L K I P - Kabupaten Tangerang
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of L K I P - Kabupaten Tangerang
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Kata Pengantar | i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Sosial Tahun 2020.
Laporan LKIP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan
Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Penyusunan laporan ini merupakan upaya kami untuk
menginformasikan pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan Dinas
Sosial selama Tahun 2020, sebagai konsistensi kami terhadap komitmen
untuk menciptakan transparansi yang merupakan pilar terwujudnya Tata
Pemerintahan yang baik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020
memuat informasi tentang Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan
Kebijakan Program dan Kegiatan, serta Pencapaian Sasaran yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
dengan kurun waktu Tahun 2019-2023.
Hasil pencapaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang tidak
terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni Masyarakat,
Swasta dan Aparat Pemerintah Daerah baik dalam perumusan kebijakan,
maupun dalam implementasi serta pengawasannya.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan, bantuan serta partisipasi dalam penyusunan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Kata Pengantar | ii
LKIP Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020.
Tigaraksa, Maret 2021
KEPALA DINAS SOSIAL
KABUPATEN TANGERANG
UJAT SUDRAJAT, S.Sos, MT Pembina Utama Muda / (IV.c) NIP. 19730120 199312 1 001
LKIP 2020
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Ikhtisar Eksekutif | iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan salah satu
upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong tata kelola
pemerintahan yang baik, dimana instansi pemerintah melaporkan
kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik sesuai yang diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan
Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten
Tangerang.
Prinsip dasar akuntabilitas adalah bahwa setiap kegiatan dan hasil
akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan
yang berlaku.
Dalam rangka itu maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020 ini merupakan
amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan
Korupsi. Penyusunan Laporan Kinerja dilakukan dengan mendasarkan pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian
LKIP 2020
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Ikhtisar Eksekutif | iv
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, di mana
pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel
merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang, disamping itu laporan ini disusun sebagai kewajiban
untuk menyampaikan pertanggungjawaban atas kinerja dan tindakan yang
telah dilaksanakan meliputi pencapaian sasaran yang mengindikasikan
tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program dan kebijakan yang telah ditetapkan kepada pimpinan atau kepada
pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan
pertanggungjawaban.
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Dinas Sosial Kabupaten Tangerang. Dinas Sosial merupakan
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Sosial yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Rincian tugas,
fungsi dan tata kerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang diatur dalam
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 86 Tahun 2016 tentang kedudukan,
susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang.
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang mempunyai tugas membantu
Bupati merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan
mengendalikan urusan pemerintahan bidang Sosial yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
Pemerintah Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas Sosial
mempunyai Fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;
b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan pelayanan umum bidang sosial;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
LKIP 2020
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Ikhtisar Eksekutif | v
tugasnya;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan
mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran
pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang yang telah
mendapatkan bimbingan dan arahan dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Sebanyak 2 (dua) Sasaran Strategis sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Indikator
Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang
Tahun 2019-2023.
Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja terhadap 1 (satu) Indikator
Kinerja Utama, disimpulkan bahwa :
Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 100%, dengan
predikat “Sangat Memuaskan” sebanyak ….. Sasaran Strategis dengan
nilai …,… %.
Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 90% sampai
dengan 100%, dengan predikat “Sangat Memuaskan” sebanyak 1 Sasaran Strategis dengan nilai 95,30 %.
Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 80% sampai dengan 90%, dengan predikat “Memuaskan” sebanyak …… Sasaran
Strategis dengan nilai ……,…..%.
Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 70% sampai
dengan 80%, dengan predikat “Sangat Baik” sebanyak …… Sasaran Strategis dengan nilai ……,…..%.
Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 60% sampai dengan 70%, dengan predikat “Baik” sebanyak …… Sasaran Strategis
dengan nilai ……,…..%.
LKIP 2020
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Ikhtisar Eksekutif | vi
Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 50% sampai dengan 60%, dengan predikat “Cukup (Memadai)” sebanyak ……
Sasaran Strategis dengan nilai ……,…..%.
Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 30% sampai
dengan 50%, dengan predikat “Kurang” sebanyak …… Sasaran
Strategis dengan nilai ……,…..%.
Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 0% sampai
dengan 30%, dengan predikat “Sangat Kurang” sebanyak …… Sasaran Strategis dengan nilai ……,…..%.
Dari hasil Pengukuran Kinerja tersebut menunjukkan bahwa 1
(Satu) Sasaran Strategis tidak memenuhi target sebagaimana perencanaan
strategis yang telah ditetapkan dan merupakan kegagalan pencapaian
kinerja Dinas Sosial, namun demikian masih terdapat 1 (Satu) Sasaran
Strategis yang masih dalam proses penilaian oleh Tim Evaluator Sakip Kab.
Tangerang. Beberapa upaya perbaikannya pada Penerapan SAKIP Tahun
2021 yang dituangkan dalam Rencana Aksi pada Tahun 2021
LKIP 2020
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Daftar Isi | vii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN EVALUASI ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
TAHUN ANGGARAN 2020
KATA PENGANTAR .......................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF ..................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1-1
A. Latar Belakang ...................................................... 1-1
B. Dasar Hukum ........................................................ 1-2
C. Maksud dan Tujuan .............................................. 1-4
D. Gambaran Umum Dinas Sosial .............................. 1-7
E. Tugas dan Fungsi .................................................. 1-7
F. Isu Strategis .......................................................... 1-33
G. Sistematika ............................................................ 1-34
BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................. 2-1
A. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu ................... 2-1
1. Rencana Strategis Dinas Sosial ...................... 2-1
2. Indikator Kinerja Utama ................................. 2-5
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ....................... 2-6
B. Perencanaan Strategis Hasil Reviu ......................... 2-7
1. Rencana Strategis Dinas Sosial ...................... 2-8
2. Indikator Kinerja Utama ................................. 2-8
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ....................... 2-9
LKIP 2020
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Daftar Isi | viii
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................ 3-1
A. Kerangka Pengukuran Kinerja ............................... 3-1
B. Capaian Indikator Kinerja Utama ........................... 3-6
C. Capaian Sasaran dan Indikator Kinerja Utama
Tahun 2020 ........................................................... 3-7
D. Pengukuran, Evaluasi dan Analisa Capaian
Kinerja Sasaran Strategis ....................................... 3-7
E. Realisasi/Penyerapan Anggaran Tahun 2020 ......... 3-12
F. Rencana Aksi Dinas Sosial ..................................... 3-14
BAB IV PENUTUP ...................................................................... 4-1
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Bab I
Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan
penyusunan LKIP, tugas pokok dan fungsi Perangat
Daerah, secara ringkas profil Dinas Sosial, dan issue
strategis/Permasalahan yang ada pada Dinas
Sosial.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 1
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Pemerintah yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah
diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih
lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu
Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan
kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan sasaran strategis yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.
Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Tangerang, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan
tidak hanya mempertimbangkan Visi dan Misi Kabupaten Tangerang,
melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
pada lingkup Pemerintahan baik pada tingkat Daerah, Provinsi
maupun Nasional.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017
yang telah disebutkan diatas, diharapkan dapat menjadi pedoman
untuk pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, jelas, terukur, legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 2
guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab serta bebas dari
Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.
Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan
akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari
Pencapaian Kinerja, Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama dan
Sasaran dengan Target yang telah ditetapkan.
B. DASAR HUKUM
LKIP Dinas Sosial Kabupaten Tangerang ini disusun
berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa
Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang
dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan
Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1968 Nomor 31, Tambah/an Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4010);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 3
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 03 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2013-2018;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Tangerang;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 01 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023;
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 4
12. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata
Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang;
13. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentang
Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tangerang;
14. Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun
Anggaran 2020.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini disusun
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Bupati Tangerang
Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten
Tangerang, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019
tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tangerang. Peraturan tersebut memberikan
tuntunan kepada semua Instansi Pemerintah untuk menyiapkan LKIP,
sebagai laporan dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang
digunakan untuk mencapai target kinerja diukur berdasarkan realisasi
data yang dikumpulkan, diklasifikasian, diikhtisarkan, sesuai dengan
sasaran strategis untuk dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 5
Tujuan pelaporan kinerja memberikan informasi kinerja yang
terukur kepada masyarakat atas kinerja yang telah dicapai dan
seharusnya dicapai serta yang belum dicapai untuk melakukan upaya
berkesinambungan bagi peningkatan kinerja. Salah satu dasar
penerapan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja untuk
menjamin adanya peningkatan pelayanan publik dan peningkatan
akuntabilitas. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan
antara pencapaian kinerja dengan target yang dilakukan secara berkala
setiap tahun. Pengukuran dan perbandingan kinerja menggambarkan
posisi kinerja yang dicapai untuk pencapaian sasaran strategis. Untuk
itu perjanjian kinerja harus mengacu kepada sasaran yang dilengkapi
dengan indikator kinerja yang relevan dan terukur. Perjanjian kinerja
juga harus dilengkapi dengan rencana aksi yang menguraikan secara
rinci berbagai aktivitas yang akan dilakukan serta alokasi anggaran
yang akan digunakan. Agar rencana aksi dan target-target dapat
dicapai, perlu dilakukan monitoring secara konsisten dan
melaksanakan evaluasi keberhasilan pelaksanaan program sehingga
dapat memberikan umpan balik bagi perbaikan kinerja dengan
berorientasi pada hasil (outcome) yang manfaatnya dapat dirasakan
secara nyata oleh masyarakat.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial memberikan arah yang
jelas sesuai dengan prioritas daerah dalam upaya perencanaan target-
target jangka pendek dan menengah yang berorientasi pada outcome.
Sasaran yang dilengkapi indikator kinerja utama yang relevan,
spesifik, terukur dan benar-benar sesuai dengan tugas Dinas Sosial
untuk memudahkan penguraian kedalam Rencana Kinerja Tahunan,
Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi yang akan dilakukan serta untuk
memudahkan dalam upaya merancang berbagai kegiatan yang
berorientasi pada hasil.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 6
Penerapan anggaran berbasis kinerja merupakan kewajiban
Dinas Sosial untuk mempertanggungjawabkan kinerja pada tahun
sebelumnya dengan Perjanjian Kinerja sebelum mengajukan anggaran
pada tahun berikutnya dan memastikan bahwa setiap pengajuan
anggaran mengacu pada kegiatan-kegiatan yang tidak hanya
menghasilkan output tetapi juga menghasilkan outcome yang relevan
dan dapat diukur dengan upaya pencapaian sasaran Dinas Sosial.
Perjanjian Kinerja menjadi instrumen manajemen kinerja untuk
melakukan monitoring dan evaluasi penilaian kinerja Dinas Sosial dan
individu, pemberian reward atau punishment, serta mendorong
pemanfaatan hasil evaluasi untuk kepentingan perbaikan akuntabilitas
kinerja secara berkelanjutan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) memiliki dua fungsi
utama, yaitu:
Pertama : laporan akuntabilitas kinerja, merupakan sarana bagi
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders
(Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI);
Kedua : laporan akuntabilitas kinerja, merupakan sarana evaluasi
atas pencapaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang.
Dua fungsi utama LKIP tersebut merupakan cerminan dari
maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LKIP Dinas Sosial.
Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan
penyampaian LKIP Dinas Sosial Tahun 2020 mencakup beberapa
aspek, yaitu:
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 7
1 Aspek Akuntabilitas Kinerja untuk keperluan eksternal
organisasi, menjadikan LKIP Tahun 2020 sebagai sarana
pertanggungjawaban Dinas Sosial Kabupaten Tangerang atas
capaian kinerja Tahun 2020. Esensi capaian kinerja tersebut
merujuk pada sampai sejauhmana sasaran strategis telah dicapai
sampai dengan Tahun 2020;
2 Aspek Manajemen Kinerja untuk keperluan internal organisasi,
menjadikan LKIP Tahun 2020 sebagai sarana evaluasi kinerja di
masa datang. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, Dinas
Sosial Kabupaten Tangerang merumuskan strategis pemecahan
masalahnya sehingga capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang dapat ditingkatkan secara berkelanjutan, juga menjadi
instrumen pemberian reward atau punishment.
D. GAMBARAN UMUM DINAS SOSIAL
1. Tugas dan Fungsi Dinas Sosial
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tangerang Nomor
86 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang. Dinas
Sosial Kabupaten Tangerang mempunyai tugas membantu Bupati
merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan
mengendalikan urusan pemerintahan bidang Sosial yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
Pemerintah Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas
Sosial mempunyai Fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;
b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum bidang sosial;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 8
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Dinas
Sosial memiliki peran sebagai unsur penunjang Urusan
Pemerintahan pada bidang sosial. Susunan organisasi
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, terdiri atas:
1. Sub Bagian Perencanaan;
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, terdiri atas:
1. Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan
Keluarga;
2. Seksi Perlindungan Sosial Orang
Terlantar, Korban Tindak Kekerasan,
Pekerja Migran dan Korban Bencana;
d. Bidang Rehabilitasi Sosial, terdiri atas:
1. Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan
Lanjut Usia;
2. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyadang
Disabilitasi; dan
3. Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang
Penyakit Sosial;
e. Bidang Perberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir
Miskin, terdiri atas:
1. Seksi Penanganan Fakir Miskin Rumah
tidak Layak Huni;
2. Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial; dan
3. Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan
Kemitraan Dunia Usaha;
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 9
f. Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan, terdiri
atas:
1. Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial,
Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan,
Kepahlawanan dan Kejuangan; dan
2. Seksi Pengelolaan Data Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi
dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
g. UPT Rehabilitasi PMKS; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Fungsi dan tugas untuk setiap struktur adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merumuskan program kerja Dinas dalam mendukung
melaksanakan program dan fungsi dinas;
b. mengkoordinasikan pelaksanaan program kerja Dinas;
c. membina kinerja aparatur di lingkungan Dinas;
d. mengarahkan program kegiatan Dinas;
e. menyelenggarakan pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat di bidang sosial;
f. mengevaluasi pelaksanaan tugas tiap kegiatan yang
dilaksanakan; dan
g. melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana
program dan kegiatan Dinas.
b. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Dinas. Sekretariat
mempunyai tugas melaksankan penyiapan perumusan
kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian
kesekretariatan. Sekretariat Dinas mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait
dengan perencanaan, umum dan kepegawaian,serta
keuangan, mengacu kepada Rencana Pembangunan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 10
Jangka Menengah Daerah, peraturan perundang-
undangan;
b. penyiapan pengendalian yang terkait dengan
perencanaan, umum dan kepegawaian,serta
keuangan;
c. penyiapan bimbingan yang terkait dengan
perencanaan, umum dan kepegawaian,serta
keuangan;
d. pengelolaan administrasi yang terakait dengan
perencanaan, keuangan, serta umum dan
kepegawaian:
e. pelaksanan fasilitasi pengelola informasi dan
dokumen (PID); dan
f. Penyiapan dan pelaksanaan pengembangan e-
governance.
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana Sekretaris Dinas
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan perumusan kebijakan teknis yang
terkait dengan perencanaan, umum dan
kepegawaian, serta keuangan;
b. membagi tugas program yang terkait dengan
perencanaan, umum dan kepegawaian, serta
keuangan;
c. memberi petunjuk program yang terkait dengan
perencanaan, umum dan kepegawaian, serta
keuangan;
g. mengatur program yang terkait dengan perencanaan,
umum dan kepegawaian, serta keuangan
h. mengevaluasi kegiatan program yang terkait dengan
perencanaan, umum dan kepegawaian, serta
keuangan; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 11
1) Sub Bagian Perencanaan
Sub bagian Perencanaan mempunyai tugas
melakukan penyususnan kegiatan perencanaan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai
rincian tugas:
a. merencanakan kegiatan perencanaan;
b. membimbing pelaksanaan kegiatan perencanaan
yang meliputi: Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana
Kerja, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian
Kinerja, Penyusunan Dokumen RKA/DPA,
RRKA/DPPA, Fasilitasi Perencanaan, e-reporting,
Reviu penyerapan anggaran, Data Pembangunan
Perangkat Daerah, Monitoring dan Evaluasi,
pelaksanaan pengembangan e-governance,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
perencanaan yang meliputi : Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator
Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan
Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Fasilitasi
Perencanaan, e-reporting, Reviu penyerapan
anggaran, Data Pembangunan Perangkat Daerah,
Monitoring dan Evaluasi, pelaksanaan
pengembangan e-governance, Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
d. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait
perencanaan membuat laporan pelaksanaan
kegiatan perencanaan yang meliputi : Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator
Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan
Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Fasilitasi
Perencanaan, e-reporting, Reviu penyerapan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 12
anggaran, Data Pembangunan Perangkat Daerah,
Monitoring dan Evaluasi, Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah; dan
e. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
tugas melakukan penyusunan kegiatan umum dan
kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud kepala Sub bagian Umum
dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai
berikut:
a. merencanakan kegiatan umum dan kepegawaian
membimbing pelaksanaan kegiatan umum
meliputi : surat menyurat, penggandaan,
pengiriman, pengarsipan, tata naskah dinas,
inventarisasi aset dan persediaan pengadaan
barang dan jasa, pendistribusian, stock opname,
fasilitasi pengelola informasi dan dokumen (PID),
perjalanan dinas dan pemeliharaan barang-
barang Inventaris Dinas;
b. membimbing pelaksanaan kegiatan kepegawaian
meliputi : mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan
jenjang jabatan bagi jabatan fungsional tertentu,
kenaikan gaji berkala, data pegawai, DUPAK,
PAK, SKP, DUK, bezetting pegawai, kesejahteraan
pegawai, pembinaan disiplin pegawai, pendidikan
dan pelatihan pegawai, dan pensiun pegawai.
c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan umum
meliputi: surat menyurat, penggandaan,
pengiriman, pengarsipan, tata naskah dinas,
inventarisasi aset dan persediaan, pengadaan
barang dan jasa, pendistribusian, stock opname,
fasilitasi pengelola informasi dan dokumen (PID),
penyiapan pelaksanaan pengembangan e-
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 13
governance, perjalanan dinas dan pemeliharaan
barang-barang Inventaris Dinas;
d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
kepegawaian meliputi : mutasi, kenaikan
pangkat, kenaikan jenjang jabatan bagi jabatan
fungsional tertentu (auditor, pengawas
pemerintahan, audiwan) kenaikan gaji berkala,
data pegawai, DUPAK, PAK, SKP, DUK, bezetting
pegawai, kesejahteraan pegawai,pembinaan
disiplin pegawai, pendidikan dan pelatihan
pegawai, dan pensiun pegawai;
e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan umum dan
kepegawaian;
f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Umum
dan Kepegawaian; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
3) Sub Bagian Keuangan
Sub bagian Keuangan mempunyai tugas
melakukan penyusunan kegiatan Keuangan. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala
Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas:
a. merencanakan kegiatan Keuangan;
b. membimbing pelaksanaan kegiatan administrasi
keuangan yang meliputi : Pengajuan Surat
Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang,
Tambahan Uang, LS Bendahara, LS Pihak Ketiga
dan Ganti Uang Nihil, Pencairan, Pencatatan,
Pembukuan, serta Pelaporan
Pertanggungjawaban Anggaran;
c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
administrasi keuangan yang meliputi : Pengajuan
Surat Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang,
Tambahan Uang, LS Bendahara, LS Pihak Ketiga
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 14
dan Ganti Uang Nihil, Pencairan, Pencatatan,
Pembukuan, cash opname serta Pelaporan
Pertanggung jawaban Anggaran;
d. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait
keuangan
e. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
administrasi keuangan yang meliputi : Pengajuan
Surat Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang,
Tambahan Uang, LS Bendahara, LS Pihak Ketiga
dan Ganti Uang Nihil, Pencairan, Pencatatan,
Pembukuan, cash opname serta Pelaporan
Pertanggungjawaban Anggaran; dan
f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
c. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial
Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan dan pengendalian bidang Perlindungan dan
Jaminan Sosial. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait dengan
jaminan sosial perorangan dan keluarga, perlindungan
sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan;
b. penyiapan rencana dan program yang terkait dengan
jaminan sosial perorangan dan keluarga, perlindungan
sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan;
c. penyiapan pengendalian kegiatan yang terkait dengan
jaminan sosial perorangan dan keluarga, perlindungan
sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan
pelaksanaan;
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 15
d. penyiapan bimbingan dan evaluasi yang terkait dengan
jaminan sosial perorangan dan keluarga, perlindungan
sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan; dan
e. pengelolaan administrasi yang terkait dengan jaminan
sosial perorangan dan keluarga, perlindungan sosial orang
terlantar, korban tindak kekerasan.
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud kepala
Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai rincian
tugas sebagai berikut:
a. merencanakan perumusan kebijakan teknis yang terkait
dengan Jaminan Sosial perorangan dan keluarga,
perlindungan sosial orang terlantar, korban tindak
kekerasan, pekerja migran dan korban bencana;
b. membagi tugas program yang terkait dengan Jaminan
Sosial perorangan dan keluarga, perlindungan sosial orang
terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja migran dan
korban bencana;
c. memberi petunjuk program yang terkait dengan Jaminan
Sosial perorangan dan keluarga, perlindungan sosial orang
terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja migran dan
korban bencana;
d. mengatur program yang terkait dengan Jaminan Sosial
perorangan dan keluarga, perlindungan sosial orang
terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja migran dan
korban bencana dalam melaksanakan system pengendalian
intern;
e. mengevaluasi kegiatan program yang terkait dengan
Jaminan Sosial perorangan dan keluarga, perlindungan
sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja
migran dan korban bencana; dan
f. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 16
1) Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga
Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga
mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan
Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala
Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan jaminan sosial perorangan
dan keluarga;
b. membimbing pelaksanaan kegiatan jaminan sosial
perorangan dan keluarga, yang meliputi :
pengumpulan, pengolahan dan penganalisaan data
jaminan sosial perorangan dan keluarga;
c. membagi tugas pelaksanaan program kegiatan
jaminan sosial perorangan dan keluarga;
d. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan jaminan sosial
perorangan dan keluarga;
e. membuat laporan pelaksanaan kegiatan jaminan
sosial perorangan dan keluarga; dan
f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
2) Seksi Perlindunga Sosial Orang Terlantar, Korban
Tindak Kekerasan (KTK) & Pekerja Migran (PM)
dan Korban Bencana
Seksi Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban
Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban
Bencana sebagaimana dimaksud mempunyai tugas
melakukan penyusunan kegiatan perlindungan sosial
orang terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja
migran dan korban bencana. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud kepala Seksi
Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban Tindak
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 17
Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban Bencana
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan perlindungan sosial orang
terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja migran
dan korban bencana;
b. membimbing pelaksanaan kegiatan perlindungan
sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan,
pekerja migran dan korban bencana;
c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
perlindungan sosial orang terlantar, korban tindak
kekerasan, pekerja migran dan korban bencana;
d. mengevaluasi dan monitoring pelaksanaan
kegiatan perlindungan sosial orang terlantar,
korban tindak kekerasan, pekerja migran dan
korban bencana;
e. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
perlindungan sosial orang terlantar, korban tindak
kekerasan, pekerja migran dan korban bencana;
dan
f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
d. Bidang Rehabilitasi Sosial
Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan
dan pengendalian dalam kegiatan rehabilitasi sosial. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala Bidang
Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait dengan
kesejahteraan sosial anak dan lansia, rehabilitasi sosial
penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks
penyakit sosial;
b. penyiapan rencana dan program yang terkait dengan
kesejahteraan sosial anak dan lansia, rehabilitasi sosial
penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 18
penyakit sosial;
c. penyiapan pengendalian pelaksanaan program yang
terkait dengan kesejahteraan sosial anak dan lansia,
rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi
sosial eks penyakit sosial;
d. penyiapan bimbingan dan pengkoordinasian program
yang terkait dengan kesejahteraan sosial anak dan lansia,
rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi
sosial eks penyakit sosial;
e. pengelolaan administrasi yang terkait dengan
pelaksanaan program bidang kesejahteraan sosial anak
dan lansia, rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan
rehabilitasi sosial eks penyakit sosial.
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud kepala
Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai rincian tugas sebagai
berikut:
a. merencanakan perumusan kebijakan yang terkait dengan
program kesejahteraan sosial anak dan lansia,
rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi
sosial eks penyakit sosial;
b. membagi tugas program yang terkait dengan
kesejahteraan sosial anak dan lansia,rehabilitasi sosial
penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks
penyakit sosial;
c. memberi petunjuk program yang terkait dengan
kesejahteraan sosial anak dan lansia, rehabilitasi sosial
penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks
penyakit sosial;
d. mengatur program dan melaksanakan kegiatan yang
terkait dengan kesejahteraan sosial anak dan
lansia,rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan
rehabilitasi sosial eks penyakit sosial, yang meliputi :
pengumpulan data teknis serta bahan perumusan
program;
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 19
e. mengevaluasi kegiatan program bidang yang terkait
dengan kesejahteraan sosial anak dan lansia, rehabilitasi
sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks
penyakit sosial; dan
f. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.
1) Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia
Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia
sebagaimana dimaksud mempunyai tugas
melakukan penyusunan kegiatan kesejahteraan
sosial anak dan lanjut usia. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud kepala Seksi
Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan peningkatan
kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia;
b. membimbing pelaksanaan kegiatan
kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia, yang
meliputi : pengumpulan, pengolahan dan
penganalisaan data;
c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia;
d. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia;
e. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia; dan
f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2) Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas
Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitasi
mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan
rehabilitasi sosial penyandang disabilitasi. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 20
Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitasi
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan rehabilitasi sosial
penyandang disabilitasi;
b. melaksanakan kegiatan rehabilitasi sosial
penyandang disabilitasi;
c. membimbing pelaksanaan kegiatan rehabilitasi
sosial penyandang disabilitasi;
d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi sosial penyandang disabilitasi;
e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi
sosial penyandang disabilitasi;
f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi sosial penyandang disabilitasi;dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
3) Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang
Penyakit Sosial
Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit
Sosial sebagaimana dimaksud mempunyai tugas
melakukan penyusunan kegiatan rehabilitasi sosial
eks penyandang penyakit sosial. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala
Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit
Sosial mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan rehabilitasi sosial eks
penyandang penyakit sosial (gelandangan,
pengemis, pemulung, eks narapidana, eks
pengguna narkotika dan zad adiktif lainnya, tuna
susila, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan
kelompok minoritas;
b. melaksankan kegiatan rehabilitasi sosial eks
penyandang penyakit sosial (gelandangan,
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 21
pengemis, pemulung, eks narapidana, eks
pengguna narkotika dan zad adiktif lainnya, tuna
susila, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan
kelompok minoritas;
c. membimbing pelaksanaan kegiatan rehabilitasi
sosial eks penyandang penyakit sosial
(gelandangan, pengemis, pemulung, eks
narapidana, eks pengguna narkotika dan zad
adiktif lainnya, tuna susila, orang dengan
HIV/AIDS (ODHA) dan kelompok minoritas;
d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi sosial eks penyandang penyakit sosial
(gelandangan, pengemis, pemulung, eks
narapidana, eks pengguna narkotika dan zad
adiktif lainnya, tuna susila, orang dengan
HIV/AIDS (ODHA) dan kelompok minoritas;
e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi
sosial eks penyandang penyakit sosial
(gelandangan, pengemis, pemulung, eks
narapidana, eks pengguna narkotika dan zad
adiktif lainnya, tuna susila, orang dengan
HIV/AIDS (ODHA) dan kelompok minoritas;
f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit
Sosial (Gelandangan, pengemis, pemulung,Eks
Napi, Eks Napza, Tuna Susila, orang dengan
HIV/AIDS (ODHA) dan kelompok Minoritas); dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
e. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penangaan Fakir
Miskin
Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin
sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksankan
penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan
dan pengendalian bidang pemberdayaan sosial dan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 22
penanganan fakir miskin. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud kepala Bidang Pemberdayaan Sosial
dan Penanganan Fakir Miskin mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait dengan
penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,
pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial,
pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan dunia
usaha;
b. penyiapan rencana dan program yang terkait dengan
penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,
pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial,
pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan dunia
usaha;
c. penyiapan pengendalian program yang terkait dengan
penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,
pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial,
pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan dunia
usaha;
d. penyiapan bimbingan yang terkait dengan penanganan
fakir miskin, rumah tidak layak huni, pemberdayaan
potensi dan sumber kesejahteraan sosial, pengelolaan
sumber dana sosial dan kemitraan dunia usaha; dan
e. pengelolaan administrasi yang terkait dengan
penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,
pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial,
pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan dunia
usaha.
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud kepala
Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penangan Fakir Miskin
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan perumusan kebijakan program bidang
yang terkait dengan penanganan fakir miskin, rumah
tidak layak huni, Pemberdayaan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS), dan Pengelolaan Sumber
Dana Sosial dan Kemitraan Dunia Usaha;
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 23
b. membagi tugas program bidang yang terkait dengan
penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,
Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS), dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan
Kemitraan Dunia Usaha;
c. memberi petunjuk program bidang yang terkait dengan
penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,
Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS), dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan
Kemitraan Dunia Usaha;
d. mengatur program bidang yang terkait dengan
penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,
Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS), dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan
Kemitraan Dunia Usaha;
e. mengevaluasi kegiatan program bidang penanganan fakir
miskin, rumah tidak layak huni, Pemberdayaan Potensi
dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan
Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Kemitraan Dunia
Usaha.
1) Seksi Penanganan Fakir Miskin, Rumah Tidak
Layak Huni
Penanganan Fakir Miskin, Rumah Tidak Layak
Huni sebagaimana dimaksud mempunyai tugas
melakukan penyusunan kegiatan Penanganan
Fakir Miskin, Rumah Tidak Layak Huni. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala
Seksi Penanganan Fakir Miskin, Rumah Tidak
Layak Huni mempunyai rincian tugas sebagai
berikut:
a. merencanakan kegiatan kegiatan penanganan
fakir miskin, rumah tidak layak huni;
b. melaksanakan kegiatan penanganan fakir
miskin, rumah tidak layak huni;
c. membimbing pelaksanaan kegiatan penanganan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 24
fakir miskin, rumah tidak layak huni;
d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
penanganan fakir miskin, rumah tidak layak
huni;
e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penanganan
fakir miskin, rumah tidak layak huni;
f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
penanganan fakir miskin, rumah tidak layak
huni;
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2) Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial
Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud
mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan
Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan
Sosial. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud kepala Seksi Pemberdayaan Potensi dan
Sumber Kesejahteraan Sosial mempunyai rincian
tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Pemberdayaan Potensi
dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
b. melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Potensi
dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
c. membimbing pelaksanaan kegiatan
Pemberdayaan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial meliputi : pengumpulan,
pengolahan, penganalisaan data;
d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
Pemberdayaan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial;
e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 25
Pemberdayaan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial;
f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
Pemberdayaan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
3) Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan
Kemitraan Dunia Usaha
Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan
Kemitraan Dunia Usaha sebagaimana dimaksud
mempunyai tugas melakukan penyusunan
kegiatan pengelolaan sumber dana sosial dan
kemitraan dunia usaha. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud Kepala Seksi
Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Kemitraan
Dunia Usaha mempunyai rincian tugas:
a. merencanakan kegiatan pengelolaan sumber
dana sosial dan kemitraan dunia usaha;
b. melaksanakan kegiatan pengelolaan sumber
dana sosial dan kemitraan dunia usaha;
c. membimbing pelaksanaan kegiatan pengelolaan
sumber dana sosial dan kemitraan dunia usaha,
meliputi: pengumpulan, pengolahan dan
penganalisaan data;
d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan
dunia usaha;
e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan
sumber dana sosial dan kemitraan dunia usaha;
f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan
dunia usaha; dan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 26
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
f. Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan
Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan sebagaimana
dimaksud mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan
pengendalian bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala
Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan, mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait dengan
penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai
keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan
data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
b. penyiapan rencana dan program yang terkait dengan
penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai
keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan
data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
c. penyiapan Pengendalian kegiatan yang terkait dengan
penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai
keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan
data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
d. penyiapan Bimbingan dan evaluasi yang terkait dengan
penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai
keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan
data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial; dan
e. Pengelolaan administrasi yang terkait dengan penyuluhan
kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai keperintisan,
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 27
kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan data
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi
dan Sumber Kesejahteraan Sosial.
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud kepala
Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan perumusan kebijakan bidang yang terkait
dengan Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian
Nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan dan
Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
b. membagi tugas program bidang yang terkait dengan
Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai
Keperintisan,Kepahlawanan dan Kejuangan dan
Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
c. memberi petunjuk program yang terkait dengan
Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai
Keperintisan,Kepahlawanan dan Kejuangan dan
Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
d. mengatur program yang terkait dengan penyuluhan
kesejahteraan sosial, pelestarian nilai keperintisan,
kepahlawanan dan kejuangan dan pengelolaan data
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi
dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
e. mengevaluasi kegiatan program yang terkait dengan
penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai
keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan dan
pengelolaan data Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial; dan
f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan terkait dengan tugas dan fungsi.
1) Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial,
Pelestarian Nilai-Nilai Keperintisan dan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 28
Kejuangan (NK3)
Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian
Nilai-nilai Keperintisan dan Kejuangan
sebagaimana dimaksud mempunyai tugas
melakukan penyusunan kegiatan Penyuluhan
Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai-nilai
Keperintisan dan Kejuangan. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud kepala Seksi
Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai-
nilai Keperintisan dan Kejuangan mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan penyuluhan
kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai
keperintisan dan kejuangan;
b. melaksanakan kegiatan penyuluhan
kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai
keperintisan dan kejuangan;
c. membimbing pelaksanaan kegiatan penyuluhan
kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai
keperintisan dan kejuangan;
d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian
nilai-nilai keperintisan dan kejuangan;
e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan
kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai
keperintisan dan kejuangan;
f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian
nilai-nilai keperintisan dan kejuangan; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya
2) Seksi Pengelolaan Data PMKS dan PSKS
Seksi Pengelolaan Data Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 29
Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud
mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan
Pengelolaan Data Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud kepala Seksi Pengelolaan
Data PMKS dan PSKS mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan pengelolaan data
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
b. melaksanakan kegiatan pengelolaan data
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
c. membimbing pelaksanaan kegiatan pengelolaan
data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan
pengelolaan data Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial;
e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan
data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;
f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan
pengelolaan data Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi PMKS
h. Kelompk Jabatan Fungsional
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 30
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas dipimpin
oleh UJAT SUDRAJAT, S.Sos, MT yang dalam pelaksanaan
tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat
dalam struktur organisasi dibawah ini.
Struktur organisasi Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Dinas di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat dilihat pada gambar 2.1
sebagai berikut :
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 31
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Tangerang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang
Kasubag Perencanaan
HELEN NURLELA, S.Sos
Kasubag Umpeg
ETI ARIYATI, S.Sos
Kasubag Keuangan
YULIATI, SE
Sekretaris Dinas
Ir. FACHMI ANIZA, MM
FUNGSIONAL
-
KASUBAG UPT
NASRUDIN, S.Ag, MA
KEPALA DINAS SOSIAL
KABUPATEN TANGERANG
UJAT SUDRAJAT, S.Sos, MT
KA. UPT
SUGIONO, A.Ks
Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial
dan Penanganan Fakir Miskin
Kepala Seksi Kesejahteraan
Sosial Anak dan Lansia
H. MA’RUFUL KAHPI S.IP
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial
Eks. Penyakit Sosial
SUSILAWATI, A.Ks
Kepala Seski Rehabilitasi Sosial
Penyandang Disabilitas
DINDIN AMINUDIN, SH
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial
H. SYAIRAJI, S.Sos
Kepala Seksi Jaminan Sosial
Perorangan dan Keluarga
Hj. IIS AZIZAH, SE
Kepala Bidang Perlindungan dan
Jaminan Sosial
SAPTO JULIANTO S.P
Kepala Seksi Perlindungan
Sosial OT, KTK, PM & Korban
Bencana
LILI AMALIA, S.Pd
Kepala Bidang Pemberdayaan dan
Penanganan Fakir Miskin
Hj. EUIS GARTIKASARI, S.Sos
Kepala Seksi Pemberdayaan Potensi
dan Sumber Kesejahteraan Sosial
JAYA SASMITA S.Pd, M.Si
Kepala Seksi Pengelolaan Sumber
Dana Sosial Dan Kemitraan Dunia
Usaha
DEDI JUMHANA, S.Pd
Kepala Bidang Data, Bina Sosial dan
Kepahlawanan
ENDANG RAMDANI A.Ks
Kepala Seksi Pengelolaan Data
PMKS dan PSKS
YANTI REVIANY, SE
Kepala Seksi Penyuluhan
Kesejahteraan Sosial Pelestarian
NK3
H. ABUANI, S.Ag
2. Sumber Daya Manusia Dinas Sosial
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang sebagai organisasi perangkat
pemerintah daerah yang bertanggung jawab dan memiliki kewenangan dalam
menyelenggarakan pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Kabupaten
Tangerang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tentunya perlu
mengoptimalkan berbagai sumber daya baik sumber daya manusia maupun
sarana penunjang yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dalam
mencapai target kinerja selama 5 (lima) tahun. Jumlah pegawai yang ada pada
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang saat ini sebanyak 35 orang. Untuk
penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran tentang Data dan Komposisi
Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang sebagai berikut :
Gambar 2.2
Jumlah Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Menurut Jenis Kelamin Per Desember Tahun 2020
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Menurut Golongan Pangkat Per Desember Tahun 2020
Unit Gol.II Gol.III Gol.IV Jumlah
Kepala Dinas - - 1 1
Sekretaris - - 1 1
Kepala Bidang - 2 2 4
Kepala Sub Bagian - 3 - 3
Kepala Seksi - 8 1 9
Kepala UPT Rehabilitasi PMKS - 1 - 1
Kepala Sub Bagian TU UPT Rehabilitasi PMKS - - 1 1
0 5 10 15 20
Perempuan
Laki - Laki Laki - Laki, 20
Perempuan, 15
DATA PER DESEMBER TAHUN 2020
DIN
AS
SOSI
AL
KA
B. T
AN
GER
AN
G
Laki-Laki Perempuan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 32
Pelaksana PNS 8 7 - 15
Jumlah 8 21 6 35
Sumber Data Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang Per Desember Tahun 2020
Jumlah Pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Tangerang berjumlah
35 orang. Dan ada beberapa Jabatan yang kosong dikarenakan ada
pegawai/pejabat yang sudah memasuki masa purna tugas
diantaranya untuk jabatan :
1. Kepala Seksi Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial dan Penanganan
Fakir Miskin.
Gambar 2.3
Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Per Desember Tahun 2020
Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang di dominasi oleh tingkat
pendidikan S1 yaitu sebanyak 16 orang atau 46% dari jumlah
pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, disusul dengan
berpendidikan SLTA sebanyak 9 orang atau 26%. Berpendidikan S2
Sebanyak 7 orang atau 20%. Berpendidikan DIII sebanyak 3 orang
atau 8 %.
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
menurut Jabatan Struktural Per Desember Tahun 2020
S220%
S146%
DIII8%
SLTA26%
Data Per Desember tahun 2020
S2
S1
DIII
SLTA
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 33
No SKPD Eselon JF Pelaks
ana
Jmlh
II III IV
1 DINAS SOSIAL
KABUPATEN
TANGERANG
1 5 14 - 15 35
JUMLAH 1 5 14 - 15 35
Berdasarkan jabatan struktural, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
memiliki 1 pejabat struktural eselon II, 5 pejabat eselon III, 14
pejabat eselon IV, 15 Pelaksana, dan tidak ada Jabatan Fungsional
(JF).
E. ISU STRATEGIS
hasil evaluasi RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-
2023, target capaian kinerja Tahun 2020 dan isu strategis daerah
Tahun 2018 maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
Isu strategis merupakan kondisi yang bersifat penting,
mendasar, mendesak, berkepanjangan dan terkait dengan pencapaian
tujuan di masa mendatang. Beberapa hal dasar pertimbangan dalam
pemilihan isu strategis di Kabupaten Tangerang yaitu:
1. Merupakan tugas dan tanggungjawab Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang;
2. Besarnya dampak yang ditimbulkan terhadap publik;
3. Tingkat kemungkinan/kemudahan penanganan;
4. Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian
sasaran pembangunan;
5. Memiliki daya ungkit terhadap pencapaian untuk pembangunan
daerah;
6. Janji politik yang harus diwujudkan.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 34
Isu-isu strategis yang menjadi prioritas bagi Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang, adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan sosial bagi PMKS;
2. Jumlah populasi RTSM dan PMKS semakin meningkat;
3. Meningkatkan fasilitasi sarana dan prasarana pelayanan dan
rehabilitasi sosial;
4. Meningkatkan jangkauan pembinaan KUBE terhadap PMKS;
5. Meningkatkan persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial
untuk pemenuhan kebutuhan dasar;
6. Meningkatkan upaya perlindungan dan jaminan sosial bagi
penyandang cacat melalui pelatihan keterampilan praktis bagi
penyandang cacat dan eks trauma;
7. Meningkatkan sarana dan prasarana panti rehabilitasi dan
pelayanan sosial;
8. Meningkatkan program pembinaan keterampilan terhadap anak
terlantar belum optimal;
F. SISTEMATIKA
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang Tahun 2020 adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan
LKIP, tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial, secara ringkas
profil Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, dan isu
strategis/permasalahan di Kabupaten Tangerang.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Meliputi uraian singkat Rencana Strategis Dinas Sosial Tahun
2019-2023, Perjanjian Kinerja dan Target Kinerja Tahun 2020
baik sebelum reviu dan setelah reviu (hasil reviu)
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 35
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Meliputi pencapaian realiasi kinerja Tahun 2020, analisis dan
evaluasi capaian kinerja (hambatan/daya dukung dan solusi
yang akan diambil sebagai upaya perbaikan/peningkatan
kinerja untuk mewujudkan efisiensi penggunaan sumber
daya yang diimplementasi keseluruhan program dan
kegiatan di Tahun 2020) atas kegagalan dan keberhasilan
masing-masing sasaran, realisasi keuangan, juga
pengungkapan prestasi/penghargaan yang diraih.
BAB IV PENUTUP
Meliputi kesimpulan menyeluruh dari LKIP Dinas Sosial Tahun
2020 dan mengungkapkan permasalahan serta langkah ke
depan yang akan dilaksanakan.
Bab II
Perencanaan
Kinerja
Menjelaskan uraian singkat Rencana Strategis Dinas
Sosial Tahun 2019-2023, Perjanjian Kinerja dan
Target Kinerja Tahun 2020 baik sebelum reviu dan
setelah reviu (hasil reviu)
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 1
Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020
ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Bupati Tangerang
Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
A. PERENCANAAN STRATEGIS SEBELUM REVIU
1. Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata
cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana
pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan
daerah dengan melibatkan masyarakat. Dalam sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan
langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar
mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional,
global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan
strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat
menyelaraskan perencanaan strategisnya dengan potensi, peluang,
dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dilaksanakan melalui pembangunan secara berkelanjutan,
optimalisasi sumber daya dan meningkatkan peran serta
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 2
masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi
pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan kewajiban
dalam penyelenggaraan otonomi daerah dilakukan secara
terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna dan
berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh
adanya perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka
panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan.
Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan
dengan perencanaan jangka menengah melalui penyusunan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Tahun 2019-2023. Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan
tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial
Tahun 2020 yang memuat program dan kegiatan prioritas dan
plafon anggaran Dinas Sosial Tahun 2020.
Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang
Visi menggambarkan arah pembangunan dan kondisi masa
depan, dalam visi pembangunan Kabupaten Tangerang yang akan
dicapai selama lima tahun mendatang (2019-2023) yaitu :
“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius,
Cerdas, Sehat dan Sejahtera”
Visi tersebut secara eksplisit dapat dijelaskan bahwa :
1. Religius mengandung bahwa nilai-nilai agama mendasari sikap
dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan yang di
anut
2. Cerdas yang mengandung makna memiliki wawasan,
kemampuan, dan keterampilan yang cukup terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui pencapaian tingkat
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 3
pendidikan formal sehingga mendukung kualitas sumber daya
masyarakat sebagai subyek pembangunan.
3. Sehat yang mengandung makna memiliki keadaan sumber
daya manusia yang sempurna baik fisik, mental dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis.
4. Sejahtera mengandung makna memiliki tingkat kesejahteraan
tertentu yang didukung oleh terpenuhinya kebutuhan
sandang, pangan dan papan secara merata serta memiliki daya
beli yang memadai sehingga mampu mewujudkan kemandirian
didukung kelestarian lingkungan hidup.
Misi adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan
dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah
sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu,
untuk mewujudkan Visi Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023
tersebut akan ditempuh melalui enam misi pembangunan daerah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius;
2. Meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan
pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat
yang cerdas dan sehat;
3. Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis
kerakyatan;
4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang
profesional, transparan dan akuntabel;
5. Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang
berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan
Rencana Tata Ruang Wilayah;
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 4
6. Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan
kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku
pembangunan lainnya.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur,
dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran
diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan
yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk Dinas Sosial
Tahun 2019-2023 sebanyak 1 (Satu) sasaran strategis.
Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk
keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut
indikator dan target Dinas Sosial Kabupaten Tangerang sebagai
berikut :
Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja
Dinas Sosial
NO. TUJUAN SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN
2019 2020 2021 2022 2023
1. Menurunkan
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial (PMKS)
Meningkatnya
Status Sosial
PMKS (Fakir
Miskin)
Prosentase
Fakir Miskin
yang
meningkat
statusnya
menjadi
rentan miskin
1,25 % 2,13 % 3,31 % 4,70 % 6,17 %
2. Meningkatkan
Kinerja
Perangkat
Daerah
Meningkatkan
kinerja OPD
Nilai AKIP OPD 65 70 72 73 73
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 5
2. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam
penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menetapkan Indikator
Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-
masing Satuan Kerja Dinas Sosial melalui Peraturan Bupati Nomor
16 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Uraian Outcome Formulasi / Cara Pengukuran Sumber Data
Meningkatnya
Status Sosial
PMKS (Fakir
Miskin)
Prosentase Fakir
Miskin yang
meningkat statusnya
menjadi rentan miskin
Meningkatnya Status
Kesejahteraan masyarakat
Kab.Tangrang dari Kategori fakir
miskin (desil 1 dan 2) menjadi
rentan miskin (desil 4)
Bidang Data
pada Dinas
Sosial
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana
kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi
di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses
tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan
untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 6
instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan
yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan
kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan
mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga
diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Tahun 2020 mengacu pada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA)
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 maupun
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun
2020 serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran
2020, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang telah menetapkan
Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Tahun 2020
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1. Meningkatnya Status
Sosial PMKS (Fakir
Miskin)
Prosentase Fakir Miskin yang
meningkat statusnya menjadi
rentan miskin
% 2.13
2. Meningkatkan kinerja
OPD Nilai AKIP OPD Nilai 70
NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
1. Program Pelayanan Administarsi Perkantoran
1.057.190.000 -
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 189.535.000 -
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 15.300.000 -
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
28.413.000 -
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 7
NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
5. Program Peningkatan Perencanaan SKPD
183.202.000 -
6. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,Komunitas Adat Kecil, (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
2.146.150.000 -
7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial 1.585.110.000 -
8. Program Pembinaan Panti dan Rumah Singgah
879.700.000 -
9. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
2.128.450.000 -
10. Program Pengelolaan Data, Bina Sosial dan Peningkatan Nilai-Nilai dan Kepahlawanan
3.043.705.000 -
B. PERENCANAAN STRATEGIS HASIL REVIU
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Sosial juga
melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama. Dalam melakukan
reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu
strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas
Sosial dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator
Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Dinas Sosial yang selaras dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Tangerang Tahun 2019-2023.
Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi salah satu dasar
upaya perbaikan perencanaan kinerja dan penyusunan Laporan
akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang pada Tahun 2021. Berikut ini adalah perencanaan kinerja
yang telah dilakukan reviu:
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 8
1. Rencana Strategis Dinas Sosial Hasil Reviu
Hasil reviu pada Rencana Strategis Dinas Sosial terutama
memperhatikan indikator dan target kinerja pada seluruh sasaran
dengan maksud agar menggambarkan keberhasilan tujuan dan
atau sasaran.
Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan
pada Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun
2019-2023.
Berdasarkan hasil reviu Rencana Strategis Dinas Sosial
tersebut, selanjutnya diuraikan pada table berikut :
Tabel 2.4 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Hasil Reviu
Dinas Sosial
NO. TUJUAN SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN
2019 2020 2021 2022 2023
1. Menurunkan
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial (PMKS)
Meningkatnya
Status Sosial
PMKS (Fakir
Miskin)
Prosentase
Fakir miskin
yang
meningkat
statusnya
menjadi
rentan miskin
1.25 2.13 3.31 4.70 6.17
2. Meningkatkan
Kinerja
Perangkat
Daerah
Meningkatkan
kinerja
akuntabilitas
Dinas Sosial
Nilai AKIP
Dinas Sosial 65 70 72 73 73
2. Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu
Bersamaan dengan reviu Rencana Strategis juga dilakukan
reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Sosial serta
menghasilkan penjelasan tentang indikator berupa formulasi atau
cara pengukuran agar berorientasi hasil.
Berikut ini Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial hasil reviu
berikut penjelasannya yang diuraikan pada tabel berikut:
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 9
Tabel 2.5
Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Uraian Outcome Formulasi / Cara Pengukuran Sumber Data
Meningkatnya
Status Sosial
PMKS (Fakir
Miskin)
Prosentase Fakir
miskin yang
meningkat statusnya
menjadi rentan miskin
Jumlah Fakir Miskin yang
meningkat statusnya dibagi
jumlah Fakir Miskin dikali 100%
Bidang Data
pada Dinas
Sosial
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Sesuai dengan sasaran strategis Dinas Sosial hasil reviu
Dinas Sosial mengalami perubahan anggaran dikarenakan adanya
Recofusing/pengurangan anggaran dengan demikian besaran
anggaran yang direncanakan melalui Program pada Tahun 2020
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6
Perjanjian Kinerja Hasil Reviu
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1. Meningkatnya Status
Sosial PMKS (Fakir
Miskin)
Prosentase Fakir Miskin yang
meningkat statusnya menjadi
rentan miskin
% 2.13
2. Meningkatkan kinerja
Dinas Sosial
Nilai AKIP Dinas Sosial Nilai 70
NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
1. Program Pelayanan Administarsi Perkantoran
825,166,500 -
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 165,035,000
-
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 0 -
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
28,413,000
-
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 10
NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
5. Program Peningkatan Perencanaan SKPD
177,977,000 -
6. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,Komunitas Adat Kecil, (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
641,224,000
-
7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial 712,182,500
-
8. Program Pembinaan Panti dan Rumah Singgah
745,200,000 -
9. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
1,704,665,000 -
10. Program Pengelolaan Data, Bina Sosial dan Peningkatan Nilai-Nilai dan Kepahlawanan
494,305,000
-
Tabel 2.7
Recofusing Program/Kegiatan
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020
PROGRAM/KEGIATAN SEBELUM
REFOCUSING SESUDAH
REFOCUSING SELISIH %
2 3 4 5 = 3-4 6 = (5/3) x 100
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1,057,190,000 825,166,500 232,023,500 21.95
Penyediaan jasa surat menyurat 12,000,000 12,000,000 - -
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik 35,000,000 - 35,000,000 100.00
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional 279,880,000 174,040,000 105,840,000 37.82
Penyediaan alat tulis kantor 78,500,000 78,500,000 - -
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan 18,800,000 18,800,000 - -
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor 10,300,000 10,300,000 - -
Penyediaan peralatan rumah tangga 21,000,000 17,000,000 4,000,000 19.05
Penyediaan makanan dan minuman 89,250,000 82,250,000 7,000,000 7.84
Rapat-rapat kordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 472,327,500 342,144,000 130,183,500 27.56
Penyediaan Jasa Iklan/Media Cetak 40,132,500 40,132,500 - -
Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur 189,535,000 165,035,000 24,500,000 12.93
Pengadaan perlengkapan gedung
kantor 50,085,000 26,085,000 24,000,000 47.92
Pengadaan peralatan gedung kantor 100,250,000 87,750,000 12,500,000 12.47
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 11
PROGRAM/KEGIATAN SEBELUM
REFOCUSING SESUDAH
REFOCUSING SELISIH %
Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor 39,200,000 51,200,000 (12,000,000) (30.61)
Program peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur 15,300,000 - 15,300,000 100.00
Peningkatan Kompentensi Aparatur 15,300,000 - 15,300,000 100.00
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
28,413,000 28,413,000
- -
Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 14,763,000 14,763,000
- -
Penyusunan Laporan Keuangan 13,650,000 13,650,000
- -
Program Peningkatan Perencanaan
SKPD 183,202,000 177,977,000 5,225,000 2.85
Penyusunan Perencanaan SKPD 37,500,000 37,500,000
- -
Penyusunan Dokumen Perencanaan
SKPD 50,000,000 50,000,000
- -
Penyusunan Rencana Kerja 15,750,000 15,750,000
- -
Penyusunan Basis Data/Selayang
Pandang/Profil SKPD 15,377,000 10,152,000 5,225,000 33.98
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 29,400,000 29,400,000 - -
Penyediaan Data Pembangunan
SKPD/Wilayah 19,425,000 19,425,000 - -
Evaluasi, Administrasi keuangan di
lingkup SKPD 15,750,000 15,750,000 - -
Program Pemberdayaan Fakir
Miskin Dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
2,146,150,000 641,224,000 1,504,926,000 70.12
Peningkatan Kemampuan (Capacity
Building) petugas dan pendamping
sosial pemberdayaan Fakir Miskin,
KAT dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
100,000,000 100,000,000 - -
Fasilitasi dan Pelatihan Berusaha
Bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial ( PMKS )
169,200,000 84,600,000 84,600,000 50.00
Fasilitasi dan Pelatihan Wirausaha
bagi PMKS 151,526,000 - 151,526,000 100.00
Peningkatan jejaring kerjasama
pelaku usaha kesejahteraan sosial
masyarakat
77,250,000 - 77,250,000 100.00
Pembinaan Kamtibmas untuk PMKS
dan PSKS 100,000,000 - 100,000,000 100.00
Pelatihan Keterampilan Berusaha
bagi PMKS dilokasi Desa P2WKSS 244,600,000 - 244,600,000 100.00
Penguatan Peran Serta PSM, Karang
Taruna dan Orsos 33,000,000 - 33,000,000 100.00
BOP Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan (TKSK) Kab. Tangerang 180,000,000 180,000,000 - -
Sosialisasi Penyelenggaraan Undian
Gratis Berhadiah (UGB) dan
Pengumpulan Uang atau Barang
(PUB)
38,225,000 - 38,225,000 100.00
Penyediaan Operasional Program
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 57,624,000 57,624,000 - -
Pembentukan Rumah Berdaya 166,925,000 - 166,925,000 100.00
Penanganan PMKS dan PKH
Terintegrasi 398,800,000 - 398,800,000 100.00
Perbaikan RTLH bagi PMKS 429,000,000 219,000,000 210,000,000 48.95
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 12
PROGRAM/KEGIATAN SEBELUM
REFOCUSING SESUDAH
REFOCUSING SELISIH %
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1,585,110,000 712,182,500 872,927,500 55.07
Pengembangan akses sarana dan
prasarana publik bagi penyandang
cacat dan lansia
112,230,000 112,230,000
- -
Pelayanan dan perlindungan sosial,
hukum bagi korban eksploitasi,
perdagangan perempuan dan anak 65,500,000 - 65,500,000 100.00
Bantuan Alat Kesehatan Bagi
Penyandang Disabilitas 175,000,000 141,000,000 34,000,000 19.43
Peningkatan kualitas pelayanan,
sarana prasarana dan pembinaan
Anak Terlantar di LKSA ( Lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak )
89,520,000 - 89,520,000 100.00
Perlindungan dan Pelayanan Sosial
bagi Anak yang berhadapan
bermasalah sosial psikologis
45,500,000 45,500,000 - -
Pelatihan Keterampilan Bagi anak
Terlantar, anak cacat/disabilitas dan
anak berhadapan dengan hukum
100,000,000 - 100,000,000 100.00
Peningkatan dan Pengembangan
Keterampilan bagi Lansia Produktif
Terlantar
83,200,000 - 83,200,000 100.00
Penanganan, Penitipan dan
Pemulangan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial ( PMKS )
130,000,000 99,440,000 30,560,000 23.51
Pendidikan dan pelatihan
keterampilan berusaha bagi eks
penyandang penyakit sosial
150,000,000 - 150,000,000 100.00
Pemberdayaan eks penyandang
penyakit sosial 100,000,000 100,000,000 - -
Pemberdayaan bagi penyandang
cacat dan eks trauma 147,000,000 - 147,000,000 100.00
Pusat pengembangan
bimbingan/konseling bagi
penyandang penyakit sosial
100,000,000 81,812,500 18,187,500 18.19
Fasilitasi Bantuan Bagi Lansia
Terlantar 100,000,000 - 100,000,000 100.00
Fasilitasi Bantuan Anak Terlantar
Luar Panti 87,160,000 32,200,000 54,960,000 63.06
Pengembangan Kemampuan
Berusaha Bagi Penyandang
Disabilitas
100,000,000 100,000,000 - -
Program Pembinaan Panti Dan
Rumah Singgah 879,700,000 745,200,000 134,500,000 15.29
Operasional UPT Rehabilitasi PMKS 745,200,000 745,200,000 - -
Peningkatan kualitas keterampilan
bagi PMKS di dalam Panti dan
rumah Singgah
100,000,000 - 100,000,000 100.00
Unit Reaksi Cepat Dinas Sosial 34,500,000 - 34,500,000 100.00
Program Perlindungan Dan
Jaminan Sosial 2,128,450,000 1,704,665,000 423,785,000 19.91
Pendampingan Program Keluarga
Harapan 1,684,700,000 1,476,965,000 207,735,000 12.33
Fasilitasi Mobil Dapur Umum 120,000,000 120,000,000 - -
Fasilitasi pelayanan pelaksanaan
jaminan sosial dan Keluarga 56,400,000 28,200,000 28,200,000 50.00
Penerimaan dan pemulangan orang-
orang jompo dan orang terlantar 79,500,000 79,500,000 - -
Pemantapan Kinerja Pendamping
PKH 61,500,000 - 61,500,000 100.00
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 13
PROGRAM/KEGIATAN SEBELUM
REFOCUSING SESUDAH
REFOCUSING SELISIH %
Penguatan dan Pembentukan
Kampung Siaga Bencana 126,350,000 - 126,350,000 100.00
Program Pengelolaan Data, Bina
Sosial Dan Peningkatan Nilai -
Nilai Keperintisan Dan
Kepahlawanan
3,043,705,000 494,305,000 2,549,400,000 83.76
Pengelolaan data PMKS 2,549,400,000 - 2,549,400,000 100.00
Fasilitasi dan Pengelolaan TMP
Ariawangsakara 195,045,000 195,045,000 - -
Peningkatan nilai-nilai
kepahlawanan kejuangan dan
kestiakawanan sosial
119,700,000 119,700,000 - -
Penyuluhan Kesejahteraan Sosial 137,000,000 137,000,000 - -
Sosialisasi Restorasi Sosial 42,560,000
42,560,000
- -
JUMLAH TOTAL 11,241,455,000 5,494,168,000 5,747,287,000 51.13
10
Bab III
Akuntabilitas
Kinerja
Menjelaskan pencapaian realiasi kinerja Tahun
2020, analisis dan evaluasi capaian kinerja
(hambatan/daya dukung dan solusi yang akan
diambil sebagai upaya perbaikan/peningkatan
kinerja untuk mewujudkan efisiensi penggunaan
sumber daya yang diimplementasi keseluruhan
program dan kegiatan di Tahun 2020) atas
kegagalan dan keberhasilan masing-masing
sasaran, realisasi keuangan, juga pengungkapan
prestasi/penghargaan yang diraih.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 1
Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan
mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan tugas dan
fungsi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan
akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Sosial Kabupaten Tangerang selaku
pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas
melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan
Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian
target masing-masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam
dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Tahun 2019-2023 maupun Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang Tahun 2020. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran
kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk
mewujudkan misi dan visi Kabupaten Tangerang.
A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi Pemerintah Kabupaten
Tangerang.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 2
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan
Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/618/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian
Indikator Kinerja Utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas
indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja
sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja
sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja
pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-
rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Tingkat capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala
pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
Persentase Tingkat Capaian Kinerja Kode Warna
(RGB)
> 100% Melebihi Target 0 0 255
= 100% Tercapai / Sesuai Target 0 128 0
< 100% Tidak Tercapai 255 0 0
Penilaian capaian kinerja tersebut, ditandai dengan skala
pengukuran ordinal evaluasi kinerja yang dapat dimaknai sebagai
berikut:
1. Melebihi Target
Untuk capaian kinerja diatas 100,00% (>100,00%) ditandai dengan
warna biru.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 3
2. Tercapai / Sesuai Target
Untuk capaian kinerja 100,00% (=100,00%) ditandai dengan
warna hijau.
3. Tidak Tercapai
Untuk capaian kinerja dibawah 100,00% (<100,00%) ditandai
dengan warna merah.
Predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja dengan
pendekatan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang
Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
Predikat Nilai
Angka Interpretasi
Kode Warna
(RGB)
AA > 100
Sangat Memuaskan,
0 0 255
AA > 90 - 100 0 128 0
A > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan
sangat akuntabel 50 205 50
BB > 70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem
manajemen kinerja yang andal. 173 255 47
B > 60 – 70
Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem
yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu
sedikit perbaikan.
255 255 0
CC > 50 – 60
Cukup (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat
kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk
memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban,
perlu banyak perbaikan tidak mendasar.
255 215 0
C > 30 – 50
Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan,
memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak
perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar.
255 140 0
D 0 – 30
Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan
untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak
perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar.
255 0 0
Dalam penilaian kinerja tersebut, gradasi warna (skala
persentase) kinerja suatu indikator dapat dimaknai sebagai berikut:
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 4
1. Sangat Memuaskan
1. Untuk capaian kinerja di atas 100,00% (>100,00%) ditandai
dengan warna biru.
2. Untuk capaian kinerja lebih dari 90,00% sampai dengan
100,00% (>90,00% - 100,00%) ditandai dengan warna hijau.
2. Memuaskan
Untuk capaian kinerja lebih dari 80,00% sampai dengan 90,00%
(>80,00% - 90,00%) ditandai dengan warna hijau daun.
3. Sangat Baik
Untuk capaian kinerja lebih dari 70,00% sampai dengan 80,00%
(>70,00% - 80,00%) ditandai dengan warna hijau muda.
4. Baik
Untuk capaian kinerja lebih dari 60,00% sampai dengan 70,00%
(>60,00% - 70,00%) ditandai dengan warna kuning.
5. Cukup (Memadai)
Untuk capaian kinerja lebih dari 50,00% sampai dengan 60,00%
(>50,00% - 60,00%) ditandai dengan warna jingga muda.
6. Kurang
Untuk capaian kinerja lebih dari 30,00% sampai dengan 50,00%
(>30,00% - 50,00%) ditandai dengan warna jingga.
7. Sangat Kurang
Untuk capaian kinerja dari 0,00% sampai dengan 30,00% (0,00% -
30,00%) ditandai dengan warna merah.
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan
analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih
transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya
kinerja yang diharapkan.
Dalam laporan ini, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dapat
memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan
dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 5
tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja
sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA)
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 maupun
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun
2020. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan
misi dan visi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Dinas
Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020, hasil reviu dan Indikator
Kinerja Utama Dinas Sosial Kabupaten Tangerang berdasarkan
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Indikator
Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tangerang telah ditetapkan sebanyak 2 Sasaran Strategis dan
sebanyak 1 Indikator Kinerja Utama (outcomes) dengan rincian sebagai
berikut:
Sasaran 1 : Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)
1. Prosentase Fakir miskin yang meningkat
statusnya menjadi rentan miskin
Sasaran 2 : Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial
1. Nilai AKIP Dinas Sosial
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 6
B. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dalam rangka mengukur dan meningkatkan kinerja serta lebih
meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah, perlu menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU merupakan ukuran keberhasilan
dari suatu tujuan dan sasaran strategis Dinas Sosial. Dengan kata lain
IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari Dinas Sosial yang
bersangkutan.
Sebagai upaya untuk meningkatkan Akuntabilitas Pemerintah,
Kabupaten Tangerang menetapkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor
16 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang pada tanggal 21 Maret
2019, selain itu dilakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama
dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu
strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Capaian Indikator Kinerja Utama ditentukan atas target yang
akan dicapai dengan cara pengukuran atau formulasi yang telah
ditetapkan.
Hasil perbandingan capaian pengukuran atas Indikator Kinerja
Utama Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019 sampai dengan
Tahun 2020 menunjukan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.1
Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Tahun 2019 dan Tahun 2020
No Indikator Kinerja Utama Satuan
Target Realisasi Capaian %
2019 2020 2019 2020 2019 2020
1 Prosentase Fakir miskin yang
meningkat statusnya menjadi
rentan miskin
% 1,25 2.13 1,27 1.98 101% 92.87%
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 7
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :
Capaian kinerja tahun 2019 melebih/melampaui target
tetapi untuk tahun 2020 kurang/tidak mencapai target
ditunjukan pada;
Indikator 1 (Satu) dengan capaian kinerja 101 % pada tahun
2019 dan 95,30% pada tahun 2020;
Secara prosentase capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang tahun ini menurun dari tahun sebelumnya,
dikarenakan adanya pengurangan/Refocusing anggaran
sehingga terdampak pada Capaian Kinerja tahun 2020.
C. CAPAIAN SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2020
Tabel 3.2 Capaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Tahun 2020
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan
Target
Akhir
RENSTRA
Target
2020
Realisasi
2020
Capaian
(%) Ket
1.
Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir
Miskin)
1.01
Prosentase Fakir miskin yang meningkat statusnya
menjadi rentan miskin
% 6.17 2.13 1.98 92.87%
2.
Meningkatkan
kinerja akuntabilitas
Dinas Sosial
2.01 Nilai AKIP Dinas Sosial
Nilai 73 70 - -
Sedang
dalam
proses
penilaian
D. PENGUKURAN, EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
SASARAN STRATEGIS
Secara umum Dinas Sosial Kabupaten Tangerang telah dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam RENSTRA Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Tahun 2019-2023. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 8
misi dan visi Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023, sebanyak 2
Sasaran Strategis yang memiliki keterkaitan adalah sebagai berikut :
Visi “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang
Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera”
No Misi Tujuan Sasaran
3 Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis kerakyatan
Menurunkan penyandang masalah kesejahteraan sosial
Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)
4
Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel
Meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah
Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Perangkat Daerah
Tahun 2020 adalah tahun Kedua pelaksanaan Rencana
Strategis Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, dari sebanyak 2 sasaran
strategis dengan sebanyak 1 indikator kinerja utama yang ditetapkan
dengan hasil pencapaian kinerja sasaran Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang sebagaimana yang tertera pada Tabel 3.1 diatas.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh
data dan informasi kinerja sebagaimana tercantum pada beberapa
tabel berikut:
Tabel 3.3
Pencapaian Kinerja Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang
Tahun 2020
No. Tingkat Capaian Kinerja Capaian
1. Melebihi/Melampaui Target -
2. Sesuai Target -
3. Tidak Mencapai Target 92.87%
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 9
Adapun pencapaian kinerja sasaran dari sebanyak 2 Sasaran
Strategis, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap
target yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Pencapaian Sasaran Strategis Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang Tahun 2020
No. Sasaran
Strategis
Jumlah
Indikator
Tingkat Capaian Kinerja
Melampaui Target Sesuai Target Belum Mencapai
Target
Ket
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1. Meningkatnya
Status Sosial
PMKS (Fakir
Miskin)
1 0 0,00 0 0,00 1 92.87
2. Meningkatkan
kinerja
akuntabilitas
Dinas Sosial
1 0 0,00 0 0,00 0 0,00 Sedang
dalam
proses
penilaian
Total Indikator 2 0,00 0 00,00 1 92.87
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian
sasaran, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan di masa yang akan datang.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan
pembandingan-pembandingan antara lain :
1. Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
2. Kinerja nyata dengan target akhir RENSTRA.
3. Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di
bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.
4. Kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar
nasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang
telah dicapai pada Tahun 2020 dengan membandingkan antara target
dan realisasi pada 2 sasaran strategis dengan 2 indikator kinerja akan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 10
dilakukan analisis kinerja untuk mengukur tingkat keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program untuk
kemudian diperbaiki atau ditingkatkan demi tercapainya misi dan visi
Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan
kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1 :
Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)
Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.5
Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian %
1. Prosentase Fakir Miskin yang meningkat
statusnya menjadi rentan miskin
% 2,13 1,98 92,87 %
Jumlah Capaian Realisasi Kinerja 1
Rata-Rata Capaian Realisasi Kinerja 92,87 %
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 11
Pada Sasaran 1 : Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir
Miskin) dapat dilihat capaian 1 indikator kinerja yaitu :
1. Capaian kinerja nyata indikator kinerja 1 : " Prosentase Fakir
Miskin yang meningkat statusnya menjadi rentan miskin" adalah
sebesar 1,98 % dari target sebesar 2,13 % yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 92,87 % capaian ini Belum Mencapai Target
yang diperjanjikan;
2. Jumlah Fakir Miskin yang tertangani pada tahun 2020 sebesar
728 Fakir Miskin dari target sebesar 880 Fakir Miskin;
3. Jumlah Target Capaian awal RENSTRA 2019-2023 sebanyak
100.220 Fakir Miskin;
4. Fakir Miskin yang tertangani sampai dengan tahun 2020 sebanyak
1.980 Fakir Miskin.
Permasalahan :
1. Belum optimalnya fasilitasi sarana dan prasarana pemberdayaan
sosial dan pelayanan rehabilitasi sosial terhadap PMKS di
Kabupaten Tangerang;
2. Belum optimalnya validasi dan updateing data PMKS dan PSKS;
3. Rasionalisasi Anggaran.
Solusi :
1. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana pemberdayaan sosial
dan pelayanan rehabilitasi sosial terhadap PMKS di Kabupaten
Tangerang;
2. Optimalisasi verifikasi validasi dan updateing data PMKS dan
PSKS secara berkala;
3. Kegiatan yang terdampak rasionalisasi/pengurangan anggaran
akan diusulkan kembali di tahun 2021.
Sasaran Strategis 2 :
Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial
Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.6
Analisis Pencapaian Sasaran 2
Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 12
No. Indikator
Kinerja Satuan
Target
2019
Target
2020
Realisasi
2019
Realisasi
2020
Capaian
%
1. Nilai AKIP Dinas
Sosial
Nilai 65,00 70,00 76,29 - -
Jumlah Capaian Realisasi Kinerja 1
Pada Sasaran 2 : Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial
dapat dilihat capaian 1 indikator kinerja yaitu :
1. Capaian kinerja pada sasaran 2 dengan indikator kinerja : " Nilai AKIP
Dinas Sosial" proses penilaian yang dilakukan oleh tim evaluator AKIP
Kabupaten Tangerang pada tahun 2019 nilai Akip Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang sebesar 76,29 dengan capaian sebesar 108%
atau melampaui target sebesar 70,00, sedangkan “Nilai AKIP Dinas
Sosial” tahun 2020 dalam proses penilaian yang dilakukan oleh tim
evaluator AKIP Kabupaten Tangerang.
Permasalahan :
1. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dan
professional di bidang sosial pada Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang.
Solusi :
1. Mengajukan permohonan penambahan Sumber Daya Manusia ke
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tangerang.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 13
E. REALISASI / PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2020
Tabel 3.8
Penyerapan Anggaran Program Tahun Anggaran 2020
No. PROGRAM PAGU ANGGARAN PENYERAPAN ANGGARAN
EFISIENSI / ELIMINASI
PREDIKAT Rp %
1. Program Pelayanan Admisistrasi Perkantoran
Rp. 825.166.500 Rp. 773.572.734 93,75% Rp. 51.593.766 AA
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp. 165.035.000 Rp. 158.885.000 96,27% Rp. 6.150.000 AA
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Rp. - Rp. - - - -
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Rp. 28.413.000 Rp. 28.413.000 100.00% - AA
5. Program Peningkatan Perencanaan SKPD
Rp. 177.977.000 Rp. 177.677.000 99,83% Rp. 300.000 AA
6.
Program Pemeberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial(PMKS)
Rp. 641.224.000 Rp. 623.765.000 97,28% Rp. 17.459.000 AA
7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Rp. 712.182.500 Rp. 688.780.500 96,71% Rp. 23.402.000 AA
8. Program Pembinaan Panti dan Rumah Singgah
Rp. 745.200.000 Rp. 742.900.000 99,69% Rp. 2.300.000 AA
9. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
Rp. 1.704.665.000 Rp. 1.558.714.115 91,44% Rp. 145.950.885 AA
10.
Program Pengelolaan Data, Bina Sosial dan
Peningkatan Nilai-Nilai Keperintisan dan Kepahlawanan
Rp. 494.305.000 Rp. 1415.475.000 84,05 % Rp. 78.830.000 A
TOTAL ANGGARAN 2020 Rp.5.494.168.000 Rp. 5.168.182.349 94,07 % Rp.325.985.651 AA
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 14
Tabel 3.9
Penyerapan Anggaran Program per Sasaran
Tahun Anggaran 2020
SASARAN / PROGRAM
Anggaran Program
Keterangan Pagu (Rp) Penyerapan (Rp)
Capaian (%)
1. Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)
9,652,510,000 9,214,937,000 93.77% -
1. Program Pemeberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial(PMKS)
Rp. 641.224.000 Rp. 623.765.000 97.28% -
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Rp. 712.182.500 Rp. 688.780.500 96.71% -
3. Program Pembinaan Panti dan Rumah Singgah
Rp. 745.200.000 Rp. 742.900.000 99.69% -
4. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
Rp. 1.704.665.000 Rp. 1.558.714.115 91.44% -
5. Program Pengelolaan Data, Bina Sosial dan Peningkatan Nilai-Nilai
Keperintisan dan Kepahlawanan
Rp. 494.305.000 Rp. 1415.475.000 84.05% -
2. Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial
2,018,172,000 1,724,881,484 95.15% -
1. Program Pelayanan Admisistrasi Perkantoran
Rp. 825.166.500 Rp. 773.572.734 93.75% -
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp. 165.035.000 Rp. 158.885.000 96.27% -
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- - - -
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp. 28.413.000 Rp. 28.413.000 100.00% -
5. Program Peningkatan Perencanaan SKPD
Rp. 177.977.000 Rp. 177.677.000 99.83% -
Rumus Tingkat Efisiensi
Tingkat Efisiensi = (Rata-Rata Persentase Capaian Indikator Kinerja)
– (Rata-Rata Persentase Capaian Penyerapan
Anggaran Sasaran)
Rumus Tingkat Efektifitas
Tingkat Efektifitas = (Rata-Rata Persentase Capaian Indikator
Kinerja) / (Rata-Rata Persentase Capaian
Penyerapan Anggaran Sasaran) * 100
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 15
Tabel 3.10
Tingkat Efisiensi dan Efektivitas Kinerja
Tahun Anggaran 2020
Hasil pengukuran tingkat efisiensi dan efektivitas kinerja pada
Dinas Sosial Tahun 2020 pada sasaran 1 : “Meningkatnya Status Sosial
PMKS (Fakir Miskin)” tingkat efisiensinya sebesar 11,98 % dan tingkat
efektivitasnya sebesar 87,23 % . Pada sasaran 2 : “Meningkatkan
kinerja akuntabilitas Dinas Sosial” tingkat efisiensinya sebesar 7,54 %
dan tingkat efektifitasnya sebesar 108,15 %.
F. RENCANA AKSI DINAS SOSIAL
Dalam upaya Dinas Sosial Kabupaten Tangerang untuk
memperbaiki dan meningkatkan tingkat efisiensi dan tingkat efektivitas
terhadap realisasi anggaran dan capaian kinerja serta menindaklanjuti
rekomendasi hasil Evaluasi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, berikut ini ditetapkan Rencana
Aksi kedepan dalam pelaksanaan atau penerapan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Tangerang adalah
sebagai berikut:
No. Sasaran
Persentase Capaian Indikator Kinerja
Persentase Capaian Penyerapan Anggaran Sasaran
Jumlah Capaian
Jumlah Indikator
Rata-Rata
Capaian
Jumlah Capaian
Jumlah Program
Rata-Rata
Capaian
1. Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)
1,146,85 14 81,85% 469,17 5 93,83%
Tingkat Efisiensi 11,98%
Tingkat Efektivitas 87,23%
2. Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial
400 4 100,00 369,85 4 92.46%
Tingkat Efisiensi 7.54%
Tingkat Efektivitas 108,15%
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 16
No.
SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR
PROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATAN
SUB KEGIATAN
INDIKATOR SUB
KEGIATAN
TARGET KEGIATA
N
RENCANA AKSI
ANGGARAN
PENANGGU
NG JAWA
B
JADWAL (BULAN)
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
1 Meningkatnya status sosial PMKS (Fakir Miskin)
1 Prosentase Fakir Miskin yang Meningkat statusnya menjadi rentan miskin
1 PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL
Prosentase PSKS yang dibina
1 Pengumpulan Sumbangan dalam Daerah Kabupaten/Kota
Jumlah Meningkatnya pengetahuan para stakeholder pada dunia usaha
1 Koordinasi dan Sinkronisasi Penerbitan Izin Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan Uang atau Barang
Jumlah Meningkatnya pengetahuan para stakeholder pada dunia usaha
262 Org
Memberikan Penerbitan Izin Undian Geratis Berhadiah dan Pengumpulan uang/barang untuk wilayah Kab. Tangerang
26,294,000
Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Kemitraan Dunia Usaha
2 Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Daerah Kabupaten/Kota
Jumlah PSKS yang meningkat kemampuannya serta berpartisipasi dalam penanganan PSKS
1 Peningkatan Kemampuan Potensi Pekerja Sosial Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota
Meningkatnya Kemampuan Manajamen Administrasi Petugas dan Pendamping dalamPelayanan Kesejahteraan Sosial
330 Org
Memberikan Pembiaan dan Peningkatan Kemampuan bagi Potensi Pekerja Sosial Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota
78,640,000
Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 17
2 Peningkatan Kemampuan Potensi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kewenangan Kabupaten/Kota
Meningkatnya peran serta TKSK dalam rangka penanganan PMKS
29 Org
Memberikan Pembinaan dan Peningkatan Kemampuan/Kapastias bagi Potensi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kewenangan Kabupaten/Kota
187,260,00
0
Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
3 Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Keluarga Kewenangan Kabupaten/Kota
Meningkatnya peran serta PSKS dalam rangka penyaluran bantuan sosial
300 Org
Memberikan Pembinaan dan Peningkatan Kemampuan/Kapastias bagi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Keluarga Kewenangan Kabupaten/Kota
68,348,500
Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 18
4 Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota
Jumlah PSKS yang berpartisipasi dalam penanganan PMKS
150 Org
Memberikan Pembinaan dan Peningkatan Kemampuan/Kapastias bagi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota
66,193,200
Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Kemitraan Dunia Usaha
2 PROGRAM REHABILITASI SOSIAL
Prosentase penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlanta
1 Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar. Anak Terlant
Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia
1 Penyediaan Permakanan
Terpenuhinya Sebagian Kebutuhan Dasar bagi Lansia Terlantar
40 Org
Memberikan bantuan permakanan/kebutuhan dasar bagi Lanjut Usia Terlantar di Wilayah Kab. Tangerang
79,904,000
Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 19
r dan gelandangan pengemis dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya di Luar Panti Sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya
ar. Lanjut Usia Terlantar. serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial
terlantar dan gelandangan pengemis di Luar Panti Sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya
2 Penyediaan Sandang
Jumlah Anak Terlantar yang terpenuhi sebgaian kebutuhan dasarnya
80 Org
Memberikan Bantuan Sandang/sebagian Kebutuhan dasar bagi Anak Terlantar di Wilayah Kab. Tangerang
79,356,000
Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia
3 Penyediaan Alat Bantu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendapat bantuan alat kesehatan
77 Org
Memberikan Bantuan Alat Bantu Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas di wilayah Kab. Tangerang
143,364,60
0
Seksi Rehabilitasi Sosial Penyadang Disabilitas
4 Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Penyandang Disabilitas Terlantar. Anak Terlantar. Lanjut Usia Terlantar. serta Gelandangan Pengemis dan
Jumlah PMKS yang mendapat Bimbingan Konseling
27 Org
Memberikan Pendampingan Sosial Bagi Keluarga PMKS yang terjaring rajia atau Terlantar
79,998,983
Seksi Rehabilitasi Sosial Penyadang Disabilitas
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 20
Masyarakat
5 Pemberian Layanan Kedaruratan
Tersedianya penanganan, penitipan dan pemulangan bagi penyandang masalah sosial dan terfasilitasinya PMKS dalam mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial
365 Org
Memberikan Pepenanganan, penitipan dan pemulangan bagi penyandang masalah sosial dan terfasilitasinya PMKS dalam mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial
72,879,800
Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit Sosial
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 21
6 Pemberian Bimbingan Fisik. Mental. Spiritual. dan Sosial
Jumlah PMKS yang mendapat pelayanan di UPT Rehabilitasi PMKS
120 Org
Memberikan Bimbingan/Pelatiahan kepada PMKS di UPT Rehabilitasi PMKS
830,572,50
0
Kepala UPT Rehabilitasi PMKS
2 Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti Sosial
Jumlah PMKS Lainnya yang bukan korban HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti Sosial
1 Pemberian Bimbingan Fisik. Mental. Spiritual. dan Sosial
umlah PMKS dan Eks Penyandang penyakit sosial yang mendapatkan Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial
60 Org
Memberikan bimbingan/ Pelatihan Bagi Penyanang Penyakit Sosial
118,222,50
0
Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit Sosial
2 Pemberian Pelayanan Reunifikasi Keluarga
Jumlah orang terlantar yang terfasilitasi
24 Org
Melayani dan memberikanFasilitasi Kepada PMKS/Masyarakat yang Terlantar di perjalanan di wilayah Kab. Tangerang
49,315,000
Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit Sosial
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 22
3 Kerjasama antar Lembaga dan Kemitraan dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Kabupaten/Kota
Jumlah anak terlantar di LKSA yang mendapatkan bantuan
80 Org
Memberikan Bantuan Sosial Kepada LKSA di wilayah Kab. Tangerang
104,675,20
0
Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia
3 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL
Prosentase terpenuhinya pelayanan jaminan sosial bagi PMKS Yang valid
1 Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota
Prosentase terverifikasi dan validasinya DTKS
1 Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota
Prosentase terverifikasi dan validasinya DTKS
100%
Pendataan PMKS dan PSKS se wilayah Kab.Tangerang
241,252,00
0
Seksi Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
2 Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga
Jumlah Pendamping PKH yang terfasilitasi dalam mengel
231 Org
Jumlah Pendamping PKH di wilayah Kab. Tangerang yang aktif
1,580,101,0
00
Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 23
ola bantuan sosial
3 Fasilitasi Bantuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Jumlah Fakir Miskin yang mendapatkan pelatihan wirausaha
100 Org
Memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan KUBE bagi PMKS
141,980,00
0
Seksi Penanganan Fakir Miskin Rumah tidak Layak Huni
4 PROGRAM PENANGANAN BENCANA
Prosentase Terpenuhinya kebutuhan dasar Korban Bencana alam dan sosial pada saat tanggap darurat bencana
1 Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial Kabupaten/Kota
Jumlah Korban bencana yang mendapat perlindungan sosial
1 Penyediaan Makanan
Jumlah Dapur Umum yang terfasilitasi saat Penanggulangan Bencana
25 Kejadian
Memberikan Bantuan Kebutuhan Dasar Bagi Korban Bencana alam/sosial di wilayah kab. Tangerang
450,000,00
0
Seksi Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban Bencana
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 24
daerah /kota
2 Penyediaan Sandang
Jumlah Korban Bencana yang menerima bantuan sandang
368 Pake
t
351,364,80
0
Seksi Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban Bencana
2 Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten/Kota
Jumlah Kampung Siaga Bencana yang terbentuk dan Jumlah Kampung Siaga Bencana yang meningkat kesiapannya dalam penanggulangan bencana alam
1 Koordinasi. Sosialisasi dan Pelaksanaan Taruna Siaga Bencana
Tersedianya Bantuan Penanggulangan Bencana melalui TAGANA 100
%
Memberikan Bantuan Operasional Kepada TAGANA
150,000,00
0
Seksi Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban Bencana
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 25
5 PROGRAM PENGELOLAAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN
Prosentase pengelolaan TMP Raden Aria Wangsakara
1 Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota
Terfasilitasi dan terkelolanya TMP Ariawangsakara
1 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Taman Makam Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota
Terfasilitasi dan terkelolanya TMP Ariawangsakara
1 TMP
Pemeliharaan TMP dan fasilitasi kegiatan kepahlawanan
520,324,64
8
Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan
2 Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota
Terpeliharanya Raden Aria Wangsakara
1 TMP
103,183,80
0
Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 26
2 Meningkatny
a Kinerj
a Akuntabilita
s Pemerintah Daera
h
1 Nilai AKIP Dinas Sosial
1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
Persentase kesesuaian Sasaran/Program dan Renja OPD terhadap RKPD, dan Renstra OPD terhadap RPJMD
1 Perencanaan. Penganggaran. dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Tersedianya Dokumen Perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kinerja
1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
Tersedianya Forum OPD, Renja, RKA, DPA, RKAP, dan DPPA
6 Dok
Membuat Dokumen Forum OPD, Renja, RKA, DPA, RKAP, dan DPPA
86,880,000
Kepala Sub Bagian Perencanaan
Prosentase ketersediaan dokumen pelaporan
2 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
3 Dok
Membuat Dokumen Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
14,450,000
Kepala Sub Bagian Perencanaan
Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran
3 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Tersedianya Monev, Data Pembangunan dan Selayang Pandang SKPD
3 Dok
Membuat Dokumen Monev, Data Pembangunan dan Selayang Pandang SKPD
41,975,000
Kepala Sub Bagian Perencanaan
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 27
Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur
2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Tersediaya gaji dan tunjangan ASN
1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Tersedianya Gaji dan Tunjangan ASN
1 tahu
n
Menyediakan Gaji dan Tunjangan ASN
8,205,912,2
86
Kepala Sub Bagian Perencanaan
2 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Triwulanan/ Semes teran SKPD
Tersedianya Laporan Keuangan
1 dok
Membuat Dokumen Laporan Keuangan
24,468,000
Kepala Sub Bagian Perencanaan
3 Administrasi Umum Perangkat Daerah
Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran
1 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya komponen instalasi listrik bangunan kantor
4 Jenis
Menyediakan komponen instalasi listrik bangunan kantor
9,598,500
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya perlengkapan gedung kantor
7 Jenis
Menyediakan perlengkapan gedung kantor
134,237,10
0
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 28
3 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Tersedianya peralatan rumah tangga
16 Jenis
Menyediakan peralatan rumah tangga
17,562,800
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
4 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Tersediannya Alat Tulis Kantor
26 Jenis
Menyediakan Alat Tulis Kantor
40,121,800
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan
7 Jenis
Menyediakan Barang Cetakan dan Penggandaan
12,746,500
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
6 Fasilitasi Kunjungan Tamu
Tersedianya makan dan minum rapat dan makan minum tamu
1166 Jenis
Menyediakan makan dan minum rapat dan makan minum tamu
85,118,000
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
7 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Tersedianya laporan hasil rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
2 Lap
Menyediakan laporan hasil rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
300,000,00
0
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 29
4 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Tersedianya Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Tersedianya jasa surat menyurat
12 Bln
Menyediakan jasa surat menyurat
12,300,000
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2 Penyediaan Jasa Komunikasi. Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1 Jenis
Menyediakan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
59,996,352
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Tersedianya bacaan surat kabar nasional/daerah
5 Jenis
Menyediakan bacaan surat kabar nasional/daerah
34,340,000
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
5 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Tersedianya Jasa Pemeliharaan Barang Milik Daerah
1 Penyediaan Jasa Pemeliharaan. Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
Tersedianya jasa Perijinan dan Operasional Kendaraan Dinas
3 Jenis
Menyediakan jasa Perijinan dan Operasional Kendaraan Dinas
291,636,30
0
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 30
2 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Tersedianya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
7 Jenis
Menyediakan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
46,700,000
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Bab IV
Penutup
Menjelaskan secara ringkas tentang capaian kinerja
dan realisasi penggunaan anggaran,
mengungkapkan permasalahan, dan kesimpulan
menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Perangkat Daerah Tahun 2020.
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 4 – Penutup | 4 - 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang Tahun 2020 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas
penyelenggaraan Pemerintah yang baik (Good Governance) Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang Tahun 2020 yang disajikan setelah mendapat
Pernyataan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang Tahun 2020 dari Inspektorat Kabupaten Tangerang
yang ditandatangani pada tanggal ...... Maret 2021.
LKIP disusun berdasarkan data yang tersedia pada Sistem Informasi
Manajemen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL) Kabupaten
Tangerang Tahun 2020 yang berpedoman pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku diantaranya Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, selain itu secara
operasional penyusunan LKIP didasarkan atas Peraturan Bupati Tangerang
Nomor 92 Tahun 2017 tentang tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Untuk
menyampaikan akuntabilitas kinerja (capaian indikator kinerja) dan
akuntabilitas keuangan (realisasi serapan anggaran).
LKIP disusun berdasarkan data yang tersedia pada Sistem Informasi
Manajemen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL) Kabupaten
Tangerang Tahun 2020 yang berpedoman pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku diantaranya Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 4 – Penutup | 4 - 2
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, selain itu secara
operasional penyusunan LKIP didasarkan atas Peraturan Bupati Tangerang
Nomor 92 Tahun 2017 tentang tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Untuk
menyampaikan akuntabilitas kinerja (capaian indikator kinerja) dan
akuntabilitas keuangan (realisasi serapan anggaran).
LKIP bertujuan untuk memberikan informasi kinerja yang terukur
kepada masyarakat atas kinerja yang telah dicapai dan seharusnya dicapai
serta yang belum dicapai untuk melakukan upaya berkesinambungan bagi
peningkatan kinerja dengan menetapkan rencana aksi dalam bentuk
kegiatan prioritas atas upaya perbaikan dan peningkatan Tingkat Efisiensi
dan Tingkat Efektivitas serta menindaklanjuti rekomendasi hasil Evaluasi
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
oleh Inspektorat Kabupaten Tangerang.
LKIP Kabupaten Tangerang Tahun 2020 ini dapat menggambarkan
kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dan Evaluasi terhadap kinerja
yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, kinerja program maupun
kinerja sasaran juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan
keberhasilan dan kegagalan.
Dalam Tahun 2020 Dinas Sosial Kabupaten Tangerang menetapkan
sebanyak 2 (Dua) Sasaran Strategis dengan 2 (Dua) Indikator Kinerja Utama
sesuai dengan Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA),
Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020, Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun
2020 Perubahan, dan Indikator Kinerja Utama yang ingin dicapai.
Secara rinci pencapaian Sasaran Strategis pada Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 95.30 %
Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 109 %
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 4 – Penutup | 4 - 3
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 2 sasaran
tersebut, secara umum telah melebihi target yang ditetapkan dalam
perjanjian kinerja.
Dalam Tahun Anggaran 2020 untuk pelaksanaan program dan
kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dalam rangka mencapai
target kinerja utama yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang Tahun
Anggaran 2020 sebesar Rp_ 5.494.168.000 sedangkan realisasi anggaran
mencapai Rp_ 5.168.182.349 dengan kondisi demikian dapat dikatakan
bahwa secara anggaran dapat diefisiensikan atau dieliminasi sebesar Rp.
325.985.651
RENSTRA Dinas Sosial Kabupaten Tangerang 2019-2023 menetapkan
sebanyak 2 (Dua) Sasaran Strategis dengan 2 (Dua) Indikator Kinerja Utama
telah dilaksanakan melalui Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial tahun Kedua
dari lima tahun yang direncanakan yaitu pada Tahun 2020, dengan rincian
pencapaian Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :
1. Meningkatnya Status Sosial PMKS(Fakir Miskin) :
a. Prosentase Fakir Miskin yang meningkat statusnya
menjadi rentan miskin 2.03 %
2. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Sosial
a. Nilai Akip Dinas Sosial 103 %
Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan
anggaran sebesar Rp. 5.168.182.349 (Lima Miliyar Seratus Enam Puluh
Delapan Juta Seratus Delapan Puluh Dua Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan
Rupiah) untuk mendukung pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah di Dinas Sosial Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 5.494.168.000
(Lima Miliyar Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Seratus Enam Puluh
Delapan Ribu Rupiah) telah direalisasikan sebesar 94.07 % dengan demikian
LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG
Bab 4 – Penutup | 4 - 4
maka anggaran yang direncanakan untuk kebutuhan pencapaian kinerja
dapat diefisiensikan atau dieliminasi sebesar Rp 325.985.651 atau sekitar
5,93 % dari total pagu anggaran.
Dari 2 (Dua) Sasaran Strategis terdapat 1 (Satu) indikator kinerja yang
berasal dari Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas Sosial 95,15 %
Sasaran Strategis yang tidak mencapai target sehingga perlu dilakukan
beberapa upaya perbaikan dan optimalisasi pada penerapan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
pada periode Tahun 2021 agar dapat mencapai Tingkat Efisiensi dan Tingkat
Efektivitas untuk meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian misi
dan visi Kabupaten Tangerang dengan menetapkan Rencana Aksi pada
Tahun 2021.
Akhirnya secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target
terhadap beberapa indikator kinerja yang tercantum dalam RENSTRA Dinas
Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023, dan khususnya untuk Tahun
2021 yang juga dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang Tahun 2021 dapat dipenuhi sesuai harapan / secara
umum dapat memenuhi harapan namun pada beberapa indikator kinerja
perlu dilakukan perbaikan. Terhadap indikator kinerja yang belum dilakukan
pengukuran dan belum memenuhi kriteria indikator yang baik, kami sadari
semata-mata karena kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia,
namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tersebut
menjadi motivasi kami untuk memperbaiki.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini,
diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Dinas Sosial Kabupaten
Tangerang kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun
pihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk
membangun Kabupaten Tangerang.