Desain-komunikasi-visual-sebagai-sarana-promosi-educare ...

38
58 Tugas Akhir DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI “EDUCARE “ LEMBAGA ANAK PRASEKOLAH Disusun dan diajukan untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana S1 pada jurusan Desain Komunikasi Visual Di Susun Oleh Harimurti Arya Baskoro C0700021 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Transcript of Desain-komunikasi-visual-sebagai-sarana-promosi-educare ...

58

Tugas Akhir

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI SARANA PROMOSI “EDUCARE “

LEMBAGA ANAK PRASEKOLAH

Disusun dan diajukan untuk melengkapi syarat-syarat

memperoleh gelar Sarjana S1 pada jurusan Desain Komunikasi Visual

Di Susun Oleh

Harimurti Arya Baskoro

C0700021

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

59

BAB IV

KONSEP PERANCANGAN DAN PERENCANAAN MEDIA

A. Metode Perancangan

Perancangan promosi Kelompok Bermain Educare Preschool

Kindergarten Jl. Veteran 280 ( Tipes ) Solo, mengikuti prosedur sebagai berikut:

Pengumpulan data dan pengolahan data yang merupakan bahan dan

pedoman untuk merumuskan tema sentral, tujuan media, tujuan kreatif serta untuk

menghasilkan ketetapan-ketetapan.

1. Menyusun konsep perancangan yang di dalamnya terdapat dua aspek

perancangan yang saling berkaitan yaitu perancangan media dan

perancangan kreatif.

2. Perancangan komunikasi visual atas dasar konsep perancangan yang di

dalamnya berisi eksekusi (keputusan terakhir) tentang desain dan layout

yang diusulkan, laporan pelaksanaan dan laporan desain akhir.

B. Sasaran Konsumen

1. Target Primer Promosi

Target primer merupakan pemakai atau pengguna dari produk atau jasa

yang ditawarkan. Yang menjadi target primer dari Educare lembaga anak

prasekolah :

Golongan Orang tua anak didik

60

§ Jenis kelamin : Laki – laki maupun Perempuan

§ Kelompok umur : 25 – 45 Tahun

§ Kelas social : Menengah keatas

§ Pendidikan : ( SMU ke atas )

§ Wilayah Geografis : Solo

2. Target Sekunder

Target Sekunder bukan merupakan pengguna tetapi lebih mengarah pada

lingkungan yang dapat mempengaruhi target market ( influence sphere ),

seperti keluarga, orang tua maupun orang di sekitar target market. Sebagai

target sekunder dalam promosi Educare lembaga anak prasekolah

mencakup orang tua, remaja, dan dewasa.

Yang menjadi target sekunder adalah :

§ Kelompok umur : 25 -50 tahun

§ Jenis kelamin : Pria maupun wanita

§ Pekerjaan : Pegawai Negeri/swasta, Pengusaha.

§ Klasifikasi golongan sosia : Menengah ke atas

§ Masyarakat yang produktif, aktif dan dinamis.

§ Bergaya hidup modern dengan wawasan pendidikan yang maju.

§ Menyukai perkembangan metode belajar.

C. Pendekatan Kreatif

61

Ada berbagai macam pendekatan kreatif, dimana semua itu tergantung

pada strategi dan konsep periklanan, serta khalayak sasaran yang dituju. Adapun

pesan yang akan dilakukan dengan berbagai macam cara, apakah dengan hard

sell, soft sell, informational, emotional, membuka citra dan melawan kompetitor

dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya dapat diringkas menjadi 3 dasar isi pendekatan :

1. Informasional.

Pesan – pesan yang disampaikan dibuat berdasarkan fakta dan logika yaitu

seputar jasa pelayanan pendidikan untuk anak prasekolah.

2. Emosional

Berdasarkan layanan jasa yang ditawarkan, maka pendekatan psikologi

secara emosional yang diterapkan adalah pelayanan dan hasil yang

memuaskan, bentuk pendekatan yang membagkitkan emosi dan

merangsang perasaan tertentu cenderung tidak mudah untuk dilupakan.

3. Image

Image atau citra dibangun berdasarkan gaya dan simbol kehidupan, serta

nilai – nilai apa yang di ingginkan. Dalam hal ini citra yang ingin di

bangun Educare lembaga anak prasekolah memfokuskan pada metode

bermain sambil belajar dengan Aktif English Learning mengacu pada

kurikulum internasional.

D. Konsep Kreatif

62

Konsep kreatif dapat diartikan sebagai terjemahan dari berbagai macam

informasi mengenai tujuan khalayak sasaran, berbagai strategi pemasaran dan

dapat diartikan sebagai terjemahan dari berbagai macam informasi mengenai

tujuan khalayak sasaran, berbagai strategi pemasaran. Konsep kreatif meliputi

gaya desain dan karakteristik visual. Pembuatan desain untuk bentuk promosi dan

sarana pendukung pembelajaran ini harus mempunyai gaya desain yang sesuai

untuk khalayak yang di tuju, serta harus bisa benar-benar dapat mempengaruhi

masyarakat untuk berindak dan mendukung kampanye yang dilakukan sesuai

dengan positioning yang diinginkan.

1. Tujuan kreatif perancangan

a. Memberikan gambaran yang jelas mengenai Educare lembaga anak

prasekolah kepada masyarakat luas khususnya di Solo dengan harapan

semoga Educare menjadi pilihan bagi orang tua untuk mempercayakan

pendidikan anak – anaknya.

b. Meyakinkan kepada calon konsumen khususnya orang tua bahwa Educare

merupakan lembaga anak prasekolah yang berkualitas dengan metode dan

kurikulum internasional.

c. Membentuk penanaman citra lembaga anak prasekolah Educare kepada

masyarakat Solo / kepada khalayak.

2. Strategi konsep

Strategi konsep promosi disusun dan disimpulkan dengan tujuan pokok

adalah menciptakan suatu desain iklan yang menarik dan relevan dengan

Educare lembaga anak prasekolah yang biasa divisualisasikan kedalam bentuk

63

ilustrasi, warna, dan typografi namun dengan komposisi yang sederhana dan

tidak berlebih sehingga menarik dan berkesan elegan dan modern dengan

gaya Kontemporer dimana semua pandangan bisa dikatakan sangatlah netral

menurut Udo Kultermann seorang pemikir dari Jerman yang cenderung

mengatakan kontemporer lebih dekat dengan post modern yang menentang

paham modern yang dingin dan berpihak dalam simbolisme instink,

Sedangkan menurut Douglas davis menerangkan bahwa post modern atu bisa

juga diberi makna kontemporer menafsirkan sebagai pencarian nilai – nilai

budaya dalam kemasyarakatan yang selalu mementingkan norma kebaruan,

keaslian dan kreativitas ( Dharsono Sony Kartika,223:2004 ). dimana elemen

gafis dan grafis pengikat lebih kepada bentuk penyederhanaan dan proses

cetak dengan harapan memberikan kesadaran kepada masyarakat akan

keberadaan prasekolah berbasis bahasa inggris aktif modern di sekitar mereka,

untuk selanjutnya memberikan kepercayaan pendidikan putra-putri mereka di

Kelompok bermain Educare Preschool Sebagai daya tarik untuk mengangkat

pesan agar tepat sasaran dan berfungsi secara optimal maka segala aspek

visual yang dianggap dapat mendukung tercapainya tujuan promosi ini, akan

dipakai dalam setiap kampaye dan publikasi yang akan dilakukan.

Sedangkan untuk sarana pendukung pembelajaran alat permainan yang

akan dibuat mengadung fungsi pendidikan dimana keberadaan bahasa inggris

sebagai bahan untuk mengajar diterapkan kedalam bentuk visualisasi cetak

dengan gaya desain naïf / kekanak – kanakan yang lebih cenderung kearah

Pop Art/ seni popular yang menekankan pada bentuk realitas pada lingkungan

dimana seni Pop Art sendiri merupakan seni yang berkembang di Amerika

64

akibat ketidakpuasan terhadap perkembangan gaya Ekspresionisme yang tidak

memberikan sumbangan kepada masyarakat (Dharsono Sony

Kartika,223:2004 ). Dimana unsur grafis yang dibuat mewakili keseharian

anak serta unsur illustrasi dengan gaya komik yang mengangkat kehidupan

anak – anak prasekolah dan lingkungan yang mempengaruhi.

E. Strategi Visual

Secara visual desain yang dirancang harus memberikan citra Kelompok

Bermain Educare Preschool, baru secara kuat yang merupakan gambaran dari

usaha dan kegiatan tersebut. Bentuk-bentuk pesan visual berupa logo, grafis

pengikat, tipografi, ilustrasi, warna-warna dan komposisi layout semuanya

merupakan satu kesatuan desain yang digunakan untuk menguatkan citra dan daya

tarik visual.

1. Standar Visual

Sebagai satu paket kegiatan promosi dengan memanfatkan beberapa media

periklanan, maka harus ada satu standar visual dan pesan komunikasi dengan

substansi yang sama pada setiap media yang digunakan. Unsur-unsur tersebut

meliputi isi pesan dan bentuk pesan yang dirancang khusus sehingga memiliki

daya tarik, efektif dan berfungsi optimal.

Bentuk pesan yang digunakan untuk menyampaikan isi pesan tersebut

diungkapkan dalam bentuk verbal dan visual. Elemen verbal yang digunakan

dalam mengkomunikasikan isi pesan dalam bahasa verbal diantaranya:

a. Judul (Headline)

65

Judul sering pula disebut sebagai (Headline) kepala tulisan adalah unsur yang

terpenting dalam suatu pesan dengan dukungan typografi yang menonjol.Headline

biasanya digunakan sebagai penangkap perhatian utama (eye catcher) untuk

menggugah kesadaran konsumen. Menurut James F Eagle, headline dapat

diklasifikasikan menjadi : (Bedjo Riyanto: 2000 : 21)

1) Identification Headline, yang langsung menyebutkan identitas nama atau

merk dari produk yang ditawarkan.

2) Advice or Benefit Headline, yang memberikan janji, nasihat, manfaat atau

mengarahkan tentang kelebihan produk secara langsung.

3) Information or News Headline, yang berisi tentang berita dan informasi

tentang suatu produk secara langsung.

4) Selective Headline, suatu penawaran secara langsung yang ditujukan

kepada konsumen khusus, yang menjadi pesan utamanya.

5) Command Headline, isinya berisi anjuran atau perintah kepada calon

konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh produsenya.

6) Question Headline, isinya berupa pertanyaan dengan gaya bertanya atau

berupa pertanyaan kepada konsumenya.

7) Curiosity or Provocative Headline, adalah untuk membangkitkan

kecemasan dan ketakutan pada diri pemirsa, serta mengundang

keingintahuan pemirsa terhadap apa yang disampaikan.

8) Boast Headline, sifatnya membesar – besarkan atau melebih – lebihkan

keunggulan suatu produk. (Bedjo Riyanto: 2000 : 22)

66

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah headline

diantaranya: dipilih kata-kata yang singkat, informatif, persuasif, to the point,

menyentuh rasa/emosional yang membacanya, menimbulkan rasa ingin

tahu/ketertarikan untuk menyimak kata-kata berikutnya. Headline yang dipilih

sekaligus sebagai upaya membangun brand image yang dimiliki Kelompok

Bermain Educare Preschool yaitu dengan menjual kualitas yang dimiliki

dibanding dengan prasekolah yang lain. Diantaranya tentang kurikulum yang

diajarkan, kualitas tenaga pengajar, bangunan fisik, lokasi sekolah, fasilitas yang

dimiliki dll.

Dari sedikit uraian tersebut, maka headline yang dipilih untuk Kelompok

Bermain Educare preschool * Kindergarten dapat menggunakan kata-kata seperti:

“Active English Learning” dan berisi ajakan untuk mempercayakan pendidikan

anak usia prasekolah di tempat yang dikelola oleh para ahli di bidangnya karena

anak – anak memerlukan waktu yang lama untuk belajar.

Kredibilitas pengajaran di Kelompok Bermain Educare Preschool yang

telah berumur baru satu tahun tetapi dengan berani dan bersama – sama

menyelengarakan sistem pengajaran dengan kurikulum internasional dan bersaing

dengan lembaga anak prasekolah yang lain.

b. Sub Judul ( Sub headline )

Merupakan penghubung antara headline dengan bodycopy (teks). Sub

judul sering mengembangkan gagasan yang diperkenalkan dalam judul iklan. Sub

judul juga bertindak sebagai penghubung antara bagian utama dan judul iklan.

Sub judul juga sering menghubungkan judul iklan dengan unsur grafik, ilustrasi,

foto dalam iklan. Untuk memberikan kontras terhadap judul ataupun teks utama,

67

sub judul ditulis dengan ukuran huruf lebih kecil dari judul. Sub judul ditulis de-

ngan huruf lebih besar dari teks utama atau cukup dengan ukuran yang sama, tapi

dibedakan dengan huruf miring ( Italic ).

c. Teks utama ( Bodycopy )

Teks utama mengembangkan gagasan yang disajikan dalan judul iklan dan

sub judul. merupakan penjabaran logis dari ide atau tema sentral yang berada pada

headline. Tema sentral dalam headline dijadikan landasan untuk menjelaskan

kelebihan – kelebihan produk, mengambarkan manfaat atau kelebihan suatu

produk, sehingga membentuk pesan yang menyatu antara tema sentral dan

ilustrasi. Teks utama berisi uraian pesan, penjelasan tentang produk yang

bersangkutan. Dalam menyusun bodycopy hal yang perlu diperhatikan antara lain

to the point, kata-kata yang spesifik dan mudah diingat berdasarkan kenyataan

yang ada, menggunakan kata-kata sopan dan tidak bertentangan dengan norma

yang berlaku di masyarakat dan tidak menyudutkan atau memojokan instansi /

lembaga anak prasekolah. Menurut James F Engle, Body copy dapat

dikelompokan menjadi : (Bedjo Riyanto: 2000 : 23)

1) Emotif or Mood, yang membawa pembaca pada suasana atau perasaan

tertentu, serta membuat pembacanya mengasosiasikan pada peristiwa dan

kesan – kesan tertentu.

2) Factual Hard Selling, langsung menyodorkan kehebatan produk dan

langsung menyuruh pembaca untuk membeli atau menggunakan produk

yang ditawarkan.

68

3) Factual Education, menjelaskan secara rasional dan factual tentang

keuntungan dan kerugian,serta menyodorkan alternative lain yang yang

memberikan manfaat.

4) Narrative, memberikan pandangan serta gambaran tentang sesuatu produk

tanpa pembaca terbawa dalam suasana tertentu, hanya seperti sebuah

reportase dalam surat kabar.

5) Prestige, yang dikemukakan adalah image (Citra) dari perusahaan yang

membuat produk , akan tetapi bukan produknya itu sendiri. jadi lebih

menggambarkan bonafiditas dari perusahaan produsenya.

6) Picture and Caption ( gambar dan keterangan), yang berisi padua antara

gambar ( Fotografi dan Ilustrasi tangan, peta, diagram atau komik strip)

denga keteranganya.

7) Monolog or Dialog,berisi percakapan antara seseorang dengan dirinya

sendiri atau dengan orang lain.

8) Gimmick (Iming – iming atau memperdayakan), mengemukakan tentang

sesuatu hal yang menggiurkan atau menarik hati yang kemudian

barudihubungkan atau diarahkan kepada produk yang ditawarkan.

9) Editorial, meletakan iklan dalam suatu rubric dari media yang sesuai

dengan iklan itu. misalnya iklan produk kosmetik akan diletakan pada

halaman surat kabar atau majalah.

10) Testimonial, mengemukakan pendapat atau pujian dari seseorang ( Tokoh

atau public figure) mamupun beberapa orang terhadap suatu produk

69

11) Quotation (kutipan), berisi kutipan pendapat atau pandangan orang –

orang terkenal, dimana komentar-komentar itu digunakan serta diangkat

sebagai tema sentral iklan.

12) Back Selling (pendukung penjualan), menggunakan pihak ketiga sebagai

sasaran untuk mencapa sasaran. Misalnya memanfaatkan ibu-ibu atau anak

untuk mendesak ayahnya agar membeli auatu produk yang ditawarkan.

d. Slogan ( Tag line )

Slogan dapat membantu untuk menanamkan dan meningkatkan citra

merk/perusahaan kepada audience yang dituju. Slogan merangkum cerita yang

disajikan iklan kepada pembaca. Berisi kata – kata yang pada umumnya

digunakan untuk lebih meyakinkan dan memperkuat sikap calon konsumen untuk

memilih produk jasa yang ditawarkan. Slogan yang jitu adalah slogan yang

menarik perhatian, ringkas, sederhana dan tepat. Slogan yang direncanakan dalam

promosi yang baru, yaitu dengan merangkum visi dan misi prasekolah yang akan

mendidik anak – anak dengan menyiapkan pendidikan bagi anak usia dini yaitu

Lets Go. Slogan dibuat singkat, dan menekankan pada nilai lebih atau keunggulan

yang dimiliki prasekolah dibanding dengan prasekolah lain Sebagai solusinya

dapat menggunakan slogan seperti : dan mengandung maksud bahwasanya di usia

dini anak – anak biasa di dididik menjadi apa saja di dalam kelas mereka untuk

menjadi bintang sesuai dengan impian mereka dengan kurikulum standard

internasional memungkinkan untuk menjadi sekolah unggulan prasekolah yang

memiliki nama yang kuat.

70

Elemen visual yang digunakan meliputi:

a. Nama merk ( Brand name )

Nama merk merupakan tanda pengenal suatu produk/perusahaan yang

membedakannya dengan produk/perusahaan lain. Merk yang digunakan adalah

Educare Preschool Kindergarten dan Educare international preschool.

Nama Educare Preschool Kindergarten baru dikenal dan belum melekat

dibenak masyarakat, hanya saja diperlukan pertimbangan tertentu dan strategi

dalam penciptaan nama merk pada visualisasinya. Selama ini tipografi yang

digunakan dalam beberapa penulisan nama Educare Preschool Kindergarten

memiliki karakter kokoh dan dinamis sesuai dengan visi dan misi perusahaan

membuat sekolah baru dengan menekankan pada prinsip medernisasi dengan

kurikulum standard internasional.

b. Spesifikasi Bidang Usaha

Merupakan penjelasan mengenai bidang usaha perusahaan, yaitu:

Kelompok Bermain dan TK. Jenis huruf yang dipilih disesuaikan dengan karakter

dunia anak yang ceria, santai, tidak formal.

c. Karakter

Adalah identitas perusahaan yang secara visual merupakan ciri khas yang

di miliki dan menonjol dibanding dengan para pesaingnya. Karakter yang

direncanakan yaitu dengan membuat ilustrasi gambar anak prasekolah laki-laki

dan perempuan yang mewakili anak didik Educare Preschool Kindergarten

Ciri karakter anak di Educare Preschool yang ada selama ini yaitu berupa

gambar anak dan orang tua yang sedang bermain menyongsong masa depan

dengan ceria. Dalam perancangan promosi kali ini, karakter lama tetap di

71

pertahankan dengan beberapa perbaikan. Hal ini dilakukan guna menjaga

konsistensi visualisasi promosi yang selama ini telah dijalankan. Karakter bisa

terus di pertahankan atau disempurnakan dikemudian hari sesuai dengan

kemajuan, kebutuhan serta strategi periklanan yang digunakan.

d. Ilustrasi

Ilustrasi digunakan untuk membantu mengkomunikasikan pesan dari

gambaran yang tidak terbaca namun bisa mengurai cerita, berupa gambar dan

tulisan sehingga dapat menunjang pesan yang terkandung. Ilustrasi merupakan

bagian terpenting dari layout yang fungsinya mempertegas dan memperjelas

sekaligus sebagai daya tarik visual semua gagasan atau ide-ide dalam naskah

iklan. ( Artini kusmiati R, 44: :1999 )

Ilustrasi dapat dikatakan sebagai sebagai aktivitas kreatif untuk

menciptakan bentuk dan gambaran visual yang bersifat estetik, yang bermaksud

menjelaskan dan menerangkan isi isi teks iklan. Menurut Otto Kleppner,

penyajian ilustrasi dalam perancangan layout iklan media cetak dapat

dikelompokan menjadi : (Bedjo Riyanto: 2000 : 24)

1) Illustration of the product alone, menampilkan gambar produk itu sendiri,

tanpa dipadukan dengan unsure produk itu sendiri, tanpa dipadukan

dengan unsure – unsur visual yang lain.

2) Illustration of the product in setting, menampilkan produk dengan paduan

unsure – unsure pendukung lainya, dengan tujuan agar kualitas atau cirri –

cirri spesifik produk tersebut semakin menonjol. Latar belakang berperan

sebagai pendukung penampilan bentuk produk itu sendiri.

72

3) Illustration of the produk in use, menampilkan produk dalam proses

penggunaanya. Suasana dalam proses digambarkan dengan maksud untuk

menunjukan bagaimana penggunaan produk.

4) Illustration of benefit from the use of the product or a loss or disadvantage

from not using the product, bermaksud mengambarkan hasil penggunaan

produk tersebut, keuntungan jika menggunaakan produk tersebut atau

kerugianya bila tidak menggunakan produk tersebut.

5) Dramatization of a Headline, mendramatisis tema sentral, sehingga

meonjolkan tema sentral yang termuat dalam headline lewat suatu

visualisasi /ilustrasi.

6) Dramatization of single situation, mendramatisir suatu situasi tunggal.

mungkin headline tidak menerangkan ilustrasi. akan tetapi menjelaskan

ilustrasinya dapat disertakan pada teks yang menyertainya.

7) Dramatization of evidence, penggambaran yang menunjukan pada

pembuktian fakta – fakta melalui suatu tes atau ujian – ujian terhadap

produk yang akan dilakukan.

8) Contiunity strip dramatization of sequence, mengambarkan urutan –

urutan/rangkaian cerita atau pengalaman seseorang yang berhubungan

dengan produk yang ditawarkan.

9) Dramatization of detail, mengambarkan detail suatu produk dengan

melakukan pemindaian produk dari gambar produk tersebut. detail

ditunjukan dengan menggunakan tanda – tanda anak panah, lingkaran atau

gambar detail produk dibesarkan seolah – olah tampak dilihat melalui kaca

pembesar.

73

10) Comparison, Mengambarkan suatu perbandingan dimana kemudian

ditunjukan keunggulan atau keuntungan produk.

11) Contrast, menggambarkan dua perbedaan yang tajam semacam produk

atau pengambaran suatu objek yang dihadapkan secara kontras.

12) Cartoon, Pengambaran produk secara kartun / karikatu baik secara tunggal

atau serial ( Kartun berseri/ komik strip )

13) Trade Character, pengambaran melalui seseorang atau lewat teks dan

gambar yang dirancang untuk mewakili suatu produk atau produsenya.

14) Charts and diagram, penggambaran dengan diagram atau grafk dengan

maksud untuk menjelaskan data – data statistik atau kenyataan lainnya.

15) Phantom or ghost diagram, pengambaran system operasional atau

konstruksi dari bagaian mekanik produk.

16) Simbolism, pengambaran produk melalui perlambang atau simbolisasi

yang telah mendapatkan arti lain secara lebih mendalam maknanya dari

sekedar arti harafiah.

17) Decoration, ornament, abstact design, pengambaran dengan tekhnik

visualisasi dekoratif, ornamentik, dan abstrak yang diterapkan pada garis

tepi, typografi, latar belakang dan lain – lain. (Bedjo Riyanto: 2000 : 26)

e. Warna

Warna adalah pelengkap dari suatu bentuk serta merupakan salah satu

unsur dalam menambah daya tarik visual. Warna merupakan unsur yang penting

karena warna merupakan bahasa komunikasi tersendiri yang disampaikan melalui

penglihatan.. Permainan warna dapat menentukan menarik matau tidaknya suatu

iklan, apalagi bila permainan atau penggunaan warna dalam suatu iklan dapat

74

menimbulkan kesan unik dan enak dipandang, karena setiap individu memiliki

reaksi yang berbeda terhadap warna.

Warna merupakan unsur yang penting dalam penyampaian komunikasi

melalui penglihatan. Pengetahuan tentang psikologi warna dan peranannya

sebagai alat pemasaran, sangat diperlukan sebagai bagian integral dalam proses

pemasaran. Untuk mendapatkan reaksi / respon dari iklan, maka warna yang

dipilih disesuaikan dengan target audience yang dituju. Setiap warna mempunyai

karakter dan pengaruh dalam reaksi emosional, gaya hidup, jenis kelamin, umur

dan mode yang sedang berkembang.

Warna yang digunakan dalam promosi Educare preschool Kindergarten

dipilih warna-warna yang sesuai dengan karakter prasekolah dengan target market

anak-anak dan orang tua. Warna yang sesuai untuk anak adalah warna-warna

cerah, penuh warna, ceria namun tidak terlalu mencolok, dipilih warna yang sejuk

dan lembut / warna pastel. Disesuaikan dengan dunia anak prasekolah yang

sedang tumbuh berkembang, penuh keceriaan, dan membutuhkan kasih sayang

dan kelembutan dari lingkungan terdekat mereka.

Perpaduan warna yang akan dikembangkan dalam perancangan promosi

prasekolah Educare Preschool Kindergarten diantaranya adalah :

C : 0 M : 100 Y : 100 K : 0

C:0 M:0 Y:0 K:0

C:0 M:0 Y:0 K:100

C : 0 M : 80 Y : 95 K : 75

C : 0 M : 0 Y : 0 K : 100

C : 0 M : 40 Y : 0 K : 0

C:0 M:20 Y:40K:0

Komposisi Warna Layout

C:0 M:0 Y:100 K:0

75

f. Typografi

Dalam menentukan tipe atau jenis huruf, disesuaikan dengan tema,

suasana maupun sifat keseluruhan pesan atau kalimat. Karakter suatu jenis huruf

dapat dimanfaatkan untuk menonjolkan suasana sesuai dengan ide/tema yang

dikehendaki. Perencanaan huruf juga sangat mempertimbangkan segi keindahan,

dan ide keterbacaannya.

Tipografi yang digunakan dalam pembuatan elemen grafis prasekolah

Educare Preschool Kindergarten ini berkesan tidak formal namun elegan dan

modern. Pemakaian dalam sebuah komposisi desain harus seimbang dan selaras

dengan elemen-elemen yang lain seperti penggunaan warna dan ilustrasi yang

tepat.

Dengan dasar itulah, maka jenis tipografi yang digunakan adalah:

1. Dalam penulisan spesifikasi jenis usaha yang dijalankan yaitu : Kelompok

Bermain dan TK, digunakan jenis huruf yang memiliki karakter tidak

formal, santai, ringan dan cocok dengan dunia anak.

2. Dalam penulisan nama perusahaan ( logotype ) yaitu: Educare Preschool

Kindergarten Solo. Dipilih huruf dengan karakter kokoh dan dinamis

Huruf juga disesuaikan dengan bidang usaha pendidikan. Educare

Preschool Kindergarten.

3. Dalam penulisan headline, dipilih huruf yang memiliki karakter kuat,

menyolok dan menarik peerhatian. Huruf ditulis blod dan italic untuk

efek dinamis dan kuat di pilih huruf Adlib Th

76

4. Arial Narrow, digunakan dalam penulisan Sub headline.

5. Arial, digunakan dalam penulisan bodycopy.

6. Fat Marker Dalam penulisan slogan, huruf dipilih dengan karakter

ringan, santai dan penulisannya dibuat melengkung dan mengalir untuk

memberi efek dinamis dan bergerak seperti huruf yang berkarakter

anak – anak.

g Layout.

Layout yaitu membuat bentuk visual bidang hitam putih pada desain grafis

dengan tujuan memperoleh tingakat persuasi yang tinggi. Layout dikerjakan untuk

memperoleh Eye Catcher yang kuat dan mengenai sasaran. Penempatan

ilustrasi/gambar, tulisan sangat pada pekerjaan tata letak dalam promosi ini dibuat

dalam bentuk sederhana, menarik, informatif dan efektif :

Head Line MonoSpac821BT AaBbCcDdEeFfEeFfGgHh

IiJjKkLlMmNnOoPpQqRr SsTtUuVvWwXxZz

Body Copy Arial

AaBbCcDdEeFfEeFfGgHh

IiJjKkLlMmNnOoPpQqRr

SsTtUuVvWwXxZz

Sub Headline Arial Narrow

AaBbCcDdEeFfEeFfGgHh

IiJjKkLlMmNnOoPpQqRr

SsTtUuVvWwXxZz

Slogan Fat Marker

AaBbCcDdEeFfEeFfGgHh

IiJjKkLlMmNnOoPpQqRr

SsTtUuVvWwXxZz

77

1) Kesatuan (The Law of Unity), adalah cara pengorganisasian yang

membentuk kesatuan kesatuan diantara unsure – unsure pendukung

layout.

2) Variasi (The law of Variety), untuk menghindari kesan monoton/

membosankan, salah satu unsur dapat ditampilkan lebih menonjol dari

unsure lainnya.

3) Keseimbangan (The law of Balance).

h. Logo

Logo sebagai identitas perusahaan, tanda pengenal produk yang

membedakan dengan perusahaan lain serta berfungsi untuk menanamkan citra

perusahaan kepada khalayak sasaran. Logo diartikan sebagai tanda gambar,

simbol khusus atau dari suatu identifikasi, tetapi dengan karakteristik yang

berbeda logo dapat diklarifikasikan sebagai berikut :

§ Bentuk huruf atau Alphabetical Form (berdasarkan pada huruf atau

kombinasi huruf).

§ Bentuk konkrit atau Concrete Form (berdasarkan bentuk mahkluk hidup,

manusia, hewan, tumbuhan, dan benda lainnya).

§ Bentuk abstrak atau Abstract form (figure geometris seperti spiral,

segitiga, kotak, lingkaran, garis dan sebagainnya).

§ Simbol elemen visual ( bentuk hati, tanda silang, not, tanda panah ).

Adapun kriteria mengenai sebuah logo yang baik adalah :

§ Menarik.

§ Mudah dibedakan dengan lainnya atau mampu memberikan suatu identitas

terhadap produk.

78

§ Sederhana (dapat dilihat, mudah dikenali dan dingat).

§ Sesuai dengan karakteristik atau ciri khas perusahaan dan citra yang

diinginkan.

F. Pemilihan Media

Media yang akan digunakan untuk sarana promosi haruslah relevan dan

efektif sesuai dengan karakteristik dari khalayak yang akan dituju dalam hal ini

adalah masyarakat Surakarta. Selain itu juga perlu dipertimbangkan efektifitas

media kampanye yang digunakan agar tepat sasaran, namun tanpa

mengesampingkan faktor biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan promosi.

Berdasarkan kebutuhan di atas, maka konsep perancangan dan

perencanaan media dalam promosi harus diseleksi dengan baik agar tepat sasaran.

Pemanfaatan media harus berfungsi secara maksimal dan mendatangkan

keuntungan sesuai dengan tujuan promosi.

C : 0 M : 0 Y : 0 K : 0

C : 0 M : 100 Y : 100 K :0

C : 0 M : 60 Y :100 K : 0

C : 0 M : 0 Y : 0 K : 100

Komposisi warna

Logo

79

Konsep perancangan dan media yang dinilai mampu mengoptimalkan

promosi Educare Preschool Kindergarten adalah :

1. Media Lini Atas (Above The Line)

a. Iklan koran

§ Ukuran : 3 kolom x 100 mm ( 300 klmm )

§ Bahan : Kertas koran

§ Warna : Separasi CMYK ( Black and white )

§ Durasi : 3 kali muat dalam seminggu selama

penerimaan murid baru.

b. Baliho

Bahan dasar dari baliho dari triplek. Biasanya dipasang dipinggir jalan

yang strategis atau mudah dilihat orang dengan pemasangan langsung

diatas permukaan tanah yang tidak menggunakan rangka besi, jangka

waktu pemasangan kurang lebih 3 bulan , jika lebih dari itu mungkin

bahan dasar tidak kuat menahan perubahan cuaca.

§ Media : Baliho

§ Ukuran : 4 x 6 Meter

§ Bahan : Triplek

§ Teknik cetak : Air brush/cat/cover banner.

§ Tempat pemasangan : Tempat-tempat strategis.

c. Papan nama ( Name Board ).

Papan nama selain sebagai identitas prasekolah juga mempunyai nilai jual

tersendiri. Papan nama bagian yang dicari dan dilihat orang saat pertama

80

kali berkunjung, papan nama yang baik dan terawat mencerminkan

keadaan keseluruhan di dalamnya.

§ Media : Papan nama.

§ Ukuran : Menyesuaikan dengan area prasekolah

§ Bahan : Plat seng/alumunium

§ Teknik : Air Brush

§ Desain : Logotype, logo, alamat, nomor telpon.

2. Media lini Bawah ( Bellow The Line)

a. Office Stationary

Office stationary merupakan perlengkapan penunjang kegiatan kantor

yang dimanfaatkan sekaligus sebagai sarana promosi Kartu nama, Kertas

surat, ID Card, Map,Amplop, PostCard.

§ Media : Kartu nama.

§ Ukuran : 9 x 5.5 cm (tepi sudut)

§ Kertas : Art Paper 150 gr

§ Desain : Full Colour Separasi 3 warna

§ Teknik cetak : Ofset dan hot print

§ Fungsi : Kartu pengenal diri, penyampaian

identitas.

§ Media : Kertas Surat.

§ Ukuran kertas : A4

§ Format : Portrait

§ Desain : 1 warna

81

§ Teknik cetak : Ofset

§ Media : Amplop

§ Ukuran kertas : 16 x 9.5

§ Format : Portrait

§ Desain : 3 warna

§ Teknik cetak : Ofset

§ Ukuran kertas : A4.

§ Format : Portrait

§ Desain : 1 warna

§ Teknik cetak : Ofset

§ Media : ID card.

§ Kertas : Ivory 90 gr

§ Ukuran : 5.5 x 10.5 cm (tepi sudut)

§ Warna : Full Colour separasi 3 warna

§ Bentuk : Landscape

§ Teknik cetak : Ofset

§ Media : Post Card.

§ Kertas : Art paper 210 gr

§ Ukuran : 7 x 11 cm (tepi sudut)

§ Warna : Full Colour separasi 3 warna

82

§ Bentuk : Landscape

§ Teknik cetak : Ofset

b. Papan Penunjuk Arah.

§ Media : Penunjuk Arah

§ Ukuran : 3 x 5 Meter

§ Bahan : Seng

§ Teknik cetak : Air brush/cat/cover banner.

§ Tempat pemasangan : tempat-tempat strategis.

c. Spanduk

Produk ini hampir sama dengan banner, perbedaannya kain yang

digunakan lebih tipis dan biasanya berbentuk memanjang. Pemasangan

spanduk dengan dibentangkan dipinggir jalan atau tempat yang strategis.

Spanduk tersebut harus memuat materi suatu iklan yang jelas, singkat,

mudah dibaca, dimengerti dan mudah diingat pesan yang disampaikan.

§ Media : Spanduk

§ Ukuran : 0,9 x 7 meter

§ Bahan : Kain tetron

§ Teknik cetak : Sablon

§ Tempat pemasangan : tempat-tempat strategis

d. Brosur.

Brosur sebagaimana perangkat komunikasi pemasaran yang lain memiliki

berbagai fungsi penting dalam promosi. Sebuah brosur dapat bercerita

banyak tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Kedua media ini

memiliki tampilan yang hampir sama.

83

§ Media : Brosur

§ Kertas : Art paper 150 gr

§ Ukuran : 16 x 30 cm

§ Bentuk : Double sided

§ Desain : Headline, Slogan, Ilustrasi, Teks, Alamat,

Telpon.

§ Warna : Full Colour separasi 3 warna.

e. Self Talker.

Sedangkan self talker sebagai tempat untuk menaruh brosur berfungsi

sebagai sarana komunikasi ketika brosur habis. Media cetak yang

mempromosikan suatu produk dengan cara penempatan langsung di rak

tempat produk tersebut berada.

§ Media : Self Talker

§ Kertas : Twinlite

§ Ukuran : 13 x 8 x 23 cm

§ Bentuk : Vareatif

§ Desain : Headline, slogan, ilustrasi, teks, alamat,

telpon.

§ Warna : Full colour separasi 3 warna.

f. Jam Dinding.

Orang senantiasa membutuhkan penunjuk waktu. Jam merupakan

pajangan yang populer dan permanen, setiap kali orang melihat jam, maka

pesan iklannya akan terbaca. Jam dinding juga merupakan souvenir yang

cukup cantik untuk dibagikan ke target audience.

§ Media : Jam Dinding

84

§ Ukuran : Diameter + 25 cm

§ Warna : Full colour

g. Kaos

Media ini cukup efektif karena sifatnya yang bergerak sehingga

memungkinkan banyak dilihat orang.

§ Media : Kaos senagai media promosi

§ Bahan : Cotton, kain kaos

§ Teknik : Jahit, sablon, border

§ Desain : Logotype, logo, ilustasi, slogan

i. Gantungan kunci

Gantungan kunci banyak digunakan orang sebagai penghias anak kunci

sering juga dikoleksi sebagai cindera mata yang khas dan unik.

§ Media : Gantungan kunci

§ Bentuk : Lingkaran, diameter 4 cm

§ Bahan : Acrylic

§ Teknik cetak : Sablon

j. Payung

Merupakan alat untuk menghindari dari panas dan hujan, alat promosi ini

sangat efektif, untuk promosi. Sering di gunakan ibu – ibu dan anak- anak

untuk bepergian sebagai media bergerak pelengkap promosi

§ Media : Payung

§ Bentuk : Lingkaran diameter 1meter

§ Bahan : parasit

§ Teknik cetak : Sablon

85

k. Stiker

Stiker merupakan media promosi yang cukup efektif. Stiker dapat sebagai

cindera mata dan dapat bertahan lama. Stiker yang direncanakan adalah

dengan teknik cutting dan offset. Stiker cutting diaplikasikan pada kaca

ataupun badan mobil dan kendaraan. Visualisasi berupa nama prasekolah,

nomor telepon dan slogan. Stiker cutting, cocok ditempel di badan mobil

sesuai dengan kesannya yang mewah dan. Stiker dengan teknik offset,

ditujukan untuk ditempel di dalam ruangan. Stiker berisi pesan tentang

prasekolah.

§ Ukuran : 2 cm x 5 cm

§ Bahan : Kertas Stiker

§ Warna : Sesuai dengan Logo

§ Jumlah : 500 lembar.

l. Kalender tempel

Memiliki rentang waktu yang cukup lama dinikmati para audience,

sehingga sangat cocok sebagai salah satu media promosi. Kalender sangat

dibutuhkan untuk penanggalan.

§ Media : Kalender

§ Ukuran : A3

§ Kertas : Ivory 150 gr

§ Model : Kalender bulanan

§ Teknik cetak : Ofset

§ Media Placement : Bangku ruang tunggu Apotik,dan

Timbangan.

86

m. Standing Banner

§ Media : MMT/ PVC Jerman

§ Ukuran : 60 x 160 cm

§ Warna : Full Calour

§ Media Placement : Restoran Makanan cepat saji, Rumah Sakit,

Praktik dokter anak.

n. Maskot

§ Media : Flanel

§ Ukuran : 15 x 6 cm

§ Warna : Orange, Biru, Merah, Hitam

n. Branding Mobile

§ Media : Stiker Cutting

§ Ukuran : Full Body

§ Warna : Orange, Biru, Merah, Hitam

G. Media Placement

1. Media Lini Atas ( Above The Line )

a. Iklan koran

Koran yang dipilih adalah Solopos dan Jawa Pos Radar Solo. Kedua media

ini merupakan koran utama warga Solo dan sekitarnya dalam menggali

informasi dan berita. Iklan yang direncanakan dengan desain Black and

white yang menarik. Dengan pertimbangan ekonomis, hemat namun tetap

memiliki nilai jual komunikatif. Bentuk iklan yang dipilih adalah iklan

87

stipel (sisipan) dan iklan banner (memanjang).memberikan informasi

tentang program penerimaan murid baru, sekilas profil prasekolah dan

fasilitas yang dimiliki. Iklan banner ditayangkan 3 kali dalam seminggu

selama bulan Januari pada halaman 5 koran Solopos ( hal. pendidikan )

dan halaman 5 Jawa Pos Radar Solo.

b. Pemasangan Baliho

Baliho di pasang di beberapa ruas jalan strategis seperti perempatan

tipes,coyudan sebagai tempat transaksi bisnis dan lalu lalang comuter lokal

maupun dari luar daerah, kawasan stadion Manahan, kota barat sebagai

lokasi bermain, berkumpul, dan santai warga Solo. Pemasangan baliho

selama 3 minggu dimulai dari awal bulan Januari.

b. Papan nama ( Name board )

Peletakan papan nama pada lembaga belajar anak prasekolah di depan

gedung sebagai jalan untuk memperkenalkan kepada khalayak untuk

memperkuat citra Educare sebagai lembaga anak prasekolah yang

berkulitas sehingga tertanam di benak prospek positioning yang di

ingginkan sebagai lembaga anak prasekolah yang peduli pada pendidikan.

2. Media lini bawah ( Bellow The Line )

a. Pemasangan Spanduk, dan Papan Petunjuk

Spanduk yang digunakan adalah spanduk rentang tegak. Spanduk berisi

informasi penerimaan murid baru dan ajakan untuk segera mendaftar. 15

titik spanduk dipasang di sekitar prasekolah, perbatasan kota), di kawasan

Solo Baru, Manahan, coyudan. Pemasangan spanduk selama 3 minggu

dimulai dari awal pendaftaran anak didik baru, sedangkan untuk street

88

baner dipasang disekitar tipes dan kawasan lokasi lembaga anak

prasekolah sedangkan papan petunjuk ditempatkan pada perempatan –

perempatan jalan menuju lokasi Educare.

b. Office Stationary

Office stationary merupakan sarana perlengkapan kantor yang berfungsi

untuk kegiatan kantor dan sarana administrasi dalam menjalankan

manajemen perusahaan yang sekaligus berfungsi sebagai sarana promosi.

c. Brosur

Brosur dibagikan dan ditempatkan di beberapa ruang tunggu tempat umum

serta pusat –pusat bisnis, restoran cepat saji yang sering dikunjungi anak –

anak seperti MC Donald dan Pizza Hutt dan rumah sakit seperti di RS Dr.

Moewardi. PKU, RS. Ortopedi, RS Islam, RS Dr. Oen serta tempat

praktik dokter anak yang biasanya dikunjungi anak – anak prasekolah

beserta orang tuanya.

c. Payung

Payung digunakan untuk sarana promosi diberikan kepada ibu – ibu yang

mempercayakan anak – anaknya kepada Educare sebagai merchandising

d. Gantungan Kunci

Diberikan kepada ibu – ibu / orang tua yang mempercayakan anak –

anaknya kepada Educare sebagai merchandising.

e. Kaos

Kaos diberikan sebagi merchandising, sangat efektif karena di pakai dan

merupakan media bergerak.

89

f. Jam Dinding

Jam dinding dibuat mengingat keefektifanya sebagai sarana penunjuk

waktu sering di lihat dan mempunyai kekuatan repetisi kedalam benak.

konsumen untuk selalu mengingat Educare sebagai lembaga anak

prasekolah.

g. Kalender Tempel

Kalender meja dibuat mengingat keefektifanya sebagai sarana penunjuk

hari sering di lihat dan mempunyai kekuatan repetisi kedalam benak

konsumen untuk selalu mengingat Educare sebagai lembaga anak

prasekolah.

h. Stiker.

Fungsi setiker sendiri sebenarnya cuma sebagai pelengkap disebarkan

kepada anak – anak/ pusat perbelanjaan sangat efektif sebagai cara untuk

mengingatkan remainding keberadaan Educare.

i. Branding Mobile.

Penempatan stiker cutting pada mobil sebagai media bergerak yang

berfungsi untuk memperkenalkan dan membangun citra sangat efektif

karena media yang satu ini digunakan untuk promosi secara mobile

j. Standing Banner/ Model X Banner.

Standing Banner yang di buat di tempatkan pada beberapa Mall dan

tempat bermain anak serta beberapa toko buku seperti Gramedia,

Sekawan, dan Kharisma juga ditempatkan pada tempat praktik dokter

anak yang biasanya dikunjungi anak – anak serta restoran makanan cepat

saji seperti MC Donald, Pizza Hut, Texas Fried Chiken,Kentucky Fried

90

Chiken serta restoran makanan seperti dan Adem Ayem yang biasanya

dikunjungi Masyarakat kelas ekonomi menengah keatas.

H. Prediksi Biaya

Hal yang terpenting bagi pengadaan semua kegiatan perancangan promosi

educare preschool*kindergarten agar tidak melebihi kemampuan dana yang

dimiliki atau yang telah dianggarkan, namun tetap mempertimbangkan efektifitas

dari kempanye yang akan dilaksanakan. Anggaran yang telah diperediksi adalah

sebagai berikut :

1. Iklan Koran

§ Ukuran : 3 kolom x 100 mm ( 300 klmm )

§ Bahan : Kertas koran

§ Warna : Black and White.

§ Biaya : Rp 50.000 x 9 x2 koran = Rp. 1.000.000,-

2. Baliho

§ Ukuran : 4 x 6 m

§ Bahan : Triplek ( Cover Banner )

§ Warna : Full Colour

§ Biaya : Rp. 150.000 x 4 x 6 x (1 Lokasi ) = Rp. 3.000.000,-

3. Papan Nama ( Name Board )

§ Ukuran : 150 cm x 500 cm

§ Bahan : Plat seng

§ Warna : Full Calour

91

§ Biaya :Rp. 450.000,-

4. Kartu nama

§ Ukuran : 9 cm x 5.5 cm

§ Bahan : Ivory 210gr

§ Warna : Full Colour

§ Biaya : @100 Lembar/box = Rp. 30.000,-x 6 box = Rp 180.000,-

5. Kertas surat

§ Ukuran : A4

§ Bahan : HVS 80 gr/rim

§ Warna : Full Calour

§ Biaya : 1000 lembar = Rp. 100.000,-

6. ID Card

§ Ukuran : 5,5 x 10.5 cm

§ Bahan : Kertas Ivory 90gr

§ Warna : Full Colour

§ Biaya : 10 x Rp. 700.- = Rp.7.000,-

7. Map

§ Ukuran : F4

§ Bahan : Krumkut 80 gr

§ Warna : Full Colour

§ Biaya : 500 Lembar = Rp. 250.000,-

8. Amplop

§ Ukuran : 11 cm x 22 cm

§ Bahan : Kertas Amplop

92

§ Warna :Full Colour

§ Biaya :250 Lembar x Rp 100,- = Rp. 25.000,-

9. PostCard

§ Ukuran : 15 cm x 11 cn

§ Bahan :Art Paper 210 Gr

§ Warna :Full Colour

§ Biaya :500 lembar = Rp. 600.000,-

10. Kalender Tempel

§ Ukuran : A3

§ Bahan :Art Paper 200gr

§ Warna :Full Colour

§ Biaya :@Rp.5.000,- x 50 = Rp. 250.000,-

11. Brosur

§ Kertas : Art paper 150 gr/rim

§ Ukuran : 16 x 30 cm

§ Bentuk : Double sided

§ Warna : Full colour

§ Biaya : Rp 500.000,-

12. Spanduk

§ Ukuran : 0.9 x 7 meter

§ Bahan : Finale

§ Warna : 3 warna/ lebih

§ Biaya : @Rp. 150.000

93

13. Self Talker

§ Ukuran : 13 cm x 8 cm x 23 cm

§ Bahan : Twinlite

§ Warna : Orange

§ Biaya : @ Rp. 3.000,- x 50 = Rp. 150.000,-

14. Street Banner.

§ Ukuran : 4m x 6 m

§ Bahan : Finnale

§ Warna :Menyesuaikan

§ Biaya :@ 150.000,-

15. Branding Mobile

§ Ukuran : per 1 mobil

§ Bahan : Stiker Cutting

§ Warna : Orange dan Biru

§ Biaya :@ 500.000- x 3 = Rp. 1.500.000,-

16. Standing Banner/ Model X Banner.

§ Ukuran : 60 cm x 160 cm

§ Bahan : PVC Jerman

§ Warna : Full Colour

§ Biaya : @ Rp. 175.000,- x 15 lokasi = Rp. 2.625.000,-

17. Gantungan kunci

§ Ukuran : 4 x 8 cm

§ Bahan : Acrilic

§ Warna : 3 warna

94

§ Biaya : @Rp.3.000-,-x 50= Rp. 150.000,-

18. Kaos

§ Ukuran : S, M, L

§ Bahan : Kain Katun

§ Warna : Putih dan Hitam

§ Biaya : @Rp.10.000,-x 50 = Rp. 500.000,-

19. Kalender Tempel

§ Ukuran : A3

§ Bahan : Art Paper 200 gr

§ Warna : Full Colour

§ Biaya : @Rp. 2000,-x 50 = Rp. 100.000,-

20. Stiker

§ Ukuran : 12 cm x 6 cm

§ Bahan : Stiker Vinyl/ Graftac

§ Warna : 3 warna

§ Biaya : @ Rp.500.-x 500 lembar = Rp 250.000,-

21. Maskot

§ Ukuran : 12 cm x 6 cm

§ Bahan : Stiker Vinyl/ Graftac

§ Warna : 3 warna

§ Biaya : Rp. 20.000,-

22. Stiker pada Timbangan

§ Ukuran : 12 cm x 6 cm

§ Bahan : Stiker Vinyl/ Graftac

95

§ Warna : 3 warna

§ Biaya : Rp. 20.000,-

23. Jam Dinding

§ Ukuran : 12 cm x 6 cm

§ Bahan : Stiker Vinyl/ Graftac

§ Warna : 3 warna

§ Biaya : Rp. 15.000,-

24. Payung

§ Ukuran : Standar Payung

§ Bahan : Parasit

§ Warna : 2 warna

§ Biaya : Rp. 15. 000,-