gambaran persepsi ibu hamil trimester iii tentang

i

GAMBARAN PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG

DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN

DI PUSKESMAS KRETEK

BANTUL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan

Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Disusun oleh:

Disusun oleh:

IIN SETIYANI

1114175

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

2017

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul

“Gambaran Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Suami

Menjelang Proses Persalinan di Puskesmas Kretek, Bantul, Yogyakarta Tahun

2017”.

Karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan, atas bimbingan, arahan, dan

bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, dan

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus-tulusnya

kepada:

1. Kuswanto Hardjo, dr.,M.Kes selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

2. Reni Merta Kusuma, M. Keb selaku Ketua Program Studi Kebidanan (D3)

dan pembimbing dalam penelitian ini yang telah mencurahkan waktu dan

pikiran untuk membimbing, mengarahkan dan memberi masukan kepada

penulis dengan baik.

3. Alfie Ardiana Sari, M. Keb selaku dosen penguji karya tulis ilmiah yang

telah bersedia meluangkan waktunya.

4. Kepala Puskesmas Kretek Yang telah bersedia memberikan izin pada

penulis untuk melakukan penelitian di Puskesmas Kretek.

5. Kedua orang tua, adik, dan keluarga yang selalu memberikan do’a dan

semangat pada penulis selama penyusunan karya tulis ilmiah ini.

6. Teman-teman saya Ms KL teruntuk Nurul, Efi tr, Sutriani, Corry, dan

teman-teman mahasiswa kebidanan angkatan 2014 yang telah bersedia

membantu dan memberi nasehat serta dorongan pada penulis.

7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan yang tidak

dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari banyak kekurangan dan kekhilafan, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan dan

perbaikan karya tulis ilmiah ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan

kebaikan kepada semuanya, atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya

besar harapan penulis semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Yogyakarta, Mei 2017

Penulis

v

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

PERNYATAAN ..................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................ v

DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii

INTISARI ............................................................................................................... ix

ABSTRACT ............................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

E. Keaslian Penelitian ................................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ....................................................................................... 7

B. Kerangka Teori .................................................................................... 26

C. Kerangka Konsep Penelitian ............................................................... 27

D. Pertanyaan Penelitian .......................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian .......................................................................... 28

B. Lokasi dan Waktu................................................................................ 28

C. Populasi dan Sampel ........................................................................... 28

D. Variabel Penelitian .............................................................................. 29

E. Definisi Operasional ............................................................................ 29

F. Alat dan Metode Pengumpulan Data ................................................... 30

G.Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 31

H.Metode Pengolahan dan Analisa Data ................................................. 33

I. Etika Penelitian ..................................................................................... 35

J. Pelaksanaan Rencana Penelitian .......................................................... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 38

B. Pembahasan ......................................................................................... 45

C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 51

B. Saran .................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ................................................................................... 6

Tabel 3.1 Definisi Operasional .............................................................................. 30

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Skala Dukungan.......................................................... 30

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Umur, Pendidikan,

Pekerjaan, Paritas, dan Tinggal Bersama Suami di Puskesmas Kretek

Kabupaten Bantul Tahun 2017 .............................................................. 39

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Suami

Menjelang Proses Persalinan di Puskesmas Kretek Tahun 2017 .......... 40

Tabel 4.3 Tabel Tabulasi Silang Karakteristik Responden Dengan Dukungan

Suami Menjelang Proses Persalinan di Puskesmas Kretek


Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan

Informasional Menjelang Proses Persalinan di Puskesmas Kretek


Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Penilaian

Menjelang Proses Persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten

Bantul Tahun 2017 ................................................................................ 42

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan

Instrumental Menjelang Proses Persalinan di Puskesmas Kretek


Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Emosional

Menjelang Proses Persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten

Bantul Tahun 2017 ................................................................................ 44

vii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Kerangka Teori .................................................................................. 26

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ............................................................................... 27

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pengantar Kepada BAPPEDA Kabupaten Bantul

Lampiran 2 Surat Tembusan Dari BAPPEDA Kabupaten Bantul

Lampiran 3 Lembar Konsul Dosen Pembimbing

Lampiran 4 Jadwal Penyusunan Penelitian

Lampiran 5 Lembar informed consent

Lampiran 6 Kuesioner

Lampiran 7 Data Ibu Hamil Trimester III

Lampiran 8 Hasil Pengolahan Data SPSS

ix

GAMBARAN PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG

DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN

DI PUSKESMAS KRETEK

BANTUL

Iin Setiyani1, Reni Merta Kusuma

2

INTISARI

Latar Belakang : Dukungan sosial terutama dari suami merupakan faktor utama

yang berpengaruh terhadap terjadinya kecemasan dalam menghadapi masa

kehamilan sampai persalinan. Dukungan suami dalam kehamilan dan menjelang

proses persalinan terlihat saat ibu hamil melakukan pemantauan rutin kesehatan

kehamilannya. Cakupan K4 di Puskesmas kretek tahun 2015 yaitu 98,54%.

Tujuan : Mengetahui persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan suami

menjelang proses persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul.

Metode : Jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan

total sampling dengan besar sampel sebanyak 35 ibu hamil trimester III.

Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner tertutup dan analisis data

adalah analisis univariat.

Hasil: Karakteristik persepsi responden berdasarkan umur dari 35 responden,

sebagian besar ibu berusia 20-35 tahun sebanyak 26 responden (74,3%).

Pendidikan terakhir SMA sebanyak 21 responden (60%). Pekerjaan ibu rumah

tangga sebanyak 21 responden (60). Paritas responden multigravida sebanyak 28

responden (80%). Tinggal bersama suami sebanyak 30 responden (85,7%).

Persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan suami menjelang proses

persalinan meliputi dukungan informasional mayoritas mendukung sebanyak 25

responden (71,4%), dukungan penilaian mayoritas mendukung sebanyak 27

responden (77,1%), dukungan instrumental mayoritas mendukung sebanyak 24

responden (68,6%), dukungan emosional mayoritas tidak mendukung sebanyak 22

responden (62,9%). Hasil tabulasi silang karakteristik dan persepsi dukungan

suami menunjukkan persepsi mendukung adalah kisaran umur 20-35 tahun,

pendidikan terakhir SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, paritas multigravida, dan

tinggal bersama suami.

Kesimpulan: Persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan suami menjelang

proses persalinan mayoritas mendukung sebanyak 29 responden (82,9%).

Kata Kunci: Persepsi, Dukungan, Menjelang proses persalinan

1Mahasiswa Program Studi Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani

Yogyakarta 2Dosen Program Studi Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

x

DESCRIPTION OF PERCEPTION PREGNANT MOTHER THIRD

TRIMESTER ABOUT HUSBAND SUPPORT BEFORE CHILDBIRTH

PROCESS AT PUSKESMAS KRETEK BANTUL REGENCY

Iin Setiyani1, Reni Merta Kusuma

2

ABSTRACT

Background: Social support especially from the husband is a major factor

affecting the occurrence of anxiety in the face of pregnancy to childbirth.

Husbands support in pregnancy and before delivery is seen when pregnant women

regularly monitor their pregnancy health. K4 coverage at Puskesmas Kretek 2015

is 98,54%.

Objective: To know the perception of pregnant mother of third trimester about

husband support before childbirth process at Puskesmas Kretek Bantul Regency.

Method: Type of descriptive research. The sampling technique used total

sampling with a sample size of 35 third trimester pregnant women. Data collection

using closed questionnaire and data analysis is univariate analysis.

Result: Characteristic of respondent perception based on age from 35

respondents, most of mothers aged 20-35 years counted 26 respondents (74,3%).

High school education as many as 21 respondents (60%). The work of housewives

is 21 respondents (60). Parity of respondents multigravida as much as 28

respondents (80%). Staying with husband as many as 30 respondents (85.7%).

The perception of pregnant mother of third trimester about husband support before

childbirth process included informational support majority support counted 25

respondent (71,4%), support majority support support 27 respondents (77,1%),

majority support instrumental support 24 respondents (68, 6%), majority

emotional support did not support as many as 22 respondents (62.9%). The cross-

tabulation results of the characteristics and perceptions of husbands support

indicate supportive perceptions are the range of age 20-35 years, high school

education, housewife work, multigravida parity, and living with the husband.

Conclusion: The perception of pregnant mother of third trimester about support

of husband before delivery process majority support 29 respondents (82,9%).

Keywords: Perception, Support, Winning labor process

1A student of D3 Midwifery Study Program in Jenderal Achmad Yani School of Health Science of

Yogyakarta 2A counseling lecturer of D3 Midwifery Study Program in Jenderal Achmad Yani School of

Health Science of Yogyakarta.

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan adalah kondisi yang menimbulkan perubahan fisik maupun

psikososial seorang wanita karena pertumbuhan dan perkembangan alat

reproduksi dan janinnya. Banyak faktor yang mempengaruhi kehamilan, dari

dalam maupun dari luar yang dapat menimbulkan masalah, terutama bagi yang

pertama kali hamil. Perubahan yang terjadi pada kehamilan akan berdampak pada

aspek psikologis kehamilan. Upaya pemeliharaan kesehatan kehamilan tidak

semata-mata ditujukan kepada aspek fisik saja, tetapi aspek psikososial juga perlu

diperhatikan agar kehamilan dan persalinan berjalan lancar (Susanti, 2008).

Manuaba (1998) dalam Marmi (2012) mengatakan persalinan adalah

proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau

dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa

bantuan (kekuatan sendiri). Musbikin Imam (2009) persalinan merupakan

peristiwa alamiah tetapi banyak ibu hamil tetap khawatir menghadapinya,

terutama pada saat kontraksi menyebabkan para ibu tegang dan cemas dalam

menghadapi persalinan.

Kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditangani dengan serius akan

membawa dampak terhadap fisik dan psikis, baik bagi ibu maupun janin.

Kecemasan ibu hamil juga dapat berpengaruh terhadap kehamilan dan proses

persalinan. Kecemasan yang dialami ibu hamil sampai menjelang masa persalinan

selain karena faktor fisik dan psikologis juga kemungkinan disebabkan oleh

faktor-faktor lain seperti faktor sosial. Faktor sosial yang dapat menyebabkan

kecemasan tersebut seperti pengalaman melahirkan, dukungan sosial, hubungan

suami istri dan keluarganya (Pitt, 1994 dalam penelitian Diponegoro, 2009).

Dukungan sosial yang diterima oleh ibu hamil akan berpengaruh pada ibu

hamil tersebut dalam mengurangi kecemasan, karena saat ibu hamil yakin

memiliki banyak teman dan ada dukungan dari lingkunganya, maka keyakinan

untuk mengurangi kecemasan akan meningkat (Diponegoro, 2009). Dukungan

sosial terutama dari suami merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap

2

terjadinya kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi masa kehamilan sampai

persalinan. Beberapa bentuk dukungan suami yang sangat dibutuhkan oleh ibu

hamil antara lain dengan memberikan pelayanan yang baik, menyediakan

transportasi atau dana untuk biaya konsultasi, dan menemani berkonsultasi ke

dokter atau bidan sehingga suami dapat mengenali tanda-tanda komplikasi dan

kebutuhan ibu hamil (Diani, L.P.P., 2013).

Diponegoro (2009) dalam penelitiannya mengatakan ibu hamil yang

mengalami kecemasan tinggi disebabkan oleh kondisi fisik dan faktor psikologis.

Beberapa ibu hamil menginginkan supaya ditemani oleh orang-orang terdekat

seperti suami atau keluarga saat melakukan pemeriksaan kehamilan dan pada saat

persalinan. Ibu hamil ingin ditunggui suaminya saat melakukan pemeriksaan

kehamilan tetapi berhubung suami harus bekerja maka pada saat suami bekerja

ibu hamil ditemani oleh anggota keluarga yang lain seperti orang tua, mertua,

kakak, dan adik. Ibu hamil berharap bahwa suaminya dapat memberikan motivasi,

menghibur dan memberikan dukungan selama kehamilan sampai proses

persalinan sehingga perasaan cemas yang dialaminya dapat berkurang.

Kecemasan yang dialami ibu hamil dapat dicegah dengan adanya

dukungan dari orang-orang terdekat seperti ibu kandung maupun ibu mertua,

terlebih suami karena kehadiran orang-orang terdekat akan membawa

ketentraman bagi calon ibu dalam menghadapi kehamilannnya. Kusmiyati, dkk.,

(2009) mengatakan salah satu yang dipersiapkan ibu menjelang persalinan yaitu

menghindari kepanikan dan ketakutan serta bersikap tenang. Ibu hamil dapat

melalui saat-saat persalinan dengan baik dan lebih siap disamping meminta

dukungan dari orang-orang terdekat, karena perhatian dan kasih sayang akan

membantu memberikan semangat untuk ibu yang akan melahirkan.

Faktor yang mempengaruhi proses persalinan meliputi power, passage

(jalan lahir), passager (janin), psikologis ibu, dan penolong (Asrinah, dkk., 2010).

Perhatian terhadap masalah psikologis termasuk mengikutsertakan partisipasi

keluarga ibu bersalin dapat membuat persalinan lebih menyenangkan. Keadaan

psikologis dapat mempengaruhi lama persalinan dan sikap ibu terhadap ayah,

bayi, serta kehamilan berikutnya. Keadaan psikis ibu dapat mempengaruhi lama

3

dan karakteristik persalinan. Ibu yang menjadi tidak tenang akibat sikap pemberi

dukungan dapat menggangu proses persalinan, sehingga semakin panjang waktu

yang dibutuhkan untuk pengeluaran bayinya (Ardyanti dalam Yuliana, 2015).

Dukungan suami dalam kehamilan dan menjelang proses persalinan

terlihat saat ibu hamil melakukan pemantauan rutin kesehatan kehamilannnya.

Tenaga kesehatan dapat melakukan pemantauan secara berkala dengan kunjungan

ANC yang dilakukan oleh ibu hamil. Ibu hamil melakukan kunjungan antenatal

setidaknya 4 kali selama kehamilannya.

Cakupan pelayanan antenatal dapat dilihat melalui kunjungan K1 dan K4

minimal 4 kali kunjungan selama kehamilan. Kunjungan ANC K4 adalah

kunjungan ibu hamil yang ke 4 kalinya dengan tenaga kesehatan dan dilakukan di

trimester III. Asuhan yang diberikan pada kunjungan K4 salah satunya bertujuan

untuk memantapkan rencana persalinan. Ibu hamil yang melakukan ANC minimal

4 kali mempunyai peluang 2 kali lebih besar untuk memilih tenaga kesehatan

sebagai penolong persalinannya daripada ibu hamil yang melakukan ANC kurang

dari 4 kali (Asrinah, dkk., 2010).

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul tahun 2015 diketahui cakupan

K4 tertinggi terdapat di Kecamatan Kretek dengan hasil cakupan K1 ibu hamil

sebanyak 100% dan cakupan K4 ibu hamil sebanyak 98,54%, dan untuk cakupan

persalinan di tenaga kesehatan sudah 100% hal ini terjadi kenaikan dari tahun

sebelumnya dengan cakupan K4 di Kecamatan Kretek tahun 2014 sebanyak

95,56%.

Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Puskesmas Kretek

Kabupaten Bantul terdapat 35 ibu hamil trimester III. Tahun 2016 terdapat 7 ibu

bersalin yang mengalami kala I dan II lama yang penyebabnya bisa karena faktor

fisik maupun psikologis, dan data yang didapat pada bulan November –Desember

2016 terdapat 27 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC mengalami

ISK(Infeksi Saluran Kemih). Kala I dan kala II lama bisa terjadi karena faktor

kecemasan. Ibu hamil yang mengalami ISK adalah salah satu faktor terjadinya

kecemasan pada ibu hamil dan akan berakibat buruk apabila tidak ditangani

segera. Kecemasan yang dialami ibu hamil dapat dicegah dengan adanya

4

dukungan dari orang terdekat seperti suami maupun keluarga karena ibu hamil

akan lebih merasa tenang apabila ada dukungan dari keluarga.

Data yang didapat dari Puskesmas Kretek menyatakan bahwa belum ada

peneliti yang mengangkat fenomena tentang dukungan suami menjelang proses

persalinan. Fenomena tersebut dapat menjadi indikator peran tenaga kesehatan

selanjutnya untuk mempersiapkan ibu dan suami dalam menghadapi proses

persalinan.

Dukungan keluarga terutama suami pada saat menjelang proses persalinan

sangat penting untuk diketahui, berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian tentang “Gambaran persepsi ibu hamil trimester III

tentang dukungan suami menjelang proses persalinan di Puskesmas Kretek,

Bantul, Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin mengetahui bagaimana

gambaran persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan suami menjelang

proses persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul tahun 2017?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran persepsi ibu hamil trimester III tentang

dukungan suami menjelang proses persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten

Bantul Tahun 2017?

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui gambaran persepsi ibu hamil trimester III tentang

dukungan suami menjelang proses persalinan dengan karakteristik

responden di Puskesmas Kretek, Bantul, Yogyakarta.

b. Untuk mengetahui gambaran persepsi ibu hamil trimester III tentang

dukungan informasional suami menjelang proses persalinan di Puskesmas

Kretek, Bantul, Yogyakarta.

5

c. Untuk mengetahui gambaran persepsi ibu hamil trimester III tentang

dukungan penilaian suami menjelang proses persalinan di Puskesmas


d. Untuk mengetahui gambaran persepsi ibu hamil trimester III tentang

dukungan instrumental suami menjelang proses persalinan di Puskesmas


e. Untuk mengetahui gambaran persepsi ibu hamil trimester III tentang

dukungan emosional suami menjelang proses persalinan di Puskesmas


D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi ilmiah dan

literatur di Perpustakaan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta mengenai

persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan suami menjelang proses

persalinan sehingga dapat bermanfaat bagi mahasiswi khususnya calon bidan

yang nantinya akan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswi Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bacaan mengenai

persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan suami menjelang proses

persalinan serta sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.

b. Bagi Peneliti

Sebagai wahana untuk menerapkan ilmu yang didapat, menambah

wawasan, serta pengetahuan penulis tentang persepsi ibu hamil trimester III

mengenai dukungan suami menjelang proses persalinan.

c. Bagi Suami

Memberikan informasi mengenai pentingnya dukungan suami

terhadap ibu hamil menjelang proses persalinan untuk mempersiapkan

kebutuhan ibu secara optimal.

6

d. Bagi Responden Ibu Hamil Trimester III

Memberikan informasi tentang dukungan yang perlu didapatkan ibu

hamil menjelang persalinan agar ibu hamil lebih merasa tenang dalam

menghadapi persalinannya.

e. Bagi Bidan di Puskesmas

Mendapat gambaran tentang dukungan suami pada ibu menjelang

proses persalinan sehingga meningkat motivasi untuk berperan aktif dalam

pemberian informasi dan konseling tentang peran dan dukungan suami

dalam mempersiapkan atau merencanakan persalinan.

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

Nama Judul Hasil Persamaan dan Perbedaan

Luh Putu

Prema Diani

Dan Luh

Kadek Pande

Ary

Susilawati

(2013)

Pengaruh

Dukungan Suami

Terhadap Istri

yang Mengalami

Kecemasan pada

Kehamilan

Trimester Ketiga

di Kabupaten

Gianyar

Hasil penelitian menunjukkan

adanya pengaruh dukungan suami

terhadap istri yang mengalami

kecemasan pada kehamilan

trimester ketiga dimana kelompok

ibu hamil yang tidak tinggal

dengan suami memiliki kategori

kecemasan tinggi-sedang

dibandingkan ibu hamil trimester

ketiga yang tinggal dengan suami

rata-rata masuk dalam kategori

kecemasan sedang-rendah

Persamaan :

Salah satu variabel

bebas menunjukkan

kesamaan yaitu

dukungan suami

Perbedaan :

terletak pada judul,

lokasi, waktu, teknik

pengambilan sample,

dan hasil penelitian

Triana Indri

Maharani

dan M.

Fakhrurrozi

(2014)

Hubungan

Dukungan Sosial

dan Kecemasan

dalam Menghadapi

Persalinan pada

Ibu Hamil

Trimester Ketiga


bahwa dukungan sosial partisipan

penelitian berada pada rata-rata

tinggi sedangkan untuk

kecemasan dalam menghadapi

persalinan berada pada rata-rata

rendah dalam arti semakin tinggi

dukungan sosial yang diperoleh

maka akan semakin rendah

kecemasan dalam menghadapi

persalinan yang dirasakan ibu

hamil trimester ketiga

Persamaan :

Salah satu variabel

bebas menunjukkan

kesamaan yaitu

dukungan sosial

Perbedaan :

Terletak pada judul,

metode, lokasi, waktu,

teknik pengambilan

sampel, dan hasil

penelitian

Ana Yuliana

(2015)

Dukungan Suami

pada Ibu Hamil

dalam Menghadapi

Masa Persalinan di

Desa Joho

Kabupaten

Sukoharjo


bahwa wanita yang mendapat

dukungan dengan kategori baik

sebanyak 30 orang (66,67%),

kategori cukup sebanyak 11 orang

(24,44%) dan kategori kurang

sebanyak 4 orang (8,80%)

Persamaan :

Membahas tentang

dukungan suami, teknik

pengambilan sampel,

Perbedaan :

judul, lokasi, waktu

penelitian

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran umum lokasi penelitian

a. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul tepatnya di

di Jalan Parangtritis Km. 21 Dusun Sruwuh, Desa Donotirto, Kecamatan

Kretek, Kabupaten Bantul, kurang lebih 15 km sebelah selatan kota

Kabupaten Bantul dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, sedangkan

dengan ibukota propinsi berjarak 28 km dengan waktu tempuh sekitar 45

menit. Desa terjauh di wilayah puskesmas jaraknya adalah 4 km dengan

waktu tempuh sekitar 10 menit. Wilayah kerja Puskesmas Kretek terdiri dari

5 Desa, yaitu Donotirto, Trimulyo, Tirtosari, Tirtohargo, dan Parangtritis

dengan batas-batas wilayahnya sebagai berikut:

Sebelah utara : Kecamatan Bambanglipuro

Sebelah timur : Kecamatan Pundong dan Kabupaten Gunung Kidul

Sebelah selatan : Samudra Indonesia

Sebelah barat : Kecamatan Pandak dan Sanden

b. Visi dan Misi Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul yaitu:

Visi : Terwujudnya Puskesmas WISATA Kretek

“ Waspada” : Setiap petugas/warga harus selalu waspada

terhadap hal-hal yang potensial menimbulkan penyakit/wabah.

“Inovatif, Inisiatif, Improvement” : Puskesmas senantiasa

mengembangkan inovasi baru terhadap sistem, proses,

penampilan maupun penyelesaian masalah guna peningkatan

kualitas pelayanan maupun derajat kesehatan masyarakat.

“Sehat” : Kondisi yang ingin dicapai adalah sehat bagi

semua masyarakat maupun wisatawan.

“Tertib” : Tertib administrasi, tertib budaya kerja, tertib

budaya bersih.

“Apik” : Penampilan puskesmas, penampilan dan sikap

karyawan, kualitas pelayanan puskesmas harus apik.

39

Misi : Mengupayakan pelayanan kesehatan yang paripurna yaitu

meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Dengan stressing kegiatan lebih ke arah promotif dan preventif.

c. Program Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul

Program Pokok Puskesmas yaitu KIA, pemberantasan penyakit

menular, gizi, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, dan pengobatan.

2. Karakteristik Subjek Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, karakteristik responden

dapat didistribusikan sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Umur, Pendidikan,

Pekerjaan, Paritas, dan Tinggal Bersama Suami di Puskesmas Kretek

Kabupaten Bantul Tahun 2017

Karakteristik Frekuensi Persentase (%)

Umur

<20 tahun

20-35 tahun

>35 tahun

0

26

9

0

74,3

25,7

Jumlah 35 100%

Pendidikan

SD

SMP

SMA

Perguruan Tinggi

2

8

21

4

5,7

22,9

60

11,4

Jumlah 35 100%

Pekerjaan

Ibu Rumah Tangga

Petani

Swasta

PNS

21

4

10

0

60

11,4

28,6

0

Jumlah 35 100%

Paritas

Primigravida

Multigravida

Grandmultigravida

7

28

0

20

80

0

Jumlah 35 100%

Tinggal Bersama Suami

Ya

Tidak

30

5

85,7

14,3

Jumlah 35 100%

(Sumber: Data Primer, 2017)

40

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa umur responden sebagian besar adalah

antara 20-35 tahun yaitu 26 responden atau 74,3%. Tingkat pendidikan

responden sebagian besar adalah SMA yaitu 21 responden atau 60%. Sebagian

besar pekerjaan responden adalah ibu rumah tangga yaitu 21 responden atau

60%. Paritas responden sebagian besar adalah multigravida yaitu 28 responden

atau 80%. Sebagian responden tinggal bersama suami yaitu 30 responden atau

85,7%.

3. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Suami Menjelang Proses

Persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, persepsi ibu hamil

trimester III tentang dukungan suami menjelang proses persalinan dapat

dideskripsikan sebagai berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Persepsi Ibu Hamil

Trimester III Tentang Dukungan Suami Menjelang Proses Persalinan

di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul Tahun 2017

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Mendukung

Tidak Mendukung

29

6

82,9

17,1

Jumlah total 35 100%


Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa persepsi ibu hamil

tentang dukungan suami menjelang proses persalinan di Puskesmas Kretek

Kabupaten Bantul menunjukkan kategori mendukung yaitu 29 responden atau

82,9%.

41

Tabel 4.3 Tabel Tabulasi Silang Karakteristik Responden dengan Persepsi Ibu

Hamil Trimester III Tentang Dukungan Suami Menjelang Proses Persalinan


Karakteristik

Dukungan Suami Jumlah

Mendukung Tidak Mendukung

F % f % f %

Umur

<20 tahun

20-35 tahun

>35 tahun

0

21

8

0

60

22,9

0

5

1

0

14,3

2,9

0

26

9

0

74,3

25,7

Jumlah 29 82,9 6 17,1 35 100%

Pendidikan

SD

SMP

SMA

Perguruan Tinggi

1

6

18

4

2,9

17,1

51,4

11,4

1

2

3

0

2,9

5,7

8,6

0

2

8

21

4

5,7

22,9

60

11,4

Jumlah 29 82,9 6 17,1 35 100%

Pekerjaan

Ibu Rumah Tangga

Petani

Swasta

PNS

15

4

10

0

42,9

11,4

28,6

0

6

0

0

0

17,1

0

0

0

21

4

10

0

60

11,4

28,6

0

Jumlah 29 82,9 6 17,1 35 100%

Paritas

Primigravida

Multigravida

Grandmultigravida

5

24

0

14,3

68,6

0

2

4

0

5,7

11,4

0

7

28

0

20

80

0

Jumlah 29 82,9 6 17,1 35 100%

Tinggal Bersama

Suami

Ya

Tidak

26

3

74,3

8,6

4

2

11,4

5,7

30

5

85,7

14,3

Jumlah 29 82,9 6 17,1 35 100%


Tabel 4.3 menggambarkan bahwa hasil tabulasi persepsi ibu hamil

trimester III tentang dukungan suami menjelang proses persalinan berdasarkan

karakteristik responden di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul yang

menunjukkan dukungan baik mayoritas berumur 20-35 tahun yaitu 21

responden atau 60%, berpendidikan SMA yaitu 18 responden atau 51,4%,

pekerjaan ibu rumah tangga yaitu 15 responden atau 42,9%, paritas

42

multigravida yaitu 24 responden atau 68,6%, dan sebagian besar tinggal

bersama suami yaitu 26 responden atau 74,3%.

4. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Informasional Suami

Menjelang Proses Persalinan


trimester III tentang dukungan informasional suami menjelang proses

persalinan dapat dideskripsikan sebagai berikut:


Trimester III Tentang Dukungan Informasional Suami Menjelang Proses

Persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul Tahun 2017


Mendukung

Tidak Mendukung

25

10

71,4

28,6




trimester III tentang dukungan informasional suami menjelang proses

persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul menunjukkan kategori

mendukung yaitu 25 responden atau 71,4%.

5. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Penilaian Suami



trimester III tentang dukungan penilaian suami menjelang proses persalinan

dapat dideskripsikan sebagai berikut:


Trimester III Tentang Dukungan Penilaian Menjelang Proses Persalinan



Mendukung

Tidak Mendukung

27

8

77,1

22,9



43


trimester III tentang dukungan penilaian suami menjelang proses persalinan di

Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul menunjukkan kategori mendukung yaitu

27 responden atau 77,1%.

6. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Instrumental Suami



trimester III tentang dukungan instrumental suami menjelang proses persalinan



Trimester III Tentang Dukungan Instrumental Menjelang Proses Persalinan



Mendukung

Tidak Mendukung

24

11

68,6

31,4




trimester III tentang dukungan instrumental suami menjelang proses persalinan

di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul menunjukkan kategori mendukung

yaitu 24 responden atau 68,6%.

44

7. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Emosional Suami



trimester III tentang dukungan emosional suami menjelang proses persalinan



Trimester III Tentang Dukungan Emosional Menjelang Proses Persalinan



Mendukung

Tidak Mendukung

13

22

37,1

62,9

Jumlah total 100%



trimester III tentang dukungan emosional suami menjelang proses persalinan di

Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul menunjukkan kategori tidak mendukung

yaitu 22 responden atau 62,9%.

45

B. Pembahasan

1. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Suami Menjelang Proses

Persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persepsi ibu hamil

trimester III tentang dukungan suami menjelang proses persalinan di

Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul adalah mendukung sebanyak 29

responden atau 82,9%. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Ana Yuliana (2015) dengan judul “Dukungan Suami pada Ibu

Hamil dalam Menghadapi Masa Persalinan di Desa Joho Kabupaten

Sukoharjo” sebagian besar ibu mendapat dukungan baik yaitu 30 responden

atau 66,7%.

Dukungan suami sangat penting untuk mengurangi kecemasan selama

masa kehamilan sampai menjelang proses persalinan. Hal ini sejalan dengan

pendapat Rich dalam Diani (2013) bahwa dukungan suami akan memberikan

dampak positif terhadap kecemasan yang dialami istri yang sedang hamil

trimester ketiga. Kecemasan ibu hamil trimester ketiga ini berbeda tingkatnya

tergantung dari peranan dukungan suami yang didapat. Kecemasan ini harus

diperhatikan oleh suami karena terlihat sangat sepele dan tidak terlihat dengan

kasat mata. Ibu hamil yang sehat adalah ibu hamil yang sehat secara fisik dan

psikologis, meskipun fisik dari ibu hamil terlihat baik, namun belum tentu

psikologisnya baik juga. Dukungan suami dengan memberikan perasaan yang

aman dan nyaman kepada ibu hamil sangat baik untuk mempersiapkan proses

persalinan dengan agar ibu dan bayi sehat sehingga dapat menurunkan

morbiditas maupun mortilitas ibu dan bayi di Kabupaten Bantul.

Dukungan suami yang baik menjelang proses persalinan pada istri

diharapkan akan memperlancar kesiapan ibu memasuki masa persalinan,

karena akan membuat ibu merasa aman, nyaman, lebih percaya diri dan merasa

damai (Kusmiyati, 2009).

Hasil tabulasi berdasarkan karakteristik umur responden dalam

penelitian ini mayoritas berumur 20-35 tahun dalam kategori mendukung

sebanyak 21 responden (60%). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

46

yang dilakukan oleh Yuliana (2015) yang menunjukkan bahwa sebagian besar

responden berumur 20-35 tahun. Maharani (2014) menjelaskan bahwa ibu yang

berumur 20-35 tahun disebut sebagai “masa dewasa” dan disebut juga masa

reproduksi, pada masa ini diharapkan seseorang telah mampu untuk

memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dengan tenang secara emosional,

terutama dalam menghadapi kehamilan, persalinan, nifas, dan merawat bayinya

nanti.

Hasil tabulasi berdasarkan karakteristik pendidikan responden dalam

penelitian ini mayoritas berpendidikan SMA dalam kategori mendukung

sebanyak 18 responden (51,4%). Hal ini sesuai dengan teori Koentjoroningrat

dalam Notoatmodjo (2010) yang menyatakan bahwa pendidikan seseorang

berpengaruh pada pengetahuannya, semakin tinggi tingkat pendidikan

seseorang semakin banyak pengetahuan yang dimiliki. Pendidikan akan

membuat seseorang terdorong untuk ingin tahu dan mencari pengalaman yang

lebih banyak sehingga informasi yang diterima akan menjadi pengetahuan.

Pengetahuan yang dimiliki akan membentuk suatu keyakinan untuk melakukan

perilaku tertentu. Seseorang yang mudah menerima pengetahuan akan

mempunyai pengetahuan/pengalaman yang lebih baik sehingga akan

mempengaruhi bagaimana seseorang tersebut membangun persepsi yang

dimilikinya.

Hasil tabulasi berdasarkan karakteristik pekerjaan responden dalam

penelitian ini mayoritas bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dalam

kategori mendukung sebanyak 15 responden (42,9%). Seorang ibu yang berada

dirumah atau tidak bekerja mempunyai waktu yang lebih banyak sehingga akan

lebih banyak waktu untuk mencari informasi tentang kehamilan maupun

persalinan. Ibu hamil juga akan meluangkan waktu untuk mengikuti kelas ibu

hamil atau senam hamil yang diadakan di tempat Bidan maupun saat

pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas.

Hasil tabulasi berdasarkan karakteristik paritas responden dalam

penelitian ini mayoritas adalah multigravida dalam kategori mendukung

sebanyak 24 responden (28,6%).

47

Hasil tabulasi berdasarkan responden yang tinggal bersama suami

dalam penelitian ini mayoritas tinggal bersama suami dalam kategori

mendukung sebanyak 26 responden (74,3%). Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Diani (2013) bahwa sebagian besar ibu hamil

yang tinggal bersama suami mendapat dukungan yang optimal. Friedman

(1998) dalam Diani (2013) mengatakan peran suami sangat penting pada masa

kehamilan hingga persalinan dibanding peran keluarga maupun peran dokter

atau bidan. Keterlibatan dan dukungan suami akan mempererat hubungan

antara ayah dan anak serta suami dengan istri.

Notoatmodjo (2010) motivasi akan mempengaruhi persepsi seseorang.

seorang ibu yang termotivasi dari dukungan suami akan menginterpretasikan

persepsi ibu tentang dukungan suami menjelang proses persalinan secara tepat

sebagai sesuatu yang positif/mendukung. Ibu hamil yang mempunyai persepsi

baik akan mengurangi rasa cemas menjelang proses persalinan dengan adanya

dukungan suami.

2. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Informasional Menjelang

Proses Persalinan


trimester III tentang dukungan informasional menjelang proses persalinan

dalam kategori mendukung yaitu sebanyak 25 responden (71,4%). Hasil

tersebut memberikan gambaran bahwa persepsi ibu hamil trimester III tentang

dukungan informasional sudah baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Yuliana (2015) bahwa sebagian besar ibu hamil

mendapatkan dukungan informasional baik.

Kategori dukungan informasional dari 25 responden yang sudah

mendapat dukungan secara baik terlihat ketika suami memberikan informasi

seputar kehamilan dan proses melahirkan yang diperoleh dari media, suami

menasehati untuk tetap tenang dan selalu berdoa ketika istri merasa cemas

menghadapi kelahiran bayi, dan suami memberitahu istri untuk melakukan hal-

hal yang baik.

48

Dukungan sosial dalam bentuk informasi adalah bentuk dukungan

sosial yang lebih mudah diberikan karena sifat bantuannya yang lebih efisien

dan efektif (Maharani, 2014). Manfaat dari dukungan informasional ini adalah

dapat menekan munculnya suatu stress karena informasi yang diberikan dapat

memberikan sugesti yang khusus pada individu. Aspek-aspek dalam dukungan

informasional ini adalah nasihat, saran, pengetahuan, dan informasi serta

petunjuk (Ratna, 2010).

3. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Penilaian Menjelang

Proses Persalinan


trimester III tentang dukungan penilaian menjelang proses persalinan adalah

mendukung yaitu sebanyak 27 responden (77,1%). Hasil tersebut memberikan

gambaran bahwa persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan penilaian

sudah baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Yuliana (2015) bahwa sebagian besar ibu hamil mendapatkan dukungan

penilaian baik.

Kategori dukungan penilaian dari 27 responden yang sudah mendapat

dukung secara baik terlihatk ketika suami memberikan perhatian yang lebih

saat mengetahui istrinya sedang hamil, suami selalu meminta agar istri

memberitahu keadaan kehamilannya, dan suami selalu memberikan dukungan

untuk terus berusaha, berdoa, dan yakin pada sang pencipta ketika istri sedang

merasa cemas menghadapi kelahiran bayi.

Cobb (1976) dan Lazarus (1981) yang dikutip Mahmudah (2010)

mengatakan suami bertindak sebagai pembimbing yang memberikan umpan

balik dan menengahi pemecahan masalah. Suami dapat menjadi sumber

validator indentitas keluarga diantaranya memberikan dukungan, penghargaan,

dan perhatian. Aspek-aspek dalam dukungan penilaian adalah dukungan

berupa saran terhadap keputusan yang sudah diambil sudah tepat atau belum

(Ratna, 2010).

49

4. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Instrumental Menjelang

Proses Persalinan


trimester III tentang dukungan instrumental menjelang proses persalinan adalah

mendukung yaitu sebanyak 24 responden (68,6%). Hasil tersebut memberikan

gambaran bahwa persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan insrumental

sudah baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Yuliana (2015) bahwa sebagian besar ibu hamil mendapatkan dukungan

instrumental baik.

Kategori dukungan instrumental dari 24 responden yang sudah

mendapat dukungan secara baik terlihat ketika suami memiliki simpanan uang

yang cukup untuk keperluan istri melahirkan, kebutuhan istri tercukupi oleh

penghasilan suami, dan suami selalu membantu meringankan pekerjaan istri.

Suami merupakan sumber pertolongan praktis dan konkrit. Suami akan

memberikan bantuan instrumental berupa materi maupun dalam bentuk

tindakan (Ratna, 2010). Setiap keluarga dapat menyediakan kebutuhan

anggotanya dalam bentuk uang, perawatan, dan bantuan dalam bentuk lainnya.

Bantuan langsung atau instrumental paling efektif ketikan bantuan tersebut

terlihat dengan tepat oleh individu. Persepsi dukungan instrumental dapat

memiliki implikasi psikologis jika bantuan instrumental diartikan oleh individu

sebagai bukti cinta atau penghargaan (Walgito, 2010).

5. Persepsi Ibu Hamil Trimester III Tentang Dukungan Emosional Menjelang

Proses Persalinan


trimester III tentang dukungan emosional menjelang proses persalinan adalah

tidak mendukung yaitu sebanyak 22 responden (62,9%). Hasil tersebut

memberikan gambaran bahwa persepsi ibu hamil trimester III tentang

dukungan emosional masih kurang. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Yuliana (2015) bahwa sebagian besar ibu hamil

mendapatkan dukungan emosional baik.

50

Kategori dukungan emosional dari 22 responden yang tidak mendapat

dukungan secara maksimal terlihat ketika suami kurang memperlihatkan kasih

sayangnya, suami tidak memanjakan walaupun istri sedang hamil. Hasil

tabulasi juga didapatkan data dari 13 responden yang sudah mendapat

dukungan secara baik terlihat ketika suami memperhatikan kesehatan istri dan

suami memberikan empati kepada istri.

Persepsi dukungan emosional diharapkan dapat membantu

mengembalikan rasa percaya diri atau mengurangi perasaan yang tidak

adekuat. Melakukan komunikasi yang penuh perhatian serta menganggap

orang tersebut berharga adalah salah satu cara untuk meberikan dukungan

emosional.

Dukungan emosional yang kurang kemungkinan karena persepsi yang

diterima ibu hamil trimester III memaknai bahwa suami kurang menunjukkan

kasih sayangnya. Hasil wawancara terbuka ada salah satu ibu hamil yang

mengatakan bahwa suami kurang menunjukan kasih sayangnya karena malu

dan tidak terbiasa.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Kesulitan Penelitian

a. Keterbatasan waktu pengambilan data karena bersamaan dengan praktek

kebidanan klinik.

2. Kelemahan Penelitian

a. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner sehingga jawaban yang

diberikan responden kurang mendalam. Pengumpulan data dengan

pengisian kuesioner cenderung bersifat subjektif sehingga kejujuran

responden menetukan kebenaran data yang diberikan.

b. Penelitian ini hanya satu variabel sehingga peneliti tidak dapat menggali

lebih banyak mengenai dukungan suami menjelang proses persalinan.

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan diatas maka

kesimpulan dari persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan suami

menjelang proses persalinan di Puskesmas Kretek adalah :

1. Persentase persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan suami menjelang

proses persalinan di Puskesmas Kretek menunjukkan dukungan baik yaitu

sebesar 82,9%.

2. Umur ibu hamil trimester III yang menunjukkan persepsi dukungan baik

mayoritas berumur 20-35 tahun yaitu sebesar 60%.

3. Tingkat pendidikan ibu hamil trimester III yang menunjukkan persepsi

dukungan baik adalah SMA yaitu sebesar 51,4%.

4. Paritas ibu hamil trimester III yang menunjukkan persepsi dukungan baik

adalah multigravida yaitu sebesar 68,6%.

5. Ibu hamil trimester III yang tinggal bersama suami menunjukkan persepsi

dukungan baik yaitu sebesar 74,3%.

6. Persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan informasional suami

menjelang proses persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul

menunjukkan dukungan baik yaitu sebesar 71,4%.

7. Persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan penilaian suami menjelang

proses di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul persalinan menunjukkan

dukungan baik yaitu sebesar 77,1%.

8. Persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan instrumental suami

menjelang proses persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul

menunjukkan dukungan baik yaitu sebesar 68,6%.

9. Persepsi ibu hamil trimester III tentang dukungan emosional suami menjelang

proses persalinan di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul menunjukkan

dukungan kurang yaitu sebesar 62,9%.

52

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas beberapa saran yang dapat disampaikan sebagai

berikut :

1. Bagi Responden Ibu Hamil Trimester III

Bagi ibu hamil trimester III sebaiknya dalam menjalani kehamilannya

berusaha terbuka mengenai hal-hal yang dirasakan kepada suami dan

lingkungan sosialnya karena hal ini dapat membantu komunikasi diantara

suami dan istri untuk menghadapi masa kehamilan terutama masa menjelang

proses persalinan dengan baik. Ibu hamil trimester III diharapkan memperluas

wawasan mengenai persalinan dan hal-hal yang berhubungan dengan parenting

hal ini berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu selama

masa kehamilan.

2. Bagi Suami

Suami sebaiknya selalu mendampingi ibu hamil selama masa kehamilan

terutama menjelang masa persalinan dengan cara memberikan perhatian,

dukungan, dan bantuan agar ibu hamil merasa mendapatkan dukungan dari

suaminya dan menciptakan rasa aman dan dapat meminimalisasikan

kecemasan dalam menghadapi persalinan.

3. Bagi Bidan di Puskesmas

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan informasi mengenai persepsi

ibu hamil trimester III tentang dukungan suami menjelang proses persalinan

sehingga bidan dapat meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi

terhadap masyarakat terutama suami ibu hamil berkaitan dengan masalah

kehamilan, persiapan/perencanaan persalinan, serta pentingnya dukungan

suami bagi ibu hamil menjelang proses persalinan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan peneliti yang akan meneliti tentang dukungan suami

menjelang proses persalinan perlu meneliti secara kualitatif responden yang

tidak mendapatkan dukungan baik dari suaminya.

DAFTAR PUSTAKA

Asrinah., Putri, S.S., Sulistyorini, D., Muflihah, I.S., Sari, D.N. (2010), Asuhan

kebidanan masa kehamilan, Graha Ilmu, Yogyakarta.

________. Asuhan kebidanan masa persalinan, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Dewi, V.N.L. dan Sunarsih. (2011), Asuhan kehamilan untuk kebidanan, Salemba

Medika, Jakarta.

Diani, L.P.P. dan Susilawati, L.K.P.A. (2013), Pengaruh dukungan suami

terhadap istri yang mengalami kecemasan pada kehamilan trimester ketiga

di kabupaten gianyar, Jurnal Psikologi Udayana, 1(1).

Diponegoro, A.M. dan S.F Budi Hastuti. (2009), Pengaruh dukungan suami

terhadap lama persalinan kala ii pada ibu primipara, Jurnal Psikolog, 6(2).

Herawati. (2009), Psikologi ibu dan anak untuk kebidanan, Salemba Medika,

Jakarta.

Hidayat, A.A.A. (2014), Metodologi penelitian kebidanan dan teknik analisis

data, Salemba Medika, Jakarta.

Hidayat, A. dan Sujiyatini. (2010), Asuhan kebidanan persalinan, Nuha Medika,

Yogyakarta.

King, A.L. (2010), Psikologi umum, Salemba Humanika, Jakarta.

Kusmiyati, Y., Wahyuningsih, H.P., Sujiyatini. (2009), Perawatan ibu hamil.

Fitramaya, Yogyakarta.

Maharani, T.I., dan Fakhrurozi, M. (2014), Hubungan dukungan sosial dan

kecemasan dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester ketiga,

Jurnal ilmiah psikologi, 2(7).

Mahmudah, D. (2010), Hubungan dukungan keluarga dan religiusitas dengan

kecemasan menghadapi kelahiran pada ibu hamil primigravida, Jurnal

Ilmiah Psikologi UIN, Tidak diterbitkan.

Marmi. (2011), Asuhan kebidanan pada masa antenatal, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta.

Marmi. (2012), Intranatal care asuhan kebidanan pada persalinan, Pustaka

Pelajar, Yogyakarta.

Maryunani, A. (2010), Nyeri dalam persalinan teknik dan cara penangananya,

Trans Info Media, Jakarta.

Musbikin, Imam. (2009), Persiapan menghadap persalinan, Mitra Pustaka,

Yogyakarta.

Nirwana, Ade Benih. (2011), Psikologi ibu, bayi dan anak, Nuha Medika,

Yogyakarta.

Notoadmodjo, Soekidjo. (2010), Ilmu perilaku kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

________. (2010), Metodologi penelitian kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

________. (2012), Metode penelitian kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Nursalam. (2007), Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/AIDS,

Salemba Medika, Jakarta.

________. (2013), Konsep dan penerapan metode penelitian ilmu keperawatan,

Salemba medika, Jakarta.

Pantiawati, Ika. dan Saryono. (2010), Asuhan kebidanan I (kehamilan), Nuha

Medika, Yogyakarta.

Prawirohardjo, Sarwono. (2010), Ilmu kebidanan, BP-SP, Jakarta.

Profil Kesehatan Kabupaten Bantul 2014. Cakupan K4. Dinas Kesehatan

Kabupaten Bantul

Profil Kesehatan Kabupaten Bantul. 2015. Cakupan K1, K4 dan Pertolongan

Nakes Kabupaten Bantul. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.

Ratna, Wahyu. (2010), Sosiologi dan antropologi kesehatan, Pustaka Rihama,

Yogyakarta.

Riwidikdo. (2013), Statistik kesehatan dengan aplikasi SPSS dalam prosedur

penelitian, CV Rihama-Rohima, Yogyakarta

Rukiyah, A.Yeyeh dan Yulianti, Lia. (2009), Asuhan kebidanan I (kehamilan),

Trans Info Media, Jakarta.

Sarifudin, A.B. (2008), Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan

neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

Sobur, Alex. (2013), Psikologi umum edisi 5, Pustaka Setia, Bandung.

Sugiyono. (2010), Metode penelitian kuantitatif kualitatif & RND, CV Alvabeta,

Bandung.

Sugiyono. (2015), Statistika untuk penelitian, CV Alvabeta, Bandung.

Sulistyaningsih. (2011), Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Susanti. (2008), Psikologi kehamilan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Walgito. (2010), Pengantar psikologi umum, CV Andi Offset, Yogyakarta.

Yuliana, A. (2015), Dukungan suami pada ibu hamil dalam menghadapi masa

persalinan di desa joho kabupaten sukoharjo, Jurnal Kebidanan dan Ilmu

Kesehatan, 2(2).

LEMBAR KUESIONER

Nama :

Umur :

Pendidikan : SD/SMP/SMA/Perguruan Tinggi

Pekerjaan : IRT/Petani/Swasta/PNS

Kehamilan Ke- :

Tinggal bersama Suami : Ya/Tidak

Petunjuk Pengisian :

a. Tulislah data pada tempat yang telah disediakan

b. Bacalah pertanyaan dengan baik dan teliti sebelum menjawab pertanyaan

c. Berilah tanda Checklist (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang

tersedia sesuai dengan keadaan ibu yang sesungguhnya

d. Adapun alternatif jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Jenis

Dukungan

Pernyataan SS S TS STS

1 Dukungan

informasional

Suami memberitahu kepada saya informasi

seputar kehamilan dan proses melahirkan

yang diperoleh dari media

2 Suami memberikan saya buku dan majalah

seputar kehamilan dan proses melahirkan

3 Suami saya malas mencarikan informasi

tentang kehamilan dan proses melahirkan

4 Suami saya tidak pernah memberikan

informasi seputar kehamilan dan proses

melahirkan

5 Suami menasehati saya untuk tetap tenang

ketika saya merasa takut dalam menghadapi

kelahiran bayi

6 Saya membayangkan hal-hal yang

menakutkan tentang keselamatan bayi,

suami menasehati untuk berdoa

7 Suami memberitahu saya untuk melakukan

hal-hal yang baik

8 Suami malas memberikan saya nasehat

walaupun saya sangat membutuhkannya

9 Dukungan

penilaian

Suami memberi saya dukungan dalam

menjalani kehamilan ini

10 Ketika sedang putus asa karena cemas

menghadapi kelahiran jabang bayi, suami

memberikan dukungan untuk terus berusaha,

berdoa dan yakin pada sang pencipta

11 Saya merasa tegar dan kuat menjalani

kehamilan ini karena suami terus

mendampingi saya

12 Suami saya cuek ketika saya merasa cemas

dalam menghadapi kelahiran bayi

13 Suami membuat saya merasa sendiri dalam

menjalani kehamilan ini dengan sikapnya

yang cuek

14 Suami memberikan perhatian yang lebih

pada saya semenjak saya hamil

15 Suami meminta agar saya memberitahu

keadaan kehamilan saya

16 Suami saya memberikan pelukan saat saya

sedang merasa cemas

17 Sikap suami saya cuek kepada saya

walaupun saya sedang hamil

18 Suami saya tidak mengekpresikan kasih

sayang dalam bentuk apapun

19 Suami saya menolak meluangkan waktu

untuk mengantar saya periksa kehamilan

kedokter kandungan

20 Suami menenangkan saya dengan

mengatakan hal-hal yang baik ketika saya

merasa cemas menghadapi kelahiran bayi

21 Suami kurang memperdulikan perasaan saya

yang cemas memikirkan keselamatan bayi

saya

22 Dukungan

instrumental

Suami memiliki simpanan uang yang cukup

untuk keperluan saya melahirkan nanti

23 Suami saya menyiapkan dana lebih untuk

keperluan tak terduga

24 Kebutuhan saya tercukupi oleh penghasilan

suami

25 Tabungan suami kurang untuk persiapan

kelahiran bayi saya

26 Suami membantu meringankan pekerjaan

saya

27 Walaupun suami saya sibuk, suami tetap

ikut membantu meringankan pekerjaan saya

yang belum selesai

28 Suami melayani setiap saya membutuhkan

sesuatu

29 Suami menolak membantu menyelesaikan

pekerjaan saya, walaupun saya sedang hamil

30 Dukungan

emosional

Suami saya memberikan empati kepada saya

31 Suami memperhatikan kesehatan saya

32 Suami saya cuek terhadap perasaan saya

33 Suami tidak menyadari bahwa saya

memiliki keluhan pada kehamilan saya

34 Suami saya tidak peduli dengan perasaan

saya walaupun saya sedang hamil

35 Suami memberikan saya kasih sayang yang

menenangkan perasaan saya

36 Suami memberikan kasih sayangnya lebih

besar ketika mengetahui saya sedang hamil

37 Kasih sayang yang diberikan suami

membuat saya merasa kuat menjalani

kehamilan ini

38 Suami tidak memanjakan saya walaupun

saya sedang hamil

39 Suami kurang memberikan kasih sayangnya

walaupun saya sedang hamil

40 Suami saya kurang merasakan apa yang saya

rasakan

gambaran persepsi ibu hamil trimester iii tentang

Documents

Transcript of gambaran persepsi ibu hamil trimester iii tentang