LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI kpp ciamis

33
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ”PEREKAMAN SPOP PBB DAN SPT” KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KABUPATEN CIAMIS Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas penilaian prakerin Tahun Pelajaran 2011/2012 Disusun oleh : - Nurul Nurdiani (101112880) - Pipit Pitriyani (101112885) - Eva Habibah (101112821) - Nina Karlina (101112958) - Upit Randiani (101112939) - Lena Lestari (101112857)

Transcript of LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI kpp ciamis

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

”PEREKAMAN SPOP PBB DAN SPT”

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KABUPATEN CIAMIS

Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas penilaian prakerin

Tahun Pelajaran 2011/2012

Disusun oleh :

-          Nurul Nurdiani (101112880) - Pipit Pitriyani

(101112885)

-          Eva Habibah (101112821) - Nina Karlina

(101112958)

-          Upit Randiani (101112939) - Lena Lestari

(101112857)

-          Risdayanti (101112908) - Nining Rosani

(101112874)

Program Keahlian : Administrasi Perkantoran

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI CIKONENG

Jalan Raya Cikoneng No.144 Telp.(0265) 773258E-mail : [email protected]

CIKONENG – CIAMIS

IDENTITAS DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI

1)      Nama Perusahaan : Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) Pratama

Ciamis

2)      Jenis Usaha : Instansi

Pemerintah                    

3)      Alamat : Jl. Drs. H. Soejoed

4)      Nama Pimpinan : Dadang Karna Permana

5)      Nama Pembimbing : Yudi Mulyadi

Ciamis, 14 September 2012

Pimpinan/Pembimbing/Instruktur

KPP Pratama Ciamis

(…………………….)

LAPORAN

LEMBAR PENGESAHAN

PROYEK TUGAS AKHIR/PROYEK WORK

Satuan Pendidikan : SMK PGRI CIKONENG

Program Keahlian : ADMINISTRASI PERKANTORAN

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA

KABUPATEN CIAMIS

Ciamis, 14 September 201

Menyetujui :

Peserta Uji

Nurul NurdianiNIS:101112880

Pipit PitriyaniNIS: 101112885

Eva HabibahNIS: 101112821

Nina KarlinaNIS: 101112958

Upit RandianiNIS: 101112939

Lena LestariNIS: 101112857

RisdayantiNIS: 101112908

Nining RosaniNIS: 101112874

Mengetahui :

Kepala Dinas/Kantor tempat Prakerin

Dadang Karna Permana

NIP.196803241992011001

Mengetahui :

Kepala Sekolah

SMK PGRI CIKONENG

Drs.Iwan Gunawan,M.MNIP.196207301989021003

Guru Pembimbing Prakerin

Danang Ariwibowo, S.PdNIP……………………..

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan..........................................i

Daftar isi...............................................iii

Kata Pengantar.............................................v

Profil kantor............................................vii

Misi Direktorat Jenderal Pajak.........................viii

Visi dan misi KPP Pratama Ciamis………………………………….............ix

Bagian – bagian Seksi KPP Pratama Ciami...................ix

Bab I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang...................................1

I.2. Maksud dan Tujuan................................2

1.3. Waktu dan Tempat Prakerin........................2

Bab II PEMBAHASAN

II. Seksi Ekstensifikasi

II.1.1 Pengertian Ekstensifikasi.............................3

II.1.2 Tugas Ekstensifikasi..................................3

  Merekam Surat Pemberitahuan Objek Pajak....................4

  Mengagendakan Mutasi PBB...................................4

  Mencetak kartu NPWP........................................5

II.2Seksi Penagihan

II.2.1 Kegiatan seksi penagihan.......................6

II.3.Seksi Pelayanan

II.3.1. Kegiatan Seksi Pelayanan......................9

II.3.1.1 Perekaman SPT Tahunan Orang Pribadi 1770 S9

II.3.1.2 Pengecekan SPT (cross check)......................10

II.3.1.3 Cara Merekam SPT Masa............................10

II.3.1.4 Cara Mencetak BPS................................10

II.4. Seksi Berkas

II.4.1. Kegiatan Seksi Berkas........................12

II.4.1..1. Memberi Barcode LPAD.............12

BAB III TEMUAN

III.1. Manfaat yang di rasakan.........................13

III.2. Pengembangan dan tindak lanjut..................13

III.2.1 kendala...................................13

III.2.2Permasalahan...............................13

III.2.3Pemecahan masalah..........................14

BAB IV PENUTUP

IV.1.Kesimpulan...........................................15

IV.2.Saran – Saran

IV.2.1. Saran untuk sekolah...........................15

IV.2.2. Saran untuk KPP Pratama Ciamis...........16

IV.3. Lampiran - Lampiran

IV.3.1 Gambar – Gambar................................16

IV.3.2 Struktur Organisasi KPP Pratama Ciamis.........22

KATA PENGANTAR

س مب��ِ ْ ي� ح�ِ ِ ال�ّرَ َمن� ح�ْ ْــــــــــــــِم اهّلّلِ ال�ّرَ

 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun sebuah karya

tulis dengan judul “perekaman Surat Pemberitahuan Objek Pajak dan

Surat Pemberitahuan ”. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah

sebagai bahan tindak lanjut kami dalam laporan Praktek Kerja

Industri (PRAKERIN) yakni dalam ujian karya tulis sekolah.

 Penyusunan karya tulis ini didasarkan atas hasil Praktek

Kerja Lapangan selama 3 bulan, yang dimulai dari tangga 18 Juni–

14 September 2012 di Kantor Pelayanan Pajak PRATAMA Ciamis.

Selesainya karya tulis ini atas bantuan dari semua pihak, oleh

sebab itu kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat :

1.      Bapak Drs. Iwan Gunawan, MM selaku Kepala Sekolah SMKPGRI

CIKONENG, yang telah memberikan kesempatan dan waktu untuk

melaksanakan kegiatan Prakerin.

2.      Bapak Cucu Subara, S.Pd., selaku Wakil Kepala Kurikulum.

3.      Bapak Drs. Ace Sudarman, S.Pd, selaku ketua panitia

penyelenggara prakerin SMK PGRI CIKONENG

4.      Bapak Danang Ariwibowo, S.Pd selaku Guru Pembimbing Prakerin

SMKPGRI CIKONENG.

5.      Bapak Dadang Karna Permana selaku Kepala Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Ciamis

6.      Bapak Yudi Mulyadi selaku Pembimbing di KPP Pratama Ciamis.

7.      Para  Pegawai KPP Pratama Ciamis

8.      Guru-guru dan Staf TU yang telah membantu demi terwujudnya

Laporan Praktek Kerja Industri ini.

9.      Orang Tua yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam

menyelesaikan laporan karya tulis ini.

10.  Teman – teman dan orang - orang yang telah membantu penulis

dalam mengerjakan laporan karya tulis ini.

Dengan selesainya karya tulis ini kami mengucapkan

terimakasih atas semua bimbingan dan bantuan yang telah diberikan

kepada kami. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan atau

kekurangan dalam penyusunan karya tulis ini. Untuk lebih

meningkatakan wawasan, kami sangat mengharapkan saran dan kritik

yang bersifat membangun.  

  

Ciamis, 14 September2012

Penulis,

Profil Kantor

KPP pratama Ciamis sebelum nya bernama KPPBB Ciamis yang

berdasarkan keputusan direktorat jendral pajak nomor

KEP122/PJ./2007 tanggal 9 agustus 2007 tenteng penerapan

organisasi, tata kerja, dan saat mulai beroperasi nya KPP pratama

dan KPP, penyuluhan dan konsultasi perpajakan di lingkungan

kantor wilayah direktorat jenderal pajak Banten, kantor wilayah

direktorat jenderal pajak Jawa Barat 1, dan kantor wilayah

direktorat jenderal pajak Jawa barat II.

KPP pratamaCiamis merupakan leburan dari KPPBB Ciamis dan

pecahan KPP Tasikmalaya dengan menjalankan konsep pelayanan yang

melayani seluruh jenis pajak. Kantor ini mulai beroperasi pada

tanggal 28 Agustus 2007 seiring dengan moderenisasi KPP yang ada

di wilayah Kanwil DJP Jawa bagian Barat II (yang saat ini adalah

Kanwil DJP Jawa Barat I).

Wilayah kabupaten Ciamis berada pada wilayah sebelah

utaraberbatasan dengan kabupaten Majalengka dan Kabupaten

Kuningan, sebelah Barat dengan kabupaten Tasikmalaya dan

kabupaten Tasikmalaya, sebelah timur dengan kota Banjar dan

provinsi Jawa Tengah, sebelah selatan dengan samudera Indonesia.

KPP Pratama Ciamis di tahun 2008 masih menempati gedung eks

kantor pelayanan pajak bumi dan bangunan Tasikmalaya, beralamat

di jalan Ahmad Yani no.75, Tasikmalaya, dan sebelum nya menempati

sebuah ruko sewaan yang beralamat di jalan Ahmad Yani no.45,

Ciamis. KPP Pratama Ciamis tahun 2009 menempati komplek

perkantoran Ciamis di jalan Drs. H. Soejoed kelurahan Kertasari

kabupaten Ciamis.

Misi Direktorat Jenderal Pajak

"Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang

Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi

perpajakan yang efektif dan efisien."

Integritas

"Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh

kode etik dan prinsip-prinsip moral, yang diterjemahkan dengan

bertindak jujur, konsisten, dan menepati janji."

Professionalisme

"Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan

pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma

profesi, etika dan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta

norma-norma profesi, etika dan sosial."

Inovasi

"Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan/atau alternatif

pemecahan masalah yang kreatif, dengan memperhatikan aturan dan

norma yang berlaku."

Teamwork

"Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang/pihak lain,

serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan."

Visi dan Misi KPP Pratama Ciamis

Visi : Menjadi model pelayanan masyarakat yang

menyelenggarakan sistem dan manajemen

perpajakan kelas dunia yang dipercaya dan

dibanggakan masyarakat.

Misi : Menghimpun penerimaan negara dari sektor

pajak yang mampu menunjang kemandirian

pembiayaan pemerintah berdasarkan Undang-

undang Perpajakan dengan tingkat efektivitas

dan efisiensi yang tinggi.

Bagian – bagian Seksi KPP Pratama Ciamis

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ciamis

mempunyai bagian – bagian seksi sebagai

berikut :

  Subbagian Umum;

  Seksi Pengolahan Data dan Informasi;

  Seksi Pelayanan;

  Seksi Penagihan;

  Seksi Pemeriksaan;

  Seksi Ekstensifikasi Perpajakan;

  Seksi Pengawasan dan Konsultasi I;

  Seksi Pengawasan dan Konsultasi II;

  BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Prakerin

Praktek Kerja Industri merupakan salah satu bentuk

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang

memadukan antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di Dunia

Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara

langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Tujuan

utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk

dapat bekerja secara mandiri.

Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan saat ini sangatlah

baik dan berguna bagi setiap siswa/siswi SMK PGRI CIKONENG untuk

mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia

kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi

pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke

dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang

dimiliki.

Dalam pemilihan judul karya tulis ini, sesuai dengan tempat

kami Prakerin yakni KPP PRATAMA Ciamis yang bergerak dalam bidang

perpajakan. Selama kami menjalani prakerin, kami di bagi – bagi

kelompok untuk ditempatkan dan ditugaskan di seksi Pelayanan,

Seksi Berkas, Seksi Ekstensifikasi perpajakan, dan seksi

Penagihan.

Adapun secara garis besar hal – hal yang kami kerjakan

selama melaksanakan PRAKERIN di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Ciamis yang dikerjakan berupa :

1. Perekaman Surat Pemberitahuan Objek Pajak(SPOP) PBB, dan

2. Perekaman Surat Pemberiathuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi

Oleh karena itu kami memilih judul “Pengurusan Surat

Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) dan Surat Pemberitahuan (SPT).

1.2 Maksud dan Tujuan Prakerin

Secara umum, maksud dan tujuan di laksanakan nya Praktik

Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk memberikan pengalaman kepada

siswa sebagai calon profesional agar dapat menjembatani kesenjangan

antara teori profesi yang didapat di bangku sekolah dan praktik

profesi pada dunia kerja nyata.

Sedangkan tujuan khusus dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan

adalah sebagai berikut:

a.       Siswa mengenal dunia industri,

b.      Mempunyai gambaran tentang kehidupan tenaga kerja lulusan SMK

bagi perusahaan, sehingga dapat dipacu mempersiapkan diri sedini

mungkin,

c.       Mengembangkan kepribadian, melatih disiplin diri dalam

mengerjakan suatu pekerjaan serta rapi dalam melaksanakan setiap

pekerjaan,

d.      Memberikan kemantapan mental kepada siswa-siswi bahwa

kedisiplinan tidak hanya diterapkan di dunia industri (luar

pendidikan), masalah kedisiplinan juga sangat ditekankan

e.       Siswa/siswi dapat memberikan timbal balik dari ilmu yang

telah diterapkan selama melaksanakan PRAKERIN untuk diterapkan

dan dikembangkan di sekolah sesuai dengan kondisi yang ada

(fasilitasnya).

1.3. Waktu dan tempat pelaksanaanKami melaksanakan prakerin dari tanggal 18 Juni sampai 14

September 2012 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama KabupatenCiamis, Jln. Drs. H. Soejoed – Ciamis Telp. (0265) 772868.

BAB IIPEMBAHASAN

Pajak adalah kontribusi rakyat kepada kas negara berdasarkanundang-undang sehingga dapat dipaksakan - dengan tiada mendapatbalas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkannorma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang danjasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.II.1 Seksi Ekstensifikasi

II.1.1 Pengertian EkstensifikasiDalam istilah perpajakan di Indonesia, Ekstensifikasi adalah

kegiatan yang dilakukan untuk memberikan Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) kepada Wajib Pajak Orang Pribadi yang berstatus sebagaipengurus, komisaris, pemegang saham/pemilik dan pegawai, maupunWajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan/ataumemiliki tempat usaha di pusat perdagangan dan/atau pertokoan.

Kegiatan Ekstensifikasi ini dilaksanakan oleh KantorPelayanan Pajak Pratama melalui Seksi Ekstensifikasi Perpajakan.

II.1.2 Tugas EkstensifikasiBertugas mengkoordinasikan pengamatan potensi perpajakan,

pendataan objek, dan subjek pajak, mengumpulkan data wajib pajak,dan objek pajak, melakukan penilaian objek PBB, serta melakukanpengurusan surat pemberitahuan objek pajak.

  Merekam Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP)

Pengertian istilah Surat Pemberitahuan Objek Pajak

(SPOP) dalam undang-undang tentang Pajak Bumi dan Bangunan.

Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP), yaitu surat yang

digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan data objek pajak

menurut ketentuan undang-undang.

Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) adalah sarana bagi

Wajib Pajak (WP) untuk mendaftarkan Objek Pajak yang akan

dipakai sebagai dasar untuk menghitung Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) yang terutang.

  Cara merekam SPOP mutasi PBB, sebagai berikut :

  Buka aplikasi SISMIOP pada menu Remote Dekstop, lalu lihat daftar

objek pajak dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung (SPPT) objek

pajak PBB

  Masukan nomor objek pajak (NOP) pada kolom isian aplikasi SISMIOP

  Samakan NOP dan luas bumi yang terdapat pada SPPT dengan aplikasi

SISMIOP

  Periksa lampiran – lampiran nya apakah terdapat surat keterangan

perubahan luas tanah dan surat keterangan jual beli tanah

  Tentukan jenis transaksi apakah perekaman data, pemutakhiran

data, atau penghapusan data

  Samakan nama subjek pajak dan luas tanah pada SPOP dengan surat

keterangan jual beli tanah

  Tentukan kode Zona NIlai Tanah (ZNT) pada aplikasi SISMIOP dan

tulis pada kolom isian SPOP

  Mengagendakan Mutasi PBB

  Tulis nomor urut pada buku agenda sesuai dengan nomor urut yang

sudah ada pada buku agenda mutasi

  Lihat tahun mutasi PBB, lalu sama kan dengan buku agenda mutasi

  Nomor arsip/berkas di lihat dari nomor pelayanan pada lembar alur

berkas penyelesaian kepada wajib pajak

  Lihat dari siapa surat di terima, berapa objek pajak yang

terdapat di dalam nya, dan tanggal berkas di terima.

  Cara mencetak kartu NPWP

  Pilih aplikasi PWPM.net.3.01 pada icon desktop

  Masukan ID dan Password user, login

  Tentukan jam dan tanggal pencetakan cardfive

  Tentuka jenis pekerjaan karyawan/non karyawan, dsb

  Isi kolom kosong pada jendela kerja pwpn.net berdasarkan KTP

wajib pajak, lalu simpan

  Pilih Cetak pada jendela PWPM, pilih sebelum setor, lalu export

data NPWP untuk cetak cardfive

  Simpan di file user berdasarkan tahun registrasi NPWP

  Setelah selesai di simpan, lalu buka menu shortcut user, cari

data WP yang akan di cetak kemudian salin pada file nonpegawai

  Buka file nonpegawai kemudian cari data WP yang sebelum nya sudah

di simpan, kemudian edit

  Hapus tanda titik dan blok, beri tanda garis vertical pada setiap

keterangan WP

  Tambahkan nama provinsi dengan membubuhkan tanda koma di sebelah

nama kota/kabupaten

  Setelah selesai di edit pilih file, lalu simpan

  Buka menu cetak cardfive, kemudian cari data WP yang akan di

cetak menjadi kartu NPWP kemudian Ctrl+P untuk memulai pencetakan

kartu.

II.2.Seksi PenagihanPenagihan pajak adalah serangkaian tindakan agar Penanggung

Pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak denganmenegur atau memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika dansekaligus, memberitahukan Surat Pajak, mengusulkan pencegahan,melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barangyang telah disita.

Melakukan urusan penata usahaan piutang pajak, penundaan danangsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusanpiutang pajak, serta penyimpanan dokumen – dokumen penagihansesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Seksi penagihan mempunyai tugas melakukan penatausahaan piutangpajak,penagihan, penundaan dan angsuran serta pembuatan usulanpenghapusan piutang pajak.

Seksi Penagihan terdiri dari :

         Koordinator Pelaksanaan Tata Usaha Piutang Pajak yang mempunyaitugas membantu urusan penatausahaan piutang pajak, pengusulan,penghapusan piutang pajak, penundaan dan angsuran.

         Koordinator Pelaksanaan Penagihan Aktif yang mempunyai tugasmembantu penyiapan surat teguran, surat paksa, surat perintahpenyitaan sita, usulan lelang dan dukungan penagihan lainnya.

II.2.1 Kegiatan seksi penagihan  Mengadministarsikan Data WP ( Wajib Pajak ) Badan dan WP ( Wajib

Pajak ) Pribadi ke Rumah Berkas.Wajib Pajak, sering disingkat dengan sebutan WP adalah orang

pribadi atau badan ( subjek pajak ) yang menurut ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukankewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajaktertentu. Wajib pajak bisa berupa wajib pajak orang pribadi atauwajib pajak badan.

Wajib pajak pribadi adalah setiap orang pribadi yangmemiliki penghasilan di atas pendapatan tidak kena pajak. DiIndonesia, setiap orang wajib mendaftarkan diri dan mempunyainomor pokok wajib pajak (NPWP), kecuali ditentukan dalam undang-undang.

Wajib pajak Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yangmerupakankesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukanusahayang meliputi: perseroan terbatas, perseroan komanditer,perseroan lainnya,badan usaha milik Negara atau Daerah dengannama dalam bentuk apapun,firma, kongsi, koperasi, dana pensiun,atau persekutuan.WP Badan menggunakan rumah berkas berwarna hijau, sedangkan WP

Pribadi menggunakan rumah berkas berwarna Merah.Caranya :

1.      Pisahkan antara dokumen WP Badan dan WP Pribadi ;2.      Tuliskan Nomor NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Nama WP dan Alamat

WP ;

Contoh : Lampiran No.3.      Kemudian simpan rumah berkas di rak berdasarkan Nomor NPWP

dari yang terbesar sampai terkecil ;4.      Contoh : 06.359.659.2-442.000

07.733.526.5-442.0005.      Berarti urutan yang pertama adalah 07.733.526.5-442.000,

sedangkan yang kedua adalah : 06.359.659.2-442.000 .

  Menginput data tunggakan Wajib Pajak Pribadi / Badan di MS.Excel.Caranya :

1.      Buka MS. Excel, caranya :         Klik menu Start, kemudian arahkan pada pilihan All Programs.          Klik Microsoft Office dan lembar kerja Microsoft Excel 2.      Buat tabel di Ms. Excel,

Contohtabel:

3.      Isi kolom No, NPWP, Nama, Nomor&Tgl STP/SKPKB/SKPKBT/SK.Pembetulan/ SK.Keberatan/ Putusan Banding, tanggalkohir, jumlah pajak yang masih harus dibayar. (Isi sesuaikolom) ;Contoh :

 

4.      Kemudian simpan.

  Membuat program untuk menyusun letak rumah berkas.Rumah berkas yang telah di simpan

1.      Buka MS. Excel, caranya :         Klik menu Start, kemudian arahkan pada pilihan All Programs.          Klik Microsoft Office dan lembar kerja Microsoft Excel 2.      Buat tabel di Ms. Excel,

Contoh tabel : 

3.      Isi kolom No, NPWP, Nama WP, Rak, Baris;Contoh tabel :

 

4.      Kemudian simpan.

II.3. Seksi Pelayanan Seksi Pelayanan terdiri dari seorang Kepala Seksi Pelayanan

yangtugasnya adalah mengkoordinasikan pelayanan pada TempatPelayananTerpadu (TPT), penatausaan pendataan, pemindahan danpencabutanidentitas wajib pajak lainya, kearsipan berkaspenelitian SuratPemberitahuan (SPT) dan surat wajib pajaklainnya, kearsipan berkaswajib pajak, serta penertiban SuratKetetapan Pajak (SKP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala Seksi Pelayanan membawahi koordinator pelaksana yang tugasnya adalah:

  Melakukan urusan penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT), surat

wajibpajak lainnya, melakukan penatausahaan pendaftaran, dan

pencabutan identitas wajib pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Melakukan penelitian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, dan

penyelesaian permohonan penundaan penyampaian SPT sesuai

denganketentuan yang berlaku.

  Melakukan kegiatan mengarsipkan surat tanda terima dan bukti

penerimaan surat serta memberi bar kode pada masing – masing

bukti penerimaan surat untuk di kirim ke pusat kantor pelayanan

pajak pratama

 

II.3.1. Kegiatan Seksi Pelayanan

II.3.1.1 Perekaman SPT Tahunan Orang Pribadi 1770 SS

Perekaman adalah menjaga catatan atau mendaftar, sebagai

seorang sekretaris rekaman; - diterapkan pada berbagai instrumen

dengan alat otomatis yang membuat catatan tindakan mereka;

sebagai, alat pengukur rekaman atau telegraf.

Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak

(WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran

pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan ata SPT

merupakan singkatan dari Surat Pemberitahuan.

Terdapat dua macam SPT yaitu:

a. SPT Masa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak.

b. SPT Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak

atau Bagian Tahun Pajak.

  Cara perekaman SPT tahunan orang pribadi 1770 SS1)      Membuka program Internet Explorer dengan memasukkan alamat pada

kolom address. 

2)      Memasukkan  password  dan username untuk membuka aplikasiSIDJP,setelah itu akan terbuka aplikasi Sistem InformasiDirektorat JenderalPajak (SIDJP).

3)             Pada tampilan aplikasi Sistem Informasi DirektoratJenderal Pajak (SIDJP) kemudian memilih menu PPh Tahunan 1770 SS

4)             Masukkan SPT Induk sesuai dengan yang ada pada lembar SPT.

5)             Masukkan lampiran yang tersedia sesuai dengan lembar lampiranyangada yang meliputi bukti pemotongan 1721-A1 dan 1721-A2.

6)      Setelah selesai memasukkan semua lampiran pilih menu selesaiuntuk melakukan validasi SPT tersebut.

7)             Lakukan validasi dan apabila hasilnya balance kemudian klikselesai.

8)      Setelah selesai melakukan perekaman, lembar SPT diberi tanda tanganpada kolom pengolahan SPT.

II.3.1.2 Pengecekan SPT (cross check)

Pengecekan SPT (cross check) Pelaksanaan nya:

         Membuka program Internet Explorer dengan memasukkan alamat padakolom address

         Memasukkan password  dan username untuk membuka aplikasiSIDJP,setelah itu akan terbuka aplikasi Sistem InformasiDirektorat JenderalPajak (SIDJP)

         Pilih menu monitoring SPT, setelah terbuka masukkan jenis SPTdantahun pajaknya

         Setelah itu cocokkan SPT hasil monitoring dengan SPT yangbermasalahapakah ada SPT yang jumlah kurang bayarnya sama atau tidak

         Pengecekan selesai

II.3.1.4.Cara merekam SPT masa         Klik internet explorer pada menu computer         Pilih favorites         Kemudian masuk menu aplikasi TPT         Untuk login, masukan NIP user dan ID user         Pilih spt manual/CV         Kemudian isi setiap kolom yang terdapat pada jendela kerja

menu SPT manual/CV

         SPT akan terekam secara otomatis

II.3.1.5.Cara mencetak BPS         Klik internet explorer pada menu computer         Masukan alamat system informasi direktorat jenderal pajak

untuk login         Masukan NIP dan ID user         Pilih aplikasi administrasi, kemudian SIDJP user – user         Pilih pelaporan SPT. SPT tahunan         Kemudian cetak BPS dari dropbox 2012         Pilih cetak BPS manual         Apabila jendela untuk cetak BPS sudah terbuka, ikuti langkah

untuk mencetak BPS sebagai berikut :  Masukan nomor tiket atau nomor pelayanan pada lembar SPT  Kemudian validasi untuk mengetahui identitas wajib pajak  Pilih kode N/K/L untuk menentukan jenis SPT  Setelah di teliti semua identitas WP benar, klik simpan dan cetak

untuk mendapatkan hasil cetakan BPS  BPS akan tercetak secara otomatis

II.4. Seksi Berkas

Secara umum system kearsipan di Kantor Pelayanan PajakPratama Ciamis menggunakan asas desentralisasi, yaitu asas yangdilakukan oleh masing – masing seksi/unit. Penyimpanan arsip dilakukan pada tiap seksi untuk kepentingan bagian nya masing –masing. Penyimpanan arsip tersebut meliputi surat masuk dan suratkeluar serta berkas/dokumen yang hanya berkaitan dengan pekerjaandi setiap seksi/unit.

Sedangkan untuk arsip/dokumen umum perpajakan seperti Lembar

Pengawasan Arus Dokumen (LPAD), Bukti Pengiriman Surat (BPS),Surat Pemberitahuan (SPT), dan Surat Pemberitahuan Objek Pajak(SPOP) di simpan di suatu tempat khusus yang di namakan rumahberkas.

Rumah berkas adalah suatu tempat khusus untuk menyimpanberbagai arsip/dokumen perpajakan yang berkaitan dengan wajibpajak. Adapun tempat untuk menyimpan berkas/dokumen – dokumentersebuit di namakan mobile filling cabinet, dan nomor urutpenyimpananarsip nya di susun berdasarkan Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP).

Mobile filling cabinet Merupakan tempat untuk menyimpanarsip yang disusun secara vertikal dengan menggunakan map danterdiri dari beberapa lemari arsip yang terbuat dari besi yangbisa di geser ke samping kanan atau samping kiri, serta di dalamnya terdapat beberapa rak untuk menyimpan berkas atau dokumen.Mobile filling cabinet Merupakan jenis sarana pengarsipan yangsering digunakan karena daya tampung yang besar, dan bersifatdinamis.

II.4.1 Kegiatan Seksi BerkasII.4.1.1 Memberi barcode pada LPAD

Adalah kegiatan membuat dan memberi kan barcode pada setiap Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD) yang telah selesai diproses untuk di kirim ke pusat Kantor Pelayanan Pjak Pratama diKantor Direktorat Jenderal Pajak.

Barcode adalah suatu representasi yang dapat dibaca mesin optik data yang berhubungan dengan objek yang terpasang.

  Langkah – langkah membarcode :1.      Buka internet explorer, klik favorite lalu pilih aplikasi

KPPDP2.      Masukan user name dan password pengguna, login3.      Ambil LPAD yang sudah siap untuk di barcode dan yang telah di

beri halaman4.      Samakan nama WP dan NPWP di setiap halaman5.      Jika sudah sama, lalu masukan nomor LPAD di dalam aplikasi,

dan akan muncul nama WP beserta NPWP nya6.      Apabila sama masukan jumlah halaman dan tempelkan barcode di

sebelah kanan atas LPAD, lalu tembak7.      Jika proses membarcode sudah selesai, LPAD di masukan ke dalam

dus yang sudah ada nomor kemasan dan nomor segel nya8.      Setelah selesai lalu masuk ke dalam proses pengemasan, lalu

print

 

BAB IIITEMUAN

III.1. Manfaat yang di rasakanBisa membandingkan antara teori yang didapat di bangku

sekolah dengan praktik di dunia kerja yang nyata, ternyata tidak

seluruhnya sama dan hanya sebagian kecil dari materi di sekolah

yang dapat diterapkan dalam Praktik Kerja Lapangan.

Dengan demikian kami mendapat motivasi untuk lebih memahami

atau mendalami hal-hal baru pada saat kami bekerja di lapangan.

Banyak sekali tambahan pengalaman,wawasan dan ilmu yang diperoleh

dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan.

Mendapat banyak pengalaman baru dan berharga dalam dunia

kerja , bersosialisasi, dalam menghadap orang banyak, dan

pengetahuan serta pengalaman tentang perpajakan.

Mendapatkan bekal keterampilan, pengetahuan dan pengalaman

untuk dijadikan bekal terjun ke dunia kerja yang sesungguh nya.

III.2. Pengembangan dan tindak lanjutIII.2.1 kendalaDalam pelaksanaan PKL di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Ciamis ada kendala yang sering kami alami yaitu sering terjadi

aplikasi yang eror  jika sudah siang padahal aplikasi tersebut

penting. Oleh karena itu, kami memberikan masukan kepada

karyawan/karyawati atau petugas yang terkait untuk memperbaiki

aplikasi tersebut, agar kenyamanan dan kelancaran tugas dapat

terlaksana dengan baik.

III.2.2. PermasalahanTugas atau pekerjaan selama melaksanakan PKL tidak sesuai dengan

profesi kami yaitu di bidang administrasi perkantoran, sehingga

kami sedikit merasa kesulitan dalam melaksanakan tugas dan

pekerjaan yang di berikan oleh pembimbing karena kami harus

belajar dari awal terlebih dahulu. Akan tetapi dengan PKL ini

memberikan peluang bagi kami apabila ingin bekerja di bidang perpajakan,

seperti konsultan pajak atau pada perusahaan yang berkaitan dengan

perpajakan.

III.2.3 Pemecahan masalah

Sebelum kami melaksanakan pekerjaan, terlebih

dahulu kami meminta penerangan kepada pembimbing di tempat prakerin

tentang pekerjaan yang akan kami kerjakan. Setelah kami

mempelajari dan memahami pekerjaan – pekerjaan yang di berikan

pembimbing kami membandingkan nya dengan teori – teori ilmu

administrasi yang kami pelajari di sekolah, sehingga pekerjaan

tersebut dapat kami selesaikan dengan baik meskipun tidak sesuai

dengan p rogram keahlian yang kami miliki.

Untuk mengatasi masalah yang kami hadapi di

dunia instansi, maka dengan ini kami menyarankan kepada pihak

sekolah dan pihak instansi tempat praktek kerja industri di laksanakan

agar penyaluran praktek kerja industri harus sesuai dengan

program keahlian yang di miliki siswa, mengingat apa yang telah

di pelajari siswa di sekolah agar lebih terealisasikan di dunia

kerja.

BAB IV

PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

Setelah penulis melaksanakan PRAKERIN yang bertempat di KPP

Pratama Ciamis maka penulis dapat kesimpulan, sebagai berikut :

1.      Program PRAKERIN yang sudah menjadi program di sekolah

kejuruan, sangat besar artinya bagi siswa untuk memperkenalkan

dan mempraktikkan kerja secara langsung pengetahuan dan

kompetensi dasar yang telah diperoleh dari sekolah , sebagai

pengembangan sarana belajar siswa.

2.      Dengan mengikuti kegiatan PRAKERIN ini, maka dapat memberikan

pelatihan kepada siswa agar mampu menyesuaikan diri dengan dunia

kerja, serta membuka wawasan dan mendorong kreatifitas siswa

untuk berinovasi di Dunia Usaha/Dunia Industri terkait dengan

kemampuannya.

3.      Penelitian karya tulis ini merupakan penulisan proses kerja

penulis selama PRAKERIN di KPP Pratama Ciamis.

IV.2 Saran-saran

IV.2.1 Saran untuk sekolah

         Pihak sekolah terus menjalin hubungan yang lebih baik lagi

dengan pihak tempat PRAKERIN sehingga diharapkan terciptanya

kerjasama yang lebih baik.

         Para pembimbing PRAKERIN lebih berperan aktif dalam

berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan guna

menjalin hubungan yang baik serta aktif dalam mendampingi siswa

PRAKERIN.

         Penyaluran program PRAKERIN harus sesuai dengan program

keahlian yang di miliki siswa PRAKERIN.

IV.2.2 Saran untuk KPP Pratama Ciamis

Meningkatkan sosialisasi atau kerjasama antara pimpinan,

pegawai, dan siswa-siswi PSG serta Tamu Kantor/WP (Wajib Pajak),

sehingga dengan demikian mampu menumbuhkan hubungan kekeluargaan

yang harmonis dan baik. Serta memberikan suri tauladan yang baik

kepada siswa siswi PSG.

Demikianlah saran-saran yang dapat disampaikan penulis

setelah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di KPP Pratama

Ciamis. Semoga dapat bermanfaat bagi kemajuan kantor dan pihak

sekolah. Sebelum dan sesudahnya kami sebagai penulis mohon maaf

khususnya bagi para pegawai KPP Pratama Ciamis atas kealfaan,

kekhilafan, dan kesalahan yang kami perbuat, terutama bila ada

kata  yang kurang berkenan di hati dalam penulisan karya tulis

kami ini.

IV.3. Lampiran

IV.3.1 Gambar - gambar

Contoh nomor pelayanan

Contoh kartu NPWP

Contoh Bukti Penerimaan Surat (BPS)

Contoh Surat Setoran Pajak (SSP)Contoh Surat Pemberitahuan Objek Pajak

Contoh Surat Pemberitahuan (SPT) 1770 SS Orang Pribadi

Contoh SPT Masa PPn 1111

Contoh SPT Masa PPh Pasal 21/26

Contoh Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB