KONSEP PANAS BUMI / GEOTHERMAL
Transcript of KONSEP PANAS BUMI / GEOTHERMAL
a. Convective hydrothermal systemb. Geopressured geothermal system
c. Sedimentary geothermal systemd. Radiogenic geothermal systeme Hot dry rock geothermal system.
a.
b.
c.
d.
Tipe Sistem Panasbumi (Joh W. Lund, 2007)
e.
Yang paling banyak dimanfaatkan : sistem hydrothermal karena pada sistem ini pori-pori batuan mengandung air atau uap, atau keduanya dan reservoir tidak terlalu dalam, sehingga masih ekonomis ntuk diusahakan.
Sistim Hydrothermal dapat dibedakan menjadi 2 sistem :-sistem satu fasa-sistem dua fasa
• Sistem satu fasa
Umumnya berisi air dengan temperatur 90-180˚C, tidak terjadi pendidihan bahkan selama eksploitasi.
Contoh: Tianjin (cina) dan Waimer (selandia baru).
• Sistem dua fasa, terdiri dari 2 jenis
1. Sistem dominasi uap (vapour dominated system).
sistem panas bumi dimana sumur2nya memproduksi uap kering atau uap basah, karena rongga2 batuan reservoir berisi uap air panas.
2. Sistem Dominasi air (water dominated system).
Sistem panasbumi dimana sumur2nya menghasilkan fluida dua fasa berupa campuran uap air. Diperkirakan air mengisi rongga2 tekanan dan saluran terbuka.
Contoh : Lapangan Awi bengkok
MODEL SISTIM PANASBUMI
sistim panasbumi (sistim Hidrotermal), umumnya diperlihatkan dengan sedikitnya 5 komponen
- sumber panas- reservoir- temperatur- sumber air- manifestasi panasbumi di permukaan
TAHAPAN PENGEMBANGAN ENERGI PANASBUMI
Inventory prosspek
Kajian prospek untuk rencana pengembangan yang memenuhi kriteria teknis dan ekonomis
TechnologyExperiences/kehandalan operasiProfesionlisme
Kajian data bawah permukaan untuk menentukan kualitas dan kuantitas fluida sesuai teknologi
Technology, SystemManagement
Kelayakan proyek yang dapat memberikan kepastian bisnis
Percepatan proyekCost Effectiveness proyek
Tarif
Konversi energi geothermal terhadap energi listrik
Business schemes
1 Mwh ~ 1.971 BBl FO110 MW INST. ~ 4700 BOEPD
Carbon credit110 MW INST.~ 650.000 ton CER
AKTIFITAS TAHAP KEGIATAN PANASBUMI
EKSPLORASI EKSPLOITASI
PRODUKSI K0MERSIAL
& UTILISASI
•GEOLOGI•GEOKIMIA•GEOFISIKA•PEMBORAN EKSPLORASI
•PEMBORAN•UJI RESERVOIR•SIMULASI RESERVOIR•PERENCANAAN EKSPLOITASI•MAINTENANCE RESERVOIR•MONITORING
• PEMIPAAN DAN PERALATAN PRODUKSI
• PLTP• MAINTENANCE PRODUKSI−PERALATAN−KELANGSUNGAN−MONITORING
RESERVOIR MANAGEMENT
SURVEI GEOLOGI
• Dilakukan untuk mencari tanda-tanda adanya sumber daya energi panasbumi melalui penampakan dipermukaan, serta mencari gambaran geologi regional didasarkan prospek tersebut.
• Pekerjaan yang dilakukan:- studi literatur- survei lapangan
- analisa data- menentukan daerah prospek- spekulasi besar potensi listrik
MANIFESTASI PANASBUMI DIPERMUKAAN
• Warm ground• Steaming ground• Mud pool• Fumarol• Hot / Warm pool• Hot / Warm Spring• Hot lakes• Silica sinter• Geyser
SURVEI GEOKIMIA
Sampel survei dilakukan disemuamanifestasi di daerah survei dan sekitarnya dan juga di daerah lainnya.
Hasil survei : untuk memperkirakan sistim dan temperatur air, asal sumber air, karakteristik fluida dan sistim hidrologi di bawah permukaan serta perkiraan korosifitas dan tendensi pembentukan scale jika fluida panasbumi dimanfaatkan.
SURVEI GEOFISIK
Dari survei geologi dan geokimia, ditentukan/diusulkan daerah-daerah yang harus disurvei geofisika.
Tujuan survei : mengetahui sifat fisik batuan hingga daerah yang mengalami anomali karena adanya sistim panasbumi, geometri prospek, lokasi dan bentuk batuan sumber panas.
KEGIATAN PENGEMBANGAN/EKSPLOITASI
• PEMBORAN EKSPLOITASI• KETEKNIKAN RESERVOIR• KETEKNIKAN PRODUKSI• STIMULASI SUMUR• MONITORING
PEMBORAN SUMUR PANASBUMI
PERBEDAAN DENGAN SUMUR MIGAS
• PERALATAN– COOLING TOWER– PAHAT
• HILANG SIRKULASI– HILANG SIRKULASI PARSIAL– HILANG SIRKULASI TOTAL– AERATED DRILLING
• PENYEMENAN– HARUS DARI DASAR SAMPAI PERMUKAAN
• PENYELESAIAN SUMUR– SLOTED & BLIND LINER
PENGHITUNGAN CADANGAN
UJI RESERVOIR
• LOGGING TEKANAN & TEMPERATUR Didapat : profil P dan T sumur, P dan T Reservoir, zone
loss total
• UJI HILANG AIR (WATER LOSS TEST) Didapat :zone loss total, injectivity
• SPINNER TEST Didapat : zone loss tota, PI, II
• PBU• PRESSURE FALL OFF/ GROSS PERMEABILITY TEST PBU dan Pressure Fall Off memberikan data : kh, P
reservoir, Skin
• INTERFERENCE TEST Didapat : Hubungan antar sumur
• Setelah sumur selesai dibor, umumnya dilakukan Uji Komplesi (compleion Test), yaitu rangkaian Uji Hilang Air dan Gross Permeability Test, yang kemudian dilanjutkan dengan Uji Panas (Heating Measurement) sebelum Uji Produksi
.• Dari Uji Panas didapat : Temperatur Reservoir, perkiraan k secara
kwantitatif.
PEMIPAAN DIPERMUKAAN
UJI PRODUKSI
TERDIRI DARI :
• UJI TEGAK Didapat : Laju Produksi
•UJI DATAR Didapat : hubungan antara Tks terhadap Laju Produksi dan entalpi, karakteristik fluida dan kandungan gas.
• KALORIMETER
Dari evaluasi seluruh data, geologi, geofisik, geokimia, pemboran, keteknikan reservoir dan keteknikan produksi, dikaji faktor2 yang harus dipertimbangkan pada sumberdaya panasbumi untuk pembangkit listrik , yaitu
– Mempunyai kandungan panas atau cadangan besar, mampu memproduksi uap 25-30 tahun
– Fluida tidak korosif (pH mendekati netral) dan kecenderungan scale rendah
– Kedalaman reservoir kurang dari 3000 M– Lokasi tidak sulit dicapai– Terdapat di lokasi yang kemungkinan terjadi erupsi hidrotermal rendah
STIMULASI SUMUR
− STIMULASI FORMASI
Yang banyak digunakan dan berhasil adalah Acidizing.
Jenis stimulasi yang juga digunakan : hydraulic fracturing, pencucian sumur.
− STIMULASI UNTUK MENGALIRKAN SUMUR
* Injeksi Uap * tekanan Udara * Injeksi Nitrogen * Swabbing
MONITORING
• MONITORING RESERVOIR DAN PRODUKSI :
SIMULASI RESERVOIR, PENGUJIAN SUMUR, PENGUKURAN TEKANAN DAN TEMPERATUR, SAMPLING KIMIA FLUIDA / GEOKIMIA,PENGAMATAN DATA PRODUKSI (a.l dengan TEKNIK DECLINE CURVE, SURVEI MICRO SEISMIC) DAN PENGAMATAN DATA REINJEKSI.
PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
• Sebagai sumberdaya untuk pembangkit listrik pada awalnya digunakan fluida panasbumi dengan temperatur tinggi (diatas 225⁰C)
• Perkembangan teknologi memungkinkan pemanfaatan fluida dengan teperatur sedang untuk pembangkit listrik (150-225⁰C)