KEANEKARAGAMAN MOLUSCA DAN CRUSTACEAE

UNTUK ATRAKSI EKOWISATA DI KAWASAN

EKOSISTEM MANGROVE FORUM KONSERVASI

PUTRI MENJANGAN DESA PEJARAKAN KABUPATEN

BULELENG

Oleh

Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd.,M.Si.

I Ketut Muksin, S.Si., M.Si.

Drs. Martin Joni, M.Si.

PROGRAM STUDI BIOLOGI FMIPA

UNIVERSITAS UDAYANA

2019

Seminar Nasional Sains dan

Teknologi (Sainstek) 2019

PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan mangrove pesisir Desa Pejarakan

luasnya mencapai 160 Ha, sedang dikelola oleh Nature Conservation Forum Putri Menjangan (NCF Putri menjangan).

Pengelolaan kawasan meliputi upaya konservasi mangrove dan pengembangan wisata edukasi/ekowisata.

Keanekaragaman tumbuhan mangrove,pola zonasi tumbuh, Kenakeragaman burung sudah teridentifikasi (Ginantra dkk. 2017;2018 ).

Namun, keanekaragaman Molusca dan Crustaceae di kawasan ini belum tersedia data.

Keanekaragaman Molusca dan Crustaceae yang berinteraksi dengan ekosistem mangrove merupakan daya tarik (birds watching) untuk ekowisata.

Tujuan dari penelitian ini adalah: • Identifikasi dan deskripsi jenis jenis molusca dan

crustacea di kawasan pesisir Desa Pejarakan.

• Menentukan pola keanekaragaman molusca dan crustaceae

Urgensi (keutamaan) penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan :

• Tersedianya data keanekaragaman molusca dan crustacea di kawasan ekosistem mangrove pesisir Desa Pejarakan .

• Acuan bagi pengelola kawasan mangrove (NCF Putri menjangan) dalam pengembangan ekowisata dan upaya pelestarian hutan mangrove.

• Menghasilkan handbook tentang kenakeragaman Molusca dan crustaceae untuk ekowisata.

METODE PENELITIAN

• Waktu Penelitian : pada bulan April sampai Agustus 2019

• Lokasi Penelitian :

• Metode Pengambilan Sampel “Metode Kwadrat”

Berdasarkan karakteristik sebagai berikut :

• Dilakukan di 20 plot kwadrat . Masing-masing kwadrat berukuran 1 m x 1 m.

• Fauna yang ditemukan di dalam plot diambil dan dimasukkan dalam botol sampel. Sampel dalam botol diawetkan dengan alkohol (70%), selanjutnya dilakukan identifikasi di Laboratorium.

Identifikasi Jenis Molusca dan Crustaceae

Berdasarkan karakteristik sebagai berikut :

• Identifikasi molusca berdasarkan karakter morfologi (bentuk, ukuran, tekstur cangkang dan warna cangkang), (Tan and Clements, 2008; Nursalwa and Marshall, 2014).

• Identifikasi crustacea berdasarkan karakter morfologi (warna cangkang, bentuk capit, warna tubuh, ukuran tubuh) (Montoh, 2015; Lapolo et al. , 2018).

Menentukan kelimpahan Molusca dan Crustaceae

Menggunakan metode Kwadrat

• Pada tiap plot kwadrat masing-masing spesies dari molusca dan crustacea yang ditemukan dihitung jumlah individunya.

• Kelimpahan masing-masing jenis dihitung berdasarkan jumlah individu per satuan luas (M2).

• Keberadaan molusca dan crustacea di habitat mangrove dicatat (di lumpur, menempel di perakaran, atau di batang mangrove).

Analisis Data

• Keanekaragaman jenis burung

H = -∑ *ni/N x Ln ni/N) (indeks diversitas Shanon-Wiener)

* ni= nilai penting spesies ke-i dan

* N=total nilai penting semua spesies.

Nilai penting ditentukan dari 2 parameter yaitu :

• Kerapatan relatif (Kr) = (Ni/∑N ) x 100%

• Frekwensi relatif (Fr) = (Fi/∑F ) x 100%

• Nilai Penting tiap spesies (ni) = Kr + Fr

Penyusunan handbook pengenalan Molusca dan Crustaceae untuk ekowisatawan

Handbook :

• Informasi kawasan mangrove pesisir desa Pejarakan,

• Karakteristik masing-masing jenis Molusca dan Crustaceae yang disertai foto-foto berwarna dan distribusi jenis-jenisnya pada tiga zonasi mangrove.

No Filum /Kelas Spesies Nilai Penting pada zone

Laut Tengah Darat

1 Crustacea/Malacostraca Chiromanthes sp. 2,09 19,01 14,21

2 Crustacea/Malacostraca Scylla sp. 6,28 5,14

3 Crustacea/Malacostraca Uca anulipes 2,09

4 Crustacea/Malacostraca Uca tetragonon 4,92 9,01

5 Crustacea/Malacostraca Uca vocans 4,18 5,44 13,42

6 Crustacea/Malacostraca Uca sp. 9,95

7 Crustacea/Malacostraca Sesarma sp. 2,46

8 Crustacea/Malacostraca Sesarma roberti 5,44 20,92

9 Crustacea/Malacostraca Ceinobita sp. 13,26 19,13 5,92

10 Crustacea/Malacostraca Diogenes sp. 3,19 5,92

11 Molusca/Gastropoda Assiminaea sp. 4,55

12 Molusca/Gastropoda Cherithidea obtusa 1,46 3,03

13 Molusca/Gastropoda Cerithideopsilla alata 1,26 2,92

14 Molusca/Gastropoda Conus frigidus 2,09 5,44

15 Molusca/Gastropoda Conus sponsalis 2,46

Hasil Keanekeragaman Moluska dan Crustacea Ditemukan 36 jenis moluska dan crustaceae 10 spesies kelompok Crustacea 26 spesies kelompok Moluska

24 Molusca/Gastropoda Nerita costata 2,46

25 Molusca/Gastropoda Littoraria strigata 18.19

26 Molusca/Gastropoda Planaxis sulcatus 34.33

27 Molusca/Gastropoda Semiricinula tissoti 5,29 4,51

28 Molusca/Gastropoda Terebralia palustris 41,37 74,53 91,06

29 Molusca/Gastropoda Telescopium telescopium 12,92 16,57

30 Molusca/Polyplacophora Acanthopleura granulata 4,18

31 Molusca /bivalvea Crassostrea rhizophorae 2,46

32 Molusca /bivalvea Ostrea edulis 4,92 9,86

33 Molusca /bivalvia Anadara sp. 7,38 7,31

34 Molusca/bivalvea Anadara granosa 4,18 7,31

35 Molusca/bivalvea Polymesoda bengalensis 4,55 9,01

36 Molusca/bivalvea Saccostrea sp. 2,09 5,44

19 Molusca/Gastropoda Mediolus micropterus 10,21 5,14

20 Molusca/Gastropoda Melampus sp. 4,55

21 Molusca/Gastropoda Monodanta canalifera 4,92 4,51

22 Molusca/Gastropoda Nerita planospira 2.46

23 Molusca/Gastropoda Nerita sp. 7.61

16 Molusca/Gastropoda Cypraea anulus 4,92

17 Molusca/Gastropoda Cypreae caputserpentis 2,09

18 Molusca/Gastropoda Cassidula sp. 5,92

No Filum /Kelas Spesies

Laut Tengah Darat

0

5

10

15

20

25

zone laut zone tengah zone darat

jum

lah

sp

esie

s

Molusca

Crustacea

Pola kekanekaragaman spesies Molusca dan

crustaceae pada 3 zonasi mangrove

Chiromanthes sp. Uca vocans Terebralia palustris.

Crustacea dan molusca yang dominan di 3 zone mangrove NCF Putri Menjangan

Keanekaragaman Molusca dan Crustacea di Ekosistem Mangrove

sebagai atraksi Ekowisata

Keberadaan Molusca dan crustacea, aktivitas molusca dan crustacea, penggunaan habitat oleh molusca

dan crustacean, distribusi kelimpahan nya di habitat mangrove.

Informasi mengenai jenis-jenis yang ditemukan, status keberadaannya apakah dilindungi atau tidak,

langka atau umum,

Aktivitas dan penggunaan habitat oleh molusca dan crustacea yang teramati

Menempel di perakaran mangrove, menempel di batu karang, berjalan di pasir, berjalan dan membuat

lubang di lumpur, mencari makan, berjalan di rataan lumpur merupakan atraksi yang menarik bagi

kegiatan pengamatan fauna mangrove.

Handbook Molusca dan Crustacea

Jenis Littoraria strigata menempel di batang mangrove dan Monodenta sp.

bergerombol di bebatuan

aktivitas Kepiting dan Kelomang yang teramati

Handbook sebagai panduan bagi pemandu ekowisata di mangrove

Acanthopleura granulata

[kiton/kukur manuk, chiton]

Filum: Molusca Fam.: Chitonidae

Deskripsi

Jenis chiton ini panjangnya mencapai 6 cm,

lebar 3 cm. Tubuh bagian dorsal bergranula,

cukup tebal, warna hijau tua. Tubuh bagian

bawah lembut, berwarna kuning pucat.

Ecology

Ditemukan di zone depan mangrove, daerah

intertidal, hidup menempel di bebatuan,

makanan chiton adalah jenis-jenis alga

Cypreae annulus

(Siput cincin cowrie/ring top cowrie)

Filum: Molusca Fam.: Cypraeidae

Deskripsi

Jenis siput ini berukuran sekitar 2,5 cm; Cangkang

spesies ini sebagian besar berwarna putih pucat atau

kekuning-kuningan, kadang-kadang dengan gips

gelap pada dorsum, dan dengan dua garis kuning.

Ecology

Merupakan siput laut, yang banyak menempel pada

karang, terumbu karang, dan pantai berbatu dari zona

intertidal hingga kedalaman 200 m. Di Mangrove Putri

Menjangan ditemukan di zone depan/zone laut,

menempel pada batuan dan karang.

Isi Handbook

Uca anulipes

(kepiting biola/fiddler crab)

Deskripsi

Spesies kepiting biola yang ditemukan di sepanjang garis pantai.

Mereka adalah kepiting ukuran kecil (panjang seitar 2 cm).

Jantan dan betina berbeda dalam ukuran dan penampilan. jantan

lebih menarik karena lengan dan gerakan depannya berwarna

cerah..

Ekologi

pada karang, terumbu karang, dan pantai berbatu dan berpasir

pada zona intertidal. Di Mangrove Putri Menjangan ditemukan di

zone depan/zone laut, kepiting ini terlihat makan di sore hari saat

air surut. Mereka dengan cepat bersembunyi di liang mereka di

sedikit bahaya. kepiting ini bisa menjadi mangsa dari spesies

kepiting lainnya.