KOMPUTER DAN PEMERINTAH

24
KOMPUTER DAN PEMERINTAH Makalah ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Komputer Dan Masyarakat Dosen pembimbing Bapak Bagas Setiyaki Wicaksono Disusun Oleh : Ade Irfan - 2014140701 Andrian Saputra - 2014140116 Rizki Hariyanto – 2014140224 Syarifudin Hidayat- 2014140360 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

Transcript of KOMPUTER DAN PEMERINTAH

KOMPUTER DAN PEMERINTAH

Makalah ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi tugas

mata kuliah Komputer Dan Masyarakat

Dosen pembimbing Bapak Bagas Setiyaki Wicaksono

Disusun Oleh :

Ade Irfan - 2014140701

Andrian Saputra - 2014140116

Rizki Hariyanto – 2014140224

Syarifudin Hidayat- 2014140360

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PAMULANG

Jl. Surya kencana No. 1 Pamulang Telp (021)7412566,

Fax. (021)7412566

Tangerang Selatan - Banten.

2

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat

Allah SWT karena atas berkah dan rahmat-Nya, kami telah

mampu menyelesaikan Tugas makalah Komputer dan

Masyarakat tentang Komputer dan Pemerintah.

Bersama dengan ini, kami ingin mengucapkan rasa

terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada dosen Bapak

Bagas Setiyaki Wicaksono yang telah membimbing dan

memberikan tugas ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan makalah ini

masih banyak kekurangannya, sesuai pepatah, tak ada

gading yang retak. Oleh karena itu, segala kritik dan

saran sangat diharapkan agar pada penyusunan berikutnya

dapat lebih baik dan semoga dengan makalah ini dapat

menambah dan memperbaiki nilai kami yang kurang,

aamiin.

Pamulang, November 2014

i

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................iDAFTAR ISI...........................................iiBAB I Pendahuluan.....................................11.1.Latar Belakang..................................11.2.Tujuan Penulisan................................11.3.Rumusan Masalah.................................1

BAB II Pembahasan.....................................22.1. Komputer dan Pemerintah/e-Goverment............22.2. Aplikasi Komputer di Pemerintahaan.............32.3. Pemicu Utama E-Government......................42.4. Jenis-Jenis Pelayanan Pada e-Goverment.........62.5. E-Goverment....................................8

BAB III Penutup......................................103.1. Kesimpulan....................................103.2. Saran-Saran...................................10

DAFTAR PUSTAKA

ii

iii

BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Pemerintah pada dasarnya adalah pelayan masyarakat

yang selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas

pelayanannya dari waktu ke waktu.

Pemerintah di negara manapun di dunia ini, merupakan

administrator data yang besar. Data merupakan salah

satu bagian yang amat penting dalam administrasi

pemerintahan. Lancarnya pelayanan amat tergantung dari

kelengkapan data.

Berbagai jenis data seperti data kependudukan,

perdagangan, kesehatan, industri, pegawai negeri,

angkatan bersenjata, dll membuat pemerintah merupakan

pemakai komputer terbesar. Berbagai jenis komputer

digunakan untuk menunjang administasi pemerintahan.

1.2.Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk

mengetahui / memahami tentang komputer dan pemerintah

serta aplikasi dalam membantu pemerintah. Dengan

membaca tulisan ini diharapkan kita bisa lebih

memahami teknologi informasi, karena bangsa yang maju

adalah bangsa yang menguasai teknologi dan informasi.

Dengan memahami komputer serta aplikasi untuk

1Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

pemerintah maka dapat kita ketahui cara pemerintah

menggunakan komputer dan/atau manfaat dari komputer

untuk perentiah.

1.3.Rumusan Masalah

1. Komputer dan Pemerintah/e-Government menurut World

Bank?

2. Peranan aplikasi komputer dalam pemerintah?

3. Manfaat, guna dan penerapan e-Government?

BAB II Pembahasan

2.1. Komputer dan Pemerintah/e-Government

Mengacu pada definisi yang diajukan oleh World

Bank, komputer dalam pemerintahaan/e-Government mengacu

pada penggunaan teknologi informasi oleh instansi-

instansi atau badan-badan pemerintahan(misal dengan

Wide Area Networks, Internet, dst), yang dengan semua

itu mempermudah dan meningkatkan kemampuan transfomasi

hubungan antara warga negara, dunia bisnis, dan bagian-

bagian lain dari pemerintahan. Teknologi informasi ini

dapat melayani segala bentuk kebutuhan yang berbeda

karena layanan yang lebih baik dari pemerintah kepada

2Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

warganya, peningkatan interaksi antara bisnis dan

industri, pemberdayaan masyarakat melalui akses

informasi, hingga efisiensi manajemen pemerintahan.

Hasil yang akan dapat dilihat dari penggunaan Teknologi

Informasi (TI) adalah penurunan korupsi, meningkatkan

transparansi, kesenangan yang lebih baik, pertumbuhan

pajak dan penghasilan, dan/atau reduksi biaya-biaya.

Masih menurut World Bank, secara tradisional,

biasanya interaksi antara seorang warga negara atau

pengusaha dengan badan pemerintah selalu berlangsung di

kantor-kantor pemerintahan. Namun seiring dengan

pemunculan teknologi informasi dan komunikasi (ICT,

Informations and Communications Technology) semakin

memungkinkan untuk mendekatkan pusat-pusat layanan

pemerintah kepada setiap klien. Sebagai misal jika ada

pusat layanan yang tak terlayani oleh badan pemerintah,

maka ada kios-kios yang didekatkan kepada para klien

atau dengan penggunaan komputer di rumah atau di

kantor-kantor.

Jika kita analogikan dengan e-Commerce, dimana

dimungkinkan para kalangan bisnis melakukan transaksi

diantara mereka dengan lebih efisien dan membawa para

pengguna lebih dekat pada kalangan bisnis, e-Goverment

bertujuan untuk membuat interaksi antara pemerintah dan

3Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

warganya, pemerintah dan kalangan bisnis, dan hubungan

antar lembaga lebih baik, serasi, transparan dan murah.

2.2. Aplikasi Komputer di Pemerintahaan

Berikut ini adalah jenis–jenis aplikasi yang

penting untuk menunjang kegiatan-kegiatan pemerintahan

secara langsung, baik yang bersifat operasional maupun

yang mengarah kepada terciptanya kebijakan-kebijakan

dalam masalah kenegaraan.

1. Aplikasi kepegawaian

Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN)

adalah badan yang mengadministrasikan seluruh data

kepegawaian. Jumlah pegawai negeri yang sudah mendekati

3 juta orang, menyebabkan BAKN menggunakan komputer

sebagai pengolah data. Aplikasi pengolahan datanya

meliputi : kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,

mutasi pegawai, penentuan masa pensiun.

2. Aplikasi di pemerintahan daerah

Sejak tahun 1973 Pemda DKI Jakarta telah

memanfaatkan komputer sebagai pengolah data. Aplikasi

komputer yang digunakan meliputi bidang kependudukan

(KTP), kepegawaian tingkat daerah, pajak-pajak daerah,

perumahan dan lalu lintas. Penduduk Jakarta yang

mendekati jumlah 7 juta jiwa mengharuskan Pemda DKI

4Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

untuk memikirkan cara pengolahan data administrasi yang

akurat dan efisien. Tanpa komputer hal ini tidak dapat

dilaksanakan dengan baik.

3. Surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK)

Pengolahan STNK di DKI Jakarta sudah lama

dilaksanakan dengan bantuan komputer. Basis data STNK

disimpan di Pemda DKI Jakarta dan melalui jalur

komunikasi data dan dapat dimanfaatkan secara langsung

dari kantor Polda Metro Jaya. Dengan ini pelayanan

pembaharuan STNK dapat dilakukan dengan cepat dan

efisien.

2.3. Pemicu Utama E-Government

Dibandingkan dengan negara-negara maju,

perkembangan aplikasi komputer dalam pemerintahan

Indonesia tergolong lambat. Hal ini disebabkan karena :

1. Biaya

2. Sistem administrasi pemerintahan masih dalam

proses pengembangan

Jadi, secara umum permasalahan yang timbul dengan

adanya komputerisasi di pemerintahan belum cukup besar

untuk dipermasalahkan secara nasional . Sedangkan di

negara-negara maju, perkembagan aplikasi komputer dalam

5Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

bidang pemerintahan berlangsung dengan cepat, sehingga

komputerisasi mulai menimbulkan masalah di negara-

negara tersebut.

Dilihat dari sejarahnya, konsep e-Government

berkembang karena adanya tiga pemicu utama, yaitu :

1. Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang

diperkirakan telah membuat isu-isu semacam

demokratisasi, hak asasi manusia, hukum,

transparansi, korupsi, civil society, good

corporate governance, perdagangan bebas, pasar

terbuka, dan lain sebagainya menjadi hal-hal

utama yang harus diperhatikan oleh setiap bangsa

jika yang bersangkutan tidak ingin diasingkan dan

pergaulan dunia. Dalam format ini, pemerintah

harus mengadakan reposisi terhadap peranannya di

dalam sebuah negara, dari yang bersifat internal

dan fokus terhadap kebutuhan dalam negeri,

menjadi lebih berorientasi kepada eksternal dan

fokus kepada bagaimana memposisikan masyarakat

dan negaranya di dalam sebuah porgaulan global.

Jika dahulu di dalam sebuah negara kekuasaan

lebih berpusat pada sisi pemerintahan (supply

side), sehingga tuntutan masyarakat terhadap

kinerja pemerintahannya menjadi semakin tinggi

(karena untuk dapat bergaul dengan mudah dan

6Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

efektif dengan masyarakat negara lain, masyarakat

di sebuah negara harus memiliki sebuah lingkungan

yang kondusif dimana hal ini merupakan

tanggungjawab pemerintah).

2. Kemajuan teknologi informasi (Komputer dan

telekomunikasi) terjadi sedemikian pesatnya

sehingga data, informasi, dan pengetahuan dapat

diciptakan dengan teramat sangat cepat dan dapat

segera disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat

di berbagai belahan dunia dalam hitungan detik.

Hal ini berarti bahwa setiap individu di berbagai

negara di dunia dapat saling berkomunikasi secara

langsung kepada siapapun yang dikehendaki tanpa

dibutuhkan perantara (mediasi) apapun. Tentu saja

buah dari terknologi ini akan sangat mempengaruhi

bagaimana pemerintah di masa modern harus

bersikap dalam melayani masyarakatnva, karena

banyak aspek-aspek dan fungsi-fungsi pemerintah

konvensional yang secara tidak langsung telah

diambil alih oleh masyarakatnya sendiri (misalnya

masalah pers, sosial, agama, pendidikan,

kesehatan, dan lain sebagainya) karena adanya

teknologi ini. Inilah alasan lain mengapa

pemerintah bersangkutan dapat secara benar dan

efektif rnereposisikan peranan dirinya.

7Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

3. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di

dunia tidak terlepas dari semakin membaiknya

kinerja industri di dunia tidak terlepas dari

semakin membaiknya kinerja industri swasta dalam

melakukan kegiatan ekonominya. Keintiman antara

masyarakat (sebagai pelanggan) dengan pelaku

ekonomi (padagang, investor, perusahaan, dan

lain-lain) telah membuat terbentunya sebuah

standar pelayanan yang semakin membaik dari waktu

ke waktu. Percepatan peningkatan kinerja di

sektor swasta ini tidak diikuti dengan pecepatan

yang sama di sektor publik, sehingga masyarakat

dapat melihat adanya kepincangan dalam standar

kualitas pemberian pelayanan. Dengan kata lain,

secara tidak langsung tuntutan masyarakat agar

pemerintah meningkatkan kinerjanya semakin

tinggi, bahkan jika terbukti terjadirya

penyimpangan-penyimpanan dalam pengelolaan uang

rakyat, masyarakat tidak segan-segan untuk

mengevaluasi kinerja pemerintah melalui

demonstrasi atau jalur-jalur lainnya.

Ketiga aspek di atas menyebabkan terjadinya tekanan

dari masyarakat agar permerintah memperbaiki kinerjanya

secara signifikan, dengan cara memanfaatkan berbagai

teknoiogi informasi yang ada. Negara Inggris misalnya

8Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

melihat perkawinan antara pemerintah dengan teknologi

melahirkan sebuah konsep yang diistilahkan sebagai

Electronic Service Delivery (ESD), yaitu bagaimana

melalui media elektronik dan digital, pemerintah dapat

menyediakan jasa pelayanan kepada masyarakatnya. ESD

ini kemudian berkembang dan menjadi cikal bakal e-

Government, yaitu mekanisme dimana pemerintah

menggunakan teknologi informasi (terutama internet)

sebagai sarana utama yang menghubungkan dirinya dengan

para stakeholder, yaitu masyarak-at umum, kalangan

industri, dan sektor publik lainnya.

2.4. Jenis-Jenis Pelayanan Pada e-Government

Jenis-jenis pelayanan tersebut adalah dengan

melihatnya dari dua aspek utama :

1. Aspek kompleksitas, yaitu yang menyangkut seberapa

rumit anatomi sebuah aplikasi e-Government yang

ingin dibangun dan diterapkan; dan

2. Aspek manfaat, yaitu menyangkut hal-hal yang

berhubungan dengan besarnya manfaat yang dirasakan

oleh para penggunanya.

Saat ini sudah cukup banyak aplikasi sistem

informasi yang digunakan oleh pemerintah. Contohnya

antara lain:

1. SIMTAP (Sistem Informasi Satu Atap/terpadu)

9Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

2. SIMBADA (Sistem Informasi Barang dan Aset daerah)

3. SIAK/ SIMDUK (Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan)

4. SIMKEUDA/ SAKD (Sistem Informasi Keuangan Daerah)

5. SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian)

6. SIMPATDA (Sistem Informasi Pendapatan daerah)

7. SIMKES (Sistem Informasi Manajemen Kesehatan)

8. SIMPUS (Sistem Informasi Puskesmas)

9. SIM-TENDER/E-PROCUREMENT ( Sistem Informasi

Lelang/Tender)

10. SIM-RUMAH SAKIT (Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit)

11. SIADIK (Sistem Informasi SIDIK JARI)

12. SIM-ARSIP/E-OFFICE (Sistem Informasi

Kerasipan)

13. GIS (Geographical Information System)

Berdasarkan dua aspek di atas; maka jeni-jenis proyek

e-Government dapat dibagi menjadi tiga kelas utama,

yaitu : Publish, Interact, dan Transact.

1. Publish

Jenis ini merupakan implementasi e-Government yang

termudah karena selain proyeknya yang berskala kecil,

kebanyakan aplikasinya tidak perlu melibatkan sejumlah

sumber daya yang besar dan beragam.

2. Interact

10Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

Berbeda dengan kelas publish yang sifatnya pasif, pada

kelas interact telah terjadi komunikasi dua arah antara

pemerintah dengan mereka yang berkepentingan. Ada dua

jenis aplikasi yang biasa dipergunakan. Yang pertama

adalah bentuk portal dimana situs terkait memberikan

fasilitas searching bagi mereka yang ingin mencari data

atau informasi secara spesifik sedangkan yang kedua

adalah pemerintah menyediakan kanal dimana masyarakat

dapat melakukan diskusi dengan unit-unit tertentu yang

berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak

langsung.

3. Transact

Yang terjadi pada kelas ini adalah interaksi dua arah

seperti pada kelas interact, hanya saja terjadi sebuah

transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari

satu pihak ke pihak lainnya. Aplikasi ini jauh lebih

rumit dibandingkan dengan dua kelas lainnya karena

harus adanya sistem keamanan yang baik agar perpindahan

uang dapat dilakukan secara aman dan hak-hak privacy

berbagai pihak yang bertransaksi terlindungi dengan

baik.

2.5. E-Government

11Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

Suatu bentuk sistem baru yang mampu membantu

pemerintah dalam hal transparansi informasi serta

layanan masyarakat secara online.

1. Penerapan E-Government

Pembuatan website berisi informasi lengkap &

akurat.

Bersifat interaktif.

Masyarakat dapat menyampaikan pendapat dan

mengawasi jalannya pemerintahan

2. Manfaat E-Government

Pelayanan jasa yang lebih baik kepada masyarakat.

Peningkatan hubungan antara pernerintah, pelaku

bisnis, dan masyarakat umum.

Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang

mudah diperoleh.

Pelaksanaan pernerintahan yang lebih efisien.

3. Guna E-Government

a. Bagi Pemerintah

Pembuatan surat surat dan dokumen penting

akan lebih mudah dan cepat.

Pencatatan kompetensi penduduk.

Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.

Pelacakan data dan informasi seseorang.

b. Bagi Masyarakat

12Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

Masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang

lebih baik dengan penyediaan informasi

selarna 24 jam

Adanya keterbukaan antara pernerintah

terhadap masyarakat, sehingga timbul

kepercayaan terhadap pemerintah.

Pernberdayaan masyarakat melalui informasi

yang mudah diperoleh.

Adanya informasi tentang lowongan pekerjaan

di perusahaan¬-perusahaan yang memberikan

kemudahan bagi para pencari kerja.

Masyarakat juga dapat memberikan informasi

tentang pengaduan atau keluhan terhadap

kondisi lingkungannya.

Hal hal yang Perlu Diingat dalam Penerapan E

Government.

1. Komitmen dan kesiapan dari pihak pemerintah daerah

itu sendiri dalam membangun dan melaksanakan

system E Government, serta membutuhkan dukungan

dari pihak yang terkait.

2. Tekad dan kemauan dari pihak Pemda beserta seluruh

jajarannya untuk memperbaiki system administrasi

(manual) yang ada saat ini.

3. Keterbukaan dari pihak Pemda dan seluruh

jajarannya untuk menerima dan mempelajari kemajuan

13Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

teknologi guna meningkatkan efisiensi dan

efektivitas kerja di lingkungannya masing masing.

Hambatan Mengimplementasikan E Government

1. Infrastruktur yang belum memadai dan mahal.

2. Tempat akses yang terbatas

BAB III Penutup

3.1. Kesimpulan

Dari tulisan yang telah penulis uraikan pada tulisan diatas dapat diambil beberapa kesimpulan, diantaranya yaitu ada:

1. Definisi dari e-Government menurut World Bank yaitu komputer dalam pemerintahaan/e-Government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh instansi-instansi atau badan-badan pemerintahan(misal dengan Wide Area Networks, Internet, dst), yang dengan semua itu mempermudah dan meningkatkan kemampuan transfomasi hubungan

14Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah

antara warga negara, dunia bisnis, dan bagian-bagian lain dari pemerintahan.

2. Aplikasi komputer dalam pemerintahaan Aplikasi kepegawaian Aplikasi di pemerintahan daerah

Surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK)

3. Cara dari penerapan, manfaat dan guna dari e-

Government

3.2. Saran-Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada

kesempatan ini adalah:

1. Komputerisasi dalam pemerintahaan/e-Government

dapat dilakukan serta dimaksimalkan disetiap

pemerintahaan atau dalam suatu negara.

2. Perbanyak kembali pengetahuan kita tentang

Komputer dan pemerintah/e-Government.

15Kelompok 2 - Komputer Dan Pemerintah