modal ventura
Transcript of modal ventura
Modal Ventura
1. Pengertian
Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam
bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam
suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company)
untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini
dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang
ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko
yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi
pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut venture
capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada
perusahaan modal ventura. Dana ventura ini mengelola dana
investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya
untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko
tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai
perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman
dari perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga
mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan
dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang
mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan
lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan
untuk tujuan investasi tersebut. Penyertaan modal yang
dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan dilakukan
terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum
memilkii suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan
guna memperoleh suatu pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan,
pemilik modal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai
penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham
yang dimilikinya.
Bentuk pembiayaan modal ventura bisa berupa obligasi atau
bahkan pinjaman, namun obligasi atau pinjaman itu tidak sama
dengan obligasi atau pinjaman biasa karena mempunyai sifat
khusus yang pada intinya mempunyai syarat pengembalian dan
balas jasa yang lebih lunak.
Syarat yang lebih lunak itu dapat bermacam-macam, antara lain
dapat berupa :
bagi hasil
pembayaran pinjaman hanya jika perusahaan pasangan usaha
mampu ( mengalami tingkat keuntungan tertentu )
pinjaman dapat dikonversikan menjadi/penyertaan.
Dan lain-lain
Disamping pengertian di atas, modal ventura oleh beberapa
pihak diberi batasan sebagai berikut:
Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu
perusahaan penerima bantuan untuk jangka waktu tertentu
( Keppres No. 61 tahun 1988 ) adalah “ Badan usaha yang
melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu
perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan. “
Modal ventura adalah usaha penyediaan pembiayaan untuk
memungkinkan pembentukan dan pengembangan usaha-usaha baru
di berbagai bidang ( Robert White ).
Modal Ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk
pemberian modal yang mengandung resiko, di mana penyedia
dana ( Perusahaaan Modal Ventura ) terutama mengharapkan
capital gain di samping pendapatan bunga atau deviden
( Tony Lorenz ).
Modal Ventura adalah dana yang di investasikan pada
perusahaan atau induvidu yang memiliki risiko tinggo
( Clinton Richardson ).
Landasan Hukum untuk mendiriakan Modal ventura
Landasan hokum tentang kegiataan yang berkaitan dengan
modal ventura di Indonesia ditetepkan dengan berbagai
peraturan. Peraturan peraturan inilah yang menjadi landasan
hokum berdiri dan beroperasinya kegiataan modal ventura.
Peraturan yang menjadi landasan hokum yang dimaksud adalah:
Keputusan menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 Tanggal
3 Oktober 1995. Tentang Pendiriaan dan pembinaan
Perusahaan Modal Ventura
P eraturan pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 Pajak
Penghasilan bagi Perusahaan Modal Ventura.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 Tanggal
9 Juni 1994 Tentang Sektor-sektor uasaha perusahaan
pasangan usaha dari Peruahaan Modal Ventura.
Keppres Nomor 61 Tahun 1988 Tentang Lembaga Pembiayaan.
Sejarah awal mula modal ventura modern
Muculnya konsep pembiayaan dengan diawali antara tahun 1920-
1930 pada saat keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat
seperti Ford, Rockefeller, Payson dan lain-lain membentuk
suatu pendanaan. Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta
dilakukan oleh investor sejak zaman dahulu,Georges
Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and
Development Corporation (AR&D), dimana investasinya pada
perusahaanDigital Equipment Corporation adalah merupakan
sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital
Equipment melakukan penawaran sahamnya kepada publik, dan
ini memberikan imbal hasil investasi (return on investment-
ROI) sebesar 101% kepada AR&D . Investasi ARD's yang
senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporationpada
tahun 1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355
juta USD.
Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama
kali adalah investasi yang dilakukan pada
tahun 1959 oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild
Semiconductor,
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah
denganj diterbitkannya Undang-undang investasi usaha
kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958
dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran
Usaha Kecil (Small Business Administration (SBA)) untuk
mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu
pembiayaan dan permodalan dari
usaha wiraswasta di Amerika.
2.2 .1 Sejarah awal mula modal ventura di Indonesia
Mengacu kepada Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 1251/1988, perusahaan modal ventura dapat
membantu permodalan maupun bantuan teknis yang diperlukan
calon pengusaha maupun usaha yang sudah berjalan guna:
Pengembangan suatu penemuan baru.
Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya
mengalami kesulitan dana.
Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan.
Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran
usaha.
Pengembangan projek penelitian dan rekayasa.
Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih
teknologi baik dari dalam maupun luar negeri.
Membantu pengalihan pemilikan perusahaan
Awal pengakuan secar formal adanya usaha modal ventura di
Indonesia dalah pada saat berlakunya paket 20 Desember
1988 ( Pakdes 20, 88 ) yang menempatkan usaha
modal ventura sebagai salah satu kegiataan pembiayaan di
samping bentuk-bentuk kegiatan pembiayaan yang lain.
Perusahaan modal ventura diIndonesia diawali dengan
pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI),
sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki
olehDepartemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia(17,8%).
[1]
Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia
keuangan" nusantara. Ketika pada tahun 1993 salah satu anak
usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan
usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura
Daerah (PMVD).
Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM) untuk
dibiayai.
Pada kenyataannya usaha modal ventura relative kurang
berkembang di Indonesia dibandingkan lembaga pembiayaan yang
lain. Kurang berkembangnya usaha modal ventura di Indonesia
terutama disebabkan karena
a. Belum Dikenal
Meskipun modal ventura sudah berkembang sejak awal abad ke-
20, usaha ini relative belum di kenal oleh masyarakat di
Indonesia baik Perusahaan Pasangan Usaha yang potensial maupun
pihak-pihak yang mempunyai kapasitas usaha mengembangkan atau
menjadi perusahaan modal ventura.
b. Risiko
Meskipun pembiayaan dengan cara penyertaan memungkinkan adanya
rate of retrun yang lebih tinggi bagi perusahaan modal
ventura, namun salah satu konsekuensi dari pembiayaan dalam
bentuk penyertaan adalah adanya risiko yang lebih tinggi
terhadap tida terbayarnya kembali pembiayaan atau penyertaan
serta tidak terbayarnya balas jasa modal.
c. Kesesuaian
Masing-masingperusahaan Modal Ventura mempunyai karesteristik
dan selera yang berbada-bada serta spesifik mengenai calon
perusahaan pasang usahanya.
d. Tenaga Profesional
Sejalan dengan kurang berkembangnya usaha modal ventura di
Indonesia, tenaga perofesional yang berpengalaman dan
menguasai bidang usaha modal ventura juga tidak mudah untuk
didapat.
e. Pasar modal
Penyertaan modal dengan skema modal ventura dibatasi hanya
untuk jangka waktu tertentu saja.
f. Peraturan Perundang-undangan
Peraturaan perundang-undangan yang saat ini ada belum secar
lengkap mendukung perkembangan uasaha modal ventura di
Indonesia.
2.2.2 Cara pembiayaan modal ventura di Indonesia
Beberapa cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di
Indonesia, yaitu dengan cara :
Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang
menjadi pasangan usaha.
Dengan membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang
disepakati bersama dapat dikonversi menjadi saham / penyertaan
modal pada perseroan.
Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari
keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada perusahaan modal
ventura oleh perusahaan pasangan usaha.
Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb:
· Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang
diperoleh (revenue sharing).
· Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit
sharing).
· Bagi hasil berdasarkan perjanjian.
3. Tujuan
Tujuan Modal Ventura merupakan salah satu usaha yang
berorentasi untuk memperoleh keuntungan yang besar sebagai
imbalan pembiayaan yang berisiko tinggi. Dahlan Slamat (1995)
menginventarisasi tujuan usaha Modal Ventura, disamping
berorentasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dengan
modal risiko tinggi pula. Tujuan ini tidak selamnya
berdasarkan hanya kepada keuntugan semata, akan tetapi dapat
pula hanya membantu pengembangan atau pendirian suatu
perusahaan.
Secara garis besar maksud dan tujuan pendirian
modal ventura antara lain adalah:
1. Untuk pengembangan suatu proyek tertentu, misalnya proyek
penelitian, dimana proyek ini biasanya tanpa memikirkan
keuntungan semata, akan tetapi lebih bersifat pengembangan
ilmu pengetahuan.
2. pengembangan suatu teknologi baru, atau pengembangan
produk baru. Pembiayaan untuk usaha ini baru memperoleh
keuntungan dalam jangka panjang.
3. pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan. Tujuan
pembiayaan dengan mengambilalihkan kepemilkan usaha perusahaan
lain lebih banyak diarahkan untuk mencari keuntungan.
4. kemitraan dalam rangka pengetesan kemiskinan, dengan
tujuan untuk membantu para perusahan lemah yang kekurangan
modal akan tetapi punya jaminan materil, sehingga sulit
memperoleh pinjaman. Dengan adanya penyertaan modal dari
keuntungannya.
5. alih teknologi yang dilakukan ke perusahaan yang masih
menggunakan teknologi lama, sehingga dapat meningkatkn
kapasitas produksi dan mutu produknya.
6. membantu perusahaan yang sedang kekurangan likuiditas.
7. membantu pendirian perusahaan baru, dimana tingka resiko
kerugiannya sangat besar.
8. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri.
9. Merealisasikan suatu gagasan menjadi produk terutama
produk teknologi yang siap dipasarkan tanpa bergantung dari
pembiayaan kredit bank
10. Pelaksanaan pendirian atau pembentukan suatu perusahaan.
4. Keuntungan yang di peroleh
Adapun keuntungan bagi masing-masing pihak yang terlibat dalam
kegiataan modal ventura adalah sebagai berikut:
o Bagi perusahaan Modal Ventura
a. Memperoleh keuntungan berupa deviden dari penyertaan
modalnya dalam bentuk saham.
b. Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil
selisih dari transaksi penjual dan penmbelian surat-surat
berharga ( saham ).
c. Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil untuk usaha
tertentu sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuatnya.
o Bagi Perusahaan Pasang Usaha ( PPU )
a. Membantu penambahan modal usaha bagi perusahaan yang
sedang mengalami kekurangan modal ( likuiditas ).
b. Memperbaiki teknologi melalui pengalihan dari teknologi
lama ke teknologi baru sehingga dapat membantu peningkatan
kapasitas produksi dan peningkatan mutu produknya.
c. Membantu pengembangan usaha melalui perluasaan pasar dan
pengambangan usaha baru seperti deversifikasi usaha.
d. Mengurangi resiko kerugian. Maksudnya jika perusahaan
beroperasi dengan modal sendiri, maka resiko kerugianpun
ditanggung sensiri, namun apabila dijalankan bersama dengan
modal ventura maka resiko dapat disebarkan antara keduanya.
5. Manfaat
Disamping tujuan yang telah disebutkan diatas, Dahlan Slamat
(1995) juga menginventarisasi manfaat usaha modal ventura dari
sisi perusahaan pasangan usaha. Masuknya Modal Ventura sebagai
sumber pembiayaan akan memberi manfaat bagi perusahaan yang
bersangkutan .
5.1 Bagi perusahaan Pasangan Usaha
Manfaat utama yang diterima oleh perusahaan pasang usaha
adalah dapat dijalankannya kegiatan usaha kerana kebutuhan
dana untuk modal usaha telah dapat dipenuhi oleh perusahaan
modal ventura.
Disamping manfaat utama tersebut, manfaat lain
yang diterima oleh Perusahaan Pasang Usaha dan masih terkait
dengan manfaat utama tersebut antara lain adalah sebagai
berikut:
1) Peningkatan kemungkinan berhasilnya usaha
seseorang yang menemukan ciptaan baru belum tentu mampu
memproduksi dan sekaligus memasarkan produknya dengan berhasil
karena membutuhkan keahlian, pengalaman, dan jaringan
disamping pengetahuan yang memadai yang dapat menjamin
kelancaran usaha.
2) Kelancaran pendanaan yang bersal dari modal ventura
menyebabkan kegiatan usaha Perusahaan Pasangan Usaha menjadi
lancar, sehingga kebutuhan dana investasi, kebutuhan dan
operasional dan nonoperasional dapat terpenuhi dengan baik.
Kelancaran pendanaan ini menyebabkan kemingkinan akan
berhasilnya usaha akan menjadi lebih besar.
3) Peningkatan efisiensi kegiatan usaha
Bantuan yang dapat diberikan oleh perusahaan Modal Ventura
tidak hanya dalam hal pembiayaan saja. Perusahaan modal
ventura juga dimungkinkan untuk ikut memberikan bantuannya
dalam mengelola kegiatan usaha perusahaan Pasangan Usaha, baik
dari segi keuangan, produksi, distribusi dan pemasaran.
4) Peningkatan Bankability
Perusahaan yang baru didirikan sering mengalami kesulitan
memperoleh pembiayaan karena memiliki tim manajemen yang lemah
disamping struktur permodalan yang kuat. Akibatnya, pemilik
dana kurang berminat memberi pinjaman kepada perusahaan baru.
5) Peningkatan Kemampuan pengembangan usaha
Persyaratan pengembalian pembiayaan dan balas jasa yang
relative lebih ringan meningkatkan likuiditas perusahaan.
Likuiditas perusahaan yang lebih baik ini dapat dimanfaatkan
untuk melakukan ekspansi usaha seperti peningkatan kapasitas
produksi, perluasaan daerah pemasaran, peningkatan kualitas
dan kuantitas sumber daya manusia, dan lain-lain.
5.2 Bagi Perusahaan Modal Ventura
Mengingat usaha modal ventura mempunyai dua dimensi yaitu
bisnis dan social, maka manfaat utama yang dapat diperoleh
Perusahaan modal ventura juga meliputi dua hal. Pertama,
Perusahaan Modal Ventua memperoleh balas jasa atas pembiayaan
yang telah dilakukan kepada Perusahaan Pasang Usaha. Kedua,
Perusahaan Modal Ventura membantu peningkatan kesejahteraan
rakyat banyak melalui pengembangan uasaha yang sedang
mengalami kesulitan pembiayaan.
Disamping menfaat utama tersebut, Perusahaan Modal
Vetura dapat juga memperoleh manfaat lain yang masih terkait
dengan manfaat utama tersebut yang antara lain adalah sebagai
berikut:
1). Peningkatan kempuan teknis dan pngalaman keryawan dan staf
Perusahaan Modal
Ventura.
Karyawan dan staf Perusahaan Modal Ventura akan meningkatkan
pengalaman dan kemampuan teknisnya dalam mengelola berbagai
macam perusahaan seiring dengan semakin seringnya membantu
Perusahaan Pasangan Usaha melakukan kegiatan usahanya.
Paningkatan kemampuan dan pengalaman, selain bermanfaat bagi
yang bersangkutan, juga bermanfaat bagi perusahaan Modal
Ventura tempat yang bersangkutan bekerja.
2). Peningkatan informasi tentang modal ventura
Kesuksesan dalam mengadakan penyertaan modal dan membantu
manajemen suatu Perusahaan Pasangan Usaha dapat secar berthap
meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat terhadap
Perusahaan Modal Ventura terutama di Indonesia. Pengetahuan
dan kepercayaan masyarakat yang lebih besar terhadap modal
ventura sangat menguntungan bagi pengembangan usaha modal
ventura dalam jangka
panjang.
6. Jenis- Jenis Modal Ventura
Jenis – jenis pembiayaanyang dilakukan oleh
perusahaan modal ventura.
6.1 Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan
Bantuan yang diberikan modal ventura kepada perusahaan
pasangan usaha dapat meliputi dua hal, yaitu bantuan financial
dan bantuan manajemen. Atas daswar cara pemberian kedua jenis
bantuan tersebut, mekanisme modal ventura dapat dibedakan
menjadi:
a. Single tier approach
Pendekatan ini menempatkan sebuah Perusahaan modal ventura
dalam dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan
pembiayaan ( fund company) dan juga sebagai pemberian bantuan
manajemen atau pengelolaan dana ( management company ).
b. Two tier approach
Pendekat ini memungkinkan sebuah Perusahaan Pasangan Usaha
untu menerima bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari
Perusahaan Modal Ventura yang berbda.
6.2 Berdasarkan cara Penghimpunan Dana
Perusahaan modal ventura secar umum dapat menghimpun dana dari
pinjaman dan juga dari modal sendiri dalam bernagai
bentuk.jika ditinjau dari cara penghimpunan dananya modal
ventura dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Leverage ventura capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal
Ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam
bentuk pinjaman dari berbagai macam pihak disebut leverage
venture capital.
b. Equity venture capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal
Ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam
bentuk modal sendiri dalam berbagai bentuk disebut equity
venture capital.
6.3 Berdasarkan Kepemilkan
Atas dasar kepemilikannya, perusahaan Modal Ventura dapat
dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut:
a). Private ‘ venture-capital’ Company
perusahaan modal ventura yang belum go public atau belum
menjual sahamnya melalui bursa efek disebut Private ‘ venture-
capital’ Company.
b). Public ‘ venture-capital’ company
perusahaan modal ventura yang telah go public atau menjual
sahamnya melalui bursa efek disebut Public ‘ venture-capital’
Company.
c). Bank Affoliate ‘ venture-capital’ Company
perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang
mengalami surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam
hal modal ventura disebut Bank Affiliate ‘ venture-capital’
Company.
d). Conglomerate ‘ venture-capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh
sejumlah perusahaan disebut Conglomerate ‘ venture-capital’
Company.
7. Sumber-Sumber dana Modal Ventura
Sumber-sumber dana yang dapat dipilih adalah sebagai berikut:
1. Dari dalam perusahaan
Dana dari sumber ini dapat diperoleh melalui
a. Setoran modal dari para pemegang saham
b. Cadangan laba yang belum terpakai
c. Laba yang ditahan
2. Dari luar perusahaan ini dapat diperoleh dari
Dana dari sumber ini dapat diperoleh dari :
a. Investor baik perorangan maupun industri
b. Pinjaman dari dunia Perbankan
c. Pinjaman dari perusahaan asuransi
d. Pinjaman dari perusahaan Dana Pensiun
Sedangkan pertimbangan untuk dana sumber dana di atas adalah:
1. Jangka waktu pinjaman apakah panjang atau pendek
2. Sifat Pinjaman yaitu pinjaman atau komersil
3. Suku bungan atau biaya yang dibebankan dengan
membandingkan dengan sumber lainnya.
4. Persyaratan untuk memperoleh pinjaman, termasuk syarat
pengembaliannya.
8. Mekanisme
Sebelum subbab ini membivarakan mekanisme pemberian modal
ventura kepada suatu Perusahaan Pasangan Usaha, perlu
diingatkan lagi bahwa bantuan yang diberikan oleh Perusahaan
Modal Ventura meliputi dua bentuk Yaitu bantuan
dana dan bantuan manajemen
8.1 Prinsip Bantuan
Terdapat tiga bantuan kepada suatu Perusahaan Pasangan Usaha.
a. Prinsip Pertama
Pembiayaan melalui modal ventura dapat diberikan dalam bentuk
penyertaan modal secara langsung, yaitu ekuitas ( equity )
dan/atau dapat pula diberikan dalam bentuk pinjaman
subordinasi atau obligasi konversi pada perusahaan yang
disertai, yaitu ekuitas kuasi (quasy equity).
b. Prinsip Kedua
Mengingkat pada dasarnya bentuk dari investasi modal ventura
adalah berupa peryertaan, maka pendekatan dalam pengambilan
keputusan oleh Perusahaan Modal Ventura yang berkaitan dengan
perusahaan pasangan usahanya adalah berdasarkan pemikiran
jangka panjang.
c. Prinsip ketiga
Bantuan yang diberikan memang mempunyai misi jangka panjang
untuk menegmbangka usaha perusahaan yang dibiayainya, namun
hal ini tidak berarti bahwa bantuan tersebut selamnya tau
tanpa batas waktu.
8.2 Tahap Pembiayaan
Secara lebih spesifik, perusahaan Pasangan Usahanya dapat
mendapatkan bantuan modal ventura pada saat berikut ini:
a. Pengembangan ide
Ditinjau dari segi risiko yang ditanggung dari perusahaan
Modal Ventura, tahap ini merupakan tahapyang paling berisiko.
b. Awal kegiataan usaha
Pada tahap ini, calon Perusahaan Usaha sudah sangat yakin
kelayakan dan prospek dari kegiatan usaha yang akan dilakukan
dan yang bersangkutan telah siap untu memulai kegiatan
usahanya.
c. Awal pengembangan usaha
Pada tahap ini perusahaan pasangan uasaha telah berhasil
memulaikegiataan usahanya dan hasilnya menunjukkan tanda-tanda
adanya prospek pengembangan usaha.
d. Ekspansi
Pada tahap ini perusahaan pasangan usaha telah berhasil
melaksanakna kegiatan usaha dengan baik dan berniat untuk
melakukan pengembangan antara lain berupa peningkatan omzet,
peningkatkan pangsa pasar, perluasaan taerget pasar,
diinvestasikan usaha.
e. Kejenuhan atau penurunan
Kegiatan usaha yang pada awal mulanya menunjukan tanda-tanda
baik dapat saja berubah menjadi kurang menhuntungkan karena
berbagai macam sebab.
8.3 Bentuk Pembiayaan
Perusahaan modal ventura dapat memberikan bantuan dana dalam
satu atau lebih bentu-bentuk di bawah ini:
a. Penyertaan modal dalam bentuk saham
b. Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham
c. Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham
d. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal
Ventura untuk membeli saham
e. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relative rendah
f. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum
mampu menutupi semua biaya operasinya
g. Pinjaman yang apabila terjadi likuiditas, maka
pengembaliannya berada pada prioritas setelah obligasi dan
pinjaman lainnya.
h. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip
modal ventura.
8.4 Bentuk Kesepakatan
Perjanjian ini penting bagi pelaksanaan modal ventura karena
kegiataan operasional modal ventura selanjutnya akan
didasarkan pada isi perjanjian tersebut. Isi dari perjanjian
tersebut meliputi:
a. jumlah pembiayaan
b. cara penarikan atau pencarian
c. jadwal penggunaan bantuan dana
d. jangka waktu bantuan dana
e. bentuk balas jasa financial
f. cara, jumlah, waktu pembayaran balas jasa financial
g. cara penarikan kembali investasi (divestasi)
h. syarat divestasi yang dipercepat
i. perubahan atau perpindahan kepemilikan
8.5 Cara Divestasi
Divestasika atau penarikan kembali penyertaan modal yang telah
dilakukan oleh Perusahaan Modal Ventura pada Perusahaan
Pasangan Usaha dapat dilaksanakan dengan cara-cara beriku ini:
a. pembelian kembali saham modal ventura oleh perusahaan
pasangan usaha
b. penawaran saham melalui pasar modal (go-public)
c. pemberian kredit atau pinjaman dari bank
d. Perusahaan Pasangan Usaha dijual kepada perusahaan atau
pihak lain
e. Perusahaan Pasang Usaha Likuiditas