KARYA ILMIAH "PENGARUH KELEMBABAN LINGKUNGAN TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH"

30
HALAMAN PERSETUJUAN Karya Ilmiah yang berjudul “PENGARUH KELEMBABAN LINGKUNGAN TER HADAP TANAMAN BAWANG MERAH” telah mendapat persetujuan dari guru pembimbing pada: Hari : Tanggal : Dan dapat dipublikasikan sebagai sumber informasi untuk pembaca. Pembimbing ( HARNI SATITI S.Si ) Temanggung, 2012 Karya ilmiah Page 1

Transcript of KARYA ILMIAH "PENGARUH KELEMBABAN LINGKUNGAN TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH"

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Ilmiah yang berjudul “PENGARUH KELEMBABAN

LINGKUNGAN TER HADAP TANAMAN BAWANG MERAH” telah

mendapat persetujuan dari guru pembimbing pada:

Hari :

Tanggal :

Dan dapat dipublikasikan sebagai sumber informasi untuk

pembaca. Pembimbing

( HARNI SATITI S.Si )

Temanggung, 2012

Karya ilmiah Page 1

PRAKATA

Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah

melimpahkan Rakhmat serta Hidayahnya kepada kita semua

sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah yang

berjudul “PENGARUH KELEMBABAN LINGKUNGAN TERHADAP

TANAMAN BAWANG MERAH” dengan lancar tanpa halangan

suatu apapun. Sholawat serta salam senantiasa kita

haturkan ke junjungan kita Nabi Agung Muhammad S.A.W

yang Insya Allah akan memberikan syafa’at kepada kita

semua di Yaumul Kiyamah nanti.Amien…

Terimakasih kami haturkan kepada Bpk. Purwono

selaku Kepala sekolah SMK N 1 (STM

Pembangunan)Temanggung, bapak/ibu guru pembimbing yang

dengan sabar membimbing dan memberikan pengarahan

kepada kami hingga terselesainnya karya ilmiah ini. Tak

lupa kami mengucapkan terimakasih kepada kedua orang

tua kami yang selalu menemani dan memberikan dukungan

kepada kami dalam menyelesaikan karya ilmiah ini,

teman-teman semua yang selalu menghibur, menyemangati,

Karya ilmiah Page 2

dan memberikan inspirasi kepada kami hingga karya

ilmiah ini terselesaikan.

Kami sadar bahwa karya ilmiah yang kami buat ini

jauh dari kata sempurna,tetapi kami berharap karya

ilmiah yang kami buat bermanfaat bagi kita semua.Amien…

Apabila ada salah kata serta kekurangan dalam

penulisan karya ilmiah ini kami mohon maaf yang

setulus-tulusnya. Dan apabila ada kelebihan itu semata-

mata karena Allah S.WT.

Tim Penyusun

ABSTRAKSI

Latar belakang : Saat ini terdapat berbagai macam

cara untuk membudidayakan tanaman bawang merah. Tetapi,

cara-cara tersebut yang masih belum efektif terdapat

cara lain yang lebih efektif dan mudah diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari. Yaitu dengan memanfaatkan

kelembaban lingkungan sebagai salah satu alternatif

cara untuk mempercepat proses pertumbuhan tunas dan

akar pada tanaman bawang merah.Selain kelembaban

lingkungan, pengaruh cahaya matahari juga berpengaruh

Karya ilmiah Page 3

terhadap pertumbuhan tunas dan akar pada tanaman bawang

merah. Penelitian ini dimaksudkan agar dapat

menghasilkan tanaman bawang merah yang lebih

berkualitas.

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk

membandingkan percepatan pertumbuhan tunas dan akar

serta manakah yang lebih tumbuh subur antara tanaman

bawang merah yang di letakkan di tempat yang lembab

dengan tanaman bawang merah yang diletakkan di tempat

yang kering.

Metode : Metode penelitian yang kami gunakan dalam

percobaan kali ini adalah dengan eksperimen,yaitu

dengan percobaan menanam bawang merah ditempat yang

telah kami tentukan, dan dengan pengamatan, yaitu

mengamati pertumbuhan tanaman bawang merah dalam waktu

yang telah ditentukan.

Hasil : Hasil penelitan yang kami lakukan adalah

tanaman bawang merah yang diletakkan ditempat lembab

akan lebih cepat tumbuh akar dibandingkan tanaman

bawang merah yang ditanam pada tempat yang kering.

Kesimpulan : Tempat yang lembab serta cahaya

matahari yang cukup sangat berpengaruh terhadap

pertumbuhan tanaman bawang merah.juga untuk mempercepat

proses pertumbuhan.

Karya ilmiah Page 4

DAFTAR ISI

1. Halaman

persetujuan.... .......................................

...............................................1

2. Prakata.............................

.......................................................

.............................2

3. Abstraksi...........................

.......................................................

............................3

4. Daftar

isi....................................................

.......................................................

...4

5. Daftar

tabel..................................................

.......................................................

.5

6. Daftar

gambar.................................................

.....................................................6

7. Bab 1 PENDAHULUAN

Karya ilmiah Page 5

a. Latar

belekang..........................................

..................................................

7

b. Identifikasi

masalah...........................................

..........................................8

c. Batasan

masalah...........................................

................................................8

d. Rumusan

masalah...........................................

..............................................8

e. Tujuan

penelitian........................................

..................................................

8

f. Manfaat

penelitian........................................

................................................9

8. Bab 2 DASAR TEORI

a. Tinjauan

pustaka...........................................

.............................................10

b. Pengertian........................................

..................................................

.........10

Karya ilmiah Page 6

c. Kerangka

pemikiran.........................................

..........................................13

d. Hipotesis.........................................

..................................................

..........14

9. Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN

a. Tempat dan waktu

penelitian........................................

.............................15

b. Metode

penelitian........................................

...............................................15

c. Populasi dan

sampel............................................

.......................................16

d. Teknik pengumpulan

data..............................................

............................16

10. Bab 4 HASIL PENELITIAN

a. Data................................

..................................................

..........................17

Karya ilmiah Page 7

DAFTAR TABEL

I. Tabel hasil

pengamatan...........................................

..........................................17

Karya ilmiah Page 8

DAFTAR GAMBAR

I. Gambar bawang

merah.............................................

.................................11

II. Gambar sinar

matahari..........................................

.....................................12

Karya ilmiah Page 9

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap orang mempunyai pengalaman tentang proses

penanaman bawang merah yang berbeda beda. Sebagian

besar dari mereka menggunakan banyak cara untuk menanam

bawang merah, semua hal itu dilakukan tidak lain dengan

adanya tujuan untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas

bawang merah yang memuaskan.

Hal tersebut mendorong kami untuk melakukan

penelitian mengenai pertumbuhan bawang merah dengan

Karya ilmiah Page 10

cara yang efektif, dan mudah diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari.

Salah satu cara mudah yaitu dengan memanfaatkan

kelembaban lingkungan sebagai alternatif cara untuk

mempercepat proses pertumbuhan tunas bawang merah.

Masalah yang banyak dihadapi dalam penanaman

tanaman bawang merah adalah tempat yang digunakan dalam

proses pertumbuhan tunas bawang merah itu sendiri,

karena tidak semua tempat memiliki cukup lahan untuk

perkembangbiakan tanaman bawang merah, oleh karena itu,

kami melakukan penelitian ini untuk memberikan

informasi dan membuktikan bahwa ada media yang lebih

mudah didapatkan dan lebih mudah mempercepat proses

pertumbuhan pada tanaman yaitu dengan menggunakan media

air, atau suhu lingkungan juga mempengaruhi proses

pertumbuhan tunas dan akar pada tanaman bawang merah.

Selain itu kami juga ingin membuktikan bahwa

tumbuhnya tunas pada tanaman bawang merah juga

dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari.

Cahaya matahari sangat berpengaruh pada proses

pertumbuhan tanaman bawang merah, karena cahaya

matahari sangat berperan penting dalam proses tumbuhnya

tunas pada tanaman bawang merah.

Oleh karena itu, kami tertarik untuk melakukan

penelitian lebih lanjut mangenai “pengaruh kelembaban

lingkungan terhadap proses pertumbuhan tunas bawang

merah”.

Karya ilmiah Page 11

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Inti dari permasalahan yang diteliti adalah

perbedaan jumlah tunas dan akar antara tanaman bawang

merah pada tempat yang lembab dan tempat kering.

Membandingkan apakah ada perbedaan antara tanaman

bawang merah yang diletakkan ditempat lembab dengan

yang diletakkan ditempat kering dalam hal jumlah tunas

dan akar.

C. BATASAN MASALAH

Dalam penelitian ini kami batasi jumlah bawang

merah yang digunakan untuk penelitian cukup dua, dan

jenis bawang juga sama.

Tanah yang digunakan pun tidak perlu diberi pupuk

kandang atau pupuk kompos, intensitas penyiraman pun

tidak perlu dilakukan dalam penelitian ini.

D. RUMUSAN MASALAH

“Apakah perbedaan antara tanaman bawang merah yang

diletakkan di tempat yang lembab dengan tanaman bawang

merah yang diletakan di tempat kering ?”

E. TUJUAN PENELITIAN

a. Untuk mengetahui seberapa cepat pertumbuhan

tunas dan akar pada tanaman bawang merah dalam

waktu tertentu.

b. Untuk mengetahui apa perbedaan antara penanaman

ditempat kering dengan penanaman ditempat yang

lembab.

Karya ilmiah Page 12

c. Untuk mencari tahu akibat apakah yang

ditimbulkan apabila menempatkan bawang merah

ditempat yang lembab dan ditempat yang kering

d. Untuk mencari tahu manakah tanaman bawang merah

yang lebih cepat tumbuh tunas dan akar bila

ditempatkan pada tempat yang lembab dan tempat

yang kering.

F. MANFAAT PENELITIAN

a. Mendapatkan pengetahuan bahwa tidak hanya

diperkebunan saja kita bisa menanam bawang

merah, tetapi ditempat lain pun kita dapat

membudidayakan bawang merah asalkan tempat

tersebut mengandung cukup air dan sinar

matahari.

b. Membantu masyarakat agar dapat memanfaatkan

lahan-lahan kosong yang tidak digunakan sebagai

media untuk membudidayakan bawang merah tanpa

harus menggunakan media tanah.

c. Memberikan informasi kepada masyarakat luas

terutama para petani bawang merah bahwa tempat

penanaman yang memiliki cukup kandungan air

juga berpengaruh terhadap pertumbuhan bawang

merah.

d. Mendapatkan informasi mengenai perbedaan yang

signifikan antara pertumbuhan tanaman bawang

merah yang ditempatkan pada tempat yang memilki

kandungan air dan sinar matahari yang cukup

Karya ilmiah Page 13

dengan tanaman bawang merah yang ditempatkan

pada tempat yang kurang mengandung air dan

sinar matahari yang cukup.

BAB 2

DASAR TEORI

1.TINJAUAN PUSTAKA

Karya ilmiah Page 14

A. PENGERTIAN

Kelembaban

Kelembaban adalah konsentrasi uap air di udara.

Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam

kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau

kelembapan relatif.

Perubahan tekanan sebagian uap air di udara

berhubungan dengan perubahan suhu. Konsentrasi air

di udara pada tingkat permukaan laut dapat mencapai

3% pada 30 °C (86 °F), dan tidak melebihi 0,5% pada

0 °C (32 °F). Kelembapan spesifik adalah metode

untuk mengukur jumlah uap air di udara dengan rasio

terhadap uap air di udara kering.

( http://id.wikipedia.org/wiki/Kelembaban)

Lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik

yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti

tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan

fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam

lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan

manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan

lingkungan fisik tersebut.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan

biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak

bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim,

Karya ilmiah Page 15

kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen

biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti

tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus

dan bakteri).

(http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan)

Bawang merah

Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum)

adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai

masakan Asia Tenggara dan

dunia. Orang Jawa mengenalnya

sebagai brambang. Bagian yang

paling banyak dimanfaatkan

adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga

menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai

bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal

dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.

Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk

berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200

kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai

mengecil dan dibagian tengah menggembung, bentuknya

seperti pipa yang berlubang didalamnya. Tangkai

tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari

daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm. Bunga bawang

merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga

Karya ilmiah Page 16

terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah

sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut

carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam

tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.

Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk

biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan

sebagai bahan perbanyakan tanaman secara

generatif.Bawang merah mengandung vitamin C, kalium,

serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga

mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga

mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon

auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah

adalah sebagai obat tradisional, bawang merah

dikenal sebagai obat karena mengandung efek

antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh

enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam

piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba

yang bersifat bakterisida.

( http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah )

Sinar matahari

Karya ilmiah Page 17

Sinar Matahari atau radiasi Matahari adalah sinar

yang berasal dari matahari. Tanaman menggunakan

cahaya Matahari untuk berfotosintesis dan membuat

makanan. Tanpa cahaya Matahari, takkan ada kehidupan

di Bumi.

Sinar Matahari bisa berakibat baik maupun buruk

kepada kesehatan seseorang. Dalam terang, tubuh

manusia memproduksi vitamin D sendiri. Terlalu lama

terpajan sinar Matahari bisa menyebabkan kulit

terbakar.

Tanaman memerlukan cahaya Matahari tumbuh hijau.

Dengan air tanpa cahaya Matahari, tanaman akan

tumbuh tinggi dengan cepat, namun akan terlihat

kuning dan kekurangan air, meskipun saat disentuh,

daunnya teraba amat basah.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_matahari)

Karya ilmiah Page 18

Karya ilmiah Page 19

2. KERANGKA PEMIKIRAN

DIAMATI

BAWANG MERAH

TANAH LEMBAB

TANAH KERING

TANPA CAHAYA MATAHARI DENGAN CAHAYA MATAHARI

Tumbuh Tunas

Karya ilmiah Page 20

3. Hipotesis

Pertumbuhan tunas dan akar pada tanaman bawang

merah akan lebih cepat tumbuh apabila bawang merah di

tempatkan pada tempat yang memiliki kandungan air cukup

intensitas cahaya matahari yang memadai.

Karya ilmiah Page 21

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini kami lakukan di sekolah, lebih

tepatnya di bawah penampung air,dan dibelakang toilet

yang tempatnya kering dan mendapatkan sinar matahari

penuh, dalam jangka waktu kurang lebih 2 minggu.

B. Metode penelitian

Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode

eksperimen dan observasi.

Media dan bahan yang kami gunakan dalam eksperimen

adalah:

- Tanah lembab dan tanah kering

- Bawang merah 2 buah

Cara untuk melakukan ekperimen dalam kegiatan ini

adalah dengan menyiapkan bawang merah sebagai obyek

uji coba, siapkan 2 buah bawang merah dari jenis yang

sama. Kemudian tempatkan salah satu bawang merah pada

tempat yang lembab, dan bawang merah yang lainnya

Karya ilmiah Page 22

tempatkan pada tempat yang kering atau tempat yang

memiliki sedikit kandungan air atau kelembaban,

kemudian amati perkembangan bawang merah salama kurang

lebih 2 minggu.

Kami melakukan observasi ini di tanah yang lembab

dan tanah yang kering selama kurang lebih 2

minggu.Hal-hal yang kami amati dalam penelitian

tersebut adalah pertumbuhan tunas tanaman bawang merah

,pertumbuhan akar, panjang akar,panjang tunas, jumlah

daun yang tumbuh.

C. POPULASI DAN SAMPLE

Populasi dari bahan yang digunakan adalah dari

setumpukan bawang mwrah yang ada dalam satu gudang,

sedangkan samplenya adalah 2 buah bawang merah yang

berasal dari populasi dan dapat mewakili keseluruhan

bahan.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Karya ilmiah Page 23

Kami mencatat data perkembangan dan pertumbuhan

bawang mwrah setelah selesai melakukan penelitian.

Lebih tepatnya 2 minggu setelah penelitian

dilaksanakan.

Karya ilmiah Page 24

BAB 4

HASIL PENELITAN

1. DATA

MINGGU KE 1

BAWANG MERAH TEMPAT PANJANG AKAR JUMLAH AKARPANJANGTUNAS

A KERING  - - -B LEMBAB 3 mm 5 -

MINGGU KE 2BAWANG MERAH TEMPAT PANJANG AKAR JUMLAH AKAR PANJANG TUNAS

A KERING   30 3 cmB LEMBAB   50 5 cm

2.Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang kami buat sesuai dengan data

percobaan,terbukti pertumbuhan tunas dan akar pada tanaman

bawang merah lebih cepat tumbuh pada saat bawang merah di

tempatkan pada tempat yang memiliki kandungan air cukup dan

intensitas cahaya matahari yang memadai.

3.Pembahasan

Dari experimen dan Observasi yang kami lakukan,proses

pertumbuhan itu sangat dipengaruhi oleh suhu atau kelembaban

Iingkungan,dan intensitas cahaya matahari.Terbukti dalam

experimen dan Observasi yang kami lakukan bahwa tunas dan

akar pada tanaman bawang merah di tempat lembab lebih cepat

Karya ilmiah Page 25

tumbuh dibandingkan dengan tunas dan akar tanaman bawang

merah di tempa kering.

Dalam penelitian ini, kami meneliti bahwa sinar

matahari, dan air, sangat mempengaruhi proses pertumbuhan

pada tanaman. Karena, dengan kpmponen-komponen tersebut

dapat membantu prpses pertumbuhan.

Dalam kelembaban lingkungan terdapat unsur H₂O. Yaitu

unsur air. Yang diperlukan oleh setiap tanaman untuk

melakukan proses pertumbuhan. Selain itu, dalam lingkungan

yang lembab, atau tanah yang lembab sering kali ditemukan

berbagai macam mikroorganisme-mikroorganisme baik yang

membantu proses pertumbuhan maupun tidak.

Mikroorganisme tersebuh membantu menguraikan

Karya ilmiah Page 26

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Tempat yang lembab serta cahaya matahari yang cukup

sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang

merah.Tidak hanya berpengaruh terhadap pertumbuhan

tanaman bawang merah saja,tetapi tanaman lain juga

membutuhkan semua itu untuk mempercepat proses

pertumbuhan.

2. SARAN

Dengan hasil penelitian ini kami berharap agar para

pembaca :

Karya ilmiah Page 27

Dapat mengambil manfaat dari karya ilmiah yang

kami buat.

Mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dalam

bidang pembudidayaan tanaman bawang merah.

Dapat menerapkan metode-metode tersebut dalam

kehidupan sehari-hari.

Memiliki tambahan ilmu mengenai hal hal yang

dapat membantu mempercepat proses pertumbuhan

pada tanaman bawang merah.

Menjadi panutan dalam melaksanakan kegiatan

penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

(http://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_matahari)

( http://id.wikipedia.org/wiki/Kelembaban)

( http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah )

Karya ilmiah Page 28

Karya ilmiah Page 29

LAMPIRAN

Karya ilmiah Page 30