Pantaskah LKS Konvensional Digunakan Sebagai Sumber Ajar? : Analisis Kesesuaian Konten LKS...

38
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PANTASKAH LKS KONVENSIONAL DIGUNAKAN SEBAGAI SUMBER AJAR? : ANALISIS KESESUAIAN KONTEN LKS KONVENSIONAL FISIKA SMA DI KOTA SINGARAJA TERHADAP TUJUAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN DIUSULKAN OLEH NI MADE SASTRI DWISARINI I GEDE DANA SANTIKA NI PUTU ERIAWATI NI KADEK VINGKI ARYANTI NIM. 1213021005 NIM. 1113021077 NIM. 1313021009 NIM. 1213021025 /TA: 2012 /TA: 2011 /TA: 2013 /TA: 2012 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2014

Transcript of Pantaskah LKS Konvensional Digunakan Sebagai Sumber Ajar? : Analisis Kesesuaian Konten LKS...

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PANTASKAH LKS KONVENSIONAL DIGUNAKAN SEBAGAI SUMBER

AJAR? : ANALISIS KESESUAIAN KONTEN LKS KONVENSIONAL

FISIKA SMA DI KOTA SINGARAJA TERHADAP TUJUAN

PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

DIUSULKAN OLEH

NI MADE SASTRI DWISARINI

I GEDE DANA SANTIKA

NI PUTU ERIAWATI

NI KADEK VINGKI ARYANTI

NIM. 1213021005

NIM. 1113021077

NIM. 1313021009

NIM. 1213021025

/TA: 2012

/TA: 2011

/TA: 2013

/TA: 2012

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2014

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….......i

PENGESAHAN ................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

RINGKASAN ...................................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2

1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 2

1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................................... 2

1.5 Kegunaan ...................................................................................................................... 3

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA .............................................................................................. 3

2.1 Tujuan pembelajaran Fisika Kurikulum 2013 .............................................................. 3

2.2 Lembar Kegiatan Siswa ................................................................................................ 4

BAB 3. METODE PENELITIAN ....................................................................................... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................... 9

4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................................ 9

4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pengusul

Lampiran 6. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Kepala SMAN 1 Singaraja

iv

RINGKASAN

Tujuan diusulkannya PKM-P ini adalah untuk mendeskripsikan kesesuaian LKS

Konvensional Fisika SMA di Kota Singaraja dengan tujuan pembelajaran fisika kurikulum

2013. Berbeda dengan buku paket, LKS sebagai salah satu sumber ajar dalam kurikulum

2013 tidak disediakan oleh pemerintah pusat. Guru diberikan wewenang untuk menyusun

LKS secara mandiri (Indriyani, 2013). Kebijakan ini menimbulkan permasalahan bagi guru.

Banyaknya administrasi yang harus dilengkapi guru dalam kurikulum 2013 menyebabkan

kurangnya kesempatan bagi guru untuk menyusun LKS, sehingga kebanyakan guru memilih

untuk menggunakan LKS konvensional secara langsung dapat dibeli di pasaran (Prastowo

dalam Indriyani, 2013). Penggunaan LKS konvensional ini menimbulkan pertanyaan, apakah

konten LKS tersebut telah sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang dituntut dalam

kurikulum 2013. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan LKS konvensional memiliki keterbatasan dalam meningkatkan kompetensi dan

karakteristik siswa. Materi, pertanyaan-pertanyaan bimbingan dan tugas-tugas dalam LKS

konvensional tidak sesuai dengan kebutuhan siswa dan tidak kontekstual (Prastowo dalam

Indriyani, 2013), sehingga kurang meningkatkan kompetensi siswa yang seharusnya dapat

ditingkatkan seoptimal mungkin. LKS konvensional tidak terstruktur dengan baik. Studi

pendahuluan menyatakan bahwa LKS konvensional telah digunakan oleh sebagian besar

SMA Negeri di Kota Singaraja dalam pembelajaran fisika. LKS konvesional digunakan

sebagai sumber latihan soal, soal PR, dan soal ulangan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti

berinisiatif untuk menganalisis kesesuaian konten LKS tersebut terhadap tujuan pembelajaran

fisika dalam kurikulum 2013, dengan harapan hasilnya dapat digunakan sebagai

pertimbangan penggunaan LKS ini dalam pembelajaran fisika di sekolah bersangkutan.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian

ini adalah LKS Konvensional Fisika SMA di Kota Singaraja. Terdapat 3 tahapan utama

pelaksanaan penelitian ini yaitu: (1) tahap pra-analisis, (2) tahap analisis, dan (3) tahap pasca

analisis. Pada tahap pra-analisis, terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan, antara lain: (1)

pengkajian berbagai literatur yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran fisika dalam

Kurikulum 2013 dan teknis penyusunan LKS berdasarkan Kurikulum 2013, (2) wawancara

dengan tim ahli fisika yang meliputi 4 profesor fisika di Jurusan Pendidikan Fisika,

UNDIKSHA terkait dengan tujuan pembelajaran fisika dalam Kurikulum 2013 dan teknis

penyusunan LKS berdasarkan Kurikulum 2013, dan (3) penyiapan LKS Konvensional Fisika

SMA di Kota Singaraja. Pada tahap analisis, penulis melakukan analisis kesesuaian LKS

Konvensional Fisika SMA di Kota Singaraja berdasarkan hasil studi pustaka dan wawancara

dengan tim ahli terkait dengan tujuan pembelajaran fisika dalam Kurikulum 2013 dan teknis

penyusunan LKS berdasarkan Kurikulum 2013. Pada tahap pasca analisis, terdapat 3

kegiatan, yaitu: (1) penyajian data hasil analisis, (2) pengambilan simpulan, (3) konfirmasi

dan penyusunan laporan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada 2, yaitu: studi

pustaka dan wawancara tim ahli. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara,

alat tulis, dan alat bantu perekam elektronik berupa kamera digital dan perekam video

(handycam). Keabsahan data dinilai berdasarkan kuantitas dan kualitas data. Dari segi

kuantitas, peneliti harus memastikan semua data yang berkaitan dengan masalah penelitian

sudah tersedia dalam sumber data. Dari segi kualitas, terdapat dua hal yang esensial, yakni

reliabilitas dan validitas data. Proses pengumpulan data akan dilakukan selama 3 bulan

dengan total anggaran biaya Rp 10.239.000 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan

oleh pihak guru dan sekolah sebagai bahan pertimbangan penggunaan LKS Konvensional

Fisika SMA di Kota Singaraja dalam pembelajaran.

Kata Kunci: LKS Konvensional, Fisika, SMA, Kota Singaraja, Kurikulum 2013

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber belajar mempunyai peranan yang penting dalam proses

pembelajaran. Tak dapat dipungkiri bahwa semua guru di setiap tingkat

pendidikan menggunakan paling sedikit satu sumber belajar dalam proses

pembelajarannya. Association for Educational Communications and Technology

(Depdiknas, 2008) mendefinisikan sumber belajar sebagai sesuatu yang dapat

dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan,

untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan

efisiensi tujuan pembelajaran.

Terdapat berbagai jenis sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam

pembelajaran. Secara umum, sumber belajar tersebut terbagai menjadi dua, yaitu

buku paket (hardcopy dan BSE) dan lembar kerja siswa (Fitrianingrum, et al.,

2013). Umumnya, buku paket digunakan sebagai sumber pembelajaran materi

atau konsep, sedangkan LKS lebih dominan digunakan sebagai sumber latihan

soal-soal, sumber PR, sumber ulangan harian, UTS, ataupun UAS.

Dalam kurikulum 2013, sumber belajar berupa buku paket seperti Buku

Sekolah elektronik (BSE) sudah disediakan oleh pemerintah pusat dan wajib

digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran (Barmoyo & Wasis, 2014).

Strategi ini bertujuan untuk menuntun arah pembelajaran nasional agar sesuai

dengan tujuan pembelajaran Kurikulum 2013, yaitu pengembangan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan siswa. Pemerintah pusat beranggapan bahwa

otoritas yang diberikan kepada guru untuk memilih sumber ajar dapat

menyebakan tidak maksimalnya pencapaian tujuan pembelajaran, disamping

potensi timbulnya ketidakseragaman atau penyimpangan materi ajar.

Berbeda dengan buku paket, LKS sebagai salah satu sumber ajar dalam

kurikulum 2013 tidak disediakan oleh pemerintah pusat. Guru diberikan

wewenang untuk menyusun LKS secara mandiri (Indriyani, 2013). Kebijakan ini

menimbulkan permasalahan bagi guru. Banyaknya administrasi yang harus

dilengkapi guru dalam kurikulum 2013 menyebabkan kurangnya kesempatan bagi

guru untuk menyusun LKS, sehingga kebanyakan guru memilih untuk

menggunakan LKS konvensional secara langsung dapat dibeli di pasaran

(Prastowo dalam Indriyani, 2013). Penggunaan LKS konvensional ini

menimbulkan pertanyaan, apakah konten LKS tersebut telah sesuai dengan

kompetensi dasar dan indikator yang dituntut dalam kurikulum 2013. Beberapa

hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan LKS

konvensional memiliki keterbatasan dalam meningkatkan kompetensi dan

karakteristik siswa. Materi, pertanyaan-pertanyaan bimbingan dan tugas-tugas

dalam LKS konvensional tidak sesuai dengan kebutuhan siswa dan tidak

kontekstual (Prastowo dalam Indriyani, 2013), sehingga kurang meningkatkan

kompetensi siswa yang seharusnya dapat ditingkatkan seoptimal mungkin. LKS

konvensional tidak terstruktur dengan baik.

2

LKS Fisika Kreatif Viva Pakarindo merupakan LKS konvensional yang

digunakan dalam pembelajaran fisika oleh sebagaian besar SMA Negeri di Kota

Singaraja. Studi pendahuluan menyatakan bahwa LKS ini telah digunakan oleh

SMAN 1 Singaraja, SMAN 2 Singaraja, SMAN 3 Singaraja, dan SMAN 4

Singaraja sebagai sumber latihan soal, soal PR, dan soal ulangan. Berdasarkan hal

tersebut, peneliti berinisiatif untuk menganalisis kesesuaian konten LKS ini

terhadap tujuan pembelajaran fisika dalam kurikulum 2013, dengan harapan

hasilnya dapat digunakan sebagai pertimbangan penggunaan LKS ini dalam

pembelajaran fisika di sekolah bersangkutan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan

beberapa permasalahan sebagai berikut.

a. Bagaimana kesesuaian LKS Konvensional Fisika SMA di Kota Singaraja

dengan tujuan pembelajaran fisika kurikulum 2013 ditinjau dari aspek

kognitif?

b. Bagaimana kesesuaian LKS Konvensional Fisika SMA di Kota Singaraja

dengan tujuan pembelajaran fisika kurikulum 2013 ditinjau dari aspek

afektif?

c. Bagaimana kesesuaian LKS Konvensional Fisika SMA di Kota Singaraja

dengan tujuan pembelajaran fisika kurikulum 2013 ditinjau dari aspek

psikomotor?

1.3 Tujuan

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Mendeskripsikan kesesuaian LKS Konvensional Fisika SMA di Kota

Singaraja dengan tujuan pembelajaran fisika kurikulum 2013 ditinjau dari

aspek kognitif.

b. Mendeksripsikan kesesuaian LKS Konvensional Fisika SMA di Kota

Singaraja dengan tujuan pembelajaran fisika kurikulum 2013 ditinjau dari

aspek afektif.

c. Mendeskripsikan kesesuaian LKS Konvensional Fisika SMA di Kota

Singaraja dengan tujuan pembelajaran fisika kurikulum 2013 ditinjau dari

aspek psikomotor.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program kreativitas ini adalah

adanya data kesesuaian LKS Konvensional Fisika SMA di Kota Singaraja dengan

tujuan pembelajaran fisika kurikulum 2013.

3

1.5 Kegunaan

Kegunaan dari penelitian ini antara lain: (1) data hasil penelitian ini dapat

digunakan oleh pihak guru dan sekolah sebagai bahan pertimbangan penggunaan

LKS Konvensional Fisika SMA di Kota Singaraja dalam pembelajaran; (2) data

hasil penelitian ini dapat digunakan oleh tim penyusun LKS Konvensional Fisika

SMA di Kota Singaraja sebagai bahan evaluasi/revisi percetakan selanjutnya; (3)

bagi peneliti, kegiatan penelitian ini merupakan wadah untuk melaksanakan Tri

Darma Perguruan Tinggi, memperoleh ilmu dan pengalaman melakukan analisis

konten LKS yang akan berguna terhadap kompetensi mahasiswa sebagai calon

guru.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tujuan Pembelajaran Fisika dalam Kurikulum 2013

Fisika merupakan kumpulan produk ilmu pengetahuan yang berasal dari

proses pengkajian gejala alam. Pembelajaran Fisika pada hakikatnya merupakan

suatu produk, proses, dan sebagai aplikasi pengetahuan (Fitrianingrum, et al.,

2013). Fisika sebagai produk meliputi fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip,

dan teori-teori. Fisika sebagai proses meliputi keterampilan-keterampilan dan

sikap-sikap yang harus dimiliki untuk memperoleh produk. Keterampilan-

keterampilan ini disebut sebagai keterampilan proses, sedangkan sikap-sikap yang

harus dimiliki disebut sebagai sikap ilmiah. Fisika sebagai salah satu cabang IPA

memfokuskan pembahasan pada masalah-masalah fisika di alam sekitar melalui

proses dan sikap ilmiah, sehingga pembelajaran fisika berorientasi pada produk,

proses, dan sikap ilmiah melalui keterampilan proses. Hal ini sejalan dengan teori

yang diungkapkan oleh Sutarto (dalam Fitrianingrum, et al., 2013) bahwa belajar

fisika pada dasarnya menguasai produk yang berupa kumpulan hukum, teori,

prinsip, aturan, dan rumus-rumus yang terbangun oleh konsep-konsep sesuai

proses pengkajiannya. Berdasarkan uraian tersebut jelas bahwa pembelajaran

fisika lebih menekankan pada keterampilan proses sehingga siswa menemukan

fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori, dan sikap ilmiah di pihak siswa

yang dapat berpengaruh positif terhadap kualitas maupun produk pendidikan.

Pembelajaran fisika dalam Kurikulum 2013 dilakukakan dengan

menerapkan pendekatan saintifik. Pembelajaran melalui pendekatan saintifik

adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik

secara aktif mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan

mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik

kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan

(Machin, 2014). Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran fisika

bertujuan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta

didik (Kemendikbud, 2013).

4

Sesuai dengan karakteristik fisika sebagai bagian dari natural science,

pembelajaran fisika harus merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir ilmiah,

dan keterampilan kerja ilmiah. Hal ini dapat dicapai melalui kegiatan

pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya,

mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan

(Hidayanti & Endryansyah, 2014). Berikut penjelasan untuk masing-masing

proses tersebut (Kemendikbud, 2013).

a. Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan

konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses

mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat,

mendengar, membaca, dan atau menyimak.

b. Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun

pengetahuan siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan teori,

hingga berpikir metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemapuan

berpikir tingkat tinggi (critical thingking skill) secara kritis, logis, dan

sistematis. Proses menanya dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja

kelompok serta diskusi kelas. Praktik diskusi kelompok memberi ruang

kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan bahasa sendiri, termasuk

dengan menggunakan bahasa daerah.

c. Kegiatan mencoba/mengumpulkan data bermanfaat untuk meningkatkan

keingintahuan siswa untuk memperkuat pemahaman konsep dan

prinsip/prosedur dengan mengumpulkan data, mengembangkan kreatifitas,

dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini mencakup merencanakan,

merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta memperoleh, menyajikan,

dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar termasuk mesin komputasi

dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.

d. Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan

bersikap ilmiah. Data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan

ditemukan hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh

guru melalui situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa

melakukan aktifitas antara lain menganalisis data, mengelompokan, membuat

kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi dengan

memanfaatkan lembar kerja diskusi atau praktik. Hasil kegiatan mencoba dan

mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir kritis tingkat tinggi (higher order

thinking skills) hingga berpikir metakognitif.

e. Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil

konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau

grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan

pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui

presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk karya.

5

2.2 Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran yang berisi

tugas berupa petunjuk atau langkah untuk menyelesaikan tugas yang harus

dikerjakan siswa dan merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan guru

untuk meningkatkan keterlibatan siswa atau aktivitas dalam proses belajar

mengajar (Indriyani, 2013). Selain itu, LKS dapat diartikan sebagai materi ajar

yang sudah dikemas sedemikaan rupa, sehingga siswa diharapkan mempelajari

materi ajar tersebut secara mandiri (Prastowo dalam Indriyani, 2013).

Depdiknas (dalam Indriyani, 2013) dalam penduan pelaksanaan materi

pembelajaran SMA menyatakan bahwa tujuan pengemasan materi pembelajaran

dalam bentuk LKS adalah sebagai berikut.

a. LKS membantu siswa untuk menemukan konsep

LKS mengetengahkan terlebih dahulu suatu fenomena yang bersifat konkrit,

sederhana, dan berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari. LKS memuat

apa yang (harus) dilakukan siswa, meliputi melakukan, mengamati, dan

menganalisis.

b. LKS membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep

yang telah ditemukan.

c. LKS berfungsi sebagai penuntun belajar.

d. LKS berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada di dalam buku.

Siswa akan dapat mengerjakan LKS tersebut jika membaca buku.

e. LKS berfungsi sebagai penguatan.

f. LKS berfungsi sebagai petunjuk praktikum.

Darmodjo dan Kaligis (dalam Indriyani, 2013) menjelaskan bahwa

penyusunan LKS harus memenuhi berbagai persyaratan, yaitu syarat didaktik,

syarat kontruksi, dan syarat teknis. Berikut penjelasan untuk setiap permasalahan

tersebut.

1. Syarat Didaktik

Syarat didaktik menyatakan bahwa LKS harus mengikuti asas-asas

pembelajaran efektif, yaitu sebagai berikut.

a. Memperhatikan adanya perbedaan individu sehingga dapat digunakan

oleh seluruh siswa dengan kemampuan yang berbeda. LKS dapat

digunakan oleh siswa lamban, sedang maupun pandai. Kekeliruan yang

umum dalam penyusunan LKS adalah kelas dianggap homogen.

b. Menekankan pada proses untuk menemukan konsep-konsep sehingga

berfungsi sebagai penunjuk bagi siswa untuk mencari informasi bukan

alat pemberitahu informasi.

c. Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa

sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menulis,

bereksperimen, praktikum, dan lain sebagainya.

d. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan

estetika pada diri anak, sehingga tidak hanya ditunjukkan untuk

6

mengenal fakta-fakta dan konsep-konsep akademis maupun juga

kemampuan sosial dan psikologis.

e. Menentukan pengalaman belajar dengan tujuan pengembangan pribadi

siswa bukan materi pelajaran.

2. Syarat Konstruksi

Syarat konstruksi adalah syarat- syarat yang berkenan dengan penggunaan

bahasa, susunan kalimat, kosakata, tingkat kesukaran, dan kejelasan dalam

LKS. Adapun syarat-syarat konstruksi tersebut, yaitu sebagai berikut.

a. LKS menggunakan bahasa yang sesuai tingkat kedewasaan anak.

b. LKS menggunakan struktur kalimat yang jelas.

c. LKS Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat

kemampuan siswa, artinya dalam hal-hal yang sederhana menuju hal

yang lebih kompleks.

d. LKS menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka.

e. LKS mengacu pada buku standar dalam kemampuan keterbatasan

siswa.

f. LKS menyediakan ruang yang cukup untuk memberi keluasan pada

siswa untuk menulis maupun menggambarkan hal-hal yang siswa ingin

sampaikan.

g. LKS menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek.

h. LKS menggunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata-kata.

i. LKS dapat digunakan untuk anak-anak baik yang lamban maupun yang

cepat.

j. LKS memiliki tujuan belajar yang jelas serta manfaat dari itu sebagai

sumber motivasi.

k. LKS mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya.

3. Syarat Teknis

a. LKS menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf

latin/romawi.

b. LKS menggunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik.

c. LKS menggunakan minimal 10 kata dalam 10 baris.

d. LKS menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan

jawaban siswa

e. LKS menggunakan memperbandingkan antara huruf dan gambar dengan

serasi.

f. Gambar dalam LKS mampu menyampaikan pesan secara efektif

g. Penampilan LKS dibuat menarik

7

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif.

Rancangan penelitian ini digunakan sebagai prosedur dalam menganalisis

kesesuaian konten LKS Konvensional Fisika Sma Di Kota Singaraja terhadap

tujuan pembelajaran fisika dalam Kurikulum 2013, yaitu pengembangan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

3.2 Prosedur Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan melalui tiga tahap, yakni: (1) tahap pra-

analisis, (2) tahap analisis, dan (3) tahap pasca analisis. Realisasi teknis setiap

tahap dapat diuraikan sebagai berikut.

3.2.1 Tahap Pra-Analisis

Tahap pra-analisis merupakan tahap penyusunan, perencanaan, dan

penyiapan segala bentuk materi yang dibutuhkan sebagai bahan pada tahap

analisis (Sugiyono, 2008). Pada tahap ini, beberapa aktivitas yang dilakukan,

antara lain: (1) pengkajian berbagai literatur yang berkaitan dengan tujuan

pembelajaran fisika dalam Kurikulum 2013 dan teknis penyusunan LKS

berdasarkan Kurikulum 2013, (2) wawancara dengan tim ahli fisika yang meliputi

dosen-dosen fisika di Jurusan Pendidikan Fisika, UNDIKSHA terkait dengan

tujuan pembelajaran fisika dalam Kurikulum 2013 dan teknis penyusunan LKS

berdasarkan Kurikulum 2013, dan (3) penyiapan LKS Konvensional Fisika Sma

Di Kota Singaraja.

3.2.2 Tahap Analisis

Pada tahap ini, penulis melakukan analisis kesesuaian LKS Konvensional

Fisika Sma Di Kota Singaraja berdasarkan hasil studi pustaka dan wawancara

terkait dengan tujuan pembelajaran fisika dalam Kurikulum 2013 dan teknis

penyusunan LKS berdasarkan Kurikulum 2013.

3.2.3 Tahap Pasca Analisis

Kegiatan pada tahap pasca analisis adalah: (1) penyajian data hasil

analisis, (2) pengambilan simpulan, (3) konfirmasi dan penyusunan laporan.

3.3 Data dan Sumber Data Penelitian

3.3.1 Data Penelitian

Data penelitian ini adalah konten LKS Konvensional Fisika Sma Di Kota

Singaraja yang meliputi paparan materi dan soal-soal.

3.3.2 Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian ini adalah LKS Konvensional Fisika Sma Di Kota

Singaraja.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data serta instrumen yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

8

1) Studi Pustaka

Studi pustaka dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkaji berbagai

literatur yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran fisika dalam Kurikulum

2013 dan teknis penyusunan LKS berdasarkan kurikulum 2013. Instrumen

yang digunakan pada tahap ini adalah, panduan studi pustaka dan catatan hasil

studi pustaka.

2) Wawancara

Teknik wawancara dilakukan secara langsung dengan mengungkapkan

pertanyaan yang relevan kepada responden. Responden dalam hal ini adalah

narasumber. Narasumber dalam penelitian ini adalah tim ahli fisika yang

meliputi dosen-dosen fisika di Jurusan Pendidikan Fisika, UNDIKSHA.

Instrumen yang digunakan pada tahap ini adalah pedoman wawancara, catatan

dan alat tulis, serta alat perekam elektronik.

3.5 Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah melakukan analisis

secara kolektif. Analisis data dilakukan dalam tiga sub tahapan, yakni: (1) tahap

reduksi data (data reduction), (2) tahap paparan data (data display), dan (3) tahap

verifikasi data serta penarikan simpulan (conclution drawing and verification).

Pada tahap reduksi data, data hasil studi pustaka dan wawancara dikelompokkan

dan dikodekan berdasarkan jenis yang sama (Fitrianingrum, et al., 2013). Data ini

kemudian digunakan sebagai acuan untuk menganalisis kesesuaian LKS

Konvensional Fisika SMA di Kota Singaraja terhadap tuuan pembelaaran fisika

Kurikulum 2013. Pada tahap paparan data, hasil analisis pada tahap reduksi

dipaparkan dalam bentuk tabel. Tabel tersebut menggambarkan jumlah komponen

LKS yang sesuai, yang kurang sesuai, dan yang tidak sesuai dengan komponen

LKS yang diharapkan berdasarkan hasil studi pustaka dan wawancara dengan tim

ahli. Pada tahap verifikasi data serta penarikan simpulan, hasil paparan data yang

telah dibuat diserahkan ke tim ahli untuk diverifikasi. Setelah paparan hasil

analisis data diverifikasi, selanjutnya adalah penarikan kesimpulan berdasarkan

paparan data tersebut.

3.6 Keabsahan Data

Sehubungan keabsahan data, terdapat dua hal yang perlu dikaji. Hal yang

pertama berkaitan dengan pertanyaan “apakah jumlah data sudah memadai sesuai

dengan masalah serta sumber data penelitian?” dan hal yang kedua berkaitan

dengan pertanyaan, “apakah data yang terkumpul tersebut mempunyai kualitas

yang memadai?”. Kedua pertanyaan tersebut akan dijawab dan dijelaskan dalam

uraian berikut.

a) Jumlah Data

Sesuai dengan masalah penelitian dan metode pengumpulan data, data

yang akan dikumpulkan terdiri atas: (1) data hasil studi pustaka, dan (2) data hasil

wawancara dengan tim ahli fisika yang meliputi dosen-dosen fisika di Jurusan

9

Pendidikan Fisika. Data hasil studi pustaka berupa catatan. Data hasil wawancara

berupa catatan dan rekaman. Data rekaman hasil wawancara akan ditranskripsikan

untuk memudahkan penarikan kesimpulan sesuai dengan butir-butir pertanyaan

yang ada. Untuk memperjelas dan meminimalkan kesalahan interpretasi hasil

rekaman, peneliti akan melakukan pengecekan ulang terhadap transkripsi

pembelajaran dengan semua anggota kelompok. Dari segi jumlah, data tersebut

sudah memadai karena semua data yang berkaitan dengan masalah penelitian

sudah tersedia dalam sumber data. Selanjutnya data yang sudah terkumpul perlu

dikaji kualitasnya, agar hasil pengolahannya dapat mencapai tingkat kepercayaan

(credibility) yang setinggi-tingginya.

b) Kualitas Data

Ada dua hal yang esensial berkenaan dengan kualitas data, yakni

reliabilitas dan validitas. Dari segi reliabilitas, data penelitian ini dapat

dipertanggungjawabkan berdasarkan: (1) LKS Konvensional Fisika SMA di Kota

Singaraja, selaku sumber data, akan dianalisis sebanyak 5 kali dalam jangka

waktu 5 bulan, dan (2) verifikasi dengan tim ahli juga akan dilakukan sebanyak 5

kali dalam jangka waktu 5 bulan, Dari segi validitas, informasi yang diperlukan

dalam penelitian ini secara nyata ada. Kebenaran informasi tersebut dapat

diketahui berdasarkan catatan yang akan dibuat oleh peneliti selama studi pustaka

dan wawancara.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4. Ringkasan Anggaran Biaya PKM

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 4.800.000

2 Bahan habis pakai 3.030.000

3 Perjalanan 2.304.000

4 Lain-lain 105.000

Jumlah 10.239.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5

1 Penyiapan sarana dan penentuan waktu

pelaksanaan penelitian.

2 Memilih informan

3 Pengumpulan data

4 Analisis data, verifikasi tim ahli

5 Penyusunan laporan

10

DAFTAR PUSTAKA

Barmoyo, N. Q. & Wasis. 2014. Analisis soal-soal dalam BSE (Buku Sekolah

Elektronik), UN (Ujian Nasional), dan TIMSS (Trends in International

Mathematics and Science Study) ditinjau dari domain kognitif dan indikator

keterampilan berpikir kritis. Jurnal inovasi Pendidikan Fisika. 3(1): 8-14.

Tersedia pada http://id.scribd.com/doc/206582203/analisis-soal-soal-dalam-

bse-buku-sekolah-elektronik-un-ujian-nasional-dan-timss-trends-in-internati

onal-mathematics-and-science-study-ditinjau. Diakses pada 1 September

2014.

Fitrianingrum, N., Sunarno, W., & Harjunowibowo, D. 2013. Analisis

miskonsepsi gerak melingkar pada buku sekolah elektronik (BSE) fisika

SMA kelas x semester 1. Jurnal Pendidikan Fisika. 1(1): 73-80. Tersedia

pada http://eprints.uns.ac.id/14470/1/1781-3978-1-SM.pdf. Diakses pada

5 September 2014.

Hidayanti, N. & . Endryansyah. 2014. Pengaruh penggunaan pendekatan ilmiah

(scientific approach ) dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa

Kelas XII SMK Negeri 7 Surabaya pada standar kompetensi

mengoperasikan sistem kendali elektromagnetik. Jurnal Pendidikan

Teknik Elektro. 3(1): 28-35. Tersedia pada http://journal.unnes.ac.id/nju/ i

ndex.php/jpii/article/viewFile/2898/2927. Diakses pada 1 September 2014.

Indriyani, I. R. 2013. Pengembangan LKS fisika berbasis siklus belajar (learning

cycle) 7E untuk meningkatkan hasil belajar dan mengembangkan

kemampuan berpikir kritis pada siswa SMA kelas X pokok bahasan

elektromagnetik. Thesis Online Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Tersedia pada http://pascasarjana.uad.ac.id/abstract-tesis/pfis-pengem

bangan-lks-fisika-berbasis-siklus-belajar-learning-cycle10841008 irmarosa

indriyani-pascasarjana. uad.ac.id.pdf. Diakses pada 5 September 2014.

Kemendikbud. 2013. Konsep pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013. Diklat

Guru Online. Tersedia pada: http//www.akhmadsudrajat.files.wordpress.

com/2013/.../pendekatan-saintifik-ilmiah. Diakses pada: 5 September

2014.

Machin, A. 2014. Implementasi pendekatan saintifik, penanaman karakter, dan

konservasi pada pembelajaran materi tumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia. 3(1): 28-35. Tersedia pada http://journal.unnes.ac.id/nju/ index

.php/jpii/article/viewFile/2898/2927. Diakses pada 1 September 2014.

Sugiyono. 2008. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pengusul

A. Identitas Diri Ketua Pengusul

1 Nama Lengkap Ni Made Sastri Dwisarini

2 Jenis Kelamin Perempuan (P)

3 Program Studi Pendidikan Fisika

4 NIM 1213021005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 01 Agustus 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085737060822

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Sukawati SMPN 1 Sukawati SMAN 3 Denpasar

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah PKM-P yang berjudul “Pantaskah LKS Konvensional Digunakan

Sebagai Sumber Ajar? : Analisis Kesesuaian Konten LKS Konvensional Fisika SMA Di

Kota Singaraja Terhadap Tujuan Pembelajaran Kurikulum 2013”.

Singaraja, 22 September 2014

Pengusul,

(Ni Made Sastri Dwisarini)

A. Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap I Gede Dana Santika

2 Jenis Kelamin Laki-laki (L)

3 Program Studi Pendidikan Fisika

4 NIM 1113021077

5 Tempat dan Tanggal Lahir Klumpu, 4 Maret 1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085739441137

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 Klumpu

SMPN 2 Nusa

Penida

SMAN 1 Nusa

Penida

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

PKM-M Didanai Tahun 2012: Tabbing (Taman Belajar

Bahasa Inggris) sebagai Wahana Pembelajaran Bahasa

Inggris Berwawasan Pariwisata Lokal Bagi Remaja

Putus Sekolah di Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida

DIKTI 2012

2

PKM-K Didanai tahun 2013: “Balkis” Usaha Produksi

dan Pemasaran Baju Lukis sebagai Cinderamata Serta

Media Promosi Pariwisata dan Budaya Lokal Nusa

Penida

DIKTI 2013

3

PKM-K Didanai tahun 2014: “Wearing Science” Usaha

Produksi dan Pemasaran Merchandises Bertemakan MIPA

(Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) sebagai Upaya Peningkatan Motivasi dan Minat Belajar MIPA Siswa.

DIKTI 2014

4

PKM-M Didanai tahun 2014: “Pelatihan Pembuatan Alat

Peraga Fisika Sederhana Berbahan Dasar Barang Bekas

sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Fisika di Kecamatan Nusa Penida”

DIKTI 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah

PKM-P yang berjudul “Pantaskah LKS Konvensional Digunakan Sebagai Sumber Ajar? :

Analisis Kesesuaian Konten LKS Konvensional Fisika SMA Di Kota Singaraja Terhadap

Tujuan Pembelajaran Kurikulum 2013”.

Singaraja, 22 September 2014

Pengusul,

(I Gede Dana Santika)

A. Identitas Diri Anggota 2

1. Nama Lengkap Ni Putu Eriawati

2. Jenis Kelamin Perempuan (P)

3. Program Studi Pendidikan Fisika

4. NIM 1313021009

5. Tempat dan Tanggal Lahir Batubulan Kangin, 25 Mei 1995

6. E-mail [email protected]

7. Nomor Telepon/HP 087761646466

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Batubulan

Kangin

SMPN 1

Sukawati SMAN 1 Sukawati

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah PKM-P yang berjudul “Pantaskah LKS Konvensional Digunakan

Sebagai Sumber Ajar? : Analisis Kesesuaian Konten LKS Konvensional Fisika SMA Di

Kota Singaraja Terhadap Tujuan Pembelajaran Kurikulum 2013”.

Singaraja, 22 September 2014

Pengusul,

(Ni Putu Eriawati)

A. Identitas Diri Anggota 3

1 Nama Lengkap Ni Kadek Vingki Aryanti

2 Jenis Kelamin Perempuan (P)

3 Program Studi Pendidikan Fisika

4 NIM 1213021025

5 Tempat dan Tanggal Lahir Batubulan Kangin, 28

September 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085738074174

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 Batubulan

Kangin

SMP N 1

Sukawati SMA N 1 Sukawati

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Pkm-M Didanai Tahun 2012: Pemberdayaan

Kelompok Masyarakat Miskin (KMM) Pemulung Di

TPA Bengkala Melalui Pelatihan Pengolahan Sampah

Menjadi Produk Lamtatop (Lampu Tidur, Taplak Meja,

Dan Tas Laptop )

DIKTI 2012

2 Juara 3 Lomba Penulisan Majalah Kampus Se-UNDIKSHA UNDIKSHA 2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah PKM-P yang berjudul “Pantaskah LKS Konvensional Digunakan

Sebagai Sumber Ajar? : Analisis Kesesuaian Konten LKS Konvensional Fisika SMA Di

Kota Singaraja Terhadap Tujuan Pembelajaran Kurikulum 2013”.

Singaraja, 22 September 2014

Pengusul,

( Ni Kadek Vingki Aryanti)

A. Identitas Diri Dosen Pendamping

1 Nama Lengkap Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si

2 Jabatan Fungsional Guru Besar

3 NIP 19611219 198702 1 001

4 NIDN 0019126106

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sediing-Klungkung, 19 Desember 1961

6 Alamat Rumah Jl. Srikandi, Gg. Durian I/8 Babakan Singaraja

7 Nomor Telpon (0362) 22928

8 Nomor HP 08179723988

9 Alamat Kantor Jln Udayana Singaraja

10 Nomor fax 0362.22918

11 Alamat e-mail [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. Program S1 S2 S3

2. Nama PT FKIP UNUD PPS UGM PPS UM

3. Bidang Ilmu Pend. Fisika Fisika Murni Teknologi Pembelajaran

4. Tahun Lulus 1986 1994 2004

C. Pendidikan Tambahan

1. 1-5 September 1997. Pelatihan Penelitian Tindakan telas (PTK), di Bogor.

2. 17-19 Februari 2000. Pelatihan Total Quality Management (TQM), di Singaraja.

3. 24-26 Februari 2000. Pelatihan Entry Level and Quality Assurance (ELAQA), di

Surabaya.

4. Maret-April 2002. Pelatihan metode penelitian kualitatif. Metode fenomenologis dan

penelitian tindakan kelas, di Malang.

5. 19 Desember 2003-19 Januari 2004. Magang tentang manajemen laboratorium dan

eksperimen fisika modern, di laboratorium fisika lanjutan (fisika modern) Jurusan Fisika

Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, di Malang.

6. 25-30 April 2005. Pelatihan Dasar Beyond Centers and Circles Time (BCCT), di

Surabaya.

7. 11-16 Agustus 2005. Training of Trainer (TOT) mengenai metode Beyond Centers and

Circles Time (BCCT), di Denpasar.

D. Pengalaman Jabatan Akademik dan Kepangkatan

1987-1999. Asisten Ahli Madya, Penata Muda, Golongan III/a

1989-1992. Asisten Ahli, Penata Muda Tk I, Golongan III/b

1992-1995. Lektor Muda, Penata, Golongan III/c

1995-1997. Lektor Madya, Penata Tk I, Golongan III/d

1997-2000. Lektor, Pembina, Golongan IV/a

2000-2001. Lektor Kepala Madya, Pembina Tk I, Golongan IV/b

2001-2005. Lektor Kepala (Impasing), Pembina Tk I, Golongan IV/b

1 Juli 2005. Guru Besar, Pembina Tk I, Golongan IV/b

1 Oktober 2005. Guru Besar, Pembina Utama Muda, Golongan IV/C

1 April 2008. Guru Besar 1010 KUM, Pembina Utama Madya, Golongan IV/d

1 April 2012. Guru Besar 1050 KUM, Pembina Utama, Golongan IV/e

E. Pengalaman Jabatan Lainnya

1996-1998. Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Negeri Singaraja

1998-2001. Ketua Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Negeri Singaraja

1999-2001. Anggota Senat STKIP Negeri Singaraja

1997-2001. Anggota 3S STKIP Negeri Singaraja

2000-2001. Anggota ELAQA STKIP Negeri Singaraja

2004-skr. Ketua II Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Propinsi Bali

2005-2006. Ketua Pengelola Program Pengembangan Jurusan dan Cakupan Perguruan Tinggi

SP4 IKIP Negeri Singaraja

1/4/06-skr. Anggota Tetap Senat Universitas Pendidikan Ganesha

2006-2012. Ketua Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha

F. Pengalaman sebagai Pengampu Mata Kuliah

1988-1990. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unud

1988-1990. Fisika Dasar : Kalor, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unud

1988-1990. Fisika Matematika, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unud

1988-1990. Mekanika dan Kalor, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unud

1994-2001. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Singaraja

1997-2000. Fisika Inti, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

1997-2000. Fisika Matematika, Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Singaraja

1997-2001. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Matematika STKIP Singaraja

1997-2000. Lab Fisika Lanjut, Jurusan Pendidikan Matematika STKIP Singaraja

1996-1998. Lab Karya, Jurusan Pendidikan Matematika STKIP Singaraja

1997-2001. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Kimia STKIP Singaraja

1997-2001. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Biologi STKIP Singaraja

1999-2000. Gelombang dan Optik, Jurusan Pendidikan Biologi STKIP Singaraja

2004-2006. Evaluasi Hasil Belajar Fisika, Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja

1999-2000. Fisika Statistik, Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Singaraja

2004-2005. Desain Proyek, Jurusan Teknologi Pendidikan, IKIP Negeri Singaraja

2004-2005. Pengantar Teknologi Pendidikan, Jurusan Teknologi Pendidikan, IKIP Negeri

Singaraja

2005-skr. Media Pendidikan, Jurusan Teknologi Pendidikan, Undiksha

2005-skr. Teori Belajar dan Pembelajaran, Jurusan Teknologi Pendidikan, Undiksha

1993-skr. Fisika Kuantum, Jurusan Pendidikan Fisika Unndiksha

1996-skr. Matriks dan Ruang Vektor, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

2004-skr. Metodologi Penelitian, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

2004-skr. Seminar Fisika, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

2004-skr. Perkembangan Peserta Didik, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

2004-skr. Pendidikan Agama Hindu, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

G. Pengalaman Mengajar di Luar Undiksha

1984-1985. Guru IPA di SMP SAR Singaraja

1985-1988. Guru Fisika di SMA 1 Mengwi Badung

1986-1988. Guru Fisika di SMA PGRI 2 Badung di Mengwi

1986-1988. Guru Fisika di SMA Wasundari Mengwi Badung

1986-1988. Guru Fisika di SMA Widyabratha Mengwi Badung

1986-1988. Guru Fisika di SMA Dwijendra Kapal Badung

1986-1988. Guru Fisika di SMA Dharmasastra Sempidi Badung

1986-1988. Guru Fisika di SMA Budi Utama Kerobokan Badung

1988-1990. Guru Fisika di SMA Saraswati Singaraja

2000 Mengajar Fisika Kesehatan di Akbid Singaraja

H. Pengalaman Riset

2000 Anggota. Intensifikasi tes formatif dan feedback terstruktur pada perkuliahan fisika

matematika melalui pembelajaran kooperatif bermodul di Program Studi Pendidikan

Fisika STKIP Singaraja. RII BATCH III dikti.

2000 Anggota. Studi analisis terhadap pembelajaran fisika pada SMU Negeri di Singaraja

sebagai upaya sinkronisasi pembinaan kualitas perkuliahan matakuliah keahlian II

(MKK II) Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Singaraja.

2000 Anggota. Studi kelaikan pembukaan program diploma-3 Teknik Elektro STKIP

Singaraja. Penelitian DRK STKIP Singaraja.

2001 Anggota. Peningkatan kualitas perkuliahan matriks dan ruang vektor melalui model

pembelajaran kooperatif konstruktivistik di Program Studi Pendidikan Fisika STKIP

Singaraja. RII BATCH IV Dikti.

2001 Mandiri. Penerapan pembelajaran kooperatif konstruktivistik sebagai upaya

peningkatan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika

dalam perkuliahan matriks dan ruang vektor pada semester pendek tahun akademik.

Penelitian DIKS IKIP Negeri Singaraja.

2001. Pengembangan model pembelajaran kooperatif bermodul sebagai upaya mengubah

miskonsepsi dan peningkatan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA di

LPTK. Domestic Collaborative Research Grant (DCRG) Dikti.

2001 Mandiri. Penerapan pembelajaran kooperatif konstruktivistik sebagai upaya

peningkatan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika

IKIP Negeri Singaraja. Penelitian DIKS IKIP Negeri Singaraja.

2002 Anggota. Pengaruh penerapan strategi konflik kognitif melalui pembelajaran

partisifatif terhadap hasil belajar fisika siswa kelas 1 SMUN 4 Singaraja. Penelitian

Dosen Muda Dikti.

2003 Ketua. Pembelajaran fisika berbasis model rekonstruksi pengetahuan kognitif dan

pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa di SMU. Research Grant DUE-LIKE

Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja.

2004 Ketua. Penerapan model ICI sebagai upaya memperbaiki miskonsepsi, pemahaman

konsep, dan hasil belajar fisika siswa kelas I SMUN 1 Singaraja. Classroom Action

Research (CAR) Dikti.

2004 Mandiri. Pengaruh model dan seting pembelajaran terhadap remediasi miskonsepsi,

pemahaman konsep, dan hasil belajar fisika pada siswa SMU. Disertasi Program

Doktor Teknologi Pembelajaran PPS Universitas Negeri Malang.

2005 Ketua. Pemberdayaan pengetahuan awal dan evaluasi model CIPP dalam

perkuliahan metode penelitian di Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja.

Teaching Grant Program DUE-LIKE Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri

Singaraja.

2005 Ketua. Kajian kelaikan pendirian dan penyelenggaraan program magister Teknologi

Pembelajaran Program Pascasarjana IKIP Negeri Singaraja. Penelitian DIPA IKIP

Negeri Singaraja.

2005 Ketua. Pengembangan teks fisika bermuatan model perubahan konseptual dan

komunitas belajar serta pengaruhnya terhadap perolehan kompetensi siswa di SMA.

RUKK Menristek tahun pertama 2005.

2006 Ketua. Pembelajaran group investigation dan portofolio untuk meningkatkan

pemahaman dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam perkuliahan

fisika kuantum di Jurusan Pendidikan Fisika IKIPN Singaraja. Teaching grant

program A2 Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja.

2006 Ketua. Pengembangan teks fisika bermuatan model perubahan konseptual dan

komunitas belajar serta pengaruhnya terhadap perolehan kompetensi siswa di SMA.

RUKK Menristek tahun kedua 2006.

2007 Mandiri. Pembelajaran group investigation dan portofolio untuk meningkatkan

pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa fisika dalam

perkuliahan fisika kuantum. Lembaga Penelitian Univerasitas Pendidikan Ganesha.

2008 Ketua. Pengembangan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah

fisika bagi siswa SMA dengan pemberdayaan model perubahan konseptual berseting

group investigation. Penelitian Fundamental DP2M Dikti.

2008 Anggota. Pengembangan model pelatihan untuk pembinaan profesionalisme guru.

Penelitian Hibah Pascasarjana DP2M Dikti.

2009 Ketua. Pengembangan perangkat pembelajaran sains bermuatan peta konsep dan

model perubahan konseptual serta pengaruhnya terhadap penalaran siswa. Penelitian

Hibah Pascasarjana Tahun pertama DP2M Dikti.

2010 Ketua. Pengembangan perangkat pembelajaran sains bermuatan peta konsep dan

model perubahan konseptual serta pengaruhnya terhadap penalaran siswa. Penelitian

Hibah Pascasarjana Tahun kedua DP2M Dikti.

2011 Anggota. Profil penguasaan kompetensi dasar mata pelajaran yang di UN kan pada

siswa SMA dan alternative pemecahan masalah rendahnya mutu pendidikan di

Kabupaten Klungkung dan Karangasem Provinsi Bali. Penelitian PPMP Dikti.

2012 Ketua. Pengembangan model-model student centered learning untuk meningkatkan

penalaran dan karakter siswa SMA. Penelitian Hibah Pascasarjana Tahun pertama

Dikti.

2013 Ketua. Pengembangan model-model student centered learning untuk meningkatkan

penalaran dan karakter siswa SMA. Penelitian Hibah Pascasarjana Tahun Kedua

Dikti.

2014 Ketua. Pengembangan model-model student centered learning untuk meningkatkan

penalaran dan karakter siswa SMA. Penelitian Hibah Pascasarjana Tahun keempat

Dikti.

J. Publikasi Ilmiah

2002 Pengubahan miskonsepsi dalam perkuliahan fisika dasar melalui penerapan modul

berorientasi konstruktivistik. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 3 Th. XXXV

Juli 2002.

2002 Peningkatan kualitas perkuliahan matriks dan ruang vektor melalui pembelajaran

kooperatif konstruktivistik. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 4 Th. XXXV

Oktober 2002.

2003 Problematika pendidikan Indonesia dan gagasan menuju paradigma baru. Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran. No. 3 Th. XXXVI Juli 2003.

2003 Peluang implementasi kurikulum berbasis kompetensi dan pendidikan berorientasi

kecakapan hidup. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Edisi Khusus Desember 2003.

2004 Strategi alternatif perubahan konseptual dalam pembelajaran fisika. Wahana

matematika dan sains, Jurnal matematika, sains, atau pembelajarannya. No. 2 Th. II,

April 2004.

2004 Keefektifan model dan seting pembelajaran dalam pencapaian perolehan belajar fisika

di SMU. Jurnal Ilmu Pendidikan, nomor 2, Juni 2004.

2004 Keefektifan model dan seting pembelajaran dalam pencapaian perolehan belajar

fisika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 4 Th. XXXVII, Oktober 2004.

2004 Model Pembelajaran problem solving dan reasoning. Jurnal IKA, 2(2), Nopember

2004.

2005 Keefektifan model rekonstruksi kognitif dan teknik-teknik kooperatif GI, MURDER,

dan STAD dalam pembelajaran fisika di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran.

No. 3 Th. XXXVIII, Juli 2005.

2008 Penerapan model ICI untuk perbaikan miskonsepsi, pemahaman konsep, dan

kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMAN 1 Singaraja. Jurnal IKA. 6(2).

Nopember 2008.

2008 Dimensi-dimensi teoritik pengembangan profesionalisme guru. Jurnal Pendidikan

dan Pengajaran. No. 2 Tahun XLI, Mei 2008.

2009 Pengembangan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika bagi

siswa SMA dengan pemberdayaan model perubahan konseptual berseting investigasi

kelompok. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 3(1). 1-16.

2010 Analisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran sains bermuatan peta

konsep dan model perubahan konseptual. Jurnal Penelitian dan Pengembangan

Pendidikan. 4(1). 1-15.

2011 Validasi perangkat pembelajaran sains bermuatan peta konsep dan model perubahan

konseptual. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 5(1). 1-15.

2014 Analisis kebutuhan pengembangan model-model student-centered learning untuk

meningkatkan penalaran dan karakter siswa SMA. Jurnal Pendidikan Indonesia. 3(1).

299-312.

K. Pemakalah Tingkat Nasional

2000 Penerapan kaedah-kaedah konstruktivisme dalam pembelajaran fisika dasar di

LPTK. Disajikan dalam Seminar dan Diskusi Panel Nasional Teknologi Pembelajaran.

7 Oktober 2000 di Universitas Negeri Malang.

2002 Miskonsepsi dan model pembelajaran perubahan konseptual. Disajikan dalam

Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran. 18-19 Juli 2002 di Hotel Indonesia

Jakarta.

2003 Pembelajaran fisika berbasis keterampilan berpikir sebagai alternatif implementasi

KBK. Disajikan dalam Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran. 22-23 Agustus

2003 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.

2004 Model dan seting pembelajaran dalam pengajaran fisika di sekolah menengah.

Disajikan dalam Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA, 2-8-

2004, di Hotel Sahid Raya, Yogyakarta.

2004 Model problem solving dan reasoning sebagai alternative pembelajaran inovetif.

Disajikan dalam Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) V, tanggal 7

Oktober 2004, di Hotel Sang Rila Surabaya.

2004 Kecakapan hidup dalam pengembangan kurikulum fisika SMA. Disajikan dalam

Konvensi NAsional Pendidikan Indonesia (Konaspi) V, tanggal 8 Oktober 2004, di

Hotel Sang Rila Surabaya.

2005 Evaluasi keefektifan model rekonstruksi kognitif dalam pembelajaran fisika di SMA.

Disajikan dalam Seminar Nasional “Hasil Penelitian tentang Evaluasi Hasil Belajar

serta Pengelolaannya”, 14-15 Mei 2005, di PPA Universitas Negeri Yogyakarta.

2008 Teknik penulisan potofolio berupa karya ilmiah guru. Disajikan dalam Seminar

Nasional “Penyusunan portofolio sertifikasi guru dalam jabatan 2008 di Provinsi

Bali”, pada tanggal 19 Juni 2008.

2008 Teks fisika bermuatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar dalam

pencapaian pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masaah fisika bagi

siswa SMA. Disajikan dalam Simposium Nasional “Hasil Penelitian dan Inovasi

Pendidikan”, 14-15 Agustus 2008, di Jakarta.

2009 Teks fisika bermuatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar dalam

pencapaian pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masaah fisika bagi

siswa SMA. Disajikan dalam Simposium Nasional “Hasil Penelitian dan Inovasi

Pendidikan”, 4-5 Agustus 2009, di Jakarta.

2010 Analisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran sains bermuatan peta

konsep dan model perubahan konseptual. Disajikan dalam Simposium Nasional

“Hasil Penelitian dan Inovasi Pendidikan”, 5-6 Agustus 2010, di Jakarta.

2010 Pembelajaran inovatif: Strategi pengembangan karakter peserta didik. Disajikan

dalam “Seminar Nasional Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Pembelajaran”,

tanggal 6 November 2010, di Singaraja.

2012 Inovasi Pembelajaran fisika berbasis dimensi belajar: wahana pengembangan

pemahaman fisika secara mendalam. Disajikan dalam Seminar Nasional (Sebagai

Key Note Speaker) pada Tanggal 9 Juni 2012 di Jakarta.

2013 Pembelajaran satu inovatif: model self regulated learning. Disajikan dalam Seminar

Nasional (Sebagai Key Note Speaker) pada tanggal 26 Oktober 2013 di Yogyakarta.

L. Pemakalah Tinggkat Lokal/Institusional

2001 Pengemasan pembelajaran berorientasi quantum teaching (tinjauan teoritis dan

filosopis dari segi konteks). Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Fisika

FPMIPA IKIP Negeri Singaraja, 19 Mei 2001, di Singaraja.

2001 Mengemas dan mengimplementasikan rancangan pembelajaran fisika berorientasi

model beajar kooperatif. Disajikan dalam seminar jurisan Pendidikan Fisika IKIP

Negeri Singaraja, 21 Juli 2001 di Singaraja.

2003 Pendidikan pembelajaran, dan penilaian kompetensi. Disajikan dalam seminar

Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja, 10 Februari 2003 di Singaraja.

2003 Asesmen dan kriteria penilaian hasil belajar fisika berbasis kompetensi. Disajikan

dalam seminar dan lokakarya bidang peningkatan relevansi Program DUE-LIKE

Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja, 15-16 Agustus 2003 di Singaraja.

2004 Pembelajaran kooperatif. Disajikan dalam pelatihan cooperative learning bagi para

dosen Teknik Industri Universitas Ahmad Yogyakarta, 27-28 Maret 2004 di

Yogyakarta.

2004 Desain pembelajaran berbasis model SOI. Disajikan dalam seminar dan lokakarya

Jurusan Teknologi Pendidikan IKIP Negari Singaraja, 8 April 2004 di Singaraja.

2004 Belajar, menyiapkan, dan menjalani ujian fisika secara efektif. Disajikan dalam

seminar dan lokakarya bidang peningkatan suasana akademik Program DUE-LIKE

Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja, 27-28 Agustus 2004 di Singaraja.

2004 Model pembelajaran berdasarkan paradigm konstruktivistik yang koheren dengan

pembelajaran matematika. Disajikan dalam Workshop Pengembangan Model-Model

Pembelajaran Matematika di Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Negeri

Singaraja, 6Agustus 2004 di Singaraja.

2004 Media pembelajaran (definisi, posisi, fungsi, landasan, klasifikasi, dan karakteristik).

Disajikan di Jurusan TP FIP IKIP fi KAbupaten Buleleng, tanggal Oktober 2004, di

Singaraja.

2004 Peranan computer dalam belajar dan paduannya dalam kurikulum. Disajikan di

Jurusan TP FIP IKIP Negeri Singaraja dalam rangka pengabdian pada masyarakat

bagi guru-guru SMA di Kabupaten Buleleng, tanggal 2 Oktober 2004, di Singaraja.

2005 Penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam pelayanan bagi pengembangan guru-guru

SMP Laboratorium IKIP Negeri Singaraja, 26 Maret 2005, di Singaraja.

2005 Pedoman penyusunan dan sistematika proposal penelitian tindakan kelas. Disajikan

dalam pelayanan bagi pengembangan guru-gru SMP Laboratorium IKIP Negeri

Singaraja, 26 Maret 2005, di Singaraja.

2005 Kerangka operasional penyusunan proposal penelitian tindakan kelas. Disajikan

dalam pembinaan dosen muda IKIP Negeri Singaraja dalam rangka penyusunan

proposal Penelitian Dosen Muda, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan Research for

Improvement of Instruction (RII), 8-9 April 2005, di Singaraja.

2005 Penelitian tindakan kelas: KOnsep dasar dan kerangka operasional peyusunan

proposal. Disajikan pada penataran Guru-Guru SMP Negeri 3 Sukasada, 11 Juni

2005, di Sukasada Buleleng.

2005 Metode (model) pembelajaran inovetif. Disajikan dalam workshop tentang

“metodologi pembelajaran” bagi para dosen Jurusan teknologi Pengolahan hasil

Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, 22-2 Juni 2005, di

Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung.

2005 Penelitian tindakan kelas: Konsep dasar dan kerangka operasional Penelitian

Tindakan Kelas. Disajika pada penataran Guru-Guru SMP, SMA, dan SMK di

Kabupaten Jembrana, 27 Juni s.d 16 Juli 2005, di Jembrana.

2005 Pembelajaran inovatif dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.

Disajikan pada penataran Guru – Guru SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten

Jembrana, 27 Juni s.d 16 Juli 2005, di Jembrana.

2005 Implementasi pembelajaran inovatif dalam praktik pengalaman lapangan. Disajikan

dalam pembelajaran awal pelaksanaan program hibah kemitraan LPPL IKIP Negeri

Singaraja dengan Sekolah Laboratorium IKIP Negeri Singaraja, 18-20 Juli 2005, di

Singaraja.

2005 Konsep dasar dan operasional pembelajaran inovatif. Disajikan dalam pelatihan dan

workshop: “Pengembangan konsep dasar dan operasional pembelajaran inovatif, 29

– 30 Juli 2005, di IKIP Negeri Singaraja

2005 Analisis butir dan konsistensi internal tes. Disajikan dalam work shop bagi para

Pengawas, Kepala Sekolah, dan Para Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Tabanan

Pada Tanggal 20 – 25 Oktober 2005, di Kediri Tabanan Bali

2005 Landasan teoritis penyusunan silabus, SAP, dan Hand out berbasis kompetensi.

Disajikan dalamm lokakarya jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA IKIK Negeri

Singaraja, tanggal 18 – 19 Nopember 2005, di Singaraja.

2005 Pembelajaran inovatif: Model kooperatif dan basis proyek. Disajikan dalam seminar

di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi

Kejuruan IKIP Negeri Singaraja, Tanggal 17 Desember 2005, di Singaraja

2005 Kurikulum berbasis kompetensi dan kriteria belajar minimal. Disajikan dalam

pendidikan dan pelatihan guru –guru di SMP Negeri 6 Singaraja, tanggal 26 – 28

Desember 2005, di Singaraja

2006 Konsep dasar penelitian tindakan kelas dan teknik penyusunan proposal. Disajikan

dalam pembinaan dosen muda IKIP Negeri Singaraja dalam rangka penyusunan

proposal Penelitian Dosen Muda, Classroom Acton Research (CAR), dan Research

for Improvement of Instruction (RII), 4 – 6 Maret 2006, di Singaraja.

2006 Landasan konseptual dan teknis penyususnan media pembelajaran dan angka

kerditnya. Disajikan dalam Penataran “Angka Kredit dan Teknik Penulisan Karya

Tulis Ilmiah Bagi Guru – Guru SD, SMP, SMA, dan SMK Se Bali” pada tanggal 2 –

7 April (angktan I), 13 – 18 April (angkatan III dan IV), dan 20 – 25 April (angkatan

IV) 2006 di UPTD PKB Bali

2006 Konsep dasar, penyusunan proposal, dan laporan penelitian tindakan kelas.

Disajikan dalam pelatiahn Guru – Guru SMP 1 Mendoyo Jembrana, Tanggal 8 Juni

2006, di Penyaringan Mendoto Jembrana.

2006 Standar Kompetensi lulusan Jurusan Pendidikan Fisika (Universitas Pendidikan

Ganesha. Disajikan dalam seminar dan lokakarya pengembangan kurikulum Jurusan

Pendidikan Fisika, tanggal 4 – 5 Agustus 2006, di Singaraja.

2006 Prinsip penyusunan, penilaian, dan penetapan angka kreditjabatan dosen. Disajikan

dalam rangka Seminar dan Lokakarya Revisi Buku Pedoman Penysunan, Penilaian,

dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Dosen di IKIP Negeri Singaraja, tanggal 9 – 10

Agustus 2006, di Jakarta

2006 Teks fisika beruatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar dalam

pencapaian kompetensi belajar. Disajikan dalam diseminasi hasil penelitian RUKK

Menristek tahun 2005 pada para guru SMA, tanggal 12 Agustus 2006, di Dinas

Pendidikan Kabupaten Kelungkung.

2006 Pembelajaran Inovatif: Fasilitas pengembangan pemahaman berbasis dimensi

belajar. Disajikan dalam seminar di Jurusan Ekonomi FPIPS Undiksha, tanggal 23

September 2006, di FPIPS Undiksha Singaraja.

2006. Metoda penelitian peningkatan kualitas pembelajaran. Disajikan dalam Pelatihan Para

Dosen Universitas Pendidikan Ganesha tentang Penelitian Tindakan Kelas dan

Penelitian untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Perguruan Tinggi Tanggal 2

Nopember 2006, di Universitas Pendidikan Ganesha.

2006. Asesmen proses dan produk belajar. Disajikan dalam pembahasan model-model

asesmen bersama guru-guru di SMA Negeri 1 Singaraja, Tanggal 22 Desember 2006,

di Singaraja.

2006. Pembelajaran inovatif: Model kolaboratif, basis proyek, dan orientasi NOS. Disajikan

dalam seminar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Semarapura, Tanggal 27

Desember 2006, di Semarapura Klungkung.

2007. Metoda penelitian kuantitatif. Disajikan dalam pelatihan bagi para dosen Universitas

Pendidikan Ganesha dalam penyusunan proposal Penelitian Dosen Muda, Tanggal 7-8

Februari 2007, di Universitas Pendidikan Ganesha.

2007. Menuju pendidikan berparadigma baru. Disajikan dalam program Prakerti bagi para

dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Tanggal 17 Februari 2007, di Denpasar.

2007. Model pembelajaran berbasis inovasi pendidikan. Disajikan dalam program Prakerti

bagi para dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Tanggal 17 Februari 2007, di

Denpasar.

2007. Penelitian tindakan kelas:Konsep dasae, teknik penyusunan proposal, dan sistematika

laporan penelitian. Disajikan dalam workshop PTK bagi guru-guru SMA Negeri 4

Singaraja, Tanggal 4 Maret 2007, di Singaraja.

2007. Penelitian tindakan kelas:Konsep dasae, teknik penyusunan proposal, dan sistematika

laporan penelitian. Disajikan dalam pelatihan tentang penelitian tindakan kelas bagi

guru-guru SMP dan SMA di Nusa Penida Klungkung, Tanggal 29 Juni – 1 Juli 2007,

di Nusa Penida.

2007. Konsep dasar perancangan silabus dan satuan acara perkuliahan berbasis

kompetensi. Disajikan dalam seminar dan lokakarya pengembangan silabus dan

satuan acara perkuliahan. Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Ganesha,

Tanggal 16 Juli 2007, di Singaraja.

2007. Lesson study. Disajikan dalam workshop bagi guru-guru SMP dan SMA di Kabupaten

Klungkung, Tanggal 22 Agustus 2007, di Semarapura Klungkung.

2007. Inovasi Pembelajaran Pakem: Pembelajaran terpadu dan pembelajaran dengan

pendekatan lingkungan. Disajikan dalam seminar “Inovasi Pembelajaran Pakem” bagi

guru-guru SD Gugus II Kecamatan Sukasada, Tanggal 25 Agustus 2007, di Sukasada

Buleleng.

2007. Metodologi Penelitian Kelas. Disajikan dalam workshop bagi guru-guru SMP dan

SMA di kabupaten Buleleng, Tanggal 10 September 2007, di Universitas Pendidikan

Ganesha.

2007. Metode Penyusunan Karya Ilmiah. Disajikan dalam workshop bagi guru-guru SMA

mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia di kabupaten Buleleng, Tanggal 13

September 2007, di SMA Negeri 1 Singaraja.

2007. Dimensi belajar dan rekayasa pembelajaran: Landasan keunggulan Teknologi

Pendidikan. Dalam Seminar di Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan

Ganesha, Tanggal 18 September 2007, di Singaraja.

2007. Pembelajaran Inovatif: Fasilitas pengembangan pemahaman berbasis dimensi belajar.

Disajikan dalam seminar di Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial

UNDIKSHA, 23 September 2006, di Singaraja.

2007. Landasan teoritis dan operasional penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam

workshop peningkatan kompetensi dosen Fakultas Olahraga dan Kesehatan

bekerjasama dengan P3AI UNDIKSHA, Tanggal 30 Oktober 2007, di Singaraja.

2007. Rahasia-rahasia kepemimpinan yang efektif dan inovatif. Disajikan dalam pelatihan

tentang kepemimpinan bagi Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika

UNDIKSHA, 15 Desember 2007, di Singaraja.

2008. Lesson Study: Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru dan Praktek-Praktek

Pembelajaran di Sekolah. Disajikan dalam “Seminar Pembelajaran dan Asesmen

Inovatif, Lesson Sudy, dan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru Sekolah Dasar

dan Menengah di Propinsi Bali” pada Tanggal 31 Mei 2008, di Singaraja.

2008 Konsep dasar penelitian tindakan kelas dan teknik penyusunan proposal. Disajikan

dalam Seminar dan Workshop Regional tentang Sertifikasi dan Penelitian Kelas bagi

guru-guru sekolah swasta, tanggal 19-20 Juni 2008, di SMA Dharma Praja Lumintang

Denpasar.

2008. Guru di abad informasi: Peranan dan upaya peningkatan profesionalisme. Disajikan

dalam seminar kependidikan tentang “Guru profesionalis yang berdaya saing tinggi

pada modernisasi pendidikan, Tanggal 31 Juli 2008, di IKIP PGRI Bali.

2008. Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Disajikan dalam Seminar Pendidikan se-Bali yang

diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA

UNDIKSHA, Tanggal 19 September 2008.

2008. Hibah penelitian perguruan tinggi dan upaya untuk memenangkan. Disajikan dalam

“Seminar bagi para dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Agama

Hindu dalam rangka pelaksanaan penelitian bagi para dosen PTS, Tanggal 20

September 2008, di Singaraja.

2009. Implementasi Lesson Study dalam Pembelajaran. Disajikan dalam seminar Lesson

Study bagi Guru-Guru TK, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama di

Kecamatan Nusa Penida, Tanggal 24 Januari 2009, di Nusa Penida Klungkung.

2009. Metode penelitian pengembangan. Disajikan dalam “Seminar Jurusan Pendidikan

Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha, tanggal 18 Nopember 2009 , di

Singaraja.

2010. Teknik penyusunan proposal dan laporan penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam

“Seminar desiminasi hasil-hasil penelitian Universitas Pendidikan Ganesha” pada

para guru di Kabupaten Klungkung, Tanggal 3 September 2010, di Semarapura.

2011. Penyusunan artikel ilmiah hasil penelitian untuk publikasi dalam jurnal Nasional.

Disajikan dalam “Seminar penyusunan artikel dalam rangka penerbitan Jurnal

Nasional Pendidikan di Kabupaten Klungkung, Tanggal 22 Januari 2011, di

Semarapura.

2011. Konsep dasar, teknik penyusunan proposal, dan laporan penelitian tindakan kelas.

Disajikan dalam “Seminar dan pelatihan penelitian tindakan kelas”, bagi para guru

dan calon guru di Kabupaten Buleleng, tanggal 26 Maret 2011, di STKIP Agama

Hindu Singaraja.

2012. Softskill: Indikator untuk meraih kesuksesan bernilai lebih. Disajikan dalam seminar

bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika tanggal 31 Maret 2012 di UNDIKSHA.

2012. Metode penyusunan artikel ilmiah. Disajikan dalam seminar bagi mahasiswa Jurusan

Pendidikan Fisika tanggal 4 April 2012 di UNDIKSHA.

M. Pengabdian pada Masyarakat

1. 1 Mei – 4 Nopember 2004. Sebagai anggota pelaksana dalam sosialisasi dan pelatihan

penyusunan petunjuk praktikum fisika berbasis kompetensi kepada guru-guru fisika SMP

dan SMA di Kota Singaraja. Di FMIPA IKIP Negeri singaraja.

2. 26 Maret 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas Bagi

Guru-guru SMP Lab IKIP Negeri Singaraja, di Singaraja.

3. 11 Juni 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru-guru

SMP Negeri 3 Sukasada, Buleleng, di Buleleng.

4. 29 Juni 2005. Sebagai penatar dalam penataran Pembelajaran Inovatif Bagi guru-guru

SMP, SMA, dan SMK se Kecamatan Negara, di Negara.

5. 5 Juni 2005. Sebagai penatar dalam penataran tentang Penelitian Tindakan Kelas Bagi

Guru-guru SMP, SMA, dan SMK se Kecamatan Negara, di Negara.

6. 11, 12, 13 Juli 2005. Sebagai penatar dalam penataran tentang Etos Kerja Bagi Guru-

guru SD se Kecamatan Negara, di Negara.

7. 17, 18, 19 Juli 2005. Sebagi penatar dalam penataran tentang Etos Kerja Bagi Guru-guru

SD se Kecamatan Melaya, di Melaya.

8. 23 Agustus- 3 September 2005. Sebagai penatar dalam penataran Dosen Muda IKIP

Negeri Singaraja, tentang perancangan, teori desain, dan model-model pembelajaran, di

IKIP Negeri Singaraja.

9. 29 Agustus 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan tentang Evaluasi Pendidikan Anak

Usia Dini bagi Guru-Guru Bantu TK di Propinsi Bali, di Disdik Propinsi Bali.

10. 14,18,22,26 September 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan tentang Evaluasi

Pendidikan Anak Usia Dini bagi Guru-Guru TK di Propinsi Bali, di Disdik Propinsi Bali.

11. 26-28 Desember 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan tentang Analisis Butir dan

Konsistensi Internal Tes Bagi Pengawas, Kepala Sekolah, dan Para Guru SD di

Kabupaten Tabanana, di Tabanan.

12. 26-28 September 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan Guru-Guru SMP se Kota

Singaraja di SMP Negeri 6 Singaraja, di Singaraja.

13. 1-6 Maret 2006. Sebagai narasumber dalam pembinaan dosen muda IKIP Negeri

Singaraja dalam rangka penyusunan proposal Penelitian Dosen Muda, Classroom Acton

Research (ACH), dan Research for Improvement of Instruction (RII), di Singaraja.

14. 6-11 Maret 2006. Sebagai pelatih dalam pelatihan observasi dan penilaian dalam metoda

Beyond Centers and Cyrcles Time (BCCT) bagi Tenaga Pendidik Pusat Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) di Propinsi Bali, di Kabupaten Badung.

15. 13-18 Maret 2006. Sebagai pelatih dalam pelatihan observasi dan penilaian dalam

metoda Beyond Centers dan Cycles Time (BCCT) bagi Tenaga Pendidik Rintisan

Kelompok Bermain di Propinsi Bali, di Kabupaten Badung.

16. 7-27 Maret 2006. Sebagai narasumber dalam sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) dan Metoda Beyond Centers and Cyrcles (BCCT) di Kabupaten Buleleng.

17. 2-7 April 2006. Sebagai penatar dalam penataran “Angka Kredit dan Teknik Penulisan

karya Tulis Ilmiah Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas SD Se Bali Angkatan I” di

UPTD BPKB Bali.

18. 13-18 April 2006. Sebagai penatar dalam penataran “Angka Kredit dan Teknik Penulisan

karya Tulis Ilmiah Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas SD Se Bali Angkatan II,

Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas SMP Se Bali Angkatan II” di UPTD BPKB Bali.

19. 2015 April 2006. Sebagai penatar daam penataran “Angka Kredit dan Teknik Penulisan

karya Tulis Ilmiah Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas SMA dan SMK Se Bali

Angkatan IV” di UPTD BPKB Bali.

20. 9 Juni 2006. Sebagai pelatih dalam SMP 1 Mendoyo Jembrana.

21. 28 Juli s.d 1 Agustus 2006. Sebagai pelatih dalam Pelatihan Tindakan Kelas bagi guru-

guru SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Tabanan.

22. 31 Juli 2006. Sebagai penatar dalam “Penataran Gadik SPN Singaraja”, di Singaraja.

23. 4 Januari 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-

guru SMP Negeri 3 Banjar, di Kabupaten Buleleng.

24. 13 Januari 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-

guru SMP Negeri 2 Semarapura, di Semarapura, Klungkung.

25. 4 Maret 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru

SMA Negeri 1 Singaraja, di Singaraja.

26. 30 Maret 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-

guru SMP Negeri 3 Semarapura, di Semarapura, Klungkung.

27. 24 Mei 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru

SMP Negeri 1 Melaya, Jembrana, di Jembrana.

28. 29-30 Juni 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-

guru SMP dan SMA di Kecamatan Nusa Penida, di Nusa Penida, Klungkung.

29. 1 Juli 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan pengemasan pembelajaran berbasis

pembelajaran inovatif bagi guru-guru SMP dan SMA di Kecamatan Nusa Penida, di

Nusa Penida, Klungkung.

30. 19 Juli 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru

SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Tabanan, di Tabanan.

31. 21 Juli 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru

SD di Kecamatan Sukadasa, di Sukasadam Buleleng.

32. 6-9 Agustus 2007. Sebagai pelatih Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru-guru

matematika SMP di Kabupaten Buleleng, di Hotel Banyu Alit Buleleng.

33. 22 Agustus 2007. Sebagai narasumber dalam workshop tentang Lesson Study bagi guru-

guru SMP dan SMA di Kabupaten Klungkung, Klungkung.

34. 23 Agustus 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan penelitian tindakan kelas bagi guru-

guru SMP di Kabupaten Klungkung, Klungkung.

35. 24 dan 26 Agustus 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi

guru-guru SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Tabanan.

36. 25 Agustus 2007. Sebagai narasumber dalam Workshop Pembelajaran Inovatif bagi

guru-guru SD Gugug Pegayaman di Kabupaten Buleleng, di Pegayaman Buleleng.

37. 1-3 September 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi

guru-guru dan kepala sekolah SD di Kabupaten Klungkung, Klungkung.

38. 4 September 2007. Sebagai narasumber dalam pelatihan penelitian tindakan kelas bagi

guru-guru SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Badung di Mahajaya Tower, Badung.

39. 10 September 2007. Sebagai narasumber dalam pelatihan penelitian tindakan kelas bagi

guru-guru SMP dan SMA Kabupaten Buleleng, di Univeritas Pendidikan Ganesha.

40. 13 September 2007. Sebagai narasumber dalam workshop dalam penelitian tindakan

kelas bagi guru-guru SMA mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia di Kabupaten

Buleleng di SMA Negeri 1 Singaraja.

41. 30 Nopember – 1 Desember 2007. Sebagai narasumber dalam Workshop tentang

pembelajaran inovatif dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Para Guru SMP 2 dan 5

Nusa Penida, Klungkung.

42. 22-24 Agustus 2008. Sebagai narasumber dalam pendidikan dan pelatihan Pembelajaran

dan Asesmen Inovatif bagi Guru-Guru Sekolah Menengah di Kecamatan Nusa Penida

Klungkung.

43. 12-14 Januari 2009. Sebagai narasumber dalam Pendidikan dan Pelatihan

Pengembangan Modul Pembelajaran Bagi Para Guru TK, SD, SMP,SMA,dan SMK di

Kecamatan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung.

44. 15 Februri 2009. Sebagai narasumber dalam Pendidikan dan Pelatihan Penelitian

Tindakan Kelas dan Penyusunan Artikel Ilmiah bagi guru-guru di Provinsi Bali, di

Denpasar.

45. 20 Maret 2009. Sebagai narasumber dalam pelatihan Tingkat provinsi tentang

Pengembangan Tes: Analisis Butir dan Konsistensi Internalnya” bagi para Guru di

Provinsi Bali.

46. 30 April-1 Mei 2009. Sebagai narasumber dalam pelatihan pembelajaran inovatif bagi

guru-guru SMP Negeri 4 Nusa Penida, di Lembongan.

47. 2-3 Mei 2009. Sebagai narasumber dalam pelatihan dalam pelatihan asesmen otentik

bagi guru-guru SMP Negeri 4 Nusa Penida, di Lembongan.

48. 12 September 2009. Sebagai narasumber dalam Pendidikan dan Pelatihan Penulisan

Karya Ilmiah berupa Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru di Sekolah Rintisan

Bertaraf Internasional, SMA Negeri 2 Amplapura.

49. 15-17 Oktober 2009. Sebagai narasumber dalam Pelatihan Pengembangan KTSP dan

RPP berbasis Permen 41 Tahun 2007 dan Pakem bagi Guru-Guru di Provinsi Bali.

50. 5-8 Nopember 2009. Sebagai Narasumber dalam Pelatihan penelitian tindakan kelas

bagi guru-guru di Kabupaten Buleleng

51. 11 Maret 2010. Sebagai narasumber dalam “Pelatihan penulisan buku ajar dan buku teks

bagi para dosen dilingkungan Politeknik Negeri Bali”

52. 17 Oktober 2010. Sebagai narasumber dalam “Pendidikan dan pelatihan nasional tentang

teknik pembuatan media pembelajaran dalam rangka peningkatan profesionalisme guru

dan dosen di Kabupaten Gianyar”

53. 26 Maret 2011. Sebagai narasumber dalam “Pendidikan dan Pelatihan Lokal tentang

Penyusunan Proposal dan Pelaporan Penelitian Tindakan Kelas” bagi para Guru dan

Calon Guru di STKIP Agama Hindu Singaraja.

54. 23 Juni 2011. Sebagai narasumber Disajikan dalam Pelatihan tentang Metode “Student

Centetered Learning” bagi Para Dosen di Lingkungan Politeknik Negeri Bali di Kampus

Politeknik Negeri Bali

55. 19 Juli 2011. Sebagai narasumber dalam workshop pengembangan tentang metodelogi

pembelajaran bagi para dosen jurusan administrasi niaga politeknik negeri bali, di

Kampus Politeknik Negeri Bali

56. 12 Agustus 2011. Sebagai narasumber dalam Workshop Pengembangan Silabus dan

satuan Acara Perkuliahan Berbasis Kompetensi di Jurusan Teknik Mesin Politeknik

Negeri Bali, di Kampus Poltek Negeri Bali jimbaran badung

57. 19-25 Mei 2012. Sebagai narasumber dalam Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Provinsi

tentang Penelitian Tindakan Kelas yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa

Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

58. 28-30 Juni 2012. Sebagai narasumber dalam pendidikan dan pelatihan guru tentang

“Metode Pembelajaran Modern Menuju KBM Efektif dan Efesien” yang

diselenggarakan oleh SMA Negeri 3 Denpasar

59. 17 Juli 2012. Sebagai anggota dewan penguji pada ujian disertasi atas nama (1) I

Komang Sudarma, Program Study Teknologi Pembelajaran. Dan (2) Sudi Dul Aji,

Program Studi Teknologi Pembelajaran, bertempat di Program Pascasarjana Universitas

Negeri Malang

60. 31 Agustus – 2 September 2012. Sebagai narasumber dalam pelatihan tentang Penelitian

Tindakan Kelas, Penelitian Tindakan Sekolah, dan penelitian Tindakan Bimbingan

Konseling Bagi Kepala Sekolah dan para Guru di SMPN 4 Nusa Penida, di Lembongan.

61. 22 September 2012. Sebagai juri dalam Lomba Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-

Guru SMP, SMA, dan SMK di Provinsi Bali, yang diselenggarakan oleh Himpunan

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha.

62. 24-28 Mei 2013. Sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan penelitian tindakan kelas

tingkat provinsi pola 30 jam di Universitas Pendidikan Ganesha

63. 30 Agustus 2013. Sebagai narasumber dalam rangka pelatihan pengembangan karier

serta professional guru mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Klungkung

64. 21 September 2013. Sebagai Juri dalam Lomba Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-

Guru SMP, SMA, dan SMK di Provinsi Bali, yang diselenggarakan oleh Himpunan

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha.

65. 22-24 Nopember 2013. Sebagai narasumber dalam workshop penelitian tindakan kelas

bagi guru-guru di Kecamatan Kubutambahan Buleleng di Buleleng.

66. 1 Maret 2014. Sebagai narasumber dalam pelatihan dasar kepemimpinan dan

keterampilan dasar kewirausahaan bagi Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika

Undiksha.

67. 9 Januari 2014. Sebagai narasumber dalam pelatihan penyusunan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) bagi guru-guru SMKN 1 Singaraja.

68. 24 Maret 2014. Sebagai narasumber dalam kegiatan workshop penyusunan RPP

Kurikulum 2013 bagi guru-guru SMP di Kecamatan Rendang Karangasem.

69. 18 Juli 2014. Sebagai Pembicara dalam Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

serangkaian kegiatan Teacher Orientation bagi guru-guru SMA Bali Mandara Buleleng.

N. Pengalaman Menyusun Buku

1. 1986. Buku Fisika. Untuk SMA kelas II Semester II

2. 1987. Buku Fisika. Untuk SMA kelas II Semester I

3. 1987. Buku Fisika. Untuk SMA kelas III Semester I

4. 1988. Buku Fisika. Untuk SMA kelas I Semester I

5. 1989. Buku Fisika. Untuk SMA kelas I Semester II

6. 1996. Mekanika. Diktat sebagai alternatif bacaan pilihan dalam perkuliahan mekanika di

Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Negeri Singaraja.

7. 1996. Fisika Kuantum. Diktat sebagai alternatif bacaan pilihan dalam perkuliahan fisika

kuantum di Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Negeri Singaraja.

8. 1996. Pengantar Fisika Inti dan Alat Deteksinya. Diktat sebagai alternatif bacaan

pilihan dalam perkuliahan fisika inti di Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Negeri

Singaraja.

9. 2001. Pedoman Dosen untuk pembelajaran fisika dasar bagian mekanika. Produk DCRG

Dikti Tahun 2001.

10. 2002. Fisika Dasar: Mekanika. Buku Ajar sebagai alternatif bacaan pilihan dalam

perkuliahan fisika dasar bagian mekanika di Perguruan Tinggi. Diterbitkan oleh Dikti

Depdiknas dan tersebar diseluruh LPTK di Indonesia.

11. 2004. Pembelajaran fisika berbasis keterampilan berpikir sebagai alternatif

implementasi KBK, dalam Teknologi Pembelajaran, ISBN: 979-3322-05-5

12. 2004. Matriks dan Ruang Vektor. Buku Ajar sebagai alternatif bacaan pilihan dalam

perkuliahan matriks dan ruang vector di Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri

Singaraja.

13. 2004. Pengantar asesmen dan portofolio. Buku Ajar sebagai alternatif bacaan pilihan

dalam perkuliahan evaluasi proses dan hasil belajar fisika di Jurusan Pendidikan Fisika

IKIP Negeri Singaraja.

14. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Buku Ajar sebagai alternatif bacaan pilihan dalam

perkuliahan dasar-dasar pembelajaran di Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri

Singaraja.

15. 2005. Fisika bermuatan model perubahan konseptual. Buku teks (produk RUKK

Menristek 2005) untuk siswa kelas 1 SMA.

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

(Rp)

Handycam

Instrumen pengumpulan data

audio visual (wawancara dengan

tim ahli)

1 buah x 24

wawancara x 4

ahli

Sewa

50.000/hari 4.800.000

Sub Total (Rp) 4.800.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Keterangan

(Rp)

Kertas Double

Folio

Digunakan sebagai media untuk

mencatat temuan melalui metode

studi pustaka dan wawancara.

5 lembar x 4

orang x 4 ahli x

24 wawancara

500 960.000

Pulpen Digunakan sebagai media untuk

mencatat temuan melalui metode

studi pustaka dan wawancara.

4 orang x 24

wawancara x 4

ahli

3.000 1.152.000

Print pedoman

wawancara tim

ahli

Sebagai instrumen pengumpulan

data dengan metode wawancara

10 lembar x 4

ahli x 4 orang x

24 wawancara

200 768.000

Pulsa modem Bahan studi pustaka online 3 bulan 50.000 150.000

Sub Total (Rp) 3.030.000

3. Perjalan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

(Rp)

Bensin Perjalanan dari tempat

tinggal peneliti ke tempat

tinggal tim ahli.

24 liter x 2 motor x

4 ahli

7.000 1.344.000

Konsumsi Konsumsi peneliti selama

3 bulan penelitian

4 orang x 24

wawancara

10.000 960.000

Sub Total (Rp) 2.304.000

4. Lain-Lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

(Rp)

Print + jilid

proposal PKM

Sebagai arsip lembaga dan arsip

masing-masing anggota kelompok

5 buah 5.000 25.000

Burn CD PKM Sebagai arsip lembaga 1 buah 5.000 5.000

Print + jilid

laporan kemajuan

Bahan untuk monev internal

fakultas, monev internal lembaga,

monev eksternal DIKTI, arsip

lembaga dan arsip masing-masing

anggota kelompok

8 buah 5.000 40.000

Burn CD laporan

kemajuan

Sebagai arsip lembaga 1 buah 5.000 5.000

Print + jilid

laporan akhir

Sebagai arsip lembaga dan arsip

masing-masing anggota kelompok

5 buah 5.000 25.000

Burn CD laporan

akhir

Sebagai arsip lembaga 1 buah 5.000 5.000

Sub Total (Rp) 105.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Ni Made

Sastri

Dwisarini

Pendidikan

Fisika

MIPA 14 jam/1

minggu

a. Berkoordinasi dengan dosen

pembimbing

b. Memilih informan (4 ahli

fisika).

c. Menyusun pedoman wawancara

d. Mewawancarai informan 1

(pengumpulan data) dengan

instrumen pedoman wawancara.

e. Melakukan studi pustaka.

f. Melakukan analisis data

g. Menyimpulkan data

h. Membuat laporan

2 I Gede Dana

Santika

Pendidikan

Fisika

MIPA 14 jam/1

minggu

a. Berkoordinasi dengan dosen

pembimbing

b. Mencetak pedoman wawancara

c. Mewawancarai informan 2

(pengumpulan data) dengan

instrumen pedoman wawancara.

d. Melakukan studi pustaka.

e. Melakukan analisis data

f. Menyimpulkan data

g. Membuat laporan

3 Ni Putu

Eriawati

Pendidikan

Fisika

MIPA 14 jam/1

minggu

a. Berkoordinasi dengan dosen

pembimbing

b. Menyiapkan alat dan bahan

penelitian.

c. Mewawancarai informan 3

(pengumpulan data) dengan

instrumen pedoman wawancara.

d. Melakukan studi pustaka.

e. Melakukan analisis data

f. Menyimpulkan data

g. Membuat laporan

4 Ni Kadek

Vingki

Aryanti

Pendidikan

Fisika

MIPA 14 jam/1

minggu

a. Berkoordinasi dengan dosen

pembimbing

b. Menyiapkan alat dan bahan

penelitian.

c. Mewawancarai informan 4

(pengumpulan data) dengan

instrumen pedoman wawancara.

d. Melakukan studi pustaka.

e. Melakukan analisis data

f. Menyimpulkan data

g. Membuat laporan