LAPORAN EKSPOSITORIS (DAUR ULANG KARDUS)
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
Transcript of LAPORAN EKSPOSITORIS (DAUR ULANG KARDUS)
LAPORAN EKSPOSITORIS
CARA MEMBUAT TEMPAT PENSIL DARI KARDUS
DISUSUN OLEH:
AGNES HANDAYANI
NIS 1012004149
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIBINONG
KABUPATEN BOGOR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Ekspositoris
ini. Dalam menyusun laporan ini kami telah banyak
mendapat bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan yang berbahagia ini kami ucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Zaenal Abidin ,S.Pd., selaku Kepala SMK
Negeri 1 Cibinong.
2. Ibu Dini, selaku wali kelas XI RPL 1
3. Ibu Mei, selaku guru bidang studi Bahasa
4. Kedua Orang Tua yang telah membantu, baik moril
maupun material.
5. Teman–teman di SMK Negeri 1 Cibinong yang secara
langsung maupun tidak langsung turut membantu dalam
menyelesaikan laporan ini.
Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
laporan ini, sehingga laporan ini dapat di selesaikan
dengan baik dan lancar.
Dalam penulisan laporan ini, kami menyadari bahwa
penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan
laporan ini. Semoga laporan yang memuat pengalaman
dan pengertahuan yang dapat direalisasikan dalam
praktek sehari-hari.
Cibinong, 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................2
DAFTAR ISI............................................3
BAB I.................................................4
PENDAHULUAN...........................................4
LATAR BELAKANG......................................4
TUJUAN PENULISAN....................................5
TUJUAN PEMILIHAN BAHAN..............................5
BAB II................................................5
LANDASAN TEORI........................................6
PEMILIHAN MATERI....................................6
PEMILIHAN BAHAN.....................................7
BAB III...............................................9
PROSES PEMBUATAN......................................9
WAKTU DAN LOKASI....................................9
ALAT DAN BAHAN......................................9
LANGKAH PEMBUATAN...................................9
HASIL..............................................10
BAB IV...............................................11
PENUTUP..............................................11
A. KESIMPULAN......................................11
B. SARAN...........................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................12
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Permasalahan sampah di Indonesia bukan lagi rahasia
umum. Belakangan ini permasalahan sampah yang semakin
hari semakin menggunung sudah menjadi topik
perbincangan yang cukup menyedot perhatian setiap
kalangan. Permasalahan sampah sudah menjadi santapan
sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis
sampah telah mewarnai setiap sudut pandang kita. Sampah
merupakan hal yang serius yang harus ditangani segera.
Bisa dibayangkan sekian kubik sampah dibuang oleh rumah
tangga dan industri. Dan mau tidak mau kita harus
mengakui bahwa bangsa Indonesia ini masih kurang
memahami tentang sampah.
Berbagai cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan
sebagian masyarakat untuk mengurangi volume sampah di
Indonesia. Namun tetap saja sampah masih menumpuk dan
menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, sebagai jalan alternatif saya mencoba
untuk memanfaatkan kardus kemasan minuman yang tidak
terpakai menjadi sebuah kotak pensil.
Dengan cara pemanfaatan ini, cara ini adalah salah satu
cara dalam mendaur ulang sampah. Daur ulang adalah
proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan
baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang
sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan,
dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah
satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri
atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas
pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern
dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R
(Reuse, Reduce, and Recycle).
TUJUAN PENULISAN
1. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Siswa mampu membuat kotak pensil dengan bahan
kardus.
3. Siswa dapat memanfaatkan limbah kardus menjadi
tempat pensil.
TUJUAN PEMILIHAN BAHAN
Tujuan saya memilih bahan kardus kemasan minuman
karena banyaknya sampah yang berasal dari kemasan
minuman yang hanya dapat terpakai satu kali. Dan saya
memilih kotak pensil karena kotak pensil adalah barang
yang dibutuhkan oleh pelajar dan bahkan setiap
kalangan. Sedangkan tujuan dari pembuatan kerajinan
barang bekas atau yang tidak terpakai ini adalah
memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang terpakai
dan tidak terbuang percuma.
BAB II
LANDASAN TEORI
PEMILIHAN MATERI
Eksposisi adalah salah satu jenis
pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana
isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau
memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang
singkat, akurat, dan padat.
Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran
dan petunjuk penggunaan.
Poin-poin penting dalam paragraf/karangan eksposisi:
Data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar
terjadi, ada, dan
dapat bersifat
historis tentang
bagaimana
suatu alat
bekerja, bagaimana
suatu peristiwa
terjadi, dan sebagainya
Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap
seperangkat fakta
Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada
suatu pendirian
Urutan analisis:
Urutan kronologis/proses, biasanya memaparkan
proses, yaitu memberi penjelasan tentang bekerjanya
sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa
Urutan fungsional
Urutan atau analisis sebab akibat
Analisis perbandingan
Langkah-langkah penulisan:
Menentukan tema
Menentukan tujuan karangan
Memilih data yang sesuai dengan tema
Membuat kerangka karangan
Mengembangkan kerangka menjadi karangan
Ciri - ciri dari paragraf ekposisi / ekspositif:
1. Bersifat nonfiksi/ilmiah
2. Berdasarkan fakta
3. Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
4. Gaya tulisan bersifat informatif
5. Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
6. Fakta dipakai sebagai alat konkritasi
7. Tidak bermaksud mempengaruhi
Jenis-Jenis Paragraf Eksposisi
1. Eksposisi definisi
2. Eksposisi proses
3. Eksposisi klasifikasi
4. Eksposisi ilustrasi (contoh)
5. Eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. Eksposisi laporan
PEMILIHAN BAHAN
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus
dalam produksi atau pemakaian; barang rusak atau cacat
selama manufaktur; atau materi berlebihan atau buangan.
(Kamus Istilah Lingkungan, 1994)
Secara sederhana sampah dalam rumah dapat kita bagi
menjadi 3 kategori, yakni sampah beracun,seperti batere
bekas, bola lampu bekas dan barang-barang yang
mengandung zat kimia. Kemudian sampah padat yang tidak
dapat diurai, seperti plastik, botol, kaleng, dsb. Dan
terakhir barang-barang yang masih dapat diurai oleh
tanah seperti sisa sayuran, daun-daun, dsb. Artinya
mengurangi tingkat kebutuhan akan sampah, menggunakan
kembali sampah-sampah yang telah ada dan mendaur ulang
sampah-sampah yang telah terpakai. Salah satu sampah
yang dapat didaur ulang adalah kardus. Kardus ini
memiliki tekstur yang indah. Dari kardus kita dapat
membuat beraneka ragam kerajinan tangan.
Kesenian dari barang bekas adalah salah satu jenis
hasil karya seni oleh individu ataupun kelompok dimana
bahan-bahannya terdiri dari barang-barang bekas.
Kesenian barang bekas pertama kali dikenalkan oleh
Wensislaus Makur, seorang kelahiran Flores. Beliau
merupakan bekas buruh bangunan di Bali.
Kardus (corrugated paper) merupakan bahan kemasan yang
digunakan untuk melindungi suatu produk selama
distribusi dari produsen ke konsumen. Kardus terbuat
dari bahan dasar berupa kertas yang diketahui mudah
sekali mengalami kerusakan. Walaupun begitu, sampah
kardus tetap saja dapat menimbulkan masalah yang dapat
menganggu kebersihan dan keindahan lingkungan. Di
Indonesia pemanfaatan sampah kardus masih belum
dilakukan dengan optimal. Padahal sampah kardus yang
sudah tidak terpakai tersebut dapat dimanfaatkan
kembali melalui proses daur ulang. Pada prinsipnya
seluruh kardus dapat didaur ulang, kecuali kardus bekas
tersebut sebagai pembungkus bahan berbahaya dan
berracun (B3). Limbah kardus seperti ini sebaiknya
ditinggalkan dan jangan digunakan karena akan
membahayakan si pembuat kertas itu sendiri dan
lingkungan sekitarnya.
Kotak pensil adalah kotak untuk menyimpan pensil.
Sebuah kotak pensil juga dapat berisi alat tulis lain
seperti pensil, penghapus, dan bolpoin.
BAB III
PROSES PEMBUATAN
WAKTU DAN LOKASI
1. Hari dan Tanggal : Kamis, 1 Mei 2014
2. Lokasi : Rumah
3. Waktu : 14:30 WIB
ALAT DAN BAHAN
1. Kardus bekas
2. Kain Lap
3. Alat tulis
4. Lem
5. Gunting
6. Kertas Kado
LANGKAH PEMBUATAN
1. Ambil kardus bekas ukuran apa saja, bersihkan luar
dan dalam kardus menggunakan lap kering.
2. Setelah dibersihkan, ukur kardus dengan penggaris
3. Ambil kertas kado, bentuk dan garis sesuai dengan
panjang dan lebar kardus yang telah diukur tadi.
4. Gunting kertas kado dengan ukuran yang sama dengan
setiap sisi kardus
5. Lapis seluruh sisi luar kardus dengan kertas kado
dengan cara direkatkan dengan lem
6. Diamkan beberapa menit agar lem mengering dengan
sempurna
7. Buat beberapa buah kotak pensil lagi untuk menaruh
alat tulis dengan jumlah banyak, kotak pensil siap
menemani hari-harimu.
HASIL
Hasil yang didapatkan adalah sebuah kotak pensil
berlapiskan kertas kado yang sekarang dapat digunakan
untuk menaruh alat alat tulis.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sampah bukanlah hal yang dapat disepelekan begitu
saja. Pengolahan sampah tidak dapat diserahkan
seluruhnya kepada Pemerintah, tetapi merupakan tanggung
jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Perubahan
yang besar tidak mungkin terjadi tanpa perubahan yang
kecil. Oleh karena itu, mari kerahkanlah daya
kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta
mencintai negeri ini demi masa depan anak cucu kita.
Kita juga dapat mengetahui bahwa limbah plastik dapat
dimanfaatkan kembali setelah melalui proses daur ulang,
dan dengan mendaur ulang kita dapat menambah nilai
tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi
dan dapat menjadi sebuah peluang bisnis. Dan dengan
memanfaatkan limbah, kita dapat mendukung program
pemerintah yaitu “go green” yang saat ini sedang gencar
digalakan oleh berbagai kalangan.
B. SARAN
Sebaiknya dalam pembuatan kerajian tangan dari
limbah seperti ini, sisa bahan yang tidak terpakai
dapat dimanfaatkan kembali untuk dibuat kerajinan
tangan lainnya. Dan sebelum menggunakan bahan dari
limbah, sebaiknya cuci tangan dengan bersih terlebih
dahulu mengingat bahan yang kita gunakan adalah limbah
atau sampah yang tentunya mengandung banyak bakteri.
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini
masih banyak kesalahan yang didapat mengingat penulis
hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Maka
itu, penulis memohon kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca agar dapat menjadi motivasi
bagi penulis untuk lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesenian_dari_Barang_Bekas
http://perlutahu.org/fakta-menarik-seputar-daur-ulang-
kardus/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kotak_pensil
http://googel22.blogspot.com/2012/12/paragraf-
eksposisi.html
http://kafeilmu.com/pengertian-paragraf-eksposisi-
beserta-contoh/