Laporan Aplikasi Sensus Penduduk
-
Upload
politeknikpos -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of Laporan Aplikasi Sensus Penduduk
APLIKASI SENSUS PENDUDUK BERBASIS WEB( Studi Kasus : Desa Tanimulya )
LAPORAN PROYEK 2
Diajukan Untuk Memenuhi Kelulusan Matakuliah Proyek 2Tahun Akademik 2014 / 2015
Oleh :
JAKARIA SITEPU 1.12.3.119REJA ABDILLAH 1.12.3.109
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKAPOLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG2015
PERSETUJUAN DAN PERMOHONAN SIDANG PROYEK
Saya sebagai Pembimbing mahasiswa tersebut dibawah ini :
Nama Mahasiswa 1/ Mahasiswa 2 : Jakaria Sitepu / Reja
Abdillah
NPM 1/ NPM 2 : 1.12.3.119 / 1.12.3.109
Judul Proyek : Aplikasi Sensus Penduduk
Berbasis Web
( Studi Kasus Desa Tanimulya )
Nama Pembimbing : Widia Resdiana, S.S.,
M.Pd.
Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah menyelesaikan
Alat/Materi Proyek dengan kemajuan: ……….%, Bagian yang
belum diselesaikan :
…………………………..……………………………………………………………...
…………………………..……………………………………………………………...……………….…………………………..
……………………………………………..
…………………………..……………………………………………………………...
Adapun penulisan laporan Proyek telah diselesaikan
seluruhnya ( 100% )
Dengan demikian saya mengajukan mahasiswa tersebut untuk
mengikuti sidang Proyek. Apabila ternyata pernyataan saya
tersebut tidak benar, maka saya menyetujui penundaan
sidang termasuk pembatalan sidang Proyek untuk mahasiswa
bimbingan saya tersebut sesuai aturan yang berlaku.
Mahasiswa 1 Mahasiswa 2
Pembimbing
Jakaria Sitepu Reja AbdillahWidia Resdiana, S.S., M.Pd.
NPM 1.12.3.119 NPM 1.12.3.109 NIK. 104.790.72
LEMBAR PENGESAHAN
APLIKASI SENSUS PENDUDUK BERBASIS WEB( Studi Kasus : Desa Tanimulya )
JAKARIA SITEPU 1.12.3.119REJA ABDILLAH 1.12.3.109
Laporan Proyek 2 ini telah diperiksa, disetujui dandisidangkan
Di Bandung, 20 Januari 2015
Oleh :
Penguji Pendamping,
Penguji Utama,
Dini Hamidin, S.Si. MBA., MT. Widia Resdiana, S.S., M.Pd. NIK. 103.750.56 NIK. 104.790.72
Koordinator Proyek 2,
Pembimbing,
Marwanto Rahmatuloh, ST. Widia Resdiana, S.S., M.Pd. NIK. 103.790.68 NIK. 104.790.72
Menyetujui,Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika,
Iwan Setiawan, ST., MTNIK : 105.760.82
Statement Of Originality
Proyek 2 ini adalah hasil karya kami sendiri dibawah
arahan dari pembimbing. Semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk berdasarkan referensi dari daftar pustaka
yang dicantumkan dengan baik dan benar. Pernyataan ini
kami buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian
hari terdapat penyimpangan – penyimpangan dan
ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka kami bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang
telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya
sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi
lain.
20 Januari 2015
Di tanda tangani oleh :
Jakaria Sitepu Reja Abdillah
NPM : 1.12.3.119 NPM :
1.12.3.109
ABSTRAK
Sistem pendataan kependudukan sangat penting bagi
suatu desa. Instansi pemerintah pada tingkat paling bawah
adalah Kantor Kepala Desa. Dalam sebuah desa
diperlukannya sebuah sistem untuk mengakses data
kependudukan, sehingga diantaranya dapat mengetahui rekam
jejak penduduk desa tersebut.
Aplikasi Sensus Penduduk adalah aplikasi yang
digunakan untuk mempermudah petugas instansi pemerintah
untuk mendata dan mencari penduduk yang berdomisili dalam
ruang lingkup desa. Bertujuan untuk menyediakan data
dasar kependudukan terkini.
Untuk mewujudkan itu maka perlu dibuat Aplikasi
Sensus Penduduk. Bertujuan untuk membuat suatu sistem
pendataan penduduk secara terkomputerisasi. Aplikasi yang
akan dibangun, dibuat dengan menggunakan tools seperti
aplikasi bahasa pemrograman menggunakan PHP, aplikasi
design web menggunakan Adobe Dreamweaver, aplikasi
database menggunakan XAMPP.
Hasil dari perancangan ini adalah sebuah software
Aplikasi Sensus Penduduk Berbasis Web ( Studi Kasus :
Desa Tanimulya ).
Kata Kunci : Aplikasi, Sensus Penduduk, PHP, Adobe
Dreamweaver, XAMPP.
ABSTRACT
Population data system is very important for a village. Government
agencies at the lowest level is the Village Head Office. In a village the need
for a system to access population data, which can determine the track record
of the villagers.
Population Census application is an application that enables easy
government agencies to record officers and search for residents who live
within the scope of the village. The objective of providing current
demographic base data.
To achieve that it needs to make application Population Census. To
create a computerized data collection system population. Applications to be
built, created using tools such as application programming using PHP, web
application design using Adobe Dreamweaver, database applications using
XAMPP.
The result of this design is a software Application Web-based
Population Census ( Case Study : Tanimulya Village ).
Keywords: Application, Population Census, PHP, Adobe Dreamweaver,
XAMPP.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya
kepada kami semua sehingga dapat menyusun laporan
aplikasi yang berjudul “Aplikasi Sensus Penduduk
Berbasis Web ( Studi Kasus : Desa Tanimulya )” tepat
pada waktunya.
Proyek ini dibuat untuk memenuhi kelulusan mata
kuliah Proyek 2 pada Program Studi D3 Teknik Informatika
di Politeknik Pos Indonesia.
Disadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan laporan
ini tidak terlepas dari berbagai kekurangan baik dari
segi isi maupun bahasa, oleh karena itu kritik dan saran
kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami baik berupa moril maupun
materi. Dengan hati tulus kami mengucapkan terima kasih
banyak kepada :
1. Allah SWT, dengan Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan ini.
2. Orang tua kami tercinta, yang telah tulus dan ikhlas
membantu kami baik berupa moril maupun materil.
3. Dr. Ir. Agus Purnomo, M.T., selaku Direktur
Politeknik Pos Indonesia.
4. Iwan Setiawan, ST, selaku Ketua Program Studi D3
Teknik Informatika.
5. Widia Resdiana, S.S., M.Pd, selaku dosen pembimbing.
6. Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten
Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
7. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu kami menyusun laporan ini yang tidak bisa
kami ucapkan secara satu – persatu.
Bandung, Selasa 20
Januari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Abstrak …………………………………………………………………….. i
Abstract ……………………………………………………………………. ii
Kata Pengantar …………………………………………………………….. iii
Daftar Isi …………………………………………………………………… iv
Daftar Gambar …………………………………………………………….. vi
Daftar Tabel ……………………………………………………….............. vii
Bab I Pendahuluan ………………………………………………………… I-1
1.1 Latar
Belakang ……………………………………………….... I-1
1.2 Identifi
kasi Masalah …………………………………………… I-1
1.3 Tujuan
…………………………………………………………. I-2
1.4 Ruang
Lingkup ………………………………………………... I-2
1.5 Sistemat
ika Penulisan …………………………………………. I-2
Bab II Landasan Teori …………………………………………………….. II-1
2.1 Penduduk
……………………………………………………… II-1
2.2 Sistem
…………………………………………………………. II-1
2.2.1
Karakteristik Sistem ……………………………………. II-1
2.3
Informasi ………………………………………………………. II-3
2.3.1 Siklus
Informasi ………………………………………… II-3
2.3.2 Kualitas
Informasi ……………………………………… II-5
2.4 Web
……………………………………………………………. II-5
2.5 XAMPP
………………………………………………………... II-5
2.6 PHP
……………………………………………………………. II-6
2.6.1 Sejarah
PHP …………………………………………….. II-7
2.7 Adobe
Dreamweaver …………………………………………... II-8
Bab III Analisis dan Perancangan …………………………………………. III- 1
3.1 Analisis
………………………………………………………… III-1
3.1.1 Analisis
Sistem yang sedang berjalan …………………... III-1
3.1.1.1 Analisis
Dokumen yang
digunakan ..................... III-2
3.1.1.2 Analisis
Prosedur / Flow Map
yang sedang berjalan …………………………… III-2
3.1.2 Analisis
Sistem yang akan dibangun ……………………. III-3
3.1.2.1 Analisis
Prosedur / Flow Map
yang akan dibangun ……………………………. III-3
3.1.2.2 Analisis
kebutuhan aplikasi ……………………. III-15
3.1.2.3 Analsis
kebutuhan perangkat lunak
dan perangkat keras ……………………………. III-15
3.2
Perancangan ……………………………………………………. III-16
3.2.1 Unified
Modeling Language ( UML ) ………………….. III-16
3.2.2 Use Case
Diagram ………………………………………. III-16
3.2.3 Sequence
Diagram ……………………………………..... III-27
3.2.4
Collaboration Diagram ………………………………….. III-32
3.2.5 Activity
Diagram ………………………………………... III-33
3.2.6 Struktur
Menu …………………………………………… III-36
3.2.7
Perancangan Antarmuka ………………………………... III-38
Bab IV Implementasi dan Pengujian ………………………………………. IV-1
4.1
Lingkungan Implementasi ……………………………………... IV-1
4.2
Pembahasan hasil Implementasi ……………………………….. IV-
4.3
Pengujian dan hasil Pengujian …………………………………. IV-
Bab V Kesimpulan dan Saran ……………………………………………… V-1
5.1
Kesimpulan …………………………………………………….. V-1
5.2 Saran
…………………………………………………………… V-1
Daftar Pustaka ……………………………………………………………… ix
Lampiran …………………………………………………………………… x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi ……………………………………………. II-2
Gambar 3.1 Use Case Diagram sistem ………………………………….. III-17
Gambar 3.2 Sequnce Diagram form Desa ( Admin ) ……………………
III-28
Gambar 3.3 Sequnce Diagram form RW ( Admin ) ……………………..
III-28
Gambar 3.4 Sequnce Diagram form RT ( Admin ) ……………………...
III-29
Gambar 3.5 Sequnce Diagram form Penduduk ( Admin ) ………………
III-29
Gambar 3.6 Sequnce Diagram form Keluarga ( Admin ) ……………….
III-30
Gambar 3.7 Sequnce Diagram form Penduduk datang ( Admin )
……… III-30
Gambar 3.8 Sequnce Diagram form Penduduk lahir ( Admin )
………… III-31
Gambar 3.9 Sequnce Diagram form Penduduk pindah ( Admin )
……… III-31
Gambar 3.10 Sequnce
Diagram form Penduduk meninggal ( Admin ) ….. III-32
Gambar 3.11 Class
Diagram Sistem ( Admin ) …………………………... III-32
Gambar 3.12
Struktur Menu Sistem ( Admin ) …………………………... III-
36
Gambar 3.13
Struktur Menu Sistem ( User ) ……………………………... III-
37
Gambar 3.14
Antarmuka form Login …………………………………….. III-38
Gambar 3.15
Antarmuka form Menu Utama ……………………………... III-38
Gambar 3.16
Antarmuka form Desa ……………………………………… III-39
Gambar 3.17
Antarmuka form RW ………………………………………. III-39
Gambar 3.18
Antarmuka form RT ……………………………………….. III-40
Gambar 3.19
Antarmuka Penduduk ……………………………………… III-41
Gambar 3.20
Antarmuka form Keluarga …………………………………. III-42
Gambar 3.21
Antarmuka form Penduduk datang ………………………… III-43
Gambar 3.22
Antarmuka form Penduduk lahir …………………………... III-
44
Gambar 3.23
Antarmuka form Penduduk pindah ………………………… III-45
Gambar 3.24
Antarmuka form Penduduk meninggal ……………………. III-
46
Gambar 3.25
Antarmuka form Kontak …………………………………… III-46
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Analisis Dokumen …………………………………………. III-2
Tabel 3.2 Proses input data yang sedang berjalan …………………….
III-2
Tabel 3.3 Proses tampil form Home ( User ) ………………………….
III-3
Tabel 3.4 Proses tampil form Desa ( User ) …………………………..
III-4
Tabel 3.5 Proses input data di dalam form RT ( Admin )
……………. III-5
Tabel 3.6 Proses input data di dalam form RW ( Admin )
…………… III-6
Tabel 3.7 Proses input data di dalam form Penduduk ( Admin
) …….. III-7
Tabel 3.8 Proses input data di dalam form Keluarga ( Admin
) ……… III-8
Tabel 3.9 Proses tampil form Kontak ( User ) ………………………...
III-9
Tabel 3.10 Proses login di dalam form Login ( User )
………………… III-10
Tabel 3.11 Proses input data di dalam form Penduduk datang
( Admin ) …………………………………………………… III-11
Tabel 3.12 Proses input data di dalam form Penduduk lahir
( Admin ) …………………………………………………… III-12
Tabel 3.13 Proses input data di dalam form Penduduk pindah
( Admin ) …………………………………………………… III-13
Tabel 3.14 Proses input data di dalam form Penduduk
meninggal
( Admin ) …………………………………………………… III-14
Tabel 3.15 Definisi aktor ………………………………………………. III-17
Tabel 3.16 Deskripsi menu …………………………………………….. III-17
Tabel 3.17 Skenario Use Case form Login …………………………….. III-
18
Tabel 3.18 Skenario Use Case form Desa ……………………………… III-18
Tabel 3.19 Skenario Use Case form RW ( Admin ) ……………………
III-19
Tabel 3.20 Skenario Use Case form RW ( User ) ………………………
III-19
Tabel 3.21 Skenario Use Case form RT ( Admin ) …………………….
III-20
Tabel 3.22 Skenario Use Case form RT ( User ) ……………………….
III-20
Tabel 3.23 Skenario Use Case form Penduduk ( Admin )
……………... III-21
Tabel 3.24 Skenario Use Case form Penduduk ( User )
……………….. III-21
Tabel 3.25 Skenario Use Case form Keluarga ( Admin ) ………………
III-22
Tabel 3.26 Skenario Use Case form Keluarga ( User )
………………... III-22
Tabel 3.27 Skenario Use Case form Penduduk datang ( Admin )
……... III-23
Tabel 3.28 Skenario Use Case form Penduduk datang ( User )
………... III-23
Tabel 3.29 Skenario Use Case form Penduduk lahir ( Admin )
……….. III-24
Tabel 3.30 Skenario Use Case form Penduduk lahir ( User )
………….. III-24
Tabel 3.31 Skenario Use Case form Penduduk pindah ( Admin )
……... III-25
Tabel 3.32 Skenario Use Case form Penduduk pindah ( User )
………... III-25
Tabel 3.33 Skenario Use Case form Penduduk meninggal
( Admin ) …. III-26
Tabel 3.34 Skenario Use Case form Penduduk meninggal ( User
) …… III-27
Tabel 3.35 Skenario Use Case form Kontak …………………………… III-
27
Tabel 3.36 Activity Diagram form Desa ( Admin ) …………………….
III-33
Tabel 3.37 Activity Diagram form RW ( Admin ) ……………………..
III-33
Tabel 3.38 Activity Diagram form RT ( Admin ) ………………………
III-34
Tabel 3.39 Activity Diagram form Penduduk ( Admin ) ……………….
III-34
Tabel 3.40 Activity Diagram form Keluarga ( Admin )
……………….. III-35
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah
mengalami percepatan yang tinggi membuat sebuah perubahan
yang sangat luar biasa bagi kehidupan manusia. Salah satu
pemanfaatan teknologi dalam kehidupan manusia adalah
dalam pendataan penduduk di suatu daerah. Masalah
kependudukan menjadi masalah yang kompleks karena
pendataan data penduduk masih dilakukan secara manual,
data jumlah penduduk yang belum akurat, data pertumbuhan
penduduk yang belum termonitoring, data kepadatan
penduduk yang terus meningkat.
Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk
terbesar keempat setelah China, India dan Amerika
Serikat. Jumlah penduduk Indonesia dari hasil Sensus 2010
mencapai angka 237.641.326. Melihat hal itu, dengan
besarnya jumlah penduduk di suatu Negara kepulauan
Indonesia perlu adanya suatu sistem aplikasi yang
digunakan untuk mengolah data penduduk di setiap wilayah
bagian di Indonesia.
Dengan adanya suatu sistem informasi secara
terkomputerisasi dapat menghasilkan data penduduk yang
berdomisili secara akurat dan terkini sehingga pendataan
data penduduk yang dilakukan oleh petugas instansi
pemerintah menjadi lebih baik. Salah satu daerah yang
memerlukan aplikasi ini adalah Desa Tanimulya. Desa
Tanimulya terletak di kecamatan Ngamprah, Kabupaten
Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Sistem sensus
penduduk di desa Tanimulya tersebut masih dilakukan
secara manual, yaitu dengan cara petugas instansi
pemerintah melakukan input data menggunakan kertas dan
pulpen. Dengan pembuatan Aplikasi Sensus Penduduk ( Studi
Kasus : Desa Tanimulya ) dapat memberikan banyak
kemudahan dalam proses pengelolaan data penduduk desa.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di
identifikasikan beberapa masalah yang menjadi persoalan
diantaranya :
1. Proses input data penduduk yang dilakukan masih
secara manual.
2. Pendataan data penduduk dilakukan relatif lambat,
pencarian data penduduk relatif lebih lama.
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan Aplikasi Sensus Penduduk ( Studi
Kasus : Desa Tanimulya ) sebagai berikut :
1. Menghasilkan proses input data secara
terkomputerisasi sehingga menghasilkan data yang
akurat.
2. Pendataan data penduduk menjadi lebih cepat. 1.4 Ruang Lingkup
Berdasarkan judul proyek program aplikasi ini maka
ruang lingkup dari implementasi program aplikasi ini
adalah pada bagian sensus penduduk yang ada di desa
Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat,
Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Lingkungan implementasi
dari aplikasi ini adalah pengelolaan data penduduk secara
detail, kartu keluarga ( KK ), data kelahiran penduduk,
data kematian penduduk, surat keterangan pendatang, surat
keterangan pindah, laporan, statistik, sehingga data yang
dihasilkan adalah data terupdate penduduk.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penyajian laporan ini terbagi dalam beberapa
bagian dan bab, adapun penyajianya adalah sebagai berikut
:
1. Bagian awal
- Abstrak
- Kata Pengantar
- Daftar isi
2. Bagian isi
- BAB 1
Berisi latar belakang masalah, identifikasi
masalah, tujuan, ruang lingkup, sistematika
penulisan.
- BAB 2
Berisi tentang landasan teori, dalam bagian ini
berisi penyajian landasan – landasan teori yang
saling berhubungan pada aplikasi.
- BAB 3
Berisi tentang analisis dan perancangan, dalam
bagian ini membahas mengenai analisis
permasalahan dan perancangan sistem pengurai dari
permasalahan.
- BAB 4
Bab ini menjeleskan tentang sistem yang dibuat
dengan merinci komponen - komponen pendukung
berupa program, lingkungan implementasi, hasil
implementasi, tampilan antarmuka, petunjuk
pemakaian, petunjuk instalasi, serta pengujian
perangkat lunak.
- BAB 5
Bab ini merupakan penutup yang berisi tentang
kesimpulan yang merupakan rangkuman dari sistem
yang di buat, serta saran yang merupakan masukan
dari pembaca yang merasa bahwa laporan ini perlu
disempurnakan.
3. Bagian akhir
- Daftar pustaka
- Lampiran
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Penduduk
Penduduk adalah orang - orang yang berada di dalam suatu
wilayah yang terikat oleh aturan - aturan yang berlaku dan
saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus /
kontinu. Dalam sosiologi, penduduka adalah sekumpulan
manusia yang menempati wilayah geografi atau ruang
tertentu.
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa
didefinisikan menjadi dua :
1. Orang yang tinggal di daerah tersebut
2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah
tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai
surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan
bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di
daerah lain.
2.2 Sistem
Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup
hubungan fungsional antara tiap - tiap objek dan hubungan
antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan secara fungsional. ( Dr. Ir.
Harijono Djojodihardjo, 1984 : 78 )
2.2.1 Karakteristik Sistem
Jogianto ( 2005 : 3 ) mengemukakan sistem mempunyai
karekteristik atau sifat - sifat tertentu, yakni :
1. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen
sistem atau elemen - elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian - bagian dari sistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat - sifat dari sistem
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan sistem
Batasan sistem ( boundary ) merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan
suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem
tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar ( evinronment ) dari suatu sistem
adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi
operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan
berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak maka akan menggangu kalangsungan hidup
dari sistem.
4. Penghubung sistem
Penghubung ( interfance ) merupakan media penghubung
antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber - sumber
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang
lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk
satu kesatuan.
5. Masukan sistem
Masukan ( input ) sistem adalah energi yang masukan
kedalam sistem. Masukan ( input ) dapat berupa
masukan perawatan ( maintenance input ) dan masukan
sinyal ( signal input ). Maintenance input adalah
energi yang dimasukan supaya tersebut dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam
komputernya dan data adalah signal input untuk
diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem
Keluaran ( output ) sistem adalah hasil dari energi
yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Misalnya untuk sistem
komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang
tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan,
sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah
yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu
sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan
baku dan bahan - bahan yang lain menjadi keluaran
berupa barang jadi.
8. Sasaran sistem
Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun
tujuan. Dengan adanya sasaran sistem, maka kita
dapat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut
dapat dikatakan berhasil apabila mencapai / mengenai
sasaran atau pun tujuan.
2.3 Informasi
Menurut Gordon B. Davis ( 1991 : 28 ) Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang. Informasi memiliki
beberapa ciri sebagai berikut :
1. Benar atau salah. Ini dapat berhubungan dengan
realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang
salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang
benar.
2. Baru. Informasi dapat sama sekali baru dan segar
bagi penerimanya.
3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau
memberikan tambahan baru pada informasi yang telah
ada.
4. Korektif. Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas
informasi salah tau palsu sebelumya.
5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang
telah ada. Ini masih berguna karena meningkatkan
persepsi penerimanya atas kebenaran informasi
tersebut.
2.3.1 Siklus Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian - kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari
informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian - kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian - kejadian adalah sesuatu yang terjadi
pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian -
kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan
dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata
adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan
orang yang betul - betul ada dan terjadi.
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat
bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data
diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi.
Data dapat berbentuk simbol - simbol semacam huruf,
angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi
informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang
berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan
membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu
model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus
informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Siklus Informasi
( Tata Sutabri : 2005 )
2.3.2 Kualitas Informasi
Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo ( 2002 : 16 –
17 ) Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa
faktor yaitu sebagai berikut :
1. Keakuratan dan teruji kebenarannya.
- Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan tidak menyesatkan.
2. Kesempurnaan informasi
- Informasi disajikan dengan lengkap tanpa
pengurangan, penambahan, dan pengubahan.
3. Tepat waktu
- Infomasi harus disajikan secara tepat waktu,
karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
4. Relevansi
- Informasi akan memiliki nilai manfaat yang
tinggi, jika Informasi tersebut dapat diterima
oleh mereka yang membutuhkan.
5. Mudah dan murah
- Apabila cara dan biaya untuk memperoleh informasi
sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak
berminat untuk memperolehnya, atau akan mencari
alternatif substitusinya.
2.4 Pengertian Web
Website ( situs web ) adalah merupakan alamat ( URL
) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan
informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Web Page
( halaman web ) merupakan halaman khusus dari situs web
tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page
tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan
suatu informasi ke informasi lain baik itu dalam page
yang sama ataupun web page lain pada website yang
berbeda.
2.5 XAMPP
XAMPP adalah perangkat software gratis yang
mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari
beberapa program. Fungsi XAMPP adalah sebagai server
offline yang berdiri sendiri ( localhost ). XAMPP terdiri
dari beberapa program yaitu Apache ( web server ), MySQL
( database ), PHP ( server side scripting ), Perl, FTP
Server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.
XAMPP terkenal sebagai program web server ( localhost )
yang mudah digunakan ( user friendly ).
XAMPP ini adalah sebuah singkatan yang masing –
masing hurufnya memiliki penjelasan, yaitu sebagai
berikut :
1. X
XAMPP dapat dijalankan ( kompatibel ) di berbagai
sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS dan
Solaris.
2. A
A adalah kepanjangan dari program Apache. Apache
merupakan sebuah aplikasi web server. Tugas utama
Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar
kepada user ( menerjemahkan ) berdasarkan kode PHP
dan MySQL yang ditulis oleh web programmer.
3. M
M adalah singkatan dari program MySQL. MySQL adalah
sebuah aplikasi database server, MySQL dapat
digunakan untuk membuat dan mengelola database
beserta isinya. MySQL dapat digunakan untuk
menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada
dalam database.
4. P
P pertama adalah singkatan dari program PHP. PHP
adalah sebuah aplikasi bahasa pemrograman untuk
membuat sebuah web yang sifatnya adalah server -
side scripting. PHP akan memungkinkan pengguna dalam
membuat halaman web yang bersifat dinamis.
5. P
P terkahir adalah singkatan dari program Perl. Perl
adalah sebuah aplikasi Bahasa pemrograman.
2.6 PHP
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor,
PHP adalah sebuah aplikasi bahasa pemrograman untuk
membuat sebuah web yang sifatnya adalah server - side
scripting. PHP yaitu bahasa pemrograman yang banyak
digunakan secara luas dan bisa digunakan bersamaan
dengan HTML.
Fungsi yang utama dari PHP adalah kemampuannya
sebagai server side programming atau scripting language
dalam pembuatan website atau aplikasi yang berbasis
website. Server side programming atau scripting language
adalah bahasa yang berjalan pada sisi server ( dalam hal
ini web server ) sehingga komputer ( client / web browser
) tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam web server.
Keunggulan PHP :
1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga
selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.
3. PHP mampu berjalan di beberapa server web, seperti
Apache, Microsoft IIS, PWS, phttpd, fhttpd,
AOLServer dan Xitami.
4. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform Sistem
Operasi yang utama, juga dapat berjalan di FreeBSD,
Unix, Solaris, dan Windows.
5. PHP mendukung akses ke beberapa database baik yang
bersifat gratis atau komersial, seperti mSQL, MySQL,
Informix, dan MicrosoftSQL Server.
6. PHP bersifat Open Source.
2.6.1 Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995. Pada saat itu PHP masih bernama FI ( Form
Interpreted ), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang
digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya
Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP / FI, kependekan dari Personal Home Page
/ Form Interpreter.
Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open
source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP / FI
2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini
disertakan juga modul - modul ekstensi yang meningkatkan
kemampuan PHP / FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend
menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih
baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP
dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0. Pada
pertengahan tahun 1999. Zend merilis interpreter PHP baru
dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah
versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke -
21.
Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya
untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap
memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni
2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga
mendukung penuh model pemrograman berorientasi objek
( PBO ), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru
MySQL.
2.7 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver merupakan HTML editor
professional yang berfungsi mendesain web, melakukan
editing dan mengembangkan aneka website. Salah satu
kelebihan Macromedia Dreamweaver yaitu ruang kerja
Macromedia Dreamweaver beserta tools yang tersedia dapat
digunakan dengan sangat mudah dan cepat sehingga anda
bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus
melakukan coding. Selain itu, Macromedia Dreamweaver juga
mempunyai integrasi dengan produk macromedia lainnya,
seperti flash dan firework, flash sudah sangat terkenal
sebagai sebagai program untuk membuat animasi yang
berbasis web dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi,
flash akhir - akhir ini juga digunakan untuk membuat
animasi dan video.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis
Dalam tahap analisis terdapat langkah - langkah
dasar yang harus dilakukan, yaitu:
1. Pengenalan / identifikasi masalah
Langkah ini merupakan langkah awal yang harus
dilakukan serta mengidentifikasi permasalahan yang
ada sehingga sasaran yang ingin dicapai dapat
terlaksana.
2. Memahami kinerja dari sistem yang ada
Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara
rinci bagaimana jalannya sistem yang sudah ada.
3. Menganalisa hasil penelitian
Langkah yang perlu diperhatikan dalam tahap ini
adalah menganalisa kebutuhan informasi pemakai
sistem. Analisa dilakukan berdasarkan data yang
diperoleh atas dasar hasil penelitian.
4. Membuat laporan penelitian
Merupakan tahap akhir yang disusun dalam suatu
rangkuman dari langkah - langkah sebelumnya.
3.1.1 Analisis Sistem yang sedang berjalan
Analasis sistem yang sedang berjalan sekarang di
Desa Tanimulya adalah sebagai berikut :
1. Petugas desa mendatangi setiap rumah di Desa
Tanimulya.
2. Petugas desa melakukan input data penduduk
menggunakan pulpen dan buku dengan mendatangi rumah
warga.
3. Petugas desa mengolah data tersebut sehingga
menghasilkan informasi.
3.1.1.1 Analisis Dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan dalam proses pengambilan data
penduduk yaitu :
Data PendudukDari WargaUntuk DesaIsi Laporan
TujuanMenghasilkan informasi dari data dasar
kependudukanTabel 3.1 Analisis Dokumen.
3.1.1.2 Analisis Prosedur / Flow Map yang sedang
berjalan
Berikut ini analisis prosedur / flow map yang sedang
berjalan dijabarkan sebagai berikut :
Petugas
Desa
Tabel 3.2 Proses input data yang sedang berjalan.
3.1.2 Analisis Sistem yang akan dibangun
Analisis Sistem / Prosedur yang akan dibangun
sebagai berikut :
1. Pengguna sebagai user dapat melihat profil desa,
data RT, RW, penduduk, keluarga, penduduk pendatang,
penduduk lahir, penduduk pindah, penduduk meninggal,
jumlah penduduk, statistik dan kontak pada satu
aplikasi.
2. Pegawai desa sebagai administrator dapat melakukan
input data RT, RW, penduduk, keluarga, penduduk
pendatang, penduduk lahir, penduduk pindah dan
penduduk meninggal pada satu aplikasi.
3.1.2.1 Analisis Prosedur / Flow Map yang akan dibangun
1. Proses tampil form Desa dengan pengguna sebagai
user.
User
Tabel 3.3 Proses tampil form Desa ( User ).
2. Proses tampil data dalam bentuk table dari form
jumlah penduduk dengan pengguna sebagai user.
User
Tabel 3.4 Proses tampil data dari form Jumlah Penduduk ( User ).
3. Proses tampil data dalam bentuk statistik dari form
Statistik dengan pengguna sebagai user.
User
Tabel 3.5 Proses tampil data dari form Statistik ( User ).
4. Proses Login di dalam form Login dengan pengguna
sebagai user.
5. Proses tampil form Desa dengan pengguna sebagai
admin.
Admin
Tabel 3.7 Proses tampil form Desa ( Admin ).
Tabel 3.8 Proses input data di dalam form Penduduk ( Admin ).
7. Proses edit data di dalam form Penduduk dengan
pengguna sebagai admin.
Tabel 3.10 Proses hapus data di dalam form Penduduk ( Admin ).
9. Proses tampil data dalam bentuk table di dalam form
Jumlah Penduduk dengan pengguna sebagai admin.
10. Proses tampil data dalam bentuk statistik di
dalam form Statistik dengan pengguna sebagai admin.
Admin
Tabel 3.12 Proses tampil data di dalam form Statistik ( Admin ).
11. Proses Logout dengan pengguna sebagai admin.
Admin
Tabel 3.13 Proses Logout ( Admin ).
3.1.2.2 Analisis kebutuhan aplikasi
Analisis kebutuh dari aplikasi terdapat berapa
fungsi, yaitu sebagai berikut :
1. Mengelola data penduduk secara individu.
Aplikasi ini dapat mengelola data penduduk secara
individu dengan acuan data berdasarkan KTP penduduk
dengan NIK sebagai kunci utama.
2. Mengelola data penduduk per-KK.
Aplikasi ini dapat mengelola data penduduk per-KK
dengan acuan data berdasarkan Kartu Keluarga ( KK ).
3. Mengelola data perpindahan penduduk.
4. Mengelola data angka kelahiran dan kematian
penduduk.
5. Memantau perkembangan jumlah penduduk melalui sub
menu jumlah penduduk dan sub menu statistik.
3.1.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak dan
Perangkat Keras
Untuk memenuhi kebutuhan pembuatan program aplikasi
ini digunakan beberapa perangkat pendukung sebagai
berikut :
1. Perangkat Lunak
Perangkat lunak ( software ) yang dibutuhkan sebagai
berikut :
Sistem Operasi : Windows 8 Professional 64-bit
Bahasa Pemograman : PHP
Database : MySQL
Server offline : XAMPP
Web Editor : Macromedia Dreamweaver 8
Web Design : Flash Into Banner Maker
Tools : Microsoft Visio 2010, Star UML
Dokumentasi : Microsoft Word 2010
2. Perangkat Keras
Perangkat keras ( hardware ) yang dibutuhkan sebagai
berikut :
Processor : Intel® Core™ i5-3230M CPU @ 2.60GHz
2.60GHz
Memory : 4.00 GB
Harddisk : 500 GB
VGA : Nvidia Geforce 710M 2.00 GB
3.2 Perancangan
Perancangan merupakan tahap setelah analisis untuk
mendefinisikan kebutuhan - kebutuhan fungsional yang
menggambarkan bagaimana suatu aplikasi dibentuk, yang
dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan
sketsa, atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi,
termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen - komponen
perangkat lunak dan keras dari suatu aplikasi.
3.2.1 Unified Modeling Language ( UML )
Unified Modeling Language ( UML ) adalah himpunan
struktur dan teknik untuk pemodelan desain program
berorientasi objek ( OOP ) serta aplikasinya. UML adalah
metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok
perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem
tersebut. UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk
menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan
mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dapat
digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap
sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus
meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang
menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam
industri peranti lunak dan pengembangan sistem.
3.2.2 Use Case Diagram
Menurut Booch (2005), suatu use case diagram
menampilkan sekumpulan use case dan aktor ( pelaku ) dan
hubungan diantara use case dan aktor tersebut. Use case
diagram digunakan untuk penggambaran use case statik
dari suatu sistem. Use case menjelaskan apa yang
dilakukan sistem (atau subsistem) tetapi tidak tidak
menspesifikasikan cara kerjanya.
System
Adm in
User
Login
Usernam e Passw ord
Desa
RT
RW
<<include>><<include>>
Penduduk
Keluarga
Penduduk datang
Penduduk lahir
Penduduk pindah
Penduduk m eninggal
Jum lah penduduk
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Statistik
<<extend>>
<<extend>><<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Desa
Gambar 3.1 Use Case Diagram sistem
1. Tabel deskripsi Aktor
Aktor DeskripsiAdmin Orang yang memiliki hak akses penuh
terhadap aplikasiUser Orang yang memiliki hak akses terbatas
terhadap aplikasiTabel 3.14 Definisi aktor
2. Tabel deskripsi form Menu
Menu Deskripsi
Login
Proses untuk masuk kedalamaplikasi untuk mendapat hakakses sebagai admin denganmemasukkan identitas akunseperti username dan password
Desa Form output berisi informasidesa
RW Form input data RWRT Form input data RTKependudukan Form input data kependudukanKontak Form output berisi informasi
kontak yang dapat dihubunginmengenai desa
Penduduk Form input data pendudukKeluarga Form input data keluargaPenduduk datang Form input data penduduk datangPenduduk lahir Form input data penduduk lahirPenduduk pindah Form input data penduduk pindah
Penduduk meninggal Form input data pendudukmeninggal
Jumlah penduduk Form output berisi informasijumlah penduduk
StatistikForm output berisi informasistatistic dari form jumlahpenduduk
Tabel 3.15 Deskripsi menu
3. Skenario Use Case form Desa
IdentifikasiNama DesaTujuan Tampil informasi di dalam form DesaDeskripsiTipe Primary, EssentialAktor UserSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Menjalankanaplikasi
2. Tampil form Desa
Kondisi Aktor menjalankan aplikasi pada web browser. Tampil form Desa
Tabel 3.16 Skenario Use Case form Desa ( User ).
4. Skenario Use Case form Jumlah Penduduk
IdentifikasiNama Jumlah PendudukTujuan Menampilkan jumlah data dari data
yang dipilih dalam bentuk table di
dalam form Jumlah PendudukDeskripsiTipe Primary, EssentialAktor UserSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Pilih menu Jumlah Penduduk
2. Tampil form Jumlah Penduduk
3. Memilih data yang akan ditampilkan
4. Menampilkan data yang telah dipilih
Kondisi Dari form Desa, aktor mmemilih menuJumlah Penduduk. Aktor memilih datayang akan ditampilkan. Aplikasimenampilkan data yang telah dipiliholeh aktor dalam bentuk.
Tabel 3.17 Skenario Use Case form Jumlah Penduduk ( User ).
5. Skenario Use Case form Statistik
IdentifikasiNama StatistikTujuan Menampilkan data dari data yang
dipilih dalam bentuk statistik di dalam form Statistik
DeskripsiTipe Primary, EssentialAktor UserSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Pilih menu Statistik
2. Tampil form Jumlah Statistik
3. Aktor memilih data yang akan ditampilkan
4. Menampilkan data yang telah dipilih
Kondisi Dari form Desa, aktor mmemilih menuStatistik. Aktor memilih data yangakan ditampilkan. Aplikasimenampilkan data yang telah dipiliholeh aktor dalam bentuk.
Tabel 3.18 Skenario Use Case form Statistik ( User ).
6. Skenario Use Case form Login
IdentifikasiNama LoginTujuan Memiliki hak akses penuh terhadap
aplikasi sebagai adminDeskripsiTipe Primary, EssentialAktor AdminSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Pilih form Login
2. Tampil form Login
3. Input username dan password
4. Validasi username dan password
5. Login 6. Tampil form DesaKondisi Dari form Desa, aktor memilih menu
Login. Aktor input username dan password. Jika username dan passwordcocok, maka akan tampil form Desa sebagai admin. Jika username dan password tidak cocok makan akan kembali ke form Login.
Tabel 3.19 Skenario Use Case form Login ( User ).
7. Skenario Use Case form Desa
IdentifikasiNama DesaTujuan Tampil informasi di dalam form DesaDeskripsiTipe Primary, EssentialAktor AdminSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Pilih form Login
2. Tampil form Login
3. Input username dan password
4. Validasi username dan password
5. Login 6. Tampil form DesaKondisi Dari form Desa, aktor memilih menu
Login. Aktor input username dan password. Jika username dan passwordcocok, maka akan tampil form Desa sebagai admin. Jika username dan password tidak cocok makan akan kembali ke form Login.
Tabel 3.20 Skenario Use Case form Desa ( Admin ).
8. Skenario Use Case input data di form Penduduk
IdentifikasiNama Input data di form PendudukTujuan Melakukan penambahan data penduduk
di form Penduduk pada databaseDeskripsiTipe Primary, EssentialAktor AdminSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Pilih
button 2. Tampil form Login
Login3. Input
username dan password
4. Validasi username dan password
5. Login 6. Tampil form Desa7. Pilih menu
Penduduk8. Tampil form Penduduk
9. Input data10. Pilih
button save11. Data tersimpan di database
12. Tampil form Penduduk13. Data yang telah tersimpan
terlihat dalam tableKondisi Dari form Desa, aktor memilih menu
Login. Aktor input username danpassword. Jika username dan passwordcocok, maka akan tampil form Desasebagai admin. Jika username danpassword tidak cocok makan akankembali ke form Login. Setelahberhasil login, aktor memilih menuPenduduk. Aktor melakukan inputdata. Aktor pilih button save. Datatersimpan di database. Data yangtelah tersimpan akan muncul di tabledalam form Penduduk.
Tabel 3.21 Skenario Use Case proses input data di form Penduduk
( Admin ).
9. Skenario Use Case edit data di form Penduduk
IdentifikasiNama Edit data di form PendudukTujuan Melakukan perubahan data penduduk di
form Penduduk pada databaseDeskripsiTipe Primary, EssentialAktor AdminSkenario Utama
Kondisi Awal Tampil form DesaAksi Aktor Reaksi Sistem
1. Pilih button Login
2. Tampil form Login
3. Input username dan password
4. Validasi username dan password
5. Login 6. Tampil form Desa7. Pilih menu
Penduduk8. Tampil form Penduduk
9. Pilih button edit
10. Tampil form edit data Penduduk
11. Input data baru
12. Pilih button edit
13. Data tersimpan di database
14. Tampil form Penduduk15. Data yang telah dirubah tampil
dalam tableKondisi Dari form Desa, aktor memilih menu
Login. Aktor input username danpassword. Jika username dan passwordcocok, maka akan tampil form Desasebagai admin. Jika username danpassword tidak cocok makan akankembali ke form Login. Setelahberhasil login, aktor memilih menuPenduduk. Aktor melakukan inputdata. Aktor pilih button edit. Datatersimpan di database. Data yangtelah tersimpan akan muncul di tabledalam form Penduduk.
Tabel 3.22 Skenario Use Case proses edit data di form Penduduk
( Admin ).
10. Skenario Use Case hapus data di form Penduduk
IdentifikasiNama Hapus data di form PendudukTujuan Melakukan penghapusan data penduduk
di form Penduduk pada databaseDeskripsiTipe Primary, EssentialAktor AdminSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Pilih
button Login
2. Tampil form Login
3. Input username dan password
4. Validasi username dan password
5. Login 6. Tampil form Desa7. Pilih menu
Penduduk8. Tampil form Penduduk
9. Pilih button hapus
10. Data terhapus di database
11. Tampil form Penduduk12. Data yang telah dihapus hilang
dalam tabelKondisi Dari form Desa, aktor memilih menu
Login. Aktor input username danpassword. Jika username dan passwordcocok, maka akan tampil form Desasebagai admin. Jika username danpassword tidak cocok makan akankembali ke form Login. Setelahberhasil login, aktor memilih menuPenduduk. Aktor memilih buttonhapus. Data terhapus di database.Data yang telah terhapus akan hilangdi table dalam form Penduduk.
Tabel 3.23 Skenario Use Case proses hapus data di form Penduduk
( Admin ).
11. Skenario Use Case form Jumlah Penduduk
IdentifikasiNama Tampil data di form Jumlah PendudukTujuan Menampilkan jumlah data dari data
yang dipilih dalam bentuk table di dalam form Jumlah Penduduk
DeskripsiTipe Primary, EssentialAktor AdminSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Pilih
button Login
2. Tampil form Login
3. Input username dan password
4. Validasi username dan password
5. Login 6. Tampil form Desa7. Pilih menu
Jumlah Penduduk
8. Tampil form Jumlah Penduduk
9. Pilih data yang akan ditampilkan
10. Pilih button Go
11. Tampil jumlah data dari data yang ingin ditampilkan
Kondisi Dari form Desa, aktor memilih menuLogin. Aktor input username danpassword. Jika username dan passwordcocok, maka akan tampil form Desasebagai admin. Jika username danpassword tidak cocok makan akankembali ke form Login. Setelahberhasil login, aktor memilih menu
Jumlah Penduduk. Aktor memilih datayang akan ditampilkan dalam bentuktable. Tampil jumlah data dari datayang ingin ditampilkan.
Tabel 3.24 Skenario Use Case form Jumlah Penduduk ( Admin ).
12. Skenario Use Case form Statistik
IdentifikasiNama Tampil data di form StatistikTujuan Menampilkan jumlah data dari data
yang dipilih dalam bentutk statisticdi dalam form Statistik
DeskripsiTipe Primary, EssentialAktor AdminSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Pilih
button Login
2. Tampil form Login
3. Input username dan password
4. Validasi username dan password
5. Login 6. Tampil form Desa7. Pilih menu
Statistik8. Tampil form Statistik
9. Pilih data yang akan ditampilkan
10. Pilih button Go
11. Tampil jumlah data dari data yang ingin ditampilkan
Kondisi Dari form Desa, aktor memilih menuLogin. Aktor input username danpassword. Jika username dan passwordcocok, maka akan tampil form Desasebagai admin. Jika username danpassword tidak cocok makan akan
kembali ke form Login. Setelahberhasil login, aktor memilih menuStatistik. Aktor memilih data yangakan ditampilkan dalam bentukstatistik. Tampil jumlah data daridata yang ingin ditampilkan.
Tabel 3.25 Skenario Use Case form Statistik ( Admin ).
13. Skenario Use Case proses Logout
IdentifikasiNama LogoutTujuan Keluar dari hak akses sebagai adminDeskripsiTipe Primary, EssentialAktor AdminSkenario UtamaKondisi Awal Tampil form Desa
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Pilih form Login
2. Tampil form Login
3. Input username dan password
4. Validasi username dan password
5. Login 6. Tampil form Desa7. Pilih button Logout
8. Keluar dari hak akses admin, tampil form Login
Kondisi Dari form Desa, aktor memilih menu Login. Aktor input username dan password. Jika username dan passwordcocok, maka akan tampil form Desa sebagai admin. Jika username dan password tidak cocok makan akan kembali ke form Login. Aktor memilihbutton Logout. Keluar dari hak aksesadmin, tampil form Login.
Tabel 3.26 Skenario Use Case proses Logout ( Admin ).
3.2.3 Sequence Diagram
Menurut Booch ( 2005 ), suatu sequence diagram
adalah suatu diagram interaksi yang menekankan pada
pengaturan waktu dari pesan-pesan. Diagram ini
menampilkan sekumpulan peran dan pesan-pesan yang
dikirim dan diterima oleh instansi yang memegang
peranan tersebut. Sequence diagram adalah grafik dua
dimensi dimana obyek ditunjukkan dalam dimensi
horizontal, sedangkan lifeline ditunjukkan dalam dimensi
vertikal.
1. Sequence Diagram form Desa
: User
Form Desa
1 : Menjalankan aplikasi()
Gambar 3.2 Sequence Diagram form Desa ( User ).
2. Sequence Diagram form Jumlah Penduduk
: User
Form Desa Form Jumlah Penduduk Jumlah data
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Pilih data yang ditampilkan()
Gambar 3.3 Sequence Diagram form Jumlah Penduduk ( User ).
3. Sequence Diagram form Statistik
: User
Form Desa Form Statistik Jumlah data
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Pilih data yang ditampilkan()
Gambar 3.4 Sequence Diagram form Statistik ( User ).
4. Sequence Diagram form Login
: User
Form Desa Form Login Form Desa
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Validasi()4 : Admin()
Gambar 3.5 Sequence Diagram proses Login ( User ).
5. Sequence Diagram form Desa ( admin )
: User
Form Desa Form Login Form Desa
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Validasi()4 : Admin()
Gambar 3.6 Sequence Diagram form Desa ( Admin ).
6. Sequence Diagram input data di form Penduduk
: User
Form Desa Form Login Form Desa Form penduduk Database
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Validasi()4 : Admin()
5 : Pilih menu()
6 : Input data()7 : Data disimpan()
8 : Tampil form Penduduk()
Gambar 3.7 Sequence Diagram input data di form Penduduk ( Admin ).
7. Sequence Diagram edit data di form Penduduk
: User
Form Desa Form Login Form Desa Form penduduk DatabaseForm edit data Penduduk
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Validasi()4 : Admin()
5 : Pilih menu()6 : Edit data()
7 : Input data baru()
8 : Data baru disimpan()
9 : Tampil form Penduduk()
Gambar 3.8 Sequence Diagram edit data di form Penduduk ( Admin ).
8. Sequence Diagram hapus data di form Penduduk
: User
Form Desa Form Login Form Desa Form penduduk Database
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Validasi()4 : Admin()
5 : Pilih menu()
6 : Hapus data()
7 : Data terhapus()
8 : Tampil form Penduduk()
Gambar 3.9 Sequence Diagram hapus data di form Penduduk ( Admin ).
9. Sequence Diagram form Jumlah Penduduk
: User
Form Desa Form Login Form Desa Form Jumlah Penduduk Jumlah data
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Validasi()4 : Admin()
5 : Pilih menu()6 : Pilih data yang ditampilkan()
Gambar 3.10 Sequence Diagram form Jumlah Penduduk ( Admin ).
10. Sequence Diagram form Statistik
: User
Form Desa Form Login Form Desa Form Statistik Jumlah data
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Validasi()4 : Admin()
5 : Pilih menu()6 : Pilih data yang ditampilkan()
Gambar 3.11 Sequence Diagram form Statistik ( Admin ).
11. Sequence Diagram form Logout
: User
Form Desa Form Login Form Desa Form Logout
1 : Menjalankan aplikasi()2 : Pilih menu()
3 : Validasi()4 : Admin()
5 : Pilih menu()
6 : Tampil form Desa, user()
Gambar 3.12 Sequence Diagram proses Logout ( Admin ).
3.2.4 Collaboration Diagram
Collaboration diagram menurut Munawar ( 2005 : 101 )
adalah perluasan dari objek diagram. Objek diagram
menunjukkan objek - objek yang hubungannya satu dengan
yang lain. Collaboration diagram menunnjukkan message -
message objek yang dikirim satu sama lain.
Gambar 3.13 Class Diagram Sistem ( Admin )
3.2.5 Activity Diagram
Activity diagrams yaitu penggambaran berbagai alir
aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana
masing - masing alir berawal, decision yang mungkin
terjadi dan bagaimana mereka berakhir.
1. Activity Diagram form Desa
Tabel 3.27 Activity Diagram form Desa ( User ).
2. Activity Diagram form Jumlah Penduduk
User Aplikasi
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Jumlah Penduduk
Tampil form Jumlah Penduduk
Pilih data yang akan ditampilkan
Tampil data
Tabel 3.28 Activity Diagram form Jumlah Penduduk ( User ).
3. Activity Diagram form Statistik
User Aplikasi
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Statistik
Tampil form Statistik
Pilih data yang akan ditampilkan
Tampil data
Tabel 3.29 Activity Diagram form Statistik ( User ).
4. Activity Diagram Login
User Aplikasi
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Login
Tampil form Login
Input username & password
ValidasiTidak
Form DesaYa
Tabel 3.30 Activity Diagram proses Login ( User ).
5. Activity Diagram form Desa ( admin )
User Aplikasi
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Login
Tampil form Login
Input username & password
ValidasiTidak
Form DesaYa
Tabel 3.31 Activity Diagram form Desa ( Admin ).
6. Activity Diagram input data di form Penduduk ( admin
)
User Aplikasi Database
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Login
Tampil form Login
Input username & password
ValidasiTidak
Form DesaYa
Pilih menu Penduduk
Input data Data disimpan
Tabel 3.32 Activity Diagram input data di form Penduduk ( Admin ).
7. Activity Diagram edit data di form Penduduk
( admin )
User Aplikasi Database
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Login
Tampil form Login
Input username & password
Validasi
Tidak
Form DesaYa
Pilih menu Penduduk
edit penduduk
Data disimpan
Form edit data penduduk
Input data baru
Tabel 3.33 Activity Diagram edit data di form Penduduk ( Admin ).
8. Activity Diagram hapus data di form Penduduk ( admin
)
User Aplikasi Database
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Login
Tampil form Login
Input username & password
Validasi
Tidak
Form DesaYa
Pilih menu Penduduk
Haous data Data terhapus
Tabel 3.34 Activity Diagram hapus data di form Penduduk ( Admin ).
9. Activity Diagram Jumlah Penduduk ( admin )
User Aplikasi
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Login
Tampil form Login
Input username & password
Validasi
Tidak
Form DesaYa
Pilih menu Jumlah Penduduk
Pilih data yang akan ditampilkan Tampil data
Tabel 3.35 Activity Diagram form Jumlah Penduduk ( Admin ).
10. Activity Diagram form Statistik ( admin )
User Aplikasi
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Login
Tampil form Login
Input username & password
Validasi
Tidak
Form DesaYa
Pilih menu Statistik
Pilih data yang akan ditampilkan Tampil data
Tabel 3.36 Activity Diagram form Statistik ( Admin ).
11. Activity Diagram Logout ( admin )
User Aplikasi
Menjalankan aplikasi Tampil form Desa
Pilih Menu Login
Tampil form Login
Input username & password
Validasi
Tidak
Form DesaYa
Pilih menu Logout
Logout Form Desa ( User )
Tabel 3.37 Activity Diagram proses Logout ( Admin ).
Home
MENU UTAMA
KependudukanDesa
PendudukN
Penduduk bertambah
Penduduk berkurang
Log Out
RT
RW
Kontak
Keluarga
START UP
LOG IN
Penduduk datang
Penduduk lahir
Penduduk pindah
Penduduk meninggal
Jumlah penduduk
Statistik
3.2.6 Struktur Menu
1. Struktur Menu Aplikasi ( Admin )
Login
UsernameUsername
UsernamePassword
Login Exit
Gambar
Home Desa Kependudukan Kontak Login
Selamat datang di website kami
RT
RW
Penduduk
Keluarga
Jumlah pendudukPenduduk bertamba
h
Penduduk datang
Gambar 3.14 Struktur Menu Sistem ( Admin )
3.2.7 Perancangan Antarmuka
1. Login
Gambar 3.15 Antarmuka form Login
2. Menu Utama
Penduduk bertamba
h
Penduduk berkuran
g
Statistik
Penduduk datang
Penduduk lahir
Penduduk pindah
Penduduk meningga
l
Gambar 3.16 Antarmuka form Menu Utama
3. Desa
Gambar 3.17 Antarmuka form Desa
4. RW
Gambar
Desa
Selamat datang di website kami
Informasi desa
Gambar
RW
Selamat datang di website kami
Gambar 3.18 Antarmuka form RW
5. RT
Gambar 3.19 Antarmuka form RT
RW
Ketua RW
Wakil RW
LuasJumlah RT
Jumlah KK
Gambar
Tambah Ubah Simpa
n Batal Hapus
Gambar
RT
RW
RT
Ketua RT
Wakil RT
LuasJumlah KK
Gambar
Tambah Ubah Simpa
n Batal Hapus
Jumlah penduduk
Selamat datang di website kami
6. Penduduk
Selamat datang di website kami
Gambar
Penduduk
NIK
NamaTempat lahirTanggal lahirJenis kelaminAlamat
Gambar
Tambah Ubah Simpan Batal Hapus
AgamaStatus
perkawinan
PekerjaanKewarganegar
aan
Gambar 3.20 Antarmuka Penduduk
7. Keluarga
Selamat datang di website kami
Gambar
Keluarga
NIK
Nomor KK
NamaTempat lahirTanggal lahirJenis kelamin
Tambah Ubah Simpan Batal Hapus
Alamat
AgamaPendidika
nPekerjaan
Kewarganegaraan
Status perkawinanStatus hubungan dalam
keluargaNomor paspor
Nama Ayah
Nama Ibu
Gambar 3.21 Antarmuka form Keluarga
8. Penduduk datang
Selamat datang di website kami
Gambar
Penduduk datang
Nomor pendatang
Nomor KK
NIK
Nama
Tanggal datangAlamat asal
Tambah Ubah Simpan Batal Hapus
Alamat datang
Gambar
Gambar 3.22 Antarmuka form Penduduk datang
9. Penduduk lahir
Selamat datang di website kami
Gambar
Penduduk lahir
Nomor kelahiran
Nomor KK
Nama
Tempat lahirTanggal lahirJenis kelamin
Tambah Ubah Simpan Batal Hapus
Alamat
Gambar
Gambar 3.23 Antarmuka form Penduduk lahir
10. Penduduk pindah
Selamat datang di website kami
Gambar
Penduduk pindah
Nomor pindah
Nomor KK
NIK
Nama
Tanggal pindahAlamat asal
Tambah Ubah Simpa
n Batal Hapus
Alamat pindah
Gambar
Gambar 3.24 Antarmuka form Penduduk pindah
11. Penduduk meninggal
Selamat datang di website kami
Gambar
Penduduk meninggal
Nomor kematian
Nomor KK
NIK
Nama
Tempat meninggalTanggal meninggal
Tambah Ubah Simpan Batal Hapus
Jenis kelamin
Gambar
AlamatSebab
meninggal
Gambar 3.25 Antarmuka form Penduduk meninggal
12. Kontak
Gambar 3.26 Antarmuka form Kontak
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Lingkungan Implementasi
Lingkungan implementasi dari suatu program aplikasi
adalah berisi keterangan detail perangkat keras dan
perangkat lunak serta program aplikasi lainnya yang
digunakan saat melakukan perancangan aplikasi. Untuk
memenuhi kebutuhan pembuatan program aplikasi ini
digunakan beberapa perangkat pendukung sebagai berikut :
1. Perangkat Lunak
Perangkat lunak ( software ) yang dibutuhkan sebagai
berikut :
Sistem Operasi : Windows 8 Professional 64-bit
Gambar
Kontak
Selamat datang di website kami
Informasi kontak
Bahasa Pemograman : PHP
Database : MySQL
Server offline : XAMPP
Web Design : Macromedia Dreamweaver 8, Flash
Into Banner Maker
Tools : Microsoft Visio 2010, Star UML
Dokumentasi : Microsoft Word 2010, Paint
2. Perangkat Keras
Perangkat keras ( hardware ) yang dibutuhkan sebagai
berikut :
Laptop : Acer Aspire V3-471G
Processor : Intel® Core™ i5-3230M CPU @ 2.60GHz
2.60GHz
RAM : 4.00 GB
Harddisk : 500 GB
VGA : 2.00 GB Nvidia Geforce 710M
Monitor : LG resolusi 1366 x 768
4.2 Pembahasan hasil Implementasi
1. Form Login
Login merupakan proses untuk masuk kedalam
aplikasi untuk mendapat hak akses sebagai admin
( user terdaftar ) dengan memasukkan identitas akun
seperti username dan password.
Gambar 4.1 Tampil form Login
2. Form Home
Gambar 4.2 Tampil form Home
3. Form Desa
Gambar 4.3 Tampil form Desa
4. Form input data RW
Gambar 4.4 Form input data RW
5. Form edit data RW
7. Form edit data RT
Gambar 4.7 Form edit data RT
8. Form input data Keluarga
Gambar 4.8 Form input data Keluarga
9. Form edit data Keluarga
Gambar 4.9 Form edit data Keluarga
10. Form input data Penduduk
Gambar 4.10 Form input data Penduduk
11. Form edit data Penduduk
Gambar 4.11 Form edit data Penduduk
12. Form input data Penduduk datang
Gambar 4.12 Form input data Penduduk datang
13. Form edit data
Penduduk datang
Gambar 4.13 Form edit data Penduduk datang
14. Form input data
Penduduk lahir
Gambar 4.14 Form input data Penduduk lahir
15. Form edit data
Penduduk lahir
Gambar 4.15 Form edit data Penduduk lahir
16. Form input data
Penduduk pindah
Gambar 4.16 Form input data Penduduk pindah
17. Form edit data
Penduduk pindah
Gambar 4.17 Form edit data Penduduk pindah
18. Form input data
Penduduk meninggal
Gambar 4.18 Form input data Penduduk meninggal
19. Form edit data
Penduduk meninggal
Gambar 4.19 Form edit data Penduduk meninggal
20. Form Register
Gambar 4.20 Form Register
4.3 Pengujian dan Hasil Implementasi
4.3.1 Black Box
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan
hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan
memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi
dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam, kit
hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada
apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian
black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya
( interface ), fungsionalitasnya, tanpa mengetahui apa
sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya ( hanya
mengetahui input dan output ).
1. Pengujian Login
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Login
Input
username dan
password
Status
menjadi admin
Berhasil
Validasi
username dan
password
Masuk
aplikasi
Login Mengoperasika
n aplikasi
Tabel 4.1 Pengujian Login
2. Pengujian Register
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Register
Input
username dan
password
Status
menjadi user
terdaftar
Berhasil
Validasi
username dan
passwordRegister Dapat
melakukan
LoginTabel 4.2 Pengujian Register
3. Pengujian Menu Utama
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Menu Utama Memilih sub
menu
Masuk sub
menu
Berhasil
Tampil sub
menuTabel 4.3 Pengujian Register
4. Pengujian form Desa
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Form DesaMemilih form Masuk form BerhasilTampil form
Tabel 4.4 Pengujian form Desa
5. Pengujian form input data RW
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Form input
data RW
Memilih form
RW
Masuk form Berhasil
Tampil form
RWInput data Data masuk
databaseTabel 4.5 Pengujian form input data RW
6. Pengujian form input data RT
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Form input
data RT
Memilih form
RT
Masuk form Berhasil
Tampil form
RTInput data Data masuk
database4.6 Pengujian form input data RT
7. Pengujian form input data Penduduk
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Form input
data Penduduk
Memilih form
Penduduk
Masuk form Berhasil
Tampil form
PendudukInput data Data masuk
databaseTabel 4.7 Pengujian form input data Penduduk
8. Pengujian form input data Keluarga
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Form input
data Keluarga
Memilih form
Keluarga
Masuk form Berhasil
Tampil form
KeluargaInput data Data masuk
databaseTabel 4.8 Pengujian form input data Keluarga
9. Pengujian form edit data RW
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Form edit
data RW
Memilih form
RW
Masuk form Berhasil
Tampil form
RW
Edit data Data masuk
databaseTabel 4.9 Pengujian form edit data RW
10. Pengujian form
edit data RT
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Form edit
data RT
Memilih form
RT
Masuk form Berhasil
Tampil form
RTEdit data Data masuk
database4.10 Pengujian form edit data RT
11. Pengujian form
edit data Penduduk
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Form edit
data Penduduk
Memilih form
Penduduk
Masuk form Berhasil
Tampil form
PendudukEdit data Data masuk
databaseTabel 4.11 Pengujian form edit data Penduduk
12. Pengujian form
edit data Keluarga
Kelas Uji Skenario UjiHasil yang
diharapkanKesimpulan
Form edit
data Keluarga
Memilih form
Keluarga
Masuk form Berhasil
Tampil form
KeluargaEdit data Data masuk
databaseTabel 4.12 Pengujian form edit data Keluarga
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis, observasi dan
perancangan yang telah dilakukan mengenai Aplikasi Sensus
Penduduk Berbasis Web ( Studi Kasus : Desa Tanimulya )
dapat dicapai beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Aplikasi dapat membantu pengguna secara
terkomputerisasi
2. Pendataan penduduk menjadi lebih cepat.
5.2 Saran
Saran yang diharapkan dari hasil analisis, observasi
dan perancangan yang telah dicapai maupun untuk proses
pengembangan mengenai Aplikasi Sensus Penduduk Berbasis
Web ( Studi Kasus : Desa Tanimulya ) di masa yang akan
datang dapat ditarik simpulkan sebagai berikut :
1. Perbaikan dari segi laporan, agar informasi yang
dihasilkan dapat lebih akurat.
2. Melakukan penambahan fasilitas – fasilitas pada
aplikasi untuk lebih membantu pengguna
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
( Yogyakarta : Andi ).
Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo. 1984. Pengantar Sistem
Komputer. ( Bandung : Erlangga ).
Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen.
( Yogyakarta : Andi ).
Gordon B. Davis. 1991. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen
Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo. ( Jakarta ).
Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2002. Perancangan &
Pengembangan Sistem Informasi. ( Yogyakarta : Andi ).
http://www.academia.edu/4603746/Pengertian_PHP_My_SQL
( diakses 29 Oktober 2014 ).
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=83127 ( diakses
29 Oktober 2014 ).