Mahkamah Konstitusi RI

66
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BUTON TAHUN 2011 ACARA PEMBUKTIAN (XII) J A K A R T A SENIN, 18 JUNI 2012

Transcript of Mahkamah Konstitusi RI

 MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA ---------------------

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA

DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BUTON

TAHUN 2011

ACARA PEMBUKTIAN

(XII)

J A K A R T A SENIN, 18 JUNI 2012

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA --------------

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011

PERIHAL

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buton Tahun 2011

PEMOHON 1. La Uku dan Dani B (91/PHPU.D-IX/2011) 2. Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry (92/PHPU.D-IX/2011) TERMOHON

KPU Kabupaten Buton

ACARA

Pembuktian (XII)

Senin, 18 Juni 2012, Pukul 13.00 – 14.22 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1. M. Akil Mochtar (Ketua) 2. Muhammad Alim (Anggota) 3. Harjono (Anggota) 4. Hamdan Zoelva (Anggota) Ina Zuchriyah Panitera Pengganti Saiful Anwar Panitera Pengganti

ii 

Pihak yang Hadir: A. Pemohon Perkara Nomor 92/PHPU.D-IX/2011:

1. Samsu Umar Abdul Samiun 2. La Bakry

B. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 92/PHPU.D-IX/2011:

1. Unoto 2. Iwan Gunawan 3. Hedi Hudaya 4. Arif Hidayat 5. Sahrin Hamid

C. Saksi dari Pemohon Perkara Nomor 92/PHPU.D-IX/2011:

1. Zaibuddin 2. Jumahir 3. Amahidin 4. Laode Rafiun 5. Amelia A. Yani 6. Muhammad S. Galih Siswanto

D. Termohon:

1. La Rasulih 2. Tarno 3. Muh. Rusli Zain 4. Alimuddin 5. Yusnah

E. Kuasa Hukum Termohon:

1. Abdul Rahman F. Saksi dari Termohon:

1. La Nusa 2. Saripudin 3. Hasim 4. Laode Muhirun 5. Abdul Karim

iii 

G. Kuasa Hukum Pihak Terkait:

1. Dimas Pradana 2. Samsudin 3. Heru Widodo

H. Ahli dari Pihak Terkait:

1. H.A.S Natabaya

I. Saksi dari Pihak Terkait:

1. Agus Talangko 2. La Tuka 3. Ld. Afadin 4. La Hudin 5. Idrus Anggay 6. La Ndongu 7. Sudin 8. La Daa 9. Jufrin 10. Suardi

1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sidang dalam Perkara Nomor 91 dan 92/PHPU.D-IX/2011 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buton, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Saudara Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait hari ini kita

melanjutkan pemeriksaan saksi dan ahli, sebagaimana yang sudah kita sepakati pada sidang yang lalu. Pihak Terkait, hari ini saksi Saudara berapa? Terkait!

2. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUDIN

Satu ahli, sepuluh saksi, Yang Mulia.

3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sudah hadir semua?

4. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUDIN

Sudah, Yang Mulia.

5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Termohon, Termohon?

6. KETUA KPU: LA RASULIH

Lima saksi, Yang Mulia.

7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sudah hadir semua?

8. KETUA KPU: LA RASULIH

Hadir, Yang Mulia.

SIDANG DIBUKA PUKUL 13.00 WIB

KETUK PALU 3X

9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemohon? Pencet dulu yang di depan yang warna (…)

10. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: UNOTO

Enam saksi, Yang Mulia.

11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sudah hadir semua?

12. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: UNOTO

Sudah, Yang Mulia.

13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sudah hadir semua?

14. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: UNOTO

Sudah, Yang Mulia.

15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Saksi … Ahli Pemohon, Prof. H.A.S Natabaya, silakan maju ke depan, Pak. Diambil sumpah lebih dahulu.

16. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Ahli Pihak Terkait maksudnya, Yang Mulia?

17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Ahli Pihak Terkait.

18. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ya, terima kasih.

19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Maklum sudah agak ini agak … pengaruh obat kayaknya, jadi agak karena agak sakit ini. Silakan Pak Alim disumpah sebagai ahli terlebih dahulu.

20. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM

Saya tuntun, Pak. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai

Ahli akan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai dengan keahlian saya. “

Terima kasih.

21. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Ahli akan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai dengan keahlian saya.

22. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Silakan duduk. Sekarang saya panggil dulu saksi untuk disumpah, ya. Agus Talangko, ada? Ya, maju ke depan. La Tuka, Ld. Afadin, Ld. ini apa lagi, ha? Oh Laode. La Hudin, Idrus Anggay, La Ndongu, Sudin, La Daa, Jufrin, Suardi, ya.

Kemudian dari Termohon, La Nusa, Saripudin, enggak ada, maju ambil tempat di belakang langsung. Hasim, Laode Muhirun, Abdul Karim, ada? Kemudian Zaibuddin, Jumahir, Amahidin, Laode Rafiun, Amelia Yani, Muhamad S. Galih Siswanto. Semuanya beragama Islam, ya.

Pak Harjono, silakan diambil sumpah sebagai saksi. Ya Saudara-Saudara tanganya lurus ke bawah, ikuti lafal sumpah yang akan dituntun oleh Hakim ya. Silakan.

23. HAKIM ANGGOTA: HARJONO

Siap ya. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya.” Cukup.

24. SELURUH SAKSI YANG BERAGAM ISLAM MENGIKUTI LAFAL

SUMPAH Demi Allah, saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan

keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya.

25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Silakan duduk ke tempat duduk masing-masing. Jadi begitu, walaupun saksi Pemohon, Termohon, Pihak Terkait sumpahnya sama, masuk surganya sama, masuk nerakanya sama juga. Jadi enggak ada bedanya, cuma posisinya saja yang berbeda.

Kita dengar dulu ahlilah ya karena ahli ini kan harus … biasanya singkat saja apalagi sudah senior, rambutnya pun lebih putih dari rambut saya berarti kan sudah lebih tua begitu, kita dengar dululah. Saya persilakan kepada Prof. Natabaya, mungkin disampaikan apa yang menjadi permintaan dari Pihak Terkait.

26. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Assalamualaikum. wr. wb. Bapak Ketua dan Anggota Hakim Mahkamah Konstitusi Yang Saya Muliakan. Pendapat Ahli ini disampaikan berdasarkan informasi, data, dan fakta yang disampaikan, diserahkan oleh Kuasa Hukum Pihak Terkait. Ahli diminta memberikan keterangan yang menyangkut keabsahan partai politik yang memberikan dukungan ganda kepada salah satu pasangan calon, khususnya Partai PRRN.

Kedua, selain itu, Ahli diminta memberikan pendapat terkait dengan kualitas penyelenggara, penyelenggaraan, dan hasil akhir pemilukada ulang (PSU), sebagaimana perintah Mah … sela Mahkamah Konstitusi, dibandingkan dengan pemilukada sebelumnya berdasarkan dokumen, data, fakta, berita, dan informasi pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon, KPU kabupaten, pejabat bupati, dan jajaran SKPD, Gubernur Sultra, dan Ketua KPU Provinsi Sultra yang ditunjukkan oleh Kuasa Hukum Pihak Terkait.

Satu, fakta dan analisis hukum. Bahwa PSU Pemilukada Kabupaten Buton tanggal 19 Mei 2012 dilaksanakan oleh Termohon atas dasar Putusan Mahkamah Nomor 91-92/PHPU.D-IX/2011 tanggal 21 September 2011, dengan penetapan Mahkamah Konstitusi Nomor 91-92/PHPU.D-IX/2011 tanggal 26 Maret 2012.

B. Bahwa Mahkamah Konstitusi dalam putusannya dalam Nomor 91-92/PHPU.D-IX/2011 tertanggal 21 September 2011, memutuskan dengan amar sebagai berikut.

Mengadili, menolak (…)

27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ahli, mungkin … isinya saya kira enggak usah dibaca, Pak, mungkin bisa mempersingkat, ya? Karena itu kan, tidak berubah itu, tetap. Pihak-pihak juga sudah tahu itu isinya. Langsung (…)

28. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA Kepada (suara tidak terdengar jelas), terkait dengan keabsahan

dukungan Partai PRRN … PPRN. Bahwa ditemukan fakta hukum yang menunjukkan adanya kesengajaan Termohon untuk memenangkan Pasangan Calon Nomor 9, dengan terlebih dahulu meloloskan Bakal Pasangan Calon Partai atas nama H. La Uku dan Dani, B.Sc, Pemohon dalam Perkara Nomor 91/PHPU.D-IX/2011 dan tidak meloloskan bakal pasangan calon perseroangan atas nama La Sita dan Zuliadi, dulu Pasangan Nomor Urut 5. Sehingga terjadi perubahan konfigurasi pasangan calon peserta pemilukada yang mengakibatkan diselenggarakannya pemungutan suara ulang.

B. Bahwa seharusnya Pasangan Calon Nomor 9 atas nama Samsu Umar Abd. … Abdul Samiun, S.H. dan Drs. La Bakry, M.Sc., tidak lolos verifikasi oleh karena surat rekomendasi dan dukungan Partai PPRN yang sah adalah yang ditujukan kepada Pasangan Calon Abdul Hasan Mbou dan H. Buton Ahmad. Akan tetapi, Termohon justru menetapkan dukungan PPRN kepada Pasangan Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry sebagaimana diuraikan kemudian.

C. Bahwa Termohon sengaja meloloskan Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry dengan mengakomodasi dukungan PPRN yang direkomendasikan oleh pengurus yang ilegal sebagaimana fakta hukum-hukum berikut.

Bahwa khusus dalam melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap persyaratan berkas dukungan pasangan calon yang diusung oleh partai politik, gabungan partai politik atas nama Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry, Termohon tidak melakukan pemeriksaan ulang terhadap dokumen pemenuhan syarat pengajuan dan syarat calon atau verifikasi administrasi serta tidak melakukan verifikasi faktual terhadap kebenaran dan keabsahan dokumen pemenuhan syarat pengajuan dan syarat calon kepada dewan pimpinan partai politik atau lembaga instansi yang berwenang menerbitkan surat pernyataan dan/atau surat keterangan untuk bakal pasangan … calon pasangan atas nama Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry yang dilajukan oleh Partai Peduli Rakyat Nasional, sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PHPU.D-IX/2011, sebagaimana yang disarankan oleh Komisi Pemilihan Umum melalui suratnya Nomor 446/KPU/X/2011, tanggal 16 Oktober 2012. Bahwa terhadap syarat pengajuan calon yang direkomendasikan oleh Partai Peduli Rakyat Nasional terdapat tiga bakal pasangan calon, diantaranya: 1. Bakal Pasangan Calon atas nama Samsul Umar Abdul Samiun dan La

Bakry. Direkomendasikan, diajukan oleh kepengurusan PPRN versi Amelia A. Yani dan Tonin Tahta Singarimbun, masing-masing sebagai Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Peduli Rakyat Nasional/DPP PPRN.

2. Bakal Calon Pasangan atas nama H. Akalim-Munsir direkomendasi … rekomendasi diajukan oleh DPP PPRN tanggal 10 Mei 2011, versi H. Rochin dan Joller Sitorus.

3. Bakal Pasangan Calon atas nama Abdul Hasan Mbou dan H. Buton Achmad, rekomendasi diajukan oleh DPP PPRN kepengurusan versi H. Rochin dan Joller Sitorus.

Bahwa adanya kepengurusan ganda dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Partai Peduli Rakyat Nasional, oleh karena terjadi konflik internal dalam tubuh PPRN, yang berujung pada gugatan sengketa partai politik, dimana pada tahun 2009 dan Saudari Amelia A. Yani dan Tonin Tahta Singarimbun, masing-masing selaku Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Peduli Rakyat Nasional (DPP PPRN). Mengajukan gugatan ke Pengadilan Jakarta Timur, yang terdaftar dalam registrasi Perkara Nomor 366/Perdata.G/2009/PN. Jakarta Timur atas pengnonaktifkan dirinya selaku Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Peduli Rakyat Nasional (DPP PPRN) oleh Pimpinan Kolektif Partai Peduli Rakyat Nasional (PK PPRN) yang dijabat oleh Ir. Ricky Sitorus dan Negeri Sirait.

Bahwa atas gugatan tersebut, kemudian pada tanggal 22 April … saya ulang, 22 April 2010. Peng … Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah memutuskan Perkara Nomor 366/Perdata.G/2009/PN. Jakarta Timur. Yang amarnya, berbunyi: a. Mengadili dalam konvensi … dalam eksepsi. Mengabulkan eksepsi yang

diajukan oleh Tergugat untuk sebagian. b. Menyatakan gugatan Penggugat kabur. Dalam pokok perkara,

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. c. Dalam rekonvensi, menyatakan gugatan Penggugat rekonvensi, tidak

dapat diterima. Dalam konvensi dan rekonvensi, menghukum Penggugat dalam konvensi, Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp341.000,00. Bahwa terhadap (…)

29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara … Saudara Ahli, kalau tidak keberatan karena ini kan tertulis ya, apa bisa dilangsung di ke halaman 9 huruf b?

30. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Tunggu dahulu, ini … ini ada perlu.

31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Atau di?

32. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA Bahwa terhadap … tunggu dahulu, Pak. Dalam terhadap putusan

perkara perdata tersebut, Saudara Emilia A. Yani tidak menempuh upaya hukum banding ataupun kasasi. Sehingga perkara a quo mempunyai kekuataan hukum inkracht van gewijsde. Dengan demikian, pengnonaktifkan Saudara Amelia A. Yani dan Tonin Tahta Singarimbun, masing-masing selaku Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Peduli Rakyat adalah sah secara hukum.

Saya lanjutkan sesuai dengan … yang d, Bapak Ketua yang dimaksud?

33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yang lain, itu kan terkait dengan proses, Pak, ya?

34. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Ya, ada ya.

35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan ada penilaian di dalam huruf d, halaman 11 itu harus llihat

ada kesimpulan-kesimpulan dari analisa, Bapak.

36. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA Ya, ya, yang sekarang yang 9, ya Pak, ya? Halaman 9.

37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. 38. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Marilah kita lihat sekarang terdapat adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. Pelanggaran masif, sistematis, dan terstruktur yang pernah terjadi dalam urusan pemilukada, sehingga hasilnya dibatalkan oleh Mahkamah, diantaranya adalah politisasi birokrasi. Dua, syarat administrasi pencalonan yang bersifat mid representatif. Tiga, politik uang. Keempat, intimidasi. Kelima, manipulasi suara.

Sekarang saya itukan pendapat Ahli saya yang telah tertulis. Bahwa terhadap fakta hukum tersebut, Ahli berpendapat:

a. Bahwa oleh karena perkara a quo adalah PSU dengan perintah verifikasi administratif dan faktual, dukungan partai terhadap pasangan calon dan perseorangan, dan melaksanakan pemungutan suara ulang, maka tidak dibuka kesempatan untuk semua bakal calon melakukan kampanye atau penciteraan. Oleh karena itu, harus dilihat komposisi perolehan masing-masing pasangan pada PSU dan pemilukada sebelumnya untuk mempertimbangkan lonjakkan perolehan suara masing-masing pasangan calon.

b. Bahwa Termohon tidak melaksanakan isi Putusan Sela Mahkamah Konstitusi yang mewajibkan Termohon untuk melakukan verifikasi administratif dan verifikasi faktual. Sehingga pasangan calon yang telah ditetapkan oleh Termohon adalah cacat hukum dan harus dibatalkan.

c. Bahwa Partai PPRN Pimpinan Amelia Yani dan jajarannya ke bawah, terhitung sejak tanggal 22 April 2010, Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Seperti saya katakan tadi sudah inkracht van gewijsde, sudah tidak memiliki kewenangan untuk mewakili Partai PPRN dalam memberikan dukungan ke pasangan calon kepala daerah. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur sudah final dan mengikat karena Amelia Yani sudah menggunakan hak melalui perolehan umum dan yang bersangkutan tidak mengajukan banding atau kasasi. Tindakan hukum apapun yang dilakukan oleh Amelia Yani sudah tidak berdasar lagi, antara lain membuat munas tandingan, mengajukan gugatan ke PTUN, bahkan kemudian hari gugatan ke PTUN yang ditolak oleh Mahkamah Agung.

d. Bahwa selanjutnya dukungan Partai PPRN yang dimiliki oleh Pasangan Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry adalah tidak sah. Karena diberikan oleh Kepengurusan Partai PPRN yang tidak sah. Dengan demikian, Pasangan Calon Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry, tidak memenuhi syarat 15% perolehan suara di DPRD karena hanya diusung atau didukung oleh dua partai politik yaitu PAN dan PDK, yang hanya mempunyai 10% perolehan suara di DPRD. Oleh karena itu, seharusnya KPU Kabupaten Buton tidak meloloskan Pasangan Calon Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry, sebagai peserta dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU), tanggal 19 Mei 2012.

e. Bahwa Pasangan Calon H. La Uku dan Dani adalah pasangan yang tidak sah karena formulir B-KWK telah ditandatangani oleh H. Syahruddin Ketua DPC Partai Demokrat yang sudah diberhentikan oleh DPP Partai Demokrat, terhitung sejak tanggal 12 April 2012. Namun KPU Kabupaten Buton tetap meloloskan. Hal ini juga menunjukkan bahwa Termohon tidak melakukan verifikasi administratif dan faktual sebagaimana perintah Mahmakah.

f. Bahwa demikian pula dengan Pasangan Perseorangan atas nama La Sita Zuliadin dan ... Zuliadin, yang saat verifikasi berkas pencalonan pada pemilukada tanggal 4 Agustus 2011 diloloskan sebagai pasangan calon. Akan tetapi pada saat verifikasi administrasi dan faktual pada

Pemungutan Suara Ulang (PSU) tanggal 19 Mei 2012, oleh KPU Kabupaten Buton dinyatakan tidak lolos sebagai pasangan calon. KPU tidak melakukan verifikasi faktual dan administrasi, KPU hanya memerintahkan PPK dan PPS melakukan verifikasi faktual dan administrasi di kantor KPU.

g. Dari dokumen dan rangkaian fakta tersebut terbukti Termohon telah mengingkari perintah Mahkamah karena tidak melakukan verifikasi administratif dan verifikas faktual terhadap bakal pasangan calon yang diusung oleh partai atau gabungan partai politik, maupun bakal pasangan calon perseorangan. Dengan demikian produk hukum yang dikeluarkan oleh Termohon adalah tidak sah dan batal demi hukum. Jika benar fakta-fakta pelanggaran tersebut dilakukan oleh salah satu pasangan calon bersama dengan penyelenggara pemilu secara berjenjang, dari KPU Provinsi Sultra, KPU Kabupaten Buton, dan jajarannya termasuk peran pejabat bupati dan jajaran SKPD yang secara berjenjang terjadi di bawah arahan Gubernur Sultra, maka pelanggaran secara sistematis, terstruktur, masif telah terbukti mempengaruhi perolehan hasil. Sehingga hasilnya harus dinyatakan tidak sah.

Wabillahi taufik wal hidayah. Wasalamualaikum wr. wb.

39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Baiklah. Saudara Terkait, apakah ada hal yang mau di dalami dengan Ahli ini?

40. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Cukup, Yang Mulia.

41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Cukup. Termohon, ada hal yang mau ditanyakan?

42. KUASA HUKUM TERMOHON: ABDUL RAHMAN

Terima kasih, Yang Mulia, ada.

43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, silakan, langsung pertanyaannya.

10 

44. KUASA HUKUM TERMOHON: ABDUL RAHMAN

Terima kasih, Yang Mulia. Ahli, tadi Ahli menerangkan bahwa Termohon tidak melakukan pemeriksaan ulang, serta tidak melakukan verifikasi faktual. Apakah Ahli tidak diberikan dokumen tentang hasil verifikasi Termohon terhadap Partai PPRN?

45. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Diberikan, tetapi dari hasil verifikasi itu bahwasanya Termohon itu … eh, Pemohon itu tidak melakukan pelaksa … eh, apa … verifikasi faktual dan administratif karena Pemohon Saudara Abdul Samsu adalah yang tidak didukung oleh PPRN yang sudah dinyatakan tidak mempunya kewenangan untuk mengusulkan.

46. KUASA HUKUM TERMOHON: ABDUL RAHMAN

Ahli, maksud saya apakah bisa menjelaskan hasil verifikasi PPRN, hasil verifikasi Termohon atas Partai PPRN itu?

47. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Bukan. Saya melihat sebagai Ahli bahwasanya yang di mohon … di … ini kan oleh … apa namanya … oleh Samsu itu adalah menurut keputusan pengadilan negeri dan penggugat pada waktu itu tidak melakukan banding atau kasasi. Maka, putusan pengadilan negeri itu sudah inkracht van gewijsde. Sehingga kepengurusan Saudara Amelia Yani tidak berdasar, tidak mempunyai kekuatan hukum.

48. KUASA HUKUM TERMOHON: ABDUL RAHMAN

Mohon izin Yang Mulia, satu lagi. 49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, silakan. 50. KUASA HUKUM TERMOHON: ABDUL RAHMAN

Apakah Ahli oleh Pihak Terkait diberikan dokumen juga tentang Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis?

11 

51. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Saya tidak diberikan itu, tapi saya sebagai Ahli melihat dari segi hukum. Karena di dalam ini, siapa yang berhak menurut hukum … mengajukan adalah pengurus yang mempunyai kewengan berdasarkan hukum.

Nah, menurut keputusan pengadilan yang disengketakan antar kedua pihak ini bahwa Pihak Amelia Yani tidak mempunyai kewenangan untuk mengajukan calon. Jadi, saya melihat dari segi hukumnya ya.

52. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke (…) 53. KUASA HUKUM TERMOHON: ABDUL RAHMAN

Terima kasih. 54. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi, kalau … kalau soal peraturannya enggak usah ditanya. Jadi, pendapatnya saja kan gitu, ini kan Ahli. Pemohon ada pertanyaan?

55. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Ada, Yang Mulia.

56. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, langsung pertanyaan ya. 57. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Baik. Kepada Ahli, bagaimana menurut Ahli apakah ukuran sistematis, terstruktur, dan masif itu berlaku secara kumulatif atau alternatif berdarsarkan yurispudensi MK?

58. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Itu terletak penilaian daripada hakim. Karena kalau menurut hakim adanya terstruktur, sistematis, masif. Maka, itu adalah suatu pelanggaran bahwa itu jadi komulatif itu adalah merupakan menjadi satu. Sebab, Mahkamah Konstitusi tidak pernah memberikan sesuatu putusan

12 

bahwa itu harus kumulatif, tidak ada. Bahwa ada terdapat secara sistematis atau masif, atau terstruktur. Jadi, itu cukup karena masif mempengaruhi juga perolehan suara, terstruktur juga mempunyai pemungutan suara … hasil perhitungan suara, maupun juga sistematis.

Jadi, tidak perlu mau tiga-tiganya. Kan yang menjadi persoalan … dipersoalkan oleh hakim Mahkamah Konstitusi apakah ada pengaruh dari salah satu ini tau ketiga-tiganya terhadap perolehan suara daripada … apa namanya … bahwa peserta pemilukada.

59. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Baik. Yang kedua, menurut Ahli apakah ketika seorang gubernur menghadiri sebuah acara peklantikan PPK itu ada aturan yang dilanggar dan apakah Ahli diberikan dokumen secara lengkap berkait dengan itu?

60. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Saya tidak diberikan dokumen secara lengkap. Tetapi secara … apa namanya itu … pemikiran yang wajar bahwasanya seorang gubernur tidak boleh ikut campur di dalam pelaksanaan.

61. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Apakah Ahli diberikan SK tanggal 17 mengenai kepengurusan tanggal 17 November mengenai Tahun 2011 itu … tahun 2010, kepengurusan Amelia Yani?

62. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Saya tidak (suara tidak terdengar jelas). 63. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Baik. Saya ingin bertanya satu lagi kepada Ahli, apakah partai yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM pada bulan Juni, tahun 2011, terdaftar secara resmi itu bisa disebut ilegal?

64. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Ya karena putusan sudah dilakukan pada bulan April. Putusan pengadilan sudah dinyatakan tanggal 24 bulan April, sehingga setelahnya itu pengurusan yang sesuai dengan ketentuan hukum.

13 

65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Cukup ya? 66. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: UNOTO

Ada satu lagi, Yang Mulia. Sedikit saja, Yang Mulia. Tadi, Prof. sebagai Ahli menyatakan ada tiga dukungan berkaitan dengan PPRN yang pertama, kepengurusan Amelia Yani yang memberi dukungan kepada Umar-Bakry. Yang kedua, versi Rochin dan Joller yang memberikan dukungan kepada Alkalim dan Munsir yang kemudian berubah menjadi Abdul Hasan Mbou.

Pertanyaan saya, bisakah partai politik mencabut atau mengalihkan dukungan pasangan calon dalam sebuah pilkada?

67. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Maksudnya bagaimana?

68. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: UNOTO

Bisakah partai politik mencabut dukungan calon yang tadinya

disebutkan mendukung Alkalim dan Munsir, kemudian merubah menjadi mendukung Abdul Hasan Mbao?

69. AHLI DARI PIHAK TERKAIT: H.A.S NATABAYA

Sepanjang itu memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, boleh saja.

70. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Jadi batas waktunya kan ada batas waktunya. Kalau pada tahap tertentu, tentu sudah tidak bisa, kan gitu. Tapi yang penting bayar dulu, kalau enggak bayar, cabut seketika itu, biasanya. Cukup ya?

71. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: UNOTO

Cukup, Yang Mulia.

14 

72. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Baik. Baiklah Saudara Ahli, kalau mau berlama-lama juga boleh, tapi kalau meninggalkan ruang sidang saya persilakan. Karena sudah selesai. Lalu Saudara Pemohon, kemarin Saudara minta supaya Amelia Yani untuk didengar lebih dahulu karena anu … apa … bisa menunggu atau menunggu sidang berikutnya atau harus sekarang?

73. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN Sekarang saja, Yang Mulia.

74. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang. Kebetulan juga yang disebut-sebut PPRN ya, saya

persilakan lebih dahulu Ibu Amelia, kita dengar dulu ya, silakan di mimbar! Ini gimana soalnya PPRN ini, kan begitu? Jadi kita dengar semua, kemarin juga sudah, hari ini juga. Silakan Ibu! Ya, di mimbar, mimbar, boleh, silakan!

75. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Terima kasih kepada Majelis Hakim Yang Mulia, Bismillahhirahmanirrahim. Mohon kepada Majelis Yang Mulia, diizinkan saya memberi keterangan tentang kebenaran sesuai sumpah yang saya ucapkan tadi. Pertama, saya kembali ke sejarah sedikit. Pada Tahun 2008, kami menerima SK dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 8 Maret, di mana saya sebagai ketua umum dan sekjennya adalah H.V.T.A. Simanjuntak dan dewan pembina, pemrakarsa, pendiri utama adalah D.L. Sitorus.

Tapi kemudian, pada 2009. D.L. Sitorus melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan mekanisme partai, yaitu melengserkan Sekjen H.V.T.A. Simanjuntak tanpa mekanisme, dia langsung dari LP Banceuy kalau enggak salah, itu melengserkan beliau dan digantikan oleh Dr. Jansen Sitorus. Kemudian juga, Okaka digantikan oleh Sabar Ganda Sitorus, anak D.L. Sitorus. Saya masih diam, karena itu langsung diurus oleh mereka sendiri ke Kementerian Hukum dan HAM, tapi ternyata sampai beberapa bulan tidak ada kepastian.

Kemudian mulailah ada sedikit ribut-ribut diantara mereka, saya tidak pernah ikut campur itu, saya membuat surat pada tanggal 26 Oktober 2009 kepada pemrakarsa, pendiri utama D.L. Sitorus. Di situ isinya antara lain saya mengemukakan semua hal mengenai ribut-ribut itu dan saya juga minta diadakan munas agar supaya permasalahan yang

15 

membelit PPRN bisa diklirkan. Dan tentunya, sebagai ketua umum, saya juga minta izin untuk dilakukan audit oleh akuntan publik. Dan D.L. Sitorus, di dalam surat itu dia membubuhkan tanda tangan tanda persetujuan.

Nah, apa yang terjadi? Ketika saya mempersiapkan munas tanggal 21 November 2009, tiba-tiba ada mosi tidak percaya terhadap saya oleh 24 dewan pimpinan wilayah dalam sebuah rapat yang tidak dihadiri oleh saya. Tapi kemudian, beberapa ketua dan sekretaris mencabut surat mosi itu. Pada tanggal … kemudian saya memang menggugat D.L. Sitorus yang semena-mena karena dia berdasarkan 24 DPW itu, dia mambuat surat pada saya dan istilahnya di situ mengancam dengan menggunakan Pasal 19 ayat (4) di mana di mempunyai hak prerogatif bahwa saya harus mundur, 13 November itu suratnya.

Kemudian tanggal 13 November malam saya diadili sepihak oleh DPP yang notabene orang-orang D.L. Sitorus, mereka sudah mempersiapkan notulennya pada saat itu dan saya diminta dengan Sekjen H.V.T.A. Simanjuntak menandatangani. Tentu kami menolak dan mohon maaf tadi Bapak Ahli salah ya, bukan Toni Singarimbun, tapi H.V.T.A. Simanjuntak Sekjennya waktu itu.

Kemudian di dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur hasilnya itu No, artinya konvensi saya … No dan rekonvensi D.L. Sitorus juga No. Artinya begini Pak, pada saat sidang itu memang ada kejadian, Kuasa Hukum-nya D.L. Sitorus tertangkap tangan di pinggir kali itu menyuap hakim. Jadi tertundalah itu sidang itu dan kemudian putusannya itu obscuur libel. Memang itu buram karena saya harusnya mengatas namakan diri saya sendiri.

Dan kemudian karena D.L. Sitorus sudah menyetujui untuk diadakannya Munas, maka satu per satu dewan pimpinan daerah kabupaten-kota dan DPW provinsi itu meminta saya menyelenggarakan munas yang tertunda.

Oleh sebab itu, kami mengadakan Musyawarah Nasional yang tertunda tadi pada tanggal 8 sampai 10 Maret di Bandung. Memang pada saat saya mengadakan munas itu, saya diganggu oleh Sabar Ganda Sitorus dan Ricky Sitorus, dan teman-temannya untuk menyerang ke ruang siding. Tapi berhasil membawa mereka keluar dan kemudian saya meneruskan dengan pertanggungjawaban saya, setiap sen saya pertanggungjawabkan bahwa isu-isu yang mengatakan saya menggunakan dana dan sebagainya itu tidak terbukti.

Maka oleh karenanya hasil dari munas itu saya bawa ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ketika saya bawa ke sana, memang ada tekanan dari pihak Sabar Ganda Sitorus bertubi-tubi, sehingga Dirjen Pak Aidit mengatakan, “Ibu Amelia, gugat kami.”

Saya bilang begini, “Kenapa saya harus gugat, Pak?”

16 

“Gugat kami supaya ada bukti pengadilan.” Maka tenggang waktu 90 hari saya pakai, kemudian saya gugat Menkumham waktu itu, Patrialis Akbar.

Hasil dari itu semua, saya mendapatkan putusan bahwa munas saya itu legal dan disahkan oleh menteri pada tanggal … karena saya waktu itu, mohon maaf tadi saya diusir ya, Pak ya. Jadi saya ada di pengungsian dan kemudian saya melakukan munas, kemudian itu berhasil. Dan pada tanggal … bulan November, tanggal 1 November 2010, munas saya itu sah dengan surat SK dari menteri.

Nah setelah SK itu keluar, pihak D.L. Sitorus, Sabar, Ricky melakukan gugatan. Banyak sekali gugatannya di sini, sampai saya bukan seorang ahli hukum, saya tidak tahu yang mana yang benar. Perkara Nomor 91 itu gugatan saya kepada Menteri Hukum dan HAM dan Terkaitnya Ricky Sitorus dan Negeri Sirait menghasilkan tadi putusan. Ada satu hal yang dilupakan oleh mereka bahwa D.L. Sitorus sudah menyetujui munas, sehingga poin nomor 5 itu adalah sah sebagai partai politik berbadan hukum dengan hasil munas.

Kemudian yang kedua, Pak. Mereka ke pengadilan tata usaha negara … pengadilan tinggi tata usaha negara dengan Nomor Bandingnya 09, Ricky Sitorus Pembanding I dan saya Terbanding. Di sini juga putusan tanggal 8 Maret, mengeluarkan putusan PTUN, sehingga itu sah.

Kemudian, dia melakukan lagi gugatan melalui PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) di sini, yaitu minta penundaan SK saya, tapi juga tanggal 3 Maret dikatakan tidak diterima gugatannya. Kemudian mereka ke Mahkamah Agung, di sini Perkara Nomor 194 dimana Prof. Effendi Lotulung telah memutuskan bahwa gugatan saya tidak bisa diterima, tapi itu masalah sikap diam, bukan masalah SK, sikap diam yang batal di Nomor 91.

Kemudian, dia juga pergi ke pengadilan tinggi tata usaha negara lagi, Nomor 90, sudah ganti bukan Ricky lagi, ganti Rochin dan Joller. Dan di sini juga mengenai SK, itu juga dinyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima pada tanggal 22 Agustus 2011. Kemudian Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, mereka juga menggugat saya dan Menteri Hukum HAM dan isinya adalah bahwa gugatan penggugat tidak dapat diterima. Kemudian mereka kasasi, jadi mohon maaf kasasinya ada dua. Yang pertama yang mengenai sikap diam, yang kedua dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Di sini, Pak bahwa gugatan mereka juga ditolak.

Jadi, mohon maaf ya, Pak Yusril kemarin itu saya rasa tidak lengkap Pak, data yang diberikan, kalau saya kebenaran yang saya pegang, Pak ya. Jadi boleh mengatakan saya tidak sah atau tidak. Tapi kemudian ini Pak, saya mengadakan munaslub dimana Sekjen Munas itu, Maluddin Sitorus kemudian saya mengadakan munaslub. Semua bahan saya sampaikan ke Kumham tapi didiamkan oleh menteri yang baru, yaitu Amir Syamsuddin. Sampai delapan surat saya masukkan tidak pernah dijawab.

17 

Ternyata tiba-tiba Pak, tanggal 26 Januari 2012, saya masih melegalisir SK 2010, ditandatangani oleh apa … staf dari AHU. Kemudian tanggal 2 Februari 2012, saya menerima SK fotokopi dari seorang pegawai Kumham, ketika saya buka pelan-pelan itu tentang PPRN, tapi pada halaman empat, itu bukan PPRN, tapi Nasional Republik atau Nasrem. Jadi saya pikir karena sudah tanda tangan menteri bahwa bahan itu sudah sampai ke mana-mana terutama kepada kelompoknya Joller Sitorus. Tapi kemudian pada tanggal 16 Februari, itu begitu saja diganti sama menteri dan itulah yang sah katanya. Ini saya enggak mengerti, di … di saat itu pula mereka mengadakan munas tersendiri tanggal 19-20 Maret. Prof. Effendy Lotulung mengatakan, “Yang sah itu situ, bukan saya.” Jadi, inilah Pak, yang sekarang jadi pertentangan.

Dengan demikian, objek gugatan saya sekarang di PTUN sudah berjalan, sudah delapan kali sidang, sidang ke-9 nanti menghadirkan saksi/ahli. Itu yang terjadi Pak, Majelis Hakim Yang Mulia, saya mohon keadilan dari Majelis Yang Mulia bahwa tidak ada saya berbuat yang macam-macam.

Satu ha … satu hal lagi. Ada surat dari Prof. Lotulung, diberikan pribadi kepada H. Rochim dan Joller Sitorus. Ini surat biasa, tapi dijadikan fatwa di dalam SK mereka, 19 Desember.

Jadi, saya tidak … saya hanya membawa ini ke PTUN untuk diuji begitu, apakah benar bahwa surat biasa dijadikan fatwa? 194 sikap diam, dijadikan itulah putusan satu-satunya, padahal ada dua kasasi. Mungkin itu dan dukungan saya kepada Bapak … Pak … Pak Umar dan Pak … mohon maaf, Pak Bakry, tidak pernah berubah dari awal dari 2011. Jadi, kenapa dibilang saya ilegal, saya ilegal, gitu. Kalau bicara konflik, Bapak, konflik saya sudah melakukan konflik, saya sudah melakukan rekonsiliasi yang terbaik di Indonesia dengan anak-anak tokoh yang dulu berseteru, tapi konflik di … di PPRN itu tidak ada sebetulnya, ini memang dibuat dan memang niatnya memang Amelia tidak boleh ada di situ. Barangkali kejadian seperti ini yang dialami ayah saya dulu bahwa ayah saya enggak boleh ada, Amelia juga tidak boleh ada. Itu barangkali itu, tapi saya rasa kebenaran itu masih ada di ruangan ini dan saya sangat mengharapkan kepada Majelis untuk melihat persoalan ini dengan kearifan.

Terima kasih, wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum wr. wb.

76. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Waalaikumsalam wr. wb. Ibu, masih tetap dulu di mimbar, ya! Mungkin ada pertanyaan. Pemohon Saudara ada pertanyaan atau cukup?

18 

77. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: IWAN GUNAWAN

Ada, satu. Satu, Yang Mulia.

78. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Satu saja, ya? 79. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Ya. Ibu Amelia Yani? 80. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Ya, Pak.

81. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: IWAN GUNAWAN

Saya ingin bertanya, apakah pada periode tahun 2011 ada calon-

calon kepala daerah lain yang direkomendasi oleh partai yang Ibu pimpin, selain Pasangan Umar-Bakry (…)

82. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Ya.

83. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: IWAN GUNAWAN

Dan … dan par … dan pasangan itu sah secara hukum?

84. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Ya. Jadi ada … ada banyak, tapi di sini ada tiga di Aceh, yaitu di

Gayo Lues, tanggal (…)

19 

85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Bukan! Yang saya … yang Saudara maksud pertanyaan itu khusus untuk Buton atau untuk seluruh Indonesia?

86. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Seluruh Indonesia. 87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, seluruh Indonesia. Oke. 88. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Yang sah juga pada periode (…) 89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Artinya, pada periode bulan (…) 90. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Juni. 91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Juni 2011? 92. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN

Ya. 93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ada beberapa rekomendasi (…)

94. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: IWAN GUNAWAN

Ya.

20 

95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang dikeluarkan oleh PPRN yang dipimpin oleh (…)

96. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: IWAN GUNAWAN

Ibu Amelia.

97. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Ya.

98. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ibu Amelia.

99. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Ya. Dan berdasarkan SK 15 November 2010 ada di Gayo Lues,

ada juga di Simeulue Aceh, dan satu lagi di Aceh Singkil, Yang Mulia, dan (…)

100. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-

IX/2011: IWAN GUNAWAN Tanggal berapa itu, Bu? Kalau (…)

101. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Gayo Lues itu 22 Juli 2011. Kemudian untuk Kabupaten Aceh

Singkil itu 24 Maret 2011.

102. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: IWAN GUNAWAN

Baik, terima kasih.

103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu pencalonan itu tertulis, ya?

21 

104. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Tertulis, Yang Mulia.

105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Cukup, ya? Saudara Termohon ada pertanyaan, enggak? Cukup. Cukup, ya. Pihak Terkait?

106. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Ada, Yang Mulia. 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, langsung. 108. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Ibu Amelia Yani, pertanyaannya apakah Ibu pernah membuat surat pengunduran diri dan itu Ibu tanda tangani sendiri?

109. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Surat (…)

110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di mana itu? Tunggu dulu! Surat pengunduran diri itu dari apa, dalam proses apa, kan gitu?

111. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Ya, surat pengunduran diri dari Ketua Umum DPP PPRN. 112. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Surat pengunduran diri itu sifatnya internal, belum boleh dikeluarkan ke mana-mana dan itu tidak ada sangkut pautnya dengan PPRN.

22 

113. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Maksudnya internal itu untuk pengurus? 114. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Internal itu artinya disimpan, kemudian ternyata oleh oknum tertentu, surat itu katanya sudah dibakar, tapi ternyata dia sebar luaskan tanpa izin yang punya surat.

115. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Jadi, surat itu sudah Ibu tanda tangani? 116. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Ya. Itu sifat (…) 117. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Tapi Ibu masih simpan? 118. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Ya. Itu sifatnya internal. 119. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Jadi memang sudah ada niatan untuk mengundurkan diri ya dari Ketua PPRN?

120. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Bukan niatan, itu rencananya digabung. 121. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Digabung untuk mengundurkan diri?

23 

122. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Ya, dengan partai lain. Ya bersama-sama, tapi yang menjadi

motornya itu adalah PPRN. 123. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Itu dibuatnya kapan, Bu? Mohon maaf. 124. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI Nah, lupa saya, ya.

125. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Lupa, ya? 126. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI Ya.

127. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO

Baik. Dari kami cukup, Yang Mulia. 128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Surat pengunduran diri itu pernah diserahkan kepada seseorang atau kelompok orang?

129. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Saya tidak pernah menyerahkan pada siapa-siapa, tapi waktu itu disimpan katanya dengan baik-baik oleh sekjen. Tapi mungkinlah di situ, Yang Mulia, karena biasa di dalam dan terjadi pengusiran juga terhadap saya. PPRN ini kayak kue yang enak sekali, saya … saya tidak tahu. Tapi, maksudnya itu bukan … bukan itu, Pak. Maksudnya PPRN bersama dengan beberapa partai, bersama-sama, kemudian mencari nama baru, begitu. Tapi itu tidak terlaksana dan tidak pernah disebar … saya tidak pernah menyebarluaskan karena sifatnya internal. Sehingga ketika saya cabut, ya sudah selesai, begitu.

24 

130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat itu untuk kepentingan aliansi beberapa partai, begitu?

131. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Ya karena kemarin kan partai-partai yang tidak mencapai (…) 132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. 133. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

2,5% itu. 134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. 135. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Ya. 136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi, ada beberapa yang mau bersatu (…) 137. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Ya. 138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kemudian masing-masing berhenti, mengundurkan diri. Terus dipilih (…)

139. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Tidak jadi.

25 

140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Pimpinan lagi? 141. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI

Ya. 142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi surat itu tidak pernah dikeluarkan?

143. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Tidak pernah, tidak pernah.

144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Atau disampaikan dalam forum?

145. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Tidak pernah.

146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Forum rapat PPRN? 147. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI Tidak pernah, Yang Mulia.

148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak pernah?

149. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Ya.

26 

150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Nanti bukti-bukti yang berkaitan dengan keterangan tadi,

misalnya putusan-putusan pengadilan itu supaya dibuktikan melalui Kuasa Hukumnya, ya.

151. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011:

AMELIA A. YANI Sudah, Yang Mulia.

152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena kita akan melihat semuanya nanti.

153. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Ya, sudah kami siapkan semuanya, Yang Mulia.

154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Baik, saya kira cukup Ibu ya?

155. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 92/PHPU.D-IX/2011: AMELIA A. YANI

Terima kasih, Yang Mulia.

156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Dan bisa meninggalkan tempat saya kira kalau memang mau

karena kita akan lanjutkan putaran saksinya masih di Pihak Terkait, ya. Kemarin ini karena ada permintaan jadi saya dahulukan.

Berikutnya Saudara Agus Talangko, mana tadi Agus? Ya, hidupkan miknya. Saudara Ketua Tim Pemenangan La Sita dan Zuliadi, S.Sos. Betul?

157. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia.

158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan nomor berapa itu?

27 

159. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Nomor 5, Yang Mulia.

160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 5. Saudara akan menerangkan apa? Singkat, cepat, dan

tepat. Nah, itu yang penting.

161. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Terima kasih, Yang Mulia.

162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.

163. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Alhamdullah hasil Pleno KPU tanggal ... Nomor 33 Tahun 2011,

Pasangan La Sita dan Zuliadi dinyatakan lolos dengan jumlah dukungan yang mendukung hasil verifikasi 17.767 dengan jumlah dukungan yang kami masukkan pada saat itu berjumlah 21.314.

164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ini pasangan calon perorangan?

165. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Ya, Yang Mulia.

166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Pada Agustus 2011, lolos ya?

167. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Lolos.

168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dengan total dukungan 17.7671.

28 

169. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO 17.767.

170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 67?

171. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Ya, Yang Mulia.

172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dukungan, oke. Itu untuk pilkada (...)

173. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO 4 Agustus 2011.

174. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 4 Agustus, ya. Terus?

175. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Setelah ... kami ikut pilkada tanggal 4 Agustus, tapi ada sesuatu

hal sehingga KPU yang lama diganti dengan KPU yang baru. Dan hasil verifikasi KPU yang baru, hasil verifikasi yang mendukung Pasangan La Sita-Zuliadi menjadi 14.270.

176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ini setelah PAW?

177. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Setelah PAW.

178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya untuk mengikuti pemungutan suara ulang?

29 

179. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Pemungutan suara ulang.

180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PSU, ya?

181. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO PSU. Ya, Yang Mulia.

182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sedangkan yang 17 tadi itu untuk ikut pilkadanya?

183. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Pilkada 4 Agustus.

184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

4 Agustus? 185. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya.

186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Lalu (...)

187. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Dengan jumlah dukungan 19.928.

188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi setelah diverifikasi tinggal 14.000?

189. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Tinggal 14.270 sehingga kami tidak dinyatakan lolos karena

kurang dari syarat minimal yang dukungan yang ditetapkan oleh KPU, yaitu 14.631.

30 

190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya begini. Dukungan terhadap pasangan calon ... siapa

tadi ini ya, La Sita ini (...)

191. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Ya, Yang Mulia.

192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Verifikasi tanggal 11 Agustus 2011, dukungannya kan ... orang-

orangnya tidak berubah?

193. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Tidak berubah, Yang Mulia.

194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak juga bertambah?

195. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Tidak bertambah.

196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat dilakukan verifikasi (...)

197. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Ulang.

198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ulang?

199. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Ya, Yang Mulia.

200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi hasilnya berbeda?

31 

201. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Berbeda.

202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang dulu bisa lolos kenapa?

203. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO Ternyata, Yang Mulia, ada selisih yang kami ajukan awal yaitu

21.314. Hasil verifikasi KPU La Rusulih menjadi 19.928, ada penghilangan data untuk Pasangan La Sita dan Zuliadi sebesar 1.386, sehingga kami dinyatakan tidak lolos untuk ... untuk mengikuti PSU tanggal 19 Mei 2012.

204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, jadi ada penghilangan dukungan suara sebesar 1.386.

205. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

1.386. Setelah kami ada ... setelah kami (...)

206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Oleh karena itu, Saudara dukungannya 14.000 akhirnya yang

sah, kan begitu?

207. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

14.271 ... 14.270 208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, dengan jumlah dukungan seperti itu, Saudara tidak memenuhi

syarat untuk ikut PSU.

209. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO PSU. Setelah kami lakukan cross-check di lapangan, kami

dapatkan bukti bahwa di Kecamatan Pasarwajo, data yang dihilangkan yaitu berjumlah 816 … eh, 762. Kecamatan Wabula=263, Kecamatan Wolowa=231, Kecamatan Kapontori=62 dukungan. Padahal di dalam Amar Putusan MK pada saat itu tidak menambah dan tidak mengurangi dukungan.

32 

210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, terus. Jadi itu ada … ada … empat kecamatan itu?

211. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia.

212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yang hilang suara Saudara?

213. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia.

214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nah setelah diverifikasi, tadi Saudara bilang melakukan investigasi itu apakah baru sekarang atau pada saat itu, pada saat diverifikasi?

215. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Karena hasil verifikasi yang dilakukan oleh PPS, PPK, kami tidak diberikan tembusan.

216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak diberitahu?

217. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Tidak diberitahu. Padahal dalam aturan KPU, itu harus calon diberikan tembusan. Setiap hasil Pleno PPS maupun PPK, KPU (suara tidak terdengar jelas) tidak diberikan tembusan, sehingga kami mengalami kesulitan untuk mencari data. Kami dapatkan data ini, ternyata di Kecamatan Pasarwajo dukungan dari Desa Warinta yang kami masukkan berjumlah 762 dukungan yang mendukung Pasangan La Sita-Zuliadi itu berjumlah 752 mendukung, yang seharusnya Pasangan La-Sita dan Zuliadi ikut bertarung dalam PSU.

218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Pasangan siapa tadi?

33 

219. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

La Sita dan Juliadi, S.Sos.

220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, setelah tidak lolos, Saudara tidak mendapat pemberitahuan, kan gitu?

221. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya.

222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu Saudara tidak ikut ... ha?

223. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Nanti habis Pleno … sesudah Pleno tanggal 25 April (...)

224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em.

225. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Lima hari kemudian, kami baru diberikan tembusan hasil Pleno dari KPU.

226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lima hari itu setelah tanggal 25 tepatnya tanggal berapa?

227. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Tanggal 1.

228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tanggal 1 Mei?

229. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya.

34 

230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Baru diberitahu bahwa Saudara tidak lolos?

231. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Tidak lolos, melalui surat tembusan dari KPU.

232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, tembusan saja?

233. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya.

234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Artinya tembusan surat?

235. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Tembusan surat.

236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Surat itu ditujukan kepada siapa?

237. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Kepada Pasangan La Sita-Zuliadi.

238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lho kok tembusan?

239. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Dengan jumlah dukungan.

240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Bukan. Kalau Saudara kan bilang terima tembusan?

35 

241. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia.

242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau tembusan, tujuan suratnya kepada siapa?

243. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Kepada pasangan, hasil Pleno.

244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Semua pasangan (…)

245. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, semua pasangan independent dikasih surat hasil Pleno tanggal 25 April 2012.

246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, tapi Saudara tembusannya ditulis itu?

247. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia.

248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu tanggal … eh, pemilukadanya tanggal berapa?

249. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

19 Mei 2012.

250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

19 Mei?

251. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

2012.

36 

252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi Saudara tidak diberikan kesempatan untuk (…)

253. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Untuk komplain.

254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya.

255. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Hanya kami lakukan inisiatif, kami lapor di PP … eh, Panwas di Kecamatan Pasarwajo tanggal 13 ... 14, ke Panwas Kecamatan Wabula tanggal 11, ke Panwas Kecamatan Wolowa tanggal 12.

256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Hasilnya?

257. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Mereka tetap menerima, saya punya bukti tanda terima. Nanti mereka akan konfirmasi dengan PPK kecamatan masing-masing.

258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu?

259. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Sampai sekarang saya tidak mendapatkan hasil konfirmasi dari panwas tersebut.

260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sampai hari ini jadi tidak ada tindak lanjutnya?

261. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, yang Mulia.

37 

262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sehingga Saudara gagal untuk mengikuti PSU?

263. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. Tetapi saya melakukan investigasi ke PPS masing-masing untuk Kecamatan Pasarwajo, saya dapatkan di Desa Warinta, dukungan yang kami masukkan yaitu 785. Yang mendukung La Sita-Zuliadi itu 752, tapi ini tidak dimasukkan oleh KPU. Seandainya kalau 752 ini dimasukkan oleh KPU Kabupaten Buton versi La Rasulih, maka Pasangan La Sita-Zuliadi dari 14.270 itu melebihi dari target yang di … syarat minimal yang ditetapkan oleh KPU (…)

264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, passing grade-nya?

265. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia.

266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Artinya melampaui passing grade yang ditentukan untuk lolos, ya?

267. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia.

268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi Saudara itu kehila … untuk desa (…)

269. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Warinta.

270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Warinta di Kecamatan Pasarwajo?

271. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia.

38 

272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu kehilangan suara 700?

273. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

762.

274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ha?

275. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

785.

276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

785, itu di tingkat desa?

277. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Tingkat desa.

278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em, di PPS masih ada?

279. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Masih ada, Yang Mulia, hasil Plenonya.

280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Hasil Plenonya?

281. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia.

282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di PPK?

39 

283. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Di PPK (…)

284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Hilang?

285. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Hilang.

286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Apa hasil keterangan di tingkat PPK itu, kenapa hilang? 287. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Setelah saya konfirmasi ke PPK, PPK dia melapor langsung ke KPU. Di sini, Yang Mulia, ternyata KPU Kabupaten Buton untuk pasangan calon independent tidak melakukan verifikasi administrasi maupun faktual. Kalau seandainya dilakukan verifikasi administrasi dan faktual, kemungkinan hilangnya data atau hal-hal lain, tidak akan terjadi. Karena (…)

288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Artinya … artinya, hasil verifikasi tingkat PPS, PPK, kemudian KPU tidak melakukan verifikasi (…)

289. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Verifikasi. 290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Dengan memanggil pasangan calon? 291. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

KPU Kabupaten Buton, Yang Mulia, hanya mendengarkan hasil laporan PPK.

40 

292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, ya, memang untuk perorangan kan dilakukan di tingkat PPS, ya?

293. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. 294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kemudian Pleno di PPK dan seterusnya sampai ke tingkat kabupaten.

295. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. 296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi kan ada mekanisme juga untuk diberikan kesempatan kepada pasangan yang dinyatakan tidak lolos itu (…)

297. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. 298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Untuk diverifikasi.

299. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. 300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu tidak dilakukan?

301. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Tidak dilakukan. KPU Kabupaten Buton hanya me-Plenokan hasil laporan PPK, tidak melakukan verifikasi. Harusnya kan habis verifikasi PPS, dilaporkan ke PPK. PPK verifikasi, Pleno dilaporkan ke KPU, KPU juga Pleno … anu … verifikasi. Ini tidak dilakukan oleh KPU Kabupaten Buton.

41 

Dia hanya menerima apa yang dilaporkan oleh PPK, berapa pun jumlahnya.

302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. 303. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Itu yang diperlukan. 304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Rapat diskors sebentar ya.

Silakan, Pak. Skors saya cabut, sidang kita lanjutkan. Saudara Saksi?

305. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. 306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi, tidak dilakukan verifikasi dan hanya mendengar laporan dari PPK, PPS. Dan selanjutnya, sikap Saudara apa setelah tidak diverifikasi pada saat itu?

307. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, sikap kami pada saat itu, mencoba untuk melaporkan hasil apa yang … yang dirugikan Pasangan La Sita-Juliadi ke panwas kecamatan dan kami teruskan ke panwas kebupaten (…)

308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya.

KETUK PALU 1X

KETUK PALU 1X

42 

309. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Agar kami mendapat upaya-upaya bantuan. Tetapi ternyata panwas kecamatan maupun panwas kabupaten, tidak melakukan upaya itu.

310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak melakukan … eh, tidak melakukan (…) 311. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Tidak mengonfimasi kepada PPK maupun KPU. 312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sampai hari ini tidak … tidak ada hasilnya? 313. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Tidak ada hasilnya, Yang Mulia. 314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi, setelah itu Saudara pasrah saja? 315. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. 316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yalah, pasrahlah, kan begitu? Saudara ada mengajukan permohonan di sini?

317. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. 318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Berkaitan dengan perkara ini, ada?

43 

319. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ada, Yang Mulia. 320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Terhadap soal yang Saudara hadapi itu, kan?

321. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. 322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi, Saudara tadinya sudah lolos, jadi tidak lolos. Dulu peringkat

berapa? 323. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Peringkat kelima. 324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kelima? 325. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Sesuai nomor urut. 326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Dari lima pasangan? 327. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Dari sembilan calon. 328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, lumayanlah. 329. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Alhamdulillah.

44 

330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Dari sembilan bisa peringkat lima, ya agak lumayan, gitu. Oke. Cukup itu ya?

331. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Cukup, Yang Mulia. 332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, itu fakta-fakta yang Saudara sampaikan saja, nanti penilaiannya sama Hakim ya?

333. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: AGUS TALANGKO

Ya, Yang Mulia. 334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, cukup. Berikutnya, Saudara La Tuka. Mana, La tuka?

335. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Siap, Yang Mulia.

336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Saudara jabatannya apa ini? Sekcam?

337. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Sekcam Mawasangka Tengah, Yang Mulia.

338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekretaris camat?

339. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Betul, Yang Mulia.

340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan?

45 

341. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Mawasangka Tengah.

342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mawasangka Tengah?

343. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Benar, Yang Mulia.

344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah lama jadi sekcam?

345. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Sekitar 3 tahun lebih, Yang Mulia.

346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum lama, biasanya 10 tahun baru pindah. Saudara sekcam

merangkap juga jadi … anu … PPK? Ndak?

347. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Tidak, Yang Mulia.

348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Tidak ada hubungan dengan penyelenggaraan pemilukada

ini?

349. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Tidak ada, Yang Mulia.

350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Secara struktur, maksud saya. Tidak ada? 351. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Tidak ada.

46 

352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu Saudara ingin menerangkan soal apa ini? 353. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Terima kasih, Yang Mulia. Saya akan menceritakan apa yang saya

lihat, apa yang saya dengar.

354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung!

355. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Pada saat kunjungan Bapak Gubernur Sulawasi Tenggara di

Kecamatan Mawasangka Tengah.

356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan itu? Tanggal berapa?

357. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Tanggal 10 Mei, Yang Mulia.

358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 10 Mei 2012?

359. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA 2012, 9 hari menjelang pelaksanaan PSU, Yang Mulia.

360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Kecamatan Mawasangka ini?

361. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Benar, Yang Mulia.

362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Apa ... dalam rangka apa itu kunjungan ke sana?

47 

363. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Dalam radiogram yang kami terima, Yang Mulia, kunjungan kerja.

364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kunjungan kerja, oke. Faktanya yang Saudara lihat di lapangan?

365. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Terima kasih. Sesuai radiogram yang disampaikan oleh Bupati

Buton tertanggal 10 Mei 2012 bahwa Gubernur Sulawesi Tenggara akan melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Mawasangka Tengah.

366. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, itulah. Saudara jawab saja pertanyaan saya! Tanggal 10 Mei

itu ada radiogram dari Pj. Bupati yang menyatakan bahwa gubernur akan kunjungan kerja ke Mawasangka Tengah. Kan begitu?

367. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia.

368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, saya tanya sekarang, faktanya pada tanggal 10 Mei itu

datang gubernurnya?

369. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Pada tanggal 10 (…)

370. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, datang ke (…)

371. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Betul, Yang Mulia.

372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.

48 

373. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Saya mau lanjut dulu, Yang Mulia.

374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya agak cepat, enggak usah mengulang-ulang lagi! Itu-itu saja

dari tadi.

375. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Sebelum kedatangan Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara, pada

hari Kamis itu, panggung diisi di … dengan hiburan-hiburan yang dilakukan oleh Anggota Pengurus PAN Sulawesi Tenggara.

376. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ada panggung rakyat?

377. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Betul, Yang Mulia. Panggung itu (…)

378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panggung hiburan?

379. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Panggung … saya tidak tahu, Yang Mulia. Apakah panggung

hiburan atau panggung apa, yang jelas panggung di lapangan itu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang dibawakan oleh Pengurus PAN Sulawesi Tenggara.

380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, kegiatan partailah.

381. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Betul, Yang Mulia.

382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu?

49 

383. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Selanjutnya, ± 2 jam Gubernur Sulawesi Tenggara tiba di tempat,

langsung ke lokasi. Kemudian, pada waktu itu, sesuai yang saya lihat, sebelum acara dibuka, maka diawali dengan lagu Mars PAN Sulawesi Tenggara yang dinyanyikan oleh kelompok paduan suara yang didatangkan dari SMA Negeri 1 Bau-Bau, Yang Mulia.

384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Okelah. Itu enggak penting itu! Mau dari mana (…)

385. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Selanjutnya (…)

386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu?

387. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Pembukaan yang disampaikan oleh bupati bahwa kunjungan

gubernur hari ini untuk melihat kekompakan dan kebersamaan rakyat Buton, khususnya Kecamatan Mawasangka Tengah.

Setelah itu, Yang Mulia, bupati mempersilakan Bapak Gubernur untuk memberikan sambutannya. Lalu Bapak Gubernur berpidato, salah satu isi pidato yang sempat saya dengar bahwa Buton ke depan butuh perubahan. Sebagian itu, isi pidato beliau menekan para PNS untuk ikut bersama gubernur, bila perlu berpegang erat di tali pinggang gubernur untuk mewujudkan Buton ke depan.

Kemudian selain itu juga, Yang Mulia, mengimbau, mengajak kepada masyarakat agar pada PSU nanti untuk memilih bupati yang ikut perintah gubernur dan jangan memilih bupati yang diperintah oleh bapaknya.

Sebelum diakhiri acara, diisi dengan … diakhiri … sebelum ditutup, diakhiri dengan acara hiburan dangdut yang dinyanyikan oleh artis ibu kota, joget bersama. Kemudian, sesekali artis itu menanyakan kepada masyarakat yang joget, “Pada pemilihan nanti, kami pilih siapa?” Spontan masyarakat yang joget itu, “Saya pilih Umar-Bakry.”

388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Gitu ya.

50 

389. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Langsung beliau, dalam hal ini gubernur memberikan upah

masing-masing Rp200.000,00. Kemudian acara selanjutnya karena memang sudah sore, pada malam … pada sore hari itu juga kembali ke Bau-Bau dan selanjutnya beliau akan kembali di Kendari.

390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yalah. 391. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Demikian itulah, Pak Yang Mulia, yang bisa saya sampaikan. Wabillahitaufik walhidayah (…)

392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tunggu dulu! Itu pidato, wabillahitaufik walhidayah, Saudara kan bersaksi. Tunggu dulu! Kan ada pertanyaan. Jangan wabillahitaufik walhidayah dulu! Tanggal 10 Mei itu acaranya?

393. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tanggal 10 Mei itu apakah sudah masa tenang atau masih masa kampanye? Eh, enggak ada masa kampanye, ya?

395. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Setahu saya, Yang Mulia (…) 396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak ada, oke, ini PSU. 397. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Tidak ada.

51 

398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sori, bukan … jadi ada kegiatan panggung partai politik PAN, ya? 399. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Benar, Yang Mulia. 400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He em, jadi acaranya itu karena gubernurnya juga Ketua PAN, tapi menurut radiogram, itu kunjungan gubernur?

401. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Benar, Yang Mulia. 402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau kunjungan memakai radiogram itu berarti dinas, ya kan? 403. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Benar, Yang Mulia. 404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Gubernur, bupati, itu dinas. Tapi acaranya, acara panggung pemerintah daerah atau acara partai?

405. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Yang saya lihat karena panggung itu datangnya malam. 406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kok panggung datang? 407. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Yang betul, Yang Mulia. 408. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, anunya …panggung itu yang rancang bangun itu, ya?

52 

409. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Ya, betul, saya kira yang pasang telur, Pak Yang Mulia. 410. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, ya, ya, yang rancang bangun, setahu saya yang pakai … apa namanya ... sewaan itu biasa di sini, untuk orang kampanyelah itu bisa dibawa ke sana, bawa ke sini.

411. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia.

412. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Terus dipasang? 413. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul. 414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi Saudara hadir di situ waktu acara? Di lapangan itu? 415. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Karena kita sebagai pemerintah kecamatan, Yang Mulia (…) 416. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, jawab saja hadir atau tidak? 417. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Hadir, Yang Mulia. 418. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Bukan soal pemerintah atau swasta. Pertanyaan Saudara di sini Saksi, Saudara jawab. Saudara hadir di lapangan pada saat itu?

53 

419. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Hadir, Yang Mulia. 420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu Saudara melihat itu acara pemerintah daerah apa acara partai?

421. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Jadi, pada saat itu, kami hadir karena memang menunggu tidak sesuai jam. Dalam radiogram kan jam 13.00, Pak, sehingga karena molor waktu, kegiatan yang kita lihat di panggung lain, gubernurnya kapan tiba, sehingga (…)

422. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Begini, Saudara kan sekcam? 423. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sebentar lagi jadi camat, “kalau” kalau enggak, pensiun. Pertanyaannya singkat, jelas ini saya bertanya. Saudara bisa membedakan itu acara pemerintah, atau acara swasta, atau acara partai, kan bisa? Kalian disuruh kumpul di situ oleh radiogram itu dalam acara apa?

425. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Dalam kunju … dalam radiogram itu (…) 426. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kunjungan kerja? 427. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Kunjungan kerja, Yang Mulia.

54 

428. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Apakah kunjungan kerja gubernur itu melakukan pengarahan kepada pegawai negeri sipil di kecamatan, apa tadi?

429. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Mawasangka Tengah. 430. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Masawa … Masawangka Tengah itu? 431. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Mawasangka Tengah. 432. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Mawasangka? Bukan satwasangka? Mawasangka Tengah, itu ada pengarahan kepada pegawai negeri sipil?

433. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Ada, Yang Mulia. 434. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oleh gubernur? 435. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Oleh gubernur. 436. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di mana itu? 437. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Di atas panggung, Yang Mulia. 438. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, di acara di lapangan, begitu?

55 

439. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Campur aduk dengan masyarakat? 441. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi, tidak … yang saya maksudkan pengarahan itu begini, Pak. Pernah ikut rapat, kan? Pernah ikut rapat, enggak?

443. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Pernah, Yang Mulia. 444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nah, yang saya maksud pengarahan itu dalam ruangan tertutup semuanya pegawai negeri, gubernurnya datang memberikan pengarahan. “Ini mau pilkada, Saudara-Saudara harus netral, melaksanakan semua kewajiban Saudara sebagai pegawai negeri, menjaga keamanan dan ketertiban, situasi dan kondisi politik daerah.” Itu kan pengarahan-pengarahan gubernur seperti itu. Ada seperti itu dalam ruangan?

445. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Tidak ada dalam ruangan. 446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tidak ada. Jadi acara kunjungan itu langsung diplot di lapangan? 447. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi molor?

56 

449. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Molor. 450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, di lapangan … di panggung itu diisi oleh hiburan? 451. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 452. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

He eh, lalu Saudara tahu itu acara PAN bagaimana? 453. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Saya tahu karena kelompok yang … yang berada di atas panggung itu memakai seragam?

454. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Seragam partai? 455. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ada banner, enggak, banner? Tahu banner? Backdrop? Ah, lebih bingung lagi dia. Apalah, yang ada gambar-gambar itu lho.

457. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Yang saya lihat (…)

458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Spanduk, spanduk?

459. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Spanduk di belakang (…)

57 

460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, di dalam panggung itu.

461. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Spanduk itu memang ada, tetapi tulisannya kunjungan kerja,

terkecuali mobil-mobil itu memang ada bendera PAN yang datang (…)

462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, ya … oke. Mobil pakai bendera, dalam … dalam panggung

itu ada tulis kunjungan kerja gubernur?

463. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Betul, Yang Mulia.

464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ada lambang daerah?

465. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Betul.

466. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada lambang partai?

467. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Ndak ada, Yang Mulia.

468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma petugasnya berseragam biru juga?

469. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Betul. Biru putih.

58 

470. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, biru putih. Biru semualah, Demokrat biru, PAN biru, Nasdem

biru, tapi jelas itu partai? Jelas itu seragam partai?

471. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Jelas sesuai dengan warna baju partai yang sering saya lihat.

472. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Lalu ada imbauan seperti itu, “Pilih gubernur yang ikut

perintah gubernur, jangan ikut perintah bapaknya!” Begitu?

473. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA Betul, Yang Mulia.

474. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Inti … eh, di antaranya ada yang ngomong seperti itu? Memang

gubernur enggak punya bapak, dia? 475. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Kurang tahu, Yang Mulia. 476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau bapaknya merintah dia, dia bangkang, nanti anak durhaka juga dia.

477. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Dan jelas sekali apa yang disampaikan itu (…) 478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya seperti itulah. 479. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Ya, Pak.

59 

480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lama acaranya? 481. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

±20-an menit. 482. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Gubernurnya? 483. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Pidatonya, pidatonya. 484. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, pidato. Yalah. Ya, jadi pidatonya bupati dulu, habis itu baru gubernur?

485. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Habis itu acara hiburan? 487. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Acara hiburan. 488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Artisnya menyatakan, “Mau pilih siapa nanti, setalah menanyi-nyanyi,” begitu?

489. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau bilang, “Pilih nomor berapa?”

60 

491. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Dia langsung … artis itu (…) 492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Enggak pakai nomor, pakai anu (…) 493. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Langsung nama, Yang Mulia. 494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Umar-Bakry, begitu? 495. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Umar-Bakry. 496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Umar-Bakry itu satu orang, apa dua orang? 497. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Karena sebutan itu selalu bersamaan, sehingga disebut seperti itu, Yang Mulia.

498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, itu nama satu orang atau nama dua orang, gabungan nama? 499. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Gabungan nama, Pak. 500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Umar dan Bakry? 501. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia.

61 

502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau lagu Iwan Fals kan ada lagi. Umar Bakrie kan itu satu orang, guru. Kalau ini nama yang … nama pasangan, ya?

503. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Betul, Yang Mulia. 504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Oke, lalu di masawanka … masangka (…) 505. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Mawasangka Tengah. 506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Mawasangka Tengah itu, menang di sana Umar-Bakrynya? 507. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Jadi, terima kasih, Yang Mulia (…) 508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jangan terima kasih melulu! Saya tanya, Saudara jawab saja menang atau kalah? Tahu enggak, Saudara?

509. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Menang, dibandingkan pilkada tanggal 4 Agustus. Suara Umar-Bakry cuma 600 sekian.

510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sekarang? 511. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Setelah kunjungan gubernur, itu berhasil menjadi 1.195, Yang Mulia.

62 

512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Setelah itu, baru Saudara terima kasih sama saya. Oke, cukuplah ya?

513. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: LA TUKA

Cukup, terima kasih. 514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi, begini. Karena ada sidang lagi, satu. Yang kedua, Hakimnya sakit. Sidang ini ditunda, besok Selasa, 19 Juni 2012, jam 14.00 WIB, ya. Acaranya masih sama lanjut memeriksa Saksi, ya. Saksi-Saksi yang sudah disumpah, tetap datang, dan yang sudah diperiksa tadi juga harus tetap datang, ya. Jelas? Pemohon juga, Termohon, dan Pihak Terkait, ya. Jadi, Saksi-Saksinya dihadirkan.

Dengan demikian, sidang dinyatakan ditutup.

Jakarta, 18 Juni 2012 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d Paiyo NIP. 19601210 198502 1 001

 

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.

SIDANG DITUTUP PUKUL 14.22 WIB 

KETUK PALU 3X