KITAB BARENCONG

204
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Sekarang kita teruskan pula kepada pelajaran yang kita tuju,yaitu Ma’rifatullah,artinya MENGENAL ALLAH AZZA WAZALLA.Jadi sebelum kita mengenal Tuhan,kenalilah DIRI. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah s.a.w : MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD AROFA ROBBAHU,artinya :Barang siapa mengenal akan dirinya,niscaya mengenal akan tuhannya. Perjalanan itu dimulai dari dalam diri kita sendiri,perjalanan itu dimulai dari dalam terus kedalam,akhirnya serta alam dengan keindahannya dan dengan keganjilannya,hanyalah sebagai saksi pencari diri. Jadi sebelum kita mengenal Tuhan,maka kenallah diri,sebelum kita mengenal diri lebih dahulu,kenallah Adam lebih dahulu,dan sebelum kenal kepada Adam kenallah MUHAMMAD lebih dahulu.Demikianlah orang yang hendak mengenal diri dan mengenal akan tuhan Allah Azza Wazalla. Baiklah kita mulai dengan ayat yang berbunyi : INNALAHA KHOLAQO QOBLAL ASIA INNURI NABIYUKA. Bahwasanya Allah Talala menjadikan dahulu daripada segala asia itu ilah NUR NABIMU. Diriwayatkan oleh ZABIR beliau pernah juga bertanya kepada Nabiallah s.a.w. ; yaitu dijawab oleh Nabi AWWALUMA KHOLAQOL LAHU TAALA NURI NABIYIKA,YA ZABIR. Mula mula dijakan AllahTa’ala daripada segala asia itu ialah : NUR NABIMU ya ZABIR. Maka nyatalah RUH NABI itu dijadikan dahulu daripada segala asia itu,dan lagi dijadikan ia daripda Zatnya jua,tetapi sebelum tuhan menjadikan NUR MUHAMMAD,Tuhan telah mengatakan dalam kitabnya Al’quranul qarim yang berbunyi : artinya : Pertama kujadikan ILMU sebelum kujadikan NUR MUHAMMAD. Maka nyatalahkepada kita bahwa : NUR MUHAMMAD. Maka nyatalah kepada kita bahwa NUR MUHAMMAD itu jadi daripada ILMUnya dan daripada KUDRAT DAN IRADATNYA jua,seperti kata Syeh ABDUL WAHAB SYAHRANI : INNALAHA KHOLAQOR RUHUN NABIYI MUHAMMADIN MINZATIHI,WAKNOLAQOR RUHUL ALIMU MINNURI MUHAMMAD S.A.W. Bahwasanya Allah Ta’ala menjadikan Roh nabi itu daripada Zatnya jua, dan daripda ilmunya jua, dan serta qudrat dan iradatnya. Dan menjadikan Roh sekalian alam ini daripada NUR MUHAMMAD s.a.w Maka nyatalah kepada kita bahwa Roh sekalian alam ini daripada NUR MUHAMMAD jua. 1

Transcript of KITAB BARENCONG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Sekarang kita teruskan pula kepada pelajaran yang kitatuju,yaitu Ma’rifatullah,artinya MENGENAL ALLAH AZZAWAZALLA.Jadi sebelum kita mengenal Tuhan,kenalilah DIRI. Inisesuai dengan sabda Rasulullah s.a.w : MAN ARAFA NAFSAHU FAQADAROFA ROBBAHU,artinya :Barang siapa mengenal akandirinya,niscaya mengenal akan tuhannya. Perjalanan itu dimulaidari dalam diri kita sendiri,perjalanan itu dimulai dari dalamterus kedalam,akhirnya serta alam dengan keindahannya dandengan keganjilannya,hanyalah sebagai saksi pencari diri.Jadi sebelum kita mengenal Tuhan,maka kenallah diri,sebelumkita mengenal diri lebih dahulu,kenallah Adam lebih dahulu,dansebelum kenal kepada Adam kenallah MUHAMMAD lebihdahulu.Demikianlah orang yang hendak mengenal diri danmengenal akan tuhan Allah Azza Wazalla.Baiklah kita mulai dengan ayat yang berbunyi : INNALAHAKHOLAQO QOBLAL ASIA INNURI NABIYUKA. Bahwasanya Allah Talalamenjadikan dahulu daripada segala asia itu ilah NUR NABIMU.Diriwayatkan oleh ZABIR beliau pernah juga bertanya kepadaNabiallah s.a.w. ; yaitu dijawab oleh Nabi AWWALUMA KHOLAQOLLAHU TAALA NURI NABIYIKA,YA ZABIR. Mula mula dijakanAllahTa’ala daripada segala asia itu ialah : NUR NABIMU yaZABIR.Maka nyatalah RUH NABI itu dijadikan dahulu daripada segalaasia itu,dan lagi dijadikan ia daripda Zatnya jua,tetapisebelum tuhan menjadikan NUR MUHAMMAD,Tuhan telah mengatakandalam kitabnya Al’quranul qarim yang berbunyi : artinya :Pertama kujadikan ILMU sebelum kujadikan NUR MUHAMMAD. Makanyatalahkepada kita bahwa : NUR MUHAMMAD.Maka nyatalah kepada kita bahwa NUR MUHAMMAD itu jadi daripadaILMUnya dan daripada KUDRAT DAN IRADATNYA jua,seperti kataSyeh ABDUL WAHAB SYAHRANI : INNALAHA KHOLAQOR RUHUN NABIYIMUHAMMADIN MINZATIHI,WAKNOLAQOR RUHUL ALIMU MINNURI MUHAMMADS.A.W. Bahwasanya Allah Ta’ala menjadikan Roh nabi itudaripada Zatnya jua, dan daripda ilmunya jua, dan serta qudratdan iradatnya. Dan menjadikan Roh sekalian alam ini daripadaNUR MUHAMMAD s.a.w Maka nyatalah kepada kita bahwa Rohsekalian alam ini daripada NUR MUHAMMAD jua.

1

Dan segala batang tubuh kita ini nyata daripada Adam,tetapiNabi Adam itu dijadikan daripada tanah,seperti firman AllahTa’ala dalam AL qur’an : KHOLAQOL INSANA MINTIN artinya : Akujadikan Insan Adam itu daripada tanah dan tanah itu jadidaripada Air, dan Air itu jadi daripada NUR MUHAMMAD s.a.w.jua. Maka nyatalah kepada kita bahwa Roh kita dan batangtubuh kita ini jadi daripada NUR MUHAMMAD; maka wajarlah kitaini bernama MUHAMMAD. Dan nyatalah bahwa kalau Roh kita danbatang tubuh kita ini daripada Nur Muhammad. Maka kita initiada lain dan tiada bukan,pada Hakikatnya Nur Muhammad jua.Dan kalau telah jelas dalam hati marifatakan hakikat NurMuhammad itu, maka hendaklah engkau mesrakan Nur Muhammad itukepada Roh dan kepada batang tubuhmu dan kepada seluruhkainat. Kalau sudah benar-benar mesra,insya allah engkau akanmelihat keelokan zat yang wajibal wujud.Sekarang baiklah kita teruskan kepada membicarakan tentangmengenal diri,yaitu sekalian nanti bab yang akan datang kitaperdalam lagi menurut yang semestinya.Dan Syeh ABDUL RA’UF berkata : yang sebenar-benar diri ituialah nyawa. Yang sebenar-benarnya nyawa itu ialah NurMuhammad. Dan yang sebenar-benarnya Nur Muhammad itu ialahsifat. Yang sebenar-benarnya sifat itu ialah zat. Tetapidisini bukan zat hayun,tapi zat hayat.Dan lagi kata aribillah : Bermula yang sebenar-benarnya diriitu ialah Roh,tatkala ia nasab sekalian tubuh,nyawa namanya.Tatkala keluar masuk nafas namanya. Tatkala ia berkehendakhati namanya. Tatkala ia ingin akan sesuatu nafsu namanya.Tatkala ia memilih akan sesuatu ihtiar namanya. Taktkala iadapat memperbuat akan sesuatu akal namanya. Dan tatkala iayakin akan sesuatu iman namanya. Jadi pohon akal itu adalah ilmu. Inilah yang disebut yang se-benar benar diri. Tetapi janganlah terhenti kepada roh itusaja, teruskanlah kepada yang hak. (kepada Allah Ta’ala).Dan firman Allah Ta’ala dalam Al qur’an : ANA MINNURILAH WAL ALIMU MINNUR,artinya : Dari pada cahayaAllah,dan sekalian Ilmu daripada cahayaKu. Tetapi Nur disinibukan lah menurut pahaman umum yang berlaku ia bukan zat,bukanbenda dan bukan materi,tetapi diatas segala-galanya. InsyaAllah kita akan bertemu juga dengan NUR cerlang cemerlang itu.

2

Sekarang kita teruskan kepada firman Allah : KHOLAQTUKALIADJLI WA KHOLAQTUL ASNI LIADJLIKA, artinya : Aku jadikanengkau karenaku ya Muhammad dan Aku jadikan sekalian alam itukarenamu ya Muhammad. Jadi dengan adanya ini tadi, makanyatalah kepada kita bahwa Nur Muhammad itu jadi daripada NurAllah Jua,atau yg lazim disebut NUR ZAT atau NUR ILAHI ROBBI.Maka kalau demikan adanya,wajarlah kita ini dengan Zat AllahTa’ala,sebab Zat itulah bermula segala ujud. Tidak ada yangujud, hanyalah Allah dan perbuatan Allah.Maka adalagi sebuah hadis qudsyi berbunyi : AL INSANU SIRRIWAANA SIRRAHU. Artinya : insan itu rahasiaKu,dan Akupunrahasianya. Dan lagi firman yang berbunyi : AL INSANU SIRRI WAANA SIRRI WASIFATIN WA SIFATUN LAGOIRIH, artinya : insan iturahasiaku,rahasiaku itu sifatku,dan sifat itu tiada laindaripada aku jua. Jadi yang sebenar-benarnya insan itumanusia, yang sebenar-benarnya manusia itu ialah Af’al Allah.Yang sebenar-benarnya Af’al Allah itu ialah Sifat Allah. Yangsebenar-benarnya Sifat Allah itu ialah Zat Allah. Karena zatdan sifat itu tiada menerima tunggal; dan Zat dan Sifat itutiada sekutu dan tiada pula bercerai. Dan barang siapamenyekutukan Zat dan Sifat, atau menceraikannya, maka tersebutdihukumkan SYIRIK KHAFI.Orang yang mmenceraikan itu berdosa. Orang yang syirik itusyirik zali hidupnya penuh dosa yang tiada maaf baginya.Karena orang yang seperti itu ia merasa bahwa dirinya yangada. Sabda Rasulullah s.a.w. didalam Al hadist : yang berbunyiUJUDUKA ZAMBUN QIAASALAHU LIGOIRIH. Artinya : Syirik Khafi ituadalah dosa besar. Jadi selama ujud Adam masih melekat dalamdirimu,niscaya tiada sampai semua ibadatmu walau setinggilangit. Jadi untuk melepaskan syirik khafi itu keluarlahengkau dari diri engkau. Disini kita bicarakan sedikit tentangdiri kita yang sebenar-benarnya.Adapun diri kita ini ada tiga bagian :Pertama ialah diri yang sebenarnya (rahasia)Kedua ialah diri terperi (Muhammad)Ketiga ialah diri terdiri (adam).Jadi yang pertama tadi ialah kembali kepada yang hak. Keduaialah kembali kepada rasa Muhammad. Ketiga ialah yang betahtinggal kepada rasa adam semula. Jadi dosa besar yang tiada

3

ampunan : kecuali kembali kepada yang sebenarnya. Insya Allahkita uraikan panjang lebar dan lebih mendalam lagi dalampelajaran yang akan datang.MENGENAL DIRISabda Rasulullah s.a.w. : MAN AROFA NAFSAHU FAQOD AROFARABBAHU.Artinya: Barang siapa mengenal dirinya,niscaya mengenal akanTuhannya. Jadi sebelum mengenal Tuhan, kenallah diri.Perjalanan itu kita mulai dari dalam diri kita sendiri, daridalam terus kedalam, akhirnya serba alam dan keindahannya dandengan keganjilannya : hanyalah sebagai pencari diri.Alam ini penuh dengan rahasia-rahasia yang tersembunyi.Rahasia itu tertutup oleh dinding-dinding, dinding- dindingitu ialah hawa nafsu kita sendiri, atau yang disebut nafsukita sendiri, atau disebut pula nafsu saiton, atau dengan katalain ialah : nafsu lawammah atau nafsu sawiyah atau nafsu yangbatal/agiar. Dinding-dinding itu mungkin tersimbah danterbuka, asal kita sudi menempuh jalannya, jalannya ialah :jalan yang ditempuh oleh orang arif, dan mau mengurangisedikit dari hawa nafsu kebendaan. Dan sanggup menyisihkansegala halangan dan rintangan yang hendak menggagalkan niatkita yang baik itu. Jadi yang hendak kita kenal ini bukanlahdiri yang kasar ini. Tetapi diri yang bersifat ketuhanan.Diri kita ini ada dua unsur : pertama unsure jasad atau badankasar. Kedua unsur Ruh atau badan latif. Ruh itu erat sekalipertaliannya dengan Tuhan. Memang sudah hamba katakan dahulubahwa RUH itu adalah suatu Rahasia yang amat pelit sekali.Jadi yang sebenar –benar Ruh itu Nur Muhammad.Jadi yang sebenar-benar Nur Muhammad itu Sifat. Sebenar-benarsifat itu ialah Zat. Jadi Zat itu Zat Hayat,bukan Zat Hayun.Jadi Allah adalah nama Zat, dan Muhammad nama Sifat. Zat danSifat itu tiada bersatu dan tiada bercerai.Sekarang marilah kita teruskan untuk mengenal diri danmengenal Tuhan Allah Azzawazalla.WANAN KAANAFI HAJIHI AMA FAHUWA FIL AKHIRATIA’MA WA ‘ADHOLLUSABBILA, artinya : Barang siapa buta dalam dunia ini, niscayabuta juga di akhirat sesat di jalan.Seratus dua puluh empat ribu nabi-nabi dit=utus Tuhan kedalamdunia ini, adalah untuk mengajar dan memimpin umat manusia,

4

untuk cara-cara membersihkan bathin atau qalbu, supaya dapatma’rifat dan mengenal Allah. Tujuan utama ialah : agarmemperoleh kebahagiaan jiwa, dan ketenangan bathin. Karenayang sebenar-benar Kaya itu ialah kebahagiaan jiwa dankebersihan hati.Inilah tujuanutama bagi alat jiwa manusia ini. Inti daripadaselaga kebahagiaan itu ialah : Ma’rifatullah. Jadi siapa yangsudah Ma’rifat itulah sorga dunia dan sorga akhirat nanti. Dansiapa belum/masih terdinding itulah neraka dunia dan nerakaakhirat nanti.Jadi barang siap tidak ada hasrat memiliki ilmu ini makasamalah ia makan nasi bercampur pasir.Ma’rifat itu adalah suatu amanah dari tuhan yang wajib kitatuntut dan kita tuju.PERINTIS JALAN YANG PERTAMAPengantar dan Perintis yang pertama dalam ilmu bathin, atauilmu hakikat/ilmu tasawuf adalah RASULULLAH sendiri. Kemudiandijadikan suatu pelajaran, dan ilmu tersendiri oleh SyaidinaALI KARAMMULLAHUWAJHAH, kemudian dilanjutkan oleh HASAN BASRIanaknya. Hairoh yang menjadi pembantu peribadi Ummu Salamahyaitu ketika HASAN BASRI masih kecil ilmu ini sudah mulaimelimpah kepada beliau, karena dekatnya kepada Rasulullahs.a.w. Kemudian Ahli kebatinan yang pertama sekali ialah : ABU HASYIMAL KUFI, beliau berasal dari koufah yang meninggal pada tahun150 atau tahun 761 M. Adapun sumber ilmu tasawuf itu adalahdari AL QUR’AN dan AL HADITS. Dan menuntut ilmu ini adalahhukumnya Fardhu ain. Maka barang siapa tidak peroleh ilmu iniditakuti mati dalam kekafiran.MA’RIFATULLAH.SEBELUM MENGENAL TUHAN,KENALLAH DIRI.MENGENAL DIRI :Diri itu ada dua unsur.

1. Diri jahir berupa jasad.2. Diri bathin berupa Ruh.

Dan diri itu dapat pula dibagi atas 3 unsur.1. Diri yang Hak. (diri yang sebenarnya)2. Diri terperi. (Muhammad)3. Diri terdiri. (Adam).

5

Dan Ruh itu ada tiga Martabat.1. Ruh idhofi (nafas yang keluar masuk)2. Ruh mukayyat (yang mengedari/yang ergerak keseluruh tubh)3. Ruh mutlak (yang tetap pada tempatnya)

Dan Zat itu ada tiga Asma.1. ZAT illahiyah2. ZAT masbiyah3. ZAT addahiyah.

Dan diri jahir ada dua unsure bahagi pula.1. Jasad yang mengandung Ruh.2. Ruh yang mengandung Jasad.

Dan diri kita ini mengandung dua aspek.1. Diri yang bersifat ketuhanan (lahud)2. Diri yang mengandung kehambaan (nasud)

Dan dalam diri kita ini mengandung tiga Rahasia.1. Rasa yang Hak (rasa tuhan)2. Rasa Muhammad (Nur Muhammad)3. Rasa Adam (rasa yang tercela).

Dan didalam diri kita ini ada suatu perbendaharaan yangtersembunyi : disitu ada mahligai. Didalam mahligai itu adaalat yang halus , ada yang kasar. Kesemuanya itu adalah berupaamanah tuhan dan suatu titipan Tuhan kepada hambanya. Amanahitu ialah suatu titipan Ruh dan itulah yang wajib kitapelihara dan kita jaga kemurniaannya. Ruh inilah yang sanggupmengenal Tuhannya. Dan yang sanggup melaksanakan sebagaikhalifah didalam bumi ini. Apakah alat yang halus dan kasaritu tadi?Sekarang marilah kita uraikan satu persatunya.Adapun diri kita ini ada dua unsur/macam. Pertama diri jahir berupa jasad. Batang tubuh dengankelengkapannya seperti ; kaki,tangan,mata hidung,muluttelinga,dan lainnya. Serta dalam tubuh ini ada Ruh,hati,akaldan nafsu. Yang kesemuanya itu tergolong alam yang disebutalam sagir (alam kecil).Yang kesemuanya itu terjadi dariunsur2 api,angin,air dan tanah/bumi. Inilah yang disebutlaksana kuda tunggangan yang menjadialat nbagi hakikat Rohitulah sebagai penunggangnya.Kedua diri bathin yang berujud qalbu atau Ruh. Bukannya ber-ujud benda dalam tubuh, dan dia tidak akan binasa untuk

6

selamanya. Dialah yang sanggup memerintah jasad, dialah yangmampu mengenal Allah. Dialah Raja kuasa. Ruh itu raja kuasadan sanggup mengenal Allah. Apakah sebabnya dikatakan rajakuasa? Sebabnya ialah kerena ruh ituu adalah yang menjaditempat majhor kenyataan terang benderangnya sifat-sifatAllah. Ruh Muhammad itulah/adalah dari NUR menyata. Itulahyang dikatakan cahaya yang cerlang cemerlang yang tiadaharapan : Tuhan bertajali kepadanya. Sedabg sifat sifat Allahitu ada pada ZATnya. Maka apabila kita mendakwa kepada Ruh,maka haruslah ditembuskan pandangan kita kepada Sifat dan ZatAllah.supaya tidak terdinding lagi kepada Allah.Kalau kita terhenti kepada ruh itu saja, tidak kita teruskankepada Allah, maka kita terdinding kepada Allah. Kalau masihbetah berdiam kepada Muhammad, ber-arti belum kembali ataubelum pulang landas kepangkalannya. Kalau sudah pernah tinggallandas inilah yang dikatakan orang yang bergembira setiapsaat. Sedangkan Rasulullah sendiri sebagai asal usul segalakejadian,toh beliau pulang kembali kepangkalannya,apalagi kitaini.RUMUS/ MUTIFATOR

1. Hidup tubuh karena nyawa,hidup nyawa karena Allah.2. Tahu hati karena tahu Ruh, tahu Ruh karena Allah.3. Kuasa anggota tubuh karena Ruh, kuasa Ruh karena kuasa

Allah.4. Berkehendak puad kerena berkehendak Ruh, berkehendak Ruh

karena berkehendak Allah.5. Mengdengar telinga karena mendengar Ruh, mendengar Ruh

karena mendengar Allah.6. Melihat mata karena melihat Ruh, melihat Ruh karena

melihat Allah.7. Berkata mulut karena berkata Ruh, berkata Ruh karena

berkata Allah.Maka kita rumuskan pula tentang diri bathin itu sebagaiberikut dibawah ini :

1. Wujud bathin,hakikatnya adalah wujud Allah.kepada kitajadi Rahasia. Maksudnya tentang Zat Tuhan itu tidak dapatdilihat dan diraba, hanya dengan nur iman dan dirasakanoleh sinar hati. Inilah yang dimaksud oleh hadits yang

7

berbunyi : Al insanu sirri wa ana sirrohu. Artinya :insane itu rahasiaku , dan akupun rahasianya.

2. Ilmu bathin, hakikatnya adalah sifat Allah, yang kepadakita menjadi nyawa/Ruh. Dan ruh itulah tempat majhorsifat-sifat Allah. Hingga dia kuasa memerintahkan jasaddan lain2nya.

3. Nur bathin, hakikatnya Asma Allah, yang kepada kitamenjadi hati. Maksudnya hati itu adalah tempat majhordaripada Asma Allah.

4. Syuhud bathin, hakikatnya adalah Afal Allah, yang kepadakita menjadi batang tubuh. Maksunya batang tubuh kita iniadalah tempat majhor dan tempat nyata perbuatan Allah.Jalannya adalah bahwa segala amal usaha lahir yangdilakukan ole manusia. Tapi pada hakikatnya dan padabathinnya adalah semata-mata perbuatan Allah.

Maka hal itu dinamakan penyaksian Bathin. Karena amal usahajahir itulah yang membuktikan perbuatan bathin. Itulah yangmember bekas, kerena terjadi dari sifat bathin, yang tidakbias lepas dari ujudnya : yakni Zatnya yang maha kuasa.Demikianlah yang dinamakan tauhidul Zat, tauhidul Sifat,tuahidul Asma, tauhidul Af’al. maka melihat sesuatu apa sajaperbuatan Allah.Maka dengan demikian fana lah yang lain : yakni ujud lahir dansifat lahir,dikala itu tidak ada yang ada kecuali bathin. Makasekaran bathinlah yang melihat bathin/melihat gerakan Zat.Dari itu maka jelaslah sekarang kepada kita bahwa yangmemandang ia yang memandang. Dan kalau sudah mantap pandanganini, dengan sendirinya naiklah ke makam baqabillah. Karenapada makam ini seperti ucapan ahli tasawuf, BAQA itu ialahdaripada Allah, dan dengan Allah.Cara pandangan itu ada dua macam,pertama : SYUHUDUL WAHDAH FIL KASRAH artinya : memandang yang satukepada yang banyak. Dimana pokok pandangan dimulai dari syuhudbathin, naik kepada Nur bathin, dan kepada ilmu bathin. Danakhirnya sampai kepada ujud bathin.Pandangan kedua ialah : SYUHUDUL KASRAH FIL WAHDAH, Artinya :memandang banyak kepada yang satu. Pandangan ini dimulai padapangkal pertama yakni ujud bathin yang hakikatnya Zat semata-mata dan Zat yang satu itulah yang menerbitkan ilmu bathin ;

8

yakni Sifat. Dan juga Nur bathin yakni Asma. Bahkan syuhudbathin yakni Af’al. maka apabila yang banyak itu berasal dariyang satu :akhirnya akan kembali juga kepada yang satu. Danapabila sekarang kita sudah kembalikan,maka tidak ada lagiujud kecuali Allah semata. Tamsil, cahaya terang itu adalahpermulaan dari sinar matahari,yang disebut siang. Sebelum itudidapat, lebih dahulu yang dipandang itu adalah cahayanya yangterang tersebut. Kemudian baru sinar yang menerangi itu, sinaritu menyatakan cahaya matahari. Meskipun tidak tampak, karenasinar itu tidak lepas dari matahari. Bahkan cahaya terang itujuga menyatakan adanya matahari, karena datang dari sinar yangada pada matahari tersebut.Maka apabila sudah lenyap dan fana segala yang lain daripadaAllah Ta’ala dan sudah lenyap segala sifat-sifatkejadian,yakni majhor kenyataan,maka akan tercapailah makambaqa ; yang disebut juga makam tajali atau Nampak, makam Zuhuratau nyata; yang menghasilkan pandangan : MA RAYTU SYAI’A ILLA WAROITULLAH MA’AH Artinya : tidak akulihat sesuatu, yang Nampak bagiku Allah besertanya.MA RAYTU SYAI’A ILLA WAROITULLAH QABLAH Artinya : tidak akulihat sesuatu, kecuali yang Nampak bagiku Allah sebelumnya.MA RAYTU SYAI’A ILLA WAROITULLAH BA’DAH Artinya : tidak akulihat sesuatu, yang Nampak bagiku Allah sesudahnya.MA RAYTU SYAI’A ILLA WAROITULLAH FI’IH Artinya : tidak akulihat sesuatu, kecuali yang Nampak bagiku Allah dalamnya.Demikianlah makam yang dicari setelah melewati fana dan fanaul fana.

Adapun yang dimaksud dengan fana oleh ahli tasawuf ialah :lenyapnya perasaan hamba dari nafsu basyariah,yakni segalasifat-sifat ke-ia-an dan ke akuan dari kemanusiaan,sudahtakluk pada tuhannya, maka jadilah ia baqa dengan AllahTa’ala.Pertanyaan yang kedua adalah tentang diri.Kapankah datangnya dan kapan pula kembalinya? Jawabnya ialah :bahwa diri bathin itu datang kedunia ini adalah setelah adanyajasad,sesuai dengan firman Allah : yang artinya ; kemudiankami sempurnakan jasad itu, lalu ditiupkan roh kepadanya.Dan pertanyaan yang ketiga dan yang ke-empat ialah :

9

Darimana diri itu datangnya den kemana pula kembalinya, sertaapa maksud datang kedunia ini?Jawabnya ialah : datangnya dari Allah dan kembalinya kepadaAllah,adapun maksud datang kedunia ini adalah dengan jasadsebagai alatnya.Karena sudah dijelaskan fasal yang lewat : yaitu laksana kudatungganganya dengan penunggangnya. Kuda ditamsilkan sebagaijasad. Dan Roh sebagai penunggangnya. Pada fasal yang lalusudah kita jelaskan bahwa perjalanan salik dalam mencari danmengenal Zat Allah itu adalah dimulai dari bawah hingga kepadakeatas atau yang disebut TARRAQI : misalnya dimulai daritauhidul asma, tauhidul sifat, tauhidul af’al dan tauhidul Zatsampai kepada LA’MAUJUDA BIHAQQIN ILLALLAH, artinya : Tidakada yang ada kecuali dia jua yang ada.Sekarang kita mengambil dalil dari pada kaum sufi yaitu sudahdimufakati ber-sama bahwa : segala sesuatu selain Allah padahakikatnya tidak ada,dengan kata lain semua itu tidak dapatdikatakan ada, sebagai adanya tuhan.Disini hamba katakan bahwa semua itu Allah dan Allah itusemuanya. Ujud alam ain ujud Allah dan Ujud Allah ain ujudalam. Allah itulah hakikat Alam : maka wajarlah kita inidengan Zat Allah atau Ujud Allah (rahasia Allah).Berkata ABU HASSAN AS SYAZALI r.a Bahwa ; melihat Allah itudengan penglihatan iman dan yakin, ini lebih kaya daripadamelihat dalil-dalil. Lebih baik kita katakana bahwa; kitatidak akan melihat alam, dan andaikata ada juga, makapenglihatan itu atau penglihatan aribillah itu tak ubahnyalaksana melihat debu terbang diangkasa yang pada penglihatanada, tapi/namun dicari tak ada,artinya : tak dapatmenangkapnya. Itulah perjalanan aribillah atau wali Allah ;yang telah sampai kepda makam fana dan makam baqa.FANA TERBAGI ATAS TIGA BAGIAN.

1. Fana pada Af’al (perbuatan), sampai merasakan bahwa tidakada satu perbuatan pun didalam ala mini.selain dariperbuatan Allah Ta’ala.

2. Fana pada Sifat, hingga sampai menyakinkan bahwa tidakada yang hidup kecuali Allah. Apabila dikatakan tidak adayang hidup pada hakikatnya kecuali Allah ; berate jugatidak ada yang kuasa, yang berkehendak, yang ber-ilmu,

10

yang mendengar, yang melihat, dan yang berkata-kata,kecuali Allah semata-mata.

3. Fana pada Zat ialah ; hilang ujud yang lahir ini dan alamseluruhnya dan pandangan ; kecuali Allah.

Jadi barang siapa yang melihat mahluk tidak punya perbuatanpada mereka, maka sesungguhnya ia menang. Dan barang siapayang melihat mahluk yang tidak ada hidup pada mereka, makaderajatnya telah naik. Barang siapa melihat mahluk tidak adapada hakikatnya, maka ia telah sampai kepada titik yangdituju, yaitu titik puncak ilmu dan ma’rifat. Apabila kitasudah menjalani yang tiga perkara ini, maka itulah makam fananamanya, dan selanjutnya naik kemakam baqa, makam baqa ituialah : HU ITU ALLAH TA’ALA. Sedang makam fana kesimpulannyakepada : LAMAUJUDA BIHAQQIN ILLALLAH. Tidak ada yang maujud,kecuali Allah Ta’ala.Demikianlah apa yang dapat hamba sampaikan, kalau sudah fahamdan mengerti,kuburlah ia. Jangan dibeberkan ditengahmasyarakat umum/awam, nanti bisa membawa fitnah besar.Sekarang baiklah kita teruskan kepada membicarakan tentangmeng-esakan Allah Ta’ala pada segala perbuatan.TAUHIDUL AF’AL.MENGESAKAN ALLAH TA’ALA PADA PERBUATANDalam pelajaran atau pengajian-pengajian kita yang terdahul

sudah kita jelaskan/kita sampaikan, titik tujuan pelajaran dan

ilmu tasawuf adalah menuju jalan kembali kepada Allah dan

supaya liqo/ bertemu Allah, maka jalan bagi salik/ penuntut

haruslah dimulai dengan mempelajari dan mengamalkan tauhidul

af’al, artinya : me-esakan Allah Ta’ala pada segala

perbuatan,yakni meninggalkan seluruh perbuatan yang ada pada

makhluk ini kepada Allah.maksudnya pandanganlah olehmu dengan

syuhud hati dan dengan mata mata kepala dengan itikad yang

putus dan dengan haqqul yakin, bahwa segala perbuatan dan

gerakan yang ada terlihat dalam ala mini, baik yang datang

dari diri kita sendiri maupun yang datang dari semua mahluk

11

yang ada dalam ala mini : baik perbuatan yang diridhoi oleh

syara maupun yang dilarang oleh syara ; adalah kesemuanya itu

perbuatan Allah Ta’ala.

Memang itu perbuatan Allah; maka kalau kita lihat pada

lahirnya segala perbuatan itu dilakukan oleh manusia/hamba dan

segala hayawan dan lain-lain sebagainya. Tetapi namun kita

teliti dengan cermat dan dengan penuh keyakainan dan dengan

tinjauan akal, dengan seksama bahwasanya memang mahluk ini

lemah, daif, hina tak punya daya upaya sama sekali. Dan tidak

punya sifat ta’sir dan sebagainya. Sedangkan segala pebuatan

itu tidak akan ada kalau sifat yang memperbuat itu tidak

memiliki sifat-sifat tsb. Sifat-sifat ta’sir itu ialah Qudrat,

Iradat, ilmu, hayat sedang semua sifat-sifat itu ialah

kepunyaan dan milik Allah. Jadi segala perbuatan yang ada

terlihat pada ala mini dan diri kita, itulah perbuatan mazazi

belaka,dan bukan hakiki. Itu adalah majhor dan kenyataan

perbuatan Allah kepada kita.

Allah menyandarkan perbuatannya kepada kita, adalah tanda

kasih sayangnya, supaya kita punya titik dan penempatan

mengenal perbuatan Allah dan ZATnya. Disamping itu juga

merupakan coba dan ujian kepada kita ; apakah kita sanggup

memandang perbuataan Allah, atau menjadi orang buta dan sirik,

mengakui/kekuatan dan perbuatan dia sendiri lahir dan

bathin/luar dan dalam.

12

Kenyataan dan kejahiran perbuatan Allah kepada hambanya ;

inilah oleh kaum sufi disebut usaha ihtiar hamba. Dan

disinilah takluknya hokum syara’.

SYEH WAHAB SYAHRANI berkata ; beliau ada mendengar dari

syaidina ALI AL HAWAS ia berkata : Wajib bagi hamba

meng’itiqadkan bahwa segala perbuatan dan usaha ikhtiar hamba,

sama sekali tidak member bekas dangan sekira-kira takwin dan

atsar. Lebih jauh beliau berkata, Allah menghendaki mengadakan

suatu harakat atau yang disebut gerak perbuata, maka tidak

akan ada ujunya kecuali pada maddah atau tempat yang menerima

hokum yang dimaksud ; mustahil ada ujud gerak atau perbuatan

tanpa ada maddah itu. Maka yang dijadikan maddah atau tempat

menjahirkan perbuatan Allah itu, adalah hamba dan lain-

lainnya. Itulah sebabnya dipandang ada segi lain, ada

perbuatan hamba.

Sanagat banyak sekali penjelasan dalam Al qur’an dan hadits-

hadits nabi yang memberikan keterangan2 bahwa hamba atau

mahluk ini sama sekali tidak punya perbuatan. Antara lain

menegaskan, WALLAHU KHOLAQOKUM WAMAA TA’MALUN artinya : Allah

yang menjadikan kamu dan segala perbuatan kamu. (surah as shaa

ayat 96).

Dan lagi ayat yang berbunyi : WAMAA ROMAITA IZROMAITA

WALAKINNALAHA HAROMA Artinya ; Hai Muhammad bukanlah engkau

yang melempar dikala engakau melempar, tapi Allah lah yang

melempar dikala engkau melempar. ( surah anfaal 17 ).

13

Jadi untuk kemantapan pandangan kita,kita harus selalu melatih

diri dengan tidak bosan-bosannya mensyuhud perbuatan Allah

Ta’ala Azzawazalla.kita hendak lah dalam hidup ini tidak hanya

melihat yang tersurat saja,tetapi juga yang tersirat. Dengan

basyirah hati kita ini, biar saja mata melihat perbuatan

alam,namun dalam hati melihat perbuatan Allah.

Biar saja telinga mendengar alam, namun hati kepada Allah.

Biar saja mulut mengatakan perbuatan si A si B dan si C, namun

hati tetap tercurah kepada Allah. Boleh saja buat misal

sekedar untuk mendekatkan kepada Allah (kepada faham). Bahwa

alam AKUAN yang kita lihat ini dengan bermacam-macam corak dan

ragam, hendaknya tak ubahnya laksana kita melihat bayang2 yang

man hati kita akan tertuju kepada yang punya bayang2 itu.

Tidak mungkin bergerak bayang bayang, tanpa bergerak yang

punya bayang2. Jadi kesimpulannya adalah : tiada yang hidup,

tiada yang tahu, tiada yang kuasa, tiada yang berkehendak dan

tiada yang berkata-kata pada hakikatnya melainkan Allah

Ta’ala.

Adapun zahir sifat ini kepada mahluk adalah tempat memandang

sifat2 Tuhan yang zahir pada mahluk, yakni bayang2 sifat tuhan

kepada hamba. Seperti ujud kita adalah bayang2 ujud Allah

Ta’ala. Mustahil ujud bayang2 dengan tiada ujud yang

mempunyai/empunya bayang2. Dan mustahil pula bergerak bayang2

dangan tiada bergerak yang empunya bayang2. Bermula misal ini

karena untuk menghampirkan faham jua adanya.

14

Jadi untuk kemantapan pandangan ini bahwa mahluk ini tiada

mempunyai perbuatan barang perbuatan, hanya saja perbuatan

yang ada dalam ala mini perbuatan,hanya saja perbuatan Tuhan

Allah semata-mata. Dan jika engkau sangka ada perbuatan

lainnya daripadanya, walaupun sebesar zarroh, maka sirik lah

engkau,artinya : mensekutukan Tuhan dengan lainnya,(syirik

khafi).

Demikianlah orang yang hendak me-esakan Allah Ta’ala pada

Af’al atau perbuatan, tanamkanlah keyakinan kita itu kedalam

lubuk jiwa yang sangat mendalam. ,sekira2/tidak bergeser walau

sebesar zarrohpun, kalau sudah mantap pandangan akan Af’al

Allah Ta’ala maka manunggallah perbuatanmu (manunggal dalam

rahasia) dengan Af’al-Nya.

TAUHIDUL ASMA

ME-ESAKAN ALLAH TA’ALA PADA ASMA

Maksud dan tujuan meesakan Allah Ta’ala pada nama : yaitu yang

sebenarnya ialah untuk mengenal Zat Allah,sehingga manakala

kita memandang,mendengar,atau melihat nama apapun jua pada

mahluk ini,maka tercurahlah pandangan basyirah kita dan

perhatian kita kepada Allah s.w.t. Adapun pengertiaan meesakan

sama itu ialah menyatukan,meninggalkan,dan mengembalikan

seluruh nama-nama atau nama-nama yang ada pada mahluk

ini,kepada nama dan Zat Allah Ta’ala. Baik nama-nama yang

menurut hikmah dan manfa’at daripada benda ala mini ataupun

nama-nama menurut perbuatan mahluk ini,yang disebut dengan

nama perbuatan atau asmaul af’al. Sekira-kira dalam pandangan

15

basyirah hati kita tidak ada yang bernama kecuali Allah. Jadi

nama-nama ini tidak terbatas kepada asmaul husna saja,tetapi

lebih luas dan lebih mendalam sekali atau tak dapat

dihinggakan. Bermula kalfiat meesakan Allah Ta’ala pada asma

itu,yaitu kita pandang dengan mata kepala dan dengan mata hati

kita pada asma Tuhan semata. Atau harus dikembalikan kepada

Allah Ta’ala dengan dalil-dalil dan alasan sebagai berikut :

1. Karena af’al mahluk adalah majhor dan kenyataan perbuatanAllah. Maka begitu juga asma mahluk adalah majhor asmaAllah yang tujuannya adalah untuk mengenal Allah.

2. Tiap-tiap nama menuntut ujud musama,yakni tiap-tiap namatidak pisah dengan zat yang empunya nama. Sedangkan kalaudiperiksa dengan teliti dan dipandang dengan pandanganma’rifat,maka tidak ada yang maujud pada hakikatnyakecuali Zat Allah Ta’ala.

3. Allah berfirman : WALILLAHIL ASMA UL HUSNA FAD’UHU BINAA.Artinya : Bagi Allah ada nama yang baik-baik ,makaberoleh kamu dengan DIA.

4. Sabda Rasulullah S.A.W : INNAMA TAD’UUMA MAN HUWA SAMI’UNBASYIRUN,MUTAKALLIMUN, WA HUWA MA’AKUM AINAMA KUNTUM.Artinya : hanya saja kamu berdoa kepada Tuhan yang mahamendngar lagi maha melihat,dan yang berkata-kata dan DIAselalu beserta kamu dimana saja kamu berada.

Adapun cara kita mamusahadakan pandangan ini ialah dengan dua

cara yaitu : SYUHUDUL KASRAH FIL WAHDAH dan SYUHUDUL WAHDAH

FIL KASRAH. Artinya : Pandang yang banyak pada yang satu. Dan

pandang yang satu pada yang banyak. Disni hamba simpulkan saja

bahwa : Seluruh ASMA ini dari Allah dan kembali kepada Allah.

Jadi pada hakikatnya nama-nama yang ada pada mahluk ini nyata

adalah : nama-nama Tuhan Allah.

16

Maka dari itu wahai sekalian penuntut,mantapkan lah

pandanganmu dalam segala perkara,supaya ia tetap bagimu.

Kalau sudah mantap pandanganmu, maka engkau yang bernama

halifah Tuhan dalam dunia fana ini. Sekarang baiklah kita

teruskan tentang meesakan sifat Allah Ta’ala. Tetapi sebelum

kita membicarakan tentang meesakan sifat Allah Ta’ala : maka

baiklah anda sekalian hamba bawa kepada membicarakan tentang

ayat Alqur’an yang berbunyi : FA’ILUN ILALLAH, Artinya SEMUA

KERJA DARI ALLAH. Maka yakinlah kita sekarang ini tak da yang

perlu kita ragukan lagi. Karena sysk dan ragu itu adalah musuh

kemerdekaan akal. Demikianlah penjelasan hamba mengenai

tauhidul asma. Sekarang baiklah kita teruskan kepada

membicarakan tentang me-esakan Allah Ta’ala pada sifat,artinya

: seluruh sifat-sifat yang ada dalam alam ini,siempunya kepada

sifat Hayat.

TAUHIDUS SIFAT

MEESAKAN ALLAH TA’ALA PADA SEGALA SIFAT

Maksudnya meesakan Allah Ta’ala pada segala sifat ialah :

megembalikan, meninggalkan seluruh sifat-sifat yang ada pada

mahluk ini kedalam sifat-sifat Allah s.w.t. dengan pengertian

yaitu memfanakan sifat-sifat mahluk ini,kedalam sifat-sifat

Allah Ta’ala sehingga tercapailah pandangan,bahwa tidak ada

yang bersifat kecuali Allah Ta’ala saja.

Adapun tujuannya adalah untuk ma’rifat kepada Allah,sedangkan

sifat-sifat yang ada pada mahluk ini adalah nyata sifat-sifat

Allah Ta’ala. Dan sengaja Allah sahirkan sifat-sifatnya itu

17

kepada hambanya atau mahluknya, karena rahmatnya supaya mahluk

itu sendiri mempunyai tangga dan jembatan untuk mengenal

sifat-sifat Allah. Dan bukan jadi dinding dan hijab untuk

melihat sifat-sifat Allah, Tuhan yang kita cari, kita cintai.

Adapun kaifiat dan cara memandang sifat Tuhan itu ialah :

Engkau pandang dengan hatimu dan dengan mata kepalamu dengan

hakkul yakin dan dengan itiqad yang putus, bahwasanya tidak

ada yang bersifat dialam alam ini kecuali Allah. Seperti :

kudrat, iradat, ilmu, hayat, sama, basyar dan kalam. Semuanya

adalah sifat-sifat Allah.

Jadi sifat-sifat yang ada pada mahluk ini adalah sifat-sifat

majaji belaka,bukan hakiki. Maka daripada itu nyatalah kepada

kita bahwa sifat-sifat yang ada pada kita sekarang ini adalah

nyata sifat-sifat Tuhan Allah semata. Kalau kita sudah

mengembalikan sifat-sifat yang ada pada kita itu kepada Allah,

niscaya fanalah sifat-sifat kita itu kepada sifat-sifat Allah.

Sehingga tidak ada lagi yang bersifat,kecuali Allah. Jadi

jelaslah sudah kepada kita bahwa : kita ini tidak punya

perbuatan,tidak punya nama dan tidak punya sifat kecuali

Tuhan. Sekarang tinggal lagi mengeesakan Allah Ta’ala pada

Zatnya.

BEBERAPA PENJELASAN

Sebelum kita membicarakan tentang tauhidul Zat. Maka marilah

kita jelaskan dahulu tentang tauhidis sifat itu tadi. Didalam

istilah ilmu tasauf ada beberapa perkataan yang menyangkut

masalah sifat itu tadi. Kata-kata itu seperti dibawah ini :

18

ZAIDUN MAAQAAMA, MANQALA, MANFAKA, MAAKUMA, LA’UDMA, QADIMUN,

LA HANA.

Maksudnya ialah : tentang dari sifat-sifat itu sebagai

berikut :

Sifat-sifat Allah itu tidaklah berdiri kepada ZAT. ( tidak

berdirinya seprti sifat hitam kepada sesuatu benda ).

Maksudnya tidak berpindah dari Zatnya, tidak terlepas daripada

Zatnya. Dan tidak tersembunyi dari Zatnya, bukan berarti tidak

ada. Dia qadim karena qadimnya zat,dan tidak akan binasa

selamanya, jadi begitulah hakikat sifat-sifat Tuhan tidak

pernah berpindah kepada mahluknya. Ia seperti nafi isbat

jua,tidak bercerai dan tidak bersatu,tetapi memang satu dalam

rahasia. Maka dari itu supaya hambanya dapat mengenal sifat-

sifat Tuhan. Ia zahirkan NUR dan benderangnya sifat-sifatnya

itu kepada Roh kita, seperti sudah kita jelaskan dahulu tadi.

Jadi kalau tahkik pandangan kita dengan cara demikian, niscaya

fanalah sifat-sifat kita dan mahluk sekaliannya kedalam sifat

Allah. Maka dapatlah kita rasakan bahwa : tidak mendengar

kita, tidak melihat kita, tidak berkata-kata kita, tidak tahu

kita, melainkan dengan pendengaran Allah, dengan penglihatan

Allah, dengan kalam Allah, dengan tahunya Allah. Dan tidak

hidup kita ini,melainkan hayatullah zat, hingga yang lainya

daripada sifat-sifat Allah s.w.t. semata-mata. Demikianlah

penjelasan hamba. Baiklah kita teruskan kepada mengeesakan

Allah Ta’ala pada ZAT,agar supaya para penuntut menjadi maklum

adanya.

19

TAUHIDUL ZAT

ME-ESAKAN ALLAH TA’ALA PADA ZAT

Meesakan Allah Ta’ala pada zat adalah jalan yang terakhir dari

perjalan seorang salik. Disnilah titik terahir bagi

arifibillah untuk menuju Allah dan disini perhentian

perjalanan kaum sufi dan para wali-wali.

Dan disinilah batasnya mi’rojnya orang-orang mukmin sejati.

Apabila sudah mencapai kepada makam tauhidul zat itu,maka

diperolehnya kelezatan dan kenikmatan yang tiada taranya.

Hanya dengan itulah yang dapat memuaskan dahaga jiwanya :

menenangkan qalbunya,nikmat-nikmat yang tak dapat diperoleh

orang lainnya. Inilah puncak rasa menikmati ridhonya : puncak

kebahagiaan yang kekal dan abadi sepanjang masa. Bermula

kaifiat atau cara meesakan Allah Ta’ala pada zatnya, yaitu :

engkau pandang dengan mata hatimu dan curahkan seluruh

perhatianmu itu semata-mata kepada Tuhan seru sekalian alam.

Karena sudah nyata kepada kita bahwa : TIADA YANG MAUJUD DALAM

ALAM INI,KECUALI ALLAH. DAN TIADA MAUJUD YANG DALAM UJUD

INI,HANYA ALLAH. TIADA/TIDAK DALAM JUBAH MELAINKAN ALLAH. DAN

TIDAK ADA DIDALAM YANG ADA INI,KECUALI DIA. Karena sudah jelas

bagi arifibillah,bahwa : AL HAK ADA PADA NABI KITA MUHAMMAD

S.A.W.

Kalau alhak ada pada nabi,demikianlah ada pada kita.

Demikianlah hamba tambahkan supaya anda menjadi faham,dan

supaya dapat melaksanakan tugas masing-masing.

20

Firman Allah Ta’ala : AL INSANU SIRRI WA ANA SIRROHU. Artinya

insan itu rahasiaku dan akupun rahasianya. Dan lagi

firmannya : AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRI WASIFATIN WA SIFATUN

LAGOIRIH. Artinya insan itu rahasiaku, rahasiaku itu sifatku,

dan sifatku itu tiada lain daripada aku jua. Jadi jelas kepada

kita bahwa memang : LA MAUJUDA BIHAQQIN ILALLAH. Artinya tiada

yang maujud didalam alam ini, melainkan Allah.

Pandangan yang demikian adalah dengan alasan-alasan :

1. Semua zat mahluk itu nampak dilihat dengan mata ini,itubukan hakiki ( rusak ). Dan itu hanya ujud hayali danwahmi jua,yaitu sangka-sangka saja,dengan tidakberalasan,karena ujudnya berada antara dua ADAM. Sedangujud yang berada antara dua itu,hukumnya ADAM,yaitu :ujud hayal.

2. Sedang ujud Adam itu tiada maujud padahakikatnya,hanyalah ia maujud kepada Allah Ta’ala yanghakiki dan fana dibawah ujudnya. Ujud yang lain daripadaujud Allah semuanya qaim,artinya berhajat kepada AllahTa’ala. Jadi jelasnya begini dia tidak akan ujud,kalautidak diwujudkan oleh Allah Ta’ala. Yaitu : yang biasanyadisebut dengan majhor atau kenyataan ujud Allah Ta’ala.

3. Adanya nyata : dan semua ujud ala mini adalah yangdimaksudkan hanya sekedar dalil titian untuk memandangkepada zat Allah Ta’ala.

4. Jadi pada pelajaran yang lalu itu sudah kita jelaskanbahwa sifat-sifat yang ada pada mahluk ini nyata sifst-sifat Allah s.w.t. Jadi kalau demikian jelas dan nyatabahwa : zat mahluk ini berarti juga sesungguhnya nyatasifat dan afi ’al,tidak lepas dari zat.

5. Ujud semesta ala mini tak ubahnya laksana debu yangterbang atau diterbangkan oleh angin diangkasa : padapenglihatan mata ada,tapi kalu dicari tak ada. Kalau

21

sekiranya ada ujud ala mini pada hakikatnya,maka pastipula ada sifat-sifat atau af’al yang member bekas itu.Sedangkan semua itu sifat dan af’al yang memberi bekasitu tidaklah ada,selain daripada sifat dan af’al AllahTa’ala semata-mata.

6. SYEH SIDIK IBNU UMAR KHAN berkata : Semua ujud laindaripada Allah Ta’ala,laksana ujud sesuatu yang kitalihat dalam mimpi. Tidak ada baginya hakikat apabila kitaterbangun dari tidur,maka hilanglah semua itu. Begitulahhendaknya pandangan kita terhadap ujud ala mini sesuaidengan hadist yang berbunyi : FALANNASU NIYA’AFAIJAMA’ATU INTABAHUA. Artinya ; manusia adalah tidur apabilamereka mati,barulah mereka bangun atau jaga.

Baiklah hamba uraikan sedikit tentang hadist yang baru kit

abaca tadi,supaya kita faham. Manusia semuanya itu

tidur,apabila bangun barulah mereka jaga,maksud hadist ini

tadi ialah : orang yang hidup dengan hawa nafsunya

sendiri,bagaikan orang yang tidur,walaupun ia dalam keadaan

bangun. Mereka berbangga dengan nafsunya sendiri dan dengan

akuanya,tetapi orang yang telah sampai kepada rahasia yang

satu itu,itulah orang yang bangun dari tidurnya. Jadi siapapun

yang masih tidur,maka mereka itu tetap betah pada nafsunya

sendiri,yaitu yang belum mengembalikan hak Allah Ta’ala,mereka

itu tetap dalam hak Adam Demikianlah sepintas kilas hamba

uraikan dan yang dimaksud mati disini ialah : mati ma’nawi

atau mati ma’na saja. Itu sesuai dengan hadist nabi s.a.w.

yang berbunyi : ANTAL MAUTU QOBLAL MAUTU. Artinya matikan

dirimu sebelum engkau mati. Jadi disini adalah mati nafsu

saja. Maka daripada itu untuk mematikan nafsu itu jalannya

22

ialah melepaskan diri dari belenggu penjajahan hawa nafsu

angkara murka. Jalannya ialah mengikuti jalan sufiah,yang

mereka itu telah berada dipuncak. Demikian seperti apa-apa

yang hamba uraikan menurut yang terdahulu itu. Untuk lebih

mantapnya lagi, baiklah hamba bawa anda kedalam laut ma’rifat

yang penuh dengan ombak dan badai,sehingga anda bisa mabuk

karenanya. Mabuk disini artinya : Karam lenyap, hancur dan

lebur kedalam hakikat hidup yang sebenarnya. Yaitu lebur

kedalam hidup yang sejati telah Esa dengan seisi alam dan

bersatu dengan seluruh per-kemanusiaan. Demikianlah contoh

bagi orang yang hendak mengenal diri. Sekarang baiklah kita

berkisar pula kepada membicarakan tentang makam fana atau maka

binasa.

MAKAM FANA/MAKAN BINASA

Makam fana ialah : Hilangnya ujud kita ini lahir dan bathin.

Bukan hilang pada nafsu ammaroh, tetapi hilang dalam pandangan

makhluk, kalau kita sudah benar-benar memesrakan diri kita

lahir bathin kepada Nur Muhammad dan bersatu dengan seluruh

perikemanusiaan dan bersatu dengan seluruh perikemanusaiaan

dan bersatu dengan seluruh alam, maka kalau sudah beroleh

wasiat, hingga lenyaplah sifat2 Allah Ta’ala.

Inilah yang disebut dngan fana dan baqa,

1. kudrat kita lenyapkan kepada kudrat Allah Ta’ala,2. iradat kita lenyapkan kepada iradat Allah Ta’ala,3. ilmu kita lenyapkan kepada ilmu Allah Ta’ala,4. hayat kta lenyapkan kepada hayatullah Zat,

23

5. pendengaran kita lenyapkan kepada pendengaran AllahTa’ala,

6. penglihatan kita lenyapkan kepada penglihatan AllahTa’ala,

7. perkataan kta lenyapkan kepada perkataan Allah Ta’ala.Maksud diatas tadi ialah :

1. wala qadirun : tiada kuasa hanya Allah Ta’ala,2. wala muridun : tiada berkehendak hanya Allah

Ta’ala,3. wala alimun : tiada tahu hanya Allah Ta’ala,4. wala hayyun : tiada hayat/hidup hanya Allah

Ta’ala,5. wala basyirun : tiada melihat hanya Allah Ta’ala,6. wala sami’un : tiada mendengar hanya Allah

Ta’ala,7. wala muttakalimun : tiada yang berkata-kata hanya

Allah Ta’ala.Jadi kalau sudah begini fana lah zat kita dan sifat kita zahir

dan bathin,inilah dalilnya.

1. MAUJUDUN WAHIDUN : Ujud yang empunya ujud Esa.2. WAJATUN WAMAUSUFUN : Zat dengan empunya zat adalah Esa

jua.3. SIFATUN WAMAUSUFUN,Wahidun sifatun wahidun ; sifat dengan

empunya sifat adalah Esa.4. ASMAUN WAMAUSFUN,Wa asmaun wahidun ; nama dengan yang

empunya nama adalah Esa jua.5. AF’ALUN WAMAUSUFUN,af’alun wahidun ; af’al dengan yang

empunya af’al Esa jua.Jadi inilah yang disebt arti dan makna yang sebenarnya

daripada fana dan baqa itu tadi.

Inilah arti fana dan baqa yang dituntut oleh seorang

salik/penuntut/tholib/murid. Adapun alam insan itu terhimpun

24

kepada diatas daripada segala alam,jika bukan karena insane,

se-suatu pun tiada dijadikan/dijahirkan oleh Tuhan selamanya.

Dalil menyatakan : Al insane sirri wa ana sirrohu, artinya

insan itu rahasiaku dan akupun rahasianya. Dan lagi : Al

insanu sirri wa ana sirri,sifatun wasifatin lagoirih : artinya

; insan itu rahasiaku,rahasiaku itu sifatku,tiada lain

daripadaku jua.

Maka dari itulah insan dilebihkan oleh Allah Ta’ala daripada

malaikat ; pun demikian lah hendaknya itikad kita adanya.

Yaitu : itiqad yang putus adanya,dan tiadanya,dan adanya.

Kalau anda sudah faham benar berarti putus itiqadnya, dan

tiadanya dan adanya; maka barulah mendapat makan ARIFIN yang

sebenarnya. Baiklah hamba uraikan secara ringakas tentang;

ADANYA DAN TIADANYA.

MANUNGGAL DUA UNSUR KETIDAK ADAANYA : ADALAH KEADAANYA,DAN

KEADAANYA ADALAH KETIADAANYA.

Sekarang baiklah kita buat contoh/missal :

Kalimah : LA ILAHA ILLALAH itu meliputi sangkalan dan

pengakuan. Adalah keadaan/ adanya dan tiadanya

keadaannya/tiadanya, artinya : hakikat dari Tuhan adalah

tiadanya? Dalam ketidak adaannya/tiadanya : DIA mulai ADA.

Yang terakhir lagi disebut : keadaan yang abadi.

Itulah makna atau arti dari : ADANYA DAN TIADANYA.

Sekarang kita teruskan sedikit lagi tentang ada dan tiada.

Keadaan yang abadi dan ketidak adaanya keduanya sekalian

25

bersamaan (sekaligus bersamaan). Adalah merupakan : Ujud dati

Tuhan. Sangkalan mengandung pengakuan yang positif.

Jadi disini sangkalan dan pengakuan tidaklah terpisah dan

tidaklah tersentuh, maksudnya ialah : bercerai tidak ,bersatu

tidak : akan tetapi keduanya Nafi dan dibatasi oleh kalimah

ILA dan tidak boleh masuk kedalam kalimah ILLALLAH.

Selanjutnya kita harus tahu keadaan harus memberi petunjuk

yang terang tentang apa yang dianggap ada, seperti suatu

petunjuk terhadap yang ditunjuk.

Jadi rumus ILLALLAH adalah yang dianggap sebagai ADA. Maka

mutlak lah nama keadaan yang maha mulia dari Tuhan Allah

Azzawalla, hanya untuk dialah rumus ILALLAH itu tepat. Jadi

kesimpulannya adalah : SERBA ESA,SERBA SATU,DAN HITUNGAN

SEGALA JIWA-PUN ADALAH SATU (DALAM RAHASIA TUHAN).

Disini tidak ada lagi dua faham dalam ujud,tidak ada lagi dua

kata dalam perbuatan,tidak ada lagi dua unsur dalam asma dan

tidak ada lagi dua jenis kehidupan. Dan tidak ada lagi dua

rumus dalam Zat dan Sifat segalanya : QADIRUN BI ZATIHI,

MURIDUN BI ZATIHI, ALIMUN BIZATIHI, HAYUN BIZATIHI,SAMIUN

BIZATIHI, BASYIRUN BIZATIHI, DAN MUTTAKALIMUN BIZATIHI.

Jadi siapa sudah Faham,merekalah yang beroleh ilham.

Sekarang kita teruskan pla pembicaraan kita kepada tentang

hakikat Muhammad secara ringkasnya.

Hakikat Muhammad itu ialah NUR MUHAMMAD.

NUR MUHAMMAD itu ialah HAKIKAT ALAM.

26

NUR MUHAMMAD atau HAKIKAT MUHAMMAD disebut juga NUR AWAL,

artinya asal segala kejadian dan akhir segala kenabian : ALHAK

dan dia pada Nabi. Itulah sebabnya hakikat MUHAMMADitu disebut

utusan, maka kalau hakikat Muhammad itu disebut utusan tuhan

maka carilah dan galilah sedalam-dalamnya hakikat hidup kita

ini,supaya bisa pulang kembali keasalnya,yaitu kembali kepada

hidup yang sejati, yaitu hidupnya tuhan yang kekal dan

abadi,dan asali dan tidak terkena rusak. Itulah yang disebut

Zat yang maha besar HAK Tuhan Allah yang dikenal dengan

sebutan : HAQQULLAH TA’ALA.

Itulah tempat kembali, tempat manusia Ma’rifat, sebagai

kesempurnaan kita yang sejati dan abadi. HAQQULLAH itu adalah

sebagai kenyataan kita yaitu, untuk alam akhirat nanti dan

alam dunia ini.

LIQO-PERTEMUAN

Bertemunya makhluk manusia kepada Tuhan dan sampainya, itulahpuncak harapan, dan dengan itulah ia mencapai akan kebahagiaandan kerajaan besar, bahkan dengan itulah ia akan lupa danterhibur dari segala sesuatu selain Allah. Apabila tuhanmembukakan bagimu jalan untuk ma’rifat atau mengenalkepadanya, maka janganlah engkau menghiraukan asal amalmu yangmasih sedikit umpamanya.Sebab tuhan tidak membukakan bagimu, melainkan Iamemperkenalkan DiriNya kepadamu. Tidaklah engkau ketahui bahwama’rifat itu adalah puncak keuntungan seorang hamba, maka takusah kau hiraukan berapa banyak banyak amal kebaikanmu atauamal perbuatanmu, meskipun masih sedikit amalmu dengan anggotayang lahir, Ma’rifat itu suatu karunia pemberian Allahkepadamu, maka Ia sekali-kali tidak tergantung kepada banyakatau sedikitnya amal kebaikanmu.Andaikata engkau tidak dapat sampai kepada Allah : kecualisesudah habis lenyap semua dosa dan kekotoran sirik, niscaya

27

engkau tak dapat sampai kepadanya. Untuk selamanya. Tetapibila Allah menarik engkau kepadanya, maka Allah menutupisifat2mu dengan sifatNya, dan kekuranganmu dangan kurniaNya.Hilangkan pandangan mahkluk kepadamu,karena puas denganPenglihatan Allah kepadamu. Dan lupakan perhatian makhlukkepadamu,karena melihat bahwa Allah menghadap kepadamu.Sebaik-baik saat dalam hidupmu : ialah saat ingat kepadatuhan,dan ptus hubungan dengan segala sesuatu yang lainnya.Dan apabila pada saat itu tidak ada lagi pandangan yanglainnya dari Allah, maka pada saat itu murnilah pengertiantauhidmu kepada Allah.Nikmat itu meskipun beraneka macam bentuknya : hanyadisebabkan karena melihat dan dekatnya Allah. Demikianlah pulasiksa itu walaupun ber macam-macam bentuknya itu hanya karenaterhijab dari Allah. Demikanlah pandangan orang yang faham.Kesimpulannya adalah : siksa itu karena adanya hijab. Dannikmat itu karena melihat kepada Zat yang wajibal ujud. Dansiapa fana dengan Allah: pastilah ia lupa segala sesuatu, dansiapa yang benar2 mengenal kepada Allah, Niscaya tiada risaudan sedih lagin menghadap hidup ini. Lagi pula barang siapatelah sampai titik puncak, Wali Allah namanya, atau yangsering disebut : AL ALIMURROBANIYAH,( Alim yang sebenarnya).Ma’rifat yang paling tinggi dan yang paling dianugrahi AllahTa’ala dengan ilmu Terbayang.Apakah ilmu terbayang itu?Yang dimaksud ilmu ternyang itu ialah ; ILMU LADUNIYAH, yangtiada mudah hilang.Sedang ilmu yang tampak ini mudah hilang dibawa angin lalu,jadi yang dinamakan ilmu yang tampak ialah ilmu hafalan dandarusan. Apabila lupa ia dengan ilmunya,niscaya terhentibicaranya(lafalnya). Karena kalau diteruskan bisa membawakehancuran dan kerusakan menyeluruh. Itulah dia ilmu yangtampak. Sedang ilmu terbayang tak pernah pudar untuk selama-lamanya. Ilmu yang tampak hanya dimilki orang alim fiqih,sedang ilmu terbayang dimilki oleh Ahlullah.Jadi ilmu yang tampak kitu hanya bercahaya dalam alam duniaini saja. Sedang ilmu yang terbayang,bercahaya-cahaya meliputihati orang yang memiliki qalbun salim. Artinya ; hati yanglatif yang bersifat ketuhanan(Lahud).

28

Itulah DIA yang disebut cahaya yang cerlang cemerlang yangtiada harapan tuhan bartajali kepadanya. Dia bukan Zat, bukanbenda dan bukan materi : tetapi dia adalah ……………………………… yangpaling sulit pada segalanya. Itulah DIA kaymiyakbathin, DIAdiatas daripada ilmu yang ada dalam dunia ini.Kalau masih terhenti kepada ilmu, belumlah ilmu. Ilmu yangsejati ialah : ALIMULGOIBI WASYSYA’ADAH. Ilmu yang seperti inihanya dianugrahi kepada hambanya yang dikehendakinya.Ilmu yang nyata boleh untuk semua orang, ilmu yang goib hanyauntuk hambanya yang beroleh petunjuk dan anugrah istimewadaripada Allah Ta’ala, bukti nyata lihatlah kepada nabi-nabi.khususnya kepada Nabi Muhammad s.a.w.Kalam yang tertulis dalam Al qur’an datangnya dariman dankembalinya atau simpunnya kemana?Apakah setelah membekas pada kulit2 kayu, daun korma, dibatudan dikayu2 : sudah hilangkah yang sejatinya?Apakah Al qur’an itu hanya tertulis di lukh mahfut saja?Adakah lagi lainnya? Bagaimana riwayatnya dan apakah namatempatnya?Kitab yang diturunkan Allah kebumi ini ada 104 buah kitab,Adakah kitab yang tersmbunyi dibalik yg 104 itu? Tidak;Kitabullah yang sebenarnya itu apakah ia berhuruf, bersuara,dan merupakn kata-kata?Manusia ini ini hanya diberikan sedikit saja percikan kalamTuhan yang hakiki dan Azali. Jadi siapa yang berhajat kepadailmu, ilmulah namanya, siapa yang berhajat kepada Allah,Allahnamanya.Dan barang siapa tiada berhajat kepada ilmu dan kepada Allah,ITULAH YANG SEBENARNYA ,yang sampai.Inilah makam tuhan yang hakiki dan Azali. Dan inilah makamAhlul akhirat namanya. Inilah makam nabi-nabi dan rasul-rasulAllah, inilah makam MAHMUDAN namanya: Makam yang terpujidilangit dan dibumi, jadi siapa yang dikehendakiAllah,semuanya Jadi.Tidak ada tertengah bagi Allah,hanya engkau sendiri kurangfaham dengan Allah. Bila engkau faham dengan Allah, makaberarti engkau sefaham dengan Allah. Artinya : fahaman saturahasia dengan faham Allah. Kemauanmu satu rahasia dengankemauan Allah. Kebesaranmu satu rahasia dengan kebesaran

29

Allah. Akhirnya Ujudmu dan hidupmu satu rahasia dengan UjudAllah dan Hayatullah Zat. Dan satu rahasia denganperikemanusiaan, dan dengan seluruh jagat raya ini. Dan se-gala2nya dalam hal apapun jua, tetapi tetap satu rahasiadengan kebesaran dan kemuliaan dan kekerasan, keelokan dankesmpurnaan zat. TUHAN YANG MAHA AGUNG DAN YANG MAHA SEMPURNA.

PANDANGAN HIDUP MUSLIM

Marilah kita menjadi seorang sufi,menjadi seorang sifa. Karenakita adalah pengikut nabi yang telah disucikan dan dibersihkanatau mutafa. Marilah kita menjadi sufi,dalam menghadapikehidupan sehari-hari,suci dalam perniagaan,sufi dalampergaulan,sufi dalam hidup kasih saying,dan sufi dalamhubungan dengan Tuhan. Sufi sejati luas perasaannya,tinggihikmahnya dan putus segala tali pengikat yang mengikatkebebasan jiwa,terikat oleh siapapun,dan oleh apa-apasaja,selain terikat oleh Allah.Sufi yang sejati meleburkan dirinya kedalam masdar tempatasalnya,fana diri kedalam baqa. Dalam manusia biasa,maksudnyadalam pandangan manusia biasa, Tuhan adalah yang maha kuasaatas alam ini. Alam ini dibolak balikkan,ditelentangkan danditelungkupkan oleh satu zat yang maha kuasa : ALLAHU AKBAR.Dalam pandangan sufi memandang bahwa Tuhan itu adalah hakikatujud dalam hidup ini atau hakikat kekuatan dalam hidup.Kekuatan dan tenaga itulah menjadi gerak gerik hati manusiabahwa gerak gerik alam alam maya pada ini. Sufi yang sejatiialah : yang selalu ingat kepada Allah dalam setiap saat danlidah tidak kering-kering menyebut Allah,dengan maksudnyawanya tidak putus mengingat Allah. Meskipun lidahjasmaninya berdiam diri saja. Sufi sejati telah putus segala-gala rantai yang beri batas dengan alam. Rohaninya terbangtinggi laksana burung yang terbang keangkasa luas menyusupawan hijau,ditinggalkannya sangkar,naik keatas puncakgunung,ditinggalkannya gunung naik keatas awan hijau,diabertahta diatas awan hijau,dipandangnya sangat lemah sekalialam semesta ini,termasuk dirinya,kian lama kian terasasemakin lemah, AKUNYA : yang akhirnya leburlah AKU kedalamhakikat AKU yang sebenarnya. Itulah ufuk tinggi luar

30

biasa,kadang-kadang ia berjumpa dengan orang-orang suci,atauaulia Allah,dan waliAllah,serta orang-orang ahli tasauf.inilahmi’rojnya yang pertama bagi seorang sufi. Jadi kalau aku masihmerasa aku,maka belumlah aku sampai kepada inti cinta. KalauAKUKU : Aku leburkan kedalam engkau,maka AKU adalah ENGKAUdalam segala hal.Kini AKU tiada disana. Hanya engkau tinggal semata. SekarangAKU tak dapat berkata-kata lagi. Bagaimana AKU menerangkantentang DIA. Sedangkan AKU dengan AKU, dan AKU dengan dimana.Kalau AKU kembal, maka dengan AKU kembali itu terpisah. KalauAKU lalai,dengan lalai itu, AKU diringankan. Apabila AKUberpadu kembali barulah jiwaku menjadi tentram dandamai/bahagia. Inilah pendirianku atau akidahku yang terakhir.Akhirnya : AKUKU LEBUR KEDALAM JIBU. LAHURUFIN WALA SAUTIN,artinya : Tiada huruf, tiada suara,tiada kata-kata,zat dirinya.Jadi kalau seorang penuntut telah sampai kepada JIBU / LAHURUFIN WALA SAUTIN : Maka pastilah ia faham akan apa-apa yangdibicarakan. Jadi siapa-siapa belum faham,berarti dia belumbisa menangkap segala pembicaraan yang amat halus ini dansulit baginya untuk memahami. Demikianlah apa-apa yang dapathamba sampaikan.

ALAM DAN TUHAN

Kehidupan dan alam penuhlah rahasia-rahasia. Rahasia-rahasiaitu tertutup oleh dinding. Diantara dinding-dinding itu ialahhawa nafsu kita sendiri. Tetapi rahasia-rahasia itu mungkinterbuka atau tersimpan. Dan dinding-dinding / hijab itumungkin tersimbah kita dapat melihat atau merasai berhubunganlangsung dengan yang ter-rahasia,asal kita sudi menempuhjalannya. Jalannya ialah jalan yang dinamai tarikat. Dan jalaninilah yang menyampaikan kepada ilmu hakikat. Jadi kumpulanilmu pengetahuan sariat,kesediannya menempuh jalan tarikat danmencapainya akan hakikat,dan semuanya Jadi ma’rifat itulah kumpulan ilmu pengetahuan,amal danibadah. Kumpulan daripada ilmu,dan filsfat agama. Kumpulandaripada pengamalan dan perasaan atau zauq. Dan kumpulandaripada mantik,keindahan dan cinta.

31

Jadi sariat itu artinya kenyataan,dan tarikat itu jalan.Sedang hakikat itu artinya : yang sebenarnya,yaitu : Itiqadyang sebenarnya,yang wajib dipercayakan dan takluk ia kepadaperbuatan hati.Hakikat itu ialah kebenaran sejati dan mutlak. Yang padanyalahujung segala perjalanan bagaimanapun jauhnya. Akhirnyadaripada segala langkah tujuan segala jalan. Dan untuknyalahsariat dan undang-undang,dan didalam perjalanan menuju hakikatitu,orang memulai dari dalam dirinya sendirinya. Untukmengenal Tuhan kenallah diri ( diri sendiri ). Perjalanan itudimulai dari dalam kita sendiri dari dalam teruskedalam,ahirnya serba alam dengan keindahannya dan dengankeganjulannya,hanyalah sebagai aksi pencari diri. Disinisering terjadilah cara yang didapat oleh ahli suluk atau ahliperjalanan / tharikat.Setengahnya karena sakig asyiknya,maka dirasainya bahwa diritiada lagi. Yang ada hanya yang ada atau: LAMUJUDA BIHAQQINILALLAH (hanya Tuhan yang ada sedang mahluk tiada ). Yang adaialah yang AWAL,yang tidak ada permulaan dan yang akhir tidakada penghabisan.Adapun diri sendiri dalam alam seluruhnya tidaklah ada ; sebabawalnya ADAM,artinya tiada. Dan ahirnya fana dan lenyap : makaapabila jalan itu telah dijalani dengan segenap kesungguhan,ketaatan, dan setia memegang segala syarat danrukunnya,akhirnya bertemulah kita dengan hakikat yangsebenarnya.Mula-mula tercapailah kasyap,yaitu terbukalah rahasia yangsenantiasa yang menyelubungi antara kita dengan DIA.Maka dengan itu terbukalah hijab atau dinding yaitu : dinding-dinding tebal yang memisahkan kita dengan DIA, dan dinding-dinding itu ialah :Hawa nafsu kita sendiri atau yang disebutangkara murka,atau nafsu hewani atau nafsu syaiton. Maka dariitu gunanya kita TAJAHUT,artinya : melepaskan diri daribelenggu segala ikatan atas diri kita sendiri.Dan apabila rohani kita telah mencapai kesempurnaan,makaotomatis takluklah jasmani kepada kehendak rohani. Pada waktuitu tidak ada miskin lagi,bahkan mautpun sebagai sangkarkecil kepada kebebasan luas mencari kekasih. Dan merekakatakana,mati itu adalah alamat CINTA sejati dan mutlak.

32

Disini timbullah dalam kata yaitu yang dikatakan hulul. Hululyaitu : timbul kesatuan diantaraasyik dan ma’syuknya. Ataumeninggalnya antara asyik ma’syuk atau yang mencintai denganyang dicintai,sehingga AKU adalah DIA,dan DIA adalah AKU danAnalhak. Disini mulailah ada pertingkahan diantara ulama ahlilahir dengan ulama ahli bathin. Tentu saja ada yang menolakdan adapula yang membela. Kata yang membela,orang yang telahmabuk cinta dan rindu,yang diliputi oleh perasaan-perasaanlebih mendalam daripada orang yang hanya menggunakan akalsemata dan mantik semata.

AHLI TASYAUF YANG SEJATIAhli tasyauf yang sejati ialah mereka yang benar-benarmemegang agama yang tulen. Ahli sufi yang sejati ialah merekayang jiwanya bebas tidak terikat oleh apa-apa atausiapapun,dan bebas menjalankan kebenaran dari ilahi robbi.Berani mengatakan itu benar dan ini salah. Ahli tasyauf adalahputus dengan mahluk dan erat hubungannya denganTuhan,pandangannya Allah semata. Ahli tasyauf tidak melihatkepada dirinya lagi,hanya Allah dalam pandangannya. Jadi siapayang masih melihat kepada dirinya, niscaya tiada melihat akanTuhannya. Seluruh pandangan ruhaniyah memandang satu dalambanyak. Dan yang banyak pada yang satu. Tersimpun dalam satu kesatuan yang dalam istilah sufi disebutpabrik KUN dan yang diatur oleh seorang insinyur yang pintarialah : ALLAH TA’ALA. Kalau pandangan kita sudah mantapseparti itu,maka hilanglah rasa takut dan gentar,kecualikepada Allah saja. Jadi pandangan seorang yang dibawah memangberbeda dengan yang diatas. Ujud selain daripada ujud Allahadalah ujud injaman karena semua itu Allah dan Allah itusemuanya,ia hanya pertanda dari yang sebenarnya ada. Yang adaadalah yang ada,yang ada ialah yang awal dan tidak adapermulaannya,yang ahir tidak ada penghabisannya.

SABDA RASULULLAH S.A.W.Zabir berkata,katanya : RASULULLAH S.A.W. bersabda : Siapadapat melakukan HUSUDHZAN artinya ; baik sangka kapada AllahTa’ala,sehingga ia tiada mati kecuali tetap dalam husnudhzanterhadap Allah Ta’ala.

33

Maka haruslah kita berbuat husnudhzan terhdap Allah Ta’ala danpada sesama kita umat MUHAMMAD.Sesungguhnya kata NABI,sebaik-baik fi’il / kelakuan ibadahkepada Allah ialah : baik sangka kepada Allah. Baik sangkakepada Allah itu pertanda bahwa sudah bulat tawakkalnya kepadaAllah,dan penyerahannya kepada Allah, orang itu jaminannyahanya Allah.

LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIArtinya : TAK ADA DAYA UNTUK BERBUAT KEBAIKAN

DAN TAK ADA UPAYA UNTUK MENOLAK KEJAHATAN.BUHARI MUSLIM BERKATA :Tak ada dayaku untuk menolak suatu kemelaratan atau bahayakeburukan,dan tak ada upayaku untuk berbuatkemanfaatan,melainkan dengan Allah jua. Jadi tidak mudah bagikaum sufi untuk mengatakan: La hawla wala quwwata illabillahi.Disini hamba tekankan janganlah kamu berani mengatakan Lahawla wala quwwata illa billahi,sebelum kamu memasuki alamtasyauf. Engkau katakan itu tetapi ujudmu masih ada,selamaujudmu masih ada, selama itu juga engkau dalam bergelimangdalam dosa durhaka kepadanya.Selama ujud ADAM masih melekat dalam ingatanmu,selama itu pulaengkau mempermainkan Tuhanmu. Ini namanya lain dimulut /dihati. Kalau engkau mengatakan : LA HAWLA WALA QUWWATA ILLABILLAHI. SEBELUM ENGKAU MATI,MAKA CELAKALAH KEMATIAANMU. Hilangkanlahke AKUAN mu,lenyapkanlah kesombonganmu,baharu sempurna amalibadahmu kepada Allah.BISMILLAHI AWWALLUH, WA AKHIRU, artinya : AwalnyaAllah,ahirnya Allah.Awalnya tidak ada permulaannya. Dan ahirnya tidak adapenghabisannya.MALLAM YASY KURINNAS, LAM YASY KURILLAH. Artinya : Barangsiapa tidak berterima kasih kepada sesamanya,maka samalah iatidak berterima kasih kepada Allah.Sebab NUR MUHAMMAD itu adalah hakikat alam. Dan Allah adalahhakikat alam atau hakikat ujud dalam hidup ini. Allah adalahhakikat kekuatan dalam hidup ini. Johir Tuhan ada dimanusia,dan bathin manusia ada di Tuhan.

34

Kalau anda sudah mengerti,laksanakanlah.Untuk memperkuat dalil ini,hamba bawakan sebuah hadist qudsyiyang berbunyi :AL INSANU SIRRI,WA ANA SIRRUHU ( SIRROHU ).Kata TUHAN : INSAN ITU RAHASIAKU, AKUPUN RAHASIANYA.DAN LAGI : AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRI, SIFATIN WA SIFATUN LAGOIRIH.ARTINYA : INSAN ITU RAHASIAKU DAN RAHASIA ITU SIFATKU, SIFATKUITU TIADA LAIN DAIPADAKU.Dalil ini dalil nyata,tak bisa lagi diragukan. Menurut riwayat:Banyak para pemuka-pemuka agama,ahli tasyauf dan lain-lainnya: mencari siapa DIA yang sebenarnya. Maka datang para nabi-nabi dan rasul-rasul menyampaikan langsung,melompat dari mulut/ lidahnya perkataan :

AMALLAH LA ILAHA ILLA ANAArtinya AKU ALLAH, TIDAK ADA TUHAN, MELAINKAN AKUJadi menurut aqidah/pendirian hamba dalam soal ini ; hambatidak taklid dengan siapapun,dan hamba nyatakan bahwa kalimahitu tadi adalah inti dari semua golongan tasyauf,golongan parawali-wali,para sahabat,aulia dan anbiya dan para nabi-nabi danpara rasul-rasul. Jadi kalau para nabi dan rasul demikianadanya,maka tiada lain andapun juga demikian hendaknya.Banyak kaum sufi mati,karena mempertahankan pendiriannya.Hamba sebagai penulis buku ini menyatakan : Apabila lain dariyang di ucapkan RASULULLAH s.a.w. itu tadi,maka : BUKANLAH IADARI GOLONGAN MUHAMMAD. DAN KELUAR DARI GOLONGAN MUHAMMAD.MAKA IA BUKAN TERMASUK KELURGA TUHAN.Didalam Al-Qur’anul karim Tuhan mengatakan : AKU akan memberikan SATU kata kepadamu. Tetapi engkau tidaksanggup. Apakah yang dimaksud SATU kata itu ?Inilah SATU kata itu tadi : Siapa yang sanggup dialahkeluarga Tuhan. Siapa tidak sanggup dialah keluarga syaiton.Pilihlah antara dua : ingin jadi pahlawan Tuhan, atau jadipahlawan syaiton.Siapa menjadi kelurga Tuahan didunia ini,niscaya sampai ke-ahirat. Dan siapa menjadi keluarga syaiton didunia ini,niscayasampai juga ke-ahirat.

35

SABDA RASULULLAH S.A.W.SYARIAT ITU SEPERTI TANAHTHARIKAT ITU SEPERTI AIRHAKIKAT ITU SEPERTI ANGINMA’RIFAT ITU SEPERTI API

TANAH ITU BADAB MUHAMMADAIR ITU NUR MUHAMMADANGIN ITU NAFAS MUHAMMADAPI ITU PENGLIHATAN MUHAMMAD

ADAPUN MATI ORANG SYARIAT ITU HANCUR LULUHADAPUN MATI ORANG THARIKAT ITU KURUS KERINGADAPUN MATI ORANG HAKIKAT ITU LAMAK GEMUKADAPUN MATI ORANG MA’RIFAT ITU HILANG LENYAP

SABDA NABI S.A.W. : SYARIAT ITU LIDAHKU THARIKAT ITU HATIKU HAKIKAT ITU KEDIAMANKU MA’RIFAT ITU ROHKU

PERNYATAANKU :AKU HIDUP BUKAN KARENA NAFASBUKAN KARENA DENGAN NYAWABUKAN KARENA DENGAN ROHBUKAN KARENA ITU DAN INITAPI AKU HIDUP SENDIRINYA SEBELUM ADA KEHIDUPAN DIDUNIA INIAKU SUDAH ADA SEBELUMNYA ADA DUNIA YANG ADA INIAKU ADALAH AKU DIDALAM AKU, BER-AKU AKUBILA AKU BERNYATA, ITULAH AKU DALAM KEAADANKUSEBAB KEADAANKU ITU ADALAH KEADAANKU JUA

TENTANG FANA UL FANA

1. Fana zahir yaitu : merasakan tajali atau memantulkeagungan Tuhan pada tindak tanduk seseorang,sehinggasegala keinginan,kehendaknya,ikhtiarnya sudah terlepasdari dirinya. Karena itu kadang-kadang orang itu sampai-sampai beberapa lama tidak tahu makan dan minum dansebagainya,semuanya terserah kepada Allah.

36

2. Fana bathin yaitu : hatinya saja yang fana dan lahirnyatidak,lahirnya seperti biasa. Hatinya terbuka padamelihat sifat-sifat Tuhan,dan keagungan serta gerakan-gerakan Tuhan,hilanglah segala was-was dan keragu-raguandalam hatinya dan penuhlah hatinya dengan keyakinanterhadap Allah s.w.t. Tidak ada dalam hatinya timbulperasan takut dan gentar,kasih dan sayang, suka danduka,kecuali kepada Allah.Fana yang demikian itu yang membawa ke maqambaqabillah,serta melewati fana yang pertama. Biasanyalebih dahulu dimulai dengan pengakuan seluruh wujud.Sedang hatinya atau rohnya selalu melihat gerakanAllah,baik dalam ibadah seperti : dalam sembahyang. Dandalam segala apa yang dilihat dan didengar dan lain-lainsebagainya.Maqam baqabillah inilah yang senantiasa ada pada paranabi dan rasul-rasul,dan aulia dan anbiya Allah Ta’alayang bereda dibawah qidamnya nabi Muhammad s.a.w.Maqam baqabillah ini kebanyakan adalah maqam mereka yangmahzub,dimana setelah mereka berada dipuncak tauhid,lalumereka turun kepada sifat,dan sama,terus kepadaaf’al,sehingga kelihatan pada lahirnya mereka sepertiorang biasa saja,memandang akuan ini,dan berbuat sepertiahli syariat umumnya. Tetapi hati mereka tidak pernahlupa kepada Allah dan selalu berpegang kepadanya. Adaperbedaan sedikit bagi orang yang berada dimaqamfana,mereka adalah orang yang salik. Dimana pandanganmereka dimulai dari bawah dan terus naik atau tarakki.Yakni dimulai memandang akuan,naik kepadaaf’al,sama,terus kepada sifat,dan ahirnya kepda zat. Dankarena tajamnya dan asyiknya musahadah,mungkin terjadiperasaan fana,yang kita maksudkan dengan fana zahir yangtersebut diatas.

Demikianlah perjalanan fana dan baqa bagi seorang aribillahatau wali Allah Ta’ala. Jadi disini hamba katakan bahwa,kalaudimaqam fana belum faham betul atau belum mengerti,maka tidakada harapan untuk mencapai maqam baqa. Maka daripada itupandanglah sedalam-dalamnya tentang maqam fana, kalau sudah

37

hasil makam fana,maka tercapailah maqam baqa.Demikianlahtentang maqam fana dan maqam baqa.

SOAL SOAL IKHLAS

Tidak dapat dikatan kecil perbuatan yang dilakukan denganikhlas ( sepiring pamrih ).Tidak dapat dikatakan benar awal-awal yang dilakukan dengantidak ikhlas,karena belum ma’rifat.Orang yang menjalankan fana dan baqa baru syah disebut husyudan ikhlas.Firman Allah Ta’ala dalam Al qur’anul karim : yang artinyademikian : Sesungguhnya Allah hanya menerima amal perbuatanyang sudah kembali. Yaitu amal yang dilakukan denganikhlas,dan tepat sasarannya menurut ajaran Tuhannya.ABDULLAH IBNU MA’SUD r.a berkata : Dua rakaat yang dilakukanoleh orang yang berilmu,dan mengerti /ikhlas,adalah lebih baikdaripada amal ibadah yang dilakukan oleh orang yang tidakmengerti, sepanjang umurnya atau selama hidupnya ( tidakditerima amal ibadahnya ).Sekarang baiklah kita berkisar pada ilmu-ilmu. Ilmu itu adatiga unsur atau tiga martabat :

1. Ilmuyakin ialah : keyakinan yang didapat dari pengertianteori belajar atau berguru.

2. Ainalyakin ialah : keyakinan yang didapat dari faktakeyakinan yang lahir,setelah terungkap atau terbuka.

3. Hakkulyakin ialah : keyakinan yang benar-benar langsungdari Tuhan dan tidak dapat diragukan lagikebenarannya,yaitu ; keyakinan-keyakinan yangmutlak.Demikianlah adanya.

ZIKKRULLAH

Apakah yang disebut dengan ZIKKRULLAH itu ? Menurut pengertian umum memuji dan menuju dengan hati yangtulus ikhlas. Tetapi tulus dan ikhlasnya itu berbeda denganorang yang mengerti/ yang faham.Orang yang faham ialah,sepertidalil berbunyi :

38

LA YA’ZIKKRULLAH ILLALLAH,artinya : tida menyebut Allah hanyaAllah.Adapun yang mengatakan LA ILAHA ILLALLAH itu ialah : RAHASIAALLAH ZAHIR DAN BATHIN,ATAU BATHIN DAN ZAHIR. Kesimpulannyaialah : tidak lagi kita ini yang mengatakan kalimatitu,melainkan SIRULLAH jua adanya. Dengan demikian leburlah tubuh itu danhati itu kepada Roh,dan Roh itu hancur pula menjadi NUR,danNUR itu lenyap pula kepada RAHASIA ALLAH TA’ALA. Jadi yangberzikir itu adalah RAHASIA ALLAH jua.Disini letaknya nialai,dan nilai itu terletak dalam diripribadi masing-masing. Inilah yang disebut ISI daripadaZIKKRULLAH itu. Berzikirlah dengan Zikkrullah,dan ingatlahdengan ingatnya Allah dan pandanglah dengan pandangannyaAllah.Dan berbuatlah dengan perbuatan Allah,dan tinggalkanlahapa-apa yang ditinggalkan oleh Allah.Kerjakanlah apa yang dikerjakan Allah,dan tinggalkanlah apayang ditolak Allah.INILAH KATA-KATA PAHIT TAPI MANIS.

BEBERAPA KESIMPULAN

TIADA MENGENAL ALLAH,HANYA ALLAHTIADA MELIHAT ALLAH,HANYA ALLAHTIADA MENYEMBAH ALLAH,HANYA ALLAHTIADA MENYEBUT ALLAH,HANYA ALLAHTIADA YANG MAUJUD,HANYA ALLAHTIADA UJUD BAGIKU,HANYA UJUD ALLAHTIDAK ADA DALAM DIRI,MELAINKAN ALLAHTIADA UJUD BAGI KITA,HANYA UJUD ALLAHTIADA HIDUP KITA,HANYA HAYATULLAH ZATTIADA PERBUATAN KITA,HANYA FI’IL ALLAHTIADA NAMA BAGI KITA,HANYA ASMA ALLAHTIADA PANDANGAN KITA,HANYA PANDANGAN ALLAH

TIADA PENGLIHATAN BAGI KITA,HANYAPENGLIHATAN ALLAH

TIADA PENGUCAP BAGI KITA,HANYA UCAPANALLAH

39

TIADA PENCIUMAN BAGI KITA,HANYAPENCIUMAN ALLAH

TIADA RASA BAGI KITA,HANYA RAHASIA ALLAHTIADA KUASA BAGI KITA,HANYA KUDRAT ALLAHTIADA HIDUP BAGI KITA,HANYA KEHIDUPAN

ALLAHTIADA BERKEHENDAK KITA,HANYA IRADAT

ALLAHTIADA TAHU KITA,HANYA ILMU ALLAHTIADA MENDENGAR KITA,HANYA ALLAHTIADA MELIHAT KITA,HANYA ALLAHTIADA BERKATA-KATA KITA,HANYA RAHASIA

ALLAHTIADA UJUD BAGI KITA,HANYA UJUD ALLAHTIADA LAGI KITA KITA INI,HANYA DALAM

RAHASIA ALLAH

DEMIKIANLAH BEBERAPA RAHASIA DALAM MA’RIFAT

KHALIK DAN MAHLUK

BEBERAPA KESIMPULAN :

Asal kata mahluk diambil dari kata-kata halq.Dan kata-kata halq itu diambil dari kata khalik.Dan kata-kata khalik itu adalah khalik.Jadi asal dari khalik kembali lagi kepada khalik.INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN.DATANG DARI ALLAH KEMBALI KEPADA ALLAH.Awalnya Allah,dan ahirnya Allah.Awalnya Tuhan,dan ahirnya Tuhan.Awalnya tidak ada permulaannya,dan ahirnyapun tidak adapenghabisannya.Kalau ma’rifat kita sudah ta’zmullah,yaitu : tilik seorangarif itu akan kebesaran dan kemuliaan,keagungan sesuatu itumelainkan itu semata-mata kebesaran,kemuliaan,dan keagunganTuhan Allah aza wazallah jua adanya.

40

Maka intisari daripada itu adalah : Segala mahluk itu adalahkhalik,dan khalik itu sebaliknya.Dalilnya : SYUHUDUL KASRAH FIL WAHDAH dan SYUHUDUL WAHDAH FILKASRAH,ahirnya SYUHUDUL WAHDAH FIL WAHDAH. Demikianlahpandangan seorang arifibillah.Jadi kesimpulannya adalah : SEMUA ITU ALLAH,dan ALLAH ITUSEMUANYA. Inilah yang disebut WAHDAH AL UJUD : atau kesatuanUJUD. Demikianlah yang dapat hamba menyimpulkan bahwa : ALLAH ADALAH HAKIKAT ALAM.

RUKUN – AGAMA – ADA – EMPAT – PASAL

Agama islam adalah agama yang murni.Kemurniaan agama itudibarengi oleh 4 rukun.Pertama : SARIAT, Kedua : THARIKAT, Ketiga : HAKIKAT,Keempat : ialah MA’RIFAT. Tanpa yang empat macam ini bukandinamakan agama.Pokok yang empat ini ialah : MA’RIFAT.Dan MA’RIFAT ialah : kumpulan daripadasyariat,tharikat,hakikat.Itulah yang disebut MA’RIFAT.Syariat artinya : kenyataanTharikat artinya : jalan yang menuju/menyempurnakan syariatHakikat artinya : kebenaran yang sejati dan mutlakJadi kumpulan ilmu pengetahuan tentang syariat dankesediaannya dengan tharikat,ahirnya akan bertemu denganhakikat. Itulah yang disebut ma’rifat.Maka nyatalah kepada kita bahwa ma’rifat itu adalah gabungandari ilmu fiqih,usulludin dan ilmu tasauf. Kumpulan darimantik,keindahan dan cinta. Dengan demikian hanya empat pasalinilah yang menyempurnakan agama Allah didalam dunia ini. Jaditanpa yang empat ini,semua amal ibadah,baik lahir maupunbathin akan membaa masuk neraka. Sebab dalam amal ibadah pastiada syariatnya, tharikatnya,hakikatnya dan ma’rifatnya.Seperti dalam rukun islam ada lima perkara :

1. Dua kalimat syahadat2. Mengerjakan sholat3. Puasa pada bulan ramadhan4. Mengeluarkan zakat fitrah5. Naik haji kalau mampu

41

Jadi susunannya sebagai berikut dibawah ini :1. Syariat syahadat2. Tharikat syahadat3. Hakikat syahadat4. Ma’rifat syahadat

Inilah susunan syahadat yang sebenarnya. Dan rukun islam yangkedua ialah :

1. Syariat sholat2. Tharikat sholat3. Hakikat sholat4. Ma’rifat sholat

Inilah susunan rukun islam yang ketiga ialah :1. Syariat puasa2. Tharikat puasa3. Hakikat puasa4. Ma’rifat puasa

Inilah susunan rukun islam yang keempat ialah :1. Syariat zakat2. Tharikat zakat3. Hakikat zakat4. Ma’rifat zakat

Inilah susunan rukun islam yang kelima ialah :1. Syariat haji2. Tharikat haji3. Hakikat haji4. Ma’rifat haji

Baiklah kita uraikan satu persatunya ;Pertama Syahadat.Syariat syahadat itu ialah : mengucap dengan lidah.Tharikat syahadat itu ialah : pada sholat sejatinya,sedangmelakukan tajli kepada Tuhan.Hakikat syahadat itu ialah : hidup/hayat yang sesungguhnya.Ma’rifat syahadat itu ialah : agar supaya merasa danmelingkupi yang mencorong itu dengan zat dan

sifat Allah.Kedua Sholat.Syariat sholat ialah : saat-saat berdiri,ruku,sujud,dan lain-lain.

42

Tharikat sholat ialah : tetap saja dalam kita sedang sholatsejatinya ialah tajli mutlak.Hakikat sholat ialah : telah jelas adanya,alif,lam awal,lamahir,ha.Katakanlah Allah tak salah lagi.Ma’rifat sholat ialah : harus sampai bertemu dengan NurMuhammad itu.Inilah sholat sejatinya,sebelum kita ini tahu dia sudah ada.Ketiga Puasa.Syariat puasa ialah : kita sudah maklum adanya.Tharikat puasa ialah : menyatu dengan tajli.Hakikat puasa ialah : puasa yang bergelimang dengan nafsuangkara murka,dan supaya kita berdiri

dengan nafsu zat hak ta’ala. ( nafsu yangdiridhoi ).Ma;rifat puasa ialah : harus bertemu dngan bulan purnama sidi.Yaitu terang benderangnya,Tuhan telah

Bertazalli kepadanya. Keempat Zakat.Syariat zakat ialah : kita sudah maklum adanya.Tharikat zakat ialah : harus berdirinya/fananya mahluk dariingatannya,dan harus tajli mutlak.Hakikat zakat ialah : jangan sampai kita lupa atau salah dalamakidah.Ma’rifat zakat ialah : harus bisa atau harus sanggup merasakanhilangnya ujud seluruhnya lahir dan

Bathin dan menunggal dengan Tuhan ( dalamrahasia ).Kelima Haji.Syariat haji ialah : kita sudah maklum adanya.Tharikat haji ialah : sedang kita sholat atau waktu kita adadibaitullah ( rumah Tuhan ).Hakikat haji ialah : meleburkan dosa dengan jalanma’rifat,mengenal Tuhan Allah.Ma’rifat haji ialah : rohani dan jasmani telah menyatu dalamkesatuan yang utuh/mutlak.

Demikianlah yang dapat hamba sampaikan. Jadi rukun islam itutadi tiap-tiap satu rukun mempunyai empat pasal. Maka klau

43

demikian,lima rukun itu menjadi lima kali empat adalahduapuluh pasal. Inilah siempunya sifat dua puluh itu. Sebabdua puluh itu pasal ini menghimpunkan segala sifat-sifat Allahdidalam alam ini. Dan manakah sifat istimewah bagi Tuhan ?Segala-galanya harus bagi Tuhan,tidak ada yang tertegah bagiTuhan/tidak ada dinding-dindingnya lagi. Hanya nafsumu sendiriyang tertegah,karena masih terdinding. Bagi Tuhan tidak adalagi wajib,yang ajib hanya bagimu dan bagi orang yang belumfaham dan belum mengerti. Jadi siapa yang faham,itulah yangberoleh petunjuk dari Tuhan Allah. Kesimpulan rukun agama itutadi ialah ESA SEGALANYA dan tidak ada lagi DUANYA.

RUKUN – IMAN

Perihal rukun iman itu ialah :1. AMANTUBILLAH2. WAL MALAIKATIHI3. WA KUTUBIHI4. WA RASULIHI5. WAL YAUMIL ACHIRI6. WA QADRI ACHIRI, WAARIHI MINALLAHI TA’ALA

Artinya ialah : Aku percaya adanya Tuhan Allah Ta’ala s.w.t.Apakah cukup dngan keyakinan begitu saja ?Apakah adanya yang ada itu berada di arsyi atau dilangitsebelah,ataukah berada dalam sorga ?Kepercayaan yang seperti itu adalah kepercayaan orang taklidbuta. Karena orang kebanyakan mereka raba sendiri-sendiri.Sedang dalil ada mengatakan : WANNAHU AKROBU ILAIHI MINHABLIL WARID.Artinya : dekat urat lehermu dengan daging.Maka dekat lagiTuhan itu.Jadi makna rukun iman yang pertama tadi harus begini dan tidakbisa dicari dengan dalil yang lain.Jadi AMANTUBILLAH ini harus diartikan dengan : Sesungguhnyapercaya bahwa kehidupan sendiri,kehidupan wujud ini,selamahidup ini adalah tanda adanya Tuhan Allah s.w.t.

44

Jadi jelasnya kepada kita bahwa dunia ini pasti didalam ruanglingkup hidupnya Tuhan. Sedangkan sifat hidup ini adalah zatTuhan Allah.

1. AMANTUBILLAH,artinya : aku percaya adanya Tuhan.2. WAL MALAIKATIHI,artinya : percaya kepada malaikatnya.3. WA KUTUBIHI,artinya : percaya kepada kitab-kitabnya.4. WA RASULIHI,artinya : percaya kepada rasul-rasulnya.5. WAL YAUMIL ACHIRI,artinya : percaya kepada hari ahir.6. WAL QADRI AHIRI,artinya : percaya kepada untung baik dan

untung jahat daripada Allah Ta’ala.Sekarang baiklah kita uraikan satu persatunya :AMANTUBILLAHI,artinya : Percaya kepada adanya Tuhan.Belumlah benar kalau belum dihalalkan,artinya kalau belumkembali kapada roh lagi dan perasaan.Dalil sudah jelasmengatakan bahwa Tuhan lebih dekat kepadamu,daripada uratlehermu sendiri. Jadi kita tak usah repot menari Tuhan. Tuhanada pada kamu dimana saja kamu berada. Kesimpulannya ialah :pandangan dan tatapanmu itulah tanda adanya Tuhan/yang ada.LAMAUJUDA BI HAQQIN ILALLAH. Artinya,tidak ada yang maujuddidalam alam ini,kecuali Allah Ta’ala.

WAL MALAIKATIHI,artinya : Percaya kepada malaikat-Nya.Pertama kita yakin bahwa malaikat itu ada.Cobalah tekadkan dan telanjangi sekujur badan kita,agarsupaya cepat beriman kepada Tuhan Allah s.w.t. Supaya jadiiman kepada Tuhan yang maha Agung/maha kuasa. Tatkala sedangmenghadapi sakaratul maut nanti. Dalil apakah yang bisa menolong untuk nmenyempurnakan nyawa ?Bukankah kita sudah tahu bahwa malaikat itu utusan Allah.Jelaslah sudah dengan usiknya utusan,tentu hiduplah yangmemerintahkan,biarpun sehelai bulu usiknya,begitu pulabertambah panjangnya bulu itu, juga semua itu malaikat.Malaikat itu bukan jirim bukan jisim. Tentunya terasa olehkita bahwa sedang tidur itupun,juga bulu memanjang akan tetapberlaku.Nah begitulah kenyataannya malaikat pada diri kitaini,tidak akan hilanhg dengan badan kita ini.Siang dan malamterus bekerja tiada hentinya. Jadi usiknya dalammelihat,mendengar,mencium,dn dalam bicara.Mandornya ialah,JIBRIL,MIKAIL,ISROFIL, DAN IZROIL.

45

WA KUTUBIHI,artinya : Percaya kepada kitab kitab-Nya.Jadi yang benar-benar percaya kepada kitabnya itu seperti Al-qur’an,harus dirangkap dengan wujud kita ini.Jdi begini,kalaukita belum mengetahuinya,kita harus percaya kepadaa takdiryang sudah tertulis kepada diri kita sendiri.Kita harus yakindngan adanya takdir Tuhan itu.Tulisn wujud kita ini yangsesungguhnya,kalau kita sudah ainal yakin dan hakkulyakin,kita bisa sabar dalam menghadapi apapun juga. Karenapohon ilmu itu adalah sabar dan ridho.Tentunya sudah tertulisdilikhmakhfudh. Jadi iman kepada kitab-kitabnya ituumum.Persoalan diluar alkitab,manusia tidak ada yangtahu,terkeuali Allah. Memang ada persoalan diluar kitab,tetapiamat sulit mencapainya.Itulah yang disebut MAKHSYAF,yang tiadahuruf,tiada suara,dan tiada kata-kata.Ini adalah RAHASIA yangamat dalam dan amat dahsyat,dan tidak seorangpun yangmendapatkannya,keuali Tuhan sendiri. Kehendak Tuhan idak adayang menghalanginya. Dia sanggup merubah yang tak dapatdirubah oleh mahluk. Sedang perubahan yang ada padaa mahlukini adalah perubahan pada sangkamu saja. Tuhan kuasamenghidupkan yang mati, dan mematikan yang hidup. Fahamkanlahwahai sekalian tholib.WA RASULIHI,artinya : Percaya kepada rasul-rasulnya.Memang kita percaya kepada nabi-nabi dan rasul-rasul,itupuntak ada salahnya,memang dlam bentuk nyaa,memangdemikian.Tetapi karena sudah pada wafat semua,sudahlestari,maka tinggal percaya itu berbalik kepadawujud.Yaitu,kepada hakikat badan yang jadi utusan hidup kitapribadi,beginilah tekad kita sesungguhnya percaya kapada rasawjud kita.Seperti,melihat,mendengar,mengucap dan mencium. Cobasaja kita rasakan,bagaimana kita tidak peraya kepada ujud kitakita ini ?Kalau kita menciipi garam,sudah tentu kita merasa asin,tidakmungkin yang lainnya.Demikian pula dengan yang lainnya,seperti: pendengaran,tidak mungkin salah lagi.Juga sepertipanglihatan,penium dan pengucap.Semuanya dapat kita fahamidengan perasaan kita.Disinilah orang banyak tidak faham arti rasul yangsesungguhnya.Padahal rasul atau utusan itu ada pada kitajua.Makanya kita kalau mengatakan dua kalimat syahadat

46

itu,harus tahu rahasianya. Kalau Tuhan mengatakan Aku naiksaksi,tiada Tuhan melainkan Aku,dan Muhammad itu utusanKu.Makakitapun demikian pula adanya,kalau lain daripada itu,makatersalahlah ma’rifat kita.Orang kebanyakan salah memahamitentang arti rasul yang sebenarnya,mereka mengira rasul ituhanya ada pada nabi-nabi, seperti nabi Muhammad. Jadi yangdimaksud dalam pengertian Muhammad itu utusanku,yaitu Muhammaddalam arti rahasia ma’rifat.Karena setiap insan kamil itumempunyai utusan(rasul) pribadi. Disinilah letaknya nilai danbarang yang bernilai itu letaknya dalam pribadi masing-masing.Inilah arti percaya kepada rasul-rasul yang hak.WAL YAUMIL ACHIRI,artinya : Percaya kepada hari akhir yaituhari kiamat ( pembalasan ).Kiamat besar hanya kita yakini dan kiamat kecil dapat kitarasakan masing-masing.Pertama kiamat diri,yaitu hancur leburnya kedalam NurMuhammad,dan hingga sirna dan tuntas sampai tiada merasa lagimemiliki wujud lahir dan bathin.Dan akhirnya menunggal dengankemaha agungan Tuhan ( menunggal dalam rahasia ).Dan kiamat diri yang kedua ialah : dikala sakaratul maut telahtiba.Inilah yang disebut kiamat sugro,sedangkan kiamat kubroadalah kiamat yang sebenarnya.Inilah pengertian walyaumil akhiri itu tadi. Yang terakhirsekali ialah :WAQODRI AKHIRI, artinya : percaya kepada untung baik danuntung jahat datang daripada Allah jua. Maksunya segalaperbuatan yang berlaku didalam ala mini adalah perbuatan AllahTa’ala. Allah yang menjadikan kamu dan barang perbuatan kamu.Dan yakinlah kita bahwa kita ini tidak mempunyai daya danupaya, kecuali dengan kudrat dan iradat Allah Ta’ala juaadanya. Maka dengan adanya rukun iman ini yang ke-enam ini,tentunya kita menjadi sadar akan diri kita ini. Kesadaran itutimbul karena ma’rifat dan ma’rifat itu timbul karena terbukahijab (dinding).Orang Ahli hakekat yang telah lupa kepada makhluk, karenalangsung melihat Allah raja yang Hak. Mereka lupa dengan sebabmusabab, karena teringat kepada yang menentukan dan yangmenjadikannya. Orang ini sebagai hamba yang menghadapi hakikat

47

yang nyata baginya terang cahayanya dan sedang berjalan padajalannya.Telah sampai pada puncaknya, hanya ia sedang tenggelam dalamalam cahaya : sehingga tidak kelihatan bekas-bekas mahluknyalagi. Dan lebih banyak lupanya terhadap alam, daripadaingatnya kepada makhluk. Dan bertemunya daripada renggangnya,dan lenyapnya atau leburlah dirinya dari tetapnya perasaannya,dan lupanya terhadap mahkluk daripada ingatnya pada mereka.Demikianlah seorang ahli hakikat : yang telah fana zahirnyadan fana bathinnya kepada yang Hak. Dan siapa yang telah fanadengan Allah maka pasti ia lupa atau goib dari segala sesuatu.Orang ini pandangannya Allah semata. Siapa dalam tauhidnya ituseolah-olah sebagai hasil kepintarannya sendiri,makatauhidnya itu tidak dapat menyelamatkan dirinya dari Apineraka.BERTEMUNYA MANUSIA KEPADA TUHANBertemunya manusia kepada Tuhan dan sampainya kepadanya,itulah puncak harapan, dan dengan itulah dia mencapaikebahagiaan dan kerajaan besar ; bahwa dengan itulah dia akanlupa dan terhibur dari sesuatu selain Allah Ta’ala. Hilangkanpandangan makhluk kepadamu, karena pua dengan englihatan Allahkepadamu. Dan lupakan perhatian/menghadapnya mahluk kepadamu.Nikmat itu meskipun beraneka ragam bentuknya ; hanyadisebabkan karena melihat Allah dan dekatnya kepada Allah.Demikian pula siksa itu walau bagaimana pun anekaragamnya,karena terhijab, dan sempurna nikmat itu, karenamelihat kepada ZAT Tuhan yang maha mulia.Maha suci Allah yang sengaja tidak member tanda kepada walinyakecuali sekedar untuk mengenal kepadaNya.Sebagaimana tidak menyampaikan dengan mereka, kecuali kepadaorang yang hendak disampaikannya untuk mengenal Allah ; itulahHIKMAH YANG MAHA TINGGI.Selesai.

---ooOoo---

48

BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM

Adapun yang dinamakan : PAHAM AL-FATIHAH, itu sebagai berikut

ALHAMDULILLAH : Artinya, Ya Muhammad, sembahyangmu ituaku jua memuji diriku.

RABBIL – ALAMIN : Artinya, Ya Muhammad, aku tahu lahirbathinmu.

ARRACHMANIRRACHIM : Artinya, Ya Muhammad, yangmembaca fatihah itu,aku jua memuji diriku.

MALIKIYYAUMIDDIN : Artinya, Ya Muhammad, engkau juaganti pekerjaanku,karena engkau tiada lainAku.

IYAKANA’BUDU WAIYYA – : Artinya, Ya Muhammad, tiadayang sembahyang hanya aku dan yang ghaib Akujua kerja sendirian.

KANASTAIN

IHDINASSYIROTOL – : Artinya, Ya Muhammad,tiada yang mengetahui akan daku,hanya

MUSTAQIM engkau jua.

SYIROTOLLAZINA AN’AMTA : Artinya, Ya Muhammad,sesungguhnya karenamu sekalian yang ada.

ALAIHIM

49

GHOIRILMAGDHUBI’ALAIHIM : Artinya, Ya Muhammad, tiada akumarah Aku kasih padamu dan

Sekalian umatmu. Aku mengatakanRahasiaku padamu, dan engkau

Katakan rahasiamu pada sekalianumatmu.

WALADHOLLIN : Artinya, Ya Muhammad, jika tiadaengkau kekasihku, maka tiada

RahasiaKU sekaliannya padamu.

AMIN : Artinya, Ya Muhammad, engkau gantiRahasiaku, Allah nama bagi zat

Tuhan yang qadim

---ooOoo--

BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM

ADAPUN YANG DINAMAKAN ‘DINDING ASAL DIRI’ ITU ADALAH SEPERTIDISEBUT DIBAWAH INI :AKU ALIF ALLAH.MASUKKU KEPADA LAM DJALALLAH. LENYAPKU DIGHOIRULLAH. HILANGKU KEPADA LA ILAHA ILLALLAHMUHAMMADARRASULULLAH.

---------

PERPINDAHAN KEDUDUKAN NYAWA DITIAP-TIAP WAKTU

SUBUH berada di SULBI Nabinya ADAM Warnanya PUTIH.ZOHOR berada di PUSAT Nabinya IBRAHIM warnanya KUNING.ASHAR berada di JANTUNG Nabinya YUSUF warna MERAH.MAGRIB berada di DADA Nabinya ISA warnanya BIRU.ISYA berada di OTAK Nabinya MUSA Warnanya HITAM.

50

UNTUK DIBACA SEBELUM TAKBIRATUL IHRAM SEBELUM MEMBACA DOAPERTAMA

BAITULLAH,HU ALLAH, HU BAINA ALLAH, RAHASIA ALLAH.

Caranya kita hendak mengangkat TAKBIRATULIHRAM, Yaitu kitatarik napas dengan HU, hakikat kita AKU masuk kedalam.--- Tatkala kita mengangkat TAKBIR ingat ZAT – ALIF--- Tatkala kita RUKU ingat SIFAT – SIFAT--- Tatkala kita I’TIDAL ingat akan ASMA – LAM--- Tatkala kita SUJUD ingat akan AF’AL – HAYaitu sampai salam jangan lupa ;ZAT – ALIF SIFAT – LAM ASMA – LAM AF’AL - HA LA ILAHA ILLAALLAH

1. Adapun ALIF itu ibarat SIFAT ALLAH, menjadi Rahasiakepada MUHAMMAD, menjadi CAHAYA kepada kita.

2. Adapun LAM AWAL itu ibarat SIFAT ALLAH, menjadi RUPAkepada MUHAMMAD, menjadi CAHAYANYA kepada kita.

3. Adapun LAM ACHIR itu ibarat ASMA ALLAH, menjadi ILMUkepada MUHAMMAD, menjadi IMAN kepada kita.

4. Adapun HA itu ibarat AF’AL ALLAH, menjadi KELAKUAN kepadaMUHAMMAD, menjadi HATI kepada kita. Maka HU itu AKULAHALLAH.Leburnya MUHAMMAD kepada ALLAH. LA itu AKULAH Raja Duniadan Akhirat.

ZAT – MA’RIFAT SIFAT – HAKIKAT ASMA – THARIKAT AF’AL –SYARIATAdapun ZATnya Adapun SIFATnya Adapun ASMAnya

Adapun AF’ALnya Nyata kepada nyata kepada nyatakepada nyata kepadaMA’RIFAT. HAKIKAT. THARIKAT. SYARIAT.

--- Adapun SYARIAT nyata kepada kelakuan TUBUH INSAN.

51

--- Adapun THARIKAT nyata kepada kelakuan HATI INSAN.--- Adapun HAKIKAT nyata kepada kelakuan NYAWA INSAN.--- Adapun MA’RIFAAT nyata kepada kelakuan FUAD INSAN.Inilah rupa yang 4 perkara ini, jangan tidak diketahui risalahtersebut dibawah ini.

ZAT SIFAT ASMA AF’ALMA’RIFAT HAKIKAT THARIKAT SYARIATRAHASIA NYAWA HATI TUBUH MIM HA MIM DAL

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Adapun asal tubuh ( lembaga ) terdiri dari 4 ( empat ) nasarialah :1). TANAH 2). AIR 3). ANGIN 4). APIKesemuanya ini daripada NUR MUHAMMAD ( Muhammad Al – qur’an ).Adapun asal kejadian diri terdiri dari 3 perkara ialah :

1. BAPAK 2. IBU 3. TUHAN- Urat besar - Rambut -

Penglihat- Urat kecil - Kulit -

Pendengar- Tulang - Daging - Pengrasa- Otak - Darah - Pencium

-Nyawa

Ketiga perkara ini jumlahnya 13 ( tigabelas ) dan initerhimpun dalam rukun 13 ( tigabelas – Rukun Sembahyang( Hadist).

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

1. Bismillah 1. Kepala kita.2. Arrachman 2. Mata kita.3. Arrachim 3. Antara kedua mata kita.4. Alhamdulillah 4. Muka kita.5. Rabbil’alamin 5. Telinga kanan kita.6. Arrachman 6. Telinga kiri kita.

52

7. Arrachim 7. Tangan kanan dan kiri.8. Malikiyyaumiddin 8. Belakang kita.9. Iyyakana’budu 9. Kulipak ( kulit ) kita.10. Waiyyakanasta’in 10. Dada kita.11. Ihdinasyirotol mustaqim 11. Urat lidah kita.12. Syirotollazina an’amtaalaihim 12. Pusat kita.13. Ghoirilmagdhubi alaihim 13. Empedu kita, Hati

kita.14. Waladdollin 14. Hati kura ( paru –

paru ) kita.15. Amin 15. Jantung kita.

BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM

1. SYARIAT 2. THARIKAT 3. HAKIKAT 4.MA’RIFATSyariat tubuh Af’al Allah (diriterperiksa - Syariat Ilmu yaqin).Tharikat hati Asma Allah (diriterperi - Tharikat Ainul yaqin).Hakikat roh Sifat Allah (diritadjali - Hakikat Hakkul yaqin).Ma’rifat Rahasia Zat Allah (diritadjali - Ma’rifat malul yaqin).

LA – ILAHA – ILLA – ALLAH – LAILAHAILLALLAH

LA : Jasmani yakni syariat tubuh ( Syariat itu perbuatan– Djalla ).ILAHA : Rochani yakni tharikat hati ( Tharikat itu kataku –Jamal ).ILLA : Hakikat nyawa ( Hakikat itu kediamanku – Qahar ).ALLAH : Ma’rifat atau rahasia ( Ma’rifat itu rahasiaku –Kamal ).LA : Menjadi ALCHAMDU atau ZAT Hayat.

53

BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM

Apabila kita hendak mancari/mengenal diri,maka hendaknyaterlebih dahulu kita ketahui/kita kenal akan RAHASIA NURMUHAMMAD karena rahasia Nur Muhammad itulah sebenar-benardiri.“ RAHASIA NUR MUHAMMAD “ : Adapun yang bernama diri ituterbagi 2(dua) bagian, pertama diri yang lahir, kedua diriyang bathin. Adapun yang lahir berasal daripada ANAMIR ADAMyakni 4(empat) perkara:

1. API 2. ANGIN 3.AIR 4.BUMIa. Adapun API itu terbit daripada yang bathin berhuruf ALIF,

bernama ZAT, menjadi RAHASIA, hurufnya DARAH pada kita.b. Adapun ANGIN itu terbit daripada yang bathin berhuruf LAM

AWAL, bernama SIFAT menjadi NYAWA, hurufnya NAFAS padakita.

c. Adapun AIR itu terbit daripada yang bathin berhuruf LAMACHIR, bernama ASMA menjadi HATI, hurufnya MANI padakita.

d. Adapun BUMI itu terbit daripada yang bathin berhuruf HA,bernama AF’AL menjadi KELAKUAN, hurufnya TUBUH pada kita.

Jadi jika demikian Diri kita yang lahir itu terbit daripadabayang-bayang diri kita yang bathin jua,yang berhuruf atauberkalimah ALLAH,dan jangan kiranya kita syak dan waham lagi.Kemudian daripada itu hendaklah kita fikirkan pula diri kitayang sudah berhuruf atau berkalimat ALLAH itu,bagaimanahendaknya supaya jangan sampai tersalah sangka. Kemudiansesudah kita ketahui diri yang lahir itu,hendaknya kitaketahui pula diri yang bathin,siapa dan yang mana. Karena diriyang bathin itulah yang mengenal Tuhannya,seperti sabda NabiMuhammad MAN ARAFA NAFSAHU FAQOD ARAFA RABBAHU : Artinya,barang siapa yang mengenal akan dirinya, maka dikenalnya akanTuhannya.Tetapi sebelum kita mengenal diri yang bathin,maka hendaknyalebih dahulu diri kita yang lahir itu,yang berwujud nama ALLAHitu. Kita matikan sebelum daripada mati,seperti firman Allahdidalam Qur’an ; ANTAL MAUTU QOBBAL MAUTU, Artinya engkaumatikan dirimu sebelum kamu mati.

54

Maka jikalau sudah kita matikan diri kita yang lahir,barulahnyata diri kita yang bathin,yang bernama sebenar-benarnyadiri.

Adapun mematikan diri yang berhuruf atau berkalimah nama Allahitu demikian caranya : pertama manafikan hurufnya ALIF-LAM-LAM-HA.

1. ALIF - ALLAHUSSAMAWATUWAL ARD.2. LAM - LILLAHISSAMAWATIWAL ARD.3. LAM - LAHULMULQUSSAMAWATIWAL ARD.4. HA - HUWAL AWALU WAL ACHIRU WAL ZAHIRU WAL BATHINU.

Jadi kalau diri kita yang lahir itu nyata sudah FANA,artinyaberkali-kali tiada mempunyai apa lagi,seperti kata lafat :“ MIN ADAMIN ILLA UJUDIN WAMIN UJUDINILLA ADAMIN “ Artinya,Daripada tiada menjadi ada dan daripada ada kembali kepadatiada.Jadi maksudnya kita ini ( diri kita yang lahir ini ) sudahfana kepada diri yang bathin,artinya yang lahir ini sehelairambutpun tiada mempunyai apa lagi,dan tiada boleh dikatakanada lagi. Pada ILMUnya hanya diri yang bathin jua,ialah yangbernama MUHAMMAD. Seperti firman Allah didalam hadist qudsyi :CHALAQAL ASYIA LIAZLIKA WAHA OTUHALILAZLI, Artinya ; kujadikanengkau karenaku ya Muhammad.Jadi jelaslah bahwa yang bernama MUHAMMAD itulah sebenar-benarnya diri yang bathin,dan hendaknya janganlah kita syakdan waham lagi,karena MUHAMMAD itulah yang ada mempunyai :TUBUH, HATI, NYAWA, dan RAHASIA.

1. Adapun TUBUH MUHAMMAD itulah yang bernama ALAM IHSANyakni SYARIAT.

2. Adapun HATI MUHAMMAD itulah yang bernama ALAM DJITSIHyakni THARIKAT.

3. Adapun NYAWA MUHAMMAD itulah yang bernama ALAM MISALyakni HAKIKAT.

4. Adapun RAHASIA MUHAMMAD itulah yang bernama ALAM ROHyakni MA’RIFAT.

Maka sesudah demikian itu hendaklah MUHAMMAD itu pula yangmengenal TUHANNYA,tetapi belum lagi MUHAMMAD bisa mengenalTuhannya,jika belum lagi fana TUBUHNYA, HATINYA, NYAWANYA,

55

RAHASIANYA, ZATNYA, SIFATNYA, ASMANYA dan AF’ALNYA. Sepertifirman Allah didalam Qur’an : QUL HUALLAHU AHAD,Artinya ; Katakan olehmu YaMuhammad,bahwasanya Allah Ta’ala ESA. ESA pada ZATNYA, ESApada SIFATNYA, ESA pada ASMANYA, dan ESA pada AF’ALNYA.Dan lagi firman Allah didalam Al – Qur’an :“ WATAWAKKAL ALAL HAYYIL LAZILA YAMUTU “ Artinya,serahkandirimu Ya Muhammad kepada Tuhanmu yang hidup dan tiada mati.Maka keterangan MUHAMMAD meng – Esakan dan menyerahkan dirikepada Allah seperti tersebut dibawah ini,dan jangan syak danwaham lagi pada perkataan ini.

1. Adapun BATHIN MUHAMMAD,ZAT kepada Allah, RAHASIA kepadahamba.

2. Adapun AWAL MUHAMMAD, SIFAT kepada Allah, NYAWA kepadahamba.

3. Adapun ACHIR MUHAMMAD, ASMA kepada Allah, HATI kepadahamba.

4. Adapun ZAHIR MUHAMMAD, AF’AL kepada Allah, TUBUH kepadahamba.

Adapun yang disebut / dinamakan HAMBA itu tiada lain ialahMUHAMMAD jua dan jangan disangka bahwa yang disebut HAMBA ituKITA, itu salah karena kita ini pada ilmunya sudah tidak adalagi.Jadi RAHASIA, NYAWA, HATI dan TUBUH MUHAMMAD itupun tiada juakarena tubuh fana kepada Zatnya, Sifatnya, Asmanya, Af’alnya,yakni Allah jua,seperti firman Allah “ HUWAL AWWALU WAL AHIRU,WAL ZAHIRU WAL BATHINU “ Artinya ia jua Tuhan yang awal,tiadabaginya berpermulaan dan ia jua achir yang tiada baginyaberkesudahan dan ia jua yang Zahir serta ia jua yang Bathin.Jadi Muhammad itu hanya sekedar nama jua. Adapun keteranganyang lebih jelas lagi yang lebih menentukan bahwasanya itutiada mempunyai sesuatu melainkan hanya sekedar namajua,adalah seperti tersebut dibawah ini :

1. Seperti yang dikatakan RAHASIA MUHAMMAD itu,yang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran Lima SIFAT ALLAHjua yang dinamakan kalimah “ Qala ” yaitu ; WJUD, QIDAM,BAQA, MUCHALAFATUHULILHAWADDIS, QIYAMUHU TA’ALA BINAFSIH.

56

2. Adapun yang dikatakan NYAWA MUHAMMAD itu,yang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran Enam SIFAT ALLAHjua yang dinamakan kalimah “ ILAHA “ yaitu ; SAMA, BASAR,QALAM, SA’MIUN, BASHIRUN, MUTAKALLIMUN.

3. Adapun yang dikatakan HATI MUHAMMAD itu,yang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran Empat SIFAT ALLAHjua yang dinamakan kalimah “ ILLA “ yaitu ; QODRAT,IRADAT, ILMU, HAYAT.

4. Adapun yang dikatakan TUBUH MUHAMMAD itu,ang sebenar-benarnya tiada lain daripada kezahiran Lima SIFAT ALLAHjua yang dinamakan kalimah “ ALLAH “ yaitu ; QADIRUN,MURIDUN, ALIMUN, RAJAUN, WAHDANIAT.

Jadi yang bernama MUHAMMAD itu sebenar-benarnya adalah SIFATTUHAN jua,yaitu SIFAT KEBESARAN, KEELOKAN dan KESEMPURNAAN,ialah yang dinamakan KALIMAH TAUHID yang mulia yaituLAILAHAILLALLAH artinya tiada yang terdahulu hai MUHAMMAD dantiaa yang terkemudian Ya MUHAMMAD.Kemudian daripada itu hendaklah diketahui pula maksudnyaKalimah yang mulia itu supaya jangan syak dan waham lagi padapengetahuan TAUHID dan MA’RIFAT.Adapun kalimah LA ILAHA ILLA ALLAH itu terbagi ddua bagian :Pertama, LA ILAHA. Dan yang Kedua, ILLA ALLAH. Adapun LA ILAHAialah SIFAT KEKAYAAN yang tiada ada kekurangannya,yaitu AllahTa’ala. Dan ILLA ALLAH itu ialah SIFAT KEKURANGAN yang masihberkahendak,yaitu Muhammad.Kemudian hendaklah diketahui pula yang bernama MUHAMMAD ituapa oleh ALLAH TA’ALA dan yang bernama ALLAH TA’ALA itu apaoleh MUHAMMAD supaya benar-benar bisa menjai TAUHID padaKalimah yang mulia ini. Adapun MUHAMMAD ITU HAMBA. Artinya,Rahasianya oleh Allah Ta’ala,karena Allah itu adalah nama bagiZAT yang wajibul wujud dan mutlak,yakni BATHIN MUHAMMAD.TA’ALA itu adalah nama bagi SIFAT,yakni ZAHIR MUHAMMAD. JadiZAHIR dan BATHIN MUHAMMAD itulah yang bernama ALLAH TA’ALA.Dengan demikian maka patutlah kalimah yang mulia itu dinamakanKalimah Tauhid artinya Kalimah ESA. Yaitu : LAILAHAILLALLAH

Maka pada kalimah yang mulia inilah pertemuan HAMBA denganTUHANNYA. Lagi pula kalimah yang mulia ini diumpamakan

57

sebesar-besar gedung perhimpunan segala RAHASIA,segalaROH,segala NYAWA, segala ILMU dan segala ISINYA,segala ISLAM,segala IMAN,segala TAUHID dan MA’RIFAT,yang kesemuanyaterhimpun didalam kalimah yang mulia ini.Dan hendaklah diamalkan supaya mahir,seperti : JAUMUN RASA JAUMUL MESRA. Artinya, Mesrakan pada siang danmalam yang terutama sekali didalam atau diwaktu sembahyangLima Waktu. Karena diwaktu itulah Tuhan menurunkan petunjukyang dinamakan WAHYU ( bagi para Nabi-Nabi dan Rasul-Rasulnyaatau yang dinamakan ILHAM untuk manusia biasa seperti kita ).Dan jikalau kita sudah faham betul maksud bicaranya tentulahkita gemar dan rajin mengamalkannya Kalimah yang muliaini.Karena sudah tahu betul dan terang betul bahwasanya kitaini tiada ada mempunyai sesuatu.Jadi tiada boleh lagi dikatakan yang berkata-kata inikita,karena apabila dikatakan yang berkata-kata ini adalahkita,berarti Tuhan fana kepada kita bukan kita fana kepadaTuhan. Maka yang demikian ini mustahil dan yang sebenar-benarnya kita jua yang fana kepada Tuhan ( ALLAH ).Rupa niat Kanitah itu ialah niat dalam hati serta selamanyadaripada takbirnya menyusun lafadz serta maknanya dan niatTawasijah itu membagikan niat itu daripada suku-suku takbirdaripada asal hingga Allahu akbar. Itulah niat yang batalkeduanya.Adapun niat Arifiyah itu ialah bahwa menghadirkan. Ialah yangpertama-tama sembahyang dengan Qasat, tha’arat, tha’ain.Terdahulu sedikit daripada Takbir,maka dimulai niat itudaripada Allahu dan disudahi dengan Akbar. Jangan terdahuludan terkemudian.Adapun niat Kamaliyah itu ialah masuk ia pada niat Arifiyahjua,karena niat Arifiyah itu 3(tiga) derajat didalamnyaialah :

1. DUNI,artinya segala yang wajib pada syara’ dikerjakanmemadai akan dia.

2. WASTA’I,artinya yang sempurna.3. QAAWI,artinya terlebih sempurna daripada yang amat

sempurna,yaitu niat Nabi-Nabi dan Wali-Wali yangmemakainya.

\

58

BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM

Alhamdulillahi rabbil’alamin washolatu wassalamu’alasyaiyidina ,ursalin wa’ala alihi wasahabihi adjam’in, amma ba’du.Adapun kemudian dari pada itu diketahui olehmu hai thalib,bahwasannya tiada sempurna bagi seseorang mengenal dirinya, jikatidak ada tahu akan asalnya diri. (kejadian diri) dan mengetahuiakan yang mula-mula dijadikan Allah Subhanahu wata’ala, sepertisembahyang mula-mula dijadikan Allah subhanahu wata’ala. Sepertisembah ABDILLAH bin ABBAS R.A. katanya, Ya Junjunganku, apakahjua yang mula-mula dijadikan Allah Subhanahu wata’ala. Maka sabdaNabi Muhammad SAW. Yang artinya : Bahwasannya Allah Ta’alamenjadikan dahulu daripada segala Asyia ini yaitu NUR NABIMU.Maka nyatalah Roh Nabi kita Muhammad SAW itu dijadikan lebihdahulu daripada Asyia, dan lagi dijadikan Allah Ta’ala daripadaZATnya, seperti kata Syeh Abdulwahab yang artinya; Allah Ta’alamenjadikan Roh Nabi Muhammad itu daripada Zat-nya. Dan menjadikansekalian ala mini jadi daripada NUR NABI MUHAMMAD. Maka nyatalahRoh sekalian alam ini daripada NUR MUHAMMAD dan segala batangtubuh kita ini jadi daripada ADAM seperti Sabda Nabi MuhammadSaw. Yang artinya : Aku adalah bapak oleh sekalian ROH dan NabiADAM adalah bapa oleh segala batang tubuh, Karena Nabi ADAM itudijadikan ia daripada Tanah, seperti Firman Allah yang artinya;aku jadikan INSAN ADAM daripada tanah, tanah itu adalah NUR yangdijadikan ia daripada AIR, dan AIR itu NUR MUHAMMAD SAW. Makanytalah ROH kita Tubuh kita Tubuh kita serta sekalian ala minijadi daripada NUR MUHAMMAD SAW. Maka nyatalah ROH kita tubuh kitaserta sekalian ala mini jadi daripada NUR MUHAMMAD kepada ROHMUdan kepala BATANG TUBUHMU dan kepada sekalian kainat, insya Allahmelihatlah engkau akan keelokan dan Dzat wajibal wujud lagi yangsuci adanya, karena tubuh kita yang samar ini sekali-kali tiadadapat mengenal ALLAH TA’ALA karena ia NUR MUHAMMAD dan me-musyahadahkan NUR MUHAMMAD, adalah ia memesakan TUHANNYA dansebagai bukti (dalil) keadaan akan kezairan dan kenyataan bag

59

ujudnya, maka bagi tiap-tiap yang datang kepadamu itu seperti;penglihat, pendengar, pengrasa, dan lain sebagainya, yaitusemata-mata sebab NUR MUHAMMAD jua. Seperti firman Allah Ta’alayaitu NUR, dan firman Allah yang artinya barang yang datingkepadamu yaitu hak Allah yang artinya barang yang datang kepadamuyaitu hak Allah daripada Tuhanmu, yaitu NUR dan kepada NUR itulahperhimpunan dan perjalanan segala AULIA dan ARABIA yang mursalinmengenal ALLAH TA’ALA dan mula-mula sampai pendapat Aribillahpada martabat ini karena ia asal kejadian alam seperti FirmanAllah didalam Hadist Qudsyi yang artinya ; Ya, MUHAMMAD, engkaukujadikan karena-ku dan aku jadkan semesta sekalian ala minikarenamu. Maka sabda Nabi MUHAMMAD SAW. Yang artinya ; Akudaripada Allah dan sekalian MU’MIN daripada aku. Maka hendaklahberpegang kepada NUR itu, Cuma ada didalam ibadat atau lainnya.Yang lain daripada pekerjaan. Kemudian ketahui pula olehmu akansebenar-benarnya diri, seperti kata Syeh ABDUR RAUP ; Bermulayang sebenar-benarnya diri itu adalah NYAWA dan yang sebenar-benarnya NYAWA itu adalah NUR MUHAMMAD dan se-benar-benarnya NURMUHAMMAD itu adalah SIFAT dan se-benar-benarnya SIFAT itu adalahZAT HAYAT bukan ZAT HAYUN. Tetapi tiada lain kata setengah ulama,bermula yang sebenar-benarnya DIRI itu adalah ROH, tatkala iaasuk bagi sekalian tubuh maka bernama NAFAS,Dan tatkala iaberkehendak bernama HATI, dan tatkala ia ingin sesuatu bernamaNAFSU dan tatkala ia dapat memilih akan sesuatu bernama ICHTIAR,dan tatkala ia percaya akan sesuatu bernama IMAN, dan tatkala iadapat memperbuat barang sesuatu bernama AKAL, dan poko/pangkalAKAL itu adalah ILMU itulah se-benarnya DIRI, dan kepada diriitulah ZAHIRNYA TUHAN, seperti sabda nabi MUHAMMAD SAW. ZAHIRURABBI WAL BATHINU ABDI, artinya Lahir Tuhan itu ada pada bathinhambanya, yakni pada ILMU HAKIKAT yang putus adanya dan tiadanyadan Esanya. Kemudian daripada itu maka hendaklah engaku kenalDIRI itu supaya sempurna mengenal ALLAH TA’ALA, seperti SabdaNabi MUHAMMAD SAW. MAN ARRAFA NAFSAHU FAQAD ARRAFA RABBAHU,artinya, barang siapa mengenal akan dirinya, niscaya menegenalakan Tuhannya. Bermula mengenal DIRI itu terdiri atas 2 (dua)perkara; Pertama hendaklah kita ketahui Asal diri seperti yang

60

tersebut di atas tadi, Kedua hendaklah MATIKAN DIRIMU sepertiFirman Allah; ANTAL MAUTU QABLAL MAUTU artinya matikan dirimusebelum kamu mati. Bermula mematikan diri itu seperti ; WALAQADIRUN, WALA MUDIRUN WALA ALIMUN, WALA HAYUN, WALA SAMI’UN WALABASHIRUN, WALA MUTAKALIMUN, artinya ; tiada hambanya kuasa, tiadaberkehendak, tiada tahu, tiada hidup, tiada mendengar, tiadamelihat, tiada berkata-kata. Yang kuasa hanya Allah, yang tahuhanya Allah, yang hidup Allah, yang mendengar Allah, yang melihatAllah, berkata-kata Allah serta Maujud dan Esa Allah jua. Makafalah sekalian DIRI itu di dalam DIRI Ahdiat Allah yakni ;fanalah di dalam ILMUNYA ALLAH yang Qadim adanya. Kemudiandaripada itu maka hendaklah diketahui akan SYIR ALLAH didalamUJUD IHSAN ini, niscaya senantiasa di dalam dosa, seperti SabdaNabi MUHAMMAD SAW, yang artinya ; Bermula ADAM itu di dosa yangamat besar dan dosa itu sebagiannya yakni tiada sempurna mengenalAllah Ta’ala jikalau diri di dalam kebaktian, karena kebaktianitu adalah umpama JASAD dan ROH, demikian pula kebaktian tiadasempurna jika tiada dengan ILMU, demikianlah adanya. Adapun SYIRALLAH DIDALAM UJUD INSAN itu seperti Firman Allah di dalam HadistQudsyi yang artinya ; bermula INSAN itu RAHASIAKU dan AKUPUNRAHASIANYA. Dan lagi Firman Allah di dalam Hadist Qudsyi yangartinya ; INSAN itu RAHASIAKU dan AKU RAHASIANYA, atau RAHASIAKUitu SIFATKU dan sifatku itu tiada lain daripada AKU. Maka kataGHAUSYALU AZIM yang artinya ; TUBUH MANUSIA, NAFSUNYA, HATINYA,NYAWANYA, PENDENGARANNYA, PENGLIHATANNYA, TANGANNYA, KAKINYA, dansekalaiannya itu AKU nyatakan dengan azzaku dirinya bagi dirikuitu tiada lain daripada AKU, dan aku tiada lain nDARIPADANYA. Danketahui olehmu bahwasannya HAK ALLAH SUBHANAHU TA’ALA itu tiadaia berdengan segala AF’ALNYA seperti Firman Allah “WAHUWA MA’AKUMAINAM KUNTUM” artinya Tiada ada kamu, Allah Ta’ala beserta kamu,dan lagi Firman Allah. Artinya di dalam DIRI KAMU jua AKU, makatiadalah KAMU melihat akan DAKU, karena aku terlehampir daripadaHATI MATAMU YANG HITAM DENGAN YANG PUTIH. Maka hendaklah engkautilik tiap-tiap sesuatu daripada ala mini ALLAH TA’ALA serta didalamnya, seperti sabda Nabi MUHAMMAD SAW yang artinya, barangsiapa menilik kepada sesuatu, jika tiada dilihatnya Allah Ta’ala

61

didalamnya, maka tiliknya itu bathal yakni sia-sia. Maka kataSyaiyidina ABU BAKAR artinya ; tiada aku lihat akan sesuatumelainkan padahal aku lihat Allah Ta’ala dahulunya. Jadi yangmengata kalimah LAILAHA ILLA ALLAH itu tiada lain IA jua memujiDIRI-NYA, seperti Firman Allah di dalam Qur’an :

1. ABABARALLAH ILLALIAH artinya ; Tiada yang menyebut Allahhanya Allah

2. LAYA’JAHARALIAH ILLALLAH artinya ; Tiada yang menyembahAllah hanya Allah

3. LAYU’RIFULLAH ILLALLAH artinya ; Tiada yang melihat Allahhanya Allah

4. LAYA’BUDULLAH ILLALIAH artinya ; Tiada yang mngenal Allahhanya Allah

1. ZAT bagi ALLAH, NAFSIAH pada MUHAMMAD, NAFAS pada ADAM2. SIFAT bagi ALLAH, SALBIAH pada Muhammad, TUBUH pada ADAM3. ASMA bagi ALLAH, MA’ANI pada MUHAMMAD, HATI pada ADAM4. AF’AL bagi ALLAH, MA’NAWIYAH pada MUHAMMAD, RAHASIA padaADAMKemudian yang empat sifat itu dibagi dua :

1. Pertama ; SIFAT mengadakan SYORGA dan NERAKA2. Kedua ; SIFAT mengadakan DOSA dan PAHALA, jahat dan baikI. ISTIGNA bagi Allah, SIFAT KETUHANAN pada MUHAMMAD, ILMU padaADAM

II. ISTIGFAR bagi Allah, SIFAT BERCAHAYA (NUR) pada MUHAMMAD ADApada ADAM

Adapun yang terkandung didalam yang empat sifat ini ;1. SIFAT NAFSIAH = ialah NYAWA, pada kita2. SIFAT SALBIAH = ialah KULIT, URAT, TULANG, DAGING, DAN DARAH

3. SIFAT MA’ANI = ialah HATI, JANTUNG, SIMIT, RABU,EMPEDU, DAN RAMBUT

4. SIFAT MA’NAWIYAH = ialah OTAK, SUMSUM, MENDENGAR,MELIHAT,

62

MENCIUM, BERKATAInilah yang dinamakan asal tubuh kita daripada sifat (empat sifatadanya).ASYHADU ALLA ILAHA ILLA ALLAH = Zat Wajibal wujud, qadim yangkusembahWAASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH = harap kurnia ampun, Rahmaddari pada Allah.Adapun SEMBAHYANG LIMA WAKTU terhimpun didalam ALHAMDU, keluardaripada CAHAYA MANIKAM yang PUTIH yaitu HATI pada kita.ALIF = SUBUH dua raka’at ROH dan JASAD. Keluar daripada CAHAYAMANIKAM yang HIJAU yaitu EMPEDU pada kita.LAM = ZUHUR empat raka’at DUA KAKI (empat potong/ruas) keluardaripada CAHAYA MANIKAM yang MERAH yaitu PARU-PARU padakita.HA = ASHAR empat raka’at DUA TANGAN (empat potong/ruas) keluardaripada CAHAYA MANIKAM yang KUNING yaitu JANTUNG padakita.MIM = MAGHRIB tiga raka’at DUA LOBANG HIDUNG + SATU LOBANGKULIT. Keluar daripada CAHAYA MANIKAM yang HITAM, LIMPApada kita. DAL = ISYA empat raka’at DUA BIJI MATA + DUA LOBANG KUPING, AmalROH ialah NYAWA, Amal HAti ialah PENGETAHUAN, AmalTUBUH ialah BADAN.

HUKUM SYAHADAT : Pertama = Mengesakan Zat Allah Ta’ala : ADA.DIA KEKAL

63

BERSALAHAN dan BERDIRI SATU. Kedua = Mengesakan Sifat Allah Ta’ala HIDUP, TAHU, KUASA, BERKEHENDAK, MENDENGAR, MELIHAT dan BERKATA-KATA.

Ketiga = Mengesakan Af’al Allah Ta’ala ;yang HIDUP, YG

TAHU, YG KUASA, YGBERKEHENDAK, YG

MENDENGAR, dan YG BERKATA-KATA. Keempat= Meng-esakan kebenaran Rasulullah Saw PERCAKAPAN YG BENAR, PERJALANAN YANG BENAR,DAN PENGETAHUAN YANG BENAR.

LA ILAHA ILLA ALLAH, ialah nama bagi ROHUL HAYATMUHAMMADAR RASULULLAH, ialah nama bagi TUBUH INSAN KAMIL.LA ILAHA ILLA ALLAH = LA ; Sifat Mafsiah. ILAHA ; Sifat salbiah,ILLA : Sifat Ma’ani, dan ALLAHSifat Ma’nawiyah.LA = Kalimah IMAN, artinya IMAN itu percaya didalam hatikepada Allah.ILAHA = Kalimah ISLAM, artinya ISLAM itu mengerjakan segalaperintah ALLAH, dan menjunjung segalaperintah ALLAH serta menjauhi segala yang dlarang oleh ALLAH.ILLA = Kalimah TAUHID, artinya itu mengesakan ALLAH daripadasegala SIFAT yang bersekutu dengan ALLAH.ALLAH = Kalimah MA’RIFAT, artinya MA’RIFAT itu pengenalankepada Allah dengan jalan MA”RIFAT yang putus.

64

Kemudian diketahui olehmu hai Thalib, adapun yang dinamakan ISLAMitu daripada Kalimah LAILAHAILLALLAHI. Maka wajib diketahuidahulu Kalimah itu barulah dinamakan ISLAM, yang asalnya demikianFirman Allah ; WA’TASHINU BIHABILLAHI SAMI’AN WALA WALATAPARRAQU, artinya ; berpeganglah kamu kepada tali Allah danjanganlah engkau bercerai. Adapun berpegang kepada tali Allah ituadalah seperti yang tersebut dibawah ini.HU = Puji NYAWA, zikir waktu naik, nyawa keluar.ALLAH = Puji ROH, zikir waktu turun, nyawa masuk.ZIKIR ALLAH = Sama dengan Zikir LA ILLAHA ILLA ALLAH.Maka kata Syaiyidina UMAR ; WAMA RAAITU SYAI’AN ILLA WARRAITULLAHI BA’DAH, artinya Tiada aku lihat akan sesuatu melainkan akulihat Allah Ta’ala sertanya. Dan berkata SYAIYIDINA ALI ; WAMARAAITU SYAI’AN ILLA WARRAITULLAHI FIHI ; artinya Tiada akulihatakan sesuatu melainkan aku lihat Allah Ta’ala di dalamnya.Maka sekalian dalil dan hadist serta sekalian kata sahabat-sahabat ini adalah perhimpunan WAHDAH Seperti Firman Allah ;ALLAHU BIKULLI SYA’IN MUHITH, artinya Allah Ta’ala itu meliputiia bagi tiap-tiap sesuatu, seperti BESI diliputi oleh API.Begitulah pandang kita kepada Allah Ta’ala tempat perhimpunandaripada LAILAHA ILALLAH didalam TAKBIRATUL IHRAM, dan segalaniat dan I’tikad inilah jalannya, maka berhimpunlah 4 (empat)huruf itu pada kalimah ALLAH. Huruf Allah itu apabila dihilangkanhuruf ALIF maka terbacalah LILLAH, apabila dihilangkan huruf LAMAWAL maka terbacalah oleh kita LAHU, apabila dihilangkan hurufLAM ACHIRNYA, maka terbacalah oleh kita HU, dan apabila fanahuruf LAM itu, maka tiadalah dapat terbaca lagi ALLAH tersebut.Untuk mengetahui dengan sesungguhnya atas kefanaan atau setelahfananya huruf HA ini, maka bicarakanlah olehmu baik-baik. Haisalah seorang yang meuntut ilmu jalan kepada Allah Ta’ala.Bicarakanlah olehmu baik-baik huruf atau perkataan itu (perkataanAllah itu) dengan seorang Guru yang boleh atau berhakmengeluarkannya perkataan yang sedikit ini,karena perkataan initerlebih keras daripada DUNIA ini, terlebih keras daripada BATU,terlebih keras daripada BESI dan terlebih keras daripada Segalayang keras dan jikalau tiada ilmunya, sekalian amalnya dan

65

Itikadnya, maka jauhilah daripada makam Nabi MUHAMMAD SAW. Inilahjalannya SYUFI, ARIBILLAH dan ALIMBILLAH namanya.Inilah jalan bagi segala AULIA dan AMBIA, segala jalan ARIBILLAHitu tiada ia menilik DIRINYA itu ada baginya UJUD lain selainUJUD ALLAH Ta’ala semata-mata. Bagi Allah Ta’ala jua yang adabaginya UJUD dan baginya ZAT dan baginya SIFAT BAQA sepertifirman Allah ; MAN ARAFA NAFSAHU BIL FANA’I, FAQAD ARAFA RABBAHUBIL BAQA’I, artinya ; Barang siapa mengenal DIRINYA dengan FANA,bahwasannya dikenalnya TUHANNYA DENGAN BAQA. Bermula inilah jalanNABI MUHAMMAD mengenal kepada Allah Ta’ala yaitu HADAP YG TIADABERPUTUS, tiada BERKETIKA, tiada LALAI, tiada LUPA, tiadaberkeputusan, atau BERKESUDAHAN siang dan malam, senantiasa CINTAdan KASIH kepada ALLAH TA’ALA, baik pada waktu Tidur maupunjaganya. Inilah yang sebenar-benarnya jalan MA’RIFAT kepada ALLAHTA’ALA, yaitu menghilangkan segala pekerjaan dunia, mengerjakanakan ilmunya dan menghancurkan akan segala pandangannya, makaberhimpunlah kesemuanya ini daripada huruf HA seperti disebutkanterdahulu. Maka disanalah kita MEMATIKAN UJUD DIRI KITA, SIFATKITA, ASMA KITA, DAN AF’AL KITA. Demikianlah kita mencari yangdinamakan RAHASIA ALLAH dengan MUHAMMAD. Adapun orang AHLI SHUFImengucapkan ZIKIR ALLAH itu ada empat perkara kesempurnaannya :

1. LA ILAHA ILLA ALLAH pada Syari’at : Tiada ada Tuhan yanglain hanya Allah.

2. LA ILAHA ILLA ALLAH pada Tharikat : Tiada aku kasih yanglain hanya Allah.

3. LA ILAHA ILLA ALLAH pada Hakikat : Tiada aku kasih yanglain hanya Allah.

4. LA ILAHA ILLA ALLAH pada Ma’rifat : Tiada ujud sesuatuhanya ujud Allah.

1. Barang siapa menyebut LAILAHAILLALLAH dengan katanya tiadalidahnya, maka kafirlah orang itu pada zahirnya dan selamanyapada bathinnya.

2. Barang siapa menyebut LAILAHAILLALLAH dengan lidahnya dantiada tasdik hatinya, maka kafirlah ia.

66

3. Barang siapa menyebut LAILAHAILALLAH dengan lidahnya dantasdik hatinya, maka orang mu’miniah ia dengan se-benarnyamu’min.

4. Barang siapa mengekalkan ia akan ujud itu, maka fanalah iadi dalam menyebut LA ILAHAILALLAH, maka orang itu WALI ALLAH,karena kita ini ke ESAAN ujud ALLAh jua, sebab ujud Allah ituujud HAKIKI dan ujud kita ini hanya ujud MUJAJI.

Adapun tandil tergangi tiada mempunyai Ujud hanya Allah Ta’ala.Adapun kita ini hamba-nya artinya MUNAJAT itu berkata-kata,adapun yang berkata ALLAHU AKBAR itu Allah jua, bukannya kita,karena kita ini hamba-nya. Adapun MI’RADJ itu LAIP, adapun LAIPitu tiada mempunyai DIRI, melainkan hanya Allah Ta’ala bukannyakita, karena kita ini hambanya,

adapun IHRAM itu artinya ter-cegang adapun ter-cengeng itu tiadatahu akan dirinya dan dia tahu maka apabila hapuslah/fanalah dantiada kelihatan ujud lagi ujud diri kita, maka disanalah tempatkita menanamkan diri dengan Tuhan kita AZZA WAZALLA, dan barulahkita bertemu GAIB dalam GAIB, Ujud didalam Ujud, Zat didalam Zat,Sifat didalam Sifat, asma didalam Asma, Af’al didalam Af’al, Syirdidalam Syir, Rahasia didalam Rahasia dan Rasa didalam Rasa, makadisanalah kita menerima ZAUK WADJDAN dan ASYIK menghasiki, inilahdalil yang menunjukkan diri kepada ALLAH TA’ALA.

Kedua martabat WAHDAH : artinya ESA karena Tunasah dan Tasbihialah perhimpunan SHALIK dan seperti laut dengan ombak makatiadalah bercerai keduanya, maka dinamai TA’IM AWAL artinya CINTAPERTAMA, yang bernama ALLAH dan MUHAMMAD, bernama ZAT dengan ZAT,maka yaitu Sifat Allah Ta’ala : WAHUWA MA AKUM AINAMA KUNTUK,artinya ; dimana saja kamu berada Allah Ta’ala beserta kamu. Danmula serta itu tiada bercerai ZAT dengan SIFAT, tiada berceraiTUHAN dengan MAKHLUK, adapun menurut kelakuan disini ZAT UJUDILMU NUR SYUHUD itu dinamai yaitu HAKIKAT ASYIA, artinya ada yangse-benarnya, perkara yang maklum bukan perkara ilmu (segala ilmu)Allah Ta’ala kemudiannya dan lagi seperti kata para sahabat-sahabat Nabi terdahulu. Inilah pandangan orang aribillah yang

67

sebenar-benarnya jalan MA’RIFAT kepada ALLAH TA’ALA. Begitu pulapandang kita.

Adapun yang terhimpun didalam tubuh kita ada DUA ROH, yang hendakdiketahui ; Pertama. ROH yang dinamakan ROH QUDUS

Kedua, ROH yang dinamakan ROHANI,

zikir sebutan ROHANI itu ucapannya - ALLAH-ALLAH

ROH QUDUS itu ucapannya – HU – HU

Tiada tahu akan Tuhannya, hanya bertemu GAIB didalam GAIB, SYEKHMUHAMMAD USMAN pernah berwasiat kepada anaknya, yang artinya ;Hai anakku tiada dapat tidak atau jangan tidak, wajib engkauketahui serta engkau I’tikadkan didalam hatimu ilmu yang 5 (lima)perkara ini, inilah yang dinamakan ILMU HAKIKAT. Artinya ilmuHakikat itu mengetahui dengan yakin hati, bukannya dengan bacaanatau dengan perkataan lidah tetapi dengan diberi ESANYAditetapkan didalam hati jua.

Maka tiada berfaedah bacaan dengan lidah dan kalimat perkaratersebut adalah sebagai berikut :

PERTAMA : TAUHIDUL AF’AL

KEDUA : TAUHIDUL SIFAT

KETIGA : TAUHIDUL ASMA

KEEMPAT : TAUHIDUL ZAT

Dan suatu riwayat mengatakan sebagai berikut : FANA’IL AF’ALFANA’IL SIFAT dan FANA’IL ZAT. Adapun Tauhidul Af’al itu sepertiengkau kata ; LAFA’LUN ILLA FI’LULLAH, artinya tiada mempunyaiperbuatan melainkan se-mata perbuatan Allah Ta’ala jua didalamnya(Hakikatnya). Dan Tauhidul Sifat itu yakni seperti engkau kata,dan engkau i’tikatkan didalam hatimu : IA QUDRAT, IRADAT, ILMU,HAYAT, SAMA, BASHAR, KALAM, artinya ; Tiadamempunyai KUASA,BERKEHENDAK, TAHU, HIDUP, MENDENGAR, MELIHAT DAN BER-KATA-KATA.

68

Melainkan kesemuanya itu daripada Allah Ta’ala jua padahakikatnya.

Adapun Tauhidul ZAT itu seperti engkau kata engkau I’tikatkandidalam hatimu ; LA MAUJUDA ILLALLAH, artinya tiada yang ujuddidalam alam ini melainkan Allah Ta’ala semata-mata padaHakikatnya,karena sekalian alam (Ujud alam) ini tiada maujudsendirinya, tetapi berdiri ujud kepada ujud Allah aza wazalla.Keempat dalil Shuhudul Kasyrah, seperti telah diuraikanterdahulu, yaitu pandang yang banyak didalam satu dan pandangyang satu didalam yang banyak. Maka pandang itu olehmu denganbahwasannya ujud sekalian alam ini berdiri kepada Ujud AllahTa’ala, tiada maujud sendirinya dan pandang olehmu bahwasannyaAllah Ta’ala itu maujud didalam sesuatu yang maujud makadisertakan pandangmu itu dengan pandang PANDANG RAHASIA DIDALAMHATI. Gukan pandang yang dibangsakan dengan perkataan dan lafaditu tiada memberi faedah.

Artinya pandang olehmu bahwasannya Allah Ta’ala itu maujud iadidalam tiap-tiap sesuatu ujud, yaitu pandang HAWIYAHNYAQIYAUMAHNYA dan Qudratnya serta kebesarannya dan tiada diambiltempat dan Allah Ta’ala itu tiada menjadi rupa sesuatu, karenaAllah Ta’ala LAISAKAMISLIHI SYAI’UN WAHUWASSAMI’UL BASHIR artinya; Tiada menyamai Allah Ta’ala itu sesuatu juapun dan ia amatmendengar lagi amat melihat akan segala pekerjaan baik yang zahirmaupun yang bathin.

Dan lagi ketahui olehmu bahwasannya sesungguhnya keadaan kita itutetap selama-lamanya didalam ILMU ALLAH TA’ALA jua, demikianlahse-benar-benarnya I’tikad kita, maka itulah I’tikad sekalian paraNabi-Nabi Allah, sekalian wali Allah dan I’tikada sekalian yangSholih-Sholih maka janganlah kita ubah daripada i’tikad ini,supaya sampai kepada jalan FANAFILLAH dan BAQABILLAH,Artinya ;LAIP KITA DIDALAM ALLAH TA’ALA dan KEKAL ADANYA DENGAN ALLAHTA’ALA. Adapun artinya LAIP itu ialah HAPUS, hapus itu tiada lagikelihatan ZAT kita, kecuali ZAT Allah Ta’ala se-mata. Begitulahhendaknya I’tikad dan pandang kita, umpamanya seperti ombak ia

69

bernama ombak atau laut sebab ia bernama laut, tetapi padahakikatnya adalah daripada AIR jua. Maka itu namanya tiga hakikattetapi berasal daripada satu jua. Umpamanya seperti besi didalamApi, maka hilanglah besi itu oleh api, tiada kelihatan lagi ujudbesinya, hanya keadaan api itulah yang kelihatan se-mata, zatnya,sifatnya dan Af’alnya. Maka apabila ditetapkan keadaan itu dandikeraskan didalam keadaan kita, niscaya hilanglah keadaan kitaitu, maka tiada lagi dan sampailah kita kepada jalan fanafillahdan baqabillah, maka apabila kita tidur terlihatlah oleh kitadalalahnya pada bertemu.

TUDIBBUL BADANI HAJJA ALA QALBI, hancurlah badan jadilah HATI.TUDIBUL QALBI SHARARROHI, artinya, hancurkan hati jadikan ROH.TUDIBURROHI SHARANNURU, artinya, hancurkan roh jadikan CAHAYA,ialah AKU ALLAH (dalam Diam). Aku yang se-benarnya RAHASIA MARKUMMANUSIA didalam hatimu itu. Adapun hati manusia itu umpamacermin, maka apabila ditilik didalamnya, maka kelihatanlah ituTUHANNYA, daripada RAHASIANYA, karena rupa kita yang bathinitulah yang diakui Allah RUPA DARIPADA RAHASIANYA, karena dalilmenyatakan yang artinya ; INSAN ITU RAHASIAKU, RAHASIAKU ITUSIFATNYA, SIFATNYA ITU TIADA LAIN DARIPADA UJUDKU yang WAJIB UJUDadanya. ALQALBUHAYATI SYIRRI ANA ILLA ANA, artinya ; Didalam Akalitu Hati, didalam Hati itu Roh, didalam Roh itu Syir, didalamSyir itu AKU. AKU RAHASIA SEGALA MANUSIA

AKU RAHASIA SEGALA MANUSIA DIDALAM HATI. Ketahui olehmu haiShaleh. Inilah orang yang sebenar-benarnya mengenal ALLAH TA’ALAseperti ; MAN ARAFALLAHU FAHUWA ALLAH, yakni barang siapamengenal ALLAH yaitu bernama Allah dan Muhammad.

---ooo0oo---

ALAM MINKUM

70

Adapun HAYAT artinya dihidupkan, adapun MINKUM itu keTuhanannamanya. Maka inilah sifat Allah Ta’ala yang dizahirkan kepadamanusia, maka manusia itu disertai sifat-sifat Tuhan, ialah ;HAYAT, QUDRAT, IRADAT, ASMA, BASHAR DAN KALAM. Inilah kejadiansegala manusia, maka inilah yang dikatakan TAJLI ZAT namanya.Adapun yang jadi NYAWA itu terdiri dari (empat) perkara ; PertamaMANI, KEDUA WALI, KETIGA WADI, KEEMPAT MADI. Maka itulah yangdisertai ia dengan sifat 7 (tujuh) tersebut diatas, tempat TAJLIZAT MUHAMMAD dan ZAT INSAN. Bahwa daripada menyatakan sesuatuQaidah perhimpunan marabat ABDIATUL JALAL, AHDIATUL QAHAR,ABDIATUL KAMAL, namanya. Kemudian daripada itu martabat AHDIATitu ESA ia, itulah yang dinamai martabat, …………………………………artinyatiada nyata-nyatanya. Adapun ZAT ALLAH TA’ALA itu sangat nyata iapada insane maka jadi terlindung oleh UJUD ……………….sebenarnya-benarnya yang tiada dengan sifat sesuatu, yakni belum ada UJUDALAM SYUHUD dan dinamai akan dia UJUD MUHDAR, artinya Ujud se-mata-mata. Maka dinamai akan dia KUN AZALA artinya dahulu danpertama sekali, dan dinamai akan dia KUNHI ZAT yang tiada dapatdiketahui dan tiada boleh dipikirkan oleh akal dan tiada sampaikepadanya ILMU. Melainkan sedikit jua dan dinamai TUNAZZAHMAHAHI. Artinyasuci semata-mata. Mula suci belum Sifat dengansegala kelakuan dan belum dapat NUR itu, dan kedua.

ALAM MINKUM

Alam MINKUM itu adalah alam ketuhanan atau LAHUD. Ini sangatsekali , dan jarang hmbanya sampai kepada alam MINKUM ini tidakseorangpun sampai kepadanya, kecuali apa-apa yang dikehendakiALLAH buat hambanya. Orang yang telah sampai kepadanya ituialah ; Hamba Allah yang sudah bulat tawakalnya kepada TUHANNYA.Dan tidak ada lagi yang patut diragukan lagi dan tidak ada lagibaginya rasayang ada. Kecuali ADA sendirinya dan berdiri dengan

71

sendirinya . Dan orang yang demikian itu telah berasda dalamkedudukan KHIB didalam KHIB.

Dialah bernama KHIB itu dalam keseluruhanNYA.

Orang yang seperti itu, apa saja yang dikehendakinya, pasti jadi.MINKUM ; siapakah dan apakah yang disebut KUM itu didalam alamKUM itu ZAT TUHAN berdiri dengan sendirinya, dialah rahja kuasa,langit dan bumi dan alam seluruhnya.

Dan disini berdiri JALALULLAH, JANALLULLAH, KAHARULLAH, DANKAMALULLAH. DAN DISINI DIA SENDIRI SEBAGAI HAKIM, DAN MEHAKIMI.

Memang dahsyat daripada DUSTA, lebih keras daripada baja, ebihhebat daripada segala yang hebat.

Alam KUM ini tiada beda dengan KUN

Singkatannya ialah KAFMIM dan KAFNUN

Samalah ia dengan ; MAHJUN dan MAKNUN

TANYAKANLAH KEPADA YANG LEBIH TAHU

---oo0oo---

MAKAM PENELANJANGAN TUHAN

Makam ini disebut juga dengan makam ahlul ahirat, atau makamHAKIKAT SEMATA. Makam ini sangat dahsyat sekali. Ia diluar dariakal orang banyak. Dan ia tidak berpegang kepada kulit lahirdaripada Nas dan dalil lagi. Ia telah menyeberang daripada

Nas dan dalil yang ada ini, ia tidak berpegang dengan kata- katayang ada ini lagi, dan tidak bersandar kepada hukum-hukum lahirlagi. Ia berdirisendiri menurut kata SIR-nya

72

Inilah yang menjadi hokum baginya Jadi yang beginilah yang hambakatakan sangat dahsyat sekali, dan sangat hebat sekali

TIDAK AdA TUHAN, MELAINKAN TUHAN

TIDAK ADA ENGKAU, MELAINKAN AKU

TIDAK ADA AKU, MELAINKAN ENGKAU

ENGKAU DAN AKU ADALAH ESA

ENGKAU LENYAP, AKU BERNYATA

AKU LENYAP ENGKAUPUN NYATA

ENGAKU DAN AKU telah lenyap didalam kefanaannya,

kefanaan lenyap didalam ke-esaannya Tuhan.

Keesaan lenyap didalam kekidaman.

Kekidaman lenyap didalam kebaqaan.

Akhirnya fana dan baqa dalam keagungan.

Kini tiada kelihatan lagi makhluknya.

HAMBA dan TUHAN hanyalah asma.

HAMBA itu berarti ; AKU

TUHAN itu berarti ALLAH

HAMBA dan TUHAN adalah Satu

AKU dan ALLAH juga Satu

Kalau dihimpunkan menjadi : AKU ALLAH

Lenyap AKU, tinggallah ALLAH

FANA HURUF ALLAH, timbullah kosong

73

Kosong huruf, kosong asma, kosong suara, kosong segala-galanya,dan tidak apa-apa, tiada hingga. Ahirnya didalam kekosongan,Nampak jelas ujud membayang. Bayangan Allah adalah alam.

Terpandang kepada Allah Nampak jelas ujud yang sebenarnya. Karenaia tiada boleh pisah walau ……….

Jadi bagi orang yang berada pada makam penelanjangan TUHAN,berkata dengan sembarang kata, tapi jadi. Apa yang dikehendakipasti jadi.

Hanya orang banyak tidak mengerti dan tidak paham dengan apa yangdimaksudkan. Contoh banyak sekali kepada wali-wali Allah yangterdahulu. Hamba pribadi telah banyak membuktikan apa-apa. Yangterjadi, diluar kemampuan orang umum/awam.

Siapa percaya boleh percaya, dan siapa yang tidak percaya bolehtinggalkan ajaran ini.

AKULAH YANG ERNAMA CINTA, AKULAH YANG BERNAMA si HAK, AKULAH YANGBERNAMA SORGA DAN NERAKA ITU. AKULAH YANG BERNAMA ZATULHAQQ,SIFATULHAQQ, ASMAULHAQQ, DAN AF’ALLUNHAQQ, HAQUQULHAQ adalah ;HAQQ, HAQQ TA’ALA itulah AKU.

TA’ALA itu namaku yang rahasia didalam ala mini.

RUHULHAQ RASIA HAMBA, NAMAKU DISEBUT SETIAP SAAT.

Apabila orang menyebut TA’ALA didalam bacaannya, atau dalamhatinya atau dalam DIAMnya. Maka tersebut samaku didalamnya.

AKULAH TA’ALA ITU, DAN AKULAH RAHASIA ITU.

BERARTI HAMBA ALLAH. Yang member nama yang empunya nama.

HAMBA ALLAH berarti : AKU ALLAH

NAMA YANG DIHANTARKAN KEPADAKU NYATA DARI ALLAH

74

Tiap-tiap nama seseorang itu mengandung hikmah. Hikmah itubertepatan dengan pemberian nama itu. AKULAH YANG HAMBA DANAKULAH YANG TUHAN.

AKULAH YANG BERNAMA siHAQ ITU

DAN AKULAH YANG NYATA DAN YANG GOIB ITU

AKU JUA YANG LAHIR DAN AKU JUA YANG BATHIN

AKU HIDUP YANG TIADA MATI-MATI, dan apabila AKU tiada lagi dalamdunia fana ini, janganlah mencari Aku lagi.

Aku tetap ada setiap orang yag beriaman kepada ALLAH. Bila engkauhendak bertemu AKU, pandanglah dirimu itu AKU. Tidak ada AKU,melainkan AKU. Dalam keseluruhannya.

AKULAH yang bernama ala mini, dan AKULAH YANG bernama akhirat itu

Tidak aku lihat didalam sesuatu itu, melainkan AKU melihat AKU

AKU itu telah lenyap dalam KE AKUANKu, sehingga tidaklah AKUmelihat kehambaanku lagi. Dan Aku telah bernyata didalam AKU,beraku ku. Sehingga hapuslah mulutku dan hatiku

mengata AKU. Kini Aku tidak berkata dengan lidah lagi, tidakdengan hati lagi, dan tidak dengan puad dan jantung lagi.

TA’ALA RIDHA KASIH SAYANGKU

TA’ALA RACHMAD ITU SELIMUTKU

TA’ALA NIKMAT ITU RASAKU

TA’ALA HIKMAH ITU RACHMAN RACHIMKU

TA’ALA SUNNAH ITU ATURANKU

TA’ALA SHOLEH ITU ILMUKU

TA’ALA ADIL ITU KEKUASAANKU

75

TA’ALA ISFIAH ITU KEMAUANKU

TA’ALA DHOIM ITU RAHASIA PRIBADIKU

TA’ALA ALAIH ITU KALAMKU PASTI

T ‘ALA JALAL ITU KEMESRAANKU

TA’ALA JAMAL ITU KEELOKKANKU

TA’ALA KOHAR ITU KEKERASANKU

TA’ALA KAMAL ITU KESEMPURNAAN DAN KEMULIAANKU

TA’ALA KHIB ITU KESATUANKU BAGI SELURUH ALAM

Demikialah sebagai penutup dari pembukaan

Rahasia yang terkandung pada kejadian DUNIA dan

Achirat, dan amalan akhir kalamku sebagai harta atau

Pembendaharaan GOIB yang kuwariskan kepada saudaraku

MUSLIMIN DAN MUSLIMAH dimanapun ia berada.

INILAH ASAL SEBENARNYA TUHAN

MENJADIKAN MANUSIA

1. KUN PAYAKUN : MENJADI OTAK PADA KITA YAITU ;ROH IDOFI

2. KUN HAQ : MATA TERANG HATI TERANG3. KUN SABITAH : NAPSIAH NAFSU PADA KITA4. KUN SAPUTIH : NYAWA PADA KTA (GERAK PADA KITA)5. KUN SADJATURRACHMAN : KEHENDAK PADA KITA6. KUN SUDJATULLAH : KELAKUAN PADA KITA

76

7. KUN RAHMAN : RUPA KITA8. KUN ZAT HAYUN : TIADA MATI9. KUN ILLA NUR : RASA SEGALA TUBUH KITANAMA DIRI HAMBA NUR HAYA QADIMTURNA ILALLAHI WAYARAKNA ILLALLAHI WAMA DAMA, ALA MA’PA’AL NAHUWALA ADJAM NAHU, MINGKULI DJAMIL AZIM WALA NAU WUDU BIHI ABADANABADA.

Kata Allah nyawa itu kekuasaanku dihati putih tempat bernyawa

dalam UKUP, dijadikan umat MUHAMMAD sekaliannya daripada ;

AIR KUM DUMULLAH. (yang bernama NUR MAYA QADIM).

LAILLAHAILLALLAH : Hampir hamba kepada Tuhannya

LAILLAHAILLALLAH : MAUJUD BIHAKQI

ILLALLAH : Aku maujud pa’hu (diri)

RAHASIA SYARIAT PD ANGGOTA TUBUH.

RAHASIATHARIKAT PD HATI.

RAHASIA HAKIKAT PD NYAWA.

RAHASIA MA’RIFAT PD DIRI. Kalau sudah mengenal diri nampaklahhakikat diri pencipta sekalian alam.

Itulah yang bernama ; ALLAH : tiada berpermulaan tiadaberkesudahan

1. LAILLAHAILLALLAH ; zikir2. ILLALLAH ; zikir3. ALLAH ; zikir4. ; sunyi

MINALLAH ; HAMBA

BILLAH ; MUHAMMAD

LILLAH ; ALLAH

77

1. Dari pada ALLAH2. Kepada ALLAH3. Karena ALLAH

1. ROHANI : TUBUH SYARIAT2. RAHMAN : HATI THARIKAT3. IDOFI : NYAWA HAKIKAT4. BABBANI : RAHASIA MA’RIFAT

INI PASAL AIRMULHAYAT

Bermula asal diri kita diambil secara ringkas.

Asal diri kita selagi belum ada apa-apa, hanya ibu dan bapakbelum berkumpul menjadi satu. Maka Allah Ta’ala memerintahkanmengambil air MULHAYAT, diarak didalam surga atau dilangitbeberapa malaikat dan jibril membawanya lalu diperintahkandikirim kepada Bapak kita MAKAMAL MACHMUD, namanya setelahmahaluat 7(tujuh) hari lamanya. Lalu bapak kita menjadi satukepada ibu, umpama besi terdampar dibatu, jatuhlah air mulhayatdirahim ibu kita, yang dinamakan MUKTAH.

Air mani ayah berasal dari matahari, justru Putih warnanya, makadari itu sir atau syahwat cepat merangsang pada pihak ayah, itudinamakan ZAT SIR RAHU, jatuh kepada ibu seperti air hujansetitik didalam daun keladi. Maka menjadi anasar ayah aurat,tulang, otam, sumsum. Dan pada ibu air mani tersebut dari bulandan dinamakan MUTEPAH. Karena itu air mulhayat ibu kuningwarnanya. Sir atau syahwat ibu lambat merangsang namunkekuatannya air tadi sama dengan bapak, pihak ibu dinamakan ZATSIR JAMANINI artinya anasar ibu ; bulu, kulit, darah, dan daging.Dan anasar MUHAMMAD ; Pendengar, Penglihatan, pencium danpengrasa. Empat puluh hari belum lagi terserat, tatkala delapanpuluh hari didalam rahim ibu kita, waktu itu darah haid nikahbercampur dengan air bercampur dengan air Nuktah, lalu suka makanasam-asam ibu kita dan suka tidur, karena sudah hamil atau

78

mengandung. Demikianlah daeerahnya atau alkah sedarah namanyadaging segumpal dirahim ibu kita. Tatkala seratus dua puluh harididalam rahim ibu maka menjadi ALIF ACHMAD pujinya, Inilahdaerahnya tatkala genap seratus empat puluh hari cukup lengkapkai, tangan, mata, mulut, kepala, hidung dan telinga MUHAMMADpujinya, inilah darahnya didalamrahim ibu kita. Tatkala cukup 9(sembilan bulan)9 (sembilan) hari maka firman Allah Ta’ala : LATATTAHARAKA ILA BI IZNILLAH dengan seizin Allah maka keluarlahanak itu demikianlah berdo’alah amin.

MAKAM SALIK

Ini jalan ringkas dimakam salik yaitu ambil jumlah, supaya lekaspaham, asal mula ambil dari bawah naik keatas : Pertama ROHANIjasmani, arad basariyah segala tubuh yang kasar. Kedua ayandarajiah, roh idhofi atau roh maruhul qudus artinya roh yanghalus tetapi masih kasar jua halusnya itu jirim-jisim artinyatubuh yang halus betul, halus masih kasar jua, halusnya iniseperti debu dijendela iruhul cahaya matahari, karena alam roh,alammitsal, alam ajasam dan alam insan, sifat ma’ani nur imanbelum dapat mengenal allah, mesti berhancur atau jalan fana,hapus atau jalan baqa ulbaqa atau jalan kadim bagi kadim, barubisa dapat makam ubudiyah dan mendapat makam uluhiyah sertadidapatnya pula makam rububiyah. Serta didapatnya akan salikkarena nur mubassarah dengan nur mutalazimah, berlazim-lazimandidapatnya ZAUK WADJIDAN IDRAK artinya dirasa dengan pengrasanyadan didapat dengan pendapatnya daripada yang lemah, karena kitatiada merasa, dan mendapat serta lemah, hanya ilmu saja yang tahusampai kepada JUDBAH, dan makam laduniyah atau makam istiqomahartinya tetap.

ALAM NUR / NUR AKLI NUR

BISMILLAHIRRACHMANNIRRACHIM

79

Ambil ringkas saja jalan asal UJUD ADAM mesti mengambil amanahHALAKAL INSANA MINTIN. Artinya asal manusia itu dari pada ujudAdam. Adapun ujud Adam dari pada NUR MUHAMMAD. Jadi jasad dan rohoun jadi dari pada NUR MUHAMMAD jua. Sebenar-benarnya diri adalahRoh. Sebenar-benarnya Roh adalah manusia, sebenar-benarnyamanusia adalah Muhammad, sebenar-benarnya Muhammada adalahNURULLAH, sebenarnya NURULLAH ialah NUR ZAT, sebenarnya NUR ZATialah ILMU ; mengetahui pandang SUHUD yaitu pandang SALIK.

NAIK dan TURUN, tatkala naik pujinya “HU” dan tatkala turunpujinya “ALLAH” Naik senaiknya, turun seturunnya tiada di naik-naikan, tiadaa diturunkan. Ini hanya sendirinya, janaganberpegang kepada nafas keluar masuknya, kalau naik, nafas masuk,kalau turun nafas keluar.

Yang dikata dengan lidah dan hati. Yang dipakai puji naik HU danturun ALLAH. Supaya jangan berpegang kenafas, tetapi naik-turun,tatkala naik pujinya HU melengkapi tujuh lapis langit ujudnyaHUTASARPAH la hurufin wala sautin, tiada huruf dan suara, zatdirinya. Tatkala turun pujinya ALLAH melengkapi tujuh lapis bumiujudnya huyasariyah ZAT dirinya.

Inilah dinamakan makam SALIK, (taraki dan tanazul) turun dannaiknya tetap berdiri sendirinya sampai pulang ke rahmattullah.Jika ada yang menyerupai tolak, semua was-was dari syaiton, tidakada yang menyerupai lagi.

Itulah JIBU / UJUD MUHDAR.

BISMILLAHIRRACHMANIRRACHIM

Yang menjadikan dan yang memberi baik dan jahat dan yang lengkaptujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi yaitu hanya ZAT ALLAH danSIFAT ALLAH yang sebenar-benarnya. Adapun akan JIBU itu yaituyang tiada ber ujud dan tiada ia ZAT. Adapun ZAT dan SIFAT itunamanya jua, maka jikalau ada ujud, ZATlah namanya. Sungguhpunada ujudnya, yaitu belum nama tetapi pada hakikatnya tiada laindaripada JIBU, tiada ujudnya dan tiada zatnya dan tiada sifatnya

80

melainkan dirinya jua, yang sekalian ni JIBU jua. Adapun yangber-ujud itu zatnya dan yang berzat itu ujudnya, dan yang ber pa-el itu sifat ilmunyadan yang berilmu itu Zatnya karena Tuhan ituyang tiada bersifat. Adapun Allah itu bukan karena ia karenanama, Allah itu namanya. Engkau pikirkan/ cari dengan pikiranyang sempurna. Maka barang siapa yang menyembah ZAT ALLAH makaorang itu sirik, barang siapa meninggalkan ZAT ALLAH dan UJUDALLAH maka orang itu mukmin sebenar-benarnya MUKMIN.

Maka itu barang siapa menyembah ZAT atau SIFAT, maka orang ituBID’AH sesat menjadi kafir kepada Allah, Islam makhluknya. Adapunlenyap sekalian semesta alam ini ma’lum, lenyap maklum kepadahayun, lenyap hayun kepada ZAT, kepada hidup yang tiada berzat,karena zat dan sifat dan ujud kembali kepada JIBU, pada hari yangkemudian, kedua-keduanya itu karena tiada kembali kepada tiada.

UJUD MUHDAR...............

81

UJUD MUHDAR

Alhamdulillahirabbil alamin wassalatu wassalam ‘ ala saidulmursalin, wa’ala alihi wasahbihi ajma’in. Asal-usul sebelum adabumi dan langit, tiada ada apa-apa hanya kosong saja, melainkanALLAH TA’ALA saja yang ada sendirinya tiada apa-apa. Allah punbelum ada namanya LA – TA – YIN, tiada senyata-nyatanya. HanyaUJUD MUHDAR yang ESA, hidup didalam ilmunya takluk kabdah namanyaESA sendirinya didalam genggamannya yang hidup tiada mati.

AHDIYAT, WAHDAH, WAHDIYAT

Tanzizi kadim suluhiyah kadim takluk kodrat iradat ; jalal,jamal, kabar dan kamal. artinya ; kebesaran, keelokkan, kekerasandan kesempurnaan. Maka lengkaplah bumi dan langit dengan isinyasemesta sekalian alam ini adanya. KUN katanya ALLAH PAYAKUN kataMUHAMMAD, ALLAH bernama ZAT MUHAMMAD bernama SUHUN ZAT, karenakita bernama tanzizi hadist, arad basariyah tubuh yang kasarsifat baharu alam, keterangan ringkas ini didabit oleh DATUKABDURRAHMAN dan diperbanyak oleh DATUK SYAHRUDIN.

Sekian hanya untuk akhlinya saja.

---oo0oo---

82

HADIST QUDSYI

Dan ini bermula hadist qudsyi, menerangkan sehingganya padabatang tubuh kita dan lenyap melainkan yang ada, Ujudnya AllahTa’ala semata-mata, dan inilah keterangannya tersebut di bawahini.

1. Hancurlah badan timbul hati2. Hancurlah hati timbul akal3. Hancurlah akal timbul fikir4. Hancurlah fikir timbul faham5. Hancurlah faham timbul ilmu6. Hancurlah ilmu timbul rahasia7. Hancurlah rahasia timbul cahaya8. Hancurlah cahaya timbul nyawa9. Hancurlah nyawa timbul AKU (rahasia) melainkan ujudku yangada.

NAMA ROH DALAM JANTUNG

1. Ruhul amin2. Ruhul Amri3.1. AKU : ALLAH2. AKU : MUHAMMAD3. KARENA : HAMBA

: ALLAH: IRADAT: UJUD

83

---oo0oo---

UNTUK HALAMAN YG TERAKHIR INI ; saya gali sejarah

KALIMANTAN SELATAN pada abad ke 18 (delapan belas)

Ada beberapa tokoh yang terkenal ditengah-tengah

PERTAMA ialah Syeh ABDUL HAMID TATAKAN/RANTAU, yaitu dengan gelarDATUK SANGGUL / DATUK KUNING.

KEDUA ialah SYEH MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

KETIGA ialah SYEH ABDUL HAMID ABULUNG

KEEMPAT ialah SYEH MUHAMMAD NAFIS AL BANJARI

Dan pada abad ke-19 bertambah banyak lagi tokoh-tokoh agama diKalimantan ini. Dan akhirnya pada abad ke-20 banyak lagimelahirkan tokoh-tokoh baru untuk penerus perjuangan beliau itu.

Jadi tokoh-tokoh empat besar itu tadi patut kita warisi, karenaadalah berdasarkan Al-Qur’an dan hadist dan ijma Ulama yang ahlussunnah wal jama’ah yang hak.

Bagaimana kita hendak ingkar dengan ajaran-ajarannya yang berbaudengan kebenaran itu.

Demikian pula wali-wali itu adalah di bawah nabi sebagai halifahdidalam bumi ini, sedang nabi-nabi itu beroleh wahyu dan wali-wali beroleh ilham.

Marilah kita teruskan perjuangan yang gigih itu untuk merebutkembali kemenangan yang pernah dicapai oleh nenek moyang kitadahulu. Beranikanlah dirimu untuk terjun dimedan laga, untukmeraih kemenangan yang gilang-gemilang. Serahkanlah dirimu bulat-bulat kepadanya, niscaya Tuhan berdiri dihadapanmu sekaliannya.Kita semua harus berani jangan pengecut ; karena pengecut ituadalah bibit segala dosa durhaka. Kalau siapa pengecut dalam

84

perjuangan, itu namanya pahlawan syaiton namanya. Dan siapaberani berjuang dengan Allah, ia akan mendapat gelar pahlawanTuhan. Pilihlah antara dua, inign jadi pahlawan Tuhan atau jadipahlawan shaiton.

Marilah kita menuju kebenaran ; insya Allah, Tuhan akanmenunjukkan jalannya.

Lihat contoh sebagai pahlawan Tuhan yaitu ;

DATUK ABULUNG mati dalam mempertahankan agamanya. Dan beliaumeninggalkan warisan yaitu sebuah kata-kata mutiara yang lebihberharga daripada harta benda dunia, apakah kata-kata itu ;

TIADA YANG MAUJUD, MELAINKAN HANYALAH DIA

DIA ADALAH AKU

DAN AKU ADALAH DIA

Inilah inti sari tasauf beliau

Dan DATUK SANGGUL mewariskan kalimat ; A, I, U

Dan DATUK KELAMPAIAN mewariskan kalimat ; L, L, L

Dan DATUK MUHAMMAD NAFIS mewariskan sebuah kitab yang bernamaADDURUN NAFIS

Dengan intisarrinya yang berbunyi ; A, A, A

Apakah arti dan makna A, L, U, itu ?

Apakah arti dan makna L, L, L, itu ?

Dan apakah arti dan makna dari A, A, A

Marilah kita gali selanjutnya sampai tuntas, siapa beroleh

Petunjuk, dialah yang beruntung

85

DEMIKIANLAH RIWAYAT SINGKAT TENTANG TOKOH “ KEAGAMAAN DIKALIMANTAN SELATAN, KHUSUSNYA, DAN KALIMANTAN UMUMNYA.

Sekian.

WASSALAM

INSAN KAMIL

1. Jadi insan kamil adalah pada waktu tanazul berada palingakhir, sedang pada waktu taraki nantinya jadi yang awal sekali.

2. Yang disebut rahul hajat ialah pintu Tuhan hakikatnyadikatakan pintu-pintu zat itulah dia lobang yang dinamakan mekardan kkuncupnya marnas atau buka tutupnya mahid.

3. Syiratal mustaqim ialah maksudnya menamakan hilang perginyaatau, sempat diakhirat atau diakhirat ilahi robbi dan tuhan kitamengatakan bahwa ayat yang diatas ini tadi maksudnya adalahkeluarnya perkataan kita.

4. Arsiullah artinya muka pada hakikatnya wadah persidangan zatyaitu berada di kepala dan di dada kita

5. Kursi artinya tempat duduk pada hakikatnya tempat duduk zatyaitu berada pada otak dan jantung

6. Luch machfut / luch kalam artinya luch tempat machfut dijagapada hakikatnya adalah sifat-sifat zat. tempatnya berada di jasadserta dijaga oleh malaikat katibin. Jadi yang dimaksud puncakhidup itu ialah berada di badan kita pribadi (pahmakanlah)

7. Mizan artinya timbangan, pada hakikatnya pertimbangan zatyang berada di penglihat, pendengar, pencium, pengrasa danperkataan maksudnya mengatakan terhadap pertimbangan hidup kitayang berada di panca indra.

Ibarat wahana zat dengan sifat itu, seperti sendiri-sendiri saja.Jelasnya mengatakan terhadap berdirinya hamba dan Tuhan. Seolah-olah berdiri sendiri-sendiri padahal yang sebenarnya adalah tetapsatu (esa). Jadilah kesimpulannya adalah tidak ada sifat yangberdiri diatas zat atau yang bertambah dengan sifat ma’ani yaitu

86

gazlikun bizatihi, maridun bizatihi, alimun bizatihi, danseterusnya sampai kalam.

Jadi disini duduknya kepada JIBU artinya tiada huruf dan tiadasuara, zat dirinya. Ibarat roh dengan badan, tetap kekal. Inilahyang dinamakan alip mutakalimun wahid. Artinya yang berkata-katajadi ucapan tanpa mulut itu adalah yang mempunya rupa yangsejati, dan tempatnya berada didalam sukma/nyawa kita pribadi,dan suara. Inilah yang disbut zikir batin yang sesungguhnya danyang sebenarnya serta azali dan qadimdan yang baqa. Sedangmalaikat pun tidak boleh tahu apapun yang keluar itu : semuamalaikat dan zipun bisa tahu. Tetapi yang disebut mudawatuhzukriitu tak ada seorangpun yang tahu kecuali dia sendiri inilahpuncak segala puncak ilmu dan amal ma’rifat. Dan inilah zikiryang senantiasa dan tiada pernah lupa walau sekejap matapun. Makaada seorang wali pernah berkata : apabila aku lupa sekejap juapunsengaja atau tidak sengaja, maka aku hukumnya diriku itu murtad.Demikianlah adanya kepada kita ini semuanya, bila lupa berartibelum sempurna ilmnya. Dengan sdanya keterangan ini itulah apaadanya dapat hamba sampaikan semoga Allah meridhoinya amin yarobbal alamin.

TENTANG NAFSU

Nafsu itu ada empat martabat :

1. Nafsu amarah tempatnya pada empedu2. Nafsu lawwamah tempatnya pada perut3. Nafsu sawiyah tempatnya pada limpa4. Nafsu mutmainah tempatnya pada tulang

Inilah nafsu zat haq ta’ala. Kenyataannya pada/diri hidungkejadiannya dalam cahaya putih : kelihatan segala macam sesuatudikalam laut Rachmad jadi kesempurnaan dari ke 4 macam tersebutdiatas tadi adalah bersatu di dalam alam nur/ cahaya kitapribadi. Demikianlah uraian ringkas dari hamba semoga kita semuaberoleh petunjuk, serta taufik dan hidayahnya dari pada Tuhanazzawazallah. Amin

87

Qalbu hati

Hati itu ada dua bagian :

1. Hati sanubari : juga disebut hati nabati2. Hati nurani : juga disebut hati cahaya

Sebab disebut hati nabati, karena ia daging segumpal berhentidibawah lambung kiri diantara dua jari di bawah susu kiri didalam dada kita. Dan adapun hati nabati itu mempunyai beberapanama. Namanya Halifatullah artinya ganti Allah karena iamemerintah tubuh manusia dan lain-lainnya. Namanya amisu mu’mininartinya raja yang nyata karena kuasa akan sesuatu. Namanyaarsyullah artinya mahligai Allah, karena ia tempat taajalli allahta’ala kepadanya. Namanya Zarrotul Haq artinya cermin haq ta’alakarena ia haq ta’ala kepadanya. Namanya iradatul ujud artinyakehendak yang nyata ada atau kehendak dari. Karena ia tiada luputdaripadanya. Adapun hati nurani itu amat besar dan amat luasnyadaripada segala alam. Tetapi amat/halus maka ialah menerimatadjali zat allah, sifat allah, asma allah, af’al allah. Makadaripadanya lampah kepada yang lainnya Karena hati nurani itulahyang memakai sifat 7 yaitu: hayat, ilmu, kudrat, iradat, sama,besar dan kalam, jadi kalau terhenti kepada hati nurani karenahidupnya hati nurani itu adalah kenyataan hayat.

Zatullah ta’ala. Tahu hati nurani kenyataan ilmu Zatullah ta’ala.Kuasa hati nurani kenyataan kudrat Zatullah ta’ala. Berkehendakhati nurani kenyataan pendengaran Zatullah ta’ala melihat hatinurani kenyataan penglihat Zatullah ta’ala. berkata hati nuranikenyataan alam Zatullah ta’ala. jadi pernahkah susunan/gugurnyakepada diri kita sendiri atau diri pribadi.

Arti dan Makna

Jadi baiklah kita uraikan arti dan makna sebenarnya apa yangberlaku kepada hati nurani itulah kelakuan Zatullah ta’alamaknanya apabila kelakuan Zatullah ta’ala pada hati nurani itu

88

tiada di dalam da tiada diluar hamba tiada dengan nyata-nyatanyahati nurani karena hati nurani itu adalah sifat zattullah dandaripada hati nurani itulah lampah kepada tubuh kita ini. Makanyatalah tubuh kalimah daripada hati nurani. Maka karena hiduptubuh kita ini sebab hidup hati nurani tahu tubuh kita ini sebabtahu hati nurani. Kuasa tubuh kita ini sebab kuasa hati nurani.Berkehendak tubuh kita ini sebab berkehendak hati nurani.Mendengar tubuh kita ini, sebab mendengar hati nurani. Melihattubuh kita ini. Sebab melihat hati nurani. Berkata tubuh kita inisebab melihat hati nurani. Berkata tubuh kita ini sebab berkatahati nurani. Bergerak tubuh kita ini sebab bergerak hati nurani.Gerak dan diam tubuh kita ini sebab gerak diam hati nurani jua.Maka nyatalah hidup kita dan tahu, kuasa kita, bergerak danmendengar/melihat serta berkata-kata ini kenyataan hati nuraniartinya kelakuan hati nurani. Maka apabila kelakuan hati nuranipada tubuh kita yang kasar ini, tiada nyatanya kepada tubuh kitayang kasar ini karena tubuh kita yang kasar ini. Sifat hatinurani dan hati nurani itulah kenyataan zat Allah Ta’ala yangtiada baginya ialah yang di per-ujudileh sekalian yang maujudadapun sebenarnya hamba itu yaitu : mata tiada melihat, telingatiada mendengar, mulut tiada berkata-kata, hidung tiada mencium,maka mata dapat melihat, telinga dapat mendengar hidung dapatmencium mulut dapat berkata-kata. Hanya pekerjaannya jua. Sabdarasulullah saw yang artinya : lidah itu juru bicara hati dan hatiitu juru bahasa lidah, hidayah itu daripada cahaya yang qadim danazali. Adapun arti hidayah itu ialah sifat tubuh yang nyata padahati nurani adapun sifat itu adalah kenyataan zat yang wajibalwujud. Tuhan Allah ada menerangkan didalam al-Qur’an yang artinyakenyataan Allah didalam diri kamu melengkapi, mengapakah kamutidak melihat. Dan lagi Allah Ta’ala serta kamu, dimana saja kamuberada

Maka nyatalah bahwa kelakuan yang nyata kepada dirimu itu ialahnafsumu itu semuanya kenyataan keadaan zatullah ta’ala yangmeutlak, adapun hamba tak punya. Jadi yang mempunyai kelakuan itutiada huruf dan tiada suara.dan tiada isyarat itulah dirimu dunia

89

dan akhirat itulah Jibu. Adapun pahamnya segala yang tersebutdidalam akibat yang lain-lainnya, ang dinaakan kitab maksuditasauf itu yaitu jikalau kita ada bisa mengembalikan amanah allahatau berlaku barang sebgainya sama didalam sembahyang, didalamziki atau barang pekerjaan dunia, maka sudah karamlah kitadidalma laut qadim ang haqiqi. Manakal karam hapuslah namanya,manakala hapus lenyaplah baginya namapun tiada itulah yang dikataEsa dan meliputi. Jadi kalau tiada demikian, tiadalah hasilma’rifat seperti ini barulah benar-benar cinta dan rindu dendamdengan zat hayat yang hidup sendirinya. Maka berkasih-kasih danberinjak-jinakan, karena sudah sauju senyawa, serta serasa danserahasia. Inilah walaupun sembarang saja kelakuannya, tiadadiketahuinya dirinya karena pekerjaan itu atau kelakuannyadidunia dan diakhirat sama dibuatnya adapun arti rindu itu belumberjumpa dan arti dendam itu sudah bertemu.

Dan arti rindu itu hamba, dan dendam ialah Tuhan maksudnya. Yangartinya berjumpa itu sudah bertemu nyatalah dengan nyatanya,manakala nyata datanglah laut rahmat dan nikmat itulah jibu.

KARENA itu tidaklah BERDIRI SENDIRI. TETAPI SEMUANYA BERHAJATKEPADA ALLAH. MAKANYA ADANYA ALAM INI TIDAK MENARIK PERHATIANNYA.KARENA ITU MEREKA ANGGAP BAGAIKAN TIDAK ADA. INILAH CAHAYA ILAHIROBBI YANG MENYINARI DIRINYA LAHIR BATIN.

DUA KALIMAH SYAHADAT

Dua kalimah syahadat itu ada dua bagian : pertama yang disebutsyahadat tauhid, kedua syahadat rasul. Dua kalimah syahadah itukita sudah maklum yang artinya menurut logat umum ialah aku naiksaksi tiada tuhan melainkan allah. Dan aku naik saksi bahwasannyaMuhammad itu utusan Allah.

Maksudnya ialah : yang dinamakan tuhan itu ialah kenyataan adanyahidup kita pribadi. Sebab sebenar-benarnya yang kita sebut itutidak ada. Itulah disebut tiada tuhan itu menetapkan hanya hidupkita pribadi. Sebab yang menyebut itu juga yang menyebut atauyang menyaksikan itu juga yang disaksikan. Berdasarkan dalil al-

90

Qur’an dan al-Hadist al-insanu sari wa ana sirrohu. Artinya :insan itu rahasiaku dan akupun rahasianya.

Dan lagi firmannya : al-insan sirri wa ana sirri sifatin wasifatun ligoirih, artinya : insan itu rahasiaku, rahasiaku itusifatku, dan sifatku itu tiada lain daripada aku jua. Jadinyatalah kepada kita bahwa allah, Muhammad, adam (insan) adalahsatu. Insan kamil pun allah jua. Adam dan Muhammad pun padahakikatnya. Jadi pada hakikatnya manusia ini adalah tuhan (dalamrahasia) atau rahasia dalam ketuhanan.

Johiro abdi bathinu abdi artinya : pemeliharaan tuhan pada bathintuhannya yakni kepada ilmu hakikat kenyataannya, adanya tiadanyadan Esanya huwal awwalu wal ahiru wadjohiro wal bathinu wahuwaala kulli sya’in qadir. Dia yang awal dia yang akhir, dia yangjohir dia yang batin. Adapun yang dinamakan Muhammad itu bukannyaMuhammad yang di Madinah. Tetapi yang sebenarnya ialah cahayakita pribadi. Itulah sebabnya diakui utusan, sebab cahaya kitaitu pertandanya tuhan. Masalahnya adalah begini : apabila kitabenar-benar sampai kepada tuhan, utsan tuhan keluar dari dirikita : bahwa utusan tuhan itu mendatangkan apa ciptamu, makabarang siapa percaya mendapat kasih ampunan tuhan. Apabila sudahmenerima petunjuk yang demikian itu. harap hati-hati danwaspadalah didalam hati. yang hidup kita pribadi itulah adanyanugraha dan anugrah. Artinya : nugraha itu tuhan dan anugrah ituhamba.Sebab usaha senyawa didalam badan pribadi. Janganlah sakdan ragu lagi.

---oo0oo---

Artinya : aku adalah suatu perbendaharaan yang tersembunyi, akuingin dikenal, maka kujadikan makhluk, supaya mereka mengenal akudengan aku. Maka disinilah kita membuatkan cita-cita yaitu : yangdisebut jam-ul himmah dan ada lagi sebuah hadist yang berbunyi.

91

Mal’lam yazuq lam yarif, artinya barang siapa belum pernahmerasai, maka belumlah ia akan tahu, dan lagi sebuah hadist yangberbunyi : Mal-lam bizuq lam yadir, artinya : barang siapa tiadamerasai niscaya tiadalah ia mendapat dan tiada beroleh maqamarifinbillah, jadi dalam tingkat ini siapa tiada merasai denganrasanya niscaya ia bergemilang dalam dosa durhaka kepada tuhandan kepada rasulullah saw sekarang baiklah hamba teruskan kepadamembicarkan tentang Hulul. Hulul artinya : yaitu ketuhanan ataulahu menjelma kedalam diri insan atau nasud. Nur Muhammad sebagaiasal usul segala kejadian amal perbuatan dan ilmu pengetahuan dandengan perantaraanya seluruhnya ala mini djadikan. Bila batinseorang insan telah suci di dalam

menempuh perjalanan dalam hidup kebathinan, niscaya akan naiklahtingkat hidupnya it dari satu makam ke makam yang lainnya yaituyang dmulai makam yang paling bawah sampai ke makam yang palingatas yaitu makam Mukarrabin.

Mukarrabin artinya: orang yang paling dekat kepada tuhan di atasdaripada makam mukarrabin itu tibalah di puncak sehingga bersatudengan tuhan (tunggal dalam rahasia) maka tidak dapat lagidibedakan atau dipisahkan diantara asyik dengan ma’syuknya. Danapabila ketuhanan itu telah menjelma atau tjih di badan dirinyamaka tidaklah lagi kehendaknya yang sabda Rasulullah saw.

Sabda nabi: yang aku khawatirkan terhadap umatku, ialah kelemahandalam iman keyakinan. Kalau lemah dalam ibadah lahir dapatdiperbaiki dengan kesabaran. Kelemahan iman keyakinan bisamembawa lenyapnya semua amal yang lalu/ yang sekarang dan yangakan dating maka dari pada itu ma’rifatlah lain tidak. Sebabma’rifat itu adalah puncak segala amal, dan puncak segalakebahagiaan dunia dan akhirat, puncak rasa menikmati ridhanya.Jadi kesempatan adalah sorga karena adanya ma’rifat dan nerakaitu karena terhijap artinya ; tidak kenal kepada Allah, dan tidakmelihat allah dalam apa yang ia lihat.

Sabda nabi Isa alaihissallam

92

Berbahagialah orang yang perkataannya zikir, diamnya berzikirpanangannya penuh perhatian. Sesungguhnya orang yang sempurnaakalnya ialah selalu mengoreksi dirinya sendiri, sebelumdikoreksi orang lain.

Dan selalu berakal untuk kemudian harinya rasulullah saw bersabda

Rasulullah saw membenarkan perkataan seorang pujangga yangberkata : bahwa segala sesuatu itu selain allah semuanya palsubelaka. Maksudnya ialah : apabila memandang kepada sesuatu apapunjua, maka pandangan itu tertuju kepada sesuatu itu saja, makapandangan itu palsu belaka. Jadi yang benar ialah apabila kitamemandang kepada sesuatu itu maka pandangan kita lenyaplahsesuatu itu dalam pandangan basyirah hati itu. walaupun kitamemandang kepada makhluk namun hati tetap memandang kepada AllahTa’ala. itulah pandangan yang benar yang hak. Jadi jelasnyabegini : semua itu allah dan allah itu semuanya inilah yangdisebut yang satu, memandang kepada yang satu (suhudul wahdahfilwahdah).

Demikianlah tampak jelas sifat-sifat allah didalm tiap-tiapsesuatu didalam ala mini sehingga apabila masih ada manusia tidakdapat melihat allah dalam apa yang ia lihat dan ia dengar niscayaia masih terdinding/terhijab.

Ciri-ciri nas seorang arif

Suatu tanda/ciri nas dari orang yang lulus dalam perjuanganmereka selalu menyerah kepada allah sejak awal perjuangannyamereka ridho kepada allah dan berbuat menurut kehendak allah.

Pertama : syua’aa’ul basyirah : cahaya akal

Kedua : ainal basyirah : cahaya ilmu

Ketiga : haqqul basyirah : cahaya ilahi

Keterangan-keterangan

93

Orang yang sampai kepada cahaya akal yakni : allah selalumeliputi dirinya dan mengurung mereka lahir dan bathin, artinya :ia yang meliputi dan ia yang meliputi, ia yang mengurung dan iayang dikurung.

Orang yang sampai kepada cahaya ilmu, yakni : allah selalubersamanya dimana saja ia berada. Ia merasa dirinya tidak adalagi jika disbanding dengan adanya allah : artinya adanya adalahadanya allah, dan tiadanya adalah tiada makhluk. Karena padahakikatnya makhluk ini fana kepada / kedalam allah (fana zihirdan bathinlahir bathin). Inilah disebut seorang aribillah.

Karena ahli hakikat itu hanya melihat kepada allah saja walaupunmatanya terbelalak melihat alam. Orang seperti itu bukanlah tidakmelihat kepada sesuatu disampingnya karena itu tidaklah berdirisendir-sendiri.

Maka tidaklah lagi kehendaknya yang berlaku, melainkan kehendakallah ta’ala jua. Apabila ruh allah telah meliputi akan isa anakmariyam, demikian pula kita ini pada hakikatnya tiada berbeda-beda dengan isa a.s.Jadi apabila siapapun mampu memfanakandirinya ke dalam tuhan yaitu dengan pensucian ruh. Maka padawaktu itu ruh Allah masuk ke dalam badan insan maka dikala ituperbuatan dan iradat insani tadi menjadi perbuatan dan iradattuhan. Tegasnya insan ain allah dan allah ain insan. Jadi padahakikatnya manusia itu adalah tuhan tuhan dalam rahasia. Sebabinsane jadi daripada zatnya jua (rahasia). Tuhan menurut bentukdan surahnya sendiri. Itulah sebabnya maka tuhan menindahkankepada malaikat supaya sujud kepada adam (manusia). Ini adalahbukti yata dalam al-Qur’an. Tuhan itu menjelama atau tjli kepadainsan yang telah sanggup mempanakan dirinya kedalam tuhan,sehingga mendapat baqa didalamnya, fana kedalam tuhan dan baqadalam tuhan. Cinta kedalam tuhan adalah kecintaan tuhan. Sekarangkita lanjutkan pula kepada membicarakan tentang hakikat.Perkataan hakikat berpokok dari kata al-haqqu (sebenarnya)kemudian pindah menjadi muhaqqa (nyata kebenarannya). Sudah itupindah menjadi ta haqio (benar tak salah lagi). Akhirnya menjadi

94

hakikat (zat dari al-haqqu). Jadi ang disebut haikat dalammutunya yang luhur itu ialah bebas lepas dari segala pengaruhberkuasa sendiri dan tidak satu misalpun di pendapat untukdicontohnya. Hakikat yang kuhur itu hanya dapat dilihat olehilmu, ruh dan perasaan (ZAUQ). Sekarang kita dalami lagi tentangmengenal hakikat.

Kata-kata hakikat tadi berpokok dari pada al-haqqu. Al-haqquitulah yang memberikan nur cahaya dan aulia yang menjadikansegala yang ujud (segala yang ada) dialah yang

Menjadikan segala yang ujud (segala yang ada). Dialah yangmenjadikan alam seluruhnya. Didalam alam itulah terletak sinaryang membukakan rahasia dari al-haqqu. Dengan kata lain al-haqquitu ialah : allah ta’ala. Jadi apabila manusia berangsur-angsurmengetahui dan mengenal al-haqqu itu. Maka akhirnya al-haqqu itupulalah yang menjadi buah kehidupan manusia itu. Demikianlahketerangan tentang mengenal Hakikat.

SAKSI DAN PENYAKSIAN

Yang dinamakan kesaksian ialah sebab diwaktu menyampaikankewejangan atau ajaran, supaya disaksikan oleh sanak saudara kitasesama muslim. Yaitu semua titah yang dititahkan didalam alamdunia ini diantaranya seperti bumi, langit, bulan, bintang,matahari, api, angin, air, hawa dan udara dan lain-lainnya.Semuanya menjadi saksi dan menyaksikan bahwa kita sekarang inimengakui berdirinya dan adanya tuhan dan jadinya hamba Tuhan.Didalam hadist qudsyi, Tuhan berfirman artinya : aku menyaksikanhidupku sendiri sebenarnya tiada tuhan melainkan aku.

Dan aku naik saksi bahwa Muhammad itu urusanku.

Dan sebenarnya yang bernama Allah itu akidahku.

Rasul itu rasaku. Muhammad itu cahayaku.

Akulah yang hidup yang tiada pernah mati. Yang ingat yang tidak

95

Lupa, kekal tiada berubah, pada kenyataan zat, akulah yang hawaslagi tahu, dan tiada samar dan dari segala sesuatu.

Akulah yang kuasa dan menguasai, dan akulah yang maha bijaksana,maha suci aku, dan sungguh besar kuasaku, dan sembahlah aku.

Di hadist qudsyi ini tadi, bukan saja kita baca saja tetapi yangutama sekali ialah ; untuk pribadi kita sendiri dan untuk akidahkita sendiri.

Jadi inti dari semua itu adalah ; Tiada tuhan melainkan allah,dan Muhammad itu utusan Allah.

Jadi yang disebut allah itu adalah af’alnya.

Dan disebut rasul itu ya muhammad.

Muhammad itu adalah cahaya kita jua.

Jadi hakikat kita yang sebenarnya adalah, hidup kita ini adalahhidupnya Tuhan Allah (Rahasia)

Buktinya Tuhan kuasa menghidupkan yang mati dan adanya mati darihidup. Justru hidup kita ini berasal dari yang mati.

Dan akhirnya tiada yang mati, dan hidup didunia dan akhirat tiadaakan pernah lupa akan hidup kita, tanpa perbuatan, tanpa bergeserdalam kenyataan yang sejati.

Jadi dasar kenyataan yang sampai kepada pusat yakin. Itulah diakesempurnaan hidup.

Dan tiada merasa apa-apa yang dimaksud asal kita mati ialah, matiMA’NAWI, bukan mati HISYI.

Adapun kehidupan ini atau kehidupan dunia ini, itulah dia zatyang maha suci, yang tiada huruf, dan tiada suara, tiada kata-kata dan tiada nama, tiada warna-warni, tiada roh, tiada jasad,dan tiada apa-apa tiulah dia JIBU.

96

LAHURUFIN WALA SAUTIN artinya ialah tiada huruf, tiada suara,tiada kata-kata zat dirinya. Demikian tentang dua kalimatsyahadat tersebut.

Asal dua kalimat syahadat itu ialah ; nur Muhammad, nur Muhammaditu ialah cahaya kita yang terang benderang tuhan telahbertazalli kepadanya. Nur Muhammad itu adalah hakikat alam. Dannur Muhammad itu ialah cahaya kita pribadi. Jadi kesimpulannyaialah kita ini asal adam. Adam dari nur Muhammad, dan nurMuhammad itu dari nur zat. Maka wajarlah kita ini dengan zatallah. Karena zat itulah bermula segala ujud. Jadi nyatalahkepada kita bahwa ujud sekalian alam ini kenyataan ujudnya allahta’ala jua. Inilah yang disebut wahdatul ujud (ke-esaan ujud).Nyata dan jelaslah kepada kita bahwa semua ujud ala mini adalahujud allah ta’ala jua. Jadi allah, Muhammad, adam adalah satu.Insane kamil pun allah jua, adam dan Muhammad pun padahakikatnya. Jadi hakikatnya manusia ini tuhan/dalam rahasiahamba.

---oo0oo---

Beberapa hadist untuk jadi pertimbangan

Rithatu bil ilmilah

Pokok pengetahuan itu ialah : orang yang telah mendapatkan makamtuhannya. Dan diduduki kedudukan orang yang kuasa manusia allahyang bersifat dengan sifat-sifat allah dalam dirinya. Latknatunigoirif wala goirifuna. Artinya : adapun ilmu yang satu itu, siapasaja yang menangkapnya, niscaya masuk sorgalah ia.

97

Laya’rifu Robbahu wala robbahu. Artinya : barang siapa yangmengetahui ilmu satu itu, dan dapat mengamalkan, niscayasempurnalah ia di dunia dan akhirat. Demikianlah yang hambasampaikan kepada saudaraku muslim.

Wala mukminin hayun fiddroini. Artinya : masuk dalam lipatanpakaian suaminya hal ini terdapat pada nikah batin, sebab diamengaku ma’mum pada suaminya.

Dan menghalalkan dirinya kepada suaminya, dan mengharuskannyawanya pada allah dan melenyapkan tubuhnya pada nabi Muhammad,serta mengaku ma’mum pada suaminya dunia akhirat.

Nata kimbolong artinya : termasuk dalam lipatan pakaianistrinya : ialah karena perkawinan itu.

Nikah bathin yang sebenarnya, dan jangan sampai pisah duniaakhirat. Nikah bathin yang sebenarnya ialah : apabila si istrimengenal diri dan memahami sebenar-benarnya tentang rahasiadirinya dan memahami akan tuhannya sedalam-dalamnya. Maka dialahyang diberikan oleh suaminya nikah bathin.Sebab mustahil akanbercerai dengan suami dari dunia hingga akhiratnya. Cobalahrenungkan sejenak berpisahnya allah dengan Muhammad.

Inilah bukti nyata dan dalil nyata.

Syahadatnya para rasul-rasul

Nama-nama rasul utusan tuhan allah

1. Nabi Muhammad saw2. Nabi Adam a.s3. Nabi Nuh a.s4. Nabi Musa a.s5. Nabi Isa a.s

a. Asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah

98

b. Asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna adamkhalifatullah

c. Asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna nuh habibullahd. Asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna Ibrahimkholilullah

e. Asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna musa kalamullahf. Asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna isa ruhullah

Firman Tuhan kepada Muhammad

Ya, Muhammad, engkau utusanku

Sekarang engkau harus ma’rifat kepadaku. Sebab engkau adalahkehadiranku. Dalilnya adalah: al-insanu sirri, wa ana sirrohu.Insan itu rahasiaku dan akupun rahasianya. Jelasnya adalah,sesungguhnyarasaku ini sudah pasti dan derajatnya tidak salahlagi Muhammad rasulullah. Dan aku menganugerahimu burokuntuknanti menghadapku dan terus sampai ke anak cucumu, lalu kepadawali-waliku.

Ini tiada batas sampai kepada hari kiamat.

Kesimpulannya apabila nabi kita mi’raj maka kitapun mi’raj juaadanya.

Kalau tidak demikian, maka tersalahlah ma’rifat kita kepada AllahTa’ala. karena hakikatnya disekujur badan kita ini telah menerimakeadaan dalam wujud pribadi.

Jadi hakikat adam itu tadi adalah sebagai adekan perwujudan kitapribadi yang nyata kepada kita adalah pendengaran, penglihatan,perkataan, penciuman kita itulah nafas kita yang sudah pasti danMuhammad itu tadi adalah rasa jasad kita. Sekarang meresap sekaliyaitu : penglihatan, pendengaran, pencium, pengrasa dan pengucap.Semuanya masuk kedalam rasa. Ujud juga adalah sebagai bukti. Jadipada hakikatnya seluruh rasa itu sudah menyatu atau menunggaldidalam jasad. Tentu tidak ada kekurangan lagi bukan ?

99

Makanya sudah kita katakan dahulu tadi bahwa kalau didalam haditsqudsyi allah mengatakan seperti di bawah ini. Tidak ada Tuhanmelainkan Aku dan Muhammad itu adalah utusan-Ku. Makanya kitapunharus demikian juga adanya kalau tidak tersalahlah ma’rifat kitakepada Allah dan kepada Rasulullah. Memang banyak yang dapatmemahami arti dalil-dalil dan hadits yang mendalam sekalipunmereka tiu cap seorang guru atau seorang ulama dan penceramah,belum tentu dapat memahami dalil dan nash dan hadits-haditsqudsyi yang mendalam dan yang penuh dengan liku-likunya memangsulit kalau tidak ada pertolongan, Ilham dari Tuhan robbulalamin. Kalau hanya menggunakan akal manusia semata, bangkrutlahyang akan bertemu.

Jadi yang utama sekali dalam menggali ilmu ketuhanan itu ialahtumpahan ilham dari alam goib dan jangan mengartikan ayat-ayatal-Qur’an dan al-hadits menurut seleramu sendiri, karena ayat-ayat suci al-Qur’an itu mengandung empat arti dan makna danpengertiannya. Kalau mengajinya hanya selapis saja memang sulituntuk mencari kebenaran mutlak maka dari itu wahai sekalianpenuntut camkanlah selama akalmu masih bergelimang dalam nafsumuselama itu pula shaiton selalu mengkuti jejakmu.

Bagaimanakah mengatasi yang demikian ? untuk megatasi dalamperjuangan pertama ialah : menyerah bulat-bulat dengan tak adasak wasangka lagi. Mohonlah doamu supaya hatimu beroleh petunjuk.

Firman allah kepada nabi adam a.s

Wahai engkau adam, diperintahkan olehmu menjadi utusan tetapiengkau sekarang jangan ma’rifat kepadaku dulu, pengetahuanmu tiubiarlah dahulu wujudmu itu sendiri. Sebab ujudmu itu sebagaikenyataan adanya aku. Dalilnya adanya : wallahu bathinul insanjohirullah.

100

Artinya : johir Tuhan ada dimanusia dan bathin manusia ada diTuhan. Dan sholatmu itu dua rakaat. Yaitu pada waktu subuh apakahsebabnya jadi dua rakaat ? sebabnya ialah adanya nyawa dan ujud.

Firman Allah kepada nabi Nuh a.s

Wahai engkau Nuh, aku perintahkan engkau menjadi utusanku, tetapiengkau jangan ma’rifat dulu kepadaku, ketahui siapa dulu olehmu :bahwa pendengaranmu itu adalah pendengaranku, dalilnya samadengan adam dan engkau sholat empat rakaat pada waktu johor.Apakah sebabnya jadi empat rakaat ? sebabnya ialah engkau punyatelinga dan dua kaki.

Firman Allah kepada Nabi Ibrahim a.s

Wahai engkau Ibrahim, kuperintahkan engkau jadi utusanku, tetapiengkau jangan ingin ma’rifat kepadaku dahulu. Ketahui saja dahulubahwa penglihatanmu itu adalah penglihatanku dan sholatmu empatrakaat ashar. Demikianlah tentang sholat ashar.

Firman Allah kepada Nabi Musa a.s

Wahai engkau Musa kujadikan engkau utusanku, tetapiengkau janganingin tahu dahulu kepada zat dan sifatku. Ketahui saja bahwapengucapmu itu sesungguhnya adalah pengucapku. Dalilnya sudah adayaitu kalam mutakalimun. Sholatmu ada tiga rakaat pada waktumaghrib, yaitu mulut, punya lisan dan memiliki arti yang taksalah lagi.

Firman Allah kepada Nabi Isa a.s

Wahai nabi Isa, engakau adalah utusanku, dan engkau tak usahma’rifat kepadaku dulu, atau engkau ingin tahu tentang zatkuketahui saja bahwa nafasmu itu sendiri. Itu adalah kenyataanhidupku ini pasti, dan engkau harus sholat empat rakaat padawaktu isa. Sebab di dirimu itu ada dua lobang hidung, sebagaibukti nyata dari padaku, dan punya darah. Sebab darah itu nanti

101

mati (beku), dan nafasmu habis hilang. Jadi dapatlah kitasimpulkan bahwa sholat lima waktu itu sudah terhimpun pada diri.

Baikah hamba susun seperti di bawah ini. Inilah sholat yang 17rakaat itu pada diri kita.

1. Nyawa 11. mulut2. Ujud 12. lisan3. Telinga kanan` 13. Arti yang tak salah lagi4. Telinga kiri 14. Lobang hidung kanan5. Kaki kanan 15. Lobang hidung kiri6. Kaki kiri 16. nafas7. Mata kanan 17. darah8. Mata kiri9. Tangan kanan10. Tangan kiri

Demikianlah adanya usul sholat 17 rakaat yang ada pada diri kitamasing-masing. Inilah sebenarnya sholat (ingat) ingatlah selalujangan lupa pada asalnya.

Ma’rifat ada tiga bagian

Pertama : ma’rifat sariat

Kedua : ma’rifat tharikat

Ketiga : ma’rifat hakikat

Apakah perbedaan antara tiga bagian itu :

Pertama : ma’rifat orang ahli sariat itu yaitu : mengenalsegala hukum dan mubah, fardhu dan sunat.

kedua : adapun ma’rifat orang dalil tharikat itu yaitumengenal barang yang seni seperti: ria, ujud, takbur, sum’ah,dan hasad dan Lainnya. Segala sifat mazmumah yang tercela oleh

102

rasa dan mengenal akan kasih sayang akan Allah Ta’ala kepadahambanya dan mengenal buruk dan baik zahir bathin.

Ketiga : adapun ma’rifat orang ahli hakikat yaitu:antara antazzahu tasybih dan tiada terdinding pandangan zahirdengan yang bathin dan sebaliknya tiada terdinding pandanganbathin akan zahir. Demikianlah secara ringkasnya saja.

Apakah yang dinamakan sariat dan apapula hakikat ? sariat itutubuh kita dan hakikat itu jiwa, keduanya itu tiada boleh pisahatau bercerai walaupun kita sudah kembali kea lam baqa. Ruh danbadan tiada tiada boleh pisah. Sebab sudah senyawa di dalam badanatau di dalam rasa. Jadi siapa sariat semata dalam hidupnya, makatiada harapan kumpul dengan ruhnya. Tetapi kalau sudah sampaikepada hakikat tidak mungkin lagi terpisah dengan sifatnya(badannya).

Jadi bagi ahlul hakikat walau bagaimanapun jua bentuknya,tetaplah ia ada sariat inilah arti sariat yang sejati dan mutlak,disini tidak ada tawar menawar lagi, titik.

Sariat tubuh, tharikat nafas, hakikat ruh, dan ma’rifat adalahsir. Inilah yang disebut af’al.Asma, sifat, dan zat kesemuanyaada dalam diri kita lahir bathin. Dan inilah orang yang dahuludisebut: pandanagn, pengrasa, pengucap, dan pencium. Kesemua itubersatu atau bersamaan di dalam di dalam rasa. Jadi siapa sudahmengembalikan hak ta’ala yaitu rasa, maka dialah yang merasa didalam rasanya da siapa masih betah dalam rasa adam, makatempatnya d neraka karena rasa itu ada tiga martabat, 1. Rasaallah 2. Rasa Muhammad 3. Rasa adam. Demikianlah yangsebenarnya yang dapat hamba sampaikan, dan pilihlah sendiri-sendiri.

Iman dan Islam

Adapun islam itu sariat, dan iman itu hakikat, atau dengan katalain ialah islam itu zahir dan iman itu bathin, dan bisa jugadisebut islam itu tubuh dan iman itu ruh/nyawa, jadi kalau kita

103

kembalikan kepada asalnya yaitu: ruh dan jasad kembali kepada nurMuhammad dan nur Muhammad itu jadi daripada kudrat dan iradatnya.Kalau demikian adanya nyata kepada kita

bahwa nur Muhammad itu jadi daripada nur zat nyata benar bahwazat itulah bermula sgala ujud. Zat itulah bermula segala ujudtidak ada yang ujud hanya allah dan perbuatan allah ta’ala. Jadinur Muhammad itu tadi disebut juga dengan hakikat alam, Muhammad,dan hakikat Muhammad ialah hakikat alam. Jaid nyata kepada kitabahwa ujud alal dan ujud allah, dan ujud allah ain ujud alamialah adalah hakikat alam. Jadi alam dan tuhan ialah satu(rahasia). Kalau demikian adanya maka ini dengan alam seluruhnyaadalah satu rahasia di kesimpulannya adalah: allah, Muhammad,adam ialah satu rahasia insane kamil pun allah jua. Muhammad danadam pun pada hakikatnya, jadi ada hakikatnya manusia ini tuhandalam rahasia. Syarat a dalam beramal. Yang sebenarnya syaratsyah beramal ialah: khusyu, ikhlas, dan ikhsan (ma’rifat)

Baiklah kita ambil pertengahan saja dahulu ikhlas ada tigamartabat/tiga bagian:

1. Ikhlas orang mubtadi2. Ikhlas orang mutawasit3. Ikhlas orang muntahi

1. Ikhlas orang mubtadi itu ialah; suci daripada riya, ujud sum’ahdan tujuannya hanya semata karena allah ta’ala. maksud dantujuannya untuk masuk surge dan takut akan neraka. Jenisnya inginpahala dan menjauhi akan segala dosa.

2. Ikhlas orang mutawasit itu ialah:Maha suci dari riya dan sum’ah hanya semata karena allah dantidak inign pahala, hanya mengerjakan suruh dan meningkatkantengah.

3. Ikhlas orang muntahi itu ialah: tiada menilik baginya dari atauamal lainny, hanya memandang fi’il hakiki kelakuan allah ta’alapada dirinya.

104

Dan mereka tiada merasa lagi ada ujudnya sendiri, semuanya fanazahir dan batinnya. Kehendaknya adalah tidak bersalahan dengankehendak tuhannya pandangannya manuggal dengan pandangantuhannya. Kemauannya telah menunggal dengan kemauannya atautuhannya dan dia seujud, senyawa, serasa, serasi dan serahasiadengan tuhannya. Tuhan menjadi matanya untuk melihat, telinganyauntuk mendengar dan lidahnya untuk berkata-kata. Dia menjadi waliallah dan allah menjadi walinya. Demikianlah orang yang dudukpada golongan muntahi itu tadi. Inilah yang dimaksud denganikhlas, atau khusu dan ikhlas, dan ihsan. Inilah maqam ahlulakhirat namanya. Untuk menjalani ke maqam muntahi ini kita harussabar dan ridha apa kehendak allah ta’ala saja dan harusmenjalani maqam/martabat yang tiga itu seperti yang diterangkandi atas tersebut. Demikianlah keterangan ini.

---oo0oo---

Rahasia – Ma’rifat

Adapun rahasia itu didalam hati, dan hati itu didalam puat, puatitu didalam jantung, dan jantung itu di dalam rahasia allah.

Tetapi hati, puat, jantung itu sudah lebur kedalam rahasia allah.Jadi tuhan itu tiada bertempat dan tiada ditempati oleh makhluksiapa yang sangka bahwa tuhan itu bertempat di hati, di puat, dijantung, di arsy, di langit, di surge, atau di manusia, maka rangitu kafir.

Atau rahasia ma’rifat itu tidak terpakai lagi kata-kata yangbagaimanapun, sebab kalau kita masih berpegang kepada kata-katamaka kata-kata itulah yang jadi dinding. Dan yang disebut rahasiaallah itu tadi, pertama rahasia yang berada di dalam jantungitulah yang bernama allah. Dan yang demikian bernama rahasiaallah, dan kehendaknya, kehendak allah inilah yang berada dalampuad, dan inilah yang bernama rasa. Karena disitulah tempat akansegala kehendak allah, lahir atau bathin. Sekali lagi janganlah

105

dipahami bahwa tuhan itu bertempat kepada manusia, atau manusiabertempat kepada tuhan. Untuk membuktikan hilangnya rasa itu.lihatlah contoh orang yang sedang tidur. Semuanya tiada merasaapa-apa lagi. Apalagi yang disebut in itu sudah tidak ada. Dariitu janganlah lagi akhluk berkehendak, jangan lagi ada Ingatanmu,dan dirimupun tiada. Maka yang ada itupun hanya hayat jua adanya.Jadi, disini adalah rahasia allah itu jad iradat kepada insanedan kepada hayawan, sekiranya jika rahasia allah itu dan iradatallah zahir dan bathin, tidak ada maka disitulah manusiamenganggap ada perbuatan dirinya sendirinya. Disinilah hawa nafsumenunggangi manusia. Bukan manusia menunggangi nafsu, tapinafsulah yang beraku-aku itu dalam setiap kejapan mata. Akuharamkan mulutku, aku kapirkan hatiku, bila aku masih beraku-akudengan hawa nafsu yang tercela atau dengan nafsu akuan makhlukaku sebagai si penyusun kitab ini bertanggung jawab atas kata-kataku tadi. Siapa yang hendak mengambil boleh dan siapa yangmenolakpun boleh.

Tidak ada pakaian dalam agama allah.

Seorang wali itu tidak beraku-aku lagi kecuali dengan akuanallah. Bulanlah engkau yang beraku-aku.

Dikata engkau beraku-aku tepi allahlah yang beraku-aku tiadaengkau beraku-aku. Jadi yang beraku-aku dikala itu adalah rahasiaallah, bukan engkau dalilnya: wama romaita idjromaita,walakinnallah aroma. Artinya: bukanlah engkau yang melempardikala engkau melempar, tapi allahlah yang melempar dikala engkaumelempar. Pahamkah.

---oo0oo---

Yang Sebenar Diri

Yang sebenar benar diri itu nyawa

Yang sebenar benar nyawa itu ruh.

106

Yang sebenar benar ruh itu nur Muhammad

Yang sebenar benar nur Muhammad itu sifat

Yang sebenar benar sifat itu zat (zat hayat)

Yang sebenar benar zat itu diri

Yang sebenar benar sifat itu rupa

Tapi bila kita mendakwa kepada ruh, maka teruskanlah kepada zatdan sifat allah. Supaya jangan terdinding kepada allah apabilasudah kita tembuskan kepada zat dan sifat allah, itulah tubuhorang ma’rifat yang sebenarnya. Kalau sudah sampai kepada diriyang sebenarnya atau diri bathin, barulah bathin dapat melihatbathin. Disini dapatlah orang yang sampai itu melihat perjalananruh/rohani. Adapun yang disebut roh idhofi itu berbadan Muhammad.Disini hamba tambahkan pula tentang nama-nama roh yang patutdikenal: seperti roh idhofi, roh mukayyat, dan roh mutlak. Danyang pertama tadi disebut roh idhofi. Dan yang disebut roh/nyawaitu tadi disebut juga roh mukayyat. Yang disebut roh mutlak ituadalah roh robbani itu adalah roh tuhan allah.

Kalau orang yang hanya sampai kepada roh mukayyat atau yangdisebut nyawa itu: artinya yang belum meneruskan kepada zat dansifat allah ta’ala.

Maka orang yang telah meneruskannya kepada zat dan sifat allahitulah yang disebut roh mutlak. Atau lazim disebut oleh kaum sufidengan ruhul kudus atau ruhul haq, ruhul amin.

Jadi seorang wali allah yang berada pada tingkat atas darinyabertubuh sir, dan berubah-ubah tuhan. Yang disebut sir dan rohitu ialah : zat allah dan sifat allah. Dengan adanya zat dansifat itu lalu kita ingat kepada kalimah yang berbunyi ah, ah,ah, ah, ah, ah, ah. Disini ada dua huruf, yaitu huruf alif danhuruf ha. Alif itu berarti ujud, dan h itu berarti hayat. Tiap-tiap hayat tentunya dengan ujud. Setiap ujud dan hayat, pastidengan namanya pula. Dan setiap ada ujud, hayat dan asma, tentu

107

ada af’al jadi susunannya yang sebenarnya itu adalah : zat,sifat, asma, dan af’al itulah yang bernama allah dan akhirnyakalimah la illha ilallah itulah yang bernama zat sifat asma danaf’al. inilah rahasia bathin dan zahir syariat dan hakikat. Hambadan tuhan, abid dan ma’bud, khalik dan makhluk. Zat dan sifattiada boleh pisah, begitu juga tidak boleh sekutu. Ia sepertinaïf dan isbat jua adanya dan masa lalinya rasa, kita lupa dankita tidak ingat lagi yang sebagai macam, itulah yang bernamaidhafat ma’allah artinya : hilang semuanya dan tidak ketinggalanwalau sebesar atom. Maka ini hamba disebut dengan makam :penelanjangan tuhan. Sekarang baiklah kita teruskan kepadamembicarakan tentang yang lainnya. Adapun cita-cita dan rasaperasaan masalah berbagai bathin dan zahir sekalian tubuh itulahir dan bathin. Sebab karena

yang dipuji itu jatuhnya kepada tubuh bathin dan zahir. Inilahjadinya kedalam diri kita, bilangan tatkala allah ta’ala itubersifat dengan sifat, kata ain. Jadi kesimpulannya ialah yangmemuji ia yang dipuji. Ia yang menyembah dan ia juga yangdisembah. Karena ahadiyah, wahdah, dan wahadiah adalah Esa. Jadidisini boleh di kata : puji qadim bagian qadim, puji hadist bagiqadim. puji qadim bagi hadits. Dan puji hadits bagi hadits. Bagiorang yang paham tentan rahasia ma’rifat itu, tidak ada lagisyakan ragu atas kata-kata yang diatas ini tadi sebab dalam ilmuhakikat ada kesimpulan yang berbunyi wahadiah, wahdah, wahidiyah,adalah Esa. Jadi Muhammad, adam adalah Esa.

Kamilpun allah jua. Muhammad dan adapun ada hakikatnya : jadipada hakikatnya manusia ini adalah rahasia Tuhan menurut bentukdan surahnya sendiri. Makadari itu tuhan memerintahkan kepadamalaikat supaya sujud kepada adam a.s.

KHALIK DAN MAKHLUK

Beberapa kesimpulan

108

Asal kata makhluk diambil dari kata-kata halq dan kata-kata halqdiambil dari kata khaliq. Dan kata-kata khalik itu adalah khalik.Jadi asal dari khalik kembali lagi kepada khalik. Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Datang dari allah kembali kepada allah.Awalnya allah, dan akhirnya allah. Awalnya tuhan dan akhirnyatuhan. Awalnya tidak ada permulaannya dan akhirnya puntidak adapenghabisannya.

Kalau ma’rifat kita sudah ta’zimullah, yaitu :

Tilik seorang arif itu akan kebesaran dan kemuliaan dan keagungantuhan allah azza wazalla jua adanya maka intisari dari pada ituadalah segala makhluk itu adalah khalik, dan khalik itusebaliknya. Dalilnya : syhudul kasrah til wahdah dan syuhudulwahdah fil kasrah, akhirnya syuhudul wahdah fil wahdah.Demikianlah pandangan seorang arifin billah. Jadi kesimpulannyaadalah : semua itu allah dan allah itu semuanya inilah yangdisebut wahdah al-ujud atau kesatuan ujud. Jadi hamba dapatmenyimpulkan pula bahwa allah adalah hakikat alam.

Apakah yang dimaksud Azzazatullah

Baiklah hamba uraikan secara ringkas saja bagi orang yang telahma’rifat zat, tiadalah baginya permulaan dan penghabisan.

Pandangannya jauh berbeda dengan pandangan orang yang hanyaberada dengan pandangan tingkat bawah. Orang demikianberpandangan bahwa ia melihat allah setiap kejapan mata dan dalamsetiap sentuhan hatinya yang disebut mata hati itu bukannya ianya. Sebab mata lahir dan mata hati itu hanya asma jua adanyadisini mata bathin melihat bathin. Dan mata hati itu sudah leburkedalam fana. Jadi pandangan yang tertinggi sekarang ini adalahkembali kepada mata zahir jua dahulu. Hingga mata bathin, sebabtiada kebilangan hakikat itu tanpa syariat/ zahir dan tiadakebilangan sariat itu tanpa hakikat/bathin. Kesimpulannyaadalah : zahir ia yang bathin, dan bathin ia yang zahir, sebab

109

awal dan akhir itu adalah rahasia insan. Maka dari pada itupandangan akhir jua pandangan awal. Disinilah letaknya rahasiaallah / insan, dan rahasia allah adalah rahasia insan. Rahasiainsan dan rahasia allah itu disebut juga dengan sirullah atausirullahzat atau zat ilahiah.

Zat ilahiah itu yaitu diri bathin dan zahir. Zahir tuhan adadimanusia dan bathin manusia ada di tuhan. Dengan kata lain yaitu: johirnya makhluk dan bathinnya tuhan danzahirnya........bathin........

Jadi hendaklah diketahui akan sirullah didalam ujud insan darikita ini. Sekira kira ujudullah berdiri dihadapanmu dengan nyatadan jelas. Hilangkan dan lenyapkan ujudmu. Niscaya ujudullahberdiri dengan kedirianmu.

Tak ada ujud bagimu, lahir dan bathinnya, kecuali itu hanyaujudullah jua yang ada.

Ujud kesegalaan ini hanya ujud hayal, bukan sebenarnya ujudullahada pada setiap diri : dan ada pada setiap manusia dan seluruhmakhluk. Tetapi disini memerlukan perincian yang mendalam. Jadisiapa masih melihat kepada dirinya seumur hidupnya tidak akanbertemu dengan tuhannya. (tidak akan melihat kepada tuhannya).Siapa yang melihat kepada tuhannya niscaya tiada lagi melihatkepada dirinya sendirinya. Tiada lagi melihat makhluk yangterlihat hanya tuhannya. Itu menunjukkan tidak lagi melihatdirinya dengan kekuatan dalil yang nyata yaitu : ROBBI BI ROBBI.

Melihat tuhannya dengan tuhannya.

Mengenal tuhannya dengan tuhannya.

Demikianlah tentang ujudillah itu tadi.

Beberapa Bentuk Zikir

Dalam ajaran tasauf ada beberapa bentuk zikir walaupun umpamanyaberlainan antara saufi ini dan saufi itu, atau guru ini, dan guru

110

itu, semuanya disebut zikir jua. Bagi penelitian hamba yang daiflagi hina in, semua bentuk zikir itu baik hanya ada beda dalamsebutannya dan hurufnya. Tapi semua itu adalh zikir. Tetapi yangpenting disini bukan huruf dan suara akan tetapi isinya apakahzikirnya kosong, atau isi, itulah yang menjadi nasa allah.Dalilnya adalah : laya’ zikrullah ilallah, artinya : tiadamenyebut allah hanya allah, inilah ainnya. Sekarang zikir yanghendak menangkap burung nuri seekor. Umpamanya kita berzikirmangata : hu allah, hu allah. Itu ibaratnya menangkap burungtertangkap ekornya.

Mengata : allahu, allahu, baru tertangkap bulunya saja

Mengata : allah, allah, tertangkap kakinya saja

Mengata : la ilalaha ilallah zatullah tertangkap kepala

Mengata : la ilaha ilallah hak, tertangkap paruhnya

Mengata : la ilaha ilallah nurul hak, tertangkap dadanya.

Mengata : lahu, lahu, tertangkap lehernya

Mengata : la, la, la tertangkap sayapnya saja

Mengata : hu, hu, hu tertangkap suaranya saja

Mengata : ah, ah, ah tertangkap keindahannya saja.

Ahirnya : la hurupin wala sautin : baru tertangkap saikungan

Artinya : diam

---oo0oo---

DIKALA SAKARATAL MAUT

Kesempurnaan hamba allah pulang ke rahmatullah ini hanya sebuahmisal atau contoh

111

Ada beberapa pertanda menjadai rahasia

Bergerak daripada ujung sulla lalu naik ke atas kepada, rasanyaseperti ditusuk-tusuk dengan jarum, dan lalu terus kepada telingakiri dan kanan. Dan mendengar bunyi suara seperti bunyi badil/meriam atau petir, dan heran rasanya terlalu sangat, itulahhakikat jibril memberi tanda. Jibril itu suatu cahaya keluar daridiri kita pada waktu itu kita mengata : ya hu, ya hu, ya hu.

Sekarang umur kita tinggal 40 hari saja sesudah 33 hari yaitutinggal 7 hari lagi keluarlah suatu cahaya/dari mata kita rupanyasangat elok bercahaya cahaya.

Dengan berpakaian hijau itulah dia malaikat izrail. Dikala itukita mengucap : Hakkul hak, hakkul hak, hakkul hak jadi umur kitatinggal 7 hari lagi.

Sesudah 3 hari itu, yaitu pada hari yang ke 36 keluar pula cahayadari mata kita, yaitu cahaya yang amat putih bersih seperti kitajua besarnya, atau rupanya : baunya terlalu sangat harum sepertiambar kasturi dan dia berkata : akulah yang bernama muhammaditulah sesungguhnya allah ta’ala memberi tanda gerak.

Dan dikala itu kita mengucap alhamdulillah robbil alamin dan padahari yang yang keempat puluh (40) : maka allah tazali yaitu zatallah s.w.t yang sebenarnya maka bertetaplah engkau pulangkerahmatullahi ta’ala seperti terlalu nikmat rasanya, tiadahingga lagi. Maka kita ingat, jangan lupa dalam hati kita iniUjudullah Ta’ala.

Maka himpunlah muhammad dan allah, yaitu hu allah inilahperjalanan para aribillah dan para wali-wali allah jangan diingat dimulut dan dihati ingat didalam dan barang siapa mengenalakan tuhannya, niscaya ia jahil akan dirinya sendiri.

112

Adam a.s Muhammad

Rasulullah

Saw

Alif

Wahidiah

Adam

Titik

Wahdah

Muhammad

La hu hufin wala sautin

Tiada huruf tiada suatu

Dan kata-kata dengungpun tiada

Hanya bagi ingat

Jikalau tiada anugerahnya kepadaku, niscaya tiadalah aku dapatmengenal tuhanku

Dan saiyidina Abu Bakar pernah ditanya orang

Bika arofa robbaka, artinya : dengan apa engkau mengenaltuhanmu ?

Maka syayidina abuu bakar menjawab dengan tegas

Araftu robbi bi robbi, walaula robbi ma araftu robbi

113

Ta’ala

Kosong

Ahadiah

Rahasia

Hu – Allah

Insan

Artinya : aku mengenal tuhan dengan tuhanku jua, jiakalu tiadakarena tuhanku, tiadalah aku dapat mengenal tuhanku. Maka yangbertanya itu meneruskan pertanyaannya. Apa mungkinkah manusia inidapat mengenal tuhan ?

Maka saiyidina abu Bakar menjawab :

Al adju andarkil idroki idrokum

Artinya : lemah daripada mendapat akan pendapat, itulah yangmendapat, maksudnya ialah : kelemahanku akan tuhannya. Jadijelasnya ialah : dia juga yang mendapat kaunya lebih jelas lagikaum sufi mengatakan laya’rifullah ilallah.

Artinya : tiada mengenal allah hanya allah

Sekarang baiklah hamba bawakan pula ayat yang berbunyi : wafiamfusikum afala tursirun, artinya : didalam diri kamu kenapa kamutidak mengetahuinya dan lagi dalil mengatakan wafi amfusikum wamayafalun, artinya : tuhan ada pada engkau tetapi

Engkau tiada melihat. Maka dengan adanya dalil ini/ dalil al-qur’an yang nyata ini. Marilah kita mengenal Tuhan Allah s.w.t.

Beranikanlah : jangan ada rasa takut, rasa takut itu adalahbujukan syaiton laknatullah.

Lil jismil insani insanu

Artinya : carilah orang, yang ada orang didalam orang

Fastazkurni, fastzkurkum

Artinya : kenalilah sedalam-dalamnya tuhanmu dan dia jugamengenal kepadamu

Demikianlah orang yang hendak mengenal diri dan lagi firman AllahTa’ala dalam al-qur’an : wanah aqrobu ilahi min khablil wail .Artinya : kami adalah lebih dekat kepadanya daripada urat lehermereka sendiri (Qaf s. 50,16)

114

Quluah bitu al-jami’a famma ya’tiyanakum minni huda famantabiahuda yafala khaufun alaihin walahum yakhjanun, artinya :berangkalah kamu sekaliannya, jika datang petunjukku kepadamu

maka barang siapa mengikuti petunjukku, niscaya tiada takut dantiada gentar dan tiada berduka cita waktu selama-lamanya.

Jadi ayat ini adalah bagi kita untuk mendorong kita dalam menujutuhan robbul alamin.

Maka dari pada itu segalanya ialah : menuntut demi allah,mengenal demi allah, berjuang demi allah

Sembahyang demi allah, bekerja demi allah, beramal demi allah,berusaha demi allah, jadi keseluruhnnya adalah demi allah. Tidakada demi itu dan demi ini, semuanya ditundukan dan direndahkandemi allah. Hidup di alam maya semata-mata melaksanakan perintahallah dan meninggalkan larangan allah. Hamba berbuat menurutsekehendak allah. Tidak menambah dan mencurangi dari kehendakallah. Apabila hamba berani menambah dan mengurang daripadakudrat dan iradat allah, maka aku hukumkan dariku itu murtad. Danapabila kau lupa sekejap saja kepada allah, maka aku hukumkandiriku itu kafir. Sekarang baiklah kita teruskan dengan ayat yangberbunyi Kholaqtul zinna wal insa liya’budun. Arrtinya : akujadikan jin dan manusia semata-mata untuk mengenal kepadaku atauuntuk mengabdi kepadaku, atau untuk menyembah kepadaku mengenaltuhan adalah suatu amanah dari allah, untuk kita laksanakansecepat mungkin dan janganlah kita lalaikan mengaji/menuntutrahasia besar ini. Sabda Rasulullah saw faija ajakaro illakhonasa, artinya : apabila ingatlah musnahlah syaiton. Maksudnyaialah : yang ingat disini bukan makhluk biasa, etapi hamba yangsudah melasanakan kepada keakuan tuhannya. itulah manusia allahnamanya. Itulah insan kamil inilah yang dimaksud oleh abda nabikita Muhammad s.a.w dan sekarang kita teruskan pula kepada hadistyang berbunyi : Takholaqu bi akhlakillah. Artinya : berakhaklahkamu dengan akhlak allah.

115

Apa yang dimaksud dengan berakhlak dengan akhlak allah ? jawabnyaialah hamba yang sudah mewujudkan tuhan dalam dirinyapribadiitulah akhlak allah. Jadi tujuan utama dalam bidang ilmutasauf ialah : untuk menyempurnakan lahir dan bathin, luar dandalam, sariat dan hakikat, fikih dan tasauf. Dan dapat membedakanyang yang hak dengan yang batil. Dan dapat membedakan danmengetahui mana yang sebenar-benarnya insan kamil dan manamanusia biasa.

Yang semula mulia hamba disini tuhannya ialah : yang tahu akandirinya dan yang tahu rahasia yang satu itu. setinggi-tingi maqamialah yang menduduki kedudukan tuhannya. Tuhan menjadi matanyauntuk melihat, tellinganya untuk mendengar, dan lidahnya untukberkata-kata.

Dan orang yang tidak terdinding lagi pandangannya ialah : hanyasatu pandangannya, satu tekatnya satu akidahnya, satupendiriannya, dan satu dalam rahasianya. Pokoknya segala-galaadalah Satu belaka bagi pendirian hamba hanya satu dan satu.Semuanya bilangan adalah satu. Semesta satu,semua alam satu,surge dan neraka satu, pendeknya adalah semua satu.

Demikianlah pendirian seorang arif atau waliallah. Seorangwaliaalah pernah berkata tidak ada kejahatan di dalam duniaini.beliau sangat optimis sekali. Demikian lah yang pernahmelompat dari mulutnya seorang arif atau wali Allah.

ILLAH : RASA

Rasa sejati dan mutlak dan murni inilah rasa tuhan yang sejatidan abadi dan mutlak nafsulmuttmainnah itulah yang disebut sunyidari zat maha suci tuhan yang disebut nafsu zat hak ta’ala yangdisebut sunyi dari zat maha suci tuhan.

Rasa yang sejati itu tidak tersentuh dan tidak bercerai dari mahasuci tuhan, ini yang dikatakan dia yang didalam dan dia yangdiluar. Dia yang mengurung dan dia yang dikurung. Itulah

116

kedudukan seorang waliallah at’ala. Beliau itu sudah wahua maakum artinya berberangan siang dan malam dan tiada dibatasi olehruang dan waktu dan tiada rusak karena rusaknya adam, Dia tetaplanggeng selamanya.

Liqo (pertemuan)

Kalau yang tertulis dalam al-qur’an itu datangnya dari mana dankemana simpunnya. Apakah setelah membekas pada kulit-kulit kayudaun-daun kurma, batu-batu dan di kayu-kayu sudah dihilangkanyang sejatinya ?

Apakah al-qur’an itu hanya yang tertulis di lukh mahfutz saja ?adalah yang alinnya lagi ?

Bagaimana muayatnya dan apakah nama tempatnya?

Kitab yang diturunkan allah kebumi ini ada 104 buah kitab. Adalahkitab yang tersembunyi dibalik yang 104 itu yang memang ada,ialah : kitabullah yan sebenarnya itu apakah ia berhuruf,bersuara merupakan kata-kata kitabullah itu sunyi dari segalanya.Manusia hanya diberi sedikit saja percikan kalau tuhan hakiki danazalli. Jadi siapa yang berhajat kepada ilmu, ilmuwan namanya.Dan siapa yang berhajat kepada ilmu dan kepada allah, itulah yangsebenarnya, yang sampai. Inilah makam tuhan yang hakiki dan azalidan inilah makam ahlul akhirat namanya. Inilah makam nabi-nabi.Dan rasul-rasul allah. Ini makam muhammada namanya. Makam yangterpuji dilangit dan terpuji di bumi. Jadi siapa-siapa yangdikehendaki allah, hanya engkau sendiri kurang faham denganallah. Bila engkau paham dengan Allah, maka berarti engakausepaham dengan Allah.

Artinya : fahammu satu rahasia dengan allah, kemauanmu saturahasia dengan kuasa allah.

Akhirnya ujudmu dan hidupmu satu rahasia dengan ujud allah danhayatullah zat.

117

Nur Muhammad

Nur Muhammad itu adalah pandangan pertama bagi kita karena ituadalah bibit dari segala kejadian.

Adapun takbir atau mukarramah itu ialah : Allah itu hayat Hu ituRoh, Roh itu nafas, nafas itu nyawa. Mukarramah takbir inidiambil dari kitab TUHPA. Pakaian dari DATUK SANGGUL tanah kuningRantau (kalsel). Sekarang kita mengambil pakaian DATU MUHMMADHASAN Negara (kalsel) bunyinya inilah ilmu rapat mufakat segalaulama yang ahlus sunnah wal jamaah yang hak. Maka inilah pegangankita pada hayat. Hayat itu menjadi nyawa dan nyawa itu menjadiNur Muhammad. Dan Muhammad itulah Roh Allah. Tetapi disini kitateruskan kepada zat-zat sifat allah jua. Janganterhijab/terdinding. Jadi allah dan Muhammad jangan diceraikan,seperti naïf dan isbat kesimpulannya ialah kalimah la ilahailallah itu gugurnya kepada : hayat, roh, nafas dan nyawa.

Susunannya begini la itu hayat, ilaha itu roh, illa nafas danallah itu nyawa.

Jadi yang sebenar-benarnya diri itu nur muhammad

Yang sebenar-benarnya nur Muhammad itu sifat

Sebenar-benarnya sifat itu zat, yaitu zat hayat

Allahlah yang disebut rahasia allah (sirrullah)

Inilah perjalanan menurut Datuk Muhammad Hasan

Kebersihan hamba kepada semua penuntut smpanlah

118

Ia baik-baik jangan sampai dibeberkan ditengah- tengah

masyarakat, nanti bisa menimbulkan fitnah besar.

Syeh Muhammad arsyad Al-banjari / datuk arsyad

Pandangan syeh Muhammad arsyad al banjari dalam

Martapura (kalampaian martapura)

ampun yang sebenar-benarnya diri itu hayat

zat itu roh, roh itu nafas, nafas itu rahasia, rahasia itu nurMuhammad

dan yang sebenar-benarnya Muhammad it ujud kita ini. itulahpegangan kita sekarang ini, dan seterusnya inilah pakaian datukArsyad Kalampaian, Martapura.

Dan selanjutnya kita teruskan kepada pakaian Datuk AbussamadBakumpai, Kalsel menurut keputusan kaji beliau adalah yangsebenar-benarnya badan rohani kita itu adalah : Allah Ta’alasesudah engkau faham, maka jangan engkau cari lagi. Karena iasudah menjadi nyawa kita.

Maksudnya ialah : jangan dicari lagi, karena Allah itu sudahlaisya kamislihi sai’un

Apabila kau cari lagi ia bertambah jauh darimu

Coba saja kau berdiri di muka cermin yang bersih

Apa yang engkau lihat? Bayangan bukan ?

Mana ujudmu yang sebenarnya dari keduanya itu ?

Tentu ujud berdiri itu bukan

Nah, itulah contohnya yang paling mudah pada akal

119

Hamba mohon diambilkan dan dimesrakan lahir

Bathin. Sekali lagi. Jangan dicari lagi. Karena ia sudah

Menjadi al-insanu sirri wa ana sirohu

Artinya : insan itu rahasiaku dan akupun rahasianya

Demikianlah adanya, wassalam.

---oo0oo---

Kalimah La Ilaha Illallah

Kalimah tauhid ini mengandung empat roh

Satu roh JASMANI, tempatnya pada seluruh tubuh.

Roh ROHANI tempatnya diatas jantung kita

Roh RAHMANI, tempatnya pada otak, member cahaya mata

Roh IDHAFI, tempatnya dalam jantung.

Ialah empat roh itu yang ada pada diri kita

Tapi jangan kau artikan bahwa roh itu bertempat karena semuanyaitu sudah lebur

Ke dalam rahasia Allah. Siapa yang mendapatkan Allah pada suatutempat orang itu sesat dan kafir naudjubillahiminzalik.

Dan kalimat ini mengandung empat pasal pula itu sifatnyakebesaran, kemuliaan, keragaman, keelokkan dan kesempurnaan zatAllah Ta’ala. sedang sifat 20 itupun simpunnya pada kalimah ini.Juga seperti : sariat,tarekat, hakikat, ma’rifat. Simpunnyakepada kalimat tauhid itu tadi juga. Sedang asma af’al sifat danzat tercakup kepada kalimah tauhid juga.

120

Dan kalimah tauhid ini tadi termasuk kalimah meadakan danmeniadakan, maksudnya ialah allah ada, makhluk ada. Dan jugakalimah tauhid itu menunjukkan fana dan baqa. Fana hamba ke dalamtuhan dan baqa dan tuhan. Artinya : fana dalam kekidaman, danbaqa dalam keesaan. Sebagai yang terakhir kalimah tauhid itumenjadikenyataan ujud semesta dan hayat semesta.

Kalimah la ilahailallah ini simpulnya kepada huruf lamjalalah inimenunjukkan keadaan allah. Dan keadaan yang menyebut itu sendiri.Kalau kita artikan secara umum, itu berarti dengan tiada. Tapisebaliknya menunjukkan keadaannya. Kalau seorang arif itu mengataala allah. Artinya melainkan allah jadi huruf la ini zikir juaadanya dan senantiasa adapula zikir bathin yang tak panjangbacaannya hanya bagi ingat cukup, inilah kesempurnaan diri. Allahhadir, allah ma’I, allah alimun, allah basyirun, allah sami’un,allah mutakalimun. Artinya : allah hadir, allah serta, allahtahu, allah melihat, mendengar, berkata-kata. Inilah zikir bagiingat atau bagi tahu-tahu saja. Tapi kalau belum matang bisadilatih dahulu, dan kalau sudah mesra dan zliam. Pemberitahuan :umpama ada yang lainnya hanay ada empat zikirnya, pun sama saja.Kalau yang empat itu kita sudah mengerti artinya maka dengansendirinya bisa meneruskan yang lainnya. Demikianlah mengenalzikir rahasia atau zikir diri, namanya. Sebab arti zikir inisangat luas dan dalam arti dan maksudnya.

Zikir itusemua baik, asal saja sudah faham artinya dantujuannnya, tepat diantara semua zikir lahir atau bathin yangpaling istimewa dan paling mulai ialah zikir DIAM.

Susunan Sifat 20 Gugurnya Kepada Diri

Ujud adalah kepala

Qidam adalah telinga kanan

121

Baqa adalah telinga kiri

Muhalapah adalah mata kanan

Qiamuhu adalah mata kiri

Wahdaniat adalah mulut

Kuadrat adalah bahu kanan

Iradat adalah bahu kiri

Ilmu adalah susu kanan

Hayat adalah susu kiri

Sama adalah tangan kanan

Besar adalah tangan kiri

Kalam adalah pangkal lengankanan

Badhrun adalah pangkal lengankiri

Muridun adalah kaki kanan

Alimun adalah kaki kiri

Hayyun adalah paha kanan

Samiun adalah paha kiri

Bashirun adalah pusat

Mutakalimun adalah jantung

Demikian susunan menurut urutan-urutannya.

Huruf-huruf nama Allah

122

Allah : zat, sifat, asma, af’al

Muhammad : sir, nur, asma, perbuatan

Adam : rahasia, roh, hati, kelakuan

Insan kamil : rahasia allah Ta’ala

Sebuah misal :

Roh umpam istana

Hati umpama raja

Ilmu umpama hakiki

Akal umpama pembesar kerajaan

Tubuh unpama kendaraan

Nafsu umpama penarik kereta

Telunjuk sebagai penguasa kerajaan

Mata sebagai pengawas

Telinga sebagai penghubung

Hidung sebagai timbangan

Mulut sebagai palu

Kaki sebagai lascar

Tengah sebagai tempuk pemerintahan, sayap kanan/kiri.

Demikianlah yang dapat hamba harapkan untuk sesamaku. Ini hanyasebagai missal atau contoh saja. Inilah raja kuasa bagi sekalianumat. Inilah yang disebut halifah di dalam bumi ini. Sekianlahulasan tersebut di atas ini.

Doa nikah supaya mendapat tuntunan hidup

123

Wanumadzilu minal qur’ani wahuma sifa’u warahma hulillmuminin

Mada keluarlah engkau daripada tubuh

Madi keluarlah engkau daripada hati

Mani keluarlah engkau daripada nyawa

Manikan keluarlah engkau daripada rahasia

Keluarlah engkau dengan izin Allah

Keluarlah engkau dengan qodrat allah

Keluarlah engkau dengan iradat allah

Malaikat kiraman-katibin bukai pintu hadijah, buka pintu aisyah,bukai pintu maimunah, bukai pintu salamah, bukai pintu patimah,pintu surga zannatun na’in, tutupkan pintu neraka denganpandangan lailahaillallah muhammadarrasulullah.

Cara memakainya

Duduk berhadapan bertemu lutut, ajari dengan membacaastagfirullah hal adzim 3x

Syahadat dan al-fatihah. Selesai ini kita baca dalam hati ayattersebut diatas. Selesai membaca ayat yang dimaksud sewaktu akanmain, senjata kita didepan senjatanya, baca assalamu’alaikum yangbahir rahman, dijawab oleh istri : wa’alaikum salam ya bahirrahim. Sewaktu air akan keluar kita abaca syahadat tauhid yakniashaduanlaailahaa illallah disambung Istri dengan syahadat rasulyakni waashaduanna muhammadarrasulullah.

Cinta hakiki

Jangan jauh-jauh engkau mencari ajaran. Karena ajaran-ajaran itutelah berada didalam dirimu sendiri. Bahkan seluruh dunia ini

124

telah berada dalam dirimu sendiri. Jadikanlah dirimu itu cinta,cinta sejati dan abadi. Dengan cinta itu kau dapat melihat dunia,arahkanlah pandanganmu dengan tajam dan dengan keheningan parasmunan elok rupawan kepadanya siang atau malam. Karena apakahkenyataannya ? segala sesuatu yang tampak di sekeliling kitaadalah akibat perbuatannya. Oleh karena itu jelaslah sudah bahwatuhan berada dalam cinta, engkau tidak akan menemui kesulitanlagi asalkan masuk dan keluarnya telah jelas bagimu. Pengertiantentang hal ini sangat terbatas sekali. Dia sama sekali tidakberbentuk seperti sangkamu. Dia tidak tampak oleh orang biasa(orang awam) tetapi dia tetap ada dan tetap hadir. Tetapi bagiorang yang berakhir dalam pandangannya, maka tampak sesuatu yangbenar dan agung. Dan ketika dipandangnya ujud itu, maka denganjelas tampak membayang ujud yang seragam antara dia dengan ujuditutidak ada bedanya. Dia tidak tampak karena terdesak olehgerakan-gerakannya sendiri dari seluruh dan azali. Jadi bedanyatidak tampak pada sumbernya karena ini walaupun kita bicarakansiang dan malam tapi jika orang belum pernah memperoleh ajaranyang rahasia ini tetaplah tiada faedahnya (tidak ada gunanya).

Ia maujud dengan ujudnya allah ta’ala yang hakiki, dan fanadibawah ujudnya. Maka jelaslah kepada kita bahwa hilang diri ituatau insan itu melahirkan seorang insane kamil atau Muhammadinsan kamil. Persembahan seorang insan kamil tidaklah mengenalwaktu semua gerakannya digunakan untuk ibadah. Sikap diamnya danbicaranya dan gerak tubuhnya, bahkan bulu romanya, kotorannya,kencingnya semuanya diperuntkkan sebagai ibadah memuji tuhan.Inilah sholat dhaim namanya.

Sekian wassallam.

125

Sedikit tentang Tanya Jawab

Tanya : Bagaiman menutup pintu shaiton?

Jawab : untuk menutup pintu-pintu itu mudah saja. Asal tahurahasianya kejadiannya yaitu :

lepaskan akuan sendiri kepada akuan tuhan, itulahpenutup pintu-pintu shaiton.

Tanya : apakah puncak segala puncak ma’rifat itu ?

Jawab : puncak segala ilmu dan ma’rifat itu ialah : kosong

Tanya : manakah al-qur’an yang rahasia itu?

Jawab : al-qur’an yang rahasia itu ialah tiada huruf, tiada suaradan tiada kata-kata

Tanya : apakah nama tuhan yang azali itu?

Jawab : nama tuhan yang azali itu tiada bernama hanya disebuthuwa, sesudah itu baru hu.

Hu itu allah ta’ala : dan nur bernama Muhammad.

Tanya : apakah bedanya nur allah dengan nur Muhammad?

Jawab : nur allah dengan nur Muhammad tiada lain. Siapa menyangkaberlainan, kafirlah

orang itu

Tanya : nur itu artinya cahaya benarkah itu?

Jawab : itu tidak benar. Itu hanya kata-kata kiasan saja. Nuryang sebenarnya bukan cahaya,

bukan benda, dan bukan materi, dan bukan zat, danbukan sifat. Tidak seorang pun

126

yang tahu kecuali orang yang beroleh petunjukhidayah.

Tanya : apakah yang dimaksud mekkah itu?

Jawab : yang dimaksud dengan Mekkah itu ialah Muhammad

Tanya : apakah yang dimaksud dengan madinah itu ?

Jawab : yang dimaksud madinah itu ialah : dua kalimat syahadat/syahadatain

Tanya : apakah yang dimaksud dengan ka’bah itu ?

Jawab : yang dimaksud ka’bah itu ialah adam

Tanya : huruf mim, ha, mim, dal, itu masuknya ke mana?

Jawab : huruf Muhammad itu masuk kepada huruf : alif, lam awal,lam achir,dan ha

Tanya : mana menyatukan itu?

Jawab : alif dalam mim

Lam awal dengan ha

Lam achir dengan mim

Ha dengan dal

Tanya : apakah arti sin, ba, qab ?

Jawab : sin itu adalah rahasia semesta alam

Ba itu kejadian semesta alam

Qaf itu meliputi sekalian alam

Tanya : coba kamu uraikan sedikit sedikit tentang sin, ba, qaf

Jawab : sin, ba, qof itu ialah

Sin itu rahasia allah

127

Ba itu rahasia Muhammad

Qab itu rahasia alam

Baiklah ringkasnya saja hamba uraikan :

Allah ya Muhammad, Muhammad ya adam

Apakah arti ba, alif, mim, lam ?

Bakhrul abu malun laqut

Apakah yang dimaksud dengan bakhrul abu malun laqut?

Itu yang disebut. Bismillahirahmanirrahim

Itulah asma tuhan yang paling rahasia

Tutuplah kepada yang bukan ahlinya. Karena bisa membawa fitnahbesar dimata umum

Apakah mungkin ada ba, alif, mim, lam, kalau tidak ada sin, ba,qob, tidak ada, tentunya ba, alif, mim, lam pun tidak ada jua.Jelasnya : kalau Muhammad tiada, siapa yang mengatakan tuhan ituada. Jadi buktinya tuhan itu ada, adanya aku. Adanya tuhan ituadanya aku. Dan adanya aku,

adanya tuhan. Jadi intisari kalimah la ilaha illallah itu tidakada tuhan, melainkan aku. Dan tidak ada aku melainkan aku.Sekarang, akuku lenyap dalam jibu. La hurufi wala sautinartinya : tiada huruf, tiada kata-kata, tiada suara.

Aku kini tiada disana, hanya engkau tunggal semata.kini aku tiadalagi mengata aku, hanya aku mengata : engkaulah tuhanku.

Maksudnya : ialah yang tuhan itu adalah aku didalam rahasiaku

Demikianlah garis besar tentang Tanya jawab ini maka sampaidisini.

128

---oo0oo---

HAQIQAT SEMATA

Maqam ini disebut juga dengan haqiqat mujaradat atau dengan kataDERAJAT HAQIQAT. Orang awan dan orang alim belum mendapat ataumencapai DERAJAT HAQIQAT ini. Mereka hanya sampai kepada tingkatilmu belaka. Belum lagi sampai kepada DERAJAT HAQIQAT ILMU DANMA”RIFAT. Orang yang berada pada tingkat haqiqat semata ini,

129

tiada lagi berpegang kepada kulit lahir dan nash dan dalil merekatelah menyeberang dari al’Qur’an dan al-hadits.

Mereka langsung menuju tuhan tanpa perantara

Rasulullah S.A.W sendiri, sebelum turunnya al’Qur’an beliaubeliau sudah ma’rifat kepada Tuhan Allah. Beliau cukupmemakaidalil-dalil alam sekelilingnya. Itulah yang disebut KITABUL UJUD.Orang yang berada pada maqam ini berkata dengan sembarang kata,karena mereka tidak peduli atas kaedah sareat. Makanya ulama-ulama sareat atau ulama fiqih menghukumkan jindik kepada mereka.Sebenarnya kata-kata jindik itu hanya kata-kata menakuti saja.

Orang-orangsiddik yang kuat memegang sareat berkata-kata jindikitu hanya untuk supaya jangan ditiru oleh orang yang dangkal ilmupengetahuanya. Jadi saya yakin, bahwa haqiqat semata ini dapatdibenarkan, asal orang itu benar-benar mendalam, dan dalam ilmuma’rifah dan telah sampai kepuncaknya.

RASULULLAH S.A.W sendiri pernah bersabda, dan tiba-tiba disuruhTuhan menutup lidahnya, agar supaya terpelihara sareat MUHAMMAD.Para sahabat mengumpulkan dan mencatat semua hadits nabi sawtetapi nabi melarang mencatat hadits-hadits nabi yang sangatrahasia, kalau dicatat semua maka bisa membawa fitnah besar, parasahabat sering membicarakan soal yang mendalam. Sampai-sampaikeluar dari al-qur’an dan alhadits nabi saw sering melarang.Sebab sabda beliau : tidak semua umatku yang mencapai makam ini.Dan nanti bisa membawa fitnah besar, dan sabda nabi s.a.w. yangsangat rahasia itu hanya dibisikan orang ditelinga yang berolehilham.

Dan RASULULLAH s.a.wa sendiri pernah bersabda, yang artinyabegini : AKU ALLAH TIDAK ADA TUHAN, MELAINKAN AKU.

Demikianlah hadits shahih yang pernah saya temui dalam sebuahkitab tasauf yang sangat mendalam sekali isinya. Maka apabilasaya sak dan ragu dengan hadits ini, maka kafirlah saya pada saatini juga. Dan bakarlah saya dengan neraka jahanam itu.

130

turunkanlah bala bencana yang hebat didalam dunia ini juga. Danjanganlah engkau terima tobat saya sampaii hari kiamat.

Engkau maha mendengar lagi maha mengetahui. Orang yang telahmencapai tingkat ini, mereka telah berada pada alam yangtertinggi, yang disebut dalam firman Tuhan yang berbunyi AL MALAIL ‘ALA. Orang ini hakikat semata, tiada lagi berpegang kepadasareat yang jahir ini. Sebab dalam pandangannya sareat yangberlaku ini adalah sareatullah jua. Gerak dan gerik hanya padaAllah.

Orang yang sampai pada Allah mereka seia sekata , seujud, senyawa, serasa dan serahasia. Kehendaknya tidak berlawanan dengankehendak Allah. Mereka telah satu dengan Tuhan.

Sifat Tuhan menjadilalah sifatnya.

Ia telah fana dalam Tuhan dan baqa dalam Tuhan. Siapakah lagiyang memerintahkan dan siapakah yang diperintah. Tentunya tidakada apa-apa lagi. PAHAMKANLAH.

Orang yang pada maqam tertinggi ini, telah mendapat kebebasandari Tuhan, karena mereka satu kedudukan dengan Tuhan dalamsegala hal. Orang ini kerap kali berkata dengan sembarang kata

Karena mereka berdiri sendiri dan berbuat sendiri menurutsesukanya, sering mereka berkata; Aku yang punya alam, aku yangpunya kuasa, dan aku yang menentukan hokum. Yang Tuhan itu adalahAku. Maha suci aku dan sembahlah aku. Tidak ada Tuhan, melainkanAku MUHAMMAD itu utusanku, MALAIKAT itu abdiku.

Dan semua makhluk mendapat menghadap kepadaku, dan algi katanya ;Akulah Tuhan sekalian makhluk.

Semua orang yang mengahadap itu adalah menyembah kepadaku.Alangkah besarnya kuasa. Akulah Tuhan yang hidup, yang tiada matisemua dengan sendirinya, tiada Ruh dan tiada jasad. Kadang-kadangmereka berpisah.

131

Berkata pula; Akulah Tuhan yang maha besar, yang meliputi alam.

Aku ada dimana-mana. DI ARSY, DI LANGIT DAN DI BUMI.

Apabila aku berkata ; maka tuhanku menjawab, hambamu mendengarsuaramu. Alangkah mesranya hidupku bersama kekasihku. Dia adalahaku dan aku adalah dia. AKU DAN AKU ADALAH DIA.

Aku satu dengan Allah, Aku satu dengan Muhammad, Aku satu denganAdam, Aku atu dengan seluruh alam, Akulah Tuhan yang maha Esa(rahasianya).

Aku berbuat menurut sekehendakku. Kalau hendak melihat Tuhan ;lihatlah aku. Semua wali-wali itu adalah waliku. Aku berkatasembarangan kata, Tak ada satupun kata, Tak ada satupun yangmenenagahnya, kecuali aku sendiri.

Alangkah mulianya aku, Akulah lapang dan akulah yang sempit.Semua perbuatanku di ala mini adalah baik. Hanyalah makhluksendiri salah sangka.

Siapa menyangka buruk, buruklah jadinya

Siapa menyangka baik, maka baiklah ia.

Inilah contoh orang yang sejajar dengan maqam Rasulullah s.a.w.

Janganlah pandang jahir semata, niscaya jauh dari Tuhan.

Apakah arti hakikat yang sesungguhnya ?

Arti hakikat itu ialah Tuhan semata, tiada campur dengan makhluk

Sedang makhluk itupun juga asma Tuhan. Allah itupun asma Tuhan,semua asma Tuhan, tetap ia hakikatnya satu jua.

Jadi bagi orang yang telah bertemu dengan inti sari ilmu danma’rifat adalah ; ia tidak perlu lagi menyebut asmanya, ataupengkatnya, cukuplah ia menyatakan dirinya dengan kata-kata Aku(Hu). Inipun kalau keluar. Tetapi bagi bathinnya ; cukuplahdiamnya orang yang telah bulat atau satu dengan Tuhan, telah

132

hapus kata-kata sareat atau tarikat. Hanya tinggal bathin hakikatdan lahir ma’rifat. Yang teratasnya lagi tidak ada/hapus kata-kata ma’rifat ; tinggallah hakikat (tuhan semata). Jaditinggallah satu pandang syuhud saja. SYUHUDUL WAHDAH FILWAHDAH.Tuhan memandang kepada dirinya sendiri. Jadi disini tidak adasareat, tarekat dan ma’rifat lagi. Semuanya tidak ada yangberdiri diatas hakikat.

Hakikat adalah ZAT DARI TUHAN ALLAH AZZAWAZALLA, jelasnya tidakada sifat yang berdiri diatas zat. Jadi jahir Tuhan, bathinnyaTuhan. Yang nyata Tuhan dan yang bathinpun Tuhan jua.

Jadi yang berlaku pada sekalian ala mini adalah ZAT SEMATA atauyang disebut hakikat semata. Dengan kata lain (Rahasia) ialah :HU (AKU) semata.

Kata-kata AKU disini adalah murni dan tak diragukan lagikebenarannya. MAN ANA (SIAPA AKU) ; Aku disini ialah, Tuhansekalian makhluk. Simpun seluruh alam dunia dan alam akhirat.Kalau hendak menerangkan kalimah AKU (ANA). Kering air laut untuktintahnya dan tak cukup daun kayu-kayu untuk kertasnya. Untukmenulis kalimah KU atau ANA tak akan habis-habisnya.

Untuk memecahkan satu kalimah saja, tak cukup umur kita. Inilahtanda kebesaran Tuhan seru sekalian Alam.

Sedang inipun hanya satu tetes dari pialanya

Ilmu rahasia yang dianugerahikan Tuhan kepada hambanya hanyalahsebagai setetes embun diwaktu pagi. Sedang setetes ini sajapunbanyak orang yang heran dan tercengang mendengarnya.

Apalagi umpamanya dua tetes, mungin ada yang matiterkejutkarenanya. Atau langsung mendustakannya.

Sekurang-kurangnya orang mengatakan gila atau kapir.

133

Tetapi saya tidak heran atas tingkah laku hamba Allah didalamalam dunia ini. Karena semuanya itu terjadi atau kudrat dankehendak Allah semata-mata.

Dunia ini adalah panggung sandiwara Allah Ta’ala, dimana Tuhansendiri sebagai dalangnya. Maka kalau sudah tahu rahasianya,tentunya tentram dan bahagia hidupnya. Dan tak pernah mengeluhlagi. Orang yang sudah benar-benar bulat tekadnya, tidak adatakut lagi. Kadang-kadang orang yang telah merasa nikmatnyakurnia tuhan itu, ada yang ingin mati saja, yaitu mati dipangkuan kekasih. Orang yang demikian ini pandangannya Allahsemata dan baik semata dan tersenyum semata. Tak ada lagikebencian, buruk sangka, fitnah dan lain-lain sebagainyaorangyang seperti ini berkata selalu benar dan tak mau dusta lagi.Mereka tidak mengeluh dalam kemiskinan dan cacian orang. Orangini telah melekat alam hati sanubarinya sampai kepuncak ARSYperasaan ridhanya dan suci bersih RUH dan SIRNYA. Hanya dalampandangannya; AKU semata-mata.

Ia tidak lagi mengata : AMALLAH atau ANAL HAQ, atau AKU ZAT, AKUSIFAT. Atau aku hamba, atau aku makhluk atau Aku manusia. Tetapicukuplah dengan isarat : AKU (ANA).

Kalau tidak perlu diam saja. Mereka tidak dapat lagi membedakan,yang mana dirinya dan yang mana Tuhannya dan mana makhluknya.

Ia tidak tahu lagi siapa dirinya dan siapa Tuhannya.

Ia tidak tahu lagi membedakan yang mana dirinya dan yang manaTuhannya dan mana makhluk.

Ia tidak tahu lagi siapa dirinya dan siapa Tuhannya

Ia tidak tahu lagi dosa dan pahala. Hanya ia berkata dengansembarang kata. AL-HAQ ada padanya dan dengan dialah hakikat.Dialah yang bathin dalam hakikat dan dialah yang lahir dalamma’rifat zahirnya Tuhan dan bathinnya Tuhan. Dia berdiri diatashukum, bukan di bawah hukum. Biarpun dia dicela dan dicaci,dimanja dan dipuja baginya adalah sama saja.

134

Inilah manusia Allah yang suci murni dan tiada noda, walaupunsatu titik hitam kata-kata kafir atau gila dianggapnya sebagaisuara merdu bagaikan seorang sufi meniup seruling buluh perindudari surga.

Suara cacian dan hinaan sebagai nyanyian pelepas rindu dikalakesepian, tak mampu manusia memutarbalikkan hatinya atau yangdisebut kalbun salim.

Dia tetap tenang ; tentram dan bahagia.

Allah tetap hadir dalam setiap saat / detik dalam perasaan

Orang yang seperti ini dapat dihitung dengan jari tangan, diaadalah termasuk golongan yang sedikit diantara 72 atau 73golongan. Kami berani menyatakan, bahwa kami termasuk golonganyang sedikit. Yaitu golongan FIYAH QALILLAH.

Dalam istilah sufi disebut keluarga Tuhan.

Artinya : satu haderat dengan Tuhan, bahkan satu kedudukan dansatu kekayaan dengan Tuhan. Satu kekuasaan dan satu kebesaran dansatu kemuliaan. Kamilah Tuhan sekalian alam.

NUR ILAHI memenuhi jiwanya, NUR MUHAMMAD meliputi ujudnya.

Akhlak Allah dalam gerakan dan geriknya. Kalamullah setiap katadan ucapannya. RACHMAN DAN RACHIM dalam setiap pandangannya.Suara ALAIH dalamsetiap pendengarannya.

Kalimah Allah dalam dalam setiap langkah dan tujuannya. SIRULLAHdalam setiap niat dan perasaannya. NIKMAT dan RACHMAD ALLAH dalamsetiap turun naik nafasnya.

ZIKRULLAH dalam setiap denyut jantungnya.

135

HUDAWAATUZZIKRI dalam setiap diamnya. RAHASIA ALLAH dalam setiapakuannya.

Dia ESA dalam ARSYnya dan tunggal dalam melayutnya.

Dia berhaq berkata ; dengan namaku yang maha pengasih lagi mahapenyayang. Segala puji itu hanya untukku. Karena ia dating darikudan kembali kepadaku.

Tahukah kamu wahai makhlukku !

Bukan engkau yang berbuat itu ; tetapi aku juga memuji diriku.Aku memuji diriku atau aku diam saja; apakah aku tidak kuasa ?aku bebas menurut sekehendakku.

Aku jua yang menyuruh dan Aku jua yang mendengar.

Apabila Aku yang menyuruh, maka satu makhluk pun tak ada yangsanggup meninggalkannya. Dan apabila aku ang menengahmu, makasatu makhlukpun tak ada yyang sanggup mengerjakannya. Inilahtanda kebesaranku dan tanda kekuasaanku dalam setiap makhluk.

Apakah kamu masih belum mengerti?

Apakah aku yang ada, maka tak usah kamu takut dengan neraka, dantak perlu kamu mencari surga. Akulah yang berhak menentukannya.Karena aku jua yang berbuat dan yang melarangnya.

Apabila aku menyampaikannya bukan aku yang mewajibkannya apa-apauntukku. Hanya semata-mata aku menyuruhmu supaya masuk kedalamsurgaku. Apakah kamu belum mengerti? Bukanlah aku merindukansurga tetapi surga itu rindu padaku

Dan aku takut neraka ; teapi neraka sendiri lenyap dariku.Akankah neraka itu terbit dari surga?

Surga itu terbit dari AKU.

Pantaskah aku yang sujud kepada surge dan neraka?

Orang yang mencari surga atau takut akan neraka ?

136

Tahukah kamu wahai sekalian manusia ?

Dia ini milikmu dan akhirat itu haqmu

Dia ini zahirmu dan akhirat itu bathinmu

Dia ini badanmu dan akhirat itu jiwamu

Dia ini sifatmu dan akhirat itu zatmu

Zatmu tiada lain daripada zatmu

Dia ini neraka pada hakikatnya. Akhirat itu adalah surga . ia danakhirat adalah satu.

Surga dan nerakapun satu jua. Allah dan Muhammad satu. Kalaubegini manakah neraka itu?

Manakah dunia atau makhluk itu ?. Manakah yang adan danMuhammad ?

Manakah yang jasad dan manakah yang roh itu ? manakah yangmakhluk dan manakah yang Tuhan itu? rohlah kamu kalau masih belummengerti.

Bacalah kitab barincong ; artinya perpisahan antara yang lahirdengan yang bathin. Antara yang batal dengan yang haq. Antaraahli kulit dengan ahli isi. Antara ahli sareat dengan ahlihakikat. Perpisahan antara makhluk dengan Tuhan. Perpisahanantara ahli jahir dengan ahli ibadat bathin.

RINCUNG : tak mau campur baur dengan ahli sareat. Memisahkan diritak mau rapat. Ilmu jahir membawa mudarat.

Hakikat Allah bahagia dunia akhirat. Kitab barincungpusaka lama.Jangan dibuang dilaut merah. Hati bingung didalam dada.

Ingin mati dilautan darah. Kalau belum bertemu, rindukan bulan

Kalau dapat, jangan tak dihiraukan

Sulit mencari, buang anak bini rahasia sejati ilmu robbani.

137

PANTUN ORANG HAKIKAT

KALAU BENAR INGIN TERUSKAN

TUNJUKKAN MUKA TARUH DIDEPAN

PANTANG MUNDUR PAHLAWAN TUHAN

MATI SYAHID DIPANGKUAN TUHAN

KITAB BARINCUNG JANGAN TANYAKAN

TAK ADA JAWAB TUAN DAPATKAN

KALAU PERCAYA SILAHKAN MAKAN

KALAU RAGU SILAHKAN (CEPAT) MUNTAHKAN

BANYAK BICARA RAGU TIMBULAN

BANYAK TANYA, NYATA KETAKUTAN

HATI DUA, MAKHLUK DAN TUHAN

KITAB BARINCUNG UNGGUL DIDEPAN

DATUK SANGGUL GELAR MULIA

ILMU SEJATI TAK MAU DIBELAH DUA

TUHAN DAN MUHAMMAD ADALAH BETA

138

SANGGUL UNGGUL AKULAH TIMBUL

DATUK SANGGUL JELMAAN TUHAN

TUHAN MENJELMA BERNAMA SANGGUL

LIMPAH RACHMAT ABDULLAH TIMBUL

SANGGUL LENYAP DIDALAM MAKBUL

BUKAN AKU BERTAKLID BUTA

KEPADA PIMPINAN ASAL SEMULA

KINI LANGSUNG MENUJU DIA

TUHAN ALLAH TANPA PERANTARA

AKU ALLAH SANGGUL PUN ALLAH

PARA WALI HALIFATULLAH TIDAK BERDUA DIHADERAT ALLAH

WALAU TAK HINA ATAU NABI-NABI ALLAH

RASUL DAN NABI-NABI MANUSIA UTAMA

PANDANGAN JAHIR ADAT DUNIA

AKU ALLAH DIATAS SEGALA-GALANYA

NAMA DAN PANGKAT HANYALAH ASMA

KALAU ORANG BERKATA ; RASUL INI

MULIA DAN NABI INI ADALAH KAYA

SAHABAT DAN AULIA SERTA ANBIYA

139

PARA WALI TARUH DISUKA

DARI KUJAWAB SEMUA KATA

SEMUA ITU ADALAH BETA

MISKIN DAN KAYA, MULIA ADA PADA KITA

SEMUA ALLAH TUHAN YANG KAYA

ADAKAH YANG TINGGI ATAU MELATA

SEMUA MAKHLUK TERMASUK KITA

TUHAN ALLAH KHALIK PENCIPTA

SEMUA KATA DIHADAPKAN KITA

ORANG JAHIL SERTA PENDUSTA

PAKAI JUBAH KAYA PENDETA

HATI BUSUK, JIWA KAYA BUAYA

LAIN DIMULUT LAIN PULA DIRASA

ILMU ZAHIR MENCEGAH KATA

YANG SATU DIBELAH DUA

ALIM ULAMA JANGAN DIPERCAYA

140

KALAU MAKHLUK MASIH BERDAYA

BIAR MALING GAWIAN DUNIA

ILMUNYA AMBIL ASAL SEMPURNA

TIDAK SEMBAHYANG BUKAN UKURANNYA

ILMU SEJATI TUHAN YANG PUNYA

BIAR ALIM DALAM DUNIA

TAQLID BUTA HIDUP PERCUMA

BILA SEMBAHYANG MENCARI BALASANNYA

TANDA MUNAFIK NAMPAK KELIHATANNYA

AMAL SEMBAHYANG TIADA ARTINYA

HATI SIRIK, KATA JIWANYA

AKU ALLAH YANG MENENTUKANNYA

SIAPA KENAL ITULAH SEMPURNA.

Tuhan itulah haqiqat ujud dalam hidup ini

Tuhan itulah haqiqat alam, Alam dan tuhan adalah satu

Maka siapa yang fana dengan Allah, niscaya ia lupa akan dirinya.

Dan berkenalan dengan Allah dalam suhudnya

Siapa tiada melekat Allah, dalam apa yang ia lihat ; nyatalah iamasih terdinding. Seorang ahlul haqiqat yang tiada ber haqiqat.

141

Seorang pencinta Tuhan, yang tiada bertuhan. Dan seorang sareat,yang tiada bersareat.

Dan seorang ahlul ma’rifat, yang tiada berma’rifat. Seorang ahlipikir, yang tiada menggunakan pikiran. Dan seorang ahli tasyauf,yang tiada bertasyauf. Seorang pengenal, yang tiada mengenallagi. Karena yang dikenal dan yang dikenal adalah satu jua.

Yang mencari itu, itulah yang dicari. Artinya ; Tuhan mengenalTuhan.

Lemah dari pendapatan akan mendapat, itulah pendapatan Tuhan.

Jadi siapa kenal akan dirinya, niscaya kenal akan Tuhannya. Sebabdirinya itu tiada lain dari Tuahnnya. Jadi nyatalah tuhan didalamdiri. Diri dalam genggaman Tuhan.

Dengan kata lain ; pemeliharaan Tuhan pada bathin hambanya. Jadikesimpulannya JOHIR TUHAN, BATHINPUN TUHAN.

Dunia Tuhan, akhiratpun Tuhan, yang nyata Tuhan, yang ghoib punTuhan.

Awal pun Tuhan, akhir pun Tuhan

Yang nyata Tuhan, yang ghoib pun Tuhan

Semua itu Tuhan dan Tuhan itu semuanya.

Inilah ilmu ma’rifat yang sempurna.

Inilah ilmu rahasia yang esa yang sejati.

Inilah agama Islam yang sebenarnya.

Inilah iman haq yang diridhai.

Inilah amal ibadat yang bernilai.

Inilah manusia Allah yang suci murni.

Inilah dua kalimah syadahat yang sesungguhnya dan yang sempurna.

142

Disinilah sembahyang mi’roj namanya.

Disinilah puasa yang sebenarnya.

Disinilah yang sesungguhnya yang berzakat.

Disinilah haji yang mabrur.

Disinilah letaknya kebenaran cinta kepada Rasulullah dan

Kepada Tuhandan kepada segala makhluk.

Dan inilah yang disebut: AGAMA

Artinya: ALIF, AGEN DAN MIM.

APAKAH ARTI AGAMA itu.

Dalam arti yang sangat mendalam ialah.

ALIF artinya : ZAT ALLAH.

MIM artinya : SIFAT ALLAH.

AGEN artinya : Antara dua ujud. Yaitu ujud Allah dan ujudMuhammad.

Atau antara ujud Adam dn Ujud Allah.

Baiklah aku susun dengan rapi sekali.

ALIF : artinya ALLAH

MIM : artinya Muhammad.

AGEN : artinya nafsu Syahwat.

Jadi dinding antara Muhammad dengan Allah Ta’ala inilah NAFSU.Siapa sanggup mengalahkan nafsu itu ; berarti bertemu denganTuhan. Inilah arti yang sebenarnya dalam Rahasia ke-Tuhanan.Jangan hanyabisa mengatakan saja. Sedang haqiqat belum tahu.

Haqiqat yang sesungguhnya nafsu itu ialah ; SYAHWAT .

143

Maka saya uraikan dalam beberapa fasal.

1. Yang disebut dal Al’Qur’an yaitu : SYAITON2. Nafsu kebinatangan (hayawan)3. Nafsu yang belum terkendalikan

Siapa yang sudah sanggup mengalahkan nafsu shaiton itu berartitidak adashaitonnya lagi.

Kini menjadilah ia nafsu ZAT HAQ TAALA atau nafsu mutmainnah.Inilah SIROLLAH NAMANYA. Maka apabila datangnya dari ZAT –illahiyah (Zat-ketuhanan) semuanya baik dan semuanya ibadat.Ialah artinya Agama itu. inilah agama yang selamat.

Atau yang lazim disebut : AGAMA ISLAM. Islam itu artinya selamatsejahtera.

Jadi dinding (hijab Allah) itu ialah : yang disebut AGEN itutadi. Apabila musnah Agen itu tadi ; disebut juga AEN. Inilah ZATketuhanan yang mutlak. Marilah kita buka terus rahasia ini. Andasering mendengar orang berkata : Hilangkan titiknya dahulu, barukamu sampai kepada Allah. Baiklah aku dengan rela hatimenerangkannya kepada anda, sesudah itu tutuplah. Baiklah kitamembicarakan kembali antara “AIN” ( ) dan Agen ( ). HurufAIN tidak bertitik.

Sedangkan huruf AGEN ( ) ada titiknya. Maka jadilah ia huruf“AIN” ( ). AGEN

AIN kalau huruf agan itu tadi sudah kita buang titiknya ; makaotomatis orang menyebut “AIN”.

Jadi “AIN ini ZAT ketuhanan yang mutlak (Nafsu ZAT Hau Ta’ala)sedang AGEN itu tadi adalah nafsu shaiton atau nafsu yang batil.Maka bila hilang titik AGEN itu tadi ; berubahlah menjadi “AIN”contohnya ;

Hanya menghilangkan titiknya, jadi sempurna ilmunya. Sama halnyadengan kata-kata AKU. Dan si batal menyebut AKU jua.

144

Disini kita kita hanya menghilangkan akuan makhluk. Bila sudahhilang, hanya akuan Allah saja yang ada lagi. Sempurnalahilmunya.

Inilah cara menghilangkan titik itu tadi. Rahasiakanlah buatsementara. Mudah saja bukan. Semuanya jadi rahasia kalau belumdiketahui.

ISLAM

Dalam artian umum ialah selamat

Artian dalam ma’rifat lain pula.artinya : Allah, Sir, Nafsu, yanghaq, dan Muhammad

Antara Allah dengan Muhammad adalah Sir rahasia dan nafsu zat haqTa’ala.

Apabila dapat menyatukan antara Sir dan nafsu yang haq, maka barubenarlah dapat menyatukan Allah dengan Muhammad. Apabila sempurnayang empat macam ini ; berarti sempurna islamnya dan sempurnaimannya. Dan setelah tersebut tadi.

Sesudah mengetahui yang sesungguhnya arti islam itu ; Barulahdinamakan Islam sejati dan iman yang sempurna. Inilah yangsebenar-benarnya Agama, dan sebenar-benarnya islam dan iman yanghaq. Inilah mu’min sejati dan hamba yang sempurna.

Janganlah hanya mengaku beragama Islam, sedang jiwanya kosongdari Agama.

Demikian pula halnya mengenai akidah/ pendirian seseorang yaitutanpa taqlid buta dan ikut-ikutan orang lain. Kita wajib

145

menyaksikan sendiri, membuktikan sendiri, dan merasakan sendiri.Inilah yang sebenar-benarnya agama Islam yang sempurna.Keterangan, ini merupakan ILMU LADUNI DAN RAHASIA KUDUS.

KEBENARAN DALAM AJARAN TASYAUF

Untuk mengetahui kebenaran dalam ajaran tasyauf ini kita dapatmerasakan sendiri, umpamanya ; mendapat musibah, kita harus sabardan ridha. Dan hanya sanggup tidak berdusta lagi. Jadi dalampandangan kita semata-mata Allah, dan dalam perasaan kita haruskasih sayang. Dalam hidup ini kita telah mengetahui arti AGAMA.

AKIDAHKU : Aku tidak mau taklid buta lagi, walaupun ulama memakaidalil-dalil dan nash yang hebat.

Alhamdulillah kini jiwaku tenteram dan bahagia, hidupku puasdengan nikmat Allah dn setiap saat. Dalam soal ibadah aku akutidak takut sedikit amal. Perasaanku kini tak ada lagi merasakantakut atau gentar. Aku tidak takut dengan neraka dan tidak takutsiksa dan tidak takut sedikit amal dan tidak takut dicela dantidak takut dikapirkan makhluk, tidak takut miskin dan tidaktakut mati. Kata-kata takut itu lenyap semua dalam perasaanku.Sebaliknya ; aku merasa senang, bahagia, kasih saying, sabar,cinta dan ridha. Dan aku telah merasa nikmat didalam nikmat.Semua nikmat, tidak ada bala dan siksa.

Kini aku tidak minta sorga lagi. Sebab nikmat itu sorga, dantelah kurasakan didalam dunia ini.

Dunia nikmat akhiratpun nikmat. Senang nikmat susahpun nikmat.

Tidak ada yang tidak nikmat bagiku. Tak ada yang tak baik bagiku.Tak ada yang tak taat bagiku.

Semua nikmat, semua baik, semua ibadat, semua rahmat dan semuaridha bagiku. Dalam pandanganku tak ada lagi iblis dan shaiton,manusia dan jin, malaikat dan nahi-nahi, semua Tuhan dan Tuhansemuanya. Pendeknya serba Tuhan, tak ada selalu Tuhan.

146

Hanya dengan cara beginilah hamba Allah akan mencapai ketentramanjiwadan kebahagiaan. Dengan inilah caraku mencari kebenaranmutlak dan tidak ada yang lebih bahagia daripada kebahagiaanseorang ahlul ma’rifat.

AKIDAH / PENDIRIAN

Pendirian seorang ahlul ma’rifat ialah tak ragu akan akidahnya,dan tak pernah berubah walaupun dikapirkan orang. Mereka relamati daripada berubah keyakinannya, mati adalah jalan yangterbaik dari semua jalan yang baik. Seorang ahlul ma’rifat takpernah luntur, walaupun dihujani dengan hujan fitnah. Kata-katasesat dan kapir ; dianggapnya sebuah nyanyian seorang sufi yangedang rindu kepada kekasihnya. Mereka tidak peduli akan kata-katahuruf dan suara. Hanya yang penting baginya perasaannya kepadaTuhannya. Apabila cintanya telah bersemi dan berupa penerimaandari haliknya ; disinilah nilai hidup itu. baginya tak gunahidup, tanpa nikmat (ma’rifat). Karena ma’rifat itu adalahjiwanya iman ; dan jiwanya iman adalah ichsan.

Jadi jiwanya Islam adalah iman, dan jiwanya iman adalah ichsan.Apabila jiwa-jiwa itu kosong dari ma’rifat ; samalah hidupnyasebagai seekor binatang buas, yang rakus dan tak tahu diri.Karena akhir tujuan hidup adalah inta dan ridha.

Apabila cinta dan ridha telah bebas dari belenggu kemakhlukansemata. Karena dalam jiwa yang suci, akan melahirkan perbuatanyang suci pula. Dalam jiwa yang kotor, akan melahirkan perbuatanyang kotor pula. Tentang kata-kata suci dan kotor ini ; andatelah ma’lum adanya. Tak usah anda pikirkan lagi. Karena bagianda semua suci, semua halal, semua baik. Tidak ada kejahatandidalam dunia ini. Yang jahat itu dalam artian dunia ialah ;orang yang mengaku ada punya akal sendiri. Dan perbuatansendiri ; yaitu diluar perbuatan Allah. Itulah yang dimaksudjahat atau jahil. Tetapi bagi kita, iman dan toat kapir dama’siat, jahat dan baik ; adalah sama, dan semuanya adalah baik.Tidak ada perbuatan Tuhan itu yang jahat.

147

Bila datang dari Tuhan semua baik. Jadi pendirian seorang ahlulHaqiqat atau haqiqat semata ialah benar-benar sudah bersih darikesirikan ; menyatakan, setiap perbuatan adalah baik, setiapgerak dan geriknya ibadat.

Setiap nafas keluar masuk ; zikir. Jelasnya adalah gerak danadalah puji (ingat).

Pohon dari ingat ini adalah ; Esa/satu (bersatu dalam rahasia).Apabila sudah benar-benar satu dengan seluruh alam dan Tuhan ;itulah kesatuan ujud namanya.

Sahdatul ujud artinya ; semua itu Allah dan Allah. Kalau sudahbegini, inilah yanh disebut Tuhan yang maha Esa. Yang mahasempurna. Kkalau sudah begini katakanlah apa yang kau semuanyabaik, sempurnanya ibadah dan semuanya ibadat yang sempurna.Karena pokok pangkalnya segala kejadian, segala kehidupan dansegala perbuatan telah kita ketahui seluruhnya. Maka dari itujanganlah kita ada perasaan syak dan ragu lagi.

Tidak ada yang perlu ditakuti. Jangan takut kepada Tuhan, karenaTuhn bukan hantu bukan iblis dan bukan jin dan bukan malaikatsemuanya bukan dan bukan.

Adakah orang takut dengan dirinya sendiri?

Adakah orang benci kepada dirinya sendiri?

Dan adakah orang menyiksa dirinya sendiri?

Adakah orang memerintah dirinya sendiri?

Adakah orang menyakiti kepada dirinya sendiri?

Jawabnya :

Yang ada hanya memuji dirinya sendiri

Mencintai dirinya sendiri

Merasa sendiri dan berbuat sendiri

148

Tidak ada yang diperintah dan yang diperintah

Tidak ada yang disakiti dan yang menyakiti, tegasnya karena CINTA

Yang ada hanya memuji dirinya sendiri, merasa sendiri dan berbuatsendiri.

Semua orang merasa benar, mengaku baik dan mulia. Hamper semuaorang merasa dirinya tidak bersalah, tidak berdosa, tidaktercela.

Semua orang mengaku baik dan mulia dan sebagainya.

Hampir semua orang merasa dirinya tidak bersalah, tidak berdosa,tidak bersalah.

Fahamilah kata-kataku ini. Kalau percaya ambil, kalau ragu buangjauh-jauh. Tidak ada paksaan dalam agama Allah, pilihlah sendirisaja.

MAQAM TUHAN

Seorang insan kamil (manusia sempurna) ; bagi mereka, tak adaatau tak perlu lagi kepada sama atau kedudukan , atau denganpangkat. Arif/wali. Atau dengan mengulang-ulang kata-kata hamba,atau manusia atau makhluk. Dia tidak perlu lagi mengata zat atausifat. Apalagi kata-kata sariat dan tharekat, dia tidakmemerlukan lagi kata-kata hakikat ma’rifat.

Hanyalah ia diam dalam malaqutnya dan tunggal dalam jabarutnya.Hanya tinggal AKUdalam isyaratnya. Jadi kata-kata AKU telah

149

mencakup keseluruhan seisi langit dan bumi, Arsy dan kursyi, Luhdan kalam,dunia dan akhirat.

Demikianlah hakikat ketuhanan yang maha ESA. Kembali kepadaasalnya (awalnya). Sebelum ada yang mengenalnya. Belum tahunamanya, apalagi sift dan zatnya. Dan sebelum menjadikan RUH danARAD nya. Sedangkan NUR MUHAMMADIYAH belum ada. Dia berdirisendiri, hidup sendiri, tanpa RUH dan jasad. Jadi pada hakikatnyatidak memerlukan apa-apa cukup dengan AKU. Tidak pakai kata-kataENGKAU. Hanya simpun dalam KALIMAH AKU.

Dan kalimah AKU ini harus lenyap pula dalam huruf dan kata-katadan dalam suara. Artinya: tiada huruf, tiada kata-kata, dansuara. Inilah yang sebenar-benarnya fana dan lenyap dan baqa danbaqaul baqa. Tidak ada diatas ini lagi.

Kata-kata AKU disini hanya ada dalam KAIMINYAK BATHIN. Ada kata,tetapi tiada berkata, ada huruf tetapi tiada berhuruf dan adasuara, tetapi tidak bersuara. Dikatakan diam, tidak berdiam.Dikatakan berdiam padahal tidak diam. AKU disini ialah ALHAQQU.

Jadi akuan orang hawas dengan akuan orang alim/awam adalahberlainan. Akuan orang awam/alim masih konselit. Sedang akuanorang hawas adalah putus hubungan dengan makhluk. Tidak adaduanya lagi, atau siriknya lagi, atau tidak ada berbau makhluklagi. Ia satu rahasia dengan Tuhan dan satu dengan seluruh alam

Dan satu dengan seluruh perikemanusiaan. Satu ujud, satu nyawa,satu rasa, satu rahasia, satu zat, satu sifat, satu asma, satuperbuatan, satu iradat, satu kekuasaan, satu undang-undang dansatu keputusan. Dalam tingkat ini tidak ada lagi dua kata. Ataudua bagian, atau dua zat, dua sifat, dua perbuatan. Semuanyaterlingkup dalam satu kata, satu maksud dan satu tujuan.

Pokoknya serba satu, bukan serba dua. Apabila masih ada merasadua ujud, atau dua perbuatan atau dua bahagi, atau dua pandangan,maka nyatalah ia masih terdinding. Orang yang benar-benarma’rifat kepada Tuhannya, ia tidak meadakan selain dirinya. Tidak

150

meadakan perbuatan lain, selain perbuatan dirinya, dan tidak adapandangan lain, selain pandangan dirinya sendiri. Ia tidakmendatangkan pembela dari langit, atau pengampunan dari luardirinya, ia hadapi semua itu dengan apa yang ada pada dirinya. Iatelah merasa bahwa AL-HAQ ada padanya. AL-HAQ itulah dirinya. DanAL-HAQ itulah jaminannya.

Semua orang menghadap Tuhan, membawa jaminan pahala dankebajikan. Yaitu amal sembahyang dan amal puasa dan seluruhnya,amal-amal kebaikan dengan anggota tubuh.

Tetapi orang yang berada pada maqam Tuhan semata itu; jaminannyatak ada apa-apa. Hanya AL-HAQ jaminannya. Hanya Allah-lah yangmenutupi kekurangan-kekurangannya.

Sebenarnya tidak ada kekurangan-kekurangannya, atau tidak adakelebihannya ; hanyalah itu kata-kata mutiara saja. Lapang dansempit ada pda Tuhan. Tetapi bagi orang hawas, semuanya lapang.Semuanya nikmat dan semuanya Rachmat.

Dunia ini sorga pertama bagi orang buta mata hati, dan akhiratneraka yang kedua.

Sorga itu rasa menikmati ridhanya. Neraka itu puncak kegelisahanmerasai murkanya.

Sorga dan neraka itu lebih dekat kepadamu, daripada kamu pergikesana.

Baiklah aku nyatakan dengan jelas ; sorga itu karena marifat.Neraka itu karena terhijab.

Soal yang lainnya hanya soal yang kedua saja, atau tidak ada soalsama sekali, yang penting kamu telah suci dari perbuatan Allah,artinya bersih daripada perbuatan sirik. Karena sirik itu ada duarupa.

Rupa pertama berupa sirik samar,

Rupa yang kedua berupa syirik yang nampak.

151

Sirik yang halus atau samar ; anda sudah maklum.

Dan sidik yang nampak atau yang terang-terangan seperti di bawahini :

1. Mengadakan sajian atau memberi makanan kepada makhluk haluskartena takut disakiti, atau supaya ia bisa menyembuhkan.

2. Kedua imannya kosong kepada Tuhan, iblis dan syaitan selaludi adakan

3. Karena syaitan selalu diadakan, maka jelaslah dirinyamerupakan syaiton, maka tak segan-segan memberi syaiton.

4. Selama kawan nafsu shaiton belum lenyap dari panddangannyaselama itu pula ia sirik kepada Tuhan.

5. Tobat sirik itu tidak ada, kecuali ma’rifat kepada Tuhan6. Menyembah sesuatu yang bukan Tuhan7. Karena masih ada sirik yang kasar atau sirik durhaka kepadaAllah untuk selamanya. Dan tidak ada ampunannya atau tobatnyakecuali kembali kejalan yang diridhai.

8. Jalan yang diridhai ialah ma’rifat. Inilah suatu peringatanbagi orang yang sempurna akal, tak guna ilmu setinggi langitkalau masih ada berbau sirik. Biar amal seperti sebesar jarahatau sebesar debu, asal diri bersih daripada sirik. Biarbertungging sampai kelangit ; namun sirik bagaikan bukit. Jadiyang utama disini adalh untuk diri sendiri. Jangan bingung kepadapendapat orang lain. Cela dan maki soal biasa saja. Sekianlah.

ZAZAM

Dari kutub utara, sampai kutub selatan.

Dari maghrib dan sampai ke masyrik, dari daksina sampaikepagsina.

Dari ujung dunia, ke ujung dunia, hanya beberapa orang saja yangsampai ketingkat zazam ini. Sedang dunia (didunia) ini hanya adabeberapa daerah besar ini. Maka dari itu nyatalah dapat dihitungdengan jari tangan, orang-orang yang berada pada tingkat ini.

152

Apakah arti zazam?

Apakah arti zazam ?

Zazam artinya : KOSONG

Dalam kitab berincung disebut : ALIF –TITIK KOSONG

Apabila alif dan titik itu sudah lenyap atau sudah karam dalamlautan ahadiyah zat mutlak ; maka semuanya kosong.

ALLAHUMA ; ya Tuhan kami !

Tidak engaku jadikan alam ini kosong saja ; semuanya mengandungrahasia. Didalam kekosongan itu ada rahasia. Hanya satu daerahsatu saja yang sanggup mengisi yang kosong itu. Tidak boleh adadua orang dalam satu rahasia.

Memasuki daerah Tuhan hanya satu saja, tidak boleh lebih darisatu. Pahamkah anda?

Kalau paham diamlah kalau tidak paham simpanlah.

Dalam soal ini tidadk memerlukan pertanyaan. Siapa bertanya, diasendiri menjawabnya. Tidak ada atau tidak boleh ada dua jiwa yangmengisi kekosongan itu. Jelasnya tidak boleh ada perantara guruatau seorang syeh. Langsung berdialog dengan tuhannya sendiritidak ada tawar-menawar dalam soal rahasia ini. Tidak ada emasdan perak menjadi sarat.

Tidak ada anak mas dan anak tiri dalam soal ketuhanan, tidak adalantaran anak dengan orang tuanya. Tidak ada alasan karena nabidan rasulnya yang dibolehkan. Nabi-nabi dan rasul-rasul itu samasaja dengan kamu. Rahasia ini bukan hanya untuk nabi-nabi danrasul-rasul bahkan nabi-nabi dan rasul tercengang melihatumatnya, ada yang sejajar dengan nabi-nabinya atau rasul-rasulnyadi alam baqa nanti. Siapakah orang itu?

Orang itu ialah yang : ZAZAM

153

Dan mereka itu benar-benar sampai kepada maqam ichsan.IchsanTuhan kepada Tuhan. Karena ichsan (zazam) ini diatas dari Islamdan iman, sebab islam dan iman itu adalah termasuk sifat ubudiyah(kehambaan).

Sedang tuhan mempunyai dua sifat utama, pertama sifat kehambaandan kedua sifat ketuhanan.

Aspek luar aradh ; sedang aspek dalamnya al-haq

Jadi orang yang sampai kepada maqam Tuhan (maqam ichsan) atauzazam, maka telah hapusm kedua sifat itu tadi. Karena tidak adasifat yang berdiri diatas zat.

Maka maqam ichsan itu diluar daripada pengetahuan makhluk. Dandiatas dari semua maqam ahlul ma’rifat. Maqam ini disebut dengangelar ; PENELANJANGAN TUHAN.

Sebab tidak ada kitabnya, dan keluar dari dalil / nash yang ada,ia merupakan ilmu laduni dan rahasia qudus. Merupakan ilham danwahyu yang tiada batas.

orang yang berada pada tingkat ini digelari dengan keulunganagama ; atau AL ABQORIA TUDDIHIYAH. Karena ia telah berhasildalam laratannya dalam bakat penganasia. Ia telah bertemu kepadapuncaknya segala puncak. Maka ia berhak disifati dengan gelarkeulungan agama itu tadi (penelanjangan Tuhan), orng yang sepertiinilah yang dimaksud Tuhan dalam firmannya ; tiap-tiap seratustahun ; Aku turunkan satu orang utusanku sesudah Muhammad.

Maka sabda Rasulullah s.a.w. yang berbunyi ; Tidak ada nabisesudahku. Ini bukan berarti; tidak ada utusan sesudahku karenatiap-tiap nabi ; bukan rasul. Tetapi tiap-tiap rasul adalah nabi.

Nabi itu artinya ; menerima wahyu, tetapi tidak menyampaikan.Jadi kata-kata utusan itu tiada batas.

Tiap-tiap seratus tahun ; Tuhan turunkan seorang utusan untukmenyampaikan agama Allah yang haq. Dan ada lagi firman Allah yang

154

berbunyi; artinya aku akan memperbuat agamaku yang haq ini denganseorang lidahnya lacur. Maksudnya ialah : Aku turunkan natiutusanku yang embwa agamaku kejalan yang hak. Yang disampaikannyadengan terus terang tanpa merasa takut dan gentar. Mereka bukatanpa disadari. Artinya ; diluar kesadaran manusia mereka berkatasembarang kata, asal benar. Mereka tidak takut difitnah ataudikapirkan. Bahkan mereka berani mati dalam menyampaikan yang hakitu. apa-apa yang diputuskannya, tak dirubah lagi kehendaknyatidak bertenangan dengan hukum-hukum Tuhan yang azali Tuhan telahberabda : katakanlah semuanya Ku ikuti kemauanmu. Itulah yangdimaksud Tuhan dengan lidah seorang yang lacur. Berkata dengansembarang kata.tetapi semuanya hak dan benar. Karena Tuhan mahamengetahui banyak ulama sekarang yang menyembunyikan ilmu agama.Agama dijadikan pencarian. Dimana bunyi gendrang disitu iamenari. Dimana banyak uang, disitu ia berbunyi. Pangkat dankedudukan, kursi dan kemegahan dijadikan Tuhan. Harta dunia jadirebutan ; kalau hilang jadi pikiran. Gelar ulama jadi kebanggaan.Menghambur fitnah melalui kekuasaan masjid dan mimbar tempatperaduan. Agama dijadikan pokok dalam perpecahan. Hasut-menghasut menjadi-jadi. Orang bodoh makanan si pintar. Masyarakatbingung mencari pemimpin balik belakang akal pun hilan. Supayaaku tidaklah pincang, pilih ulama sulit dibilang. Aku kembalilangsunglah datang. Menghadap Tuhan malikul alam Qur’an danhadits petunjuk jalan. Menuju sempurna dimalam kelam.

KUN MUHAMMADAN

JADIKANLAH DIRIMU MUHAMMAD

NUR MUHAMMAD atau HAKIKAT MUHAMMAD adalah ; HAKIKAT ALAM ; sebabseluruh alam maya pada ini terbit daripada NUR MUHAMMAD juaadanya. Disini para ulama tidak banyak yang mengetahui arti danmakna yang sebenarnya daripada Nur Muhammad itu tadi.

Ia bukan cahaya yang dalam pahaman para kebanyakan orang. Iabukan mat, bukan benda, bukan matahari, bukan cahaya seperti

155

sorot lampu dimalam hari. Tetapi diatas daripada segala-galanya ;diatas daripada cahaya segala cahaya.

NUR MUHAMMAD itu adalah cahaya diatas cahaya yang cerlangcemerlang, tiada cahaya yang lebih bercahaya ang lebih qadimdaripada Nur Muhammad itu. Nur disini adalah cahaya yang abadidan petunjuk hidayah. Nur Muhammad itulah asal segala kejadian,dan dia telah terjadi sebelum apa yang terjadi. Dalam halkejadian dialah yang awal, dalam hal kenabian dialah yang akhirdalam kejadian (kesahiran). Alhak adalah dengan dia, dan dengandialah hakikat. Dialah yang pertama dalam hubungan, dialah yangakhir dalam kenabian, dialah yang bathin dalam hakikat, dandialah yang mahir dalam ma’rifat. NUR MUHAMMAD atau hakikatMuhammad itulah yang memenuhi tubuh Adam dan tubuh Muhammad.

Maka apabila NUR MUHAMMAD atau petujnjuk hidayah Muhammad itutelah masuk kedalam diri kita in; maka otomatis dia membawa cahayyang abadi sepanjang masa. NUR MUHAMMAD atau HAKIKAT MUHAMMAD ituqadim pula. Dan apabila Muhammad mati sebagai tubuh, namun NURMUHAMMAD itu tetaplah ada. Sebab NUR MUHAMMAD itu tiada laindaripada NUR ZAT.

Jadi ALLAH, MUHAMMAD, ADAM adalah satu jua adanya. Insan kamilpun Allah jua ; Muhammad dan Adam pun pada hakikatnya. Jadi padahakikatnya manusia ini adalah Tuhan dalam Rahasia. Tuhan menurutbentu dan surahnya sendiri, maka dari itu Tuhan memerintahkankepada malaikat supaya sujud kepada ADAM.

Disini baiklah hamba jelaskan secara mendalam tentang KUNMUHAMMAD IT TADI. Jangan menetapkan saja kepada Muhammad s.a.wyang di MEKKAH itu atau di MADINAH itu. itu memang yang menjadibibit; bibitnya yang telah ma’rifat. Tetapi carilah hakikat nabiyang ada didalam sekujur wujud kita ini. Sebab Muhammad itu tiadamati-mati dan kekal. Kalau dia mati maka pastilah Dunia ini akanhancur lebur. Semuanya hancur kecuali wajahnya. Jadi padahakikatnya dia tetap hidup dan tiada mati-mati(langgeng selama-

156

lamanya). Oleh sebab itu cobalah cari Muhammad itu, artinya ;RASA TUHAN yang ada disekujur wujud kita pribadi.

disekujur kita pribadi, kalau sudah ketemu tentu saja ma’rifatkepada zat tuhan yang Maha agung itu.

ketahui olehmu bahwa ma’rifat seseorang itu tidak akan dapatdilihat dengan mata kepala ini, tetapi tetap saja kta ini tidakpunya daya upaya, selain rasa Tuhan yang maha kuasa, yang tetapmengetahuinya. Tetapi hanya yang goib diwujud kita ini harus bisaketemu, supaya bisa pulang keasalnya semula. Yaitu kerasa yangdahulu itu, yaitu pulang kepada rasa Allah atau rasa Tuhansemula. Sebab kalau tidak ketemu sekarang ini tentu nanti tidakakan bisa pulang kembali kepada rasa semula. Yaitu kepada RASAyang haq itu, maka dari pada itu ma’rifatullah lain tidak. Dankalau belum ma’rifat dikhawatirkan matinya sesat sekarang barulahkita berkisar pula kepada membicarakan SUMBER yang satu.

HAKIKAT RUH itu ialah bukti nyatanya rasa. (hakikat nyawa).Sedang rasa itu adalah beberapa unsure nafsu atau beberapa fasalnafsu. Adapun yang disebut atau yang dimaksud kehidupan yangkekal abadi itu adalah : hidupnya illahi Robbi. Yaitu yangbersifat terang-benderangnya, yang tiak terkena mati dan meliputiseluruh alam ini. Begitu pula seperti Arsy, kursyi, sorga danneraka yang meliputi semuanya itu, oleh karena itu ia merupakansifat hidup Tuhan Allah azzawazalla. Jalan yang demikian inidisebut oleh kaum sufi, SAMUDERA HIDUP. Sedang bibit nyawa itudisebut hidupnya seluruh bentuk dan jasad ; sekalipun sampaikepada bakteri, dan kuman-kuman yang sangat kecil sekalipun. Jugamanusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan apapun jua yang bernyawaatau yang hidup didalam seluruh semesta ala mini, semuanyabersumber dari yang satu itu jua adanya. Sedangkan segalakehidupan didalam dunia ini tidak terbilang banyaknya, hanyalahCuma itu hanya nyawa. Yaitu yang ada disemua bentuk jasad kitaini. Dan janganlah kita memahami bahwa satu Tuhan itu terbagi-bagi miliyuran jiwa.

157

Lalu sedikt demi sedikit akan menjadi kurang. Maka dari itujanganlah salah mengerti, bahwa zat Tuhan itu tidak ada berubahsedikit juapun. Tetapi tetap saja langgeng tidak berkurang dantidak akan bertambah lagi. Karena zat Tuhan yang hakiki itu tidakpernah rusak dan tidak pernah binasa oleh apapun.

Sekarang baiklah kita umpamakan atau kita buat sebuah missaluntuk memudahkan paham kita. Umpamanya didunia ini kita nyalakansatu lampu dan lampu itu kita tutup dengan satu kawat kasa yangsangat halus dan menggelembung. (cembung). Dan kawat kasa itubermiliyunan lubangnya, yaitu lubang kawat kasa itu.

Yaitu lubang kawat kasa itu tadi. Jadi setiap lubang cembung ituadalah sebagai nyawa, satu pula.maka jelaslah kepada kita bahwasetiap lubang kawat kasa tersebut memiliki satu nyawa. Danlampunya hanya yang satu itu jua adanya.

Demikianlah yang menjadi kita bagi seluruh manusia, ataupunmakhluk yang lainnya.

Begitulah sebuah contoh untuk jadi perbandingan dan untukmemudahkan faham kita adanya. Kalau tidak ada contoh danperumpamaannya, maka sulitlah kita memahaminya. Maka dari itusetiap seorang guru atau seorang ulama tasauf haruslah banyakmemberikan contoh dan perumpamaan supaya si murid mudahmemahaminya. Jadi yang sebenarnya yang sulit itu bukanlahguruulama itu, tetapi yang ulit itu adalah si muriditu sendiri.Didalam penuntutan itu ata menuntut ilmu tasauf yang utama sekaliialah FAHAMNYA.

Makanya dicari dengan jalan berbelit-belit. Tuhan tidak keberatanmenganugerahi kita dengan rahasia ma’rifatnya. Hanyalah kitadisuruh memahami dengan fahamnya. Tidak seorangpun yang faham,kecuali dengan fahamnya. Karena didalam ilmu ketuhanan itu tidakseorangpun mendapatkan KIMMIZATNYA, kecuali dengannya jua.

Demikianlah agar kita menjadi maklum adanya.

158

---oo0oo---

Fasal pada menyatakan artinya yang bernama Alam itu, maka adasatu-satunya tersebut bahwasannya ini soal dan jawab,enjunjungkan yang mana yang dinamai JAMAL A’LAM.

Didalam tubuh kita ini bernama manusia, dan yang dinamai kursyiitu apa ?Dan yang dinama CUPU GADING itu apa ?Yang dinama MANI ASTAGIN itu apa?Yang dinamai Alam awal itu apa?Yang dinamai PADANG TEPI LAUT itu apa?Yang dinamai KUDA SAMBRANI itu apa?Yang dinamai MALAIKAT itu apa?Yang dinamai akan alam JABARUT itu apa?Yang dinamai SRI KAMINTING itu apa?Yang dinamai BUKIT TURSINA itu apa?Yang dinamai MEKKAH itu apa?Yang dinamai MADINAH itu apa?Yang dinamai TIANG ARSY itu apa?Yang dinamai GUNUNG JABAL KAP itu apa?Yang dinamai KAWAH NERAKA itu apa?Yang bernama qur’an 30 huruf itu apa?Yang bernama LOH MAHFUD itu apa?Yang bernama KALAMULLAH itu apa?Yang bernama ZIKIR RAHMAN itu apa?Yang bernama ALAM UHUK itu apa?Yang bernama KIRAMAN itu apa?Yang bernama KATIBIN itu apa?Yang bernama MAKAM RASULULLAH itu apa?JAWABYang bernama JAMAL A’LAM itu KEPALAYang bernama kursyi tempat duduk satYang bernama CUPU GADING itu UBUN-UBUNYang bernama MANI ASTAGINA itu dibawah ubun-ubun

159

Yang bernama ALAM AWAL antara kedua keningMaka soal CUPU GADING itu apa isinya dan manik agina itu apaIsinya, maka jawabnya : CUPU itu malunya perempuan akan ininyadan ASTAGINA itu percintaan perempuan akan isinya.Yang bernama padang tepi laut itu MATA.Yang bernama KUDA SAMBRANI itu BIJI MATA.Yang bernama alam jabarut itu MATA YANG HITAMYang bernama SRI KAMUNTING itu ORANG-ORANG MATA.Yang bernama ALAM JABARUT MATA YANG HITAMYang bernama BUKIT TURSINA HIDUNGYang bernama MEKAH ITU PIPI KANANYang bernama MEKAH ITU PIPI KANANYang bernama MADINAH ITU PIPI KANANYang bernama TIANG ARSY ITU BATANG LEHERYang bernama GUNUNG JABALKAP ITU RAGUYang bernama KAWAH NERAKA ITU MULUTYang bernama KAWAH NERAKA ITU MULUTYang bernama QUR’AN ITU 30 HURUF ITU GIGIYang bernama LUH MAHFUD ITU LIDAHYang bernama KALAMULLAH ITU AMAL LIDAHYang bernama ZIKIR RAHMAN itu DIBAWAH LIDAHYang bernama ALAM UHUK ITU LUBANG HIDUNGYang bernama KINAMAN ITU BAHU KANANYang bernama KATIBIN ITU BAHU KIRIYang bernama MAKAM RASULULLAH itu ialah orang yang MA’RIFATkepada ALLAHYang bernama tempat sujud itu DAHIYang bernama telapak nabi mi’raj itu ialah antara hidung danbibir kita yang diatasYang bernama KAIN ASANDUSIN ialah TELAPAK TANGANYang bernama AIR JAM-JAM JAMILLAH ialah AIR MATAYang bernama MINYAK ZAITUN ialah disamping hidung kiri dan kananYang bernama TOMDIL itu ialah TERGANTIYang bernama MI’RAJ itu BERJALANYang bernama IHRAM itu TERPANDANGYang bernama MUNAJAT itu BERKATA- KATA.

160

Sekianlah.

ILMU TASYAUF

Bertemunya manusia kepada Tuhan dan sampainya kepdanya, itulahpuncak harapan, dan dengan itulah dia mencapai kebahagiaan dankerajaan besar. Bahkan dengan itulah ia akan lupa dan terhiburdari sesuatu selain Allah Ta’ala. hilangkan pandangan makhlukkepadamu, karena puas dengan penglihatan Allah kepadamu danlupakanlah perhatian/menghadap makhluk kepadanya, karena melihat;bahwa Allah menghadap kepadamu. Nikmat disebabkan, oleh karena melihat dan dekatnya kepada Allah.Demikian pula siksa itu walau bagaimanapun aneka ragamnya, hanyakarena terhijab, dan sempurna nikmat itu, karena melihat kepadazat Tuhan yang maha mulia. Maha suci Allah yang sengaja tidakmember tanda kepada walinya kecuali sekedar untuk mengenalkepadanya. Sebagaimana tidak menyampaikan dengan mereka, kecualikepada orang yang hendak disampaikannya untuk mengenalAllah;itulah hikmah yang maha tinggi. Dan siapa benar-benar sudahmengenal kepada Allah, maka pastilah dapat melihat dalam tiap-tiap sesuatu.Tidak/tiada suatu nafas yang terlepas yang terlepas daripadanya(daripadamu), melainkan disitu pula ada takdir Allah diatasmu.Semua manusia dalam alam ini sudah tergambar dalam/dilluh mahfutidak ada kehendak makhluk yang mesti berubah. Perubahan ituhanya dalam pandangan syariat. Sedang dalam pandangan hakikathanya Allah yang maha mengetahuinya.Kehendak Allah tidak ada yang tertegah, semua berjalan denganhikmahnya. Jadi kesimpulannya: kehendak makhluk adalah terbatas,

161

sedang kehendak Allah tidak ada batasnya. Maka daripada itu orangyang paham ialah;orang yang bergembira dalam hidupnya, bergembiradengan Allah dalam setiap nafasnya keluar masuk. Orang yang sudahpaham ialah tidak menanyakan lagi apakah boleh berubah atautidak; dia telah sunyi dengan Allah. Maksudnya ialah : sudah satuiradat dengan Tuhannya. Tidak ada lagi duanya. Apabila sudahmenunggal dengannya, maka nyatalah Allah yang berlaku dalamsegala hal. Karena lapang dan sempit ada pada Allah saja. Andaikan Allah membukakan NUR seorang WALI yang berbuat dosaumpamanya : niscaya cahayanya memenuhi antara langit dan bumi.Apalagi dengan NUR cahaya seorang WALI yang taat. Tentu dapatkita membayangkan, bukan ?Andaikan Allah membukakan hakikat kewalian seorang WALI, niscayaakan disembah orang. Sebab ia telah bersifat dengan sifat-sifatAllah. Dan siapa tidak puas dengan pandangan dan penglihatanAllah dalam amal perbuatan dan dalam perkataannya, maka pastiorang itu kemasukan ria atau atau masih terdinding dengan Allah.Bagaimana dapat dibayangkan bahwa Allah dapat dihijab olehsesuatu. Padahal Allah yang menzahirkan atau menampakkan segalasesuatu.Bagaimana mungkin akan dihijab oleh sesuatu.Padahal Allah yang Nampak zahir pada segala sesuatu.Bagaimana akan mungkin dihijab oleh sesuatu. Padahal dia jelas dari segala sesuatu.Bagaimana akan dhijab oleh sesuatu.Padahal Allah lebih dekat kepadamu dari segala sesuatu.Bagaimana akan mungkin dihijab oleh sesuatu.Padahal dia terlihat dalam tiap sesuatu.Sesungguhnya yang menghijab engkau daripada melihat Allah itu,karena dekatnya Allah kepadamu.Allah yang menjahirkan segala sesuatu, karena Allah yang bersifatbathin. Dan Allah yang melihat adanya segala sesuatu, sebab Allahitulah yang johir atau yang jelas pada tiap-tiap sesuatu.Bagaimana Allah akan terhijab dengan sesuatu. Padahal semata yangterhijab itu semata-mata nur illahi, dan pada segala tempat Allahberada dan tetap hadir, tak pernah goib. Andaikata Allah tidak

162

johir pada benda-benda alam ini, tidak mungkin adanya penglihatanpadanya. Dan andaikan Allah mengahirkan sifat-sifatnya, pastilahlenyap alam bendanya.Bagaimana akan mungkin dihijab oleh sesuatu,Padahal andaikan tidak ada Allah, niscaya tidak aka nada segalasesuatu. Demikianlah kebijaksanaan Allah atas semua makhluknyaatau hambanya.

MANUSIA INI ADA DUA MACAM :

PERTAMA ADA YANG MENDAPAT KARUNIA ALLAH, SEHINGGA IA BERBUATTAAT KEPADA ALLAH. MAKSUDNYA IALAH MENGERJAKAN SURUH DANMENINGGALKAN TEGAH.KEDUA ADALAH, YANG DENGAN TAATNYA KEPADA ALLAH, SEHINGGAMENCAPAINYA KEBESARAN KARUNIA ALLAH.

NUR IMAN SEORANG SUFI

Dengan NUR cahaya matahari, seorang dapat melihat benda-bendaalam ini. Tetapi dengan NUR cahaya iman keyakinan yang mendalam,engkau dapat langsung melihat Allah yang menjadikan benda alamini.Amal perbauatan apakah yang paling dekat kepada murka Allah?Amal yang tidak disukai Allah ialah : karena melihat kepadadirinya sendirinya dan lebih jahat lagi kalau ia menuntut upahbalasan itu karena amalnya.Bagaimana engkau minta upah atas amal perbuatanmu?Sedang engkau sendiri tidak ikut berbuat.Nur itulah yang menerangi dan basyirah atau matahari itulah yangmenentukan hikum.Dan hati yang melaksanakan dan menggagalkannya.NUR itulah yang menerangi baik atau buruk ; lalu dengan matahariditetapkan hukum, dan setelah itu maka hatilah yang melaksanakanatau yang menggagalkannya.

163

Sebab hati itu RUHANI, dan RUHANI itu ialah yang bersifatketuhanan atau luhud.Alam ini berupa kegelapan, sedang yang meneranginya hanya karenatampaknya Allah padanya. Maka barang siapa yang melihat alam, tapi tidak meihat Allahdidalamnya, atau sesudahnya ; maka nyatalah orang itu buta matahatinya.

---oo0oo---

WAL AWAL WAL ACHIR ALLAHUSSAMA WATIWAL ARDIWAL JAHIRU WAL BATHINU LILLAHISSAMA WATIWAL ARDI

LAHU KUSSAMA WATIWAL ARDI

ALLAHUL LAZI KHOLAQOSSAMA WATIWAL ARDI

LAHURUFIN ALIF TIDAK KOSONGWALA SAUTIN

FA LAM ALIF

KOSONG TITIK ALIF

164

ALLAH MUHAMMAD ADAM

AHADIYAT WAHDAH WAHDIYAT

ZAT SIFATAF’AL

ALIF _________ TERBANG

LA HURUFIN WALA SAUTIN

TIADA HURUF TIADA SUARA

INILAH DIA JIBU

ALIF TERBANG INI DIBUNYIKAN MENJADI : A.I.U

(AKU INI HIDUP) ATAU DENGAN LAIN KATA :

AKU TUHAN, IA TUHAN, UJUD TUHAN

SEMUANYA SIMPUN KEPADA HU ; DAN HU ITU LENYAP

DALAM JIBU, ARTINYA ;

TIADA HURUF DAN TIADA SUARA

INILAH AHIR PERJALANAN SEORANG SALIK/ PENUNTUT

KAUM SUFI ATAU AHLI PERJALANAN

DEMIKIANLAH ADANYA.

165

---oo0oo---

ZAT …………………………………JIBU

SIFAT ……........................Kenyataan ZAT sifat namanya(rupa)

166

ASMA ……………………Kenyataan ZAT, Asmanamanya

AF’AL ……………………..Kenyataan ZAT Kelakuan namanya

SYAREAT

THAREKAT

HAQIQAT

MA’RIFAT

167

168

Keterangan di sebelah

ALIF ADALAH ZAT

LAM AWAL ADALAH SIFAT

LAM ACHIR ADALAH ASMA

HA ADALAH AF’AL

INILAH YANG BERNAMA ALLAH YANG SEBENARNYA

ALIF KENYATAAN HAYATULLAH ZAT

KAF KENYATAAN ALIMULLAH

169

BA KENYATAAN KUDRATULLAH

RO KENYATAAN IBADATULLAH

INILAH KEMAHA BESARAN TUHAN ALLAH AZZAWAZALLA

LIHAT DISEBELAH

KALAU KITA SIMPUNKAN MENJADI SATU

1. ALLAH : ADALAH NAMA BAGI ZAT YANG WAJIBAL WUJUD

AKBAR : ADALAH NAMA BAGI SIFAT HAYATULLAH ZAT

2. ALLAH : NAMA BAGI BATHINALLAH TA’ALA

AKBAR : NAMA BAGI ZAHIR

JADI YANG SEBENAR-BENARNYA TAKBIR ITU ADALAH :

MENUNJUKKAN KEADAAN ALLAH PADA MUHAMMAD

ARTINYA : ZAHIR TUHAN ADA PADA MUHAMMAD

DAN BATHIN MUHAMMAD ADA DI TUHAN

BER-ARTI : YANG MENYEMBAH JUGA YANG DISEMBAH

MAKA YANG BERLAKU DALAM KEADAAN SEMBAHYANG ITU

ADALAH RAHASIA ALLAH SEMATA-MATA

170

DALILNYA : LAYA’ BUDULLAH ILLALLAH

ARTINYA : TIADA YANG MENYEMBAH ALLAH, HANYA ALLAH

---oo0oo---

NAIKNYA NAFAS SHIFAT

TURUNNYA NAFAS ZAT

171

HILANGNYA NAFASASMA

NAIKNYA NAFAS, BUKAN HURUF

TURUNNYA NAFAS, BUKAN SUARA

ATAU PUN DENGUNG

172

LENYAPNYA NAFAS TURUNYA NAFAS NAIKNYANAFAS

BERSATUNYA NAFAS.

173

AKU INI HIDUP

174

LA HURUFIN WALA SAUTIN.

TIADA HURUF TIADA SUARA TIADA KATA-KATA.

175

KUDRAT IRADAT ILMU

HAYAT

INSAN INSAN

INSAN IMAN

RAHASIA ISLAM

NYATA TAUHID

HATI MA’RIFAT

TUBUH MA’RIFAT

176

SAMA BASAR KALAM

SHIFAT 7

ZAT

TA’ALA SANI TA’AIN AWAL LA TA’AIN ROH IDHOFI UJUD IDHOFI ALLAH RAHASIA SIR ZAT ROH ROH

NYAWA

PENGRASA PENGLIHAT PENDENGAR PENCIUM

177

AF’AL

SIFAT

ASMA

LAISA

KAKI PUSAT DADA KEPALA

Maghrib Ashar ZohorSubuh

ISYA : meliputi seluruhnya ataupun dengan kata lain zahir bathin

NYAWA ADAM

SAREAT : TUBUH

TAREQAT : HATI

HAQIQAT : RUH

MA’RIFAT : RAHASIA NYAWA MUHAMMAD

178

.

I

FANA MUHAMMAD

PADA ALLAH

NUR MUHAMMAD NUR ALLAH

HA ALIF

“WAL AWAL WAL ACHIR”

NAH : INILAH ZIKIR MARIFAT ATAU

RAHASIA (SEMPURNA)KENAL DAN MENGENAL

179

HA ALIF

AKU ADALAH AKU DALAM SEGALA HAL

Tidak akan diucapkan kalimat AKU : melainkan oleh orang yangberkawan dengan kelengahan dan oleh setiap orang yang terhijab

180

TIDAK BERHURUF TIDAK BERSUARA DAN

TIDAK ADA KATA-KATA

oleh hakikat. Tidaklah semuanya benar bagi orang yang ber-AKU-AKU. Engkau berani mengatakan AKU ; sedang engkau masihterhijab/terdidinding dari padaku. Pesona dunia ini masihmencekam dirinya (dirimu), masing-masing akan menyambar dirimudengan seruan kepad zat dirimu, engkau saja masih didalamkegaiban yang kelam daripadaku. Maka apabila engkau telah melihatAKU; dan akupun telah bernyata dihadapanmu, maka tetapkanlahketeguhanmu, maka tiada Aku lagi, melainkan aku.

Telah kuciptakan atau kuadakan untukmu dan untuk sesuatu menjaditujuan ; antara lain tujuan itu ialah ; CINTAMU KEPADA DIRIMUSENDIRI.

Itulah tetesan waham atau kalimat yang engkau warisi. Kata-kataAku adalah egomu sendiri ; Aku berlepas diri dari anggapan yangdemikian. Dan tidak lain ZAT itu, melainkan kepunyaanku jua. Dantidak lain AKU itu, kecuali hanya untukmu semata.

Akulah yang dia itu : dan adapun hakikatmu itu bukanlah pulapersoalan. Hanya sesungguhnya engkau berada pada pembagian yangbersifat waham atau dugaan saja (sangka-sangka).

Hal ini disebabkan karena caramu berfikir dan pencapaianmu padapendakian jiwa dan persoalan. Engkau dalam setiap saat terbagikepada : “menyaksikan dan disaksikan

Dua menjadi satu dalam bentuk perjodohan. Jiwa yang mencapai danpersoalan yang dicapai. Adapun hakikatnya sendiri tersembunyijauh dibalik perjodohan itu, meninggi atasnya, jauh dari segalaitu semuanya. Sekarang engkau bukan lagi ZAT dan perjodohan;tetapi engkau hanyalah RUH dari RUHKU, tiada nisbah bagimumelainkan padaku. Engkau tidak mengungkapkan hakikat ini, kecualidikala terangkat daripadamu tirai penutup dan engkau memandangkuketika itulah engkau telah lenyap dari pada dirimu yangberjodohan yang bersifat serba duga/waham (sangka-sangka).

Dirimu yang sebenarnya yang bukan ZAT dan bukan pula daripersoalan. Tetapi hanya engkau semurni-murni RUH yang tidak

181

terbagi-bagi atau JAUHAR, meninggi, tidak nisbah melainkankepadaku. Maka engkau tidak lagi mengulangi mengata AKU.

Melainkan engkau mengatakan “ENGKAU TUHANKU”

Akumu itu adalah rahasiaku jua adanya. Sebab telah engkauketahui, bahwa AKU adalah untukmu semata. Dan sekarang engkauadalah hambaku, Hai hambaku.Jika engkau sudah melihatku, maka tiada lagi engkau dan apabilaengkau telah tiada, maka tiada lupa ada tuntutan dan apabilatiada tuntutan hilanglah sebab, dan bila sebab telah lenyap tiadalagi nisbah, sampai disini sirnalah hijab.

CINTA MUTLAKCinta hakiki tak mau dibelah dua, dia tetap satu, dia rahasia.Inilah akidah/pendirian seorang sumber segala akal yang mengaturalam ini, yang terbit daripadany karena se-mata-mata limpahandan anugerah.Puncak segala akal ialah aqlul faal atau akal pembuat dan dialahyang mengatur bumi dann segala yang ada dalam bentuknya yangtetap. Dan dialah masdar atau tempat timbul jiwa insane. Olehkarena jiwa-jiwa itu senantiasa ingin hendak kembali kepadanyamaka apabila manusia menyediakan dirinya untuk belajar danmenuntut dan merenungi dan tidak puas-puas/ tidak bosan-bosanmenyediakan sedalam-dalamnya, niscaya akan beroleh dia akankebahagiaan yang dimiliki orang lainnya yaitu dengan ma’rifatulkamilat atau pengetahuan yang sempurna. Dan hakikat mujaradatatau hakikat semata, sampai tercapai pertemuan dengan al aqlulfaal. Permulaan dan kesedahan ujud adalah ALLAH. Diatasnya tidakada apa-apa lagi, walaupun Adam dia jadi sendirinya dan tidakberkehendak kepada penciptanya/pencipta lainnya buat menciptakandirinya. Karena demikian timbullah bertali-tali dan berlingkar-lingkar yang tiada putus-putusnya. Kainat atau segala yang ada,yang lainnya adalah mashor atau kenyataan daripada adanya,

182

daripada ilmunya dan iradatnya. Dan daripadanyalah terambil hayatseluruhnya. Memang alam itu adalah mendatang atau ardi. Sebab ituyang ada itu hanya satu pada hakikatnya. Bahkan dialah ujudsemata, kainat yang Nampak. Jadi fahamnya kembali kepada keesaanujud jua.Beramal bukan ingin sorga dan bukan pahala takut akan nerakaTetapi karena CINTA. Dan yang ada dalam diri sendiri.Karena itu adalah tumpahan segala cinta. Jadi siapa-siapa yangtelah sampai kepada cinta hakiki atau cinta mutlak atau cintaqudus, maka mereka berhak disebut INSAN KAMIL, atau dengan katalain, MUHAMMAD INSAN KAMIL.Muhammad insan kamil itu ialah: orang yang ber-akhlak denganakhlak Allah. Orang yang bersifat dengan sifat Allah. Orang yangberakal dengan akal Allah. Orang yang berbuat dengan perbuatanAllah. Orang yang berpandangan dengan pandangan Allah.Semuanya demi Allah, bukan demi itu dan ini.Orang yang seperti ini pandangannya hanya satu ialah : SEMUA ITUALLAH DAN ALLAH ITU SEMUANYA.Inilah yang hamba maksud dengan : FANA DALAM CAHAYA DAN LEBURDALAM API. …………………………………………………………….

demikianlah akidah atau pendirian seorang wali semoga kitademikian pula hendaknya.

---oo0oo---

YANG DIMAKSUD MA’SIAT BATHIN

183

1. Minta habarkan dan minta didengari oleh orang tatkala berbuatibadat (sembahyang).

2. Ria, minta dilihat orang waktu ibadat3. Membesarkan diri – angkuh-sombong - menghina orang lain4. Hasad – dengki akan anugerah Allah Ta’ala kepada orang lain 5. Al-Haqad – dendam pada orang lain6. Hubul Mal –kasih akan harta dunia, kikir berbuat sedekah7. Hubul Jah – kasih akan kejahatan8. Hubul mada – kasih untuk dipuji9. Hubul dunnya – kasih akan dunia malas beribadat untuk akhirat10. Ujuh – menyebut-nyebut orang lain dengan sindiran

Demikianlah yang dimaksud dengan maksiat bathin. Semoga kitasekalian sungguh-sungguh terlepas daripada yang 10 (sepuluh)pasal tersebut.

---oo0oo---

BISMILLAHIRRACHMANNIRRAKHIM

Alhamdulillahi robbil alamin washolatu wassalamu ala asrofilanbiya wal mursalin wa’ala alihi wasahbihi ajmain amma ba’du.Asal suatu risalah yang kecil yang menyatakan usul bagida ALIkepada RASULULLAH S.A.W. barang siapa mengetahui jalan sempurnaamalnya ini. Bermula sembah asiyidina ALI.Ya Tuhanku apakah Syari’at, tharikat, hakikat, dan ma’rifat itu.

Jawab Rasulullah Syareat itu pada TAUBATTharikat itu pada HATIHakikat itu pada RUHMa’rifat itu pada ZAT ALLAH

184

Sembah syaidina ALIYa tuhanku apakah syareat, tharekat, hakikat, dan ma’rifat itu,samakah, samakah berlainankah amalnya.

Jawab Rasulullah s.a.wAsalnya orang sareat dan tharikat ; semata-mata mengerjakansegala pesuruh.Amalnya orang hakikat ; mengesakan Zat AllahAmalnya orang ma’rifat : tetap pada Zat Allah

Sembah Saiyidina ALIYa Tuanku adapun syareat, tharekat, hakikat, dan ma’rifat,berlainankah atau samakah nafsunya.

Jawab Rasulullah s.a.wSyariat, nafsunya, amarah, matinya hancur lebur/cerai beraiTharekat, nafsunya sawiyah, matinya kurus keringHakikat nafsunya lawwamah, matinya lamak gemuk putih kuningMa’rifat nafsunya mutmainah, matinya lenyap dalam kubur

Sembah saiyidina ALI ya tuanku adapun syareat, tharekat, hakikat,ma’rifat, berlainankah atau samakah sembahyangnya.Jawab Rasulullah s.a.wSembahyang orang sareat akan kiblat. Menghadap baitullah membarahatinya bercahaya.Sembahyang orang tharekat membara hatinya bercahaya, kiblatnyamenghadap Baitul makmur.Sembahyang orang hakikat kiblatnya menghadapa Arsy membarahatinya bercahaya.Sembahyang orang ma’rifat kiblatnya menghada seperti firman Allahs.w.t. didalam al-qur’an.FA’ATIMALLA TUWALLU FASSAMA WAD HULLAHBarang siapa dimana kamu menghadap akan mukamu/wajahmu, atauakalmu, rohmu maka disanalah wujud Allah bercahaya-cahaya danimannya terang tiada sepertinya.

185

Sembah sayisina ALIYa tuanku adapun syareat, tarekat, hakikat dan ma’rifat,berlainankah atau samakah pekerjaannya.Jawab Rasulullah s.a.wPekerjaan sareat itu : mengucap syahadat, sembahyang, puasa,memberi zakat dan naik haji.Pekerjaan tarekat itu : mentasdikkan barang yang diamalkannyaPekerjaan hakikat itu : senantiasa tetap adanya dan mengesakanzat Allah Ta’ala menepikan barang lainnya.Pekerjaan ma’rifat itu: semata-mata tetap adanya dan sendirinyazat Allah Ta’ala Sembah sayidina Ali Ya Tuanku adapun sareat, tarekat, hakekat dan ma’rifat,berlainankah atau samakah alamnyaSabda Rasulullah s.a.wSareat itu ialah : alamnya perjalanan tubuhTarekat itu ialah : alamnya malakut perjalanannya hatiHakikat itu ialah : alamnya jabarut perjalanannya RUHMa’rifat itu ialah : alamnya lahud perjalanannya SIR

Sembah sayidina AliSyareat, tharekat, hakikat, ma’rifat, samakah ilmunya.Sabda Rasulullah s.a.wSareat itu ialah : ilmunya yakinTharekat itu ialah : Ainal yakinHakikat itu ialah: Haqul yakinMa’rifat itu ialah : Kamallul yakin

Sembah Sayidina AliApakah yang empat itu sama kebangkitannya?Sabda Rasulullah s.a.wKebangkitan sareat ialah : taubat sekalian dosaKebangkitan tarekat ialah : sabar dan ridha akan qudrat AllahKebangkitan hakikat ialah : syukur akan barang yang datingdaripada Allah swt.

186

Kebangkitan ma’rifat ialah : ikhlas menyerahkan dirinya kepadaAllah Ta’ala.Maka sembah Sayidina AliYa tuanku orang yang ampuk itu apa kejadiannya.Sabda Rasulullah sawAdapun sareat itu ialah : kejadiannya af’alAdapun tharekat itu ialah : kejadiannya asmaAdapun hakikat itu ialah : kejadiannya sifatAdapun ma’rifat itu ialah : kejadiannya zatSembah Sayidna AliAdapun yang empat (4) itu apakah atas zatnyaSabda Rasulullah sawAdapun sareat itu ialah : kulit dan bulunyaAdapun tharekat itu ialah : darah dan dagingAdapun hakikat itu ialah : urat tulangAdapun ma’rifat itu ialah : otak dan sumsumSembah Sayidna AliYa tuanku adapun yang 4 itu apakah maujudnyaSabda Rasulullah saw

Sareat itu ialah : pendengarannyaTharekat itu ialah : penglihatannyaHakikat itu ialah: penciumannyaMa’rifat itu ialah : pengrasanya

Sembah Sayidna ALIYa tuanku adapun yang 4 (empat) itu berlainankah RohnyaSabda Rasulullah sawSyareat itu ialah : RohaniTharekat itu ialah : RahmaniHakikat itu ialah: Roh IdofiMa’rifat itu ialah : Robbani

Sembah Sayidna ALI

187

Ya, tuanku : Apakah yang tinggi tiada rendah Yang hidup tiada mati. Yang luas tiada sempit Yang benar tiada salah Yang menghadap tiada membelakangi Yang manis tiada pahit Yang ruh tiada duaSabda Rasulullah s.a.wYang tinggi tiada rendah itu AllahYang hidup tiada mati itu AllahYang besar tiada kecil itu AllahYang hampir itu tiada jauh itu AllahYang luas tiada sempit itu AllahYang menghadap itu tiada membelakangi itu AllahYang suci itu tiada nazis itu AllahYang manis tiada tiada pahit itu AllahYang ESA tiada dua itu Allah

Sembah Sayidina ALIYa, tuanku dapatkah hamba peroleh ilmuyang dimiliki itu?

Maka sabda Rasulullah s.a.wSiapa ia sungguh-sungguh mengenal dirinya itulah yang tinggitiada rendahSiapa yang merendahkan diri itulah yang besar tiada kecilSiapa yang mengesakan Allah itulah yang hidup tiada matiSiapa percaya akan Allah ituah yang suci tiada NazisDan barang siapa yang tiada sirik itulah yang manis tiada pahitBarang siapa yang menafikan hal lain itulah ESA tiada dua

Sembah sayidina AliApakah hamba dapat memiliki martabat seperti ituSabda Rasulullah s.a.wHAI ANAKKU ALI : tatkala akan makan minum didalam dunia, supayaengakau makan minum beserta Allah.

188

Tatkala akan dudukmu didalam dunia supaya engkau melihat sertaAllah.Tatkala akan pendengaranmu didalam dunia supaya engkau mendengarserta Allah.Tatkala akan perkataanmu didalam dunia, supaya engkau berkata-kata serta AllahMatikan dirimu didalam dunia, besok aku bertemu akan AllahSembah Sayidina AllahYa, Tuhanku, sejak syujud menyembah.

Rasulullah s.a.wMatinya iman itu agama, guru iman itu ikhlas, dan dahan iman itucita-cita, dan iman itu SIR, dan cabang iman itu amal, dan dauniman itu kasar tekun dan haraf, buah iman itu jo’ah (joah) dannyawa iman itu kasih (kasihan), iman itu ruh dan iman itu hati,yang mu’min dan iman itu yakin, dan pertahanan iman itusembahyang, dan sareat iman itu fardhu. Dan tharekat iman itujalan sempurna, dan hakikat iman itu Esa. Ma’rifat iman itu tetappada zat waibal wujud.Adakah syahadat iman itu selain daripada itu.Kepala iman itu akir (laillahaillallah) hatina menyatakan imandan cahaya iman itu benar, dan kalam iman itu suci, dan nyawaiman itu hidup.Jantung iman itu jama’ah.Urat iman itu segala rukun.Tulang iman itu rukun.Lutut iman itu sabar.Dada iman itu amar.Iga iman itu ikhlas.Ilmu iman itu sempurna dunia dan akherat.Wallahu alam bisawwab.

---oo0oo---

189

Kemudian apa yang terkandung dalam nama MUHAMMAD.1. MIM-MAHMUDUN ’ALAIYAH : maksud kepujian pada Muhammad ialah;yang menjadikan wakil dari Tuhan YME pada hari hisab. Firman Allah Ta’ala ; tiada aku utus engkau Muhammad melainkanmenjadi rahmat sekalian alam.

2. HA-HAMIDUN ALAIHI : maksudnya MUHAMMAD lah yang terpuji yagmendirikan ; syareat, tharekat,hakikat, dan ma’rifat, seperti kata Tuhan YME. Dalam haditsqudsyi, maksudnya ; benarlah hambaku Muhammad, setiap apayang disampaikannya kepadaku.

3. MIM- MUJANIUN : ialah MUHAMMAD lah yang menghimpunpuji bagi Allah LAHMIJIDILLAH Ta’ala, bagi puji zahir maupun pujibathinFirman Allah Ta’ala maksudnya : sesungguhnya kami menyuruhmengikuti Muhammad pada perhatiannya maupun perbuatannya.

4. DAL – TOBADILLAH ILLA HUA : maksudnya, kuganti kerjaankukepadamu ya Muhammad, dijadikan Muhammad atas rupaku, artinyatiada wujudku melainkan wujud Muhammad ganti kerjaanku.

Syahadat bathin ada mengandung sifat 20 kadim :Syahadat jahirpun ada juga sifat 20nya nyata, yaitu :

UJUD ialah : Bumbunan kepalaKIDAM ialah : Telinga kananBAQA ialah : Telinga kiriMUHALLAFAH ialah : Mata kananKIAMUHU ialah : Mata kiri WAHDANIYAT ialah : Mulut

190

KODRAT ialah : Bahu kananIRADAT ialah : Bahu kiriILMU ialah : Susu kananHAYAT ialah : Susu kiriSAMA ialah : Tangan kananBASHAR ialah : Tangan kiriKALAM ialah : Pangkal tangan kananKODIRUN ialah : Pangkal lengan kiriMURIDUN ialah : Kaki kananALIMUN ialah : Kaki kiriHAYUN ialah : Paha kananSAMIUN ialah : Paha kiriBASIRUN ialah : PusatMUTAKALIMAN ialah : JantungMaka dengan adanya sifat 20 (dua puluh ) ini, bathin maupunzahir, sudah ada dalam wujud.

BISMILLAHIRRACHMANNIRRAKHIM

WASSOLATU WASSALAMU ALA ASROFIL MURSALIN SYAIYIDINA MUHAMMAD WAALA ALLIHI WASOHBIHI WASSALAM A’MA BA’DU

Adapun pasal menyatakan bicara hakikat dan am’rifat menyemabahAllah Ta’ala dengan memelihara segala hukum syareat yang zahiryang diperintahkan oleh Rasulullah, yaitu : yang dimaksudkan olehAllah Ta’ala, ilmu dan amal, dan menjalankan akan jalan segalanabi-nabi dan wali-wali AllahYaitu memandang Allah Ta’ala itu dengan hati yang normal.Bahwasannya Allah Ta’ala wujud sendirinya,yaitu memandang danmengetahui, mengenal satu-satunya paham dan putih bersih, dannugrahanya haq Allah Ta’ala serta dalil aqal dan naqal. Makatiada hasil hakikat itu, melainkan dibaiki syareat. Hasilketiganya itu menghasilkan ma’rifat.

191

Pasal pada menyatakan hal dan limpahan segala ahli tasauf yangdiperbuat tiap-tiap hari siang dan malam ketika mengerjakansegala yang dipardukan Allah Ta’ala dengan sekira-kiranya memadaikuatnya jasad pada mengerjakan dia yang disuruhnya atau disuruholeh Allah Ta’ala. dan menjauhkan segala yang dilarang. Dandisuruh oleh Allah ta’ala memeliharakan segala rahasia-rahasiakehati dan melazimkan segala makam yang 11 (sebelas) ; sepertiTaubat, sakit, sabar, syukur, tawwakal, ridha, wara, suci, ajam,murakabah dan lainnya.Pertama-tama orang yang megerjakan jalan ini mulai dengan taubatkarena taubat itu bersuci dari pada najis. Demikianlah ha ahlitasauf.Bermula setengah dari rahasia ketuhanan itu IMAN DAN KAMIL. Yaitukeluarlah engkau dari pada Allah ta’ala seperti bahwasannya,jangan engkau sekutukan Allah Ta’ala dengan sesuatu dari segalasifatnya yang tertentu dengan DIA :Dan “YAKIN KAMIL” Yaitu keluar engkau dari diriku, artinya keluardari pada dayamu dan kuatmu dan wujudmu. Jangan engkau sekutukanAllah Ta’ala dengan sesuatu dari segala sifatnyayang tertentudengan dia yang yakin kamil, yaitu ada pada mukamu, karena ujudmudan dayamu itu majas., dan bayang-bayang jua. Karena sekalianyang dijadikan Allah Ta’ala hanya ujud hakiki, dan kuat dayaupaya yang hakikatnya hanya Allah Ta’ala jua.

Maka hendaklah engkau nafikan ujud dirimu dan sekalian yang landaripada ujud Allah Ta’ala itu. supaya sempurnalah dari padasyirik hafi dan supaya engkau pandang kesempurnaan Allah Ta’aladan daya upayanya dan kuatnya pada temat ujud danlemahnya/lemahmu dan daifmu itu.Setengah dari pada rahasia, ketahuilah olehmu akan bahwasannyakita pandang, kita I’tiqadkan, bahwa sesungguhnya akan kita initetap selama-lamanya dalam ilmu Allah Ta’ala.Pertama : Penglihat, pendengar, kelakuan dan kehendaknya.Sekianlah pada sebenarnya I’tiqad segala nabi-nabi dan wali-waliAllah serta Ulama-ulama yang saleh-saleh, janganlah kita berubahI’tiqad ini supaya kita sampai kepada jalan FANA BILLAH – BAQA

192

BILLAH. Yaitu lenyapkanlah kita ke dalam Allah Ta’ala supayakekal dalam keadaan Allah ta’ala.Bermula dikehendaki lenyap dan hapus itu, tiada lagi kita ataudiri kita, hanya yang kelihatan ZAT ALLAH TA’ALA jua semata-matatetap dengan penglihatannya mata hati dan mata zahir harusmenyatu dalam rahasianya.Dan tilik hakikat adalah isyarat umpama besi di dalam api, makatatkala merah besi, tidak kelihatan besi, hanyalah keadaan apijua yang kelihatah itu semata-mata. Maka ZAT ALLAH TA’ALA – SIFATALLAH TA’ALA – AF’AL ALLAH TA’ALA semata-mata.Maka apabila tetap dikarenakan sukuan didalam keadaan kitaniscaya kita ini hilang. Maka tiada tinggal lagi baginya bekam.Maka kita sampailah kepada jalan fana billah dan baqa billah.Adapun dalil akal, apabila kita tidur lihatlah pada dirimu,adakah kekuasaan, dan kehendak, pengetahuan, penglihatan,pendengaran dan perkataan dan gerakan. Maka dalilnya yangmenunjukkan akan tiada mempunyai, hanya daripada menerima sifatjua.Dan empunya sifat itulah Allah Ta’ala jua semata-mata.Maka jad dalil tahliklah kita dengan pengajaran guru yang kamiladanya.

SABDA NABI MUHAMMAD SAW pada menyatakan :Bermula Syareat itu seperti tanah Tharekat itu seperti air Hakikat itu seperti angin Ma’rifat itu seperti apiMaka sembahah syayidina Ali, ya, junjunganku adapunSyareat itu seperti tanah, tanah yang mana ?Tharekat itu seperti air, air yang mana ?Hakikat itu seperti angin, angin yang mana ?Ma’rifat itu seperti api, api yang mana ?Jawab Rasulullah s.a.wHai ALI dengarlah pengajaranku, yaitu :Syareat itu seperti tanah, yaitu badankuTharekat itu seperti air, yaitu Nur Muhammad

193

Hakikat itu seperti angin, yaitu nafaskuMa’rifat itu seperti api, yaitu penglihatankuMaka sembah Syaiyidina ALI, ya junjunganku sebenar-benarnya lahMaka jikalau mati orang syareat apakah kejadiannya?mati orang tharekat apakah kejadiannya?mati orang hakikat apakah kejadiannya?mati orang ma’rifat apakah kejadiannya?RASULULLAH MENJAWAB :Mati orang syareat hancur luluhMati orang tharekat kurus keringMati orang hakikat lemak gemuk putih kuningMati orang ma’rifat hilang lenyapSembah syaiyidina ALI, ya Rasuullah sebenar-benarnyalahJawab Rasulullah, barang siapa mengetahui ilmu ini makasempurnalah serta sselamatlah dunia akherat, imannya lagi tiadakurang NUGRAHA Allah Ta’ala akan rezeki. Inaya Allah Ta’ala. Makabarang siapa yang tidak mengetahui ilmu ini yaitu terlebih ataudulu daripada binatang, sebab belum mengetahui akan tubuhnyasendir, wallahu alam bisawab.MAN ARAFA NAFSAHU ARAFU RABAHU, artinya ; Barang siapa mengenalakan dirinya maka sesungguhnya ia mengenal akan Tuhannya.MAKAM ARAFA RABBAHU FASADUL JASAD. Artinya : Barang siapamengenal akan Tuhannya maka binasalah dirinya.Maka ketahuilah olehmu NUR MUHAMMAD, itulah anginnya, biasa gaibkepada sekalian nyawa, itu misalnya jadi badan Muhammad,umpamanya karena sabit gaib kepada Muhammad, dan Muhammad itugaib kepada sekalian hambanya Allh Ta’ala.Firman Allah Ta’ala dalam hadits qudsyi yang artinya; bermula SirAllah dengan Sir Muhammad itu sama arti.

Firman Allah ta’ala dalam hadits qudsyi, yang artinya :Bermula Sir Allah dengan Sir Muhammad artinya ; Rahasia allahrahasia Muhammad. Maka Rahasia Allah tiada sekutu baginya anlawannya, tiada boleh nabi yang lain seperti NABI MUHAMMAD,karena diakui SIR ALLAH KALILLAHU TA’ALA ; menjadikan akansesuatu jika tiada serta Muhammad, maka tidaklah dijadikannya

194

semesta ala mini. Maka dinamai sifat hamba didalam badan, makasembah syaiyidina ALI kepada Rasulullah s.a.w. Ya Rasulullah, apakah yang dinamai jalan empat itu?

1. SYAREAT 2. THAREKAT 3. HAKIKAT 4. MA’RIFATItu jalan empat dalam manusia.

Sabda Nabi s.a.w ya, Ali,Adapun yang dinamai syareat itu ialah lidahkuAdapun yang dinamai tharekat itu ialah hatikuAdapun yang dinamai hakikat itu ialah kediamankuAdapun yang dinamai ma’rifat itu ialah nyawaku. Inilah jalanempat namanya.

Sembah Syaiyina ALIYa, rasulullah, akan tuan hamba mencari siddiqYa , rasulullah, adapun seperti syareat itu apa, tharekat ituApa, hakikat itu apa,, ma’rifat iru apa

Sabda Rasulullah s.a.w YA ALIDiri itu ada dua : 1. Diri bathin, 2. Diri zahirKeterangan :Diri zahir / jasad : nyata daripada Nabi Muhammad s.a.w yaituapi, angin, air, tanah. Maka itulah asal tubuh kita yang kasaratau zahir ini. Yang dimaksud diri bathin, yaitu yang tersembunyi didalambadan adapun nyawa itu daripada NUR MUHAMMAD artinya : adapun syareat itu perkataanku tharekat itu perbuatanku Hakikat itu kediamanku Ma’rifatitu penglihatanku Dan yang dikatakan : Syareat itu tubuh RASULULLAH Tharekat itu Hati RASULULLAH Hakikat itu kediaman RASULULLAH Ma’rifat itu Rahasia RASULULLAH

195

Maka ma’na : Tubuh Rasulullah itu – Roh Rohani Hati Rasulullah itu – Roh Rahmani Hati Rasulullah itu – RohRobbaniDan jadinya : Syareat itu hancurkan jadikan tharekat Tharekat itu hancurkanjadikan hakikat Hakikat itu hancurkan jadikan ma’rifat Ma’rifat itu hancurkanjadikan cahaya Itulah bayang-bayang Allah ta’ala yang sebenar-benarnya karena : Syareat itu – Af’alAllah Ta’ala Tharekat itu – AsmaAllah Ta’ala Hakikat itu - Sifat Allah Ta’ala Ma’rifat itu – UjudAllah Ta’alaMaka barulah sampai (sempurna) marifat kita pada orang arifbillah atau alimullah. Wallahu alam bissawab.Asal mula-mula kejadian dunia tatkala belum ada sesuatu , makaAllah ta’ala sendirinya. Kallahu Ta’ala atau kallallahu Ta’ala.Kun fayakun, maka nur Muhammad sekaliannya lengkap. Maka jadilahnur Muhammad itu.Apakah artinya Allah ta’ala ?Jawabnya : hual awalu, wal achiru, wajohiru, walbathinu.Ia jua yang awal, ia jua yang akhir, ia jua yang zahir, ia juayang goib (bathin).Tentang syahadat artinya – tahu akan zatnya, tahu akan sifatnya,tahu akan asmanya, tahu akan af’al. dan tahu akan iradatnya.

ASYHADU itu artinya syareatANLA itu artinya tharekat ILAHA itu artinya hakikatILALLAH itu artinya ma’rifatSyareat itu tempatnya pada lidah

196

Tharekat itu tempatnya pada hatiHakikat itu tempatnya pada RuhMa’rifat itu tempatnya pada RahasiaASYHADU itu artinya Ma’rifatANLA itu artinya TauhidILAHA itu artinya ImanILALLAH itu artinya Islam

Soal syahadat yang empat didalamnya yaitu : Ma’rifat, tauhid,iman, islam, barang siapa belum sampai pada ketetapan ilmuma’rifat.

Barang siapa belum sampai pada ketetapan ilmu ma’rifat-tharekat,hakekat-syareat ia membawa kitab ini membawa sesat. Jika engkautetap didalam syareat, tharekat, hakekat, ma’rifat, maka engkaubacalah kitab ini niscaya jalanmu sekalian anbiya danmulia,sekalian yang salah-salah. Jalannya ilmu hakekat juga karena syareat. Hakekat yang tak adadidalam syareat yaitu batal. Barang siapa menghimpunkan antarakeduanya maka itulah yang bernama KAMIL MUKAMIL artinya sempurnayakni bernama suci.Adapun yang bernama rahasia itu ialah SIR ALLAH. Adapun kita initidak tahu jikalau tidak serta guru yang benar-benar kepadamurid. Maka tiadalah mendapat perkataan-perkataan ini, tidakboleh didengar orang. Karena ilmu ini tidak ada didalam kitab.Adapun kita ini MENTUBUHKAN MUHAMMAD JAHIR BATHIN. Makaberbuahlah RUH namanya. Tidaklah kita genang lagi dihati dantubuh. Artinya Muhammad jadi tubuh kita kepada hakikat kita. Makakita ini bertubuhkan idhafi. Karena kita tidak lagi mengenangatau mengingat-ingat tubuh bathin dan zahir itu karena yangbernama Muhammad itu Rahasia Sir namanya.Karena nama rahasia itu banayk sekali namanya. Allah, sifat,asma, af’al namanya jua, Muhammad sekalipun itu namanya jua.Adapun yang sebenar-benarnya Allah itu kepada kita ialah rahasiayang ada pada kita ketahui. Adapun tatkal jalan hakikat namanya :yang mengata ALLAHUAKBAR. Ber-zat-ber-sifat-ber-asma-ber-af’al.

197

tidak lagi tubuhnya menyebut dan tidak lagi yang mengata itulidah. Yang mengata itu ialah : ZAT, SIFAT, ASMA, AF’AL. yangmengata Allahu akbar itu, atau yang berbagai-bagai itu bunyinya.Didalam sembahyang itu hanya zat-sifat-asma-af’al-hayat-ilmu-kodrat-iradat. Itulah yang mengata tidak dihati lagi. Karena yangbernama zat-sifat-asma-af’al itu ialah hayat-ilmu-kodrat-daniradat. Itulah yang namanya RAHASIA ALLAH TA’ALA kepada bathinhambanya yang memerintah didalam diri kita yaitu RAHASIA ALLAHTA’ALA.RAHASIA ITULAH YANG BERNAMA : …………………………………………………Adapun ujar ma’rifat atau kata ma’rifat : Tatkala berdiri sembahyang itu Allah yang ada ia sendiri dantidak dua tiga, hanya Allah yang ada,

Adapun yang mengata Allahu akbar itu Rahasia Allah. Iamemuji dirinya sendiri jua. Maka itulah namanya fana kitanamanya fana itu tiada lagi tubuh kita bathin dan zahir dantidaklah rahasia hati yang mengatakan, hanya Allah jua yangada. Karena Allah jua yang bernama rahasia itu, kehendaknyaAllah kepada kita menjadi RASA. Jikalau tidak/tiada RASA,karena mengenal Allah dan memuji Allah, dan dapat ber-kata-kata dan sebagainya itulah, seperti dalil :

MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARRAFA ROBBAHUArtinya : Barang siapa mengenal dirinya, maka ia mengenal akantuhannyaBab ini pasal menyatakan asal Nabi ADAM as. unsurnya kepada kitaAPI, ANGIN, AIR, TAMAN, turun kepada kita.API ITU RUH KITA HURUFNYAANGIN ITU NAFAS KITA HURUFNYAAIR ITU RASA KITA HURUFNYATANAH ITU TUBUH KITA HURUFNYA

Keterangan lainnya :Kejadian tanah itu bernama syareatKejadian air itu bernama tharekatKejadian angin itu bernama hakikatKejadian api itu bernama ma’rifat

198

Syareat itu tubuh kitaTharekat itu nafas kitaHakikat itu ruh kitaMa’rifat itu rasa kita

Syareat itu umpama kaki kitaTharekat itu umpama tangan kitaHakikat itu umpama tubuh kitaMa’rifat itu umpama kepala kita Jadi yang 4 (empat) ini tak boleh bercerai.

SYAHADATAIN

Aku naik sakai tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku naik sakaisebenarnya Muhammad itu utusan Allah.Maksudnya ialah yang dinamakan Tuhan itu ialah kenyataan adanyahidup kita pribadi. Se bab sebenar-benarnya, sebanyak-banyaknyayang disebut itu tidak ada, itulah sebabnya, disebutkan tiadatuhan itu menetapkan hanya hidup kita pribadi. Sebab yang disebutitu, juga yang menyebut. Atau menyaksikan itu juga yangdisaksikan. Artinya : Dia menyaksikan dia sendirinya. Sama halnyadengan ma’rifatullah dia yang mengenal dia yang dikenal.Atau seperti puji qadim bagi qadim. Bahkan si muhaddas memuji siqadim. Maka dari itu NUR MUHAMMAD itu disebut qadim. Adapun yangdinamakan MUHAMMAD itu : bukannya Muhammad yang di MEKKAH atauyang dimadinah itu, tetapi yang sebenarnya adalah cahaya kitapribadi. Itulah sebabnya diakui utusan. Sebab cahay kita itupertandanya Tuhan.FAHAMKANLAH. Masalahnya adalah : apabila kita benar-benar sampaikepada Tuhan ; utusan Tuhan dari diri kita bahwa utusan itumedatangkan apa ciptamu atau citamu. Maka barang siapa percayamaka niscaya mendapat kasih ampunan Allah (al-maghfirah) apabilasudah menerima petunjuk yang demikian itu, harap hati-hati danwaspada didalam hati, yang hidup kita pribadi. Itulah adanya

199

nugrah dan anugraha. Artinya , nugrah itu Tuhan, dan anugraha ituhamba. Sebab sudah senyawa didalam badan kita pribadi. Janganlahada ayak dan ragu lagi didalam hati kita semua.

SAKSI DAN PENYAKSIANYang dinamakan kesaksian : sebab diwaktu menyampaikan sunnahsupaya disaksikan oleh sanak saudara kita sesame muslim, yaitusemua titah yang dititahkan didalam alam dunia ini diantaranya ;seperti bumi, langit, bulan, bintang, matahari, api, angin, airdan tanah dan alin-lain sebagainya, supaya semua menjadi saksidan menaksikan bahwa kita sekarang ini sudah mengakui berdirinyadan adanya Tuhan dan jadi hamba Tuhan, karena Tuhan itu mempunyaidua sifat : 1. Sifat ketuhanan (lahud)

2. Sifat kehambaan (nasud)Allah adalah hakikat alam, maka jelaslah bahwa sat itu bermulasegala ujud, tidak ada yang ujud hanya Allah. Kalau sudah jelasdalam hati ma’rifat akan hakikat ketuhanan itu, af’al, sifat, danzatnya ; itulah yang dikatakan bahagia.

Dan tiada merasa apa yang dimaksud amal kita mati itu tadiialah ; mati ma’nawi/mati fil haqiqat, hukum mati hisyi, yangsebenarnya kita ini hidup sebelum ada kehidupan alam ini/duniafana ini, itulah dia zat yang maha suci, yang tiada huruf dantiada kata, tiada suara, tiada isyarat dan tiada bernama, tiadawarna dan tiada ruh dn tiada jasad dan tiada apa-apa; itlah diaJIBU.

---oo0oo---

MELEBURKAN DIRI

TUJIBUL BADANI SARRIL QALBI

200

TUJIBUL QALBI SARRIR RUHTUJIBBURUH SARRIN NURTUJIBUN NUR SARRIL ANAArtinyaHANCURKAN BADAN JADIKAN HATIHANCURKAN HATI JADIKAN RUHHANCURKAN RUH JADIKAN NURHANCURKAN NUR JADIKAN AKUSIRAU ANA : AKU ALLAH (dalam rahasia).

---oo0oo---

NAMA TUHAN YANG DIJADIKAN ADAM : IALAH MUFTIKeterangan : M : MA’RIFATULU : UJUDINF : MAFATULILLAHIT : TASRUFILI : IHSAN.

---oo0oo---

TAHTINU HAFSANU WATAKARAMU NAFSAHU. Artinya Ia hendak berbesar dirinya dan bermulia dirinya, ia asyikmengasihi birahinakan kekasihnya maka ditiliknya dirinya denganasyik. NUR MUHAMMAD.

---oo0oo---

Jadi yang tidak ada maujud didalam ujud ini hanya Allah, Adam puntiada maujud dengan seendirinya. Tetapi ia maujud dengan ujudAllah Ta’ala yang hakiki, dan fana dibawah ujudnya.

201

Jadi kalau begini jelaslah kepada kita bahwa ala mini madjhorujud Allah Ta’ala jua. Maka nyatalah ujud makhluk adalah wahamdan hayal jua, kalau dinisbahkan kepada ujud Allah Ta’ala yanghakiki dan fana dibawh ujudnya, jadi nyatalah bahwa ; Allah,Muhammad, Adam adalah satu. Insane kamilpun Allah jua. Adam danMuhammad pun pada hakikatnya.

HADITS QUDSYI

Artinya : Aku menyaksikan hidupku sendiri sebenarnya tiada Tuhanselain aku. Dan aku naik saksi bahwasannya Muhammad itu utusankudan sebenarnya yang bernama itu AKIDAHKU, RASUL ITU RASAKU, danMuhammad itu CAHAYAKU, akulah Tuhan yang hidup yang tiada mati-mati yang ingat tiada kekal tiada berubah pada kenyataan ZAT ;Akulah yang hawas lagi tahu, tiada samar akan sesuatu. Akulahyang kuasa dan yang menguasai dan akulah yang maha bijaksana. Danmaha suci aku, maha adil dan maha pengasih ddan maha penyayangaku, dan sembahlah aku/kenallah aku.

Jadi hadits qudsyi yang diatas ini tadi bukanlah dibaca begitusaja, maksudnya ialah untuk pribadi kita sendiri. Beanikan dlalamsoal ini dan jangan takut dan jangan gentar, Tuhan beserta kita.Jadi bolehlah kita mengatakan bahwa kita ini termasuk golonganyang sedikit atau golongan FIAHQALILLAH sedikit tapi bermutu.Orang awam dan orang alim belum sampai kepada tingkat ini. Orangawam dan orang alim hanya sampai kepada tingkat ilmu belaka.Belumlagi ampai kepada derajat haqiqat, ilmu dan ma’rifat. Jadisekarang yang penting sekali adalah untuk pribadi kita sendiri.Jadi yang dinamakan Allah itu adalah : af’alnya, dan yang disebutRasul-rasul itu ya Muhammad, dan Muhammad itu sebenarnya adalahcahaya kita jua. Maka jelaslah yang sebenarnya hidup kita iniadalah hidupnya Tuhan Allah. Bukti nyata dalil qur’anmengatakan : bahwa Tuhan Allah itu kuasa menghidupkan yang mati,adanya mati dari hidup. Justru hidup kita pribadi berasal dariyang mati dan akhirnya tiada mati-mati dan tetap hidup di dunia

202

dan di akhirat dan tiada pernah lupa akan hidup kita, tanpaperubahan dan tanpa bergeser dalam keadaan kenyataan sejati.Itulah dia kesempurnaan hidup. Dan tiada merasa apa yang terangcahaya jauh dipandang. Hendak mendekat dalil dan menaruhdibelakang. Penyeberang dari anak dan dalil menang terlarang.Hati rindu tidak tidak diperdulikan. Biar bahaya, terus berjuangTuhan Tuhan mengampuni pahlawan sejati.

Qur’an dan hadits khusus pedomanBaiklah aku serukan ; agar supaya lebih mendalam, tiada batasmenurut qur’an tiada seorang makhluk sanggup menghalang janganpduli ocehan orang sebagai penghalang memuji Tuhan.Yakin dan bulat didalam bulan, menunjukkan Tuhan chalikul alam.TUHAN ALLAH ADA BERPERISETIAP INSAN HARUS DIBERIASAL TUAN SUDI MENCARITUHAN ALLAH DIDALAM DIRI

Demikianlah mengenai haqiqat semata ini, semoga kita dapatmendalaminya. Akhirul kalam ku-ucapkan ASSALAMU’ALAIKUMWARAHMATULLAHI WA BARAKATUH.

---oo0oo---

203

204