dederminasi mineral di sayatan tipis

26
Kode Sampel : UD 3.B Nama Batuan : Zeolitic tuf Fotomikrograf dari batuan tuf terlaskan yang telah terubah, pada foto ini memperlihatan ubahan zeolit. Kiri //-Nikol dan kanan X-Nikol

Transcript of dederminasi mineral di sayatan tipis

Kode Sampel : UD 3.BNama Batuan : Zeolitic tuf

Fotomikrograf dari batuan tuf terlaskan yang telah terubah, pada foto ini memperlihatan ubahan zeolit. Kiri //-Nikol dan kanan X-Nikol

Kode Sampel: UD 3.BNama Batuan: Zeolitic tuf Klasifikasi :

• Sayatan Zeolitic tuf bertekstur skoria yang mana terdapat lubang-lubang pada testurnya tersusun atas gelas dan feldpar yang terbentuk putih

• Feldpar(40%) hadir sebagai masadasar dimana terlihat banyak mineral menembus feldpar dan terdapatnya sungguh besar

• Gelas (50%) hidar sebagai massadasar sama dengan ter dapatan nya sangat banyak dan tidak bisa di hindari bahwa gelas yang menjadi dasarnya

• Zeolit(10%) sebagai fenokris dimana kristal ini menembus massadasar yang ada dan membuat kristal baru (H1,B6)

Mudstone dengan semen karbonat dan telah terekristalisai

Kode Sampel : ART - 1Nama Batuan : Mudstone ??Klasifikasi : Dunham, 1962

• Mudstone yang terubah menjadi krital tan ter bentuk dari intruksi dimana ter lihat gelas muncul pada lapisan batuan tersebut dengan menebus sampingnya

• Karbonat (60%) dimana karbonat adalah semen(massa dasar) yang terbentuk pada batuanya yang sebelumnya, dimana terlihat sudah rusak karena adanya batuan lain yang mengintruksinya

• lempung (10%) berwarna kecokletan dimana terdapatnya sama dengan massadasar

• Gelas(20%) berwarna biru pada cross nikol dimana ke terdapatanya banyak dan kemungkinan ini adalah mineral yang mengintruksi(F4,J8,B3)

• Silk(10%) merupakan mineral yang terdapat pada batuan mudstone yang berwarna hijau tua(F8,H4)

Kode Sampel : ART - 1Nama Batuan : Mudstone ??Klasifikasi : Dunham, 1962

Conglomeratic Limestone dengan semen karbonat

terekristalisasi

Kode Sampel : ART – 2BNama Batuan :Conglomeratic limestoneKlasifikasi : -

• Batuan konglomeret fragmenya adalah batuan vulkanik atau batuan beku, memiliki terkstur aliran yang ter bukti berbantuk feldpar aliran yang merupakan intruksi gelas

• Plagioclas(45%) hadir sebagai massadasar juga fenokris dimana yang menjadi fenokris adalah yang merupakan butiran yang besar yang terdapat pada batuan beku(C2,F5)

• Karbonat(30%) merupakan batuan yang terintuksi oleh feldpar pada bagiannya banyak terdapatkan pecahan feldpar berwarna cokolat(H2,I9)

• Feldpar(12%) merupakan mineral yang benyak mengistruksi batuan sedimen dan juga gelas yang mengalami ubahan

• Kuasa(8%) ter dapat dengan warna abu-abu yang dekat dengan plagioklas(B9,B10)

• Gelas (8%) adalah mineral yang mengalami ubahan sehingga warnanya berubah menjadi kuning ke emasan(C3,C7)

• Mineral Biji(2%) mineral yang mengriksi mineral gelas berwarna hitam baik di cross maupun di nikol silang(D5,C3)

Kode Sampel : ART – 2BNama Batuan :Conglomeratic limestoneKlasifikasi : -

Memperlihatkan kandungan mineral piroksen, feldspar serta adanya fragmen litik tertanam dalam masa dasar

pecahan gelas

Kode Sampel : DR 1 BNama Batuan : Tuf kristalKlasifikasi : Schmid, 1981

• Sayatan tuff yang ter bentuk secara comuate yang dimana terdapat banyak kristal yang ber beda-beda, keterdapatnya ada pada satu batuan yang sama

• Plagioklas(45%) terdapat dengan warna putih abu-abu terdapat sebagai massadasar dan juga sabagai fenokristal dimana kristal ini juga ada yang tebentuk secara besar-besar atau kristal(A3,D4,C2).

• litik(30%) dimana hadir sebgai batuan yang terbentuk kerena massanya berubah atau dari gumpalan kristal yang ter bentuk sebelumnya(E1,C4,D6)

• Proksen(2%) hadir sebagai fenokris dimana pada nikol silang terbentuk warna keunguan(G3)

• Gelas(10%) hadir sebagai massadasar dimana gelas, berwarna ungguh pada nikol silang dan berwarna putih pada nikol sejajar

• Mineral lembung (3%) hasil lapukan dari Gelas dan mineral plagioklas(F2,C2)

Kode Sampel : DR 1 BNama Batuan : Tuf kristalKlasifikasi : Schmid, 1981

fragmen pumice dalam lapili breksia yang mengandung

kristal piroksen dan feldspar

Kode Sampel : DR 2 A PNama Batuan : ScoriaKlasifikasi : -

• Sayatan scoria memperlihatkan tekstur yang didominasi oleh gelas dimana gelas sebagai massadasarnya

• Feldpar(25%) ,mineral berwarna putih dan terdapat pada massa dasar yang dimana feldpar juga merupakan massa dasar dan mulai mengalami pelapukan juga ada yang sebagai fenokris yan berukuran besar atau terbentuk sempurna(J6,B5)

• Breksi(15%) gabungan dari beberapa mineral yang besar dan angular(B3)

• Litik(10%)meruapakan gabungan dari beberapa mineral yang kecil yang terbantuk menjadi batu dan terdapat pada pada batuan yang baru(J10).

• Gelas (97%) merupakan massadasar pada batuan ini dimana batuan ini terbentuk dengan hampir selulunya adalah gelas, disini gelas barwarna ungu sampai ungu hitam atau ungu gelap

• Mineral Lempung(3%) mineral ini adalah rombakan dari mineral yang ada sebelumnya atau rombakan dari mineral feldpar yang terdapat pada batuan ini.

Kode Sampel : DR 2 A PNama Batuan : ScoriaKlasifikasi : -

Fotomikrograf fragmen andesit dari lapili breksia yang memperlihatkan adanya urat

karbonat yang juga dijumpai pada masadasar hal ini menunjukkan telah mengalami alterasi lemah

Kode Sampel : DR II – 1 Nama Batuan : AndesitKlasifikasi : -

• Sayatan Andesit dengan tekstur propilitik atau tekstur aliran yang terlihat dimana aliran yang terjadi akibat rombakan mineral feldpar yang menjadi massadasar atau menjadi kecil

• Feldpar(45%) dimana hadir sebgai massadassar dimana juga feldpar di sini hadir sebagai fenikris dimana adanya kristal yang besar-besar juga dengan bentuk yang komplek atau berbentuk kristal murni(D4,I8)

• karbonat(15%) hadir sebagai mineral yang menyusup kedalam kristal pada saat terjadinya kekar pada kristal ini dapat dilihat dari kristal yang terbelah pada Cross Nikol yang terdapat mineral feldpar didalamnya(D1,E3)

• Calcite(28%) dimana hadir sebagai mineral ubahan dari karbonat yang menembus kristal yang disamping nya berwarna crem(B6,D9)

• Hiperseten(3%) hadir dengan warna abu-abu gelap dangan garis-garis-garis pada bagain tengahnya (C8)

• Gernet(3%) hadir dengan warna gelap ke coklatan(D8) • gelas(2%)hadir dengan warna hitam ditengahnya pada cross nikol(B7)• Lempung(4%) merupakan ubahan dari mineral feldpar yang ter sebar diseluluh bagaian.

Kode Sampel : DR II – 1 Nama Batuan : AndesitKlasifikasi : -

Kode Sampel : DR 1 BNama Batuan : Tuf kristalKlasifikasi : Schmid, 1981

Kode Sampel : DR 1 BNama Batuan : Tuf kristalKlasifikasi : Schmid, 1981

• Sayatan tuff yang ter bentuk secara comuate yang dimana terdapat banyak kristal yang ber beda-beda, keterdapatnya ada pada satu batuan yang sama

• Plagioklas(45%) terdapat dengan warna putih abu-abu terdapat sebagai massadasar dan juga sabagai fenokristal dimana kristal ini juga ada yang tebentuk secara besar-besar atau kristal(A3,D4,C2).

• litik(30%) dimana hadir sebgai batuan yang terbentuk kerena massanya berubah atau dari gumpalan kristal yang ter bentuk sebelumnya(E1,C4,D6)

• Proksen(2%) hadir sebagai fenokris dimana pada nikol silang terbentuk warna keunguan(G3)

• Gelas(10%) hadir sebagai massadasar dimana gelas, berwarna ungguh pada nikol silang dan berwarna putih pada nikol sejajar

• Mineral lembung (3%) hasil lapukan dari Gelas dan mineral plagioklas(F2,C2)

Kode Sampel : DR 1 ANama Batuan : Tuf gelas

Klasifikasi : Schmid, 1981

• Sayatan tuf gelas dengan tekstur yang di dominasi oleh gelas hampir seluluh pada tuf ini adalah bagain nya adalah gelas walaupun ada mineral-mineral lain seperti kuarsa, hipersen dan litik

• kuarsa(30%) meruapakan mineral yang terbentuk bersamaan terbantunya gelas yang berwarna putih terang dan terlihat dengan jelas(B1,D4,B9,A10)

• Litik (10%)meruapakan batuan yang terbentuk dari berbagaimacam mineral(B6,D7)

• Hipersten(10%) merupakan fenokkris dimana kemunculannya yang jarang dan bentunya yang tidak sempurna(D2,I3)

• Gelas (50%) merupakan massadasar berwarna ungu dimana ini merupakan batuan utama yang membentuk batuan tersebut

Kode Sampel : DR 1 ANama Batuan : Tuf gelas

Klasifikasi : Schmid, 1981

Kode Sampel : DR 2 CNama Batuan : Tuf litik

Klasifikasi : Schmid, 1981

• Sayatan tuff litik ber massa dasar karbonat yang terbentuk dengan feldpar yang mengistruksi bataun litik yang berbentuk seperti sayatan petrografi

• Feldpar(30%) batuan dengan warna putih cerah juga merupakan massa dasar juga fenokristal(G2,E4,D6)

• Litik(20%) merupakan batuan yang terbentuk oleh banyak kristal dimana kristalnya ada nayng besar dan ada yang kecil(F1).

• Karbonat(45%) merupakan massadasar pada batuan ini banyak ter dapat nya dilihat dari warna coklat dari nikol sejajar

• Mineral lempung (5%) merupakan mineral ubahan dari mineral feldpar dan mineral carbonat.

Kode Sampel : DR 2 CNama Batuan : Tuf litik

Klasifikasi : Schmid, 1981

Kode Sampel : DR II - 2B Nama Batuan : Lapilli tuffKlasifikasi : Schmid, 1981

• Sayatan lapilil tuf dengan massa dasar gelas dan ada beberapa mineralnya muncul pada sayatan kali ini, feldpar, gelas, dan proksen

• Feldpar(35%) merupakan mineral yang berwarna putih cerah dan merupakan mineral yang terbentuk pada saat gelas sebagai massa dasarnya terbentuk(B4,A3)

• Proksen(5%) merupakan fenokris dimana keterdapatannya pada batuan sangat sedikit dan kristalnya yang dibentuknya tidak beraturan (C2,J1)

• Litik(5%) merupakan batuan yang terbantuk pada sayatan kali ini

• Gelas(50%)merupakan massa dasar yang merupakan mineral penyusun batuan yang paling besar dimana mineral ini berwarna ungu sampai ungu gelap

• Lempung(5%) merupakan mineral yang terbentuk dengan lapukan dari mineral feldpar

Kode Sampel : DR II - 2B Nama Batuan : Lapilli tuffKlasifikasi : Schmid, 1981

Kode Sampel : DR II – 3 Nama Batuan : Andesit

Klasifikasi : -

• Sayatan andesit adalah sayatan yang ber tekstur porpilitak atau massa dasar aliran dimana tekstur ini ter bentuk dari aliran lava yang keluar dari mulut gunung api pada sayatan ini di temukan plagioclase, kursa, dan mineral lempung

• Plagioclase(50%)merupakan mineral yang menjadi massadasar juga sebagai fenokris dimana yang menjadi fenokrisnya adalah mineral yang utuh atau belum rusak sama sekali(C6,I1)

• Kuarsa(20%)merupakan mineral yang terbentuk pada suhu yang rendah berwarna abu-abu sampai berwarna putih.(A3,G9)

• Gelas(28%)meruapakan mineral dengan warna ungu sampai hitam pada cross nikol dan berwarna putih pada nikol sejajar

• Mineral Lempung (2%) merupakan mineral ubahan dari mineral utama atau mineral plagioclase

Kode Sampel : DR II – 3 Nama Batuan : Andesit

Klasifikasi : -

Kode Sampel : DR II – 4BNama Batuan : Andesit

Klasifikasi : -

• Pada sayatan andesit terdapat tekstur yang comulate dimana mineralnya besar dan dapat terlihat jelas dengan massadasar gelas,mineral feldpar, proksen, hipersten, mikrolit.

• Feldpar(30%) dimana feldpar berwarna putih cerah merupakan mineral yang di jumpai pada batuan beku luar (D6,C8)

• Plagioclase(10%) merupakan fenikris juga merupakan massadasar yang mejadi fenokris adalah yang masih ber ukuran kristal(F2,H1)

• Proksen ( 10%)merupakan fenokris dimana kristal ini hanya di jumpai sedikit pada batuan ini barwarna cerah agak ke abu-abuan (J8)

• Calcite(10%) dimana mineral ini ber warna coklat muda dapat di lihat pada gambar bahwa mineral ini cukup banyak pada batuan ini(H3,I4)

• Olivin(15%) merupakan fenokris karena pada kristalnya berwarna warni-warni dan keterdapatanya juga sedikit(F10,I2,J1)

• Mikroklin(5%) merupakan mineral dengan bentuk menyilang pada bagain tengahnya dan biasanya berwarna abu-abu(E1)

• Gelas(20%) merupakan massadasar yang merupakan mineral yang jadi pengikat mineral lain ber warna ungu gelap sampai hitam

Kode Sampel : DR II – 4BNama Batuan : Andesit

Klasifikasi : -

Tuff litik

TUFF LITIK• Sayatan tuf litik dengan massa dasar gelas dan ada beberapa mineralnya muncul pada sayatan kali ini, feldpar, gelas, dan proksen

• Feldpar(35%) merupakan mineral yang berwarna putih cerah dan merupakan mineral yang terbentuk pada saat gelas sebagai massa dasarnya terbentuk(B4,A3)

• Proksen(5%) merupakan fenokris dimana keterdapatannya pada batuan sangat sedikit dan kristalnya yang dibentuknya tidak beraturan (C2,J1)

• Litik(5%) merupakan batuan yang terbantuk pada sayatan kali ini

• Gelas(50%)merupakan massa dasar yang merupakan mineral penyusun batuan yang paling besar dimana mineral ini berwarna ungu sampai ungu gelap

• Lempung(5%) merupakan mineral yang terbentuk dengan lapukan dari mineral feldpar