MENGIDENTIFIKASI DURASI DAN TENAGA KERJA BERDASARKAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) PADA...

16
MENGIDENTIFIKASI DURASI DAN TENAGA KERJA BERDASARKAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) PADA PERENCANAAN PEKERJAAN PERUMAHAN VILLA IDAMAN BOALEMO Disusun Oleh : Junaedi Manto, ST Alumni Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo INDONESIA [email protected] ABSTRAK Pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) terdapat Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) yang menggunakan indeks produktivitas (Koefisein tenaga kerja) berdasarkan dari hasil penelitian. Indeks produktivitas menunjukan kebutuhan orang dan hari atau dengan kata lain menunjukan kebutuhan durasi dan tenaga kerja. Mengidentifikasi adalah proses (analisis) menentukan identitas, durasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, dan tenaga kerja adalah besarnya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, maka pengertian β€œMengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja” adalah analisis penentuan atau penetapan waktu dan besarnya jumlah tenaga kerja untuk menyelesaiakan pekerjaan. Dengan menggunakan metode identifikasi berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dapat diketahui potensi keterlambatan (Durasi minimum) dan cara memaksimalkan waktu penyelesaian pekerjaan (Durasi maksimum) dengan melakukan langkah untuk memaksimalkan berdasarkan prinsip dasar metode Network PENDAHULUAN Masalah durasi pekerjaan telah menjadi sesuatu yang fenomenal dalam dunia industri konstruksi, sering kita mendengar atau melihat banyak pekerjaan konstruksi yang mengalami permasalah waktu penyelesaian pekerjaan (durasi) pada pekerjaan Konstruksi Bangunan Negara maupun pekerjaan Konstruksi Bangunan Swasta/Pribadi. Penentuan durasi pekerjaan konstruksi yang tidak berdasarkan analisa teknis akan menimbulkan potensi masalah karena durasi pekerjaan dan tahapan pekerjaan tidak saling berkaitan atau identitas pekerjaan belum diketahui tetapi waktu penyelesaian pekerjaan telah ditentukan sehingga tidak sedikit para pelaksana pekerjaan konstruksi yang harus menanggung kerugian dan bahkan menangung sanksi hukum akibat keterlambatan pekerjaan konstruksi. [Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......: Junaedi Manto] 1

Transcript of MENGIDENTIFIKASI DURASI DAN TENAGA KERJA BERDASARKAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) PADA...

MENGIDENTIFIKASI DURASI DAN TENAGA KERJABERDASARKAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN(AHSP) PADA PERENCANAAN PEKERJAAN PERUMAHAN

VILLA IDAMAN BOALEMODisusun Oleh :

Junaedi Manto, STAlumni Program Studi Teknik Sipil

Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna GorontaloINDONESIA

[email protected]

ABSTRAK

Pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) terdapat Analisa HargaSatuan Pekerjaan (AHSP) yang menggunakan indeks produktivitas(Koefisein tenaga kerja) berdasarkan dari hasil penelitian.Indeks produktivitas menunjukan kebutuhan orang dan hari ataudengan kata lain menunjukan kebutuhan durasi dan tenaga kerja.Mengidentifikasi adalah proses (analisis) menentukan identitas,durasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikanpekerjaan, dan tenaga kerja adalah besarnya jumlah tenaga kerjayang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, maka pengertianβ€œMengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja” adalah analisispenentuan atau penetapan waktu dan besarnya jumlah tenaga kerjauntuk menyelesaiakan pekerjaan.

Dengan menggunakan metode identifikasi berdasarkan AnalisaHarga Satuan Pekerjaan (AHSP) dapat diketahui potensiketerlambatan (Durasi minimum) dan cara memaksimalkan waktupenyelesaian pekerjaan (Durasi maksimum) dengan melakukan langkahuntuk memaksimalkan berdasarkan prinsip dasar metode NetworkPlanning, mentukan penggunaan tenaga kerja berdasarkan asmusiPENDAHULUAN

Masalah durasi pekerjaantelah menjadi sesuatu yangfenomenal dalam dunia industrikonstruksi, sering kitamendengar atau melihat banyakpekerjaan konstruksi yangmengalami permasalah waktupenyelesaian pekerjaan (durasi)pada pekerjaan KonstruksiBangunan Negara maupunpekerjaan Konstruksi BangunanSwasta/Pribadi. Penentuandurasi pekerjaan konstruksi

yang tidak berdasarkan analisateknis akan menimbulkan potensimasalah karena durasi pekerjaandan tahapan pekerjaan tidaksaling berkaitan atau identitaspekerjaan belum diketahuitetapi waktu penyelesaianpekerjaan telah ditentukansehingga tidak sedikit parapelaksana pekerjaan konstruksiyang harus menanggung kerugiandan bahkan menangung sanksihukum akibat keterlambatanpekerjaan konstruksi.

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 1

Umumnya permasalahanketerlambatan pekerjaan akibatfaktor tidak langsung dapatditoleransi. Pada pekerjaanKonstruksi Bangunan Negaraketerlambatan akibat faktortidak langsung dapat ditolerirberdasarkan Peraturan yangberlaku salah satunya PERPRES54 Tahun 2010 dan perubahanya,untuk pekerjaan KonstruksiBangunan Swasta/Pribadibiasanya toleransi terhadapfaktor tidak langsung dimasukandalam perjanjian kontrakpekerjaan.secara teknis desain

perencaanan suatu konstruksibangunan sangat berkaitandengan penentuan waktupelaksanaan. Misalnya dalamperhitungan biaya pekerjaandilakukan Analisas Harga SatuanPekerjaan (AHSP) yangmemperhitungkan produktivitastenaga kerja untukmeyelesaiakan suatu satuanpekerjaan. Produktivitas tenagakerja ditentukan berdasarkanhasil penelitian dan biasanyadalam perhitungan AHSPmenggunakan nilai koefisen yangtelah dibakukan dalam StandarNasional Indonesia (SNI).Merencakan atau menghitung AHSPtidak dapat dilakukan jikagambar rencana tidak lengkapdan jelas.

Salah satu pekerjaanBangunan Konstruksi yangmengalami masalah waktu dantelah menjadi berita dibeberapamedia masa adalah pembangunanperumahaan PNS Residence diDesa Lahumbo Kecamatan TilamutaKabupaten Boalemo yangmengalami pemutusan kontrakkerja sama antara pihakpelaksana pembangunan PT. Cipta

Persada Jaya dan PerusahaanBadan Usaha Milik Daerah (BUMD)PT. Boalemo Idaman Gorontalosebagai pihak pemilik lahan,pemutusan kerja sama antaralain disebabkan karenaketerlambatan pelaksanaanpembangunan yang telah menjadiketentuan dalam Akta perjanjianbahwa pihak PT.Cipta PersadaJaya akan menyelesaikanpelaksanaan pembangunanperumahan dalam waktu 6 bulantetapi hingga pada waktu yangtelah ditetapkan hanya 3 unitperumahan dari 50 unitperjanjian masih dalam tahappelaksanaan dan tidak ada 1unit perumahan yang siap untukdijual sehingga BUMD PT.Boalemo Idaman Gorontalomemutuskan untuk tidak lagimelakukan kerja sama dan akanmelanjutkan PembangunanPerumahan di lahan miliknyadengan perencanaan yang baruyaitu Proyek konstruksipembangunan β€œVilla IdamanBoalemo”.

Dari urian tersebut diatasmaka timbul keinginan penulismelakukan penelitian denganmengidentifikasi durasi dantenaga kerja berdasarkan AHSP,agar dapat ditemukan identitasrencana waktu atau durasipekerjaan yang tepat dan tenagakerja yang dibutuhkan.Perencanaan pekerjaan PerumahanVilla Idaman Boalemo menjadisampel yang menarik untukditeliti karena pekerjaanperumahan tersebut dapatmewakili Pekerjaan KonstruksiBangunan Negara dan PekerjaanKonstruksi BangunanSwasta/Pribadi. Untuk itu judulpenelitian yaituβ€œMengidentifikasi Durasi Dan

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 2

Pengumpulan Data

Data Primer (Pengukuran, Pengamatan

&W awancaaran)

Data Sekunder

Kondisi Lapangan Luasan Lapangan Ketersedian Tenaga Kerja

Gambar Rencana RAB AHSP HSD(Upah & Bahan)

Teori Pustaka & Pedoman ABK

SNI/AHSP

M engidentifikasi Data Proyek

M engidentifikasi Analisa Biaya Pekerjaan

M engidentifikasi Durasi M inimum

M engelompokan dan M engurutkan Pekerjaan

M engidentifikasi Penggunaan Tenaga Kerja

Penjadwalan Pekerjaan dan Skema Tenaga Kerja

M ulai

Selesai

A

B

C

D

E

F

G

Tidak M engidentifikasi Durasi M aksimum

Tenaga Kerja BerdasarkanAnalisa Harga Satuan Pekerjaan(AHSP) Pada PerencanaanPekerjaan Perumahan VillaIdaman Boalemo”

RUMUSAN MASALAH

a.Berapakah waktu yang palinglama untuk menyelesaikanpekerjaan (Durasi minimum)pada perencanaan pekerjaanPerumahan Villa IdamanBoalemo Tipe 36/120?

b.Berapakah durasi yangmaksimal untuk menyelesaikanpekerjaan (Durasi maksimum)pada perencanaan PerumahaanVilla Idaman Boalemo Tipe36/120?

c.Berapakah jumlah kelompoktenaga kerja terbanyak yangdibutuhkan untuk mencapaidurasi maksimum?

BATASAN MASALAH

a.Analisa Harga SatuanPekerjaan (AHSP) yangmenjadi dasar identifikasiadalah AHSP yang diterbitkanoleh Kementrian PekerjaanUmum (PU) berdasakan hasilpenelitian BALITBANG PU yangdiuraikan dalam buku pedomanAHSP PU Tahun 2012.

b.Metode penjadwalan sertapengendalian biayamenggunakan Bar Chart.Penjadwalan dikombinasikandengan langkah-langkah dasarpembuatan metode NetworkPlanning.

c.Identifikasi Durasi rencanapembangunan perumahan hanyapada rencana pembangunanperunit rumah tipe 36/120bukan pada perencanaankawasan perumahan atau

perencanaan perumahankeseluruhan.

METODE PENELITIAN

A.Mengidentifikasi Data-DataPrimer dan Sekunder untukmenetapkan data pekerjaanproyek konstruksi.

B.Mengidentifikasi perhitunganbiaya pekerjaan berdasarkanAHSP PU 2012 untukmengetahui identitaspekerjaan dan menjabarkanperhitungan AHSP agar dapatdilakukan prosesidentifikasi ke tahapanselanjutnya serta mengetahuiselisih biaya perbaikan ataubiaya setelah dilakukanidentifikasi.

C.Mengetahui potensiketerlambatan dengan caraidentifikasi durasi minimumatau durasi paling lamapekerjaan proyek dapatdiselesaikan pada rencanaperhitungan analisa biayakonstruksi atau analisa

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 3

harga satuan pekerjaan danrencana anggaran biaya.

D.Mengelompokan pekerjaan danmengurutkan pekerjaanmerupakan langkah awal untukmemaksimalkan durasipekerjaan. Pekerjaan yangdapat dilakukan bersamaanakan diurutkan kedalamsusunan pekerjaan untukmemaksimalkan durasi yangakan diidentifikasi.

E.Setelah mengelompokan danmengurutkan pekerjaankemudian dilanjutkan denganmengidentifikasi rencanapenggunaan tenaga kerjaberdasarkan asumsipertimbangan faktor-faktoryang mempengaruhiproduktivitas danidentifikasi terhadapperbandingan indekskoefisien tenaga kerjasebagai dasar perbandingantenaga kerja untukmenetapkan jumlah komposisitenaga kerja yang akandirencanakan secara efektif.Penetapan penggunaan tenagakerja hanya dapat diputuskan(ditetapkan) setelah langkahmengidentifikasi durasimaksimum, karena prosesidentifikasi penggunaantenaga kerja bergantung padaproses identifikasi durasimaksimum sebab komposisiyang efektif dan perhitunganperbandingan indeksprokduktivitas mandor dankepala tukang terhadappekerja dan tukang secarakeseluruhan akan diketahuisetelah dimasukan jumlahkomposisi kedalamperhitungan identifikasidurasi maksimum.

F.Setelah menetukan jumlahtenaga kerja peritempekerjaan maka dilakukanidentifikasi durasi maksimumuntuk mengetahui waktu yangpaling cepat menyelesaikanpekerjaan (Durasi Maksimum).Mengidentifikasi durasimaksimum merupakan prosesadanya keputusan penetapankomposisi penggunaan tenagakerja. Jika dalamperhitungan durasi maksimumsetelah dimasukan jumlahtenaga kerja yang telahditentukan pada prosesidentifikasi penggunaantenaga kerja menghasilkanindeks produktivitas yangtidak sesuai ketentuan atauketetapan pada asumsiproduktivitas tahapanidentifikasi penggunaantenaga kerja maka komposisitenaga kerja dari hasilmengidentifikasi penggunaantenaga kerja dinyatakantidak tepat dan langkahpenelitian kembali kepadatahapan (langkah penelitian)mengidentifikasi penggunaantenaga kerja (point E) untukmerubah komposisi jumlahtenaga kerja.

G.Setelah mendapatkan hasildurasi maksimum pada point Edan Point F, dilanjutkandengan menetapkan durasimaksimum yang sebenarnyadengan cara melakukanpenjadwalan hasil durasimaksimum setiap pekerjaandalam bentuk bagan balok(Bar Chart). Jika terdapatpekerjaan yang perlu untukditambahkan durasi karenapertimbangan teknis dalampenjadwalan maka pekerjaanatau kelompok pekerjaan

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 4

Analisa Biaya Konstruksi

Indeks Upah Indeks Bahan

Harga Satuan Pekerjaan

Harga Pokok Bangunan / Real Cost

Biaya Konstruksi

SNI ABK

Harga Upah Harga Bahan

Volume

Harga Pekerjaan

Ξ£

Jasa Pelaksana, Overhead, Pajak,

Retribusi, Peralatan dsb

tersebut ditambahkan durasisesuai penjadwalan, dengandemikian durasi maksimumyang sebenarnya adalahdurasi maksimum yang telahdijadwalkan dalam Bar Chart.Penjadwalan Bar Chart jugamenguraikan sekema kebutuhantenaga kerja secara periodicberdasarkan hasilidentifikasi durasi maksimumdan penjadwalan pekerjaan.

KAJIAN PUSTAKA

A.Pengertian ManajemenKonstruksisebelum mengetahui

pengertian manajemen konstruksiperlu untuk mengetahui difinisiproyek konstruksi secarasingkat menurut Imam Soehartobahwa proyek konstruksi dapatdiartikan sebagai suatukegiatan sementara yangberlangsung dalam jangka waktuterbatas, dengan alokasi sumberdaya tertentu untuk mencapaisuatu tujuan. PengertianManajemen Konstruksi adalahpengelolaan perencanaan(rencana kerja), pelaksanaan,pengendalian dan koordinasisuatu proyek dari awalpelaksanaan pekerjaan sampaiselesainya proyek secaraefektif dan efisien, untukmenjamin bahwa proyekdilaksanakan tepat waktu, tepatbiaya, dan tepat mutu (Ervanto,2002).B. Analisa Biaya Konstruksi1. Analisa Biaya Konstruksi (ABK) SNI

2007 – 2008ABK SNI 2007-2008 merupakanpenyempurnaan dari ABK SNI2001-2002. ABK SNI 2007-2008menjelaskan bahwa Dalam

Estimasi analisa biayakonstruski terdiri dariHarga Pekerjaan, HargaSatuan Pekerjaan, IndeksUpah, dan indeks bahan. Aluratau langkah perhitungandilakukan Seperti uraianpada bagan Estimasi BiayaKonstuksi ini;

(Sumber; Materi SNI 2007-2008)

2. Analisa Harga Satuan Pekerjaan(AHSP) Departemen PU 2012Menurut Kepala Badan

Litbang PU Graita Sutadi,dalam Sambutannya (2012)bahwa buku tersebut memilikinilai strategis mendukungimplementasi Perpres No 54Tahun 2010 karena dapatdijadikan β€œtools” untukmengukur harga satuan (biaya)sehingga dalam perhitunganyamenjadi rasional dan objektifkarena dalam perhitunganyatelah dituangkan dalam metodayang baku.Pedoman Analisa Harga

Satuan Pekerjaan (AHSP) PU2012 menjelaskan prinsip-prinsip yang menjadi dasardalam menganalisis hargasatuan dasar upah, alat danbahan, serta sebagai dasaruntuk Analisis Harga Satuan

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 5

Jumlah Tenaga Kerja xdurasi produktif tenaga

kerja

Volume Pekerjaan

Pekerjaan. Dalam pedoman AHSPmenguraikan langkah-langkahmenghitung Harga Satuan Dasar(HSD) upah tenaga kerja, HSDalat dan HSD bahan, yangselanjutnya menghitung hargasatuan pekerjaan (HSP)sebagai bagian dari HargaPerkiraan Sendiri (HPS), dandapat digunakan pula untukmenganalisis Harga PerkiraanPerencana (HPP). Langkah-langkah AHSP denganpenjelasan atau pengertianmelalui gambar-gambar baganyang merupakan salinan darisumber Pedoman AHSP PU 2012berikut ini;

C.Penetuan Indeks Tenaga Kerja

Dari penelitian Yunita A.Messah, Dantje A.T.Sina danChristiani C. Manubulu (AnalisaIndeks Biaya Untuk PekerjaanBeton Bertulang DenganMenggunakan Metode SNI 7394-2008 dan Lapangan, 2013)Analisis koefisien tenaga kerjaditentukan dengan persamaan:

Koefisen Man Hour =.(1)

Untuk mengetahui besar waktuproduktivitas tenaga kerja

dilakukan perhitunagan waktuefektif (time factor). Timefactor dalam penelitiantersebut dalam satuan jamadalah

Waktuefektif=45menit60menit ...

.... (2)Waktu 45 menit merujuk padawaktu efektif yang dinyatakanoleh G.D Oberlender dan R.LPeurifoy dalam buku EstimateConstruction Costs.

Penentuan indeks tenagakerja pada buku pedoman AHSP PU2012. Indeks tenaga kerja padaAHSP PU 2012 ditentukanberdasarkan hasil penelitianBALITBANG PU dengan carapengukuran produktivitas tenagakerja dalam gugus kerjatertentu (kelompok tenaga kerjautama). Produktivitasdinyatakan sebagai orang hari(OH) yang diperlukan untukmenghasilkan suatu satuanpekerjaan tersebut. Pengukuranproduktivitas menggunakanmetode β€œTime and Motion Study”dengan mengamati gerak parapekerja pada satuan waktutertentu

Dilanjutkan dengan mencatatwaktu riil yang dibutuhkanpekerjan sebagai Waktu DasarIndividu (WDI), kemudiansetelah dipertimbangkanterhadap keterampilan, cuacadan kondisi kerja (normal-tidaknormal) dicatat sebagai WaktuNormal Rata-Rata (WNR). JadiWNR adalah waktu efektif rata-rata yang dibutuhkan seseorangpada umumnya untukmenyelesaikan suatu satuanjenis pekerjaan tertentu.Dengan asumsi bahwa Pekerjatidak mungkin melakukan

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 6

kegiatan secara terus menerustanpa jeda maka dimasukan aspekKelonggaran Waktu (KW),kelonggran waktu dibutuhkanuntuk urusan pribadi ke toilet,beribadah, mereganggkan tubuhdan karena faktor kesulitanpekerjaan.D.Penentuan Jumlah Tenaga

KerjaIbrahim (2012) telah

memberikan contoh besarnyajumlah tenaga kerja yangdiperlukan untuk menggali 1 M3tanah jika indeks koefisen yangditentukan adalah 0.75 Pekerjadan 0.25 Mandor, Maka indeks(angka) tersebut mempunyapengertian bahwa, 0.75 Pbekerja bersama-sama dengan0.025 M akan menghasilkan 1 M3galian tanah dalam satu hari.Ibrahim (2012) Jika indekstersebut dikalikan denganfaktor 1.000 meter kubik galianmaka Perbandingan antarapekerja dan mandor sebagaiberikut ;

750P25M

=30P1M

Dengan kata lain dapatdisimpulkan : 1M = 30 P, M =Mandor dan P = Pekerja.Dalam Pedoman AHSP PU 2012

menguraikan bahwa Jumlah jamkerja merupakan koefisientenaga kerja atau kuantitas jamkerja per satuan pengukuran.Koefisien ini adalah faktoryang menunjukan lamanyapelaksanaan dari tenaga kerjayang diperlukan untukmenyelesaikan satu satuanvolume pekerjaan. Faktor yangmempengaruhi koefisien tenagakerja antara lain jumlah tenagakerja dan tingkat keahliantenaga kerja. Penetapan jumlah

dan keahlian tenaga kerjamengikuti produktivitas. Jumlahtenaga kerja tersebut relativetergantung dari beban kerjautama produk yang dianalisis.

Adapun faktor-faktor yangmempengaruhi produktivitastenaga kerja yang dinyatakanoleh Soeharto (2001), antaralain :1. Kondisi fisik lapangandan sarana bantu

2. Komposisi kelompok kerja3. Ukuran besar proyek4. Kurva pengalaman 5. Kepadatan tenaga kerja

Dalam batas pagar lokasiyang nantinya akan dibanguninstalasi proyek, yang jugadisebut battery limits, adakorelasi antara jumlah tenagakerja konstruksi, luas areatempat kerja, danproduktivitas. Korelasi inidinyatakan sebagai kepadatantenaga kerja (labor density), yaitujumlah luas tempat kerja bagisetiap tenaga kerja. Jikakepadatan ini melewatitingkat jenuh, makaproduktivitas tenaga kerjamenunjukkan tanda-tandamenurun. Hal ini disebabkankarena dalam lokasi proyektempat sejumlah buruhbekerja, selalu ada kesibukanmanusia, gerakan peralatan,serta kebisingan yangmenyertai. Semakin tinggijumlah pekerja per area atausemakin sedikit luas area perpekerja, maka semakin "sibuk"kegiatan per area. Padaakhirnya akan mencapai titikdi mana kelancaran pekerjaanterganggu dan mengakibatkanpenurunan produktivitas.Titik ini disebut titik

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 7

jenuh. Dalam perencanaantenaga kerja, titik jenuhtersebut perlu diperhatikanagar jangan sampai terjadi,khususnya ketika inginmengejar jadwal penyelesaian.Oleh karena itu, perludirencanakan alokasi tenagakerja sebanyak mungkinsehingga melampaui titikjenuh. Angka kepadatan tenaga kerjajuga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti berikut ini

Kompleksitas teknis (technicalcomplexity) instalasi. Semakinkompleks instalasi yanghendak dibangun, semakinbanyak material danperalatan per kaki persegi,sehingga mengakibatkansemakin terbatasnya gerakpara pekerja.

Jenis kontrak. Pada kontrakharga tidak tetap, umumnyapemilik dan kontraktor utamatidak banyak berbedapendapat mengenai angkakepadatan tenaga kerja.Namun, pada kontrak lump-sumseringkali kontraktor utamamenginginkan angka yanglebih rendah, dalam rangkamengoptimalkan produktivitastenaga kerja.

E.Perencanaan WaktuIbrahim (2012) menguraikan

bahwa sebelum menyusun rencanakerja atau time schedule harusdiperhatikan bagian-bagianpekerjaan yang terkait satusama lain serta pekerjaan yangdapat dimulai tanpa menunggupekerjaan yang lain selesai.Uraian dari rencana kerjaadalah penyusunan program kerjasesuai dengan urutan dankelompok pekerjaan.

1.Prinsip Dasar PenjadwalanNetwok PlanningAda beberapa hal yang harus

dilakukan terlebih dahulu dalammembuat metode jaringan kerja(Callahan 1992) yang diuraikankembali dalam buku manajemenkonstruksi(Widiasanti&Lenggogeni, 2013),yaitu : MenentukanAktivitas/Kegiatan

Menentukan DurasiAktivitas/Kegiatan

MendeskripsikanAktivitas/Kegiatan

Menentukan Hubungan yangLogis

2.Penjadwalan Bagan Balok (barChart)Barchart adalah sekumpulan

aktivitas yang ditempatkandalam kolom vertical, sementarawaktu ditempatkan dalam barishorizontal. Waktu mulai danselesai setiap kegiatan besertadurasinya ditunjukan denganmenempatkan balok horizontaldibagian sebelah kanan darisetiap aktivitas. Perkiraanwaktu mulai dan selesai dapatditentukan dari skala waktuhorizontal pada bagian atasbagan. Panjang dari balokmenunjukan durasi dariaktivitas dan biasanyaaktivitas – aktivitas disusunberdasarkan kronologipekerjaannya. (Callahan, 1992)Bar Chart dibuat pertama kali

oleh Henry L. Gant pada masaperang dunia I, sehingga seringjuga disebut sebagaiGanttchart. Bar Cahart atauGanttchart digunakan secaraluas sebagai teknik penjadwalandalam konstruksi. Hal inikarena Bar Chart memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 8

No Uraian Data/Keterangan Sum ber Data

1 Nama Pekerjaan Pem bangunan Perum ahan Villa Idam an Boalem o Tipe 36/120 Data Sekunder

2 Lokasi Pekerjaan Desa Lahum bo Kecam atan Tilamuta, Kab Boalem o Data Sekunder

3 Real Cost Pekerjaan Perunit Rp 80,696,275.42 Data Sekunder4 Pelaksana PT. Boalem o Idam an Gorontalo Data Sekunder5 Perencana CV. Obsesi Real Konsultan Data Prim er6 W aktu Pelaksanaan 6 Bulan (Kalender Kerja) Data Prim er7 Real Cost Pekerjaan Rp 4,034,813,771.00 (50 Unit) Data Prim er8 Luas Area Keseluruhan 30.837 M 2 Data Prim er9 Luas Bangunan 36 M 2 Data Prim er10 Luas Kapling/Petak Lahan 120 M 2 Data Prim er11 Ketersedian Tenaga Kerja >100 < 300 (Orang) Data Prim er

Mudah dalam pembuatan danpersiapanya

Memiliki bentuk yang mudahdimengerti

Bila digabungkan denganmetode lain, seperti kurva S,dapat dipakai lebih jauhsebagai pengendali biaya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI) Identifikasiadalah penentu atau penetapanidentitas, dan mengidentifikasiadalah menentukan ataumenetepakan identitas. Dengankata lain mengidentifikasimerupakan proses (analisis)penentuan atau penetapanidentitas dalam hal ini durasidan tenaga kerja. Pengertianβ€œMengidentifikasi Durasi danTenaga Kerja” adalah analisispenentuan atau penetapan waktudan besarnya jumlah tenagakerja untuk menyelesaiakanpekerjaan.A. Mengidentifikasi Data Proyek

Gambar Tabel 1. Data Proyek

B. Mengidentifikasi PerhitunganBiayaHasil identifikasi terjadi

selisih biaya Rp 107,407.04 .Total Biaya Data Sekunder Rp

80,696,275.42, HasilIdentifikasi Rp 80,588,859.38.Sebelum melakukan prosesidentifikasi durasi dan tenagakerja disetiap tahapan,terlebih dahulu memastikanbahwa setiap pekerjaan memilikiidentitas yang jelas dan sesuaidengan jenisnya. Identitaspekerjaan meliputi 2 hal:1. Memiliki Volume pekerjaandan satuan volume yang sesuaidengan jenis pekerjaan sertasatuan volume yang sesuaidengan satuan AHSP yang akandigunakan.

2. Memiliki indeks koefisentenaga kerja yang berdasarkanpada hasil penelitian. Dalamhal ini memiliki indekskoefisien tenaga kerja yangsesuai dengan indeks koefisenpada AHSP PU 2012

pada perhitungan biaya (datasekunder) ditemukan beberapamasalah tentang koefisen dandilakukan koreksi sesuai AHSPPU 2012 sehingga dilakukanperhitungan rencana anggarankembali dan mendapatkan hasiltersebut.C.Mengidentifikasi Durasi

MinimumTabel 2. Hasil durasi minimum.

Durasi Minimum adalahwaktu produktif yang palinglama untuk tenaga kerjamenyelesaikan suatu satuanpekerjaan. Durasi minimumdidapatkan dari pengertianindeks koefisen tenaga kerjadengan asumsi kelompok tenaga

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 9

Volume Pekerjaan

Jumlah Tenaga Kerja xdurasi produktif (Minimum)Koef Man Hour

1

π·π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘– π‘€π‘–π‘›π‘–π‘šπ‘’π‘š = πΎπ‘œπ‘’π‘“ 𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 π‘‡π‘’π‘›π‘Žπ‘” π‘Ž πΎπ‘’π‘Ÿ π‘—π‘Ž π‘₯ (π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘π‘’π‘˜π‘’π‘Ÿ π‘—π‘Žπ‘Žπ‘›)π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘€π‘–π‘›π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘‡π‘’π‘›π‘Žπ‘” π‘Ž πΎπ‘’π‘Ÿ π‘—π‘Ž

= πΎπ‘œπ‘’π‘“ αˆΊπ‘‚π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” αˆΊαˆΊπ»π‘Žπ‘Ÿ 𝑖 ሺ π‘₯ π‘‰π‘œπ‘™ π‘’π‘šπ‘’ π‘ƒπ‘’π‘˜π‘’π‘Ÿ π‘—π‘Žπ‘Žπ‘›1 αˆΊπ‘‚π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” ሺ

π·π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘– π‘€π‘–π‘›π‘–π‘šπ‘’π‘š = πΎπ‘œπ‘’π‘“ 𝑖𝑠𝑒𝑛 αˆΊπ»π‘Žπ‘Ÿ π‘–αˆΊ π‘₯ π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘ƒπ‘’π‘˜π‘’π‘Ÿ π‘—π‘Žπ‘Žπ‘› ...... (4.1)

NO URAIAN PEKERJAAN VOL KOEFJENIS

TENAGA KERJA

ORANG - HARI

DURASI M INIM UM

1 2 3 4 5 6=(3x4)A PEKERJAAN PERSIAPAN 7.7300

72 0.1 Pekerja 7.2000 7.2000M 2 0.005 M andor 0.3600

53 0.01 Pekerja 0.5300 0.5300M 0.01 Tukang Kayu 0.5300

0.001 Kepala Tukang 0.05300.0005 M andor 0.0265

B. PEKERJAAN STRUKTUR 138.3638B.1 Pekerjaan Pondasi

Galian Tanah 8.48 0.75 Pekerja 6.3600 6.3600M 3 0.025 M andor 0.2120

Pemasangan Bowplank

Pembersihan dan Perataan Lahan

CODE KELOM PO

URAIAN PEKERJAAN DURASI M INIM U

MPas.Podasi Batu Kali/Pecah 11.925Pem asangan Pipa PVC 150mm 0.236

DURASI M INIM UM PILIHAN 11.925Urugan Tanah Pondasi 0.53Urugan Tanah Lantai 1.745Tulangan Sloof 1.19462Tulangan Kolom Praktis 0.65527Tulangan Kolom Teras 0.2331Bekisting Sloof 8.268

DURASI M INIM UM PILIHAN 8.268Urugan Pasir Lantai 0.525Tulangan Ring Balk Teras 0.14483Tulangan Atap Plat Beton Teras 0.63518

DURASI M INIM UM PILIHAN 0.63518Bekisting Kolom Praktis 9.2872Bekisting Kolom Teras 2.34Bekisting Ring Balk Teras 1.3728Bekisting Atap Plat Beton Teras 2.5116

DURASI M INIM UM PILIHAN 9.2872Rabat Beton Tum buk Lantai 2.8875Pengecoran Kolom Praktis 0.8085Pengecoran Kolom Teras 0.2805Pengecoran Ring Balk Teras 0.132Pengecoran Atap Plat Beton Teras 0.825

DURASI M INIM UM PILIHAN 2.8875Pem buatan dan Pemasangan Kusen Pintu 4.140Pem buatan dan Pemasangan Kusen Jendela 3.240Dinding Traslam 3.546Pem asangan Closet Jongkok Porselen Biasa 1.500Pem asangan Kran 0.400

DURASI M INIM UM PILIHAN 4.140Tulangan Balok Latey 0.0938Tulangan Kanopi 0.12768Bekisting Balok Latey 0.9412Bekisting Kanopi 0.4784Plesteran Dinding Traslam 8.864

DURASI M INIM UM PILIHAN 8.864Pas. Dinding HB 10 7.974Dinding Roster 40x40 dan Lingkaran 0.165Dinding Roster 12x24 0.147Pengecoran Balok Latey 0.297Pengecoran Kanopi 0.1155

DURASI M INIM UM PILIHAN 7.974Rangka Langit-langit Plafon 10.479Pem asangan Listplank 7.646Nok Genteng M etal 3.558

DURASI M INIM UM PILIHAN 10.479

Pem asanganTitik Nyala Lampu 0.600DURASI M INIM UM PILIHAN 30.128

Pekerjaan Acian 15.064Pem asangan Saklar Ganda 0.100Pem asangan Saklar Tunggal 0.400Pem asangan Stop Kontak 0.300Plesteran Siar Indah Kolom 0.203

DURASI M INIM UM PILIHAN 15.064Pem asangan Lantai Keramik 40x40 8.015Pem asangan Lantai Keramik 20x20 KM /W C 2.009Pem asangan Dinding Keramik 20x20 KM /W C 6.120

DURASI M INIM UM PILIHAN 8.015Pem buatan & Pem asangan Panel Jendela 13.608Pem buatan & Pem asangan Panel Pintu 16.425Pem asangan Langit-Langit Tripleks 3.493Pem asangan M CB 0.1

DURASI M INIM UM PILIHAN 16.425

Pengecetan Tembok 4.0470.698

Pem asangan List Kayu Profil Langit-Langit 2.890Pem asangan Kunci Tanam Biasa 3.000Pem asangan Engsel Pintu dan Jendela 2.100Pem asangan Kait Angin Jendela 1.050Pem asangan Doorholder 0.500

DURASI M INIM UM PILIHAN 4.047

Galian Tanah 1.6875Galian Tanah Untuk Rem besan 1.1910

DURASI M INIM UM PILIHAN 1.6875Pas. Dinding HB 15 2.400Pipa PVC 4" Jenis AW 0.945Pipa PVC 4" berlubang Jenis AW 0.945

DURASI M INIM UM PILIHAN 2.400Plat Beton 0.795

I

II

III

NO IVENT URAIAN PEKERJAAN

DURASI M INIM UM (H ARI)

1 Pem bersihan dan Perataan Lahan 7.202 Pem asangan Bowplank 0.533 Galian Tanah Pondasi 6.364 Urugan Pasir Pondasi 0.325 Pekerjaan Code Kelompok I 11.936 Pekerjaan Code Kelompok II 8.277 Pengecoran Sloof 1.968 Pekerjaan Code Kelompok III 0.649 Pekerjaan Code Kelompok IV 9.2910 Pekerjaan Code Kelompok V 2.8911 Pekerjaan Code Kelompok VI 4.1412 Pekerjaan Code Kelompok VII 8.8613 Pekerjaan Code Kelompok VIII 7.9714 Pekerjaan Kuda-Kuda 6.3615 Pekerjaan Konstruksi Gording 7.6416 Pem asangan Atap Genteng M etal 6.7517 Pekerjaan Code Kelompok IX 10.4818 Pekerjaan Code Kelompok X 30.1319 Pekerjaaan Code Kelompok XI 15.0620 Pekerjaa Code Kelom pok XII 8.0221 Pekerjaan Code Kelompok XIII 16.4322 Pekerjaan Code Kelompok XIV 4.05

Pem buatan SepticktankPekerjaan Code Kolompok XV 1.69Pasir Urug 0.03Cor Beton Tum buk/Lantai kerja 0.34Pekerjaan Code Kelompok XVI 2.40Plesteran Dinding Conblok1:5 3.00Urugan Kerikil 0.13Pas. Ijuk 0.41Pekerjaan Code Kelompok XVII 0.86Urgan Tanah Perataan 0.14

23

JUM LAH 184.26

kerja (Pokja) utama yangdigunakan masing-masingberjumlah minimum sama dengan1 orang. Dan kemudianmenurunkan rumus indekskoefisen orang hari persamaan(1) dengan menggunakanpendekatan logika matematika.penurunan persamaan rumusmenjadi;rumus durasi minimum diturunkan menjadi seperti berikut:

=.(1)

Maka persamaan durasi minimum menjadiDurasi minim=Koef (Hari)x

Volume ....(2)Keterangan:

Koefisien tenaga kerjadikalikan volume jikadibahagi dengan jumlah minumtenaga kerja akan memilikisatuan hari dalam satuanvolume pekerjaan. Artinyauntuk menyelesaikan satuanvolume pekerjaan waktuproduktif paling lama adalahkoefisen hari dari hasilperkalian rumus tersebut.

Nilai koefisen yang diambiluntuk merepresentasikankebutuhan penyelesain waktudalam perhitungan durasiadalah nilai koefisen tenagakerja terbanyak yang adadalam Pokja utama

Untuk mengetahui waktu palinglama menyelesaikan seluruhpekerjaan dilakukanidentifikasi berdasarkan rumusdurasi minimum persamaan(2)dalam bentuk table.Tabel 3. Contoh Identifikasi

Durasi Minimum

D.Mengelompokan danMengurutkan PekerjaanTabel 4. Hasil UrutanPekerjaan

Tabel 5. PengelompokanPekerjaan

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 10

CODE KELOM PO

URAIAN PEKERJAAN DURASI M INIM U

MPas.Podasi Batu Kali/Pecah 11.925Pem asangan Pipa PVC 150mm 0.236

DURASI M INIM UM PILIHAN 11.925Urugan Tanah Pondasi 0.53Urugan Tanah Lantai 1.745Tulangan Sloof 1.19462Tulangan Kolom Praktis 0.65527Tulangan Kolom Teras 0.2331Bekisting Sloof 8.268

DURASI M INIM UM PILIHAN 8.268Urugan Pasir Lantai 0.525Tulangan Ring Balk Teras 0.14483Tulangan Atap Plat Beton Teras 0.63518

DURASI M INIM UM PILIHAN 0.63518Bekisting Kolom Praktis 9.2872Bekisting Kolom Teras 2.34Bekisting Ring Balk Teras 1.3728Bekisting Atap Plat Beton Teras 2.5116

DURASI M INIM UM PILIHAN 9.2872Rabat Beton Tum buk Lantai 2.8875Pengecoran Kolom Praktis 0.8085Pengecoran Kolom Teras 0.2805Pengecoran Ring Balk Teras 0.132Pengecoran Atap Plat Beton Teras 0.825

DURASI M INIM UM PILIHAN 2.8875Pem buatan dan Pemasangan Kusen Pintu 4.140Pem buatan dan Pemasangan Kusen Jendela 3.240Dinding Traslam 3.546Pem asangan Closet Jongkok Porselen Biasa 1.500Pem asangan Kran 0.400

DURASI M INIM UM PILIHAN 4.140Tulangan Balok Latey 0.0938Tulangan Kanopi 0.12768Bekisting Balok Latey 0.9412Bekisting Kanopi 0.4784Plesteran Dinding Traslam 8.864

DURASI M INIM UM PILIHAN 8.864Pas. Dinding HB 10 7.974Dinding Roster 40x40 dan Lingkaran 0.165Dinding Roster 12x24 0.147Pengecoran Balok Latey 0.297Pengecoran Kanopi 0.1155

DURASI M INIM UM PILIHAN 7.974Rangka Langit-langit Plafon 10.479Pem asangan Listplank 7.646Nok Genteng M etal 3.558

DURASI M INIM UM PILIHAN 10.479

Pem asanganTitik Nyala Lampu 0.600DURASI M INIM UM PILIHAN 30.128

Pekerjaan Acian 15.064Pem asangan Saklar Ganda 0.100Pem asangan Saklar Tunggal 0.400Pem asangan Stop Kontak 0.300Plesteran Siar Indah Kolom 0.203

DURASI M INIM UM PILIHAN 15.064Pem asangan Lantai Keramik 40x40 8.015Pem asangan Lantai Keramik 20x20 KM /W C 2.009Pem asangan Dinding Keramik 20x20 KM /W C 6.120

DURASI M INIM UM PILIHAN 8.015Pem buatan & Pem asangan Panel Jendela 13.608Pem buatan & Pem asangan Panel Pintu 16.425Pem asangan Langit-Langit Tripleks 3.493Pem asangan M CB 0.1

DURASI M INIM UM PILIHAN 16.425

Pengecetan Tembok 4.0470.698

Pem asangan List Kayu Profil Langit-Langit 2.890Pem asangan Kunci Tanam Biasa 3.000Pem asangan Engsel Pintu dan Jendela 2.100Pem asangan Kait Angin Jendela 1.050Pem asangan Doorholder 0.500

DURASI M INIM UM PILIHAN 4.047

Galian Tanah 1.6875Galian Tanah Untuk Rem besan 1.1910

DURASI M INIM UM PILIHAN 1.6875Pas. Dinding HB 15 2.400Pipa PVC 4" Jenis AW 0.945Pipa PVC 4" berlubang Jenis AW 0.945

DURASI M INIM UM PILIHAN 2.400Plat Beton 0.795

I

II

III

PEKERJA

TUKANG

KEPALA TUKANG

MANDOR

1 Pembersihan dan Perataan Lahan 21 20 0 0 12 Pemasangan Bowplank 22 10 10 1 13 Galian Tanah Pondasi 31 30 0 0 14 Urugan Pasir Pondasi 31 30 0 0 1

Pekerjaan Code Kelom pok I 32 20 10 1 1Pas.Podasi Batu Kali/Pecah 18 9 1

Pemasangan Pipa PVC 150mm 2 1 0Pekerjaan Code Kelom pok II 32 20 10 1 1

Urugan Tanah Pondasi 1 0 0Urugan Tanah Lantai 3 0 0

Tulangan Sloof 2 2Tulangan Kolom Praktis 1 1

Tulangan Kolom Teras 1 1Bekisting Sloof 12 6

7 Pengecoran Sloof 23 18 3 1 1Pekerjaan Code Kelom pok III 29 20 7 1 1

Urugan Pasir Lantai 13 0 0Tulangan Ring Balk Teras 2 2

Tulangan Atap Plat Beton Teras 5 5Pekerjaan Code Kelom pok IV 32 20 10 1 1

Bekisting Kolom Praktis 10 5Bekisting Kolom Teras 4 2

Bekisting Ring Balk Teras 2 1Bekisting Atap Plat Beton Teras 4 2

Pekerjaan Code Kelom pok V 32 25 5 1 1Rabat Beton Tumbuk Lantai 11 2Pengecoran Kolom Praktis 6 1

Pengecoran Kolom TerasPengecoran Ring Balk Teras

Pengecoran Atap Plat Beton Teras 6 1Pekerjaan Code Kelom pok VI 31 11 17 2 1

Pembuatan dan Pemasangan Kusen Pintu 2 6Pembuatan dan Pemasangan Kusen J endela 2 6

Dinding Traslam 5 2Pemasangan Closet J ongkok Porselen Biasa

Pemasangan KranPekerjaan Code Kelom pok VII 31 19 10 1 1

Tulangan Balok LateyTulangan Kanopi

Bekisting Balok LateyBekisting Kanopi

Plesteran Dinding Traslam 14 7Pekerjaan Code Kelom pok VIII 16 10 4 1 1

Pas. Dinding HB 10 9 3Dinding Roster 40x40 dan Lingkaran

Dinding Roster 12x24Pengecoran Balok Latey

Pengecoran Kanopi14 Pekerjaan Kuda-Kuda 16 4 10 1 115 Pekerjaan Konstruksi Gording 16 4 10 1 116 Pemasangan Atap Genteng M etal 16 9 5 1 1

Pekerjaan Code Kelom pok IX 32 12 17 2 1Rangka Langit-langit Plafon 6 9

Pemasangan Listplank 3 6Nok Genteng Metal 3 2

Pekerjaan Code Kelom pok X 31 18 10 2 1Plesteran Dinding Conblok HB 10 18 9 1

PemasanganTitik Nyala Lampu 1 1Pekerjaaan Code Kelom pok XI 30 17 10 2 1

Pekerjaan Acian 16 8Pekerjaan Siar Indah Kolom Teras 1 1

Pemasangan Saklar GandaPemasangan Saklar Tunggal

Pemasangan Stop KontakPekerjaa Code Kelompok XII 20 12 6 1 1

Pemasangan Lantai Keramik 40x40 6 34 22 1

Pekerjaan Code Kelom pok XIII 32 9 19 3 1Pembuatan & Pemasangan Panel J endela 4 9

Pembuatan & Pemasangan Panel Pintu 2 6Pemasangan Langit-Langit Tripleks 3 3

Pemasangan MCB 1 1Pekerjaan Code Kelom pok XIV 30 12 15 2 1

Pengecetan K ayu 6 1Pengecetan Tembok 2 6

Pengecetan Traslam Pengganti Batu Alam 1 12 2

Pemasangan Kunci Tanam BiasaPemasangan Engsel Pintu dan J endela

Pemasangan Kait Angin J endelaPemasangan Doorholder

23 Pembuatan SepticktankPekerjaan Code Kolompok XV 8 7 0 0 1

Galian Tanah 4 0 0Galian Tanah Rembesan 3 0 0

24 Pasir Urug 8 7 0 0 125 Cor Beton Tumbuk/Lantai kerja 10 6 2 1 1

Pekerjaan Code Kelom pok XVI 16 9 5 1 1Pas. Dinding HB 15 5 2 1

Pipa PVC 4" J enis AW 0Pipa PVC 4" berlubang J enis AW 0

27 Plesteran Dinding Conblok1:5 11 6 3 1 128 Urugan Kerikil 11 10 0 0 129 Pas. Ijuk 11 10 0 0 1

Pekerjaan Code Kelom pok XVII 11 5 4 1 1Plat Beton 3 3 1

Pipa GIP 1 1/2 2 1 031 Urgan Tanah Perataan 11 10 0 0 1

1

1 1

11

1 1

1 1

1 1

1 12 110

9

1

1

JUMLAH

TENAG A K ERJA M AK SIM UM (O RANG )

NO URAIAN PEK ERJAAN

15

6

8

2 3 1

1 1

4 2

13

12

11

1

Pengelompokan pekerjaan dimulaidengan mengidentifikasi setiapitem pekerjan untuk mengetahuiidentitas pekerjaan yang dapatdilakukan bersamaan danmendiskprisikan gabunganpekerjaan menjadi satu kesatuandengan simbol code nomorkelompok untuk memudahkanpembacaan atau penulisanya.Identifikasi pekerjaan yangdapat dilakukan bersamaanberdasarkan pada hubunganlogis.E.Mengidentifikasi Penggunaan

Tenaga KerjaTabel 6. Penggunaan TenagaKerja

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 11

PEKERJA

TUKANG

KEPALA TUKANG

MANDOR

1 Pembersihan dan Perataan Lahan 21 20 0 0 12 Pemasangan Bowplank 22 10 10 1 13 Galian Tanah Pondasi 31 30 0 0 14 Urugan Pasir Pondasi 31 30 0 0 1

Pekerjaan Code Kelom pok I 32 20 10 1 1Pas.Podasi Batu Kali/Pecah 18 9 1

Pemasangan Pipa PVC 150mm 2 1 0Pekerjaan Code Kelom pok II 32 20 10 1 1

Urugan Tanah Pondasi 1 0 0Urugan Tanah Lantai 3 0 0

Tulangan Sloof 2 2Tulangan Kolom Praktis 1 1

Tulangan Kolom Teras 1 1Bekisting Sloof 12 6

7 Pengecoran Sloof 23 18 3 1 1Pekerjaan Code Kelom pok III 29 20 7 1 1

Urugan Pasir Lantai 13 0 0Tulangan Ring Balk Teras 2 2

Tulangan Atap Plat Beton Teras 5 5Pekerjaan Code Kelom pok IV 32 20 10 1 1

Bekisting Kolom Praktis 10 5Bekisting Kolom Teras 4 2

Bekisting Ring Balk Teras 2 1Bekisting Atap Plat Beton Teras 4 2

Pekerjaan Code Kelom pok V 32 25 5 1 1Rabat Beton Tumbuk Lantai 11 2Pengecoran Kolom Praktis 6 1

Pengecoran Kolom TerasPengecoran Ring Balk Teras

Pengecoran Atap Plat Beton Teras 6 1Pekerjaan Code Kelom pok VI 31 11 17 2 1

Pembuatan dan Pemasangan Kusen Pintu 2 6Pembuatan dan Pemasangan Kusen J endela 2 6

Dinding Traslam 5 2Pemasangan Closet J ongkok Porselen Biasa

Pemasangan KranPekerjaan Code Kelom pok VII 31 19 10 1 1

Tulangan Balok LateyTulangan Kanopi

Bekisting Balok LateyBekisting Kanopi

Plesteran Dinding Traslam 14 7Pekerjaan Code Kelom pok VIII 16 10 4 1 1

Pas. Dinding HB 10 9 3Dinding Roster 40x40 dan Lingkaran

Dinding Roster 12x24Pengecoran Balok Latey

Pengecoran Kanopi14 Pekerjaan Kuda-Kuda 16 4 10 1 115 Pekerjaan Konstruksi Gording 16 4 10 1 116 Pemasangan Atap Genteng M etal 16 9 5 1 1

Pekerjaan Code Kelom pok IX 32 12 17 2 1Rangka Langit-langit Plafon 6 9

Pemasangan Listplank 3 6Nok Genteng Metal 3 2

Pekerjaan Code Kelom pok X 31 18 10 2 1Plesteran Dinding Conblok HB 10 18 9 1

PemasanganTitik Nyala Lampu 1 1Pekerjaaan Code Kelom pok XI 30 17 10 2 1

Pekerjaan Acian 16 8Pekerjaan Siar Indah Kolom Teras 1 1

Pemasangan Saklar GandaPemasangan Saklar Tunggal

Pemasangan Stop KontakPekerjaa Code Kelompok XII 20 12 6 1 1

Pemasangan Lantai Keramik 40x40 6 34 22 1

Pekerjaan Code Kelom pok XIII 32 9 19 3 1Pembuatan & Pemasangan Panel J endela 4 9

Pembuatan & Pemasangan Panel Pintu 2 6Pemasangan Langit-Langit Tripleks 3 3

Pemasangan MCB 1 1Pekerjaan Code Kelom pok XIV 30 12 15 2 1

Pengecetan K ayu 6 1Pengecetan Tembok 2 6

Pengecetan Traslam Pengganti Batu Alam 1 12 2

Pemasangan Kunci Tanam BiasaPemasangan Engsel Pintu dan J endela

Pemasangan Kait Angin J endelaPemasangan Doorholder

23 Pembuatan SepticktankPekerjaan Code Kolompok XV 8 7 0 0 1

Galian Tanah 4 0 0Galian Tanah Rembesan 3 0 0

24 Pasir Urug 8 7 0 0 125 Cor Beton Tumbuk/Lantai kerja 10 6 2 1 1

Pekerjaan Code Kelom pok XVI 16 9 5 1 1Pas. Dinding HB 15 5 2 1

Pipa PVC 4" J enis AW 0Pipa PVC 4" berlubang J enis AW 0

27 Plesteran Dinding Conblok1:5 11 6 3 1 128 Urugan Kerikil 11 10 0 0 129 Pas. Ijuk 11 10 0 0 1

Pekerjaan Code Kelom pok XVII 11 5 4 1 1Plat Beton 3 3 1

Pipa GIP 1 1/2 2 1 031 Urgan Tanah Perataan 11 10 0 0 1

1

1 1

11

1 1

1 1

1 1

1 12 110

9

1

1

JUMLAH

TENAG A K ERJA M AK SIM UM (O RANG )

NO URAIAN PEK ERJAAN

15

6

8

2 3 1

1 1

4 2

13

12

11

1

Point Uraian Faktor Keterangan/Asum si

a Kondisi Fisik Lapangan dan Sarana Bantu

Kondisi Fisik diasum sikan tanpa kendala, sarana bantu diasumsikan tersedia dan tidak m enggagu tempat aktivitas

b Komposisi Kelom pok Kerja

Kom posisi berdasarkan pada tabel perbandingan Koefisien. Indeks produktivitas mandor tidak melebihi indeks pekerja atau mandor tidak lebih dari 1 orang dan total indeks produktivitas mandor keseluruhan item pekerjaan tidak melebihi waktu penyelesain yang telah dikelom pokan. Untuk kepala tukang karena koefisienya m erupakan rasio dari tukang maka indeks produktivitasnya tidak melebihi indeks produktivitas tukang setiap pekerjaan atau keseluruhan pekerjaan yang telah dikelompokan.

NO IVENT URAIAN PEKERJAAN

DURASI M AK SIM UM

(H ARI)1 Pembersihan dan Perataan Lahan 0.362 Pemasangan Bowplank 0.053 Galian Tanah Pondasi 0.214 Urugan Pasir Pondasi 0.015 Pekerjaan Code Kelompok I 0.666 Pekerjaan Code Kelompok II 0.697 Pengecoran Sloof 0.118 Pekerjaan Code Kelompok III 0.139 Pekerjaan Code Kelompok IV 0.9310 Pekerjaan Code Kelompok V 0.2411 Pekerjaan Code Kelompok VI 0.7112 Pekerjaan Code Kelompok VII 0.6313 Pekerjaan Code Kelompok VIII 0.8914 Pekerjaan Kuda-Kuda 0.6415 Pekerjaan Konstruksi Gording 0.7616 Pemasangan Atap Genteng M etal 0.7517 Pekerjaan Code Kelompok IX 1.2718 Pekerjaan Code Kelompok X 1.6719 Pekerjaaan Code Kelompok XI 0.9420 Pekerjaa Code Kelom pok XII 1.3421 Pekerjaan Code Kelompok XIII 2.2722 Pekerjaan Code Kelompok XIV 1.45

Pem buatan SepticktankPekerjaan Code Kolom pok XV 0.40Pasir Urug 0.005Cor Beton Tumbuk/Lantai kerja 0.06Pekerjaan Code Kelompok XVI 0.48Plesteran Dinding Conblok1:5 0.50Urugan Kerikil 0.01Pas. Ijuk 0.04Pekerjaan Code Kelompok XVII 0.43Urgan Tanah Perataan 0.01

23

JUM LAH 18.65

Pekerjaaan Code Kelom pok XI 30 17 10 2 1Pekerjaan Acian 16 8

Pekerjaan Siar Indah Kolom Teras 1 1Pemasangan Saklar Ganda

Pemasangan Saklar TunggalPemasangan Stop Kontak

Pekerjaa Code Kelompok XII 20 12 6 1 1Pemasangan Lantai Keramik 40x40 6 3

Pemasangan Lantai Keramik 20x20 KM/WC 4 2Pemasangan Dinding Keramik 20x20 KM/WC 2 1Pekerjaan Code Kelom pok XIII 32 9 19 3 1

Pembuatan & Pemasangan Panel J endela 4 9Pembuatan & Pemasangan Panel Pintu 2 6

Pemasangan Langit-Langit Tripleks 3 3Pemasangan MCB 1 1

Pekerjaan Code Kelom pok XIV 30 12 15 2 1Pengecetan Kayu 6 1

Pengecetan Tembok 2 6Pengecetan Traslam Pengganti Batu Alam 1 1

Pemasangan List Kayu Profil Langit-Langit 2 2Pemasangan Kunci Tanam Biasa

Pemasangan Engsel Pintu dan J endelaPemasangan Kait Angin J endela

Pemasangan Doorholder23 Pembuatan Septicktank

Pekerjaan Code Kolompok XV 8 7 0 0 1Galian Tanah 4 0 0

Galian Tanah Rembesan 3 0 024 Pasir Urug 8 7 0 0 125 Cor Beton Tumbuk/Lantai kerja 10 6 2 1 1

Pekerjaan Code Kelom pok XVI 16 9 5 1 1Pas. Dinding HB 15 5 2 1

Pipa PVC 4" J enis AW 0Pipa PVC 4" berlubang J enis AW 0

27 Plesteran Dinding Conblok1:5 11 6 3 1 128 Urugan Kerikil 11 10 0 0 129 Pas. Ijuk 11 10 0 0 1

Pekerjaan Code Kelom pok XVII 11 5 4 1 1Plat Beton 3 3 1

Pipa GIP 1 1/2 2 1 031 Urgan Tanah Perataan 11 10 0 0 1

1 5

1

1

1

1

1 1

2 1

20

21

22

26

23

30

1

4 3 1

1

19

0 1

1

1

Tabel 7. Asumsi Faktor Produktivitas

F.Mengidentifikasi DurasiMaksimum

Tabel 8. Hasil Durasi Maksimum

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 12

Point Uraian Faktor Keterangan/Asum si

a Kondisi Fisik Lapangan dan Sarana Bantu

Kondisi Fisik diasum sikan tanpa kendala, sarana bantu diasumsikan tersedia dan tidak m enggagu tempat aktivitas

b Komposisi Kelom pok Kerja

Kom posisi berdasarkan pada tabel perbandingan Koefisien. Indeks produktivitas mandor tidak melebihi indeks pekerja atau mandor tidak lebih dari 1 orang dan total indeks produktivitas mandor keseluruhan item pekerjaan tidak melebihi waktu penyelesain yang telah dikelom pokan. Untuk kepala tukang karena koefisienya m erupakan rasio dari tukang maka indeks produktivitasnya tidak melebihi indeks produktivitas tukang setiap pekerjaan atau keseluruhan pekerjaan yang telah dikelompokan.

π·π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘– π‘€π‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š = πΎπ‘œπ‘’π‘“ 𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 π‘‡π‘’π‘›π‘Žπ‘” π‘Ž πΎπ‘’π‘Ÿ π‘—π‘Ž π‘₯ π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘ƒπ‘’π‘˜π‘’π‘Ÿ π‘—π‘Žπ‘Žπ‘›π‘‡π‘’π‘›π‘Žπ‘” π‘Ž πΎπ‘’π‘Ÿ π‘—π‘Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š

NO URAIAN PEKERJAAN VOL KO EF / TK

JENIS TENAGA K ERJA

DURASI (H ARI)

DURASI M AKSIM UM & WAKTU EF EKTIF

1 2 3 4 5 6=(3x4) 7A PEKERJAAN PERSIAPAN

72 0.005 Pekerja 0.3600 0.3600M 2 0.005 M andor 0.3600 113.40

53 0.001 Pekerja 0.0530 0.0530M 0.001 Tukang Kayu 0.0530 16.70

0.001 Kepala Tukang 0.05300.0005 M andor 0.0265

B. PEKERJAAN STRUKTURB.1 Pekerjaan Pondasi

Galian Tanah 8.48 0.025 Pekerja 0.2120 0.2120M 3 0.025 M andor 0.2120 66.78

Pembersihan dan Perataan Lahan

Pemasangan Bowplank

π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ 𝐸𝑓 π‘’π‘˜π‘‘ 𝑖𝑓 = ሺ45 π‘€π‘’π‘›π‘–π‘‘αˆΊαˆΊ60 π‘€π‘’π‘›π‘–π‘‘αˆΊπ‘₯π·π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘– π‘€π‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š (π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘)

persamaan perhitunganidentifikasi durasi maksimumyang digunakan setiap indeksproduktifitas tenaga kerjaadalah sebagai berikut:

..(3)

Contoh perhitungan tablekeseluruhan pekerjaan;Tabel 9. Indentifikasi Durasi

Maksimum

..(4)

G.Penjadwalan PekerjaanBar chart Penjadwalan

pekerjaan terlampir, setelahdijadwalkan waktu yang palingmaksimal adalah 20 Hari.

KESIMPULAN1.Waktu yang paling lama

(durasi minimum) ataupotensi keterlambatanpekerjaan pembangunanperumahan tipe 36/120perunit adalah 265 Hari.

2.Waktu penyelesaian pekerjaanyang paling maksimal (durasimaksimum) adalah 20 Hari.

3.Penggunaan tenaga kerjauntuk menyelesaikanpekerjaan prumahan VillaIdaman Boalemo Tipe 36/120yang telah diuraikan padatable penggunaan tenagakerja, Jumlah penggunaantenaga kerja yang palingbanyak dalam kelompok adalah32 orang.

UCAPAN TERIMA KASIHPenulis menyampaikan terimakasih yang terdalam kepada ;1.Kedua orang tua yang telah

memberikan semangat dandukungannya.

2.Bapak Dr. H. AzizRachman,ST,MM dan BapakMohamad Imran, ST, M.Arsyang telah memberikanpetunjuk dan arahan dalampenulisan ini.

3.Pihak Stitek Bina TarunaGorontalo yang telahmemasukan artikel ini dalamjurnal RADIAL.

DAFTAR PUSTAKA

Austen, AD dan Neale, RH.,1997. Manajemen ProyekKonstruksi, PenerbitPustaka Binaman Pressido,Jakarta,.

Ervanto, I Wulfram., 2002.Manajemen ProyekKonstruksi, PenerbitAndi, Yogyakarta.

Ibrahim, Bachtiar,. 2012,Rencana dan Estimate realof Cost, CetakanKedelapan , Penerbit BumiAksara, Jakarta,.

SNI 2007-2008, Analisa BiayaKonstruksi Bangunan,

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 13

Badan StandarisasiNasional

Sub Panitian Teknis, 2012,Pedoman Bahan KonstruksiBangunan dan RekayasaSipil AHSP PU, BadanPenelitian danPengembangan DepartemenPekerjaan Umum, Jakarta

Widiasanti, Irika danLenggogeni,. ManajemenKostruksi, PenerbitRemaja Rodakarya,Jakarta,

Yunita, Dantje, Christiani,.2013, Analisa IndeksBiaya Untuk PekerjaanBeton

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......:Junaedi Manto] 14

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Pembersihan dan Perataan Lahan 0.36 0.362 Pemasangan Bowplank 0.05 0.053 Galian Tanah Pondasi 0.21 0.214 Urugan Pasir Pondasi 0.01 0.015 Pekerjaan Code Kelompok I 0.66 0.36 0.306 Pekerjaan Code Kelompok II 0.69 0.697 Pengecoran Sloof 0.11 0.118 Pekerjaan Code Kelompok III 0.13 0.139 Pekerjaan Code Kelompok IV 0.93 0.76 0.1710 Pekerjaan Code Kelompok V 0.24 0.2411 Pekerjaan Code Kelompok VI 0.71 0.70912 Pekerjaan Code Kelompok VII 0.63 0.291 0.3413 Pekerjaan Code Kelompok VIII 0.89 0.66 0.2314 Pekerjaan Kuda-Kuda 0.64 0.6415 Pekerjaan Konstruksi Gording 0.76 0.14 0.6316 Pemasangan Atap Genteng M etal 0.75 0.37 0.3817 Pekerjaan Code Kelompok IX 1.27 0.62 0.6518 Pekerjaan Code Kelompok X 1.67 0.35 1.00 0.3319 Pekerjaaan Code Kelompok XI 0.94 0.67 0.2720 Pekerjaa Code Kelom pok XII 1.34 0.73 0.6021 Pekerjaan Code Kelompok XIII 2.27 0.40 1.00 0.8722 Pekerjaan Code Kelompok XIV 1.45 0.13 1.00 0.32

Pembuatan SepticktankPekerjaan Code Kolompok XV 0.40 0.40Pasir Urug 0.00 0.00Cor Beton Tumbuk/Lantai kerja 0.06 0.06Pekerjaan Code Kelompok XVI 0.48 0.23 0.25Plesteran Dinding Conblok 1:5 0.50 0.50Urugan Kerikil 0.01 0.01Pas. Ijuk 0.04 0.04Pekerjaan Code Kelompok XVII 0.43 0.19 0.24Urgan Tanah Perataan 0.01 0.01

18.65 1.00 0.99 1.00 0.41 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.25JUM LAH DURASI (HARI)

23

NO PEK ERJAAN DURASI

HARI (7 JAM W AK TU KERJA) ; ( 08.00 S/D 12.00 NEXT 14.00 S/D 17.00)Lampiran Hasil dan Pembahasan, Bar Chart Penjadwalan Pekerjaan.

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......: Junaedi Manto] 15

Dalam uraian gambar bar chart terdapat pekerjaan yang jumlah durasinya kurang dari 1 hari yaitu pada hari ke –4 dan hari ke – 20, sebab pada hari ke – 4 melakukan pekerjaan pengecoran beton kolom (pekerjaan code kelompokV). Merujuk pada spesifikasi umum (Departemen PU, 2010) waktu pembongkaran acuan atau bekisting paling sedikit 9jam, sehingga hari ke – 4 waktu kerja hanya 0,41 hari (170 menit). Untuk Hari ke – 20 adalah hari terakhirmenyelesaikan pekerjaan yang hanya membutuhkan durasi 0,25 Hari (106 Menit). Hari ke – 2 hanya 0,99 karena jikadilanjutkan pengecoran sloof dengan sisa waktu 0,01maka pekerjaan pengecoran akan terputus.

[Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisa Harga Satuan ......: Junaedi Manto] 16