PERANCANGAN APLIKASI TRYOUT BIMBEL BERBASIS WEB

55
PERANCANGAN APLIKASI TRYOUT BIMBINGAN BELAJAR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) NAFSIATUL AFIYAH NIM: 18110200 Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta 2014

Transcript of PERANCANGAN APLIKASI TRYOUT BIMBEL BERBASIS WEB

PERANCANGAN APLIKASI TRYOUT

BIMBINGAN BELAJAR

BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)

NAFSIATUL AFIYAH

NIM: 18110200

Jurusan Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

Jakarta

2014

xii  

DAFTAR SIMBOL

Simbol Entity Relationship Diagram

Entitas atau Obyek Data Kumpulan obyek atau seesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasi secara unik.

Relationship Hubungan yang tejadi antara satu entitas atau lebih. Kumpulan relationship yang sejenis disebut relationship set.

Atribut atau elemen data karakteristik dalam entity atau relationship yang mengerjakan penjelasan detail tentang entity atau relationship atau dengan kata lain adalah kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas.

Atribut Multivalue Atribut yang memiliki nilai lebih dari satu.

Weak Entity

Suatu entity dimana keberadaannya dari entity tersebut tergantung dari entity lain.

 

            Connection   Digunakan sebagai penghubung entitas yang

membedakan entitas tersebut dengan entitas lainnya.

 

xiii  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar II.1. Struktur Navigasi Satu Alur (Linier) ......................... 23 2. Gambar II.2. Struktur Navigasi Tidak Brurutan (Non Linier) ........ 24 3. Gambar II.3. Struktur Navigasi Hirarki(Hierarchical) ................... 25 4. Gambar II.4. Struktur Navigasi Campuran (Composite) ................ 26 5. Gambar II.5. Diagram Relationship Unary .................................... 27 6. Gambar II.6. Diagram Relationship Binary .................................... 28 7. Gambar II.7. Diagram Relationship Ternary .................................. 28 8. Gambar II.8. Logical Record Srtucture........................................... 29 9. Gambar III.1. Rancangan Halaman Login Admin .......................... 33 10. Gambar III.2. Rancangan Halaman Index Admin ........................... 33 11. Gambar III.3. Rancangan Halaman Data Guru pada Admin .......... 34 12. Gambar III.4. Rancangan Halaman Data Siswa pada Admin ......... 34 13. Gambar III.5. Rancangan Halaman Nilai pada Admin ................... 35 14. Gambar III.6. Rancangan Halaman Admin pada Admin ................ 35 15. Gambar III.7. Rancangan Halaman Artikel pada Admin ................ 36 16. Gambar III.8. Rancangan Halaman Utama User ............................ 36 17. Gambar III.9. Rancangan Halaman Artikel .................................... 37 18. Gambar III.10. Rancangan Halaman Login User ........................... 37 19. Gambar III.11. Rancangan Halaman Galery................................... 38 20. Gambar III.12. Rancangan Halaman Hubungi Kami ...................... 38 21. Gambar III.13. Rancangan Halaman Content Guru ........................ 39 22. Gambar III.14. Rancangan Halaman Soal pada Content Guru ....... 39 23. Gambar III.15. Rancangan Halaman Nilai Tryout Content Guru .. 40 24. Gambar III.16. Rancangan Halaman Profile Content Guru ............ 40 25. Gambar III.17. Rancangan Halaman Content Siswa ...................... 41 26. Gambar III.18. Rancangan Halaman Tryout pada Content Siswa .. 41 27. Gambar III.19. Rancangan Halaman Nilai pada Content Siswa ..... 42 28. Gambar III.20. Rancangan Halaman Profile pada Content Siswa .. 42 29. Gambar III.21. Entity Relationship Diagram .................................. 43 30. Gambar III.22. Logical Relationship Structure............................... 44 31. Gambar III.23. Struktur Navigasi Admin ....................................... 52 32. Gambar III.24. Struktur Navigasi Halaman Utama User ................ 52 33. Gambar III.25. Struktur Navigasi halaman Guru ............................ 53 34. Gambar III.26. Struktur Navigasi Halaman Siswa.......................... 53

 

xiv  

35. Gambar III.27. Halaman Login Admin(back end) .......................... 54 36. Gambar III.28. Halaman Utama Admin(back end) ......................... 54 37. Gambar III.29. Halaman Data Guru (back end) .............................. 55 38. Gambar III.30. Halaman Data Siswa (back end) ............................ 55 39. Gambar III.31. Halaman Nilai (back end) ...................................... 56 40. Gambar III.32. Halaman Admin (back end) ................................... 56 41. Gambar III.33. Halaman Artikel (back end) ................................... 57 42. Gambar III.34. Halaman Utama User (font end)............................. 57 43. Gambar III.35. Halaman Artikel (font end) .................................... 58 44. Gambar III.36. Halaman Login (font end) ...................................... 58 45. Gambar III.37. Halaman Utama Guru (font end) ............................ 59 46. Gambar III.38. Halaman Soal Pada Content Guru (font end) ......... 59 47. Gambar III.39. Halaman Nilai Tryout pada Content Guru (font end) 60 48. Gambar III.40. Halaman Profile Pada Content Guru (font end) ..... 60 49. Gambar III.41. Halaman Utama Siswa (font end)........................... 61 50. Gambar III.42. Halaman Tryout Pada Content Siswa (font end) .... 61 51. Gambar III.43. Halaman Nilai Pada Content Siswa (font end) ....... 62 52. Gambar III.44. Halaman Profile Pada Content Siswa (font end) .... 62

 

xv  

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel III.1. Spesifikasi File Admin ................................................. 45 2. Tabel III.2. Spesifikasi File Guru .................................................... 46 3. Tabel III.3. Spesifikasi File Siswa .................................................. 47 4. Tabel III.4. Spesifikasi File Soal ..................................................... 48 5. Tabel III.5. Spesifikasi File Mapel .................................................. 49 6. Tabel III.6. Spesifikasi File Nilai .................................................... 50 7. Tabel III.7. Spesifikasi File Jawab_smt .......................................... 51 8. Tabel III.8. Spesifikasi File Info ..................................................... 51 9. Tabel III.9. Pengujian Unit Login Admin ....................................... 64 10. Tabel III.10. Pengujian Unit Login Guru ........................................ 65 11. Tabel III.11. Pengujian Unit Login Siswa ....................................... 66 12. Tabel III.12. Pengujian Unit Manajemen Guru .............................. 66 13. Tabel III.13. Pengujian Unit Manajemen Siswa ............................. 67 14. Tabel III.14. Pengujian Unit Manajemen Soal................................ 68

 

ii  

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nafsiatul Afiyah NIM : 18110200 Program Studi : Manajemen Informatika Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul: “Perancangan Aplikasi Tryout Bimbingan Belajar Berbasis Web”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Jakarta Pada tanggal : Juli 2014 Yang menyatakan,

Materai Rp 6000

Nafsiatul Afiyah  

 

iii  

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Nafsiatul Afiyah NIM : 18110200 Program Studi : Manajemen Informatika Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Aplikasi Tryout Bimbingan Belajar Berbasis Web”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta Pada tanggal : Juli 2014 Yang menyatakan,

Materai Rp 6000

Nafsiatul Afiyah

 

iv

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR Tugas Akhir ini diajukan oleh : Nama : Nafsiatul Afiyah NIM : 18110200 Program Studi : Manajemen Informatika Jenjang : Diploma Tiga (D.III) Judul Tugas Akhir : Perancangan Aplikasi Tryout Bimbingan Belajar Berbasis Web Telah dipertahankan pada pariode I-2014 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya (A.Md) pada Program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen Informatika di Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika.

Jakarta, 23 Agustus 2014

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Pembimbing : Mulia Rahmayu, M.Kom (..........................) Asisten Pembimbing : Rahayu Setianingsih, S.Kom (..........................)

D E W A N P E N G U J I

Penguji I : ……………………………….. .........................

Penguji II : ……………………………….. .........................

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

N I M : 18110200 Nama Lengkap : Nafsiatul Afiyah Dosen Pembimbing : Mulia Rahmayu, M.Kom Judul Tugas Akhir : Perancangan Aplikasi Tryout Bimbingan Belajar Berbasis Web

No Tanggal Bimbingan

Pokok Bahasan Paraf dosen Pembimbing

1. 24 April 2014 Bimbingan Perdana Dan Pengajuan Judul

2. 02 Mei 2014 Pengajuan Bab I

3. 31 Mei 2014 Acc BAB I dan Pengajuan BAB II

4. 09 Juni 2014 Acc Bab II

5. 30 Juni 2014 Pengajuan Bab III

6. 01 Juli 2014 Acc BAB III

7. 03 Juli 2014 Acc Keseluruhan

Catatan untuk Dosen Pembimbing

Bimbingan Tugas Akhir Dimulai pada tanggal : 24 April 2014 Diakhiri pada tanggal : 03 Juli 2014 Jumlah pertemuan bimbingan : 7 Kali Pertemuan

Disetujui oleh, Dosen Pembimbing

[Mulia Rahmayu, M.Kom]

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

N I M : 18110200 Nama Lengkap : Nafsiatul Afiyah Dosen Pembimbing : Rahayu Setianingsih, S.Kom Judul Tugas Akhir : Perancangan Aplikasi Tryout Bimbingan Belajar Berbasis Web No Tanggal

Bimbingan Pokok Bahasan Paraf dosen

Pembimbing 1. 24 April 2014 Bimbingan Perdana

2. 06 Mei 2014 Pengajuan Judul Dan Bab I

3. 21 Mei 2014 Acc BAB I dan Pengajuan Bab II

4. 16 Juni 2014 Acc Bab II

5. 03 Juli 2014 Pengajuan Bab III dan Pengajuan Bab IV

6. 03 Juli 2014 Acc Keseluruhan

Catatan untuk Dosen Pembimbing

Bimbingan Tugas Akhir Dimulai pada tanggal : 24 April 2014 Diakhiri pada tanggal : 03 Juli 2014 Jumlah pertemuan bimbingan : 6 Kali Pertemuan

Disetujui oleh, Asisten Dosen Pembimbing

[Rahayu Setianingsih, S.Kom]

vii  

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga pada akhirnya penulis

dapat emnyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Dimana Tugas Akhir ini penulis

sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Tugas Akhir,

yang penulis ambil sebagai berikut “Perancangan Aplikasi Tryout Online

Bimbingan Belajar Berbasis Web”.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat

kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Akademi BSI. Sebagai bahan penulisan

diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber

literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak

akan dapat terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Direktur Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

Informatika.

2. Ketua jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI.

3. Ibu Mulia Rahmayu, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Ibu Rahayu Setianingsih, S.Kom selaku Asisten Dosen Pembimbing Tugas

Akhir.

5. Staf / Pengajar dilingkunga Bimbingan Belajar tempat penulis melakukan

observasi.

viii  

6. Siswa-siswi peserta didik di lingkungan Bimbingan Belajar tempat penulis

melakukan observasi.

7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun

spiritual.

8. Rekan-rekan mahasiswa kelas MI-12.6B.25.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu

sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas

Akhir ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulis dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya

dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 03 Juli 2014

Penulis

Nafsiatul Afiyah

ix  

ABSTRAKSI

Nafsiatul Afiyah (18110200), Perancangan Aplikasi Tryout Online Bimbingan Belajar Berbasis Web

Ujian Nasional merupakan ujian yang sangat menentukan kelulusan bagi siswa. Bagi beberapa siswa ujian nasional merupakan hal yang sangat menakutkan, karena mereka kurang persiapan untuk menghadapi ujian nasional. Salah satu yang sangat menetukan kelulusan siswa dalam menghadapi ujian nasional adalah dengan adanya pelatihan ujian nasional atau yang disebut dengan tryout. Dalam pelaksanaan tryout ada beberapa hal yang perlu dikelola dengan baik seperti memberikan soal yang lebih bervariasi lagi dan pengelolaan nilai siswa yang lebih baik lagi. Pembuatan aplikasi tryout online menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dan untuk merancang aplikasi ini digunakan metode perancangan struktural yaitu pembuatan Entity Relationship Diagram(ERD). Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP sebagai bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman website dan XAMPP sebagai database tempat penyimpanan data. Program diuji dengan melakukan pengujian program dengan memasukan data-data yang telah ada dengan menggunakan metode Blackbox merupakan pengujian secara langsung kepada user yang akan menggunakan aplikasi ini.

Kata kunci : Tryout, ERD, PHP, Xampp, Blackbox

x  

ABSTRACT

 

Nafsiatul Afiyah (18110200), designing Online Tryout Application Web-based Tutoring

The national exam is an exam which is very determining graduation for students. For some students the national exam is a very scary thing, because they lack the preparation to face the national exam. One very determine graduation students in the face of national exam is training with the national exam or called with a tryout. In the implementation of the tryout there are a few things that need to be managed as well as provide a more varied questions again and the management of student's grades are better again. Making applications online using the tryout software development method waterfall and to design this application used the method of structural design namely the making of Entity Relationship Diagram (ERD). In making this application using PHP as a scripting language used to create Web pages and XAMPP as database data storage. The Program is tested by doing testing program with input data that already exists using the Blackbox Testing directly to the user who will use the application.

Keywords: Tryout, ERD, PHP, Xampp, Blackbox

xi  

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir ......................................................................... i Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ................................................. ii Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ............................ iii Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ..................................... iv Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................................. v Kata Pengantar ............................................................................................ vii Abstraksi ..................................................................................................... ix Daftar Isi ..................................................................................................... xi Daftar Simbol .............................................................................................. xii Daftar Gambar ............................................................................................. xiii Daftar Tabel ................................................................................................ xv BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................. 1 1.2. Maksud dan Tujuan .................................................... 2 1.3. Metode Penelitian ...................................................... 3 1.4. Ruang Lingkup ........................................................... 5 1.5. Sistematika Penulisan ................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................... 8 2.1. Konsep Dasar Web ..................................................... 8 2.2. Teori Pendukung ........................................................ 22 BAB III PEMBAHASAN ................................................................. 32 3.1. Analisa Kebutuhan ..................................................... 32 3.2. Perancangan Perangkat Lunak ................................... 33 BAB IV PENUTUP .......................................................................... 70 4.1. Kesimpulan ................................................................ 70 4.2. Saran ........................................................................... 70 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 72 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. 74

1  

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi berkembang pesat di berbagai aspek kehidupan mulai

dari personal hingga instansi. Dalam instansi negeri maupun swasta, teknologi sangat

di butuhkan dalam optimalisasi segala proses yang terjadi. Terkait dengan

perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, kegiatan tryout dapat

dioptimalkan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Tryout adalah salah satu

aktifitas penting yang sangat diperlukan dalam sistem pembelajaran sebelum

terlaksananya ujian, dengan adanya tryout guru atau pengajar bisa mengetahui sejauh

mana kemampuan belajar siswa dalam evaluasi proses mengajar. Sedangkan untuk

siswa dengan adanya tryout, siswa dapat mengetahui seberapa jauh siswa dapat

menyerap materi yang diberikan serta memanfaatkan semua pengetahuan yang

mereka terima.

Sistem tryout masih dilakukan secara manual kadangkala membuat guru harus

menambah jam kerja untuk membuat soal dan menilai secara manual. Dalam

kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, tryout manual memiliki banyak

kekurangan dan kendala dalam pelaksanaannya. Untuk itu di butuhkan sistem aplikasi

tryout online sebagai solusi untuk mengoptimalkan sistem tryout online.

Tryout online merupakan solusi untuk mengoptimalkan kegiatan tryout yang

masih dilakukan secara konvensional. Tryout online bermanfaat untuk mengurangi

tingkat kecurangan siswa karena soal yang disajikan akan berbeda satu dengan yang

2  

lain serta dapat menghemat waktu yang biasanya digunakan untuk mengoreksi tryout

itu sendiri. Tryout online juga memiliki manfaat finansial yaitu dapat menghemat

kertas.

Untuk itulah penulis memilih Adobe Dreamweaver CS3 pemrograman, karena

Adobe Dreamweaver CS3 mudah digunakan dalam membuat website. Dari

pernyataan diatas, alasan penulis mengambil judul tersebut dikarenakan sistem yang

digunakan masih manual sehingga proses pengolahan menjadi lambat, hilang dan

tercecernya data soal. Untuk itu penulis memilih judul :

“Perancangan Aplikasi Tryout Bimbingan Belajar Berbasis Web”

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini selain untuk mengembangkan dan

memperkenalkan bahasa pemrograman yang user friendly yang pada khususnya

dengan program Adobe Dreamweaver CS3 adalah sebagai berikut :

a. Bagi siswa dapat melaksanakan tryout online untuk mempermudah mengikuti

tryout dan dapat langsung melihat hasil ujian yang mereka ikuti.

b. Fleksibel dengan menggunakan aplikasi tryout online.

c. Mengurangi tingkat kecurangan di kalangan siswa karena ujian dilakukan

secara serentak dengan waktu yang telah di tentukan.

Sedangkan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu

syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) jurusan Manajemen Informatika pada

Akademik Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Bina Sarana Informatika.

3  

1.3. Metode Penelitian

Menjelaskan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan

untuk penyusunan TA.

A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa dan M.Shalahuddin (2013:28) “Model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup

klasik (classis life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur perangkat

lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean,

pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut tahap-tahap model air terjun :

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada tahap ini proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif dan

terstruktur dalam merancang sebuah sistem termasuk menspesifikasi

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami apa saja yang terjadi input

sistem, output sistem dan antar muka(interface) yang sesuai dengan kebutuhan

user dalam sebuah sistem pengolahan data yang akan ada pada sistem yang

baru seperti : pengolahan data guru, data siswa, tryout dan nilai.

2. Desain

Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding . merupakan tahap dari

transaksi dari analisis kebutuhan ke representasi desain untuk

mengimplementasikan pada tahap selanjutnya, hal ini bertujuan memberikan

gambaran dari alur sistem yang dirancang termasuk bagaimana tampilan

antarmuka (interface) pengolahan data dengan menggunakan Adobe

Dreamweaver CS3.

4  

3. Pembuatan Kode Program

Pada tahap pembuatan kode program pada program aplikasi tryout online

yang pada sebelumnya bimbingan belajar ini masih secara manual dibuatkan

program dengn menggunakan bahsa program Adobe Dreamweaver CS3 dan

database MySql yang dilakukan pada perangkat keras (hardware) PC

(personal computer) dengan sistem operasi windows 8 dan lain sebagainya

untuk mempermudah sebuah user dalam mengolah data bimbingan belajar.

4. Pengujian

Pada tahap ini penulis melakukan pengujian terhadap suatu program aplikasi

tryout online yang sudah jadi untuk memastikan keseluruhan yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan dan tidak terjadi kesalahan (error) lagi didalam

sistem yang baru.

Tahap kedua pengujian juga dilakukan pada tempat bimbingan belajar agar

user memahami program dari segi logik dan fungsional dalam penggunaan.

B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan

pengumpulan data untuk pembuatan TA adalah:

1. Metode Observasi

Metode observasi merupakan pengamatan dan penelitian secara langsung

terhadap obyek yang diselidiki yaitu di Course Of Indonesia.

5  

2. Studi Kepustakaan

Metode ini adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari

beberapa sumber (literatur) atau buku yang berhubungan dengan

permasalahan yang dihadapi.

1.4. Ruang Lingkup

Agar tidak terlalu luas dalam hal pembahasan tugas akhir ini, maka penulis

membatasi masalah, batasan masalah dalam tryout online untuk kelas IX ini adalah

tryout disajikan dengan dengan tipe soal multiple choice, terdapat fasilitas manajemen

soal, melihat hasil tryout siswa.

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk dapat mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan Tugas

Akhir ini maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk emudahkan

pembaca menelusuri dan memahami isi penulisan Tugas Akhir sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang secara umum, maksud dan

tujuan, metode penelitian, ruang lingkup yang membatasi permasalahan dan

sistematika penulisan yang merupakan gambaran dari keseluruhan bab.

6  

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelasan landasan teoritis yang di gunakan oleh penulis dalam

pembuatan tugas akhir. Landasan teori ini di peroleh pada saat studi pustaka

dan terdapat teori pendukung. Dasar-dasar teori tersebut berdasarkan

mengenai program yang akan dibuat.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai analisis kebutuhan, perancangan

perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit. Pada implementasi akan

menjelaskan mengenai desain antar muka.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan yang di dapat dari observasi mengenai

keterkaitan antara tujuan pembuatan aplikasi tryout dan saran berkaitan

mengenai penggunaan aplikasi dan pengembangan aplikasi ini untuk masa

yang akan datang.

8  

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. KONSEP WEB DASAR

A. Website

Dalam proses perancangan website diperlukan atau teori yang dapat

mendukung keberhasilan dalam pembuatan serta untuk menjelaskan kepada

pengguna berbagai fungsi dari sistem informasi dapat bekerja dengan suatu

logika.

1. Internet

Menurut Oetomo (2007 : 117) Internet “merupakan sekumpulan jaringan

yang terhubung satu dengan yang lainnya, dimana jaringan menyediakan

sambungan menuju global informasi”.

Sebelum internet ada ARPANET (Advanced reserch Project Agency

Network) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat

jaringan komputer yang terbesar untuk menghindarkan terjadinya informasi

terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bial satu

bagian dari sambungan network tergantung dari serangan musuh, jalur yang

melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan yang

lainnya.setelah itu internet di gunakan oleh kalangan akademis (UCLA) utuk

keperluan penelitian dan pengenmabngan teknologi. Dan baru setelah itu

pemerintah Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial awal tahun 1990.

Beberapa istilah yang dikenal dalam sebuah jaringan internet adalah

sebagai berikut :

9  

a. Word Wide Web(WWW)

Meurut Sidik (2009 : 1) “Word Wide Web merupakan salah satu

layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet,

yang dimana kumpulan Homepage di internet dan dokumen-dokumen

tersebut saling berhubungan satu sama lainnya sehingga saling membentuk

satu kesatuan”.

Dalam media internet www berperan sebagai sekelompok dokumen

multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hypertext link. Word

Wide Web mendapat perhatian publik yang sangat besar yang tidak dapat

disamai oleh aplikasi internet lainnya. Pada tahun 1995, www

menggantikan FTP sebagai aplikasi internet yang bertanggung jawab atas

berbagai besar lalu lintas internet.

b. Web Browser

Menurut Sidik (2009 : 5) “Web Browser adalah software yang

digunakan untuk menampilkan informasi dari server web dan merupakan

perangkat lunak internet yang membantu pengguna dalam kegiatan

pengaksesan dokumen HTML dari web server dengan format HTTP(Hyper

Text Transfer Protokol)”.

Browser ini juga merupakan suatu program yang dirancang untuk

mengambil informasi-informasi, biasanya menghubungkan webpage

tersebut ke sumber informasi lainnya. Pada awalnya browser hanya dapat

menampilkan informasi dalam bentuk text saja. Kemudian pada tahun

1993, NSCA membuat browser mosaic yang mempunyai kemampuan yang

lebih baik dari browser-browser lain dan dapat menampilkan gambar.

10  

Setelah NSCA mosaic mengembangkan browser amat pesat sekali terbukti

dengan kemunculan browser netscape navigator yang dibuat oleh netscape

communicator. Selain netscape ada beberapa browser yang paling sering

digunakan diantaranya adalah internet explorer, mozilla, opera dan lain-

lain.

c. Homepage

Menurut Pardosi (2004 : 14) “Homepage adalah halaman yang

ditampilkan setiap kali membuka internet explorer atau netscape

communicator. Tetapi web atau website sering juga disebut dengan

Homepage”.

d. Website

Menurut Masaleno (2011 : 272) “Website suatu koleksi dokumen

HTML pribadi atau perusahaan dalam server web. Sebuah server web

dapat berisi lebih dari satu situs”.

e. Web Server

Menurut Masaleno (2011 : 272) “merupakan perangkat keras dan

perangkat lunak yang dipakai untuk menyimpan dan mengirim dokumen

HTML untuk digunakan dalam Word Wide Web”.

Fungsi utama dari Web Server adalah untuk mentransfer berkas

atas permintaan pengguna. Sebuah halaman web dapat terdiri atas teks,

gambar, video dan lainnya. Sehingga pemanfaatan Web Server berfungsi

pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman

web.

11  

f. URL

Menurut Masaleno (2011 : 251) “URL(Uniform Resource Locator)

adalah sebuah alamat yang menunjukan rute ke file pada web atau pada

fasilitas internet yang lain. URL diketikkan pada browser untuk mengakses

suatu situs web”.

Pada URL terdapat rangkaian karakter menurut suatu format

standar tertentu, yang digunakan untuk menentukan alamat suatu sumber

seperti dokumen atau gambar di internet. Almat unik yang digunakan

berguna untuk menemukan sebuah website. Umumnya URL ini diperjual

belikan dengan sewa tahunan dan pada bagian belakang URL memiliki

akhiran sesuai dengan lokasi dan kepentingan atas dibuatnya website

tersebut.

g. HTTP

Menurut Masaleno (2011 : 188) “HTTP (Hyper Text Transfer

Protokol) sebuah metode atau protokol untuk mengunduh file ke

komputer. Protokol ini berbasis hyper text, sebuah format teks yang umum

digunakan di internet”.

h. DNS

Menurut Mulyanto (2009 : 115) “DNS (Domain Name System)

merupakan sebuah layanan di internet yang menertejemahkan dari sebuah

domain ke alamat IP.”

Domain Name System sebagai sebuah sistem yang menyimpan

informasi tentang mana domain dalam bentuk basis data tersebar

(distributed database) di dalam jaringan komputer atau internet. DNS

12  

meyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server

transmisi surat (mail exchange server). DNS juga melayani jaringan yang

menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

i. TCP/IP

Menurut Masaleno (2011 : 246) “TCP/IP (Transmission Control

Protocol / Internet Protocol) protokol komunikasi yang mula-mula

dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS. TCP/IP menyediakan

jalur transportasi data sehingga sejumlah data yang dikirim oleh server

yang lain. TCP/IP merupakan protokol yang memungkinkan sistem di

seluruh dunia berkomunikasi pada jaringan tunggal yang disebut internet”.

TCP/IP secara umum merupakan paspor digital yang

memungkinkan perpindahan file-file dengan mudah di internet. TCP/IP

dipilih sebagai standar resmi untuk internet pada tahun 1983.

B. Bahasa Pemrograman

1. PHP

Menurut Adelheid dan Khairil Nst (2012 : 2) “PHP atau (Hypertext

Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk script yang di tempatkan dalam

server dan di eksekusi di dalam server untuk selanjutnya di transfer dan dibaca

oleh client. Php juga bisa di sisipkan dalam bahasa HTML”.

PHP sebagai sebuah bahasa scripting sisi server yang menjadi satu dengan

HTML. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa C, java dan perl. Banyak

tool yang digunakan untuk membuat dokumen PHP mulai dari text editor bisa

13  

seperti notpad, wordpad, editpluss sampai aplikasi terpopuler seperti

Dreamweaver dan PHP Desaigner.

PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi misalnya

windows, linux dan max OS. Selain apache , PHP juga mendukung beberapa web

server lain, misalkan Microsoft IIS, Caudium dan lain-lain. Sistem manajemen

database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySql.

2. HTML

Menurut Winarno dan Ali Zaki (2013 : 1) “HTML merupakan singkatan

dari Hypertext Markup Language artinya bahasa ini adalah bahasa yang markup

untuk memformat konten halaman web. Atau dengan kata lain bahasa untuk

mengatur bagaimana penampilan dan performatan konten di web”.

HTML di tulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan

tampilan yang terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat

lunak word editor akan disimpan dalam format ASCII normal dan biasa di akses

sebagai dokumen HTML.

HTML bermula darisebuah bahasa yang sebelumnya digunakan didunia

penerbitan dan percetakan yang disebut dengan GML (Standard Generalized

Markup Language). HTML saat ini adalah standar internet yang didefinisikan dan

di kendalikan penggunanya oleh Word Wide Web Consortium (W3C). HTML

dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja

di CERN (lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa) pada tahun 1989.

14  

3. CSS

Menurut Juju (2008 : 95) “CSS (Cascanding Style Sheet) secara sederhana

adalah metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML seperti

font, color, text dan table menjadi lebih ringkas sehingga tidak terjadi

pengulangan penulisan”.

CSS merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh

Word Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. CSS 1 dikembangkan

berpusat pada formatting dokumen HTML, sedangkan CSS 2 mendukung

penentuan posisi content, downloadable, font, tabel layout dan mediatype untuk

printe.

Berikut ini perangkat lunak yang di gunakan dalam pembuatan web :

a. Adobe Dreamweaver

Menurut Milician (2012 : 5) “Dremweaver CS3 is a wonderful Hypertext

Markup Language (HTML) editor used by professionals, as well aginnes

(Dremweaver CS3 adalah HTML editor yang digunakan dalam profesional seta

pemula)”.

b. Adobe Photoshop CS5

Adobe Photoshop CS5 saat ini merupakan salah satu aplikasi pengolah

gambar yang cukup handal dan populer. Kelengkapan fitur serta kemudahan

dalam penggunaannya menjadikan adobe photoshop sebagai standar dalam dunia

desain grafis.

Berikut ini penjelasan bagian-bagian yang ada pada tampilan Workspace

photoshop CS5 menurut Enterprice (2011 : 18)

15  

1. Application Bar

Bagian ini terletak di sisi sebelah kiri atas tampilan utama photoshop. Pada

bagian ini terdapat beberapa icon yang dapat anda pilih yaitu:

a. Adobe Photoshop CS5

Untuk menjelaskan beberapa perintah seperti Restore, Move, Size,

Minimize, Maximize, Close.

b. Launch Bridge

Untuk Meluncurkan program Adobe Bridge.

c. Launch Mini Bridge

Untuk meluncurkan program Mini Adobe Bridge.

d. View Extras

Untuk menampilkan atau menyembunyikan alat bantu seperti

Guides, Grids, atau Rules.

e. Zoom Level

Untuk mengatur ukuran tampilan dokumen.

f. Arrange Documents

Untuk mengatur susunan dokumen.

g. Screen Mode

Untuk mengatur mode tampilan dokumen.

2. Workspace Switcher

Bagian ini terletak di sebelah kanan Application Bar dan digunakan untuk

mengubah jenis tampilan Work Space Photoshop. Beberapa pilihan jenis tampilan

yang tersedia, antara lain : Essentials, Design, Painting, Photography, 3D,

Motion, dan New In CS5.

16  

3. Menu Bar

Bagian ini terletak di sebelah bawah Application Bar dan terdiri atas

beberapa Tab Menu yang didalamnya berisi perintah-perintah yang bisa anda

jalankan.

4. Toolbox

Bagian ini terletak di sisi sebelah kiri dokumen dan berisi alat-alat bantu

yang digunakan untuk mengolah atau mengedit dokumen. Beberapa alat bantu

tersebut, antara lain : Move Tool, Marquee Tool, Lasso Tool, Brush Tool, dan

sebagainya.

5. Option Bar

Bagian ini terletak di sebelah bawah Menu Bar dan didalamnya terdapat

berbagai opsi pengaturan, baik berupa kotak teks, kotak cek, maupun kotak

kombo. Tampilan Option bar akan selalu berbeda atau berubah sesuai dengan tool

yang sedang di aktifkan.

C. Basis Data

Pemprosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh

berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi

diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data sehingga dapat

mempercepat upaya memperoleh informasi.

Menurut Fathansyah (2007 : 2) “Basis data merupakan himpunan

kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang saling diorganisasikan

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali”.

17  

Menurut Yakub (2012 : 20 ) “basis data merupakan kumpulan data yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk penelitian”.

1. MySql

Menurut Ichwan (2010 : 23) “MySql adalah Relational Database

Management System (RDMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi

GPL (Geneal Public Lisence)”.

Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja

pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat

oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.

Sebagai server basis data, MySql mendukung operasi basis data transaksional

maupun operasi basi data non-transaksional. Pada modus operasi non-

transaksional, MySql dapat dikatakan unggul dalam hal untuk kerja dibandingkan

perangkat lunak server basis data kompetitorlainnya. Namun demikian pada

modus non-transaksional tidak ada jaminan atas realibilitas terhadap data yang

tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi

yang tidak membutuhkan realibilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web

(Wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk

bisnis sangat di sarankan untuk menggunakan mosus basis data transaksional,

hanya saja sebagai konsekuensinya untuk kerja MySql pada modus transaksional

tidak secepat untuk kerja pada modus non-transaksional. Mysql memiliki beberapa

kelebihan, antara lain :

18  

a. Portabilitas

MySql dapat beroprasi stabil sebagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Max OS X Server, Solaris, Amiga.

b. Perangkat Lunak Sumber Terbuka

MySql didistribusikan sebagai perangkat lunak Open Source dibawah

sistem lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara grafis.

c. Multi User

MySql dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang

beersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. Performance Tunning

MySql memiliki kecepatan dalam menangani query sederhana, dengan kata

lain dapat memproses lebih banyak SQL per satu waktu.

e. Ragam Tipe Data

MySql memiliki ragam tipe data seperti signed/unsigned integer, float,

double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

f. Perintah dan fungsi

MySql memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah select dan where dalam perintah (query).

g. Keamanan

MySql memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,

mana host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail

serta sandi terenkripsi.

19  

h. Skalabilitas dan pembatasan

MySql mampu mengangani basis data dalam sekala besar, dengan jumlah

rekaman (record) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.

Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap

tabelnya.

i. Konektivitas

MySql dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol

TCP/IP, Unix Socket(unix), atau Named Pipes.

j. Lokalisasi

MySql dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan

lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum

termasuk di dalamnya.

2. XAMPP

Menurut Aditya (2011 : 16) “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang

mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program”.

Didalam XAMPP, terdapat beberapa bagian yang biasa digunakan, antara lain :

a. HTDOC

htdoc merupakan folder tempat meletakan berkas-berkas yang akan

dijalankan seperti berkas PHP, HTML, dan cript lain.

b. PHPMYADMIN

phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySql yang

ada dikomputer.

20  

c. CONTROL PANEL

Kontro Panel (Control Panel) berfungsi untuk mengelola layanan (service)

XAMPP, sepertimenghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa dan M.Shalahuddin (2013:28) “Model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup

klasik (classis life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur

perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain,

pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut tahap-tahap

model air terjun :

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami

perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi

kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak merupakan proses multi langkah yang fokus pada

desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur

pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap

analisa kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan

21  

menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang

dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logika dan

fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini untuk

meminimalisir kesalahan dan dan memastikan kelauran yang dihasilkan

sesuai dengan desain yang diinginkan.

5. Pendukung (support) dan pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena

adamya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau

perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap

pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan

mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang

sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

Penyebab sangat jarangnya model air terjun dapat dilakukakan sesuai

alurnya menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:30) sebagai berikut:

a. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi ditengah alur

pengembangan.

22  

b. Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi di

awal alur pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype)

untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.

c. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang

diperlukan di akhir alur pengembangan.

Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun tapi model ini

telah menjadi dasar dari model-model yang lain dalam melakukan perbaikan

model pengembangan perangkat lunak.

Model air terjun sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan sudah

sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan selama

pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air terjun adalah

struktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan disetiap tahap

pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai

dijalankan (tidak ada tumpang tindih didalam pelaksanaan tahap).

2.2. Teori Pendukung

A. Struktur Navigasi

Menurut Prihatna (2005 : 51) “Struktur Navigasi adalah susunan menu

atau hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link

atau navigasi tiap halaman pada suatu situs website”. Struktur navigasi suatu situs

web sangat dipengaruhi oleh tujuan dari situs web yang akan dibuat.

Struktur navigasi dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek,

kemudahan, pemakaian, keinteraktifitasnya dan kemudahan membuatnya, yang

berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu situs web.

23  

Bentuk dasar dari Struktur Navigasi yang biasa digunakan dalam proses

pembuatan website, yaitu:

1. Satu Alur (Linear)

Satu Alur (Linear) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu

rangkaian cerita yang berurutan, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar

secara berurutan menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada

struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya,

tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Salah satu

yang terpenting dari struktur ini adalahn tidak diperkenankan terjadinya

percabangan.

 

(Sumber: Prihatna, 2005)

Gambar II.1.

Navigasi Satu Alur (Linear)

2. Tidak Berbentuk (Non-Linear)

Struktur tidak berurutan (Non-Linear), merupakan pengembangan dari

struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkembangkan membuat navigasi

bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh suatu rute

dimana kontrol navigasi dapat mengakses ke semua halaman manapun.

Pencabangan yang dibuat pada struktur ini berada dengan percabangan pada

24  

struktur navigasi hirarki karena pada percabangan ini walaupun terdapat

percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama.

 

(Sumber: Prihatna, 2005)

Gambar II.2.

Navigasi Tidak Berurutan (Non-Linear)

3. Hirarki (Hierarchical)

Struktur Hirarki (Hierarchical) ada yang menganggap bentuk webpage

hirarki merupakan cara yang paling mudah serta pemahaman logika yang mudah

diterima, navigasi hirarki memudahkan pembaca untuk mengetahui posisi dari

struktur yang dibuat. Ciri utama struktur navigasi hirarki ini adalah memiliki

pencabangan dengan slave page - slave page yang dapat kembali ke halaman

utama. Bentuk hirarki merupakan bentuk peningkatan dari bentuk linear dengan

menambahkan alternatif cabang. Cabang linear yang pertama disebut dengan

cabang lintasan utama, bentuk ini lebih kompleks dari bentuk linear. Struktur ini

25  

bisa disebut struktur bercabang yang mengandalkan percabangan untuk

menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu.

 

(Sumber: Prihatna, 2005)

Gambar II.3.

Navigasi Hirarki (Hierarchical)

4. Campuran (Composite)

Campuran (Composite) Struktur ini merupakan gabungan dari ketiga

struktur sebelumnya yaitu Linear, Non-Linear, dan Hierarchi. Struktur navigasi

ini juga biasa disebut navigasi bebas, struktur ini banyak digunakan dalam

pembuatan aplikasi multimedia, sehingga dapat memberikan keinteraksian yang

lebih tinggi.

26  

 

(Sumber: Prihatna, 2005)

Gambar II.4.

Navigasi Campuran (Composite)

B. Enterprise Relationship Diagram

1. Definisi ERD

Menurut Utomo (2010 : 15) “ERD merupakan tool analisis sistem

pertama yang memusatkan pada data dan keterkaitan antara data serta

pengorganisasian data”.

2. Komponen-komponen ERD

Komponen-komponen yang digunakan dalam ERD menurut Al-Bahra

Ladjamudin (2006 : 170) :

a. Entity (Entitas)

Pada E-R digram digambarkan dengan bentuk persegi panjang. Entity

adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak

dimana data tersimpan atau diamna terdapat data. Entitas diberi nama

dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis mana

yaitu orang, benda, lokasi, kejadian.

27  

b. Relationship

Pada E-R diagram digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.

Relartionship adalah hubngan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada

umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata kerja

dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasi(biasa

dengan kalimat aktif atau dengan kalimat pasif).

c. Atribut

Sebagai pembentuk karakteristik yang melekat pada setiap entitas.

Disamping penamaan yang unik berdasarkan fungsinya, atribut-atribut

dapat di bedakan berdasarkan sejumlah mengelompokan.

3. Derajat Relationship

Definisi derajat relationship menurut Ladjmudin (2005 : 144)

“relationship degree adalah jumlah entitas yang berpatisipasi dalam suatu

relationship”. Derajat relationship sering dipakai dalam ERD sebagai berikut:

a. Unary Relationship

Relationship yang terjadi antara entity set yang sama. Model ini juga

sering disebut sebagai Recursive Relationship atau Reflective

Relationship.

Contoh :

(Sumber : Ladjmudin, 2005)

Gambar II.5.

Diagram Relationship Unary

28  

b. Binary Relationship

Relationship antara instance-instance dari satu entitas (dua entity yang

beerasal dari entity yang sama). Relationship ini paling umum

digunakan dalam pembuatan model data.

Contoh :

(Sumber : Ladjmudin, 2005)

Gambar II.6.

Diagram Relationship Binary

c. Ternary Relationship

Relationship antara instance-instance dari tiga tipe entitas secara

serentak.

Contoh :

(Sumber : Ladjmudin, 2005)

Gambar II.7.

Diagram Relationship Ternary

29  

4. LRS (Logical Record Srtucture)

Menurut Frieyadie (2007 : 13) “LRS merupakan hasil dari pemodelan

Entity Relation (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-

hubungan antar entitas”.

Contoh :

<Nama Tabel>

<Nama Field Kunci Utama>

<Nama Field 2>

<Nama Field 3>

....

....

<Nama Field N>

(Sumber : Frieyadie, 2007)

Gambar II.8.

Logical Record Srtucture

Dalam pembuatan LRS terdapat 3 hal yang dapat mempengaruhi yaitu :

a. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka

di gabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau

digabungkan dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

b. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many),

maka hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat

hubungannya banyak.

30  

c. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-

many), maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas

manapun, melainkan menjadi sebuah LRS.

C. Pengujian Web

Pada pengujian web diharapkan program dapat berjalan sebagaimana

mestinya yaitu apakah program tersebut dapat berinteraksi dengan user yang

mengoprasikan program tersebut atau tidak. Ada 2 metode pengujian yaitu

white box testing (pengujian white box) dan Black Box Testing (pengujian

black box)

Untuk pengujian menggunakan metode white box adalah pengujian

baris path. Hal ini memungkinkan desainer test case mengukur kompleksitas

logis dari desain prosedural dan menggunakan sebagai pedoman untuk

menetapkan baris set dari setiap jalur eksekusi. Dengan menggunakan metode

pengujian ini, perekayasaan sistem dapat dilakukan test case yang dapat :

1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu model

telah digunakan paling tidak satu kali.

2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true false.

3. Mengeksekusi semua loop (perulangan) pada batasan mereka dan pada

batas operasional mereka.

Dalam hal ini, penguji tidak dilakukan terhadap keseluruhan program

secara utuh, namun dilakukan sampel pengujian terhadap level tertentu yang

dijalankan.

31  

Menurut Rosa dan M.Shalahudin (2011 : 213) “Black Box Testing

(pengijian kotak hitam) yang menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi

fungsional tanpa menguji desain dan kode program”.

Pengujian yang di maksud untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi,

masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan. Pengujian black box dilakukan dengan membuat kasus uji yang

bersifat mencoba semua fungsi yang dibutuhkan.

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori

sebagai berikut :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

4. Kesalahan kinerja.

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Kelebihan dan kekurangan

  

32  

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan adalah kegiatan pengumpulan dan mengidentifikasi

kebutuhan secara lengkap yang kemudian di analisis. Analisa kebutuhan dibagi

menjadi 2 jenis yaitu berdasarkan kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem.

A. Kebutuhan Pengguna

1. Admin

Pada aplikasi tryout online ini admin dapat melakukan mengolah data,

seperti mengolah data user, artikel, admin dll.

2. Guru

Pada aplikasi tryout online guru dapat mengolah soal seperti input,

edit dan hapus soal. Guru juga bisa melihat hasil nilai tryout yang

telah siswa kerjakan dan mengedit profil guru.

3. Siswa

Pada aplikasi tryout online siswa dapat mengerjakan tryout secara

online dan dapat melihat nilai secara langsung setelah selesai

mengerjakan tryout tersebut. Siswa dapat juga mengedit profil siswa.

B. Kebutuhan Sistem

1. Sistem mengelolah semua data mulai dari data siswa, data guru, nilai

dan lainnya.

2. Sistem dapat memberikan informasi tentang bimbingan belajar.

33  

3. Sistem dapat menampilkan semua data yang telah diolah oleh

pengguna sistem.

3.2. Perancangan Perangkat Lunak

3.2.1. Perancangan Antar Muka

Berikut rancangan antar muka (interfaces) dan isi (content) dari website

tryout online yang telah dirancang.

1. Rancangan Halaman Login Admin

Gambar III.1.

Rancangan Halaman Login Admin

2. Rancangan Halaman Index Admin

SELAMAT DATANG ADMIN

username

password

xxxxxxx 

xxxxxxx 

SUBMIT RESET

34  

Gambar III.2.

Rancangan Halaman Index Admin

3. Rancangan Halaman Data Guru Pada Admin

Gambar III.3.

Rancangan Halaman Data Guru Pada Admin

4. Rancangan Halaman Data Siswa Pada Admin

35  

Gambar III.4.

Rancangan Halaman Data Siswa Pada Admin 

5. Rancangan Halaman Nilai Pada Admin

Gambar III.5.

Rancangan Halaman Nilai Pada Admin

6. Rancangan Halaman Admin Pada Admin

36  

  

70  

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian aplikasi yang telah dibuat dan

pembahasan, maka dapat di ambil kesimpulan antara lain :

a. Dapat memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran karena

website menyediakan kepada guru dalam pengupload soal. Sehingga siswa

dapat melakukan ujian secara online.

b. Pemprosesan nilai ujian terkomputerisasi.

c. Website ini juga dapat berguna dalam menyampaikan informasi tentang

bimbingan belajar sehingga dapat diakses oleh siswa, guru, dan

masyarakat luas.

4.2. Saran

Sesuai dengan masalah-masalah yang diatas maka penulis dapat

memberikan saran-saran sebagai berikut :

a. Diharapkan administrator secara terus menerus mengupdate dan

memelihara agar website ini tidak sia-sia.

b. Perlu adanya penyempurnaan terhadap program yang telah ada, karena

disamping kelebihan dari program yang sudah ada penulis masih merasa

banyak kekurangan dalam pembuatan program tryout online.

c. Penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi hendaknya lebih

ditingkatkan lagi dan diikuti perkembangannya, untuk meningkatkan

sumber-sumber yang ada dimasa mendatang.

71  

  

Akhir kata penulis beerharap agar program ini dapat bermanfaat baik bagi

penulis dalam mengiplementasikan ilmu yang telah diperoleh dari Akademik

Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) BSI.

72  

DAFTAR PUSTAKA

Adelheid, Andrea dan Khairil Nst. Buku Pintar Menguasai PHP MySQL. Jakarta : PT. TransMedia.

Aditya, Alan Nur.2011. Jago php & Mysql. Bekasi: dunia Komputer.

Al-Bahra Ladjamudin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : GRAHA ILMU.

Winarno, Edy dan Ali Zaki. Buku Sakti Pemprograman PHP. Jakarta : PT. Elex

Media.

Enterprice, Jubilee. 2011. Photoshop CS5 Faster and Easier. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo.

Fathansyah. 2007. Buku Teks Komputer Basis Data. Bandung : BI-OBSES.

Frieyadie. 2007. Belajar Sendiri Pemrograman Database menggunakan FoxPro 9.0. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Ichwan, muhammad. 2010. Pemrograman Basis data Delphi 7 dan Mysql. Bandung : Informatika Bandung.

Juju, Dominikus. 2008. Seri Penuntun Praktis Join Multiplay. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Masaleno, Andino. 2011. Kamus Istilah Komputer & Informatika. Jogyakarta : Flashbook.

Milician. 2012. Dreamweaver CS3 Basic. USA University Florida : Andi.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

73  

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, Dkk. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet : konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi.

Pardosi, Mico. 2004. Bimbingan Belajar Internet. Surabaya : INDAH Surabaya.

Prihatna, Hengky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Web Master Profesional. Jakarta : ElexMedia Komputindo.

Rosa, dan M. Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Modula

Rosa, dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.

Sidik, Betha & Pohan I Husni. 2009. Pemograman Web Dengan HTML. Bandung : Informatika.

Utomo, Herry Wiranto. 2010. Pemodelan Basis Data Berorientasi Objek. 2010. Yogyakarta : Andi Offset.

Yakub. 2008. Sistem Basis Data Tutorial Konseptural. Yogyajarta : Graha Ilmu.

Zaki, Ali.2008. Kursus Kilat Internet. Yogyakarta : Andi Offset.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata

NIM : 18110200

Nama Lengkap : Nafsiatul Afiyah

Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 21 November 1993

Alamat : Jl. Pedongkelan Belakang Rt/Rw.001/016

No.58, Kelurahan Kapuk, Kecamatan

Cengkareng, Jakarta Barat

B. Riwayat Pendidikan Formal

1. SDN 06 Pagi Jakarta Lulus Tahun 2005

2. SMP ISLAM TA’LUMUL HUDA Bumiayu Lulus Tahun 2008

3. SMK KERABAT KITA Bumiayu Lulus Tahun 2011

Jakarta, 22 September 2014

Saya yang Bersangkutan

Nafsiatul Afiyah