L K I P - Kabupaten Tangerang

96
L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS SOSIAL qKABABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2020

Transcript of L K I P - Kabupaten Tangerang

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS SOSIAL

qKABABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2020

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Kata Pengantar | i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Sosial Tahun 2020.

Laporan LKIP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan

Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Penyusunan laporan ini merupakan upaya kami untuk

menginformasikan pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan Dinas

Sosial selama Tahun 2020, sebagai konsistensi kami terhadap komitmen

untuk menciptakan transparansi yang merupakan pilar terwujudnya Tata

Pemerintahan yang baik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020

memuat informasi tentang Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan

Kebijakan Program dan Kegiatan, serta Pencapaian Sasaran yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

dengan kurun waktu Tahun 2019-2023.

Hasil pencapaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang tidak

terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni Masyarakat,

Swasta dan Aparat Pemerintah Daerah baik dalam perumusan kebijakan,

maupun dalam implementasi serta pengawasannya.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan dukungan, bantuan serta partisipasi dalam penyusunan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Kata Pengantar | ii

LKIP Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020.

Tigaraksa, Maret 2021

KEPALA DINAS SOSIAL

KABUPATEN TANGERANG

UJAT SUDRAJAT, S.Sos, MT Pembina Utama Muda / (IV.c) NIP. 19730120 199312 1 001

LKIP 2020

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Ikhtisar Eksekutif | iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan salah satu

upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong tata kelola

pemerintahan yang baik, dimana instansi pemerintah melaporkan

kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik sesuai yang diamanatkan

dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan

Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman

Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan

Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten

Tangerang.

Prinsip dasar akuntabilitas adalah bahwa setiap kegiatan dan hasil

akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan

yang berlaku.

Dalam rangka itu maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020 ini merupakan

amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi. Penyusunan Laporan Kinerja dilakukan dengan mendasarkan pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian

LKIP 2020

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Ikhtisar Eksekutif | iv

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, di mana

pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel

merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang, disamping itu laporan ini disusun sebagai kewajiban

untuk menyampaikan pertanggungjawaban atas kinerja dan tindakan yang

telah dilaksanakan meliputi pencapaian sasaran yang mengindikasikan

tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program dan kebijakan yang telah ditetapkan kepada pimpinan atau kepada

pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan

pertanggungjawaban.

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Dinas Sosial Kabupaten Tangerang. Dinas Sosial merupakan

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Sosial yang berkedudukan dibawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Rincian tugas,

fungsi dan tata kerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang diatur dalam

Peraturan Bupati Tangerang Nomor 86 Tahun 2016 tentang kedudukan,

susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang.

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang mempunyai tugas membantu

Bupati merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan

mengendalikan urusan pemerintahan bidang Sosial yang menjadi

kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada

Pemerintah Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas Sosial

mempunyai Fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;

b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan

dan pelayanan umum bidang sosial;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

LKIP 2020

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Ikhtisar Eksekutif | v

tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan

mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran

pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian Indikator

Kinerja Utama (IKU) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang yang telah

mendapatkan bimbingan dan arahan dari Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

Sebanyak 2 (dua) Sasaran Strategis sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Indikator

Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang

Tahun 2019-2023.

Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja terhadap 1 (satu) Indikator

Kinerja Utama, disimpulkan bahwa :

Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 100%, dengan

predikat “Sangat Memuaskan” sebanyak ….. Sasaran Strategis dengan

nilai …,… %.

Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 90% sampai

dengan 100%, dengan predikat “Sangat Memuaskan” sebanyak 1 Sasaran Strategis dengan nilai 95,30 %.

Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 80% sampai dengan 90%, dengan predikat “Memuaskan” sebanyak …… Sasaran

Strategis dengan nilai ……,…..%.

Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 70% sampai

dengan 80%, dengan predikat “Sangat Baik” sebanyak …… Sasaran Strategis dengan nilai ……,…..%.

Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 60% sampai dengan 70%, dengan predikat “Baik” sebanyak …… Sasaran Strategis

dengan nilai ……,…..%.

LKIP 2020

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Ikhtisar Eksekutif | vi

Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 50% sampai dengan 60%, dengan predikat “Cukup (Memadai)” sebanyak ……

Sasaran Strategis dengan nilai ……,…..%.

Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 30% sampai

dengan 50%, dengan predikat “Kurang” sebanyak …… Sasaran

Strategis dengan nilai ……,…..%.

Rata-rata capaian sasaran strategis dengan nilai diatas 0% sampai

dengan 30%, dengan predikat “Sangat Kurang” sebanyak …… Sasaran Strategis dengan nilai ……,…..%.

Dari hasil Pengukuran Kinerja tersebut menunjukkan bahwa 1

(Satu) Sasaran Strategis tidak memenuhi target sebagaimana perencanaan

strategis yang telah ditetapkan dan merupakan kegagalan pencapaian

kinerja Dinas Sosial, namun demikian masih terdapat 1 (Satu) Sasaran

Strategis yang masih dalam proses penilaian oleh Tim Evaluator Sakip Kab.

Tangerang. Beberapa upaya perbaikannya pada Penerapan SAKIP Tahun

2021 yang dituangkan dalam Rencana Aksi pada Tahun 2021

LKIP 2020

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Daftar Isi | vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN EVALUASI ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

TAHUN ANGGARAN 2020

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ..................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1-1

A. Latar Belakang ...................................................... 1-1

B. Dasar Hukum ........................................................ 1-2

C. Maksud dan Tujuan .............................................. 1-4

D. Gambaran Umum Dinas Sosial .............................. 1-7

E. Tugas dan Fungsi .................................................. 1-7

F. Isu Strategis .......................................................... 1-33

G. Sistematika ............................................................ 1-34

BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................. 2-1

A. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu ................... 2-1

1. Rencana Strategis Dinas Sosial ...................... 2-1

2. Indikator Kinerja Utama ................................. 2-5

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ....................... 2-6

B. Perencanaan Strategis Hasil Reviu ......................... 2-7

1. Rencana Strategis Dinas Sosial ...................... 2-8

2. Indikator Kinerja Utama ................................. 2-8

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ....................... 2-9

LKIP 2020

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Daftar Isi | viii

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................ 3-1

A. Kerangka Pengukuran Kinerja ............................... 3-1

B. Capaian Indikator Kinerja Utama ........................... 3-6

C. Capaian Sasaran dan Indikator Kinerja Utama

Tahun 2020 ........................................................... 3-7

D. Pengukuran, Evaluasi dan Analisa Capaian

Kinerja Sasaran Strategis ....................................... 3-7

E. Realisasi/Penyerapan Anggaran Tahun 2020 ......... 3-12

F. Rencana Aksi Dinas Sosial ..................................... 3-14

BAB IV PENUTUP ...................................................................... 4-1

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Bab I

Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan

penyusunan LKIP, tugas pokok dan fungsi Perangat

Daerah, secara ringkas profil Dinas Sosial, dan issue

strategis/Permasalahan yang ada pada Dinas

Sosial.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 1

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Pemerintah yang

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah

diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih

lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan

Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman

Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu

Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan

kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan sasaran strategis yang telah

ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Tangerang, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan

tidak hanya mempertimbangkan Visi dan Misi Kabupaten Tangerang,

melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

pada lingkup Pemerintahan baik pada tingkat Daerah, Provinsi

maupun Nasional.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017

yang telah disebutkan diatas, diharapkan dapat menjadi pedoman

untuk pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang

tepat, jelas, terukur, legitimate sehingga penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 2

guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab serta bebas dari

Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.

Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan

akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari

Pencapaian Kinerja, Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama dan

Sasaran dengan Target yang telah ditetapkan.

B. DASAR HUKUM

LKIP Dinas Sosial Kabupaten Tangerang ini disusun

berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa

Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang

Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang

dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan

Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1968 Nomor 31, Tambah/an Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan

Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4010);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 3

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4585);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah

Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 03 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2013-2018;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Tangerang;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 01 Tahun 2019

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023;

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 4

12. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata

Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang;

13. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentang

Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Tangerang;

14. Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun

Anggaran 2020.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini disusun

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Bupati Tangerang

Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten

Tangerang, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019

tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Tangerang. Peraturan tersebut memberikan

tuntunan kepada semua Instansi Pemerintah untuk menyiapkan LKIP,

sebagai laporan dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang

digunakan untuk mencapai target kinerja diukur berdasarkan realisasi

data yang dikumpulkan, diklasifikasian, diikhtisarkan, sesuai dengan

sasaran strategis untuk dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 5

Tujuan pelaporan kinerja memberikan informasi kinerja yang

terukur kepada masyarakat atas kinerja yang telah dicapai dan

seharusnya dicapai serta yang belum dicapai untuk melakukan upaya

berkesinambungan bagi peningkatan kinerja. Salah satu dasar

penerapan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja untuk

menjamin adanya peningkatan pelayanan publik dan peningkatan

akuntabilitas. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan

antara pencapaian kinerja dengan target yang dilakukan secara berkala

setiap tahun. Pengukuran dan perbandingan kinerja menggambarkan

posisi kinerja yang dicapai untuk pencapaian sasaran strategis. Untuk

itu perjanjian kinerja harus mengacu kepada sasaran yang dilengkapi

dengan indikator kinerja yang relevan dan terukur. Perjanjian kinerja

juga harus dilengkapi dengan rencana aksi yang menguraikan secara

rinci berbagai aktivitas yang akan dilakukan serta alokasi anggaran

yang akan digunakan. Agar rencana aksi dan target-target dapat

dicapai, perlu dilakukan monitoring secara konsisten dan

melaksanakan evaluasi keberhasilan pelaksanaan program sehingga

dapat memberikan umpan balik bagi perbaikan kinerja dengan

berorientasi pada hasil (outcome) yang manfaatnya dapat dirasakan

secara nyata oleh masyarakat.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial memberikan arah yang

jelas sesuai dengan prioritas daerah dalam upaya perencanaan target-

target jangka pendek dan menengah yang berorientasi pada outcome.

Sasaran yang dilengkapi indikator kinerja utama yang relevan,

spesifik, terukur dan benar-benar sesuai dengan tugas Dinas Sosial

untuk memudahkan penguraian kedalam Rencana Kinerja Tahunan,

Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi yang akan dilakukan serta untuk

memudahkan dalam upaya merancang berbagai kegiatan yang

berorientasi pada hasil.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 6

Penerapan anggaran berbasis kinerja merupakan kewajiban

Dinas Sosial untuk mempertanggungjawabkan kinerja pada tahun

sebelumnya dengan Perjanjian Kinerja sebelum mengajukan anggaran

pada tahun berikutnya dan memastikan bahwa setiap pengajuan

anggaran mengacu pada kegiatan-kegiatan yang tidak hanya

menghasilkan output tetapi juga menghasilkan outcome yang relevan

dan dapat diukur dengan upaya pencapaian sasaran Dinas Sosial.

Perjanjian Kinerja menjadi instrumen manajemen kinerja untuk

melakukan monitoring dan evaluasi penilaian kinerja Dinas Sosial dan

individu, pemberian reward atau punishment, serta mendorong

pemanfaatan hasil evaluasi untuk kepentingan perbaikan akuntabilitas

kinerja secara berkelanjutan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) memiliki dua fungsi

utama, yaitu:

Pertama : laporan akuntabilitas kinerja, merupakan sarana bagi

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang untuk menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders

(Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri dan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI);

Kedua : laporan akuntabilitas kinerja, merupakan sarana evaluasi

atas pencapaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang.

Dua fungsi utama LKIP tersebut merupakan cerminan dari

maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LKIP Dinas Sosial.

Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan

penyampaian LKIP Dinas Sosial Tahun 2020 mencakup beberapa

aspek, yaitu:

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 7

1 Aspek Akuntabilitas Kinerja untuk keperluan eksternal

organisasi, menjadikan LKIP Tahun 2020 sebagai sarana

pertanggungjawaban Dinas Sosial Kabupaten Tangerang atas

capaian kinerja Tahun 2020. Esensi capaian kinerja tersebut

merujuk pada sampai sejauhmana sasaran strategis telah dicapai

sampai dengan Tahun 2020;

2 Aspek Manajemen Kinerja untuk keperluan internal organisasi,

menjadikan LKIP Tahun 2020 sebagai sarana evaluasi kinerja di

masa datang. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, Dinas

Sosial Kabupaten Tangerang merumuskan strategis pemecahan

masalahnya sehingga capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang dapat ditingkatkan secara berkelanjutan, juga menjadi

instrumen pemberian reward atau punishment.

D. GAMBARAN UMUM DINAS SOSIAL

1. Tugas dan Fungsi Dinas Sosial

Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tangerang Nomor

86 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang. Dinas

Sosial Kabupaten Tangerang mempunyai tugas membantu Bupati

merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan

mengendalikan urusan pemerintahan bidang Sosial yang menjadi

kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada

Pemerintah Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas

Sosial mempunyai Fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;

b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan pelayanan umum bidang sosial;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup

tugasnya; dan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 8

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait

dengan tugas dan fungsinya.

Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Dinas

Sosial memiliki peran sebagai unsur penunjang Urusan

Pemerintahan pada bidang sosial. Susunan organisasi

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas ;

b. Sekretariat, terdiri atas:

1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, terdiri atas:

1. Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan

Keluarga;

2. Seksi Perlindungan Sosial Orang

Terlantar, Korban Tindak Kekerasan,

Pekerja Migran dan Korban Bencana;

d. Bidang Rehabilitasi Sosial, terdiri atas:

1. Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan

Lanjut Usia;

2. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyadang

Disabilitasi; dan

3. Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang

Penyakit Sosial;

e. Bidang Perberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir

Miskin, terdiri atas:

1. Seksi Penanganan Fakir Miskin Rumah

tidak Layak Huni;

2. Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial; dan

3. Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan

Kemitraan Dunia Usaha;

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 9

f. Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan, terdiri

atas:

1. Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial,

Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan,

Kepahlawanan dan Kejuangan; dan

2. Seksi Pengelolaan Data Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi

dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

g. UPT Rehabilitasi PMKS; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Fungsi dan tugas untuk setiap struktur adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. merumuskan program kerja Dinas dalam mendukung

melaksanakan program dan fungsi dinas;

b. mengkoordinasikan pelaksanaan program kerja Dinas;

c. membina kinerja aparatur di lingkungan Dinas;

d. mengarahkan program kegiatan Dinas;

e. menyelenggarakan pembangunan dan kesejahteraan

masyarakat di bidang sosial;

f. mengevaluasi pelaksanaan tugas tiap kegiatan yang

dilaksanakan; dan

g. melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana

program dan kegiatan Dinas.

b. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Dinas. Sekretariat

mempunyai tugas melaksankan penyiapan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian

kesekretariatan. Sekretariat Dinas mempunyai fungsi

sebagai berikut :

a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait

dengan perencanaan, umum dan kepegawaian,serta

keuangan, mengacu kepada Rencana Pembangunan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 10

Jangka Menengah Daerah, peraturan perundang-

undangan;

b. penyiapan pengendalian yang terkait dengan

perencanaan, umum dan kepegawaian,serta

keuangan;

c. penyiapan bimbingan yang terkait dengan

perencanaan, umum dan kepegawaian,serta

keuangan;

d. pengelolaan administrasi yang terakait dengan

perencanaan, keuangan, serta umum dan

kepegawaian:

e. pelaksanan fasilitasi pengelola informasi dan

dokumen (PID); dan

f. Penyiapan dan pelaksanaan pengembangan e-

governance.

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana Sekretaris Dinas

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan perumusan kebijakan teknis yang

terkait dengan perencanaan, umum dan

kepegawaian, serta keuangan;

b. membagi tugas program yang terkait dengan

perencanaan, umum dan kepegawaian, serta

keuangan;

c. memberi petunjuk program yang terkait dengan

perencanaan, umum dan kepegawaian, serta

keuangan;

g. mengatur program yang terkait dengan perencanaan,

umum dan kepegawaian, serta keuangan

h. mengevaluasi kegiatan program yang terkait dengan

perencanaan, umum dan kepegawaian, serta

keuangan; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 11

1) Sub Bagian Perencanaan

Sub bagian Perencanaan mempunyai tugas

melakukan penyususnan kegiatan perencanaan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai

rincian tugas:

a. merencanakan kegiatan perencanaan;

b. membimbing pelaksanaan kegiatan perencanaan

yang meliputi: Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana

Kerja, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian

Kinerja, Penyusunan Dokumen RKA/DPA,

RRKA/DPPA, Fasilitasi Perencanaan, e-reporting,

Reviu penyerapan anggaran, Data Pembangunan

Perangkat Daerah, Monitoring dan Evaluasi,

pelaksanaan pengembangan e-governance,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

perencanaan yang meliputi : Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator

Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan

Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Fasilitasi

Perencanaan, e-reporting, Reviu penyerapan

anggaran, Data Pembangunan Perangkat Daerah,

Monitoring dan Evaluasi, pelaksanaan

pengembangan e-governance, Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

d. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait

perencanaan membuat laporan pelaksanaan

kegiatan perencanaan yang meliputi : Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

Rencana Strategis, Rencana Kerja, Indikator

Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja, Penyusunan

Dokumen RKA/DPA, RRKA/DPPA, Fasilitasi

Perencanaan, e-reporting, Reviu penyerapan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 12

anggaran, Data Pembangunan Perangkat Daerah,

Monitoring dan Evaluasi, Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah; dan

e. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai

tugas melakukan penyusunan kegiatan umum dan

kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud kepala Sub bagian Umum

dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas sebagai

berikut:

a. merencanakan kegiatan umum dan kepegawaian

membimbing pelaksanaan kegiatan umum

meliputi : surat menyurat, penggandaan,

pengiriman, pengarsipan, tata naskah dinas,

inventarisasi aset dan persediaan pengadaan

barang dan jasa, pendistribusian, stock opname,

fasilitasi pengelola informasi dan dokumen (PID),

perjalanan dinas dan pemeliharaan barang-

barang Inventaris Dinas;

b. membimbing pelaksanaan kegiatan kepegawaian

meliputi : mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan

jenjang jabatan bagi jabatan fungsional tertentu,

kenaikan gaji berkala, data pegawai, DUPAK,

PAK, SKP, DUK, bezetting pegawai, kesejahteraan

pegawai, pembinaan disiplin pegawai, pendidikan

dan pelatihan pegawai, dan pensiun pegawai.

c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan umum

meliputi: surat menyurat, penggandaan,

pengiriman, pengarsipan, tata naskah dinas,

inventarisasi aset dan persediaan, pengadaan

barang dan jasa, pendistribusian, stock opname,

fasilitasi pengelola informasi dan dokumen (PID),

penyiapan pelaksanaan pengembangan e-

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 13

governance, perjalanan dinas dan pemeliharaan

barang-barang Inventaris Dinas;

d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

kepegawaian meliputi : mutasi, kenaikan

pangkat, kenaikan jenjang jabatan bagi jabatan

fungsional tertentu (auditor, pengawas

pemerintahan, audiwan) kenaikan gaji berkala,

data pegawai, DUPAK, PAK, SKP, DUK, bezetting

pegawai, kesejahteraan pegawai,pembinaan

disiplin pegawai, pendidikan dan pelatihan

pegawai, dan pensiun pegawai;

e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan umum dan

kepegawaian;

f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Umum

dan Kepegawaian; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

3) Sub Bagian Keuangan

Sub bagian Keuangan mempunyai tugas

melakukan penyusunan kegiatan Keuangan. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala

Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas:

a. merencanakan kegiatan Keuangan;

b. membimbing pelaksanaan kegiatan administrasi

keuangan yang meliputi : Pengajuan Surat

Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang,

Tambahan Uang, LS Bendahara, LS Pihak Ketiga

dan Ganti Uang Nihil, Pencairan, Pencatatan,

Pembukuan, serta Pelaporan

Pertanggungjawaban Anggaran;

c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

administrasi keuangan yang meliputi : Pengajuan

Surat Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang,

Tambahan Uang, LS Bendahara, LS Pihak Ketiga

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 14

dan Ganti Uang Nihil, Pencairan, Pencatatan,

Pembukuan, cash opname serta Pelaporan

Pertanggung jawaban Anggaran;

d. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang terkait

keuangan

e. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

administrasi keuangan yang meliputi : Pengajuan

Surat Membayar Uang Persediaan, Ganti Uang,

Tambahan Uang, LS Bendahara, LS Pihak Ketiga

dan Ganti Uang Nihil, Pencairan, Pencatatan,

Pembukuan, cash opname serta Pelaporan

Pertanggungjawaban Anggaran; dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

c. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial

Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan dan pengendalian bidang Perlindungan dan

Jaminan Sosial. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait dengan

jaminan sosial perorangan dan keluarga, perlindungan

sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan;

b. penyiapan rencana dan program yang terkait dengan

jaminan sosial perorangan dan keluarga, perlindungan

sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan;

c. penyiapan pengendalian kegiatan yang terkait dengan

jaminan sosial perorangan dan keluarga, perlindungan

sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan

pelaksanaan;

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 15

d. penyiapan bimbingan dan evaluasi yang terkait dengan

jaminan sosial perorangan dan keluarga, perlindungan

sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan; dan

e. pengelolaan administrasi yang terkait dengan jaminan

sosial perorangan dan keluarga, perlindungan sosial orang

terlantar, korban tindak kekerasan.

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud kepala

Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai rincian

tugas sebagai berikut:

a. merencanakan perumusan kebijakan teknis yang terkait

dengan Jaminan Sosial perorangan dan keluarga,

perlindungan sosial orang terlantar, korban tindak

kekerasan, pekerja migran dan korban bencana;

b. membagi tugas program yang terkait dengan Jaminan

Sosial perorangan dan keluarga, perlindungan sosial orang

terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja migran dan

korban bencana;

c. memberi petunjuk program yang terkait dengan Jaminan

Sosial perorangan dan keluarga, perlindungan sosial orang

terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja migran dan

korban bencana;

d. mengatur program yang terkait dengan Jaminan Sosial

perorangan dan keluarga, perlindungan sosial orang

terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja migran dan

korban bencana dalam melaksanakan system pengendalian

intern;

e. mengevaluasi kegiatan program yang terkait dengan

Jaminan Sosial perorangan dan keluarga, perlindungan

sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja

migran dan korban bencana; dan

f. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 16

1) Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga

Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga

mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan

Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala

Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan kegiatan jaminan sosial perorangan

dan keluarga;

b. membimbing pelaksanaan kegiatan jaminan sosial

perorangan dan keluarga, yang meliputi :

pengumpulan, pengolahan dan penganalisaan data

jaminan sosial perorangan dan keluarga;

c. membagi tugas pelaksanaan program kegiatan

jaminan sosial perorangan dan keluarga;

d. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan jaminan sosial

perorangan dan keluarga;

e. membuat laporan pelaksanaan kegiatan jaminan

sosial perorangan dan keluarga; dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.

2) Seksi Perlindunga Sosial Orang Terlantar, Korban

Tindak Kekerasan (KTK) & Pekerja Migran (PM)

dan Korban Bencana

Seksi Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban

Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban

Bencana sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melakukan penyusunan kegiatan perlindungan sosial

orang terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja

migran dan korban bencana. Dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud kepala Seksi

Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban Tindak

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 17

Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban Bencana

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan kegiatan perlindungan sosial orang

terlantar, korban tindak kekerasan, pekerja migran

dan korban bencana;

b. membimbing pelaksanaan kegiatan perlindungan

sosial orang terlantar, korban tindak kekerasan,

pekerja migran dan korban bencana;

c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

perlindungan sosial orang terlantar, korban tindak

kekerasan, pekerja migran dan korban bencana;

d. mengevaluasi dan monitoring pelaksanaan

kegiatan perlindungan sosial orang terlantar,

korban tindak kekerasan, pekerja migran dan

korban bencana;

e. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

perlindungan sosial orang terlantar, korban tindak

kekerasan, pekerja migran dan korban bencana;

dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.

d. Bidang Rehabilitasi Sosial

Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan

dan pengendalian dalam kegiatan rehabilitasi sosial. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala Bidang

Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait dengan

kesejahteraan sosial anak dan lansia, rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks

penyakit sosial;

b. penyiapan rencana dan program yang terkait dengan

kesejahteraan sosial anak dan lansia, rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 18

penyakit sosial;

c. penyiapan pengendalian pelaksanaan program yang

terkait dengan kesejahteraan sosial anak dan lansia,

rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi

sosial eks penyakit sosial;

d. penyiapan bimbingan dan pengkoordinasian program

yang terkait dengan kesejahteraan sosial anak dan lansia,

rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi

sosial eks penyakit sosial;

e. pengelolaan administrasi yang terkait dengan

pelaksanaan program bidang kesejahteraan sosial anak

dan lansia, rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan

rehabilitasi sosial eks penyakit sosial.

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud kepala

Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai rincian tugas sebagai

berikut:

a. merencanakan perumusan kebijakan yang terkait dengan

program kesejahteraan sosial anak dan lansia,

rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi

sosial eks penyakit sosial;

b. membagi tugas program yang terkait dengan

kesejahteraan sosial anak dan lansia,rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks

penyakit sosial;

c. memberi petunjuk program yang terkait dengan

kesejahteraan sosial anak dan lansia, rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks

penyakit sosial;

d. mengatur program dan melaksanakan kegiatan yang

terkait dengan kesejahteraan sosial anak dan

lansia,rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan

rehabilitasi sosial eks penyakit sosial, yang meliputi :

pengumpulan data teknis serta bahan perumusan

program;

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 19

e. mengevaluasi kegiatan program bidang yang terkait

dengan kesejahteraan sosial anak dan lansia, rehabilitasi

sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial eks

penyakit sosial; dan

f. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan terkait dengan tugas dan fungsinya.

1) Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia

Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia

sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melakukan penyusunan kegiatan kesejahteraan

sosial anak dan lanjut usia. Dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud kepala Seksi

Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan kegiatan peningkatan

kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia;

b. membimbing pelaksanaan kegiatan

kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia, yang

meliputi : pengumpulan, pengolahan dan

penganalisaan data;

c. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia;

d. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia;

e. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia; dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

2) Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas

Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitasi

mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan

rehabilitasi sosial penyandang disabilitasi. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 20

Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitasi

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan kegiatan rehabilitasi sosial

penyandang disabilitasi;

b. melaksanakan kegiatan rehabilitasi sosial

penyandang disabilitasi;

c. membimbing pelaksanaan kegiatan rehabilitasi

sosial penyandang disabilitasi;

d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

rehabilitasi sosial penyandang disabilitasi;

e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi

sosial penyandang disabilitasi;

f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

rehabilitasi sosial penyandang disabilitasi;dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

3) Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang

Penyakit Sosial

Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit

Sosial sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melakukan penyusunan kegiatan rehabilitasi sosial

eks penyandang penyakit sosial. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala

Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit

Sosial mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan kegiatan rehabilitasi sosial eks

penyandang penyakit sosial (gelandangan,

pengemis, pemulung, eks narapidana, eks

pengguna narkotika dan zad adiktif lainnya, tuna

susila, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan

kelompok minoritas;

b. melaksankan kegiatan rehabilitasi sosial eks

penyandang penyakit sosial (gelandangan,

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 21

pengemis, pemulung, eks narapidana, eks

pengguna narkotika dan zad adiktif lainnya, tuna

susila, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan

kelompok minoritas;

c. membimbing pelaksanaan kegiatan rehabilitasi

sosial eks penyandang penyakit sosial

(gelandangan, pengemis, pemulung, eks

narapidana, eks pengguna narkotika dan zad

adiktif lainnya, tuna susila, orang dengan

HIV/AIDS (ODHA) dan kelompok minoritas;

d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

rehabilitasi sosial eks penyandang penyakit sosial

(gelandangan, pengemis, pemulung, eks

narapidana, eks pengguna narkotika dan zad

adiktif lainnya, tuna susila, orang dengan

HIV/AIDS (ODHA) dan kelompok minoritas;

e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi

sosial eks penyandang penyakit sosial

(gelandangan, pengemis, pemulung, eks

narapidana, eks pengguna narkotika dan zad

adiktif lainnya, tuna susila, orang dengan

HIV/AIDS (ODHA) dan kelompok minoritas;

f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit

Sosial (Gelandangan, pengemis, pemulung,Eks

Napi, Eks Napza, Tuna Susila, orang dengan

HIV/AIDS (ODHA) dan kelompok Minoritas); dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

e. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penangaan Fakir

Miskin

Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin

sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksankan

penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan

dan pengendalian bidang pemberdayaan sosial dan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 22

penanganan fakir miskin. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud kepala Bidang Pemberdayaan Sosial

dan Penanganan Fakir Miskin mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait dengan

penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,

pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial,

pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan dunia

usaha;

b. penyiapan rencana dan program yang terkait dengan

penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,

pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial,

pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan dunia

usaha;

c. penyiapan pengendalian program yang terkait dengan

penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,

pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial,

pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan dunia

usaha;

d. penyiapan bimbingan yang terkait dengan penanganan

fakir miskin, rumah tidak layak huni, pemberdayaan

potensi dan sumber kesejahteraan sosial, pengelolaan

sumber dana sosial dan kemitraan dunia usaha; dan

e. pengelolaan administrasi yang terkait dengan

penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,

pemberdayaan potensi dan sumber kesejahteraan sosial,

pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan dunia

usaha.

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud kepala

Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penangan Fakir Miskin

mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan perumusan kebijakan program bidang

yang terkait dengan penanganan fakir miskin, rumah

tidak layak huni, Pemberdayaan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial (PSKS), dan Pengelolaan Sumber

Dana Sosial dan Kemitraan Dunia Usaha;

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 23

b. membagi tugas program bidang yang terkait dengan

penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,

Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS), dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan

Kemitraan Dunia Usaha;

c. memberi petunjuk program bidang yang terkait dengan

penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,

Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS), dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan

Kemitraan Dunia Usaha;

d. mengatur program bidang yang terkait dengan

penanganan fakir miskin, rumah tidak layak huni,

Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS), dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan

Kemitraan Dunia Usaha;

e. mengevaluasi kegiatan program bidang penanganan fakir

miskin, rumah tidak layak huni, Pemberdayaan Potensi

dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan

Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Kemitraan Dunia

Usaha.

1) Seksi Penanganan Fakir Miskin, Rumah Tidak

Layak Huni

Penanganan Fakir Miskin, Rumah Tidak Layak

Huni sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melakukan penyusunan kegiatan Penanganan

Fakir Miskin, Rumah Tidak Layak Huni. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala

Seksi Penanganan Fakir Miskin, Rumah Tidak

Layak Huni mempunyai rincian tugas sebagai

berikut:

a. merencanakan kegiatan kegiatan penanganan

fakir miskin, rumah tidak layak huni;

b. melaksanakan kegiatan penanganan fakir

miskin, rumah tidak layak huni;

c. membimbing pelaksanaan kegiatan penanganan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 24

fakir miskin, rumah tidak layak huni;

d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

penanganan fakir miskin, rumah tidak layak

huni;

e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penanganan

fakir miskin, rumah tidak layak huni;

f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

penanganan fakir miskin, rumah tidak layak

huni;

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

2) Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial

Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud

mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan

Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan

Sosial. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud kepala Seksi Pemberdayaan Potensi dan

Sumber Kesejahteraan Sosial mempunyai rincian

tugas sebagai berikut:

a. merencanakan kegiatan Pemberdayaan Potensi

dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

b. melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Potensi

dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

c. membimbing pelaksanaan kegiatan

Pemberdayaan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial meliputi : pengumpulan,

pengolahan, penganalisaan data;

d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

Pemberdayaan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial;

e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 25

Pemberdayaan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial;

f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

Pemberdayaan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

3) Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan

Kemitraan Dunia Usaha

Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan

Kemitraan Dunia Usaha sebagaimana dimaksud

mempunyai tugas melakukan penyusunan

kegiatan pengelolaan sumber dana sosial dan

kemitraan dunia usaha. Dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud Kepala Seksi

Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Kemitraan

Dunia Usaha mempunyai rincian tugas:

a. merencanakan kegiatan pengelolaan sumber

dana sosial dan kemitraan dunia usaha;

b. melaksanakan kegiatan pengelolaan sumber

dana sosial dan kemitraan dunia usaha;

c. membimbing pelaksanaan kegiatan pengelolaan

sumber dana sosial dan kemitraan dunia usaha,

meliputi: pengumpulan, pengolahan dan

penganalisaan data;

d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan

dunia usaha;

e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan

sumber dana sosial dan kemitraan dunia usaha;

f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

pengelolaan sumber dana sosial dan kemitraan

dunia usaha; dan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 26

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

f. Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan

Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan sebagaimana

dimaksud mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan

pengendalian bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala

Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan, mempunyai

fungsi sebagai berikut:

a. penyiapan rumusan kebijakan teknis yang terkait dengan

penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai

keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan

data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

b. penyiapan rencana dan program yang terkait dengan

penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai

keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan

data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

c. penyiapan Pengendalian kegiatan yang terkait dengan

penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai

keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan

data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

d. penyiapan Bimbingan dan evaluasi yang terkait dengan

penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai

keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan

data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial; dan

e. Pengelolaan administrasi yang terkait dengan penyuluhan

kesejahteraan sosial, pelestarian nilai nilai keperintisan,

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 27

kepahlawanan dan kejuangan, pengelolaan data

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi

dan Sumber Kesejahteraan Sosial.

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud kepala

Bidang Data, Bina Sosial dan Kepahlawanan mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan perumusan kebijakan bidang yang terkait

dengan Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian

Nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan dan

Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

b. membagi tugas program bidang yang terkait dengan

Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai

Keperintisan,Kepahlawanan dan Kejuangan dan

Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

c. memberi petunjuk program yang terkait dengan

Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai

Keperintisan,Kepahlawanan dan Kejuangan dan

Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

d. mengatur program yang terkait dengan penyuluhan

kesejahteraan sosial, pelestarian nilai keperintisan,

kepahlawanan dan kejuangan dan pengelolaan data

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi

dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

e. mengevaluasi kegiatan program yang terkait dengan

penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai

keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan dan

pengelolaan data Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial; dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

atasan terkait dengan tugas dan fungsi.

1) Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial,

Pelestarian Nilai-Nilai Keperintisan dan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 28

Kejuangan (NK3)

Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian

Nilai-nilai Keperintisan dan Kejuangan

sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melakukan penyusunan kegiatan Penyuluhan

Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai-nilai

Keperintisan dan Kejuangan. Dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud kepala Seksi

Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai-

nilai Keperintisan dan Kejuangan mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. merencanakan kegiatan penyuluhan

kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai

keperintisan dan kejuangan;

b. melaksanakan kegiatan penyuluhan

kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai

keperintisan dan kejuangan;

c. membimbing pelaksanaan kegiatan penyuluhan

kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai

keperintisan dan kejuangan;

d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian

nilai-nilai keperintisan dan kejuangan;

e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan

kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai

keperintisan dan kejuangan;

f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian

nilai-nilai keperintisan dan kejuangan; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya

2) Seksi Pengelolaan Data PMKS dan PSKS

Seksi Pengelolaan Data Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 29

Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud

mempunyai tugas melakukan penyusunan kegiatan

Pengelolaan Data Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud kepala Seksi Pengelolaan

Data PMKS dan PSKS mempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

a. merencanakan kegiatan pengelolaan data

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

b. melaksanakan kegiatan pengelolaan data

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

c. membimbing pelaksanaan kegiatan pengelolaan

data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

d. membagi tugas pelaksanaan kegiatan

pengelolaan data Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial;

e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan

data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial;

f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan

pengelolaan data Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya.

g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi PMKS

h. Kelompk Jabatan Fungsional

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 30

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas dipimpin

oleh UJAT SUDRAJAT, S.Sos, MT yang dalam pelaksanaan

tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat

dalam struktur organisasi dibawah ini.

Struktur organisasi Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11

Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Dinas di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat dilihat pada gambar 2.1

sebagai berikut :

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 31

Gambar 2.1

Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Tangerang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang

Kasubag Perencanaan

HELEN NURLELA, S.Sos

Kasubag Umpeg

ETI ARIYATI, S.Sos

Kasubag Keuangan

YULIATI, SE

Sekretaris Dinas

Ir. FACHMI ANIZA, MM

FUNGSIONAL

-

KASUBAG UPT

NASRUDIN, S.Ag, MA

KEPALA DINAS SOSIAL

KABUPATEN TANGERANG

UJAT SUDRAJAT, S.Sos, MT

KA. UPT

SUGIONO, A.Ks

Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial

dan Penanganan Fakir Miskin

Kepala Seksi Kesejahteraan

Sosial Anak dan Lansia

H. MA’RUFUL KAHPI S.IP

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial

Eks. Penyakit Sosial

SUSILAWATI, A.Ks

Kepala Seski Rehabilitasi Sosial

Penyandang Disabilitas

DINDIN AMINUDIN, SH

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial

H. SYAIRAJI, S.Sos

Kepala Seksi Jaminan Sosial

Perorangan dan Keluarga

Hj. IIS AZIZAH, SE

Kepala Bidang Perlindungan dan

Jaminan Sosial

SAPTO JULIANTO S.P

Kepala Seksi Perlindungan

Sosial OT, KTK, PM & Korban

Bencana

LILI AMALIA, S.Pd

Kepala Bidang Pemberdayaan dan

Penanganan Fakir Miskin

Hj. EUIS GARTIKASARI, S.Sos

Kepala Seksi Pemberdayaan Potensi

dan Sumber Kesejahteraan Sosial

JAYA SASMITA S.Pd, M.Si

Kepala Seksi Pengelolaan Sumber

Dana Sosial Dan Kemitraan Dunia

Usaha

DEDI JUMHANA, S.Pd

Kepala Bidang Data, Bina Sosial dan

Kepahlawanan

ENDANG RAMDANI A.Ks

Kepala Seksi Pengelolaan Data

PMKS dan PSKS

YANTI REVIANY, SE

Kepala Seksi Penyuluhan

Kesejahteraan Sosial Pelestarian

NK3

H. ABUANI, S.Ag

2. Sumber Daya Manusia Dinas Sosial

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang sebagai organisasi perangkat

pemerintah daerah yang bertanggung jawab dan memiliki kewenangan dalam

menyelenggarakan pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Kabupaten

Tangerang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tentunya perlu

mengoptimalkan berbagai sumber daya baik sumber daya manusia maupun

sarana penunjang yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dalam

mencapai target kinerja selama 5 (lima) tahun. Jumlah pegawai yang ada pada

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang saat ini sebanyak 35 orang. Untuk

penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran tentang Data dan Komposisi

Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang sebagai berikut :

Gambar 2.2

Jumlah Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Menurut Jenis Kelamin Per Desember Tahun 2020

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Menurut Golongan Pangkat Per Desember Tahun 2020

Unit Gol.II Gol.III Gol.IV Jumlah

Kepala Dinas - - 1 1

Sekretaris - - 1 1

Kepala Bidang - 2 2 4

Kepala Sub Bagian - 3 - 3

Kepala Seksi - 8 1 9

Kepala UPT Rehabilitasi PMKS - 1 - 1

Kepala Sub Bagian TU UPT Rehabilitasi PMKS - - 1 1

0 5 10 15 20

Perempuan

Laki - Laki Laki - Laki, 20

Perempuan, 15

DATA PER DESEMBER TAHUN 2020

DIN

AS

SOSI

AL

KA

B. T

AN

GER

AN

G

Laki-Laki Perempuan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 32

Pelaksana PNS 8 7 - 15

Jumlah 8 21 6 35

Sumber Data Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang Per Desember Tahun 2020

Jumlah Pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Tangerang berjumlah

35 orang. Dan ada beberapa Jabatan yang kosong dikarenakan ada

pegawai/pejabat yang sudah memasuki masa purna tugas

diantaranya untuk jabatan :

1. Kepala Seksi Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial dan Penanganan

Fakir Miskin.

Gambar 2.3

Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Per Desember Tahun 2020

Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang di dominasi oleh tingkat

pendidikan S1 yaitu sebanyak 16 orang atau 46% dari jumlah

pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, disusul dengan

berpendidikan SLTA sebanyak 9 orang atau 26%. Berpendidikan S2

Sebanyak 7 orang atau 20%. Berpendidikan DIII sebanyak 3 orang

atau 8 %.

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

menurut Jabatan Struktural Per Desember Tahun 2020

S220%

S146%

DIII8%

SLTA26%

Data Per Desember tahun 2020

S2

S1

DIII

SLTA

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 33

No SKPD Eselon JF Pelaks

ana

Jmlh

II III IV

1 DINAS SOSIAL

KABUPATEN

TANGERANG

1 5 14 - 15 35

JUMLAH 1 5 14 - 15 35

Berdasarkan jabatan struktural, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

memiliki 1 pejabat struktural eselon II, 5 pejabat eselon III, 14

pejabat eselon IV, 15 Pelaksana, dan tidak ada Jabatan Fungsional

(JF).

E. ISU STRATEGIS

hasil evaluasi RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-

2023, target capaian kinerja Tahun 2020 dan isu strategis daerah

Tahun 2018 maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

Isu strategis merupakan kondisi yang bersifat penting,

mendasar, mendesak, berkepanjangan dan terkait dengan pencapaian

tujuan di masa mendatang. Beberapa hal dasar pertimbangan dalam

pemilihan isu strategis di Kabupaten Tangerang yaitu:

1. Merupakan tugas dan tanggungjawab Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang;

2. Besarnya dampak yang ditimbulkan terhadap publik;

3. Tingkat kemungkinan/kemudahan penanganan;

4. Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian

sasaran pembangunan;

5. Memiliki daya ungkit terhadap pencapaian untuk pembangunan

daerah;

6. Janji politik yang harus diwujudkan.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 34

Isu-isu strategis yang menjadi prioritas bagi Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang, adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan sosial bagi PMKS;

2. Jumlah populasi RTSM dan PMKS semakin meningkat;

3. Meningkatkan fasilitasi sarana dan prasarana pelayanan dan

rehabilitasi sosial;

4. Meningkatkan jangkauan pembinaan KUBE terhadap PMKS;

5. Meningkatkan persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial

untuk pemenuhan kebutuhan dasar;

6. Meningkatkan upaya perlindungan dan jaminan sosial bagi

penyandang cacat melalui pelatihan keterampilan praktis bagi

penyandang cacat dan eks trauma;

7. Meningkatkan sarana dan prasarana panti rehabilitasi dan

pelayanan sosial;

8. Meningkatkan program pembinaan keterampilan terhadap anak

terlantar belum optimal;

F. SISTEMATIKA

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang Tahun 2020 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan

LKIP, tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial, secara ringkas

profil Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, dan isu

strategis/permasalahan di Kabupaten Tangerang.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi uraian singkat Rencana Strategis Dinas Sosial Tahun

2019-2023, Perjanjian Kinerja dan Target Kinerja Tahun 2020

baik sebelum reviu dan setelah reviu (hasil reviu)

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 1 – Pendahuluan | 1 - 35

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi pencapaian realiasi kinerja Tahun 2020, analisis dan

evaluasi capaian kinerja (hambatan/daya dukung dan solusi

yang akan diambil sebagai upaya perbaikan/peningkatan

kinerja untuk mewujudkan efisiensi penggunaan sumber

daya yang diimplementasi keseluruhan program dan

kegiatan di Tahun 2020) atas kegagalan dan keberhasilan

masing-masing sasaran, realisasi keuangan, juga

pengungkapan prestasi/penghargaan yang diraih.

BAB IV PENUTUP

Meliputi kesimpulan menyeluruh dari LKIP Dinas Sosial Tahun

2020 dan mengungkapkan permasalahan serta langkah ke

depan yang akan dilaksanakan.

Bab II

Perencanaan

Kinerja

Menjelaskan uraian singkat Rencana Strategis Dinas

Sosial Tahun 2019-2023, Perjanjian Kinerja dan

Target Kinerja Tahun 2020 baik sebelum reviu dan

setelah reviu (hasil reviu)

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 1

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020

ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Bupati Tangerang

Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.

A. PERENCANAAN STRATEGIS SEBELUM REVIU

1. Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata

cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana

pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang

dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan

daerah dengan melibatkan masyarakat. Dalam sistem akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan

langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar

mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional,

global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan

strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat

menyelaraskan perencanaan strategisnya dengan potensi, peluang,

dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas

kinerjanya.

Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

dilaksanakan melalui pembangunan secara berkelanjutan,

optimalisasi sumber daya dan meningkatkan peran serta

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 2

masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi

pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan kewajiban

dalam penyelenggaraan otonomi daerah dilakukan secara

terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna dan

berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh

adanya perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka

panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan.

Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan

dengan perencanaan jangka menengah melalui penyusunan

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Tahun 2019-2023. Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan

tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial

Tahun 2020 yang memuat program dan kegiatan prioritas dan

plafon anggaran Dinas Sosial Tahun 2020.

Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang

Visi menggambarkan arah pembangunan dan kondisi masa

depan, dalam visi pembangunan Kabupaten Tangerang yang akan

dicapai selama lima tahun mendatang (2019-2023) yaitu :

“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius,

Cerdas, Sehat dan Sejahtera”

Visi tersebut secara eksplisit dapat dijelaskan bahwa :

1. Religius mengandung bahwa nilai-nilai agama mendasari sikap

dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan yang di

anut

2. Cerdas yang mengandung makna memiliki wawasan,

kemampuan, dan keterampilan yang cukup terhadap ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pencapaian tingkat

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 3

pendidikan formal sehingga mendukung kualitas sumber daya

masyarakat sebagai subyek pembangunan.

3. Sehat yang mengandung makna memiliki keadaan sumber

daya manusia yang sempurna baik fisik, mental dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara

sosial dan ekonomis.

4. Sejahtera mengandung makna memiliki tingkat kesejahteraan

tertentu yang didukung oleh terpenuhinya kebutuhan

sandang, pangan dan papan secara merata serta memiliki daya

beli yang memadai sehingga mampu mewujudkan kemandirian

didukung kelestarian lingkungan hidup.

Misi adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan

dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah

sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu,

untuk mewujudkan Visi Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023

tersebut akan ditempuh melalui enam misi pembangunan daerah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam

kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius;

2. Meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan

pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat

yang cerdas dan sehat;

3. Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis

kerakyatan;

4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang

profesional, transparan dan akuntabel;

5. Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang

berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan

Rencana Tata Ruang Wilayah;

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 4

6. Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan

kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku

pembangunan lainnya.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta

didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh

Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur,

dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran

diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu

tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan

yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk Dinas Sosial

Tahun 2019-2023 sebanyak 1 (Satu) sasaran strategis.

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk

keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut

indikator dan target Dinas Sosial Kabupaten Tangerang sebagai

berikut :

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja

Dinas Sosial

NO. TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2019 2020 2021 2022 2023

1. Menurunkan

penyandang

masalah

kesejahteraan

sosial (PMKS)

Meningkatnya

Status Sosial

PMKS (Fakir

Miskin)

Prosentase

Fakir Miskin

yang

meningkat

statusnya

menjadi

rentan miskin

1,25 % 2,13 % 3,31 % 4,70 % 6,17 %

2. Meningkatkan

Kinerja

Perangkat

Daerah

Meningkatkan

kinerja OPD

Nilai AKIP OPD 65 70 72 73 73

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 5

2. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam

penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,

Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari

suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menetapkan Indikator

Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-

masing Satuan Kerja Dinas Sosial melalui Peraturan Bupati Nomor

16 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023

di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Uraian Outcome Formulasi / Cara Pengukuran Sumber Data

Meningkatnya

Status Sosial

PMKS (Fakir

Miskin)

Prosentase Fakir

Miskin yang

meningkat statusnya

menjadi rentan miskin

Meningkatnya Status

Kesejahteraan masyarakat

Kab.Tangrang dari Kategori fakir

miskin (desil 1 dan 2) menjadi

rentan miskin (desil 4)

Bidang Data

pada Dinas

Sosial

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana

kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi

di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses

tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan

untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 6

instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan

yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan

kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan

mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga

diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Tahun 2020 mengacu pada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 maupun

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun

2020 serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran

2020, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang telah menetapkan

Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Tahun 2020

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1. Meningkatnya Status

Sosial PMKS (Fakir

Miskin)

Prosentase Fakir Miskin yang

meningkat statusnya menjadi

rentan miskin

% 2.13

2. Meningkatkan kinerja

OPD Nilai AKIP OPD Nilai 70

NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1. Program Pelayanan Administarsi Perkantoran

1.057.190.000 -

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 189.535.000 -

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 15.300.000 -

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

28.413.000 -

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 7

NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

5. Program Peningkatan Perencanaan SKPD

183.202.000 -

6. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,Komunitas Adat Kecil, (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

2.146.150.000 -

7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial 1.585.110.000 -

8. Program Pembinaan Panti dan Rumah Singgah

879.700.000 -

9. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

2.128.450.000 -

10. Program Pengelolaan Data, Bina Sosial dan Peningkatan Nilai-Nilai dan Kepahlawanan

3.043.705.000 -

B. PERENCANAAN STRATEGIS HASIL REVIU

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Sosial juga

melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama. Dalam melakukan

reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu

strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas

Sosial dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator

Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Dinas Sosial yang selaras dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Tangerang Tahun 2019-2023.

Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi salah satu dasar

upaya perbaikan perencanaan kinerja dan penyusunan Laporan

akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang pada Tahun 2021. Berikut ini adalah perencanaan kinerja

yang telah dilakukan reviu:

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 8

1. Rencana Strategis Dinas Sosial Hasil Reviu

Hasil reviu pada Rencana Strategis Dinas Sosial terutama

memperhatikan indikator dan target kinerja pada seluruh sasaran

dengan maksud agar menggambarkan keberhasilan tujuan dan

atau sasaran.

Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan

pada Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun

2019-2023.

Berdasarkan hasil reviu Rencana Strategis Dinas Sosial

tersebut, selanjutnya diuraikan pada table berikut :

Tabel 2.4 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Hasil Reviu

Dinas Sosial

NO. TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2019 2020 2021 2022 2023

1. Menurunkan

penyandang

masalah

kesejahteraan

sosial (PMKS)

Meningkatnya

Status Sosial

PMKS (Fakir

Miskin)

Prosentase

Fakir miskin

yang

meningkat

statusnya

menjadi

rentan miskin

1.25 2.13 3.31 4.70 6.17

2. Meningkatkan

Kinerja

Perangkat

Daerah

Meningkatkan

kinerja

akuntabilitas

Dinas Sosial

Nilai AKIP

Dinas Sosial 65 70 72 73 73

2. Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu

Bersamaan dengan reviu Rencana Strategis juga dilakukan

reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Sosial serta

menghasilkan penjelasan tentang indikator berupa formulasi atau

cara pengukuran agar berorientasi hasil.

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial hasil reviu

berikut penjelasannya yang diuraikan pada tabel berikut:

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 9

Tabel 2.5

Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Uraian Outcome Formulasi / Cara Pengukuran Sumber Data

Meningkatnya

Status Sosial

PMKS (Fakir

Miskin)

Prosentase Fakir

miskin yang

meningkat statusnya

menjadi rentan miskin

Jumlah Fakir Miskin yang

meningkat statusnya dibagi

jumlah Fakir Miskin dikali 100%

Bidang Data

pada Dinas

Sosial

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Sesuai dengan sasaran strategis Dinas Sosial hasil reviu

Dinas Sosial mengalami perubahan anggaran dikarenakan adanya

Recofusing/pengurangan anggaran dengan demikian besaran

anggaran yang direncanakan melalui Program pada Tahun 2020

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Perjanjian Kinerja Hasil Reviu

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1. Meningkatnya Status

Sosial PMKS (Fakir

Miskin)

Prosentase Fakir Miskin yang

meningkat statusnya menjadi

rentan miskin

% 2.13

2. Meningkatkan kinerja

Dinas Sosial

Nilai AKIP Dinas Sosial Nilai 70

NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1. Program Pelayanan Administarsi Perkantoran

825,166,500 -

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 165,035,000

-

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 0 -

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

28,413,000

-

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 10

NO. URUSAN / PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

5. Program Peningkatan Perencanaan SKPD

177,977,000 -

6. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,Komunitas Adat Kecil, (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

641,224,000

-

7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial 712,182,500

-

8. Program Pembinaan Panti dan Rumah Singgah

745,200,000 -

9. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

1,704,665,000 -

10. Program Pengelolaan Data, Bina Sosial dan Peningkatan Nilai-Nilai dan Kepahlawanan

494,305,000

-

Tabel 2.7

Recofusing Program/Kegiatan

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020

PROGRAM/KEGIATAN SEBELUM

REFOCUSING SESUDAH

REFOCUSING SELISIH %

2 3 4 5 = 3-4 6 = (5/3) x 100

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 1,057,190,000 825,166,500 232,023,500 21.95

Penyediaan jasa surat menyurat 12,000,000 12,000,000 - -

Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik 35,000,000 - 35,000,000 100.00

Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional 279,880,000 174,040,000 105,840,000 37.82

Penyediaan alat tulis kantor 78,500,000 78,500,000 - -

Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 18,800,000 18,800,000 - -

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor 10,300,000 10,300,000 - -

Penyediaan peralatan rumah tangga 21,000,000 17,000,000 4,000,000 19.05

Penyediaan makanan dan minuman 89,250,000 82,250,000 7,000,000 7.84

Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar daerah 472,327,500 342,144,000 130,183,500 27.56

Penyediaan Jasa Iklan/Media Cetak 40,132,500 40,132,500 - -

Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur 189,535,000 165,035,000 24,500,000 12.93

Pengadaan perlengkapan gedung

kantor 50,085,000 26,085,000 24,000,000 47.92

Pengadaan peralatan gedung kantor 100,250,000 87,750,000 12,500,000 12.47

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 11

PROGRAM/KEGIATAN SEBELUM

REFOCUSING SESUDAH

REFOCUSING SELISIH %

Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor 39,200,000 51,200,000 (12,000,000) (30.61)

Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur 15,300,000 - 15,300,000 100.00

Peningkatan Kompentensi Aparatur 15,300,000 - 15,300,000 100.00

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

28,413,000 28,413,000

- -

Penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 14,763,000 14,763,000

- -

Penyusunan Laporan Keuangan 13,650,000 13,650,000

- -

Program Peningkatan Perencanaan

SKPD 183,202,000 177,977,000 5,225,000 2.85

Penyusunan Perencanaan SKPD 37,500,000 37,500,000

- -

Penyusunan Dokumen Perencanaan

SKPD 50,000,000 50,000,000

- -

Penyusunan Rencana Kerja 15,750,000 15,750,000

- -

Penyusunan Basis Data/Selayang

Pandang/Profil SKPD 15,377,000 10,152,000 5,225,000 33.98

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 29,400,000 29,400,000 - -

Penyediaan Data Pembangunan

SKPD/Wilayah 19,425,000 19,425,000 - -

Evaluasi, Administrasi keuangan di

lingkup SKPD 15,750,000 15,750,000 - -

Program Pemberdayaan Fakir

Miskin Dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

2,146,150,000 641,224,000 1,504,926,000 70.12

Peningkatan Kemampuan (Capacity

Building) petugas dan pendamping

sosial pemberdayaan Fakir Miskin,

KAT dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

100,000,000 100,000,000 - -

Fasilitasi dan Pelatihan Berusaha

Bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial ( PMKS )

169,200,000 84,600,000 84,600,000 50.00

Fasilitasi dan Pelatihan Wirausaha

bagi PMKS 151,526,000 - 151,526,000 100.00

Peningkatan jejaring kerjasama

pelaku usaha kesejahteraan sosial

masyarakat

77,250,000 - 77,250,000 100.00

Pembinaan Kamtibmas untuk PMKS

dan PSKS 100,000,000 - 100,000,000 100.00

Pelatihan Keterampilan Berusaha

bagi PMKS dilokasi Desa P2WKSS 244,600,000 - 244,600,000 100.00

Penguatan Peran Serta PSM, Karang

Taruna dan Orsos 33,000,000 - 33,000,000 100.00

BOP Tenaga Kesejahteraan Sosial

Kecamatan (TKSK) Kab. Tangerang 180,000,000 180,000,000 - -

Sosialisasi Penyelenggaraan Undian

Gratis Berhadiah (UGB) dan

Pengumpulan Uang atau Barang

(PUB)

38,225,000 - 38,225,000 100.00

Penyediaan Operasional Program

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 57,624,000 57,624,000 - -

Pembentukan Rumah Berdaya 166,925,000 - 166,925,000 100.00

Penanganan PMKS dan PKH

Terintegrasi 398,800,000 - 398,800,000 100.00

Perbaikan RTLH bagi PMKS 429,000,000 219,000,000 210,000,000 48.95

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 12

PROGRAM/KEGIATAN SEBELUM

REFOCUSING SESUDAH

REFOCUSING SELISIH %

Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1,585,110,000 712,182,500 872,927,500 55.07

Pengembangan akses sarana dan

prasarana publik bagi penyandang

cacat dan lansia

112,230,000 112,230,000

- -

Pelayanan dan perlindungan sosial,

hukum bagi korban eksploitasi,

perdagangan perempuan dan anak 65,500,000 - 65,500,000 100.00

Bantuan Alat Kesehatan Bagi

Penyandang Disabilitas 175,000,000 141,000,000 34,000,000 19.43

Peningkatan kualitas pelayanan,

sarana prasarana dan pembinaan

Anak Terlantar di LKSA ( Lembaga

Kesejahteraan Sosial Anak )

89,520,000 - 89,520,000 100.00

Perlindungan dan Pelayanan Sosial

bagi Anak yang berhadapan

bermasalah sosial psikologis

45,500,000 45,500,000 - -

Pelatihan Keterampilan Bagi anak

Terlantar, anak cacat/disabilitas dan

anak berhadapan dengan hukum

100,000,000 - 100,000,000 100.00

Peningkatan dan Pengembangan

Keterampilan bagi Lansia Produktif

Terlantar

83,200,000 - 83,200,000 100.00

Penanganan, Penitipan dan

Pemulangan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial ( PMKS )

130,000,000 99,440,000 30,560,000 23.51

Pendidikan dan pelatihan

keterampilan berusaha bagi eks

penyandang penyakit sosial

150,000,000 - 150,000,000 100.00

Pemberdayaan eks penyandang

penyakit sosial 100,000,000 100,000,000 - -

Pemberdayaan bagi penyandang

cacat dan eks trauma 147,000,000 - 147,000,000 100.00

Pusat pengembangan

bimbingan/konseling bagi

penyandang penyakit sosial

100,000,000 81,812,500 18,187,500 18.19

Fasilitasi Bantuan Bagi Lansia

Terlantar 100,000,000 - 100,000,000 100.00

Fasilitasi Bantuan Anak Terlantar

Luar Panti 87,160,000 32,200,000 54,960,000 63.06

Pengembangan Kemampuan

Berusaha Bagi Penyandang

Disabilitas

100,000,000 100,000,000 - -

Program Pembinaan Panti Dan

Rumah Singgah 879,700,000 745,200,000 134,500,000 15.29

Operasional UPT Rehabilitasi PMKS 745,200,000 745,200,000 - -

Peningkatan kualitas keterampilan

bagi PMKS di dalam Panti dan

rumah Singgah

100,000,000 - 100,000,000 100.00

Unit Reaksi Cepat Dinas Sosial 34,500,000 - 34,500,000 100.00

Program Perlindungan Dan

Jaminan Sosial 2,128,450,000 1,704,665,000 423,785,000 19.91

Pendampingan Program Keluarga

Harapan 1,684,700,000 1,476,965,000 207,735,000 12.33

Fasilitasi Mobil Dapur Umum 120,000,000 120,000,000 - -

Fasilitasi pelayanan pelaksanaan

jaminan sosial dan Keluarga 56,400,000 28,200,000 28,200,000 50.00

Penerimaan dan pemulangan orang-

orang jompo dan orang terlantar 79,500,000 79,500,000 - -

Pemantapan Kinerja Pendamping

PKH 61,500,000 - 61,500,000 100.00

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 2 – Perencanaan Kinerja | 2 - 13

PROGRAM/KEGIATAN SEBELUM

REFOCUSING SESUDAH

REFOCUSING SELISIH %

Penguatan dan Pembentukan

Kampung Siaga Bencana 126,350,000 - 126,350,000 100.00

Program Pengelolaan Data, Bina

Sosial Dan Peningkatan Nilai -

Nilai Keperintisan Dan

Kepahlawanan

3,043,705,000 494,305,000 2,549,400,000 83.76

Pengelolaan data PMKS 2,549,400,000 - 2,549,400,000 100.00

Fasilitasi dan Pengelolaan TMP

Ariawangsakara 195,045,000 195,045,000 - -

Peningkatan nilai-nilai

kepahlawanan kejuangan dan

kestiakawanan sosial

119,700,000 119,700,000 - -

Penyuluhan Kesejahteraan Sosial 137,000,000 137,000,000 - -

Sosialisasi Restorasi Sosial 42,560,000

42,560,000

- -

JUMLAH TOTAL 11,241,455,000 5,494,168,000 5,747,287,000 51.13

10

Bab III

Akuntabilitas

Kinerja

Menjelaskan pencapaian realiasi kinerja Tahun

2020, analisis dan evaluasi capaian kinerja

(hambatan/daya dukung dan solusi yang akan

diambil sebagai upaya perbaikan/peningkatan

kinerja untuk mewujudkan efisiensi penggunaan

sumber daya yang diimplementasi keseluruhan

program dan kegiatan di Tahun 2020) atas

kegagalan dan keberhasilan masing-masing

sasaran, realisasi keuangan, juga pengungkapan

prestasi/penghargaan yang diraih.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 1

Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan

mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan tugas dan

fungsi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan

akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Sosial Kabupaten Tangerang selaku

pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas

melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan

Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian

target masing-masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam

dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Tahun 2019-2023 maupun Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang Tahun 2020. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran

kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk

mewujudkan misi dan visi Kabupaten Tangerang.

A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi Pemerintah Kabupaten

Tangerang.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 2

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan

Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/618/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian

Indikator Kinerja Utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas

indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja

sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja

sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja

pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-

rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Tingkat capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala

pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

Persentase Tingkat Capaian Kinerja Kode Warna

(RGB)

> 100% Melebihi Target 0 0 255

= 100% Tercapai / Sesuai Target 0 128 0

< 100% Tidak Tercapai 255 0 0

Penilaian capaian kinerja tersebut, ditandai dengan skala

pengukuran ordinal evaluasi kinerja yang dapat dimaknai sebagai

berikut:

1. Melebihi Target

Untuk capaian kinerja diatas 100,00% (>100,00%) ditandai dengan

warna biru.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 3

2. Tercapai / Sesuai Target

Untuk capaian kinerja 100,00% (=100,00%) ditandai dengan

warna hijau.

3. Tidak Tercapai

Untuk capaian kinerja dibawah 100,00% (<100,00%) ditandai

dengan warna merah.

Predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja dengan

pendekatan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang

Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

Predikat Nilai

Angka Interpretasi

Kode Warna

(RGB)

AA > 100

Sangat Memuaskan,

0 0 255

AA > 90 - 100 0 128 0

A > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan

sangat akuntabel 50 205 50

BB > 70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem

manajemen kinerja yang andal. 173 255 47

B > 60 – 70

Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem

yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu

sedikit perbaikan.

255 255 0

CC > 50 – 60

Cukup (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat

kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk

memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban,

perlu banyak perbaikan tidak mendasar.

255 215 0

C > 30 – 50

Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan,

memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak

perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar.

255 140 0

D 0 – 30

Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan

untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak

perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar.

255 0 0

Dalam penilaian kinerja tersebut, gradasi warna (skala

persentase) kinerja suatu indikator dapat dimaknai sebagai berikut:

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 4

1. Sangat Memuaskan

1. Untuk capaian kinerja di atas 100,00% (>100,00%) ditandai

dengan warna biru.

2. Untuk capaian kinerja lebih dari 90,00% sampai dengan

100,00% (>90,00% - 100,00%) ditandai dengan warna hijau.

2. Memuaskan

Untuk capaian kinerja lebih dari 80,00% sampai dengan 90,00%

(>80,00% - 90,00%) ditandai dengan warna hijau daun.

3. Sangat Baik

Untuk capaian kinerja lebih dari 70,00% sampai dengan 80,00%

(>70,00% - 80,00%) ditandai dengan warna hijau muda.

4. Baik

Untuk capaian kinerja lebih dari 60,00% sampai dengan 70,00%

(>60,00% - 70,00%) ditandai dengan warna kuning.

5. Cukup (Memadai)

Untuk capaian kinerja lebih dari 50,00% sampai dengan 60,00%

(>50,00% - 60,00%) ditandai dengan warna jingga muda.

6. Kurang

Untuk capaian kinerja lebih dari 30,00% sampai dengan 50,00%

(>30,00% - 50,00%) ditandai dengan warna jingga.

7. Sangat Kurang

Untuk capaian kinerja dari 0,00% sampai dengan 30,00% (0,00% -

30,00%) ditandai dengan warna merah.

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan

analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih

transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya

kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dapat

memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan

dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 5

tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja

sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 maupun

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun

2020. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan

misi dan visi Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Dinas

Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2020, hasil reviu dan Indikator

Kinerja Utama Dinas Sosial Kabupaten Tangerang berdasarkan

Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Indikator

Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Tangerang telah ditetapkan sebanyak 2 Sasaran Strategis dan

sebanyak 1 Indikator Kinerja Utama (outcomes) dengan rincian sebagai

berikut:

Sasaran 1 : Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)

1. Prosentase Fakir miskin yang meningkat

statusnya menjadi rentan miskin

Sasaran 2 : Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial

1. Nilai AKIP Dinas Sosial

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 6

B. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dalam rangka mengukur dan meningkatkan kinerja serta lebih

meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah, perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU merupakan ukuran keberhasilan

dari suatu tujuan dan sasaran strategis Dinas Sosial. Dengan kata lain

IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari Dinas Sosial yang

bersangkutan.

Sebagai upaya untuk meningkatkan Akuntabilitas Pemerintah,

Kabupaten Tangerang menetapkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor

16 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang pada tanggal 21 Maret

2019, selain itu dilakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama

dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu

strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Capaian Indikator Kinerja Utama ditentukan atas target yang

akan dicapai dengan cara pengukuran atau formulasi yang telah

ditetapkan.

Hasil perbandingan capaian pengukuran atas Indikator Kinerja

Utama Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019 sampai dengan

Tahun 2020 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Tahun 2019 dan Tahun 2020

No Indikator Kinerja Utama Satuan

Target Realisasi Capaian %

2019 2020 2019 2020 2019 2020

1 Prosentase Fakir miskin yang

meningkat statusnya menjadi

rentan miskin

% 1,25 2.13 1,27 1.98 101% 92.87%

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 7

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator

Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

Capaian kinerja tahun 2019 melebih/melampaui target

tetapi untuk tahun 2020 kurang/tidak mencapai target

ditunjukan pada;

Indikator 1 (Satu) dengan capaian kinerja 101 % pada tahun

2019 dan 95,30% pada tahun 2020;

Secara prosentase capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang tahun ini menurun dari tahun sebelumnya,

dikarenakan adanya pengurangan/Refocusing anggaran

sehingga terdampak pada Capaian Kinerja tahun 2020.

C. CAPAIAN SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2020

Tabel 3.2 Capaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Tahun 2020

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target

Akhir

RENSTRA

Target

2020

Realisasi

2020

Capaian

(%) Ket

1.

Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir

Miskin)

1.01

Prosentase Fakir miskin yang meningkat statusnya

menjadi rentan miskin

% 6.17 2.13 1.98 92.87%

2.

Meningkatkan

kinerja akuntabilitas

Dinas Sosial

2.01 Nilai AKIP Dinas Sosial

Nilai 73 70 - -

Sedang

dalam

proses

penilaian

D. PENGUKURAN, EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

SASARAN STRATEGIS

Secara umum Dinas Sosial Kabupaten Tangerang telah dapat

melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam RENSTRA Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

Tahun 2019-2023. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 8

misi dan visi Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023, sebanyak 2

Sasaran Strategis yang memiliki keterkaitan adalah sebagai berikut :

Visi “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang

Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera”

No Misi Tujuan Sasaran

3 Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis kerakyatan

Menurunkan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)

4

Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel

Meningkatkan Kinerja Perangkat Daerah

Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Perangkat Daerah

Tahun 2020 adalah tahun Kedua pelaksanaan Rencana

Strategis Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, dari sebanyak 2 sasaran

strategis dengan sebanyak 1 indikator kinerja utama yang ditetapkan

dengan hasil pencapaian kinerja sasaran Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang sebagaimana yang tertera pada Tabel 3.1 diatas.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh

data dan informasi kinerja sebagaimana tercantum pada beberapa

tabel berikut:

Tabel 3.3

Pencapaian Kinerja Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang

Tahun 2020

No. Tingkat Capaian Kinerja Capaian

1. Melebihi/Melampaui Target -

2. Sesuai Target -

3. Tidak Mencapai Target 92.87%

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 9

Adapun pencapaian kinerja sasaran dari sebanyak 2 Sasaran

Strategis, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap

target yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pencapaian Sasaran Strategis Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang Tahun 2020

No. Sasaran

Strategis

Jumlah

Indikator

Tingkat Capaian Kinerja

Melampaui Target Sesuai Target Belum Mencapai

Target

Ket

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1. Meningkatnya

Status Sosial

PMKS (Fakir

Miskin)

1 0 0,00 0 0,00 1 92.87

2. Meningkatkan

kinerja

akuntabilitas

Dinas Sosial

1 0 0,00 0 0,00 0 0,00 Sedang

dalam

proses

penilaian

Total Indikator 2 0,00 0 00,00 1 92.87

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi,

kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian

sasaran, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan

program/kegiatan di masa yang akan datang.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan

pembandingan-pembandingan antara lain :

1. Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

2. Kinerja nyata dengan target akhir RENSTRA.

3. Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di

bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

4. Kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar

nasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang

telah dicapai pada Tahun 2020 dengan membandingkan antara target

dan realisasi pada 2 sasaran strategis dengan 2 indikator kinerja akan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 10

dilakukan analisis kinerja untuk mengukur tingkat keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program untuk

kemudian diperbaiki atau ditingkatkan demi tercapainya misi dan visi

Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan

kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:

Sasaran Strategis 1 :

Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.5

Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian %

1. Prosentase Fakir Miskin yang meningkat

statusnya menjadi rentan miskin

% 2,13 1,98 92,87 %

Jumlah Capaian Realisasi Kinerja 1

Rata-Rata Capaian Realisasi Kinerja 92,87 %

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 11

Pada Sasaran 1 : Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir

Miskin) dapat dilihat capaian 1 indikator kinerja yaitu :

1. Capaian kinerja nyata indikator kinerja 1 : " Prosentase Fakir

Miskin yang meningkat statusnya menjadi rentan miskin" adalah

sebesar 1,98 % dari target sebesar 2,13 % yang direncanakan

dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian

kinerjanya adalah 92,87 % capaian ini Belum Mencapai Target

yang diperjanjikan;

2. Jumlah Fakir Miskin yang tertangani pada tahun 2020 sebesar

728 Fakir Miskin dari target sebesar 880 Fakir Miskin;

3. Jumlah Target Capaian awal RENSTRA 2019-2023 sebanyak

100.220 Fakir Miskin;

4. Fakir Miskin yang tertangani sampai dengan tahun 2020 sebanyak

1.980 Fakir Miskin.

Permasalahan :

1. Belum optimalnya fasilitasi sarana dan prasarana pemberdayaan

sosial dan pelayanan rehabilitasi sosial terhadap PMKS di

Kabupaten Tangerang;

2. Belum optimalnya validasi dan updateing data PMKS dan PSKS;

3. Rasionalisasi Anggaran.

Solusi :

1. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana pemberdayaan sosial

dan pelayanan rehabilitasi sosial terhadap PMKS di Kabupaten

Tangerang;

2. Optimalisasi verifikasi validasi dan updateing data PMKS dan

PSKS secara berkala;

3. Kegiatan yang terdampak rasionalisasi/pengurangan anggaran

akan diusulkan kembali di tahun 2021.

Sasaran Strategis 2 :

Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial

Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.6

Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 12

No. Indikator

Kinerja Satuan

Target

2019

Target

2020

Realisasi

2019

Realisasi

2020

Capaian

%

1. Nilai AKIP Dinas

Sosial

Nilai 65,00 70,00 76,29 - -

Jumlah Capaian Realisasi Kinerja 1

Pada Sasaran 2 : Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial

dapat dilihat capaian 1 indikator kinerja yaitu :

1. Capaian kinerja pada sasaran 2 dengan indikator kinerja : " Nilai AKIP

Dinas Sosial" proses penilaian yang dilakukan oleh tim evaluator AKIP

Kabupaten Tangerang pada tahun 2019 nilai Akip Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang sebesar 76,29 dengan capaian sebesar 108%

atau melampaui target sebesar 70,00, sedangkan “Nilai AKIP Dinas

Sosial” tahun 2020 dalam proses penilaian yang dilakukan oleh tim

evaluator AKIP Kabupaten Tangerang.

Permasalahan :

1. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dan

professional di bidang sosial pada Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang.

Solusi :

1. Mengajukan permohonan penambahan Sumber Daya Manusia ke

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Tangerang.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 13

E. REALISASI / PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2020

Tabel 3.8

Penyerapan Anggaran Program Tahun Anggaran 2020

No. PROGRAM PAGU ANGGARAN PENYERAPAN ANGGARAN

EFISIENSI / ELIMINASI

PREDIKAT Rp %

1. Program Pelayanan Admisistrasi Perkantoran

Rp. 825.166.500 Rp. 773.572.734 93,75% Rp. 51.593.766 AA

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp. 165.035.000 Rp. 158.885.000 96,27% Rp. 6.150.000 AA

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Rp. - Rp. - - - -

4.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Rp. 28.413.000 Rp. 28.413.000 100.00% - AA

5. Program Peningkatan Perencanaan SKPD

Rp. 177.977.000 Rp. 177.677.000 99,83% Rp. 300.000 AA

6.

Program Pemeberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial(PMKS)

Rp. 641.224.000 Rp. 623.765.000 97,28% Rp. 17.459.000 AA

7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Rp. 712.182.500 Rp. 688.780.500 96,71% Rp. 23.402.000 AA

8. Program Pembinaan Panti dan Rumah Singgah

Rp. 745.200.000 Rp. 742.900.000 99,69% Rp. 2.300.000 AA

9. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

Rp. 1.704.665.000 Rp. 1.558.714.115 91,44% Rp. 145.950.885 AA

10.

Program Pengelolaan Data, Bina Sosial dan

Peningkatan Nilai-Nilai Keperintisan dan Kepahlawanan

Rp. 494.305.000 Rp. 1415.475.000 84,05 % Rp. 78.830.000 A

TOTAL ANGGARAN 2020 Rp.5.494.168.000 Rp. 5.168.182.349 94,07 % Rp.325.985.651 AA

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 14

Tabel 3.9

Penyerapan Anggaran Program per Sasaran

Tahun Anggaran 2020

SASARAN / PROGRAM

Anggaran Program

Keterangan Pagu (Rp) Penyerapan (Rp)

Capaian (%)

1. Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)

9,652,510,000 9,214,937,000 93.77% -

1. Program Pemeberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial(PMKS)

Rp. 641.224.000 Rp. 623.765.000 97.28% -

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Rp. 712.182.500 Rp. 688.780.500 96.71% -

3. Program Pembinaan Panti dan Rumah Singgah

Rp. 745.200.000 Rp. 742.900.000 99.69% -

4. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

Rp. 1.704.665.000 Rp. 1.558.714.115 91.44% -

5. Program Pengelolaan Data, Bina Sosial dan Peningkatan Nilai-Nilai

Keperintisan dan Kepahlawanan

Rp. 494.305.000 Rp. 1415.475.000 84.05% -

2. Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial

2,018,172,000 1,724,881,484 95.15% -

1. Program Pelayanan Admisistrasi Perkantoran

Rp. 825.166.500 Rp. 773.572.734 93.75% -

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp. 165.035.000 Rp. 158.885.000 96.27% -

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- - - -

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp. 28.413.000 Rp. 28.413.000 100.00% -

5. Program Peningkatan Perencanaan SKPD

Rp. 177.977.000 Rp. 177.677.000 99.83% -

Rumus Tingkat Efisiensi

Tingkat Efisiensi = (Rata-Rata Persentase Capaian Indikator Kinerja)

– (Rata-Rata Persentase Capaian Penyerapan

Anggaran Sasaran)

Rumus Tingkat Efektifitas

Tingkat Efektifitas = (Rata-Rata Persentase Capaian Indikator

Kinerja) / (Rata-Rata Persentase Capaian

Penyerapan Anggaran Sasaran) * 100

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 15

Tabel 3.10

Tingkat Efisiensi dan Efektivitas Kinerja

Tahun Anggaran 2020

Hasil pengukuran tingkat efisiensi dan efektivitas kinerja pada

Dinas Sosial Tahun 2020 pada sasaran 1 : “Meningkatnya Status Sosial

PMKS (Fakir Miskin)” tingkat efisiensinya sebesar 11,98 % dan tingkat

efektivitasnya sebesar 87,23 % . Pada sasaran 2 : “Meningkatkan

kinerja akuntabilitas Dinas Sosial” tingkat efisiensinya sebesar 7,54 %

dan tingkat efektifitasnya sebesar 108,15 %.

F. RENCANA AKSI DINAS SOSIAL

Dalam upaya Dinas Sosial Kabupaten Tangerang untuk

memperbaiki dan meningkatkan tingkat efisiensi dan tingkat efektivitas

terhadap realisasi anggaran dan capaian kinerja serta menindaklanjuti

rekomendasi hasil Evaluasi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, berikut ini ditetapkan Rencana

Aksi kedepan dalam pelaksanaan atau penerapan Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Tangerang adalah

sebagai berikut:

No. Sasaran

Persentase Capaian Indikator Kinerja

Persentase Capaian Penyerapan Anggaran Sasaran

Jumlah Capaian

Jumlah Indikator

Rata-Rata

Capaian

Jumlah Capaian

Jumlah Program

Rata-Rata

Capaian

1. Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)

1,146,85 14 81,85% 469,17 5 93,83%

Tingkat Efisiensi 11,98%

Tingkat Efektivitas 87,23%

2. Meningkatkan kinerja akuntabilitas Dinas Sosial

400 4 100,00 369,85 4 92.46%

Tingkat Efisiensi 7.54%

Tingkat Efektivitas 108,15%

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 16

No.

SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

PROGRAM

KEGIATAN

INDIKATOR

KEGIATAN

SUB KEGIATAN

INDIKATOR SUB

KEGIATAN

TARGET KEGIATA

N

RENCANA AKSI

ANGGARAN

PENANGGU

NG JAWA

B

JADWAL (BULAN)

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des

1 Meningkatnya status sosial PMKS (Fakir Miskin)

1 Prosentase Fakir Miskin yang Meningkat statusnya menjadi rentan miskin

1 PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL

Prosentase PSKS yang dibina

1 Pengumpulan Sumbangan dalam Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Meningkatnya pengetahuan para stakeholder pada dunia usaha

1 Koordinasi dan Sinkronisasi Penerbitan Izin Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan Uang atau Barang

Jumlah Meningkatnya pengetahuan para stakeholder pada dunia usaha

262 Org

Memberikan Penerbitan Izin Undian Geratis Berhadiah dan Pengumpulan uang/barang untuk wilayah Kab. Tangerang

26,294,000

Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Kemitraan Dunia Usaha

2 Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah PSKS yang meningkat kemampuannya serta berpartisipasi dalam penanganan PSKS

1 Peningkatan Kemampuan Potensi Pekerja Sosial Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota

Meningkatnya Kemampuan Manajamen Administrasi Petugas dan Pendamping dalamPelayanan Kesejahteraan Sosial

330 Org

Memberikan Pembiaan dan Peningkatan Kemampuan bagi Potensi Pekerja Sosial Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota

78,640,000

Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 17

2 Peningkatan Kemampuan Potensi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kewenangan Kabupaten/Kota

Meningkatnya peran serta TKSK dalam rangka penanganan PMKS

29 Org

Memberikan Pembinaan dan Peningkatan Kemampuan/Kapastias bagi Potensi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kewenangan Kabupaten/Kota

187,260,00

0

Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

3 Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Keluarga Kewenangan Kabupaten/Kota

Meningkatnya peran serta PSKS dalam rangka penyaluran bantuan sosial

300 Org

Memberikan Pembinaan dan Peningkatan Kemampuan/Kapastias bagi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Keluarga Kewenangan Kabupaten/Kota

68,348,500

Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 18

4 Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota

Jumlah PSKS yang berpartisipasi dalam penanganan PMKS

150 Org

Memberikan Pembinaan dan Peningkatan Kemampuan/Kapastias bagi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota

66,193,200

Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Kemitraan Dunia Usaha

2 PROGRAM REHABILITASI SOSIAL

Prosentase penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlanta

1 Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar. Anak Terlant

Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia

1 Penyediaan Permakanan

Terpenuhinya Sebagian Kebutuhan Dasar bagi Lansia Terlantar

40 Org

Memberikan bantuan permakanan/kebutuhan dasar bagi Lanjut Usia Terlantar di Wilayah Kab. Tangerang

79,904,000

Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 19

r dan gelandangan pengemis dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya di Luar Panti Sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya

ar. Lanjut Usia Terlantar. serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial

terlantar dan gelandangan pengemis di Luar Panti Sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya

2 Penyediaan Sandang

Jumlah Anak Terlantar yang terpenuhi sebgaian kebutuhan dasarnya

80 Org

Memberikan Bantuan Sandang/sebagian Kebutuhan dasar bagi Anak Terlantar di Wilayah Kab. Tangerang

79,356,000

Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia

3 Penyediaan Alat Bantu

Jumlah penyandang disabilitas yang mendapat bantuan alat kesehatan

77 Org

Memberikan Bantuan Alat Bantu Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas di wilayah Kab. Tangerang

143,364,60

0

Seksi Rehabilitasi Sosial Penyadang Disabilitas

4 Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Penyandang Disabilitas Terlantar. Anak Terlantar. Lanjut Usia Terlantar. serta Gelandangan Pengemis dan

Jumlah PMKS yang mendapat Bimbingan Konseling

27 Org

Memberikan Pendampingan Sosial Bagi Keluarga PMKS yang terjaring rajia atau Terlantar

79,998,983

Seksi Rehabilitasi Sosial Penyadang Disabilitas

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 20

Masyarakat

5 Pemberian Layanan Kedaruratan

Tersedianya penanganan, penitipan dan pemulangan bagi penyandang masalah sosial dan terfasilitasinya PMKS dalam mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial

365 Org

Memberikan Pepenanganan, penitipan dan pemulangan bagi penyandang masalah sosial dan terfasilitasinya PMKS dalam mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi sosial

72,879,800

Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit Sosial

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 21

6 Pemberian Bimbingan Fisik. Mental. Spiritual. dan Sosial

Jumlah PMKS yang mendapat pelayanan di UPT Rehabilitasi PMKS

120 Org

Memberikan Bimbingan/Pelatiahan kepada PMKS di UPT Rehabilitasi PMKS

830,572,50

0

Kepala UPT Rehabilitasi PMKS

2 Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti Sosial

Jumlah PMKS Lainnya yang bukan korban HIV/AIDS dan NAPZA di Luar Panti Sosial

1 Pemberian Bimbingan Fisik. Mental. Spiritual. dan Sosial

umlah PMKS dan Eks Penyandang penyakit sosial yang mendapatkan Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial

60 Org

Memberikan bimbingan/ Pelatihan Bagi Penyanang Penyakit Sosial

118,222,50

0

Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit Sosial

2 Pemberian Pelayanan Reunifikasi Keluarga

Jumlah orang terlantar yang terfasilitasi

24 Org

Melayani dan memberikanFasilitasi Kepada PMKS/Masyarakat yang Terlantar di perjalanan di wilayah Kab. Tangerang

49,315,000

Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit Sosial

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 22

3 Kerjasama antar Lembaga dan Kemitraan dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Kabupaten/Kota

Jumlah anak terlantar di LKSA yang mendapatkan bantuan

80 Org

Memberikan Bantuan Sosial Kepada LKSA di wilayah Kab. Tangerang

104,675,20

0

Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia

3 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL

Prosentase terpenuhinya pelayanan jaminan sosial bagi PMKS Yang valid

1 Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota

Prosentase terverifikasi dan validasinya DTKS

1 Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota

Prosentase terverifikasi dan validasinya DTKS

100%

Pendataan PMKS dan PSKS se wilayah Kab.Tangerang

241,252,00

0

Seksi Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

2 Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga

Jumlah Pendamping PKH yang terfasilitasi dalam mengel

231 Org

Jumlah Pendamping PKH di wilayah Kab. Tangerang yang aktif

1,580,101,0

00

Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 23

ola bantuan sosial

3 Fasilitasi Bantuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Jumlah Fakir Miskin yang mendapatkan pelatihan wirausaha

100 Org

Memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan KUBE bagi PMKS

141,980,00

0

Seksi Penanganan Fakir Miskin Rumah tidak Layak Huni

4 PROGRAM PENANGANAN BENCANA

Prosentase Terpenuhinya kebutuhan dasar Korban Bencana alam dan sosial pada saat tanggap darurat bencana

1 Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial Kabupaten/Kota

Jumlah Korban bencana yang mendapat perlindungan sosial

1 Penyediaan Makanan

Jumlah Dapur Umum yang terfasilitasi saat Penanggulangan Bencana

25 Kejadian

Memberikan Bantuan Kebutuhan Dasar Bagi Korban Bencana alam/sosial di wilayah kab. Tangerang

450,000,00

0

Seksi Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban Bencana

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 24

daerah /kota

2 Penyediaan Sandang

Jumlah Korban Bencana yang menerima bantuan sandang

368 Pake

t

351,364,80

0

Seksi Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban Bencana

2 Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten/Kota

Jumlah Kampung Siaga Bencana yang terbentuk dan Jumlah Kampung Siaga Bencana yang meningkat kesiapannya dalam penanggulangan bencana alam

1 Koordinasi. Sosialisasi dan Pelaksanaan Taruna Siaga Bencana

Tersedianya Bantuan Penanggulangan Bencana melalui TAGANA 100

%

Memberikan Bantuan Operasional Kepada TAGANA

150,000,00

0

Seksi Perlindungan Sosial Orang Terlantar, Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Korban Bencana

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 25

5 PROGRAM PENGELOLAAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN

Prosentase pengelolaan TMP Raden Aria Wangsakara

1 Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota

Terfasilitasi dan terkelolanya TMP Ariawangsakara

1 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Taman Makam Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota

Terfasilitasi dan terkelolanya TMP Ariawangsakara

1 TMP

Pemeliharaan TMP dan fasilitasi kegiatan kepahlawanan

520,324,64

8

Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan

2 Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Kabupaten/Kota

Terpeliharanya Raden Aria Wangsakara

1 TMP

103,183,80

0

Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 26

2 Meningkatny

a Kinerj

a Akuntabilita

s Pemerintah Daera

h

1 Nilai AKIP Dinas Sosial

1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

Persentase kesesuaian Sasaran/Program dan Renja OPD terhadap RKPD, dan Renstra OPD terhadap RPJMD

1 Perencanaan. Penganggaran. dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Tersedianya Dokumen Perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kinerja

1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

Tersedianya Forum OPD, Renja, RKA, DPA, RKAP, dan DPPA

6 Dok

Membuat Dokumen Forum OPD, Renja, RKA, DPA, RKAP, dan DPPA

86,880,000

Kepala Sub Bagian Perencanaan

Prosentase ketersediaan dokumen pelaporan

2 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

3 Dok

Membuat Dokumen Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

14,450,000

Kepala Sub Bagian Perencanaan

Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

3 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Tersedianya Monev, Data Pembangunan dan Selayang Pandang SKPD

3 Dok

Membuat Dokumen Monev, Data Pembangunan dan Selayang Pandang SKPD

41,975,000

Kepala Sub Bagian Perencanaan

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 27

Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

Tersediaya gaji dan tunjangan ASN

1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

Tersedianya Gaji dan Tunjangan ASN

1 tahu

n

Menyediakan Gaji dan Tunjangan ASN

8,205,912,2

86

Kepala Sub Bagian Perencanaan

2 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Triwulanan/ Semes teran SKPD

Tersedianya Laporan Keuangan

1 dok

Membuat Dokumen Laporan Keuangan

24,468,000

Kepala Sub Bagian Perencanaan

3 Administrasi Umum Perangkat Daerah

Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran

1 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik bangunan kantor

4 Jenis

Menyediakan komponen instalasi listrik bangunan kantor

9,598,500

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya perlengkapan gedung kantor

7 Jenis

Menyediakan perlengkapan gedung kantor

134,237,10

0

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 28

3 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Tersedianya peralatan rumah tangga

16 Jenis

Menyediakan peralatan rumah tangga

17,562,800

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

4 Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Tersediannya Alat Tulis Kantor

26 Jenis

Menyediakan Alat Tulis Kantor

40,121,800

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan

7 Jenis

Menyediakan Barang Cetakan dan Penggandaan

12,746,500

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

6 Fasilitasi Kunjungan Tamu

Tersedianya makan dan minum rapat dan makan minum tamu

1166 Jenis

Menyediakan makan dan minum rapat dan makan minum tamu

85,118,000

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

7 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Tersedianya laporan hasil rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

2 Lap

Menyediakan laporan hasil rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

300,000,00

0

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 29

4 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Tersedianya Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Tersedianya jasa surat menyurat

12 Bln

Menyediakan jasa surat menyurat

12,300,000

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2 Penyediaan Jasa Komunikasi. Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

1 Jenis

Menyediakan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

59,996,352

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

Tersedianya bacaan surat kabar nasional/daerah

5 Jenis

Menyediakan bacaan surat kabar nasional/daerah

34,340,000

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

5 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Tersedianya Jasa Pemeliharaan Barang Milik Daerah

1 Penyediaan Jasa Pemeliharaan. Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

Tersedianya jasa Perijinan dan Operasional Kendaraan Dinas

3 Jenis

Menyediakan jasa Perijinan dan Operasional Kendaraan Dinas

291,636,30

0

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 3 – Akuntabilitas Kinerja | 3 - 30

2 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Tersedianya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

7 Jenis

Menyediakan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

46,700,000

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Bab IV

Penutup

Menjelaskan secara ringkas tentang capaian kinerja

dan realisasi penggunaan anggaran,

mengungkapkan permasalahan, dan kesimpulan

menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Perangkat Daerah Tahun 2020.

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 4 – Penutup | 4 - 1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang Tahun 2020 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas

penyelenggaraan Pemerintah yang baik (Good Governance) Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang Tahun 2020 yang disajikan setelah mendapat

Pernyataan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang Tahun 2020 dari Inspektorat Kabupaten Tangerang

yang ditandatangani pada tanggal ...... Maret 2021.

LKIP disusun berdasarkan data yang tersedia pada Sistem Informasi

Manajemen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL) Kabupaten

Tangerang Tahun 2020 yang berpedoman pada peraturan perundang-

undangan yang berlaku diantaranya Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, selain itu secara

operasional penyusunan LKIP didasarkan atas Peraturan Bupati Tangerang

Nomor 92 Tahun 2017 tentang tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Untuk

menyampaikan akuntabilitas kinerja (capaian indikator kinerja) dan

akuntabilitas keuangan (realisasi serapan anggaran).

LKIP disusun berdasarkan data yang tersedia pada Sistem Informasi

Manajemen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL) Kabupaten

Tangerang Tahun 2020 yang berpedoman pada peraturan perundang-

undangan yang berlaku diantaranya Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 4 – Penutup | 4 - 2

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, selain itu secara

operasional penyusunan LKIP didasarkan atas Peraturan Bupati Tangerang

Nomor 92 Tahun 2017 tentang tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Untuk

menyampaikan akuntabilitas kinerja (capaian indikator kinerja) dan

akuntabilitas keuangan (realisasi serapan anggaran).

LKIP bertujuan untuk memberikan informasi kinerja yang terukur

kepada masyarakat atas kinerja yang telah dicapai dan seharusnya dicapai

serta yang belum dicapai untuk melakukan upaya berkesinambungan bagi

peningkatan kinerja dengan menetapkan rencana aksi dalam bentuk

kegiatan prioritas atas upaya perbaikan dan peningkatan Tingkat Efisiensi

dan Tingkat Efektivitas serta menindaklanjuti rekomendasi hasil Evaluasi

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

oleh Inspektorat Kabupaten Tangerang.

LKIP Kabupaten Tangerang Tahun 2020 ini dapat menggambarkan

kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dan Evaluasi terhadap kinerja

yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, kinerja program maupun

kinerja sasaran juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan

keberhasilan dan kegagalan.

Dalam Tahun 2020 Dinas Sosial Kabupaten Tangerang menetapkan

sebanyak 2 (Dua) Sasaran Strategis dengan 2 (Dua) Indikator Kinerja Utama

sesuai dengan Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA),

Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020, Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun

2020 Perubahan, dan Indikator Kinerja Utama yang ingin dicapai.

Secara rinci pencapaian Sasaran Strategis pada Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 95.30 %

Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 109 %

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 4 – Penutup | 4 - 3

Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 2 sasaran

tersebut, secara umum telah melebihi target yang ditetapkan dalam

perjanjian kinerja.

Dalam Tahun Anggaran 2020 untuk pelaksanaan program dan

kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dalam rangka mencapai

target kinerja utama yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp_ 5.494.168.000 sedangkan realisasi anggaran

mencapai Rp_ 5.168.182.349 dengan kondisi demikian dapat dikatakan

bahwa secara anggaran dapat diefisiensikan atau dieliminasi sebesar Rp.

325.985.651

RENSTRA Dinas Sosial Kabupaten Tangerang 2019-2023 menetapkan

sebanyak 2 (Dua) Sasaran Strategis dengan 2 (Dua) Indikator Kinerja Utama

telah dilaksanakan melalui Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial tahun Kedua

dari lima tahun yang direncanakan yaitu pada Tahun 2020, dengan rincian

pencapaian Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

1. Meningkatnya Status Sosial PMKS(Fakir Miskin) :

a. Prosentase Fakir Miskin yang meningkat statusnya

menjadi rentan miskin 2.03 %

2. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Sosial

a. Nilai Akip Dinas Sosial 103 %

Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan

anggaran sebesar Rp. 5.168.182.349 (Lima Miliyar Seratus Enam Puluh

Delapan Juta Seratus Delapan Puluh Dua Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan

Rupiah) untuk mendukung pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah di Dinas Sosial Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 5.494.168.000

(Lima Miliyar Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Seratus Enam Puluh

Delapan Ribu Rupiah) telah direalisasikan sebesar 94.07 % dengan demikian

LKIP 2020 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGERANG

Bab 4 – Penutup | 4 - 4

maka anggaran yang direncanakan untuk kebutuhan pencapaian kinerja

dapat diefisiensikan atau dieliminasi sebesar Rp 325.985.651 atau sekitar

5,93 % dari total pagu anggaran.

Dari 2 (Dua) Sasaran Strategis terdapat 1 (Satu) indikator kinerja yang

berasal dari Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas Sosial 95,15 %

Sasaran Strategis yang tidak mencapai target sehingga perlu dilakukan

beberapa upaya perbaikan dan optimalisasi pada penerapan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

pada periode Tahun 2021 agar dapat mencapai Tingkat Efisiensi dan Tingkat

Efektivitas untuk meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian misi

dan visi Kabupaten Tangerang dengan menetapkan Rencana Aksi pada

Tahun 2021.

Akhirnya secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target

terhadap beberapa indikator kinerja yang tercantum dalam RENSTRA Dinas

Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023, dan khususnya untuk Tahun

2021 yang juga dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Sosial

Kabupaten Tangerang Tahun 2021 dapat dipenuhi sesuai harapan / secara

umum dapat memenuhi harapan namun pada beberapa indikator kinerja

perlu dilakukan perbaikan. Terhadap indikator kinerja yang belum dilakukan

pengukuran dan belum memenuhi kriteria indikator yang baik, kami sadari

semata-mata karena kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia,

namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tersebut

menjadi motivasi kami untuk memperbaiki.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini,

diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Dinas Sosial Kabupaten

Tangerang kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun

pihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk

membangun Kabupaten Tangerang.