presentation spm

12
SISTEM PENGENDALIA N MANAJEMEN : MEMAHAMI STRATE GI SITI SUA D A 12402000 1 DAUD DZIKRI 124020008 YULIA PUTRI 124020018 FITRI YULIANI 124020041 DWI PERWIRA SIANTURI 124020044 ANNISA ASTRININGTYAS 124020059

Transcript of presentation spm

SISTEM

PENGE

NDALIA

N

MANAJE

MEN :

MEMAHAMI ST

RATEGI

SITI S

UADA

124020

001

DAUD D

ZIKRI

124020

008

YULIA

PUTRI

124020

018

FITRI

YULIAN

I

124020

041

DWI PE

RWIRA

SIANTU

RI

124020

044

ANNISA

ASTRI

NINGTY

AS

124020

059

Dalam suatu organisasi sistem pengendalian manajemen merupakan alat untuk mengimplementasikan strategi. Setiap organisasi

memiliki srtategi yang berbeda-beda,dan pengendalian harus disesuaikan dengan syarat

strategis spesifik.

TUJUANPada hakikatnya tujuan perusahaan adalah satuan

artifisial yang tidak dimiliki pikiran maupun kemampuan mengambil keputusan sendiri.

Sebagian besar tujuan perusahaan ditentukan oleh pimpinan manajemen puncak (chief executive officer-CEO) perusahaan yang

bersangkutan, dengan mempertimbangkan nasihat yang diberikan oleh para manager senior

lainnya, dan biasanya kemudian diartifikasi oleh dewan direksi.

KONSEP STRATEGI

DUA TINGKATAN STRATEGITINGKATAN STRATEGI

ISU STRATEGI KUNCI

OPSI STRATEGI GENERIK

TINGKATAN ORGANISASI PRIMER YANG TERLIBAT

Corporate Level

(tingkat korporat)

 

Apakah kita ada dalam bauran industri yang tepat?

Apa Industri atau subindustri yang harus kita masuki?

 

Industritunggal. Diversifikasi yang berhubungan.

Kantor korporat.

 

Business Unit Level

Apakah yang seharusnya menjadi misi dari unit bisnis tersebut?

Bagaimana unit bisnis harus bersaing untuk mewujudkan misinya?

 

 

Membangun.

Mempertahankan.

Memanen.

Menjual.

Biaya rendah.

Kantor korporat dan general manager unit bisnis.

STRATEGI UNIT BISNIS

Strategi ini berkenaan bagaimana menciptakan dan memelihara

keunggulan kompetitif dalam masing masing industri yang telah dipilih

oleh suatu perusahaan untuk berpartisipasi.

MISI UNIT BISNIS MODEL BCG

BangunMisi ini menyiratkan tujuan menambah pangsa pasar bahan dengan mengorbankan laba jangka pendek dan arus kas.PertahankanDiarahkan kepada perlindungan pangsa pasar unit bisnis dan posisi persainganPanenMempunyai tujuan memaksimalkan laba jangka pendek dan arus kas,bahkan dengan mengorbankan pangsa pasar.DisvestasiMenunjukan suatu keputusan untuk mundur dari bisnis melalui proses likuidasiperlahan- lahan atau penjualan segera.

MISI UNIT BISNIS MODEL PERENCANAAN GENERAL ELECTRICMetedologi matrix general electric berbeda dengan pendekatan BCG dala hal-hal berikut ini:

1. BCG menggunakan empat pertumbuhan industri sebagai wakil (proxy) untuk daya tarik industri. Dalam matriks general elektrik, daya tarik industri didasarkan pada penilaian tertimbang atas faktor-faktor seperti besarnya pangsa pasar, pertumbuhan pasar, penghalang untuk memasuki pangsa pasar, teknologi yang usang, dan sejenisnya.2. BCG menggunakan pangsa pasar relatif sebagai proxy untuk posisi persaingan yang dimilii oleh unit bisnis saat ini. Martiks general elektrik, dilain pihak, menggunakan beragam faktor seperti pangsa pasar, kekuatan distribusi dan kekuatan rekayasa untuk menilai posisi persaingan dari unit bisnis tersebut.

KEUNGGULAN KOMPETITIF UNIT BISNISAnalisis IndustriMenurut Porter, struktur industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari 5 kekuatan persaingan:

- Intensitas persaingan diantara para pesaing yang ada- Daya tawar pelanggan- Daya tawar pemasok- Ancaman dari barang substitusi- Ancaman pendatang baru yang masuk industri

ANALISIS STRUKTUR MODEL: MODEL 5 KEKUATAN PORTER

TIGA OBSERVASI YANG BERKAITAN DENGAN ANALISIS INDUSTRI

1. Semakin kuat lima kekuatan tersebut, semakin rendah kemungkinan profitabilitas dari industri itu.

2. Bergantung pada kekuatan relatif dari lima kekuatan itu, masalah strategis kunci yang dihadapi oleh unit bisnis tersebut akan berbeda dari satu industri ke industri lain.

3. Memahami hakikat setiap kekuatan membantu perusahaan untuk merumuskan strategi yang efektif

Keunggulan bersaing generikAnalisis ini membantu mengidentifikasi kesempatan dan ancaman dalam lingkungan eksternal.

Biaya rendahKepemimpinan biaya dapat diperoleh melalui beberapa pendekatan seperti skala ekonomis

dalam produksi, dampak kurva belajar, pengendalian biaya yang ketat, dan meminimalisasi biaya (dalam beberapa area seperti penelitian dan pengembangan, jasa, tenaga penjualan, atau periklanan)

DiferensiasiFokus utama strategi ini adalah melakukan diferensiasi penawaran produk yang dihasilkan

oleh unit bisnis sehingga menciptakan sesuatu yang dipandang oleh pelanggan sebagai sesuatu yang unik. Pendekatan pada diferensiasi produk meliputi loyalitas merek, pelayanan pelanggan yang unggul, jaringan dealer, desain dan fitur produk, dan teknologi.

Analisis rantai nilaiAnalisis rantai nilai membantu perusahaan untuk memahami sistem penyaluran nilai, tidak

hanya bagian dari rantai nilai di tempat perusahaan beroperasi. Pemasok dan pelanggan dan pemasok dari pemasok, serta pelanggan dari pelanggan mempunyai selisih keuntungan yang penting untuk diidentifikasi dalam memahami pembentukan posisi biaya/diferensiasi perusahaan.