Internet Service Provider
-
Upload
mercubuana -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of Internet Service Provider
JOBSHEET 4
ISP (INTERNET SERVICE PROVIDER)
Disusun oleh :
WANDHA KARTIKA
TEKNIK INFORMATIKA IK – 1A
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2014/2015
ISP (INTERNET SERVICE PROVIDER)
I. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah Menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat :
1.1. Mengetahui tentang Internet Service Provider.
1.2. Dapat berhubungan dengan ISP.
II. Dasar Teori:
2.1. Penyelenggara Jasa Internet
Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa
Inggris: Internet Service Provider (ISP)) adalah perusahaan atau
badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa
lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon
merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan
jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain,
dan hosting.
Saat ini telah banyak terdapat Online Services di
Indonesia untuk melayani masyarakat yang ingin terkoneksi
dengan jaringan internet. Online Services atau yang disini
lebih dikenal dengan sebutan Internet Services Provider
(ISP), ISP yang ada saat ini dapat berupa ISP yang bersifat
tertutup dan ISP yang bersifat umum.
ISP yang bersifat tertutup
Yaitu lembaga atau badan yang hanya melayani atau dapat
memberikan fasilitas jaringan internet kepada jaringan lokal
dari lembaga atau badan tersebut. Contohnya terdapat pada
beberapa departemen pemerintahan, lembaga perusahaan,
ataupun lembaga pendidikan seperti Universitas. Pemakai yang
terhubung ke ISP ini biasanya terbatas.
ISP yang bersifat umum
ISP yang dapat memberikan layanan kepada masyarakat luas bak
pribadi maupun lembaga yang ingin terkoneksi dengan jaringan
internet. ISP jenis ini bersifat komersial, yaitu menjual
jasa layanan koneksi dengan jaringan Internet. Saat ini
telah cukup banyak ISP seperti ini, contohnya adalah :
IndoInternet, IndosatNet, RadNet, VisioNet, D-Net,
TelkomNet, WasantaraNet, dan sebagainya.
Tidak semua ISP ini mempunyai hubungan langsung dengan
jaringan internet di luar negeri atau umumnya Amerika
Serikat karena memang di sana jaringan Internet berawal dan
berkembang pesat. Hanya ISP yang besar yang mempunyai
hubungan langsung, karena memang biaya koneksi langsung ke
luar negeri ini cukup mahal. Umumnya ISP-ISP kecil akan
terhubung dengan ISP besar, begitu juga halnya dengan
perusahaan atau badan yang menjadi ISP tertutup.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun
internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari
sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke
jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media
transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa
kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun
VSAT.
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan.
Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem
("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini
banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan
membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur
lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL,
satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang
jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.
2.2. Hubungan dengan ISP
Sebagai masyarakat umum yang ingin terkoneksi dengan
jaringan internet saat ini dimungkinkan dengan cara menjadi
anggota dari salah satu Internet Service Provider yang ada saat
ini. Menjadi anggota dari ISP berarti dapat mempunyai fasilitas
untuk terkoneksi dengan jaringan ISP dan juga dengan jaringan
internet. Ada banyak cara untuk terkoneksi dengan ISP, jika ISP
tersebut adalah badan atau lembaga tempat bekerja, dan komputer
yang akan terhubung berada pada lokasi yang sama dengan ISP,
maka dapat langsung dihubungkan secara fisik kepada ISP
tersebut. Untuk koneksi menggunakan media Ethernet atau
TokenRing, lalu menggunakan protocol-TCP/IP. Bagaimana jika
komputer yang akan terhubung letaknya tidak satu lokasi dengan
ISP? Cara yang harus dilakukan adalah membuat suatu koneksi
dengan lokasi ISP tersebut. Koneksi atau hubungan dapat
digunakan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan
fasilitas yang paling umum digunakan, yaitu jaringan telepon,
dapat juga dengan menyewa leased line jaringan telekomunikasi
antara lokasi komputer dengan lokasi ISP, atau dengan
menggunakan komunikasi radio, atau dengan media satelit dan
masih banyak lagi kemungkinan koneksi seperti menggunakan
satelit dengan menggunakan VSAT (Very Small Aperture
Terminals). Untuk menghubungkan komputer pada ISP dengan
menggunakan media jaringan 4 telepon, diperlukan beberapa
peralatan tambahan untuk memungkinkan koneksi, karena jaringan
telepon ditujukan untuk komunikasi suara yang menggunakan
signal analog, sedangkan komputer menggunakan signal digital,
untuk itu perlu alat untuk mengkonversikan kedua signal
tersebut yang bernama modem (Modulator Demodulator).
Untuk komunikasi komputer dengan modem itu dibutuhkan pula
protokol komunikasi, dalam hal ini ada beberapa protokol yang
dapat digunakan seperti PPP (Point to Point Protocol), SLIP
(Serial Line Internet Protocol), PLIP (Parallel Line Internet
Protocol) dan sebagainya. Diatas protokol tersebut digunakan
protokol TCP/IP untuk koneksi dengan internet.
Pada tabel di bawah merupakan daftar harga bandwidth untuk
koneksi ke Internet dari beberapa
upstream provider (dimana harga ini sewaktu-waktu bisa
berubah):
Beberapa contoh ISP di Indonesia yang lain :
1. Telkom
2. Angkasawave
PT Angkasa Sarana Komunikasi, ISP untuk layanan korporasi.
Yogyakarta.
3. Biznet PT. Supra Primatama Nusantara, Jakarta.
4. Bozz.Com PT Bitnet Komunikasindo. Jakarta.
5. Bumi Insan Mandiri, CV Penyedia akses internet, web hosting,
dan desain web. Bandung. 6. BumiNet PT Bumisejahtera
Intikencana. Solo
7 C-Net PT. Safe-T-Net Indonesia, Jakarta.
8. Cabinet PT.Carakayasa Binekatara. Jakarta Rabu, 11-Nopember-
1998, 00:00:00 (505 klik) 9.CBN PT Cyberindo Aditama,
penyelenggara jasa internet. Jakarta. Rabu, 11-Nopember-1998,
00:00:00 (593 klik)
10.Central Online PT Total Info Kharisma, penyelenggara jasa
internet. Jakarta. Rabu, 11-Nopember-1998, 00:00:00 (414 klik)
11.Centrin Internet PT Centrin Online Tbk. Rabu, 11-Nopember-
1998, 00:00:00 (951 klik) 12.Citranet PT Jembatan Citra
Nusantara, ISP penyedia kartu prabayar internet. Yogyakarta.
Rabu, 14-September-2005, 23:31:50 (219 klik)
13.D-Net PT Divyacom Intrabumi, Tbk, penyelenggara jasa
internet. Jakarta. 6
Rabu, 11-Nopember-1998, 00:00:00 (645 klik)
14.DTP Net PT Dwi Tunggal Putra ,ISP spesialis akses internet
via vsat dan grosir bandwith internet. Jakarta. Rabu, 03-
Agustus-2005, 09:11:42 (590 klik)
15.e-Jambi.Net ISP. Jambi. Selasa, 24-Juli-2001, 00:00:00 (257
klik)
16.EZ Net PT IP Telekomunikasi, internet service provider.
Jakarta. Rabu, 14-September-2005, 23:15:27 (507 klik)
17.Gen-Id ISP. PT. Generasi Indonesia Digital , Jakarta.
Jumat, 16-Januari-2004, 13:27:34 (477 klik)
18.Global Pratamasis Netsindo, PT ISP, Jakarta. Minggu, 04-
Januari-2004, 11:00:28 (533 klik)
19.Global Xtreme PT Internet Madju Abad Milenindo, ISP di Bali
dan Malang. Sabtu, 10-April-2004, 22:27:15 (218 klik)
20.GlobalXtreme ISP melayani Surabaya, Malang, dan Bali. PT.
Internet Madju Abad Milenindo, Malang. Minggu, 22-Juni-2003,
06:58:47 (185 klik) 21.GSD Net Divisi data center PT Dwi
Tunggal Putra (ISP), Jakarta. Rabu
III. Alat dan Bahan
a. PC Pentium 4
b. Ram 32 Mb
c. Hardisk free space 500 Mb
d. SO Windows 7
IV. Langkah Kerja
1. Bacalah informasi tentang ISP, lengkapilah data-data anda
tentang ISP tersebut !
Dalam bahasa Inggris: Internet Service Provider (ISP) adalah
perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa
sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan.
Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa
internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke
internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun
internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan
yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan
internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang
dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa
kabel, dan jalur lebar),radio, maupun VSAT.
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan.
Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua
kategori: modem (“dial-up”) dan jalur lebar. Hubungan dial-
upsekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan
harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.
Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel
modem, DSL, satelit. Broadband dibanding modem memiliki
kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih
mahal.
Untuk di Indonesia hal ini ditangani oleh APJI (Asosiasi
Penyedia Jasa Internet). Peusahannya biasa disebut ISP
(Internet Service Provider). Hal-hal yang biasa dilakukan oleh
ISP tersebut ialah pemberian IP Address (alamat IP) publik
kepada para pelanggannya beserta perihal pengaturan bandwidth.
Secara kasar, bandwidth dapat diartikan sebagai jalan raya.
Semakin besar jalannya, aktivitas internet Anda pun akan
semakin lancar, ditentukan dengan ukuran Kbps atau KBps yang
merupakan ukuran kecepatan transfer data. Bahkan sekarang
sudah dalam hitungan Mbps atau bahkan Giga. Monitoring
tersebut dilakukan oleh salah satu bagian dalam ISP bernama
NOC (Network Operation Center).
Berikut ini antara lain adalah contoh ISP di Indonesia
BiGnet → Situs web (Cakupan: Bintaro, Tangerang, Depok
Cibubur | Tarif: 64 kbps 250 rb/bln)
BITNET → Situs web
BIZNET → Situs web
BUMINET → Situs web
CABINET → Situs web
CBN → Situs web
CENTRIN → Situs web
Central Online (CLINE) → Situs web
CrossNET → Situs web (Cakupan: Surabaya, Sidoarjo, Gresik,
Malang, Pasuruan)
CYBERNET → Situs web
DigiNet → Situs web (Cakupan: Jabodetabek | Tarif: 512 kbps
200 rb/bln*)
DNET → Situs web
ELGANET → Situs web
GLOBALPORT → Situs web
IPTK – EZ.Net → Situs web
IDOLA → Situs web
IndikaNet → Situs web
INDONET → Situs web
INDOSAT → Situs web
JASATEL → Situs web
LINKNET → Situs web
MEGANET → Situs web
MELSA → Situs web
MITRANET → Situs web
MNETwireless → Situs web
ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
PACIFICNET → Situs web
QUASAR → Situs web
RADNET → Situs web
RAJASA → Situs web
Sistelindo → Situs web
Speedy → Situs web]
TELKOMNET → Situs web
UBNET → Situs web
UNINET → Situs web
VIPNET → Situs web (Cakupan: Nasional dengan POP: Jakarta,
Bekasi, Cirebon, Lampung, Malang, Surabaya)
VISIONNET → Situs web
WASANTARA → Situs web
Sejarah Perkembangan ISP
Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research
Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun
1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk
menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian
dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur
yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan
kesambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh
kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan
pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah
Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal
tahun 1990.
Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin
berkembang pesat, di Indonesia sendiri bisnis Internet mulai
dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan munculnya
Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet
dengan bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps.
Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang
sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi
saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang
tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII) sudah menginjak angka 155 ISP. Bisnis ISP memilik
prospek yang bagus. Saat ini semua bisnis yang berbasis
Internet tidak akan berkembang apabila infastruktur dan
koneksi ke Internet tidak dibangun terlebih dahulu,
berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII).
ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet yang
beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an mulai
beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet
merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak
POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet &
masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Seingat
saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up
oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali.
Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI
kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui
bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin
marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari
pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh
Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP
terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange
(IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya
yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver
untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan
melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi
Sekolah2000.
* ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan
ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
a. Dial-up (“kabel”)
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara
gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan
kabel telepon biasa.
b. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel,
Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki
kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun
lebih mahal.
* Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan
menjadi 2 bagian yaitu :
a. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana
pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke
internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan
lamanya mereka terkoneksi ke internet. Contoh layanan
internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari
Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga
beberapa layanan dari ISP wireless local.
b. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan
terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran
dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana
pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang
ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang
benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk
menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode
untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data
yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama
1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan
quota. Contoh layanan internet dedicated internet
adalah : layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES,
Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless
local.
* Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah
menggunakan :
a. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel
listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
b. Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan
namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi.
Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan
penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi
yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari
pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan
frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.
2. Cari data ISP di Jakarta sebanyak 15 lengkap dengan daftar
harga biaya instalasi dan harga bandwidth nya seperti
indosatnet dan pesatnet !
No Penyedia
Bandwidth
BiayaInstalasi Harga Bandwidth
1 Indosatnet Rp. 2.500.000,- 64 Kbps: Rp. 4.700.000,-
128 Kbps: Rp. 8.000.000,-
192 Kbps: Rp. 10.500.000,-
256 Kbps: Rp. 13.500.000,-
384 Kbps: Rp. 18.500.000,-
512 Kbps: Rp. 24.200.000,-
768 Kbps: Rp. 33.600.000,-
1024 Kbps: Rp. 44.400.000,-
1536 Kbps: Rp. 65.900.000,-
2048 Kbps: Rp. 82.100.000,-2 Pesatnet Rp. 2.000.000,- 64 Kbps: Rp. 4.500.000,-
128 Kbps: Rp. 5.750.000,-
256 Kbps: Rp. 8.250.000,-
384 Kbps: Rp. 11.250.000,-
512 Kbps: Rp. 14.250.000,-
1024 Kbps: Rp. 28.000.000,-3 Satelindo $ 500 64 Kbps: $ 4.500,-
128 Kbps: $ 5.750,-
256 Kbps: $ 8.250,-
512 Kbps: $ 13.600,-
1024 Kbps: $ 18.000,-
2048 Kbps: $ 27.000,-4 CBN Rp. 2.000.000,- 64 Kbps: Rp. 4.000.000,-
128 Kbps: Rp. 7.000.000,-
256 Kbps: Rp. 13.000.000,-
512 Kbps: Rp. 24.000.000,-
1024 Kbps: Rp. 46.000.000,-5 Linknet Rp. 500.000,- 64 Kbps: Rp. 3.500.000,-
128 Kbps: Rp. 5.500.000,-
256 Kbps: Rp. 10.500.000,-
512 Kbps: Rp. 19.500.000,-
1024 Kbps: Rp. 37.000.000,-6 Dwi Tunggal
Putra
$ 200 64 Kbps: $ 1.350,-
128 Kbps: $ 1.800,-
256 Kbps: $ 2.500,-
384 Kbps: $ 3.400,-
512 Kbps: $ 4.200,-
768 Kbps: $ 5.750,-
1024 Kbps: $ 7.500,-
2048 Kbps: $ 14.000,-7 Circlecom Rp. 3.500.000,- 64 Kbps: Rp. 2.500.000,-
64 Kbps: Rp. 4.000.000,-
128 Kbps: Rp. 5.000.000,-
128 Kbps: Rp. 7.000.000,-
256 Kbps: Rp. 8.500.000,-
256 Kbps: Rp. 10.000.000,-
512 Kbps: Rp. 18.500.000,-
512 Kbps: Rp. 20.000.000,-8 Indonet Rp. 2.000.000,- 64 Kbps: $ 448,-
64 Kbps: $ 349,-
64 Kbps: $ 206,-
64 Kbps: $ 111,-
128 Kbps: $ 896,-
128 Kbps: $ 697,-
128 Kbps: $ 411,-
128 Kbps: $ 221,-
256 Kbps: $ 1.702,-
256 Kbps: $ 1.325,-
256 Kbps: $ 780,-
256 Kbps: $ 420,-
512 Kbps: $ 3.226,-
512 Kbps: $ 2.509,-
512 Kbps: $ 1.479,-
512 Kbps: $ 796,-
1024 Kbps: $ 6.094,-
1024 Kbps: $ 4.739,-
1024 Kbps: $ 2.793,-
1024 Kbps: $ 1.503,-9 Selaras Citra Rp. 1.000.000,- 3 Mbps: Rp 1.500.000,-
5 Mbps: Rp 2.500.000,-
6 Mbps: Rp 3.500.000,-
8 Mbps: Rp 4.500.000,-10 Cyber Plus
Media
Rp. 1.000.000,- 1 Mbps: Rp. 1.250.000,-
2 Mbps: Rp. 1.750.000,-
3 Mbps: Rp. 3.000.000,-
4 Mbps: Rp. 4.000.000,-
6 Mbps: Rp. 7.000.000,-11 Gancoverage Rp. 1.500.000,- 1 Mbps 256 kbps: Rp.
300.000,-
2 Mbps 256 kbps: Rp.
600.000,-
2 Mbps 512 kbps: Rp.
1000.000,-12 ARTHANET Rp. 1.500.000,- 1 Mbps 384 Kbps: Rp
800.000,-
1 Mbps 512 Kbps: Rp
1.000.000,-
2 Mbps 768 Kbps: Rp
1.500.000,-
4 Mbps: Rp 2.000.000,-
4,2 Mbps: Rp 2.500.000,-
6,5 Mbps: Rp 3.000.000,-
7,7 Mbps: Rp 3.500.000,-
9,2 Mbps: Rp 4.500.000,-13 Maxmedia Rp.1.000.000,- 2 Mbps 256 Kbps: Rp
1.000.000,-
3 Mbps 512 Kbps: Rp
1.500.000,-
3 Mbps 784 Kbps: Rp
2.000.000,-
5 Mbps: 2.500.000,-14 Cyber Akses Rp. 2.000.000,- 64 Kbps: Rp. 4.000.000,-
128 Kbps: Rp. 7.000.000,-
256 Kbps: Rp. 13.000.000,-
512 Kbps: Rp. 24.000.000,-
1024 Kbps: Rp. 46.000.000,-15 Indika Net Rp. 5.000.000,- 64 Kbps: Rp. 3.500.000,-
128 Kbps: Rp. 5.500.000,-
256 Kbps: Rp. 10.500.000,-
512 Kbps: Rp. 19.500.000,-
1024 Kbps: Rp. 37.000.000,-Harga diatas hanya sebagai acuan saja, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi
masing-masing penyedia bandwidt.
3. Carilah ISP-ISP yang ada di Semarang dengan daftar harga
biaya instalasi dan harga bandwidth nya!
a. GRANDNET STUDIO Jl. Sirojudin No.5 Tembalang Semarang
b. TRANSBIT Jl.Erlangga Timur No.7 Semarang
c. SARVA NET Jl. Sidodadi Barat No.5 Semarang
d. LINK NET Jl. Karang Anyar 28 C-1 Semarang
e. CITRAMEDIA Jl. Ruko Mal Ciputra Blok C No.10 Semarang
f. INDONET Jl. Tri Lomba Juang No.1 ( Unisbank lt.1 )
Semarang
g. AUDIANET Jl. Komp. Ruko Siliwangi B-6. Jl. Jend Sudirman
187-18 Smg
h. DATA UTAMA NET Jl. Jangli Utara I No.14 Semarang
i. BITNET
j. PT. DES Teknologi Informasi
4. Pilihlah ISP di Jakarta yang paling murah dari data yang anda
miliki !
V. DAFTAR PUSTAKA
http://nasikucing.com/showthread.php/2617-Daftar-ISP-di-
Semarang