Kelenjar Hipotalamus dan Diabetes Insipidus

13
KELENJAR HIPOTALAMUS OLEH: AMRULLAH FARID MA`RUF

Transcript of Kelenjar Hipotalamus dan Diabetes Insipidus

KELENJAR HIPOTALAMUS

OLEH:AMRULLAH

FARID MA`RUF

D3 KEPERAWATAN KELAS INTERNASIONALSTIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TAHUN AKADEMIK 2014/2015BAB I

PENDAHULUAN

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar

tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang

tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk

mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai

"pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke

berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan

menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan.

Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin

seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan

kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.

Hipotalamus adalah salah satu dari organ-organ

dalam sistem endokrin yang merupakan pusat regulasi

yang bertanggung jawab untuk menstimulasi dan/atau

menghambat kerja kelenjar hipofisis.

Pembahasan lebih dalam tentang kelenjar hipotalamus

berikut dengan penyakit yang mungkin terjadi akan

dibahas dalam bab selanjutnya.

Gambar: letak hipotalamus

BAB IIPEMBAHASAN

1. Anatomi

Hipotalamus adalah daerah kecil di otak di bawah

ventrikel ketiga dan di belakang kiasma optikum;

membentang ke bawah sebagai infundibulum, terdiri

dari sel-sel saraf yang mengelompok menjadi nukleus,

dengan serat saraf berjalan menuju hipotalamus dari

bagian otak lain dan serat saraf berjalan dari

hipotalamus melalui infundibulum hypophysis masuk ke

dalam lobus posterior kelenjar tersebut. Kapiler

berjalan secara langsung dari hipotalamus menuju

lobus anterior kelenjar hipofisis.

2. Fisiologi

Kelenjar hipotalamus terletak di bawah thalamus

otak dan tepat di atas batang otak, dengan ukuran

kecil, berbentuk kerucut, struktur seukuran almond

menonjol ke bawah. Meskipun disebut sebagai kelenjar,

hipotalamus bukan kelenjar, tapi sebagian dari otak,

mengendalikan sejumlah besar fungsi tubuh. Bagian

dari sistem endokrin, kelenjar ini praktis

mengendalikan setiap organ dalam tubuh, dalam satu

cara atau yang lain. Salah satu yang paling penting

fungsi kelenjar hipotalamus, adalah bagaimana

membentuk hubungan antara sistem saraf dan sistem

endokrin melalui kelenjar hipofisis. Kelenjar ini

merupakan wilayah yang kompleks, yang terdiri dari

sejumlah besar inti, masing-masing bertanggung jawab

untuk satu set fungsi.

Hipotalamus adalah pusat untuk sistem homeostatis

otonom dan endokrin, seperti kardiovaskular, regulasi

viskeral dan suhu perut. Hipotalamus menghubungkan

pikiran kita untuk tubuh kita dan juga proses impuls

sensorik, kontrol metabolisme tubuh, mengatur kadar

hormon endokrin dan lain-lain. Ini adalah pusat

emosi, mengendalikan molekul menghasilkan untuk

perasaan marah, kesedihan, sukacita dan kegembiraan.

Ini mengontrol rasa lapar, nafsu makan, kenyamanan,

kreativitas, kepuasan, dan juga bertanggung jawab

untuk pengaturan siklus tidur-bangun dan asupan

makanan-air. Selain itu, sel-sel saraf di neuro-

hormon-nya menghasilkan hipotalamus (hypothalamus

releasing hormone) yang baik menekan atau merangsang

sekresi dari kelenjar pituitari, dengan demikian

mengendalikan kelenjar master otak. Ini merangsang

kelenjar hipofisis untuk melepaskan hormon

pertumbuhan, ke dalam aliran darah atau bahkan

menghambat sekresi.

Kita telah melihat bagaimana hipotalamus

bertanggung jawab untuk mengendalikan rasa lapar dan

nafsu makan. Selain rasa lapar, hipotalamus juga

bertanggung jawab untuk perasaan kepuasan yang

dirasakan seseorang setelah makan. Ini memakan waktu

sampai 20 menit untuk hipotalamus untuk mengirim

sinyal dari perasaan penuh, bahkan setelah sudah

cukup makan. Dengan demikian, orang-orang yang ingin

berhenti makan berlebihan harus me-reset hipotalamus

dan mengontrolnya dengan makan secara perlahan.

Orang yang sadar dengan berat badan tertarik

untuk menurunkan berat badan dalam me-reset kelenjar

hipotalamus. Dengan makan secara perlahan kita

memberikan hipotalamus waktu untuk memahami berapa

banyak seseorang telah makan dan akan mengirimkan

sinyal untuk berhenti makan lebih cepat. Mengatur

ulang juga membantu mencegah tubuh dari menciptakan

cadangan lemak, sehingga menghasilkan penurunan berat

badan.

Hipotalamus merupakan pusat pengaturan  endokrin

pada tingkat yang paling tinggi yang

mengintegrasikan aktivitas  sistem saraf dengan

endokrin melalui 3 cara yaitu:

a. Mensekresikan hormon pengatur, yaitu hormon khusus

yang mengatur sel-sel endokrin di kelenjar

pituitari.  Hormon pengatur hipotalamus mengatur

aktivitas sekretoris di adenohipofisis yang

selanjutnya  mengatur aktivitas sel-sel kelenjar di

kelenjar tiroid, korteks adrenal dan organ

reproduksi. Termasuk di sini adalah hormon

Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH), Gonadotropin

Inhibiting Hormone (GnIH), Thyrotropin Releasing Hormone

(TRH),  Prolactin Releasing Hormon (PRH), Prolactin Inhibiting

Hormone (PIH), Corticotropin Releasing hormone (CRH),

Growth hormone Releasing hormone (GH-RH), Growth Hormone

Inhibiting Hormone (GH-IH).

b. Hipotalamus  bekerja sebagai organ endokrin dengan

mensintesis hormon yang ditransportasikan sepanjang

akson di infundibulum kemudian dilepaskan ke dalam

sirkulasi di neurohipofisis.  Termasuk disini

adalah  ADH dan oksitosin.

c. Hipotalamus mengandung pusat otonom yang secara

langsung mengontrol saraf sel-sel endokrin di

medula adrenalis. Apabila saraf simpatis diaktifkan

maka medulla adrenalis  melepaskan hormon  ke

sirkulasi darah.

1.

3. Penyakit

Salah satu penyakit yang mungkin terjadi akibat

kelainan pada kelenjar hipotalamus adalah diabetes

insipidus.

a. Definisi

Diabetes insipidus adalah suatu keadaan di mana

terjadi kekurangan hormon antidiuretik, yaitu

hormon yang mengatur produksi air kemih, sehingga

menyebabkan peningkatan produksi air kemih dan

menimbulkan rasa haus yang berlebihan.

b. Penyebab

Diabetes insipidus bisa disebabkan oleh beberapa

hal:

1) Gangguan hipotalamus atau hipofisa

2) Cedera otak (terutama patah tulang di dasar

tengkorak)

3) Tumor

4) Sarkoidisis atau tuberkulosis

5) Aneurisma atau penyumbatan arteri yang menuju

ke otak

6) Beberapa bentuk ensefalitis atau meningitis

c. Gejala

Dibetes insipidus bisa timbul secara perlahan

maupun secara tiba-tiba segala usia. Sering kali

satu-satunya gejala adalah rasa haus dan

pengeluaran air kemih yang berlebihan.

Sebagai kompensasi hilangnya cairan melalui air

kemih, penderita bisa minum sejumlah besar cairan.

Jika kompensasi ini tidak terpenuhi, maka dengan

segera akan terjadi dehidrasi yang menyebabkan

penurunan tekanan darah dan syok. Penderita akan

terus berkemih dalam jumlah yang sangat banyak,

terutama di malam hari.

d. Diagnosis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang

ada. Untuk menyingkirkan diabetes melitus (kencing

manis) dilakukan pemeriksaan gula air kemih. Selain

itu, pemeriksaan darah bisa menunjukkan kadar

berbagai elektrolit yang abnormal.

e. Penatalaksanaan

Diabetes insipidus diobati dengan mengatasi

penyebabnya. Suntikan hormon antidiuretik bisa

diberikan kepada penderita yang akan menjalani

pembedahan atau penderita yang tidak sadarkan diri.

Kadang diabetes insipidus bisa dikendalikan

oleh obat-obatan yang merangsang pembentukan hormon

antidiuretik. Tetapi obat-obat ini tidak dapat

meringankan gejala secara total pada diabetes

insipidus yang berat.

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan

1. Hipotalamus adalah daerah kecil di otak di bawah

ventrikel ketiga dan di belakang kiasma optikum;

membentang ke bawah sebagai infundibulum, terdiri

dari sel-sel saraf yang mengelompok menjadi

nukleus, dengan serat saraf berjalan menuju

hipotalamus dari bagian otak lain dan serat saraf

berjalan dari hipotalamus melalui infundibulum

hypophysis masuk ke dalam lobus posterior kelenjar

tersebut.

2. Hipotalamus adalah pusat untuk sistem homeostatis

otonom dan endokrin, seperti kardiovaskular,

regulasi viskeral dan suhu perut.

3. Salah satu penyakit yang mungkin terjadi akibat

kelainan pada kelenjar hipotalamus adalah diabetes

insipidus. Diabetes insipidus adalah suatu keadaan

di mana terjadi kekurangan hormon antidiuretik,

yaitu yaitu hormon yang mengatur produksi air

kemih, sehingga menyebabkan peningkatan produksi

air kemih dan menimbulkan rasa haus yang

berlebihan.

Daftar Pustaka

Gibson, John. 2003. Fisiologi & Anatomi Modern Untuk

Perawat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran

Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Sistem Endokrin dan Kerja Hormon pada Tubuh

Manusia. http://www.obgyn-rscmfkui.com/berita.php?

id=152 (diakses pada hari Minggu, 15 Maret 2015,

7:40 WITA)

Sridianti. 2014. Fungsi Kelenjar Hipotalamus.

http://www.sridianti.com/fungsi-kelenjar-

hipotalamus.html (diakses pada hari Minggu, 15

Maret 2015, 10:39 WITA)

Medicastore.com. Diabetes Insipidus.

http://medicastore.com/penyakit/316/Diabetes_Insipi

dus.html (diakses pada hari Minggu, 15 Maret 2015,

11:19 WITA)