Cara Cara ManusiaManusia Mencari Mencari KebenaranKebenaran

Penemuan secara kebetulanPenemuan secara kebetulan Melalui “Melalui “trial and errortrial and error”” Melalui otoritas atau kewibawaanMelalui otoritas atau kewibawaan Pemecahan cara spekulasiPemecahan cara spekulasi Dengan berfikir kritik/pengalamanDengan berfikir kritik/pengalaman Melalui penyelidikan/penelitian Melalui penyelidikan/penelitian ilmiahilmiah

Persyaratan Penelitian Persyaratan Penelitian IlmiahIlmiah

Adanya teoriAdanya teori Adanya masalahAdanya masalah Memiliki rencanaMemiliki rencana Membutuhkan hipotesaMembutuhkan hipotesa Membutuhkan sejumlah Membutuhkan sejumlah datadata

Membutuhkan fasilitasMembutuhkan fasilitas Bersifat netral/bebasBersifat netral/bebas

FILSAFAT PENELITIANFILSAFAT PENELITIAN

FILSAFAT FILSAFAT CARA BERPIKIR YG RADIKAL, MENYELURUH DAN CARA BERPIKIR YG RADIKAL, MENYELURUH DAN MENDALAM DALAM MENGUPAS SESUATU SEHINGGA MENDALAM DALAM MENGUPAS SESUATU SEHINGGA DIPEROLEH KEBENARANDIPEROLEH KEBENARAN AKALAKAL KRITISKRITIS REFLEKTIFREFLEKTIF

FILSAFAT PENELITIANFILSAFAT PENELITIAN

CARA BERPIKIRCARA BERPIKIR (SISTEM PEMIKIRAN) YANG (SISTEM PEMIKIRAN) YANG MENGARAHKAN PENELITIAN MENUJU MENGARAHKAN PENELITIAN MENUJU PEROLEHAN PEROLEHAN MAKNAMAKNA TENTANG SUATU PERSOALAN TENTANG SUATU PERSOALAN

HAKEKAT EKSISTENSI FENOMENA HAKEKAT EKSISTENSI FENOMENA FENOMENA FENOMENA KAUSALITAS KAUSALITAS PROPOSISI PROPOSISI

FILSAFAT PENELITIANFILSAFAT PENELITIANSEBAGAI SEBAGAI CARA BERPIKIRCARA BERPIKIR

RASIONALISME:RASIONALISME: PLATO (424-347 SM) PLATO (424-347 SM) DESCRATES (1596-1650)DESCRATES (1596-1650) SUMBER KEBENARAN (PENGETAHUAN) SUMBER KEBENARAN (PENGETAHUAN)

ADALAH AKAL (RASIO)ADALAH AKAL (RASIO) AKAL TIDAK MEMERLUKAN PENGALAMAN AKAL TIDAK MEMERLUKAN PENGALAMAN

INDERAWIINDERAWI PENALARAN DEDUKSIPENALARAN DEDUKSI BERPANGKAL PADA TEORI, HUKUM, BERPANGKAL PADA TEORI, HUKUM,

KAIDAHKAIDAH SILOGISME (PREMIS MAYOR DAN SILOGISME (PREMIS MAYOR DAN

MINOR)MINOR)

FILSAFAT PENELITIANFILSAFAT PENELITIANSEBAGAI SEBAGAI CARA BERPIKIRCARA BERPIKIR

EMPIRISME:EMPIRISME: JOHN LOCKE (1632-1704)JOHN LOCKE (1632-1704) GEORGE BERKELEY (1685-1759)GEORGE BERKELEY (1685-1759) DAVID HOME (1711-1776)DAVID HOME (1711-1776)

SUMBER KEBENARAN ADALAH SUMBER KEBENARAN ADALAH PENGALAMAN INDERAWIPENGALAMAN INDERAWI

PENALARAN INDUKTIFPENALARAN INDUKTIF BERPANGKAL PADA FAKTARA EMPIRIK BERPANGKAL PADA FAKTARA EMPIRIK

DLM MELAHIRKAN KEBENARANDLM MELAHIRKAN KEBENARAN

TO 9

FILSAFAT PENELITIANFILSAFAT PENELITIANSEBAGAI SEBAGAI CARA BERPIKIRCARA BERPIKIR

POSITIVISME:POSITIVISME: AUGUSTE COMTE (1798-1857)AUGUSTE COMTE (1798-1857) GABUNGAN RASIONALISME DAN GABUNGAN RASIONALISME DAN

EMPIRISMEEMPIRISME TAHAPAN:TAHAPAN:

1. DEDUKTIF 1. DEDUKTIF 2. INDUKTIF2. INDUKTIF

REFLEKTIF TREFLEKTIF THHINKINGINKING HIPOTETIKO-DEDUKTIKO-VERIFIKATIFHIPOTETIKO-DEDUKTIKO-VERIFIKATIF METODE SURVEYMETODE SURVEY

PENELITIAN KUANTITATIF

FILSAFAT PENELITIANFILSAFAT PENELITIANSEBAGAI SEBAGAI CARA BERPIKIRCARA BERPIKIR

FENOMENOLOGIS (POST POSITIVESME)FENOMENOLOGIS (POST POSITIVESME) BERSIFAT NATURAL BUKAN BERSIFAT NATURAL BUKAN PPARSIALARSIAL MENOLAK DEDUKTIF SBG. LANGKAH MENOLAK DEDUKTIF SBG. LANGKAH

PERSIAPANPERSIAPAN KESIMPULAN BUKAN ATAS DASAR KESIMPULAN BUKAN ATAS DASAR

STATISTIKSTATISTIK BERSIFAT HOLISTIK DLM MEMAHMI BERSIFAT HOLISTIK DLM MEMAHMI

OBYEKOBYEK PENELITI SBG. ALAT PENGUMPUL PENELITI SBG. ALAT PENGUMPUL

DATA UTAMADATA UTAMA TIDAK TERSTRUKTURTIDAK TERSTRUKTUR GROUNDED THEORYGROUNDED THEORY

PENELITIAN PENELITIAN KUALITATIFKUALITATIF

ILMU

PROSES METODE PRODUK

AKTIVITAS MANUSIAYG BERSIFAT

RASIONAL,KOGNITIF DAN TELEOLOGIS.

METODE UNTUKMEMPEROLEH ILMUPENGETAHUAN YG

DICIRIKAN OLEH ADANYAPOLA PIKIR DEDUKTIF DAN

INDUKTIF (LOGIKO HIPOTETIKO VERIFIKATIF)

AKUMULASI PENGETAHUAN YGDISUSUN SECARA

SISTEMATIS, RASIONALOBJEKTIF, EMPIRIS,

DAN VERIFIKATIF DG. TUJUAN MENJELASKANKAUSALITAS GEJALA

ALAM/SOSIAL

PENELITIAN ILMIAH(SCIENTIFIC RESEARCH)

METODE ILMIAH(SCIENTIFIC METHOD)

DISIPLIN ILMU YG BERBEDA(IPA DAN IPS)

POKOK MASALAH KEILMUAN

ONTOLOGI EPISTIMOLOGI AKSIOLOGI

DUNIA ITU ADA• MANUSIA MAMPU MENGETAHUI DUNIA

• FENOMENA BERHUBUNGAN

AKTIVITAS PENELITIANMETODE KEILMUANMETODE ILMIAH

SECARA POSITIF:• MEDESKRIPSIKAN• MENJELASKAN•MEMPREDIKSI• MEMPREDIKSI

SECARA NORMATIF:MENGENDALIKANBERBAGAI FENOMENA YG TERJADI

BAGAIMANA CARA MENGKAJI OBYEK?

OBYEK APA YG DIKAJI NILAI GUNA

TO 4

SISTEMATIKA ILMU/ PROSES PEMB. SISTEMATIKA ILMU/ PROSES PEMB. ILMUILMU

FENOMENA(KEJADIAN/GEJALA YG JADI PUSAT PERHATIAN)

DIGENERALISASIKAN, MEMBENTUK

KONSEP/KONSTRUK, VARIABEL

DIPELAJARI HUBUNGANNYA, JADI

PROPOSISI

DIUJI SECARA EMPIRIS, JADI

FAKTA

DISUSUN SECARA SISTEMATIS, MEMBENTUK

TEORI/ILMU

MENDESKRIPSIKAN,MENJELASKAN,MEMPREDIKSI, DANMENGENDALIKAN

PENELITIAN PENELITIAN

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ILMIAH

PENELITIAN ILMIAH:UPAYA YG SISTEMATIS, TERKONTROL DAN EMPIRIS DG. TUJUAN UNTUK MENJELASKAN ATAU MENDESKRIPSIKAN FENOMENA TERTENTU

PENELITIAN DILAKSANAKAN DENGAN MENGIKUTI PROSEDUR TERTENTU

SESUAI DENGAN SISTEMATIKA ILMU

DIDASARKAN PADA METODE ILMIAH

PROSEDUR PENELITIAN ILMIAH

TO 12

PENELITIANPENELITIAN

SISTEMATIKA SISTEMATIKA ILMUILMU

METODE METODE ILMIAHILMIAH

PROSEDURPROSEDURMETODE ILMIAHMETODE ILMIAH

SISTEMATIKA LAPORAN SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ILMIAHPENELITIAN ILMIAH

Fenomena

Konsep/Variabel/Preposisi

Fakta

Teori

Deduktif

Induktif

Perumusan Masalah &Tujuan Penelitian

Kerangka Berpikir &Hipotesis

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pengumpulan data & Pengujian hipotesis

Kesimpulan

LATAR BELAKANGMASALAH, IDENTIFIKASIMASALAH (ONTOLOGI)MAKSUD, TUJUAN,

KEGUNUAAN (AKSIOLOGI)

KERANGKA BERPIKIR,HIPOTESIS DAN

TINJAUAN PUSTAKA

OBJEK,METODE,OPERASIONALISASI VARIABEL,

SUMBER DAN JENISDATA, TEKNIK DAN ALAT PENGUMPUL,

VALIDITAS, REALIABILITAS ALAT, SAMPLING, TEKNIK

ANALISIS DATA, DAN RANCANGAN UJI HIPOTESIS

( EPISTIMOLOG)

HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

KESIMPULAN, IMPLIKASIDAN SARAN

PROSEDUR METODE ILMIAH/PENELITIAN

MASALAH(IDENTIFIKASI,

PERUMUSANMAKSUD DAN TUJUAN)

MENYUSUN KERANGKA BERPIKIR

KHASANAH PENGETAHUAN ILMIAH/TEORI

DUNIA RASIONAL(PROSES BERPIKIR DEDUKTIF)

KEBENARANNYA BERSIFAT KOHERENSI ATAU KONSISTENSI

HIPOTESIS (JAWABAN SEMENTARA)

DUNIA EMPIRIS (PROSES BERPIKIR INDUKTIF)KEBENARANNYA BERSIFAT KORESPONDENSI

PENGUMPULAN DATA, ANALISIS, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

KESIMPULAN DITOLAKDITERIMA

Statistik

Logikamatematika

OBYEK, METODE,DESAIN

Pertanyaan / Komentar ???Pertanyaan / Komentar ???