahan

YA

Pemberian skor 1,2,3,4

kriteria kerja per kompetensi

Total skor = jumlah dari

seluruh skor tiap kriteria

Skor rata-rata =

total skor / banyaknya kriteria

YA

TIDAKPerolehan skor

rata-rata semua

kompetensi selesai

TIDAK

Gambar 1. Tahap Pelaksanaan PK Guru

2.2 Metode Prototpying

Metode Prototype merupakan salah satu

metode pengembangan perangkat lunak yang banyak

digunakan. Dengan metode prototyping ini

pengembang (developer) dan pengguna (user) dapat

saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.

Pada model prototyping kadang-kadang pengguna

hanya memberikan beberapa kebutuhan umum

4

aplikasi tanpa menjelaskan detail input, proses

maupun detail output.

2.3 Bussiness Process Modeling Notation (BPMN)

Business Process Modeling Notation (BPMN)

merupakan representasi grafis untuk menentukan

proses bisnis dalam suatu pemodelan proses bisnis.

Tujuan utama dari BPMN adalah menyediakan suatu

notasi standar yang mudah dipahami oleh semua

pemangku kepentingan bisnis sehingga dapat

mempercepat pengambilan keputusan [OMG-2011].

2.4 Codeigniter

Codeigniter adalah framework aplikasi web

yang open source untuk bahasa pemrograman PHP.

Codeigniter memiliki banyak fitur yang embuatnya

berbeda dengan framework lainnya. Tidak seperti

beberapa framework PHP lainnya, dokumentasi

untuk framework ini sangat lengkap, yang mencakup

seluruh aspek dalam framework.

2.5 Usability Testing

Usability adalah tingkat kualitas dari sistem

yang mudah dipelajari, mudah digunakan dan

mendorong pengguna untuk menggunakan sistem

sebagai alat bantu positif dalam menyelesaikan tugas.

2.6 Functional Testing

Menurut Lewis (2009:39), pada black box

testing atau pengujian fungsional, kondisi pengujian

dikembangkan berdasarkan fungsionalitas dari

program atau sistem yang akan diuji, oleh karena itu,

penguji membutuhkan informasi mengenai data

input dan output yang diamati, tetapi tidak

mengetahui bagaimana program atau sistem tersebut

bekerja atau tidak perlu mengetahui bagaimana

struktur internal dari program tersebut melakukan

eksekusi. Penguji berfokus pada pengujian

fungsionalitas dari program terhadap spesifikasi.

2.7 Dinas Pendidikan Kab. Jombang

Dinas pendidikan Kab.Jombang merupakan

instansi pemerintah di bidang pendidikan yang

membantu bupati dalam menyelenggarakan sebagian

urusan di bidang pendidikan. Dinas pendidikan

Kab.Jombang menjadi pusat informasi bagi seluruh

civitas pendidikan dan masyarakat umum di seluruh

Kabupaten Jombang. Berbagai bidang pelayanan

yang ada pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Jombang antara lain Dikdas, Dikmen, PNFI, PP dan P,

dan Ketenagaan. Pada setiap bidang tersebut

mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda-beda

sesuai dengan tupoksi yang sudah diatur.

3. METODOLOGI PENELITIAN DAN

PERANCANGAN

3.1 Metodologi

Metodologi penelitian pada pembuatan

aplikasi aplikasi ini menggunakan metode Prototype

Langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah :

Mulai

Studi Literatur

Desain

Requirement Gathering

Implementasi

Pengujian

Selesai

Analisa

Penentuan Masalah

Gambar 2. Tahap Metodologi Penelitian

1. Penentuan Masalah

Pada tahap ini dilakukan penentuan

terhadap permasalahan yang ada di Dinas

Pendidikan Kab. Jombang. Langkah dalam tahap ini

adalah melakukan wawancara dengan kepala bidang

ketenagaan yang khusus menangani guru

SD/SMP/SMA maupun SMK di Kab.Jombang. Selain

itu, wawancara juga dilakukan dengan beberapa staff

ketenagaan di Dinas Kab.Jombang.

Selama ini, sistem penilaian kinerja guru

(PKG) di Kab.Jombang dilakukan secara manual

berupa pengumpulan berkas-berkas penilaian dan

data excel. Hal ini bisa dijadikan sebuah

permasalahan di Dinas Pendidikan karena

dibutuhkan sebuah sistem yang lebih efektif dan

efisien dalam melakukan pencatatan nilai kinerja

guru.

Dari hasil wawancara tersebut maka

didapatkan beberapa masalah yang ada di Dinas

Pendidikan Kab. Jombang. Permasalahan tersebut

akan dijadikan sebagai penentuan / perumusan

masalah oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir

ini.

5

2. Studi Literatur

Pada tahap studi literatur dalam penelitian

ini dilakukan pemahaman kepustakaan (library

research) yang digunakan untuk mendukung

penyelesaian masalah dan tercapainya tujuan

penelitian. Selain dari literatur dari referensi tersebut,

peneliti juga melakukan studi literatur terkait konsep

Penilaian Kinerja Guru (PKG) dari tempat penelitian

(field research), yakni Dinas Pendidikan Kab.Jombang.

3. Requirement Gathering

Pada tahap requirement gathering dalam

penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempelajari

organisasi dengan masalah sistem yang terdapat di

dalamnya.

a. Wawancara

Pada tahap wawancara ini dilakukan

melalui tatap muka dan tanya jawab secara langsung

dengan narasumber dalam hal ini terdapat 2 orang

narasumber yakni pimpinan dan salah satu staff

bidang ketenagaan Dinas Pendidian Kab. Jombang.

Wawancara dilakukan untuk mencari tahu

permasalahan mengenai sistem penilaian kinerja

guru yang ada di Kabupaten Jombang.

b. Dokumen

Pada tahap dokumen ini dilakukan dengan

cara meminta data/dokumen tertentu yang

berhubungan dengan data pendukung sistem yang

nantinya akan dirancang.

4. Analisa

Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap

sistem yang sudah berjalan sebelumnya dan sistem

baru yang akan dibuat serta perancangannya

mengenai pelaksanaan penelitian yang berkaitan

dengan sistem pelaporan penilaian kinerja guru

(PKG) di Dinas Pendidikan Kab. Jombang.

5. Desain

Pada tahap ini dilakukan proses pengolahan

data-data dari semua tahap yang sudah dianalisa

untuk menghasilkan desain / perancangan yang tepat

guna. Desain / perancangan sistem yang akan

dilakukan dalam penelitian ini diantaranya adalah :

a. Rancangan Diagram

b. Rancangan Database

c. Rancangan Antarmuka

6. Implementasi

Sesuai dengan metode prototype, tahap

implementasi ini merupakan tahap yang siap

dioperasikan dan selanjutnya terjadi proses

pembelajaran terhadap sistem baru dan

membandingkan dengan sistem lama. Implementasi

yang akan dibuat berupa sistem pelaporan penilaian

kinerja guru (PKG) berbasis web dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP,

framework Codeigniter dan database MySQL.

7. Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian

terhadap sistem yang sudah diimplementasikan

sebelumnya untuk memastikan bahwa sistem yang

dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan. Pengujian

yang dilakukan terhadap aplikasi yaitu Functional

Testing untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi

dalam sistem yang dibuat berjalan dengan baik dan

sesuai kebutuhan yang diinginkan serta Usability

Testing untuk mengevaluasi tampilan antarmuka

aplikasi dengan menguji kepada user/pengguna

7.1 Analisa dan Perancangan

Pada tahap ini dilakukan analisa proses

bisnis dan perancangan kebutuhan sistem. Analisis

proses bisnis menggunakan BPMN 2.0 untuk

memetakan alur proses bisnis saat ini dan yang akan

diusulkan. Perancangan model akan menggunakan

pemodelan UML dengan menggunakan Use Case

Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class

Diagram, dan ER Diagram.

1. Analisis Proses Bisnis

Analisa proses bisnis Penilaian Kinerja Guru

(PKG) dilakukan dengan menggunakan BPMN 2.0.

Terdapat BPMN saat ini dan usulan.

Gambar 3. Proses Bisnis Usulan

2. Analisis Kebutuhan Sistem

Identifikasi kebutuhan sistem ini meliputi

identifikasi aktor, kebutuhan fungsional sistem,

diagram use case dan skenario use case.

6

a. Indentifikasi Aktor

Tabel 1. Daftar aktor pada sistem

Aktor Deskripsi

Admin

Dinas

Yaitu orang yang mempunyai

tanggung jawab penuh terhadap

sistem pelaporan PK Guru. Admin

dinas dapat mengontrol seluruh

data yang sudah diinputkan

sekolah ke dalam sistem.

Admin /

Operator

Sekolah

Yaitu operator sekolah yang

mempunyai tugas untuk

melakukan segala input data ke

dalam sistem PKG, terutama input

data penilaian guru di sekolah

tersebut.

Guru Guru adalah orang yang dinilai

berdasarkan kinerja yang sudah

dilakukannya. Guru bisa melihat

data penilaiannya melalui sistem

tanpa harus melakukan login,

namun menggunakan kode token

yang nantinya diberikan oleh

operator sekolah.

Tabel 2. Kebutuhan Fungsional Sistem

Identifikasi Kebutuhan Use Case

FS_001_01 Guru dapat

melihat detail data

penilaian

Lihat nilai

FS_001_02 Guru dapat

menyimpan data

penilaiannya

dalam bentuk

Word.

Export nilai

FS_001_03 Guru penilai / guru

yang dinilai dapat

mencetak data

penilaian.

Cetak nilai

FS_002_01 Admin sekolah

dapat

menginputkan

data operator

sekolah.

Input data

operator

sekolah

FS_002_02 Admin sekolah

dapat mengubah /

mengedit data

operator sekolah.

Edit data

operator

sekolah

FS_002_05 Admin sekolah

dapat

menambahkan

data guru.

Tambah data

guru

FS_002_06 Admin sekolah

dapat melihat data

detail guru.

Lihat data

guru

FS_002_07 Admin sekolah

dapat mengubah /

mengedit data

detail guru.

Edit data

guru

FS_002_08 Admin sekolah

dapat menghapus

data guru dengan

mengklik tombol

yang ada.

Hapus data

guru

FS_002_09 Admin sekolah

dapat

menginputkan

data penilaian dari

data guru yang

sudah diinputkan

sebelumnya.

Input data

penilaian

FS_002_10 Admin sekolah

dapat mengubah /

mengedit data

penilaian guru

yang sudah

diinputkan

sebelumnya.

Edit data

penilaian

FS_002_11 Admin sekolah

dapat menghapus

data penilaian guru

yang sudah

diinputkan

sebelumnya.

Hapus data

penilaian

FS_002_12 Admin sekolah

dapat

mengkonfirmasi

data penilaian guru

yang sudah

lengkap.

Konfirmasi

data

penilaian

FS_003_01 Admin dinas dapat

menambahkan

data sekolah baru.

Tambah data

sekolah

7

FS_003_04 Admin dinas dapat

melihat detail data

guru masing-

masing sekolah.

Lihat data

guru tiap

sekolah

FS_003_05 Admin dinas dapat

melihat data

penilaian guru

masing-masing

sekolah.

Lihat data

penilaian

guru tiap

sekolah

FS_003_13 Admin dinas dapat

melakukan validasi

data penilaian

yang dikonfirmasi

sebelumnya dari

sekolah.

Validasi data

penilaian

FS_003_14 Admin dinas dapat

melakukan mutasi

guru dari sekolah

tertentu ke sekolah

tertenu.

Mutasi Guru

Tabel 3. Kebutuhan Non-Fungsional Sistem

Kode Deskripsi Kebutuhan

NFS_01 Tampilan berupa web, memiliki

ukuran resolusi 1024 x 768, dan data

disimpan pada database dalam

jaringan internet.

NFS_02 Aplikasi harus memiliki validasi

untuk setiap data yang diinputkan ke

dalam sistem, apabila data yang

diinput tidak sesuai maka akan terjadi

error maupun warning.

NFS_03 Aplikasi harus memiliki keselamatan

terhadap data sehingga ketika data

tertentu akan dihapus harus

memberikan konfirmasi

penghapusan data.

NFS_04 Aplikasi ini harus dapat mencegah

user lain yang tidak mempunyai hak

akses untuk masuk dalam sistem ini.

Selain itu sistem juga dapat

membedakan hak akses dari setiap

user.

NFS_05 Aplikasi harus tetap compatible

dijalankan pada browser apapun.

b. Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk

menggambarkan aktivitas aktor yang seharusnya

dilakukan oleh sistem. Beberapa aktor yang terlibat

dalam sistem ini adalah Admin Dinas, Admin

Sekolah/Kecamatan, dan Guru .

Gambar 4. Use Case Diagram

c. Class Diagram

Pada perancangan class diagram ini akan

ditampilkan beberapa kelas pada sistem ini dan

memberikan gambaran tentang sistem, kemudian

dilanjutkan dengan mengidentifikasi hubungan antar

kelas. Karena implementasi sistem ini menggunakan

MVC, maka perancangan class diagram ini terdiri dari

class diagram entity, control dan view.

Gambar 5. Class Diagram

8

d. Physical Diagram Database

Gambar 6. Physical Diagram Database

8. IMPLEMENTASI

Pada tahap ini akan dibahas implementasi

Sistem Informasi Penilaian Kinerja Guru (PKG)

dengan studi kasus Dinas Pendidikan Kab. Jombang

berdasarkan metodologi dan perancangan yang telah

dijabarkan pada tahap sebelumnya.

a. Antarmuka Homepage

Gambar 7. Antarmuka Homepage

b. Antarmuka Admin Dinas

Gambar 8. Antarmuka Admin Dinas

c. Antarmuka Operator Sekolah

Gambar 9. Antarmuka Operator Sekolah

d. Antarmuka Rekap Data Penilaian

Gambar 10. Antarmuka Rekap Data Penilaian

9. PENGUJIAN

a. Usability Testing

Pada usability testing akan dilakukan uji coba

terhadap kenyamanan pada pengguna palikasi yang

telah dibuat.

Gambar 11. Rekapitulasi Berdasarkan Kemudahan

Penggunaan Aplikasi untuk Admin Dinas

1% 4%64%

30%0%

50%

100%

1

Rekapitulasi Kemudahaan Penggunaan untuk Admin Dinas

Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

9

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa

64 % responden setuju bahwa sistem yang dibangun

telah memenuhi aspek kemudahan penggunaan.

Gambar 12. Rekapitulasi Berdasarkan Kemudahan

Penggunaan Aplikasi untuk Operator

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa

55,56 % responden setuju bahwa sistem yang

dibangun telah memenuhi aspek kemudahan

penggunaan.

Gambar 13. Rekapitulasi Berdasarkan Kemudahan

Penggunaan Aplikasi untuk Guru

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa

52,68 % responden s6ngat setuju bahwa sistem yang

dibangun telah memenuhi aspek kemudahan

penggunaan.

b. Functional Testing

Pada functional testing akan dilakukan

dengan memberikan input pada komponen kemudian

dilakukan pengecekan terhadap hasil output. Metode

pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah

prototype sistem yang dibangun sudah berjalan

dengan benar dan sesuai kebutuhan.

Tabel 4. Melakukan Input Nilai Indikator

UC-18 Input Nilai Indikator

Ringkasan : Menguji apakah operator

sekolah dapat mengubah

data penilaian indikator

yang sudah ada

Prioritas : Penting

Frekuensi

penggunaan : Sering

Pelaku

langsung : Operator Sekolah

Data yang

Diuji :

Username, password, status,

id guru, id hasil, id

komptenensi, id indikator,

id hasil indikator, id

penilaian, nama guru, nip,

nama sekolah, total nilai,

nilai pkg, angka kredit, hasil

kredit, tahun

Skenario : 1. Membuka halaman

utama

2. Memasukkan username,

password, dan memilih

status operator

3. Klik Login

4. Pilih menu Data

Penilaian

5. Klik menu Edit Nilai

sesuai dengan guru

yang dipilih

6. Klik tombol Edit

Indikator dari masing-

masing kompetensi

7. Mengedit nilai masing-

masing indikator

8. Klik simpan

Keluaran

yang

diharapkan :

Data penilaian indikator

terupdate dan masuk ke

dalam database

Hasil

Program :

Data penilaian indikator

berhasil diupdate dan

masuk ke dalam database

Pertanyaan

dan Catatan :

Data penilaian indikator

telah terupdate

Validasi : Valid

10. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan, maka dibawah ini akan dijelaskan

kesimpulan yang dapat diambil dan saran yang dapat

dikemukakan.

10.1 KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil oleh

penulis setelah melakukan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

4.86% 36.11% 55.56% 3.47%0.00%

50.00%

100.00%

1

Rekapitulasi Kemudahan Penggunaan untuk Operator Sekolah

Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

0 6.66% 36.66% 56.68%

0

0.5

1

1

Rekapitulasi Kemudahaan Penggunaan untuk Guru

Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

10

1. Analisis terhadap kebutuhan perancangan

sistem pencatatan penilaian kinrja guru (PKG)

di Dinas Pendidikan Kab.Jombang telah

dilakukan dengan melakukan metode

wawancara dengan pihak ketenagaan yang

menangani penilaian guru dan meminta

dokumen terkait dengan panduan/proses

penilaian kinerja guru (PKG) serta melakukan

identifikasi requirement terhadap permasalahan

PK Guru.

2. Telah dilakukan perancangan dan implementasi

Sistem Pencatatan Penilaian Kinerja Guru (PKG)

di Dinas Pendidikan Kab.Jombang dengan

melakukan identifikasi aktor yang terlibat,

analisis use case diagram, skenario use case,

perancangan sequence diagram, perancangan

class diagram, perancangan database dan

perancangan antarmuka dengan pendekatan

prototype.

3. Berdasarkan hasil pengujian functional, semua

uji coba yang dilakukan pada setiap fungsi

fungsi dalam sistem sudah valid 100% dengan

hasil yang diharapkan.

4. Berdasarkan hasil pengujian usability

didapatkan hasil kemudahan penggunaan

aplikasi untuk admin dinas adalah 64%, untuk

operator sekolah 55,56% dan untuk guru 56,68%.

Dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi ini

cukup dibutuhkan untuk proses rekapitulasi

penilaian kinerja guru.

10.2 SARAN

Sistem Pelaporan Penilaian Kinerja Guru

(PKG) ini tentu saja masih terdapat banyak

kekurangan, sehingga saran yang dapat dijadikan

sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya antara

lain :

1. Pada pengembangan selanjutnya, perlu

penyempurnaan aplikasi dengan

menambahkan fitur-fitur sesuai dengan

kebutuhan, seperti penambahan fitur import

dengan excel, form surat pengajuan edit nilai

online yang tinggal dicetak jika nilai sudah

divalidasi.

2. Aplikasi ini perlu ditambahkan hak akses

untuk UPTD Kecamatan, Pengawas, Kepala

Sekolah sehingga berjalannya sistem

pelaporan kinerja guru ini bisa dipantau dan

dievaluasi secara langsung.

3. Format dan hasil penilaian guru ini masih

terdapat bagian yang rancu sehingga perlu

dilakukan penelitian lanjutan dan wawancara

terhadap guru yang memang sudah

memahami proses penilaian kinerja guru

(PKG).

11. DAFTAR PUSTAKA

[ADG-2010] Griffiths, Adam. 2010. CodeIgniter 1.7

Profesional Development.

[ATK-2014] Atikah. 2014, “Perancangan Penilaian

Kinerja Guru Berdasarkan Standar

Kualifikasi Akademik Kompetensi

Guru dan Kompetensi Gomes Sebagai

Acuan Pemberian Insentif (Studi Kasus

SMA Brawijaya Smart School,

Malang)”, FT UB : Malang.

[DRP-2008] Pradhitya, Dimas Rama. 2008. Rancang

Bangun Database Bank Soal STMIK

Jakarta STI&K. STMIK Jakarta : Jakarta

[FHD-2010] Fahudi. 2010, “Rancang Bangun

Aplikasi E-Government Bidang

Perencanaan Pembangunan Daerah

Terpusat Kabupaten Mojokerto

Berbasis XML Web Service”, FST UIN

Malang : Malang.

[KPN-2010] PMPTK. 2010, “Buku 2 : Pedoman

Pelaksanaan Kinerja Guru (PK Guru)”,

Kemdiknas, Jakarta.

[PMI-2008] Parinduri, M. Irsan. 2008, “Sistem

Informasi Nilai Siswa Pada SMU

Negeri 2 Medan”, FMIPA UNSU,

Medan.

[PRS-2002] Pressman, Roger S. 2002. “Rekayasa

Perangkat Lunak pendekatan praktisi“,

Penerbit Andi : Yogyakarta