KARYA ILMIAH "PENGARUH KELEMBABAN LINGKUNGAN TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH"
Transcript of KARYA ILMIAH "PENGARUH KELEMBABAN LINGKUNGAN TERHADAP TANAMAN BAWANG MERAH"
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya Ilmiah yang berjudul “PENGARUH KELEMBABAN
LINGKUNGAN TER HADAP TANAMAN BAWANG MERAH” telah
mendapat persetujuan dari guru pembimbing pada:
Hari :
Tanggal :
Dan dapat dipublikasikan sebagai sumber informasi untuk
pembaca. Pembimbing
( HARNI SATITI S.Si )
Temanggung, 2012
Karya ilmiah Page 1
PRAKATA
Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah
melimpahkan Rakhmat serta Hidayahnya kepada kita semua
sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul “PENGARUH KELEMBABAN LINGKUNGAN TERHADAP
TANAMAN BAWANG MERAH” dengan lancar tanpa halangan
suatu apapun. Sholawat serta salam senantiasa kita
haturkan ke junjungan kita Nabi Agung Muhammad S.A.W
yang Insya Allah akan memberikan syafa’at kepada kita
semua di Yaumul Kiyamah nanti.Amien…
Terimakasih kami haturkan kepada Bpk. Purwono
selaku Kepala sekolah SMK N 1 (STM
Pembangunan)Temanggung, bapak/ibu guru pembimbing yang
dengan sabar membimbing dan memberikan pengarahan
kepada kami hingga terselesainnya karya ilmiah ini. Tak
lupa kami mengucapkan terimakasih kepada kedua orang
tua kami yang selalu menemani dan memberikan dukungan
kepada kami dalam menyelesaikan karya ilmiah ini,
teman-teman semua yang selalu menghibur, menyemangati,
Karya ilmiah Page 2
dan memberikan inspirasi kepada kami hingga karya
ilmiah ini terselesaikan.
Kami sadar bahwa karya ilmiah yang kami buat ini
jauh dari kata sempurna,tetapi kami berharap karya
ilmiah yang kami buat bermanfaat bagi kita semua.Amien…
Apabila ada salah kata serta kekurangan dalam
penulisan karya ilmiah ini kami mohon maaf yang
setulus-tulusnya. Dan apabila ada kelebihan itu semata-
mata karena Allah S.WT.
Tim Penyusun
ABSTRAKSI
Latar belakang : Saat ini terdapat berbagai macam
cara untuk membudidayakan tanaman bawang merah. Tetapi,
cara-cara tersebut yang masih belum efektif terdapat
cara lain yang lebih efektif dan mudah diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Yaitu dengan memanfaatkan
kelembaban lingkungan sebagai salah satu alternatif
cara untuk mempercepat proses pertumbuhan tunas dan
akar pada tanaman bawang merah.Selain kelembaban
lingkungan, pengaruh cahaya matahari juga berpengaruh
Karya ilmiah Page 3
terhadap pertumbuhan tunas dan akar pada tanaman bawang
merah. Penelitian ini dimaksudkan agar dapat
menghasilkan tanaman bawang merah yang lebih
berkualitas.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk
membandingkan percepatan pertumbuhan tunas dan akar
serta manakah yang lebih tumbuh subur antara tanaman
bawang merah yang di letakkan di tempat yang lembab
dengan tanaman bawang merah yang diletakkan di tempat
yang kering.
Metode : Metode penelitian yang kami gunakan dalam
percobaan kali ini adalah dengan eksperimen,yaitu
dengan percobaan menanam bawang merah ditempat yang
telah kami tentukan, dan dengan pengamatan, yaitu
mengamati pertumbuhan tanaman bawang merah dalam waktu
yang telah ditentukan.
Hasil : Hasil penelitan yang kami lakukan adalah
tanaman bawang merah yang diletakkan ditempat lembab
akan lebih cepat tumbuh akar dibandingkan tanaman
bawang merah yang ditanam pada tempat yang kering.
Kesimpulan : Tempat yang lembab serta cahaya
matahari yang cukup sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman bawang merah.juga untuk mempercepat
proses pertumbuhan.
Karya ilmiah Page 4
DAFTAR ISI
1. Halaman
persetujuan.... .......................................
...............................................1
2. Prakata.............................
.......................................................
.............................2
3. Abstraksi...........................
.......................................................
............................3
4. Daftar
isi....................................................
.......................................................
...4
5. Daftar
tabel..................................................
.......................................................
.5
6. Daftar
gambar.................................................
.....................................................6
7. Bab 1 PENDAHULUAN
Karya ilmiah Page 5
a. Latar
belekang..........................................
..................................................
7
b. Identifikasi
masalah...........................................
..........................................8
c. Batasan
masalah...........................................
................................................8
d. Rumusan
masalah...........................................
..............................................8
e. Tujuan
penelitian........................................
..................................................
8
f. Manfaat
penelitian........................................
................................................9
8. Bab 2 DASAR TEORI
a. Tinjauan
pustaka...........................................
.............................................10
b. Pengertian........................................
..................................................
.........10
Karya ilmiah Page 6
c. Kerangka
pemikiran.........................................
..........................................13
d. Hipotesis.........................................
..................................................
..........14
9. Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN
a. Tempat dan waktu
penelitian........................................
.............................15
b. Metode
penelitian........................................
...............................................15
c. Populasi dan
sampel............................................
.......................................16
d. Teknik pengumpulan
data..............................................
............................16
10. Bab 4 HASIL PENELITIAN
a. Data................................
..................................................
..........................17
Karya ilmiah Page 7
DAFTAR TABEL
I. Tabel hasil
pengamatan...........................................
..........................................17
Karya ilmiah Page 8
DAFTAR GAMBAR
I. Gambar bawang
merah.............................................
.................................11
II. Gambar sinar
matahari..........................................
.....................................12
Karya ilmiah Page 9
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap orang mempunyai pengalaman tentang proses
penanaman bawang merah yang berbeda beda. Sebagian
besar dari mereka menggunakan banyak cara untuk menanam
bawang merah, semua hal itu dilakukan tidak lain dengan
adanya tujuan untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas
bawang merah yang memuaskan.
Hal tersebut mendorong kami untuk melakukan
penelitian mengenai pertumbuhan bawang merah dengan
Karya ilmiah Page 10
cara yang efektif, dan mudah diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Salah satu cara mudah yaitu dengan memanfaatkan
kelembaban lingkungan sebagai alternatif cara untuk
mempercepat proses pertumbuhan tunas bawang merah.
Masalah yang banyak dihadapi dalam penanaman
tanaman bawang merah adalah tempat yang digunakan dalam
proses pertumbuhan tunas bawang merah itu sendiri,
karena tidak semua tempat memiliki cukup lahan untuk
perkembangbiakan tanaman bawang merah, oleh karena itu,
kami melakukan penelitian ini untuk memberikan
informasi dan membuktikan bahwa ada media yang lebih
mudah didapatkan dan lebih mudah mempercepat proses
pertumbuhan pada tanaman yaitu dengan menggunakan media
air, atau suhu lingkungan juga mempengaruhi proses
pertumbuhan tunas dan akar pada tanaman bawang merah.
Selain itu kami juga ingin membuktikan bahwa
tumbuhnya tunas pada tanaman bawang merah juga
dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari.
Cahaya matahari sangat berpengaruh pada proses
pertumbuhan tanaman bawang merah, karena cahaya
matahari sangat berperan penting dalam proses tumbuhnya
tunas pada tanaman bawang merah.
Oleh karena itu, kami tertarik untuk melakukan
penelitian lebih lanjut mangenai “pengaruh kelembaban
lingkungan terhadap proses pertumbuhan tunas bawang
merah”.
Karya ilmiah Page 11
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Inti dari permasalahan yang diteliti adalah
perbedaan jumlah tunas dan akar antara tanaman bawang
merah pada tempat yang lembab dan tempat kering.
Membandingkan apakah ada perbedaan antara tanaman
bawang merah yang diletakkan ditempat lembab dengan
yang diletakkan ditempat kering dalam hal jumlah tunas
dan akar.
C. BATASAN MASALAH
Dalam penelitian ini kami batasi jumlah bawang
merah yang digunakan untuk penelitian cukup dua, dan
jenis bawang juga sama.
Tanah yang digunakan pun tidak perlu diberi pupuk
kandang atau pupuk kompos, intensitas penyiraman pun
tidak perlu dilakukan dalam penelitian ini.
D. RUMUSAN MASALAH
“Apakah perbedaan antara tanaman bawang merah yang
diletakkan di tempat yang lembab dengan tanaman bawang
merah yang diletakan di tempat kering ?”
E. TUJUAN PENELITIAN
a. Untuk mengetahui seberapa cepat pertumbuhan
tunas dan akar pada tanaman bawang merah dalam
waktu tertentu.
b. Untuk mengetahui apa perbedaan antara penanaman
ditempat kering dengan penanaman ditempat yang
lembab.
Karya ilmiah Page 12
c. Untuk mencari tahu akibat apakah yang
ditimbulkan apabila menempatkan bawang merah
ditempat yang lembab dan ditempat yang kering
d. Untuk mencari tahu manakah tanaman bawang merah
yang lebih cepat tumbuh tunas dan akar bila
ditempatkan pada tempat yang lembab dan tempat
yang kering.
F. MANFAAT PENELITIAN
a. Mendapatkan pengetahuan bahwa tidak hanya
diperkebunan saja kita bisa menanam bawang
merah, tetapi ditempat lain pun kita dapat
membudidayakan bawang merah asalkan tempat
tersebut mengandung cukup air dan sinar
matahari.
b. Membantu masyarakat agar dapat memanfaatkan
lahan-lahan kosong yang tidak digunakan sebagai
media untuk membudidayakan bawang merah tanpa
harus menggunakan media tanah.
c. Memberikan informasi kepada masyarakat luas
terutama para petani bawang merah bahwa tempat
penanaman yang memiliki cukup kandungan air
juga berpengaruh terhadap pertumbuhan bawang
merah.
d. Mendapatkan informasi mengenai perbedaan yang
signifikan antara pertumbuhan tanaman bawang
merah yang ditempatkan pada tempat yang memilki
kandungan air dan sinar matahari yang cukup
Karya ilmiah Page 13
dengan tanaman bawang merah yang ditempatkan
pada tempat yang kurang mengandung air dan
sinar matahari yang cukup.
BAB 2
DASAR TEORI
1.TINJAUAN PUSTAKA
Karya ilmiah Page 14
A. PENGERTIAN
Kelembaban
Kelembaban adalah konsentrasi uap air di udara.
Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam
kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau
kelembapan relatif.
Perubahan tekanan sebagian uap air di udara
berhubungan dengan perubahan suhu. Konsentrasi air
di udara pada tingkat permukaan laut dapat mencapai
3% pada 30 °C (86 °F), dan tidak melebihi 0,5% pada
0 °C (32 °F). Kelembapan spesifik adalah metode
untuk mengukur jumlah uap air di udara dengan rasio
terhadap uap air di udara kering.
( http://id.wikipedia.org/wiki/Kelembaban)
Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik
yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti
tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan
fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam
lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan
manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan
biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak
bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim,
Karya ilmiah Page 15
kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen
biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti
tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus
dan bakteri).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan)
Bawang merah
Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum)
adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai
masakan Asia Tenggara dan
dunia. Orang Jawa mengenalnya
sebagai brambang. Bagian yang
paling banyak dimanfaatkan
adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga
menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai
bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal
dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.
Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk
berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200
kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai
mengecil dan dibagian tengah menggembung, bentuknya
seperti pipa yang berlubang didalamnya. Tangkai
tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari
daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm. Bunga bawang
merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga
Karya ilmiah Page 16
terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah
sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut
carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam
tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.
Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk
biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan
sebagai bahan perbanyakan tanaman secara
generatif.Bawang merah mengandung vitamin C, kalium,
serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga
mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga
mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon
auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah
adalah sebagai obat tradisional, bawang merah
dikenal sebagai obat karena mengandung efek
antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh
enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam
piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba
yang bersifat bakterisida.
( http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah )
Sinar matahari
Karya ilmiah Page 17
Sinar Matahari atau radiasi Matahari adalah sinar
yang berasal dari matahari. Tanaman menggunakan
cahaya Matahari untuk berfotosintesis dan membuat
makanan. Tanpa cahaya Matahari, takkan ada kehidupan
di Bumi.
Sinar Matahari bisa berakibat baik maupun buruk
kepada kesehatan seseorang. Dalam terang, tubuh
manusia memproduksi vitamin D sendiri. Terlalu lama
terpajan sinar Matahari bisa menyebabkan kulit
terbakar.
Tanaman memerlukan cahaya Matahari tumbuh hijau.
Dengan air tanpa cahaya Matahari, tanaman akan
tumbuh tinggi dengan cepat, namun akan terlihat
kuning dan kekurangan air, meskipun saat disentuh,
daunnya teraba amat basah.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_matahari)
Karya ilmiah Page 18
2. KERANGKA PEMIKIRAN
DIAMATI
BAWANG MERAH
TANAH LEMBAB
TANAH KERING
TANPA CAHAYA MATAHARI DENGAN CAHAYA MATAHARI
Tumbuh Tunas
Karya ilmiah Page 20
3. Hipotesis
Pertumbuhan tunas dan akar pada tanaman bawang
merah akan lebih cepat tumbuh apabila bawang merah di
tempatkan pada tempat yang memiliki kandungan air cukup
intensitas cahaya matahari yang memadai.
Karya ilmiah Page 21
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini kami lakukan di sekolah, lebih
tepatnya di bawah penampung air,dan dibelakang toilet
yang tempatnya kering dan mendapatkan sinar matahari
penuh, dalam jangka waktu kurang lebih 2 minggu.
B. Metode penelitian
Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode
eksperimen dan observasi.
Media dan bahan yang kami gunakan dalam eksperimen
adalah:
- Tanah lembab dan tanah kering
- Bawang merah 2 buah
Cara untuk melakukan ekperimen dalam kegiatan ini
adalah dengan menyiapkan bawang merah sebagai obyek
uji coba, siapkan 2 buah bawang merah dari jenis yang
sama. Kemudian tempatkan salah satu bawang merah pada
tempat yang lembab, dan bawang merah yang lainnya
Karya ilmiah Page 22
tempatkan pada tempat yang kering atau tempat yang
memiliki sedikit kandungan air atau kelembaban,
kemudian amati perkembangan bawang merah salama kurang
lebih 2 minggu.
Kami melakukan observasi ini di tanah yang lembab
dan tanah yang kering selama kurang lebih 2
minggu.Hal-hal yang kami amati dalam penelitian
tersebut adalah pertumbuhan tunas tanaman bawang merah
,pertumbuhan akar, panjang akar,panjang tunas, jumlah
daun yang tumbuh.
C. POPULASI DAN SAMPLE
Populasi dari bahan yang digunakan adalah dari
setumpukan bawang mwrah yang ada dalam satu gudang,
sedangkan samplenya adalah 2 buah bawang merah yang
berasal dari populasi dan dapat mewakili keseluruhan
bahan.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Karya ilmiah Page 23
Kami mencatat data perkembangan dan pertumbuhan
bawang mwrah setelah selesai melakukan penelitian.
Lebih tepatnya 2 minggu setelah penelitian
dilaksanakan.
Karya ilmiah Page 24
BAB 4
HASIL PENELITAN
1. DATA
MINGGU KE 1
BAWANG MERAH TEMPAT PANJANG AKAR JUMLAH AKARPANJANGTUNAS
A KERING - - -B LEMBAB 3 mm 5 -
MINGGU KE 2BAWANG MERAH TEMPAT PANJANG AKAR JUMLAH AKAR PANJANG TUNAS
A KERING 30 3 cmB LEMBAB 50 5 cm
2.Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang kami buat sesuai dengan data
percobaan,terbukti pertumbuhan tunas dan akar pada tanaman
bawang merah lebih cepat tumbuh pada saat bawang merah di
tempatkan pada tempat yang memiliki kandungan air cukup dan
intensitas cahaya matahari yang memadai.
3.Pembahasan
Dari experimen dan Observasi yang kami lakukan,proses
pertumbuhan itu sangat dipengaruhi oleh suhu atau kelembaban
Iingkungan,dan intensitas cahaya matahari.Terbukti dalam
experimen dan Observasi yang kami lakukan bahwa tunas dan
akar pada tanaman bawang merah di tempat lembab lebih cepat
Karya ilmiah Page 25
tumbuh dibandingkan dengan tunas dan akar tanaman bawang
merah di tempa kering.
Dalam penelitian ini, kami meneliti bahwa sinar
matahari, dan air, sangat mempengaruhi proses pertumbuhan
pada tanaman. Karena, dengan kpmponen-komponen tersebut
dapat membantu prpses pertumbuhan.
Dalam kelembaban lingkungan terdapat unsur H₂O. Yaitu
unsur air. Yang diperlukan oleh setiap tanaman untuk
melakukan proses pertumbuhan. Selain itu, dalam lingkungan
yang lembab, atau tanah yang lembab sering kali ditemukan
berbagai macam mikroorganisme-mikroorganisme baik yang
membantu proses pertumbuhan maupun tidak.
Mikroorganisme tersebuh membantu menguraikan
Karya ilmiah Page 26
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Tempat yang lembab serta cahaya matahari yang cukup
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang
merah.Tidak hanya berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman bawang merah saja,tetapi tanaman lain juga
membutuhkan semua itu untuk mempercepat proses
pertumbuhan.
2. SARAN
Dengan hasil penelitian ini kami berharap agar para
pembaca :
Karya ilmiah Page 27
Dapat mengambil manfaat dari karya ilmiah yang
kami buat.
Mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dalam
bidang pembudidayaan tanaman bawang merah.
Dapat menerapkan metode-metode tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
Memiliki tambahan ilmu mengenai hal hal yang
dapat membantu mempercepat proses pertumbuhan
pada tanaman bawang merah.
Menjadi panutan dalam melaksanakan kegiatan
penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
(http://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_matahari)
( http://id.wikipedia.org/wiki/Kelembaban)
( http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah )
Karya ilmiah Page 28