Terminal Mustokoharjo, Kabupaten Pati
Transcript of Terminal Mustokoharjo, Kabupaten Pati
PEMBIAYAAN REAL ESTATE
TERMINAL MUSTOKOHARJO - PATI
FANI APRILIANI
201322050
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas Esa Unggul - Jakarta
Gambaran Umum
Kedudukan Kabupaten Pati merupakan titik simpul transportasi dari 5 (lima) Kabupaten
yaitu Kabupaten Kudus, Jepara, Grobogan, Blora dan Rembang sehingga posisi Kabupaten
Pati cukup strategis.
Terminal Pati yang ada saat ini yaitu terminal Sleko kurang mampu menampung aktifitas
dan pergerakan intra dan antar moda di wilayah Pati. Luas terminal Sleko hanya 8.025 m2.
Karena keterbatasan lahan, maka pengembangan terminal Pati tidak dapat dilakukan di
lokasi yang lama dan perlu dipindah ke lokasi yang lebih memadai.
Perlu adanya pengembangan terminal Pati yang memenuhi standar dan mampu
memberikan pelayanan yang optimal.
Analisa Lokasi
Potensi kepadatan lalu lintas pada kawasan Mustokoharjo sangat tinggi. Dengan demikian,
akan memberikan peluang pemasukan (cash in flow) yang besar.
Lokasi Mustokoharjo dekat perpotongan jalan lingkar dengan jalan Pati - Gabus sehingga
mampu melayani pergerakan angkutan umum di kedua jalan ini dengan efektif.
Lokasi Mustokoharjo tidak berjauhan dengan pusat Kota Pati.
Desa Mustokoharjo
Mustokoharjo mempunyai keunggulan kawasan meliputi akses jalan, kapasitas jalan,
keterpaduan moda transportasi AKAP identik dengan efisiensi moda AKAP, keterpaduan
moda transportasi AKDP identik dengan efisiensi AKDP.
Lokasi bebas dari resiko banjir.
Lokasi bebas dari resiko kerawanan bencana.
Analisa Legal
Rencana lokasi pembangunan terminal bus Tipe A di Mustokoharjo, Kecamatan Pati,
Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah yaitu pada kawasan yang memang diperuntukan
untuk dibudidayakan.
Sehingga, pembangunan terminal ini bersifat legal atau tidak melawan hukum.
Rencana lokasi pembangunan terminal bus Tipe A sesuai dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah atau RTRW- Kabupaten Pati.
Analisa Pasar
Permintaan akan jasa pengangkutan penumpang kendaraan umum (terminal bus) di
Kabupaten Pati terus meningkat.
Dengan demikian, perlu adanya penambahan atau pengembangan dari terminal
yang ada sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat
memberikan kemudahan mobilitas baik mobilitas dalam provinsi maupun ke luar
provinsi.
Namun, ketersediaan fasilitas terminal yang ada di Kabupaten ini sangat minim
sehingga tidak mampu melayani permintaan penumpang secara optimal.
Potensi kepadatan lalu lintas pada kawasan Mustokoharjo sangat tinggi. Dengan
demikian, akan memberikan peluang pemasukan (cash in flow) yang besar.
SERVANT LEADERSHIP
Dalam Pengelolaan Terminal Mustokoharjo ini, Kepala terminal harus mampu
memberikan arahan dan dapat menerima setiap masukan dari anggotanya.
Sehingga tujuan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dapat terlaksana.
Memimpin dengan bijak, tegas dan disiplin;
Sosok pemimpin yang suka turun ke bawah hingga berkeliling ke sudut-sudut kota untuk melihat secara
langsung apa yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat;
Kebijakan yang dibuat melalui kerjasama pemerintah dan swasta yang dapat memberikan keuntungan
sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat;
Sering melakukan koordinasi terkait penataan terminal agar menjadi lebih baik.
Personal Power
Expert Power : mampu mempengaruhi perilaku bawahannya berdasarkan pengalaman dan keahliannya
Referent power : sosok yang disukai dan dihormati oleh banyak orang karena dapat dipercaya, peduli
terhadap anggota dan bersifat objektif
Position Power
Legitimate power : memiliki legitimasi kepemimpinan/kekuasaan yang sah
Connection power : Dapat menjalin hubungan yang baik dengan bawahannya maupun masyarakat
FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH
DALAM KEPEMIMPINAN
• Influence
mempunyai pengaruh yang kuat dalam kepemimpinannya berdasarkan
pengalaman dan keahliannya
• Purpose ( Tujuan )
mempunyai tujuan untuk menciptakan Kab. Pati yang “BUMI MINA TANI”
• Positive Thinking & Attitude
Bijak, tegas, disiplin
• People
Mampu memberikan gambaran penataan terminal dengan baik
• Performance
Berani membuat terminal yang tertata, nyaman, aman dan lancar
BUILDING INTELLECTUAL CAPITAL
Intellectual Capital
Structural Capital
Human Capital
Leadership
Value &
Culture
Value & culture Terminal terpadu, tertata, nyaman, aman dan lancar
LeadershipDibutuhkan kepemimpinan yang mampu melayani
(servant leadership)
Human Capital
Pemimpin memiliki pengetahuan yang luas, pengalaman
dan keahlian dalam memecahkan permasalahan, kreatif,
berani, bijak, tegas dan disiplin
Structural
Capital
Struktur organisasi tertata, sistem informasi berjalan
dengan baik, menggunakan sistem traffic first in first out
Intellectual
Capital
Menciptakan terminal yang terpadu, tertata, nyaman,
aman dan lancar sehingga banyak diminati pengunjung
THREE LEVEL OF PRODUCT
Terminal
Mustoko-
harjo-Pati
6 Jalur
kedatangan
kendaraan
Toilet
Tempat istirahat
sementara
kendaraan
umum
Menara
pengawas
Tempat tunggu
penumpang/pe
ngantar
Papan
informasi TAMBAHAN atau
PERLUASAN
NYATA atau
PRODUK
FISIK
INTI atau
PRODUK
POKOK
Tempat
penitipan
barang
Pos pengaduan
polisi
Area tunggu
kendaraan
umum
Kios-kios
6 Jalur
pemberangkatan
kendaraan
loket
Saluran air
bersih
Pengelolaan
sampah
Hydran
Taman
Fasilitas informasi waktu
dan jarak tempuh melalui
website
Rambu-rambu
Musholla
Telpon umum
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSAING
Visi
Misi
Sasaran
Value
Slogan
Terminal bus paling modern yang terpadu, tertata, nyaman, aman
dan lancar untuk kenyamanan pengguna transportasi publik
Meningkatkan kinerja terminal melalui keterpaduan lokasi dengan
kegiatan perekonomian, pusat perdagangan dan perbelanjaan
Menyediakan semua bis dengan semua jurusan
Menciptakan terminal yang tertata, tertib, lancar, bersih dan nyaman
Masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan, pegawai perkantoran,
pelajar
Terpadu, tertata, tertib, lancar, bersih dan nyaman
Terminal Modern Mustokoharjo
5 KEKUATAN PENENTUTERMINAL MUSTOKOHARJO
NEW
ENTRANT
BUYERSUPPLIER
SUBSTITUSI
PERSAINGAN
Belum ada
Pengunjung pusat
perbelanjaan, pelajar,
pegawai perkantoran
dan orang-orang
yang ingin ke luar
kota
terminal bayangan
Listrik, air, bus,
loket, ruang
tunggu, dll
Terminal Sleko,
Terminal Kembang
Joyo
VALUE CHAIN
Pen
um
pan
g
mem
ilihb
us d
an
men
un
gg
u
keb
era
ng
kata
n
6 jalur bus, toilet bersih, menara pantau, area tunggu, loket
Pegawai yang kompeten seperti dishub pemda Kab. Pati, UPT yang mampu
bekerja 24 jam
Perancangan terminal dengan system traffic first in first out, konsep built,
operational, transfer (BOT)
Pembelian monitor, CPU, pengeras suara, alat pantau, lampu penerangan jalur bus, fax
MARKETING MIX
Terminal terpadu dengan pusat perbelanjaan sehingga memudahkan akses para pengguna jasa
angkutan umum dan orang-orang yang ingin berbelanja kebutuhannya; tersedia hampir semua bis
dengan 6 jurusan kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Solo, Semarang dan
Rembang; lokasi terminal sangat strategis.
Gubernur Jawa Tengah, Kepala terminal, Dinas perhubungan, awak media dan masyarakat umum
yang menggunakan fasilitas terminal Mustokoharjo menjadi media untuk menginformasikan
terminal modern Mustokoharjo.
Power
Publik realtion
The New Marketing Mix
People
Proccess
Physical Evidence
Petugas terminal handal dan terlatih, penampilan rapi, ramah dan
kepekaan terhadap permasalahan di terminal.
Adanya kelengkapan fasilitas, 6 jalur bus, area tunggu, jalur pejalan kaki,
terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan
Data Gathering
Feedback
Adanya kemudahan menjangkau bus yang dituju, ketepatan jadwal
berangkat, perawatan terminal dilakukan setiap hari
Memberikan kenyamanan dan keamanan, ada kotak kritik dan saran
untuk menampung aspirasi penumpang atau masyarakat
Jumlah kendaraan yang keluar-masuk dicatat, ada data waktu dan jarak
tempuh
Strategi Persaingan
Strategi segmentasi atau celah pasar dari terminal Mustokoharjo adalah berdasarkan
demografi yakni pendapatan dan pekerjaan
Strategi target berdasarkan suitable one yakni memilih orang yang cocok, yang
diperkirakan paling banyak menggunakan jasa terminal yaitu orang yang ingin berbelanja
kebutuhan, pegawai kantor, pelajar dan orang-orang yang ingin ke luar kota
Segmenting
Strategi penentuan posisi terminal Mustokoharjo berdasarkan the better one yakni sebagai
terminal modern yang jauh lebih baik dari pada pesaingnya
MASS MARKETING
Targeting
Positioning
Taktik Pemasaran
Better than company yakni diferensiasi dilakukan terminal Mustokoharjo untuk membuktikan bahwa
terminal ini lebih baik dari terminal bayangan dengan adanya keterpaduan
Best : Terminal Mustokoharjo yang terpadu, tertata, nyaman, aman dan lancar sehingga
menjadi terminal bus terbaik dibanding terminal bayangan.
Diferensiasi (differentiation)
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bargaining : Harga masuk terminal rata-rata sebesar Rp 2.000,-, sewa kios Rp 7.000.000/bulan
Buffer-Stocking : Terminal Mustokoharjo mampu melayani penumpang 24 jam
Bombarding : otak pengguna “dibombardir” dengan kelengkapan dan keterpaduan terminal
Taktik penjualan yakni dengan menjual kegunaan atau fungsi terminal (feature selling) yang terpadu dan
lengkap
Penjualan (selling)
Value
Terminal terpadu Mustokoharjo terus melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media agar
masyarakat tahu kelebihan dari terminal ini.
Value-added business : Terminal Mustokoharjo memberikan pelayanan keterpaduan, keamanan, ketertiban
dan kelancaran sebagai bagian dari upaya memberikan nilai tambah kepada
pengguna.
Merek (Mark)
Pelayanan (Service)
Team work : kerjasama pihak terminal dengan pusat perbelanjaan (swasta) untuk meningkatkan
kualitas terminal Mustokoharjo
Nilai Proses