Lampiran-Laporan SPM Kabupaten

17
LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPAEN SUKAMARA 1. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR a. Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi mencemari air yaitu : 1. Pabrik Kelapa Sawit PT. Sungai Rangit 2. Pabrik Kelapa Sawit PT. Graha Cakra Mandiri 3. Pabrik Kelapa Sawit PT. Kalimantan Sawit Kusuma 4. Pabrik Kelapa Sawit PT. HHK Bila 5. Rumah Sakit Umum Sukamara b. Prioritas Jenis usaha dan/atau kegiatan yang akan dipantau, (minimal 5 usaha dan/atau kegiatan) No. Nama Usaha/Kegiatan Jenis Usaha/Kegiatan Lokasi Usaha/Kegiatan Target Tahun Pemantauan (1) (2) (3) (4) 2009 2010 2011 2012 2013 (5) 1. PT. Sungai Rangit Pabrik Kelapa Sawit Kec. Sukamara 2. PT. Graha Cakra Mandiri Pabrik Kelapa Sawit Kec. Permata Kecubung 3. PT. Kalimantan Sawit Kusuma Pabrik Kelapa Sawit Kec. Balai Riam 4. PT. HHK Bila Pabrik Kelapa Sawit Kec. Balai Riam 5. RSU Sukamara Rumah Sakit Kec. Sukamara Catatan: (1) Nomor urut usaha/kegiatan yang akan dipantau (2) Nama usaha/kegiatan yang akan dipantau, minimal 5 usaha/kegiatan (3) Diisi jenis usaha/kegiatan dari usaha/kegiatan yang akan dipantau (4) Diisi alamat lengkap dari usaha/kegiatan yang akan dipantau

Transcript of Lampiran-Laporan SPM Kabupaten

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

LAMPIRAN

LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPAEN SUKAMARA

1. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR

a. Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi mencemari air yaitu :

1. Pabrik Kelapa Sawit PT. Sungai Rangit

2. Pabrik Kelapa Sawit PT. Graha Cakra Mandiri 3. Pabrik Kelapa Sawit PT. Kalimantan Sawit Kusuma

4. Pabrik Kelapa Sawit PT. HHK Bila 5. Rumah Sakit Umum Sukamara

b. Prioritas Jenis usaha dan/atau kegiatan yang akan dipantau, (minimal 5 usaha dan/atau kegiatan)

No. Nama Usaha/Kegiatan Jenis Usaha/Kegiatan Lokasi

Usaha/Kegiatan Target Tahun Pemantauan

(1) (2) (3) (4) 2009 2010 2011 2012 2013

(5)

1. PT. Sungai Rangit Pabrik Kelapa Sawit Kec. Sukamara

2. PT. Graha Cakra

Mandiri

Pabrik Kelapa Sawit Kec. Permata

Kecubung

3. PT. Kalimantan Sawit Kusuma

Pabrik Kelapa Sawit Kec. Balai Riam

4. PT. HHK Bila Pabrik Kelapa Sawit Kec. Balai Riam

5. RSU Sukamara Rumah Sakit Kec. Sukamara Catatan: (1) Nomor urut usaha/kegiatan yang akan dipantau (2) Nama usaha/kegiatan yang akan dipantau, minimal 5 usaha/kegiatan

(3) Diisi jenis usaha/kegiatan dari usaha/kegiatan yang akan dipantau (4) Diisi alamat lengkap dari usaha/kegiatan yang akan dipantau

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

(5) Rencana target tahun pemantauan dari setiap usaha/kegiatan yang akan dipantau

c. Format Laporan

No. Usaha/Kegiatan Persyataran

Adm

Status

(Ada/tdk)

Persyaratan

teknis

(Kepmen LH

51/95 Ps 6)

Status

(ada/tdk) Parameter BM (mg/l)

THN

2012

Kesimpu

Thn

2012

Ket

1. PT. Sungai Rangit Izin

Usaha/Keg

Ada IPAL Ada BOD5 5000*

330 Dibwh

BM BM= Kepmen

LH No. 51 Tahun 1995 Ttg. Baku

mutu limbah cair untuk

indsutri minyak sawit

AMDAL ada Slrn

pembuangan

lbh cair

Ada COD 500 689,37 Di atas

BM

Alt ukur debit ada TSS 300 731 Di atas

BM

Minyak &

Lemak

30 3 Di bwh

BM

Nitrogen T - 83,538 -

Pospat PO4 - 12,970 -

Sulfat (SO4) - 1,496 -

2. PT. GCM Izin

Usaha/Keg

Ada IPAL Ada BOD5 5000*

372 Dibwh

BM BM=

Kepmen LH No. 51 Tahun 1995

Ttg. Baku mutu limbah

cair untuk indsutri minyak

sawit

AMDAL ada Slrn

pembuangan

lbh cair

Ada COD 500 737,75 Di atas

BM

Alt ukur debit ada TSS 300 721 Di atas

BM

Minyak &

Lemak

30 2 Di bwh

BM

Nitrogen T - 84,645 -

Pospat PO4 - 18,645 -

Sulfat (SO4) - 1.961 -

* Kepmen LH No. 28 Tahun 1993 tentang Pedoman Air Limbah Minyak sawit

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

No. Usaha/Kegiatan Persyataran

Adm

Status

(Ada/tdk)

Persyaratan

teknis

(Kepmen LH

51/95 Ps 6)

Status

(ada/tdk) Parameter BM (mg/l)

THN

2012

Kesimpu

Thn

2012

Ket

3. PT. Kalimantan

Sawit Kusuma

Izin

Usaha/Keg

Ada IPAL Ada BOD5 5000*

123 Dibwh

BM BM=

Kepmen LH No. 51 Tahun 1995

Ttg. Baku mutu limbah cair untuk

indsutri minyak

sawit

AMDAL ada Slrn

pembuangan

lbh cair

Ada COD 500 258,74 Dibwh

BM

Alt ukur debit ada TSS 300 211 Dibwh

BM

Minyak &

Lemak

30 <1 Dibwh

BM

Nitrogen T - 39,270 -

Pospat PO4 - 4,456 -

- 18,994 -

4. PT. HHK Bila Izin

Usaha/Keg

Ada IPAL Ada BOD5 5000*

- - BM= Kepmen LH No. 51

Tahun 1995 Ttg. Baku

mutu limbah cair untuk indsutri

minyak sawit

DPPL ada Slrn

pembuangan

lbh cair

Ada COD 500 - -

Alt ukur debit ada TSS 300 - -

Minyak &

Lemak

30 - -

Nitrogen T - - -

Pospat PO4 - - -

Sulfat (SO4) - - -

* Kepmen LH No. 28 Tahun 1993 tentang Pedoman Air Limbah Minyak sawit

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

No. Usaha/Kegiatan Persyataran

Adm

Status

(Ada/tdk)

Persyaratan

teknis

(Kepmen L

51/95 Ps 6)

Status

(ada/tdk) Parameter BM

(mg/l)

THN

2012

Kesimpu

Thn

2012

Ket

5. Rumah Sakit Izin

Usaha/Keg

Ada IPAL Blm Ada BOD5 75 - - BM= Kepmen LH

No. Kep-

58/MenLH/12/1995

ttg Baku mutu

Limbah Cair bagi

kegiatan ruma sakit

DPPL ada Slrn

pembuangan

lbh cair

Blm Ada COD 100 - -

Alt ukur debit Blm Ada TSS 100 - -

pH 6-9 - -

d. Format Pencapaian Target

No.

Tahun

Pelaksanaan

Juml Usaha dan/atauKeg. Yg mentaati

Persyy Adm & Teknis Penceghn

Pencm Air

Juml Usaha dan/Atau Keg.

Yan adi awasi

Prosentase juml Usaha dan/Atau

Keg. Yg mentaati persy adm &

teknis Pencgh penc Air (3)/(4) x

100%

(1) (2) (3) (4) (6)

1. 2009 3 5 3/5 x 100% = 60%

2. 2010 3 5 3/5 x 100% = 60%

3. 2011 3 5 3/5 x 100% = 60%

4. 2012 4 5 4/5 x 100% = 80%

5. 2013

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

2. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN UDARA DARI SUMBER TIDAK BERGERAK

a. Jumlah Usaha dan/Atau Kegiatan yang potensial mencemari udara yang telah diinventarisir yaitu :

1. Pabrik Kelapa Sawit PT. Sungai Rangit di Desa Kartamulia, Kecamatan Sukamara

2. Pabrik Kelapa Sawit PT. Kalimantan Sawit Kusuma (KSK) di Kecamatan Balai Riam

3. Pabrik Kelapa Sawit PT. Graha Cakra Mandiri (GCM) di Kecamatan Permata Kecubung

4. Pabrik Kelapa Sawit PT. HHK Bila di Kecamatan Balai Riam

b. Matrik Pemantauan

No. Nama Usaha/Kegiatan Jenis Usaha/Kegiatan Lokasi Usaha/Kegiatan

Target Tahun Pemantauan

(1) (2) (3) (4) 2009 2010 2011 2012 2013

(5)

1. PT. Sungai Rangit Pabrik Kelapa Sawit Kec. Sukamara

2. PT. Graha Cakra Mandiri Pabrik Kelapa Sawit Kec. Permata Kecubung

3. PT. Kalimantan Sawit

Kusuma

Pabrik Kelapa Sawit Kec. Balai Riam

4. PT. HHK Bila Pabrik Kelapa Sawit Kec. Balai Riam

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

c. Format Laporan

No. Jenis

Industri

Persy Adm Persy teknis Sumber

Emisi

Parameter Baku

Mutu

Hasil pemantauan

Ket Jenis

Status

(ada/tdk) Jenis

Status

(ada/tdk) TH 2012

Keimpl th

2012

1. Pabrik

Kelapa

Sawit PT.

Sungai

Rangit

Ijin

Usaha/

Ada Memiliki

cerobong

ada Genset 1 NH3 0,5 0,01 Dibwh

baku mutu

BM=

Kepmen

LH N0.

13 Tahun

1995

AMDAL Ada Cerobong

dilengkapi

sampling

hole

Ada CL2 10 0,01 Dibwh

baku mutu

Cerobong

dilengkapi

sarana

pendukung

sampling

emisi

ada HCL 5 0,01 Dibwh

baku mutu

Melaporkan

secara

berkala 6

bulan sekali

HF 10 0,01 Dibwh

baku mutu

NO2 1000 6,72 Dibwh

baku mutu

Opasitas

(%)

35 17 Dibwh

baku mutu

Partikulat 350 51,69 Dibwh

baku mutu

SO2 800 4,13 Dibwh

baku mutu

H2S 35 3 Dibwh

baku mutu

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

No. Jenis

Industri

Persy Adm Persy teknis Sumber

Emisi

Parameter Baku

Mutu

Hasil pemantauan

Ket Jenis

Status

(ada/tdk) Jenis

Status

(ada/tdk) TH 2012

Keimpl th

2012

2. Pabrik

Kelapa

Sawit PT.

KSK

Ijin

Usaha/

Ada Memiliki

cerobong

ada Broiler

(bahan

bakar

serabut/

cangkang

NH3 1 0,64 Dibwh

baku mutu

BM=

Permen

LH N0. 7

Tahun

2007

AMDAL Ada Cerobong

dilengkapi

sampling

hole

Ada Cl2 5 1,06 Dibwh

baku mutu

Cerobong

dilengkapi

sarana

pendukung

sampling

emisi

ada HCl 6 1,74 Dibwh

baku mutu

Memriksa

kadar

parameter

secara

periodik

sekurang-

kurangnya

enam bulan

sekali

HF 8 0,02 Dibwh

baku mutu

Melaporkan

secara

berkala 6

bulan sekali

NO2 800 43,95 Dibwh

baku mutu

Opasitas 600 36,60 Dibwh

baku mutu

Partikulat 30 6 Dibwh

baku mutu

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

No. Jenis

Industri

Persy Adm Persy teknis Sumber

Emisi

Parameter Baku

Mutu

Hasil pemantauan

Ket Jenis

Status

(ada/tdk) Jenis

Status

(ada/tdk) TH 2012

Keimpl th

2012

3. Pabrik

Kelapa

Sawit PT.

GCM

Ijin

Usaha/

Ada Memiliki

cerobong

ada Genset CO

(mg/m3)

600 329,60 BM=

Permen

LH N0.

21 Tahun

2008

AMDAL Ada Cerobong

dilengkapi

sampling

hole

Ada NO2

(mg/m3)

1000 592,84

Cerobong

dilengkapi

sarana

pendukung

sampling

emisi

ada SO2

(mg/m3)

800 216,42

Memriksa

kadar

parameter

secara

periodik

sekurang-

kurangnya

enam

bulan sekali

Partikulat

(mg/m2)

150 52,40

Melaporkan

secara

berkala 6

bulan sekali

Opasitas

(%)

20 8

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

No. Jenis

Industri

Persy Adm Persy teknis Sumber

Emisi

Parameter Baku

Mutu

Hasil pemantauan

Ket Jenis

Status

(ada/tdk) Jenis

Status

(ada/tdk) TH 2012

Keimpl th

2012

4. Pabrik

Kelapa

Sawit PT.

HHK Bila

Ijin

Usaha/

Ada Memiliki

cerobong

ada Genset 1 NH3 0,5 BM=

Kepmen

LH N0.

13 Tahun

1995

DPPL Ada Cerobong

dilengkapi

sampling

hole

Ada CL2 10

Cerobong

dilengkapi

sarana

pendukung

sampling

emisi

ada HCL 5

Melaporkan

secara

berkala 6

bulan sekali

HF 10

NO2 1000

Opasitas

(%)

35

Partikulat 350

SO2 800

H2S 35

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

d. Format Pencapaian Target

No.

Tahun

Pelaksanaan

Jml Usaha Dan/Atau Keg Sbr Tdk

Bgrk Yg Mentaati Persy Adm &

Tekns Pencghn Penc Udr

Jml Usaha Dan/Atau Keg Sbr

Tdk Bgrk Yg Potensial Menc

Udr Yg Tlh Diinventarisasi

prosentase jml usaha dan/atau keg

sbr tdk bgrk yg mentaati persy

adm & tekns pencghn penc udr

(3)/(4) x 100%

(1) (2) (3) (4) (6)

1. 2009 2 3 2/3 x 100% = 80%

2. 2010 3 3 2/3 x 100% = 80%

3. 2011 3 4 3/4 x 100% = 80%

4. 2012 3 4 3/5 x 100% = 80%

4. 2013

3. PELAYANAN INFORMASI STATUS KERUSAKAN LAHAN DAN/ATAU TANAH UNTUK PRODUKSI BIOMASSA

(MASIH DALAM PROSES)

a. Matrik Penetapan Kerusakan Lahan dan/Tanah

No. Luas Kerusakan Lahan dan/Atau Tanah yang

ditetapkan untuk produksi Biomassa

Tahun Pemantauan

2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

2

3

4

5

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

b. Format Laporan

Hasil Analisis Sifat Fisik Dasar Tanah Tipe Lahan Kering

Lokasi Pemantauan :

Tahun : 2012

No. Luas Lahan Parameter Ambang

Kritis

Hasil Pengukuran

pada titik Pantau

Keimpl Tahun

2012

Keterangan

1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.

….. ha

Erosi

(mm/10

tahun)

Tebal tanah Jumlah luas

lahan dan/tanah

yang di tetapkan

status kerusakan

laan dan/atau

tanah = ….. ha

<20 cm >0,2 - <1,3

20 - <50 cm 1,3 - < 4,0

50 - <100 cm 4,0 - < 9,0

100 – 150 cm 9,0 – 12

>150 cm > 12

Ketebalan solum (cm) < 20

Kebatuan permukaan (%) >40

Komposisi fraksi (%) <18 koloid,

>80 pasir

kuarsa

Berat isi (g/cm3) >1,4

Porositas total (%) <30 ; > 70

Derajat penelusuran air

(cm/jam)

<0,7 ; >8,0

pH (H2O) 1: 2,5 <4,5 ; >8,5

Daya hantar Listrik/DHL

(mS/cm)

> 4,0

Redoks (mV) <200

Jumlah mikroba (cfu/g

tanah)

>102

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

HASIL ANALISIS SIFAT DASAR TANAH TIPE LAHAN BASAH

LOKASI PEMANTAUAN :

TAHUN : 2012

No. Luas Lahan Parameter Ambang Kritis

Hasil Pengukuran pada

titik Pantau Kesimpulan Keterangan 1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2. ….. ha Subsidensi gambut

di atas pasir kuarsa

(cm atau %)

>35 cm/ 5 tahun

untuk ketebalan

gambut ≥ 3 m

atau 10%/5

tahun untuk

ketebalan

gambut <3 m

Jumlah luas

lahan

dan/tanah

yang

ditetapkan

status

kerusakan

lahan dan/atau

tanah pada

tahun II = (A

ha + B ha) =

C ha

Kedalaman lapisan

berpirit dari

permukaan tanah

(cm)

<25 (dengan pH

≤ 2,5)

Kedalaman air

tanah dangkal (cm)

>2,5

Redoks untuk tanah

berpirit (mV)

Redoks untuk

gambut (mV)

pH (H2O) 1: 2,5

Daya Hantar

Listrik / DL

(mS/cm)

Jumlah mikroba

(cfu/g tanah)

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

c. Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah

SK Bupati/Walikota tentang Penetapan Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah (SK dengan dilampiri peta lahan yang

ditetapkan status kerusakannya).

d. Penyampaian informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah kepada masyarakat

Bukti-bukti penyebarluasan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah seperti Foto Papan Pengumuman, Kliping Media

Cetak, selebaran.

Daerah harus melampirkan:

1) Peta lahan potensi rusak skala 1:50.000

2) SK Bupati tentang penetapan kerusakan lahan/tanah

3) Bukti penyebaran informasi status

e. Format Pencapaian Target

No.

Tahun

Pelaksanaan

Luas Laan yang ditetapkan &

diinformasikan Status Kerusakan

Lahan/Tanah untuk Produksi

Biomassa

Jumlah Laan yang

diperuntukan Untuk Produksi

Biomassa

Prosentase Luas Lahan yang

ditetapkan & diinfomrasikan

Status Kerusakan Lahan/Tanah

untuk Produksi Biomassa (3)/(4) x

100%

(1) (2) (3) (4) (6)

1. 2009 - - -

2. 2010 - - -

3. 2011 - - -

4. 2012

4. 2013

Keterangan : Data akan diakumulasi pada Laporan SPM Tahun 2013

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

4. PELAYANAN TINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT AKIBAT ADANYA DUGAAN PENCEMARAN

DAN/ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN

a. Jumlah PPNS dan PPLHD di Kabupaten Sukamara

- PPNS Lingkungan Hidup berjumlah 1 (satu) orang

- PPLHD berjumlah 2 (dua) orang

b. Desain Pemantauan

No. Pengaduan Masyarakat Yang ditindaklanjuti Tahun Pemantauan

2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 -

2

3

4

5

6

7

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

c. Jumlah Pengaduan yang diterima pada tahun berjalan

No.

Pokok Aduan

Pengadu

Pejabat/instansi

tujuan

pengaduan

Waktu

diteriamnya

pengaduan

Sumber

klasifikasi

pengaduan

Penanganan Pengaduan

Direruskan

ke dinas

terkait

Diserahkan

ke KLH

atau

instansi

LH

Kb/kota

Dilakukan

Verivikasi

lapangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) a (7) b (7) c

1 - - - - - - - -

2

3

4.

5

6

7

Keterangan : belum ada pengaduan dari masyarakat baik lisan maupun tertulis pada tahun 2012

Catatan:

(1) Nomor urut pengaduan yang diterima

(2) Pokok Aduan berisi tentang pokok permasalahan yang diadukan

(3) Pengadu berisi tentang identitas pengadu

(4) Pejabat/instansi tujuan pengaduan berisi tentang jabatan atau instansi pemerintah yang menjadi tujuan pengadu

(5) Waktu diterimanya pengaduan berisi tentang tanggal diterimanya pengaduan

(6) Klasifikasi pengaduan berisi tentang kateggori pengaduan,apakah termasuk pengaduan lingkungan atau pengaduan non-lingkungan.

Pengaduan lingkungan dikategorikan lagi menjadi kewenangan instansi LH provinsi, kab/kota atau KLH

(7) Penanganan pengaduan berisi tentang bentuk penanganan pengaduan berdasarkan klasifikasi pengaduan. Bentuk penanganan pengaduan

berupa: diteruskan ke dinas terkait bagi pengaduan nin lingkungan, diserhakan ke KLH atau instansi LH kab/kota bagi pengaduan

lingkungan yang bukan kewenangan instansi LH provinsi dan dilakukan verifikasi lapangan bagipengaduan lingkungan yang merupakan

kewenangan instansi LH provinsi.

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

d. Jumlah Pengaduan yang ditindaklanjuti pada tahun berjalan

No. Jenis Pengaduan

Lingkungan Pokok Aduan

Waktu

diteriamnya

Pengaduan Hasil Verifikasi

Usulan Tindak

Lanjut Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

2.

3.

4.

Catatan:

(1) Nomor urut pengaduan lingkungan berdasarkan hasil klasifikasi pengaduan yang diterima

(2) Jenis pengaduan dibedakan menjadi:

a. Pencemaran lingkungan yang meliputi pencemaran air, udara atau tanah;

b. Perusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan, pembukaan lahan, pembakaran atau kegiatan lainnya.

(3) Pokok aduan berisi tentang pokok permasalahan yang diadukan

(4) Waktu Diterimanya Pengaduan berisi tentang tanggal diterimanya pengaduan oleh unit kerja yang menangani pengaduan.

(5) Hasil verifikasi pengaduan meliputi 2 yaitu:

a. Pengaduan tidak terbukti (tidak terjadi pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan & pengelolaan

lingkungan; dan

b. Pengaduan terbukti, yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu:

1). terjadi pelanggaran pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran dan/atau perusakan

lingkungan hidup, tetapi tidak mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan;

2). terjadi pelanggaran pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran dan/atau perusakan

lingkungan hidup, dan mengakibatkan terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, dan telah

menimbulkan kerugian bagi orang atau lingkungan;

3). terjadi pelanggaran pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran dan/atau perusakan

lingkungan hidup, mengakibatkan terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup atau ada indikasi tindak

pidana sebagaimana diatur dalam UU No. 32 Tahun 2009;

LAMPIRAN LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

4). terjadi pelanggaran pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran dan/atau perusakan

lingkungan hidup karena belum adanya atau kesalahan kebijakan pemerintah atau pemerintah daerah.

(6) Usulan tindak lanjut dapat berupa: diinformasikan kepada pengadu & yang diadukan, penerapan sanksi administrasi, penerapan

saksi administrasi dan/atau penegakan hukum perdata, penerapan sanksi administrasi dan/atau penegakan hukum pidana dan

peninjauan kebijakan atau peraturan.

(7) Keterangan:

a. Target pencapaian untuk jenis pelayanan ini berdasarkan jumlah pengaduan yang diterima setiap tahun (tidak akumulasi)

b. Apabila pengaduan lingkungan yang masuk belum ditindaklanjuti pada tahun berjalan, maka ditindaklanjuti pada tahun

berikutnya

e. Format Pencapaian Target

No. Tahun Pelaksanaan Jumlah Pengaduan yang

ditindaklanjuti

Jumlah Pengaduan yang di

terima

Prosentase pengaduan

yang ditindaklanjuti

(3)/(4) x 100%

(1) (2) (3) (4) (5)

1 2009 - - -

2 2010 - - -

3 2011 - - -

4 2012

5 2013