I I Jumal R &8. Volume I Nanpr2. *ptember2ffi1 ANALISIS KERUSAKAN MEKANISME DIFFERENTIAL GEAR...

7
I I Jumal R &8. Volume I Nanpr2. *ptember2ffi1 ANALISIS KERUSAKAN MEKANISME DIFFERENTIAL GEAR (GARDAN) PADA MOB|L ISUZU PANTHER T|PE TBR ($uatu Tinjauan Pustaka) Oleh Darman DaPensal Dinar Staf Pengajar Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang ABSTRAK Dfferential Gear ( Gardan ) salah satu dari penfrd* dap / bnaga dari engine. Sebaik apryun tenaga larg diikelua*an deh engire, bita gardan terded da kerusd<an pada konpmennya tentu tenaga rnobil tidd< juga si$il atau lancar jdannya Untuk itu sangat pedu perhatian serius dalan pera\latan dan perbaikan Diiferential Gear ( Gardan ) , s€perti ; kecukupm miqak pdunre ( olie gadan ), Mskcita dad minyd< pdurna yarg digund<an, bantdm ( bearing ) yang digundcan. Rusdoya gardar d+at disebabkan oleh or€r load (bebil lebih) den gadan juga sensitif terhad4 hentakkan atzu kgutan ddarn penggantian kecepatan, terutarna dalan penggantian krepatan dari tirqgi kererdah. PENDAHULUAN Berbicara masalah otomotif, ada beberapa komponen mesin yang disebut dengan Pernindah Daya (Power Train) atau dengan kata lain Mekanisme yang memindahkan tenaga yang dihasilkan oleh Engine untuk menggerakkan roda-roda belakang maupun roda depan. Adapun pemindah daya initerdiridari : . Coupling, o Transmision, . Propeller Shaft, . Universal Joint r Differentiat Gear / Gardan- r RearAXeShaft Dari enam jenis pemindah Daya diatas, penulis mencoba menganalisa "Kerusakan Mekanisme Differential Gear (Gardan) pada Mobil lsuzu Phanter Type TBR serta pera\r/atannya" Mengingat fungsi Differential Gear pada sebuah Mobil'sangat penting, maka untuk itu dibutuhkan perawatan yang serius agar kondisi kerjanya tetap dalam keadaan normal. Kerusakan yang sering ditemui pada Differential Gear ini adalah suara yang gemuruh, menderu dan mendengung dari bagian bawah tempat duduk belakang, akan tetapi bunyi tersebut bukan saja dari Differential Ger dan bisa saja dari knalpot yang bergetar atau kerangka kendaraan yang baut dan murnya lepas atau longgar. Untuk itu perlu dilakukan pengamatan pada bagian baralah kendaraan, terutama sumber bunyi atau getarangetaran lain yang terjadi. Untuk mengamati kendaraan tersebut dapat dilakukan menggunakan stateskop atau bisa menggunakan obeng yang diternpatkan pada rumah Differential Gear dan tabung poros yang akan diperiksa, sedangkan batang pernegang ditempelkan atau didekatkan pada telinga. KONSTRUKSI DIFFERENTIAL GEAR Fungsi Bagian-bagian Utama ; 1- Nut & Washer ,' berfungsi untuk mengikat companion flange terhadap drive pinion, 2. Compan:nn Ftange ,' berfungsi untuk memin- dahkan tenaga putar propeller shaft ke drive pinion. 3. Oil Sea/; berfungsi untuk mencegah kebo-coran oli dari differential. !r ..t r a: : 1i i-1,:- Ei1;.,",': ,j:. r';:*j'.;i.Jt{i$:€: , :..:=t -4,: Z Fjj- .)'bj 4i -lr. Ai,.' l'::tir::"',i*J . -.:f?l: tr).'l r.:;.--, 40

Transcript of I I Jumal R &8. Volume I Nanpr2. *ptember2ffi1 ANALISIS KERUSAKAN MEKANISME DIFFERENTIAL GEAR...

II

Jumal R &8. Volume I Nanpr2. *ptember2ffi1

ANALISIS KERUSAKAN MEKANISME DIFFERENTIAL GEAR(GARDAN) PADA MOB|L ISUZU PANTHER T|PE TBR

($uatu Tinjauan Pustaka)

OlehDarman DaPensal Dinar

Staf Pengajar Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang

ABSTRAK

Dfferential Gear ( Gardan ) salah satu dari penfrd* dap / bnaga dari engine. Sebaik apryun tenaga larg diikelua*andeh engire, bita gardan terded da kerusd<an pada konpmennya tentu tenaga rnobil tidd< juga si$il atau lancarjdannya Untuk itu sangat pedu perhatian serius dalan pera\latan dan perbaikan Diiferential Gear ( Gardan ) , s€perti ;

kecukupm miqak pdunre ( olie gadan ), Mskcita dad minyd< pdurna yarg digund<an, bantdm ( bearing ) yangdigundcan. Rusdoya gardar d+at disebabkan oleh or€r load (bebil lebih) den gadan juga sensitif terhad4 hentakkanatzu kgutan ddarn penggantian kecepatan, terutarna dalan penggantian krepatan dari tirqgi kererdah.

PENDAHULUAN

Berbicara masalah otomotif, ada beberapa

komponen mesin yang disebut dengan Pernindah

Daya (Power Train) atau dengan kata lain

Mekanisme yang memindahkan tenaga yang

dihasilkan oleh Engine untuk menggerakkan

roda-roda belakang maupun roda depan. Adapun

pemindah daya initerdiridari :

. Coupling,

o Transmision,

. Propeller Shaft,

. Universal Joint

r Differentiat Gear / Gardan-

r RearAXeShaft

Dari enam jenis pemindah Daya diatas, penulis

mencoba menganalisa "Kerusakan Mekanisme

Differential Gear (Gardan) pada Mobil lsuzu

Phanter Type TBR serta pera\r/atannya"

Mengingat fungsi Differential Gear pada sebuah

Mobil'sangat penting, maka untuk itu dibutuhkan

perawatan yang serius agar kondisi kerjanya

tetap dalam keadaan normal. Kerusakan yang

sering ditemui pada Differential Gear ini adalah

suara yang gemuruh, menderu dan mendengung

dari bagian bawah tempat duduk belakang, akan

tetapi bunyi tersebut bukan saja dari Differential

Ger dan bisa saja dari knalpot yang bergetar

atau kerangka kendaraan yang baut dan murnya

lepas atau longgar.

Untuk itu perlu dilakukan pengamatan pada bagian

baralah kendaraan, terutama sumber bunyi atau

getarangetaran lain yang terjadi. Untuk mengamati

kendaraan tersebut dapat dilakukan menggunakan

stateskop atau bisa menggunakan obeng yang

diternpatkan pada rumah Differential Gear dan tabung

poros yang akan diperiksa, sedangkan batang

pernegang ditempelkan atau didekatkan pada telinga.

KONSTRUKSI DIFFERENTIAL GEAR

Fungsi Bagian-bagian Utama ;

1- Nut & Washer ,' berfungsi untuk mengikat

companion flange terhadap drive pinion,

2. Compan:nn Ftange ,' berfungsi untuk memin-

dahkan tenaga putar propeller shaft ke drive pinion.

3. Oil Sea/; berfungsi untuk mencegah kebo-coran oli

dari differential.

!r ..t r a: : 1i i-1,:- Ei1;.,",':,j:. r';:*j'.;i.Jt{i$:€:, :..:=t -4,: Z Fjj- .)'bj 4i-lr. Ai,.' l'::tir::"',i*J. -.:f?l: tr).'l r.:;.--,

40

a. Oilstingeic berfungsi untuk mernbantu oil seal

dalam mencegah kebocoran oli dad differential'

5. Drive Pinbn Bearing ; bertungsi sebagai

tenrpat kedudukan drive pinion shafi terhadap

differential canier sehingga dapat berputar

bebas.

6. SPacer; berfungsi untuk menentukan tanpat

kedudukan drive pinion bearing didalam

differential carrier.

7. Lrx:k pin & balt; berfungsi untuk mengunci-

adjusting nut agar tidak OergeraX (ber-ubah2)'

E. Bearing Cup & Bott ; berfungsi sebagai

penutup bearing yang terdapat Fda diffsential

case terhadap differential carrier'

9. Adjusting Nut & Beaing Qrp ; berfungsi

sebagai tenrpat kedudukan bearing dan untuk

menyefel Far kecilnya backlash antara ring

gear dengan drive Pinion gear-

1o- Differential.,Case,' berfungsi untuk merubah

arah putaran propeller shaft 90 derajat yang

selanjutnya diteruskan ke poros roda belakang,

disamping itu juga berfungsi untuk mernbedakan

putaran roda kiri dan roda kanan pada saat

diperlukan.

l1.Drive Pinion Gear; berfungsi untuk

meneruskan tenaga putar dari propeller shaft

yang sdanjutnya dipindahkan ke ring gear'

12.Differcntial Canier ; berfungsi sebagai tempat

kedudukan selrtua komponen differential'

Differential Canier ini dipasangkan pada rear a{e

housing olefr MraPa baut.

o Srie Gear ; berfungsi menghubungkan daya dari

drive pinion ke dng gear, terus ke differential pinion,

terus ke a{e shaft rcda belakang.

r fli'rg Gear; berfungsi untuk meneruskan daya dari

propeller shafl diperkecil sesuai tenaga yang

diteruskan drive pinion ke ring gear' Ring Gear

berhuburgan dengan drive Pinion'

Fungsl darl Diftrential (Gardan)'

a. Ulereduksi kecepatan yang diterima dari pro-peller

shaft utk menghasilkan monen yg besar'

b. l\lbrubah arah putaran dari propdler shaft 90

derajat, selanjutnya putaran ini diteruskan ke roda-

roda bdakang, mdalui rar aie shaft secara

'terpisah. Untuk merubah arah putaran ini

diperlukan perkaitan gigi-gigi (seperti gambar

perkaitan gigi diatas). Mmun yang umum dipakai

dalah Perkaitan gigi hYPoid.

c. lrrlenrbedakan putaran roda kiri dan roda kanan

pda saat membdok atau terjadi gesekan yang

berbeda yang diterima oleh kedua roda belakang

tersebd- MisalnYa terjadi sliP.

MENDIAGNOSA DAN PEMERIKSAANSERTA PENYEBAB KERUSAKAN

Diagnosa Kerusakan pada Differential'

Adapun pemeriksaan yang harus dilakukan

sebelum melakukan perErwatan dan perbaikan adalah

sebagai berikut:

a. Pada waKu mobil mulai berjalan, jika sudah

terdengar suara gsrturuh dan ribut dan suara

ters€bd hilang setelah mobil bertambah

kecepatannya ; maka hal tersebut mungkin

disebabkan oleh penyetelan gigigigi pinion dan

side gear nya Yang kurang tePat'

b. Pada suhu udara yang sangat dingin, misalnya

paSi hari didaerah pegunungan ; Dari arah

Dfferential terdengar suara gemuruh pada saat

mobil berjalan , hal ini mungkin disebabkan karena

minyak pelumasnya mengental/mernbeku' Maka'

ganti minyak pelumas tersebut dengan minyak

pdumas Yang lebih bermutudan ceok

kdentuannya, jika masih terdengar suara

47

gemuruh. Maka mungkin disebab_kan olehgigi pinion dan side gear yang telah aus.

c. Pada saat mobil menikung timbul suara dariunit differential. Hal inidisebabkan deh rodagigi planet, poros planet, cincin ternbaga darircda gigi p;anet ; mungkin saja sudah aus.

PENYEBAB KERUSAKAN.

Minyak Pelumas.

Telah dikatakan bahwa diadalamDfferen-tial (gardan) terdapat bagian_bagian

yang bergerak, seperti misalnya roda gigi ring,roda gigi pinion, bantalan dan sebagainya.

Pelurnas dimaksudkan untuk menghindarihubungan/kontak langsung dari dua bagian yangbergerak atau bergeseran. Apabila diantara rodagigi dan bantalan ini tidak diberi minyak, makasebagai akibatnya akan timbul geekan yangbesar. Hal ini menjadi sebab timbulnya keausandan panas yang tinggi, sehingga menimbulkangangguan dan kerusakan pada gardan. Sistimpelumasan direncanakan untuk mengatur prosespelumasan pada gardan dan juga penggantian

sdiap 20.0O0 KM. Selain itu juga minyakpelumas melakukan fungsi lainnya yaitu :

a. Membatasi panas yang timbul dengan

mengusahakan gesekan sekecil mungkin"

b. Mengambil panas dari bagian-bagian mesinyang dilaluinya.

c. Mengurangi. geekan dan keausan dengan

membentuk lapisan tipis (film) untukmencegah gesekan langsung antara metal_

metal tsb-

d. Menambah kerapatan antara gigi_glgi.

e. Mengeluarkan kotoran-kotoran.

f. Menghindarkan debu dan sekaligus mence_gah terjadinya korosi pada bagian-bagian tsb.

Oli roda gigi (gear oil) adalah untuk melumasidifferential dan stering gear.

a. Syarat-syarat oli roda gigi.Gesekan disertai tenaga interaksi fisik

antara obyek dan gesekan selalu mengakibatkankeausan. Permukaan roda gigi adalah subyekgesekan akibat slip dan gesekan akibat putaran.

Besarnya beban permukaan gigi, permukaan yang

kasar, dan kecepatan meluncur menghasil_kangesekan yang besar dan bertambah panas yang

ditimbulkan.

Untuk alasan tersebut, oli roda gigi diperlukan denganmernenuhi kriteria berikut ini :

b. Kekentalannya sesuai.Pada umumnya, oli roda gigi yang

mempunyai tingkat kekentalan yang tinggi sangat

efektif untuk mencegah kerusakan pada roda gigi dan

bantalan bunyi dan kebocoran oli. Bagaimanapun

kekentalan me+npunyai efek pada saat start mesin,

dan feeling perpindahan tuas transmisi manual saattemperatur masih rendah. Oleh sebab itu harus

digunakan oli roda gigi yang mempunyai kekentalanyang sesuai. Kekentalan oli cendrung bertambah saatternperatur menurun dan kenrudian sifat fluidanyamenjadi lernah. Oliyang kekentalannya hanya berubah

sedikit bila terjadi perubahan tsnperatur yang sangat

dipedukan.

Tabd peryeb$ kenrsakan gardan terlihat dibanr*r ini :

c. Mempunyai kenrannpuan memikul beban.Saat gigi berhubungan antara satu dengan

yang lainnya tekdnan dan beban goncangan yang

42

Juryal R & B. Volume 1 Nomor 2. Septegfur 20Oi

timbul besar. Jadi fungsi utama roda gigi yang

sangat penting adalah untuk menolong

menggantikan tersebut saat roda gigi

bersinggungan dan mencegah panas dari

pemakaian roda gigi dan bantalan, kernarnpuan

oli untuk dapat melakukan ini disebut

"kemampuan memikul beban".

d. Tahan terhadap panas dan oksidasi.

Saat oli roda gigi mernburuk karena

panas atau oksidasi, kotoran akan membentuk

kadar a6am, menYebabkan Perubahan

kekentalan (oli manjadi kental). Endapan kotoran

menyebabkan tidak sernpurnanya pelumasan

pada bantalan, dan endapan yang mengeras

dapat meru-sak komPonen karena

persinggunEan dgn permukaan gigi atau

bantalan. Naiknya kekmtalan disebabkan oleh

kotoran sehingga kernampuan pendinginannya

berkurang dan tahanannya bertambah. Sdain itu

kadar asam yang dibentuk menyebabkan timbul-

nya karat (korosi). Untuk mengatasi hal ini

diperlukan oli pelumas gigi yang baik, stabil

terhadap panas dan oksidasi-

Type oli roda gigi.

Oli roda gigi diklasifikasikan khusus

untuk kekentalan dan kemampuan dalam

menahan hban. Seperti oli mesin, oli roda gigi

juga diklasifikasikan dalam kekentalan SAE

(Society Automotive Engine ) dan kualitas API

( American Petrolium lnstitute ).

a. Klasifikasi dalam kekentalan.

Oli pglpmas gigi memPunYai angka

dibelakang SAE seperti pada oli mesin. 6 indeks

kekentalan SAE ( 75W, 80W, 85W, 90, 140 dan

250 ) yang pada saat ini. Transmisi dan

Differential pada umumnya mernakai oli dengan

kekentalan SAE 90 atau 80W-90.

b. Klasifikasi dalam kualitas danpenggunaan.

API (American Pdrolium lnstitute)

mempunyai standar klasifikasi oleh roda gigi,

yang pembagiannya tergantung pada

penggunaannya. Oli roda gigi diklasifikasikan

oleh type roda gigiyang akan dipakai hipoid, bevel dan

lain-lain. Juga perhatian khusus juga perlu diternpelkan

permintaan penggunaan oli roda gigi yang

memeriukan karakteristik yang lain dari biasanya.

KLASIFIKASIAPII eENGGUIIAAN & KUALITAS oll

GLV1 Mineral oli murni untuk roda gigi' jarang dipakai

pada mobil.

GL 2 Untuk worm gear, mengandung minyak hewani

dan tumbuh-tumbuhan-

GL 3 Untuk manual transmisi dan steering gear

mengandung bahan tambah extrern-presure

resisting dan lainJain.

GL 4 Untuk hypoid gear digunakan untuk melayani

diatas GL 3 mengandung bahan tambah

ertrern-presure resisting tapi lebih besar

. jumlahnya dibanding GL 3.

cL 5 Digunakan untuk hypoid gears dengan

pelayanan lebih sedikit dari kondisi GL 4.

Kandungan extrernepresure resisting lebih

besar dibanding GL 4 dan kondisi kerja lebih

berat karena untuk menahan beban kejutan

yang lebih besar dan menerima kecepatan

luncur yg tinggi.

GL = Gmr Lubrication (Pelumasan Roda Gigi).

c. Petunjuk memilih oli pelumas gigi.

Oli roda gigi khususnya kfasifikasi API dan

indeks kekentalan disarankan didalam prosedur

pemeliharaan, Service Dat .Shed (SDS), Buku

Pedoman Referensi dan Buku Pedoman Pemilik. Oleh

karena itu pilihlah oli pelumas gigi sesuai dengan

klasifikasi API dan indeks kekentalannya untuk

steering gear, transmisi manual, differential dan

sebagainya.

Oli roda gigi hypoid biasanya mernpunyai klasifikasi

API GL 4 atau GL. Apabila oli roda gigi daritype lain

dipakai pada differential dengan gigi hypoid, maka

akan menyebabkan kelainan bunyi dan keausan.

Data Spesifikasi Differential Gear

Ukuran roda gigi cincin (ring gear) 194.mm

Jenis gardan belakang Semi floating

Kapasitas gardan belakang 16475 N

Kotak gardan belakang

Bagian pipa gardan (axle tube)

43

Jumal R & B. Volune I Nonpr 2. September 20Ol

Diameter luar 75 mm kendaraan sehingga kita dapat mernastikan

Ketebalan 4.5 mm kerusakan gardan.

Jenis vinal drive Single speed 3. Sudra pada saat mernbelok

Jenls vlnal gear Hypoid Suara ini terjadi pada saat kendaraan membelok.

Beban awal drive pinion kg-cm (lb.in) Ksulitan tajadi pada kendaraan bagian dalam

Momen awal {pada mur flens drive pinlon} kendaraan. Pinion gear tedalu rapat dengan pinion

6.5 - 11.5 Nmm shaft, kerusakan roda gigi atau pinion terlalu banyak

Metode penyetelan beban awal Cotlapsible backlash antara gear yang lainnya, worn differential

Differential carrler assembty case bering mengalami kdrusakan.

Berat (kerlng) 208 N

Pdurnasan BIAYA PERAWATAN

Jenk di gardan SAE 9O - 14O Data Biaya Perawatan

Kapasitas oli 1.5 liter Data biaya perawatan differential untuk lsuzu

Dalam mencari sumber-sumber Panther tipe TBR adalah sebagal berikut :

kerusakan pada suatu kendaraan dimulai pada 1. Kenaikan biaya service tenaga kerja 1Ao/o

bagian yang sederhana agar tidak mernbongkar pertahun.

suatu sistem secara keseluruhan dan memilih 2- Biaya service overhoul differential sebesar Rp

alternatif untuk sistem perbaikannya sehingga 200.m0,- (belum termasuk biaya peng-gantian

cara tersebut akan menghernat waktu, tenaga, suku cadang).

dan biaya operasi. 3. Penentuan Umur Komponen

Tanda-tanda yang terdapat pada gardan Faktor yang mempengaruhi dalam penen-tuan

biasanya timbul suara. Bermacam-macam suara umur komponen antara lain :yang terdengar akan diketahui kerusakan yang 1. Frelaivensi pemakaian

terjadi. Kadang-kadang timbul perbedaan suara 2. Beban dan sistem tersebutyangkitaterimamungkindari universal jointakan 3. Lokasi dimanaperalatantersebutdipakai

mirip dengan kerusakan pada roda bearing. 4- Pemeliharaan yang harus dilakukan

Kesernuanya itu tergantung pada banyaknya Biaya Perawatan pada Differentialpengalaman seorang mekanik atau penrilik Gontoh apabila komponen yang rusak pada gardan

kendaraan sendiri. Macam-macam suara yang diketahui :

timbul dari gardan merupakan tanda kerusakan '1. Bearing conedari gardan adalah: Z. Companion flange

1. Suara berisik 3. Drive pinion + Ring gear

Suara ini dikarenakan kesalahan penye-.telan 4. Oli

rodb gigi pinion atau rcida gigi ring. Pembelian komponen dan biaya service

Penyetelan yang salah akan menyebabkan companion flange Rp 290.000,-kontak dengan roda gigi tidak normal sehingga Drive pinion + Ring gear Rp3.350.000,-keausan roda gigi akan cepat lebih-lebih jika Bearing cone Rp 255.000,-menyebabkan kerusakan gardan. Limit spesifi- Oli Rp 2Z.S0O,_

kasi backlash (celah bebas) antara roda gigi Biaya service Bp 200.000,-pinion dan roda gigi ring adalah 0,13 - 0,18 mm Biaya total Rp 4.117.500,-

2. Suara pada waKu percepatan Jadi harga perbaikan satu gardan Rp 4.117.500,-Suara ini dikarenakan kontak yang terlalu kuat

pada ujung gigi yang satu dengan yang lain

suara tersebut sangat jelas pada bagian bawah

44

ffitar ksrponen haga suku cadag dan bialfa serviceuntukAo

NdtlaKmporen

Harga sulrucadang

Biaya s€tenagakerja

1 AdjustirSvraher

RP 24,UJ(J," 200

2 Bearing Cone t(P zs3.trrJ.- Rp200.000.3 Conpaniqr

FlanoeRp 290.000,- Rp 200.000,

4 Differentidc€lge

Rp1.135.0U),-

5 Drive prniondan Rinc gear

Rp3 350.000,- Rp 200.000,,

6 Penggantanoti1,5ll

Rp 54.000,- Rp 8.000,

7 Perddi F{n ar) frxt - Ro 5O.0O(

8 Sidegea f(p 3zu.uxr,-

Rp20O.0@,

Jumal R & B..Volume 1 Nqrcr 2. *ptember 2N1

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan.

Dari Analisis Kerusakan pada mekanisme

Differential Gqr. (Gardan) pada lsuzu panther

tipe TBR, maka penulis dapat menarik

kesimpulan:

1. Differential (gardan) merupakan kompo-nen

yang sangat penting pada kendaraan, karena

differential (gardan) ini berfungsi untuk

mengubah tenaga yang dihasilkan oleh mesin

sehingga dapat digunakan untuk

menggerakkan kendaraan.

2. Diffrential (gardan) pada kendaraan terdiri

dari beberapa bagian yaitu : kopling, gear

box, poros propeller, differential dan poros roda

belakang.

3. Differential (garQan) berfungsi untuk rnernindahkan

putarcm dari pros propdler ke poros roda yang

digerakkan dan untuk memungkinkan perbedaan

putaran roda kiri dan roda kanan pada saat

kendaraan berbelok.

4. Poros propeller berfungsi untuk memindah-kan

tenaga putaran dari gear box ke differential.

5. Poros roda belakang berfungsi untuk rnernlkul

beban kecldaraan dan sekaligus untuk meneruskan

prdaran roda belakang.

6. Perenrvatan adalah usaha-usaha yang dilakukan

dengan maksud menjaga peralatan atau meintetap berfungsi s*agaimana mestinya atau

sebagaimana direncanakan.

7. 'Perbaikan adalah pemulihan suatu kondisi

peralatan atau permesinan yang telah mengalami

kerusakan atau penurunan, sehingga atau

mendekati keadaan sernula.

8. Pembongkaran adalah melepaskan dan

menguraikan komponen dari suatu mesin.

9. Pernasangan adalah merakit kernbali -

komponen-komponen mein yang sudah dilepas

atau dibongkar.

10-Agar kondisi ken araan dan umui pernakaian-nya

dapat tahan lama, maka perlu diperhatikan cara

perawatan dan bagaimana mernperbaiki-nya bila

terjadi kerusakan.

PERLU UNTUK DIKETAHUI

1. DenEan adanya analisis tentang gardan ini

menambah pengetahuan dan informasi untuk

montir, driver dan orang teknik khususnya teknik

automotive.

?. PenyetinEan pada komponen perlu dilakukan

untuk rnendapat kerja gardan yang standart.

3- Dalarn penentuan kerusakan sebuah komponen

harus teliti dengan berbagai metode (visual,

getaran, pengukuran).

4. Gardan meupakan komponen yang sangat

penting pada kendaraan, karena gardan ini

berfungsi untuk mengubah tenaga yang dihasilkan

oleh mesin sehingga dapat digunakan untuk

menggerakan kendaraan.

Penentuan umurNo Narna ktrrponen Estimasi umur kornponern

Kilonrder Bulan

1 Adiustinow6her 1.200.0@ 1242 Beariru Core t.(Xx).000 1003 Ccnpanion

Flanqe1.000.000 100

4 Differentid case 1.500.0d)5 Drirre pinion dan

Rinc aear3.000-ooo

6 Penggaltian oli1,5 Lt

10.000 1

7 Perapat oli 600.000I Pinion gear 1.OOO.(nO

I r'loe gear 1.0oo.@o 100

10 Thrustwasher 1.500.000 1S)

45

Jurnal R & B. Vdume ! Nonpr Z. *ptember 2Nl

5. Sistem transmisi pada kendaraan terdiri dari

beberapa bagian yaitu : kopling, gear box,

poros propeller, differential dan poros roda

belakang.

6. Poros propeller berfungsi untuk

memindahkan tenaga putaran dari gear box

ke differential

7. Differential berfungsi untuk memindahkan

putaran dari poros propeller ke poros rodayang digerakkan dan untuk menungkinkanperbedaan putaran roda kiri dan roda kanan

pada saat kendaraan berbelok.

8. Poros roda belakang berfungsi untuk

memikul beban kendaran dan sekaligus

untuk meneruskan putaran roda belakang.

9. Peraaaatan adalah usaha-usaha yang

dilakukan dengan maksud menjagaperatatan atau mesin tdap berfungsi

sebagai mana di rencanakan.

10. Agar kondisi kendaraan dan umurpemakaiannya dapat tahan lama, maka perlu

diperhatikan cara perauatan dan bagaimana

memperbaikinya bila terjadi kerusakan.

Saran-saran

Adapun saran-saran yang dapat penutisberikan mengenal Analisls Kerusakan pada

mekanlsme Differenilal Gear (Gardan) Gardanpada lsuzu Panther pada Tipe TBR adalahsebagal berlkut:1. Perawatan yang dilakukan secara intensive

akan menjamin kendaraan dapat beroperasi

dengan baik, umur korngronen yang lama danongkos perbaikan terkecil

2. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dalammerawat gardan harus sesuai dengan bukupetunjuk yang telah ada.

3. Gunakan special tool untuk beberapapengerjaan tertentu.

4. Perhatikan keselamatan kerja baik bagi dirisendiri, lingkungan sekitar bekerja dan alatyang digunakan.

5. Bekerjalah dengan hati-hati dan tidak terlaluceroboh.

DAFTAR PUSTAKA

Arismundar, Wiranto. 1g89. Pedoman untuk MencariSumber Kerusakan, Merawat dan menjalankankendaraan.

Corder, Antony. 1998. Teknik ManajemenPemeliharaan. Erlangga. Jakarta.

Dinar Dapersal, Darman. 1998. ft/todul Teori danTeknik Perauratan, Perneriksaan dan perbaikanPropeller Shaft, Universal Joint, Dfferential danRear Aie Shaft.

Daryanto, Drs. 1991, Teknik senrice Mobil. RinekaCipta. Jakarta.

. 1995. Operation and Manuil Book. pT panjaMotor. Jakarta.

Teori Pelumas dan pelumasan.Pertamina Unit Pembekalan dan penrasaran lll.Bandung.

Teiseran, Martin T. 1992. Meraurat & MemeliharanMobil. Kanisius. Jakarta.

46