pemahaman umum tentang kegiatan pertambangan

Ady Taufik Y Ketua WG Perencanaan Tambang

Rabu, 1 Oktober 2014

*

Pekan Working Group PERHAPI

Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

Bumi bukanlah suatu bola batu yang padat.

Terdiri dari beberapa lapisan yang di dalamnya

ada inti. Mirip dengan kacang yang dilapisi

coklat

Inner core –

padat, suhu

sangat panas

hingga 5500oC

Outer core –

Cair, cairan

besi & nikel

Mantle– padat,

batuan lebur yg

lunak, sekitar

3800oC

Crust – keras,

lapisan terluar.

Terbelah,

belahannya

disebut lempeng


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

Sebelum Masehi

450.000 Kegiatan tambang terbuka di era Paleolitikum

40.000 Kegiatan tambang bawah tanah di Swaziland, Afrika

Masehi

122 Batubara digunakan di Inggris

1585 Bijih besi ditemukan di Amerika Utara

1600-an Kegiatan industri pertambangan dimulai di Amerika

1699 Tambang emas di Sumatera Barat

1710 Perjanjian pembelian timah antara VOC dan Sultan

Palembang

1716 Sekolah pertambangan didirikan di Joachimstal

(Cekoslovakia)

1816, 1851, 1887 Permulaan kegiatan penambangan timah di Bangka,

Belitung, dan Singkep

1868 Tambang Batubara Ombilin, Sumatera Barat

1973 Produksi konsentrat dari penambangan tembaga di

Papua


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

PEDULI K3 PEDULI LINGKUNGAN

PUNYA NILAI TAMBAH

Pengembangan Wilayah/

Masyarakat

PENERAPAN PRINSIP

KONSERVASI

OPTIMALISASI PEMANFAATAN mineral

dan bahan galian

BAGI MASYARAKAT

P

E

R

I

Z

I

N

A

N

&

P

E

R

U

N

D

A

N

G

A

N

S

T

A

N

D

A

R

D

I

S

A

S

I

Penetapan cadangan

Kajian kelayakan

Konstruksi

Penambangan, pengolahan, pengangkutan

Penutupan tambang

Pasca tambang/pembangunan berkelanjutan

Good Mining Practice (Pasal 95 UU No 4 Tahun 2009)

KEMANDIRIAN

MASYARAKAT

NILAI TAMBAH DENGAN PENGGERAK EKONOMI

+

-

Good Mining Practice

PENGELOLAAN

PERTAMBANGAN YANG BAIK

DAN BENAR


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

Mineral


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

* Teknis :

* Keberadaan dan Potensi Cadangan

*Metoda Penambangan

* Infrastruktur dan Akses ke Lokasi

* Permodalan dan Keuangan

* Lingkungan (environment)

* Pasca Tambang

*Non Teknis :

* Sosial Masyarakat, melalui CSR

* Sumber Daya Manusia, melalui CSR

* Kepastian Hukum dan Regulasi Pemerintah

* Politik dan Keamanan


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

PERAN PERENCANAAN TAMBANG DALAM

MENGANTISIPASI PERMASALAHAN TEKNIS

* Menentukan cadangan (reserves) berdasarkan data eksplorasi khususnya untuk Tonase, Kualitas (kadar mineral di dalam deposit) dan Tata Letak operasi penambangan

* Menentukan batasan-batasan terhadap kualitas dan kuantitas

* Menentukan Metoda Penambangan yang paling memberikan nilai ekonomis

* Memutuskan apakah proyek penambangan layak secara ekonomis atau tidak :

• Dampak Lingkungan

• Reklamasi

• Pasca Tambang


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

* Demografi

• Migrasi, perubahan kota, konflik antar kelompok

* Tingkat Kriminalitas

• Kekerasan, prostitusi, korupsi

* Tenaga Kerja

• Pengangguran, penghasilan individu

* HAM

• Persamaan hak gender, minoritas


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

* Distribusi benefit

• Pajak & royalti, bisnis lokal (multiplier effects), daya hidup

* Inflasi/Deflasi

• Harga untuk sandang, pangan & papan

* Infrastruktur

• Kebutuhan telekomunikasi, jalan, listrik, air bersih, pelabuhan


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

* Polusi

• Udara, air, suara, getaran, radiasi, regulasi pemerintah

* Sumberdaya Alam

• Fungsi lahan, air (mata air, sungai, laut), mineral resources,

hutan

* Perpindahan Tempat Tinggal

• Kompensasi, kondisi tempat baru (perumahan & fasilitas)

* Gangguan

• Aktifitas ekonomi & sosial (termasuk akibat aktifitas eksplorasi)

*


Bandung

29 Sept – 2 Okt 2014

pemahaman umum tentang kegiatan pertambangan

Documents

Transcript of pemahaman umum tentang kegiatan pertambangan