PEDOMAN PENDATAAN DATA DASAR PUSKESMAS

24
PEDOMAN PENDATAAN DATA DASAR PUSKESMAS (Formulir Rekapitulasi)

Transcript of PEDOMAN PENDATAAN DATA DASAR PUSKESMAS

PEDOMAN PENDATAANDATA DASAR PUSKESMAS

(Formulir Rekapitulasi)

DEPARTEMEN KESEHATAN RI2007

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................1

1. PENDAHULUAN..........................................21.1. Latar Belakang...................................21.2. Maksud...........................................31.3. Tujuan...........................................31.4. Sasaran..........................................31.5. Ruang Lingkup....................................31.6. Pengertian.......................................3

2. JENIS DAN SUMBER INFORMASI SERTA PERIODISASI.............41.1. Jenis Informasi..................................42.2. Sumber Informasi.................................52.3. Periodisasi dan Waktu Penyampaian................5

3. DEFINISI OPERASIONAL.................................63.1. Formulir I Identitas Puskesmas...................63.2. Formulir II Kondisi Puskesmas....................73.3. Formulir III Ketenagaan Puskesmas................73.4. Formulir IV Kondisi Kendaraan Dinas..............93.5. Formulir V Jaringan Puskesmas...................103.6. Formulir VI UKBM................................113.7. Formulir Pengembangan Puskesmas dan Jaringannya.123.8. Formulir Pendataan Poskesdes....................12

4. ALUR DAN MEKANISME PENYAMPAIAN......................14

5. PENGELOLAAN DATA....................................15

1 1. PENDAHULUAN

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 2

1.1. Latar Belakang

Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanankesehatan yang berkualitas, di antaranya meningkatkanakses terhadap pelayanan kesehatan dasar. Di sini peranPuskesmas dan jaringannya sebagai institusi yangmenyelenggarakan pelayanan kesehatan di jenjang pertamayang terlibat langsung dengan masyarakat menjadi sangatpenting. Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakanpembangunan kesehatan di wilayah kerjanya yaitumeningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidupsehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayahkerjanya agar terwujudnya derajat kesehatan yangsetinggi-tingginya. Dengan demikian, akses terhadappelayanan kesehatan yang berkualitas dapat ditingkatkanmelalui peningkatan kinerja Puskesmas.

Untuk meningkatkan kinerja Puskesmas dimaksud, diperlukandata dasar Puskesmas di antaranya data yang berkaitandengan bangunan, peralatan, sarana penunjang, tenaga,serta pembiayaan di Puskesmas dan jaringannya yangdigunakan untuk mendukung pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, mulai tahun 2006 dilakukan pengumpulandata dasar Puskesmas. Pengumpulan data dasar yangdiselenggarakan pada tahun itu dilakukan dengan dua cara,yaitu (1) pengumpulan data dasar melalui formulirrekapitulasi yang diisi oleh Dinas KesehatanKabupaten/Kota dengan jumlah variabel data sedikit dan(2) pengumpulan data secara sensus melalui formulir yangdiisi oleh Puskesmas dengan jumlah variabel yang lebihbanyak. Selanjutnya, data dasar Puskesmas yang telahdikumpulkan pada tahun 2006 perlu dimutakhirkan/diupdatesecara berkala.

Sementara itu, dalam rangka mewujudkan sasaran DepartemenKesehatan yaitu “berfungsinya sistem informasi kesehatanyang evidence based di seluruh Indonesia”, makaDepartemen Kesehatan melakukan Pengembangan JaringanKomputer Online untuk mendukung Sistem InformasiKesehatan Nasional (SIKNAS Online). Salah satu

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 3

pemanfaatan jaringan komputer online tersebut adalahuntuk komunikasi data.

Melalui jaringan komputer online, diharapkan aliran datadari kabupaten/kota dan provinsi ke Departemen Kesehatanatau sebaliknya menjadi lebih lancar. Dengan demikian,jaringan komputer online dimaksud dapat dimanfaatkanuntuk komunikasi data dalam rangka mendukung penyediaandata dasar Puskesmas dan jaringannya secara cepat,lengkap, dan akurat.

1.2. Maksud

Maksud dari Pendataan Data Dasar Puskesmas adalahmelakukan pemutakhiran atau updating data dasar Puskesmasyang mencakup data bangunan, peralatan, sarana penunjang,tenaga serta biaya di Puskesmas dan jaringannya, yaitudengan melakukan updating dan validasi data dasarPuskesmas yang telah dikumpulkan pada tahun sebelumnya.

1.3. Tujuan

Tujuan dari Pendataan Data Dasar Puskesmas adalah untukmemutakhirkan data dasar Puskesmas yang mencakup databangunan, peralatan, sarana penunjang, tenaga serta biayadi Puskesmas dan jaringannya, yaitu dengan melakukanupdating dan validasi data dasar Puskesmas yang telahdikumpulkan pada tahun sebelumnya. Sehingga tersedianyadata dasar Puskesmas yang valid dan reliable dandiperolehnya gambaran kondisi Puskesmas dan jaringannyauntuk kebutuhan pengambilan keputusan di seluruh jenjangadministratif mulai dari Puskesmas, kabupaten/kota,provinsi, dan para stake holder di lingkungan DepartemenKesehatan serta seluruh pihak yang membutuhkannya.

1.4. Sasaran

Sasaran dari Pendataan Data Dasar Puskesmas adalahtersedianya data dasar Puskesmas yang valid dan reliabledan diperolehnya gambaran kondisi Puskesmas danjaringannya untuk kebutuhan pengambilan keputusan diseluruh jenjang administratif mulai dari Puskesmas,

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 4

kabupaten/kota, provinsi, dan para stake holder dilingkungan Departemen Kesehatan serta seluruh pihak yangmembutuhkannya.

1.5. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari pedoman Data Dasar Puskesmas inimeliputi :1. Jenis Informasi dan waktu penyampaian2. Sumber Informasi3. Alur dan Mekanisme penyampaian informasi4. Pengelolaan Data

1.6. Pengertian

Yang dimaksud Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakatadalah unit pelaksana teknis dinas kesehatankabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakanpembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.

Sedangkan yang dimaksud dengan data dasar Puskesmasadalah data-data yang berkaitan dengan infrastrukturserta sarana dan prasarana yang berada di Puskesmas.

22. JENIS DAN SUMBER INFORMASI SERTAPERIODISASI

1.1. Jenis Informasi

Jenis informasi yang akan diambil pada updating datadasar Puskesmas ini di bagi menjadi 7 buah formulirtentang data dasar Puskesmas dan satu buah formulirtentang pendataan Poskesdes, yaitu:

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 5

1. Formulir I Identitas Puskesmas, terdiri dari: Nama Puskesmas Alamat Puskesmas Jumlah Desa / Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Letak Administratif Letak Geografis Letak Strategis

2. Formulir II Kondisi Puskesmas, terdiri dari: Jenis Puskesmas Kondisi Bangunan Puskesmas

3. Formulir III Ketenagaan Puskesmas, terdiri dari:a. Tenaga Kesehatan

Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Perawat Jumlah Perawat Gigi Jumlah Bidan Jumlah Bidan di desa / di Poskesdes Jumlah Apoteker & S1 Farmasi Jumlah Asisten Apoteker Jumlah Analis Farmasi Jumlah Kesmas (S1) Jumlah Kesmas (S2) Jumlah Sanitarian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Keterapian Fisik Jumlah Keteknisian Medis

b. Tenaga Non Kesehatan Jumlah Pekarya Jumlah Tenaga TU Jumlah Sopir Jumlah Tenaga Keuangan Jumlah Tenaga non Kesehatan lainnya

4. Formulir IV Kendaraan Dinas Puskesmas, terdiri dari: Jumlah dan Kondisi Ambulance Jumlah dan Kondisi Sepeda Motor

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 6

5. Formulir V Jaringan Puskesmas, terdiri dari: Jumlah dan Kondisi PUSLING Roda 4 Jumlah dan Kondisi PUSLING Perairan (Perahu) Jumlah dan Kondisi PUSTU

6. Formulir VI UKBM, terdiri dari: Jumlah Posyandu (Pratama, Madya, Purnama & Mandiri) Jumlah Pos Obat Desa Jumlah Pos UKK Jumlah Poskestren Nama dan Lokasi (Desa) Polindes / Poskesdes.

7. Formulir VII Pengembangan Puskesmas dan Jaringannya,terdiri dari: Pembangunan baru Puskesmas Pembangunan baru PUSTU Pembangunan baru Polindes / Poskesdes Rehabilitasi gedung Puskesmas Rehabilitasi gedung PUSTU Rehabilitasi gedung Polindes / Poskesdes Peningkatan Pustu jadi Puskesmas Peningkatan Puskesmas menjadi Perawatan Pengadaan Pusling Roda 4 Pengadaan Pusling Perairan Rehabilitasi Pusling Roda 4 Rehabilitasi Pusling Perairan Pengadaan Sepeda Motor Pengadaan Alkes Puskesmas dan Jaringannya

8. Formulir Pendataan Poskesdes, terdiri dari: Rencana dan realisasi Poskesdes tahun 2006 Rencana dan realisasi Poskesdes tahun 2007 Rencana Poskesdes tahun 2008 Rencana Poskesdes tahun 2009 Nama dan Alamat Poskesdes Nakes Poskesdes Kader Poskesdes Bangunan Poskesdes Alkes Poskesdes

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 7

2.2. Sumber Informasi

Sumber informasi dari Updating data dasar Puskesmas inididapat dari Dinkes Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

2.3. Periodisasi dan Waktu Penyampaian

Updating data dasar Puskesmas ini dilakukan setiap tahun.Waktu pelaporan updating data dasar Puskesmas palinglambat 31 Desember 2007.

33. DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Formulir I Identitas Puskesmas

Nama PuskesmasNama Puskesmas adalah keterangan mengenai nama dariPuskesmas yang bersangkutan.

Alamat PuskesmasAlamat Puskesmas adalah keterangan mengenai:o Nama desa/kelurahan/nagari di mana Puskesmas

berlokasio Nama jalan dan nomor di mana Puskesmas berlokasio RT dan RW di mana Puskesmas berlokasio Nomor telephone (apabila Puskesmas tersebut memiliki

telephone)o Nomor faximili (apabila Puskesmas tersebut memiliki

faximili)o Alamat e-mail (apabila Puskesmas tersebut memiliki

alamat e-mail)o Nomor Kode Pos di mana Puskesmas berlokasi.

Jumlah Desa / Kelurahan di Wilayah Kerja PuskesmasJumlah Desa/Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas adalahinformasi mengenai jumlah desa, kelurahan, dan nagari

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 8

serta kampung yang berada di wilayah kerja Puskesmasyang bersangkutan.

Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja PuskesmasJumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas adalah informasimengenai jumlah penduduk yang tercatat di wilayah kerjaPuskesmas yang bersangkutan.

Letak AdministratifLetak Administratif adalah informasi mengenai status wilayahadministrasi tertinggi yang menjadi lokasi Puskesmasyang bersangkutan, apakah di kota metropolitan, ibukotaprovinsi, ibukota kabupaten/kota, ibukota kecamatan,atau lainnya.

Letak GeografisLetak Geografis Wilayah Puskesmas adalah informasi mengenaikondisi geografis wilayah kerja Puskesmas yangbersangkutan, apakah merupakan wilayah kepulauan,pantai, rawa pantai, dataran rendah, berbukit, atauwilayah pegunungan. Jawaban dapat diisi lebih dari satupilihan sesuai dengan kondisi geografis wilayah kerjaPuskesmas yang bersangkutan.

Letak StrategisLetak Strategis Puskesmas adalah informasi mengenai kondisistrategis wilayah kerja Puskesmas yang bersangkutan,apakah merupakan terpencil, transmigrasi, perbatasankabupaten/kota, perbatasan provinsi, dan perbatasannegara. Jawaban dapat diisi lebih dari satu pilihansesuai dengan kondisi letak strategis Puskesmas.

3.2. Formulir II Kondisi Puskesmas

Jenis PuskesmasJenis Puskesmas adalah keterangan mengenai jenis dariPuskesmas yang bersangkutan, apakah Puskesmas Perawatanatau Puskesmas Non Perawatan.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 9

Yang dimaksud Puskesmas Perawatan adalah Puskesmas yangberdasarkan SK. Bupati atau Walikota menjalankan fungsiperawatan dan untuk menjalankan fungsinya diberikantambahan ruangan dan fasilitas rawat inap yangsekaligus merupakan pusat rujukan antara.

Kondisi Bangunan PuskesmasKondisi Bangunan Puskesmas adalah informasi mengenaikondisi fisik bangunan Puskesmas yang bersangkutan padasaat ini:1. Baik; apabila bangunan Puskesmas yang bersangkutan

dalam kondisi baik atau tidak mengalami kerusakan.2. Rusak Ringan; apabila bangunan Puskesmas yang

bersangkutan terjadi kerusakan pada komponen pintu,jendela, kaca, penggantung, pengunci, cat, dansebagainya.

3. Rusak Berat; apabila bangunan Puskesmas yangbersangkutan terjadi kerusakan pada komponen pokokdari bangunan seperti pilar, pondasi, sloope, ringbalk.

4. Rusak Total; apabila bangunan Puskesmas yangbersangkutan tidak dapat dipergunakan sama sekali.

3.3. Formulir III Ketenagaan Puskesmas

a. Tenaga Kesehatan

Jumlah Dokter SpesialisJumlah Dokter Spesialis adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir dokter spesialis yang bekerja diPuskesmas yang bersangkutan.

Jumlah Dokter UmumJumlah Dokter Umum adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir dokter umum yang bekerja diPuskesmas yang bersangkutan.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 10

Jumlah Dokter GigiJumlah Dokter Gigi adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir dokter gigi yang bekerja diPuskesmas yang bersangkutan.

Jumlah PerawatJumlah Perawat adalah informasi mengenai jumlah tenagakesehatan yang memiliki latar belakang pendidikanterakhir perawat yang bekerja di Puskesmas yangbersangkutan. Yang termasuk perawat adalah SPK, DIII Keperawatan, S1 Keperawatan.

Jumlah Perawat GigiJumlah Perawat Gigi adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir perawat gigi yang bekerja diPuskesmas yang bersangkutan. Yang termasuk perawatgigi adalah SPRG, D III Kesehatan Gigi.

Jumlah BidanJumlah Bidan adalah informasi mengenai jumlah tenagakesehatan yang memiliki latar belakang pendidikanterakhir bidan yang bekerja di Puskesmas yangbersangkutan. Yang termasuk bidan adalah Bidan,Perawat Bidan, D III Kebidanan, D IV Kebidanan danjuga bidan di desa. Pada kolom ini tidak termasukbidan di desa atau Poskesdes.

Jumlah Bidan di Desa / di PoskesdesJumlah Bidan di Desa / di Poskesdes yaitu informasi mengenaijumlah bidan yang dimiliki Puskesmas yangbersangkutan yang bertugas di desa-desa atau diPoskesdes dalam wilayah kerja Puskesmas yangbersangkutan.

Jumlah Apoteker & S1 FarmasiJumlah Apoteker & S1 Farmasi adalah informasi mengenaijumlah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir apoteker atau S1 Farmasi yangbekerja di Puskesmas yang bersangkutan.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 11

Jumlah Asisten ApotekerJumlah Asisten Apoteker adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir asisten apoteker yang bekerja diPuskesmas yang bersangkutan. Yang termasuk asistenapoteker adalah SAA dan SMF.

Jumlah Analis FarmasiJumlah Analis Farmasi adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir analis farmasi yang bekerja diPuskesmas yang bersangkutan. Yang termasuk analisfarmasi adalah D III Farmasi dan D III Farmasimakanan.

Jumlah Kesmas (S1)Jumlah Kesmas (S1) adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir sarjana kesehatan masyarakatyang bekerja di Puskesmas yang bersangkutan. Yangtermasuk sarjana kesehatan masyarakat adalah S1Kesehatan Masyarakat seluruh peminatan.

Jumlah Kesmas (S2) Jumlah Kesmas (S2) adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir pascasarjana kesehatanmasyarakat yang bekerja di Puskesmas yangbersangkutan. Yang termasuk pascasarjana kesehatanmasyarakat adalah S2 Kesehatan Masyarakat seluruhpeminatan.

Jumlah Sanitarian Jumlah Sanitarian adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir bidang kesehatan lingkungan atausanitarian yang bekerja di Puskesmas yangbersangkutan. Yang termasuk tenaga sanitarian adalahSPPH, D III Kesehatan Lingkungan, D III PenyuluhKesehatan, dll.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 12

Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Gizi adalah informasi mengenai jumlahtenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir bidang gizi yang bekerja diPuskesmas yang bersangkutan. Yang termasuk tenagagizi adalah SPAG, D III Gizi, S1 Gizi dan S2 Gizi.

Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Jumlah Tenaga Keterapian Fisik adalah informasi mengenaijumlah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir bidang keterapian fisik yangbekerja di Puskesmas yang bersangkutan. Yangtermasuk tenaga keterapian fisik adalah D IIIFisioterapi, D III Okupasi Terapi, D III TerapiWicara, D III Akupuntur.

Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Jumlah Tenaga Keteknisian Medis adalah informasi mengenaijumlah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir bidang keteknisian medis yangbekerja di Puskesmas yang bersangkutan menurut jeniskelamin. Yang termasuk tenaga keteknisian medisadalah DIII Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi,DIII Teknik Gigi, DIII Teknik Elektromedik, SMAK,DIII Analis Kesehatan, DIII Refraksionis, DIIIOptisi, DI Teknik Transfusi Darah, DIII Rekam Medis,dan DIII Ortotik Prostetik.

b. Tenaga Non Kesehatan

Jumlah Pekarya KesehatanJumlah Pekarya Kesehatan adalah informasi mengenaijumlah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakangpendidikan terakhir pekarya kesehatan yang bekerjadi Puskesmas yang bersangkutan.

Jumlah Tenaga TU (Tata Usaha)Jumlah Tenaga TU adalah informasi mengenai jumlahtenaga tata usaha yang bekerja di Puskesmas yangbersangkutan.

Jumlah Sopir

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 13

Jumlah Sopir adalah informasi mengenai jumlah tenagasopir yang bekerja di Puskesmas yang bersangkutan.

Jumlah Tenaga KeuanganJumlah Tenaga Keuangan adalah informasi mengenai jumlahtenaga keuangan yang bekerja di Puskesmas yangbersangkutan.

Jumlah Tenaga non Kesehatan lainnyaTenaga Non Kesehatan Lainnya adalah informasi mengenaijumlah tenaga di luar bidang kesehatan lainnya yangbekerja di Puskesmas yang bersangkutan.

3.4. Formulir IV Kondisi Kendaraan Dinas

Jumlah Ambulance Menurut KondisiJumlah Ambulans Menurut Kondisi adalah informasi mengenaijumlah Ambulans yang dimiliki Puskesmas yangbersangkutan. Rincian isian kondisi fisik ambulacetersebut adalah:1. Baik; apabila ambulance dalam kondisi baik dan

dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.2. Rusak Ringan; apabila ambulance dalam kondisi baik

namun tidak dimanfaatkan sesuai denganperuntukannya.

3. Rusak Berat; apabila ambulance dalam kondisi tidakbaik namun masih bisa dimanfaatkan sesuai denganperuntukannya.

4. Rusak Total; apabila ambulance dalam kondisi tidak baikdan tidak dapat difungsikan atau tidak dapatdimanfaatkan.

Jumlah Sepeda Motor Menurut KondisiJumlah Sepeda Motor Menurut Kondisi adalah adalah kondisifisik dari sepeda motor yang dimiliki Puskesmas yangbersangkutan yang dirinci menurut kondisi fisik.Rincian kondisi fisik sepeda motor tersebut adalah:1. Baik; apabila sepeda motor dalam kondisi baik dan

dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.2. Rusak Ringan ; apabila sepeda motor dalam kondisi baik

namun tidak dimanfaatkan sesuai denganperuntukannya.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 14

3. Rusak Berat; apabila sepeda motor dalam kondisi tidakbaik namun masih bisa dimanfaatkan sesuai denganperuntukannya.

4. Rusak Total; apabila sepeda motor dalam kondisi tidakbaik dan tidak dapat difungsikan atau tidak dapatdimanfaatkan.

3.5. Formulir V Jaringan Puskesmas

Jumlah Pusling Roda 4 Menurut KondisiJumlah Puskesmas Keliling Roda-4 Menurut Kondisi adalah informasimengenai jumlah Puskesmas Keliling Roda-4 yang dimilikiPuskesmas yang bersangkutan yang dirinci menurutkondisi fisik. Rincian kondisi fisik Puskesmas KelilingRoda-4 tersebut adalah:1. Baik; apabila Puskesmas Keliling Roda-4 tersebut

dalam kondisi baik dan dapat dimanfaatkan sesuaidengan peruntukannya.

2. Rusak Ringan; apabila Puskesmas Keliling Roda-4tersebut dalam kondisi tidak baik namun masih bisadimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

3. Rusak Berat; apabila Puskesmas Keliling Roda-4tersebut dalam kondisi rusak dan masih dapatdifungsikan jika ada beberapa komponennyadiganti/diperbaiki.

4. Rusak Total; apabila Puskesmas Keliling Roda-4 tersebutdalam kondisi tidak baik dan tidak dapat difungsikanatau tidak dapat dimanfaatkan.

Jumlah Pusling Perairan (Perahu) Menurut KondisiJumlah Puskesmas Keliling Perairan (Perahu) Menurut Kondisi adalahinformasi mengenai jumlah Puskesmas Keliling Perairan(perahu) yang dimiliki Puskesmas yang bersangkutan yangdirinci menurut kondisi fisik. Rincian kondisi fisikPuskesmas Keliling Perairan tersebut adalah:1. Baik; apabila Puskesmas Keliling Perairan tersebut

dalam kondisi baik dan dimanfaatkan sesuai denganperuntukannya.

2. Rusak Ringan; apabila Puskesmas Keliling Perairantersebut dalam kondisi baik namun tidak dimanfaatkansesuai dengan peruntukannya.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 15

3. Rusak Berat; apabila Puskesmas Keliling Perairantersebut dalam kondisi tidak baik namun masih bisadimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

4. Rusak Total; apabila Puskesmas Keliling Perairantersebut dalam kondisi tidak baik dan tidak dapatdifungsikan atau tidak dapat dimanfaatkan.

Jumlah Pustu Menurut KondisiPuskesmas Pembantu (Pustu) adalah unit pelayanankesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang danmembantu memperluas jangkauan Puskesmas denganmelaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmasdalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil sertajenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengankemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) Menurut Kondisi adalahinformasi mengenai jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu)yang dimiliki oleh Puskesmas yang bersangkutan yangdirinci menurut kondisi fisik bangunannya. Rinciankondisi fisik Pustu tersebut adalah:1. Baik; apabila bangunan Pustu yang bersangkutan dalam

kondisi baik atau tidak mengalami kerusakan.2. Rusak Ringan; apabila bangunan Pustu yang bersangkutan

terjadi kerusakan pada komponen pintu, jendela,kaca, penggantung, pengunci, cat, dan sebagainya.

3. Rusak Berat; apabila bangunan Pustu yang bersangkutanterjadi kerusakan pada komponen pokok dari bangunanseperti pilar, pondasi, sloope, ring balk.

4. Rusak Total; apabila bangunan Pustu yang bersangkutansudah tidak dapat digunakan/dimanfaatkan lagi.

3.6. Formulir VI UKBM

Jumlah Polindes/PoskesdesJumlah Polindes/Poskesdes yaitu informasi mengenai jumlahPolindes atau Poskesdes yang menjadi binaan Puskesmasyang bersangkutan.Polindes adalah bangunan yang dibangun dengan bantuandana pemerintah dan partisipasi masyarakat desa untuktempat pertolongan persalinan dan pemondokan ibubersalin, sekaligus tempat tinggal Bidan di desa. Disamping pertolongan persalinan juga dilakukan pelayanan

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 16

antenatal dan pelayanan kesehatan lain sesuai kebutuhanmasyarakat dan kompentensi teknis bidan tersebut.Pos Kesehatan Desa adalah wujud upaya kesehatanbersumber daya masyarakat yang dibentuk oleh, untuk danbersama masyarakat setempat atas dasar musyawarah,dengan bantuan dari tenaga profesional kesehatan dandukungan sektor terkait termasuk swasta dalam kerangkadesa siaga demi terwujudnya desa sehat. Kesehatan yangdilaksanakan adalah pelayanan kesehatan dasar, mulaidari upaya promotif, preventif, kuratif danrehabilitatif yang dipadukan dengan upaya kesehatanlain yang berwawasan kesehatan dan berbasis masyarakatsetempat. Kegiatan tersebut dalam pelaksanaannyadidukung oleh unsur-unsur tenaga, sarana, prasarana danbiaya yang dihimpun dari masyarakat, swasta,pemerintah.

Jumlah PoskestrenJumlah Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) yaitu informasimengenai jumlah pos kesehatan Pesantren yang menjadibinaan Puskesmas yang bersangkutan.Poskestren adalah salah satu wujud upaya kesehatanbersumber daya masyarakat di lingkungan pondokpesantren dengan prinsip dari, oleh, dan untuk wargapondok pesantren, yang mengutamakan pelayanan promotif(peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan)tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) danrehabilitatif (pemulihan kesehatan) dengan binaanpuskesmas setempat.

Jumlah PosyanduJumlah Posyandu yaitu informasi mengenai jumlah pospelayanan terpadu (Posyandu) yang menjadi binaanPuskesmas yang bersangkutan yang dirinci berdasarkantingkatannya (Pratama, Madya, Purnama, dan Mandiri).Posyandu adalah salah satu wadah peran serta masyarakatyang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk,dan bersama masyarakat guna memperoleh pelayanankesehatan dasar dan memantau pertumbuhan balita dalamrangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia secaradini.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 17

Jumlah Pos Obat DesaJumlah Pos Obat Desa yaitu informasi mengenai jumlah posobat desa (POD) yang menjadi binaan Puskesmas yangbersangkutan.Pos Obat Desa adalah wujud peran serta masyarakat dalamhal pengobatan sederhana terutama bagi pengobatansederhana, terutama bagi penyakit yang sering terjadipada masyarakat setempat

Jumlah Pos UKKJumlah Pos UKK yaitu informasi mengenai jumlah pos usahakesehatan kerja (UKK) yang menjadi binaan Puskesmasyang bersangkutan.Pos UKK adalah wadah dari serangkaian upaya pemeliharaankesehatan pekerja yang terencana, teratur, danberkesinambungan yang diselenggarakan oleh masyarakatpekerja atau kelompok pekerja yang memiliki jeniskegiatan usaha yang sama.

3.7. Formulir Pengembangan Puskesmas dan Jaringannya

Volume (unit)Volume (unit) adalah informasi mengenai besaran atauvolume dari kegiatan-kegiatan pengembangan Puskesmasdan jaringannya yang dinyatakan dalam satuan unit.

Sumber AnggaranSumber Anggaran adalah informasi mengenai sumberanggaran atau dana yang digunakan untuk mendukungkegiatan-kegiatan pengembangan Puskesmas danjaringannya.

3.8. Formulir Pendataan Poskesdes

Rencana dan Realisasi PoskesdesRencana dan Realisasi Poskesdes yaitu informasi mengenaijumlah Poskesdes yang direncanakan pada tahun 2006,2007, 2008, dan 2009 serta informasi mengenai jumlahPoskesdes yang direalisasikan pada tahun 2006 dan 2007.

Nama Puskesmas

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 18

Nama Puskesmas adalah keterangan mengenai nama dariPuskesmas yang bersangkutan.

Nama PoskesdesNama Poskesdes yaitu informasi mengenai nama-namaPoskesdes yang menjadi binaan Puskesmas yangbersangkutan.

Nama DesaNama Desa yaitu informasi mengenai nama desa di manaPoskesdes yang bersangkutan berada.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 19

Nakes PoskesdesNakes Poskesdes adalah informasi mengenai ada atautidaknya tenaga kesehatan (bidan/perawat) yangditugaskan bekerja di Poskesdes. Ada; Apabila ada tenaga kesehatan (bidan/perawat) yangditugaskan bekerja di Poskesdes.Tidak; Apabila tidak ada tenaga kesehatan(bidan/perawat) yang ditugaskan bekerja di Poskesdes.

Kader PoskesdesKader Poskesdes adalah informasi mengenai ada atautidaknya kader yang membantu kegiatan Poskesdes.Ada; Apabila ada kader yang membantu kegiatanPoskesdes.Tidak; Apabila tidak ada kader yang membantu kegiatanPoskesdes.

Bangunan PoskesdesBangunan Poskesdes yaitu informasi mengenai ada atautidaknya bangunan yang khusus digunakan untuk kegiatanPoskesdes.Ada; Apabila ada bangunan yang khusus digunakan untukkegiatan Poskesdes.Tidak; Apabila tidak ada bangunan yang khusus digunakanuntuk kegiatan Poskesdes.

Alkes PoskesdesAlkes Poskesdes yaitu informasi mengenai ada atau tidaknyaalat kesehatan yang khusus digunakan untuk kegiatanPoskesdes.Ada; Apabila ada alat kesehatan yang khusus digunakanuntuk kegiatan Poskesdes.Tidak; Apabila tidak ada alat kesehatan yang khususdigunakan untuk kegiatan Poskesdes.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 20

44. ALUR DAN MEKANISME PENYAMPAIAN

Alur dari penyampaian data dasar puskesmas dapatdigambarkan sebagai berikut:

\

Keterangan:Pengiriman formulirPengiriman formulir yang telah diisi (dalamformat MS-Excel melalui email/fax) Tembusan

Departemen Kesehatan mengirimkan formulir updating datadasar Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengantembusan kepada Dinas Kesehatan Provinsi danBupati/Walikota di seluruh Indonesia.

Formulir diisi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kotaberdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas. Kemudiandata di-entry (dimasukkan) oleh masing-masing Dinas

| Pedoman Pendataan Puskesmas |

DEPKES RI

PROVINSI

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS PUSKESMAS

21

Kesehatan Kabupaten/Kota dengan menggunakan MS-Excelsesuai format dalam pedoman ini. Hasil entry data(file .xls) dimaksud dikirimkan kembali ke Pusdatinmelalui:

E-mail: [email protected] [email protected]

atau Fax. 021-5277168, 021-5203874, 021-5229590, 021-5277167

Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang telah tersambungoleh jaringan komputer SIKNAS online, entry data olehDinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat dilakukan melaluiAplikasi Komunikasi Data (Modul Data Dasar Puskesmas)yang dapat diakses melalui jaringan komputer SIKNASonline.

55. PENGELOLAAN DATA

5.1. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah terkumpul di pusat akan diolah dandianalisis oleh tim dari pusdatin dan juga dari unit-unitterkait. Sedangkan provinsi dan kabupaten/kota jugamelakukan pengolahan dan analisis data sesuai dengankebutuhan masing-masing.

5.2. Penyajian dan Distribusi Data

Penyajian dan distribusi data hasil pendataan puskesmasdikemas dalam bentuk cetakan maupun dalam bentukdigital/elektronik. Setiap jenjang administrasi kesehatan(Dinas kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas KesehatanProvinsi, dan unit-unit kerja di Pusat) wajib melakukanpenyajian dan pendistribusian kepada program dan sektorterkait sesuai dengan kebutuhan.

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 22

| Pedoman Pendataan Puskesmas | 23