Aplikasi Java Programing
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
Transcript of Aplikasi Java Programing
Aplikasi Java Programing
Disusun oleh :Abdul Asri (1102412062)
Kurikulum dan Teknologi PendidikanFakultas Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGTAHUN 2013/2014
Pendahuluan
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan
di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini
awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di
Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle
dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi
sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan
sintaksis model objek yang lebih. Aplikasi-aplikasi
berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code
(bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin
Virtual Java (JVM).
Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat
umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus
didesain untuk memanfaatkan dependensi implementasi
seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang
memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa
platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula
dengan slogannya, “Tulis sekali, jalankan di mana pun”.
Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling
populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam
pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi
ataupun aplikasi berbasis web.
Sejarah Singkat JAVA
Java dikembangkan pada tahun 1990 oleh insinyur Sun,
James Gosling sebagai bahasa pemrograman yang berperan
sebagai otak untuk peralatan pintar (TV interaktif, oven
serba bisa). Gosling tidak puas dengan hasil yang ia
peroleh ketika menulis program dengan C++, bahasa
pemrograman lain, sehingga ia mengasingkan diri di
kantornya dan menulis bahasa pemrograman baru agar lebih
sesuai dengan kebutuhannya.
Gosling menamakan bahasa pemograman barunya Oak,
nama sebuah pohon yang bisa ia lihat dari jendela
kantornya; ia kemudian menamainya Green, dan kemudian
mengganti namanya menjadi Java, berasal dari kopi Jawa
(Java Coffee) , yang katanya banyak dikonsumsi dalam
jumlah besar oleh pencipta bahasa ini. Bahasa pemograman
ini kemudian menjadi bagian dari strategi Sun untuk
menghasilkan uang jutaan dolar ketika TV interaktif
menjadi industri bernilai jutaan dolar. Hal itu memang
masih belum terjadi hari ini, tetapi sesuatu yang benar-
benar berbeda kemudian terjadi pada bahasa pemograman
baru Gosling itu.
Secara kebetulan World Wide Web menjadi begitu
populer, banyak kelebihan yang membuat bahasa Gosling
dapat digunakan dengan baik dan cocok pada proyek maupun
alat untuk adaptasi ke Web. Pengembang Sun merancang cara
bagi program yang akan berjalan dengan aman dari halaman
web dan memilih nama baru yang menarik untuk menemani
fokus baru bahasa itu: Java.
Walaupun Java dapat digunakan untuk banyak hal, Web
menyediakan tampilan yang dibutuhkan untuk menarik
perhatian internasional. Seorang programmer yang
menempatkan program Java pada halaman web dapat langsung
diakses ke seluruh planet "Web-surfing". Karena Java adalah
teknologi pertama yang bisa menawarkan kemampuan ini,
Java kemudian menjadi bahasa komputer pertama yang
menerima perlakuan bagai bintang di media.
Java adalah bahasa pemrograman untuk berbagai tujuan
(general purpose), bahasa pemrogramn yang concurrent,
berbasis kelas, dan berorientasi objek, yang dirancang
secara khusus untuk memiliki sesedikit mungkin
ketergantungan dalam penerapannya. Hal ini dimaksudkan
untuk memungkinkan pengembang aplikasi "write once, run
anywhere" (WORA), yang berarti bahwa kode yang dijalankan
pada satu platform tidak perlu dikompilasi ulang untuk di
tempat lain. Java saat ini menjadi salah satu bahasa
pemrograman yang paling populer digunakan, terutama untuk
aplikasi web client-server, dengan 10 juta pengguna.
Apa Yang dimaksud Dengan Teknologi Java
a. Sebuah Bahasa Pemrograman
Sebagai bahasa pemrograman, java dapat membuat
seluruh bentuk aplikasi, dekstop, web dan lainya.
Sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman
yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat dijalankan pada
berbagai platfom sistem operasi. Perkembangan Java tidak
hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi
dikembamgakan untuk berbagai sistem opersi dan
bersifat open source.
b. Sebuah Development Environment
Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java
menyediakan banyak tools : compiler, intepreter, penyusun
dokumtasi, paket kelas dan sebagainya.
c. Sebuah Aplikasi
Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah
aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh
mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
d. Sebuah Deployment Environment
Terdapat dua komponen utama dari Deployment
Environment. Yang pertama adalah JRE, yang terdapat pada
paket J2SDK, mengandung kelas-kelas untuk semua paket
teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java,
komponen GUI dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat
pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial
menyediakan interpreter dan runtime environment dari
teknologi Java.
Sebagian Fitur dari JAVA
a) Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja
dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM
menyediakan spesifikasi hardware danplatform dimana
kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang
membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari
platform maupun karena prose kompilasi diselesaikan oleh
JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks
berekstensi .java. program ini dikompilasi menghasilkan
satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian intruksi serupa instruksi
kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus
dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi
ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java
interpreter yang tersedia di semua platform sistem
komputer dan sistem operasi.
b) Garbage Colletion
Program Java melakukan garbage collection yang
berarti program tidak perlu menghapus sendiri obyek-obyek
yang tidak perlu digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi
beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi
atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang
terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
c) Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui
pengguanan Java Runtime Environment (JRE). Java
menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi
sistem dari untrusted Java Code.
Sejarah perkembangan Java
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green
Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun
1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum
menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori
oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan
Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun
Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot
Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung
perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim
panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah
program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh
(touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi
baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak
perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari
proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya
pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo
Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan
meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang.
Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet
sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara
mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan
rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan
militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai
landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang
dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an,
Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner
berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali
kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka
diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat
kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu
hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton
Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan
George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc
Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di
depan jendela ruangan kerja “Bapak Java”, James Gosling.
Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java
karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan
merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya
menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang
digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan
Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi
nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata
Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
Versi Awal
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi
release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini
menyertakan banyak paket standar awal yang terus
dikembangkan pada versi selanjutnya:
java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen
dasar.
java.io: Peruntukan kelas input dan output,
termasuk penggunaan berkas.
java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti
kelas struktur data dan kelas kelas
penanggalan.
java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang
memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain
menggunakan jaringan TCP/IP.
java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka
dengan pengguna (GUI)
java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka
untuk diterapkan pada penjelajah web.
Kelebihan
Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat
dijalankan di beberapa platform / sistem operasi
komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di
mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis
sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa
yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode)
sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa
platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan
sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating
system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas
Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini
adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.
Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan
programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs
Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
OOP (Object Oriented Programming – Pemrogram
Berorientasi Objek), Perpustakaan Kelas Yang Lengkap,
Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan
(kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan
oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan
komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh
kebutuhan pembangunan aplikasi.
Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa
pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++
untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat
banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah
ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga
mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-
murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid
dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil
jurusan komputer.
Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas
pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram
tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung
(seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara
luas).
Kekurangan
Tulis sekali, jalankan di mana saja – Masih ada
beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu
dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge
yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses
membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini
dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode
yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi,
seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang
sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan
demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih
sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori
untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada
bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++
dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object
Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak
yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori
terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi
mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer
berumur lebih dari 4 tahun.
Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java
Contoh program Hello World yang ditulis menggunakan
bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut: Outputs
“Hello, world!” and then exits
public class HelloWorld public static void main(String
args[]) {
System.out.println(“Hello, world!”);
}
}
Tahap Kompilasi Java
Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media
dalam bentuk berkas “.java” (dot java). Pengkompilasi
membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas
‘.class’. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori. Peng-
verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem
keamanan Java. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke
bahasa mesin.tidak bisa di pakai‘’
Integrated Development Environment
Banyak pihak telah membuat IDE (Integrated
Development Environment – Lingkungan Pengembangan
Terintegrasi) untuk Java. Yang populer saat ini (Juli
2006) antara lain:
Dr. Java, program gratis yang dikembangkan oleh
Universitas Rice, Amerika Serikat
BlueJ, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas
Monash, Australia
NetBeans (open source- Common Development and
Distribution License (CDDL))
NetBeans disponsori Sun Microsystems, dan versi
terkininya memilki Matisse, sebuah GUI Editor yang
menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.
Eclipse JDT (open source- Eclipse Public License)
Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-
perusahaan anggota ‘Eclipse Foundation’ (beserta
individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut
dalam ‘Eclipse Foundation’, termasuk IBM, BEA, Intel,
Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans
IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan
bervariasi dibandingkan IDE lainnya.
IntelliJ IDEA (commercial, free 30-day trial)
Oracle JDeveloper (free)
Xinox JCreator (ada versi berbayar maupun free)
JCreator ditulis dalam C/C++ sehingga lebih cepat (dan
menggunakan memori lebih sedikit) dari kebanyakan IDE.
Beberapa contoh program aplikasi JAVA sederhana
1. Program ramalan
Program java berikut ini merupakan sekumpulan
ramalan tentang kehidupan berdasarkan metode
perbintangan atauzodiak. Berbagai prediksi di dalamnya
boleh dipercaya dan dijadikan referensi seperti
peruntungan, kesehatan, keuangan, asmara, serta karir
dan pekerjaan.
Nah, bagi anda percaya akan ramalan bintang zodiak,
artikel dibawah ini sudah lengkap mencakup semua bintang
di zodiak mulai dari aquarius, aries, pisces, cancer,
gemini, taurus, leo, capricorn, scorpio, sagitarius,
libra dan virgo. Hanya saja saya menyarankan anda untuk
tidak percaya 100% pada ralaman ini karena bisa saja
melesat sebab sebuah ramalan tetaplah ramalan dan bukan
ilmu pasti.
2. Program sistem informasi untuk SMPN 17
Program ini merupakan program Sistem Informasi pada
sekolah, baik dalam entri siswa, lokal, guru dan
laporan-laporan lainnya seperti rapor, dll.
Program ini diciptakan dengan menggunakan database Mysql
5 dan dengan nama Data Source nya "smp".
3. Sistem informasi untuk penjualan
Program toko "Elok" ini adalah sebuah program
penjualan mini market yang dilengkapi dengan Form
transaksi, macam-macam laporan, baik itu laporan
bulanan, laporan tahunan, dll, program ini menggunakan
database Mysq.
4. Program Pajak
Program pajak ini digunakan bertujuan untuk
pembayaran pajak untuk Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Bukittinggi.
SIMULASI APLIKASI JAVA 2 PLATFORM MICRO EDITION (J2ME) -
JAVA MIDlet
1. Teknologi Wireless Java
Secara konsep, teknologi wireless dapat dibagi
dalam dua katagori, pertama untuk local dan kedua untuk
area yang luas. Peralatan yang termasuk dalam katagori
pertama misalnya adalah remote control untuk membuka
atau mengunci mobil maupun garasi, telepon cordless
900Mhz, peralatan mainan dengan radio control, atau
jaringan wireless. Peralatan wireless jenis pertama ini
hanya bekerja untuk daerah dengan jangkauan yang tidak
terlalu jauh. Sedangkan peralatan jenis aplikasi yang
kedua diantaranya adalah pager, handphone, pda, dan
sejenisnya. Jangkauan dari perangkat tersebut jauh
lebih besar dari aplikasi jenis pertama. Karena jaringan
yang ada di permukaan bumi berupa cell-tower, peralatan
komunikasi bergerak seperti handphone menerima layanan
dari sebuah wireless carrier atau perusahaan yang
mengoperasikan cell-tower tersebut.
Aplikasi komunikasi bergerak, dalam perkembangan
awal masing-masing vendor menghasilkan platform
aplikasi dan sistem operasi sendiri. Sehingga sebuah
peralatan handphone Nokia dan Siemens mempunyai platform
aplikasi masing-masing. Perbedaaan aplikasi menyebabkan
suatu platform aplikasi maupun sistem operasi dalam
handphone Nokia tidak dapat dijalankan dalam peralatan
handphone Siemens misalnya. Sehingga berakibat
memperburuk pengembangan aplikasi-aplikasi yang baru.
Standarisasi yang dilakukan untuk membuat suatu
bahasa pemrograman yang memiliki kebebasan platform atau
platform independence. Salah satu teknologi Java adalah
“write once run everywhere”, sehingga protabilitas Java
merupakan suatu kekuatan yang dimiliki Java. Java
dijalankan pada sistem operasi apapun tanpa perlu
kompilasi ulang program Java yang dibuat. Untuk
komunikasi bergerak, Sun Microsystem mengenalkan Java
2 Micro Edition (J2ME) yang merupakan salah satu bagian
teknologi Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang
berjalan pada perangkat mobile device dan teknologi
aplikasi wireless.
2. Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine adalah software yang
berfungsi untuk menjalankan program Java supaya dapat
dimengerti oleh komputer. Kode program Java ditulis
menggunakan editor teks seperti Notepad, Textpad,
Editplus, Jcreator dan lainnya.
Java Compiler yang digunakan untuk mengkompilasi
kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang
netral terhadap semua arsitektur perangkat keras
(hardware) yang disebut sebagai Java Bytecode (*.class).
Dan JVM merupakan basis dari Java platform dan
menjembatani antara bytecode dengan hardware.
3. Java Application Programming Interface (Java API)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas Java
yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan.
Kemampuan untuk menangani objek, string, angka dan
sebagainya
1. Java Applet merupakan program Java yang berjalan di
atas browser. Penggunaan applet ini akan membuat
halaman HTML lebih dinamis dan menarik.
2. Java Networking
3. Java Database Connectivity (JDBC)
JDBC API terdiri atas class dan interface yang
ditulis dalam bahasa Java untuk sebagai alat bantu
bagi pembuat program (developer) dan menyediakan
sekumpulan API untuk mengatur keamanan mengakses
database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft
SQL Server. Jadi keunggulan API JDBC dapat mengakses
sumber data dan berjalan pada semua Platform yang
mempunyai Java Viortual Machine (JVM).
4. Java Server Pages (JSP)
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa
pemrograman Java dan berjalan pada platform Java. JSP
merupakan pengembangan dari Servlet serta merupakan
bagian dari teknologi Java 2 Platform, Enterprise
Edition (J2EE).
5. Java Card
4. Java 2 Platform TM
4.1 Java 2 Platform, Standard Edition (J2SE ) Platform
digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan
aplikasi Java pada level Personal Computer (PC).
Platform ini berisi class-class inti pada Java dan
Graphical User Interface (GUI).
4.2 Java 2 Platform, Micro Edition (J2METM)
Platform ini digunakan untuk menjalankan dan
mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada handheld
devices atau perangkat-perangkat semacam handphone,
Personal Digital Assistance (PDA) dan PocketPC
4.3 Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EETM )
Platform ini berupa paket yang berisi class-class dan
interface-interface yang digunakan untuk menjalankan
dan mengembangkan aplikasi Java berbasis web,
seperti class-class Servlet, Java Server Pages (JSP)
dan Enterprise JavaBeans (EJB) serta Java CORBA.
4.4 Java 2 Platform, Micro Edition (J2ME TM)
Komponen-komponen J2ME terdiri dari Java Virtual
Machine (JVM) yang digunakan untuk menjalankan
aplikasi Java pada emulator atau handheld device,
Java API (Aplication Programming Interface) dan
tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam
emulator Java Phone, emulator Motorolla dari J2ME
wireless toolkit. Dalam pengembangan aplikasi
wireless dengan Java, J2ME dibagi menjadi dua buah
bagian diantaranya ialah bagian configuration dan
profile.
1. Lapisan Konfigurasi (Configuration Layer) J2ME
mempunyai dua konfigurasi yaitu `Connected Limited
Device Configuration (CLDC) dan Connected Device
Configuration (CDC).
2. Lapisan Profil (Profile Layer)
J2ME mempunyai beberapa profil antara lain :
1. Mobile Iformation Device Profile (MIDP)
2. Foundation Profile (FP)
3. Personal Profile
4. Personal Digital Assistance (PDA) Profile
Dilihat dari Gambar 2.4 diatas maka J2ME (Java 2
Micro Edition) mempunyai lapisan konfigurasi dan
profile yang didukung oleh Java Virtual Machine (C-
Virtual Machine dan K-Virtual Machine).
3 Connected Limited Device Configuration (CLDC)
Spesifikasi CLDC adalah sebagai berikut
1. Mengimplementasikan subset dari J2SE]
2. JVM yang digunakan dikenal dengan nama K-Virtual
Machine (KVM)
3.Digunakan pada perangkat handheld dengan ukuran
memori terbatas (160-512 Kbytes)
4. Prosesor : 16 Bit atau 32 Bit
Pada bagian ini secara detail CLDC diperlukan
untuk pengembangan aplikasi wireless dengan MIDP
implementasinya CLDC digunakan untuk program Java pada
perangkat keras dengan ukuran memori yang terbatas, pada
160 sampai dengan 512 Kilobyte. Akibatnya, fitur fitur
yang kurang penting untuk diimplementasikan dalam
handheld device yang bersangkutan dari Java 2 harus
dibuang.
5. MIDlets
Aplikasi yang berjalan pada sebuah perangkat yang
mendukung MIDP disebut dengan MIDlets, atau lebih
singkatnya MIDlet merupakan aplikasi yang dibuat
menggunakan Java 2 Micro Edition dengan profile Mobile
Information Device Profile (MIDP).
MIDP dikhususkan untuk digunakan pada handset dengan
kemampuan CPU, memori, keyboard dan layer yang
terbatas, seperti handphone, pager, PDA dan
sebagainya.
Gambar 2.6 Arsitektur aplikasi MIDP
Gambar 2.6 Arsitektur aplikasi MIDP Pada Gambar 2,6
Menunjukkan bahwa aplikasi yang mendukung perangkat
MIDP adalah aplikasi MIDlet yang juga termasuk bagian
dari Java 2 Micro Edition.
5.1 Daur Hidup (LifeCycle) MIDlet
Lifecycle dari sebuah MIDlet ditangani oleh
Application Management Software (AMS). AMS adalah
sebuah lingkungan tempat siklus dari sebuah MIDlet,
mampu untuk diciptakan, dijalankan, dihentikan maupun
dihilangkan. AMS sering pula disebut dengan Java
Application Manager (JAM). MIDlet memiliki beberapa
state, yaitu Pause, Active dan Destroy. Ketika
masing-masing state dipanggil, beberapa method yang
bersesuaian dipanggil. Method-method tersebut
merupakan bawaan dari J2ME. Untuk menjelaskan proses
MIDlet dalam Java Aplication Manager (JAM) adalah
pada Gambar 2.7
5.2 Status MIDlet
Gambar 2.7 LifeCycle dan perubahan status
MIDlet
5.2.1 High Level API
Kelas-kelas yang menyediakan fungsionalitas untuk
pembuatan GUI pada MIDP ada pada paket
javax.microedition.lcdui. Pada paket tersebut
terdapat tiga interface dan 21 kelas. Interface
tersebut adalah Display, Screen dan Form.
5.2.2 Low Level API
Pada level pemrograman yang lebih rendah (low level),
akan ditemukan fungsionalitas yang lebih spesifik ke
jenis handheld yang digunakan. Kelas-kelas untuk
pemrograman GUI pada level yang lebih rendah ini
diimplementasikan oleh kelas
javax.microedition.lcdui.Canvas dan
javax.microedition.lcdui.Graphics. Kelas Canvas ini
memungkinkan pengguna untuk menggambar garis, titik
dan elemen-elemen dasar lain.
5.3 Servlet
Tujuan servlet adalah untuk meng-generate respons yang
bersifat dinamis.
Cara komunikasi antara client dan server melalui
protocol HTTP adalah sebagai berikut :
1.Client akan mengirimkan HTTP request ke server
2. Setelah request diterima oleh server, server akan
memberikannya pada servlet untuk dilakukan
pemrosesan, misalnya akses ke database
3. Setelah pemrosesan selesai dilakukan, server akan
mengembalikan hasilnya ke client. Hasil
pengembalian ini dapat berbentuk file HTML yang akan
ditampilkan di browser, image dan data binary.
Gambar 2.8 Cara Kerja Servlet
5.3.1 HTTP Servlet
Dua buah tipe request HTTP yang paling umum digunakan
adalah GET dan POST yang juga dikenal sebagai request
method. Request GET digunakan untuk mendapatkan atau
menerima informasi dari server. Pada umumnya request
GET digunakan untuk menerima file HTML atau image.
Sedangkan request POST digunakan untuk mengirimkan
data ke server. Request POST akan mengirimkan
informasi server dalam bentuk HTML yang berisi data
yang dimasukkan oleh client.
5.4 Konsep Database Manajement System (DBMS)
DBMS terdiri dari Database dan Set Program pengelola
untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan
membaca data.
5.4.1 Structured Query Language (SQL)
MySQL adalah Relation Database Manajemen Sistem yang
didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL
(General Public lisence). Suatu database relational
menyimpan data dalam table table terpisah. Hal ini
memungkinkan kecepatan dan flexibelitas. MySQL
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
database sejak lama yaitu SQL (Struktured Query
Language). MySQL menggunakan standar SQL (Structured
Query Language), yaitu bahasa standar yang paling
banyak digunakan untuk mengakses database dan SQL
dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database.
Gambar Tampilan dengan MySQL Front
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Pada Java 2 Platform aplikasi yang digunakan Penulis
adalah menampilkan simulasi Aplikasi Wireless dengan
menggunakan program Java yang di koneksikan dengan MySQL
secara sederhana. Dengan menggunakan Aplikasi J2ME
program dapat ditampilkan dalam bentuk screen tampilan
yang baik. Jika aplikasi ditingkatkan level yang lebih
tinggi seperti client server pada Java 2 khususnya J2ME
bisa dengan menghubungkan ke dalam database. Penulis
dalam pembuatan ini menggunakan Mysql sebagai tempat
penyimpanan data. Karena dalam Java 2 peran servlet
tidak dapat begitu saja ditinggalkan Penulis membuat
aplikasi servlet yang dapat melakukan respon-request
terhadap aplikasi J2ME. Untuk server ini dibuat dengan
menggunakan tomcat dengan alamat localhost untuk
menjalankan aplikasi Java. Sedangkan bentuk simulasinya
dapat menggunakan emulator-emulator yang sudah ada dalam
J2ME-toolkit atau emulator handphone SL45i. Penulis
mencoba melakukan pemindahan aplikasi yang berhasil
dijalankan dalam emulator J2ME ke dalam emulator
simulasi SL45i dengan tidak menghapus dan menghilangkan
keaslian data.
1 Perancangan J2ME
MIDlet Jadwal Ujian ini berisi tentang daftar Jadwal
Ujian program ekstensi, Jurusan Teknik Elektro. MIDlet
ini dibuat menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Aplikasi MIDlet ini
dijalankan dalam program berbasis J2ME untuk handheld
device memerlukan JDK 1.3 atau versi yang lebih tinggi,
kemudian J2ME Wireless Toolkit untuk pengembangan
aplikasinya Selain itu juga menggunakan software
pendukung lainnya, seperti J2SDKEE versi 1.3.1, Jakarta-
Tomcat-4.0.1 dan Siemens Mobility Toolkit (SMTK) SL45i.
2 J2ME Wireless Toolkit
J2ME Wireless Toolkit ini digunakan untuk mengembangkan
aplikasi Java yang telah dibuat. J2ME Wireless Toolkit
yang digunakan dalam pembuatan MIDlet ini adalah J2ME
Wireless Toolkit versi 1.0.4
2.1 Setting Instalasi
Setting Instalasi yang perlu dilakukan ialah melakukan
setPATH dan Classpath pada Java Development Kit (JDK),
Java 2 Microedition (J2ME), Java 2 Enterprise Editon
(J2EE), dan Tomcat. Tanpa melakukan setPATH program Java
tidak dapat
dijalankan pada Platform.
2.2 Java Development Kit (JDK)
C:\jdk1.3.
Untuk melakukan setting PATH pada :
C:/ SET PATH=%PATH %;C:\jdk1.3\bin Dengan memastikan
%PATH% telah diletakan pada directori C:\jdk1.3\bin
lebih jelasnya bila menggunakan Windows XP dapat
dilakukan melalui Environment Variabel pada windows.
Gambar 3.5 adalah membuat Path JDK pada Windows XP.
Setting -> Control Panel -> System -> Advanced >
Environment Variables
Gambar 3.5 PATH JDK Sistem Variabel
Sedangkan isi SETCLASSPATH dilakukan untuk menyimpan
class-class library Java system file baru yang akan
dibuatkan berisi:
C:\jdk1.3\lib\tools.jar
C:\jdk1.3\jre\lib\rt.jar
Gambar 3.6 SetCLASSPATH JDK Java
Pada Gambar 3.6 diatas adalah membuat
SETCLASSPATH Java Development Kit pada Windows XP.
Sedangkan untuk melakukan setting bahwa daerah kerja
J2ME diperlukan setPATH yang berisi:
PATH=%PATH%;C:\jdk1.3\bin;C:\WTK104\bin
Atau jika diedit pada System Variabel pada Windows Xp
terlihat pada contoh Gambar 3.7 di bawah ini:
2.3 Instalasi J2EE Software Development Kit (J2EE SDK)
Pada program java ini letak J2sdkee diletakkan pada
C:\java\j2sdkee\
Selanjutnya Gambar 3.8 setting PATH pada Environment
Variables dengan nama J2EE_HOME. Caranya sama dengan
setting PATH pada JDK.
Sedangkan untuk Setting Classpath J2EE diletakkan
pada tujuan
C:\java\j2sdkee\lib\j2ee.jar
Gambar 3.9 Setting CLASSPATH pada J2EE
2.4 Instalasi Tomcat Servlet Engine
Pada pembuatan program ini, penulis menggunakan
Jakarta-Tomcat-4.0.1
2.4.1 Testing Server Tomcat Untuk menghidupkan fungsi
servlet reloading,
dilakukan melalui : Start->
Run->http://localhost:8080/index.html
3. Perancangan Database
Aplikasi java dengan menggunakan bahasa pemrograman
Mysql versi 3.23.49 dengan admin versi 1.4. Usahakan
memakai versi yang terbaru untuk menghindari masalah
database bila menggunakan windows Xp.
3.1 Perancangan Program
Perancangan pembuatan program ini diperlukan
sebagaimana program itu dapat diimplementasikan dalam
simulasi WTK104 Seimens dan SL45i. Untuk pembuatan
program ini diuraikan pokok bahasan tentang perancangan
yang dibuat pada emulator J2ME yang dihubungkan dengan
database Mysql, aplikasi Servlet untuk menjalankan
class servlet dan aplikasi yang bekerja pada lingkungan
J2ME saja. Dalam level class tinggi ini respon-request
diimplemntasikan pada aplikasi servlet.
3.1.1 Diagram Flowchart pada J2ME dan Servlet Pada
flowchart ini menggunakan emulator J2ME untuk
menampilkan hasil yang dibuat dengan proses
menggunakan class-class Servlet dan HttpServlet.
Berikut adalah flowchart J2ME yang dikoneksikan
dengan database Mysql dan Servlet
Gambar 3.12 Diagram flowchart pada J2ME dengan Mysql
Pada Gambar 3.12 menunjukkan Diagram flowchart pada
Java 2 Micro Edition dengan Mysql.
Gambar 3.14 Flowchart pada linkungan J2ME-toolkit
Analisa dan Pembahasan
1. Simulasi Menggunakan J2ME Wireless
Toolkit Simulasi J2ME Wireless Toolkit ini digunakan
untuk mengembangkan aplikasi Java yang telah dibuat.
J2ME Wireless Toolkit yang digunakan dalam pembuatan
MIDlet ini adalah J2ME Wireless Toolkit versi 1.0.4.
1.1 Mengaktifkan Tomcat Servlet Engine Server Tomcat
perlu diaktifkan dahulu sebelum program dijalankan
Start->Run->C:\java\catalina\Apache Tomcat 4.0\bin\
Startup
1.2 Mengaktifkan J2ME Wireless Toolkit Start->program->
J2ME WTK->KToolbar->Open Project->[nama_project]
misal semester1 maka akan ditampilkan:
1.3 Menjalankan MIDlet yang bekerja pada lingkungan
J2ME toolkit Untuk menjalankan MIDlet yang bekerja
pada lingkungan toolkit J2ME, MIDlet beroperasi pada
toolkit saja karena emulator ini dapat langsung
melakukan mengeksekusi program dan menampilkan dalam
bentuk screen.
1.4 Menjalankan MIDlet Jadwal Ujian yang
sudah terkoneksi dengan Mysql Penulis membuat dua
buah MIDlet yang bekerja pada Handheld J2ME dengan
isi MIDlet yang hanya bekerja dalam emulator J2ME
toolkit dan MIDlet yang dihubungkan dengan database
Mysql. screen akan menampilkan database berupa data
yang telah dibuat pada hari senin meliputi keterangan
hari, mulai, kodemk, namamk, sks, dosen, ruang.
Gambar 4.6 Tampilan Prosses pemasukan data dan hasil
pada K-toolbar
2. Pengujian pada SMTK SL45i
Pengujian ini diperlukan untuk mengetahui simulasi
yang digunakan dan dijalankan penulis dapat dijalankan
dengan baik dengan tujuan dan maksud untuk menampilkan
MIDlet Jadwal pada emuator yang sudah menggunakan Java
diantaranya ialah emulator SL45i. Untuk tujuan ini
penulis menjelaskan step step pengoperasian emulator
sebagai berikut:
2.1 Pengujian MIDlet Ujian 1
Menguji Aplikasi ujian yang berisi ujian Semester
yang akan dilakukan pada semester1 misalnya.
Tujuannya mencari data mata kuliah yang akan
diujikan pada akhir semester disini penulis
mempresentasikan bahwa file .jad dan .jar yang
dipindahkan terlebih dahulu ke dalam folder SL45i
handphone sesungguhnya pada emulatornya dapat
dijalankan dengan baik .
Gambar 4.16 File JAD, JAR dan Manifest yang telah
simpan di MMC Siemens
Pada proses diatas Browser berfungsi mencari aplikasi
berada dan browser tersebut menghubungkan server
dengan file JAD (Java Application Descriptor). Ketika
JAD diterima dilewatkan menuju JAM (Java Application
Manager) aplikasi yang ada pada emulator SL45i
berdasarkan Descriptor aplikasi yang
diidentifikasikan dengan .jad Untuk menjalankan
langkah-langkah menjalankan emulator SL45i dengan
Gambar 4.17
Memasukkan nama Hari->tulis Hari Senin->OK atau -
>Exit
Pada Gambar 4.18 Setelah mengaktifkan file Java dalam
emulator SL45i masukan Hari dalam yang Pengujian
MIDlet Ujian 2 sedangkan tampilan untuk simulasi yang
bekerja hanya pada lingkungan J2ME toolkit dengan
contoh simulasi ujian2 dengan tampilan hasil
eksekusi pada MIDlet Semester4. tampilan Screen pada
Gambar 4.19 pada J2ME
Gambar 4.19 Screen MIDlet Ujian2 pada J2ME
Berdasarkan white resmi dari SUN, Java memiliki
karakteristik sebagai berikut :
a. Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip C+
+ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki
terutama menghilangakn pengguanaan pointer yang rumit
dan multipleinhritance. Java juga menggunakan automatic
memory allocation dan memory garbage collection.
b. Berorientasi obyek (obyek oriented)
Java menggunakan pemrograman berorientasi obyek yang
membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat
dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi obyek
memodelkan dunia nyata ke dalam obyek dan melakukan
interaksi antar obyek-obyek tersebut.
c. Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi
secara mudah dengan adanya liberries netwoking yang
terintegrasi pada Java.
d. Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan interpreted
yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan
source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java
bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-
beda.
e. Robust
Java menpunyai reliabilitas yang tinggi. Compiler
pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara
lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java
mempunyai runtime-Exception handing untuk membantu
mengatasi error pada pemrograman.
f. Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet
dan terdistribusi, java memiliki beberapa mekanisme
keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk
merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi
tersebut.
g. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program
cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan
pada platform berbeda dengan Java Virtual.
h. Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah
dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus
dikompilasi ulang.
i. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang
tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan
menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan inprise,
Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time
Compilers (JIT).
j. Multitheaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program
yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus
dan simultan.
k. Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan
yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan
menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan
tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1) Wicaksono, Adi. 2002. Dasar-dasar Pemrograman Java
2. Elex Media Kompuntindo. Jakarta.
2) Wicaksono, Adi. 2002. Pemrograman Aplikasi Wireless
dengan Java. Elex Media Komputindo. Jakarta.
3) Sanchez, Julio. Canton, Maria P. 2002. JAVA 2
Weekend Crash Course. Elex Media Komputindo.
Jakarta.
4) Setyabudi, Agus. Samuel, Albert.2002. Java Servlet
dan JSP. Elex Media Komputindo. Jakarta.
5) Dwi. Prasetyo, Didik. 2002. Administrasi Database
Server MySQL. Elex Media Komputindo.Jakarta.
6) Aditya. Hartanto, Antonius. 2003. Java 2 Micro
Edition Mobile Interface Device Programming. Elex
Media Komputindo. Jakarta.
7) W. Purbo, Onno. Daniel S., Akhmad. 1998. Java &
JavaScript. Elex Media Komputindo. Jakarta.
8) Tremblet, Paul. 2002. Instant Wireless Java with
J2METM . Osborne. USA
9) Rickyanto, Isak. 2002. Java Server Pages. Elex
Media Komputindo. Jakarta.
10) ----. 2002. Borland Jbuilder MobileSet:
Developer’s Guide. Borland Software Corporation.
California.
11) ----. 2001. MIDP APIs for Wireless
Applications. Sun Microsystems, Inc. California.
12) ----. 2001. Java 2 Platform, Micro Edition
Wireless Toolkit User’s Guide (Version 1.0.3). Sun
Microsystems, Inc. California.
13) Fathansyah, Ir. 1999. Basis Data. Penerbit
Informatika.Bandung.
14) Allamaraju, Avedal, Browett, Diamond,
Griffrin, Holden, Johnson, Karsjens, Kim, Longshaw,
Myers, Nakhimovsky, O’Connor, Tyagi, Van Damme, Van
Huizen, Wilcox, Zeiger., Profesional Java Server
Programming J2EE Editon, Wrox Press Ltd, Birmingham,
2000.
15) http://yessarahmad89.blogspot.com/2012/10/
kumpulan-program-java.html
16) http://bpptik.kominfo.go.id/index.php/id/
artikel/142-sejarah-singkat-java
17) http://ayie03.wordpress.com/2010/01/13/makalah-
pemrograman-java/