panduan umum festival dan lomba seni siswa nasional (fls2n ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
Transcript of panduan umum festival dan lomba seni siswa nasional (fls2n ...
PANDUAN UMUMFESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
TAHUN 2015
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
iiiPanduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
KATA PENGANTAR
Seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia, sehingga seni dapat diimplementasikan melalui budaya belajar, berkarya dan pengembangan potensi diri, sikap kompetitif serta meningkatkan dan memperkokoh rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diikuti oleh seluruh peserta didik dari 34 provinsi jenjang Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa/Madrasah Ibtidaiyah (SD/SDLB/MI), Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Madrasah Tsanawiyah (SMP/SMPLB/MTs), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/Madrasah Aliyah (SMA/SMALB/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sehubungan dengan penyelenggaraan FLS2N tersebut maka disusun buku panduan sebagai acuan bagi para peserta, pelatih/pendamping, juri, panitia penyelenggara FLS2N tahun 2015 dengan harapan akan mempermudah dalam melaksanakan tugas, koordinasi, komunikasi serta pengambilan kebijakan lebih lanjut yang bersifat teknis maupun administrasi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan FLS2N tahun 2015. Kepada para peserta yang berbakat dan berprestasi, kami ucapkan selamat berlomba, jadilah yang terbaik.
Panitia Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2015,
Dr. Thamrin Kasman NIP196011261988031001
vPanduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
Daftar Isi
Kata Pengantar iii
Daftar Isi v
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Kegiatan FLS2N 3
Bab III Kilas Balik FLS2N 15
Bab IV Kepanitiaan 33
Bab V Penutup 41
Lampiran 43
1Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesenian merupakan salah satu kelompok mata pelajaran yang strategis dan merupakan salah satu wahana bagi siswa untuk berekspresi sehingga memunculkan karya yang dapat dibanggakan oleh bangsa Indonesia. Dengan kesenian diharapkan mampu untuk memfasilitasi pembangunan karakter, sehingga anggota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan demokratis dengan tetap memperhatikan sendi-sendi Pendidikan karakter menjadi suatu keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya.
Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 37 ayat (1) yang menyatakan bahwa Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; bahasa; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan muatan lokal.
Dalam pasal 6 ayat (1) PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dinyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: (1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, (3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, (4) kelompok mata pelajaran estetika, dan (5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, praktisi pendidikan, dan kalangan masyarakat profesi, menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2015, yaitu suatu
2 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
aktivitas yang mewadahi berbagai kegiatan seni dan sastra serta mampu mengangkat potensi yang dimiliki siswa hingga dapat memberikan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Dengan terselenggaranya FLS2N tahun 2015, diharapkan akan tercipta insan cerdas dan berdedikasi sebagai kader penerus dan pemimpin bangsa di masa yang akan datang yang bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap Bangsa dan Negara dengan Pancasila, UUD NKRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilarnya.
B. Tujuan Pelaksanaan
1. Membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra.
2. Menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.
3. Membangun karakter bangsa.
4. Mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global.
5. Sebagai sarana promosi potensi siswa kepada dunia industri pariwisata.
6. Menyediakan wahana kompetensi putra-putri terbaik Indonesia dalam mengembangkan minat dan talenta yang dimiliki khususnya di bidang seni.
7. Mengasah kepekaan siswa dalam menghargai seni dan karya orang lain.
C. Hasil yang Diharapkan
1. Terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar provinsi di bidang kesenian.
3Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
2. Terwujudnya pengembangan bakat siswa untuk meningkatkan kreativitas dalam bidang seni dan sastra secara optimal.
3. Terwujudnya rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.
4. Terwujudnya sikap toleransi, kompetitif dan jiwa sportivitas siswa.
5. Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin kuat.
D. Tempat Pelaksanaan
FLS2N tahun 2015 dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan, berdasarkan:
1. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar nomor: 1983/C/KP/2014 tanggal 30 April 2014 tentang Usulan Tuan Rumah FLS2N tahun 2015.
2. Surat Gubernur Sumatera Selatan nomor: 420/1488/Disdik.SS/2014 tanggal 21 Mei 2014 tentang Kesediaan menjadi Tuan Rumah FLS2N tahun 2015.
E. Tema
Tema FLS2N 2015:
“Kreasi Seni Yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia”
5Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
BAB II KEGIATAN FLS2N
A. Jenis Festival dan Lomba FLS2N
No Jenjang Pendidikan Jenis Lomba Jumlah Peserta
1 SD
Menyanyi Solo/Tunggal 34Tari Kreasi Baru (Kontemporer) 170Pidato Bahasa Indonesia 34Membuat Gambar Bercerita 34Kriya Anyam 34Pantomim 68
Jumlah Peserta SD 374
2 SMP
Vokal Group 170Tari Tradisional 170Musik Tradisional 170Seni Baca Alqur’an 68Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia 34Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris (story telling) 34Baca Puisi 34Desain Poster 34
Jumlah Peserta SMP 714
3 SDLB/SMPLB
Menyanyi Solo/Tunggal 33Melukis 33Cipta dan Baca Puisi 33MTQ 33Memainkan Alat Musik Modern 33
Jumlah Peserta SDLB/SMPLB 165
6 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No Jenjang Pendidikan Jenis Lomba Jumlah Peserta
4 SMA
Menyanyi Solo/Tunggal 68Tari Berpasangan 68Baca Puisi 68Design Poster 68Seni Kriya 68Film Pendek 102Cipta Puisi 68
Jumlah Peserta SMA 510
5 SMK
Tari Tradisional 217Teater Berbahasa Indonesia 159Musik Daerah/Karawitan 158Musik/Band 167Musik Gitar Klasik Tunggal 23
Jumlah Peserta SMK 724
6 SMALB
Menyanyi Solo/Tunggal 33Menari 33Merias Wajah dan Kuku 33Design Grafis 33Jumlah Peserta SMALB 132Total Jumlah Peserta FLS2N 2.619
7Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
B. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia
Uraian SD SMP SDLB/ SMPLB SMA SMK SMALB Jumlah
Peserta/Siswa 374 714 165 510 724 132 2.619
Pendamping 34 34 165 68 159 132 592 Pembina 34 272 33 - 68 33 440 Juri 30 40 25 21 21 12 149 Ass. Juri - - 15 - 30 - 45 Panitia Pusat 40 40 25 50 60 40 255 Panitia Daerah 5 10 5 14 20 - 54
TOTAL 517 1.110 433 663 1.082 349 4.154
C. Tempat Lomba dan Penginapan
1. Direktorat Pembinaan SD
No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap
1 Menyanyi Solo/Tunggal Hotel Novotel Hotel Novotel2 Tari Kreasi Baru (Kontemporer) Hotel Aryaduta Hotel Aryaduta3 Pidato Bahasa Indonesia Hotel Novotel Hotel Novotel4 Membuat Gambar Bercerita Hotel Aryaduta Hotel Aryaduta5 Kriya Anyam Hotel Novotel Hotel Novotel6 Pantomim Hotel Novotel Hotel Novotel
2. Direktorat Pembinaan SMP
No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap
1 Vokal Group Hotel Fave Hotel Fave2 Tari Tradisional Ampera Conv. Center Hotel Grand Zuri
8 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap
3 Musik Tradisional Hotel Aston Hotel Aston4 Seni Baca Alqur’an Hotel Sintesa Peninsula Hotel Sintesa Peninsula5 Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia Hotel Grand Zuri Hotel Grand Zuri6 Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris
(story telling)Hotel Aston Hotel Aston
7 Baca Puisi Hotel Fave Hotel Fave8 Desain Poster SMKN 7 Palembang Hotel Sintesa Peninsula
3. Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas
No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap
1 Menyanyi Solo/Tunggal Puri Maraja Ballroom 1
Emilia Hotel2 Melukis Emilia Hotel3 Cipta dan Baca Puisi Puri Maraja Ballroom 24 MTQ Bantaeng Room5 Memainkan Alat Musik Modern Toraja Room
4. Direktorat Pembinaan SMA
No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap
1 Menyanyi Solo/Tunggal Hotel Horison Ultima Hotel Horison Ultima2 Tari Berpasangan Hotel Jayakarta Hotel Jayakarta3 Baca Puisi SMA 1 Palembang Hotel Jayakarta4 Design Poster Hotel Jayakarta Hotel Jayakarta5 Seni Kriya SMA 1 Palembang Hotel Jayakarta
6 Film Pendek Taman Purbakala dan Museum Sultan Mahmud Hotel Jayakarta
7 Cipta Puisi SMA 1 Palembang Hotel Jayakarta
9Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
5. Direktorat Pembinaan SMK
No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap
1 Tari Tradisional SMK 2 PalembangHotel Sahid, Swarna Dipa, Grand Duta syariah, Hotel Duta, Rio City, Sin-tesa Peninsula, Sanjaya Hotel
2 Teater Berbahasa Indonesia SMK 3 Palembang3 Musik Daerah/Karawitan SMK Sumsel Palembang
4 Musik/Band SMK 2 Palembang
5 Musik Gitar Klasik Tunggal SMK 2 Palembang
6. Direktorat Pembinaan PKLK Dikmen
No. Jenis Lomba Tempat Lomba Tempat Menginap
1 Menyanyi Solo/Tunggal Hotel Amaris
Hotel Amaris2 Menari SLB Pembina Palembang3 Merias Wajah dan Kuku Hotel Amaris4 Design Grafis Hotel Amaris
D. Penghargaan
Penghargaan diberikan dalam bentuk:
1. Sertifikat; diberikan kepada seluruh Peserta, Juri dan Pendamping Festival dan Lomba.
2. Hadiah Uang/Tabanas; diberikan kepada para juara I, II, III dan Harapan untuk lomba, sementara untuk festival adalah penampil terbaik sesuai kategori tertentu.
3. Medali; diberikan kepada para juara I, II, dan III untuk lomba, sementara untuk festival adalah penampil terbaik sesuai kategori tertentu.
4. Piala Bergilir; diberikan kepada juara umum festival dan lomba bagi Provinsi yang memperoleh
10 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
jumlah medali emas terbanyak.
Mekanisme pemberian penghargaan sebagai berikut:
1. Para juara akan diberikan hadiah berupa uang, sertifikat dan medali setelah pelaksanaan lomba selesai di lokasi lomba.
2. Piala bergilir untuk juara umum diberikan pada saat acara penutupan festival dan lomba seni siswa nasional.
E. Acara Pembukaan
SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL ( FLS2N)
TAHUN 2015
No Waktu Durasi Agenda Acara
1 08.00-09.30 90’ Pra Acara
2 09.30-09.40 10’Mendikbud dan Gubernur Sumatera Selatan beserta rombongan tiba di lokasi acara pembukaan diiringi Tarian Gending Sriwijaya
3 09.40-09.45 5’ Opening: MC protokoler membuka acara FLS2N
4 09.45-09.50 5’ Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
5 09.50-09.55 5’ Menyanyikan Mars FLS2N
6 09.55-10.00 5’ Pembacaan Do’a
7 10.00-10.05 5’ Laporan Penyelenggaraan FLS2N 2015
8 10.05-10.15 10’ Sambutan Gubernur Sumatera Selatan
11Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No Waktu Durasi Agenda Acara
9 10.15-10.20 5’ Penyerahan piala bergilir FLS2N dari Juara Umum tahun 2014 ke Tuan Rumah 2015
10 10.20-10.40 20’ Sambutan Mendikbud sekaligus membuka FLS2N Tahun 2015
11 10.40-11.00 20’ Tarian Nusantara dan Sand Art
12 11.00-11.05 5’ Closing*Acara dapat berubah
F. Acara Penutupan
SUSUNAN ACARA PENUTUPAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
TAHUN 2015
No Waktu Durasi Agenda Acara
1 18.30-19.20 50’ Pra Acara
2 19.20-19.30 10’ Gubernur Sumatera Selatan dan Dirjen Dikdasmen bersama rombongan pejabat tiba di lokasi acara penutupan
3 19.30-19.35 5’ Opening: MC protokoler membuka acara penutupan FLS2N
4 19.35-19.50 15’ Parade Bendera Merah Putih
5 19.50-19.55 5’ Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri
6 19.55-20.00 5’ Pembacaan Do’a
7 20.00-20.05 5’ Laporan hasil Penyelenggaraan FLS2N 2015
8 20.05-20.10 5’ Kilas Balik FLS2N 2015
12 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No Waktu Durasi Agenda Acara
9 20.10-20.25 15’
Sambutan Gubernur Sumatera Selatan sekaligus menutup FLS2N 2015
Baku Terima Cenderamata antara Gubernur Sumatera Selatan dan Dirjen Dikdasmen serta Penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Tuan Rumah FLS2N 2015
Prosesi serah terima Pataka kepada tuan rumah FLS2N 2016
9 20.25-20.35 10’
Sambutan Dirjen Dikdasmen sekaligus Pengumuman Pemenang Juara Umum FLS2N 2015
Penyerahan Piala Bergilir kepada Kontingen Juara Umum FLS2N 2015
10 20.35-20.50 15’ Hiburan Penampilan para juara FLS2N 2015
11 20.50-21.20 30’ Penampilan Artis
12 21.20-21.25 5’ Closing
*Acara dapat berubah
13Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
G. Tata Tertib
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para peserta dan pendamping adalah sebagai berikut:
1. Peserta menyerahkan berkas kelengkapan administrasi keikutsertaannya.
2. Mengisi biodata peserta yang telah disediakan panitia.
3. Peserta dan pendamping diwajibkan mengenakan tanda pengenal (id card) yang diberikan panitia selama kegiatan FLS2N berlangsung.
4. Akomodasi/penempatan kamar ditentukan oleh panitia.
5. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung menjadi tanggung jawab panitia.
6. Akomodasi dan konsumsi dan kebutuhan lain diluar yang disediakan panitia, menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
7. Meninggalkan penginapan di luar jadwal yang telah ditentukan harus dengan izin panitia penyelenggara.
8. Apabila ada peserta atau pendamping yang sakit atau mendapat suatu halangan, segera melapor kepada panitia.
9. Dilarang membawa dan atau menggunakan narkoba, minuman keras, dan barang-barang yang dapat membahayakan keamanan diri sendiri maupun orang lain.
10. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian melalui pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh panitia penyelenggara.
11. Peserta wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan FLS2N yang telah ditetapkan oleh panitia.
12. Pemenang lomba harus siap untuk tampil dalam acara penutupan FLS2N.
15Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
BAB III KILAS BALIK FLS2N
A. Perjalanan Pelaksanaan FLS2N
1. Direktorat Pembinaan SD
No. Festival/LombaTahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Pidato Bahasa Indonesia - - √ - √ √ √ √
2 Menyanyi Tunggal (solo) √ √ √ √ √ √ √ √
3 Mengarang dan bercerita - √ √ √ √ - - -
4 Seni Kerajinan Tangan/Kriya √ √ √ - √ √ √ √
5 Cipta/Baca Puisi √ - - - - - - -
6 Seni Lukis √ - - - - - - -
7 Lomba Kinerja Perpustakaan - - √ - - - - -
8 Tari Tradisional - - - - √ √ - -
9 Tari Kreasi Baru - - - - - - √ √
10 Membuat Gambar Bercerita - - - - - √ √ √
11 Pantomim - - - - - √ √ √
2. Direktorat Pembinaan SMP
No. Festival/LombaTahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Story Telling √ √ √ √ √ √ √ √
16 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No. Festival/LombaTahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2 Vokal Grup √ √ √ √ √ √ √ √
3 Menyanyi Tunggal (solo) √ √ √ √ - √ -
4 Seni Baca Al Qur’an √ √ √ √ √ - - √
5 Seni Kerajinan Tangan/Kriya √ √ √ √ - - - -
6 Cipta/Baca Puisi √ - - - - - - √
7 Seni Lukis √ - - - - - - -
8 Cipta Cerpen √ √ √ √ √ √ √ √
9 Musik Tradisional √ √ √ √ - √ √ √
10 Tari √ - √ √ √ √ √ √
11 Membaca & Hifzh Al Quran - - - - - √ √ -
12 Desain Poster - - - - - - - √
3. Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas
No. Festival/LombaTahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Menyanyi Tunggal (solo) - - - √ √ √ √ √
2 Cipta/Baca Puisi - - - √ √ √ √ √
3 Melukis dan Mewarnai - - - √ √ √ √ √
4 Memainkan Alat Musik Modern - - √ √ √ √ √ √
5 MTQ - - - - - - √ √
17Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
4. Direktorat Pembinaan SMA
No. Festival/LombaTahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Menyanyi Tunggal (solo) √ √ √ √ √ √ √ √
2 Seni Baca Al Qur’an √ √ √ √ √ √ - -
3 Seni Kerajinan Tangan/Kriya √ √ √ - √ √ √
4 Seni Poster √ √ √ √ √ √ √ √
5 Cipta/Baca Puisi - √ √ √ √ √ √ √
6 Cipta Cerpen √ - - - - - - √
7 Tari √ - - - - - - -
8 Festival Tari Kreasi Berpasangan - √ √ √ √ √ √ √
9 Festival Drama Singkat - √ √ √ √ √ √ -
10 Festival Band - √ √ - - - - -
11 Film Pendek - - - - - - √ √
5. Direktorat Pembinaan SMK
No. Festival/LombaTahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Desain Komunikasi Visual - √ √ - - - - -
2 Perfilman - √ √ - - - - -
3 Musik Band √ √ √ - - √ √ √
4 Tari Tradisional √ √ √ - - √ √ √
18 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No. Festival/LombaTahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
5 Teater √ √ √ - - √ √ √
6 Karawitan √ √ √ - - √ √ √
7 Pedalangan √ √ √ - - - - -
8 Musik Gitar Klasik - - - - - √ √ √
6. Direktorat Pembinaan PKLK Dikmen
No. Festival/LombaTahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Menyanyi Tunggal (solo) - - - √ √ √ √ √
2 Cipta/Baca Puisi - - - √ - - - -
3 Melukis - - - √ √ √ √ -
4 Desain Grafis - - - √ √ √ √ √
5 Tara Rias/Modelling - - - - √ √ √ -
6 Pantomim - - - √ √ √ √ -
7 Tari Tradisional - - - - - √ √ √
8 Merias Wajah dan Kuku - - - - - - - √
19Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
B. Penyelenggaraan FLS2N
Penyelenggaran Pelaksanaan Tuan Rumah Jumlah Peserta
Juara Umum
I 21-26 Juli 2008 Bandung, Jawa Barat 1.615 Jawa Tengah
II 1-5 Juni 2009 Yogyakarta, DIY 2.211 Jawa Barat
III 15-18 Juni 2010 Surabaya, Jawa Timur 2.261 Jawa Tengah
IV 19-25 Juni 2011 Makassar, Sulawesi Selatan 1.584 Jawa Barat
V 17-23 Juni 2012 Mataram, NTB 1.743 Jawa Timur
VI 16-22 Juni 2013 Medan, Sumatera Utara 2.838 Jawa Barat
VII 1-7 Juni 2014 Semarang, Jawa Tengah 2.806 Jawa Barat
VIII 23-29 Agustus 2015 Palembang, Sumatera Selatan 2.619 ………
C. Perolehan Medali dari tahun 2008 s.d . 2014
Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2008
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 2 0 132 Bangka Belitung 0 0 1 253 Bali 5 1 1 54 Banten 2 2 1 105 Bengkulu 1 1 0 156 D.I. Yogyakarta 5 1 3 47 DKI Jakarta 3 2 2 8
20 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat
8 Gorontalo 0 0 0 319 Jambi 1 1 0 1410 Jawa Barat 9 3 2 211 Jawa Tengah 10 2 1 112 Jawa Timur 7 1 2 313 Kalimantan Barat 1 0 1 1714 Kalimantan Selatan 0 0 0 2615 Kalimantan Tengah 1 0 0 1816 Kalimantan Timur 0 0 0 2717 Kep. Riau 1 0 2 1618 Lampung 0 0 1 2319 Maluku 1 0 0 2020 Maluku Utara 0 0 0 3021 Nusa Tenggara Barat 2 0 1 1122 Nusa Tenggara Timur 0 0 1 2423 Papua 0 0 0 2924 Papua Barat 0 0 0 3225 Riau 0 1 0 2126 Sulawesi Barat 0 0 0 3327 Sulawesi Selatan 4 1 0 728 Sulawesi Tengah 2 0 0 1229 Sulawesi Tenggara 0 0 0 2830 Sulawesi Utara 1 0 0 1931 Sumatera Barat 4 1 1 6
21Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat
32 Sumatera Selatan 0 0 1 2233 Sumatera Utara 2 3 1 9
Total63 22 22
107 Medali
Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2009
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat1 Aceh 0 1 1 222 Bangka Belitung 0 0 0 303 Bali 8 1 3 54 Banten 3 1 0 115 Bengkulu 0 0 1 266 D.I. Yogyakarta 5 2 1 67 DKI Jakarta 11 3 4 38 Gorontalo 1 0 1 189 Jambi 0 1 1 2310 Jawa Barat 13 2 2 111 Jawa Tengah 10 4 3 412 Jawa Timur 12 3 4 213 Kalimantan Barat 1 0 0 1914 Kalimantan Selatan 0 0 1 2415 Kalimantan Tengah 2 0 0 15
22 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat16 Kalimantan Timur 5 1 1 717 Kep. Riau 0 0 0 3118 Lampung 2 1 0 1319 Maluku 1 0 0 2020 Maluku Utara 1 0 0 2121 Nusa Tenggara Barat 4 5 0 822 Nusa Tenggara Timur 1 0 1 1723 Papua 0 0 0 2924 Papua Barat 0 0 0 3225 Riau 1 1 1 1626 Sulawesi Barat 0 0 0 3327 Sulawesi Selatan 3 1 0 1028 Sulawesi Tengah 0 0 0 2829 Sulawesi Tenggara 2 1 0 1430 Sulawesi Utara 0 0 1 2531 Sumatera Barat 4 2 2 932 Sumatera Selatan 2 1 2 1233 Sumatera Utara 0 0 0 27
Total92 31 30
153 Medali
23Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2010
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat1 Aceh 0 0 1 252 Bangka Belitung 0 0 0 323 Bali 1 1 1 124 Banten 1 1 1 135 Bengkulu 1 0 1 166 D.I. Yogyakarta 7 3 0 37 DKI Jakarta 4 4 5 78 Gorontalo 0 1 0 239 Jambi 0 3 0 2010 Jawa Barat 5 5 3 611 Jawa Tengah 16 5 4 112 Jawa Timur 13 10 8 213 Kalimantan Barat 4 2 1 814 Kalimantan Selatan 0 0 1 2815 Kalimantan Tengah 0 0 0 3116 Kalimantan Timur 6 2 4 517 Kep. Riau 1 0 1 1718 Lampung 0 1 0 2119 Maluku 1 1 0 1420 Maluku Utara 0 0 1 3021 Nusa Tenggara Barat 1 1 0 1522 Nusa Tenggara Timur 0 1 0 2223 Papua 0 0 2 24
24 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat24 Papua Barat 0 0 0 3325 Riau 2 3 2 1026 Sulawesi Barat 1 0 0 1927 Sulawesi Selatan 3 2 0 928 Sulawesi Tengah 1 0 0 1829 Sulawesi Tenggara 1 1 1 1130 Sulawesi Utara 0 0 1 2931 Sumatera Barat 7 2 1 432 Sumatera Selatan 0 0 1 2733 Sumatera Utara 0 0 1 26
Total76 49 41
166 Medali
Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2011
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat1 Aceh 3 1 0 72 Bangka Belitung 0 0 0 303 Bali 4 1 2 44 Banten 1 2 1 125 Bengkulu 0 1 0 216 D.I. Yogyakarta 3 1 1 67 DKI Jakarta 4 2 3 3
25Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat8 Gorontalo 0 0 0 319 Jambi 0 0 1 2410 Jawa Barat 7 3 3 111 Jawa Tengah 4 1 1 512 Jawa Timur 5 6 3 213 Kalimantan Barat 0 0 0 2514 Kalimantan Selatan 1 1 0 1315 Kalimantan Tengah 0 0 0 2616 Kalimantan Timur 0 0 2 2317 Kep. Riau 2 1 0 918 Lampung 0 1 0 2019 Maluku 1 0 2 1620 Maluku Utara 0 1 0 2221 Nusa Tenggara Barat 1 0 3 1522 Nusa Tenggara Timur 1 0 1 1723 Papua 0 0 0 2924 Papua Barat 0 0 0 3225 Riau 2 0 0 1026 Sulawesi Barat 0 0 0 3327 Sulawesi Selatan 2 1 1 828 Sulawesi Tengah 0 0 0 2729 Sulawesi Tenggara 0 0 0 2830 Sulawesi Utara 1 1 0 1431 Sumatera Barat 1 2 2 11
26 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat32 Sumatera Selatan 1 0 0 1833 Sumatera Utara 0 2 2 19
Total44 28 28
100 Medali
Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2012
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat1 Aceh 6 1 2 72 Bangka Belitung 0 0 0 323 Bali 8 0 0 44 Banten 5 0 1 95 Bengkulu 6 2 0 66 D.I. Yogyakarta 2 2 2 117 DKI Jakarta 1 1 6 168 Gorontalo 0 1 0 269 Jambi 0 0 0 2910 Jawa Barat 8 7 3 311 Jawa Tengah 10 8 1 212 Jawa Timur 15 3 2 113 Kalimantan Barat 0 3 1 2314 Kalimantan Selatan 1 0 0 2215 Kalimantan Tengah 0 0 1 27
27Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat16 Kalimantan Timur 2 1 0 1317 Kep. Riau 2 1 4 1218 Lampung 0 0 0 3019 Maluku 2 0 0 1520 Maluku Utara 0 0 1 2821 Nusa Tenggara Barat 1 1 2 1822 Nusa Tenggara Timur 1 1 0 2023 Papua 0 1 4 2424 Papua Barat 5 0 0 1025 Riau 5 4 5 826 Sulawesi Barat 0 0 0 3327 Sulawesi Selatan 2 0 2 1428 Sulawesi Tengah 0 1 1 2529 Sulawesi Tenggara 0 0 0 3130 Sulawesi Utara 1 1 1 1931 Sumatera Barat 6 2 0 532 Sumatera Selatan 1 0 1 2133 Sumatera Utara 1 1 2 17
Total91 42 42
175 Medali
28 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2013
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat1 Aceh 1 1 1 132 Bangka Belitung 0 2 0 183 Bali 6 0 2 54 Banten 2 2 1 115 Bengkulu 0 0 0 316 D.I. Yogyakarta 2 2 3 107 DKI Jakarta 9 3 1 38 Gorontalo 0 0 1 289 Jambi 0 0 1 2410 Jawa Barat 11 1 4 111 Jawa Tengah 10 5 4 212 Jawa Timur 8 2 2 413 Kalimantan Barat 2 3 3 914 Kalimantan Selatan 0 0 2 2315 Kalimantan Tengah 1 0 1 1516 Kalimantan Timur 1 1 0 1417 Kep. Riau 2 2 1 1218 Lampung 0 0 0 2919 Maluku 0 0 1 2520 Maluku Utara 0 0 1 2721 Nusa Tenggara Barat 0 1 1 2122 Nusa Tenggara Timur 1 0 0 1723 Papua 0 0 1 26
29Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat24 Papua Barat 0 0 0 3225 Riau 3 5 0 726 Sulawesi Barat 0 0 0 3327 Sulawesi Selatan 0 1 1 2028 Sulawesi Tengah 1 0 1 1629 Sulawesi Tenggara 0 0 0 3030 Sulawesi Utara 0 1 1 1931 Sumatera Barat 4 4 1 632 Sumatera Selatan 0 0 2 2233 Sumatera Utara 3 3 2 8
Total67 39 39
145 Medali
Rekapitulasi Perolehan Medali FLS2N Tahun 2014
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat1 Aceh 2 0 1 162 Bali 4 0 2 73 Bangka Belitung 1 0 1 224 Banten 1 3 0 195 Bengkulu 0 3 1 336 D.I. Yogyakarta 2 1 6 127 DKI Jakarta 3 2 1 88 Gorontalo 1 0 0 23
30 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat9 Jambi 4 1 0 510 Jawa Barat 12 4 2 111 Jawa Tengah 10 6 3 212 Jawa Timur 6 9 4 313 Kalimantan Barat 1 2 1 2014 Kalimantan Selatan 2 0 0 1815 Kalimantan Tengah 0 0 1 2816 Kalimantan Timur 6 2 0 417 Kepulauan Riau 2 1 2 1318 Lampung 3 2 0 919 Maluku 0 0 1 2920 Maluku Utara 0 0 0 3221 Nusa Tenggara Barat 0 0 1 3022 Nusa Tenggara Timur 0 0 2 2723 Papua 0 0 0 3124 Papua Barat 2 0 1 1725 Riau 2 0 3 1426 Sulawesi Barat 0 1 1 2627 Sulawesi Selatan 2 3 0 1128 Sulawesi Tengah 3 0 2 1029 Sulawesi Tenggara 1 0 0 2430 Sulawesi Utara 4 1 0 631 Sumatera Barat 2 0 2 1532 Sumatera Selatan 0 1 2 25
31Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No ProvinsiJumlah Medali
Emas Perak Perunggu Peringkat33 Sumatera Utara 1 1 3 21
Total77 43 43
163 Medali
33Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
BAB IV KEPANITIAAN
A. Struktur Kepanitiaan
Struktur kepanitiaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2015 terdiri atas unsur:
1. Pelindung
a. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.
2. Penasehat
a. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Pengarah Teknis
Para Direktur di Lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Ketua I dan II
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
5. Sekretaris Umum
Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
34 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
6. Sekretaris I, II, dan III
Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Umum, dan Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Sekretariat
Para pejabat eselon dan staf yang ditunjuk di lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah serta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
8. Seksi-Seksi, Sekretariat dan Direktorat terdiri dari: Seksi Acara, Seksi Transportasi, Seksi Akomodasi/Konsumsi, Seksi Pelaksanaan Lomba, Seksi Dokumentasi dan Pelaporan, Seksi Kesehatan, Seksi Keamanan, Seksi Perlengkapan, Seksi Publikasi/Humas dan Seksi Keuangan.
B. Uraian Tugas
1. Ketua I, II, dan III :
a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan baik keluar maupun ke dalam untuk suksesnya acara FLS2N.
b. Koordinator umum semua panitia.
c. Memberikan arahan terhadap semua tugas-tugas kepanitiaan.
2. Sekretaris Umum:
a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan khususnya yang berkaitan dengan administrasi mulai dari persiapan sampai selesainya FLS2N.
b. Menjadi pengarah dan pengawas terhadap seksi sekretariat, seksi acara, seksi publikasi dan dokumentasi, akomodasi, transportasi, keamanan dan perlengkapan.
35Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
3. Sekretaris I, II dan III:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kepanitiaan.
b. Membantu semua tugas-tugas sekretaris umum.
c. Mewakili sekretaris umum bila berhalangan hadir.
C. Seksi-Seksi
1. Seksi Acara:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara pembukaan, penutupan dan selama kegiatan FLS2N berlangsung.
b. Menyiapkan agenda acara pembukaan, penutupan dan kegiatan FLS2N.
c. Menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan.
d. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama.
e. Berkoordinasi dengan sekretaris umum.
2. Seksi Akomodasi:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran penginapan peserta.
b. Menjajaki dengan pihak ketiga, untuk memberikan proposal penawaran harga dengan mempertimbangkan kualitas dan kemampuan anggaran.
c. Mendata peserta FLS2N sesuai dengan kapasitas penginapan, mengatur waktu check-in dan check-out, dan fasilitas apa saja yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam penginapan.
36 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
d. Bekerjasama dengan panitia lokal, terutama seksi yang sama.
e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.
3. Seksi Konsumsi:
a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran konsumsi peserta FLS2N.
b. Menjajaki dengan pihak ketiga yang akan menjadi supplier makanan/catering, yang berkualitas, tepat waktu dan harga terjangkau.
c. Mengatur ruangan representative untuk makan, minum dan snack.
d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya seksi yang sama.
e. Bekerjasama dengan bendahara/wakil bendahara untuk melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.
4. Seksi Transportasi:
a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran transportasi peserta, panitia pusat dan panitia daerah dari tempat penginapan ke tempat kegiatan.
b. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama.
c. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.
5. Seksi Sekretariat:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran surat menyurat yang berkaitan dengan FLS2N.
b. Menjadi fasilitator terhadap kebutuhan administrasi FLS2N.
c. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama.
37Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
d. Berkoordinasi dengan sekretaris umum dan wakil sekretaris dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.
6. Seksi Publikasi dan Dokumentasi:
a. Bertanggung jawab terhadap publikasi FLS2N melalui berbagai media yang bisa dijangkau, seperti press release, iklan, spanduk, umbul-umbul, dll.
b. Membuat bulletin atau website tentang FLS2N.
c. Melakukan dokumentasi selama kegiatan FLS2N.
d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama.
e. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan Sekretariat.
7. Seksi Keamanan:
a. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan kegiatan FLS2N.
b. Melakukan pengamanan terhadap tamu penting (VVIP: Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur Sumatera Selatan).
c. Bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (POLDA), atau POLRES setempat atau dengan pihak-pihak pengamanan lain jika dianggap perlu.
d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama.
e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.
38 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
D. Media Center
Sebagai pusat kehumasan dan penyaluran informasi hasil-hasil Festival dan Lomba berada di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Jalan Kapten A. Rivai No.47, Palembang.
E. Kontak Person (Penghubung)
1. Kontak Person Panitia Pusat
a. Sekretariat Ditjen Dikdas
1. Yudistira Wahyu W., M.Si 081513063344
2. Guritno Wahyu W., ME 0811193433
3. Muhammad Rizal, SE 081219308577
4. Margo Subekti 081218519455
b. Direktorat Pembinaan SD
1. Drs. Samino, MA 081315324259
2. Gusmayadi Muharmansyah, SE., M.Ed 08129726904
3. Drs. Agus Firmansyah 081218823106
c. Direktorat Pembinaan SMP
1. Dra. Ninik Purwaning Setyorini, MA 081284480706
39Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
2. Agus Sirajuddin, S.Sos 08179102468
3. Retno Juni R., S.Sos 0818425232
d. Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas
1. R. Achmad Yusuf SA, SE., M.Ed 08129732414
2. Kurniawan, ST., MBA 08112110612
3. Eka Purwantara, SH 0818961691
e. Direktorat Pembinaan SMA
1. Suharlan, SH., MM 08111009297
2. Rizal Alfian 081410048534
3. C. Devita Andini 081389491429
f. Direktorat Pembinaan SMK
1. Ir. Teguh Widodo, MM 08129915380
2. Dra. Augustin Wardhani 08567303062
3. Endang 0816939298
g. Direktorat Pembinaan PKLK Dikmen
1. Dra. Siti Masitoh, MM 08129915380
40 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
2. Wachid Hidayat 081383509390
3. Iim Ibrahim, S.PdI 081394836085
2. Kontak Person Panitia Provinsi
a. Dr. Nurlina, S.Pd., M.M. Ketua 081271147000
b. Drs. Sutarman, MM Sekretaris 08127813220
c. Rosmalinda Sekretariat 081271132155
d. Mayorlan Effendi, SH Sekretariat 08127853099
e. Drs. H. Aridi Akuan, MM Koordinator SD 08127866623
f. Hertati, SE., MM Koordinator SMP 081368718198
g. Dra. Erani RustiKoordinator SDLB/SMPLB
081367670674
h. Jatmiko Koordinator SMA 082177804849
i. Ryacudu Koordinator SMK 081368852851
j. Drs. SyamsurizalKoordinator SMALB
081377835801
41Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
BAB V PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2015 ditentukan adanya faktor: 1) Perencanaan yang terprogram dengan baik, 2) Tenaga yang profesional dan 3) Adanya pengelolaan yang baik dan terkoordinir.
Untuk itu, diharapkan seluruh kegiatan yang telah dituangkan dalam program kerja/kegiatan masing-masing harap dijadikan pedoman/pegangan oleh seluruh pihak yang relevan agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai. Selain itu kerjasama antara pengelola dan unsur terkait dibina dengan baik agar pelaksanaan program setiap kegiatan dapat berjalan lancar.
Dengan mohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT, marilah kita laksanakan tugas yang dibebankan kepada kita dengan sebaik-baiknya serta tulus dan ikhlas.
43Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
“Pujangga Belida”
Maskot Ikan Belida/Belido yang sudah langka ini sangat menginspirasi terwujudnya FLS2N ini, eksplorasi talenta terhadap seni dan budaya yang mengarah pada profesionalisme perlu dikembangkan dan digali melalui festival dan kompetisi di kalangan pelajar agar mampu bersaing secara sehat di forum nasional bahkan internasional.
1. Ikan Belida
Identitas Ikan Belida ini diambil dari nama salah satu sungai di Sumatera Selatan yang menjadi habitatnya. Sekarang keberadaan ikan Belida ini sudah langka karena sudah sulit ditangkap dan rusaknya mutu sungai. Ikan ini merupakan bahan baku kerupuk kemplang dan pempek khas Palembang. Namun kini karena kelangkaannya sering digantikan oleh ikan tenggiri. Tampilan
3
2
1
ikan Belida yang unik dengan ciri bentuk punggungnya yang seperti pisau, membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias.
2. Kain Songket
Kain Songket Lepus khas Sumatera Selatan, yang bermotif kembang goyang cempako, dengan warna merah jambu dipadu dengan warna keemasan, kedua warna tersebut diyakini sebagai cermin keagungan para bangsawan sriwijaya.
3. Tanjak
Ikat kepala laki-laki yang disebut tanjak merupakan bagian dari kelengkapan Aesan Gede(pakaian adat Sumatera Selatan).
LAMPIRAN
Lampiran 1. Maskot FLS2N
44 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
Lampiran 2. Sekilas Sumatera Selatan
Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri china Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.
Sumber: sumselprov.go.id
A. Sejarah
Sumatera Selatan atau pulau Sumatera bagian selatan yang dikenal sebagai provinsi Sumatera Selatan didirikan pada tanggal 12 September 1950 yang awalnya mencakup daerah Jambi, Bengkulu, Lampung, dan kepulauan Bangka Belitung dan keempat wilayah yang terakhir disebutkan kemudian masing-masing menjadi wilayah provinsi tersendiri akan tetapi memiliki akar budaya bahasa dari keluarga yang sama yakni bahasa Austronesia proto bahasa Melayu dengan pembagian daerah bahasa
45Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
dan logat antara lain seperti Palembang, Ogan, Komering, Musi, Lematang dan masih banyak bahasa lainnya.
Menurut sumber antropologi disebutkan bahwa asal usul manusia Sumatera bagian selatan dapat ditelusuri mulai dari zaman paleolitikum dengan adanya benda-benda zaman paleolitikum pada beberapa wilayah antara lain sekarang dikenal sebagai Kabupaten Lahat, Kabupaten Sarolangun Bangko, Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Tanjung Karang yakni desa Bengamas lereng utara pergunungan Gumai, di dasar (cabang dari Sungai Musi) sungai Saling, sungai Kikim lalu di desa Tiangko Panjang (Gua Tiangko Panjang) dan desa Padang Bidu atau daerah Podok Salabe serta penemuan di Kalianda dan Kedaton dimana dapat ditemui tradisi yang berasal dari acheulean yang bermigrasi melalui sungai Mekong yang merupakan bagian dari bangsa Monk Khmer.
Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya; pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri China.
Sumber: sumselprov.go.id
B. Geografi
1. Letak Geografis
Garis Lintang : 10 sampai 40 Lintang Selatan
Garis Bujur : 1020 sampai 1060 Bujur Timur
46 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
2. Batas Wilayah
Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Jambi
Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung
Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung
Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
3. Luas Wilayah
87.017.41 km² (33,597.61 mil²)
C. Struktur Pemerintahan
1. Ibukota Provinsi
Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan “Bumi Sriwijaya”. Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East (“Venesia dari Timur”)
47Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
2. Periode Pemerintahan
Periode Nama Gubernur1945
1945 - 1952
1952 - 1954
1959 - 1963
1963 - 1966
1966 - 1967
1967 - 1978
1978 - 1988
1988 - 1998
1998 - 2003
2003 - 2008
2008
2008 - sekarang
1. A. K. Gani
2. M. Isa
3. Sumarno
4. Husen
5. Mochtar Prabu Mangkunegara
6. H. A. Bastari
7. Abu Yasid Bustomi
8. Ali Amin
9. Asnawi Mangku Alam
10. Sainan Sagiman
11. Letjen H.Ramli Hasan Basri
12. H. Rosihan Arsyad
13. Ir. Syahrial Oesman, MM
14. dr. H. Mahyuddin NS, SpOG
15. H. Alex Noerdin
48 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
Lampiran 3. Objek Wisata
1. Objek Wisata Jembatan Ampera Palembang
Jembatan Ampera merupakan jembatan kebanggaan masyarakat Palembang, Sumatera Selatan dan menjadi Trade Mark bagi kota Palembang. Keberadaan jembatan tersebut sangat penting untuk menghubungkan daerah ulu dan ilir sehingga transportasi menjadi lancar dan otomatis juga memperlancar kehidupan ekonomi. Jembatan Ampera merupakan hadiah Bung Karno bagi masyarakat Palembang yang dananya diambil dari dana pampasan perang Jepang (juga untuk membangun Monas, Jakarta). Dahulu jembatan ini sempat diberi nama Jembatan Bung Karno, tetapi beliau tidak setuju (supaya tidak ada kultus individu), maka nama Ampera lebih cocok sesuai dengan fungsinya sebagai Amanat Penderitaan Rakyat, yang pernah menjadi slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960-an.
Struktur Jembatan Ampera
• Panjang : 1.177 m (bagian tengah 71,90 m)
• Lebar : 22 m
49Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
• Tinggi : 11.5 m dari permukaan air
• Tinggi Menara : 63 m dari permukaan tanah
• Jarak antara menara : 75 m
• Berat : 944 ton
Pada awalnya, jembatan sepanjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter ini, dinamai Jembatan Bung Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.
2. Benteng Kuto Besak
Berdiri kokoh di ketinggian 10 meter dimana dari sini dapat menyaksikan kapal-kapal berlalu-lalang di Sungai Musi. Benteng ini adalah kebanggaan masyarakat Palembang karena merupakan benteng terbesar dan satu-satunya yang terbuat dari batu sebagai saksi perlawanan terhadap penjajah asing.
50 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
Dibangun pada abad ke 17, Kuto Besak merupakan warisan Kesultanan Palembang Darussalam yang memerintah pada 1550-1823. Benteng ini memiliki panjang 288,75 m, lebar 183,75 m, tinggi 9,99 m dan tebal 1,99 m, berfungsi sebagai pos pertahanan. Lokasi Benteng ini baik secara politik dan geografis sangat strategis karena membentuk pulau sendiri, berbatasan dengan sungai musi di sebelah selatan, sungai sekanank di sebelah barat, sungai kapuran di sebelah utara dan sungai tengkuruk di sebelah timur.
Berdasarkan catatan sejarah di Balai Arkeologi Kota Palembang, benteng ini pendiriannya memakan waktu 17 tahun (1780-1797). Pembangunan Benteng Kuto Besak diprakarsai Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah 1724-1758. Konstruksinya dimulai pada 1780 selama era Sultan Mahmud Badaruddin. Benteng ini dimaksudkan sebagai sebuah istana yang dibangun untuk menggantikan Keraton Kuto Lamo Tua atau Benteng Kuto Lamo yang luasnya tidak cukup besar. Saat ini, Benteng Kuto Lamo digunakan sebagai Museum Sultan Mahmud Badarudin II. Benteng Kuto Besak akhirnya digunakan secara resmi sebagai pusat pemerintahan Kesultanan dari 21 Februari 1797.
Tahun 1821 benteng ini diserbu oleh tentara kolonial Belanda. Benteng Kuto Besak dirampas dan Sultan Mahmud Badaruddin II dibuang ke Maluku. Kejadian ini menandai akhir dari era Kesultanan Palembang. Tanda pendudukan Belanda terukir di Benteng Kuto Besak dengan ukir gaya kolonial.
Benteng Kuto Besak adalah refleksi dari masyarakat multi-etnis dari era Kesultanan Palembang Darussalam. Pengawasan konstruksi dipercayakan kepada seorang supervisor Cina, sementara para buruh bangunan asli Palembang dan Cina yang bekerja bergandengan tangan dalam keharmonisan. Keharmonisan ini juga salah satu warisan yang diturunkan sampai hari ini seperti digambarkan dalam banyak acara-acara di Kota Palembang seperti di Cap Go Meh dan Imlek (Tahun Baru Cina).
Setiap sudut benteng diperkuat dengan bastion. Bastion di sudut barat lebih besar dan mirip dengan benteng-benteng lain di Indonesia sementara bastion lainnya bentuknya arsitekturnya unik dan tidak mungkin ditemukan di tempat lain. Gerbang utama, yang disebut Lawang Kuto, terletak di selatan menghadap ke Sungai Musi, sedangkan gerbang lainnya yang disebut Lawang borotan terletak di sebelah barat dan timur, meskipun gerbang barat saat ini satu-satunya yang masih berdiri.
51Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Berada di seberang Sungai Musi ini memiliki bentuk asli bangunan tidak berubah dari masa awal pendiriannya. Lokasinya di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II No. 2, Palembang.
Di museum ini Anda dapat menikmati sekitar 556 koleksi benda bersejarah, mulai dari bekas peninggalan kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang. Nama Sultan Mahmud Badaruddin II dijadikan nama museum ini untuk menghormati jasanya bagi kota Palembang.
Museum ini berdiri di atas bangunan Benteng Koto Lama (Kuto Tengkurokato Kuto Batu) dimana Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dan Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758) memerintah. Berdasarkan penyelidikan oleh tim arkeologis tahun 1988, diketahui bahwa pondasi Kuto Lama ditemukan di bawah balok kayu.
Benteng ini pernah habis dibakar oleh Belanda pada 17 Oktober 1823 atas perintah I.L. Van Seven
52 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
House sebagai balas dendam kepada Sultan yang telah membakar Loji Aur Rive. Kemudian di atasnya dibangun gedung tempat tinggal Residen Belanda. Pada masa Pendudukan Jepang, gedung ini dipakai sebagai markas Jepang dan dikembalikan ke penduduk Palembang ketika proklamasi tahun 1945. Museum ini direnovasi dan difungsikan sebagai markas Kodam II/Sriwijaya hingga akhirnya menjadi museum.
4. Masjid Agung Palembang
Merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Palembang. Masjid ini didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I atau Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikramo mulai tahun 1738 sampai 1748. Konon masjid ini merupakan bangunan masjid terbesar di Nusantara pada saat itu.
Masjid Agung Palembang pada mulanya disebut Masjid Sultan dan dibangun pada tahun 1738 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Peresmian pemakaian masjid ini dilakukan pada tanggal
53Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
28 Jumadil Awal 1151 H (26 Mei 1748). Ukuran bangunan mesjid waktu pertama dibangun semula seluas 1080 meter persegi dengan daya tampung 1200 jemaah. Perluasan pertama dilakukan dengan wakaf Sayid Umar bin Muhammad Assegaf Altoha dan Sayid Achmad bin Syech Sahab yang dilaksanakan pada tahun 1897 dibawah pimpinan Pangeran Nataagama Karta mangala Mustafa Ibnu Raden Kamaluddin.
Pada awal pembangunannya (1738-1748), sebagaimana masjid-masjid tua di Indonesia, Mesjid Sultan ini pada awalnya tidak mempunyai menara. Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Ahmad Najamudin (1758-1774) barulah dibangun menara yang letaknya agak terpisah di sebelah barat. Bentuk menaranya seperti pada menara bangunan kelenteng dengan bentuk atapnya berujung melengkung. Pada bagian luar badan menara terdapat teras berpagar yang mengelilingi bagian badan.
Bentuk masjid yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Agung, jauh berbeda tidak seperti yang kita lihat sekarang. Bentuk yang sekarang ini telah mengalami berkali-kali perombakan dan perluasan. Pada mulanya perbaikan dilakukan oleh pemerintah Belanda setelah terjadi perang besar tahun 1819 dan 1821. Setelah dilakukan perbaikan kemudian dilakukan penambahan/perluasan pada tahun 1893, 1916, 1950-an, 1970-an, dan terakhir pada tahun 1990-an. Pada pekerjaan renovasi dan pembangunan tahun 1970-an oleh Pertamina, dilakukan juga pembangunan menara sehingga mencapai bentuknya yang sekarang. Menara asli dengan atapnya yang bergaya Cina tidak dirobohkan.
Perluasan kedua kali pada tahun 1930. tahun 1952 dilakukan lagi perluasan oleh Yayasan Masjid Agung yang pada tahun 1966-1969 membangun tambahan lantai kedua sehingga luas mesjid sampai sekarang 5520 meter persegi dengan daya tampung 7.750.
Masjid Agung merupakan masjid tua dan sangat penting dalam sejarah Palembang. Masjid yang berusia sekitar 259 tahun itu terletak di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, tepat di pertemuan antara Jalan Merdeka dan Jalan Sudirman, pusat Kota Palembang. Tak jauh dari situ, ada Jembatan Ampera. Masjid dan jembatan itu telah menjadi land mark kota hingga sekarang.
Dalam sejarahnya, masjid yang berada di pusat kerajaan itu menjadi pusat kajian Islam yang melahirkan sejumlah ulama penting pada zamannya. Syekh Abdus Samad al-Palembani, Kemas Fachruddin, dan
54 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
Syihabuddin bin Abdullah adalah beberapa ulama yang berkecimpung di masjid itu dan memiliki peran penting dalam praksis dan wacana Islam.
Lampiran 4. Informasi Hotel
No. Nama Hotel Alamat No. Telepon
1 Novotel Hotel Jl. R. Sukamto No. 8 A 0711 379777
2 Arya Duta Hotel Jl. Pom Ix Kampus 0711 383838
3 Aston Hotel Jl. Basuki Rahmad 0711 383838
4 Sahid Imara Hotel Jl. Jend. Sudirman No.Iii A 0711 366066
5 The Jayakarta Daira Hotel Jl. Jend. Sudirman No.153 0711 365222
6 Arista Hotel Jl. Kapt. A. Rivai 0711 355000
7 Hotel Royal Asia Jl. Veteran No. 521 0711 365555
8 Hotel Sandjaya Jl. Kapt. A. Rivai No.5193 0711 362222
9 Hotel Swarna Dwipa Jl. Tasik No.2 0711 319332
10 Hotel Princess Jl. Kol. Iskandar 0711 313131
11 Hotel Lembang Jl. Kol. Atmo No.16 0711 365555
12 Hotel Classic Jl. Rajawali
13 Hotel Wisata Jl Letkol. Iskandar No.105 0711 352750
14 Hotel Budi Jl. Kol. Iskandar 0711 377878
15 Hotel Anugrah Jl. Jend. Sudirman 0711 312727
16 Hotel Paradise Jl. Kapt. A. Rivai 0711 357142
17 Hotel Raden Jl. Palembang - Betung 0711 384165
18 Hotel Akpari Jl. Kol. H. Burlian Km.5.5
55Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
No. Nama Hotel Alamat No. Telepon
19 Grand Duta Hotel Jl. Radial 0711 374873
20 Hotel Duta Jl.Kol. Iskandar 535
21 Hotel Bumi Asih Jl. Kapt. A. Rivai 36 0711 364349
22 Grand Zuri Hotel Jl. Rajawali No.8 0711 313800
23 Zuri Hotel Jl. Dr. M. Isa No. 988 0711 710800
24 Sintesa Peninsula Hotel Jl. R. H. Abdul Rozak No.168 0711 7826055
Lampiran 5. Kuliner
1. Pempek
Pempek merupakan makanan khas Palembang yang paling populer dan sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia. Bahan dasar utama dari pempek adalah dari daging ikan dan sagu. Tapi sekarang ini masyarakat Palembang sudah berhasil bagaimana mengembangkan bahan dasar pembuatan pempek tersebut menjadi beragam jenis pempek Isi dari pempek juga makin fariasi. Bermacam jenis makanan pempek yang sering di jual di pasaran seperti pempek kapal selam, pempek lenjer,
pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak - otak.
56 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
2. Tekwan
Nama makanan khas lainnya dari Palembang adalah Tekwan. Tampilan masakan yang menyerupai sup ikan ini pembuatannya menggunakan bahan dasar dari daging ikan dan sagu kemudian dibentuk kecil - kecil hampir menyerupai bakso ikan. Dalam penyajiannya Tekwan ditambahkan dengan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan tak lupa jamur kuping sebagai pelengkap.
3. Otak - Otak
Makanan Otak-otak juga sangat terkenal disamping Pempek. Pembuatan otak otak menggunakan bahan dasar hampir mirip dengan bahan dasar pempek yang dicocol dengan kuah santan dan kemudian bahan ini dibungkus dengan menggunakan daun pisang, lalu dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api. Makanan ini biasa di sajikan dan disantap dengan saus cabai / kacang.
57Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
4. Brengkes Tempoyak
Palembang bukan hanya punya kuliner pempek saja. Ada banyak lagi kuliner-kuliner khas dari Kota Palembang. Salah satunya adalah kuliner bernama Brengkes Tempoyak. Bagi Anda yang pernah merasakan makanan ini, mungkin Anda akan setuju bahwa rasanya sangat nikmat di lidah. Brengkes Tempoyak adalah bahasa Palembang yang berarti pepes durian yang sudah difermentasikan.
5. Mie Celor
Wisata kuliner khas Palembang selanjutnya adalah kuliner bernama Mie Celor, bukan mie telor, ya. Mungkin mie celor ini berarti mie rebus atau mie seduh, karena celor menurut bahasa Palembang berarti diseduh. Kuliner khas Palembang yang satu ini menjadi salah satu menu terfavorit masyarakat Palembang untuk sarapan. Jadi di pagi hari yang masih dingin, Anda bisa menghangatkan tubuh Anda dengan sarapan mie seduh ini.
6. Pindang Patin
Pindang Patin Khas Palembang yang merupakan salah satu resep kegemaran masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Pindang Patin berbahan dasar ikan patin yang dimasak berkuah dengan bumbu rempah yang khas plus dengan irisan buah nanas yang membuat rasa pindang ikan patin ini segar dan lezat.
58 Panduan Umum FLS2N 2015
Kreasi Seni yang Memancarkan Prestasi dan Membentuk Karakter Mulia
CATATAN:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………