Desain Grafis - WordPress.com

42
(Tutorial CorelDraw & Photo Shop) 2013 Desain Grafis *Dipergunakan di Laboratorium Komputer STMIK “AMIKBANDUNG” pada mata kuliah Multimedia II Hendry 0818-0919-5770 [email protected] [email protected]

Transcript of Desain Grafis - WordPress.com

(Tu

tori

al C

ore

lDra

w &

Ph

oto

Sh

op

)

20

13

De

sain

Gra

fis

*Dipergunakan di Laboratorium Komputer STMIK “AMIKBANDUNG” pada mata kuliah Multimedia II

Hendry 0818-0919-5770

[email protected] [email protected]

CorelDraw untuk pemula berisi pengenalan dan panduan dasar dalam belajar komputer desain. Sebelum kita memulain tutorial CorelDraw akan lebih baik jika kita mengetahui apa saja yang terkandung didalamnya. Coreldraw adalah pengolah Vektor berupa garis dan bidang yang diolah berdasarkan pengaturan-pengaturan angka-angka vektor.

Pada pengenalan ini kita akan mempelajari lebar kerja atau tampilan CorelDraw. Disini saya menggunakan CorelDraw Graphic Suite X4 yang pada dasarnya hampir sama dengan coreldraw pendahulunya yaitu X3, CorelDraw 10, 11, dan 12. Kemiripan ini dikarenakan agar parapengguna CorelDraw tidak cenggung untuk menghadapi perubahan pada setiap versi. Untuk langkah cepat kita akan memulai dari awal apa saja yang ada di dalam Coreldraw.

Memulai Coreldraw

1. Klik tombol Start > Program > Corel Graphic Suite X4 > Corel Draw

Interface / Tampilan Coreldraw

Peralatan untuk mendesain di CorelDraw semua terdapat pada tool box (lihat interface pada point 6). Ada beberapa tool yang mempunyai tombol flyout (panah kanan bawah) yang berisi beberapa tool lainnya. Flyout selengkapnya ada pada gambar berikut:

Penjelasan

1. Pick tool : Mengaktifkan obyek dan untuk melakukan editing dasar dari obyek. Misalnya scaling, rotating, skewing, resizing

Shape Tools

1. Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape( komponen garis dari obyek). 2. Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok tersebut. 3. Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek. 4. Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.

Crop Tools

1. Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi. 2. Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti

menggunakan pisau biasa. 3. Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek. 4. Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual

Zoom Tools

1. Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor. 2. Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.

Curve Tools

1. Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.

2. Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node. 3. Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang artistik. 4. Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara langsung. 5. Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung. 6. 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point. 7. Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif 8. Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.

Smart Tools

1. Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan pengaturan. 2. Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool, namun dengan hasil

yang lebih bagus.

Rectangle Tools

1. Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar. 2. 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar dengan kemiringan

tertentu.

Ellipse Tools

1. Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips. 2. 3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu.

Penjelasan

Object Tools

1. Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak. 2. Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang. 3. Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak. 4. Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel. 5. Spiral Tool : Membuat obyek spiral. 6. Text Tool : Membuat obyek teks. 7. Table Tool : Membuat tabel.

Perfect Shape Tools

1. Basic Shapes Tool : Membuat obyek-obyek dasar. 2. Arrow Shapes Tool : Membuat obyek-obyek anak panah. 3. Flowchart Shapes Tool : Membuat obyek-obyek flowchart. 4. Banner Shapes Tool : Membuat objek-objek banner. 5. Callout Shapes Tool : Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).

Eyedropper Tools

1. Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek. 2. Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.

Interactive Tools

1. Blend tool : Memberikan efek transformasi dari satu obyek ke obyek lain. 2. Contour tool : Memberikan efek kontur pada obyek. 3. Distort tool : Memberikan efek distorsi pada obyek. 4. Drop shadow tool : Memberikan efek bayangan pada obyek. 5. Envelope tool : Memberikan efek perubahan bentuk pada obyek. 6. Extrude tool : Memberikan efek tiga dimensi pada obyek. 7. Transparency tool : Memberikan efek transparansi warna pada obyek.

Interactive Fiil Tools

1. Fill tool : Mewarna objek dengan macam-macam metode. 2. Mesh fiil tool : Mewarna bidang pada objek.

Outline Tools

1. Outline color dialog : Memunculkan color outline tool. 2. No outline : Menghilangkan outline. 3. Hairline outline : Memberikan outlinedengan ukuran sangat kecil. 4. ½ point outline : Memberikan ukuran outline½ poin. 5. 1 point outline : Memberikan ukuran outline1 poin. 6. 2 point outline : Memberikan ukuran outline2 poin. 7. 8 point outline : Memberikan ukuran outline8 poin. 8. 16 point outline : Memberikan ukuran outline16 poin. 9. 24 point outline : Memberikan ukuran outline24 poin. 10. Color docker window : Memunculkan color docker windowuntuk outline. 11. Fill color dialog : Memunculkan kotak dialog warna isi. 12. Fountine fill dialog : Memunculkan kotak dialog warna gradasi 13. Pattern fill dialog : Memunculkan kotak dialog pola. 14. Texture fill dialog : Memunculkan kotak dialog tekstur. 15. Postscript fill dialog : Memunculkan kotak dialog postscript. 16. No fill : Menghilangkan warna isi. 17. Color docker dialog : Memunculkan color docker window untuk warna isi.

Property Bar

Property bar adalah fasilitas yang disediakan untuk memunculkan fungsi-fungsi yang sering digunakan ketika aktif pada salah satu alat gambar pada tool box. Isi dari property bar akan menyesuaikan dengan salah satu alat yang sedang aktif pada tool box. Pengaturan halaman bisa dilakukan melalui Property Bar pada saat Pick Tool dan berikut ini adalah salah satu fungsi yang muncul pada property bar ketika mengaktifkan text tool:

Pengaturan sebelum mendesain

Sebelum kita mulai mendesain, sebaiknya kita atur dulu halaman yang akan kita gunakan. Pengaturan halaman tersebut meliputi pemilihan jenis kertas, ukuran kertas, orientasi kertas, satuan ukuran yang akan digunakan dan lain-lain. Klik Menu Tool > Options maka akan muncul window seperti berikut:

Ilmu Grafis Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw merupakan tutorial penting dalam pengolah objek. Pada saat objek menumpuk kita bisa mengoperasikan beberapa trik agar objek satu sama lainnya tidak saling mempengaruhi. Atau terkadang kita berniat untuk menghilangkan objek yang berada di atas objek lainnya atau juga kita berniat mengambil sisa perpaduan antar objek dan lain sebagainya.

Ke semua operasi tersebut sering kita lihat pada operasi matematika berupa himpunan dan semesta. Konsep kerjanya sama. Fasilitas ini dalam CorelDraw dibagi menurut hasil objek yang diciptakan. Untuk lebih mengenal operasi ini silakan lihat tutorial berikut

Cara Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw

1. Kita buat dulu objeknya. Objek pertama adalah persegi dan objek kedua adalah lingkaran sempurna. Gunakan tool Rectangle dan Ellipse tool untuk membuat kedua ojek tersebut, sambil menekan tombol keyboard CTRL + klik dan drag via tool tersebut agar objek menjadi benar-benar persegi dan lingkaran.

2. Warnai objek tersebut dengan warna merah untuk lingkaran dan kuning untuk persegi. Aktifkan snap to objek dan pindah posisi tengah lingkaran di unjung pojok bawah kanan persegi.

3. Pilih objek lingkaran menggunakan pick tool kemudian sambil menekan tombol SHIFT klik objek persegi, sehingga keduanya terseleksi. 4. Property Bar berubah dan siap kita lakukan operasi objek.

1. Membuat Logo Indosiar

1. Sepertri biasa buat file baru Ctrl+N lalu membuat sebuah lingkaran menggunakan Ellipse Tool atau tekan F7 usahakan sambil menekan Ctrl+Shift supaya bentuknya proposional, di tutorial ini sengaja saya tidak menyebutkan patokan ukuran – ukurannya, Anda bisa memberikan ukuran pada masing – masing objek yang lebih sesuai lagi dengan hati Anda

2. Buat persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool (F6) dan timpakan di lingkaran yang telah kita buat tadi, atur letaknya seperti pada gambar di bawah ini :

2. Tekan Ctrl A pada keyboard untuk menyeleksi semua objek kemudian Trim pada Menu Bar klik Arange > Shaping> Trim Setelah ditrim kamudian hapus persegi panjangnya seperti pada gambar di bawah ini :

Maka hasilnya :

4. Buat lagi persegi panjang tipis gan seperti kira-kira pada gambar di bawah kemudian lakukan trim sepertti pada langkah sebelumnya.

Setelah ditrim dan dihapus / delete / ditiadakan / dimusnahkan ( opo….hehehe : ) persegi panjangnya maka nanti hasilnya seperti di bawah ini :

5. Kemudian klik kanan pilihBreak Curve Apart ( Ctrl K ) untuk memisahkan masing – masing objek hasil trim / potongan tadi yang masih menyatu, hal ini dilakukan untuk mempermudah pewarnaannya nanti.

6. Sekarang kita duplikat objeknya lakukan Transformations pada Menu Bar klik Arange > Transformation> Posision ( Alt + F7 ), jika kotak dialog Transformations sudah muncul di sebelah kanan pada layar monitor Anda, mari kita klik langkah – langkah seperti yang dilingkari di bawah ini :

7. Kemudian posisikan sehingga menjadi seperti ini :

8. Sekarang kita warnain masing masing objek seperti di bawah ini :

Anda bisa mewarnai semirip mungkin dengan yang aslinya,

9. Setelah memberikan pewarnaan seperti di atas sekarang kita tambahkan Teks Indosiarnya, saya menggunakan Century Gothic Bold, dan yang huruf O nya itu kita bisa membuatnya sendiri dengan 3 lingkaran merah. kemudian atur ukuran dan posisikan seperti pada gambar di bawah.

10. Sekarang kita hilangkan Outline-nya. Caranya Ctrl A untuk memblok seluruh objek klik Fly Over Outlinen-nya pilih None :

11. Buat persegi panjang lagi dan atur letaknya supaya mengelilingi semua objek yang telah kita buat tadi, lalu gunakan Shape Tool untuk menumpulkan siku persegi panjangnya drag salah satu node yang terletak di pojok persegi panjangnya atur arahnya gan. Ilustrasinya Anda bisa melihat gambar di bawah :

Hasil akhirnya akan terlihat seperti di bawah ini :

Desain Kartu Nama

1. BukaCoreldraw - New - Buatlah kotak menggunakan Rectangle Tool dengan ukuran 9 x 5,5 cm

Kotak dengan ukuran 9 cm x 5,5 cm

2. Klik pada objek kotak menggunakan Pen Tool kemudian perhatikan properti bar diatas,Pada propertis

Corner Roundness ganti 0 menjadi 5 yang bertujuan agar sisi pojok pada kotak agar lebih melengkung…

Properties Pen Tool

3. Klik Fill Tool - Pilih Fountain Fill Dialog (menberikan warna gradient pada objek)

Setelah itu Muncul Panel seperti berikut:

Pengaturan Fountain Fill

Ganti beberapa propertis yang diberi tanda diatas :

- Type : Gradient

- Angle : -90

- From : Blue

- To : Cyan

- Tekan tombol OK

4. Butlah persegi panjang (kotak dengan garis kuning) dengan menggunakan BEZIER TOOL,

Sehingga membentuk objek seperti gambar dibawah ini:

5. Klil Pada SHAPE TOOL kemudian Blok Objek (1) > KLIK KANAN – TO CURVE (agar garis tersebut

dapat dilengkungkan)

6. Tarik Garis Lurus tersebut hingga melengkung sesuai dengan keinginan anda

Beri warna pada objek tersebut sesuai keingginan anda kemudian...

7. Pilih INTERACTIVE TRANSPARENCY TOOL untuk memberikan efek transparan pada objek (1)

8. Klik pada Objek 1 kemudian Tarik Garis hingga membentuk transparansi objek seperti dibawah ini:

9. Kemudian buat 2 garis Lurus menggunakan BEZIER TOOL seperti gambar dibawah dan ulang efek

seperti langkah di atas..

10. Terakhir tambahkan Teks sesuai dengan apa yang ingin anda isikan dalam kartu nama

tersebut..hingga menjadi kartu nama yang simple ini.

Ini adalah salah satu contoh, namun Anda bisa berimprovisasi sendiri:

LAYOUT CORELDRAW X3

+ Keterangan :

Main Menu = Sederetan Menu yang dipersiapkan untuk membantu dalam proses pembuatan dan

editing gambar

Toolbox = kumpulan tool atau alat-alat yang digunakan untuk mengedit gambar

Properties Bar = Tempat kita melakukan pengaturan

Pilihan Warna / Color Pallete = Memberikan dan memberi warna pada object

Lembar / Kertas Kerja = Tempat kita menggambar / bekerja

+ Shortcut Untuk Corel Draw

Break Apart ===> Ctrl+K

Combine ===> Ctrl+L

Contour ===> Ctrl+F9

Copy ===> Ctrl+C

Copy ===> Ctrl+Insert

Duplicate ===> Ctrl+D

Ellipse ===> F7

Envelope ===> Ctrl+F7

Export... ===> Ctrl+E

Find Text... ===> Alt+F3

Format Text... ===> Ctrl+T

Freehand ===> F5

Full-Screen Preview ===> F9

Graph Paper ===> D

Group ===> Ctrl+G

Import... ===> Ctrl+I

Lens ===> Alt+F3

New ===> Ctrl+N

Open... ===> Ctrl+O

Options... ===> Ctrl+J

Paste ===> Ctrl+V

Paste ===> Shift+Insert

Polygon ===> Y

Position ===> Alt+F7

Print... ===> Ctrl+P

Rectangle ===> F6

Repeat ===> Ctrl+R

Rotate ===> Alt+F8

Graphic and Text Styles ===> Ctrl+F5

HTML Font Size List ===> Ctrl+Shift+H

Hand ===> H

Horizontal Text ===> Ctrl+,

Hue/Saturation/Lightness... ===> Ctrl+Shift+U

Insert Character ===> Ctrl+F11

Interactive Fill ===> G

Italic ===> Ctrl+I

Left ===> Ctrl+L

Linear ===> Alt+F2

Mesh Fill ===> M

Micro Nudge Down ===> Ctrl+DnArrow

Micro Nudge Left ===> Ctrl+LeftArrow

Micro Nudge Right ===> Ctrl+RightArrow

Micro Nudge Up ===> Ctrl+UpArrow

Move Down 1 Frame ===> PgDn

Move Down 1 Line ===> DnArrow

Move Down 1 Paragraph ===> Ctrl+DnArrow

Move Left 1 Character ===> LeftArrow

Move Left 1 Word ===> Ctrl+LeftArrow

Move Right 1 Character ===> RightArrow

Move Right 1 Word ===> Ctrl+RightArrow

Move Up 1 Frame ===> PgUp

Move Up 1 Line ===> UpArrow

Move Up 1 Paragraph ===> Ctrl+UpArrow

Move to Beginning of Frame ===> Ctrl+Home

Save... ===> Ctrl+S

Scale ===> Alt+F9

Spell Check... ===> Ctrl+F12

Spiral ===> A

Text ===> F8

Undo ===> Ctrl+Z

Undo ===> Alt+Backspace

Ungroup ===> Ctrl+U

Visual Basic Editor... ===> Alt+F11

What's This? ===> Shift+F1

Align Bottom ===> B

Align Centers Horizontally ===> E

Align Centers Vertically ===> C

Align Left ===> L

Align Right ===> R

Align To Baseline ===> Alt+F12

Align Top ===> T

All Small Capitals ===> Ctrl+Shift+K

Artistic Media ===> I

Back ===> Ctrl+PgDn

Bold ===> Ctrl+B

Brightness/Contrast/Intensity... ===> Ctrl+B

Bring up Property Bar ===> Ctrl+Return

Bullet ===> Ctrl+M

Change Case... ===> Shift+F3

Center ===> Ctrl+E

Center to Page ===> P

Color Balance... ===> Ctrl+Shift+B

Color ===> Shift+F12

Color ===> Shift+F11

Convert ===> Ctrl+F8

Convert To Curves ===> Ctrl+Q

Convert Outline To Object ===> Ctrl+Shift+Q

Cut ===> Ctrl+X

Cut ===> Shift+Delete

Delete ===> Delete

Move to Beginning of Line ===> Home

Move to Beginning of Text ===> Ctrl+PgUp

Move to End of Frame ===> Ctrl+End

Move to End of Line ===> End

Move to End of Text ===> Ctrl+PgDn

Navigator ===> N

Next Page ===> PgDn

None ===> Ctrl+N

Nudge Down ===> DnArrow

Nudge Up ===> UpArrow

Nudge Left ===> LeftArrow

Nudge Right ===> RightArrow

Pan Down ===> Alt+DnArrow

Pan Left ===> Alt+LeftArrow

Pan Right ===> Alt+RightArrow

Pan Up ===> Alt+UpArrow

Pen ===> F12

Previous Page ===> PgUp

Properties ===> Alt+Return

Redo ===> Ctrl+Shift+Z

Refresh Window ===> Ctrl+W

Right ===> Ctrl+R

Size ===> Alt+F10

Save As... ===> Ctrl+Shift+S

Select Down 1 Frame ===> Shift+PgDn

Select Down 1 Line ===> Shift+DnArrow

Select Down 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+DnArrow

Select Left 1 Character ===> Shift+LeftArrow

Select Left 1 Word ===> Ctrl+Shift+LeftArrow

Select Right 1 Character ===> Shift+RightArrow

Select Right 1 Word ===> Ctrl+Shift+RightArrow

Select Up 1 Frame ===> Shift+PgUp

Select Up 1 Line ===> Shift+UpArrow

Select Up 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+UpArrow

Select all objects ===> Ctrl+A

Select to Beginning of Frame ===>

Ctrl+Shift+Home

Delete Character to Right ===> Delete

Delete Word to Right ===> Ctrl+Delete

Distribute Bottom ===> Shift+B

Distribute Centers Horizontally ===> Shift+E

Distribute Centers Vertically ===> Shift+C

Distribute Left ===> Shift+L

Distribute Right ===> Shift+R

Distribute Spacing Horizontally ===> Shift+P

Distribute Spacing Vertically ===> Shift+A

Distribute Top ===> Shift+T

Drop Cap ===> Ctrl+Shift+D

Edit Text... ===> Ctrl+Shift+T

Exit ===> Alt+F4

Eraser ===> X

Font List ===> Ctrl+Shift+F

Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2

Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2

Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8

Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8

Font Size List ===> Ctrl+Shift+P

Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6

Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6

Font Size Previous Combo Size ===>

Ctrl+NUMPAD4

Font Size Previous Combo Size ===>

Ctrl+NUMPAD4

Font Weight List ===> Ctrl+Shift+W

Force Full ===> Ctrl+H

Forward One ===> Ctrl+PgUp

Fountain ===> F11

Full ===> Ctrl+J

Select to Beginning of Line ===> Shift+Home

Select to Beginning of Text ===> Ctrl+Shift+PgUp

Select to End of Frame ===> Ctrl+Shift+End

Select to End of Line ===> Shift+End

Select to End of Text ===> Ctrl+Shift+PgDn

Shape ===> F10

Show Non-Printing Characters ===> Ctrl+Shift+C

Snap To Grid ===> Ctrl+Y

Style List ===> Ctrl+Shift+S

Super Nudge Down ===> Shift+DnArrow

Super Nudge Left ===> Shift+LeftArrow

Super Nudge Right ===> Shift+RightArrow

Super Nudge Up ===> Shift+UpArrow

Text ===> Ctrl+F10

To Back ===> Shift+PgDn

To Front ===> Shift+PgUp

Toggle Pick State ===> Ctrl+Space

Toggle View ===> Shift+F9

Underline ===> Ctrl+U

Vertical Text ===> Ctrl+.

View Manager ===> Ctrl+F2

Zoom ===> Z

Zoom Out ===> F3

Zoom One-Shot ===> F2

Zoom To Fit ===> F4

Zoom To Page ===> Shift+F4

Zoom To Selection ===> Shift+F2

Copy Objek

1. Buat objeck sesuka hatimu namun disini saya membuat bintang...

lalu arahkan pointer pada object tersebut.

Step 2: Klik kiri(tahan jangan dilepas) lalu pindahkan pointer ke arah yang diinginkan.

Lalu klik kanan( lalu lepas klik kiri yang ditahan tadi)

Hasilnya: Object tercopy secara cepat!!!

Dan bandingkan dengan menekan CTRL + C dan CTRL + V

Memang tidak seberapa tapi bagi seorang desainer profesional kecepatan mendesain sangat

diperlukan...

Menduplikasi objek bisa juga dilakukan dengan Ctrl+D

BAB I – MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP

1.1. Apa itu Adobe Photoshop?

Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Untuk download Adobe Photoshop klik di sini

1.2. Mengenal Area Kerja

Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).

Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.

Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:

A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.

B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.

C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.

D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.

E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.

F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.

1.3. Praktek Bab 1

1.3.1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen

Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.

1.3.2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas

Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.

1.3.3. Mencoba ToolBox

Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.

1.3.4. Mencerminkan dan Memutar Gambar

Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.

1.3.5. Undo

Undo digunakan untuk

membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.

1.3.6. Memindahkan gambar ke dokumen lain

Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.

1.3.7. Save for web

Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.

2.1. Menyeleksi Gambar

Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.

Ada tiga cara menyeleksi yaitu:

1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom 2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar

(Magnetic Lasso Tool). 3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.

Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:

BAB II – Selection & Tool

1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam. 2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.

2.2. Tool-tool yang lain

2.3. Praktek Bab II

2.3.1. Rectangular Marquee Tool

Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.

2.3.2. Elliptical Marquee Tool

Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.

2.3.3. Lasso Tool

Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.

2.3.4. Polygonal Lasso Tool

Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan

berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.

2.3.5. Magnetic Lasso Tool

Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.

2.3.6. Magic Wand Tool

Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

2.3.3. Crop Tool

Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.

2.3.3. Healing Brush Tool

Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.

2.3.4. Spot Healing Brush Tool

Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.

Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.

2.3.5. Patch Tool

Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.

2.3.6. Red Eye Tool

Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.

2.3.7. Clone Stamp Tool

Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.

2.3.8. Background Eraser Tool

Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.

2.3.9. Magic Eraser Tool

Seperti Background Eras

er Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.

2.3.10. Color Replacement Tool

Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.

2.3.11. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool

Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.

2.3.12. Dogde, Burn, dan Sponge Tool

Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).

3.1. Sekilas mengenai warna

BAB III – Permainan Warna

Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).

Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur.

3.2. Paint Bucket Tool

Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.

3.3. Gradient Tool

Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

3.4. Brush Tool

Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.

3.5. Brightness/Contrast

Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.

3.6. Level

Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.

3.7. Curves

Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.

3.8. Color Balance

Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.

3.9. Photo Filter

Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.

3.10. Replace Color

Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.

3.11. Hue/Saturation

Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.

3.12. Match Color

Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.

4.1. Horisontal Type Tool

Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.

BAB IV – Teks & Vektor

4.2. Horisontal Type Mask Tool

Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.

4.3. Pen Tool

Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.

4.4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool

Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya

5.1. Memahami Layer

Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.

5.2. Quick Mask Mode

Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.

Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar beruang.

BAB – Layer,Mask,dan Style

5.3. Layer Mask

Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.

5.4. Layer Style

Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.

6.1. Filter Liquify

Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.

BAB VI – Efek Khusus Photoshop

6.2. Filter Vanishing Point

Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.

6.3. Filter Blur

Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.

Efek Lukisan di Kanvas

- Buka sebuah file foto

- Agar mirip lukisan sungguhan, pilih Filter, Artistic, Watercolor

- Atur opsinya sesuai dengan besarnya piksel foto

- Lalu pilih Filter lagi, pilih Texture, Texturize

- Atur besarnya ‘corak’ dan jenis tekstur kanvas sesuai ukuran foto, dalam hal ini kita coba

pilih Light-nya:Bottom Right, jadinya seperti ini (bila ukuran besar, teekstur kanvas akan

lebih jelas)

Membuat Efek Jadul

- Buka file, kita pakai file yang sama agar kelihatan bedanya

- - Tambahkan efek

cahaya : Filter, Render,

Lighting effect

- Ubah Image nya menjadi Grayscale

- Setelah berwarna Grayscale, file tersebut harus di-copy-paste di file yang baru, dan

kembalikan ke mode CMYK

- Lalu atur variasi warna gradasinya: Image, Adjustmen, Variations

- Setelah adjusment nya diatru, sebenarnya sudah kelihatan jadul. Untuk lebih kelihatan

jadul, kiita perlu bantuan sebuah file tambahan seperti ini:

- Buka file tersebut, copy-paste-kan ke file foto tadi.

- Atur persentase warnanya:

- Hasilnya seperti ini: