Manfaat Khasiat Daun Meniran Untuk Pengobatan Dan Kesehatan

40
Manfaat Khasiat Daun Meniran Untuk Pengobatan Dan Kesehatan Manfaat khasiat daun meniran untuk pengobatan dan kesehatan . Bisa dipastikan bahwa mayoritas masyarakat kita, terutama yang hidupnya di desa-desa, sudah mengetahui seperti apa wujud dari tanaman Meniran. Meniran memang jenis tanaman semak yang mudah ditemukan di sekitar pekarangan rumah, di tepi kampung atau di dalam hutan bersemak. Meniran memang mudah tumbuh di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Nama ilmiah meniran adalah Phyllanthus urinaria Linn. Meniran sudah terbukti secara ilmiah, ampuh, untuk meningkatkan daya tahan tubuh selain untuk mengobati penyakit hepatitis, gangguan saluran pernafsan, kencing manis, penyakit kuning maupun kencing manis. Meniran merupakan tumbuhan yang memiliki bentuk batang bulat dan basah, dengan tinggi yang kurang dari 50 cm. Daunnya berbentuk sirip genap, dimana dalam setiap tangkainya, memiliki daun majemuk dan berbentuk lonjong. Bunga Meniran terdapat pada ketiak daun yang menghadap ke arah bawah. Nah, cukup mudah untuk mengidentifikasi tanaman Meniran ini, bukan? Manfaat khasiat daun meniran untuk pengobatan dan kesehatan adalah: obat Batu saluran kencing obat Hepatitis

Transcript of Manfaat Khasiat Daun Meniran Untuk Pengobatan Dan Kesehatan

Manfaat Khasiat Daun Meniran Untuk Pengobatan Dan Kesehatan

Manfaat khasiat daun meniran untuk pengobatan dan kesehatan.Bisa dipastikan bahwa mayoritas masyarakat kita,terutama yang hidupnya di desa-desa, sudah mengetahuiseperti apa wujud dari tanaman Meniran. Meniran memangjenis tanaman semak yang mudah ditemukan di sekitarpekarangan rumah, di tepi kampung atau di dalam hutanbersemak. Meniran memang mudah tumbuh di daerah yangberiklim tropis seperti Indonesia. Nama ilmiah meniranadalah Phyllanthus urinaria Linn.Meniran sudah terbukti secara ilmiah, ampuh, untukmeningkatkan daya tahan tubuh selain untuk mengobatipenyakit hepatitis, gangguan saluran pernafsan, kencingmanis, penyakit kuning maupun kencing manis.Meniran merupakan tumbuhan yang memiliki bentuk batangbulat dan basah, dengan tinggi yang kurang dari 50 cm.Daunnya berbentuk sirip genap, dimana dalam setiaptangkainya, memiliki daun majemuk dan berbentuklonjong.

Bunga Meniran terdapat pada ketiak daun yang menghadapke arah bawah. Nah, cukup mudah untuk mengidentifikasitanaman Meniran ini, bukan?

Manfaat khasiat daun meniran untuk pengobatan dankesehatan adalah:

obat Batu saluran kencingobat Hepatitis

obat Digigit anjing gilaobat Nephritic edema dan radang ginjalobat untuk Rematikobat Bisul di kelopak mataobat Rabun senjaobat Disentriobat luarobat Peluruh seni, kencing batu, kencing nanahobat Sakit Kuningobat Sakit Malariaobat Sakit Ayanobat Sakit Demam

 Senyawa Aktif dalam daun meniran adalah:

Manfaat khasiat daun meniran untuk pengobatan dankesehatan dapat diperoleh karena daun meniran  sangatkaya akan berbagai kandungan kimia, antara lain:phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, nirtetrali,nirurin, nirurinetin, norsecurinine, phyllanthenol,phyllnirurin, phylltetrin, quercitrin, quercetin,ricinoleic acid, rutin, salicylic acid methyl ester,garlic acid, ascorbic acid, hinokinin, hydroxyniranthin, isolintetralin, dan isoquercetin.

Senyawa lain yang terkandung dalam Meniran adalah beta-d-xylopyranoside dan beta-sitosteroy. Senyawa lain yangbaru ditemukan adalah seco-4-hidroksilintetralin, seco-isoarisiresinol trimetil eter, hidroksinirantin,dibenzilbutirolakton, nirfilin, dan neolignan.

 

Pengolahan daun meniran sebagai herbal pengobatanalami:

1. Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Batusaluran kencingCara pengolahan :

Cuci bersih sebanyak 30 gram daun meniran segar, 30gram daun sendok, dan 30 gram daun tempuyung.Rebuslah semua bahan menggunakan 4 gelas air danbiarkan hanya tersisa sebanyak 2 gelas.Biarkan mendingin kemudian saring air rebusan tadiAir ramuan diminum 2 kali sehari pada pagi hari dansore hari.

2. Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat HepatitisCara pengolahan :Rebuslah sebanyak 30-60 gram daun meniran segarmenggunakan 3 gelas air dan biarkan hingga tersisa 1gelas. Biarkan mendingin kemudian saring air rebusan.Ramuan diminum sekaligus 1 kali sehari selama satuminggu.

3, Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Digigitanjing gilaCara pengolahan:Siapkan 4-6 tumbuhan herba meniran ( bagi anak kecilcukup gunakan setengahnya)Rebus meniran menggunakan 3 gelas air dan biarkanhingga 1 gelas.Biarkan mendingin kemudian saring air rebusannya,Air rebusan diminum sekaligus 1 kali sehari.

4. Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Nephriticedema dan radang ginjalCara pengolahan:Rebuslah 1/2 genggaman daun meniran menggunakan 3 gelasair dan biarkan hingga tersisa 2 1/4 gelas.Kemudaian saring air rebusan tadi,Air rebusan diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4gelas dengan ditambahkan madu.

5. Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat untukRematikCara pengolahan:

Cuci bersih 1 sendok makan daun meniran segar dan 7lembar daun kumis kucing.Rebus semua bahan menggunakan 1 gelas air dan biarkanhingga tersisa 1/2 gelas.     Biarkan mendingin dansaring air rebusan.Air ini diminum sekaligus 1 kali sehari.

6. Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Bisul dikelopak mataCara pengolahan:Rebuslah herba meniran segar secukupnya menggunakan 1gelas air.Biarkan mendingin dan saring air rebusanGunakan air ini untuk mencuci mata dengan memakai gelaskhusus.Sebaiknya dilakukan 3 kali sehari.

7. Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Rabun senjaCara pengolahan:Cuci bersih 15-30 gram herba meniran segar dantambahkan hati ayam secukupnya.Semua bahan dibikin Tim kedua kemudian dimakan.

8. Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat DisentriCara pengolahan:Rebuslah sebanyak 30-60 gram herba meniran segarmenggunakan 3 gelas air dan biarkan hinggai tersisa 1gelas.Biarkan mendingin dan saring air rebusan.Kemudian diminum sekaligus 1 kali sehari.

9. Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat luarCara pengolahan:Giling herba meniran segar dan nasi dingin denganjumlah yang sama sampai halus,Kemudian tempelkan hasil gilingan itu pada luka terkenagigitan, kemudian balut menggunakan kain perban.Cara ini dilakukan 3 kali sehari.

10. Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Peluruhseni, kencing batu, kencing nanah, nyeri ginjal, demamdan mencretCara pengolahan:Cuci bersih sebanyak 10 gram herba meniran segarRebuslah menggunakan 2 gelas air selama kira kira 25menit.Biarkan mendingin kemudian saring air rebusannya,Kemudian airnya diminum pada pagi hari dan sore hari.

Manfaat dan kandungan daun meniran

Manfaat dan kandungan daun meniran. Suku meniran-menirananatau Phyllanthaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhanberbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku inidimasukkan ke dalam bangsa Malpighiales, kladeurosids I. Sukuini dalam Sistem Cronquist merupakan anaksuku Phyllanthoideaedari suku kastuba-kastubaan (Euphorbiaceae), dengan Drypeteae yang dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam sukuPutranjivaceae. Di dalamnya terdapat sembilan tribus, 56 genera dengan sekitar1700 jenis dari bermacam-macam habitus: pohon, semak, sertaterna. Anggota suku ini tersebar di seluruh daerah tropika.Tanaman Obat Meniran sangat kaya akan berbagai kandungankimia, antara lain: phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin,nirtetrali, nirurin, nirurinetin, norsecurinine,phyllanthenol, phyllnirurin, phylltetrin, quercitrin,quercetin, ricinoleic acid, rutin, salicylic acid methylester, garlic acid, ascorbic acid, hinokinin, hydroxyniranthin, isolintetralin, dan isoquercetin.

Senyawa lain yang terkandung dalam Meniran adalah beta-d-

xylopyranoside dan beta-sitosteroy. Senyawa lain yang baruditemukan adalah seco-4-hidroksilintetralin, seco-isoarisiresinol trimetil eter, hidroksinirantin,dibenzilbutirolakton, nirfilin, dan neolignan.

Akar dan daun Meniran kaya akan senyawa flavonoid, antara lainphyllanthin, hypophyllanthin, qeurcetrin, isoquercetin,astragalin, dan rutin. Minyak bijinya mengandung beberapa asamlemak seperti asam ricinoleat, asam linoleat, dan asamlinolenat.

Bukti Ilmiah meniran

Ada banyak khasiat yang dapat kita peroleh dari Tanaman ObatMeniran untuk kesehatan kita. Namun, bagi wanita hamil,penggunaan Meniran tidak dianjurkan karena Meniran bersifatmenggugurkan kandungan. Penderita gangguan ginjal akut jugadilarang menggunakan Meniran sebagai obat. Selain itu,penggunaan Meniran dalam jangka waktu lama dapat menimbulkangangguan disfungsi ereksi dan gagal ginjal.

Manfaat Meniran Sebagai Obat

Antibakteri.

Ekstrak metanol daun Meniran mempunyai efek antibakteri palingtinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillussubtilis, Escherichia colli, dan Pseudomonas aeruginosa. Efekini disebabkan senyawa antibakteri pada Meniran sepertiphyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, dan nietetralin.Ekstrak petroleum eter dari batang, daun, dan akar Meniranjuga menunjukkan efek antifungi.

Pelarut asam urat dan batu ginjal.

Kandungan flavonoid dan glikosida flavonoid adalah senyawayang paling sering digunakan dalam pengobatan asam urat danbatu ginjal. Karena itu, Meniran yang kaya akan senyawaflavonid, dapat digunakan untuk mengobati asam urat dan batuginjal.

Di dalam tubuh, flavonoid akan berikatan dengan kalsium dari

batu ginjal lalu membentuk senyawa kompleks kelat yang mudahlarut. Ion-ion Na dan K dalam Meniran akan berikatan denganasam urat membentuk senyawa garam yang mudah larut dalam airsehingga asam urat yang telah mengkristal di dalam darah danginjal akan terlarut secara perlahan dan kemudian akandikeluarkan melalui air seni. Meniran juga bersifat diuretik(membantu keluarnya air seni). Dengan cara tersebut, Menirandigunakan untuk mengatasi asam urat dan batu ginjal ataupunpenyakit lain yang disebabkan oleh asam urat seperti rematikgout.

Immunomodulator.

Penelitian terbaru menyingkapkan bahwa Meniran memilikiaktivitas immunomodulator. Immunomodulator berperan membuatsistem tubuh lebih aktif menjalankan tugasnya, termasukmenguatkan sistem imun/sistem kekebalan tubuh. Jika sistemimun meningkat, maka daya tahan tubuh terhadap seranganberbagai bakteri dan virus juga meningkat.

Sistem kekebalan tubuh bekerja dengan 3 cara. Pertama,menghalangi masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh. Kedua,jika bakteri dan virus berhasil masuk ke dalam tubuh, sistemkekebalan tubuh akan mendeteksinya dan melakukan proseseliminasi sebelum bakteri dan virus tersebut berkembang biakdan menyebabkan penyakit. Ketiga, jika bakteri dan virusterlanjur berkembang biak, maka sistem kekebalan tubuh akanmemberantasnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Meniran dapatmemodulasi sistem imun melalui proliferasi (penyebaran) danaktivasi limfosit T dan B, apabila perlawanan sistem kekebalanalami kita tidak mencukupi. Limfosit T dan B bekerja menurutjenis serangan virus dan bakteri yang terjadi. Selain itu,Meniran juga berfungsi mengaktivasi sel fagositik sepertimonosit dan makrofag yang bertugas memberikan potongan patogen(agen biologis penyebab penyakit) kepada sel T sehinggapatogen tersebut dapat dikenali dan dibunuh.

Karena bersifat immunomodulator, Meniran dapat digunakan untukmemperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri, virus, danmikroba penyebab penyakit sehingga dapat mencegah berbagai

penyakit yang disebabkan bakteri, virus, ataupun mikroba.

Antikanker.

Kemampuan Meniran sebagai immunostimulator membantu merangsangaktivitas sel natural killer (NK) dan sel killer (K). Jikatoksisitas kedua sel tersebut meningkat, sel-sel yangmengalami mutasi dan abnormal (sel kanker) akan dihancurkanoleh keduanya.

Antidiabetes.

Phyllanthin dan hypophyllanthin merupakan komponen utama yangdiduga berperan aktif dalam penurunan kadar gula darah. Haltersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian terhadap tikus yangsudah diinduksi aloksan (zat kimia yang diberikan untuk memicukondisi diabetes pada hewan percobaan). Ternyata, tikus yangdiberi ekstrak Meniran menurun kadar gula darahnya. Meniranterbukti berperan sebagai antidiabetes.

Hepatoprotektor.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Meniran juga berfungsisebagai hepatoprotektor. Sekelompok tikus diinjeksi karbontetraklorida (zat penginduksi hepatotoksik). Ternyata, yangdiberi air rebusan Meniran mengalami perbaikan organ liver.Meniran mengandung senyawa antihepatotoksik seperti filantin,hipofilantin, triakontanal, dan trikontanol.heSelain itu,senyawa phyllanthus dalam Meniran juga diketahui bekerjasebagai pelindung hati (hepatoprotektor) dengan caramenyabotase DNA polimerasi (enzim yang diperlukan virushepatitis untuk bereplikasi/menggandakan diri). Dalam sebuahpenelitian di India, 59% pasien yang menderita infeksihepatitis B menunjukkan kadar HBV infection yang makin kecilsetelah mengonsumsi Meniran selama 1 bulan.

Hepatitis kronis.

Hasil uji klinis di RS Soetomo membuktikan bahwa Meniranberkhasiat mengatasi hepatitis B. Pasien hepatitis kronisdiberi sebuah kapsul Meniran 3 kali sehari selama sebulan.Ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui

proliferasi dan aktivasi limfosit T dan B. Sekresi TNF-α danIFN-α pun meningkat. Efek akhirnya, indikasi kesembuhanhepatitis. Meniran mendorong mekanisme perbaikan sel-sel hatidengan cara meningkatkan jumlah enzim yang berperan sebagaiantioksidan.

Antituberkulosis.

dr. Zulkifi Amin, pakar imunologi TBC dari Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia, sepanjang tahun 2000 melakukan ujiklinis Meniran terhadap penderita tuberkulosis. Uji klinismelibatkan 60 penderita usia 15-55 tahun. Pasien dibagimenjadi 2 kelompok, masing-masing terdiri atas 30 anggota.Kedua kelompok tetap diberikan obat-obatan anti TBC. Bedanya,1 kelompok diberi juga tambahan kapsul ekstrak Meniran 50 mg.Frekuensi 3 kali sehari masing-masing 1 kapsul. Selama 2 bulankeadaan mereka terus dipantau. Pada minggu pertama efek Meniran terlihat sangat nyata. Jumlahbakteri tahan asam (BTA, salah satu indikator TBC) pada pasienyang mengonsumsi Meniran berkurang nyata pada minggu pertama.Perbedaan jumlah BTA antara pasien yang mengonsumsi Menirandengan yang tidak sangat signifikan. Meniran membantumeningkatkan kadar imunitas penderita TB dengan carameningkatkan CD4 limfosit T dan rasio CD4/CD8 limfosit T.

Penyakit kulit.

Konsumsi Meniran juga berguna sebagai terapi tambahan penyakitkulit seperti lepra dan herpes zoster. Ekstrak Meniran bekerjadengan cara meningkatkan sistem imunitas seluler. Dengan katalain, Meniran mendorong limfosit T makin aktif bekerja. Herpeszoster berkembang biak dengan leluasa saat sistem imunitastubuh melemah.

Sedangkan lepra adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteriMycobacterium leprae. Bakteri tersebut menyerang kulit dansusunan syaraf tepi sehingga kemampuan penderita lepra untukmerasakan rangsangan berupa sentuhan, panas, dingin, nyeriakan menurun. Dalam dunia medis, pasien lepra akan diberiantibiotik untuk menahan laju perkembangan penyakit.

Makin berat infeksi, makin lama pengobatan antibiotik

dilakukan sehingga tak jarang muncul efek samping obat beruparuam pada kulit, anemia, atau kerusakan hati. Denganmengonsumsi Meniran yang berfungsi sebagai immunomodulator,sistem kekebalan tubuh akan dipacu dan proses kesembuhan akanterjadi lebih cepat.

Banyaknya Manfaat dan kandungan daun meniran, menjadikannyasebagai salah satu tanaman obat unggulan yang banyak diminati.Khasiat Meniran yang paling populer di masyarakat adalahkeampuhannya dalam mengatasi asam urat. Karena itu, hampirsetiap produk-produk herbal anti asam urat menggunakan Meniransebagai salah satu bahan baku pembuatannya, seperti TehSidaguri yang terbuat dari ramuan Sidaguri, yangdikombinasikan dengan Meniran, Daun dewa, dan Sambiloto, yangberkhasiat untuk mengurangi kadar asam urat, mengurangibengkak dan rasa nyeri.

KANDUNGAN DAN MANFAAT DAUN MENIRAN

Daun Meniran - Daun meniran sering kita jumpai sebagai semak belukaryang biasa tumbuh liar dipinggir jalan, di kebun atau di ladang,mungkin belum banyak yang tahu tentang khasiat daun meniran yangseelama ini orang-orang menganggapnya sebagai gulma saja, paradigmaini harus kita hapus karena ternyata daun meniran mempunyaikandungan banyak bermanfaat untuk kesehatan tubuh manuisa. Meniran

merupakan tumbuhan yang memiliki bentuk batang bulat dan basah,dengan tinggi yang kurang dari 50 cm. Daunnya berbentuk sirip genap,dimana dalam setiap tangkainya, memiliki daun majemuk dan berbentuklonjong. Bunga Meniran terdapat pada ketiak daun yang menghadap kearah bawah. Suku meniran-meniranan atau Phyllanthaceae adalah salahsatu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APGII suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Malpighiales, kladeurosids I.Suku ini dalam Sistem Cronquist merupakan anaksuku Phyllanthoideaedari suku kastuba-kastubaan (Euphorbiaceae), dengan Drypeteae yangdikeluarkan dan dimasukkan ke dalam suku Putranjivaceae. Di dalamnyaterdapat sembilan tribus, 56 genera dengan sekitar 1700 jenis daribermacam-macam habitus: pohon, semak, serta terna.

Kandungan Ilmiah Daun Meniran

Berikut adalah kandungan ilmiah yang terdapat pada daun meniran:

phyllanthin hypophyllanthin niranthin nirtetrali nirurin nirurinetin norsecurinine phyllanthenol phyllnirurin phylltetrin quercitrin quercetin ricinoleic acid rutin salicylic acid methyl ester garlic acid ascorbic acid hinokinin hydroxy niranthin isolintetralin isoquercetin.

Senyawa lain yang terkandung dalam Meniran adalah beta-d-xylopyranoside dan beta-sitosteroy. Senyawa lain yang baru ditemukanadalah seco-4-hidroksilintetralin, seco-isoarisiresinol trimetileter, hidroksinirantin, dibenzilbutirolakton, nirfilin, danneolignan. Akar dan daun Meniran kaya akan senyawa flavonoid, antara

lain phyllanthin, hypophyllanthin, qeurcetrin, isoquercetin,astragalin, dan rutin. Minyak bijinya mengandung beberapa asam lemakseperti asam ricinoleat, asam linoleat, dan asam linolenat.

Ilustrasi Daun Meniran

Meniran banyak mengandung kalium dan zat filantik yang berkhasiat menghancurkan batu dan melancarkan air seni. Selain itu, juga mengandung zat tanin, mineral, dan amar.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaanya diantaranya sebagai berikut :

Sakit Maag

5 tanaman meniran (daun, batang, akar) direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal setengah. Minum 3x sehari.

Melancarkan Air Seni

50 g tanaman meniran (daun, batang, akar) direbus dengan 2 gelas airsampai airnya tinggal setengah, lalu minum 3 sehari.

Batu Ginjal

5 tanaman meniran (daun, batang, akar) 15 helai daun kumis kucing

direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini minum 3x sehari.

Sakit Gigi

Akar meniran setelah dicuci bersih, lalu dikunyah-kunyah pada gigi yang sakit.

Meniran atau Phylanthus urinaria, Linn. atau Phylanthus alatus, Bl. atau P. cantonensis, Hornem. atau P. echinatus, Wall. atau P. lepidocarpus, Sieb.et Zucc atau P. leprocarpus, Wight. Familia : Euphorbiaceae

Batang berbentuk bulat berbatang basah dengan tinggi kurang dari 50 cm. Mempunyai daun yang bersirip genap setiap satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk lonjong. Bunga : Terdapat pada ketiak daunmenghadap kearah bawah. Syarat Tumbuh : Meniran tumbuhan berasal dari daerah tropis yang tumbuh liar di Hutan-hutan, ladang-ladang,

Kebun-kebun maupun pekarangan halaman rumah, pada umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput biasa. Meniran tumbuh subur ditempat yang lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Nama Lokal :Child pick a back (Inggris), Kilanelli (India), Meniran (Jawa); Zhen chu cao, Ye xia zhu (Cina), Gasau madungi (Ternate).

Senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan Meniran : - Zat Filantin - Kalium - Mineral - Damar - Zat Penyamak.

Penggunaan Untuk Obat : 

1. Sakit Kuninga. Bahan Utama: 16 Tanaman Meniran (akar, Batang, daun)

Bahan Tambahan: 2 gelas Air Susu Cara membuat: Tanaman meniran dicuci lalu ditumbuk halus

dan direbus dengan 2 gelas air susu sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan:  disaring dan diminum sekaligus; dilakukan setiap hari.

b. Bahan Utama: 7 batang tanaman meniran (akar, Batang dan bunga)

Bahan Tambahan: 7 buah Bunga cengkeh kering,  5 cm rimpang umbi temulawak, 1 potong kayu manis

Cara Membuat: Seluruh bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas

Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari. 

2. Malaria

Bahan utama: 7 Batang tanaman Meniran lengkap Bahan tambahan: 5 Biji bunga cengkeh kering, 1 potong

kayu manis Cara membuat:  Seluruh  bahan dicuci bersih, kemudian

ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih.

Cara menggunakan:   disaring dan diminum 2 kali sehari.

3. Ayan

Bahan Utama: 17 - 21 batang tanaman meniran (akar, batang, daun dan Bunga)

Cara membuat:  bahan dicuci bersih,  kemudian direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ± 2,5 gelas.

Cara menggunakan:  disaring dan diminum 1 kali sehari sehari 3/4 gelas selama 3 hari berturut-turut

4. Demam

Bahan utama: 3-7 batang Tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga)

Cara membuat: bahan dicuci bersih, kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas .

Cara menggunakan:  disaring, kemudian diminum sekaligus.

5. Batuk

Bahan Utama: 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun, dan bunga)

Bahan tambahan:  Madu secukupnya. Cara membuat:  Bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk

halus dan direbus dengan 3 sendok makan air masak, hasilnya dicampur dengan 1 sendok makan madu sampai merata.

Cara menggunakan:  diminum  sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari

6. Haid berlebihan

Bahan    Utama: 3 - 7  potong akar Meniran kering Bahan tambahan    : 1 gelas air tajan Cara membuat: bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2

gelas air sampai mendidih, Kemudian ditambah dengan 1 gelas air tajin dan diaduk sampai rata.

Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

7. Disentri

Bahan Utama: 17 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga )

Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari,

pagi dan sore. 

8. Luka Bakar Kena Api atau Air Panas

Bahan Utama: 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga)

Bahan Tambahan: 1 Rimpang umbi temulawak (4 cm), 3 buah bunga cengkeh kering, 1 potong kayu Manis.

Cara membuat: Bahan utama  ditumbuk halus, dan temulawak diiris-iris . Kemudian dicampur dengan bahan -bahan yang lain dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.

9. Luka koreng

Bahan Utama:  9 - 15 batang meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga)

Cara membuat:  Bahan Utama dicuci Bersih dan ditumbuk halus. Kemudian direbus dengan 1 cerek air.

Cara menggunakan: dalam keadaan hangat-hangat dipakai untuk mandi.

10. Jerawat

Bahan Utama:  7 Batang tanaman meniran Bahan Tambahan:  1 Rimpang umbi kunyit (4 cm) Cara membuat:  Seluruh  bahan dicuci sampai bersih dan

ditumbuk sampai halus, Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.

Cara menggunakan: disaring dan diminum sekaligus, ulangi secara teratur setiap hari.  

MENIRAN

Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) masuk dalam divisi:Spermatophyta, Subdivisi: Angiospermae, Kelas:Dicotyledonae, Ordo: Euphorbiales, Famili: Euphorbiaceae, Genus:Phyllanthus, Spesies : Phyllanthus niruri Linn. Nama ilmiah lainMeniran juga sering disebut: Phyllanthus urinaria L.,Phyllanthus alatas BI, Phyllanthus cantonensis Hornen, Phyllanthusechinatus Wall, Phyllanthus leptocarpus Wight.

Orang Jawa sering menyebut herbal ini dengan nama:meniran, meniran merah, meniran hijau. Di Sunda biasadisebut: memeniran. Di Maluku dikenal dengan nama:

gosau cau, hsieh hsia chu (Dalimarta, 2000).

Deskripsi Meniran

Meniran biasa tumbuh liar di tempat yang lembab danberbatu, seperti di sepanjang saluran air, semak-semak,dan tanah di antara rerumputan. Dapat hidup dengan baikdi dataran rendah hingga ketinggian 1000 m daripermukaan laut. Meniran merupakan terna, semusim,tumbuh tegak, tinggi 30-50 cm, bercabang–cabang. Batangberwarna hijau pucat. Daun tunggal, letak berseling.Helaian daun bundar memanjang, ujung tumpul, pangkalmembulat, permukaan bawah berbintik kelenjar, tepirata, panjang sekitar 1,5 cm, lebar sekitar 7 mm,berwarna hijau. Dalam satu tanaman ada bunga betina danbunga jantan. Bunga jantan keluar di bawah ketiak daun,sedangkan bunga betina keluar di atas ketiak daun.Buahnya kotak, bulat pipih, licin, bergaris tengah 2-2,5 mm. Bijinya kecil, keras, berbentuk ginjal,berwarna coklat (Hutapea dan Syamsyuhidayat, 1991).Tanaman ini menyebar luas hampir ke setiap daerahtropis atau pun subtropis seperti India, Cina,Malaysia, Filipina, dan Australia (Dalimarta, 2000).

Kandungan Kimia Meniran

Di dalam Meniran terkandung zat kimia alami diantaranya adalah:

Flavonoid

Beberapa turunan flavonoid terdapat pada tumbuhantingkat tinggi dan hanya terdapat pada organ-organtertentu dari tumbuhan seperti akar, batang, daun,bunga, biji, dan kulit kayu (Harborne, 1987). Senyawa-senyawa ini umumnya ditemukan pada tumbuh-tumbuhan yangberwarna merah, ungu, biru, atau kuning.

Menurut Suprapto (2006), flavonoid pada Meniran banyakditemukan di bagian akar dan daun. Flavonoid padameniran menempel pada sel imun dan memberikan sinyalintraseluler atau rangsangan untuk mengaktifkan kerjasel imun lebih baik. Selain itu, Meniran berfungsi jugasebagai senyawa antioksidan yang mampu merangsangkekebalan tubuh.

Lignan

Lignan berupa zat padat hablur tanpa warna yangmenyerupai senyawa aromatik sederhana yang lain dalamsifat kimianya. Lignan tersebar luas pada tumbuhan,terdapat dalam kayu, daun, eksudat, damar, dan bagiantumbuhan lain. Lignan digunakan sebagai antioksidandalam makanan. Selain itu Lignan juga merupakankandungan kimia yang aktif dalam tumbuhan obat tertentuseperti Meniran.

Tanin

Tanin tersebar dalam setiap tanaman yang berbatang.Tanin berada dalam jumlah tertentu, biasanya beradapada bagian spesifik tanaman seperti daun, buah, akar,batang. Salah satu fungsi utama tanin yaitu sebagaipenolak hewan pemakan tumbuhan karena rasanya yangsepat. Tanin dapat meringankan diare dengan menciutkanselaput lendir usus (Tjay dan Raharja, 1991).

Alkaloid

Alkaloid merupakan golongan zat tumbuhan skunder yangterbesar. Alkaloid termasuk senyawa bersifat basa yangmengandung satu atau atom nitrogen dan berbentukkristal. Untuk alkaloid dalam daun atau buah segaradalah rasanya pahit di lidah serta mempunyai efekfisiologis kuat atau keras terhadap manusia. Sifat lainyaitu sukar larut dalam air dengan suatu asam akan

membentuk garam alkaloid yang lebih mudah larut(Harborne, 1987).

Saponin

Saponin adalah senyawa aktif yang menimbulkan busa jikadikocok dengan air. Pada konsentrasi rendah seringmenyebabkan hemolisis sel darah. Saponin dapat bekerjasebagai antimikroba.

Khasiat Meniran:

1. AntibakteriEkstrak metanol daun Meniran mempunyai efekantibakteri paling tinggi terhadap bakteriStaphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia colli, danPseudomonas aeruginosa. Efek ini disebabkan senyawaantibakteri pada Meniran seperti phyllanthin,hypophyllanthin, niranthin, dan nietetralin. Ekstrak petroleumeter dari batang, daun, dan akar Meniran jugamenunjukkan efek antifungi.

 

2. Pelarut asam urat dan batu ginjal

Kandungan flavonoid dan glikosida flavonoid adalahsenyawa yang paling sering digunakan    dalampengobatan asam urat dan batu ginjal. Karena itu,Meniran yang kaya akan senyawa flavonid, dapatdigunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal.Di dalam tubuh, flavonoid akan berikatan dengankalsium dari batu ginjal lalu membentuk senyawakompleks kelat yang mudah larut. Ion-ion Na dan Kdalam Meniran akan berikatan dengan asam uratmembentuk senyawa garam yang mudah larut dalam airsehingga asam urat yang telah mengkristal di dalamdarah dan ginjal akan terlarut secara perlahan dan

kemudian akan dikeluarkan melalui air seni. Meniranjuga bersifat diuretik (membantu keluarnya airseni). Dengan cara tersebut, Meniran digunakan untukmengatasi asam urat dan batu ginjal ataupun penyakitlain yang disebabkan oleh asam urat seperti rematikgout.

 

 

3. ImmunomodulatorPenelitian terbaru menyingkapkan bahwa Meniranmemiliki aktivitas immunomodulator. Immunomodulatorberperan membuat sistem tubuh lebih aktifmenjalankan tugasnya, termasuk menguatkan sistemimun/sistem kekebalan tubuh, sehingga daya tahantubuh lebih kuat dari serangan berbagai bakteridan virus.

 

4. AntikankerKemampuan Meniran sebagai immunostimulatormembantu merangsang aktivitas sel natural killer (NK)dan sel killer (K). Jika toksisitas kedua seltersebut meningkat, sel-sel yang mengalami mutasidan abnormal (sel kanker) akan dihancurkan olehkeduanya.

 

5. AntidiabetesPhyllanthin dan hypophyllanthin merupakan komponen utamadalam Meniran berperan aktif dalam penurunan kadargula darah. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasilpenelitian terhadap tikus yang sudah diinduksialoksan (zat kimia yang diberikan untuk memicu

kondisi diabetes  pada hewan percobaan). Ternyata,tikus yang diberi ekstrak Meniran menurunkan kadargula darahnya. Meniran terbukti berperan sebagaiantidiabetes.

 

6. HepatoprotektorHasil penelitian menunjukkan bahwa Meniran jugaberfungsi sebagai hepatoprotektor. Sekelompoktikus diinjeksi karbon tetraklorida (zatpenginduksi hepatotoksik).  Ternyata, yang diberiair rebusan Meniran mengalami perbaikan organliver. Meniran mengandung senyawa antihepatotoksikseperti filantin, hipofilantin, triakontanal, dantrikontanol. Selain itu, senyawa phyllanthus dalamMeniran juga diketahui bekerja sebagai pelindunghati (hepatoprotektor) dengan cara menyabotase DNApolimerasi (enzim yang diperlukan virus hepatitisuntuk bereplikasi/menggandakan diri). Dalam sebuahpenelitian di India, 59% pasien yang menderitainfeksi hepatitis B menunjukkan kadar HBV infectionyang makin kecil setelah mengonsumsi Meniranselama 1 bulan.

 

7. Hepatitis kronis

Hasil uji klinis di RS Soetomo membuktikan bahwaMeniran berkhasiat mengatasi hepatitis B. Pasienhepatitis kronis diberi sebuah kapsul Meniran 3 kalisehari selama sebulan. Ekstrak Meniran dapatmemodulasi sistem imun melalui proliferasi danaktivasi limfosit T dan B. Sekresi TNF-α dan IFN-αpun meningkat. Efek akhirnya, indikasi kesembuhanhepatitis. Meniran mendorong mekanisme perbaikansel-sel hati dengan cara meningkatkan jumlah enzim

yang berperan sebagai antioksidan.

8. AntituberkulosisDr. Zulkifi Amin,pakar imunologi TBC dari FakultasKedokteran Universitas Indonesia, sepanjang tahun2000 melakukan uji klinis Meniran terhadappenderita tuberkulosis. Uji klinis melibatkan 60penderita usia 15-55 tahun. Pasien dibagi menjadi2 kelompok, masing-masing terdiri atas 30 anggota.Kedua kelompok tetap diberikan obat-obatan antiTBC. Bedanya, 1 kelompok diberi juga tambahankapsul ekstrak Meniran 50 mg. Frekuensi 3 kalisehari masing-masing 1 kapsul. Selama 2 bulankeadaan mereka terus dipantau. Pada minggu pertamaefek Meniran terlihat sangat nyata. Jumlah bakteritahan asam (BTA, salah satu indikator TBC) padapasien yang mengonsumsi Meniran berkurang nyatapada minggu pertama.  Perbedaan jumlah BTA antarapasien yang mengonsumsi Meniran dengan yang tidaksangat signifikan. Meniran membantu meningkatkankadar imunitas penderita TB dengan carameningkatkan CD4 limfosit T dan rasio CD4/CD8limfosit T.

 

9. Penyakit kulit.

Konsumsi Meniran juga berguna sebagai terapitambahan penyakit kulit seperti lepra dan herpeszoster.

Semua khasiat dan keistimewaan Meniran tersebut dapatAnda dapatkan dengan mudah dan praktis dalam kapsulHerbal Meniran yang disediakan AHAD-NET.

Komposisi :Senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan Meniran : – Zat Filantin – Kalium – Mineral – Damar – Zat Penyamak

Senyawa Aktif dalam meniran

Tanaman Obat Meniran sangat kayaakan berbagai kandungan kimia, antara lain:

phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, nirtetrali, nirurin, nirurinetin, norsecurinine, phyllanthenol, phyllnirurin, phylltetrin, quercitrin, quercetin, ricinoleic acid, rutin, salicylic acid methyl ester, garlic acid, ascorbic acid, hinokinin, hydroxy niranthin, isolintetralin, dan isoquercetin.

Senyawa lain yang terkandung dalam Meniran adalah beta-d-xylopyranoside dan beta-sitosteroy. Senyawa lain yang baru ditemukan adalah seco-4-hidroksilintetralin, seco-isoarisiresinol trimetil eter, hidroksinirantin, dibenzilbutirolakton, nirfilin, dan neolignan.

Akar dan daun Meniran kaya akan senyawa flavonoid, antara lainphyllanthin, hypophyllanthin, qeurcetrin, isoquercetin, astragalin, dan rutin. Minyak bijinya mengandung beberapa asamlemak seperti asam ricinoleat, asam linoleat, dan asam linolenat.

Bukti Ilmiah meniran

Ada banyak khasiat yang dapat kita peroleh dari Tanaman Obat Meniran untuk kesehatan kita. Namun, bagi wanita hamil, penggunaan Meniran tidak dianjurkan karena Meniran bersifat menggugurkan kandungan. Penderita gangguan ginjal akut juga dilarang menggunakan Meniran sebagai obat. Selain itu, penggunaan Meniran dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan disfungsi ereksi dan gagal ginjal.

Manfaat Meniran Sebagai Obat

Antibakteri.Ekstrak metanol daun Meniran mempunyai efek antibakteri palingtinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia colli, dan Pseudomonas aeruginosa. Efek ini disebabkan senyawa antibakteri pada Meniran seperti phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, dan nietetralin. Ekstrak petroleum eter dari batang, daun, dan akar Meniran juga menunjukkan efek antifungi.

Pelarut asam urat dan batu ginjal.

Kandungan flavonoid dan glikosida flavonoid adalah senyawa yang paling sering digunakan dalam pengobatan asam urat dan batu ginjal. Karena itu, Meniran yang kaya akan senyawa flavonid, dapat digunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal.

Di dalam tubuh, flavonoid akan berikatan dengan kalsium dari batu ginjal lalu membentuk senyawa kompleks kelat yang mudah larut. Ion-ion Na dan K dalam Meniran akan berikatan dengan asam urat membentuk senyawa garam yang mudah larut dalam air sehingga asam urat yang telah mengkristal di dalam darah dan ginjal akan terlarut secara perlahan dan kemudian akan dikeluarkan melalui air seni. Meniran juga bersifat diuretik (membantu keluarnya air seni). Dengan cara tersebut, Meniran digunakan untuk mengatasi asam urat dan batu ginjal ataupun penyakit lain yang disebabkan oleh asam urat seperti rematik gout.

Immunomodulator.

Penelitian terbaru menyingkapkan bahwa Meniran memiliki aktivitas immunomodulator. Immunomodulator berperan membuat

sistem tubuh lebih aktif menjalankan tugasnya, termasuk menguatkan sistem imun/sistem kekebalan tubuh. Jika sistem imun meningkat, maka daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai bakteri dan virus juga meningkat.

Sistem kekebalan tubuh bekerja dengan 3 cara. Pertama, menghalangi masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh. Kedua, jika bakteri dan virus berhasil masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan mendeteksinya dan melakukan proses eliminasi sebelum bakteri dan virus tersebut berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Ketiga, jika bakteri dan virus terlanjur berkembang biak, maka sistem kekebalan tubuh akan memberantasnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui proliferasi (penyebaran) dan aktivasi limfosit T dan B, apabila perlawanan sistem kekebalanalami kita tidak mencukupi. Limfosit T dan B bekerja menurut jenis serangan virus dan bakteri yang terjadi. Selain itu, Meniran juga berfungsi mengaktivasi sel fagositik seperti monosit dan makrofag yang bertugas memberikan potongan patogen(agen biologis penyebab penyakit) kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dikenali dan dibunuh.

Karena bersifat immunomodulator, Meniran dapat digunakan untukmemperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri, virus, danmikroba penyebab penyakit sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan bakteri, virus, ataupun mikroba.

Antikanker.

Kemampuan Meniran sebagai immunostimulator membantu merangsangaktivitas sel natural killer (NK) dan sel killer (K). Jika toksisitas kedua sel tersebut meningkat, sel-sel yang mengalami mutasi dan abnormal (sel kanker) akan dihancurkan oleh keduanya.

Antidiabetes.

Phyllanthin dan hypophyllanthin merupakan komponen utama yang diduga berperan aktif dalam penurunan kadar gula darah. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian terhadap tikus yangsudah diinduksi aloksan (zat kimia yang diberikan untuk memicu

kondisi diabetes pada hewan percobaan). Ternyata, tikus yang diberi ekstrak Meniran menurun kadar gula darahnya. Meniran terbukti berperan sebagai antidiabetes.

Hepatoprotektor.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Meniran juga berfungsi sebagai hepatoprotektor. Sekelompok tikus diinjeksi karbon tetraklorida (zat penginduksi hepatotoksik). Ternyata, yang diberi air rebusan Meniran mengalami perbaikan organ liver. Meniran mengandung senyawa antihepatotoksik seperti filantin, hipofilantin, triakontanal, dan trikontanol.heSelain itu, senyawa phyllanthus dalam Meniran juga diketahui bekerja sebagai pelindung hati (hepatoprotektor) dengan cara menyabotase DNA polimerasi (enzim yang diperlukan virus hepatitis untuk bereplikasi/menggandakan diri). Dalam sebuah penelitian di India, 59% pasien yang menderita infeksi hepatitis B menunjukkan kadar HBV infection yang makin kecil setelah mengonsumsi Meniran selama 1 bulan.

Hepatitis kronis.

Hasil uji klinis di RS Soetomo membuktikan bahwa Meniran berkhasiat mengatasi hepatitis B. Pasien hepatitis kronis diberi sebuah kapsul Meniran 3 kali sehari selama sebulan. Ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui proliferasi dan aktivasi limfosit T dan B. Sekresi TNF-α dan IFN-α pun meningkat. Efek akhirnya, indikasi kesembuhan hepatitis. Meniran mendorong mekanisme perbaikan sel-sel hati dengan cara meningkatkan jumlah enzim yang berperan sebagai antioksidan.

Antituberkulosis.

dr. Zulkifi Amin, pakar imunologi TBC dari Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia, sepanjang tahun 2000 melakukan uji klinis Meniran terhadap penderita tuberkulosis. Uji klinis melibatkan 60 penderita usia 15-55 tahun. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing terdiri atas 30 anggota. Kedua kelompok tetap diberikan obat-obatan anti TBC. Bedanya, 1 kelompok diberi juga tambahan kapsul ekstrak Meniran 50 mg. Frekuensi 3 kali sehari masing-masing 1 kapsul. Selama 2 bulankeadaan mereka terus dipantau.

Pada minggu pertama efek Meniran terlihat sangat nyata. Jumlahbakteri tahan asam (BTA, salah satu indikator TBC) pada pasienyang mengonsumsi Meniran berkurang nyata pada minggu pertama. Perbedaan jumlah BTA antara pasien yang mengonsumsi Meniran dengan yang tidak sangat signifikan. Meniran membantu meningkatkan kadar imunitas penderita TB dengan cara meningkatkan CD4 limfosit T dan rasio CD4/CD8 limfosit T.

Penyakit kulit.

Konsumsi Meniran juga berguna sebagai terapi tambahan penyakitkulit seperti lepra dan herpes zoster. Ekstrak Meniran bekerjadengan cara meningkatkan sistem imunitas seluler. Dengan kata lain, Meniran mendorong limfosit T makin aktif bekerja. Herpeszoster berkembang biak dengan leluasa saat sistem imunitas tubuh melemah.

Sedangkan lepra adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri tersebut menyerang kulit dan susunan syaraf tepi sehingga kemampuan penderita lepra untuk merasakan rangsangan berupa sentuhan, panas, dingin, nyeri akan menurun. Dalam dunia medis, pasien lepra akan diberi antibiotik untuk menahan laju perkembangan penyakit.

Makin berat infeksi, makin lama pengobatan antibiotik dilakukan sehingga tak jarang muncul efek samping obat berupa ruam pada kulit, anemia, atau kerusakan hati. Dengan mengonsumsi Meniran yang berfungsi sebagai immunomodulator, sistem kekebalan tubuh akan dipacu dan proses kesembuhan akan terjadi lebih cepat.Banyaknya khasiat yang dapat diperoleh dari Meniran, menjadikannya sebagai salah satu tanaman obat unggulan yang banyak diminati. Khasiat Meniran yang paling populer di masyarakat adalah keampuhannya dalam mengatasi asam urat. Karena itu, hampir setiap produk-produk herbal anti asam urat menggunakan Meniran sebagai salah satu bahan baku pembuatannya, seperti Teh Sidaguri yang terbuat dari ramuan Sidaguri, yang dikombinasikan dengan Meniran, Daun dewa, dan Sambiloto, yang berkhasiat untuk mengurangi kadar asam urat, mengurangi bengkak dan rasa nyeri.

Sumber: Trubus Info kit Vol.08 dan dari berbagai sumber

TINJAUAN PUSTAKA

KLASIFIKASI HERBA MENIRAN (Phylanthus urinaria, Linn.)

Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas        : Rosidae

Ordo                : Euphorbiales

Famili              : Euphorbiaceae

Genus              : Phyllanthus

Spesies            : Phyllanthusniruri L

 

MORFOLOGITanaman Herba Meniran secara morfologi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

         Perawakannya berupa semak yang tumbuh tegak dimana tingginya antara 50- 100 cm.

         Batangnya berbentuk bulat, licin, tidak berambutdengan diameter 3 mm yang berwarna hijau pucat.

         Daunnya tunggal, berseling, dan berbentuk bulat telur atau bulat memanjang dengan panjang daun antara 5-10 mm, lebar daun 2,5–5 mm, ujung daunnya berbentuk bundar atau runcing, permukaan daun bagian bawah berbintik-bintik kelenjar yang berwarna hijau.

         Bunga terletak di ketiak daun, dimana bunga jantan terletak di bawah ketiak daun, berkumpul antara 2-

4 bunga, gagang bunga 0.5–1 mm, helaian bunga berbentuk bulat telur terbalik panjang antara 0,75-1 mm yang berwarna merah pucat sedangkan bunga betina letaknya di bagian atas ketiak daun dengan gagang bunga 0,75-1 mm, helaian mahkota bunga berbentuk bundar telur sampai bulatmemanjang dengan tepi bunga berwarna hijau muda.

         Buahnya berbentuk bulat dan teksturnya licin dengan diameter 2-2,5 mm, warna hijau keunguan.

         Biji kecil keras berbentuk ginjal warna coklat.          Akarnya tunggang, berwarna putih kotor.

Tanaman herba meniran tumbuh tersebar di seluruh Indonesia dengan ketinggian antara 1-1000 meter di atas permukaan laut. Penyebarannya luas meliputi kawasan hutan bagian negara India,hutan Cina, Malaysia, Philipina, serta kawasan Australia.

 

PENGEMBANGAN HERBA MENIRAN

Menurut Mellinger et al. (2005) yang diacu dalam Manjrekar et al. (2008), meniran memiliki aktivitas hipoglikemik, hipotensi, diuretik, antioksidan, dan antiinflamasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meniran mengandung efek antihepatotoksik (Syamasundar et al. 2002, diacu dalam Kurniasari 2006), antitumor, antikarsinogenik (Rajeskumar et al. 2002, diacu dalam Kurniasari 2006), dan antibakteri (Gunawan et al. 2008). Penelitian untuk menggali manfaat meniran terus dikembangkan, terutama setelah diketahui bahwa ekstrak air tanaman ini dapatmenghambat kerja virus HIV (Naik & Juvekar 2003, diacu dalam Kurniasari 2006).

 

Aktivitas Herba Meniran Terhadap Antimikroba

Tanaman herba meniran banyak dimanfaatkan sebagai obat sakit perut, penyakit empedu, obat penolak demam, antimikroba dan antimalaria. Dari pengujian sebelumnya didapatkan bahwa meniran mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenol, glikosida dan lignan. Dari hasil penelitian wardoyo, usia dan cahyaningsih dibuktikan bahwa dalam herba meniran terkandung senyawa golongan saponin,

tanin, alkaloid dan flavonoid. Senyawa ini didapatkan dengan mengekstraksi herba meniran menggunakan etanol.

Menurut penelitian sebelumnya saponin, tanin, alkaloid dan flavonoid menunjukan aktivitas terhadap mikrob. Aktivitas terhadap mikroba dapat diketahui dari kemampuan penghambatan pertumbuhan bakteri. Bakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus),Gram negatif (Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa), dan khamir (Candida albicans). Penghambatan pertumbuhan mikroba terjadi karena penghambatan sintesis dinding sel, pengubahan permeabilitas membran sel atau transpor aktif melalui membran sel, penghambatan sintesis protein, dan penghambatan sintesis asam nukleat.

Dari hasil penelitian herba meniran menggunakan ekstrak etanol96% menunjukkan bahwa senyawa golongan alkaloid dan tanin mempunyai aktivitas penghambatan terhadap S. aureus dan C. albicans,alkaloid dan tanin terdeteksi dalam herba meniran karena memberikan hasil positif dengan terbentuknya endapan jingga (pereaksi Dragendorff) dan endapan putih (pereaksi Mayer), serta terbentuk warna hitam dengan pereaksi FeCl3 dan endapan pada gelatin10%). Aktifitas alkaloid dan tanin ini dibuktikan dengan pengujian bioaktivitas hasil KLT ekstrak meniran secarabioautografi. Penghambatan terhadap mikroba yang diperlihatkandengan adanya zona bening yang terbentuk disekitar tetesan herba meniran.

 

Penggunaan Herba Meniran Sebagai Antibakteri

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gunawan, Bawa, dan Sutrisnayanti, di dalam herba meniran tedapat senyawa golonganterpenoid yang berhasil diisolasi dan diidentifikasi menggunakan kromatografi gas dan spektroskopi massa. Hasil ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut metanol dan sokletasi dengan pelarut n–heksana menunjukan bahwa n-heksan dalam heba meniran yang diekstraksi menggunakan 2 cara positifmengandung terpenoid. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya warna ungu setelah ekstrak n-heksana direaksikan dengan Pereaksi Lieberman Burchard.

Setelah terpenoid diisolasi dan diuji aktivitas ekstrak n–heksana terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa fraksi n–heksana yang sudah diidentifikasi sebagai terpenoid mempunyai aktifitas antibakteri. Dari perbandingan n-heksana hasil sokletasi dan maserasi didapatkanbahwa n-heksana hasil sokletasi memberikan daya hambat yang lebih baik. Daya hambat fraksi n–heksana hasil maserasi adalah1 mm terhadap bakteri Escherichia coli dan 0,5 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan daya hambat fraksi n–heksana hasilsokletasi yaitu 10 mm terhadap bakteri Escherichia coli dan 12 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Ekstrak n–heksana hasil sokletasi dimurnikan dengan menggunakan kromatografi kolom dan diidentifikasi dengan Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa. Data Kromatografi Gas –Spektroskopi Massa, menunjukkan kemungkinan ekstrak n–heksana hasil sokletasi mengandung dua buah senyawa yaitu phytadiene dan senyawa 1,2-seco-cladiellan.

 

Penggunaan Herba Meniran Sebagai Antimalaria

Penggunaan herba meniran sebagai anti malaria telah dibuktikandengan penelitian yang dilakukan oleh Sandra dan analisis datayang dilakukan oleh Latra dan Fauzi. Dari hasil penelitian sandra menunjukan bahwa senyawa alkaloid, flavonoid dan lignanmempunyai aktifitas terhadap antimalaria. Penggunaan herba meniran sebagai antimalaria ini dilakukan secara invivo denganmenggunakan mencit sebagai hewan uji yang akan direplikasikan sebanyak 3 kali pada setiap variasi dosis. Mencit yang akan digunakan dalam percobaan diinduksi menggunakan plasmodium berghei, mencit yang terinfeksi ini akan diterapi menggunakan 6 variasi dosis suspensi ekstrak herba meniran yakni 50, 100 ,200 ,400, 800 dan 1000 mg/Kg BB mencit selama 8 hari percobaan.

Selama 8 hari, darah tikus akan diambil dan dianalisis prosentase parasitemia dan prosentase penghambatan paparan. Prosentase parasitemia yaitu sel darah merah yang terinfeksi plasmodium berghei per jumlah eritrosit yang diamati, dan yangdimaksud prosentase penghambatan, yaitu efektifitas ekstrak

uji yang dapat dilihat melalui reaksi dari herba meniran terhadap senyawa patogen.

Parameter yang digunakan pada pengumpulan dan analisis data adalah variasi dosis yang digunakan untuk terapi dan lamanya hari percobaan terhadap interaksi herba meniran dengan penginduksi. Metode yang digunakan dalam analisis data ini adalah menggunakan faktor desain dengan dua variabel yakni dosis dan hari.

Berdasarkan penelitian dan analisis data, dapat diketahui bahwa ekstrak uji tanaman herba meniran pada kedua parameter yang diamati yaitu dosis dan hari beserta interaksinya berpengaruh sangat signifikan terhadap prosentase pertumbuhan parasitemia penyakit malaria.  Dari hasil pengamatan prosentase parasitemia terhadap variasi dosis selama tiga replikasi menunjukan bahwa dosis yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan parasitemia adalah pada dosis 800 mg/KgBB mencit, dan semakin hari prosentase penghambatan pertumbuhan parasitemia semakin kecil.

Dari hasil penelitian variasi dosis dan lama pemberian terhadap penghambatan aktivitas plasmodium berghei dapat disimpulkan bahwa dosis yang paling efektif terdapat pada dosis 800 mg/BB mencit selama 8 hari terapi.

 

Penggunaan herba meniran sebagai hepatoprotektor

     Herba meniran (Phyllanthm niruri Linn) memiliki hasiat hepatoprotektor (Chodidjah et al., 2007) dibuktikan dengan penelitian Pengaruh pemberian air rebusan meniran (Phyllanthm niruri Linn) terhadap gambaran histopatologi hepar tikus wistar yang terinduksi CCL4. Tikus yang diinduksi CCL4 tetapi tidak diberikan air rebusan meniran, mengalami histopatologi hati adanya radang kronik, sel limfosit, nekrosis dan perdarahan. Radikal bebas dari CCL4 melisiskan asam lemak pada fosfolipid membran sel sehingga meningkatkan permeabilitasnya dan membransel pun rusak. Perdarahan disebabkan oleh radikal bebas yang merusak endotel pembuluh darah. Berbeda dengan tikus yang diinduksi CCL4 dandiberikan air rebusan meniran dengan dosis 3 cc/hari. Histopatologinya tampak degenerasi hidropik, ini

menggambarkan bahwa adanya perbaikan sel dengan tumbuhnya vakuola-vakuola kecil sampai besar pada sitoplasma. Keadaan seperti ini belum bisa dikatakan kembali normal, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lagi dengan dosis air rebusan meniran yang lebih besar. Perbaikan sel hati oleh herba meniran, diduga oleh adanya zat aktif phyllanthin dan hipophyllanthin yang berfungsi sebagai ligand yang mengaktifkan sel kupfer dalam menghasilkan interleukin untuk proses regenerasi sel hati (Chodidjah et al., 2007).

 

Cara Pengeringan Herba Meniran

            Selain penelitian mengenai khasiat herba meniran, ada juga penelitian lain yang bermanfaat dalam pengembangan tanaman herbal ini. Harrizul Rivai dkk. telah melakukan penelitian  untuk mengetahui pengaruh cara pengeringan herba meniran terhadap perolehan kadar ekstraktif, kandungan senyawafenolat total, dan aktivitas antioksidanya. Penelitian dilakukan dengan membagi bagian herba meiran menjadi empat bagian. Bagian I langsung diekstraksi dengan etanol 80%. Bagian II dikering anginkan diudara pada suhu 25 oC, bagian IIIdikeringkan di oven suhu 40 oC, dan bagian IV dikeringkan di oven suhu 60 oC. Pengeringan dilakukan hingga kadar air  <10%. Sebelumnya telah dilakukan penelitian penentuan kadar air serbuk simplisia meniran dengan mengeringkan serbuk simplisia pada suhu 105oC agar air yang terikat secara fisik dapat dihilangkan (Harjadi, 1993). Keempat bagian tadi kemudian di ekstraksi dan di uji kadar senyawa fenolat total, uji antioksidan, dan hasil rendemennya.

            Ternyata, semua cara pengeringan menyebabkan penurunan kadar senyawa fenolat dan nilai rendemen secara signifikan. Perolehan nilai rendemen / perolehan hasil ekstraksi dan kadar senyawa fenolat tertinggi diperoleh pada pengeringan dengan oven suhu  40oC. Selain itu, pengeringan herba meniran dalam oven suhu  40 oC meningkatkan kembali aktivitas antioksidan herba meniran. Pengeringan dengan cara dikering-anginkan pada suhu 25oC dinilai tidak efektif karena memakan waktu 7 hari, diduga pengeringan yang lama akan memicupenguraian senyawa fenolat (Harrizul, 2011).

 

Antioksidan Dalam Herba Meniran

            Pada tahun 2010, telah diteliti profil kimiawi ekstrak ramuan kunyit, temulawak, dan meniran berdasarkan aktivitas antioksidannya (Lestari, 2010). Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Etanol 96% digunakan sebagai pelarut agar semua zat aktifyang terkandung pada simplisia, baik zat kimia yang bersifat kurang polar, semi polar, maupun polar dapat terekstrak seluruhnya. Untuk mendapatkan rendemen yang banyak peneliti melakukan penghalusan simplisia sampai 80 mesh sebelum di ekstraksi. Semakin kecil ukuran bahan maka luas bahan yang bersentuhan dengan pelarut makin besar (Sharief 2006, diacu dalam Haryadi 2008). Pada ramuan 100% meniran, diperoleh nilairendemen yang paling rendah yaitu 8,75%. Besar kecilnya rendemen dapat disebabkan oleh ketebalan dinding sel, membran sel, dan pengaruh faktor genetik (Nurcholis 2008). Dinding seldan membran sel herba meniran diindikasikan lebih tebal dibandingkan kedua simplisia yang lain sehingga metabolit sekunder yang terlarut bersama etanol 96% lebih sedikit. Diantara ketiga serbuk simplisia, serbuk herba meniran yang mempunyai aktivitas antioksidan paling tinggi (Lestari, 2010).Hal ini disebabkan banyak senyawa kimia yang berfungsi sebagaiantioksidan yang terkandung dalam herba meniran, seperti flavonoid dan lignan (Kardinan & Kusuma 2004, diacu dalam Puspita 2009).

 

KESIMPULAN

 

Dari hasil penelitian yang dilakukan dalam pengembangan herba pegagan dalam bidang kesehatan dapat disimpulkan bahwa:

v  Herba pegagan mengandung senyawa alkaloid dan tanin yang mempunyai aktifitas antimikrob terhadap Staphylococcus aereus dan Candida albicans.

v  Herba pegagan mengandung senyawa golongan terpenoid yang efektif diekstraksi menggunakan sokletasi dan hasil ekstraksi terbukti mempunyai aktifitas terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aereus.

v  Senyawa alkaloid, flavonoid dan lignan dalam herba pegagan mempunyai aktifitas terhadap antimalaria, dosis 800 mg/Kg BB mencit mempunyai aktifitas yang paling efektif terhadap penghambatan parasitemia yang dilakukan selama 8 hari.

v  Herba pegagan mengandung zat aktif phyllanthin dan hipophyllanthin yang berfungsi sebagai hepatoprotektor. Kedua senyawa ini berperan sebagai ligand yang mengaktifkan sel kupfer dalam menghasilkan interleukin untuk proses regenerasi sel hati.

v  Pengeringan herba pegagan dapat  menurunkan kadar senyawa fenolat dan nilai rendemen secara signifikan. Hasil pengeringan paling efektif didapatkan pada pengeringan pada suhu 400C karena proses ini terjadi peningkatan aktivitas antioksidan.

v  Senyawa flavonoid dan lignan dalam herba meniran mempunyai antioksidan terbesar dibanding kunyit dan temulawak.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ahmeda, A., Ismail, Z., and Gabriel, A., 2005, Antioxidants properties of Phyllanthus niruri (Dukung Anak) Extracts, Malaysian Journal of Science, 24(1), 195-200.

Munjrekar, A.P., Jisha, V., Bag, P.P., Adhikary, B., Pai, M.M., Hegde, A. and Nandini, M., 2008, Effect of Phyllanthus niruri Linn. treatment on liver, kidney and testes in CCl4 induced hepatotoxic rats, Indian J. Exp. Biol., 46, 514-520

Nwanjo, H.U., 2007, Studies on the effect of aquous extract ofPhyllanthus niruri leaf on plasma glucose level and some hepatospecific markers in diabetic Wistar rats, Internet J. Lab. Med., 2(2), 1-9

Sudibyo, M., 1998, Alam Sumber Kesehatan: Manfaat dan Kegunaan, Jakarta: Balai Pustaka

WHO, 1998, Quality control methods for medicinal plant materials, Geneva: World Health Organization

Kandungan Meniran Meningkatkan Daya Tahan TubuhPosted on February 28, 2014 by adminboro

 

Penggunaan obat tradisional telah digunakan sejak dahulu, takhanya didalam Indonesia, melainkan di Negara – negaralainnya,  secara umum obat herbal yang digunakan menggandungefek samping  relative lebih kecil, bahkan tidak ada efeksamping sama sekali bila penggunaan obat herbal sesuai dengankebutuhan.

Rempah – rempah yang mempunyai sejumlah kandungan bahan aktifyang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sejak dahuludan sampai sekarang masih  di gunakan dengan baik bahkan banyak perusahaan yang sudah menggunakannya sebagai obatherbal yang di produksi lebih modern, agar pengkonsumsiannyalebik efesien dan mudah.

Dari sejumlah rempah yang bisa menyembuhkan penyakit salahsatu diantaranya adalah MENIRAN,  herbal ini mempunyai banyakkandungan yang sudah digunakan sejak dahulu sebagai pengobatan herbal  secara tradisional,

Pada artikel sebelumnya kami banyak membahas tentangpenggunaan, dan manfaat dari rempah herbal yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk mengobati  beberapa penyakit,

kami mengharapkan minat masyarakat untuk memanfaatkan tanamanrempah disekitar  kita sebagai obat, karena penggunaan lebihmudah dan murah, tak hanya itu kualitas dari khasiatnya punjuga sudah  terbukti dan sudah  diuji dengan baik.

Rempah meniran Salah satu tanaman yang dipercaya berkhasiatdan digunakan dalam pengobatan Herbal. Meniran mengandungfilantin, hipofilantin, kalium, damar dan tanin. Filantin dan hipofilantindipercaya berkhasiat melindungi sel hati dari zat toksik(hepatoprotektor) meniran (Phyllanthus niruri )  memilikikhasiat sebagai obat antivirus. Senyawa yang ditemukan padaMeniran antara lain triterpenoid, avonoid, tanin, alkaloid, dan asamfenolat. Secara empiris, rebusan daun Meniran sering dimanfaatkan sebagaiobat tradisional untuk mengobati penyakit hati, diuretik,penyakit kelamin,obat batuk, antidiare, sariawan,panas dalam dan tonik lambung.

Meniran merupakan nama lokal dari bebarapa spesies darianggota genus Phyllanthus. Berdasarkan klasifikasi Hadad, Menirandibedakan menjadi tiga macam yaitu Meniran Merah, MeniranKuning dan meniran Hijau (Hidayat dkk. 2008).

1.  Antibakteri. Ekstrak metanol daun Meniran mempunyai efek antibakteri palingtinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia colli, dan Pseudomonas aeruginosa. Efek ini disebabkan senyawa antibakteri pada Meniran seperti phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, dan nietetralin

2. Immunomodulator.Penelitian terbaru menyingkapkan bahwa Meniran memiliki aktivitas immunomodulator. Immunomodulator berperan membuat sistem tubuh lebih aktif menjalankan tugasnya, termasuk menguatkan sistem imun/sistem kekebalan tubuh. Jika sistem imun meningkat, maka daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai bakteri dan virus juga meningkat.

3. Hepatoprotektor.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Meniran juga berfungsi sebagai hepatoprotektor. Sekelompok tikus diinjeksi karbon tetraklorida (zat penginduksi hepatotoksik). Ternyata, yang diberi air rebusan Meniran mengalami perbaikan organ liver. Meniran mengandung senyawa antihepatotoksik seperti filantin, hipofilantin, triakontanal, dan trikontanol.he

4. Penyakit kulit.Konsumsi Meniran juga berguna sebagai terapi tambahan penyakitkulit seperti lepra dan herpes zoster. Ekstrak Meniran bekerjadengan cara meningkatkan system imunitas seluler. Dengan kata lain, Meniran mendorong limfosit T makin aktif bekerja. Herpeszoster berkembang biak dengan leluasa saat sistem imunitas tubuh melema

5. Hepatitis kronis.Hasil uji klinis di RS Soetomo membuktikan bahwa Meniran berkhasiat mengatasi hepatitis B. Pasien hepatitis kronis diberi sebuah kapsul Meniran 3 kali sehari selama sebulan. Ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui proliferasi dan aktivasi limfosit T dan B. Sekresi TNF-α dan IFN-α pun meningkat.

6. Antikanker.Kemampuan Meniran sebagai immunostimulator membantu merangsangaktivitas sel natural killer (NK) dan sel killer (K). Jika toksisitas kedua sel tersebut meningkat, sel-sel yang mengalami mutasi dan abnormal (sel kanker) akan dihancurkan oleh keduanya.

7. Pelarut asam urat dan batu ginjal.Kandungan flavonoid dan glikosida flavonoid adalah senyawa yang paling sering digunakan dalam pengobatan asam urat dan batu ginjal. Karena itu, Meniran yang kaya akan senyawa flavonid, dapat digunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal. mengalami mutasi dan abnormal (sel kanker) akan dihancurkan oleh keduanya.

8.  Antidiabetes.Phyllanthin dan hypophyllanthin merupakan komponen utama yang diduga berperan aktif dalam penurunan kadar gula darah. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil penelitian terhadap tikus yangsudah diinduksi aloksan (zat kimia yang diberikan untuk memicukondisi diabetes pada hewan percobaan). Ternyata, tikus yang diberi ekstrak Meniran menurun kadar gula darahnya. Meniran terbukti berperan sebagai antidiabetes.

 

HASIL PENELITIAN :

1. Uji klinis di beberapa rumah sakit besar di Indonesia, diantaranya RSPAD GatotSubroto dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), bahwa Meniran mampu bekerja sebagai peningkat daya tahan tubuh.

2. Uji klinis di Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta, pada pasien infeksi saluran nafas akut oleh berbagai etiologi pada anak yang saat ini sedang dilakukan menunjukkan hasil yang baik terutama dalam mempercepat turunnya suhu badan.

3. Penelitian di Bagian Kulit RSU Tangerang , pemberian ekstrak Meniran sebagai tambahan pada terapi cacar air menunjukkan penyembuhanyang lebih cepat.

 Pemanfaatan  rempah meniran begitu luas, terutama untukpeyakit yang kronis dan infeksi viral. Di beberapa Negara,herba ini digunakan untuk terapi tambahan obat –obatan HumanImmunideficiency Virus ( HIV)  

Bloomberg penemu virus hepatitis B, telah menulis di sebuahjurnal yang menyatakan bahwa meniran dapat dipakai untukpengobatan penyakit Hepatitis B.

Cara pengolahaan herbal meniran secara tradisional juga sudah  digunakanberbagai cara dari masyarakat sendiri,  untuk obat lukaluar ,masyarakat biasa mengunyah daun meniran secara langsungkemudian  kunyahan tersebut di berikan pada luka yang habisterkena, setelah beberapa menit darah akan terhenti luka punmengering seakan luka luar sedang melakukan prosespenyembuhan. Daun meniran sangat mudah dijumpai di berbagaitempat, khususnya daerah  pekarangan rumah yang tidak ditempati atau sering sekali kita jumpai di desa – desa yangmasih alami belum terjangkau atau terjamah oleh masyarakat.

 Kami memberikan tips cara mengolah secara tradisiiional.

1. Ambillah daun sekitar 20  gram meniran direbus dengan 2 gelasair selama 15 menit, hasil rebusan diminum 2 kali ½ gelas pagidan sore hari.

REFERENSI :

1. Anonym, 2000, Acuan Sediaan Herbal, Edisi Pertama, DepartemenKesehatan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, page. 72-73.

2. Deni Bown, 2001, The herb Society of America, New Encyclopediaof Herbs & Their Uses, Dorling Kindersley, London

3. Lily M Perry, Medicinal Plants of East And Southeast Asia, TheMIT Press, England.

4. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. PedomanPelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional. 1st ed. Jakarta:Departemen Kesehatan; 2000.1-12

5. http://rain-tree.com/chanca.htm6. The Health Library of University of California, San Diego,7. Topik Hidayat, Kusumawaty D, Kusdianti K, Yati DD, Muchtar AA,

Mariana D. 2008. Analisis Filogenetik Molekuler pada Phyllanthusniruri L. (Euphorbiaceae) Menggunakan Urutan Basa DNA DaerahInternal  Transcribed Spacer (ITS). Jurnal Matematika & Sains13 (1): 16-21.