pengenalan cisco packet tracer student

27
PENGENALAN CISCO PACKET TRACER STUDENT KELOMPOK 4 1. Asri Widyadhari (132406210) 2. Medina Ramadhani (122406032) 3. Rizka Novitawanty (132406013) 4. Ivan haga vindonta (132406216) D3 TEHNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

Transcript of pengenalan cisco packet tracer student

1

PENGENALAN CISCO PACKET TRACER STUDENT

KELOMPOK 4

1. Asri Widyadhari (132406210)

2. Medina Ramadhani (122406032)

3. Rizka Novitawanty (132406013)

4. Ivan haga vindonta (132406216)

D3 TEHNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat

dan Hidayah- Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam

menjalankan aktifitas sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran ALLAH

SWT, karena hanya dengan kerido‟an-Nya Modul dengan judul “JARINGAN

KOMPUTER” ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai

pihak, makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap saran dan kritik demi

perbaikan-perbaikan lebih lanjut.

Medan, Januari 2015

Penyusun

i

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………2

1.3 Tujuan ………………………………………………………….2

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Komputer ………………………………….3

2.2 Sejarah jaringan Komputer ……………………………………..4

2.3 Tipe jaringan ……………………………………………….…..7

2.4 Media Transmisi Data …………………………………………..7

2.4.1 Twisted pair ………………………………………………8

2.4.2 Kabel Coaxial …………………………………………….10

2.4.3 Fiber optic ………………………………………………...11

2.5 Peralatan Jaringan Komputer …………………………………..12

BAB 3 PROJECT

3.1 Tutorial Project …………………………………………………17

3.2 Kesimpulan Project…………………………………………… 22

BAB 4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan ……………………………………………………23

4.2 Saran …………………………………………………………..23

DAFTAR PUSTAKA

ii

4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk social yang berarti membutuhkan sesorang yang lain

dalam kehidupannya yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang interaktif.

Dibalik kehidupan manusia yang social tersebut, manusia juga senantiasa memiliki

kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia

adalah informasi yang tentunya sebagai gagasan utama dalam perkembangan

manusia itu sendiri. Informasi tidak hanya untuk mengetahui sesuatu hal tetapi

juga untuk melakukan suatu hal.

Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia

menjadi lebih rumit dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi dalam

pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari

berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh data yang

akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran

manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah

jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer

lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih

meluas dan mengglobal

Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas

kesulitan dalam penyaluran informasi tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif

untuk memberikan sedikit pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran

informasi dan juga untuk mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah manfaat

dari jaringan komputer dengan mengangkat materi tentang jaringan komputer.

5

1.2 Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:

1. Apa itu Jaringan komputer?

2. Bagaimana sejarah munculnya jaringan komputer?

3. Apa saja peralatan yang digunakan dalam jaringan komputer?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penyusunan Modul ini adalah:

1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Praktikum Jaringan

Komputer.

2. Sebagai bahan pembelajaran mengenai perkembangan jaringan komputer.

3. Dapat memahami, mengerti dan mendalami jaringan computer.

6

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang

dihubungkan bersama-sama (A network is a group of two or more computer

sistems link ed together). Simple english wikipedia mengartikan Jaringan

komputer adalah sebuah sekumpulan dari beberapa komputer dihubungkan secaea

elektronik. hal Ini bermakna bahawa komputer dapat berkomunikasi antara satu

sama lain dan tiap-tiap komputer dalam jaringan dapat mengirim informasi

kelainnya. Sebuah jaringan komputer adalah sekelompok komputer lebih

terhubung satu sama elektronik, ini berarti bahwa kecepatan koneksi cepat – lebih

cepat dari koneksi normal ke Internet.

Sedangkan ensiklopedia bebas indonesia memberikan pengertian jaringan

komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang

didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,

pesan instan), dan dapat mengakses informasi bersama.

Menurut izaas el Said pakar jaringan komputer mengatakan Pengertian

jaringan Komputer adalah Sebuah sistem di mana komputer yang terhubung untuk

berbagi informasi dan sumber daya. Koneksi dapat dilakukan sebagai peer-to-peer

atau client / server, biasanya hubungan antara komputer ini lebih cepat dari

umumnya koneksi internet.

John Gage, chief researcher dari Sun Microsystems, (1984) memberikan

Pengertian jaringan komputer adalah hubungan dari dua atau lebih komputer, dan

7

perangkat lainnya (seperti printer, hard drive eksternal, modem dan router), yang

terhubung bersama sehingga mereka dapat berkomunikasi saling berkomunikasi

/perintah pertukaran dan berbagi data, perangkat keras dan sumber daya lainnya.

Salah seorang Pakar Telematika Dosen dari Universias kebangsaan

Malaysia mendefinisikan pengertian Jaringan Komputer : Sebuah sistem jaringan

komputer melibatkan dua buah komputer yang dihubungkan dengan menggunakan

media online atau online telepon. Sedangkan sistem jaringan yang rumit atau

kompleks tergantung pada imajinasi masing-masing. Khususnya, jaringan

komputer berarti semua node seperti server (server), stasiun kerja (workstation),

printer (printer) dan sebagainya dihubungkan satu sama lain dengan tujuan untuk

berbagi informasi dan bahan. Dengan kata lain, informasi yang ada pada pengguna

A dapat disebarkan kepada penguna lain dan begitu juga sebaliknya.

Kesimpulannya pengertian jaringan Komputer adalah sekelompok

komputer atau lebih terhubung satu sama lain secara elektronik. Ini berarti bahwa

Sebuah jaringan komputer, juga disebut hanya sebagai jaringan, terdiri dari dua

atau lebih komputer, dan perangkat lainnya biasanya juga (seperti printer, hard

drive eksternal, modem dan router), yang terhubung bersama sehingga mereka

dapat berkomunikasi satu sama lain dan dengan demikian perintah pertukaran dan

berbagi data, perangkat keras dan sumber daya lainnya. komputer dapat

berkomunikasi satu sama lain artinya setiap komputer di jaringan dapat

mengirimkan informasi ke yang lain.

2.2 Sejarah Jaringan Komputer

Sejarah jaringan komputer global (dunia), dimulai pada tahun 1969, ketika

Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects

Agency ( DARPA ) yang bertujuan mengadakan riset mengenai „cara

menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik‟.

Program riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET (Advance Research

projects Agency Network). pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil

8

dihubungkan (satu dengan yang lain), saling berkomunikasi, dan membentuk

sebuah jaringan. pada atahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan

program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk riset ARPANET.

Program e-mail tersebut begitu mudah dan langsung populer saat itu. pada

tahun yang sama, icon [@] diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan

“at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer yang diberi nama ARPANET

mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika Serikat. komputer di University

College di London merupakan komputer diluar Amerika yang menjadi anggota

jaringan ARPANET. pada tahu yang sama pula, dua orang ahli komputer Vinton

Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang

menjadi cikal bakal pemikiran International Network. ide ini dipresentasikan

untuk pertama kalinya di Sussex University.

Hari bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu,

ratu Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar

Establishment di Malvern. setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah

bergabung dalam system ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau

Network.

Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan

Newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network). pada tahun

1981, France Telecommenciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan

telepon televisi pertama dunia (orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi

denagan Video link).

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan,

dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua

jaringan. untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah komisi Transmission Control

Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita

kenal hingga saat ini. sementara itu, didaratan Eropa muncul sebuah jaringan

tandingan yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah

Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini menyediakan jasa e-

9

mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer

yang sudah ada, pada tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN

yang lebih dikenal dengan Domain Name System (DNS). dengan system DNS,

komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun

1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10

kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.

Tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan

sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC

yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi

secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting). akibatnya, setahun

kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak

kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan.pertengahan tahun

1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang

sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai komputer yang satu

dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. programe inilah yang disebut

WWW atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah

melampaui lebih dari stau juta komputer. pada tahun yang sama muncul satu

istilah yang beken, yaitu Surfing (Menjelajah). tahun 1994, situs-situs Dunia mulai

tumbuh dengan subur (setidaknya, saat itu terdapat 3.000 alamat halaman) dan

bentuk pertama kalinya Virtual Shopping atau e-retail muncul diberbagai situs.

Dunia langsung berubah dengan diluncurkannya perusahaan Search Engine

Pertama, yaitu Yahoo!. yang dibangun oleh David Filo dan Jerry yang pada bulan

April 1994. Netscape Navigator 1.0. diluncurkan dipenghujung tahun 1994.

10

2.3 Tipe Jaringan

Tipe jaringan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

a. Jaringan berbasis server adalah dengan adanya server di dalam sebuah

jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan

tersebut.

b. Jaringan peer to peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan ini

digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit.

c. Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan di atas.

Ini berarti pengguna dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan

peer to peer, dan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh

server.

2.4 Media Transmisi Data

Media transmisi data dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Media Transmisi Guided

2. Media Transmisi Unguided

Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu

mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-

pair, kabel coaxial dan serat optik.

2.4.1 Twisted pair

Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut

STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP.

Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih

tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir

11

atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap

jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak

seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel

twisted-pair terbagi atas dua yaitu: Shielded Twisted-Pair (STP) dan Unshielded

Twisted-Pair (UTP)

2.4.1.1 Shielded Twisted Pair (STP)

Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan

kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi

atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan

ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan

kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah

jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP

sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.

Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari

sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya,

melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat

menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai

layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan

sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan

jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa

bantuan device penguat (repeater).

2.4.1.2 Unshielded Twisted-Pair (UTP)

Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:

a. Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh:

kabel telepon.

12

b. Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding

category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga

4 MHz.

c. Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.

d. Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.

e. Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth

hingga 100 MHz.

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang

kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini

semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-

pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel

UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan

yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan

impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya

seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43

cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-

arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular. Kecepatan

dan keluaran: 10 – 100 Mbps. Biaya rata-rata per node: murah. Media dan ukuran:

kecil. Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang,

ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan

kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari

media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya

para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang

efektif dan cukup diandalkan.

2.4.2 Kabel Coaxial

Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris

melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk

LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat

13

dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat

untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau

UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam

jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin

optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial

merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe

komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun

perusahaan.

a. Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps

b. Biaya rata-rata per node: murah

c. Media dan ukuran konektor: medium

d. Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan

500m untuk thick-coaxial

Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan

ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi

pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa

kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial

datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone

Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak

interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan

thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal

saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.

14

2.4.3 Fiber optic

Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk

transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic

memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi

elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang

tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik

pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah

cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.

Beberapa keuntungan kabel fiber optic yaitu kecepatan: jaringan-jaringan

fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second

Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.

Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan

perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas

elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio,

motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya dan kabel-kabel

fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.

2.4.3.1 Tipe-tipe kabel fiber optic

Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki

diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut

manusia).

Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass,

dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam

kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-

fiber lain dalam bundel kabel.

15

Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang

memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit

murah.

2.5 Peralatan Jaringan Komputer

berikut ini akan dijelaskan tentang peralatan-eralatan yang penting dalam suatu

jaringan komputer.

1. Terminal. Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum

dan paling populer.

a. Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat populer diantara

pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data,

memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.

b. Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat

respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di

telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan

intruksi ke komputer.

c. Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana

pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini

menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat

penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan

terminal Point of sale (POS)

d. Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk

digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul

data (data collection terminal) digunakan untuk mengumpulkan data,

menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk

membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di

dalam pabrik.

e. Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu

seperti cash register yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu

tombol untuk satu jenis penjual

16

2. NIC (Network Interface Card). Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap

komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan

merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu

diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10

atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching

yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping

itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak

dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan

Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi

dipasang Lan Card. Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan

komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu

jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih

baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah

dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.

3. Hub atau Concentrator. Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak

port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang

saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup

untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu

jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link. Port

yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda.

Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100.

Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan

berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel

coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR.

Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan

kabel UTP.

a. Konektor UTP (RJ-45). Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan

konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel

telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut

17

dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun

jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an

pada saat membeli kabel UTP

b. Kabel UTP. Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network,

namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network

saat ini adalah kabel UTP.

4. Bridge. Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai

protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga

dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh

jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan

coacial. Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan

mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan

diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi

menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

5. Switch. Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar

yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-

through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket

datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen

tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch

ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan

dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan

switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak

mengganggu jaringan. Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua

segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share

network pada penggunaan Hub.

6. Cluster Control Unit. Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal

yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini

memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa

komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula

mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

18

7. Multiplexer. Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang

sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu

alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara

serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur

menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur. Pengaturan nomor port dan

protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.

8. Front-end Processor. Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer

yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat

merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis

komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah

mainframe yang menjadi host. Front-end Processor berfungsi sebagai unit input

dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data

bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan

menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.

9. Host. Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang

masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit

jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end

processor untuk routing.

10. Router. Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat

menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router

beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak

mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena

ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol

komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui

dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan

jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama. Jika paket data

tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan

pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang

dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.

19

11. Brouter adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara

tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada

kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang

sebenarnya.

12. Gateway. Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan

protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan

ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan

jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell

dengan jaringan SNA atau Ethernet.

13. Modem. Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol

digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan

modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan

tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya

kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.

20

BAB 3

PROJECT

3.1 Tutorial Project

1. Buka aplikasi Cisco dan aturlah seperti pada gambar dibawah ini

2. Sambungkan PC, router, switch dan server dengan menggunakan kabel cross

3. Pada PC 3, tambahkan modules pada slot

21

4. Pada printer juga tambahkan modules pada slot

22

5. Klik server 1, pada HTTP tambahkan 1 page dan isi file name nya dengan

d3ti.com

6. Klik DHCP dan ubah service nya menjadi on

23

7. Klik DNS ubah DNS Service nya menjadi on

8. Klik Desktop, isi IP Address nya

24

9. Pada PC 1, isi IP Address nya dan DNS Server nya dengan IP Address Server 1

10. Klik Desktop, klik Web Browser. Ketikkan d3ti.com pada URL

25

11. Pastikan apakah jaringan nya sudah jalan apa belum

12. Cobalah kirimkan data pada PC ke PC, PC ke Printer, atau sebaliknya

3.2 Kesimpulan Project

penyebab munculnya ''host name unresolved ketikka mengetikkan nama webnya''

adalah karena, penggunaan IP memakai DHCP, sedangkan jika ingin membuka

dengan nama webnya harus dibuat menggunakan IP Static, dengan cara

memasukkan IP Server 2 ke DNS Server pada PC 2, maka ketika membuka nama

web yang telah dibuat bisa muncul.

26

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah memahami mengenai jaringan komputer kita dapat memahami bagaimana

jaringan komputer tersebut berasal dan sejarahnya. Sehingga dalam

pelaksanaannya jaringan komputer sangatlah di perlukan untuk mempermudah

kerja manusia.

Penggunaan Jaringan komputer bisa kita terapkan pada saat kita akan

mengirim data baik lewat LAN, WAN, Internet. Dengan adanya jaringan

komputer mempermudah pengiriman data tidak hanya lewat flashdisk tetapi

langsung antar komputer. Penggunaan Jaringan ini sangatlah disesuaikan dengan

keadaan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik bisa menggunakan

topology topology yang tepat.

4.2 Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok

bahasan dalam Makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan

kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau

referensi yang ada hubungannya dengan judul Modul ini. Kami banyak berharap

para kepada pembaca yang budiman untuk memberikan kritik dan saran yang

membangun kepada kami demi sempurnanya Modul ini dan kami penulis Modul

di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga Modul ini berguna bagi penulis

pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya

27

DAFTAR PUSTAKA

http://www.jaringankomputer.org/pengertian-jaringan-komputer/

http://fachrivan.wordpress.com/2011/12/04/pengertian-lanmanwandan-internet/

http://www.jaringankomputer.org/topologi-jaringan-komputer/

http://www.untukku.com/artikel-untukku/latar-belakang-dan-sejarah-jaringan-

komputer-untukku.html

http://achmadqorni.blogspot.com/2012/02/tugas-4-tik-topologi-jaringan.html